peningkatan hasil belajar pada siswa kelas vii smp...

165
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGGEDE SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh YUDHA ANGGIA UTOMO NIM 11113259 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 18-May-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJARPENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH

DENGAN MEDIA AUDIO VISUALPADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2

KARANGGEDE SEMESTER GASAL TAHUNPELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

YUDHA ANGGIA UTOMO

NIM 11113259

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJARPENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH

DENGAN MEDIA AUDIO VISUALPADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2

KARANGGEDE SEMESTER GASAL TAHUNPELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

YUDHA ANGGIA UTOMO

NIM 11113259

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

viii

MOTTO

Jika Kau Berpikir Untuk Menyerah

Maka Ingatlah Bahwa Satu Langkah Lagi Menuju Kesuksesanmu

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

ix

PERSEMBAHAN

Teruntuk Orangtuaku Tercinta (Syamsudin dan Suprapti),

Keluarga Besarku,

Keluarga Besar IAIN Salatiga,

Teman-Teman Jurusan PAI,

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

x

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas

karunia-Nya, pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah dengan Media

Audio Visual pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karanggede Semester Gasal

Tahun Pelajaran 2017/2018” yang merupakan tugas dan syarat wajib yang harus

dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikandi IAIN Salatiga.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi

Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat di jagat raya ini.

Beliau adalah pembawa dan penyampai risalah Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu ke-Islaman, yang dapat menjadi bekal hidup

manusia di dunia dan di akhirat kelak.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan,

serta motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya

kepada:

1. DR. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanIAIN

Salatiga

3. Siti Rukhayati, M. Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama

IslamFakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanIAIN Salatiga

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xi

4. Dr. Winarno M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran,

bimbingan, dan arahan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan pada penulisan

skripsi ini

5. Segenap Dosen serta Staff Karyawan di lingkup jurusan PAI

6. Djikan, S.Pd, M.Si., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Karanggede, yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penulisan di

sekolah tersebut

7. Daryati S.Pd.I selaku Guru mata pelajaran PAI yang menjadi narasumber

utama dan membantu penulis selama melakukan penulisan

8. Segenap Guru serta Staff Karyawan SMP Negeri 2 Karanggede yang telah

membantu penulis selama melakukan penulisan

9. Orangtua tercinta Syamsudin dan Suprapti yang telah mencurahkan kasih

sayang, support, dan doa demi keberhasilan penulis

10. Adik-adik tercinta Selva Ningtyas Utami dan Faris Agil Utomo, yang selalu

menghibur dan memberikan semangat serta doa kepada penulis

11. Sahabatku Nurul L. H. S.Pd., yang selalu memberikan bantuan dan support

kepada penulis

12. Sahabatku S. Muna S.Pd yang selalu memberikan semangat kepada penulis

13. Kakakku Nurhayati S.Pd.I yang selalu memberikan semangat kepada penulis

14. Sahabat seperjuangan PAI yang telah berjuang bersama

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xii

15. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun

di akhirat. Penulis dalam hal ini mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Salatiga, 10 Agustus 2017

Penulis

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xiii

ABSTRAK

Utomo, Yudha Anggiya. 2017. Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi ThaharahDengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2Karanggede Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. IAINSalatiga. Pembimbing: Dr. Winarno, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil belajar dan media audio visual

Kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umumnyadisampaikan dengan metode ceramah. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaranmenjadi kurang bervariasi dan berkurangnya perhatian siswa dalam mengikutipembelajaran, sehingga hasil belajar siswa belum maksimal. Pemanfaat media audiovisual dirasa dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Penelitian ini adalah upayauntuk meningkatkan hasil belajar PAI materi thaharah dengan media audio visual.Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah melaluimedia audio visual dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI materiThaharah pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 KaranggedeSemester Gasal Tahun Ajaran 2017/2018?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatanPenelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Data dikumpulkan melaluiobservasi, tes dan dokumentasi, lalu dianalisis mengunakan teknik analisis datakuantitatif dan kualitatif.

Temuan penelitian ini menunjukan bahwa media sangat penting digunakandalam proses pembelajaran. Siswa dapat terbantu dalam memahami materi pelajaranterutama pada pelajaran PAI materi thaharah melalui penggunaan media audiovisual. Hasil penelitian menunjukan: hasil belajar siswa pada fase pra siklus atautanpa menggunakan media yaitu siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 13siswa dari 23 siswa atau 56,52% dan rata-rata nilai kelasnya 66,31. Pada siklus I yangmulai menggunakan media audio visual, siswa yang tuntas sebanyak 17 dari 23 siswaatau 73,91% dengan rata-rata nilai 68,26. Hal tersebut membuktikan bahwa hasilnilai siswa pada siklus ini naik 1,95 yang semula 66,31 menjadi 68,26. Walaupunpada siklus I terjadi peningkatan, namun hasil tersebut belum mencapai kriteriaketuntasan 85% dari jumlah siswa. Kemudian peneliti melanjutkan penelitian padasiklus II. Pada siklus ini, siswa yang tuntas sebanyak 20 dari 23 siswa atau 86,96%dengan rata-rata nilai siswa 78,91. Hal tersebut membuktikan hasil nilai siswa padasiklus ini naik 10,65 yang semula 68,26 menjadi 78,91. Peneliti memutuskan untukmenghentikan penelitian karena pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapailebih dari 85% dari jumlah siswa atau telah melebihi kriteria ketuntasan yang telahditentukan.

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................................ ii

JUDUL.................................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. vi

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI................................................................ vii

MOTTO ................................................................................................................. viii

PERSEMBAHAN................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ xiii

ABSTRAK .............................................................................................................. xii

DAFTAR ISI........................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xv

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ......................................... 5

E. Kegunaan Penelitian.................................................................................... 6

F. Definisi Operasional.................................................................................... 8

G. Metode Penelitian........................................................................................ 10

1. Rancangan Penelitian ...................................................................... 10

2. Subjek Penelitian ............................................................................. 11

3. Langkah-Langkah Penelitian........................................................... 11

4. Instrumen Penelitian........................................................................ 14

5. Pengumpulan Data........................................................................... 16

6. Analisis Data ................................................................................... 18

H. Sistematika Penulisan ................................................................................. 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................ 24

A. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ...................................................... 24

1. Pengertian Hasil Belajar.................................................................. 24

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................... 30

B. Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah ................................................ 33

1. Pendidikan Agama Islam ................................................................ 33

2. Pengertian Thaharah ....................................................................... 34

3. Alat Bersuci..................................................................................... 35

4. Thaharah dari Hadas ....................................................................... 37

5. Thaharah dari Najis ........................................................................ 51

C. Media Audio Visual ..................................................................................... 54

1. Pengertian Media Audio Visual ....................................................... 54

2. Manfaat Media dalam Pembelajaran ............................................... 55

3. Keuntungan dan Kelemahan Video ................................................. 55

4. Langkah Penggunaan Video ............................................................ 57

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ......................................................... 59

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xvi

A. Gambaran Umum SMP Negeri 2 Karanggede............................................ 59

1. Profil Sekolah .................................................................................. 59

2. VisiSekolah...................................................................................... 59

3. Misi Sekolah.................................................................................... 60

4. Tujuan Sekolah................................................................................ 60

5. Bagan Organisasi............................................................................. 64

6. Data Guru dan Pembagian Tugas Guru........................................... 65

7. Jumlah Siswa................................................................................... 66

B. Kondisi Awal (Pra-Siklus) .......................................................................... 66

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................... 69

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................................. 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 85

A. Deskripsi Per Siklus .................................................................................... 85

1. Kondisi Awal (Pra Siklus)............................................................... 85

2. Deskripsi Siklus I ............................................................................ 88

3. Deskripsi Siklus II ........................................................................... 91

B. Pembahasan ................................................................................................. 93

BAB V PENUTUP................................................................................................. 97

A. Kesimpulan ................................................................................................ 97

B. Saran ........................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 99

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru............................ 20

Tabel 1.2 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru.................................................... 21

Tabel 1.3 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Siswa .......................... 21

Tabel 1.4 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Siswa .................................................. 22

Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

Konseling Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 ................................................ 65

Tabel 3.2 Jumlah Siswa dan Rombel Tahun 2017-2018......................................... 66

Tabel 3.3 Nilai Hasil Pra Siklus Mata Pelajaran PAI Kelas 7D SMP Negeri 2

Karanggede ............................................................................................................. 67

Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ......................................................... 73

Tabel 3.5 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ......................................................... 74

Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...................................................... 81

Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Guru Siklus II........................................................ 82

Tabel 4.1 Nilai Hasil Pra Siklus.............................................................................. 86

Tabel 4.2 Nilai Hasil Siklus I.................................................................................. 89

Tabel 4.3 Nilai Hasil Siklus II................................................................................. 92

Tabel 4.4 Rekapitulasi Perolehan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

................................................................................................................................. 95

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Penelitian Tidakan Kelas ......................................................... 12

Gambar 3.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 2 Karanggede .................................... 64

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nilai Hasil Pra Siklus ........................................................................ 90

Lampiran 2 RPP Siklus I......................................................................................... 92

Lampiran 3 Nilai Hasil Siklus I .............................................................................. 100

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus 1 ..................................... 102

Lampiran 5 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1 .................................... 105

Lampiran 6 RPP Siklus II ....................................................................................... 107

Lampiran 7 Nilai Hasil Siklus II ............................................................................. 115

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II..................................... 117

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ................................... 120

Lampiran 10 Dokumentasi Foto Kegiatan .............................................................. 122

Lampiran 11 Surat Pembimbing Skripsi ................................................................. 125

Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................... 126

Lampiran 13 Surat Telah Melakukan Penelitian..................................................... 127

Lampiran 14 Daftar Surat Keterangan Kegiatan .................................................... 128

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi ................................................................ 134

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

xx

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup........................................................................ 133

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang

cukup kompleks dimana banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah

satu faktor tersebut adalah guru. Guru merupakan komponen pengajaran

yang memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan proses

belajar-mengajar sangat ditentukan oleh guru. Tugas guru adalah

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui proses interaksi dan

komunikasi antara guru dan siswa. Ketidakoptimalan dalam

berkomunikasi dan cara penyampaian informasi membawa akibat pesan

atau materi yang disampaikan guru tidak tersampaikan dengan sempurna.

Metode dan media pembelajaransaat ini telah berkembang dengan

pesat. Berbagai macam jenis mulai dari yang tradisional hingga yang

modern berbasis teknologi dan internet bermunculan. Memilih metode dan

media yang tepat dapat menghantarkan guru dan siswa untuk mencapai

tujuan pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien.

Dunia pendidikan saat ini sedang mengalami tren penggunaan

metode dan media pembelajaran berbasis teknologi, karena perkembangan

teknologi yang sangat cepat. Menurut Hamid (2014:29) pada beberapa

tahun terahir, filsafat pendidikan telah bergeser dari pengajaran yang

berpusat padaguru atau metode yang pengajaran tradisional menjadi

metode yang lebih interaktif, eksperiensial, dan melibatkan siswa secara

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

22

langsung. Pengimplementasian perubahan ini didukung dengan

penggunaan media pembelajaranmodern seperti komputer, proyektor, tape

recorder, media audio-visual dan internet.Media telah menunjukkan

keunggulannya yaitu membawa para guru dan staf pengajar lebih cepat

dan lebih mudah dipahami dalam menyampaikan materi pembelajaran

kepada para siswa (Asnawir dan Basyirudin, 2002:VII).

Sehubungan dengan hal ini, peran media pembelajaran sangat

dibutuhkan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Sudah seharusnya

guru menjadi kreatif dengan mengunakan media pembelajaran meskipun

hanya media pembelajaran yang murah dan mudah dicari, tentunya

pembelajaran akan berlangsung menyenangkan, siswa akan lebik aktif dan

kreatif. Sebenarnya, media memiliki kekuatan yang positif dan sinergis

yang mampu merubah sikap dan tingkah laku siswa kearah perubahan

yang kreatif dan dinamis. Dalam perkembangan saat ini media bukan lagi

dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan kegiatan yang integral

dalam sistem pendidikan dan pembelajaran (Asnawir dan Basyirudin,

2002:VII).

Problematika yang terjadi dalam pembelajaran (khususnya dalam

mata pelajaran pendidikan Agama Islam) adalah masih kurang optimalnya

hasil belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan masih kurang maksimalnya

penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan materi

pembelajaran. Terlebih penyampaian materi pembelajaran masih

menggunakan metode lama yakni ceramah.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

23

Berkaitan dengan masalah tersebut, penulis mengadakan penelitian

di salah satu sekolah menengah pertama di kecamatan Karanggede

kabupaten Boyolali yakni di SMP N 2 Karanggede. Sebagaimana yang

penulis temui, metode dan media dalam kegiatan belajar mengajar(KBM)

di sekolah ini telah diterapkan secara variatif. Akan tetapi, terdapat media

yang penggunaanya belum dioptimalkan secara menyeluruh yaitu

berkaitan dengan media audio visual. Dalam hal ini, yang dimaksud

dengan media audio visual ialah media pembelajaran yang menggunakan

komputer, LCD dan audio.Penulis mengamati, pembelajaran hanya

menggunakan metode konvensional yakni ceramah khususnya pada mata

pelajaran pendidikan Agama Islam materi pelajaran thaharah kelas VII.

Sehingga pembelajaran dirasa kurang variatif dan terasa membosankan.

Dan dapat diamati dari minimnya perhatian dan respon siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan dokumentasi peneliti terhadap nilai mata pelajaran

pendidikan Agama Islam materi thaharah di kelas VII SMP N 2

Karanggede, siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan

minimum (KKM) hanya mencapai nilai rata-rata 66,31 atau 56,52% dari

23 siswa. Sedangkan yang lainnya masih jauh di bawah kriteria ketuntasan

minimal (KKM). Informasi tersebut diperoleh dari hasil observasi

langsung dan wawancara langsung dengan Ibu Daryati S.Pd.I yang

menjadi guru pendidikan Agama Islam. Beliau menuturkan bahwa dalam

pembelajaran pendidikan Agama Islam peserta didik tidak menunjukkan

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

24

aktivitas dan kreatifitas serta hasil prestasi dalam belajar. Hal tersebut

disebabkan kurang menarik minat siswa atau guru kurang tepat dalam

menggunakan media dan strategi yang sesuai dengan karakteristik konsep

materi yang disampaikan.

Peneliti mempunyai pandangan bahwa pembelajaran dengan

memanfaatkan media audio visual akan lebih dapat meningkatkan hasil

belajar siswa khususnya pada mata pelajaran pembelajaran pendidikan

Agama Islam materi thaharah di kelas VII SMP N 2 Karanggede. Dengan

menggunakan media audio (tape) dan visual berupa gambar yang bergerak

(video) diharapkan materi yang disampaikan akan lebih jelas dan konkrit

diterima oleh para siswa. Sehingga siswa mempunyai pemahaman dalam

bentuk yang realistis dan tidak terkesan mengawang-awang. Sebagaimana

menurut Rahman (1999:89) menyatakan bahwa audio visual adalah suatu

peralatan yang dipakai oleh guru dalam menyampaikan konsep, gagasan

dan pengalaman yang ditangkap oleh indra pandang dan pendengaran.

Dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat skripsi

dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJARPENDIDIKAN

AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH DENGAN MEDIAAUDIO

VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGGEDE

SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut, maka rumusan

masalah yang menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini adalah:

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

25

“Apakah melalui media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar

mata pelajaran pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Thaharah

pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karanggede

Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017/2018?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pembelajaran pendidikan

Agama Islam materi Thaharah pada siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Pelajaran

2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan Dan Indikator Keberhasilan

Menurut Margono (2009:67),hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin

atau paling tinggi tingkat.

Menurut Muliawan (2014:7), hipotesis dari gabungan 2 katahipo

berarti ‘sebelum’ dan tesa atau tesis yang berarti ‘pendapat’. Hipotesis

berarti dasar pikir sebelum berpendapat. Hipotesis lebih dipahami sebagai

jawaban sementara terhadap akar persoalan yang akan diteliti. Hipotesis

yang baik dan benar selalu dibuat dan disusun berdasarkan hasil diagnosa

yang diperoleh sebelumnya.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan media

audio visual pada materi thaharah dapat meningkatkan prestasi belajar

pembelajaran pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VII SMPN 2

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

26

Karanggede semester gasal tahun pelajaran 2017/2018. Penggunaan

media audio visual ini dikatakan efektif apabila indikator yang

diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dirumuskan adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian akan dinyatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 85%

siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara

klasikal, sedangkan secara individual siswa telah mencapai nilai lebih

dari atau sama dengan 70.

2. Aktivitas belajar dan hasil belajar siswa meningkat apabila 80% dari

jumlah siswa telah aktif mengikuti pelajaran PAI melalui penggunaan

media audio visual sesuai dengan aspek aktivitas belajar dalam

kegiatan belajar mengajar yang diamati dan meningkatnya prestasi

belajar siswa di tiap akhir siklus.

E. Kegunaan Penelitian

Penelitianini diharapkan dapat memberikan maanfaat, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan menghasilkan sebuah informasi dan

pengetahuan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan

menggunakan media belajar yang efektif untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.Penelitianini terfokus pada mata pelajaran PAI dalam

materi thaharahdi sekolah menengah pertama.

b. Sebagai bahan rujukan peneliti-peneliti lain di masa mendatang

yang ingin melakukan penelitian yang serupa.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

27

2. Manfaat Praktis

a. Meningkatkan semangat belajar serta aktif dalam mengikuti

pelajaran PAI khususnya pada materi thaharah di sekolah menengah

pertama.

b. Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai upaya meningkatkan prestasi

belajar siswa dalam mata pelajaran PAI khususnya pada materi

thaharah di sekolah menengah pertama.

c. Dapat memperbaiki kinerja guru ketika menyampaikan materi ajar

khususnya materi thaharah pada mata pelajaran PAI dengan

menggunakan media audio visual.

d. Dapat menciptakan inovasi baru dalam proses mengajar dengan

menggunakan media audio visual.

e. Dapat menjadikan masukan terhadap rekan guru sehingga dapat

memotivasi meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran PAI.

f. Sebagai masukan serta sumbangan yang baik pada sekolah dalam

rangka memperbaiki sistem pembelajaran serta meningkatkan mutu

pendidikan sehingga dapat mengantarkan peserta didik ke arah yang

diharapkan.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

28

F. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan atas konsep penelitian

yang ada dalam judul penelitian Wahidmurni(2008:17). Definisi

operasional sangat berguna untuk memberikan pemahaman dan batasan

yang jelas agar penelitian ini tetap terfokus pada kajian yang diinginkan.

Adapun beberapa istilah yang perlu didefinisikan antara lain:

1. Hasil Belajar

Surya (2004:75) menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah

hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu

pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu,

sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(http://kbbi.web.id/prestasi) didefinisikan bahwa, “Hasil belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

melalui mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai yang

diberikan oleh guru”. Sejalan dengan hal tersebut, keberhasilan yang

dimaksud adalah hasil nilai yang bersumber dari tes kognitif yang

dikerjakan oleh siswa.

2. Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah

Mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa SMP N 2

Karanggede, salah satunya adalah mata pelajaran PAI. Menurut

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

29

Syafaat (2008: 11) pendidikan agama merupakan kata majemuk dari

kata “pendidikan” dan “agama”. Sedangkan menurut kamus bahasa

Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik, dengan diberi awalan

“pe” dan ahiran “an”, yang berarti proses perubahan sikap dalam

usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.

Adapun materi yang dipelajari dalam mata pelajaran PAI diantaranya

adalah al-Quran dan hadis, keimanan, akhlak, fiqh, dan sejarah

peradaban Islam.

Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian tindakan

kelas pada mata pelajaran PAI khususnya dalam mater Fiqh

babthaharah. Menurut Abdurrahman dan Bakhri (2006:24), “secara

bahasa, thaharah berati bersih atau suci, sedangkan dalam tinjauan

agama berarti mengerjakan sesuatu yang menyebabkan seseorang

diperbolehkan mengerjakan shalat”. Jadi penguasaan siswa tentang

materi thaharah adalah kemampuan siswa dalam memahami dan

mendalami apa yang disampaikan dalam pembelajaran, sehingga

siswa dapat mempraktekkan tata cara bersuci dalam kehidupan nyata.

3. Media Audio Visual

Menurut Asnawir dan Usman (2002:1) media merupakan

sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang

pikiran, perasaan, dan kemampuan siswa. Media audio visual

merupakan media perantara atau penggunaan materi dari penyerapan

melalui pendengaran dan pandangan sehingga membangun kondisi

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

30

yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap.

Pada penelitian ini, peneliti menerapkan media pembelajaran

PAI dengan menggunakan media audio visual diam dan gerak.

Adapun media audio visual diam berupa Microsoft power point dan

media audio visual gerak adalah video. Media tersebut ditampilkan

dengan menggunakan LCD, proyektor, Laptop, danspeaker.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Penelitian Tindakan Kelas merupakan sebuah kegiatan penelitian

yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang

terdapat dalam pembelajaran di kelas, yaitu dengan cara melakukan

tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki serta

meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran

yang diharapkan tercapai. (Rochiati, 2007: 12)

Menurut Arikunto, dkk. (2006:104),penelitian tindakan

kelas terdapat empat tahap utama kegiatan yaitu, perencanaan

tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan

(observation), dan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai

perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria

keberhasilan).

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

31

2. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti oleh peneliti yaitu peserta didik kelas

VIISMP N 2 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tahun

ajaran 2017/2018 yang berjumlah 23 orang peserta didik yang

terdiri dari 10 laki-laki dan 13 perempuan.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK)

yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya

media pembelajaran yang sudah digunakan untuk menyampaikan

materi thaharah di kelas.Dalam pelaksanaannya peneliti akan

berkolaborasi dengan guru kelas VII SMP N 2 Karanggede yaitu

guru kelas VII. Peneliti sebagai pelaku penelitian sedangkan guru

kelas bertindak sebagai pengamat.

Model penelitian secara garis besar terdapat empat tahapan

yang lazim dilalui dan dimulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi yang diikuti dengan

perencanaan ulang. Adapun model dan penjelasan untuk masing-

masing tahap adalah sebagai berikut:

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

32

Gambar 1.1

Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 1.1 . Penelitian Tindakan Kelas, (Hopkins, 1993), dalam

(Arikunto 2008: 16)

Penjelasan alur gambar 1.1

a. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa,

mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan

dilakukan.

Pelaksanaan

Perencanaan PengamatanSiklus I

Refleksi

Pelaksanaan

Siklus II PengamatanPerencanaan

Refleksi

?

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

33

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan

implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan

tindakan kelas.

c. Pengamatan (observasi)

Pengamatan (observasi) adalah suatu pengamatan langsung

terhadap peserta didik dengan memperhatikan tingkah lakunya

secara teliti (Farikhah, 2006:10). Observasi dimaksudkan untuk

melihat atau mengamati serta mendokumentasikan pengaruh-

pengaruh yang muncul sebagai akibat dari tindakan yang

dilakukan. Disini penulis melakukan pengamatan aktivitas siswa

selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, mengukur

ketercapaian indikator serta menganalisis dampak yang timbul

dari media gambar.

d. Refleksi

Refleksi dalam penilaian tindakan kelas dipahami sebagai

kegiatan analisis sintesis, pemaknaan, penjelasan, dan evaluasi

terhadap informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan.

Pelaksanaan tindakan tidak hanya dilakukan diakhir tindakan,

melainkan dilakukan pada saat merancang tindakan, saat

tindakan dilakukan dan saat setelah tindakan berakhir. Kegiatan

refleksi diarahkan tidak saja pada diri guru, melainkan seluruh

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

34

konteks pembelajaran yang dilakukannya, termasuk siswa dan

lingkungannya.

4. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Soal Tes

Soal tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat

lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu

atau kelompok (Arikunto, dkk, 2006:150).

Menurut Muliawan (2014:191), tes adalah teknik

pengumpulan data dimana objek yang diteliti diminta

mengerjakan tugas atau pekerjaan tertentu yang diberikan

peneliti.Tes dilakukan sebagai alat ukur untuk mengukur

pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. Dalam

hal ini tes yang peneliti lakukan bentuknya berupa soal pilihan

ganda dan esai.

b. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan lembar yang berisi pedoman

dalam melaksanakan pengamatan di dalam kelas, terdiri dari

beberapa butir yang digunakan pengamat untuk menilai proses

pembelajaran. Selain itu lembar observasi ini digunakan untuk

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

35

monitoring dan evaluasi setiap tindakan agar kegiatan observasi

tidak terlepas dari konteks permasalahan dan tujuan penelitian.

c. Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan siswa merupakan lembar yang

memfasilitasi siswa untuk dapat menemukan pengetahuan dan

latihan sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan dalam

rencana pembelajaran.

d. RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

yang menggambarkan prosedur pengorganisasian pembelajaran

untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam

standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP

adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran atau beberapa

KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas

mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu)

indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan

atau lebih.

RPP harus berupa kegiatan konkret setapak demi setapak

yang dilakukan oleh guru di kelas dalam mendamingi siswa.

Satu hal yang sangat penting dalam menyusun RPP adalah

bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus

pada siswa, sedangkan guru berperan sebagai pendamping,

fasilitator. Artinya, ketika guru memilih pendekatan, metode,

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

36

materi, pengalaman belajar, interaksi belajar mengajar harus

memungkinkan peserta didik berinteraksi dan aktif, sedang guru

memfasilitasi dan mendampinginya.

e. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajarn pada suatu kelompok

mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran

standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi

pokok/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian.

5. Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi antara

guru dengan kolaborator, kepala sekolah, maupun peserta didik

dalam proses pembelajaran PAI. Pengumpulan data dilakukan

dengan beberapa metode berikut ini:

a. Metode Observasi

Metode observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan

pencatatan secara sistematik terhada gejala yang tampak pada

obyek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan

terhadap obyek ditempat kejadian atau berlangsungnya peristwa,

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

37

sehingga observasi berada bersama obyek yang diteliti atau

diselidiki (Margono, 2000:158).

Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data yang

berupa pedoman pengamatan dan observasi partisipasi dengan

tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran

PAI di kelas VII SMP N 2 Karanggede. Adapun cara yang

digunakan adalah mengadakan observasi secara langsung

pembelajaran PAI di kelas VII, dengan cara melihat mendengar

dan pengindraan lainnya.

Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh Ibu

SD.selaku guru kelas VIISMPN 2 Karanggede sekaligus sebagai

kolaborator peneliti.

b. Soal Tes

Soal tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Dalam hal ini tes

yang digunakan berupa tes individu. Tes dilakukan pada setiap

akhir siklus.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data

mengenai hal-hal berua catatan, surat kabar, majalah, buku-

buku, transkrip, notulen rapat, agenda dan sebagainya.

(Arikunto, 2002:206).

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

38

Metode dokumentasi ini digunakan sebagai penguat dan

pelengkap data yang tidak diperoleh dari wawancara dan

observasi. Adapun dokumentasi yang digunakan berupa tugas

siswa, daftar nilai siswa. Selain itu dokumentasi yang digunakan

yaitu hasil kerja siswa, baik dalam tugas individu maupun

kelompok, dan hasil tes formatif siswa pada setip siklus.

6. Analisis Data

Secara umum, studi ini bertujuan untuk mencari data dan

informasi yang kemudian dianalisis dan ditata secara sistematis

dalam rangka menyajikan gambaran yang semaksimal mungkin

tentang penerapan media audio visualdalam upaya meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan materi

Thaharah di kelas VIISMP N 2 Karanggede Kabaupaten Boyolali.

Data disajikan secara diskriptif kualitatif dan diskripsi kuantitatif.

Data kualitatif berua catatan lapangan dan tugas siswa. Sedangkan

data kuantitatif adalah hasil tes siswa selama kegiatan belajar

mengajar dan setelah selesai materi diajarkan (pre test-post

test).Pre-test adalah suatu test yang dilaksanakan oleh pendidik

terhadap peserta didik sebelum seluruh rangkaian penelitian

dimulai sedangkan yang dimaksud dengan post-test adalah sustu

test yang dilaksanakan oleh pendidik terhadap warga didik setelah

seluruh rangkaian pelatihan berakhir. Pertanyaan yang berada

dalam pre-test adalah sama dengan pertanyaan yang terdapat pada

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

39

post-test. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat penyeraapan

informasi dari siswa selama proses pembelajaran.

Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar dari aspek kognitif,

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif

dengan menentukan presentase ketuntasan belajardan mean

(rerata) kelas.

Mean dicari dengan menggunakan rumus:̅ = ∑Keterangan̅= Rata-rata hasil belajar

∑x= Jumlah seluruh nilai tes

n= Jumlah peserta didik (Djamarah, 2000: 264)

Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa,

digunakan rumus sebagai berikut:

P =ƩƩ x 100

Keterangan:

P= prosentase ketuntasan klasikalƩ = Frekuensi siswa tuntass KKMƩ = Jumlah frekuensi seluruhnya. (Aqib, 2011:41)

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

40

b. Teknik Analisis Data Kualitatif

Untuk data kualitatif, analisis yang digunakan adalah

analisis diskritif kualitatif, yaitu analisis data yang diwujudkan

bukan dalam bentuk angka-angka, melainkan dalam bentuk laporan

dan uraian diskritif.(Moeleong, 2013:5)

Penilaian lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran

guru yang dilakukan oleh observer disesuaikan dengan pedoman

penskoran pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1

Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru

Skor Kriteria Penilaian

4 Pengelolaan pembelajaran guru sangat baik

3 Pengelolaan pembelajaran guru baik

2 Pengelolaan pembelajaran guru cukup baik

1 Pengelolaan pembelajaran guru kurang baik

(Sugiyono, 2010:141)

Setelah direkapitulasi , skor tersebut dihitungdengan rumus:

Persentase=Ʃ Ʃ x 100%

Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dalam kriteria

skor pengelolaan pembelajaran PAI oleh peneliti sebagai berikut:

Tabel 1.2

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

41

Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 - 100% Sangat baik (SB)

65 – 84% Baik (B)

55 – 64% Cukup (C)

0 – 54% Kurang (K)

(Aqib, 2011:161)

Selanjutnya pedoman penskoran untuk mengamati aktivitas

siswa selama proses pembelajaran PAI dengan menggunakan

media audio visual dapat disesuaikan dengan pedoman penskoran

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.3

Pedoman Penskoran Aktivitas Belajar Siswa

No Nama Aspek Yang Diamati Jumlah

Minat Siswa KeaktifanSiswa

PerhatianSiswa

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Siswa 1 7

2 Siswa 2 12

3 Siswa 3 7

Setelah direkapitulasi , skor tersebut dihitung dan dirata-

rata dengan rumus:

Persentase=Ʃ Ʃ x 100%

Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dalam kriteria

skor pengelolaan pembelajaran PAI oleh peneliti sebagai berikut:

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

42

Tabel 1.4

Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Siswa

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 - 100% Sangat baik (SB)

65 – 84% Baik (B)

55 – 64% Cukup (C)

0 – 54% Kurang (K)

(Aqib, 2011:161)

H. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi tentang “Peningkatan Hasil Belajar PAI

MateriThaharah dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VII SMP

Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Ajaran 2017/2018”,secara

keseluruhan terdiri dari limabab.Masing masing bab disusun secara rinci

dan sistematis. Adapun sistematika pembahasan dan penulisannya sebagai

berikut:

BAB I: Merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: dalam Bab ini penulis mengemukakan kajian pustaka dari

tiap-tiap variabel penelitian dan penelitian yang relevan.

BAB III: Dalam Bab ini Berisikan Pelaksanaan Penelitian yang

meliputi deskripsi pelaksanaan siklus I dan deskripsi pelaksanaan siklus II

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

43

BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari: Hasil

Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB V: Dalam Bab ini berisikan Penutup, berisikan Kesimpulan

dan Saran-saran dari hasil penelitian.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

44

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Poerwodarminto dalam Ngiryanto (2008:9) bahwa hasil

merupakan prestasi yng telah telah dicapai dari apa yang dilakukan,

dikerjakan dan sebagainya. Sedangkan menurut Tirtonagoro dalam

Ngiryanto (2008:9) bahwa “hasil merupakan usaha yang dilakukan

dengan maksimal dan menghasilkan perubahan dan dinyatakan dalam

bentuk yang menunjukkan kepada anak atas kemampuannya dalam

mencapai prestasi kerja dalam waktu tertentu”. Dari pengertian tersebut

dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil ialah segala sesuatu yang diperoleh

seseorang setelah melakukan sesuatu.

Belajar adalah suatu kata yang identik dengan siswa dan sekolah

karena memang sudah umum jika kegiatan belajar banyak dilakukan oleh

seorang siswa dan bertempat di sekolah. Akan tetapi, belajar sebenarnya

tidak hanya dilakukan di sekolah dan tidak harus seorang siswa, semua

orang dapat belajar dan dimanapun seseorang dapat belajar selama

mempelajari hal-hal yang berguna. Beberapa pakar mengemukakan

pendapatnya mengenai pengertian belajar.

Menurut Samino (2012:199) belajar adalah proses yang harus

dilalui manakala seseorang ingin mencapai sesuatu yang diharapkan

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

45

dapat berhasil dengan baik. Sedangkan menurut Marsudi dalam Samino

(2012:23) menyimpulkan pengertian hasil belajar sebagai berikut:

a. Belajar pada dasarnya membawa sesuatu perubahan baik dalam

perubahan perilaku aktual maupun potensial.

b. Perubahan tersebut pada dasarnya diperoleh

pengalaman/kecakapan baru (dari tidak bisa menjadi bisa, dari

tidak mampu menjadi mampu, dari tidak terampil menjadi tidak

terampil, dll).

c. Perubahan tersebut terjadi karena usaha (disengaja).

d. Perubahan cenderung menetap (tidak hilang begitu saja).

e. Perubahan tersebut menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik.

Menurut Depdiknas dalam Ngiryanto (2008:11) “belajar adalah

perubahan yang sedang dialami atau hasil yang telah diperoleh yang

menyebabkan individu berubah dari keadaan semula ke keadaan yang

baru yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif ke taraf yang lebih tinggi

dari semula”.

Dalam belajar dimaksudkan ada perubahan yang bersifat positif

dan bertahan lama atau permanen. Meskipun dalam belajar anak

mendapatkan perubahan tetapi jika perubahan tersebut mengarah pada

sesuatu yang negatif maka hal itu tidak dapat disebut dengan belajar atau

hasil belajar.

Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang

dilakukan seseorang dengan sengaja sebagai upaya untuk mencapai

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

46

tujuan. Perubahan yang diperoleh dari hasil belajar bersifat positif dan

tidak hilang begitu saja.

Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia diatur dalam undang-

undang yang diatur oleh Departemen Pendidikan Nasional. Dalam

undang-undang tersebut mengatur tentang kurikulum, jenjang, jam belajar

sampai pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dalam UU No. 20 Tahun

2003 tentang Sisdiknaspasal 58 (1) disebutkan bahwa pengertian hasil

belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,

kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secar

berkesinambungan.

Menurut Arikunto (1990:102) yang dimaksud dengan hasil belajar

adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses

pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil belajar ini biasanya

dinyatakan dalam angka, huruf, atau kata-kata baik, sedang, kurang.

Menurut Dengeng dalam Made Wena (2011:6) hasil pembelajaran

adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai

dari penggunaan strategi pembelajaran di bawah kondisi yang berbeda.

Variabel hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

a. Keefektifan pembelajaran, diukur dari tingkat pencapaian siswa, dan

terdapat empat indikator untuk mendiskripsikan, yaitu (1)

kecermatan penugasan perilaku yang dipelajari, (2) kecepatan untuk

kerja, (3) tingkat belajar, dan (4) tingkat retensi/penyimpanan.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

47

b. Efisiensi pembelajaran, diukur dengan perbandingan antara

keefektifan dan jumlah waktu yang dipakai siswa dan jumlah biaya

yang digunakan dalam pembelajaran.

c. Daya tarik pembelajaran, diukur dengan mengamati kecenderungan

siswa untuk terus belajar.

Sedangkan Bloom dalam Samino (2012:49) membedakan hasil

belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif (pengetahuan), ranah

afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan motorik).

a. Ranah kognitif terdiri atas enam perilaku, yaitu:

1) Pengetahuan, mencangkup kemampuan ingatan tentang hal-hal

yang dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan tersebut

dapat berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori,

prinsip, atau metode.

2) Pemahaman, mencangkup kemampuan menangkap inti sari dan

makna hal-hal yang dipelajari.

3) Penerapan, mencangkup kemampuan menerapkan metode, kaidah

untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Perilaku ini

biasanya nampak dalam menggunakan prinsip.

4) Analisis, mencangkup kemampuanmerinci suatu kesatuan kedalam

bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami

dengan baik.

5) Sintetis, mencangkup kemampuan membentuk pola baru, misal

tampak di dalam kemampuan menyusun suatu progam kerja.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

48

6) Evaluasi, mencangkup kemampuan membentuk pendapat tenatang

beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Sebagai contoh menilai

hasil karangan.

b. Ranah afektif terdiri dari lima jenis perilaku, yaitu:

1) Penerimaan, yang mencangkup kepekaan tentang hal-hal tertentu

dan kesediaan memperhatikan hal tersebut.

2) Partisipasi, yang mencangkup kerelaan. Kesediaan memperhatikan

dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

3) Penilaian dan penentuan sikap, mencangkup penerimaan terhadap

suatu nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap.

4) Organisasi, yang mencangkup kemampuan membentuk suatu nilai

sebagai pedoman dan pegangan hidup.

