peningkatan hasil belajar mata pelajaran ips...

168
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI MENGHARGAI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN RAPAH 03 KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh KHAFIDHOTUL LAILA 115-14-046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: dinhkhanh

Post on 24-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI MENGHARGAI PERJUANGAN PARA TOKOH

DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2

DI SDN RAPAH 03 KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun oleh

KHAFIDHOTUL LAILA

115-14-046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI MENGHARGAI PERJUANGAN PARA TOKOH

DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2

DI SDN RAPAH 03 KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun oleh

KHAFIDHOTUL LAILA

115-14-046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan :

Nama : Khafidhotul Laila

NIM : 115-14-046

Jurusan : PGMI

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk di publikasikan pada e-respository

IAIN Salatiga.

Salatiga, 28 Mei 2018

Yang Menyatakan

Khafidhotul Laila

115-14-046

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

علمىا أوالدكم على غير شاكلتكم فإنهم مخلىقىن لسمان غير زمانكم

“didiklah (persiapkanlah) anak-anakmu atas hal yang berbeda dengan

keadaanmu (sekarang) karena mereka adalah makhluk yang hidup untuk satu

zaman yang bukan zamanmu (sekarang)”

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Bapak Ibuku tercinta yang telah membimbing, mendidik dan memotivasi untuk

terus maju dalam belajar, terima kasih atas doa restu dan kasih sayangnya.

2. Kakakku yang senantiasa memotivasi agar terselesainya skripsi ini, terimakasih

dukungannya.

3. Keluargaku yang senantiasa mendukung dan membantu dengan keikhlasannya.

4. Sahabatku Tri Indah Telogowati, Eny Latifah, Catur Nila, Rif’atul Choriyah

yang telah memotivasi, meluangakan waktu, menemani dan membantu penulis

menyusun skipsi ini.

5. Teman-teman seperjuangan PGMI yang telah banyak membantu.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.Shalawat

serta salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasullullah SAW.

Penulisan skripsi ini diajaukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Penulis menulis skripsi dengan judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN IPS MATERI MENGHARGAI PERJUANGAN

PARA TOKOH DALAM MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN

RAPAH 03 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan senang hati manyampaikan terimakasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

3. Ibu Peni Susapti,M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

4. Bapak Sutrisna, S.Ag.M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan yang sangat berharga, sehingga terwujudnya skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

ix

5. Bapak dan Ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

berbagai ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di IAIN

Salatiga.

6. Ibu Prihatiningsih, S.Pd selaku wali kelas V di SDN Rapah 03 yang telah

membantu dan mengijinkan melakukan penelitian di kelasnya.

7. Seluruh siswa kelas V SDN Rapah 03 Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam penelitian.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Tidak lupa penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membengun demi penyempurnaan skripsi ini, hal ini sisebabkan karena

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis.

Salatiga, 28 Mei 2018

Penulis

Khafidhotul Laila

115-14-046

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

x

ABSTRAK

Laila, Khafidhotul. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Materi

Menghargai Perjuangan Para Tokoh dalam Memertahankan Kemerdekaan

Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) pada

Siswa Kelas V Semester 2 Di SDN Rapah 03 Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2017/2018. Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Sutrisna, S.Ag.

M,Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial, Metode Contextual

Teaching and Learning (CTL).

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS

materi menghargai merjuangan para tokoh dalam memertahankan kemerdekaan

menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas

V semester 2 Di SDN Rapah 03 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

tahun pelajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 23 siswa yang

terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa. Pembelajaran yang diarahkan guru

didalam kelas hanya sebatas peserta didik menghafal informasi yang di sampaikan

oleh guru tanpa dituntut untuk memahami informasi yang dapat dan

menghubungkannya dengan realitas kehidupan mereka ataupun mereka.

Penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan yaitu apakah penggunaan

metode Contextual Teaching And Learning (CTL) pada mata pelajaran IPS materi

menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester 2 di SDN Rapah 03

Banyubiru Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/ 2018?

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun langkah

dalam penelitian adalah perencanan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi

dimanaa setiap siklus difokuskan materi dengan penerapan metode CTL. Metode

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tes tertulis, lembar observasi,

dokumantasi dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode CTL dapat

meningkatkan hasil belajar IPS materi menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas V DI SDN Rapah 03 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang. Hal ini terbukti dari perolehan hasil belajar

siswa yang terus meningkat. Dari 23 siswa hasil prasiklus hanya mencapai (13%)

3 siswa yang tuntas dan (87%) 20 siswa tidak tuntas sedangkan yang diharapkan

85% dari seluruh siswa mencapai KKM (Nilai 71). Pada siklus I hasil belajar

meningkat menjadi (70%) 16 siswa tuntas dan (30%) 7 siswa tidak tuntas

meningkat lagi pada siklus II menjadi (87%) 20 siswa yang tuntas dan (13%) 3

siswa tuntas. Serta peningkatan hasil belajar dari pra siklus ke siklus I sebesar

57% meningkat lagi di siklus I ke siklus II sebesar 17%.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................. ii

JUDUL .......................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah….. ………… ................................... … 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

D. Hipotesis dan Indikator ................................................................ 5

1. Hipotesis Tindakan .................................................................. 5

2. Indikator Keberhasilan ............................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

F. Definisi Oprasional ........................................................................ 8

1. Peningkatan .............................................................................. 8

2. Hasil Belajar ............................................................................. 8

3. Ilmu Pengetahuan Sosial .......................................................... 9

4. Metode CTL ............................................................................. 9

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xii

G. Metode Penelitan .......................................................................... 9

1. Rencana Penelitian .................................................................... 9

2. Subjek Penelitian ..................................................................... 10

3. Langkah- langkah Penelitian ................................................... 10

4. Instrumen Penilaian ................................................................. 13

5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 13

6. Analisis Data................................................... ....................14

H. Sistematika Penulisan ..............................................................15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar .................................................................................. 18

1. Peningkatan Hasil Belajar ......................................................... 18

2. Pengertian Belajar .................................................................... 18

a. Prinsip-prinsip Belajar ....................................................... 20

b. Tujuan Belajar.................................................................... 21

c. Pengertian Hasil Belajar .................................................... 23

d. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ........................... 24

B. Metode Pembelajaran CTL ............................................................ 25

1. Pengertian Metode Pembelajaran ...................................... 25

2. Metode Pembelajaran CTL ............................................... 25

C. IPS ................................................................................................. 30

1. Pengertian IPS.................................................................... 30

2. Ruang Lingkup IPS ........................................................... 31

3. Fungsi IPS ......................................................................... 33

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xiii

4. Hakekat IPS di Sekolah Dasar ........................................... 34

D. Materi Menghargai Jasa Pahlawan Mempertahankan

Kemerdekaan Indonesia .............................................................. 35

I. Hubungan Metode Pembelajaran CTL dengan IPS ....................... 43

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umun SDN Rapah 03 ........................................... 48

1. Letak Geografis SDN Rapah 03 ........................................ 48

2. Identitas Sekolah ............................................................... 48

3. Keadaan Guru ................................................................... 49

4. Kaadaan Siswa .................................................................. 49

5. Keadaan Siswa Penelitian ................................................. 51

6. Visi,Misi dan Tujuan Sekolah ........................................... 51

7. Susunan Organisasi Sekolah ............................................. 52

B. Subjek Penelitian .................................................................... 53

C. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 54

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ...................................... 54

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .......................................... 55

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................ 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 73

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal Pra Siklus .......................... 73

2. Deskripsi Siklus I .............................................................. 75

3. Deskripsi Siklus II........................................................79

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xiv

B. Pembahasan............................................................................ 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 87

B. Saran dan Kritik ...................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 90

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS .................................................. 139

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru SDN Rapah 03 Tahun Pelajaran 2017/2018 ................ 50

Tabel 3.2 Data Siawa SDN Rapah 03 Tahun Pelajaran 2017/2018 ............... 50

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V........................................................................ 51

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus .............................................. 73

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I .................................................. 77

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................................. 80

Tabel 4.4 Data Rekapitusi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus- Siklus II ............ 82

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Pra Siklus ..................................................... 75

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Siklus I ......................................................... 79

Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Siklus II ........................................................ 82

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar ................................................................... 84

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Pra Siklus .................................................. 84

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siklus ....................................................... 85

Gambar 4.7 Garfik Hasil Belajar Siklus II ..................................................... 85

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I .............................................................................. 91

Lampiran 2 Lembar Observasi Guru Siklus I .............................................. 102

Lampiran 3 Lembar Observasi Siswa Siklus I ............................................. 103

Lampiran 4 Nilai Hasil Belajar Siklus I ....................................................... 104

Lampiran 5 RPP Siklus II ............................................................................ 109

Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................. 118

Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus II............................................. 119

Lampiran 8 Nilai Hasil Belajar Siklus II....................................................... 120

Lampiran 9 Dokumentasi Pembelajaran …………………………………...123

Lampiran 10 Lembar KKM………………………………………………....129

Lampiran 12 Lembar Silabus………………………………………………..130

Lampiran 13 Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................... 131

Lampiran 14 Surat Keterangan Melakukan Penelitian .................................. 132

Lampiran 15 Lembar Konsultasi .................................................................... 133

Lampiran 16 SKK .......................................................................................... 134

Lampiran 17 Daftar Riwayat Penilis……………………………………….. 139

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya adalah suatu usaha untuk menggali,

mengembangkan, dan menciptakan kepribadian serta potensi yang dimiliki

oleh setiap individu merupakan pengetahuan, sikap maupun keterampilan

tertentu. Pendidikan diharapkan dapat merubah pola pikir dalam

menghadapi segala tantangan dimasa yang akan datang. Undang-undang

Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 PASAL 1 ayat 1,

mengatakan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagaman, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan Negara (Depdiknas,2003:1).

Pendidikan di sekolah dasar memegang peranan penting dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa mendatang.

Pendidikan tak terlepas dari kegiatan pembelajaran. Kegiatan

pembelajaran yang dilakukan selalu mengacu pada tujuan sebagiamana

yang dimaksudkan dalam kurikulum. Tujuan yang dimaksud adalah

memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk

mengembangkan kehidupan sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga

Negara, dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik

untuk mengikuti pendidikan menengah (Nasution, 2006:24).

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

2

Menurut Somantri (2001:79) bahwa ilmu pengetahuan sosial

merupakan program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari

disiplin ilmu–ilmu sosial dan humanities yang diorganisasikan dan

disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Sebagai

bidang pengetahuan, ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah berupa

kehidupan manusia dalam masyarakat atau manusia sebagai anggota.

Dalam ruang lingkup IPS sangatlah luas diantaranya yaitu sejarah.

Pembelajaran sejarah memberikan pembulatan wawasan berkenaan

dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode. Sama halnya dengan

kompetensi pembelajaran lainnya, kompetensi pembelajaran ilmu

pengetahuan sosial juga mencakup tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif

dan pengetahuan. Pengetahuan mencakup fakta, konsep, dan generalisasi.

Fakta merupakan data atau informasi tentang suatu peristiwa atau benda

yang terjadi.

Akan tetapi pada kenyataannya mata pelajaran IPS di SD dianggap

salah satu mata pelajaran yang membosankan. Hal ini terjadi sebab

pembelajaran IPS hanya dilakukan didalam kelas atau di ruangan. Padahal

cangkupan dari pembelajaran IPS bisa dilakukan di luar ruangan. Terlebih

lagi hal yang dapat menunjang pembelajaran IPS dilakukan di luar

ruangan adalah materi sejarah. Karena materi sejarah dianggap materi

yang membosankan dan hanya meghafal seperti : nama, tahun, dan

peristiwa, yang mejadikan anak merasa bosan dan jenuh.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

3

Berdasarkan studi yang dilakukan di SDN Rapah 03 khususnya

kelas V yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan

13 siswa perempuan, proses pembelajaran IPS masih berpusat pada guru.

Dalam pembelajaran guru kurang melibatkan peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran, siswa cenderung hanya mendengarkan penjelasan dari guru.

Sedangakan pembelajaran yang diarahkan guru di dalam kelas hanya

sebatas peserta didik menghafal informasi yang disampaikan oleh guru

tanpa dituntut untuk memahami informasi yang dapat dan

menghubungkannya dengan realitas kehiduapan mereka ataupun mereka

dapat membuktikan dalam kehidupan nyata.

Berdasarkan permasalahan tersebut dari hasil wawancara peneliti

dengan guru kelas V di SDN Rapah 03 Kecamatan Banyubiru ditemukan

beberapa masalah dalam pembelajaran IPS diantaranya mengganggap

bahwa IPS adalah pelajaran yang membosankan yang hanya berisi tentang

hafalan dan cerita sedangkan diantara beberapa peserta didik tidak

menyukai tentang membaca, selain itu ada rasa tidak percaya diri (minder)

dari peserta didik karena pembelajaran yang terjadi tidak melibatkan

seluruh peserta didik. Selain dari peserta didik permasalahan yang mucul

juga berasal dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru

cenderung melakukan pembelajaran yang monoton yang biasanya

dilakukan hanya menjelaskan sehingga murid merasa jenuh dan bosan

sehingga tidak sedikit peserta didik tidak memperhatikan justru bermain

sendiri.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

4

Pembelajaran merupakan elemen yang strategis dalam proses

belajar didalam maupun diluar kelas. Oleh karena itu pembelajaran

merupakan sesuatu yang sangat strategis, karena guru dan siswa bersama-

sama berfungsi sebagai unjung tombak perubahan.

Metode pembelajaran yang masih konvensional membuat siswa

merasa kesulitan dalam memahami mata pelajaran yang diajarkan,

sehingga sebagian dari siswa kurang memahami mata pelajaran IPS. Hal

ini dibuktikan dengan nilai IPS yang masih di bawah dibawah nilai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 71.

Dalam hal ini penggunaan motode pembelajaran sangat diperlukan

agar kegiatan pembelajaran lebih menarik dan siswa tidak merasa bosan.

Guru perlu menyiapkan strategi pembelajaran atau metode pemeblajran

agar terciptanya situasai kelas dan iteraksi yang nyaman antara guru

dengan murid seperti yang tercantum dalam kutipan Surat Thaha ayat 44:

ر أو يخشى فقىال له قىالا ليناا لعله يتذك

Artinya: “maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan

kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut". (Q.S

Thaha:44)

Maksud dari ayat rersebut adalah proses belajar mengajar dapat

berjalan dengan baik dan lancar manakala ada interaksi yang kondusif

antara guru dan peserta didik. Komunikasi yang arif dan

bijaksanamemberikan kesan mendalam sehingga “teacher oriented” akan

berubah menjadi “student oriented”. Berdasarkan pendapar Windasari

(2007:22) Guru yang bijaksana akan selalu memberikan peluang dan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

5

kesempatan kepada siswanya untuk berkembang. Oleh karena itu metode

sangat di perlukan dalam pembelajara agar suasana kelas menjadi kondusif

serta aktif.

Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. Menurut

WSJ. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999:767)

metode adalah cara yang telah teratur dan terpikirkan baik-baik untuk

mencapai suatu maksud. Sedangkan metode pembelajaran adalah suatu

pengetahuan tentang cara-cara mengajar atau menyajikan bahan pelajaran

kepada siswa didalam kelas, baik secara individu ataupun secara kelompok

agar pembelajaran itu dapat diserap, dipahami, dan dimanfaatkan oleh

siswa dengan baik (Ahmadi, 1997:52).

Untuk memecahkan masalah yang terjadi salah satu solusi yang

dapat diambil adalah dengan menerapkan motode pembelajaran

Contextual Teaching And Learning (CTL) sebagai solusi tindakan untuk

mengatasi permasalahan dalam pembelajaran IPS di SDN Rapah 03.

Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) merupakan

konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkannya dengan situasi didunia nyata siswa dan mendorong siswa

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan

masyarakat (Rusman, 2011:189).

Penerapan model Contextual Teaching And Learning (CTL)

diharapkan siswa mampu memahami pelajaran dengan mudah dan siswa

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

6

merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat

meningkatkan sifat kritis dan analisis siswa. Untuk membantu

permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian tindakan kelas guna

mengkaji peningkatan hasil belajar, dengan judul : “Peningkatan hasil

belajar mata pelajaran IPS materi menghargai perjuangan para tokoh

dalam mempertahankan kemerdekaan menggunakan model Contextual

Teaching And Learning (CTL) pada siswa kelas V di SDN Rapah 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang tahun ajaran 2017/2018.”

B. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan metode Contextual Teaching And Learning

(CTL) pada mata pelajaran IPS materi menghargai perjuangan para tokoh

dalam mempertahankan kemerdekaan dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas V semester 2 di SDN Rapah 03 Banyubiru Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2017/ 2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

IPS materi menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan pada siswa kelas V menggunakan metode pembelajaran

Contextual Teaching And Learning (CTL) di SDN Rapah 03 Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/ 2018.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

7

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK

(Mulyasa, 2011:63). Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir

serta mempertimbangkan konsep yang ada maka “penggunaan metode

pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)dapat

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS materi menghargai

perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa

kelas V di SDN Rapah 03 Banyubiru Kabupaten Semarang tahun ajaran

2017/ 2018”.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan penggunaan metode pelajaran contextual teaching and

learning (CTL) ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan

dapat tercapai. Sebagai berikut :

a. Secara Individual

Siswa dinyatakan berhasil atau tuntas apabila pencapaian skor hasil

belajar ≥ 71 nilai KKM materi menghargai perjuangan para tokoh

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

8

b. Secara Klasikal

Siklus akan berhenti apabila jumlah nilai siswa kelas V secara

keseluruhan dalam kelas telah memenuhi Kriteria Ketuntasan

Mininal (KKM) ≥ 71 serta tercapainya ketuntasan klasikal sebesar

besarnya 85% dalam pembelajaran IPS.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

yang jelas dan dapat memberi manfaat secara teoritis maupun praktis,

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori

yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar IPS pada

materi mengahargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan dengan menggunakan metode

Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap siswa sekolah

dasar sangat bermanfaat bagi siswa.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk

kajian lanjutan bagi peneliti lain khususnya pada pendidikan di

SD/MI.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

9

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa.

1) Tumbuhnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS,

bahwa pembelajaran IPS terasa mudah dan sangat

menyenangkan;

2) Menumbuhkan kemampuan inkuiri pada diri siswa;

3) Mengembangkan potensi siswa dalam menghubungkan

materi yang mereka pelajari dengan peristiwa yang mereka

lihat dan;

4) Meningkatkan hasil belajar IPS.

b. Bagi guru.

1) Meningkatkan kemampuan guru dalam berkreasi dan

berinovasi dalam pembelajaran IPS;

2) Meningkatkan kualitas pembelajaran, serta memperluas

kemampuan guru dalam menggunakan model-model

pembelajaran khususnya metode pembelajaran contextual

theacing and learning. Kemampuan guru dalam

menggunakan model-model pembelajaran khususnya metode

pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL).

c. Bagi sekolah.

Merupakan bahan masukan bagi sekolah dalam upaya

meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui model

Contextual Teaching And Learning (CTL).

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

10

d. Bagi peneliti.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi

kepada pembaca tentang penerapan pembelajaran contextual

teaching and learning dalam mata pelajaran IPS, bahan kajian

mengenai model dan media ini dapat dijadikan motivasi peneliti

lain untuk menciptakan kreasi baru yang lebih inovatif dengan

hasil yang lebih efektif.

F. Defenisi Operasional

Untuk menghindari kekurangjelasan atau pemahaman yang berbeda

antara pembaca dengan peneliti mengenai istilah-istilah yang terdapat

dalam judul penelitian, maka peneliti memberikan definisi operasional

sebagai berikut:

1. Peningkatan

Secara umum peningkatan merupakan upaya untuk menambah

derajat tingkat dan kualitas maupun kuantitas. Peningkatan juga berarti

penambahan keterampilan dan kemampuan akan menjadi lebih baik.

Berdasarkan pendapat dari Adi S (2011:21) peningkatan juga

menggambarkan perubahan dari suatu sifat atau keadaan yang negatif

berubah menjadi positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut peningkatan

adalah suatu proses perubahan meningkat, yang berarti proses

perubahan menjadi lebih baik.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

11

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah

melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu

proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk

perubahan perilaku yang relatif menetap.

Menurut Suprijono (2011:5) hasil belajar adalah pola–pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

keterampilan. Selain itu hasil belajar merupakan hasil penelitian

terahadap hasil kegiatan pembelajaran sebagai tolak ukur tingkat

keberhasilan siswa dalam memahami pembelajaran yang dinyatakan

dengan nilai berupa huruf atau angka.

Dalam proses kegiatan pembelajaran biasanya guru menetapkan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Siswa yang berhasil dalam

belajar adalah siswa yang berhasil mencapai tujuan-tujuan

pembelajaran yang ditandai dengan mencapai nilai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal). KKM yang ditetapkan dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial di SDN Rapah 03 adalah 71.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan nilai atau

skor yang di dapat siswa setelah proses kegiatan belajar mengajar.

3. Ilmu Pengetahuan Sosial.

Ilmu pengetahuan sosial adalah suatu bidang kajian ilmu

pengetahuan yang dilakulan secara terpadu, dan merupakan hasil dari

penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari disiplin ilmu–

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

12

ilmu sosial yang diorganisasikan dari konsep– konsep dan

keterampilan- keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropolgi, dan

ekonomi bahkan disiplin ilmu humaniora, pendidikan dan agama

(Rasimin, 2012:56). Karakteristik IPS berdasarkan aspek tujuan

meliputi pengembangan intelektual, kehidupan sosial, dan kehidupan

individu.

Ilmu Pengatahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di tingkat sekolah rendah hingga tingkat sekolah tinggi

khusunya di negara Indonesia. Tingkat sekolah rendah SD atau MI

sesuai yang peneliti teliti Ilmu Pengtahuan Sosial diajarkan pada kelas

V semseter II. Dengan pemilihan materi menghargai perjuangan para

tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

4. Motode Contextual Teaching And Learning (CTL)

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning)

merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan

antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan

mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penetapannya dalam kehidupan mereka (Rusman,

2010:190).

Pada pembelajaran di SDN Rapah 03 pemelajaran masih bersifat

konvensional yaituhanya di lakukan didalam ruangan saja tanpa

memanfaat situasi alam atau menggabungkannya dengan keaadan

lingkungan sekitar siswa untuk mempermudah proses pembelajaran.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

13

G. Metode Penelitian

1. Rencana Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau

biasa disebut (PTK). Menurut (Suyadi, 2010:18) penelitian

tindakan kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap

kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam

sebuah kelas secara bersamaan. Selain itu juga berdasarkan

pendapat (Supardi, 2008:102) penelitian tindakan kelas mampu

menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan

meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar

mengajar di kelas dengan melihat kondisi siswa. Penelitian

tindakan kelas ini dipilih karena diantaranya dapat membantu

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran selain itu

dapat menjadikan siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kelas V SDN Rapah 03

Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, yang berjumlah 23

siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.

Kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga yang sederhana.

Subjek ini dipilih karena perlu adaya peningkatan dalam proses

pembelajaran IPS dimana siswa cenderung pasif dan merasa

minder dengan teman sebayanya dalam proses pembelajaran.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

14

Penelitian ini dikhususkan untuk pembelajaran IPS materi

menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

dengan menggunakan motode Contextual Teaching And Learning

(CTL).

3. Langkah-langkah Penelitian

Peneliti menggunakan PTK guna membantu memecahkan masalah

yang ditemui dalam kelas. Terdapat empat tahapan PTK antara lain

sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tahap perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yaitu secara jelas

dan dapat dimengerti masalah apa yang akan diteliti;

2) Merumuskan masalah dengan jelas;

3) Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan

jawaban, berupa hipotesis tindakan;

4) Membuat RPP dengan menerapkan model pembelajaran CTL

pada materi menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan;

5) Menyiapkan fasilitas dan sarana yang digunakan dalam

pembelajaran;

6) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan peserta didik;

7) Menyiapakan lembar observasi untuk kegiatan guru dalam

melaksanakan pembelajaran dan;

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

15

8) Mempersiapakan soal evaluasi untuk pesera didik.

b. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap ini peneliti bersama guru melaksanakan satuan

tindakan yang telah tertulis dalam RPP yang terdiri dari tiga

kegiatan yaitu pendahuluan, inti, penutup.

c. Pengamatan

Pada bagian pengamatan peneliti bersama guru melakukan

pengamatan yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan

kegiatan, tujuan pengamatan ini untuk mengumpulkan bukti hasil

tindakan agar dapat dievaluasi dan di jadikan sebagai landasan

dalam melakukan refleksi.

d. Refleksi

Setelah melakukan perencanaan, tindakan dan pengamatan

peneliti melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan

hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi sesuai

pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran CTL.

Menurut (Suyadi, 2010:50) gambar tahap penelitian adalah sebagai

berikut:

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

16

Gambar 1.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas

4. Instrumean Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri :

a. Pedoman observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengamati

secara langsung siswa dalam proses pembelajaran mata

pelajaran IPS khususnya materi menghargai perjuangan para

tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Siklus I Refleksi

Perencanaan

Refleksi Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

?

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

17

b. Soal tes

Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa setelah mengikuti pembelajaran IPS khususnya materi

menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan. Soal tes ini berisi pertanyaan-pertanyaan

berupa lisan maupun tertulis yang berhubungan dengan

materi yang diberikan kepada siswa.

c. Rencana Pelaksaanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksaanaan Pembelajaran (RPP) Adalah

rencana yang menggambarkan prosedur dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu

kompetendi dasar yang ditetepkan.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

a. Observasi

Dalam setiap siklus peneliti melakukan pengamatan

terhadap siswa untuk mengetahui hasil belajar dan kegiatan

siswa terhadap mata pelajaran IPS khususnya materi

menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

18

b. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui seberapa tingkat hasil

belajar siswa terhadap materi pelajatan IPS. Pada setiap siklus

guru memberikan tes atau soal untuk mengukur kemampuan

dan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi disini digunakan agar mendapatkan

gambaran umum sekolah, keadaan guru, serta keadaan sarana

prasarana sekolah dan kegiatan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

6. Analisis Data

Tahap penelitian yang dilakukan selanjutnya adalah

menganalisis tindakan kelas atau keberhasilan siswa dengan cara

dengan memberikan soal tes maupun non tes yang diberikan pada

siswa setelah selesai dilakukan pembelajaran. Analisis data ini

dilakukan dengan membandingkan nilai siswa dengan KKM yang

ditentukan di sekolahan yaitu 71 (ditentukan oleh SDN Rapah 03).

Siswa dikatakan tuntas atau berhasil dalam pembelajaran

sebaiknya apabila siswa mendapatkan nilai ≥ 71 dan dikatakan

belum tuntas apabila siswa mendapatkan nilai < 71. Penentu akhir

perbaikan diamati dari siklus-siklus menggunakan tolak ukur

kriteria ketuntasan klasikal. Menurut Depdikbud dalam Daryanto

(2011:191-192) ketuntasan klasikal dikatakan tuntas belajar

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

19

apabila dalam kelas terdapat 85% siswa tuntas belajar. Hasil

penelitian akan dianalisis untuk membuktikan hipotesis dengan

cara sebagai berikut:

a. Untuk menilai rata-rata ulangan tes famatif dapat

menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut :

X =

Keterangan:

X = Nila rata-rata

∑ = Jumlah semua nilai siswa

∑N = Jumlah siswa

b. Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar siswa

digunakan rumus sebagai berikut:

P = 100%

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis

menyusun sistematika sebagi berikut:

Bagian awal meliputi : Halaman sampul, lembar logo, halaman

judul, persetujuan pembimbing, pengesahan, deklarasi, motto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar lampiran.

BAB I Pendahuluan.Berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian,

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

20

penjelasan dan definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II Kajian Pustaka.Berisi pengertian belajar, hasil belajar, ilmu

pengetahuan sosial, materi menghargai jasa para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan, metode pembelajaran Contextual

Teaching And Leraning (CTL), hubungan model pembelajaran CTL

dengan IPS.

BAB III Pelaksanan dan Penelitian.Berisi gambaran situasi umum

SDN Rahan 03 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, subjek

penelitian dan karakteristik objek penelitian, serta deskripsi per siklus.

BAB IV Laporan Hasil Penelitian.Berisi deskripsi kondisi awal,

hasil penelitian, tiap siklus, analisis data dan pembahasan.

BAB V Penutup.Berisi kesimpulan dan penutup dan Bagian akhir

terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup

penulis.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Peningkatan Hasil belajar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia peningkatan adalah

proses perbuatan, cara meningkatkan usaha, dan sebagainya. Berdasarkan

kesimpulan tersebut peningkatan adalah suatu proses perubahan

meningkat, yang berarti proses perubahan menjadi lebih baik. Sedangkan

hasil belajar merupakan hasil penelitian terahadap hasil kegiatan

pembelajaran sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan siswa dalam

memahami pembelajaran yang dinyatakan dengan nilai berupa huruf atau

angka. Maka berdasarkan teori tersebut penulis menyimpulkan bahwa

peningkatan hasil belajar adalah proses meningkatnaya usaha perbuatan

menajadi baik terhadap pembelajaran siswa dinilai dengan perubahan hasil

pembelajaran siswa menjadi lebih baik.

2. Pengertian Belajar

Menurut Suprijono (2011:5) hasil belajar adalah pola–

polperbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

keterampilan. Selain itu hasil belajar merupakan hasil penelitian terahadap

hasil kegiatan pembelajaran sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan siswa

dalam memahami pembelajaran yang dinyatakan dengan nilai berupa

huruf atau angka. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

22

kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa

sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak proses belajar.

Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan kompleks. Hasil belajar

berupa kapasitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan,

pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilits tersebut dari stimulasi

yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif yang dilakukan oleh

pelajar. Dengan demikian belajar adalah seperangkat proses kognitif yang

mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi,

menjadi kapabilits baru Dimyati, (2006:10)

Menurut teori Piaget belajar adalah dengan adanya interaksi dengan

lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang. Perkembangan

intelektual melalui tahap sensori motor, pra–oprasional, operasional

konkret, dan operasional formal. Menurut Rogers belajar lebih menitik

beratkan pada praktik. Belajar merupakan proses internal yang kompleks

proses belajar tersebut dapat dialami siswa, siswa tidak dapat diamati tapi

dapat dipahami oleh guru Mudjiono (2006:18). Bejalar menurut teori

behavioristik diartikan sebagi proses perubahan tingkah laku, perubahan

disebabkan oleh seringnya interaksi antara stimulus dan respons. Teori

belajar behavioristik menjelaskan mengenai cara belajar organisme yang

terikat erat dengan faktor eksternal diluar diri individu.

Menurut teori kognitif belajar adalah proses untuk membangun

persepsi seseorang dari sebuah objek yang dilihat. Menurut teori

konsrukviisme belajar adalah upaya untuk membangun pemahaman atau

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

23

persepsi atas dasar pengalaman yang dialami siswa. Belajar adalah suatu

proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku dan kemampuan diri yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengamatan individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

3. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip belajar adalah konsep-konsep yang harus diterapkan

dalam proses belajar mengajar. Guru dapat mengajar dengan baik apabila

seorang guru dapat menerapkan cara belajar sesuai dengan prinsip belajar.

Dari prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku

umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran,

baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajar maupun bagi guru

dalam upaya meningkatkan mengajarnya. Prinsip-prinsip menurut Dimyati

(2006:44-48) berkaitan dengan sebagai berikut:

a. Perhatian dan motivasi

Dari pengertian teori belajar pengolahan informasi terungkap

bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar. Perhatian

terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran

sesuai dengan kebutuhannya.

b. Keaktifan

Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalaminya

sendiri. John Dewey mengungkapkan bahwa belajar adalah

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

24

menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri,

maka inisitif harus datang dari siswa itu sendiri.

c. Keterlibatan Langsung

Dalam belajar melalui pengamatan langsung siswa tidak sekedar

mengamati langsung tapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam

perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

d. Pengualangan

Seperti yang dijelaskan dalam teori Psikologi Daya, belajar

adalah melatih daya yang ada pada manusia terdiri dari daya

mengamat, menaggap, mengingat, mengkhayal, merasakan, berfikir,

dan sebagainya.

e. Tantangan

Tantangan yang dihadapi dalam belajar membuat siswa bergairah

untuk mengatasinya.

f. Balikan dan penguatan

Penguatan ini dapat berupa penguatan positif maupun penguatan

negatif.

g. Perbedaan individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua siswa

yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu sama lain.

4. Tujuan Belajar

Tujuan belajar penting bagi guru dan siswa sendiri. Dalam

desain instruksional guru merumuskan tujuan instruksional khusus atau

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

25

sasaran belajar siswa. Menurut Serdiman (2009:26) tujuan belajar adalah

sebagai berikut:

a. Untuk mendapatkan pengtahuan

Pengetahuan dan kemampuan berfikir tidak dapat dipisahkan.

Pengetahuan dan kemampuan berpikir sangat berhubungan karena

kemampuan berpikir seseorang akan berkembang, jika terdapat bahan

pengetahuan dan sebaliknya dengan kemampuan berfikir seseorang

akan memperkaya pengetahuan.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep memerlukan keterampilan, keterampilan yang

diperlukan berupa keterampilan jasmani dan rohani. Keterampilan

jasmani adalah keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan

menitikberatkan pada keterampilan gerak atau penampilan dari anggota

tubuh seseorang yang sedang belajar. Keterampilan rohani menyangkut

persoalan penghayatan dan keterampilan berfikir serta kreativitas untuk

menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah.

c. Pembentukan sikap

Dalam kegiatan belajar mengajar guru akan selalu diamati, dilihat,

didengar, ditiru semua perilakunya oleh siswa. Dalam kegiatan belajar

siswa mungkin juga meniru perilaku gurunya. Guru diharapkan

memiliki perilaku yang baik agar bisa dicontoh kemudian diamalkan

oleh siswanya.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

26

5. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Suprijono (2011:5) hasil belajar adalah pola–pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

keterampilan. Pada umumnya, hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi

tiga ranah, yaitu ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Secara eksplisit

ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Menurut Taksonomi

Bloom hasil belajar adalah perubahan perilaku yang meliputi tiga ranah

tersebut sebagai berikut

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif berhubungan erat dengan kemampuan berfikir,

termasuk kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi,

menganalisis, menyintesis, dan kemampuan mengevaluasi.

b. Ranah psikomotorik

Ranah psikomotorik berhubungan erat dengan hasil belajar yang

pencapainnya melalui keterampilan dengan hasil belajar yang

pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi, yang melibatkan otot

dan kekuatan fisik. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan

dengan aktivitas fisik, misalnya menulis memukul, melompat, dan

sebagainya.

c. Ranah afektif

Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti sikap, minat, konsep

diri, nilai, dan moral. Ranah afektif meliputi tujuan belajar yang

berhubungan dengan perubahan sikap yang menyangkut emosional

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

27

dalam diri seseorang. Keberhasilan belajar akan menjadikan seseorang

berperilaku positif yang relatif menetap dan otomatis.

Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang

mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu

mengingat, sampai pada kemapuan memecahkan masalah. Dengan

demikian menurut Elis Ratnawulan, (2015:58) aspek kognitif adalah

subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang

sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai tingkat yang paling

tinggi yaitu evaluasi.

6. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dalam belajar keberhasilan tidak hanya dipengaruhi pada potensi dari

diri seorang individu saja, namun dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain

yang berasal dari luar diri yang belajar. Dalam menentukan keberhasilan

belajar dapat juga dipengaruhi oleh faktor internal dan juga faktor

eksternal.

a. faktor internal

Menurut Susanto (2013:12) faktor internal merupakan faktor yang

bersumber dari dalam diri siswa, yang mempengaruhi kemampuan

belajarnya. Faktor internal meliputi kondisi fisik, kesehatan,

kecerdasan, minat, perhatian, dan kebiasaan belajar.

b. faktor eksternal

Faktor eksternal adalah kesulitan belajar yang berasal dari luar diri

individu. faktor eksternal terdiri dari faktor non sosial dan faktor sosial.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

28

Menurut Sriyati (2013:25) faktor non soaial adalah faktor diluar

individu yang berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar.

Sedangkan Faktor sosial adalah kedekatan hubungan antara anak

dengan orang lain, kehadiran orang dalam belajar.

B. Metode Pembelajaran CTL

1. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan

oleh guru dalam proses pembelajaran yang hendak dicapai, semakin tepat

metode yang digunakan oleh seorang guru maka pembelajaran semakin

baik. Sudjana (2005:76) berpendapat bahwa metode merupakan

perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi pembelajaran

bahasa secara teratur, dan semuanya berdasarkan pada suatu pendekatan

tertentu. Menurut Sangidu (2004:14) metode adalah cara kerja yang

bersistem untuk memulai pelaksanaan suatu kegiatan penilaian guna

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Metode pembelajaran ini adalah

sebuah cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang

berbeda. Hai itu berarti pemilihan metode pembelajaran harus sesuai

dengan kondisi pembelajaran dan hasil pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Metode Pembelajaran CTL

Pembelajaran Kontektual (Contextual Teaching And Learning)

merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara

materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong

siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

29

penetapannya dalam kehidupan mereka (Rusman, 2010:190). Oleh sebab

itu, melalui pembelajaran CTL, mengajar bukan transformasi pengetahuan

dari guru kepada siswa dengan menghafal sejumlah konsep-konsep yang

sepertinya terlepas dari kehidupan nyata, akan tetapi lebih ditekankan pada

upaya memfasilitasi siswa untuk mencari kemampuan bisa hidup dari apa

yang dipelajarinya. Ciri khas dari pembelajaran Contextual Teaching And

Learning ditandai oleh tujuh komponen utama yaitu: Contructivism,

Inquiry, Questioning, Learning, Modelling, Reflektion, dan Autentic

Assessment.

a. Prinsip pembelajaran Kontekstual

CTL sebagai suatu metode dalam implementasinya tentu saja

memerlukan perencanaan pembelajaran yang mencerminkan

pembelajaran CTL. Hal ini karena setiap model pembelajaran memiliki

karakteristik khas tertentu yang tentusaja berimplikasi pada adanya

perbedaan tertentu pula dalam membuat desain yang disesuaikan

denga metode yang diterapkan. Menurut Rusman (2011:193) ada tujuh

prinsip pembelajaran kontekstual yang harus dikembangkan oleh guru,

yaitu:

1) Kontruktivisme (Contructivism)

Kontruktivisme merupakan landasan berfikir dalam CTL,

yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi

sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

30

Manusia harus membangun pengetahuan itu memberi makna

melalui pengalaman yang nyata.

2) Menemukan (Inquiry)

Menemukan merupakan kegiatan inti ddari CTL, melalui

upaya menemukan akan memberikan penegasan bahwa

pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan-kemampuan lain

yang diperlukan bukan merupakan hasil mengingat seperangkat

fakta-fakta, tetapi merupakan hasil menemukan sendiri.

3) Bertanya (Questioning)

Unsur lain yang menjadi karakteristik utama CTL adalah

kemampuan dan kebiasaan untuk bertanya. Melalui penerapan

bertanya, pembelajaran akan lebih hidup, akan mendorong proses

dan hasil pembelajaran yang lebih luas dan mendalam, dan akan

banyak ditemukan unsur yang terkait yang sebelumnya tidak

terfikirkan baik guru maupun murid.

4) Masyarakat Belajar (Learning Community)

Maksud dari masyarakat belajar adalah membiasakan siswa

untuk bekerja sama dan memanfaatkan sumber belajar dari teman–

teman belajarnya. Hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama

dengan orang lain melalui berbagi pengalaman (sharing). Melalui

sharing anak dibiasakan untuk saling memberi dan menerima, sifat

ketergantungan yang positif dalam learning Community.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

31

5) Pemodelan (Modelling)

Tahap pembuatn model dapat dijadikan alternatif untuk

mangambangkan pembelajaran agar siswa bisa memenuhi harapan

siswa secara menyeluruh dan membantu mengatasi keterbatasan

yang dimiliki oleh para guru.

6) Refleksi (Reflection)

Reflesi adalah cara berfikir tentang apa yang baru saja

terjadi atau baru saja dipelajari. Dengan kata lain refleksi adalah

berfikir kebelakang tentang apa yang sudah dilakukan dimasa lalu,

siswa mengedepankan apa yang baru dipelajarinya sebagai struktur

pengetahuan yang baru yang merupakan pengayaan atau revisi dari

pengetahuan sebelumnya.

7) Penilaian sebenarnya (Authentic Assessment)

Penilaian sebagai integral dari pembelajaran memiliki

fungsi yang amat menentukan untuk mendapatkan informasi

kualitas proses dan hasil pembelajaran melalui penerapan CTL.

b. Langkah-langkah Pembelajaran CTL

Menurut Putra (2013:227) dalam pembelajaran CTL guru perlu

mengembangkan pembelajaran agar siswa dapat berfikir tentang apa

yang baru mereka pelajari dengan apa yang sudah mereka lakukan

dimasa yang lalu. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

32

1) Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna

dengan bekerja sendiri serta mengkontruksi sendiri pengetahuan

dan keterampilan barunya;

2) Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inqury untuk semua topik;

3) Kembangkan sikap ingin tahu dengan bertanya;

4) Ciptakan masyarakat belajar dengan menghadirkan model sebagai

contoh pembelajaran;

5) Lakukan refleksi diakhir pertemuan dan;

6) Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbangai cara.

c. Kelebihan dan Kelemahan pembelajaran CTL

Setiap metode pembelajaran memiliki kelemahan dan kelebihan,

begitu pula dengan metode pembelajaran CTL. Menurut Rasimin

(2012, 130-131) kelebihan dan kekurangan dari metode pembelajaran

CTL sebagai berikut.

1) Kelebihan CTL

a) Pembelajaran menjadi lebih bermakna. Artinya siswa

melakukan sendiri kegiatan yang berhubungan dengan materi

sehingga siswa dapat memahami materi sendiri.

b) Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan

penguatan konsep kepada siswa, karena pembelajaran CTL

menuntut siswa bukan hanya sekedar menghafalkan tapi

menemukan sendiri dan mengamati.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

33

c) Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengemukakan

pendapat tentang materi yang dipelajari.

d) Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang materi yang dipelajari

kepada guru.

e) Menumbuhkan kemampuan kerja sama dalam memecahkan

masalah.

f) Siswa dapat membuat kesimpulan atau merangkum dari

kegiatan pembelajaran.

2) Kelemahan CTL

a) Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran tidak

mendapat pengetahuan dan pengalaman yang sama dengan

teman lainnya, karena siswa tidak mengalami sendiri atau

menemukan langsung.

b) Perasaan khawatir pada anggota kelompok akan hilangnya

karakteristik siswa, karena harus menyesuaikan dengan

kelompoknya.

c) Banyak siswa yang tidak senang apabila disuruh bekerja sama

dengan yang lainnya, karena siswa yang tekun merasa harus

bekerja lebih dibanding dengan siswa yang lainnya.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang guru

dalam menerapkan metode pembelajaran CTL harus memperhatikan

keadaan siswa dalam kelas. Selain itu seorang guru harus mampu

membagi kelompok secara heterogen.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

34

C. IPS

1. Pengartian IPS

Ilmu pengetahuan sosial adalah suatu bidang kajian ilmu

pengetahuan yang dilakulan secara terpadu, dan merupakan hasil dari

penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari disiplin ilmu–ilmu

sosial yang diorganisasikan dari konsep– konsep dan keterampilan-

keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropolgi, dan ekonomi bahkan

disiplin ilmu humaniora, pendidikan dan agama (Rasimin, 2012:56).

Karakteristik IPS berdasarkan aspek tujuan meliputi pengembangan

intelektual, kehidupan sosial, dan kehidupan individu.

Proses kehidupan manusia selalu berhubungan dengan sesama

manusia dan makhluk hidup lainya. Hal ini disebabkan karena manusia

pada hakekatnya sebagai makhluk sosial. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan pengalaman hidup

manusia yang dialami sejak lahir.

Menurut Rasimin ( 2012: 37 ) hadirnya kita sebagi umat manusia

yang diikuti adanya hubungan pergaulan, pemenuhan kebutuhan, dan

sebaginya yang ada dalam lingkungan hidup masyarakat, telah membentuk

ilmu pengetahuan sosial setiap individu. Sehingga dapat dikatakan bahwa

apa yang kita alami dalam kehidupan msyarakat, baik yang dilakukan

secara sadar ataupun tidak sadar, akan membentuk ilmu pengetahuan yang

secara konseptual disebut dengan istilah ilmu pengetahuan sosial.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

35

2. Ruang lingkup IPS

Ilmu sosial sebagi program pendidikan tidak hanya menyajikan

pengetahuan sosial semata, melainkan juga harus diarahkan membina

siswa menjadi warga masyarakat dan warga negara yang memiliki

tanggung jawab atas kesejahteraan bersama. Berkaitan dengan

pernyaataan tersebut menurut Somantri (2001:15) bahwa ilmu

pengetahuan sosial merupakan program pendidikan yang memilih bahan

pendidikan dari disiplin ilmu sosial dan humanistis yang diorganisasikan

dan disajikan secara ilmiah dari psikologi untuk tujuan pendidikan.

Karena ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial berkaitan dengan

masalah –masalah nyata dalam kehidupan masyarakat, maka penetapanya

ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan secara langsung dapat

dikembangkan pada beberapa mata pelajaran. Menurut Rasimin (2012:39)

untuk menatapkan ilmu pengetahuan sosial tersebut, tepat kiranya bila

guru memahami secara bulat struktur disiplin ilmu serta mengikuti

perkembangan dinamika ilmu-ilmu sosial serta perkembangan perubahan

sosial yang begitu cepat. Tafsir (2008:4) manyatakan bahwa ruang lingkup

pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada jenjang pendidikan adalah

sebagi berikut:

a) Ditinjau dari ruang lingkup hubungan, mencakup hubungan sosial,

hubungan ekonomi, hubungan psikologi, hubungan budaya, hubungan

sejarah, hubungan geografi, dan hubungan politik.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

36

b) Ditinjau dari segi kelompoknya adalah dapat berupa keluarga, rukun

tetangga, kampung, warga desa, organisasi masyarakat dan bangsa.

c) Ditinjau dari lingkup interaksi dapat berupa kebudayaan, politik, dan

ekonomi.

Berdasarkan dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan

bahawa ruang lingkup dari ilmu pengetahuan sosial meliputi manusia,

ligkungan, waktu, perilaku, ekonomi, perubahan, sistem sosial, lokal,

regional, rung lingkup dari ilmu pengetahuan sosial mencakup tentang

perilaku manusia membutuhkan antara satu dengan yang lainnya dan

antara manusia dengan lingkungannya.

3. Fungsi IPS

Fungsi ilmu pengetahuan sosial sebagai program pendidikan menurut

Sumaatmadja (2007) adalah mengembangkan perhatian dan kepedulian

sosial siswa terhadap kehidupan dimasyarakat dan bermasyarakat. Dalam

bukunya Rasimin (2012:41) juga mengatakaan bahwa fungsi dari ilmu

pengetahuan sosial secara sederhana adalah sebagi berikut:

a) Ilmu pengetahuan sosial sebagi pendidikan

Membina siswa menjadi warga negara yang baik yang memiliki

penengetahuan keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna

bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negara, serta harus

disesuaikan dengan tata nilai-moral yang berlaku dalam masyarakat

b) Ilmu pengetahuan sosial sebagai mewarisi nilai-moral

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

37

Untuk mewariskan nilai-moral dalam masyarakat agar dapat

menjunjung tinggi kemuliaan hakekat dan derajat manusia. Oleh

sebab itu mengajar ilmu pengetahuan sosial dengan ikhlas juga dapat

dikatakan sebagai dakwah islamiyah, karena didalammnya memuat

cara-cara menyampaikan nilai moral tentang agama.

4. Hakekat IPS di Sekolah Dasar

Pendidikan ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar merupakan

salah satu mata pelajaran yang dapat memberikan wawasan pengetahuan

yang luas mengenai masyarakat lokal maupun global, agar mampu hidup

ditengah-tengah masyarakat yang majemuk. Menurut Rasimin (2012: 59 )

ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar, pada hakekatnya harus

memperhatikan kebutuhan pesert didik yang rata-rata masih berusia antara

6-12 tahun. Dalam kelompok usia ini, anak berada dalam tahap

perkembangan kemampuan intelektual/ kognitifnya pada tingkat kongkrit

operasional. Mereka memandanag dunia dalam keseluruhan yang utuh dan

menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh.

Permendiknas No 22 Tahun 2006 menjelaskan bahwa tujuan

pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yaitu agar siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a) Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan terhadap

masyarakat dan lingkungannya;

b) Memiliki kemapuan dasar untuk befikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kemanusiaan;

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

38

c) Memiliki komitmen, kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan;

d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi

dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global;

Berdasarkan pendapat tersebut peneliti menyimpulkan bahwa hakekat dari

pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar adalah mengenalkan

konsep-kosep yang berkaitan dengan kehidupan nyata, mengajarkan siswa

untuk memiliki kemampuan dasar berfikir logis dan kritis, memiliki

komitmen dan kesadaran terhadap nilai sosial. Pendidikan ilmu pengtahuan

sosial di sekolah dasar membarikan wawasan pengetahuan mengenai

masyarakat lokal maupun global, agar mampu hidup di tengah-tengah

masyarakat majemuk.

D. Materi Menghargai Jasa Pahlawan Mempertahankan Kemerekaan

1. Cara menghargai jasa pahlawan

Kemerdekaan Indonesia ditebus oleh pengoban para pahlawan bangsa

sebagai penerus bangsa wajib untuk mengetahui dan meghargai jasannya

diantaranya dengan:

a) Mengabadikan nama pahlawan sebagi nama jalan, gedung;

b) Membangun tugu peringatan, monument, patung untuk mengenang

perjuangannya;

c) Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa

dan;

d) Turut menjaga bentuk peninggalannya.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

39

Sebagai generasi penerus bangsa, sudah merupakan tugas dan

kewajiban kita untuk meneruskan perjuangan tersebut. Tentusaja bentuk

perjuangan itu harus disesuaikan dengan keadaaan zaman dan kemepuan

kita masing-masing.

2. Tokoh dan peranannya dalam mempertahankan kemerdekaan

Ketika Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada

tanggal 17 Agustus 1945 tentara sekutu masih berada di Indonesia. Sekutu

menugaskan Jepang untuk menjaga keadaan dan keamanan di Indonesia.

Pada tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu dan pasukan NICA tiba di

Indonesia dan mendarat di Pelabuhan Periok. Tentara Sekutu memnbantu

NICA yang membatalkan kemerdekaan Indonesia.

Rakyat Indonesia menggunakan senjata rampasan dari Jepang dan

senjata tradisional yang ada. Berkobarlah semangat dan terjadi perlawanan

dimana-mana. Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan tersebut banyak

pertempuran dibeberapa tempat sebab penduduk Indonesia tetep

menginginkan kebebesan dan kemerdekaan Indonesia berikut adalah bentuk

perlawanan dari rakyat Indonesia.

a. Peristiwa Pertempuran 1O November 1945 di Surabaya.

Peringatan itu sebagai bentuk penghargaan terhadap

kepahlawanan rakyat Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang

merupakan tekad perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan. Masih banyak lagi pahlawan-pahlawan

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

40

kusuma bangsa yang telah rela mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

Kehadiran pasukan sekutu yang membawa orang-orang

NICA pada tanggal 29 September 1945 sangat mencemaskan rakyat

dan pemerintah RI. Keadaan ini semakin memanas ketika NICA

mempersenjatai kembali bekas KNIL yang baru dilepaskan dari tahanan

Jepang. Di beberapa daerah muncul perjuangan untuk mempertahankan

kemerdekan tersebut, salah satunya yang terkenal sebagai hari

pahlawan kita adalah pertempuran 10 November di Surabaya.

Pada tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 49 dibawah pimpinan

Brigadir Jendral A.W.S Mallaby mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya. Brigade ini merupakan bagian dari Devisi India ke-23,

dibawah pimpinan Jendral D.C Hawthorn. Mereka mendapat tugas

melucuti tentra Jepang dan menyelamatkan tawanan Sekutu. Tanggal

26 Oktober 1945 pasukan Sekutu melanggar kesepakatan terbukti

melakukan penyergapan kepenjara kalisosok. Mereka akan

membebaskan para tawanan Belanda diantaranya adalah Kolonel

Huiyer tindakan ini dilanjutkan dengan penyebaran pamphlet yang

berisi pemerintah agar rakyat Surabaya menyerahkan senjata mereka.

Rakayat Surabaya dan TKR bertekad untuk mengusir Sekutu

dari bumi Indonesia dan tidak menyerahkan senjata mereka. Kontak

senjata antara rakyat Surabaya melawan Inggris terjadi pada tanggal 27

Oktober 1945. Para pemuda dengan perjuangan yang gigih dapat

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

41

melumpuhkan tank-tank Sekutu dan berhasil menguasai objek vital.

Strategi yang digunakan rakyat Surabaya adalah dengan mengepung

dan menghancurkan pemusatan-pemusatan tentara Inggris kemudian

melumpuhkan hubungan logistiknya. Serangan tersebut mencapai

kemenangan yang gemilang walaupun dipihak kita banyak yang

berjatuhan korban. Pada tanggal 29 Oktober 1945 Bung Karno beserta

Jendral D.C. Hawthron tiba di Surabaya.

