pengaruh etika kerja islam, kecerdasan...

121
i PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus BNI Syariah Kantor Cabang Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun oleh : Eri Kurniawati (213-14-029) PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 09-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

i

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN

EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL KARYAWAN

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERBANKAN

SYARIAH

(Studi Kasus BNI Syariah Kantor Cabang Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun oleh :

Eri Kurniawati (213-14-029)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

ii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706

Website : www.febi.iainsalatiga.ac.id

E-mail:administrasiiaiansalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakannya pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya,

maka skripsi Saudara:

Nama : Eri Kurniawati

NIM : 213-14-029

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Judul :PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM,

KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN

SPIRITUAL KARYAWAN TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI PERBANKAN SYARIAH (STUDI

KASUS KANTOR BNI SYARIAH KC SEMARANG)

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah skripsi. Demikian surat ini

dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 2 Oktober 2018

Pembimbing

Dr. Ahmad Mifdlol. Lc, M.S.I

NIP.19800409 200801 1 015

Page 3: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

i

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706

Website : www.febi.iainsalatiga.ac.id E-

mail:administrasiiaiansalatiga.ac.id

PENGESAHAN

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN

KECERDASAN SPIRITUAL KARYAWAN TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS KANTOR BNI

SYARIAH KC SEMARANG)

DISUSUN OLEH

ERI KURNIAWATI

NIM: 213 14 029

Telah dipertahankan oleh Panitia Dewan Penguji Skripsi Program StudiPerbankan

Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada hari Selasa, tanggal

25 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh

gelar sarjana S1 Ekonomi

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji :Dr. Hikmah Endraswati

Sekretaris Penguji :Dr.Mifdlol, Lc., M.SI

Penguji I :Ari Setyawan, M.M

Penguji II :Fetria Eka Yudiana,M.Si

Salatiga, 2 Oktober 2018

Dekan Fakultas Ekonomi danBisnis Islam

Dr. Anton Bawono,M.Si

NIP 19740320 200312 1 001

Page 4: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Eri Kurniawati

NIM :213-14-029

Progam Studi :S1 Perbankan Syariah

Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi :Pengaruh Etika Kerja Islam, Kecerdasan

Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Karyawan

Terhadap Kinerja Karyawan di Perbankan Syariah

(Studi Kasus BNI Syariah KC. Semarang)

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri,

sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan

dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 9 September 2018

Penulis

Eri Kurniawati

NIM. 213 14 029

Page 5: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Eri Kurniawati

NIM :213-14-029

Program Studi :S1 Perbankan Syariah

Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam

Dengan ini menyatakan bahwa judul skripsi “Pengaruh Etika Kerja Islam,

Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Karyawan Terhadap

Kinerja Karyawan di Perbankan Syariah (Studi Kasus BNI Syariah KC.

Semarang)” benar bebas dari plagiat, dan apabila pernyataan ini terbukti

tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Salatiga, 9 September 2018

Penulis

Eri Kurniawati

NIM. 213 14 029

Page 6: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

iv

MOTTO

Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin selagi masih hidup

Sekali kaki melangkah pantang menoleh kebelakang

Setiap Kesulitan Pasti ada Kemudahan

Apabila kita dalam kesulitan yang mendalam jangan putus asa karena

Allah selalu bersama kita

Page 7: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya (Jarwanto dan Nanik Indarwati) yang telah

memotivasi saya dan menjadi penyemangat dalam mengerjakan skripsi ini

serta kasih sayang tanpa batah demi masa depan penulis.

2. Untuk dosen pembimbing saya beliau bapak Dr. Achmad Mifdhol M, Lc,

M.Si yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini sampai ahir.

3. Untuk kang Slamet Riyono, Vita Aprilia Safitri, Rifan Zainul Ikhsan yang

telah memberikan motivasi, arahan serta nasehatnya selama ini.

4. Teruntuk Dek Ulfi, Kang Ozan, Kang Wahid fk Wama, dan semua yang

telah menyemangati penulis sehingga dapat menyelesaikan skrispi.

5. Untuk sahabat-sahabat kamar B6 Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al

Falah yang telah memberikan dorongan serta motivasi dalam mengerjakan

skripsi.

6. Untuk keluarga besar Bani K.H Umar Zaid terima kasih atas kasih

sayangnya

7. Untuk seseorang yang nantinya akan menjadi pendamping dalam hidupku

8. Untuk sahabat-sahabat PS-S1 yang telah memeberikan masukan serta

motivasi.

Page 8: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

vi

9. Untuk keluarga besar BNI Syariah Kantor Cabang Semarang yang telah

mengizinkan penelitian serta magang di sana.

10. Untuk seluruh organisasi yang pernah saya ikuti : Menwa (Resimen

Mahasiswa), JQH (Jami’iyatul Qura’ Wal Huffadz), Ittaqo (Ittihad

Attulabah Litarqiyah Al lughoh Al Arobiyyah), Al Khidmah Kampus Kota

Salatiga, FK WAMA (Forum Komunikasi Mahasiswa Magelang),

KOPPONTREN (Koperasi Pondok Pesantren Al Falah), AL ASMA’ ( Al

falah Anak Santri Magelang), INSANTRI (Inspirasi Santri) terima kasih

atas pengalaman dan kenangan yang telah saya dan kalian lakukan untuk

organisasi ini.

11. Untuk keluarga besar Mahad IAIN Salatiga dan Pondok Pesantren

Tarbiyatul Islam Al falah yang telah membimbingku dan memberikan saya

arti sebuah kehidupan serta ilmu yang tidak bisa saya balas.

12. Untuk TPQ Al Muhajirin terima kasih telah diberikan kesempatan untuk

bergabung dan belajar bersama santri TPQ.

13. Untuk RA Al Falah terima kasih atas Pengalaman dan Ilmu yang saya

ambil dari anak-anak. Mereka adalah penyemangat hari-hari penulis.

Page 9: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Etika Kerja Islam, Kecerdasan

emosional, dan Kecedasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan di Perbankan

Syariah (Studi Kasus BNI Syariah Kantor Cabang Semarang)” untuk memenuhi

salah satu syarat Sarjana S1 Ekonomi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga.

Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

yang telah membimbing kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang

benderang ini.

Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya dorongan,

bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan skripsi

ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Kaprodi Program

StudiPerbankan Syariah IAIN Salatiga.

Page 10: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

viii

4. Dr. Ahmad Mifdlol M., Lc., M.Si yang telah memberikan

waktunya untuk memberikan saran, petunjuk dan bimbingan

kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan

seluruh sivitas akademik IAIn Salatiga.

6. Bapak, Ibu, Adik yang selalu memberikmotivasi serta doa

restunya.

7. Untuk kang Slamet dan semua teman-teman yang telah

menyemangatiku.

8. Semua pihak yang telah membantu saya, yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi

ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu

penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan berbagai

pihak yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini.

atas perhatian dan masukan , saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr. Wb

Salatiga, 29 Agustus 2018

Penulis

Page 11: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

ix

ABSTRAK

Kurniawati, Eri. 2018. Pengaruh Etika Kerja Islam, Kecerdasan

Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan di Perbankan

Syariah (Studi Kasus BNI Syariah KC Semarang) Dibimbing oleh Dr. Ahmad

Mifdlol M., Lc., M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh etika kerja islam,

kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan di

perbankan syariah dengan kinerja karyawan (studi kasus BNI Syariah KC

Semarang). Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan

pengambilan pustaka . jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Alat analisa yang digunakan adalah Uji Statistik dan Uji Asumsi

Klasik. Objek yang digunakan adalah karyawan BNI Syariah KC Semarang

dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel etika kerja islam dan

kecerdasan spiritual secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan, sedangkan variabel kecerdasan emosional berpengaruh positif

namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara silmultan etika kerja

islam, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci: Etika Kerja Islam, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,

Kinerja karyawan.

Page 12: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

x

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

MOTTO.................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

E. SistematikaPenulisan ................................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 12

B. Kerangka Teori ....................................................................................... 20

1. Etika Kerja Islam ................................................................................ 20

2. Kecerdasan Emosional ........................................................................ 24

3. Kecerdasan Spiritual ........................................................................... 26

4. Kinerja Karyawan ............................................................................... 29

C. Kerangka Penelitian ................................................................................ 32

D. Hipotesis ................................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 36

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 37

1. Populasi ............................................................................................... 37

2. Sampel ................................................................................................ 37

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 38

Page 13: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

xi

E. Skala Pengukuran.................................................................................... 39

F. Definisi Konsep dan Operasional Penelitian .......................................... 40

G.Instrumen penelitian ................................................................................... 54

H. Uji Instrumen .......................................................................................... 56

BAB IVANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................... 61

1. Identitas BNI Syariah ......................................................................... 61

2. Sejarah BNI Syariah .......................................................................... 61

3. Visi, Misi, Nilai dan Sasaran Strategis ............................................... 63

4. Struktur Organisasi ............................................................................. 64

5. Gambaran Umum Responden ............................................................. 64

B. Analisis Data ........................................................................................... 64

1. Uji Reliabilitas dan Validitas .............................................................. 64

2. Uji Statistik ......................................................................................... 72

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 68

4. Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 82

B. Saran ....................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya........................................................ 15

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ............................................ 52

Tabel 4.1 Uji Reliabilitas .................................................................... 65

Tabel 4.2 Uji Validitas ........................................................................ 66

Tabel 4.3 Uji Multikolonieritas .......................................................... 69

Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 71

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kolmogrov ................................................. 72

Tabel 4.11 Uji T .................................................................................. 73

Tabel 4.12 Uji F Test .......................................................................... 76

Tabel 4.13 Uji R.................................................................................. 77

Tabel 4.14 Hasil Penelitian ................................................................. 81

Page 15: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran........................................................ 32

Gambar 3.1 Indikator Etika Kerja Islam ............................................. 43

Gambar 3.2 Indikator Kecerdasan Emosional .................................... 46

Gambar 3.3 Indikator Kecerdasan Spiritual ....................................... 49

Gambar 3.4 Kinerja Karyawan ........................................................... 51

Gambar 4.1Struktur Organisasi .......................................................... 64

Gambar 4.2 Scatterplots ...................................................................... 70

Page 16: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sebuah lembaga keuangan yakni perbankan syariah, kinerja

karyawan yang bagus mempunyai peranan dalam menunjang kemajuan

perbankan syariah. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja

karyawan adalah Etika Kerja Islamnya, Kecerdasan Emosionalnya, Serta

Kecerdasan Spiritualnya.

Etika kerja Islam adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai

bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan hartanya (barang/jasa),

tetapi dibatasi dalam cara memperolehnya dan pendayagunaan hartanya

karena aturan halal dan haram ( Hana dalam Prasetyo, 2017: 4)

Menurut Hana dan Ghufron dalam Prasetyo (2017: 4) dalam

persaingan bisnis yang ketat, perusahaan yang unggul bukan hanya

perusahaan yang memiliki kriteria bisnis manajerial yang baik, melainkan

juga perusahaan yang mempunyai etika kerja yang baik.