5) Pembentukan pola hidup, yang mencangkup kemampuan

menghayati nilai, dan membentuknya menjadi pola nilai

kehidupan pribadi.

c. Ranah psikomotorik terdiri dari tujuh perilaku atau kemampuan

psikomotorik, yaitu:

1) Persepsi, yang mencangkup kemampuan memilah-milahkan

(mendeskripsikan) sesuatu secara khusus dan menyadari adanya

perbedaan antar sesuatu tersebut.

2) Kesiapan, yang mencangkup kemampuan menempatkan diri

dalam suatu keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

49

rangkaian gerakan. Kemampuan ini mencangkup aktivitas jasmani

dan rohani (mental).

3) Gerakan terbimbing, yaitu mencangkup kemampuan melakukan

gerakan contoh, atau sesuai peniruan.

4) Gerakan terbiasa, yang mencangkup kemampuan melakukan

gerakan-gerakan tanpa contoh.

5) Gerakan kompleks, yang mencangkup kemampuan melakukan

gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap secara

lancar, efisiendan tepat.

6) Penyesuaian pola gerakan, yang mencangkup kemampuan

melahirkan pola-pola gerak-gerik yang baru atas dasar prakarsa

sendiri.

7) Kreatifitas, yang mencangkup kemampuan melahirkan pola-pola

gerak-gerik yang baru atas dasar prakarsa sendiri.

Menurut Gagne dan Dricoll dalam Ekawarna (2013:70) hasil

belajar bukan merupakan hasil tunggal, melainkan proses yang luas dan

dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan tingkah laku, dimana

tingkah laku tersebut merupakan hasil dari efek kumulatif dari belajar.

Dari beberapa pengertian yang telah dikemukakan sebelumnya,

dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar

adalah hasil yang diperoleh seserang setelah melakukan kegiatan belajar

yang mencangkup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

50

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Samino (2012:56) belajar merupakan proseskegiatan

untuk mendapatkan perubahan tingkah laku bagi peserta didik atau subjek

belajar. Akan tetapi, dalam kenyataanya banyak faktor yang ikut

mempengaruhi, yang biasa dibagi menjadi faktor internal peserta didik dan

faktoreksternal peserta didik.

a. Faktor Internal

Faktor internal pada dasarnya dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari

sisi fisiologisdan sisi psikologis. Pada sisifisiologis terletak pada kondisi

peserta didik. Faktor psikologis memiliki peranan penting yang dapat

dipandang sebagai berfungsinya pikiran peserta didik dalam hubunganya

dengan pemahaman bahan pelajaran, sehingga penguasaan terhadap bahan

pelajaran lebih mudah dan lebih efektif.

Thomas F.Staton dalam Samino (2012:57) menguraikan 6 macam

faktor psikologis, yaitu (a) motivasi, (b) konsentrasi, (c) reaksi, (d)

organisasi, (e) pemahaman, dan (f) ulangan.

1) Motivasi

Peserta didik berhasil belajarnya manakala dalam dirinya

terdapat keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan tersebut

disebut dengan motivasi. Motivasi dalam hal ini meliputi dua hal

yaitu: (1) mengetahui apa yang ingin dipelajari, dan (2) memahami

mengapa hal tersebut perlu dipelajari. Belajar tanpa motivasi akan

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

51

berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang sulit untuk

berhasil.

2) Konsentrasi

Konsentrasi dimaksudkan memusatkan segenap kekuatan

perhatian pada situasi belajar. Unsur motivasi dalam hal ini sangat

membantu tumbuhnya prses pemusatan perhatian. Dalam

konsentrasi ini, keterlibatan mental secara detail sangat diperlukan

sehingga tidak “perhatian” sekedarnya. Dalam belajar dapat terjadi

perhatian sekedarnya sehingga tidak konsentrasi, materi pelajaran

yang masuk dalam pikiran akan samar-samar didalam kesadaran.

3) Reaksi

Dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik

maupun mental, sebagai suatu wujud reaksi. Pikiran dan otot-

ototnya harus dapat bekerja secara harmis sehingga subjek belajar

itu bertindak atau melakukannya.

4) Organisasi

Belajar juga dapat dikatakan sebagai kegiatan

mengorganisasikan, menata atau menempatkan bagian-bagian

bahan pelajaran kedalam suatu kesatuan pengertian. Perbedaan

belajar yang berhasil dengan kebingungan, kemungkinan besar

hanya perbedaan antara cara penerimaan dan pengaturan fakta, ide

dalam pikiran peserta didikyang belajar. Maka diperlukan

rancangan indikator keberhasilan serta standar kompetensi dan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

52

kompetensi dasar. Dengan demikian akan terjadi prses belajar yang

logis, efektif dan terorganisir.

5) Pemahaman

Pemahaman atau comprehension dapat diartikan menguasai

sesuatu dengan pikiran. Maka dari itu belajar berarti harus mengerti

secara mental makna filosofisnya, maksud dan implikasinya serta

aplikasinya, sehingga menyebabkan siswa dapat memahami suatu

situasi.

6) Ulangan

Dalam proses pembelajaran banyak diketahui bahwa tidak

semua peserta didik dapat mengingat semua pembelajaran dengan

baik. Karena pada umumnya setiap manusia termasuk peserta didik

memiliki sifat lupa, tetapi semua menyadari bahwa tidak berlebihan

dalam lupa itu.

b. Faktor Eksternal

Keberhasilan belajar siswa disamping dibentuk oleh faktor internal

juga ditentukan oleh faktor eksternal, yaitu sebagai faktor yang ada diluar

diri siswa yang memberikan pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar

yang dicapai oleh siswa.

Faktor-Faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa

adalah:

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

53

1) Lingkungan sosial

Yang termasuk lingkungan sosial antara lain: linkungan sosial

sekolah, lingkungan sosial siswa, dan lingkungan sosial yang lebih

banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga

siswa itu sendiri.

2) Lingkungan Non Sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan non sosial

adalah gedung sekolah dan letaknya rumah tempat tinggal keluarga

siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu

belajar yang digunkan siswa.

B. Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah

1. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan

yang secara mendasar menumbuhkembangkan akhlak siswa melalui

pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah).

Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai suatu

mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan

SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.

(Kemendikbud, 2017:1)

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan

tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keimanan dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

54

Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:

a. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,

serta pengalaman siswa tentang Agama Islam sehingga menjadi

muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada

Allah Swt; dan

b. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak

mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,

produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh),

menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta

mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga

masyarakat, warga negara, dan warga dunia. (Kemendikbud, 2017:3)

2. Pengertian Thaharah

Menurut Abdurrahman (2006:24), secara bahasa, thaharah berarti

bersih atau suci, sedangkan dalam tinjauan agama berarti mengerjakan

sesuatu yang menyebabkan seseorang diperbolehkan untuk mengerjakan

shalat. Begitu juga dengan Al-Mahfani (2008:1) memberikan pengertian

thaharah secara bahasa adalah bersih atau bersuci. Sedangkan menurut

istilah fiqh, yang dimaksud dengan thaharah adalah bersuci dengan alat-

alat dan cara-cara yang telah ditetapkan oleh syara’ untuk menghilangkan

segala najis dan hadas.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

55

Tharah dalam hukum Islam menduduki tempat yang paling penting

karena salah satu syarat diterimanya ibadah sholat adalah dengan bersuci

terlebih dahulu.

3. Alat Bersuci

Alat yang digunakan untuk bersuci atau thaharah ada empat

macam, yaitu:

a. Air, yaitu air suci yang mensucikan.

b. Debu yang suci dan bersih dari kotoran.

c. Sama’ atau kulit hewan yang telah disucikan.

d. Batu untuk istinja’, dengan syarat satuan, beku dan suci (Al-Faridy,

2009:10)

Al-Mahfani (2008:5) memberikan keterangan mengenai alat

bersuci yaitu:

a. Air

Macam-macam air diantaranya ialah:

1) Air Mutlak, adalah air yang dapat digunakan untuk bersuci, yaitu

air yang suci mensucikan. Artinya air itu suci zatnya dan

mensucikan yang lain. Yang termasuk air mutlak adalah:

a) Air hujan.

b) Air salju.

c) Air embun.

d) Air laut.

e) Air telaga.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

56

f) Air sumur.

g) Air sungai.

2) Air musta’mal, adalah air yang telah terpakai untuk bersuci.

Namun dalam pendapat lain, air musta’mal bisa

mensucikan jika air tersebut adadua kulah sebagaimana

pendapat Rasjid (2006:15)

3) Air suci akan tetapi tidak mensucikan seperti air dalam buah-

buahan dan air minum.

4) Air bernajis adalah air yang bercampur dengan najis. Dalam hal

ini, jika sifat air tidak berubah, maka air tersebut tetap suci dan

mensucikan.

b. Debu

Debu hanya bisa digunakan bersuci dari hadas, dan tidak dapat

digunakan untuk bersuci dari najis. Oleh sebabitu, jika selesai buang

hajat dan tidak memungkinkan untuk bersuci dengan air, maka bersuci

dahulu dengan benda padat.

c. Benda padat.

yaitu benda selain air dan debu, seperti batu, kayu, tanah kering,

atapun daun.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

57

4. Thaharah dari Hadas

Dalam hal ini yaitu thaharah dari hadas ada tiga aspek, yaitu wudu,

mandi, dan tayamum. Untuk lebih jelasnya penulis akan membahasnya

secara lebih terperinci.

a. Wudu

1) Pengertian Wudu

Menurut bahasa, wudu berasal dari kata wada’ah yang berarti

kebersihan, kecantikan, keindahan, dan cahaya. (Salim, 2009:61)

2) Syarat Wudu

a) Islam.

b) Mumayiz, yaitu dapat membedakan baik buruknya sesuatu.

c) Tidak berhadas besar.

d) Dengan air suci dan mensucikan.

e) Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit (anggota

wudu).

f) Mengetahui syarat dan sunah wudu

3) Rukun Wudu

Yaitu perkara-perkara yang harus dipenuhi dalam wudu ada 6

yaitu:

a) Niat, yaitu menyatakan di dalam hati “saya niat menghilang

hadas kecil sebagai kewajiban karena Allah” atau “saya niat

melaksanakan kewajiban berwudu karena Allah”.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

58

b) Membasuh Muka

Batasan muka dari atas ke bawah adalah antara tempat

tumbuh rambut hingga ujung dagu, dan dari samping antara

kedua telinga. Diharuskan membasuh muka dengan melewati

batasan dia atas dan tidak terdapat sesuat yang menghalangi air

mengenai seluruh kulit muka telah terbasuh.

c) Membasuh dua tangan hingga siku.

Dalam membasuh kedua tangan ini harus diyakini

bahwa air basuhan mengenai seluruh bagian tangan dari ujung

jari sampai siku dan tidak boleh terdapat sesuatu yang

menghalanginya bahkan kotoran yang terdapat di bawah kuk

apabila keberadaanya menghalangi air sampai ke ujung jari ia

harus dibersihkan, kalau tidak dibersihkan maka wudunya

menjadi tidak sah yang mengakibatkan salatnya tidak sah.

d) Mengusap sebagian kepala atau rambut dengan tangan yang

telah dibasahi.

Batas rambut yang diusap ialah rambut yang berada

dibagian kepala, bukan rambut yang berada di luar batas kepala

bagi pemilik rambut yang panjang.

Rasjid (2006:25) memberikan keterangan mengenai

mengusap sebagian kepala, bahwa sebaiknya tidak kurang dari

selebar ubun-ubun, baik yang disapu itu kulit kepala ataupun

rambut.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

59

e) Membasuh dua kaki hingga dua mata kaki.

Sebagaimana halnya dengan tangan kaki terdapat kuku-

kuku jari kaki yang terkadang menyimpan kotoran. Kotoran

tersebut harus dibersihkan agar air basuhan mengenai ujung-

ujung jari kaki yang terletak di bawah kuku, kalau tidak maka

wudunya menjadi tidak sah yang berakibat solatnya tidak sah

pula.

f) Tertib, yaitu berurutan dalam melaksanakan basuhan-basuhan

sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

4) Sunnah Wudu

Menurut Nasution (1987: 17-23), ada beberapa hal yang

sunnah dilakukan dalam mengerjakan wudu yaitu:

a) Membaca basmalah pada awalnya

b) Membasuh kedua telapak tangan sampai ke pergelangan

sebanyak tiga kali sebelum berkumur

c) Madhmadhah (berkumur) yaitu memasukkan air ke mulut

sambil menggoocangkannya, kemudian membuangnya.

d) Istinsyaq, yaitu memasukkan air ke hidung kemudian

membuangnya

Hal ini berdasarkan hadits nabi yang diriwayatkan oleh

Imam Muslim yang artinya:

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

60

Barang siapa berwudu hendaklah ia menaruh air

dihidungnya kemudian menghembuskan.

e) Menyapu seluruh kepala

f) Menyapu kedua telinga

Setelah selesai menyapu kedua kepala, disunnahkan

menyapu kedua daun telinga luar dan dalamnya dengan

g) Menyela-nyela janggut dengan jari

h) Mendahulukan yang kanan atas yang kiri

i) Membasuh setiap anggota tiga kali

j) Muwalah atau berturut-turut, yakni melakukan perbuatan wudu

secara berurutan, tidak berselang lama antara satu dengan yang

lainnya

k) Menghadap kiblat

l) Menggosok anggota-anggota wudu khususnya bagian tumit.

m) Menggunakan air dengan hemat

Sabiq (1973:94) menambahkan sunah wudu:

a) Menggosok gigi atau siwak

b) Menyilang-nyilangi anak-anak jari, baik jari-jari tangan maupun

jari-jari kaki.

c) Berdoa pada setiap basuhan anggota wudu.

d) Berdoa selesai berwudu.

e) Shalat sunnah selesai berwudhu.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

61

5) Hal-Hal yang Membatalkan Wudu

Menurut Rasjid (2006:30) ada empat hal yang

dapatmenyebabkan batalnya wudu, yaitu:

a) Keluar sesuatu dar dubur atau qubul, atau dari salahsatunya,

baik berupa benda padat, cair, maupun angin, baikyang biasa

maupun yang tidak biasa, seperti darah, baikyang keluar itu

najis ataupun suci, seperti ulat.

b) Hilang akal, baik disebabkan karena gila, mabuk, ataupuntidur

dengan tempat keluar angin tidak tertutup (tidakdalam posisi

duduk).

c) Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yangbukan

mahram dan keduanya telah baligh. Hal ini adalahpendapat

imam syafi’i.

d) Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan, baikkemaluannya

sendiri ataupun orang lain, baik kemaluanorang dewasa

maupun kemaluan anak-anak.

6) Hikmah Wudu

Salah satu hikmah wudu adalah sebagai pembersihan diri

dan penyempurnaan nikmat Allah yang diberikan kepadamanusia.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 6:

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

62

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendakmengerjakan

shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmusampai dengan siku,

dan sapulah kepalamu dan (basuh)kakimu sampai dengan kedua

mata kaki, dan jika kamu junubMaka mandilah, dan jika kamu sakit

atau dalam perjalananatau kembali dari tempat buang air (kakus)

atau menyentuhperempuan, lalu kamu tidak memperoleh air,

Makabertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih);

sapulahmukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak

hendakmenyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu

danmenyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

a) Bermanfaat bagi kesehatan

(1) Membasuh tangan hingga pergelangan.

Tangan adalah salah satu media yang sangatrentan

terhadap penularan penyakit. Setiap kitabersentuhan dengan

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

63

benda atau tangan orang lain, makapotensi berpindahnya

kuman besar terjadi, seperti padapenyakit batuk, pilek, diare

dan lain-lain.

Dengan membasuh tangan, maka tangan menjadi

bersih, sehat dan suci. Sensasi rasa segar pada syaraf-syaraf

tangan membuat kita merasa santai dan pikiran menjadi

kendor dan tenang setelah bekerja atau melakukan aktifitas

keseharian. Membasuh tangan dilakukan dengan sempurna

dengan menyilangkan jari-jari kanan dengan jari-jari kiri.

Bacalah bismillah di permulaan membasuh tangan. Selingilah

dengan berdzikir atau beristighfar mengingat nikmat Allah.

rasakan kesejukan air mengalir dalam batin anda. Ini adalah

pintu menuju sholat khusyuk.

Dan baru-baru ini penelitian yang dilakukan Great

Lakes Recruits Command Center Angkatan Laut Amerika

Serikat di Illinois membuktikan mencuci tangan secara

teratur dapat memperlambat penyebaran virus demam serta

penyakit inveksi lain (Musbikin, 2008:93).

(2) Berkumur

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

64

Mulut adalah tempat makanan dikunyah.Adanya

sisa-sisa pencernaan, menjadikan mulut sebagaitempat

bersarangnya bibit penyakit, mulut juga tampatkeluar

kata-kata buruk, ghibah dan fitnah yangmenyakiti orang

lain.

Mencuci mulut dengan cara berkumur-kumurdan

menggosok gigi dapat membersihkan bibit penyakitdan

simbol penyucian diri dari hal-hal yang dilarangagama.

Baduweilan dalam Musbikin

(2008:17)menyebutkan bahwa berkumur ketika berwudu

ternyatadapat mencegah penyakit pilek sebanyak 30%.

(3) Mencuci lubang hidung.

Allah telah memberi kita nikmat berupa bulu-bulu

hidung yang menyaring kotoran dari udara yang kita hirup.

Namun karena polusi yang berlebihan, kuman masih dapat

bersarang di hidung. Dengan mencuci hidung, bibit-bibit

penyakit pilek, batuk, flu, cacar air dan TBC dapat

dihindarkan masuk ke dalam tubuh kita. Pernafasan

menjadi lancar sehingga baik bagi paru-paru kita. Sertailah

dengan berdzikir atau beristighfar mengingat nikmat Allah.

Menghirup air ke hidung satu kali

dapatmembersihkan sebagian kuman yang menempel

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

65

dalamrongga hidung. Dan jika seseorang menghirup air

kehidung sebanyak tiga kali dapat membersihkan

seluruhkuman yang ada di rongga hidung (Al-

Bantanie,2010:58)

(4) Membasuh muka

Membasuh dan disertai gosokan lembut padawajah,

akan membersihkan kotoran yang melekat danmenyegarkan

kulit wajah. Selain peredaran darahmenjadi lancar, wajah

akan terlihat bersih dan segar.

Muka adalah tempat mata. Mata terkadang

melakukandosa-dosa kecil baik yang sengaja maupun yang

tidakkita sengaja yang perlu disucikan. Basuhlah

sambilberdzikir dan beristighfar kepada Allah.

