perfomance management
DESCRIPTION
Perfomance ManagementPerfomance ManagementPerfomance ManagementTRANSCRIPT
Pengertian perfomance Management
Menurut Armstrong (1998), Manajemen kinerja (performance
management) adalah satu upaya untuk memperoleh hasil terbaik dari
organisasi, kelompok dan individu-individu melalui pemahaman dan
penjelasan kinerja dalam suatu kerangka kerja atas tujuan-tujuan
terencana, standar dan persyaratan-persyaratan atribut atau kompetensi
yang disetujui bersama.
Menurut Direktorat Jenderal Anggaran (2008), manajemen kinerja
merupakan suatu proses strategis dan terpadu yang menunjang
keberhasilan organisasi melalui pengembangan performansi aspek-
aspek yang menunjang keberadaan suatu organisasi. Pada
implementasinya, manajemen kinerja tidak hanya berorientasi pada
salah satu aspek, melainkan aspek-aspek terintegrasi dalam mendukung
jalannya suatu organisasi
Perfomance Management merupakan proses yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan
dan memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan. Jadi
manajemen kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang
untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu
sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan
perusahaan dapat bertemu, dalam hal ini bagi pekerja bukan saja tujuan
individunya yang tercapai tetapi dia ikut pula dalam pencapaian tujuan
organisasi, yang membuat dirinya termotivasi serta mendapat kepuasan
yang lebih besar. Perlu di garis bawahi bahwa manajemen kinerja
bukan merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja hanya merupakan
alat / bagian dari manajemen kinerja. Manajemen kinerja juga bukan
merupakan jawaban untuk semua persoalan dalam suatu perusahaan.
Ini hanya satu sistem yang harus dilaksanakan secara efektif jika ingin
mencapai keberhasilan jangka pendek dan jangka panjang.
Peran utama performance management adalah sbb:
a. Mengatur kinerja organisasi dengan lebih terstruktur dan
terorganisir.
b. Mengetahui seberapa efektif dan efisien suatu kinerja organisasi.
c. Membantu menentukan keputusan organisasi yang berkaitan dengan
kinerja organisasi, kinerja tiap bagian dalam organisasi, dan kinerja
individual.
d. Meningkatkan kemampuan organisasi secara keseluruhan dengan
perbaikan berkesinambungan.
e. Mendorong karyawan agar bekerja sesuai prosedur, dengan
semangat, dan produktif sehingga hasil kerja optimal.
Siklus perfomance management
referensi: Dessler, Gary, “Human Resources Management”, Prentice-
Hall, Inc, 2005
Proses Perfomance Management
1. Perencanaan Kinerja meliputi :
o Visi dan misi perusahaan
o Penetapan standar kinerja dan standar kompetensi individual
sehingga didapatkan komitmen rencana kinerja.
o Fokus Pengukuran kinerja yang meliputi tanggung jawab, tugas dan
standar kerja untuk masing-masing level karyawan.
2. Pengelolaan Kinerja
Kegiatan pengelolaan kinerja merupakan kegiatan yang terus menerus
harus dilakukan agar dapat memastikan bahwa rencana yang sudah
disepakati dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan ini antara lain
meliputi kegiatan pembinaan, konseling, pemberian umpan balik, dan
sebagainya.
3. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan kegiatan yang secara formal dilakukan untuk
mengetahui atau menilai seberapa jauh pelaksanaan kinerja masih sesuai
atau tidak dengan rencana yang telah disepakati. Kegunaan penilaian
kinerja bagi perusahaan antara lain :
Perbaikan kinerja karyawan
Penetapan Kompensasi (gaji, bonus)
Keputusan Penempatan Karyawan (promosi, mutasi)
Pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan.
Perencanaan karir dan pengembangan.
4. Penghargaan Kinerja
Merupakan tindak lanjut proses penilaian kinerja yaitu kegiatan untuk
memberikan penghargaan atas kinerja yang telah dicapai karyawan.
Kegiatan tersebut berupa promosi dan rotasi atau peningkatan kompetensi
juga termasuk pemberian bonus atau peningkatan indeks gaji.