Etika kerja Islam merupakan sikap seorang karyawan dalam

pekerjaanya yang sesuai dengan kaidah maupun konsep syariah Islam.

Sebuah pekerjaan yang diniatkan ibadah akan menjadi berkah dan bekerja

sesuai dengan etika kerja Islam adalah syarat wajib untuk mendapatkan

kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

Page 17: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

2

Menurut Boyatzis Et Al dalam Fitriastuti (2013) menyatakan bahwa

kecerdasan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang

menjadi pintar menggunakan emosi. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa emosi

manusia berada di wilayah bawah sadar sehingga diakui kecerdasan

emosional menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan utuh tentang

diri sendiri dan orang lain.

Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya dilihat dari

kemampuan kerja yang sempurna, tetapi juga kemampuan menguasai dan

mengolah diri serta kemampuan dalam membina hubungan dengan orang

lain.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali diri sendiri dan

orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan

baik pada diri sendiri dan hubunganya dengan orang lain (Goleman dalam

Rahmasari, 2012: 5)

Selain kecerdasan emosional, hal lain yang mempengaruhi kinerja

karyawan adalah kecerdasan spiritual. Seorang karyawan yang telah

mempunyai kecerdasan emosional yang baik perlu juga mempunyai

kecerdasan spiritual karena dengan adanya kecerdasan spiritual dalam diri

karyawan akan dapat memaknai sebuah masalah baik itu masalah diri

maupun masalah perusahaan dengan baik dan memaknai setiap peristiwa

secara positif.

Page 18: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

3

Menurut Zohar dan Marshall (2000) kecerdasan spiritual merupakan

kecerdasan tertinggi manusia. Kecerdasan spiritual memberikan manusia

moral, kemampuan menyesuaikan diri berdasarkan pengalaman dan cinta

serta kemampuan setara. Kecerdasan diri, belas kasih, kreatifitas, dan

kemampuan berpikir.

Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa.

Orang yang mempunyai SQ (Spiritual Quotient) tinggi mampu memaknai

penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa,

masalah bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang

positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan

tindakan yang positif (Supriyanto, 2011: 695).

Menurut Berman dalam Rahmasari (2012: 13) menjelaskan bahwa

kecerdasan spiritual dapat memfasilitasi dialog antara pikiran dan emosi,

antara jiwa dan tubuh. Kecerdasan spiritual juga dapat membantu seseorang

untuk dapat melakukan transedensi diri.

Hasil penelitian yang dilakukan Faisal dan Anggraeni (2010)

dengan judul Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual

terhadap Kinerja Karyawan pada LBPP-LIA Palembang menyimpulkan

bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. karyawan yang kecerdasan spiritualnya tinggi dan

didukung lingkungan kerja yang juga spiritual, secara positif menjadi lebih

Page 19: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

4

kreatif, memiliki kepuasan kerja yang tinggi, mampu bekerja dengan baik

secara tim, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi.

Hasil penelitian Wulandari (2017), Paisal Anggraini (2010),

Waryanti (2011), Rahmasari (2012), Husain (2013),Yusmaniasri dkk. (2015),

Asmadi dkk (2016) dan Hardiat (2016) yang menyatakan bahwa kecerdasan

spiritual berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan penelitian yang

dilakukan Trisnawati (2012), Pande (2013). Dan Wultur (2014)

menyimpulkan bahwa kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

Kinerja karyawan antara yang satu dengan yang lain mempunyai

perbedaan. Berbagai karaker dan sikap dalam mengerjakan tugas antara

karyawan satu dengan yang lain mempunyai sikap yang berbeda pula.

Pertama, karyawan yang bekerja di perbankan syariah hanya untuk mencari

uang. Kedua, karyawan yang giat dan berusaha serta konsisten terhadap

perbankan dengan tujuan untuk memajukan perusahaan dan pulang sesuai

dengan jam kerja dan yang terpenting mendapatkan gaji.

Mangkunegara dalam Rahmasari (2012: 14) menjelaskan bahwa

kinerja individu adalah hasil kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas

berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan. Kinerja individu ini akan

tercapai apabila didukung oleh atribut individu, upaya kerja (work effort) dan

dukungan organisasi.

Page 20: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

5

Menurut Hasibuan dalam Rahmasari (2012: 38) kinerja merupakan

gabungan tiga faktor penting yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja,

kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan peran serta

tingkat motivasi pekerjaan.

Dari data di atas, penelitian ini akan mengarah pada usaha

menemukan fakta mengenai seberapa besar pengaruh dari dimensi etika kerja

Islam karyawan, kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual terhadap

kinerja karyawan di perbankan syariah. Penelitian ini berusaha menganalisis

faktor etika kerja Islam, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang

dianggap dapat mempengaruh kinerja karyawan di perbankan syariah.

Kecerdasan emosional apakah mempengaruhi kinerja karyawan,

apakah orang yang belum mempunyai kecerdasan emosional akan terganggu

dan bahkan kinerjanya kurang bagus. Hal lain yang menarik yakni apakah

kecerdasan spiritual karyawan dapat mempengaruhi kinerja karyawan di

perbankan syariah mengingat perbankan syariah merupakan sebuah lembaga

keuangan yang berbasis syariah tentunya akan membutuhkan karyawan yang

juga mempunyai kecerdasan spiritual yang bagus sehingga signifikan dengan

perbankan syariah.

Peneliti tertarik untuk mengambil kinerja karyawan sebagai objek

dependen yang diteliti karena peneliti berusaha untuk mencari tahu apakah

etika kerja Islam pada setiap karyawan mempengaruhi kinerja karyawan

dalam perbankan syariah. Selain itu, setelah mengetahui apakah etika kerja

Page 21: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

6

Islam mempengaruhi kinerja yakni untuk mencari tahu seberapa pengaruh

kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan.

Beda penelitian kami dengan penelitian sebelumnya adalah adanya

variabel etika kerja Islam dalam penelitian kami. Yang sebelumnya belum

pernah diteliti. penelitian sebelumya hanya meneliti tentang kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan. Kedua

penelitian ini dipusatkan di kantor BNI Syariah KC Semarang.

Berdasaran uraian di atas, penulis mencoba untuk menemukan

pengaruh antara beberapa faktor dengan mengadakan penelitian dengan judul,

”Pengaruh Etika Kerja Islam, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan

Spiritual Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Di Perbankan Syariah

(Studi Kasus Karyawan BNI Syariah Kantor Cabang. SEMARANG)”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh etika kerja Islam berpengaruh terhadap

kinerja karyawan BNI Syariah KC Semarang?

2. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional berpengaruh terhadap

kinerja karyawan karyawan BNI Syariah KC Semarang?

3. Bagaimana pengaruh kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap

kinerja karyawan karyawan BNI Syariah KC Semarang?

Page 22: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

7

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh etika kerja Islam terhadap

kinerja karyawan BNI Syariah KC Semarang.

2. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh kecerdasan emosional

terhadap kinerja karyawan BNI Syariah KC Semarang.

3. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh kecerdasan spiritual

terhadap kinerja karyawan BNI Syariah KC Semarang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara ilmiah

maupun secara praktis, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi penulis

a. Menambah pengetahuan tentang adanya pengaruh etika kerja

Islam, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap

kinerja karyawan di perbankan syariah.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis serta dapat

mengulas kembali pengetahuan dan lmu yang telah diperoleh

selama di bangku perkuliahan.

Page 23: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

8

2. Bagi PT. Bank BNI Syariah KC Semarang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pimpinan, manajer

untuk memilih dengan baik dan mengetahi dengan baik karyawan

yang akan direkrut dalam sebuah perusahaan sehingga pimpinan akan

menimbang dan menyeleksi dengan baik karyawan sehingga akan

tercipta perusahaan yang sehat.

3. Bagi Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ekonomi

sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

4. Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan menjadi wacana yang baik yang dapat

menambah wawasan bagi pembaca.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman dan penelaahan penelitian maka

rancangan penelitian sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi Latar Belakang

Masalah, yang menyajikan pemaparan secara umum penelitian serta

landasan pemikiran penelitian secara garis besar baik dalam teori maupun

fakta yang ada sebagai alasan dasar dalam pembuatan penelitian ini.

Page 24: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

9

Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaaan,

fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian.

Tujuan penelitian adalah hal yang diharapkan dalam penelitian yang

mengacu pada latar belakang masalah, rumusan masalah dan hipotesis.

Pada bagian terakhir bab ini membahas tentang sistematika penulisan yang

di dalamnya membahas tentang ringkasan materi yang akan dibahas pada

setiap bab yang ada dalam skripsi.

Pada bab II LANDASAN TEORI ini diuraikan tentang teori- teori

yang digunakan dalam penelitian yaitu : Pengertian Etika kerja Islam,

Fungsi Etika Kerja Islam, Pengertian Kecerdasan Emosional, Indikator

Kecerdasan Emosional, Pengertian Kecerdasan Spiritual, serta Indikator

Kecerdasan Spiritual, Pengertian Kinerja Karyawan, Penelitian Terdahulu,

Kerangka Penelitian, Perumusan Hipotesis.

Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka serta

merupakan jawaban sementara atau masalah penelitian.

Bab III METODOLOGI PENELITIAN ini berisi tentang metode

penelitian. Pada bab ini menguraikan Jenis Penelitian yang digunakan

dalam penelitian, Lokasi yang akan dijadikan penelitian Dan Waktu

Penelitian, Populasi berisi jumlah seluruh target yang akan dijadikan

penelitian.

Page 25: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

10

Sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah

populasi, jumlah yang diambil dan metode pengambilan jenis sampel dan

sumber data mengenai gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk

variabel penelitian. Teknik Pengumpulan Data berisi cara atau langkah

dalam pengambilan kemudian akan dikumpulkan untuk dijaidkan penguat

dalam penelitian.

Skala Pengukuran merupakan alat yang digunakan untuk

mengukur data yang telah terkumpul, Definisi konsep dan operasional

menguraikan variabel dan efisiensi operasional dimana skripsi terhadap

variabel yang berkaitan dengan jumlah populasi. Metode analisis data

mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan

dalam penelitian.

Bab IV ANALISIS DATA adalah analisis data dan pembahasan.

Pada bab ini berisi tentang Deskripsi Objek Penelitian yang di dalamnya

menguraikan tentang penjelasan singkat objek yang digunakan dalam

penelitian dan uraian hasil uji analisis data dari data yang telah diperoleh.

Uji Statistik dan Uji Koefisien Determinasi yang menggambarkan

pengaruh variabel yang digunakan. Hasil penelitian mengungkapkan

interpretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

Page 26: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

11

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi Kesimpulan dan

Saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Kesimpulan

merupakan ringkasan dari hasil penelitian yang lebih sempit. Saran adalah

beberapa pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut penelitian dengan

tujuan untuk memberikan masukan agar penelitian lebih baik lagi. Daftar

Pustaka merupakan kumpulan referensi yang mendukung dalam penelitian

ini. lampiran merupakan hal-hal yang mendukung dan berkaitan yang

berupa lembaran lampiran dan biasanya dalam bentuk dokumen atau foto.