Dalam perundingan antar pemerintah RI dengan Mallaby

dicapai kesepakatan untuk menghentikan kontak senjata. Kesepakatan

ini dilanggar oleh sekutu. Dalam insiden ini Jendral Mallaby terbunuh.

Dengan terbunuhnya Mallaby, pihak Inggris menuntut pertanggung

jawaban kepada rakyat Surabaya. Pada tanggal 9 November 1945

Mayor Jendral E.C. Mansergh sebagai pengganti Mallaby

mengeluarkan senagai ultimatum yang sangat melukai sangat melukai

bangsa Indonesia sebagai Negara yang telah merdeka. Ultimatum ini

dirasa penghinaan terhadap martabat bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia sebagai yang cinta damai tetapi lebih cinta

kenerdekaan. Oleh karena itu rakyat Surabaya menolak ultilatum

tersebut secara resmi melalui pernyataan Gubernur Suryo. Karena

penolakan ultimatum itu maka meletuslah pertempuran pada tanggal 10

November 1945. Melalui siaran radio yang dipancarkan dari Jl. Mawar

No 4 Bung Tomo membakar semangat juang arek-arek Surabaya.

Korbaran semangat Bung Tomo yang menggelegar. Kontak senjata

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

42

pertama terjadi di Perak sampai pukul 18.00 Pasukan Sekutu dibawah

pimpinan Jendral Mnsergh mengarahkan satu Devisi Infanteri sebanyak

10.000-15.000 orang dibantu tembakan dari lauat oleh kapal perang

“Mosquito” dan “Thunderbolt”. Dalam pertempuran yang berlangsung

sampai akhir November 1945 ini rakyat Surabaya berhasil

mempertakankan kota Surabaya dari gempuran Inggris walaupun jatuh

korban yang banyak dari pihak Indonesia. Pertempuran di Surabaya

merupakan pertempuran yang menggambarkan betapa hebatnya bangsa

Indonesia mempertahankan tanah airnya sampai titik darah

penghabisan.

Bangsa kita memepertahankan bangsa ini baik harta, jiwa

maupun raga. Mereka yang gugur dalam pertempuran 10 November

menjadi pahlawan kusuma bangsa. Dan untuk menghargai jasa-jasa

para tokoh pahlawan yang telah gugur mendahului kita pemerintah

melalui keputusan bersama menetapkan bahwa pada tanggal 10

November dikenal sebagai hari pahlawan.

b. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa diawali oleh mendaratnya tentara

Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel di Semarang.

Tentara Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.

Tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengurus tawanan perang dan

tentara Jepang di Jawa Tengah. Bentrokan bersenjata mulai timbul di

Magelang. Bentrokan itu mulai meluas menjadi pertempuran antara

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

43

pasukan Sekutu dengan pejuang Indonesia. Penyebabnya adalah tentara

Sekutu diboncengi NICA. NICA adalah singkatan dari Netherlands

Indies Civil Administration, yaitu pemerintahan peralihan Belanda.

Setelah diadakan perundingan antara Presiden Sukarno

dengan Brigadir Jenderal Bethel, tentara Sekutu kemudian

meninggalkan Magelang menuju Ambarawa pada tanggal 21 November

1945. Para pejuang Indonesia yang dipimpin Letnan Kolonel M. Sarbini

mengejar pasukan Sekutu yang mundur ke Ambarawa. Di desa Jambu,

pasukan Sekutu dihadang pejuang Angkatan Muda yang dipimpin oleh

Sastrodiharjo. Di desa Ngipik, pasukan Sekutu diserang pejuang

Indonesia yang dipimpin oleh Suryosumpeno. Pada saat mundur,

pasukan Sekutu mencoba menduduki dua desa di sekitar Ambarawa.

Dalam pertempuran untuk membebaskan kedua desa

tersebut, Letnan Kolonel Isdiman gugur. Letnan Kolonel Isdiman

adalah Komandan Resimen Banyumas. Dengan gugurnya Letnan

Kolonel Isdiman, Kolonel Sudirman turun langsung ke medan

pertempuran Ambarawa. Kolonel Sudirman adalah Panglima Divisi

Banyumas. Kehadiran Kolonel Sudirman memberi semangat baru bagi

pejuang Indonesia. Pasukan Indonesia mengepung kota Ambarawa dari

berbagai jurusan. Siasat yang dipakai adalah mengadakan serangan

serentak dari berbagai jurusan pada saat yang sama. Pasukan Indonesia

mendapat bantuan dari Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, Purwokerto,

Magelang, Semarang, dan lain-lain.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

44

Pada tanggal 12 Desember 1945 pasukan Indonesia

melancarkan serangan serentak ke Ambarawa. Pada tanggal 15

Desember 1945 pasukan Sekutu berhasil dipukul mundur ke Semarang.

Dalam pertempuran di Ambarawa ini banyak pejuang yang gugur.

Untuk memperingati hari bersejarah itu, maka setiap tanggal 15

Desember diperingati sebagai Hari Infanteri. Selain itu, di Ambarawa

juga didirikan sebuah monumen yang diberi nama Palagan Ambarawa.

c. Pertempuran Medan Area

Pasukan Inggris di bawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D.

Kelly mulai mendarat di Medan (Sumatera Utara) pada tanggal 9

Oktober 1945. Tentara NICA yang telah dipersiapkan untuk

mengambil alih pemerintahan ikut membonceng pasukan Inggris itu.

Mereka menduduki beberapa hotel di Medan. Para pemuda dipelopori

oleh Achmad Tahir, seorang mantan perwira Tentara Sukarela

(Giyugun) membentuk Barisan Pemuda Indonesia.

Mereka mengambil alih gedung-gedung pemerintahan dan

merebut senjata dari tangan tentara Jepang. Kemudian pada tanggal 10

Oktober 1945 dibentuklah TKR (Tentara Keamanan Rakyat)

Sumatera Timur. Anggotanya para pemuda bekas Giyugun dan Heiho

Sumatera Timur yang dipimpin oleh Ahmad Tahir. Pada tanggal 13

Oktober 1945 terjadi insiden di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan.

Seorang anggota NICA menginjak-injak bendera merah putih yang

dirampas dari seorang pemuda. Pemuda-pemuda Indonesia marah.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

45

d. Bandung Lautan Api

Pada bulan Oktober 1945, tentara Sekutu memasuki Kota

Bandung. Ketika itu para pejuang Bandung sedang melaksanakan

pemindahan kekuasaan dan merebut senjata dan peralatan dari tentara

Jepang. Tentara Sekutu menduduki dan menguasai kantor-kantor

penting. Tentara NICA membonceng tentara Sekutu itu. NICA

berkeinginan mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia. Para

pejuang yang tergabung dalam TKR, laskar-laskar, dan badan-badan

pejuang mengadakan perlawanan terhadap tentara Sekutu dan

Belanda.

Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan

ultimatum (peringatan) pertama agar kota Bandung bagian utara

dikosongkan oleh pihak Indonesia selambat-lambatnya tanggal 29

November 1945. Para pejuang kita harus menyerahkan senjata yang

dirampas dari tentara Jepang. Alasannya untuk menjaga keamanan.

Apabila tidak diindahkan, tentara Sekutu akan menyerang habis-

habisan.

Rakyat diungsikan ke luar kota Bandung. Pasukan TRI dan

para pejuang lainnya dengan berat hati meninggalkan Bandung

Selatan. Sebelum ditinggalkan, Bandung Selatan dibumihanguskan

oleh para pejuang. Bumi hangus adalah memusnahkan dengan

pembakaran semua barang, bangunan, gedung yang mungkin akan

dipakai oleh musuh. Pertempuran terus berlanjut. Para anggota TKR

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

46

dan pemuda kita menggunakan taktik perang gerilya. Peristiwa ini

terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 dan terkenal dengan sebutan

Bandung Lautan Api. Dalam peristiwa tersebut, gugur seorang

pejuang Mohammad Toha.

Dari berbagai pertempuran yang terjadi antara pejuang-pejuang

kemerdekaan dan tentara Sekutu dan NICA, kita dapat belajar

beberapa hal berikut ini:

1. Kemerdekaan merupakan hal yang sangat mahal harganya.

Demi kemerdekaan yang telah diproklamasikan para pejuang

rela mengorbankan jiwa dan raganya;

2. Semangat perjuangan merupakan kekuatan yang dahsyat,

melebihi kekuatan senjata. Hal ini dibuktikan, misalnya dalam

pertempuran Ambarawa dan;

3. Menghormati keputusan para pemimpin. Para pejuang

mempunyai jiwa yang besar. Meskipun dengan berat hati,

keputusan pemimpin dilaksanakan. Hal ini misalnya terjadi

dalam peristiwa Bandung Lautan Api.

E. Hubungan Metode Pembelajaran CTL dengan IPS

IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang mempunyai

peranan penting untuk membantu siawa dalam mengembangkan pengetahuan,

keterampilan, sikap, dan nilai yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam

kehidupan masyarakat baik di tingkat lokal maupun global. Dalam

pembelajran IPS tidak hanya hafalan namun membutuhkan pemahaman yang

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

47

dapat bermakna bagi siswa sehingga pembelajaran yang diserap oleh siswa

tidak serta merta hilang dari memorinya.

Namun pada kenyataanya pembeljaran IPS tidak selalu diajarkan

secara nyata dengan menunjukkan kejadian atau pun perustiwa yang nyata

pada siswa sehingga siswa hanya bisa meraba-raba tentang materi yang

diberikan oleh guru. Dalam banyak kasus pembelajaran IPS pola pembelajaran

masih berpusat pada guru (teacher center), guru belum maksimal

menggunakan metode maupun model pembelajaran, kegiatan siswa

didominasi dengan hanya sekedar mencatat dan mendengarkan penjelasn guru

sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran.

Pembelajaran IPS materi menghargai jasa pahlawan dalam

mempertahankan kemerdekaan akan sulit dipahami oleh siswa jika guru hanya

menjelaskan dan memberikan pengetahuan kepada anak secara abstrak dan ha

ya menghafal saja, oleh sebab itu diperlukan sebuah motode pembelajaran

yang dapat memberikan pengetahuan yang konkret. Salah satunya adalah

metode pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL).

Metode pembelajaran ini dapat memberikan pengetahuan secara

multak kepada siswa sebab dalam pembelajaran ini siswa bukan hanya

sekedar memehani materi yang ada dalam teks maupun yang sudah dijelaskan

oleh guru namun siswa menemukan sendiri materi yang akan mereka pelajari

selain itu dalam pembelajaran ini menjadikan siswa aktif untuk bertanya dan

memiliki jiwa bekerjasama yang kuat antara anggota kelompoknya.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

48

Berdasarkan pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Darmita

(2012) menunjukkaan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dari setiap

pertemuan sebesar 77, 50 dengan kategori “baik”. Peningkatan hasil belajar

siwa secara individu sebesar 77, 92 dengan karegori “sangat baik”. Sedangkan

peningkatan hasil belajar secara klasikal setiap pertemuan 86, 83%. Oleh

karena itu penggunaan metode CTL dapat digunakan agar membentu

meningkatkan hasil belajar siswa.

Salain itu seperti yang telah dilakukan oleh Pipit (2015) dalam

penelitiannya penggunaan metode CTL terjadi peningkatan 0,80 di siklus I

pada silkus II peningkatan sebesar 1,17. Terjadinya target pencapaian KKM

individu siklus I (77%) dan KKM nasional (24%), terjadi peningkatan pada

siklus II KKM individu (83%) dan KKM nasional (53%). Pengingkatan pada

silkus III KKM individu (94 %) dan KKM nasionl (94%). Berdasarkan

penjelasan tersebut metode Contextual Teaching And Leraning (CTL) Dapat

meningkatkan hasil belajar siswa materi menghargai jasa perjuangan tokoh

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Oleh karenanya dengan penggunaan metode CTL tersebut penerapannya

metode CTL dalam pembelajaran IPS materi menghargai jasa para pahlawan

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan awal

Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan bertanya jawab

tentang materi sebelumnya seperti pertanyaan “apa kalian masih ingat

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

49

dengan pertempuran apa saja yang terjadi dalam memepertahankan

kemerdekaan Indonesia?”

b. Tahap Kontruktivisme

1) Guru menjelaskan secara singkat tentang tujuan pembelajaran dan

menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari.

2) Selanjutnya guru dapat menambah pengetahuan anak dengan

menghadirkan model atau dapat ditunjukkan secara langsung

ketempat kejadian salah satunya dengan menghadirkan gambaran

pemodelan atau pemutaran film/ video tentang pertempuran.

c. Tahap Question

Guru memberikian kesempatan anak untuk bertanya jawab sebagai

penguatan anak terhadap materi yang disampaikan.

d. Tahap Community

1) Setelah menyaksikan video yang diputarkan oleh guru, siswa

dibagi menjadi beberapa kelompok.

2) Guru memberikan tugas menceritakan kembali bagaimana

kronologisnya pertempuran yang sudah siswa saksikan.

3) Guru memeberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja

sama dengan kelompoknya guna menyelesaikan permasalahan

yang diberikan oleh guru.

4) Siswa mencatat hasil diskusi pada lembar kerja yang sudah

disiapkan oleh guru.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

50

e. Tahap Inquiry

Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas dan

membantu memcahkan masalah yang siswa hadapi dalam pengerjaan

tugasnya.

f. Tahap Moddeling

1) Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan siswa untuk

tampil mempresentasikan hasil diskusi.

2) Guru memberikan kesempatan siswa lain untuk memberikan

komentar kepada kelompok lain.

3) Guru memuji kelompok yang aktif dalam diskusi maupun

menjawab pertanyaan dari kelompok lain.

g. Tahap reflection

Guru bersama dengan murid menyimpulkan pembelajaran yang

telah dipelajari.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

51

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SDN Rapah 03

1. Letak Geografis SDN Rapah 03

Sekolah Dasar SDN Rapah 03 terletak di Dusun Ngapah, Desa Mendut,

Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Adapun batasan-batasan

dari lokasinya adalah sebagai berikut:

a. Sebelah Timur berbatasan dengan jalan kampung dan rumah milik

Bapak Gunawan.

b. Sebelah Barat berbatasan dengan sungai dan halaman rumah Ibu

Yarkoni.

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Bapak Muhrodin.

d. Sebelah Utara berbatasan dengan pekarangan rumah Bapak Mahmudi

dan Ibu Endang.

2. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SD RAPAH 03

b. Status Sekolah : NEGERI – Terakreditasi A

c. N S S : 101032207019

d. NSB : 1005-1006

e. Alamat Sekolah : Dsn Mendut, RT 02/RW 03. Ngrapah

f. Nama Kepala Sekolah : SUMARDI, S.Pd. M.M

g. Nama Ketua Komite SD : NURUL HUDA

h. Pembelajaran : Pagi hari

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

52

3. Keadaan Gedung SD

Keadaan gedung dalam SDN Rapah 03 sudah layak dan memadai

sebagai salah satu sarana pendidikan serta tersedianya sara yang cukup

memadai dalam kegiatan pembelajaran. Berikut adalah jumlah gedung

yang terdapat dalam SDN Rapah 03.

a. Enam kelas lokal untuk pembelajaran umum kelas I- VI dengan

ukuran 7 x 6 m;

b. Satu ruangan ukuran 7 x 6 m sebagai ruang guru dan kepala sekolah;

c. Satu ruang perpustakan;

d. Satu ruang dapur;

e. Satu ruang untuk alat olahraga;

f. Satu ruang koperasi;

g. Dua WC dan kamar mandi untuk siswa dan satu untuk guru dengan

ukuran 4 x 3 m dan;

h. Gudang.

4. Keadaan Guru SDN Rapah 03

Jumlah guru yang mengajar di SDN Rapah 03 ada 10 guru. Selain

bertugas aktif dalam kegiatan belajar mengajar para guru juga bertugas

sebagai Pembina ekstrakulikuler dan 2 diantaranya merangkap sebagai

operator administrasi sekolah. Untuk lebih jelasnya mengenai data guru di

SDN Rapah 03 dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

53

Table 3.1 Data Guru SDN Rapah 03 Tahun Pelajaran 2017/2018

No Nama Tanggal

Lahir

L/P Ijazah

1 Sumardi,S,Pd.M,M 02-07-1962 L S2

2 Sutarti,S,Pd SD 25-07-1959 P S1

3 Sugimin Nekasius,S,Pd SD 10-05-1960 L S1

4 Budi Priyati, S,Pd 17-09-1963 P S1

5 Khayatin, S,Pd SD 05-08-1962 P S1

6 Dwi Eko Lestari, S,Pd SD 22-09-1969 P S1

7 Hurin Ain 03-05-1983 P SMA

8 Prihatiningsih,S,Pd SD 15-12-1983 P S1

9 Siti Imroatun,S,Pd 15-07-1992 P S1

10 Nurul Fadhilah,S,Pd 29-07-1994 P S1

5. Keadaan Siswa SDN Rapah 03

Jumlah siswa SDN Rapah 03 dari kelas I sampai dengan kelas VI

tahun pelajaran 2017/2018 seluruhnya berjumlah 145 siswa yang terdiri

dari siswa laki-laki 61 dan 88 siswa perempuan.

Tabel 3.2 Data Siswa SDN Rapah 03 Tahun Pelajaran 2017/2018

Kelas Jumlah Siswa

Jumlah L P

I 11 12 22

II 11 14 25

II 14 12 26

IV 17 11 28

V 10 13 23

VI 8 13 21

Jumlah 61 88 145

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

54

6. Keadaan Siswa Penelitian

Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada siswa kelas

V dimana jumlah siswanya 23 anak yang terdiri 11 siwa laki-laki dan 13

siswa perempuan. Berikut adalah daftar lengkap objek penelitian.