(5) Membasuh kedua tangan dan sampai siku

Membasuh tangan disertai gosokan lembutdapat

memulihkan fisik yang kelelahan, bahkan

mampumengatasii pembengkakan di daerah tangan, lengan

dansiku. Tangan juga terkadang melakukan atau

mengantarkita pada perbuatan dosa- dosa kecil sehingga

perludisucikan. Basuhlah kedua tangan dan hingga siku-

sikusambil berdzikir dan beristighfar kepada Allah.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

66

(6) Membasuh kepala

Membasuh kepala baik sebagian kepala

ataukeseluruhan kepala bahkan sampai ke tengkuk

dapatmenurunkan suhu badan. Membasuh kepala sangat

baikuntuk menurunkan stress dan tekanan darah tinggi

sertamelancarkan darah ke otak. Basuhlah sambil

berdzikirdan beristighfar kepada Allah. Kita berdo’a agar

dosadosaakibat pikiran-pikiran kita yang buruk

kepadaorang lain dapat dihapuskan dan tidak kita ulangi.

(7) Mengusap telinga

Membasuh telinga sambil memijit-mijit

dapatmenjadi terapi untuk menurunkan emosi. Di saat

kitategang atau marah, terasa kuping menjadi panas

danmemerah. Usapan air pada telinga akan

mampumenghilangkan ketegangan ini. Telinga juga tempat

kitaterkadang mendengar hal-hal buruk tentang orang

lainatau suara/bunyi maksiat yang menjadikan kita

berdosakarenanya perlu kita sucikan. Basuhlah bagian

dalamdan luar telinga sambil berdzikir dan

beristighfarkepada Allah.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

67

(8) Mencuci kaki hingga mata kaki.

Mencuci kaki dapat melancarkan peredarandarah,

menguatkan kaki dan memberikan efekmenenangkan dan

membuat kita tidur nyenyak. Kakiterkadang juga dapat

membawa kita pada hal-hal yangdilarang oleh agama

sehingga perlu disucikan. Basuhlahsambil berdzikir dan

beristighfar kepada Allah.

b. Mandi Wajib

1) Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib disebut juga mandi besar, mandi junub atau

mandi janabat, adalah salah satu cara bersuci dengan

caramengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat

menghilangkanhadats besar Baqir (2008:81).

Daradjat (1995:54) memberikan pengertian bahwa

yangdimaksud dengan mandi wajib adalah meratakan air yang

sucipada seluruh badan disertai dengan niat.

Dari dua pengertian tersebut penulis dapat

memberikanpengertian, bahwa mandi wajib adalah bersuci dengan

caramengalirkan air ke seluruh tubuh dengan menggunakan airyang

suci dan dengan niat menghilangkan hadats besar.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

68

2) Hal-Hal yang Mewajibkan Mandi

a) Bersetubuh atau melakukan hubungan seksual baik keluarmani

ataupun tidak.

b) Keluar mani, baik itu disengaja ataupun tidak.

c) Meninggal dunia.

d) Haid.

Apabila seseorang telah berhenti dari haid, ia wajib mandi

agar ia dapat salat dan dapat bercampur dengan suaminya.

e) Melahirkan.

f) Orang yang masuk Islam.

Demikian hal-hal yang menyebabkan orang

diwajibkanuntuk mandi menurut pendapat Daradjat (1995:54).

Pendapattersebut juga dikuatkan oleh Baqir (2008:81).

3) Rukun dan Tatacara Mandi Wajib

Rukun mandi wajib ada dua hal, yaitu:

a) Niat

b) Mengalirkan air ke seluruh tubuh

Cara mandi seperti itu sudah cukup untuk

mengangkathadats besar. Akan tetapi demi kesempurnaannya

disunahkanmengikuti tatacara mandi Rasulullah saw

sebagaimana ditulisoleh Baqir (2008:86) berikut ini:

1) Sebelum mandi terlebih dahulu membasuh kedua telapak

tangan sebanyak tiga kali.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

69

2) Membasuh kemaluan.

3) Berwudu secara sempurna (sebelum mengalirkan air

keseluruh badan.

4) Menyiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali

sambilmemasukkan air dengan jari-jari tangan ke sela-sela

rambutsehingga membasahi kulit kepala.

5) Mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan memulai sisikanan

sebelum sisi kiri sambil menggosok-gosok bagianyang sulit

terkena air.

4) Hikmah Mandi

Allah Yang Maha Bijaksana telah mewajibkan mandi setelah

keluarnya mani dan tidak mewajibkannya setelah keluarnya air

seni. Sementara kdua macam air ini sama-sama keluar dari tempat

da organ yang sama. Hal ini karena adanya hikmah yang dalam dan

rahasia yang mengagumkan.

Ditulis oleh Al-Jarjawi (2006:109) bahwa mandidengan air

akan mengembalikan kekuatan badan yang telahhilang yang

disebabkan keluarnya mani. Selain itu juga dapatmengilangkan bau

yang tidak sedap yang dapat membahayakantubuh seseorang dan

tubuh pasangannya yang ia gauli.

As-Sayyid (2007:254) menjelaskan bahwa hikmahmandi

adalah agar seorang muslim menghadiri salat jum’atdengan badan

yang harum, sehingga tidak mengganggu jamaahlain dengan bau

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

70

badannya, juga tidak mengganggu paramalaikat yang menyaksikan

salat jum’at. Sebab, malaikatterganggu dengan apa yang

mengganggu bani adam.

c. Tayamum

1) Pengertian Tayamum

Tayamum secara bahasa adalah menyengaja, sedangkan

menurut agama adalah mengusapkan debu yang suci ke wajahdan

kedua tangan sebagai ganti wudu, mandi, atau membasuh anggota

(Abdurrahman, 2006:32)

Pengertian tayamum menurut Daradjat (1995:63) ialahmenuju

kepada tanah untuk menyapukan dua tangan dan mukadengan niat

agar dapat mengerjakan salat dan sebagainya.

Dari pengertian diatas dapat diambil satupengertian bahwa

tayamum adalah bersuci dari hadats kecilataupun besar

menggunakan debu sebagai pengganti air karenaalasan tertentu

yang ditetapkan oleh syari’at dengan caramenyapukan debu ke

muka dan dua tangan untuk mengerjakansalat dan sebagainya.

Adapunhalangan yang dibolehkan untuk bertayamum adalah:

a) Sakit, dan jika ia menggunakan air akan memperparahsakitnya.

b) Bepergian jauh.

c) Tidak ada air, atau ada air tetapi ia lebih membutuhkannyauntuk

minum.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

71

2) Syarat Tayamum

Adapun syarat tayamum adalah:

a) Sudah masuk waktu salat

b) Sudah berusaha mencari air tetapi tidak

mendapatkannya,sedangkan waktu salat sudah tiba.

c) Menggunakan debu yang suci.

d) Menghilangkan najis terlebih dahulu jika terkena najis.

3) Rukun Tayamum

a) Niat

b) Mengusap muka atau wajah.

c) Mengusap tangan sampai siku.

d) Tertib.

4) Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

a) Segala sesuatu yang membatalkan wudu.

b) Melihat adanya air.

5. Thaharahdari Najis

a. Pengertian Najis

Najis secara bahasa adalan sesuatu yang kotor ataumenjijikkan.

Sedangkan menurut syari’at Islam adalah suatukotoran yang dapat

menghalangi syahnya ibadah yang menuntutkesucian lahir seperti salat

dan tawaf (Al-Maffani, 2008:8)

Setiap muslim wajib untuk menghilangkan dan mensucikandiri

dari hadats dan najis, baik yang menempel pada badannyaataupun pada

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

72

pakaian yang dikenakannya.Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam

Al-Qur’an surat Al-Mudatsir ayat 4:

“Dan pakaianmu bersihkanlah”.

b. Macam-macam Najis dan Cara Mensucikannya

Masih menurut Al-Maffani (2008:8), para ulama fiqihmembagi

najis ke dalam tiga bagian:

1) Najis mukhofafah atau najis ringan.

Termasuk ke dalam najis ini adalah air kencing bayilaki-laki yang

belum makan apa-apa selain air susu ibunya.Dan cara mensucikannya

adalah dengan memercikan air padatempat yang kena kencing

tersebut.

2) Najis mutawasitah atau najis sedang.

Termasuk najis mutawasitah adalah segala sesuatu yangkeluar dari

qubul dan dubur manusia, seperti air kencing(termasuk air kencing bayi

perempuanyang belum makan ap-apakecuali air susu ibu) darah haid,

nifas, dan lain-lain. Dancara mensucikannya adalah harus dicuci hingga

hilang rasa,bekas, dan baunya. Najis mutawasitah dapat dibagi dalam

duabagian, yaitu:

a) Najis ‘ainiyah, yaitu najis yang berwujud atau nampak dandapat

dilihat dengan jelas. Cara Mensucikannya adalahdengan

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

73

menghilangkan najis terlebih dahulu, kemudianmencucinya dengan

air.

b) Najis hukmiyah, yaitu najis yang tidak tampak oleh mata,namun

terasa baunya. Cara mensucikannya cukup disiramdengan air.

3) Najis mughaladhah atau najis berat.

Termasuk najis berat adalah air liur anjing. Dan

caramensucikannya adalah dibasuh sebanyak tujuh kali yyang

salahsatunya dicampur dengan debu.

c. Najis Marfu’ atau najis yang dimaafkan.

Najis marfu’ adalah najis yang sangat sulit untuk dihindaridan jika

dihindari akan menyengsarakan orang.Berikut beberapa contoh najis

marfu’ menurut Darmanto(2006:16):

1) Darah binatang yang tidak mengalir darahnya, seperti nyamukdan

kutu.

2) Najis yang tidak terlihat oleh mata, seperti debu yang bercampur

dengan benda najis.

3) Nanah atau darah pada bisul yang masih menempel pada kulityang

sulit untuk menghindarinya.Al-Maffani, (2008:9) memberikan

penjelasan jikajumlah darahnya itu sangat sedikit.

4) Percikan air yang bercampur najis ketika berjalan pada suatutempat

yang becek dan sulit untuk menghindarinya.

5) Kotoran dalam ikan yang terlalu kecil sehingga sulit

untukmembersihkannya.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

74

6) Bangkai cicak atau tikus yang jatuh pada makanan yang keringnasi,

cukup membuang bagian yang terkena tanpa harusmembuang

seluruhnya. Namun, jika makanannya cair,seluruhnya dianggap najis

karena tidak dapat membedakanbagian mana yang terkena najis.

C. Media Audio Visual

1. Pengertian Media Audio Visual

Menurut Asnawir dan Usman (2002:11) media merupakan sesuatu

yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,

dan kemampuan siswa. Jadi media pembelajaran adalah benda atau

sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,

perasaan, dan kemampuan siswa yang digunakan guru dalam

pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada

siswa. Media pembelajaran dibagi menjadi 3, yaitu:

a. Media Audio

Media audio adalah media yang penyampaiaan pesannya hanya

dapat diterima oleh indra pendengaraan. Pesan atau informasi yang

akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang audiotif

yang berupa kata-kata, musik, dan sound effect.

b. Media Visual

Media Visual (Daryanto, 2005: 27), artinya semua alat peraga

yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca

indra mata.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

75

c. Media Audio Visual

Media audio visual adalah media perantara atau penggunaan

materi dari penyerapan melalui pendengaran dan pandangan sehingga

membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

2. Manfaat Media dalam Pembelajaran

Menurut Sudjana dan Riva’i dalam Arsyad (2011:24)

Mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran

siswa yaitu:

a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran.

c. Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi

verbal melaui penuturan kata-kata oleh guru.

d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

3. Keuntungan dan Kelemahan Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Video sebagai

media pembelajaran memiliki keuntungan dan kelemahan yaitu:

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

76

a. Keuntungan video sebagai media menurut Aznawir dan Usman

(2002:96) antara lain:

1) Dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan

sesuatu keterampilan tangan dan sebagainya.

2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.

3) Penggambaranya bersifat 3 dimensional.

4) Suara yang ditimbulkan dapat menimbulkan realita pada gambar

dalam bentuk ekspresi murni.

5) Dapat menyampaikan suara seseorang ahli sekaligus melihat

penampilannya.

6) Kalau video tersebut berwarna akan menambah realita objek yang

diperagakan.

7) Dapat menggambarkan teori sains dan animasi.

b. Kelemahan video sebagai media pengajaran.

Menurut Asnawir dan Usman (2002: 96) mempunyai beberapa

kekurangan-kekurangan yaitu:

1) Video tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang

diucapkan sewaktu diputar, penghentian pemutaran akan

mengganggu konsentrasi siswa.

2) Siswa tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau video

diputar terlalu cepat.

3) Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

77

4. Langkah Penggunaan Video

MenurutAsnawir dan Usman (2002: 97), dalam penggunaan film

sebagai media pengajaraan ada beberapa langkah yang harus dilakukan

yaitu:

a. Langkah persiapan guru

Pertama-tama guru harus mempersiapkan video terlebih dahulu

kemudian mempersiapkan unit pelajaran, kemudian baru memilih

video yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan.

b. Mempersiapkan kelas

Siswa dipersiapkan terlebih dahulu supaya mereka mendapat

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam pikiran

mereka sewaktu menyaksikan video tersebut. Untuk itu dapat

dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Menjelaskan maksud pembuatan video.

2) Menjelaskan secara singkat isi video.

3) Menjelaskan bagian-bagian yang harus mendapatkan perhatian

khusus sewaktu menonton video.

4) Harus dijelaskan mengapa terdapat ketidakcocokan isi video bila

ditemukan ketidak sesuaian.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

78

c. Langkah penyajian

Setelah siswa dipersiapkan barulah video diputar. Dengan

mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan keadaan ruangannya.

d. Aktivitas lanjutan

Perhatian yang diperoleh siswa dari melihat video akan lebih

banyak manfaatnya bila diikuti aktivitas lanjutan. Aktivitas lanjutan

ini dapat berupa tanya jawabdan tes, guna untuk mengetahuisejauh

mana pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.

Agar dapat memberikan hasil yang nyata dan baik bagi siswa

sewaktu melihat sebuah video tersebut haruslah baik. Berikut adalah

ciri-ciri video yang baik menurut Hamalik dalam Asnawir dan Usman

(2002: 98), yaitu:

a. Dapatmenarik minat siswa.

b. Benar dan autentik.

c. Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan.

d. Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar.

e. Sesuai dengan tingkat kematangan siswa.

f. Kesatuan dan squence-nya cukup teratur.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

79

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri 2 Karanggede

1. Profil Sekolah

Nama :SMPN 2 Karanggede

NIPSN :20308481

Tipe :Negeri

Alamat :Pinggir, Karanggede, Boyolali

Propinsi :Jawa Tengah

Kabupaten :Boyolali

Jenjang :SMP

2. Visi Sekolah

“Mewujudkan siswa yang bertaqwa, berprestasi serta menguasai

ketrampilan dan Teknologi”

Indikator:

a. Siswa mempunyai keimanan dan ketaqwaan yang kuat;

b. Siswa mempunyai sikap dan perilaku yang sopan;

c. Siswa berprestasi akademik yang optimal

didukungkompetensiIPTEK;

d. Siswa berprestasi dalam bidang olahraga dan kesenian;

e. Siswa berprestasi dalam bidang keterampilan untuk bekal

hidup;

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

80

f. Siswa mampu menerapkan teknologi tepat guna. (Sumber:

Profil SMPN 2 Karanggede Tahun 2017/2018)

3. Misi Sekolah

Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang

dianut serta memiliki budi pekerti yang luhur;

a. Membudayakan siswa untuk bersikap dan berperilaku sesuai

dengan norma agama, hukum dan sosial masyarakat;

b. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif

untuk mengoptimalkan potensi akademik siswa berbasis

IPTEK;

c. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk

mengembangkan minat dan bakat siswa;

d. Menyelenggarakan dan mengikuti berbagai event olahraga dan

kesenian;

e. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan dalam bidang

keterampilan di luar jam pembelajaran efektif untuk

memberikan bekal kecakapan hidup kepada siswa;

f. Menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, bersih, indah dan

nyaman.(Sumber: Profil SMPN 2 Karanggede Tahun

2017/2018)

4. Tujuan Sekolah

Tujuan pendidikan di SMP Negeri 2 Karanggede adalah sebagai

berikut:

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

81

a. Misi : Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran

agama yang dianut serta memiliki budi pekerti yang luhur;

Indikator :

1) Siswa melaksanakan do’a bersama sebelum dan sesudah

pelajaran;

2) Siswa melaksanakan ibadah sholat dhuhur berjamaah dan

sholat jum’at yang diselenggarakan oleh sekolah;

3) Siswa melaksanakan peringatan hari besar islam di sekolah;

4) Siswa membaca Al-Qur’an sebelum pelajaran dimulai.

b. Misi : Membudayakan siswa untuk bersikap dan berperilaku

sesuai dengan norma agama, hukum dan sosial masyarakat;

Indikator :

1) Siswa hadir dan pulang sekolah sesuai waktu yang

ditentukan;

2) Siswa membuang sampah pada tempat yang ditentukan;

3) Menyelenggarakan kegiatan upacara bendera rutin untuk

meningkatkan kedisiplinan dan tanggungjawab siswa;

4) Mengadakan aturan sekolah yang diketahui semua warga

sekolah termasuk orang tua siswa;

5) Menyelenggarakan system kredit poin bagi pelanggaran dan

penghargaan bagi siswa yang membantu penegakan aturan

sekolah;

6) Menerapkan 3S (senyum salam sapa).

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

82

c. Misi :Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara

efektif untuk mengoptimalkan potensi akademik siswa berbasis

IPTEK;

Indikator :

1) Guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan

pendekatan saintifik dan yang sesuai;

2) Guru melaksanakan penilaian autentik terdiri atas ulangan

harian, tugas berstruktur, ulangan tengah semester dan ulangan

semester;

3) Ketuntasan 95 % dari seluruh siswa;

4) Mengikuti lomba akademik dan non akademik tingkat

kabupaten peringkat 10 besar;

5) Juara I lomba kesenian tingkat kecamatan;

6) Juara IV lomba bidang KIR tingkat kabupaten;

7) Juara I lomba bidang olahraga tingkat kecamatan;

8) Juara LT II regu pramuka tingkat kecamatan

9) Juara LT III regu pramuka tingkat kabupaten.

d. Misi : Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk

mengembangkan minat dan bakat siswa;

Indikator :

1) Siswa mampu membuat adaptor untuk menunjang kebutuhan

listrik rumah tangga;

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

83

2) Siswa mampu membuat rangkaian listrik sederhana untuk

kebutuhan rumah tangga;

3) Siswa mampu membuat pakaian, bekerja sama dengan pihak

ketiga;

4) Siswa mampu melaksanakan kegiatan pramuka tingkat dasar

e. Misi: Menyelenggarakan dan mengikuti berbagai event olahraga

dan kesenian;

indikator :

1) Siswa dapat meraih prestasi olah raga peringkat I ditingkat

kecamatan

2) Siswa dapat meraih prestasi kesenian peringkat I tingkat

kecamatan

3) Siswa dapat meraih kejuaraan olah raga dan kesenian peringkat

10 tingkat kabupaten.

f. Misi: Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan dalam bidang

keterampilan di luar jam pembelajaran efektif untuk memberikan

bekal kecakapan hidup kepada siswa;

Indikator :

1) Dengan kerja sama pihak ketiga siswa mampu membuat

pakaian dan menguasai keterampilan dasar menjahit

2) Siswa memiliki bekal ketrampilan menjahit untuk

mendapatkan pekerjaan

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

84

3) Siswa memiliki ketrampilan menjahit untuk bekal hidup

mandiri

g. Misi: Menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, bersih, indah

dan nyaman.