Page 27: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang

berkaitan dengan etika kerja Islam, kecerdasan emosional, dan kecerdasan

spiritual karyawan terhadap kinerja karyawan di perbankan syariah adalah

sebagai berikut:

1. Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi (2008)

menyatakan bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi.

Penelitian yang dilakukan oleh Bawono (2008) menyatakan bahwa

terdapat pengaruh dari variabel etika kerja Islam terhadap sikap

karyawan bagian akuntansi dalam perubahan orgnisasi.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitrianto (2013) menyatakan

bahwa etos kerja Islam berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Dalam penelitianya Shafissalam (2013) menyatakan bahwa etos

kerja Islam berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Penelitianya Desky (2014) menyatakan bahwa etos kerja Islam

mempengaruhi kinerja karyawan.

Page 28: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

13

2. Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penelitian Karmandita Dan Subudi menyatakan bahwa

kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. secara parsial kecerdasan kecerdasan emosional

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

Penelitian yang dilakukan oleh Trihandini (2005) menyatakan

bahwa seluruh hipotesis dalam penelitianya telah terbukti secara

signifikan. Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, dan kecerdasn

spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Hasil penelitian yang dilakukan Waryanti (2011) menyatakan

bahwa terdapat pengaruh terdapat pengaruh positif dan signifikan

antara kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan. Semakin baik

kecerdasan spiritual yang dimiliki karyawan maka akan semakin baik

kinerja yang ditunjukan karyawan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Supriyanto dan Troena

(2012) menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan kerja, kecerdasan emosional

berpengaruh signifikan terhadap kinerja, kecerdasan spiritual

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, keceradasan spiritual

berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Page 29: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

14

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmasari (2012) menyimpulkan

bahwa kecerdasan emosi memberikan pengaruh yang signifikan dan

positif terhadap kinerja karyawan dan kecerdasan spiritual

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitriastuti (2013)

menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menunjukan

bahwa karyawan yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi akan

bekerja lebih baik sesuai standar organisasi dan pada akhirnya akan

mencapai kinerja yang lebih baik.

Dalam penelitian Choiriah (2013) menyatakan bahwa kecerdasan

spiritual berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja auditor.

Dalam penelitianya Zulfardiansyah. NS dkk (2014) menyatakan

bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

Penelitian Kumala (2015) menyatakan bahwa gaya manajemen

konflik kolaborasi dan kompromi mampu memediasi hubungan

kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja

karyawan.

Page 30: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

15

3. Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian Wullur (2014) menyatakan bahwa kecerdasan

spiritual tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Penelitian yang dilakukan oleh Nurandini (2014) Menunjukan

bahwa komitmen karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Dalam penelitianya Wulandari (2017) menyatakan bahwa secara

parsial kecerdasan spiritual dan komitmen karyawan tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Dari penelitian di atas ditemukan hasil perbedaan penelitian

bahwa kecerdasan spiritual tidak selamanya mampu mempengaruhi

kinerja karyawan.

Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya

No Peneliti Variabel Hasil

Pengaruh Etika kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan

1 Fitrianto

(2013)

a) Etika kerja Islam,

b) Kinerja karyawan

Tingkat etika kerja Islam

berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan

2

Desky (2014) a) Etos kerja Islami

b) Gaya

kepemimpinan

c) Kinerja karyawan

Etika Kerja Islam

berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan

3 Shafissalam

dan

a) etika kerja Islam Berpengaruh positif dari

etika kerja Islam terhadap

Page 31: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

16

misbakhudin

(2013)

kinerja karyawan

4 Dewi (2008) a) Etika kerja Islam

b) Sikap karyawan

c) Perubahan

organsasi

Terdapat pengaruh yang

signifikan dari variabel

etika kerja Islam terhadap

dimensi cognitive,

affective dan behavioral

dalam perubahan

organisasi.

5 Bawono

(2008)

a) Etika kerja Islam

b) Sikap karyawan

c) Perubahan

organisasi

Terdapat pengaruh dari

variabel etika kerja Islam

terhadap sikap karyawan

bagian akuntansi dalam

perubahan orgnisasi

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan

6 Fitriastuti

(2013).

a) Kecerdasan

emosional

b) komitmen

organisasional

c) organisasional

citizenship

behavior

d) dan kinerja

karyawan

Kecerdasan emosional

berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja

karyawan.

7 Achmad

Sani

Supriyanto

dan Eka

a) Kecerdasan

emosional

b) kecerdasan

spiritual

Kecerdasan emosional

berpengaruh signifikan

terhadap berpengaruh

signifikan terhadap kinerja

Page 32: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

17

Afnan

Troena

(2012)

c) kepemimpinan

d) transformasional,

e) kepuasan kerja

kinerja manajer

8 Zulfardiansy

ah. Ns, dkk

(2014)

a) Profesionalisme

b) gaya

kepemimpinan

c) lingkungan kerja

d) kecerdasan

emosional

e) kinerja pengelola

keuangan

Kecerdasan emosional

berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan

9 Meliana

Kumala

(2015)

a) Kecerdasan

emosional

b) kinerja karyawan

kecerdasan emosional

berpengaruh positif dan

signifikan pada kinerja

karyawan.

Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan

10 Waryanti

(2011)

a) Kecerdasan

Emosional

b) Kecerdasan

Spiritual

c) Kinerja Karyawan

Terdapat Pengaruh Positif

Dan Signifikan Antara

Kecerdasan Spiritual

Terhadap Kinerja

Karyawan

11 Yusmaniani

, dkk (2015)

a) Kecerdasan

emosional

b) kecerdasan

spiritual

c) dan kinerja

Kecerdasan spiritual

berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan

Page 33: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

18

karyawan

12 Lisda

Rahmasari

(2012)

a) kecerdasan

intelektual

b) kecerdasan emosi

c) kecerdasan

spiritual

d) kinerja karyawan

Kecerdasan emosi

memberikan pengaruh

yang signifikan dan positif

terhadap kinerja karyawan

dan kecerdasan spiritual

memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap

kinerja karyawan

13 Anis

Choiriah

(2013)

a) Kecerdasan

emosional

b) kecerdasan

intelektual

c) kecerdasan

spiritual

d) etika profesi

e) kinerja

Kecerdasan spiritual

berpengaruh signifikan

positif terhadap kinerja.

14 Fabiola

Meirnayati

Trihandini

(2005)

a) Kecerdasan

intelektual

b) kecerdasan emosi

c) kecerdasan

spiritual

d) kinerja karyawan.

secara signifikan

kecerdasan emosi, dan

kecerdasn spiritual

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja

karyawan.

15 Wulandari

(2017)

a) Kecerdasan

spiritual

b) kepercayaan pada

atasan

Secara parsial kecerdasan

spiritual karyawan tidak

berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Page 34: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

19

c) komitmen karyawan

d) kinerja karyawan

16 Wullur

(2014)

a) Kecerdasan

Emosiona

b) Kecerdasan

Spiritual

c) Etika Profesi

d) Kinerja

Kecerdasan Spiritual

Tidak Berpengaruh

Terhadap Kinerja.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

terdapat pada :

1. Variasi variabel bahwa penelitian sebelumnya kebanyakan

menggunakan varibel kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

penelitian ini menambahkan variabel etika kerja Islam terhadap

kinerja karyawan di perbankan syariah.

2. Pada penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kecerdasan emosional

mempengaruhi kinerja karyawan namun ada yang menyatakan bahwa

kecerdasan emosional tidak mempengaruhi kinerja karyawan ( adanya

interkonsistensi dari peneliti)

3. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Bank

BNI Syariah KC Semarang.

Page 35: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

20

B. Kerangka Teori

1. Etika Kerja Islam

a. Pengertian Etika Kerja Islam

Menurut Nurmatias dalam Prasetyo (2017: 13) Etika Islam

bersumber pada firman Allah SWT yang autentik, yaitu Al

Qur’an dan Hadist yang merupakan contoh-contoh dari kehidupan

nabi Muhammad SAW, serta Ijma dan Qiyas. Hukum dan

ketetapan etika dapat dijadikan pegangan dan pedoman hidup,

yaitu berlandaskan pada dasar-dasar moral yang ditetapkan oleh

Allah SWT

Ada lima hal yang melandasi etika kerja Islam, yaitu

Pertama, unity (kesatuan), konsep ini terkait dengan konsep

keesaaan Allah SWT (tauhid) sebagai bentuk hubungan vertikal

antara manusia dan Tuhanya. Sebagai seorang muslim harus

melihat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik

Allah SWT dan akan kembali padaNya.

Kedua, equilibrium (keseimbangan) konsep ini terkait

dengan konsep ’adl (keadilan dan kepemilikan) ketiga, free will

(kebebasan berkehendak) setiap orang diberi kebebasan untuk

mengerjakan sesuai dengan keinginanya sampai pada tingkatan

tertentu, tetapi kebebasan itu harus disertai dengan tanggung

jawab kepada sesama, karena Allah SWT tidak mengubah nasib

Page 36: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

21

seseorang sampai dia merubahnya sendiri. Keempat, tanggung

jawab (responbility), ini terkait dengan pertanggung jawaban

seseorang terhadap segala tindakan yang dilakukan baik terkait

dengan yang berhubungan dengan manusia maupun dengan Allah

SWT (Adab dan Rokhman, 2015: 50).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

etika kerja Islam merupakan kinerja yang didasarkan pada Al-

Qur’an dan Hadis, selain itu, etika kerja Islam merupakan

kegiatan dalam dunia namun bisa dikatakan ibadah jika niat kerja

untuk ibadah kepada Allah.

b. Karakteristik Etika Kerja Islam

Menurut Hafidhudin dalam Prasetyo (2017: 15) karakteristik etika

kerja Islam meliputi :

1) Al Shalah atau baik, bermanfaat dan compatible yaitu ada dua

syarat mutlak suatu pekerjaan dapat digolongkan sebagai

maslahah yaitu lahir dari keikhlasan niat pelaku dan

pekerjaan itu memiliki nilai-nilai kebaikan. Dengan indikator

melakukan pekerjaan yang baik dan bermanfaat.

2) Al Itqan atau kemantapan dan sempurna yaitu Kualitas kerja

yang itqan adalah hasil pekerjaan yang dapat mencapai

standar ideal pekerjaan secara teknis. Untuk itu diperlukan

dukungan pengetahuan dan skill yang optimal. Islam

Page 37: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

22

menganjurkan ilmunya dan tetap berlatih. Dengan indikator

keyakinan bahwa bekerja adalah kewajiban dari Allah.

