pertanyaan kad

Upload: sholihin-syah-putra

Post on 17-Jul-2015

87 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Pertanyaan dan Jawaban Liza Humairoh Air angkasa (misal : Air hujan), Apakah air hujan bisa dikonsumsi ? Caranya ? Jawab : Tidak baik untuk dikonsumsi, karena air hujan (air angkasa) yang berada diudara akan saling bercampur baur dengan zat kimia / gas yang cukup berbahaya yang berada diudara (contohnya : CO2-, N2, dan sebagainya). Marisontara Sebutkan karakteristik air bersih dan baik untuk dikonsumsi ? Jawab : Syarat syarat / Karakteristik air yang bersih dan baik untuk dikonsumsi antara lain : 1. Tidak berasa, 2. Tidak berbau, 3. Tidak berwarna, 4. Tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan 5. Tidak mengandung logam berat. M. Rajab Al - Mukarom Jelaskan proses koagulasi dalam filterisasi / filter air ? Jawab : Proses terjadinya koagulasi (pengendapan) dalam filterisasi air, antara lain: Air yang berasal dari sungai ataupun mata air lain (mengandung Fe2+,Kalsium, dsb serta bakteri - bakteri) dimasukkan kedalam Pre-filter 5 micron. Alat ini di gunakan untuk memfilter partikel yang ada sampai ukuran 5 micron. Dari Pre-filter 5 Kemudian masuk ke dalam filter 1 micron untuk memfilter partikel yang berukuran sampai dengan 1 micron (parasit). Didalam filter 1 micron terjadinya proses ozonisasi dan penjernihan yaitu menghilangkan bakteri bakteri, dengan cara menambahkan Al2SO4 dan Poly Ammonium Chlorida (PAC) yang bertujuan untuk mengikat berbagai partikel padat sehingga membentuk gumpalan gumpalan. Proses inilah yang kita ketahui dengan nama koagulasi. Nurul Sevtiola Apakah Intensitas cahaya mempengaruhi kekeruhan air ? Jawab : Iya, karena intensitas cahaya yang masuk ke dalam air menyebabkan struktur / komposisi yang ada di dalam air berubah atau menjadi rusak. (Misal : mulanya dari bening berubah menjadi keruh), selain karena faktor intensitas cahaya ada juga faktor faktor

lainnya, seperti : Lumpur, Zat organic, Plankton, serta zat zat halus lainnya. Dan kekeruhan merupakan sifat optis dari suatu larutan yaitu absorbs dan pantulan cahaya yang melaluinya. R. A. Sarah Noviatri Jelaskan cara menentukan kadar yang terdapat dalam air ? Jawab : Didalam air, ada banyak sekali senyawa senyawa yang terkandung didalamnya (misal : Fe2+, Fe3+, SO42- dan lainnya). Cara menentukan kadar senyawa dalam air (misalnya kadar sulfat) adalah dengan cara sebagai berikut : 1. Membuat larutan induk sulfat, 2. Membuat larutan standar sulfat, 3. Mengukur sample yang akan diuji. Metode yang digunakan dalam penentuan kadar sulfat didalam air adalah metode Turbidimetri dengan alat spektrofotometri. Metode tersebut berdasarkan kenyataan bahwa BaSO4 cenderung membentuk endapan koloid yang dibentuk dengan penambahan BaCl2,bentuk koloid ini distabilkan oleh lar. NaCl dan HCl yang mengandung gliserol dan senyawa organic. Pranawati Amalia Apakah air memiliki batas air untuk diminum (kadaluarsa) ? Bagaimana cara menentukannya ? Jawab : Sebenarnya air tidak mengalami kadaluarsa, namun tingkat air bersih yang untuk diminum adalah air yang terbebas dari pencemaran air, seperti terkena limbah pabrik, limbah rumah tangga dsb. Syarat syarat / Karakteristik air yang bersih dan baik untuk dikonsumsi antara lain : 1. Tidak berasa, 2. Tidak berbau, 3. Tidak berwarna, 4. Tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan 5. Tidak mengandung logam berat.

MAKALAH KIMIA ANALISIS DASAR ANALISA AIR

Disusun oleh : Kelas 1 KB Seftiani Nopitasari Sholihin Syah Putra Dosen Pengajar : Ir. Nyayu Zubaidah NIM 061130400333 NIM 061130400334

JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TAHUN 2011 / 2012