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2017/2018

No NIS Nama

L/P Tanggal

Lahir

1 1205 Sulistyowati Dwi Safitri P 11-11-2004

2 1087 Eko Yuli Supriyati P 07-21-2005

3 1118 Achmad Maulana L 16-11-2006

4 1120 Aisya Widiyanti P 09-05-2006

5 1121 Alenta Intan Rachmawati P 17-03-2007

6 1122 Aris Tri Yanto L 02-12-2006

7 1124 Bagus Hidayyattullah L 19-01-2008

8 1125 Bangkit Adam Fahruzak L 18-08-2006

9 1127 Fauzi Dira Pratama L 21-09-2006

10 1130 Muhamad Irgi Ferdiayan L 22-02-2007

11 1131 Nayla Aninda Salwa P 15-06-2007

12 1132 Nina Saraswati P 18-12-2006

13 1133 Purti Dini Pramesti P 05-07-2007

14 1134 Revasya Alvares L 19-01-2007

15 1135 Robby Nur Kurniawan L 09-03-2007

16 1136 Tsaniyatul Fithri P 10-10-2007

17 1139 Wildan Asna Ansya S L 28-03-2007

18 1143 Destika Serrawati P 04-12-2006

19 1200 Elsa Aulia Kurniawati P 16-08-2007

20 1202 Ani Noviana Puji Astuti P 13-11-2007

21 1203 Elga Aditya Kurniawan L 08-10-2007

22 1204 Sri Wahyuni P 08-01-2006

23 1205 Zahra Salsabila P 18-11-2006

7. Visi, Misi dan Tujuan SDN Rapah 03

a. Visi: Unggul dalam prestasi berbudi pekerti luhur, cinta tanah air

dilandasi iman dan taqwa.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

55

b. Misi:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang

Maha Esa.

2. Menciptakan siswa yang berpengetahuan luas.

3. Menjadikan siswa agar berbudi pekerti luhur.

4. Menciptakan siswa yang mencintai tanah air dan budaya bangsa.

b. Tujuan Sekolah

1. Agar siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menyiapkan anak didik menjadi generasi muda yang menguasai

prestasi akademik dan non akademik.

3. Menjadikan anak yang berkepribadian bangsa dengan menjunjung

tinggi nilai-nilai budaya sebagai awal melanjutkan pendidikan

berikutnya.

4. Menjadikan sekolah yang diminati masyarakat.

8. Susunan Organisasi Sekolah

Untuk dapat berjalan dengan baik perlu dibuat susunan yang baik

agar tujuan sekolah dapat berjalan dengan lancar selain itu dapat

membantu tugas dari kepala sekolah. Berikut adalah susunan organisasi di

SDN Rapah 03.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

56

Bagan 3.1 Sususan Organisasi Sekolah

Kepala

Sekolah Sumardi,

S.Pd., M.M

Wali Kelas I

Khayatin,S,Pd.

SD

Wali Kelas III

Sugimin

Nekasius,S.Pd.

SD

Wali Kelas V

Prihatiningsih,

S.Pd SD

Wali Kelas IV

Sutarti,S.Pd

SD

Wali Kelas II

Siti Imroatul,S,Pd

PPT

Puji Astuti

Guru PAI

Hurin Ain

Guru

Olahraga

Budi Priyati

S.Pd

Wali Kelas VI

Dwi Eko

Lestari

S.Pd.Sd

Penjaga

Sekolah

Suwahdi

Guru

B.Inggris

Nurul

Fadhilah S.Pd

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

57

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SDN

Rapah 03 Banyubiru yang berjumlah 23 siswa terdiri dari 11 siswa laki-

laki dan 13 siswa perempuan yang pada tahun pelajaran 2017/2018 tercatat

sebagai siswa kelas V di SDN Rapah 03.

Mata pelajaran yang dijadikan objek kajian penelitian adalah mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sesuai dengan silabus dan kompetensi

dasar peneliti mengambil bahan penelitian pada materi menghargai

perjuangan para tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Waktu pelakasanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pra siklus untuk observasi awal dilakukan pada tanggal

11 April 2018.

2. Kegiatan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 18 April 2018.

3. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 April 2018.

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitaian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPS tahun

pelajaran 2017/2018 dan dilaksanakan dengan menggunakan jam pelajaran

IPS sesuai dengan jadwal pelajaran IPS kelas V. Penelitian tindakan kelas

ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Tahap-

tahapan tersebut sebagai berikut:

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

58

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Kegiatan prasiklus ini dilakukan pada tanggal 11 April 2018.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui nilai siswa kelas V dan

pengumpulan data sebelum di lakukan tindakan perbaikan. Dalam

tahapan pra siklus ini digunakan untuk dasar peneliti melakukan

perbaikan dalam peningkatan hasil belajar siswa terutama siswa kelas

V dalam mata pelajaran IPS materi menghargai jasa para tokoh dalam

memepertahannkan kemerdekaan. Pada tahapan ini guru menerangkan

dengan metode ceramah serta hanya menyuruh anak untuk memebaca

teks pada buku paket mereka masing-msing sehingga kelas cenderung

pasif dan banyak siswa yang tidak memperhatikan guru saat

menerangkan. Sehingga pada akhir evaluasi banyak siswa yang nilai

ulangannya berada jauh dari nilai KKM yaitu 71. Oleh karena itu

untuk menumbuhkan semangat siswa dan mempermudah siswa dalam

memahami materi maka perlu dilakukan penelitian perbaikan kelas

dengan menggunakan metode Contextual Teaching And Learning

(CTL). Perbaikan tersebut dilakukan melalui Penelitian Tindakan

Kelas.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Siklus ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 April 2018 pada jam

ke-2. Silkus ini dilakukan selama 2x35 menit (70 menit) mulai dari

jam (09.30-11.00) secara garis besar pelaksanaan penelitian dapat

dideskripsikan sebagai berkut:

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

59

a. Perencanaan

1) Mewawancarai guru mengenai materi pelajaran khususnya

materi tentang menghargai jasa para pahlawan dalam

mempertahankan kemerdekaan.

2) Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pokok

bahasan Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia. Menceritakan peristiwa 10 November

1945 di Surabaya.

3) Menyusun dan menyiapakan lembar kerja siswa (LKS)

4) Membuat instrumen penilaian (tes dan non tes). Penilaian non

tes berupa soal uraian yang digunakan untuk mengukur

kemampuan hasil belajar siswa sedangkan instrumen non tes

berupa lembar observasi kinerja guru, hasil observasi siswa.

5) Menyiapkan media pembelajaran (berupa wayang tokoh)

6) Menyiapkan dokumentasi

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan ini merupakan tahap pelaksanaan dari

RPP siklus I menggunakan metode CTL materi menghargai

perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan yang

telah disiapkan oleh peneliti sebelum diserahkan kepada guru

untuk diterapkan dalam pembelajaran. Tindakan yang dilakukan

dalam pembelajaran pada siklus I ini telah disusun sebagai barikut:

1) Kegiatan Awal

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

60

a) Kegiatan Guru

(1) Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis

Guru memberikan salam pembuka diawal pelajaran

“Assalamu’alaikum wr.wb.”

(2) Guru mengajak siswa berdoa bersama dengan

khidmat.

(3) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi

lembar kehadiran.

(4) Memberikan apersepsi dengan menanyakan hal yang

berkaitan dengan pembelajaran hari ini. Tentang

peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

a. dengan menyanyikan lagu maju tak gentar.

b. Setelah 17 Agustus 1945 apakah perjuangan

bangsa Indonesia perjuangannya sampai disini?

c. Apakah setelah kemerdekan tercapai masih ada

pihak asing yang ingin menguasai Indonesia

kembali?

(5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

(6) Guru menyampaikan cakupan materi pada

pembelajaran hari ini.

(7) Guru menjelaskan skenario pembelajaran.

b) Kegiatan Peserta Didik

(1) Peserta didik menjawab salam.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

61

(2) Peserta didik berdoa bersama.

(3) Peserta didik mempersiapkan bahan untuk

pembelajaran.

(4) Peserta didik menunjukkan sikap siap menerima

pelajaran.

(5) Peserta didik menyanyikan lagu wajib.

(6) Pesera didik bertanya jawab tentang materi hari ini.

(7) Peserta didik medengarkan penjelasan dari guru.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru mengajak siswa mengamati teks bacaan

dalan buku mereka (hal. 64).

(b) Guru menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi

pada 10 November 1945.

(c) Siswa mengamati contoh tokoh yang dibawakan

oleh guru.

(d) Siswa diperkenalkan satu persatu tokoh wayang

sejarah serta perannya dalam peristiwa 10

November 1945.

(e) Guru membagikan lembar kerja siswa dan

menjelaskan tugasnya.

(2) Kegiatan Siswa

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

62

(a) Siswa mengamati LKS.

(b) Siswa pendengarkan penjelasan guru.

(c) Siswa mengamati tokoh pehlawan yang terlibat

dalam Pertempuran Surabaya.

(b) Elaborasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru membagi peserta didik menjadi 4

kelompok.

(b) Guru menyiapkan alat dan bahan yang

digunakan untuk diskusi kelompok .

(c) Guru mejelaskan apa yang harus dilakukan

dalam kelompok.

(d) Guru meminta peserta didik membuat narasi

dengan bahasa mereka menggunakan media

dengan mengacu pada buku.

(e) Guru membimbing peserta didik dalam

membuat narasi tentang peristiwa

Pertempuran Surabaya.

(f) Guru meminta peseta didik untuk mencatat

pada lembar kerja kelompok.

(g) Guru meminta pesera didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas secara bergantian.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

63

(h) Guru meminta kelompok lain mengomentari

hasilnya dari kelompok yang sudah

mempresentasikan.

(2) Kegiatan siswa

(a) Peserta didik membuat kelompok yang terdiri

dari 5 orang.

(b) Peserta didik menyiapkan alat untuk

berdiskusi.

(c) Peserta didik berdiskusi tentang narasi yang

akan ditampilkan tentang peristiwa 10

November 1945 di Surabaya.

(d) Peserta didik mendiskusikan peranan tokoh

dan peristiwa 10 November 1945 sesuai

tokoh yang di berikan guru.

(e) Peserta didik mempresintasikan hasil diskusi

narsi peristiwa 10 november di depan kelas.

(f) Peserta dididk mengomentari hasil presentasi

dari kelompok lain.

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan Guru

(a) Guru memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk tulisan/ lisan

terhadap hasil tampilan dari peserta didik.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

64

(b) Guru memberikan contoh model kreatif

dalam menggunakan media wayang tokoh.

(c) Guru mengajak siswa dalam dialog-dialog

singkat dengan menjawab pertaanyaan dan

yel-yel dari salah satu pejuang contoh (

rawe-rawe rantas malang puthung allahu

akbar… ) guru sebagai dalang.

(d) Guru memberikan pertanyaan pada siswa

tentang pelajaran yang belum dipahami.

(e) Guru meminta siswa mengerjakan soal

evaluasi yang sudah disiapkan oleh guru.

(2) Kegiatan peserta didik

(a) Peserta didik memperhatikan klarifikasi dan

penguatan terhadap hasil kerjanya oleh guru.

(b) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum

mereka pahami.

(c) Peserta didik menirukan yel-yel dari guru

sebagai tokoh pahlawan.

(d) Peserta didik mengerjakan soal dari guru.

3) Kegiatan Penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru Mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan

pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

65

untuk selanjutnya secara bersama menemukan

manfaat langsung maupun tidak langsung dari

hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

(2) Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

(3) Menginformasikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

(4) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

yang dipimpin oleh salah satu teman.

(5) Guru berpesan kepada siswa untuk berhati -

hati di jalan dan mengingatkan akan tugasnya.

(6) Guru mengucap salam.

b) Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik ikut menyimpukan hasil belajar.

2) Peserta didik memperhatikan penilaian atau

refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang

diberikan oleh guru.

3) Peserta didik memperhatikan umpan balik dan

hasil pembelajaran yang guru kaitkan dengan

lingkungan sekitar.

4) Peserta didik mendengarkan informasi yang

yang berkaitan dengan pembelajaran

selanjutnya.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

66

5) Peserta didik berdoa untuk menutup pelajaran

dan mengucap salam.

c. Pengamatan

Pengamatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sikap siswa

dan guru selama pembelajaran berlangsung serta untuk

memperoleh data mengenai hasil belajar siswa setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode CTL.

Dalam kegiatan ini yang peneliti amati adalah kegiatan

siswa tentang keaktifan,

Dalam kegiatan ini yang peneliti amati adalah kegiatan

siswa tentang keaktifan, antusias dalam pembelajaran, kerjasama

dalam kelompok, perhatian terhadap guru dan materi yang

diberikan serta bagaimana sikap seorang guru dalam melakukan

apersepsi, kemampuan guru dalam menguasai pembelajaran,

ketepatan guru menerapkan metode dalam pembelajaran,

pengguasaan media dalam pembelajaran, kemapuan guru dalam

melakukan evaluasi pembelajaran dan kempuan guru dalam

menutup pembelajaran.

d. Refleksi

Dalam kegiatan ini hasil yang didapat dalam tahap siklus I

untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah hasil

refleksi dari siklus I.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

67

1. Dalam kerja kelompok kurang adanya kerja sama anatar

kelommpok sehingga hanya sebagian sisa saja yang berfikir

untuk menyelesaikan masalah.

2. Siswa belum antusis dalam menjawab pertanyaan, pertanyaan

masih dijawab dengan didominasi oleh siswa yang pintar.

3. Siswa masih kurang mengembangkan kertampilan

berkomunikasi dalam aspek menjelaskan materi pada kelompok.

4. Masih kurangnya rasa percaya diri siswa dalam

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

5. Kegiatan pendahuluan guru belum maksimal dalam

mendemonstrasikan sesuatu yang berkaitan dengan materi.

6. Kemampuan penggunaan media oleh guru masih kurang.

7. Guru belum optimal dalam membagi kelompok siswa secara

heterogen.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Siklus ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 April 2018 pada

jam 09.00 – 10.30. kegiatan pada silkus II ini berlangsung di luar

pembelajaran sekolah (outing class) kegiatan ini dilaksanakan di

Monumen Palagan Ambarawa. Secara garis besar pelaksanaan

penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan

Perencanaan dimulai dengan merumuskan perbaikan hasil

refleksi siklus I, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

68

(RPP), Peneliti mengunakan metode pembelajaran CTL pada mata

pelajaran IPS materi menghargai perjuangan para tokoh dalam

memperjuangankan kemerdekaan. Adapun tahapan perencanaan

meliputi:

1) Merencanakan proses pelakasanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran CTL pada mata pelajaran

kelas V dengan materi menghargai jasa pahlawan dalam

mempertahankan kemerdekaan sub bab menceritakan peristiwa

yang terjadi didaerah setempat (Pertempuran Ambarawa).

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Sabtu

tanggal 21 April 2018.

3) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

4) Menyiapkan sarana prasarana untuk pembelajaran.

5) Menyiapkan akomodasi untuk kegiatan Outing Class.

6) Membuat instrumen penilaian untuk mengumpulkan data

tentang kegiatan siswa selama pembelajaran. Baik lembar

observasi siswa maupun lembar observasi guru.

7) Membuat instrumen penilaian berupa tes formatif sebagai

pengukuran hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi

menghargai jasa para tokoh dalam memperjuangkan

kemerdekan.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

69

b. Pelaksaan Tindakan

Pada siklus ini peneliti menggunakan metode CTL dengan

materi menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia sub bab menceritakan peristiwa yang

terjadi didaerah setempat (Pertempuran Ambarawa). Tahap-tahap

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan awal

a) Kegiatan guru

(1) Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis

(2) Guru memberikan salam pembuka di awal pelajaran “

Assalamu’alaikum wr.wb.

(3) Guru mengajak siswa berdoa bersama dengan khidmat.

(4) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran.

(5) Memberikan apresepsi dengan menayakan hal yang

berkaitan dengan pembelajaran hari ini. Tentang

Pertempuran Ambarawa.

1. Taukah kalian mengapa monumen Palagan ini

dibangun?.

2. Apakah kalian tahu siapa saja patung- patung yang

ada di monumen ini?

(6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran .

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

70

(7) Guru menyampaikan cakupan materi pada

pembelajaran hari ini .

(8) Guru menjelaskan skenario pembelajaran.

b) Kegiatan Siswa

(1) Peserta didik menjawab salam.

(2) Peserta didik berdoa bersama.

(3) Peserta didik mempersiapkan bahan untuk

pembelajaran.

(4) Peserta didik menunjukkan sikap siap menerima

pelajaran.

(5) Peserta didik bertanya jawab tentang materi hari ini.

(6) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan Guru

(a) Guru mengajak siswa mengamati relif yang ada

di monumen.

(b) Guru menjelaskan tentang peristiwa Pertempuran

Ambarawa.

(c) Guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya.

(2) Kegiatan Siswa

(a) Siswa mengamati monumen.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

71

(b) Siswa mendengarkan penjelasan guru

(c) Siswa bertanya tentang hal yang belum diketahui.

b) Elaborsi

(1) Kegiatan Guru

(a) Guru mengajak siswa mengamati relief yang

ada di monumen.

(b) Guru menjelaskan tentang peristiwa

Pertempuran Ambarawa.

(c) Guru mengajak siswa berkeliling mengamati

bukti Pertempuran Ambarawa.

(d) Guru mengajak siswa mengamati museum

Isdiman tentang Pertempuran Ambarawa.

(e) Guru memperkenalkan satu persatu tokoh

sejarah yang ada di monumen.

(f) Guru meminta siswa untuk mencatat nama

tokoh dan peranan sesuai yang mereka lihat.

(2) Kegiatan Siswa

(a) Siswa mengamati monumen.

(b) Siswa mendengarkan penjelasan guru.

(c) Siswa bersama guru berkeliling mengamati bukti

dalam Pertempuran Ambarawa.

(d) Siswa mengamati Museum Isdiman tentang

yang disimpan didalamnya.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

72

(e) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

nama tokoh dalam Pertempuran Ambarawa.

(f) Siswa mencatat hasil yang sudah mereka amati.

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk tulisan/ lisan

terhadap hasil tampilan dari peserta didik.