3) Al Ihsan atau kejujuran yang terbaik dan lebih baik . ihsan

mempunyai makna lebih baik dari prestasi atau kualitas

pekerjaan sebelumnya. Makna ini memberi pesan

peningkatan yang terus-menerus seiring dengan

bertambahnya pengetahuan, pengalaman, waktu dan sumber

daya lainya. Suatu kerugian jika prestasi kerja hari ini

menurun dari hari kemarin. Dengan indikator menghindari

dosa.

4) Al Mujahadah atau kerja keras yang optimal. Dalam Al

Qur’an meletakan kualitas mujahadah dalam bekerja pada

konteks manfaatnya, yaitu untuk kebaikan manusia sendiri

dan agar nilai guna dari hasil kerjanya semakin bertambah

dalam pemanfaatan secara optimal guna mendapatkan Ridha

Allah SWT dengan indikator bekerja keras dan ketekunan.

5) Tanafus dan Ta’awun atau berkompetisi dan tolong-

menolong. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk

tolong-menolong atau berkompetisi di manapun

keberadaanya untuk menjadi hamba yang gemar berbuat

kebajikan, sebab yang paling mulia dalam pandangan Allah

SWT adalah insan yang paling taqwa (QS. Al-Baqarah: 148).

Page 38: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

23

Dengan indikator kemandirian, semangat kerja dan tolong-

menolong dalam kebaikan.

6) Mencermati nilai nikmat. Mencermati nilai nikmat yaitu

dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja.

Seperti dalam hadist yang artinya “ Siapkan lima sebelum

(datangnya) lima. Masa hidupmu sebelum datang masa

matimu, masa sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa

senggangmu sebelum datang masa sibukmu, masa mudamu

sebelum datang masa tuamu, dan masa kayamu sebelum

masa miskinmu” (HR Bahaqi dari Ibnu Abbas). Dengan

indikator tidak membuang-buang waktu dalam bekerja.

c. Penerapan Etika Kerja Islam

Penerapan etos kerja Islam yaitu dengan cara

mengekpresikan sikap atau sesuatu selalu berdasarkan semangat

untuk menuju kepada perbaikan, dengan berupaya bersungguh-

sungguh menerapkan etika tersebut, yang berupaya untuk

menghindari hal yang negatif (Tasmara dalam Prasetyo,2017: 17).

Faktor itulah yang kemudian dianggap penting sekali sebagai

salah satu standar bahwa etika Islam dalam sebuah bisnis

memegang peranan penting bagi sukses dan tidaknya suatu

perusahaan.

Page 39: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

24

2. Kecerdasan Emosional

a. Pengertian Kecerdasan Emosional

Menurut Supriyanto (2011) yang berjudul Pengaruh

Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kepemimpinan

Transformasional, Kepuasan Terhadap Kinerja Manajer studi di

Bank Syariah Kota Malang bahwa hasil dari penelitian ini

menunjukan kecerdasan emosional berpengaruh positif dan

kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

kerja , kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan kerja,

Agustin dan Ginanjar dalam (Fitriastuti, 2013: 104)

berpendapat, bahwa keberadaaan kecerdasan emosional yang

baik akan membuat karyawan menampilkan kinerja lebih baik.

Goleman (2000) dalam Jurnal Dinamika Manajemen Fitriastuti

(2013: 104) mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan

dalam dunia kerja bukan hanya kemampuan kognitif (cognitiive

intelligence) saja yang dibutuhkan tetapi juga kemampuan

emosional (emotional intelligence).

Kecerdasan emosional dalam dunia kerja merupakan

faktor yang diperlukan selain kecerdasan intelektual karena

seorang karyawan yang mempunyai kecerdasan emosional yang

tinggi akan dapat melaksanakan kinerja dengan baik. Menurut

Page 40: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

25

Supriyanto (2011: 8) kecerdasan emosional penting dan harus

dipelihara terus – menerus dan dipertahankan merupakan syarat

kunci kesuksesan dan keahlian seseorang.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Goleman dalam Mauliana (2015: 50) menjelaskan bahwa

ada dua faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional

seseorang, yaitu:

a) Lingkungan Keluarga

Kehidupan keluarga merupakan sekolah pertama

dalam mempelajari emosi. Kecerdasan emosional dapat

diajarkan pada saat bayi melalui ekspesi. Peristiwa

emosional yang terjadi pada kanak-kanak akan melekat dan

menetap secara permanen hingga dewasa. Kehidupan

emosional yang dipupuk dalam keluarga bagi setiap

individu kelak dikemudian hari.

b) Lingkungan Non Keluarga.

Hal ini terkait adalah lingkungan masyarakat dan etika

kerja Islam. Kecerdasan emosional ini berkembang sejalan

dengan perkembangan fisik dan mental. Pembelajaran ini

biasanya ditunjukan dalam suatu aktivitas seseorang diluar

dirinya dengan emosi yang menyertai keadaan orang lain.

Page 41: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

26

c. Aspek-Aspek Kecerdasan Emosional

Aspek-aspek kecerdasan emosional seseorang menurut

Tridhonanto (2009: 5) adalah sebagai berikut :

1) Kecakapan pribadi, yaitu kemampuan mengelola diri sendiri

2) Kecakapan sosial, yaitu kemampuan menangani suatu

hubungan.

3) Keterampilan sosial, yaitu kemampuan menggugah

tanggapan yang dikehendaki orang lain.

3. Kecerdasan Spiritual

a. Pengertian Kecerdasan Spiritual

Menurut kamus besar bahasa Indonesia spiritual adalah

suatu hal yang berhubungan atau bersifat kejiwaan baik rohani

maupun batin. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa,

yaitu sebagai kapasitas dalam diri manusia yang menyalurkan

segala sesuatu dari dimensi-dimensi imajinasi dan kejiwaan

yang lebih dalam dan lebih kaya kedalam hidupan sehari-hari,

keluarga, organisasi, dan intuisi (Zohar dan Marshall, 2001: 41).

Menurut Agustian (2001: 14) kecerdasan spiritual

adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan dalam

menempatkan perilaku hidup dan menjelaskan bahwa hidup

seseorang lebih bermakna dibanding yang lain.

Page 42: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

27

Kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kecerdasan

spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Bahkan faktor

yang paling menentukan seseorang dapat merasa bahagia atau

tidak bahagia dipengaruhi oleh kecerdasan spiritual, artinya

kecerdasan spiritual merupakan faktor utama penentu

kebahagiaan seseorang.

Syari’ati dalam Ginanjar (2007) menyatakan bahwa

spiritual quotient adalah penjabaran dari gerakan thawaf

spiritual yang menjelaskan tentang bagaimana meletakkan

aktifitas manusia, agar mampu mengikuti pola-pola atau etika

alam semesta. Sehingga manusia dapat hidup di dunia dengan

penuh makna, serta memiliki perasaan nyaman dan aman, tidak

terlanggar atau tidak bertentangan dengan azas-azas SBO

(Spiritual Based Organization) yang sudah baku dan pasti.

Kecerdasan spiritual seharusnya wajib dimiliki oleh

setiap karyawan agar dapat mencapai taraf dan hasil kerja yang

maksimal. Selain itu, dengan memiliki kecerdasan spiritual yang

tinggi karyawan dapat dengan mudah menghadapi tuntutan

pekerjaan, bersikap amanah, dan berperilaku jujur dalam

menjalankan tugasnya.

Page 43: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

28

Analisis penelitian yang pernah di lakukan oleh Sa’adah

(2017) menunjukan bahwa spiritual di tempat kerja,

pemberdayaan karyawan dan motivasi kerja secara bersama-

sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan pengaruh

sebesar 95,1 % sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar model

ini dan secara parsial berpengaruh positif.

Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2017)

menghasilkan secara simultan kecerdasan spiritual, kepercayaan

pada atasan, dan komitmen karyawan berpengaruh signifikan

tehadap kinerja karyawan.

Penelitian Oxford university menunjukan bahwa

spiritual berkembang karena manusia krisis makna, jadi

kehadiran organisasi seharusnya jga memberi makna apa yang

menjadi tujuan organisanisasinya. Makna yang muncul dalam

organisasi akan membuat setiap orang yang bekerja didalamnya

lebih dapat mengembangkan diri mereka. hasilnya mereka juga

dapat bekerja lebih baik.

b. Manfaat Kecerdasan Spiritual

Menurut Zohar dan Marshall (2001: 12) terdapat beberapa

manfat kecerdasan spiritual yaitu:

1) Menjadikan lebih cerdas secara spiritual beragama

2) Menjadikan manusia lebih kreatif

Page 44: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

29

3) Menungkinkan manusia mengarahkan hal-hal yang bersifat

intrapersonal dan interpersonal, menjembatani antara diri

dan orang lain.

4) Membantu dalam menghadapi masalah baik atau buruk,

hidup atau mati, jati diri, penderitaan, dan keputusasaan.

5) Membantu mencapai perkembangan diri yang lebih utuh

karena memiliki potensi.

6) Membantu dan memahami eksistensi manusia.

4. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan (job performance) dapat diartikan

sebagai sejauh mana seseorang melaksanakan tanggung jawab

dan tugas kerjanya (Singh et al, 1996) dalam Nugroho (2006:

21).

Kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2008: 67)

Kinerja karyawan merupakan proses yang

menghasilkan sesuatu hasil baik berupa jasa atau barang sesuai

dengan tanggung jawabnya masing-masing.

Page 45: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

30

Menurut wirawan (2009) dalam Rahmasari (2012)

Kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja.

Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi

atau indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu

tertentu.

Kinerja adalah sebuah pengabdian karyawan yang

diberikan kepada perusahaan (Mathis dan Jackson, 2002 dalam

Hardiat, 2016: 10). Gomes (1995) dalam Nugroho (2006: 20)

lebih lanjut menjelaskan terdapat dua kriteria pengukuran

berdasarkan hasil akhir (result-based performance evaluation)

dan pengukuran berdasarkan perilaki (behavior-based

performance evaluation).

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurut

Mangkuprawira (2007: 155) dalam Wulandari (2017: 48),

yaitu:

1) Faktor personal atau individual, meliputi unsur

pengetahuan, ketrampilan (skill), kemampuan, kepercayaan

diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh tiap

individu karyawan.

2) Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan

team leader dalam memberikan dorongan, semangat, arahan

Page 46: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

31

dan dukungan kerja karyawan melalui permberian insentif,

bonus, dan penghargaan.

3) Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangat yang

diberikan oleh rekan dallam satu tim, kepercayaan terhadap

sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim.

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja menurut

pendapat Davis dalam Mangkunegara (2008: 67) yang

merumuskan bahwa:

Human Performance = Ability + Motivation

Motivation = Attitude + Situation

Ability = Knowledge + Skill

1) Faktor Kemampuan

Dengan kemampuan potensi yang baik seperti

kemampuan untuk tetap menjadi anggota organisasi dan

berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi

serta kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap

setiap perilaku dan kegiatan.

Dengan etika kerja Islam yang memadai untuk

jabatanya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan

sehari-hari , maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja

yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu

Page 47: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

32

ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan

keahlianya.