Indikator :

1) Siswa memiliki budaya tertib waktu

2) Siswa terbiasa menjaga lingkungan bersih dengan membuang

sampah pada tempatnya

3) Siswa dapat menciptakan keindahan dalam kelas dan

lingkungannya.

5. Bagan Organisasi

Gambar 3.1

Bagan Organisasi

SMP Negeri 2 Karanggede

…………

(Sumber: Profil SMPN 2 Karanggede Tahun 2017/2018)

Kepala Sekolah

Djikan, S.Pd, M.Si Kepala Tata Usaha

Mungin, S.Sos

Ketua Komite

Wahyudi

WAKASEK

YoyokHeru Setiyanto, S.Si

Standar Isi

Muttaqin, S.Pd

Standar Proses

Sardi, S.Pd.

Standar KompetensiKelulusan

Rahhanmi Merbayati,S.Pd

StandarPenilaian

Drs. LukmanAris

StandarSARPRAS

Hartono, S.Pd.

StandarPengelolaan

Sri Daryati, S.Ag

StandarPembiayaan

Sri Handayani

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Drs. Eddy Purwanto

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

85

6. Data Guru dan Pembagian Tugas Guru

Tabel 3.1

Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan

Bimbingan Konseling Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018

No Nama/ NIPGol/

RuangJabatan

GuruJenisGuru

MengajarKelas

Jam Mengajar Jml JamMengajar7 8 9 Jam

1 Djikan, S.Pd,M.SiNIP.19590406198102 1 002

IV/a GuruMadya

GMPSeniBudaya

SeniBudaya8ABc

8 8 8

2 Kadarisman, S.Pd.NIP. 19700706199203 1 009

IV/a GuruMadya

GMPMatematika

Matematika 7AB9ABC

1015

25 25

3 Drs. Lukman ArisNIP. 19660419199512 1 002

IV/a GuruMadya

GMPBhs.Inggris

Bhs.Inggris7ABCD,9ABTIK 9A

16 82

242

26

4 Drs. Eddy PurwantoNIP. 19650313199512 1 002

IV/a GuruMadya

GMPKeterampilan

Keterampilan 7,8,9 8 8 9 25 26

5 Dra. Umi LatifahNIP. 19660616199802 2 002

IV/a GuruMadya

GMPPKn

PKn 7AB,8ABCD9BC

68

4

684

18

6 Suradi, S.Pd.NIP. 19670115199303 1 008

IV/a GuruMadya

GMPBhs.Indonesia

Bhs.Indonesia7ABCD,9C

244

244

28

7 Hartono, S.Pd.NIP. 19720801200312 1 004

III/d GuruMuda

GMPIPS

IPS 7D,8ABCD

420

24 24

8 Mardilah, S.PdNIP. 19631225200701 2 006

III/c GuruMuda

GMPBhs.Inggris

Bhs.Inggris8ABCD9C

204

24 24

9 Sari Arwati, S.Pd.NIP. 19670228200701 2 007

III/c GuruMuda

GMPIPS

IPS 7ABC9ABC

1212

1212

24

10 Dyah Mawarti, S.PdNIP. 19680223200701 2 007

III/c GuruMuda

GBK BK 7, 8 15 15 30 30

11 Rahhanmi Merbayati,S.PdNIP. 19801215200801 2 014

III/c GuruMuda

GMPSeniBudaya

SeniBudaya 7,8, 9

12 2 8 20 20

12 Yoyok HeruSetiyanto, S.Si

III/b GuruPertama

GMPIPA

IPA7AB, 10 10 22

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

86

NIP.19790121200904 1 002

8CD,9A

84

84

13 Sri Daryati, S.AgNIP. 19830101200903 2 007

III/ b GuruPertama

PAI PAI7ABCD8ABCD,9ABC

128

6

1286

26

14 Sardi, S.Pd.NIP. 19680809200801 1 009

III/a GuruPertama

GMPIPA

IPA7CD,8AB,9AB

10 8 8 26 26

(Sumber: Profil SMPN 2 Karanggede Tahun 2017/2018)

7. Jumlah Siswa

Tabel 3.2

Jumlah Siswa dan Rombel Tahun 2017-2018

Kelas Pararel Laki-laki Perempuan Jumlah Total

1 A 10 15 25 97

B 11 13 24

C 10 14 24

D 11 13 24

2 A 8 14 22 91

B 9 12 21

C 10 14 24

D 15 9 24

3 A 10 14 24 71

B 13 11 24

C 13 10 23

Jumlah 259

(Sumber: Profil SMPN 2 Karanggede Tahun 2017/2018)

B. Kondisi awal (Pra-Siklus)

Kondisi awal adalah tindakan awal pembelajaran pendidikan

agama Islam dan budi pekerti. Sebelum dilakukan tindakan penelitian

dengan media audio visual, penyampaian materi masih menggunakan

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

87

metode ceramah tanpa media. Dari dkumentasi sebelum penerapan media

didapatkan nilai sebagai pembanding setelah dan sebelum digunakan

media saat pembelajaran. Nilai hasil kognitif dalam penelitian ini

digunakan sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan media audio

visual untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebagai patokan adalah

nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas VII D SMP Negeri 2

karanggede pada mata pelajaran PAI yaitu 70.

Jumlah siswa kelas VII D sebanyak 24 siswa dengan keterangan

yang mengikuti mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti,

sejumlah 23 siswa dikarenakan terdapat satu siswa yang beragama Kristen.

Kegiatan pra-siklus dilaksanakan pada hari Rabu 26 Juli 2017, setelah

istirahat kedua pada pukul 11.45 sampai 12.25.

Berdasarkan hasil tes awal diperoleh data siswa yang tuntas dengan

kkm 70 sebanyak 13 siswa atau 56,52% dengan rata-rata nilai kelasnya

66,31. Untuk lebih jelasnya nilai hasil pembelajaran pra-siklus dapat

dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 3.3

Nilai Hasil Pra SiklusMata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Siswa 1 55 Belum tuntas

2 Siswa 2 70 Tuntas

3 Siswa 3 70 Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

88

4 Siswa 4 75 Tuntas

5 Siswa 5 65 Belum tuntas

6 Siswa 6 85 Tuntas

7 Siswa 7 70 Tuntas

8 Siswa 8 65 Belum tuntas

9 Siswa 9 70 Tuntas

10 Siswa 10 45 Belum tuntas

11 Siswa 11 70 Tuntas

12 Siswa 12 60 Belum tuntas

13 Siswa 13 65 Belum tuntas

14 Siswa 14 50 Belum tuntas

15 Siswa 15 75 Tuntas

16 Siswa 16 70 Tuntas

17 Siswa 17 60 Belum tuntas

18 Siswa 18 70 Tuntas

19 Siswa 19 70 Tuntas

20 Siswa 20 75 Tuntas

21 Siswa 21 60 Belum tuntas

22 Siswa 22 70 Tuntas

23 Siswa 23 60 Belum tuntas

24 Siswa 24

Jumlah 1,525

Prosentase ketuntasan belajar 56,52%

Nilai rata-rata 66,31

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

89

Pada pelaksanaan pra-siklus hasil evaluasi menunjukkan bahwa

masih banyak siswa yang belum tuntas atau belum mencapai KKM.

Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dari hasil penelitian, yaitu hasil

pengamatan situasi kelas dan perbandingan atau peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran, peneliti

menemukan hal-hal sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pre test belum sesuai yang diharapkan, karena siswa masih

belum paham dengan materi pembelajaran.

b. Siswa jenuh dengan pembelajaran yang terkesan monoton dan satu

arah.

c. Kemampuan siswa untuk memahami materi belum maksimal.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, maka peneliti

perlu memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Bentuk perbaikan

pembelajaran pada siklus I yakni menggunakan media audio visual

sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami

materi dari kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dari

pembelajaran.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakanpada hari Rabu, 2 Agustus 2017 setelah jam

istirahat kedua yaitu jam 11.45-13.05 selama dua jam pelajaran atau 90

menit dengan standar kompetensi “Memahami ketentuan bersuci dari

hadas besar berdasarkan ketentuan syariat Islam” dengan indikator

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

90

kompetensi, ”menjelaskan pengertian hadas besar, menyebutkan

pembagian hadas,menyebutkan contoh-contoh hadasbesar, menjelaskan

cara menyucikan hadas besar, menyebutkan hal-hal yang menyebabkan

hadas besar.” Pada siklus ini diikuti oleh semua siswa kelas yang

beragama Islam, dikarenakan dari keseluruhan siswa terdapat 1 siswa yang

beragama kristen. Penelitian ini dilaksanakan dari perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi. Gambaran pelaksanaan tahapan atau

langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Merencanakan pelaksanaan menggunakan media.

b. Menentukan materi yang akan diajarkan yaitu pokok bahasan,

“memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syariat Islam” yaitu tentang:

c. Menyusun indikator kompetensi yang akaan dicapai setelah

pembelajaran.

1) menjelaskan pengertian hadas besar.

2) menyebutkan pembagian hadas.

3) menyebutkan contoh-contoh hadasbesar.

4) menjelaskan cara menyucikan hadas besar.

5) menyebutkan hal-hal yang menyebabkan hadas besar.

d. Membuat instrument penelitian yaitu

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

91

observasi digunakan sebagai instrument karena prestasi

belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa.

e. Menyiapkan alat/media pembelajaran

f. Membuat sekenario pembelajaran sebagai pedoman

pelaksanaantindakan kelas.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Guru mempersiapkan media yang akan digunakan.

b. Guru mengucapkan salam.

c. Guru dan siswa membaca doa ketika akan belajar.

d. Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam

menerima pembelajaran.

e. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan Q.S AL-

Maidah ayat 6 yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

f. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang

akan dicapai.

g. Guru memberikan instruksi agar siswa memperhatikan gambar

yang ada di buku pegangan siswa.

h. Guru memberikan penjelasan mengenai gambar.

i. Guru bertanyakepada siswa mengenai thaharah.

j. Siswa memngungkapkan pengetahuannya sementara mengenai

thaharah.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

92

k. Guru menampilkan power point yang berisi materi yang

dipelajari.

l. Guru menjelaskan sekilas tentang materi-materi yang ada di

power point.

m. Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pemutaran

video tentang materi.

n. Guru memutarkan video mengenai pengertian hadas dan

macam-macam hadas, hal-hal yang menyebabkan hadas, dan

cara mensucikan hadas.

o. Guru menjelaskan kembali materi yang ada di video.

p. Guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang dipelajari.

q. Guru meminta siswa untuk menuliskan rangkuman materi

yang telah dipelajari.

r. Guru membagikan soal evaluasi pada siswa dan siswa

mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

s. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdoa dan

salam.

3. Observasi/pengamatan

Setelah tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan berikutnya

adalah observasi atau pengamatan. Pengamatan dilaksanakan

secara langsung dengan format observasi yang telah disusun.

Observator melakukan pengamatan pada saat guru dan siswa

melakukan aktifitas guna untuk mengetahui sejauh mana

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

93

keberhasilan yang telah dicapai guru dan siswa dalam

pembelajaran.

Adapun hasil pengamatan terhadap siswa pada

pembelajaarn siklus 1 dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.4

Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

No Nama Aspek Yang Diamati Jumlah

Minat Siswa KeaktifanSiswa

PerhatianSiswa

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Siswa 1 7

2 Siswa 2 12

3 Siswa 3 7

4 Siswa 4 9

5 Siswa 5 7

6 Siswa 6 7

7 Siswa 7 8

8 Siswa 8 7

9 Siswa 9 8

10 Siswa 10 9

11 Siswa 11 6

12 Siswa 12 10

13 Siswa 13 12

14 Siswa 14 10

15 Siswa 15 9

16 Siswa 16 10

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

94

17 Siswa 17 11

18 Siswa 18 10

19 Siswa 19 11

20 Siswa 20 11

21 Siswa 21 8

22 Siswa 22 12

23 Siswa 23 9

24 Siswa 24 - - - - - - - - - - - - -

Jumlah 210

Persentase 76,07%

Kualifikasi Baik

Adapun hasil pengamatan terhadap guru pada pembelajaarn

siklus 1 dapat dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.5

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

1) NO

ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PENDAHULUAN 1 2 3 4

1 Melakukan persiapan

2 Mengajak siswa berdo'a

3 Mengabsen siswa

4 Memotivasi siswa

5 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

II KEGIATAN INTI

6 Menjelaskan materi dengan jelas

7 Menjelaskan materi secara urut dari yangmudah ke sulit

8 Memberikan kesempatan kepada siswa

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

95

untuk bertanya

9 Melibatkan siswa dalam menggunakanmedia pembelajaran

10 Mengamati siswa untuk menyelesaikantugas

11 Memberikan kesempatan kepada siswauntuk menjawab pertanyaan teman/guru.

12 Berkeliling memantau siswa

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

14 Menunjukkan penguasaan materipembelajaran

15 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasmesiswa dalam belajar

16 Membantu siswa yang masih kesulitanmenyelesaikan tugas.

17 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasiwaktu yang direncanakan

III KEGIATAN PENUTUP

18 Membimbing siswa dalam menyimpulkanmateri pelajaran

19 Melaksanakan tindak lanjut denganmemberi tugas

Total skor 6 27 28

Skor akhir 61

Persentase 80,26%

Kualifikasi Baik

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dari porses pembelajaran,

peneliti dapat menemukan kelemahan-kelemahan pada

pembelajaran sebagai berikut:

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

96

1) Ruang kelas menggunakan ruangan serba guna sehingga

pembelajaran dilaksanakan secara terbatas yakni siswa tidak

duduk menggunakan kursi dan meja.

2) Ruang kelas bersebelahan dengan ruangan yang sedang

digunakan untuk melatih paduan suara sehingga suasana di

kelas kurang kondusif dan perhatian siswa terganggu.

3) Tidak adanya papan tulis sehingga guru tidak bisa

menuliskan rangkuman materi di papan tulis.

4) Beberapa siswa tidak menyimak saat video sedang diputar

karena suara yang dihasilkan oleh speaker yang disediakan

kurang bagus.

5) Beberapa siswa mempunyai hasil belajar kurang bagus

diantara teman-teman lainnya. Hal ini dikarenakan siswa-

siswa tersebut duduk paling belakang dan tidak

memperhatikan ketika video diputar serta bicara sendiri.

Berdasarkan masalah-masalah tersebut, ada beberapa hal

yang perlu direfleksi yaitu:

1) Ruang kelas harus menggunakan ruangan yang lebih

memadai dalam sarana pra-sarana, seperti meja dan kursi

bagi guru maupun siswa, papan tulis, dan tidak terganggu

oleh suara kegiatan dalam kelas lain.

2) Speaker yang digunakan harus mampu memberikan efek

suara yang lebih jelas dan lebih keras.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

97

3) Aktifitas guru dalam menyampaikan materi harus lebih aktif.

4) Guru mengkondisikan posisi tempat duduk di depan agar

siswa fokus pada materi dan mudah mendampingi jika siswa

mengalami kesulitan dalam menerima materi pelajaran.

Meski demikian, dari pembelajaran siklus I ini sudah

menunjukkan adanya peningkatan dalam hal:

1) Banyak siswa yang berminat mengikuti pembelajaran.

2) Siswa lebih memperhatikan dalam pembelajaran.

3) Siswa sangat antusias dalam pemutaran video dan tampak

lebih aktif.

Setelah melalui tahap refleksi dan menemukan adanya

kelemahan-kelemahan pada siklus I, maka peneliti merasa masih

perlu adanya perbaikan pembelajaran, sehingga diputuskan

untuk melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dilaksanakan hari rabu tanggal 9 agustus 2017 setelah jam

istirahat kedua yaitu pada jam 11.45-13.05 selama dua jam pelajaran atau

90 menit menit dengan kompetensi dasar “Memahami ketentuan bersuci

dari hadas besar berdasarkan ketentuan syariat Islam, menyajikan cara

bersuci dari hadas besar” dan indikator “Menyebutkan rukun mandi wajib,

Menyajikan tata cara mandi wajib, Menyebutkan tata cara bertayamum,

Menyebutkan hikmah taharah.” Pada siklus ini semua siswa hadir.

Penelitian ini dilaksanakan dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

98

refleksi. Gambaran pelaksanaan tahapan atau langkah-langkah tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media.

b. Menentukan materi yang akan diajarkan yaitu pokok bahasan

memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syariat Islam dan menyajikan cara bersuci dari hadas

besar yaitu tentang:

1) Menyebutkan rukun mandi wajib.

2) Menyajikan tata cara mandi wajib.

3) Menyebutkan tata cara bertayamum.

4) Menyebutkan hikmah taharah.

c. Menyusun indikator yang akan dicapai.

d. Membuat instrumen penelitian yaitu:

1) Lembar observasi untuk mengumplkan data tentang prestasi

belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi

digunakan sebagai instrumen karenaprestasi belajar jika siswa

benar-benar menikuti proses pembelajaran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa.

e. Menyiapkan alat/media pembelajaran.

f.Membuat sekenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan kelas.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

99

2. Pelaksanaan tindakan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama siswa ketika akan

belajar.

b. Guru mempersiapkan media yang digunakan.

c. Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam menerima

pembelajaran.

d. Guru mengatur tempat duduk siswa.

e. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan

dicapai.

f. Guru memberikan instruksi agar mengamati gambar yang sudah

disediakan berkaitan dengan materi.

g. Guru menayakan hal-hal yang terkait dengan gambar yang

berhubungan dengan materi.

h. Siswa mengungkapkan pengetahuan-pengetahuan sementaranya

mengenai materi thaharah.

i. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang sudah dipersiapkan

dalam power point.

j. Guru memutarkan video masing-masing materi yakni, macam-

macam thaharah dan penjelasannya

k. Guru mendemonstrasikan tata cara mandi wajib.

l. Guru meminta salah satu siswa secara bergantian memperagakan

materi-materi yang sudah diputar

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

100

m. Guru menjelaskan materi hikmah thaharah dengan menggunakan

power point.

n. Guru meminta siswa untuk menuliskan rangkuman materi yang

dipelajari di papan tulis sedangkan siswa lain mencatat.

o. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas sesuai batas waktu

yang ditentukan.

p. Guru menginstruksikan bahwa waktu mengerjakan telah usai dan

siswa mengumpulkan tugas yang telah ia kerjakan.

q. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdoa.