(b) Guru memberikan penjelasan tentang cara

menghargai perjuangan tokoh .

(c) Guru memberikan pertanyaan pada siswa

tentang pelajaran yang belum dipahami.

(d) Guru meminta siswa mengerjakan soal

evaluasi yang sudah disiapkan oleh guru.

2) Kegiatan siswa

(a) Peserta didik memperhatikan klarifikasi dan

penguatan terhadap hasil kerjanya oleh

guru.

(b) Peserta didik bertanya tentang hal yang

belum mereka pahami.

(c) Peserta didik mendengarkan dan

menyebutkan contoh menghargai jasa

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

73

perjuangan tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

(d) Peserta didik mengerjakan soal dari guru.

3) Kegiatan penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan

pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk

selanjutnya secara bersama menentukan manfaat

langsung maupun tidak langsung dari hasil

pembelajaran yang telah berlangsung.

2) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan

hasil pembelajaran.

3) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya.

4) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa yang

dipimpin oleh salah satu teman.

5) Guru berpesan kepada siswa untuk berhati-hati di

jalan dan mengingatkan akan tugasnya.

6) Guru mengucap salam.

b) Kegiatan Peserta Didik

(1) Peserta didik ikut menyimpulkan hasil belajar.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

74

(2) Peserta didik memperhatikan penilaian atau refleksi

tentang kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh

guru.

(3) Peserta didik memperhatikan umpan balik dan hasil

pembelajaran yang guru kaitkan dengan

lingkungan sekitar.

(4) Peserta didik mendengarkan informasi yang yang

berkaitan dengan pembelajaran selanjutnya.

(5) Peserta didik berdoa untuk menutup pelajaran dan

mengucap salam.

e. Pengamatan

Pengamatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sikap siswa

dan guru selama pembelajaran berlangsung serta untuk

memperoleh data mengenai hasil belajar siswa setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode CTL.

Dalam kegiatan ini yang peneliti amati sama dengan siklus

I pengamatan yang diamati adalah kegiatan siswa tentang

keaktifan, antusias dalam pembelajaran,kerjasama dalam

kelompok, perhatian terhadap guru dan materi yang diberikan serta

bagaimana sikap seorang guru dalam melakukan apersepsi,

kemampuan guru dalam menguasai pembelajaran, ketepatan guru

menerapkan metode dalam pembelajaran, pengguasaan media

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

75

dalam pembelajaran, kemampuan guru dalam melakukan evaluasi

pembelajaran dan kemampuan guru dalam menutup pembelajaran.

f. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati bahwa

hasil belajar pada siklus II jauh lebih baik dari siklus I sebab

hampir dari semua siswa berperan aktif dan banyak siswa yang

bertanya tentang pengetahuan baru yang mereka dapat. Selain

itu hasil observasi menunjukkan perubahan hasil yang sangat

baik. Berikut adalah hasil dari pembelajaran silkus II:

1. Kegiatan pendahuluan guru sudah optimal dalam

mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi.

2. Dalam kegiatan inti guru sudah sangat baik dalam

kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan yang

relevan.

3. Pembagian kelompok sudah secara merata.

4. Siswa sudah sangat antusias dalam menjawab pertanyan

maupun berpendapat.

5. Siswa lebih aktif bertanya tentang pengetahuan baru yang

mereka dapat bukan hanya siswa yang pintar saja yang aktif

untuk bertanya.

6. Dalam mengembangkan keterampilan komunikasi sudah

sangat baik.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

76

Berdasarkan hasil yang dilakukan pada siklus II jauh lebih bagus

dan terjadi peningkatan dari siklus I oleh karena itu, peneliti tidak

melanjutkan siklus selanjutnya sebab hasil pencapaian pada silkus II sudah

mencapai indikator klasikal sebesar 85%.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per-Siklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Sebelum dilaksanakan tindakan penelitian, kondisi awal siswa

dapat dilihat bagaimana siswa itu dalam belajar dan dari hasil belajar

siswa serta dari daftar nilai ulangan harian yang dapat menunjukkan

bahwa bagaimana kemampuan hasil belajar siswa masih rendah atau

cukup untuk memenuhi kriteria yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini

kondisi awal siswa dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan

penelitian.

Berdasarkan pengamatan yang singkat terhadap sikap siawa

sebelum dilakukan penelitian, menunjukkan jika kemampuan masih

sangat rendah terhadap mata pelajaran IPS terutama pada materi

menghargai jasa pahlawan dalam mmpertahankan kemerdekaan. Hal

tersebut dibuktikan dengan hasil nilai ulangan harian siswa yang masih

banyak kurang dari KKM. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Pra siklus

No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas

1 SDS 60

2 EYS 75

3 AM 40

4 AW 40

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

78

5 AIR 50

6 ATY 55

7 BH 60

8 BAF 45

9 FDP 60

10 MIF 35

11 NAS 55

12 NS 75

13 PDP 45

14 RA 50

15 RNK 55

16 TF 65

17 WAAS 60

18 DS 55

19 EAK 30

20 ANPS 70

21 EAK 80

22 SW 50

23 ZS 50

Jumlah 1257 3 20

Rata-rata Nilai 54,65

Keterangan :

Tuntas : 3 Siswa

Belum Tuntas : 4 Siswa

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

79

Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P =

P =

= 13,04 %

= 13% (Pembulatan)

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

yang dicapai pada pra siklus mencapai 54,65 dari jumlah siswa

kelas V. Siswa yang tuntas belajar terdapat 3 siswa (13%),

sedangkan siswa yang belum tuntas terdapat 20 siswa (87%). Pra

siklus ini secara klasikal belum tuntas belajar, karena siswa yang

memperoleh nilai KKM 71 hanya 13% dari jumlah siswa secara

keseluruhan. Hasil persentase belum mencapai indikator

keberhasilan sebesar 85% dari seluruh siswa yang tuntas

belajarnya, jadi harus dilaksanakan siklus belajar selanjutnya. Dari

keterangan jumlah siswa yang tuntas dapat dilihat dalam grafik

dibawah ini.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

80

Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Siswa Prasiklus

2. Deskripsi Siklus I

Penelitian siklus I dilaksanakan pada tanggal 18 April 2018

pada jam ke dua pembelajaran berlangsung selama 2x 35 menit (70

menit) dengan materi menghargai jasa para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan sub pokok bahasan menceritakan

perjadinya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

Berdasarkan pengamatan pada pra siklus peneliti

menemukan permasalahan yang menyebabkan nilai hasil belajar

belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yaitu adanya siswa yang pasif, pembelajaran dari guru yang masih

monoton serta pertanyaan lebih didominasi pada siswa yang pintar

sedangkan yang kurang cenderung pasif dan hanya mendengarkan

penjelasan dari guru. Selain itu kegiatan pendahuluan guru belum

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

81

maksimal dalam mendemonstrasikan materi, kurangnya

kemampuan guru dalam penggunaan media dan pembagian

kelompok siswa beum optimal. Namun pembelajaran pada siklus I

ini lebih baik dari pada pra silkus. Nilai hasil pada siklus I dapat

dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Hasil Siklus I

No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas

1 SDS 80

2 EYS 80

3 AM 40

4 AW 40

5 AIR 80

6 ATY 80

7 BH 80

8 BAF 40

9 FDP 80

10 MIF 80

11 NAS 80

12 NS 80

13 PDP 40

14 RA 80

15 RNK 50

16 TF 40

17 WAAS 80

18 DS 80

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

82

19 EAK 80

20 ANPS 80

21 EAK 40

22 SW 80

23 ZS 80

Jumlah 1570 16 7

Rata-rata Nilai 68,26

Keterangan :

Tuntas : 16 Siswa

Belum Tuntas : 7 Siswa

Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P =

P =

= 68,26%

= 70% (Pembulatan )

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai pada siklus I mencapai 68,26 dari jumlah siswa kelas V.

Siswa yang tuntas belajar terdapat 16 siswa (70%), sedangkan siswa

yang belum tuntas terdapat 7 siswa (30%). Siklus ini secara klasikal

belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai KKM 71

hanya 70 % dari jumlah siswa secara keseluruhan. Hasil persentase

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

83

belum mencapai indikator keberhasilan sebesar 85% dari seluruh

siswa yang tuntas belajarnya, jadi penelitian ini dilanjutkan pada

siklus II. Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 jumlah siswa yang

tuntas dalam siklus I dapat dilihar pada grafik berikut.

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Siswa Siklus I

3. Deskripsi Siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 April

2018 pada jam ke dua pembelajaran berlangsung selama 2x35

menit (70 menit) dengan materi menghargai jasa para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan sub pokok bahasan menceritakan

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

84

peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar (pertempuran

Ambarawa).

Siklus II merupakan tidakan lanjut dari siklus I, kelemahan-

kelemahan yang terjadi pada siklus I dapat diatasi pada siklus II

ini. Dalam siklus ini proses pembelajaran berlangsung dengan baik

sesuai dengan apa yang direncanakan. Diantaranya kegiatan

pendahuluan guru sudah optimal dalam mendemonstrasikam

materi, pembagian kelompok sudah merata, siswa sudah sangat

antusias dalam menjawab pertanyaan maupun berpendapat, dan

siswa lebih aktif bertanya bukan hanya yang pintar saja. Hasil dari

silkus II dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil Siklus II

No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas

1 SDS 100

2 EYS 100

3 AM 80

4 AW 80

5 AIR 80

6 ATY 80

7 BH 100

8 BAF 70

9 FDP 80

10 MIF 100

11 NAS 80

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

85

12 NS 90

13 PDP 80

14 RA 80

15 RNK 70

16 TF 80

17 WAAS 80

18 DS 80

19 EAK 80

20 ANPS 80

21 EAK 60

22 SW 90

23 ZS 80

Jumlah 1900 20 3

Rata-rata Nilai 82,60

Keterangan :

Tuntas : 20 Siswa

Belum Tuntas : 3 Siswa

Presentase Ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P =

P = × 100%

= 86,93 %

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

86

= 87 % (Pembulatan )

Berdasarkan table 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

di capai pada siklus II mencapai 82,60 dari jumlah siswa kelas V.

Siswa yang tuntas belajar terdapat 20 siswa (87%), sedangkan siswa

yang belum tuntas terdapat 3 siswa (13 %). Siklus ini secara klasikal

pembelajaran sudah dianggap tuntas karena siswa yang memperoleh

nilai KKM 71 dari jumlah siswa secara keseluruhan mecapai 87%.

Pembelajaraan pada siklus II dianggap sudah berhasil oleh karena itu

siklus dihentikan. Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 jumlah siswa

yang tuntas dalam siklus II dapat dilihar pada grafik berikut. tu

ntas

tida

k tu

ntas

0

5

10

15

20

3 tuntas

tidak tuntas

Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Siswa Siklus II

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

87

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis pengumpulan data maka diperoleh

kesimpulan data hasil belajar. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat dilikat

pada tabel 4.4

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah

siswa

Persentase

Pra

siklus

54,76 Tuntas 3 13%

Tidak

tuntas

20 87%

Siklus I 68,26 Tuntas 16 70%

Tidak

tuntas

7 30%

Siklus II 82,60 Tuntas 20 87%

Tidak

tuntas

3 13%

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahawa adanya peningjatan

hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar

siswa dengan menggunakan metode Contextual Teaching And Learning

(CTL) adalah bukti keberhasilan menggunakaan metode Contextual

Teaching And Learning (CTL).

Tabel 4.4 diatas menunjukkah bahwa hasil belajar siswa pra siklus

terdapat 3 siswa (13%) dan 20 (87%)siswa tidak tuntas belajar dengan

rata-rata 54,76. Berdasarkan hasil tersebut belum memenuhi kriteria

ketuntasan yang telah ditetapkan maka penelitian dilanjutkan pada siklus I

dengan materi dan waktu yang berbeda.

Hasil belajar siswa siklus I terdapat 16 siswa (70%) dan 7 siswa

(30%) tidak tuntas belajar dengan rata-rata 68,26 Berdasarkan hasil

tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan maka

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

88

penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan materi dan waktu yang

berbeda.

Hasil belajar siswa siklus II terdapat 20 siswa (87%) dan 3 siswa

tidak tuntas belajar dengan rata-rata 82,60 Berdasarkan hasil tersebut

sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan maka penelitian

dihentikan siswa yang belum tuntas pada siklus II akan diberikan tindak

mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru

sehingga seluruh siswa diharapkan dapat tuntas belajar. Pembahasan

tersebut dapat di gambarkan dengan gambar 4.4.

Gambar 4.4 grafik hasil belajar

Hasil belajar siswa pada tabel 4.1 juga dapat dilihat pada gambar 4.5

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

89

Gambar 4.5 hasil belajar siswa pra siklus

Hasil belajar siswa tabel 4.2 dapat digambarkan pada gambar 4.6

Gambar 4.6 hasil belajar siswa siklus I

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

90

Hasil belajar siswa tabel 4.3 dapat digambarkan pada gambar 4.7

Gambar 4.7 hasl belajar siswa siklus II

Persentase hasil belajar dari gambar diatas menunjukan bahwa

hasil belajar menggunakan metode contextual teaching and learning

mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pra siklus

13% siswa tuntas belajar, siklus I 70% siswa tuntas belajar, dan siklus II

87%. Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I mencapai

57% dan siklus I ke siklus II mencapai 30%. Target pencapaian KKM

kelas pada siklus II telah melampaui kriteria ketuntasan klasikal (85%).

Indikator pencapaian keberhasilan yang tentukan peneliti telah tercapai

maka tidak perlu diadakan penelitian lanjutan.

Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh (Pipit :

2015) yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

metode CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPS. Penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh (Rasimin:

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

91

2012) yang menyataan bahwa metode bermain CTL ini memiliki banyak

keunggulan yang mendukung dalam meningkatkan hasil belajar peserta

didik. Seperti, dapat melatih peserta didik untuk memahami dan

mengingat pembelajran yang menghubungkannya dengan kehidupan

mereka serta menumbuhkan keberanian dan rasa ingin tahu pada diri

siswa.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan persentase hasil belajar menunjukan bahwa dengan

menggunakan metode contextual teaching and learning hasil belajar pada

materi menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan untuk mata pelajaran IPS mengalami peningkatan. Hal ini

dapat dilihat dari hasil belajar bahwa pada pra siklus hasil belajar siswa dari

23 yang mencapai nilai KKM sebesar (13%) 3 siswa yang tuntas dan (87%)

20 siswa tidak tuntas, dengan nilai rata-rata 54,76.

Pada siklus I hasil belajar siswa dari 23 siswa terdapat 16 siswa (70%)

tuntas dan 7 siswa (30%) tidak tuntas belajar dengan nilai rata-rata 68,26.

Pada siklus II hasil belajar siswa dari 23 siswa terdapat 3 siswa (13%) tidak

tuntas dan 20 siswa (87%) tuntas belajar dengan nilai rata-rata 82,60.

Peningkatan tersebut sangat bagus, hasil belajar siswa dari pra siklus ke

siklus I mencapai 57% dan siklus I ke siklus II meningkat sebesar 17%.

Karena target pencapaian KKM kelas pada siklus II telah melampaui

kriteria ketuntasan klasikal sebesar (87%) dari 20 siswa tuntas. Dari

indikator pencapaian yang ditentukan peneliti sebesar 85%, maka tidak

perlu diadakan penelitian lanjutan.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

93

B. Saran

1. Bagi sekolah

Pihak sekolah diharapkan memberikan pelatihan kepada guru

agar dapat menggunakan berbagai metode terlebih dalam menggunakan

metode Contextual Teaching And Learning (CTL), serta pihak sekolah

memberikan kesempatan kepada guru agar pembelajaran tidak hanya

dilakukan di dalam kelas namun dapat dilaksanakan di luar kelas agar

siswa dapat mengamati objek langsung yang dipelajari.

2. Bagi guru

Guru hendaknya lebih menguasai tentang metode pembelajaran

dan disesuaikan dengan karakteristik anak sehingga pembelajaran tidak

monoton dan anak tidak cenderung pasif.

3. Bagi siswa

Siswa diharapkan lebih bisa menghargai pendapat dari teman serta

siswa lebih aktif dan produktif bukan haya beberapa saja namun

diharapkan seluruh siswa.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

94

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

95

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Sekolah : SDN RAPAH 03.

Mata pelajaran : IPS.

Kelas/ Semester : 5/2

Materi Pokok : Menceritakan peristiwa 10 November 1945 di

Surabaya.

Alokasi waktu : 2 x 35 menit.

A. STANDAR KOMPETENSI

2.4 Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan.

B. KOMPETENSI DASAR

2.4.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan memepertahankan kemerdekaan

Indonesia.

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan perjuangan bersenjata melawan sekuty pada peristiwa

pertempuran 10 November di Surabaya.

2. Menceritakan kembali kronologis peristiwa pertempuran 10

November 1945didepan kelas dengan kreatof dan percaya diri.

3. Memahami penetapan 10 November sebagai hari pahlawan bagi

seluruh bangsa Indonesia.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengetahuai

peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dengan baik.

2. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengetahui awal

penyebab peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dengan baik.

3. Dengan membaca teks dari buku LKS siswa mampu memahami

kronologi pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dengan tepat.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

96

4. Dengan berdiskusi dan Tanya jawab siswa dapat menjelaskan

terjadinya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dengan tepat

dan baik sesuai dengan panduan dibuku

5. Dengan menggunakan media tokoh wayang pahlawan siswa dapat

menceritakan kembali peroses 10 November 1945 di Surabaya dengan

baik dan benar.

6. Dengan penugaan siswa dapat mengetahui dan menyebutkan tokoh

yang terlibat dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dengan

tepat.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Peristiwa Pertempuran 1O November 1945 di Surabaya.