2) Faktor motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai

dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan

kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah

untuk mencapai tujuan organisasi ( Mangkunegara, 2008:

68).

C. Kerangka pemikiran

Kinerja didefinisikan sebagai puncak dari perolehan

manusia, sumber daya, dan juga lingkungan tertentu yang telah

dikumpulkan sedemikian rupa yang akan menghasilkan sesuatu

yang baik berupa barang jadi atau barang jasa. Didalamnya

terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi tingkat

kinerja karyawan.

Gambar 2.1 kerangka pemikiran

Kinerja

Karyawan (Y)

(Y )

Kecerdasan Emosional (X2)

Etika kerja Islam (X1)

Kecerdasan Spiritual (X3)

Page 48: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

33

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan sementara tentang hubungan,

perbedaan maupun pengaruh suatu variabel.hipotesis dibuat berdasarkan

kajian literatur maupun analisis rasional. Hipotesis dibuat sesuai dengan

pertanyaan dan tujuan penelitian.(Periantalo, 2016: 225)

Hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan

belum diketahui kebenaranya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam

kenyataan empiris. Berdasarkan data diatas dan telaah penelitian

sebelumnya, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Pengaruh Etika kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prasetyo (2017)

hasilnya menunjukan bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Dan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nadipah

(2016) hasilnya menunjukan bahwa variabel etos kerja Islam

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Penelitian yang dilakukan Oleh Fitrianto (2013) hasilnya

menunjukan bahwa tingkat etika kerja Islam berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dengan ini mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

Page 49: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

34

H1 = Ada pengaruh positif etika kerja Islam terhadap kinerja

karyawan perbankan syariah

2. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan

Kecerdasan emosional antara karyawan satu dengan yang

lain mepunyai tingkatan yang berbeda, ini dibuktikan dengan

bagaimana seorang karyawan dapat menghadapi persoalan atau

masalah yang terjadi dalam suatu perusahaan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh menunjukan bahwa

adanya pengaruh positif antara kecerdasan emosional, intelektual

dan spiritual terhadap kinerja karyawan. Selain itu penelitian yang

dilakukan oleh Edwardin (2006) dalam Fitriastuti (2013: 110)

memperkuat justifikasi bahwa kompetensi komunikasi, kecerdasan

emosional dan budaya organisasi secara signifikan mempengaruhi

kinerja karyawan.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zulfardiansyah

(2014) yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dengan ini mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

H2 = Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap kinerja

karyawan di perbankan syariah

Page 50: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

35

3. Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian yang pernah oleh Achmad Sani Supriyanto dan Eka

Afnan Troena (2012) yang menyatakan bahwa kecerdasan spiritual

berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Penelitan Fabiola Meirnayati Trihandini (2005) menyatakan

bahwa dalam penelitianya kecerdasan spiritual berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lisda Rahmasari (2015)

menyatakan bahwa kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual

berpengaruh terhadap kinerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Anis Choiriyah yang menyatakan

bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan tehadap kinerja

karyawan

Berdasarkan uraian di atas, maka dengan ini mengajukan hipotesis

sebagai berikut:

H3 = Ada pengaruh positif kecerdasan spiritual terhadap kinerja

karyawan di perbankan syariah

Page 51: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena peneliti

ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya dengan fakta. Ditinjau dari obyeknya, penelitian ini termasuk

penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

menyusun karya ilmiah ini diperoleh dari lapangan. Selain itu penelitian ini

melakukan pendekatan yang diawali dengan teknik pengumpulan data dengan

cara menentukan instrumen penelitian, menentukan metode yang akan

digunakan, kemudian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data

yang utama kemudian disajikan dalam bentuk skripsi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Jl. Jenderal A. Yani No. 152,

Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang Jawa Tengah 50241 Bank

BNI Syariah KC Semarang. Selain di Kantor Cabang penelitian dilakukan di

Bank BNI Syariah KCP Magelang dan di Bank BNI Syariah KCP Ungaran.

Penelitian dilakukan pada tanggal 18 Juli 2018, 3 Agustus 2018, 8 Agustus

2018, dan 10 Agustus 2018.

Page 52: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

37

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek

maupun objek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2015: 80).

Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan objek karyawan

BNI Syariah KC Semarang sebagai objek penelitian yang berjumlah

sekitar 50 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2010: 118). Bila jumlah populasi lebih dari 100

maka sampel dapat diambil 25-30 dan apabila jumlah populasi berkisar

100, maka lebih baik subjek diambil semua untuk dijadikan sampel

(Arikunto, 2005: 95).

Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode sampling

jenuh atau sensus. Sampling jenuh adalah teknik penelitian sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2001: 61)

sampling jenuh adalah teknik penelitiann sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sample. Pada awalnya semua anggota populasi

yang berjumlah sekitar 50 karyawan BNI Syariah KC Semarang

digunakan sebagai sampel.

Page 53: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

38

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah

untuk menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006: 29)

Menurut Muhammad (2006: 29) data adalah segala informasi

yang diolah untuk suatu kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Data–data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat diperoleh dari

beberapa sumber, yaitu:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pernyataan yang diberikan kepada objek

penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan

pengguna (Arikunto, 2005: 102).

Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan

emosional dan kecerdasan spiritual karyawan BNI Syariah KC

Semarang.

2. Dokumen

Menurut Arikunto (1998: 149) dokumen adalah barang–barang

tertulis di dalam melaksanakan metode dokumentasi, penelitian

menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku.

Page 54: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

39

Metode ini digunakan untuk mengetahui etika kerja Islam

karyawan BNI Syariah KC Semarang.

E. Skala Pengukuran

Penelitian akan lebih terukur dan bersifat objektif maka perlu

dilakukan pengukuran. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan kuesioner. Metode kuesioner yaitu daftar

pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau memberikan

respon sesuai dengan permintaan pengguna (Bawono, 2006: 29)

Dalam penelitian ini urutan pemberian skor menggunakan skala

numerik 1-10 skala numerik digunakan untuk mengukur sikap dan pandangan

karyawan mengenai variabel yang diteliti. Skala 1 dimaknai respon tidak

pernah dan skala 10 dimaknai selalu/sering sedangkan pertengahan antara 5-

6 dimaknai kadang-kadang.

TIDAK

PERNAH (TP)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SERING(S)

Page 55: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

40

F. Definisi Konsep dan Opersional Penelitian.

1. Etika Kerja Islam Variabel Bebas (Independent Variabel)

Menurut Muhammad dalam Mifrohul Hana (2015) etika kerja

Islam adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang

tidak dibatasi jumlah kepemilikan hartanya (barang/jasa), tetapi dibatasi

dalam cara memperolehnya dan penyalahgunaan hartanya karena aturan

hala dan haram.

Etika Kerja Islam yang bersumber dari syariah memandang

bekerja sebagai ibadah. Menurut Yousef dalam Icuk Rangga (2008) salah

satu faktor yang dianggap berpengaruh terhadap sikap individu pada

perubahan adalah etika ( dalam hal ini etika kerja Islam).

Etika kerja Islam mengandung dua dimensi yaitu dimensi ukhrawi

dan duniawi. Dalam dimensi ukhrawi, syariah menekankan pentingnya

niat, yaitu semat-mata untuk mendapatkan keutamaan dari tuhan. Bekerja

yang didasarkan pada prinsip syariah, bukan saja menunjukan fitrah

seorang muslim melainkan sekaligus meninggikan martabatnya sebagai

hamba Allah yang dapat dipercaya. Dalam dimensi duniawi, syariah

mengajarkan konsep itqon yang berarti proses belajar yang sangat

bersungguh-sungguh, akurat dan sempurna (Q.S, Surat An Naml:88).

Indikator-indikator etika kerja dalam Islam menurut Nur Kholis

dalam Jurnal Al Mawarid Edisi XI tahun 2004

Page 56: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

41

1) Bekerja adalah manifestasi keimanan

Dengan kata lain, poros dari kerja adalah tauhid. Oleh

karenanya dalam bekerja harus senantiasa mengingat Allah.

Kesibukan manusia bekerja sering kali membuatnya lupa

komunikasi dengan Allah. Oleh karena itu Al Qur’an berpesan untuk

senantiasa mengingat untuk berkomunikasi dengan Allah disela-sela

bekerja.

2) Menghidari eksploitasi terhadap sumber-sumber alam dengan cara

yang melampaui batas

Sesungguhnya rejeki Allah itu melimpah tak terbatas ,

namun Allah juga menetapkan takaran dan ukuran, sehingga

manusia tidak bisa seenaknya saja melakukan ekspoitasi melampaui

batas. Oleh sebab itu, manusia harus bisa mengendalikan dirinya,

antara lain dengan cara bersyukur yang berarti menyadari karunia

Allah yang murah itu sehingga ia mampu bertindak rasional.

3) Menghindari dari perbuatan merugikan orang lain

Berbagai pernyataan dalam Al Qur’an yang menyatakan

bahwa rezeki Allah itu terbuka bagi siapa saja yang beraneka ragam,

merupakan salah satu dasar mengapa manusia itu tidak perlu

mendapatkan rezeki dengan cara yang merugikan orang lain.

4) Rezeki yang didapatkan dari hasil kerja, sebagaimana ada berfungsi

sosial

Page 57: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

42

Kekayaan itu terdapat hak bagi yang mebutuhkan, karena

semua kekayaan yang berhasil diperoleh seseorang itu sebenarnnya

terjadi karena proses sosial ini jug. Ini merupakan pernyataan Al

Qur’an bahwa reseki itu berfungsi sosial baik dalam proses produksi,

distribusi maupun konsumsinya.

5) Adanya keterkaitan individu terhadap diri dan kerja yang menjadi

tanggung jawabnya

Sikap ini dari ketaqwaan individu terhadap Allah SWT.

Yang berlanjut pada kesadaran bahwa Allah melihat, mengontrol,

dan menghitung seluruh amal perbuatanya secara adil dan fair,

kemudian akan membalasnya dengan pahala atau siksa. Kesadaran

inilah yang menuntut individu untuk cermat dan bersungguh-

sungguh dalam bekerja, bekerja keras memperoleh keridaan Allah,

dan memiliki hubungan baik dengan relasinya

6) Berusaha dengan cara halal dalam seluruh jenis pekerjaan

Menurut Islam, semua pekerjaan adalah baik dan terpuji

asalkan secara material, barang yang dipakai bekerja halal, dilakukan

dengan cara yang halal dan menghasilkan produk yang halal

7) Dilarang menjadikan seseorang sebagai alat produksi dalam kerja

Semua hanya dipekerjakan secara proporsional dan wajar,

misalnya tidak boleh memperkerjakan buruh dan hewan secara

zalim, termasuk penggunaan alat-alat produksi secara terus-menerus.

Page 58: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

43

8) Islam tidak mengenal pekerjaan yang mendurhakai Allah

Seperti pemeras bahan-bahan minuman keras, pencatat riba,

pelayan bar, dan bekerja dengan penguasa yang menyuruh kejahatan

seperti membunuh orang.