3. Observasi/pengamatan

Setelah tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan berikutnya

adalah observasi. Observasi dilakukan secara langsung dengan

menggunakan format observasi yang telah disusun. Observator

melakukan pengamatan pada saat guru dan siswa melakukan aktifitas

guna untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai

guru dan siswa dalam pembelajaran

Adapun hasil pengamatan siswa pada pembelajaran siklus II

dapat dilihat pada tabel 3.3

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

101

Tabel 3.6

Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

No Nama Aspek Yang Diamati Jumlah

Minat Siswa KeaktifanSiswa

PerhatianSiswa

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Siswa 1 9

2 Siswa 2 12

3 Siswa 3 11

4 Siswa 4 10

5 Siswa 5 8

6 Siswa 6 10

7 Siswa 7 10

8 Siswa 8 10

9 Siswa 9 10

10 Siswa 10 10

11 Siswa 11 9

12 Siswa 12 10

13 Siswa 13 12

14 Siswa 14 11

15 Siswa 15 11

16 Siswa 16 10

17 Siswa 17 11

18 Siswa 18 11

19 Siswa 19 11

20 Siswa 20 11

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

102

21 Siswa 21 9

22 Siswa 22 12

23 Siswa 23 9

24 Siswa 24 - - - - - - - - - - - -

Jumlah 237

Persentase 85,87%

Kualifikasi Sangatbaik

Adapun hasil pengamatan guru pada pembelajaran siklus

II dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.7

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

2) NO

ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PENDAHULUAN 1 2 3 4

1 Melakukan persiapan

2 Mengajak siswa berdo'a

3 Mengabsen siswa

4 Memotivasi siswa

5 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

II KEGIATAN INTI

6 Menjelaskan materi dengan jelas

7 Menjelaskan materi secara urut dari yangmudah ke sulit

8 Memberikan kesempatan kepada siswauntuk bertanya

9 Melibatkan siswa dalam menggunakanmedia pembelajaran

10 Mengamati siswa untuk menyelesaikantugas

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

103

11 Memberikan kesempatan kepada siswauntuk menjawab pertanyaan teman/guru.

12 Berkeliling memantau siswa

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

14 Menunjukkan penguasaan materipembelajaran

15 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasmesiswa dalam belajar

16 Membantu siswa yang masih kesulitanmenyelesaikan tugas.

17 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasiwaktu yang direncanakan

III KEGIATAN PENUTUP

18 Membimbing siswa dalam menyimpulkanmateri pelajaran

19 Melaksanakan tindak lanjut denganmemberi tugas

Total skor 4 15 48

Skor akhir 67

Persentase 88,16%

Kualifikasi Sangat baik

4. Refleksi.

Pada siklus ini peneliti mengalami cukup banyak peningkatan

diantara peningkatan-pengikatan tersebut yaitu:

a. Ruangan yang digunakan sudah sangat memadai.

b. Speaker yang digunakan dapat memantulkan suara yang cukup

jelas dan lebih keras.

c. Siswa yang berminat dan memperhatikan pembelajaran bertambah

dengan lebih baik.

d. Siswa tampak lebih aktif.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

104

Setelah data terkumpul dan dianalisis, peneliti menemukan

bahwa prestasi belajar dari siklus II sudah baik karena semua siswa

bisa mengikuti pembelajaran melalui media audio visual dengan baik.

Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi dan nilai hasil tes evaluasi

mengalami peningkatan yang cukup baik. Semua siswa berminat dan

memperhatikan serta sebagianbesar siswa aktif dalam pembelajaran.

Pada siklus II ini, guru dan siswa aktif dalam perannya masing-masing

sehingga hasil belajar yang diperoleh pada sikls II meningkat jika

dibandingkan dengan kondisi awal. Pada siklus ini penulis juga

merefleksi bahwa media audio visual diharapkan menambah

pengetahuan untuk pengembangan penggunaan media pada mata

pelajaran, subyek didik, dan waktu yang lain.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

105

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

1. Kondisi awal (Pra-Siklus)

Kondisi awal adalah tindakan awal pembelajaran pendidikan

agama Islam dan budi pekerti. Sebelum dilakukan tindakan penelitian

dengan media audio visual, penyampaian materi masih menggunakan

metode ceramah tanpa media. Dari dkumentasi sebelum penerapan media

didapatkan nilai sebagai pembanding setelah dan sebelum digunakan

media saat pembelajaran. Nilai hasil kognitif dalam penelitian ini

digunakan sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan media audio

visual untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebagai patokan adalah

nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas VII D SMP Negeri 2

karanggede pada mata pelajaran PAI yaitu 70.

Jumlah siswa kelas VII D sebanyak 24 siswa dengan keterangan

yang mengikuti mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti,

sejumlah 23 siswa dikarenakan terdapat satu siswa yang beragama Kristen.

Kegiatan pra-siklus dilaksanakan pada hari Rabu 26 Juli 2017, setelah

istirahat kedua pada pukul 11.45 sampai 12.25.

Berdasarkan hasil tes awal diperoleh data siswa yang tuntas dengan

kkm 70 sebanyak 13 siswa atau 56,52% dengan rata-rata nilai kelasnya

66,31. Untuk lebih jelasnya nilai hasil pembelajaran pra-siklus dapat

dilihat pada tabel 4.1.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

106

Tabel 4.1

Nilai Hasil Pra SiklusMata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Siswa 1 55 Belum tuntas

2 Siswa 2 70 Tuntas

3 Siswa 3 70 Tuntas

4 Siswa 4 75 Tuntas

5 Siswa 5 65 Belum tuntas

6 Siswa 6 85 Tuntas

7 Siswa 7 70 Tuntas

8 Siswa 8 65 Belum tuntas

9 Siswa 9 70 Tuntas

10 Siswa 10 45 Belum tuntas

11 Siswa 11 70 Tuntas

12 Siswa 12 60 Belum tuntas

13 Siswa 13 65 Belum tuntas

14 Siswa 14 50 Belum tuntas

15 Siswa 15 75 Tuntas

16 Siswa 16 70 Tuntas

17 Siswa 17 60 Belum tuntas

18 Siswa 18 70 Tuntas

19 Siswa 19 70 Tuntas

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

107

20 Siswa 20 75 Tuntas

21 Siswa 21 60 Belum tuntas

22 Siswa 22 70 Tuntas

23 Siswa 23 60 Belum tuntas

24 Siswa 24

Jumlah 1,525

Prosentase ketuntasan belajar 56,52%

Nilai rata-rata 66,31

Pada pelaksanaan pra-siklus hasil evaluasi menunjukkan bahwa

masih banyak siswa yang belum tuntas atau belum mencapai KKM.

Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dari hasil penelitian, yaitu hasil

pengamatan situasi kelas dan perbandingan atau peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran, peneliti

menemukan hal-hal sebagai berikut:

d. Pelaksanaan pre test belum sesuai yang diharapkan, karena siswa masih

belum paham dengan materi pembelajaran.

e. Siswa jenuh dengan pembelajaran yang terkesan monoton dan satu

arah.

f. Kemampuan siswa untuk memahami materi belum maksimal.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, maka peneliti

perlu memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Bentuk perbaikan

pembelajaran pada siklus I yakni menggunakan media audio visual

sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

108

materi dari kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dari

pembelajaran.

2. Deskripsi Siklus I

Hasil data pada siklus I berasal dari tes formatif dan lembar

observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data mengenai nilai siswa dalam

pembelajaran. Pada siklus ini diikuti oleh 23 siswa yang dilaksanakan pada

hari Rabu 2 Agustus 2017 setelah jam istirahat kedua pada pukul 11.45

sampai 12.25. pada siklus ini peneliti mulai menggunakan media audio visual

pada proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

a. Hasil pengamatan

Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa

siswa yang telah tuntas lebih banyak daripada sebelum menggunakan

media audio visual pada proses pembelajaran. Dari hasil pembelajaran

tersebut, nilai masing-masing siswa meningkat. Siswa yang tuntas

sebanyak 17 atau 73,91% dengan rata-rata nilai siswa pada siklus ini

68,26. Hal tersebut membuktikan bahwa hasil nilai siswa pada siklus ini

naik 1,95 yang semula 66,31 menjadi 68,26. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 4.2.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

109

Tabel 4.2

Nilai Hasil SiklusI Mata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Siswa 1 70 Tuntas

2 Siswa 2 85 Tuntas

3 Siswa 3 70 Tuntas

4 Siswa 4 75 Tuntas

5 Siswa 5 75 Tuntas

6 Siswa 6 80 Tuntas

7 Siswa 7 70 Tuntas

8 Siswa 8 75 Tuntas

9 Siswa 9 70 Tuntas

10 Siswa 10 45 Belum tuntas

11 Siswa 11 70 Tuntas

12 Siswa 12 60 Belum tuntas

13 Siswa 13 60 Belum tuntas

14 Siswa 14 40 Belum tuntas

15 Siswa 15 80 Tuntas

16 Siswa 16 70 Tuntas

17 Siswa 17 60 Belum tuntas

18 Siswa 18 85 Tuntas

19 Siswa 19 70 Tuntas

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

110

20 Siswa 20 80 Tuntas

21 Siswa 21 70 Tuntas

22 Siswa 22 75 Tuntas

23 Siswa 23 60 Belum tuntas

24 Siswa 24

Jumlah 1,595

Prosentase ketuntasan belajar 73,91 %

Nilai rata-rata 68,26

b. Refleksi

Berdasarkan pengamatan pada proses pembelajaran dengan

menggunakan media audio visual, peneliti menemukan kelemahan-

kelemahan sebagai berikut yaitu:

6) Ruang kelas menggunakan ruangan serba guna sehingga pembelajaran

dilaksanakan secara terbatas yakni siswa tidak duduk menggunakan

kursi dan meja.

7) Ruang kelas bersebelahan dengan ruangan yang sedang digunakan

untuk melatih paduan suara sehingga suasana di kelas kurang kondusif

dan perhatian siswa terganggu.

8) Tidak adanya papan tulis sehingga guru tidak bisa menuliskan

rangkuman materi di papan tulis.

9) Beberapa siswa tidak menyimak saat video sedang diputar karena

suara yang dihasilkan oleh speaker yang disediakan kurang bagus.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

111

10) Beberapa siswa mempunyai hasil belajar kurang bagus diantara

teman-teman lainnya. Hal ini dikarenakan siswa-siswa tersebut duduk

paling belakang dan tidak memperhatikan ketika video diputar serta

bicara sendiri.

Dari kelemahan-kelemahan tersebut, peneliti mengetahui bahwa

masih perlu memperbaiki pembelajaran. Kelemahan-kelemahan tersebut

berdampak pada hasil belajar siswa yang diketahui masih belum

mencapai KKM serta belum mencapai standar yang ditentukan peneliti

dalam penelitian tindakan kelas.

3. Deskripsi Siklus II

Hasil data pada siklus II berasal dari tes formatif dan lembar

observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data mengenai nilai siswa

dalam pembelajaran. Pada siklus ini diikuti oleh 23 siswa yang

dilaksanakan pada hari Rabu 9 Agustus 2017 setelah jam istirahat kedua

pada pukul 11.45 sampai 12.25. pada siklus ini peneliti menggunakan

media audio visual pada proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil

belajar siswa serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada

siklus I.

a. Hasil pengamatan

Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan diperoleh hasil

bahwa siswa yang telah tuntas jauh lebih banyak daripada siklus I

pada proses pembelajaran. Dari hasil pembelajaran tersebut, nilai

masing-masing siswa meningkat. Siswa yang tuntas sebanyak 20

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

112

atau 86,96% dengan rata-rata nilai siswa pada siklus ini 78,91. Hal

tersebut membuktikan hasil nilai siswa pada siklus ini naik 10,65

yang semula 68,26 menjadi 78,91. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Nilai Hasil Siklus IIMata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Siswa 1 75 Tuntas

2 Siswa 2 85 Tuntas

3 Siswa 3 60 Belum tuntas

4 Siswa 4 75 Tuntas

5 Siswa 5 65 Belum tuntas

6 Siswa 6 95 Tuntas

7 Siswa 7 80 Tuntas

8 Siswa 8 80 Tuntas

9 Siswa 9 80 Tuntas

10 Siswa 10 70 Tuntas

11 Siswa 11 90 Tuntas

12 Siswa 12 70 Tuntas

13 Siswa 13 85 Tuntas

14 Siswa 14 90 Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

113

15 Siswa 15 75 Tuntas

16 Siswa 16 65 Belum tuntas

17 Siswa 17 80 tuntas

18 Siswa 18 75 Tuntas

19 Siswa 19 90 Tuntas

20 Siswa 20 95 Tuntas

21 Siswa 21 80 Tuntas

22 Siswa 22 80 Tuntas

23 Siswa 23 75 Belum tuntas

24 Siswa 24 - -

Jumlah 1,815

Prosentase kentuntasanbelajar

86,96%

Nilai rata-rata 78,91

B. Pembahasan

Berdasarkan paparan data pada hasil penelitian mengenai penjelasan

pra-siklus, siklus, I dan siklus II dapat diketahui terdapat peningkatan hasil

belajar. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai siswa. Dari hasil

nilai ketuntasan yang telah dipaparkan, dapat dijelaskan bahwa pada pra-

siklus siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau 56,52% dengan rata-rata

nilai kelasnya 66,31. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada pra-siklus siswa

masih banyak yang belum tuntas belajarnya, dikarenakan berbagai kendala

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

114

baik yang berasal dari guru, metode yang digunakan dan sarana pra-sarana

yang digunakan.

Untuk mengatasi ketuntasan belajar siswa pada pra-siklus, maka

peneliti menerapkan media audio visual pada pembelaran untuk memperbaiki

ketuntasan belajar siswa. Dari hasil pembelajaran yang dilaksanakan pada

siklus I dapat dijelaskan bahwa siswa yang tuntassebanyak 17 atau 73,91%

dengan rata-rata nilai siswa pada siklus ini 68,26. Hal tersebut membuktikan

bahwa hasil nilai siswa pada siklus ini naik 1,95 yang semula 66,31 menjadi

68,26. Dari hasil tersebut, peneliti menganalisa bahwasannya terjadi

peningkatan hasil belajar, namun belum mencapai target pencapaian nilai

ketuntasan secara keseluruhan yaitu 85% dari jumlah siswa secara

keseluruhan. Hal ini dikarenakan peneliti masih menemukan permasalahan-

permasalahan saat siklus I dilaksanakan, diantaranya tempat pembelajaran,

dan sarana pra-sarana yang digunakan kurang memadai.

Ketika media audio visual diterapkan pada siklus satu, hasil belajar

siswa masih belum mencapai target yang ditentukan dikarenakan masih

terdapat kendala-kendala pada proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal

tersebut, maka peneliti melakukan pembelajaran kembali dengan

menggunakan media audio visual pada siklus II. Berdasarkan pembelajaran

yang dilaksanakan pada siklus II, peneliti menganalisa bahwasannya terjadi

peninggkatan hasil belajar cukup signifikan yang dapat dibuktikan dengan

nilai siswa yang tuntas sebanyak 20 atau 86,96% dengan rata-rata nilai siswa

pada siklus ini 78,91. Hal tersebut membuktikan hasil nilai siswa pada siklus

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

115

ini naik 10,65 yang semula 68,26 menjadi 78,91. Dengan demikian hasil

siklus II sudah mencapai target ketuntasan karena lebih dari 85% siswa sudah

mencapai KKM. Sehingga karena hasil belajar sudah mencapai target maka

peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian sesuai dengan ketentuan

penelitian tindakan kelas.

Adapun hasil perbandingan nilai hasil pembelajaran pra siklus, siklus 1,

dan siklus 2, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4

Rekapitulasi Perolehan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Kelas VII D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama NilaiPra Siklus

NilaiSiklus I

NilaiSiklus II

1 Siswa 1 55 70 752 Siswa 2 70 85 85

3 Siswa 3 70 70 604 Siswa 4 75 75 755 Siswa 5 65 75 656 Siswa 6 85 80 957 Siswa 7 70 70 808 Siswa 8 65 75 809 Siswa 9 70 70 8010 Siswa 10 45 45 7011 Siswa 11 70 70 9012 Siswa 12 60 60 7013 Siswa 13 65 60 8514 Siswa 14 50 40 9015 Siswa 15 75 80 7516 Siswa 16 70 70 6517 Siswa 17 60 60 80

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

116

18 Siswa 18 70 85 7519 Siswa 19 70 70 9020 Siswa 20 75 80 9521 Siswa 21 60 70 8022 Siswa 22 70 75 8023 Siswa 23 60 60 7524 Siswa 24 -Jumlah 1,525 1,595 1,815Prosentase ketuntasan 56,52% 73,91% 86,96%Rata-rata kelas 66,31 68,26 78,91

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh minat, perhatian dan keaktifan

siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti dengan

menggunakan media audio visual. Adapun faktor lain yang mempengaruhi

hasil belajar siswa adalah faktor fisiologis terletak pada kondisi peserta didik

dan faktor psikologis diantaranya yaitu motivasi, konsentrasi, reaksi,

pemahaman, dan ulangan.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

117

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah

diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio

visual dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan prestasi siswa

dari siklus ke siklus. Hasil belajar siswa pada fase pra siklus atau tanpa

menggunakan media yaitu diperoleh data siswa yang tuntas dengan KKM

70 sebanyak 13 siswadari 23 siswa atau 56,52% dan rata-rata nilai

kelasnya 66,31. Pada siklus I yaitu siklus yang mulai menggunakan media

audio visual, siswa yang tuntas sebanyak 17 dari 23 siswa atau 73,91%

dengan rata-rata nilai siswa pada siklus ini 68,26. Hal tersebut

membuktikan bahwa hasil nilai siswa pada siklus ini naik 1,95 yang

semula 66,31 menjadi 68,26. Meskipun pada siklus I terjadi peningkatan

hasil tersebut belum mencapai ketuntasan 85% dari jumlah keseluruhan

siswa. Peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II. Pada siklus ini, siswa

yang tuntas sebanyak 20 dari 23 siswa atau 86,96% dengan rata-rata nilai

siswa 78,91. Hal tersebut membuktikan hasil nilai siswa pada siklus ini

naik 10,65 yang semula 68,26 menjadi 78,91. Pada siklus II ketuntasan

belajar siswa mencapai lebih dari 85% dari jumlah siswa, maka peneliti

menghentikan penelitian, karena hasil penelitian sudah mencapai kriteria

yang ditetapkan oleh ketentuan dalam PTK.

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

118

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan

saran sebagai berikut:

1. Guru

a. Hendaknya guru meningkatkan profesionalisme dalam melakukan

pembelajaran.

b. Guru hendaknya dapat menggunakan metode dan media yang

sesuai dalam pembelajaran.

c. Guru hendaknya lebih mematangkan persiapan dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran.

2. Sekolah

a. Pihak sekolah hendakknya melakukan sosialisasi dengan para

guru guna meningkatkan kualitas mengajar.

b. Sekolah hendaknya meningkatkan hubungan kerja sama dengan

orang tua/wali siswa untuk menunjang keberhasilan prestasi

belajar siswa.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

119

DAFTAR PUSTAKA

Al-Faridy, Hasan Rifai, Iqbal Setyarso. 2009. 100++ Tanya Jawab SeputarBersuci. Jakarta Selatan: Qultummedia Usman, Husaini, R. Purnomo.