Peringatan itu sebagai bentuk penghargaan terhadap kepahlawanan

rakyat Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang merupakan

tekad perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaan. Masih banyak lagi pahlawan-pahlawan kusuma bangsa

yang telah rela mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

2. Kedatangan NICA dan Sekutu.

Kehadiran pasukan sekutu yang membawa orang-orang NICA pada

tanggal 29 September 1945 sangat mencemaskan rakyat dan

pemerintah RI. Keadaan ini semakin memanas ketika NICA

mempersenjatai kembali bekas KNIL yang baru dilepaskan dari

tahanan Jepang. Di beberapa daerah muncul perjuangan untuk

mempertahankan kemerdekan tersebut , salah satunya yang terkenal

sebagai hari pahlawan kira adalah pertempuran 10 November di

Surabaya.

3. Kronologis Pertempuran 1o November di Surabaya.

Pada tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 49 di bawah pimpinan Brigadir

Jendral A.W.S Mallaby mendarat di pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya. Brigade ini merupakan bagian dari Devisi India ke-23 ,

dibawah pimpina Jendral D.C Hawthorn. Mereka mendapat tugas

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

97

melucuti tentra Jepang dan menyelamatkan tawanan Sekutu.tanggal

26 Oktober 1945 pasukan Sekutu melanggar kesepakatan terbukti

melakukan penyergapan kepenjara kalisosok. Mereka akan

membebaskan para tawanan Belanda diantaranya adalah Kolonel

Huiyer tindakan ini dilanjutkan dengan penyebaran pamphlet yang

berisi pemerintah agar rakyat Surabaya menyerahkan senjata mereka.

Rakat Surabaya dan TKR bertekad untuk mengusir Sekutu dari bumu

Indonesia dan tidak menyerahkan senjata mereka. Kontak senjata

antara rakyat Surabaya melawan Inggris terjadi pada tanggal 27

Oktober 1945. Para pemuda dengan perjuangan yang gigih dapat

melumpuhkan tank-tank Sekutu dan berhasil menguasai objek vital.

Strategi yang digunakan rakyat Surabaya adalah dengan mengepung

dan menghancurkan pemusatan-pemusatan tentara Inggris kemudian

melumpuhkan hubungan logistiknya. Serangan tersebut mencapai

kemenangan yang gemilang walaupun dipihak kita banyak yang

berjatuhan korban. Pada tanggal 29 Oktober 1945 Bung Karno beserta

Jendral D.C.. Hawthron tiba di Surabaya. Dalam perundingan

antarpemerintah RI dengan Mallaby dicapai kesepakatan untuk

menghentikan kontak senjata. Kesepakatan ini dilanggar oleh sekutu .

dalm insiden ini Jendral Mallaby terbunuh. Dengan terbunuhnya

Mallaby , pihak Inggris menuntut pertanggung jawaban kepada rakyat

Surabaya. Pada tanggal 9 November 1945 Mayor Jendral E.C.

Mansergh sebagai pengganti Mallaby mengeluarkan senagai ultimatum

yang sangat melukai sangat melukai bangsa Indonesia sebagai Negara

yang telah merdeka. Ultimatum ini dirasa penghinaan terhadap

martabat bangsa Indonesia.Bangsa Indonesia sebagai yang cinta damai

tetapi lebih cinta kenerdekaan. Oleh karena itu rakyat Surabaya

menolak ultilatum tersebut secara resmi melalui pernyataan Gubernur

Suryo. Karena penolakan ultimatum itu maka meletuslah pertempuran

pada tanggal 10 November 1945. Melalui siaran radio yang

dipancarkan dari Jl.Mawar No 4 Bung Tomo membakar semangat

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

98

juang arek-arek Surabaya. Korbaran semangat Bung Tomo yang

menggelegar. Kontak senjata pertama terjadi di Perak sampai pukul

18.00 Pasukan Sekutu dibawah pimpinan Jendral Mnsergh

mengarahkan satu Devisi Infnrti sebanyak 10.000-15.000 orang

dibantu tembakan dari lauat oleh kapal perang “Mosquito” dan

“Thunderbolt”. Dalam pertempuran yang berlangsung sampai akhir

November 1945 ini rakyat Surabaya berhasil mempertakankan kota

Surabaya dari gempuran Inggris walaupun jatuh korban yang banyak

dari pihak Indonesia. Pertempuran di Surabaya merupakan

pertempuran yang menggambarkan betapa hebatnya bangsa Indonesia

mempertahankan tanah airnya sampai titik darah penghabisan. Bangsa

kita memepertahankan bangsa ini baik harta, jiwa maupun raga.

Mereka yang gugur dalam pertempuran 10 November menjadi

pahlawan kusuma bangsa. Dan untuk menghargai jasa-jasa para tokoh

pahlawan yang telah gugur mendahului kita pemerintah melalui

keputusan bersama menetapkan bahwa pada tanggal 10 November

dikenal sebagi hari pahlawan.

F. METODE PEMBELAJARAN

1.Ceramah tentang ( peristiwa 10 November 1945 di Surabaya)

2. Penugasan tentang ( skrenario tokoh pertempuran Surabaya)

3. Demostrasi tentang (terjadinya pertempuran 10 November 1945)

4. Tanya jawab tentang ( perjadinya peristiwa 10 November 1945 )

5. Diskusi tentang (kronologi penyebab pertemputan 10 November 1945)

G. MEDIA PEMBELAJARAN

Gambar tokoh wayang pahlawan

H. SUMBER BELAJAR

1. Buku Paket IPS SD/MI kelas 5 semester 2, penerbit PT Sunda kelapa,

hal 195-198

2. Buku LKS SD Kelas 5 semester 2 , focus KTSP : Penerbit CV

Sandunanta , hal 64-66

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

99

I. LANGKAH-LANGKAH

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Kegiatan Guru

Menyiapkan peserta didik secara

fisik dan psikis

1) Guru memberikan salam

pembuka di awal pelajaran “

Assalamu’alaikum wr.wb.

2) Guru mengajak siswa berdoa

bersama dengan khidmat.

3) Memperlihatkan kesiapan diri

dengan mengisi lembar

kehadiran.

4) Memberikan apresepsi dengan

menanayakan hal yang

berkaiatan dengan pembelajaran

hari ini. Tentang peristiwa 10

November 1945 di Surabaya.

d. dengan menyanyikan lagu

maju tak gentar.

e. Setelah 17 Agustus 1945

Apakah perjuangan bangsa

Indonesia perjuangannya

sampai disini?

f. Apakah setelah kemerdekan

tercapai masih ada pihak

asing yang ingin menguasai

Indonesia kembali?

5) Guru menjelaskan tujuan

10 menit

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

100

pembelajaran

6) Guru menyampaikan cakupan

materi pada pembelajaran hari ini

.

7) Guru menjelaskaan skenario

pembelajaran.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik menjawab salam

2) Peserta didik berdoa bersama

3) Peserta didik mempersiapkan

bahan untuk pembelajaran

4) Peserta didik menunjukkan sikap

siap menerima pelajaran

5) Peserta didik menyanyikan lagu

wajib

6) Pesera didik bertanya jawab

tentang materi hari ini.

7) Pesera didik medengarkan

penjelasan dari guru.

Kegiatan Inti Eksplorasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru mengajak siswa mengamati

teks bacaan dalan buku mereka (

hal. 64).

2) Guru menjelaskan tentang

peristiwa yang terjadi pada 10

November 1945

3) siswa mengamati contoh tokoh

50 menit

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

101

yang di bawakan oleh guru.

4) Siswa di perkenalkan satu

persatu tokoh wayang sejarah

serta perannya dalam peristiwa

10 November 1945.

5) Guru membagikan lembar kerja

siswa dan menjelaskan tugasnya.

b. Kegiatan Siswa

1) Siswa mengamati LKS

2) Siswa pendengarkan

penjelasan guru

3) Siswa mengamati tokoh

pehlawan yang terlibat dalam

pertempuran Surabaya.

Elaborsi

a. Kegiatan Guru

1) Guru membagi peserta didik

menjadi 4 kelompok

2) Guru menyiapakan alat dan bahan

yang digunakan untuk diskusi

kelompok.

3) Guru mejelaskan apa yang harus

di kalukan dalam kelompok

4) Guru meminta peserta didik

membuat narsi dengan bahasa

mereka menggunakan media

dengan mengacu pada buku.

5) Guru membimbing peserta didik

dalam membuat narasi tentang

peristiwa pertempuran Surabaya.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

102

6) Guru meminta peseta didik untuk

mencatat pada lembar kerja

kelompok.

7) Guru meminnta peserta didik

untuk mempersentasikan hasilnya

didepan kelasa secara bergantian.

8) Guru meminta kelompok lain

mengomentari hasilnya dari

kelompok yang sudah

mempresentasikan.

b. Kegiatan siswa

1) Peserta didik membuat kelompok

yang terdiri dari 5 orang

2) Peserta didik menyiapkan alat

untuk berdiskusi

3) Peserta didik berdiskusi tentang

narasi yang akan ditampilkan

tentang peristiwa 10 November

1945 di Surabaya.

4) Peserta didik mendiskusikan

peranan tokoh dam peristiwa 10

November 1945 sesuai tokoh

yang di berikan guru.

5) Peserta didik mempresintasikan

hasil diskusi narsi peristiwa 10

november di depan kelas

6) Peserta dididk mengomentari hasil

presentasi dari kelompok lain.

Konfirmasi

a. Kegiatan Guru

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

103

1) Guru memberikan umpan balik

positif dan penguatan dalam

bentuk tulisan/ lisan terhadap

hasil tampilan dari peserta didik.

2) Guru memberikan contoh model

kreatif dalam menggunakan

media wayang tokoh.

3) Guru mengajak siswa dalam

pelinatan dialog-dialog singkat

dengan menjawab pertaanyaan

dan yel-yel dari salah satu

pejuang contoh ( rawe-rawe

rantas malang puthung allahu

akbar… ) guru sebagai dalang

4) Guru memberikan pertanyaan

pada siswa tentang pelajaran

yang belum dipahami

5) Guru meminta siswa

mengerjakan soal evaluasi yang

sudah disiapkan oleh guru.

b. Kegiatan peserta didik

1) Peserta didik memperhatikan

klarifikasi dan penguatan

terhadap hasil kerjanya oleh

guru.

2) Peserta didik bertanya tentang

hal yang belum mereka pahami.

3) Peserta didik menirukan yel-yel

dari guru sebagai tokoh

pahlawan

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

104

4) Peserta didik mengerjakan soal

dari guru.

Penutup

a. kegiatan Guru

(7) Guru mengevaluasi seluruh

rangkaian kegiatan

pembelajaran dan hasil-hasil

yang diperoleh untuk

selanjutnya secara

bersamamenenukan manfaat

langsung maupun tidak

langsung dari hasil

pembelajaran yang telah

berlangsung.

(8) Guru memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran.

(9) Menginformasikan rencana

kegiatan pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

(10) Guru menutup pembelajaran

dengan berdoa yang dipimpin

oleh salah satu teman.

(11) Guru berpesan kepada siswa

untuk berhati -hati di jalan dan

mengingatkan akan tugasnya

(12) Guru mengucap salam.

b.Kegiatan Peserta Didik

6) Peserta didik ikit menyimpukan

10 menit

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

105

hasil belajar.

7) Peserta didik memperhatikan

penilaian atau refleksi tentang

kegiatan pembelajaran yang

diberikan oleh guru

8) Peserta didik memperhatikan

umpan balik dan hasil

pembelajaran yang guru kaitkan

dengan lingkungang sekitar.

9) Peserta didik mendengarkan

informasi yang yang berkaitan

dengan pembelajaran

selanjutnya.

10) Peserta didik berdoa untuk

menutup pelajaran dan

mengucap salam.

A. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian sikap

a) Observasi dan pecatatan sikap siswa selama kegiatan.

2. Penilaian pengetahuan

a) Tes tertulis

1. Jelaskan yang melatar belakangi terjadinya pertempuran Surabaya.

2. Sebutkan isi ultimatum sekutu yang melukai arek-arek Surabaya.

3. Jelaskan yang menjadi alasan para pemuda Surabaya

mempertahankan kota Surabaya.

4. Bagaimana serangan sekutu dalam menggempur Surabaya baik

darat maupun Laut.

5. Sebutkan tokoh yang berperan penting dalam mempertahankan

kota Sueabaya dari serangan sekutu.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

106

6. Bagaimana peran bung karno dalam pertempuran Surabaya

tuliskan contoh kobaran semangatnya…

7. Siapakah jedral inggris yang tewas dalam pertempuran Surabaya..

8. mengapa tanggal 10 November dijadikan hari pahlawan Indonesia..

9. mengapa inggris meminta pertanggung jawaban rakyat Indonesia

dalam peristiwapertempuran Surabaya..

10. sebutkan sejumlah mentri yang memperkuat hari pahlawan jatuh

dapa 10 november…

Kunci jawaban

1. Kehadiran pasukan sekutu yang membawa orang-orang NICA

pada tanggal 25 Oktober 1945 sangat mencemaskan rakyat dan

pemerintah RI. Pasukan yang memimpin adalah A.WS Jendral

Mallaby. Keadaan ini semakin memanas ketika NICA

mempersenjatai kembali bekas KNIL yang baru dilepaskan dari

tahanan Jepang.

2. a. Semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus

melapor dan melaporkan serta meletakkan senjatanya ditempat

yang sudah ditentukan.

b.batas waktu Ultimatum adalah pukul 06.00 tanggal 10 November

jika sampai batas waktu tidak menyerahkan senjata maka

Surabaya akan diserang.

3. Karena pemuda Surabaya ingin terbebas dari para Sekutu dan

NICA

4. Dari laut mereka mendarat di Perak dan di darat mereka berusaha

untuk melituci senjata rakyat Surabaya

5. Soekarno, soeharta, bung tomo, amir ayarifudin.

6. Bung karno membakar semangat para arek pemuda dengan

semangat “ merdeka hidup atau mati “

7. Jendral A.W.S Mallaby

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

107

8. Karena pada tanggal 10 November Banyak pada pahlawan yang

gugur dalam mempertahankan kemerdekaan dan banyak harta

benda bahkan nyawa mereka pertaruhkan

9. Sebab jedral A.W.S Mallaby tewas dalam peristiwa tersebut

10. Mentri sosial, mentri pendidikan dan kebudayaan dan mentri

hakim

Pensekoran = 100

format penskoran

N

o

Nam

a

Skor tiap soal jumla

h

skor

Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

tunta

s

Tida

k

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

108

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

109

Lampiran 2

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

110

Lampiran 3

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

111

Lampiran 4

Nilai Hasil Belajar Siklus I

No Nama

Nilai

1 Sulistyowati Dwi Safitri 80

2 Eko Yuli Supriyati 80

3 Achmad Maulana 40

4 Aisya Widiyanti 40

5 Alenta Intan Rachmawati 80

6 Aris Tri Yanto 80

7 Bagus Hidayyattullah 80

8 Bangkit Adam Fahruzak 40

9 Fauzi Dira Pratama 80

10 Muhamad Irgi Ferdiayan 80

11 Nayla Aninda Salwa 80

12 Nina Saraswati 80

13 Purti Dini Pramesti 40

14 Revasya Alvares 80

15 Robby Nur Kurniawan 50

16 Tsaniyatul Fithri 40

17 Wildan Asna Ansya S 80

18 Destika Serrawati 80

19 Elsa Aulia Kurniawati 40

20 Ani Noviana Puji Astuti 80

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

112

21 Elga Aditya Kurniawan 40

22 Sri Wahyuni 80

23 Zahra Salsabila 80

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

113

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

114

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

115

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

116

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

117

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Sekolah : SDN RAPAH 03.

Mata pelajaran : IPS.

Kelas/ Semester : 5/2

Materi Pokok : Menceritakan peristiwa monument palagan

Ambarawa.

Alokasi waktu : 2 x 35 menit.

A. STANDAR KOMPETENSI

2.4 Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan.

B. KOMPETENSI DASAR

2.4.3 Menceritakan usaha perjuangan memepertahankan kemerdekaan

Indonesia diwilayah setempat .

C.INDIKATOR

1. Menjelaskan perjuangan bersenjata melawan sekutu pada peristiwa

pertempuran Ambarawa.

2. Menceritakan kembali kronologis peristiwa pertempuran Ambarawa

dengan kreatif.

3. Mengtahui pemetapan monument palagan sebagai tanda mengenang

jasa para pahlawan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengetahuai

peristiwa pertempuran Ambarawa dengan baik.

2. Dengan mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengetahui awal

penyebab peristiwa pertemputan Ambarawa dengan baik.Melalui

pengamatan langsung siswa dapat mengetahui kronologi pertempuran

Ambarawa.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

118

3. Dengan Tanya jawab siswa dapat menjelaskan terjadinya pertempuran

Ambarawa1945 dengan tepat dan baik.

4. Dengan pengamatan langsung siswa dapat mengetahui kronologis

kejadin pertempuran Ambarawa dengan baik dan benar.

5. Dengan mengamati relif dan patung siswa dapat mengetahui serta

menyebutkan tokoh yang terlibat dalam pertempuran Ambarawa

dengan tepat.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Peristiwa Pertempuran Ambarawa ( didirikan Monumen Palagan)

Peringatan itu sebagai bentuk penghargaan terhadap kepahlawanan

rakyat dalam pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945

yang merupakan tekad perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan. Masih banyak lagi pahlawan-pahlawan

kusuma bangsa yang telah rela mempertahankan kemerdekaan

Indonesia hingga pada pertistiwaa tersebut menyebabakan Letnal

Kolonel Isdiman gugur. Sehingga didirikan monument palagan yang

digunakan untuk mengenang peristiwa bersejaran dalam pertempuran

Ambrawa.

2. Kedatangan NICA dan Sekutu.

Kehadiran pasukan Sekutu semula disambut baik oleh rakyat

Samarang. Bahkan ,Gubernur Jawa Tengah menawarkan bantuan bahan

makanan dan keperluan-keperluan lainnya. Pihak Sekutu pun berjanji

auntuk tidak mengganggu kedaulatan Republik Indonesia. Namun

berontakn senjata mulai timbul di Megelang. Berontakan itu mulai

meluas menjadi pertempuran antara pasukan Sekutu dengan pejuang

Indonesia. Penyebabnya adalah NICA. NICA yaitu pemerintahan

peralihan Belanda. NICA hendak membebaskan tawanan perang

Belanda di Megelang dan Ambarawa.