9) Profesionalisme

Profesional adalah melakukan sesuatu pekerjaan secara benar

untuk menghasilkan sesuai hasil yang benar. Bekerja tidak cukup

hanya dengan memegang teguh hasil yang benar, bekerja tidak

cukup hanya dengan memegang teguh sifat amanah, kuat, berakhlak

dan bertaqwa, namun dia harus pula mengerti dan menguasai benar-

banr pekerjaanya.

Gambar 3.1 Indikator Etika Kerja Islam

Menghindari ekspolitasi terhadap sumber-sumber alam

Menghindarkan dari perbuatan merugikan orang lain

Rezeki yang didapatkan dari hasil kerja sebagian ada yang berfunsi sosial

Bekerja adalah manifestasi keimanan

Adanya keterkaitan individu terhadap diri dan kerja yang menjadi tanggung jawabnya

Dilarang menjadikan seseorang sebagai alat produksi

Islam tidak mengenal pekerjaan yang mendurhakai Allah SWt

profesionalisme

Etika kerja Islam

Page 59: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

44

2. Kecerdasan Emosional Variabel Bebas (Independent Variabel)

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk

memahami perasaan diri masing-masing dan perasaan orang lain.

Kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri dan menata dengan

baik emosi yang muncul dalam dirinya dan hubungan dengan orang

lain (Suharsono, 2000: 28).

Sehingga kinerja suatu karyawan akan lebih baik apabila

dalam dirinya mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi

sehingga karyawan mampu memahami perasaan diri dan perasaan

orang lain. Karyawan yang tidak bisa berhubungan baik dengan

karyawan lain akan menimbulkan ketidak nyamanan dalam berkerja.

Menurut Cooper dan Sawaf (2002: 147) dalam Meilana (2015:

50) kecerdasan emosional sebagai kemampuan merasakan,

memahami dan secara efektif menerakan daya dan kepekaan emosi

sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh manusiawi.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat memahami bahwa

kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam

mengelola dan menghadapi perasaan/emosi yang timbul baik dari

dalam mapun luar diri seseorang tersebut.

Menurut Goleman (2009: 58) ada lima indikator kecerdasan

emosional yang dapat menjadi pedoman bagi individu untuk

mencapai kesuksesan, yaitu:

Page 60: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

45

1) Kesadaran diri, yaitu kemampuan individu yang berfungsi

untuk memantau perasaan dari waktu ke waktu, mencermati

perasaan yang muncul. Ketidakmampuan untuk mencermati

perasaan yang sesungguhnya menandakan bahwa orang berada

dalam kekuasaan emosi.

2) Pengaturan diri, yaitu kemampuan untuk menghibur diri

sendiri, melepas kecemasan, kemurungan atau

ketersinggungan dan akibat-akibat yang timbul karena

kegagalan keterampilan emosi dasar. Seseorang yang

mempunyai kemampuan yang rendah dalam mengelola emosi

akan terus-menerus bernaung melawan perasaan murung.

Sementara mereka yang memiliki tingkat pengelolaan emosi

yan tinggi akan dapat bangkit lebih cepat dari kemurunganya.

Kemampuan mengelola emosi meliputi kemampuan

penguasaan diri dan kemampuan menenangkan diri.

3) Motivasi, yaitu kemampuan untuk mengatur emosi menjadi

alat untuk mencapai tujuan dan menguasai diri. Seseorang

yang memiliki keterampilan ini cenderung lebih produktif dan

efektif dalam upaya apapun yang dikerjakanya. Kemampuan

ini didasari oleh kemapuan mengendalikan emosi yaitu

menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan

hati.

Page 61: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

46

4) Mengenali emosi orang lain (empati), yaitu kemampuan yang

bergantung pada kesadaran. Kemampuan ini merupakan

keterampilan dasar dalam bersosial.seorang yang empati lebih

mampu menangkap sinyal-sinyal sosial tersembunyi yang

mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki oarng

lain.

5) Keterampilan sosial, yaitu ketrampilan mengelola emosi orang

lain, mempertahankan hubungan dengan orang lain melalui

keterampilan sosial, kepemimpinan dan keberhasilan hubungan

antar pribadi.

Dari indikator-indikator yang telah dijabarkan, penulis

mengambil kesimpulan bahwa indikator yang digunakan penulis

dalam melakukan penelitian variabel kecerdasan emosional

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.2 Indikator Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosional

Kesadaran diri

Pengaturan diri

motivasi

Empati

Keterampilan sosial

Page 62: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

47

3. Kecerdasan Spiritual Variabel Bebas (Indepent Variabel)

Kecerdasan berasal dari kata “ cerdas” yang mendapat

imbauan ke-an. Cerdas berarti akal budi, pandai, tajam pikiran

(Poerwadarminta,1997: 363). Sedangkan spiritual menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia segala sesuatu yang berhubungan dengan

atau bersifat kejiwaaan, rohani, atau batin.

Oleh karena itu, Eckersley mendefinisikan kecerdasan spiritual

sebagai kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan

makna dan nilai. Eckersley memberikan pengertian yang lain

terkait kecerdasan spiritual yaitu perasaan intuisi yang dalam

terhadap keterhubungan dengan dunia luas didalam hidup manusia

(Eckersley, dalam febiola 2005).

Kecerdasan spiritual ini berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan karena belum tentu fisik yang terlihat baik dan bahkan

sempurna malah teryata kejiwaanya tergangggu. Apabila kejiwaan

dan batinya terganggu juga dapat mempengaruhi kinerja suatu

karyawan

Dari penjelasan diatas, penulis dapat memahami bahwa

kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk menghadapi

persoalan hidup manusia dengan nilai dan makna.

Menurut King (2008) terdapat empat indikator dalam

kecerdasan spiritual, antara lain adalah:

Page 63: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

48

1) Pemikiran eksistensial (kemampuan untuk mengenal dan

memaknai diri sendiri) yang kritis adalah kemampuan untuk

berfikir kritis tentang isu-isu seperti makna, tujuan, eksistensi,

kematian, kemampuan untuk berfikir tentang isu-isu non-

eksistensi dari perspektif eksistensial.

2) Pemaknaan pribadi adalah kemampuan untuk melakukan

makna dan tujuan pribadi dalam semua pengalaman materi dan

fisik, termasuk kemampuan untuk menciptakan tujuan dalam

kehidupan.

3) Kesadaran transendental (menonjolkan hal-hal yang bersifat

kerohanian) adalah kemampuan keunggulan diri

(transformasional internal dan eksternal)

4) Perluasan area kesadaran adalah kemampuan untuk memasuki

tingkat spiritual yang paling tinggi.

Kecerdasan spiritual memiliki banyak efek pada

kehidupan manusia dan ditempat kerjanya. Para ahli percaya

fungsi dan efek kecerdasan spiritual sangat tinggi.

Dari indikator-indikator yang telah dijabarkan, penulis

mengambil kesimpulan bahwa indikator yang digunakan penulis

dalam melakukan penelitian variabel kecerdasan spiritual adalah

sebagai berikut:

Page 64: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

49

Gambar 3.3 Indikator Kecerdasan Spiritual

4. Kinerja Karyawan Variabel Terikat (Deppendent Variabel)

Kinerja mempunyai arti hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan padanya (Nuraini, 2014: 3)

Jadi, kinerja disini dapat diartikan sebagai hasil pencapaian dari

seorang karyawan dalam melaksanakan tanggung jawabnya selama

beberapa waktu.

Kinerja karyawan menurut (job performance) menurut Faustino

Gomes (1995) merupakan cara untuk mengukur tingkat kontribusi

individu kepada organisasinya.

Faustino Gomes (1995) juga mengatakan performasi pekerjaan

adalah catatan hasil atau keluaran (outcomes) yang dihasilkan dari

Kecerdasan Spiritual

Pemaknaan pribadi

Kesadaran transendental

Peluasan area kesadaran

Pemikiran eksistensial

Page 65: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

50

suatu fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu dalam suatu

periode waktu tertentu.

Terdapat dua kriteria pengukuran performansi atau kinerja

karyawan, yaitu (1) pengukuran berdasarkan hasil akhir (result –

based performance evaluation) dan (2) pengukuran berdasarkan

perilaku (behavior-based performance evaluation) (Faustino Gomes,

1995)

Menurut Bernadin (1993: 75) dalam Eka (2017: 65) kinerja dapat

diukur berdasarkan enam kriteria yang dihasilkan dari pekerjaan

yang bersangkutan. Keenam kriteria tersebut meliputi:

1) Kualitas

Tingkatan dimana hasil akhir yang dicapai mendekati

sempurna dalam arti memenuhi tujuan yang diharapkan oleh

perusahaan.

2) Kuantitas

Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang

telah ditentukan.

3) Ketepatan waktu

Tingkat aktifitas yang diselesaikanya pekerjaan tersebut pada

waktu awal yang diinginkan.

4) Efektifitas

Page 66: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

51

Tingkat pegetahuan sumber daya organisasi dengan maksud

menaikan keuntungan.

5) Kemandirian

Karyawan yang dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa

bantuan dari orang lain.

6) Komitmen

Karyawan mempunyai tanggung jawab penuh terhadap

pekerjaanya.

Dari indikator yang telah diungkapkan, penulis mengambil

kesimpulan bahwa indikator yang digunakan penulis dalam

melakukan penelitian variabel kinerja karyawan adalah sebagai

berikut:

Gambar 3.4 Indikator Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan

Kualitas

kuantitas

Ketepatan waktu

efektivitas

kemandirian

komitmen

Page 67: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

52

Dibawah ini merupakan penjabaran dari masing-masing variabel

yang berupa indikator-indikartor yang membentuknya:

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Indikator Sumber

Referensi

Skala

Variabel

Etika Kerja

Islam

a) Bekerja adalah

manifestasi

keimanan

b) Menghindari

Eksploitasi

terhadap sumber-

sumber alam

dengan cara yang

melampaui batas

c) Menghindari dari

perbuatan

merugikan orang

lain

d) Rezeki yang

didapatkan dari

hasil kerja,

sebagaimana ada

berfungsi sosial.

e) Adanya

keterkaitan

individu terhadap

Nur Kholis

dalam Jurnal

Al Mawarid

XI (2004)

Skala

Interval

Page 68: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

53

diri dan kerja yang

menjadi tanggung

jawabnya

f) Berusaha dengan

cara yang halal

dalam seluruh

jenis pekerjaan

g) Dilarang

menjadikan

seseorang sebagai

alat produksi

dalam kerja

h) Islam tidak

mengenal

pekerjaan yang

mendurhakai Allah

i) Profesionalisme

Kecerdasan

Emosional

a) Kesadaran diri

b) Pengaturan diri

c) Motivasi

d) Mengenali emosi

orang lain(empati)

e) Keterampilan

sosial

Goleman

(2009)

Skala

Interval

Kecerdasan

Spiritual

a) Pemikiran

eksistensi yang

kritis

b) Pemaknaan pribadi

King (2008) Skala

Interval

Page 69: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

54

c) Kesadaran

transendental

d) Perluasan area

kesadaran

Kinerja

Karyawan

a) Kualitas

b) Kuantitas

c) Efektifitas

d) Kemandirian

e) Komitmen

Bernadin

(1993)

Skala

Interval

G. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian memegang peran penting dalam penelitian

kuantitatif karena kuantitas data yang digunakan dalam banyak hal

ditentukan oleh kualitas instrument yang digunakan. Artinya data

yang bersangkutan dapat mewakili dan mencerminkan keadaan

sesuatu yang diukur pada diri subjek penelitian dan pemilik data.