Al-Jarjawi, Syekh Ali Ahmad. 1997. Indahnya Syari’at Islam. Terjemahan olehSaleh Faisal. 2006. Jakarta: Gema Insani

Aqib, Zainal dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya

______________. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya

Al-Qathani, Sa’id bin Ali bin Wahf. 1997. Panduan Bersuci. Terjemahan olehMuhammad Iqbal. 2016 . Jakarta: Almahira.

Al-Mafhani, M. Khalilurrahman. 2008. Berkah Salat Dhuha. Jakarta Selatan: PT.Wah yumedia.

Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asnawir & Usman, Basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: CiputatPers.

Bagir, Muhammad. 2007. Fiqh Praktis. Bandung: Karisma.

Darajdat, Zakiah, dkk. 1995. Ilmu Fiqh I. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.

Daryanto. 200. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.Jakarta: Rineka Cipta.

_____________________. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Ekawarna. 2013. Penelitan Tindakan Kelas. Jakarta Selatan: Refrensi.

Hamid, Soleh. 2004. Metode Edutaiment. Yogyakarta: Diva Press.

Kemendikbud. 2017. Model Silabus Mata Pelajaran Sekolah MenengahPertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/Mts). Jakarta: Kemendikbud

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

120

Muliawan, Jasa Ungguh. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan dengan StudiKasus. Yogyakarta: Gava Media.

Musbikin, Imam. 2008. Wudu Sebagai Terapi. Yogyakarta: Penerbit Nusa Media.

Nahrawi, Amirah A. 2009. http://WWW.nahrawi.org/2009/04/syariah-wudu-rukun-rukun-wudu.html, diakses 24 juli 2017.

Ngiryanto, 2008. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan SosialTentang Sistem Pemerintahan Melalui Pemanfaatan Alat Peraga BagiSiswa Kelas V SD N Sangge 2 Kecamatan Klego Tahun 2008. Skripsitidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUNISRI.

Rasjid, Sulaiman. 2006. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

S. Margono, 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sabiq, Sayyid. 1973. Fiqh Sunnah I. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Samino. Saring Marsudi. 2012. Bimbingan Belajar Pedoman Bagi Pendidik DanCalon Pendidik. Kartasura: Fairus Media.

Subyantoro, 2009, Penelitian Tindakan Kelas, Semarang: CV. Widya Karya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Surya, Mohammad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:Pustaka bani Quraisy.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:Remaja Rosda Karya.

Wahidmurni. 2008. Menulis Proposal dan Laporan Penelitian Lapangan:Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Skripsi. Malang: PPs UINMalang.

Wena, Made. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Wiriaatmaja, Rochiati, 2007, Metode Penelitian Tindakan Kelas: UntukMeningkatkan Kinerja Guru dan Dosen, Bandung: Remaja Rosdakarya.

http://kbbi.web.id/prestasi diakses pada 26 April 2017.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

121

Nilai Hasil Pra Siklus

Mata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Annisa Ul Kharimah 55 Belum tuntas2 Arby Priyanditya 70 Tuntas3 Ari Nur Yahya 70 Tuntas4 Aris Fitri Prabowo Sukma 75 Tuntas5 Arista Julianto 65 Belum tuntas6 Aulia Andika Putri 85 Tuntas7 Ayu Wuryandini 70 Tuntas8 Dita Septiyani 65 Belum tuntas9 Duwi Mulyati 70 Tuntas10 Dwi Afan Saputra 45 Belum tuntas11 Dwi Fitriana 70 Tuntas12 Muhamad Wakidin 60 Belum tuntas13 Muhamad Yasin 65 Belum tuntas14 Muhammad Aji Saputra 50 Belum tuntas15 Muhammad Deni Sofiyan 75 Tuntas16 Rika Mita Kustiyaningsih 70 Tuntas17 Rima Safitri 60 Belum tuntas18 Ririn Ari Yulianti 70 Tuntas19 Riska Fajarwati 70 Tuntas20 Sri Wijayanto 75 Tuntas21 Susi Susanti 60 Belum tuntas22 Tri Haryanto 70 Tuntas23 Tri Wibowo 60 Belum tuntas24 Willie Natan (non muslim)Jumlah 1,525Prosentase ketuntasan belajar 56,52%Nilai rata-rata 66,31

Ʃnilai seluruh peserta didik (F) = 1525

Ʃpeserta didik yang tuntas belajar (t) =13

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

122

Ʃ peserta didik(n) =23

prosentase ketuntasan belajar siswa:

P =ƩƩ x 100

= x 100

= 56,52%

Sehingga, nilai rata-rata:̅ = ∑=

=66,31

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

123

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP SIKLUS I)

Sekolah : SMP Negeri 2 Karanggede

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/1

Materi Pokok : Taharah

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,

dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi DasardanIndikator Pencapaian Kompetensi

KompetensiDasar Indikator

3.7. Memahami ketentuanbersuci dari hadas besarberdasarkan ketentuansyariat Islam

3.7.1. Menjelaskan pengertian hadasbesar

3.7.2. Menyebutkan pembagian hadas.3.7.3. Menyebutkan contoh-contoh

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

124

hadasbesar3.7.4. Menjelaskan cara menyucikan

hadas besar

3.7.5. Menyebutkan hal-hal yangmenyebabkan hadas besar

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Mematuhi ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan

syariat Islam.

2. Mematuhi ajaran bersuci dari najis berdasarkan syariat Islam.

3. Menjelaskan pengertian hadas

4. Menyebutkan pembagian hadas.

5. Menyebutkan contoh-contoh hadas

6. Menyebutkan hal-hal yangmenyebabkan hadas besar

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian dan dalil naqli taharah.

2. Macam-macam najis dan contohnya.

3. Cara menyucikan najis.

4. Pengertian hadas

5. Macam-macam hadas dan contohnya

6. Hal-hal yang menyebabkanhadasbesar

E. Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

2. Metode diskusi

3. Metode demonstrasi

F. MediadanBahan

1. Media/alat

a. PapanTulis

b. LCD

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

125

c. Proyektor

d. Audio Speaker

G. Sumber Belajar

1. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti SMP/MTs Kelas VII/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Muhammad Ahsan, Sumiyati, dan Mustahdi, 2016. Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII/Buku Guru. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

H. Langkah-langkahPembelajaran

1) Kegiatan pendahuluana) Guru mengucapkan salamb) Guru bersama siswa membaca doa ketika akan belajar.c) Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam menerima

pembelajaran.d) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan Q.S.Al-Maidah ayat

6 yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.e) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan

dicapai.f) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran.2) Kegiataninti

(a)Mengamati(1) Guru memberikan instruksi agar memperhatikan gambar yang

ada di buku pegangan siswa.(2) Guru memberikan penjelasan mengenai gambar.

(b)Menanya(1) Guru bertanya kepada peserta didik tentang taharah(2) Siswa mengungkapkan pengetahuannya sementara mengenai

taharah(3) Guru bertanya kepada peserta didik tentang najis(4) Siswa mengungkapkan pengetahuannya sementara mengenai

najis(5) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hadas(6) Siswa mengungkapkan pengetahuannya sementara mengenai

hadas(c)Menalar

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

126

(1) Guru meminta siswa untuk memelihat materi pada buku.(2) Guru menampilkan power point yang berisimateri yang

dipelajari(3) Guru meminta salah satu siswa untuk membaca materi pada

slide power point yang ditampilkan sebelum dijelaskan guru.(4) Guru menjelaskan materi tentang taharah yang meliputi

pengertian dan pembagian, dan masing-masning penjelasannyadengan menggunakan power point.

(5) Guru memutarkan masing-masing materi pembelajaran denganmenggunakan video dan audio speaker.

(d)Mengasosiasi(1) Guru memberikan instrusksi kepada salah satu siswa dengan

bergantian agar memperagakan masing-masing materi yangberkaitan dengan praktek.

(2) Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa.(3) Guru membentuk kelompok masing-masing berisi 6 siswa.(4) Guru meminta siswa menuliskan rangkuman dari materi yang

dipelajari.(5) Guru meminta siswa untuk mengerjakan sesuai batas waktu

yang ditentukan.(6) Guru menginstruksikan bahwa waktu mengerjakan tugas telah

usai dan siswa mengumpulkan tugas yang sudah ia kerjakan.(e)Mengkomunikasikan

(1) Guru meminta salah satu kelompok untuk presentasi terhadaphasil pengerjaanya.

(2) Guru menanggapi presentasi yang telah dilakukan oleh siswa.3) Kegiatan penutup (15 menit)

a) Guru memberikan penguatan materi.b) Guru bersama peserta didik merumuskan simpulan.c) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.d) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa.I. Penilaian

Penilaiankognitif

No. Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan

Keterangan

1. Tertulis Soal-soal Terlampir Saat Penilaian

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

127

pilihan

ganda dan

soal esei

pembelajaran pencapaian

pembelajaran

(assessment

of learning)

Instrumen Penilaian Kognitif

PilihanGanda

1. Bertaharah apakah sama artinya dengan...

a. Bersyukur

b. Bersuci

c. Bersih

d. Membersihkan

2. Terdapat dua jenis taharah, salah satunya adalah...

a. Taharah dari segala kotoran

b. Taharah dari najis

c. Taharah saja

d. Taharah dari semua kebersihan

3. Najis terbagi atas tiga macamya itu...

a. Najis mukhaffah, najis mutawassitah, dan najis mugaladah

b. Najis mukhaffah, najis mugaladah, dan najis makmumah

c. Najis mugaladah, najis mutawassitah, dan najis taharah

d. Najis taharah, najis mukmumah, dan najis mutawassitah

4. Najis yang ringan adalah pengertian dari...

a. Najis mugaladah

b. Najis taharah

c. Najis mukhaffafah

d. Najis mutawassitah

5. Sesuatu yang menghalangi sahnya shalat disebut...

a. Najis

b. Kotoran

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

128

c. Hadas

d. Penyakit

6. Salah satu macam dari hadas yaitu...

a. Hadas kecil

b. Hadas ringan

c. Hadas sedang

d. Hadas sangat kecil

7. Cara menyucikan dari hadas besar yaitu dengan...

a. Bertaharah

b. Wudhu

c. Mandi wajib

d. Mandi biasa

8. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur termasuk hadas...

a. Hadas kecil

b. Hadas ringan

c. Hadas sedang

d. Hadas sangat kecil

9. Tata cara bersuci dari hadas kecil adalah...

a. Istinja’

b. Dibasuh dengan air

c. Wudhu

d. Mandi

10. Orang yang sedang mengalami haid maka tidak diperbolehkan...

a. Bersedekah

b. Shalat

c. Berpuasa

d. B dan c benar

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

129

Uraian

1. Anda sudah mempelajari tentang taharah. Sekarang yang ditanyakan, apa

pengertian taharah dan dibagi atas berapa jenis?

2. Apa yang dimaksud dengan najis mukhaffafah? Sebutkan pula contohnya.

3. Bagaimana cara menyucikan najis mugaladah?

4. Apa pengertian dari hadas?

5. Hal apa saja yang termasuk dalam hadas kecil?

Kunci Jawaban

1. B 6. A

2. b 7. c

3. a 8. a

4. c 9. c

5. a 10. d

Uraian

1. Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Taharah dibagi menjadi dua yaitu

taharah dari najis dan taharah dari hadas.

2. Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan. Contohnya air seni bayi laki-laki

yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu.

3. Dengan membasuh sebanyak tujuh kali. Satu kali diantaranya menggunakan air

yang dicampur dengan tanah.

4. Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan

ia tidak boleh shalat, tawaf, dan lain sebagainya.

5. a. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur.

b. Hilang akal (contohnya sedang tidur).

c. Bersentuhan kulit antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mukhrim.

d. Menyentuh qubul atau kemaluan dan dubur dengan telapak tangan

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

130

Format PenilaianKognitif

No Nama Skor Tiap Soal

Romawi I

Skor Tiap Soal

Romawi II

JumlahSkor

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5

1

2

3

Jumlah

Rata-rata

Keterangan;

Skor = (jumlah soal pilihan ganda benar x 5) + (jumlah soal essai benar x 10)

Karanggede, 2 Agustus 2017

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

131

Nilai Hasil Siklus I

Mata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Annisa Ul Kharimah 70 Tuntas2 Arby Priyanditya 85 Tuntas3 Ari Nur Yahya 70 Tuntas4 Aris Fitri Prabowo Sukma 75 Tuntas5 Arista Julianto 75 Tuntas6 Aulia Andika Putri 80 Tuntas7 Ayu Wuryandini 70 Tuntas8 Dita Septiyani 75 Tuntas9 Duwi Mulyati 70 Tuntas10 Dwi Afan Saputra 45 Belum tuntas11 Dwi Fitriana 70 Tuntas12 Muhamad Wakidin 60 Belum tuntas13 Muhamad Yasin 60 Belum tuntas14 Muhammad Aji Saputra 40 Belum tuntas15 Muhammad Deni Sofiyan 80 Tuntas16 Rika Mita Kustiyaningsih 70 Tuntas17 Rima Safitri 60 Belum tuntas18 Ririn Ari Yulianti 85 Tuntas19 Riska Fajarwati 70 Tuntas20 Sri Wijayanto 80 Tuntas21 Susi Susanti 70 Tuntas22 Tri Haryanto 75 Tuntas23 Tri Wibowo 60 Belum tuntas24 Willie Natan (non muslim)Jumlah 1,595Prosentase ketuntasan belajar 73,91 %Nilai rata-rata 68,26

Ʃnilai seluruh peserta didik (F) = 1595

Ʃpeserta didik yang tuntas belajar (t) =17

Ʃ peserta didik =23

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

132

prosentase ketuntasan belajar siswa:

P =ƩƩ x 100

= x 100

= 73,91 %

Sehingga, nilai rata-rata:̅ = ∑=

=68,26

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

133

Lembar Pengamatan Aktivitas Guru

Siklus I

Nama Guru : Yudha Anggiya Utomo

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Karanggede

Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester :Kelas 7D, Semester I

Alokasi Waktu :2 JP

Materi Pelajaran :Thaharah

Pokok Bahasan :Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syariat Islam

Hari/Tanggal :Rabu, 26 Juli 2017

Petunjuk Pengisian : Beri tanda checklist pada kolom nilai sesuai dengan

petunjuk kerja

3) NO

ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PENDAHULUAN 1 2 3 4

1 Melakukan persiapan

2 Mengajak siswa berdo'a

3 Mengabsen siswa

4 Memotivasi siswa

5 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

II KEGIATAN INTI

6 Menjelaskan materi dengan jelas

7 Menjelaskan materi secara urut dari yangmudah ke sulit

8 Memberikan kesempatan kepada siswa untukbertanya

9 Melibatkan siswa dalam menggunakan mediapembelajaran

10 Mengamati siswa untuk menyelesaikan tugas

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

134

11 Memberikan kesempatan kepada siswa untukmenjawab pertanyaan teman/guru.

12 Berkeliling memantau siswa

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

14 Menunjukkan penguasaan materipembelajaran

15 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasmesiswa dalam belajar

16 Membantu siswa yang masih kesulitanmenyelesaikan tugas.

17 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasiwaktu yang direncanakan

III KEGIATAN PENUTUP

18 Membimbing siswa dalam menyimpulkanmateri pelajaran

19 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberitugas

Total skor 6 27 28

Skor akhir 57

Persentase 80,26%

Kualifikasi Baik

Keterangan:1. Kriteria Penilaian

Skor Kriteria Penilaian4 Pengelolaan pembelajaran guru sangat baik3 Pengelolaan pembelajaran guru baik2 Pengelolaan pembelajaran guru cukup baik1 Pengelolaan pembelajaran guru kurang baik

2. Kriteria Hasil Analisis Aktivitas GuruTingkat keberhasilan (%) Arti

85 - 100% Sangat baik (SB)

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

135

65 – 84% Baik (B)55 – 64% Cukup (C)0 – 54% Kurang (K)

3. Penilaian

Persentase =Ʃ Ʃ x 100%

= x 100%

= 80,26%

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

136

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Siklus I

Satuan pendidikan :SMP Negeri 2 Karanggede

Mata pelajaran :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/semester :Kelas 7D, Semester I

Materi pokok :Thaharah

Pokok bahasan :Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar

berdasarkan ketentuan syariat Islam

Hari/tanggal :2 Agustus 2017

No Nama Aspek Yang Diamati JumlahMinat Siswa Keaktifan

SiswaPerhatian

Siswa1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Annisa UlKharimah

7

2 Arby Priyanditya 123 Ari Nur Yahya 74 Aris Fitri

Prabowo Sukma 9

5 Arista Julianto 76 Aulia Andika

Putri 7

7 Ayu Wuryandini 88 Dita Septiyani 79 Duwi Mulyati 810 Dwi Afan Saputra 911 Dwi Fitriana 612 Muhamad

Wakidin 10

13 Muhamad Yasin 1214 Muhammad Aji

Saputra 10

15 Muhammad DeniSofiyan

9

16 Rika MitaKustiyaningsih

10

17 Rima Safitri 11

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

137

18 Ririn Ari Yulianti 1019 Riska Fajarwati 1120 Sri Wijayanto 1121 Susi Susanti 822 Tri Haryanto 1223 Tri Wibowo 924 Willie Natan (non

muslim)- - - - - - - - - - - - -

Jumlah 210Persentase 76,07%Kualifikasi Baik

Keterangan:1. Kriteria Penilaian

Skor Kriteria Penilaian4 Aktivitas belajar siswa sangat baik3 Aktivitas belajar siswa baik2 Aktivitas belajar siswa cukup baik1 Aktivitas belajar siswa kurang baik

2. Kriteria Hasil Analisis Aktivitas GuruTingkat keberhasilan (%) Arti

85 - 100% Sangat baik (SB)65 – 84% Baik (B)55 – 64% Cukup (C)0 – 54% Kurang (K)

3. Penilaian

Persentase =Ʃ Ʃ x 100%

= x 100%

= 76,07%

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP SIKLUS II)

Sekolah : SMP Negeri 2 Karanggede

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII/1

Materi Pokok : Taharah

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,

dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.7. Memahami ketentuan bersucidari hadas besar berdasarkanketentuan syariat Islam

3.7.13. menyebutkan macam-macam3.7.14 Menjelaskan macam-

macam taharah4.7. Menyajikan cara bersuci dari 4.7.1. Menyebutkan rukun mandi

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

139

hadas besar wajib4.7.2. Menyajikan tata cara mandi

wajib.4.7.3. Menyebutkan hikmah

taharah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menyebutkan rukun mandi wajib.

2. Mempresentasikan ketentuan tentang hadas besar.

3. Menyajikan tata cara mandi wajib.

4. Menyebutkan hikmah taharah.

D. Materi Pembelajaran

a. Rukun mandi wajib.

b. Tata cara mandi wajib.

c. Hikmah taharah.

E. Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

2. Metode diskusi

3. Metode presentasi

4. Metode demonstrasi

F. Media

1. Media/alat

a. Papan

b. LCD

c. Proyektor

d. Audio speaker

G. Sumber Belajar

A. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti SMP/MTs Kelas VII/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

140

B. Muhammad Ahsan, Sumiyati, dan Mustahdi, 2016. Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII/Buku Guru. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

C. Gambar/ video/ multimedia interaktif

D. Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1) Kegiatan pendahuluan(a) Guru mengucapkan salam.(b) Guru bersama siswa membaca doa ketika akan belajar.(c) Guru mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam menerima

pembelajaran.(d) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan Q.S.Al-Maidah ayat

6 yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.(e) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan

dicapai.(f) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran.2) Kegiatan inti

(a) Mengamati(1) Guru memberikan instruksi agar memperhatikan gambar yang

ada di buku pegangan siswa.(2) Guru memberikan penjelasan mengenai gambar.

(b) Menanya(1) Guru bertanya kepada peserta didik tentang macam-macam

taharah(2) Siswa mengungkapkan pengetahuannya sementara mengenai

macam-macam taharah(c) Menalar

(1) Guru meminta siswa untuk memelihat materi pada buku.(2) Guru menampilkan power point yang berisi materi yang

dipelajari.(3) Guru meminta salah satu siswa untuk membaca materi pada

slide power point yang ditampilkan sebelum dijelaskan guru.(4) Guru menjelaskan materi tentang macam-macam taharah yang

meliputi macam-macam dan penjelasannya, dan tata cara mandiwajib serta menjelaskan hikmah taharah dengan menggunakanpower point

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

141

(5) Guru memutarkan video masing-masing materi denganmenggunakan LCD Proyektor dan audio speaker.

(d) Mengasosiasi(1) Guru meminta siswa secara bergantian mempraktekkan materi

yang sudah dipelajari.(2) Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa.(3) Guru membentuk kelompok masing-masing berisi 6 siswa.(4) Guru meminta siswa menuliskan rangkuman dari materi yang

dipelajari di papan tulis.(5) Guru meminta siswa untuk mengerjakan sesuai batas waktu

yang ditentukan.(6) Guru menginstruksikan bahwa waktu mengerjakan tugas telah

usai dan siswa mengumpulkan tugas yang sudah ia kerjakan.(e) Mengkomunikasikan

(1) Guru meminta salah satu kelompok untuk presentasi terhadaphasil tugasnya.

(2) Guru menanggapi presentasi yang telah dilakukan oleh siswa.3) Kegiatan penutup (15 menit)

(a) Guru memberikan penguatan materi.(b) Guru bersama peserta didik merumuskan simpulan.(c) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.(d) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa.

2. Penilaian

Pengetahuan

No. Teknik BentukInstrumen

ContohButir

Instrumen

WaktuPelaksanaan

Keterangan

1. Penugasan Tugastertulis

Terlampir Saatpembelajaranberlangsung

Penilaianuntukpembelajaran(assessmentforlearning)dan sebagaipembelajaran

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

142

(assessmentas learning)

Soal Pilihan Ganda

1. Cara bertaharah dari hadas besar yaitu...

a. Wudhu, mandi besar

b. Tayamum, taharah

c. Taharah, wudhu

d. Tayamum, mandi biasa

2. Apakah air hujan boleh digunakan untuk wudhu?

a. Boleh

b. Tidak boleh

c. Antara boleh dan tidak boleh

d. Sangat tidak diperbolehkan

3. Berikut ini ialah rukun wajib dari mandi janabah, kecuali...

a. Menyiram seluruh anggota badan dengan air

b. Membasuh anggota tubuh sebelah kanan

c. Berwudu

d. Menggosok-gosok badan

4. Di bawah ini, merupakan penyebab seseorang harus melakukan mandi besar

adalah...

a. Setelah haid,setelah nifas dan buang angin

b. Mengeluarkan mani, bersetubuh dan setelah nifas

c. Mengeluarkan mani, BAB dan bersetubuh

d. Setelah haid, bersetubuh dan bepergian

5. Yang tidak termasuk membatalkan tayamum adalah...

a. Melakukan perjalanan

b. Menemukan air sebelum shalat

c. Buang air kecil

d. Menyentuh kotoran

6. Perhatikan data berikut:

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

143

a

b

c

d

e

: Karena sakit

: Sudah masuk waktu shalat

: Dalam perjalanan jauh

: Tidak mendapatkan air

: Dengan debu yang suci

Dari data di atas, yang dapat menyebabkan diperbolehkannya tayamum yaitu...

a. a, b, c

b. a, b, d

c. a, c, d

d. b, c, e

7. Di bawah ini, yang tidak termasuk rukun tayamum adalah...

a. Niat

b. Membaca basmalah

c. Mengusap muka

d. Mengusap dua tangan sampai siku

8. Cara bersuci untuk menghilangkan hadas kecil yaitu dengan...

a. Wudhu

b. Bertaharah

c. Mandi

d. Bersuci saja

9. Di bawah ini, merupakanbagian dari tata cara mandi wajib, kecuali...

a. Membasuh kedua tangan

b. Menyiram seluruh tubuh dengan air

c. Menggosok gigi

d. Berwudu

10. Salah satu hikmah taharah yaitu...

a. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala penyakit

b. Menjaga hidup kotor

c. Memelihara sarang penyakit

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

144

d. Kebersihan itu tidak perlu

Uraian

1. Apa saja cara yang dilakukan untuk bertaharah dari hadas?

2. Sebutkanlah tata cara mandi wajib dengan tertib!

3. Hal-hal apa sajakah yang memperbolehkan seorang muslim boleh melakukan

tayamum, sebutkan!

4. Sebutkanlah tata cara bertayamum dengan tertib!

5. Setelah Anda mempelajari taharah, hikmah apa yang dapat diambil?

Kunci Jawaban

1. A 6. B

2. A 7. B

3. A 8. A

4. c 9. c

5. b 10. a

Uraian

1. Mandi wajib, wudhu, dan tayamum.

2. a. Niat (menghilangkan hadas besar).

b. Menghilangkan najis apabila terdapat di badannya.

c. Membasuh seluruh tubuh.

3. a. Tidak mendapatkan air untuk wudhu sedangkan sudah masuk waktu shalat.

b. Orang yang sedang sakit.

4. a. Niat.

b. Mengusap muka dengan tanah (debu yang suci).

c. Mengucap tangan kanan hingga siku-siku dengan debu.

d. Mengusap tangan kiri hingga siku-siku dengan debu.

5. a. Orang yang bersih akan terhindar dari segala penyakit.

b. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wudhu akan

bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.

c. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

d. Rasulullah SAW menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan

ada ungkapan bijak pula yang mengatakan “kebersihan pangkal kesehatan”.

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

145

e. Kebersihan akan membuat kita menjalankan hidup dengan lebih nyaman.

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

146

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

147

Nilai Hasil Siklus II

Mata Pelajaran PAI

Kelas 7D SMP Negeri 2 Karanggede

No Nama Nilai Keterangan

1 Annisa Ul Kharimah 75 Tuntas2 Arby Priyanditya 85 Tuntas3 Ari Nur Yahya 60 Belum tuntas4 Aris Fitri Prabowo Sukma 75 Tuntas5 Arista Julianto 65 Belum tuntas6 Aulia Andika Putri 95 Tuntas7 Ayu Wuryandini 80 Tuntas8 Dita Septiyani 80 Tuntas9 Duwi Mulyati 80 Tuntas10 Dwi Afan Saputra 70 Tuntas11 Dwi Fitriana 90 Tuntas12 Muhamad Wakidin 70 Tuntas13 Muhamad Yasin 85 Tuntas14 Muhammad Aji Saputra 90 Tuntas15 Muhammad Deni Sofiyan 75 Tuntas16 Rika Mita Kustiyaningsih 65 Belum tuntas17 Rima Safitri 80 Tuntas18 Ririn Ari Yulianti 75 Tuntas19 Riska Fajarwati 90 Tuntas20 Sri Wijayanto 95 Tuntas21 Susi Susanti 80 Tuntas22 Tri Haryanto 80 Tuntas23 Tri Wibowo 75 Belum tuntas24 Willie Natan (non muslim) - -Jumlah 1,815Prosentase kentuntasan belajar 86,96%Nilai rata-raat 78,91

Ʃnilai seluruh peserta didik (F) = 1815

Ʃpeserta didik yang tuntas belajar (t) =20

Ʃ peserta didik =23

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

148

prosentase ketuntasan belajar siswa:

P=ƩƩ x 100

= x 100

= 86,96%

Sehingga, nilai rata-rata:̅ = ∑=

=78,91

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

149

Lembar Pengamatan Aktivitas Guru

Siklus II

Nama Guru : Yudha Anggiya Utomo

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Karanggede

Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester :Kelas 7D, Semester I

Alokasi Waktu :2 JP

Materi Pelajaran :Thaharah

Pokok Bahasan :Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan

ketentuan syariat Islam

Hari/Tanggal :Rabu, 9 Agustus 2017

Petunjuk Pengisian : Beri tanda checklist pada kolom nilai sesuai dengan

petunjuk kerja

4) NOASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PENDAHULUAN 1 2 3 4

1 Melakukan persiapan

2 Mengajak siswa berdo'a

3 Mengabsen siswa

4 Memotivasi siswa

5 Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

II KEGIATAN INTI

6 Menjelaskan materi dengan jelas

7 Menjelaskan materi secara urut dari yangmudah ke sulit

8 Memberikan kesempatan kepada siswa untukbertanya

9 Melibatkan siswa dalam menggunakan mediapembelajaran

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

150

10 Mengamati siswa untuk menyelesaikan tugas

11 Memberikan kesempatan kepada siswa untukmenjawab pertanyaan teman/guru.

12 Berkeliling memantau siswa

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

14 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

15 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswadalam belajar

16 Membantu siswa yang masih kesulitanmenyelesaikan tugas.

17 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasiwaktu yang direncanakan

III KEGIATAN PENUTUP

18 Membimbing siswa dalam menyimpulkanmateri pelajaran

19 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberitugas

Total skor 4 15 48

Skor akhir 67

Persentase 88,16%

Kualifikasi Sangat baik

Keterangan:

1. Kriteria Penilaian

Skor Kriteria Penilaian4 Pengelolaan pembelajaran guru sangat baik3 Pengelolaan pembelajaran guru baik2 Pengelolaan pembelajaran guru cukup baik1 Pengelolaan pembelajaran guru kurang baik

2. Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru

Tingkat keberhasilan (%) Arti85 - 100% Sangat baik (SB)

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

151

65 – 84% Baik (B)55 – 64% Cukup (C)0 – 54% Kurang (K)

3. Penilaian

Persentase =Ʃ Ʃ x 100%

= x 100%

= 88, 16%

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

152

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

Siklus II

Satuan pendidikan :Satuan pendidikan :SMP Negeri 2 Karanggede

Mata pelajaran :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/semester :Kelas 7D, Semester I

Materi pokok :Thaharah

Pokok bahasan :Memahami ketentuan bersuci dari hadas besar

berdasarkan ketentuan syariat Islam

Hari/tanggal :9 Agustus 2017

No Nama Aspek Yang Diamati JumlahMinat Siswa Keaktifan

SiswaPerhatian

Siswa1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Annisa Ul Kharimah 92 Arby Priyanditya 123 Ari Nur Yahya 114 Aris Fitri Prabowo

Sukma 10

5 Arista Julianto 86 Aulia Andika Putri 107 Ayu Wuryandini 108 Dita Septiyani 109 Duwi Mulyati 1010 Dwi Afan Saputra 1011 Dwi Fitriana 912 Muhamad Wakidin 1013 Muhamad Yasin 1214 Muhammad Aji

Saputra 11

15 Muhammad DeniSofiyan

11

16 Rika MitaKustiyaningsih

10

17 Rima Safitri 1118 Ririn Ari Yulianti 1119 Riska Fajarwati 1120 Sri Wijayanto 11

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

153

21 Susi Susanti 922 Tri Haryanto 1223 Tri Wibowo 924 Willie Natan (non

muslim)- - - - - - - - - - - -

Jumlah 237Persentase 85,87%Kualifikasi Sangat

baik

Keterangan:1. Kriteria Penilaian

Skor Kriteria Penilaian4 Aktivitas belajar siswa sangat baik3 Aktivitas belajar siswa baik2 Aktivitas belajar siswa cukup baik1 Aktivitas belajar siswa kurang baik

2. Kriteria Hasil Analisis Aktivitas GuruTingkat keberhasilan (%) Arti

85 - 100% Sangat baik (SB)65 – 84% Baik (B)55 – 64% Cukup (C)0 – 54% Kurang (K)

3. Penilaian

Persentase =Ʃ Ʃ x 100%

= x 100%

= 85,87 %

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

154

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN

A. Pembelajaran Pra Siklus

B. Pembelajaran Siklus 1

Para siswa sedang mengerjakan tugas yang diberikan

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

155

Para siswa berdoa bersama

C. Pembelajaran Siklus 2

Para siswa sedang mengamati buku pembelajaran siswa

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

156

Guru sedang memberikan apersepsi

Guru sedang melakukan pembelajaran

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

157

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

158

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

159

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

160

DAFTAR SURAT KETERANGAN KEGIATAN

Nama : Yudha Anggia Utomo

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM : 111-13-259

Dosen pembimbing : Dr. Winarno, M. Pd.

No.

Kegiatan Pelaksanaan

Sebagai Skor

1. OPAK STAIN Salatiga 2013dengan tema RekonstruksiParadigma Mahasiswa yangCerdas, Peka, dan Peduli

26-27Agustus

2013

Peserta 3

2. OPAK Tarbiyah 2013 dengantema Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kearifan Lokal sebagaiIdentitas Pendidikan Indonesia

29 Agustus2013

Peserta 3

3. Masa Ta’aruf Mahasiswa(MASTA) IMM Salatiga

06september

2013

Panitia 2

4. Library User Educationdiselenggarakan oleh UPTPerpustakaan STAIN Salatiga

16September

2013

Peserta 2

5. Seminar Nasional Bahasa Arabdegan tema Inovasi PembelajaranBahasa : Upaya MenjagaEksistensi dan Masa DepanPembelajaran Bahasa Arab yangdilaksanakan oleh ITTAQO

9 Oktober2013

Peserta 8

6. Juara I Kaligrafi MusabaqohTilawatil Qur’an (MTQ)Mahasiswa V tingkat Mahasiswa,SMA se-derajat, dan PondokPesantren se-Salatiga dansekitarnya dengan tema MTQ

23 Oktober2013

Peserta 3

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

161

Wahana Apresiasi untukMencetak Insan Qur’ani yangdiselenggarakan oleh JQH STAINSalatiga

7. Juara II Futsal Pekan Olah RagaSTAIN (PORS) VI yangdiselenggarakan SSC STAINSalatiga

24-24Mei2014

Peserta 3

8. Kuliah Umum “PengembanganMedia Pembelajaran PPKN” yangdiselenggarakan UniversitasMuhammadiyah Surakarta

12November 2014

Peserta 2

9. Soft Skill “Meningkatkankemampuan Berbahasa SebagaiImplementasi Sumpah Pemuda”

12November 2014

Peserta 2

10. Panitia SSC CUP IV FutsalCompetition 2014

11November

2014

Panitia 8

11. Seminar Nasional “BerkontribusiUntuk Negeri Melalui Televisi”

5 November2014

Peserta 8

12. Gebyar Seni Qur’aniyy (GSQ)Umum ke VI Se-Jawa Tengahyang diselenggarakan JQHSTAIN SALATIGA

05November

2014

Peserta 2

13. Seminar Nasional“Entrepreuneurship”diselenggarakan Racana STAINSalatiga

16November

2014

Peserta 8

14. Workshop Nasional “SuksesAkademik, Sukses Bakat danHidup Bermartabat DenganKarya” diselenggarakan HMPSSTAIN Salatiga

16Desember

2014

Peserta 8

15. Seminar Sesorah Bahasa Jawadiselenggarakan LDK IAINSalatiga

07 Mei2015

Peserta 2

16. Seminar Nasional Kewirausahaan“Jiwa Muda, BeraniBerwirausaha” diselenggarakanMAKUL Kewirausahaan IAIN

30 Oktober2015

Peserta 8

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

162

Salatiga.17. Gebyar Seni Qur’ani ke VII

Tingkat Jawa Tengahdiselenggarakan JQH IAINSalatiga

6 November2015

Panitia 3

18. Seminar Nasional “EnglishPreunership”

27November

2015

Peserta 8

19. Penerimaan Anggota Baru JQHIAIN Salatiga

25-26Desember

2015

Peserta 2

20. Juara III Futsal antar Sekolahdiselenggarakan SSC IAINSalatiga

24 April2016

Peserta 3

21. Invitasi Pekan PengembanganBakat dan Minat MahasiswaPerguruan Tinggi KeagamanIslam Negeri (IPPBMM-PTKIN)VII se-Jawa Tengah yangdiselenggarakan di IAINTulungagung

2-4 Mei2016

Peserta 4

22. Seminar Nasional “ReifentingKebudayaan Indonesia UntukKebangkitan HMI di Era Modern”diselenggarakan HMI Salatiga

28 Mei2016

Peserta 8

23. Workshop Tahfidz Nasionaldengan tema KontekstualisasiNila-nilai Al-Qur’an dalamMembentuk Kepribadian HuffadzMenuju Peradaban Dunia yangdiselenggarakan oleh JQH Al-Furqan IAIN Salatiga

4 Juni 2016 Peserta 8

24. Dialog Interaktif dan DonaturKorban Bencana diadakan HMISalatiga

29 Juni2016

Peserta 2

25. “The 3rd Annual InternationalConfrence on Islamic Economics”diselenggarakan UniversitasSebelas Maret

30 Agustus2016

Peserta 8

26. Seminar Nasional “Memandang 24 Peserta 8

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

163

Jurnalisme dari PrespektifGender” diselenggarakan LPMDinamika IAIN Salatiga

September2016

27. “Workshop Leadership andAchievment MotivationTraning”diselenggarakanFK-WAMA SALATIGA

01-02Oktober

2016

Peserta 2

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

164

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2273/1/YUHDA... · Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan Bimbingan

165

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama :Yudha Anggia Utomo

Tempat/Tanggal Lahir :Boyolali, 27 Juli 1994

Alamat :Desa Pinggir, Dukuh Sengon RT 07/RW 01, Kec.

Karaggede Kab. Semarang

Agama :Islam

Nama Ayah :Syamsudin

Nama Ibu :Suprapti

Tempat penelitian : SMP Negeri 2 Karranggede

Riwayat pendidikan :

1. SD Negeri 09 Jakarta lulus tahun 2007

2. SMP Negeri 2 Karanggede lulus tahun 2010

3. SMK Muhammadiyah 05 Karanggede lulus tahun 2013

4. S1 PAI lulus 2017

Pengalaman organisasai :

1. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Boyolali

2. UKM Sport Club IAIN Salatiga