3. Kronologis Pertempuran 1o November di Surabaya.

Pertempuran Ambarawa diawali oleh mendaratnya tentara Sekutu

di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Betheldi Semarang. Tentara

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

119

Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Tujuan

kedatangan mereka adalah untuk mengurus tawanan perang dan tentara

Jepang di Jawa Tengah.Bentrokan bersenjata mulai timbul di Magelang.

Bentrokan itu mulai meluas menjadi pertempuran antara pasukan

Sekutu dengan pejuang Indonesia.Penyebabnya adalah tentara Sekutu

diboncengi NICA. NICA adalah singkatan dari Netherlands Indies Civil

Administration, yaitu pemerintahan peralihan Belanda.

Setelah diadakan perundingan antara Presiden Sukarno dengan

Brigadir Jenderal Bethel, tentara Sekutu kemudian meninggalkan

Magelang menuju Ambarawa pada tanggal 21 November 1945. Para

pejuang Indonesia yang dipimpin Letnan Kolonel M. Sarbinimengejar

pasukan Sekutu yang mundur ke Ambarawa. Di desa Jambu, pasukan

Sekutu dihadang pejuang Angkatan Muda yang dipimpin oleh

Sastrodiharjo. Di desa Ngipik, pasukan Sekutu diserang pejuang

Indonesia yang dipimpin oleh Suryosumpeno.Pada saat mundur,

pasukan Sekutu mencoba menduduki dua desa di sekitar Ambarawa.

Dalam pertempuran untuk membebaskan kedua desa tersebut,

Letnan Kolonel Isdimangugur. Letnan Kolonel Isdiman adalah

Komandan Resimen Banyumas.Dengan gugurnya Letnan Kolonel

Isdiman, Kolonel Sudirmanturun langsung ke medan pertempuran

Ambarawa. Kolonel Sudirman adalah Panglima Divisi Banyumas.

Kehadiran Kolonel Sudirman memberi semangat baru bagi pejuang

Indonesia. Pasukan Indonesia mengepung kota Ambarawa dari berbagai

jurusan. Siasat yang dipakai adalah mengadakan serangan serentak dari

berbagai jurusan pada saat yang sama. Pasukan Indonesia mendapat

bantuan dari Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, Purwokerto, Magelang,

Semarang, dan lain-lain.

Pada tanggal 12 Desember 1945 pasukan Indonesia melancarkan

serangan serentak ke Ambarawa. Pada tanggal 15 Desember 1945

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

120

pasukan Sekutu berhasil dipukul mundur ke Semarang. Dalam

pertempuran di Ambarawa ini banyak pejuang yang gugur.Untuk

memperingati hari bersejarah itu, maka setiap tanggal 15 Desember

diperingati sebagai Hari Infanteri. Selain itu, di Ambarawa juga

didirikan sebuah monumen yang diberi nama PalaganAmbarawa.

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah tentang ( peristiwa pertempuran Ambarawa).

2. Pengamatan tentang (kronologi pertempuran Ambarawa ).

3. Tanya jawab tentang ( terjadinya pertemputan Ambarawa).

4. Pengamatan langsung tentang ( tokoh pahlawan yang terlibat dalam

pertempuran Ambarawa).

G. MEDIA PEMBELAJARAN

Momumen Palagan Ambarawa

H. SUMBER BELAJAR

1. Buku Paket IPS SD/MI kelas 5 semester 2, penerbit PT Sunda

kelapa, hal 199-201.

2. Buku LKS SD Kelas 5 semester 2 , focus KTSP : Penerbit CV

Sandunanta , hal 65.

3. Lingkungan sekitar

I. LANGKAH-LANGKAH

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Kegiatan Guru

Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis

1) Guru memberikan salam pembuka di awal

pelajaran “ Assalamu’alaikum wr.wb.

2) Guru mengajak siswa berdoa bersama dengan

khidmat.

3) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi

10 menit

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

121

lembar kehadiran.

4) Memberikan apresepsi dengan menanayakan

hal yang berkaiatan dengan pembelajaran hari

ini. Tentang pertempuran Ambarawa.

a. Taukah kalian mengapa momumen

Palagan ini dibangun?

b. Apakah kalian tahu siapa saja patung-

patung yang ada di monument ini?

5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran .

6) Guru menyampaikan cakupan materi pada

pembelajaran hari ini .

7) Guru menjelaskaan skenario pembelajaran.

b.Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik menjawab salam.

2) Peserta didik berdoa bersama.

3) Peserta didik mempersiapkan bahan untuk

pembelajaran.

4) Peserta didik menunjukkan sikap siap

menerima pelajaran.

5) Peserta didik bertanya jawab tentang materi

hari ini.

6) Peserta didik medengarkan penjelasan dari

guru.

Kegiatan Inti Eksplorasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru mengajak siswa mengamati relif yang

ada di monumen.

2) Guru menjelaskan tentang peristiwa

pertempuran Ambarawa.

50 menit

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

122

3) Guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya.

b. Kegiatan Siswa

1) Siswa mengamati monument.

2) Siswa pendengarkan penjelasan guru

3) Siswa bertanya tentang hal yang belum

dketahui .

Elaborsi

a. Kegiatan Guru

1) Guru mengajak siswa mengamati relif yang

ada di monumen.

2) Guru menjelaskan tentang peristiwa

pertempuran Ambarawa.

3) Guru mengajak siswa berkeliling mengamati

bukti pertempuran Ambarawa.

4) Guru mengajak siswa mengamati museum

Isdiman tentang pertenpuran Ambarawa.

5) Guru perkenalkan satu persatu tokoh sejarah

yang ada di monument.

6) Guru meminta siswa untuk mencatat nama

tokoh dan peranan sesuai yang mereka lihat.

b. Kegiatan Siswa

1) Siswa mengamati monument.

2) Siswa pendengarkan penjelasan guru.

3) Siswa bersama guru berkeliling mengamati

bukti dalam pertempuran Ambarawa.

4) Siswa mengamati museum Isdiman tentang

yang disimpan didalamnya.

5) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

nama tokoh dalam pertempuram Ambarawa.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

123

6) Siswa mencatat hasil yang sudah mereka

amati.

Konfirmasi

b. Kegiatan Guru

1) Guru memberikan umpan balik positif dan

penguatan dalam bentuk tulisan/ lisan terhadap

hasil tampilan dari peserta didik.

2) Guru memberikan penjelasan tentang cara

menghargai menghargai perjuangan tokoh .

3) Guru memberikan pertanyaan pada siswa

tentang pelajaran yang belum dipahami.

4) Guru meminta siswa mengerjakan soal

evaluasi yang sudah disiapkan oleh guru.

c. Kegiatan peserta didik

(e) Peserta didik memperhatikan klarifikasi dan

penguatan terhadap hasil kerjanya oleh guru.

(f) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum

mereka pahami.

(g) Peserta didik mendengarkan dan menyebutkan

contoh menghargai jasa perjuan tokoh dalam

mempertahankan kemerdeka.

(h) Peserta didik mengerjakan soal dari guru.

Penutup

a. kegiatan Guru

(1) Guru Mengevaluasi seluruh rangkaian

kegiatan pembelajaran dan hasil-hasil

yang diperoleh untuk selanjutnya secara

bersamamenenukan manfaat langsung

10 menit

10 e

n

i

t

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

124

maupun tidak langsung dari hasil

pembelajaran yang telah berlangsung.

(2) Guru emberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

(3) Menginformasikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

(4) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa

yang dipimpin oleh salah satu teman.

(5) Guru berpesan kepada siswa untuk berhati -

hati di jalan dan mengingatkan akan

tugasnya

(6) Guru mengucap salam.

b.Kegiatan Peserta Didik

11) Peserta didik ikit menyimpukan hasil

belajar.

12) Peserta didik memperhatikan penilaian

atau refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang diberikan oleh guru

13) Peserta didik memperhatikan umpan balik

dan hasil pembelajaran yang guru kaitkan

dengan lingkungang sekitar.

14) Peserta didik mendengarkan informasi

yang yang berkaitan dengan

pembelajaran selanjutnya.

15) Peserta didik berdoa untuk menutup

pelajaran dan mengucap salam.

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.Teknik Penilaian

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

125

a. Unjuk kerja

b. Tes tertulis

2. Instrumen Penilaian

a. Lembar kerja siswa

b. Soal uraian

Jawablah soal dibawah ini dengan tepat

1. Peristiwa pertempuran di peringati pada tanggal…

2. Tentara Sekutu yang memimpin pertempuran Ambarawa adalah…

3. Pemberontakan senjata oleh NICA berawal di daerah…

4. Jelaskan secara singkat awal pertempuran Ambarawa terjadi…

5. Sebutkan nama tokoh yang berperan dalam pertempuran

Ambarawa…

6. Sebutkan siasat yang dipakai dalam pertemputan Ambarawa

melawan penjajah…

7. Siapakah komandan Remimen Banyumas yang gugur dalam

pertempuran Ambarawa..

8. Dalam pertempuran Ambarawa ini sebutkan daerah yang

membantu pasukan Ambarawa dalam berperang…

9. Pejuang yang menghadang pasukan Sekutu di desa Ngipik

adalah…

10. Jelaskan awal mula pertempuran antara Sekutu dengan pejuang

Indonesi…

Kunci Jawaban

1. 15 Desember 1945

2. Brigader Jendral Bethel

3. Megelang

4. Pertempuran Ambarawa diawali oleh mendaratnya tentara Sekutu

di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Betheldi Semarang. Tentara

Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.

Tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengurus tawanan

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

126

perang dan tentara Jepang di Jawa Tengah.Bentrokan bersenjata

mulai timbul di Magelang. Bentrokan itu mulai meluas menjadi

pertempuran antara pasukan Sekutu dengan pejuang

Indonesia.Penyebabnya adalah tentara Sekutu diboncengi NICA.

NICA

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

127

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

128

Lampiran 6

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

129

Lampiran 7

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

130

Lampiran 8

Nilai Hasil Belajar Siklus II

No Nama

Nilai

1 Sulistyowati Dwi Safitri 100

2 Eko Yuli Supriyati 100

3 Achmad Maulana 80

4 Aisya Widiyanti 80

5 Alenta Intan Rachmawati 80

6 Aris Tri Yanto 80

7 Bagus Hidayyattullah 100

8 Bangkit Adam Fahruzak 70

9 Fauzi Dira Pratama 80

10 Muhamad Irgi Ferdiayan 100

11 Nayla Aninda Salwa 80

12 Nina Saraswati 90

13 Purti Dini Pramesti 80

14 Revasya Alvares 80

15 Robby Nur Kurniawan 70

16 Tsaniyatul Fithri 80

17 Wildan Asna Ansya S 80

18 Destika Serrawati 80

19 Elsa Aulia Kurniawati 80

20 Ani Noviana Puji Astuti 80

21 Elga Aditya Kurniawan 60

22 Sri Wahyuni 90

23 Zahra Salsabila 80

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

131

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

132

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

133

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

134

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

135

Lampiran 9

DOKUMENTASI PELAKSANAAN

Pembelajaran Siklus I

Gambar.1 Guru Mempersiapkan Peserta Didik

Gambar.2 Guru Membentuk Kelompok Diskusi

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

136

Gambar.3 Kerjasama Dalam Kelompok Menyusun Percakapan

Gambar. 4 Diskusi Kelompok Menceritakan Peristiwa Pertemputan Surabaya

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

137

Gambar.5 Persentasi Kelompok

Gambar.6 Presentasi Kelompok dan Tanggapan Guru

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

138

Pembelajaran Siklus II

Gambar.7 Pengarahan Guru Tentang Proses Pembelajaran

Gambar.8 Penjelasan Guru Mengenai Relif Monumen

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

139

Gambar.9 Pengamatan Siswa Tentang Pengetahuan Baru

Gambar.10 Pengamatan Siswa Tentang Penemuan Baru

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

140

Gambar. 11 Pengamatan Siswa Tentang Alur Peristiwa Pertempuran Ambarawa

Gambar. 12 Pengerjaan Tugas

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

141

Lampiran 10

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

142

Lampiran 11

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

143

Lampiran 12

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

144

Lampiran 13

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

145

Lampiran 14

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

146

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

147

Lampiran 15 skk

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Khafidhotul Laila

Nim : 115-14-046

Jurusan : PGMI

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1 Orientasi Dasar

Keislaman dangan tema

“ Pemahaman Islam

Rahmatan Lil Alamin

Sebagai Langkah Awal

Menjadi Mahasiawa

Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta

3

2 Workshop

Entrepreneuship dengan

tema” Menanamkan

Nilai-nilai Jiwa

Kewirausahaan

Mahasiswa Yang

Kreatif dan Inovatif

22 Agustus 2014 Peserta

2

3 Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN

Salatiga “Harmoni

Keluarga PGMI yang

Humanis dan

Berkarakter”

27 Agustus 2014 Peserta

2

4 Sertifikat UPT

perpustakaan

28 Agustus 2014 Peserta

2

5 Talk Show dengan tema

“ Ciptakan Karakter

19 September 2014 Peserta

2

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

148

Religius dan Berakhlak

Mulia”

6 Sekolah Pasar Modal

“Level Basic 1 Atau

Pendidikan 1”

13 Oktober 2014 Peserta 2

7 Tablig Akbar dengan

tema” Membangun

Karakter Mahasiswa

Islamic Enterprenusip”

14 Oktober 2014 Peserta

2

8 Seminar Nasional

dengan tema “

Optimalisasi Sumber

Daya Insani Terhadap

Lembaga Keuangan

Syariah”

14 Oktober 2014 Peserta

8

9 Seminar Nasional

denagan tema”

Pemberdayaan

Perempuan

Mengembalikan Peran

Perempuan dalam

Ranah Dosmetik dan

Publik”

5 Januari 2015 Peserta

8

10 Seminar Nasional

dengan tema ” Islam dan

Diskursus

Kebangasaan”

24 Januari 2015 Peseta

8

11 Simposioum Nasional

dengan tema “

Tantangan Modernitas

Umat Islam Dalam

Himpitan Assean

Econimic Community

(AEC)

1 Mei 2015 Peserta

8

12 Seminar Nasional

dengan tema” Mencegah

Generasi Pemuda Islam

dari Pengaruh

Radikalisme ISIS”

6 Mei 2015 Peserta

8

13 Seminar Nasional HMI

“ Aktualisasi Peran

Mahasiswa Di Era

Globalisasi”

27 Mei 2015 Peserta

8

14 Latihan Calon Pramuka

Pandega XXV dengan

tema “ Racana Sebagai

25-27 September

2015

Peserta

2

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

149

Gardu Terdepan Pelaku

Perubahan”

15 Seminar Nasional

dengan tema”

Pendidikan Karakter

Melahirkan Pemimpin

Masa Depan”

17 November 2015 Peserta

8

16 Surat Keputusan Ketua

Jurusan PGMI Tentang

Pengangkatan Pengurus

HMJ PGMI

28 Maret 2016 Dewan HMJ 4

17 Dialog Imteraktif “

Penerapan UU Sisdiknas

Dan Permendikbud

Dalam Penerapan

Kurikulum 2013”

2 Mei 2016 Peserta

2

18 Seminar Nasional

dengan tema “ Indonesia

Budayaku Indonesia

Warisanku (Salatiga

Kota Pusaka)

2 Juni 2016 Peserta

8

19 Surat Keputusan Dekan

FTIK tentang Panitia dn

Juri Kegiatan Festival

Tari dan Muswil IMPI

WIJAYA TIRTA III

HMJ PGMI

9 November 2016 Panitia

3

20 Kegiatan Festival Tari

dan Musyawarah

Wilayah (MUSWIL)

Ikatan Mahasiswa

Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah

(IMPI) Wilayah III HMJ

PGMI Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

10 November 2016 Panitia

3

21 Terapi Hati 2 “

Menjemput Kebahagian

Dengan Cinta dan

Syukur”

10 Juni 2017 Peserta

2

22 Seminar Nasional Pasar

Modal dengan tema “

Peluang Mahasiswa

Dalam Berinvestasi

Menuju Kemandirian

8 November 2017 Peserta

8

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

150

Ekonomi”

23 Seminar Nasional

“Reaktualisasi Cantik

Dhohir dan Batin Dalam

Kacamata Islam”

18 November 2017 Peserta 8

24 Seminar Nasional &

Launcing FKKDN

“Tantangan Lembaga

Dakwah Dalam

Mencetak Generasi

Mahasiswa Muslim

Moderat dan Cinta

NKRI”

7 Mei 2018 Pesrta

8

25 Seminar Nasional

dengan Tema “

Tantangan dan Prospek

Pembelajaran Bahasa

Arab Di Era Kekinian”

12 Mei 2018 Peserta

8

Jumlah 128

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4572/1/skripsi.pdfpeningkatan hasil belajar mata pelajaran ips materi menghargai perjuangan para

151

Lampiran 16

BIOGRAFI PENULIS

Yanga bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Khafidhotul Laila

NIM : 115-14-046

Tempat/Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 21 Mei 1996

Agama : Islam

Alamat : Dsn.Ngrapah RT 03/ RW02, Kec. Banyubiru,

Kab.Semarang.

PENDIDIKAN

SD : SD Negeri Rapah 03 Tahun 2008

SMP : SMP Negeri 01 Banyubiru Tahun 2011

SMA : SMA Takhasus Al-Qur’an Wonosobo Tahun 2014

Pesantren : PPTQ Al-Asy’ariyah Kalibeber, Wonosobo Tahun

2014

Melanjutkan : Masuk IAIN Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

Tahun 2014.

Demikian daftar riwayat hidup singkat ini dibuat

dengansesungguhnya,dan agar dapat digunakan seperlunya.

Salatiga, 28 Mei 2018

Yang Menyatakan

Khafidhotul Laila

11514046