Untuk itu penelitian kuantitatif harus berfikir bagaimana

memperoleh data seakurat mungkin dari subjek penelitian data-data

itu dapat dipertanggung jawaban untuk uji selanjutnya (Kidnafis,

2017: 47).

Page 70: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

55

1. Uji Reliabilitas

a. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2013: 47) dalam Eka (2017: 68)

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabilitas atau handal jika jawaban

seorang terhadap pernyataanya adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu.

Pengukuran reliabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpa

(α) serta suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika

membrikan nilai Cronbach Alpa > 0.60 (ghozali, 2005)

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu pengukuran dikatakan valid jika

pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk

mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan

korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk

atau variabel. Sedangkan untuk mengetahui skor masing-

masing item pertanyaan valid atau tidak. Maka ditetapkan

kriteria statistik sebagai berikut (Ghozali, 2013: 52) dalam

Khidnafis (2017: 65)

Page 71: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

56

1) Apabila r hitung > r table (pada taraf signifikasi 𝛼 =

0,05), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid.

2) Apabila r hitung< t table (pada taraf signifikasi 𝛼 = 0,05),

maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid.

H. Uji Instrumen

1. Uji Statistik

Menurut Bawono (2006: 89) dalam Eka (2017: 69) Uji

statistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau

keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari

data yang kita analisa. Nilai ketetapatan ini dapat diukur dari

goodness of fit nya. Dapat dilihat dari nilai T hitung. F hitung dan

nilai determinasinya.

a. Uji Ttest (Uji T)

Uji T digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial

atau sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89). Kriteria pengujian

yang digunakan sebagai berikut :

1) Ho diterima dan Ha ditolak apabila sig t > o.05 Artinya

variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen.

Page 72: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

57

2) Ho ditolak dan Ha apabila sig t < 0.05. Artinya variabel

independen berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

b. Pengujian Model (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk megetahui apakah variabel

bebas.secara bersama-sama berpengaruh atau tidak terhadap

variabel terikat (Ghozali, 2013: 177) dalam Eka (2017: 56).

Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut :

1) Ho diterima dan Ha apabila sig F> 0.05 Artinya variabel

bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel terikat.

2) Ho ditolak dan Ha diterima apabila sig F < 0.05. Artinya

variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai

Adjusted R2 yang kecil berarti kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas . nilai yang mendekati satu berarti variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Dalam kenyataan nilai

Page 73: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

58

adjusted R2

dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki

harus bernilai positif. Jika dalam uji empiris didapat nilai

adjusted R2

negatif, maka nilai adjusted R2

dianggap bernilai

nol. Secara matematis jika nilai R2

= 1, maka Adjusted R2

= R2

+ 1 sedangkan jika nilai R2

= 0, maka adjusted R2

= (1-k) (n-

k). Jika k>1, maka adjusted R2

akan bernilai negatif (Bawono,

2006: 92-93).

2. Uji Asumsi Klasik

Menurut Bawono dalam Eka (2017: 51) uji asumsi klasik

merupakan tahapan penting dilakukan dalam proses analisis

regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik diharapkan

dapat dihasilkan modal regresi yang handal sesuai dengan kaidah

BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan

model regresi yang tidak bias dan handal sebagai penaksir. Uji

asumsi klasik terdiri dari:

a. Multikolonearitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya kolerasi antar independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara

Variabel bebas. Metode pengujian yang digunakan yaitu

dengan melihat inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada

model regresi. Jika nilai VIF kurang dari 0,1 maka model

Page 74: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

59

regresi bebas dari multikoloneritas (Priyatno, 2011: 288) dalam

Eka (2017: 52).

b. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap. Maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut hteteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas

(Ghozali, 2013: 139. dalam Eka, 2017: 52)

c. Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi, data variabel dependen dan independen yang

digunakan memiliki distribusi normal atau tidak. Sebuah data

penelitian yang baik adalah yang datanya berdistribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak

valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk

mendeteksi apakah berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik.

Page 75: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

60

Dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S) dengan kriteria:

1) Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) > 0,05 data berdistribusi

normal.

2) Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05 data berdistribusi

tidak normal

I. Alat Analisis

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang

berbentuk angka. Diproses dan diolah SPSS (Statistical Packagefor

Sosial Science) 16 sesuai dengan keinginan pengguna (user) secara

cepat dan tepat. Hasilnya akan dijabarkan secara deskriptif.

Page 76: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

61

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Identitas Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Semarang

Nama lembaga : BNI Syariah KC Semarang

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 152 Semarang

Kode pos : 50136

Telephon/Fax :(024) 83132447, Fax: (024) 8313217

2. Sejarah Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah

Awal berdirinya BNI Syariah merupakan hikmah dari adanya

tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem

perbankan syariah.Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,

transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat

terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada

Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000

didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di

Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya

UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor

Cabang Pembantu.

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di

Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih

Page 77: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

62

kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Di dalam

pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan

kepatuhan terhadap aspek syariah.Dengan Dewan Pengawas Syariah

(DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI

Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi

aturan syariah.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS

BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan

akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada

tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank

Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak

terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu

dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah.

Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan

perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan

produk perbankan syariah juga semakin meningkat. Juni 2014 jumlah

Page 78: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

63

cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang

Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment

Point.

3. Visi, Misi Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah KC Semarang

Visi BNI Syariah adalah “ Menjadi bank syariah pilihan masyarakat

yang unggul dalam layanan dan kinerja”. Sedangkan misi BNI Syariah,

yaitu :

1. Memberikan kontribusi positif kepda masyarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

Page 79: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

64

4. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

5. Gambaran Umum Responden

Dalam mengidentifikasi responden dilakukan pengelompokan

berdasarkan karakteristik jenis kelamin, jabatan, dan lama kerja. Jumlah

kuesioner yang disebar 70. Namun karena karyawan non organik adalah

23, maka kuesioner yang digunakan 47 yakni semua terdiri dari

karyawan tetap.

B. Analisis Data

1. Uji Reliabilitas dan Validitas

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali dalam Eka,

2017:66). Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

Page 80: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

65

pengukuran one shot ( pengukuran sekali saja). Kriteria pengambilan

keputusan uji Reliabilitas menurut Nunnally dalam Eka (2017: 67)

yaitu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha >0.70.

Tabel 4.1 Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach alpha Keterangan

Etika kerja Islam 835 Reliabel

Kecerdasan

emosional

930 Reliabel

Kecerdasan

spiritual

811 Reliabel

Kinerja karyawan 827 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-

masing variabel yakni etika kerja Islam (0,835), kecerdasan

emosional (0,930), kecerdasan spiritual (811), dan kinerja

karyawan (0,827) memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari

0,70. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen

dalam penelitian ini reliable, sehingga semua butir pertanyaan

dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Page 81: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

66

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Validitas adalah alat untuk mengukur apakah

pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat

mengukur apa yang hendak diukur (Ghozali,2013: 52). Item

kuesioner dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation

berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level 5% (0,05)

dan apabila berbintang dua berarti korelasi signifikan pada level 1%

(0,01) (Bawono, 2006: 76).

Tabel 4.2 Uji Validitas

Variabel Pertanyaan Pearson

Correlation

Kesimpulan

Etika kerja

Islam

X1.1 .868**

Valid

X1.2 .838**

Valid

X1.3 .832**

Valid

X1.4 .809**

Valid

X1.5 .776**

Valid

Page 82: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

67

X1.6 .811**

Valid

X1.7 .725**

Valid

X1.8 .787**

Valid

X1.9 .764**

Valid

Kecerdasan

Emosional

X2.1 .701**

Valid

X2.2 .795**

Valid

X2.3 .715**

Valid

X2.4 .741**

Valid

X2.5 .818**

Valid

Kecerdasan

Spiritual

X3.1

.847**

Valid

X3.2 .761**

Valid

X3.3 .829**

Valid

X3.4 .810**

Valid

Kinerja

Karyawan

Y1 .502**

Valid

Y2 .510**

Valid

Y3 .574**

Valid

Y4 .480**

Valid

Y5 .613**

Valid

Page 83: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

68

Y6 .575**

Valid

Berdasarkan uji validitas di atas menunjukan bahwa semua butir

pertanyaan dalam variabel etika kerja Islam, kecerdasan emosional,

kecerdasan spiritual dan kinerja karyawan. Hal ini menunjukan korelasi

signifikan pada level 1 % (0,01), berarti bahwa semua pertanyaan yang

digunakan dalam kuesoner dinyatakan valid sehingga tidaka da item

pertanyaan yang dihapus.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali,

2013:105). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas

yakni menggunakan nilai VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai

tolerance, apabila nilai tolerance value dari 0,10 dan VIF kurang dari

<10 maka tidak terjadi multikolonieritas dalam model regresi tersebut

(Ghozali, 2013: 105)

Page 84: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

69

Tabel 4.3 Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) -.303- 12.869 -.024- .981

Etika Kerja

Islam .210 .146 .141 1.441 .157 .972 1.029

Kecerdasan

Emosional .511 .305 .206 1.673 .102 .614 1.629

Kecerdasan

Spiritual 1.618 .324 .610 4.993 .000 .627 1.595

a. Dependent Variable: Kinerja

Karyawan

Sumber:data primer yang diolah, 2018

1) Nilai Tolerance

Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolonieritas

adalah jika tolerance > dari 0,1. Dari hasil uji tabel diatas

menunjukan bahwa nilai tolerance dari etika kerja Islam (0,972),

kecerdasan emosional (0,614), kecerdasan spiritual (0,627), dimana

nilai tolerance > dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian

ini tidak terdapat gejala multikolonieritas.

2) VIF

Pada tabel di atas kita bisa melihat hasil pengujian diketahui

nilai VIF variabel etika kerja Islam (1,029), VIF variabel kecerdasan

Page 85: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

70

Emosional (1,629), VIF variabel kecerdasan spiritual (1,595), karena

nilai VIF untuk semua variabel tersebut <10 maka dapat disimpulkan

tidak terjadi gangguan multikolonieritas atau dengan kata lain model

regresi ini terbebas dari gejala multikolonieritas.

b. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2013: 139). Dalam penenlitian ini

melihat pola gambar Scatterplots. Dikatakan terjadi heteroskedastisitas

apabila nilai sig < 0,05 (Ghozali, 2013: 143). Model persamaan:

LnU2i = α + βLnXi + vt

Tabel Gambar 4.2 Scatterplots

Page 86: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

71

Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.085 9.042 1.889 .066

Etika Kerja Islam -.149- .103 -.214- -1.448- .155

Kecerdasan

Emosiona; -.240- .215 -.208- -1.116- .270

Kecerdasan Spiritual .206 .228 .166 .903 .372

a. Dependent Variable: RES2

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa titik-titik data penyebar

diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. Kemudian titik-titik tidak

mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. Penyebaran titik-titik data

tidak berpola. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas, hingga model regresi yang baik dan ideal

dapat terpenuhi.

c. Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan

digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak (Ghizali,

2013: 160). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah

Kolmogrov-Smirnov. Apabila nilai sinifikansi lebih besar dari 0,05 (sig >

α) maka data tersebut berdistribusi normal (Ghozali, 2013: 163).

Page 87: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

72

Tabel 4.5 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 47

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 6.45181279

Most Extreme

Differences

Absolute .129

Positive .104

Negative -.129-

Kolmogorov-Smirnov Z .884

Asymp. Sig. (2-tailed) .415

a. Test distribution is Normal.

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Dari uji normalitas pada tabel di atas yang telah dilakukan pada

data diperoleh Kolmogrov-Smirnov yaitu sebesar 0.884 dan signifikan

pada 0,415. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi

normal.

3. Uji Statitstik

a. Uji Test (Uji Parsial)

Uji T ini dilakukan uji regresi. Uji ini digunakan untuk melihat

tingkat signifikan variabel independen mempengaruhi variabel

deppenden secara indovidu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini

dilakukan secara parsialatau individu, dengan uji t statistik untuk

masing-masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu

(Bawono, 2006: 89). Jika besarnya nilai signifikanya lebih kecil dari

Page 88: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

73

0,05 atau 5 % maka secara individu variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.9 Uji T (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.328 9.048 .810 .422

ETIKA KERJA ISLAM .373 .143 .317 2.600 .013

KECERDASAN EMOSIONAL

.152 .331 .061 .457 .650

KECERDASAN

SPIRITUAL 1.446 .311 .545 4.646 .000

a. Dependent Variable: KINERJA

KARYAWAN

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas hasil pengolahan uji Test didapatkan nilai

t hitung secara berurutan untuk variabel etika kerja Islam 2,600,

kecerdasan emosional 0,457, kecerdasan spiritualnya 4,646. Dengan

tingkat signifikansi secara berurutan untuk variabel etika kerja Islam

0,013, variabel kecerdasan emosional 0,650, variabel kecerdasan

spiritualnya 0,000. Dimana untuk variabel kecerdasan emosional

mempunyai nilai signifikansi > 0,05.

Sehingga memberikan kesimpulan bahwa variabel kecerdasan

emosional secara parsial atau sendiri-sendiri tidak mempengaruhi secara

langsung dan tidak signifkan terhadap variabel kinerja karyawan. Sehingga

Page 89: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

74

hipotesis 2 ditolak. Sedangkan untuk variabel etika kerja Islam dan

kecerdasan spiritual memiliki nilai signifikansi <0,05 yakni 0,0013 dan

0,00 sehingga memberikan keputusan bahwa variabel etika kerja Islam

dan kecerdasan spiritual mempengaruhi variabel dependen yakni kinerja

karyawan atau dengan kata lain hipotesis 1 dan 3 diterima.

Kemudian pada tabel diatas menunjukan bahwa nilai konstanta

sebesar 7,328 sedangkan secara berurutan untuk nilai koefisien variabel

etika kerja Islam sebesar 0,373, variabel kecerdasan emosional 0,153,

variabel kecerdasan spiritual 1,466. Sehingga didapat persamaan regresi

sebagai berikut:

Kinerja = 7,328 + 0,373 etika kerja Islam + 0,152 kecerdasan emosional -

1,466 +0,05

Arti dari model persamaan diatas adalah:

1) α = 7,328

nilai konstanta α sebesar 7,328, menyatakan bahwa nilai

variabel indpenden etika kerja Islam (X1), kecerdasan emosional

(X2), kecerdasan spititual (X3) diasumsikan sebesar nol, maka nilia

dari kinerja karyawan BNI Syariah KC Semarang mengalami

kenaikan 7,328

2) β1 =0,373

Page 90: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

75

koefisien regresi etika kerja Islam (X1)1 sebesar 0,373.

Menyatakan bahwa setiap penambahan satu tingkat variabel etika

kerja Islam akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,373

dengan asumsi nilai koefisien variabel independen lainya tetap atau

sama dengan nol.

3) β2 =0,153

koefisien regresi kecerdasan emosional (X2) sebesar 0,153

menyatakan bahwa setiap penambahan atau tingkat kecerdasan

emosional akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,153 dengan

asumsi nilai koefisien variabel independen lainya tetap atau sama

dengan nol.

4) β3 =1,466

koefisien regresi kecerdasan spiritual sebesar 1,466,

menyatakan bahwa setiap penambahan atau tingkat kecerdasan

spiritual akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 1,466 dengan

asumsi nilai koefisien variabel independen lainya tetap atau sama

dengan nol.

b. Uji F test (Uji Simultan)

Uji F test digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel

independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

Page 91: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

76

Kriteria pengambilan keputusan: jika F hitung < F tabel, maka H0

diterima artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Jika F

hitung >F tabel, maka H0 ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan

antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Selain membandingkan F hitung dengan F tabel bisa melihat

besarnya nilai signifikan. Apabila nilai signifikansi <0,05 maka variabel

independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

Hasil uji F test dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 F test Uji F test (Uji Simultan)

B

e

r

Berdasarkan dari nilai hasil uji F, diketahui bahwa F hitung >F

tabel (25,061 > 2,82) maka dapat dikatakan signifikan atau dengan kata

lain H0 ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pada

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3032.758 3 1010.919 25.061 .000a

Residual 1734.519 43 40.338

Total 4767.277 46

a. Predictors: (Constant), ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN

SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 92: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

77

kolom besarnya sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya Ha diterima. Jadi

dapat disimpulkan bahwa variabel independen (etika kerja Islam,

kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual ) secara bersama-sama

mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

c. Uji Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukan sejauh mana kontribusi

variabel-variabel independen (etika kerja Islam, kecerdasan emosional,

kecerdasan spiritual) terhadap variabel dependen ( kinerja karyawan).

Nilai R2

dapat dilihat tabel berikut:

Tabel 4.11 Uji Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .798a .636 .611 6.351

a. Predictors: (Constant), KECERDASAN SPIRITUAL,

ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN EMOSIONAL

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

1) Koefisien korelasi R2

sebesar (0,798), iniartinya bahwa ada

hubungan yang kuat antara variabel independen (etika kerja

Page 93: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

78

Islam, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual) dengan

variabel dependen ( kinerja karyawan).

2) Koefisien determinasi (R2)

sebesar (0,636) ini artinya bahwa

kontribusi variabel independen (etika kerja Islam, kecerdasan

emosional, dan kecerdasan spiritual), mempengaruhi variabel

dependen ( kinerja karyawan) sebesar 63,6 % sedangkan sisanya

36,4 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

3) Koefisien adjusted R2

(Adj R2) sebesar (0,611), ini merupakan

korelasi dari R2 sehingga gambarnya cukup mendekati populasi.

4. Hasil Uji Hipotesis

Berikut ini merupakan ringkasan hasil penelitian:

a. Uji hipotesis 1 (Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan)

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa variabel etika

kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan dilakukan uji t dengan hasil pengolahan data Uji t . variabel

etika kerja Islam dengan nilai t Hitung etika kerja Islam (X1)1 sebesar

2,600 > t tabel 2,017. Pada tabel 4.9, variabel etika kerja Islam dengan

nilai signifikansi 0,013 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa etika kerja

Islam (X1) memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan .Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, yang

menyatakan bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 94: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

79

Hasil penelitian yang mendukung penelitian yakni Prasetyo (2017)

hasilnya menunjukan bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian lain yang dilakukan Desky (2014) menyatakan bahwa

etika kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hasil penelitian lain yang mendukung dari Shafissalam dan

Misbakhudin (2013) menyatakan bahwa etika kerja Islam berpengrau

psoitif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

b. Uji hipotesis 2 ( Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan)

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa variabel

kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan dilakukan uji t dengan hasil pengolahan data pada

tabel Uji T test. Variabel kecerdasan emosional dengan nilai t Hitung

kecerdasan emosional (X2) sebesar 0,457 < t tabel 2,017. Dan hasil

pengolahan data pada tabel 4.9. variabel kecerdasan emosinal dengan

nilai signifikansi 0,650 > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

kecerdasan emosional (X2) memiliki hubungan positif tetapi tidak

signifikan karena t hitung kurang dari t tabel 2,017 dan lebih dari 0,05.

Kecerdasan emosional tidak signifikan terhadap kinerja

karyawan dapat disebabkan kecerdasan emosional kurang kuat dalam

mempengaruhi kinerja karyawan di perbankan syariah. Selain itu,

dapat disebabkan karena karyawan mampu menyesuaikan diri dan

Page 95: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

80

memposisikan diri dimana masalah pribadi dan pekerjaan bisa

dikontrol dengan baik.

Dengan demikian secara empiris menerima H0 dan menolak

H2, yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan tetapi tidak signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Hasil penelitian yang mendukung penelitian di atas dilakukan

oleh Edwardin dalam Fitriastuti (2013: 110) memperkuat justifikasi

bahwa kompetensi komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya

organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dan

penelitian lain yang mendukung dari Waryanti (2011) menyatakan

bahwa terdapat pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap

kinerja karyawan.

c. Uji Hipotesis 3 ( Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan)

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa variabel

kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan dilakukan uji t dengan hasil pengolahan data pada

tabel Uji T test. Variabel kecerdasan emosional dengan nilai t Hitung

kecerdasan emosional (X3) sebesar 4,646 > 2,017. Dan hasil dari

pengolahan data pada tabel 4.9. variabel kecerdasan spiritual 0,000 <

0,05, maka dapat dikatakan bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Page 96: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

81

Dengan demikian secara empiris menolak H0 dan menerima H3,

yang menyatakan bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Choiriyah (2013)

menyatakan bahwa Kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan

positif terhadap kinerja. Penelitian lain yang mendukung dari

Yusmaniani dkk (2015) menyatakan bahwa kecerdasan spiritual

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Tabel Hasil Penelitian

No Variabel Hasil

1 Etika Kerja Islam Berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di perbankan

syariah yang artinya bahwa H1 diterima

2 Kecerdasan

Emosional

Berpengaruh positif namun tidak

signifikan terhadap kinerja karyawan di

perbankan syariah. Yang artinya bahwa

HI ditolak

3 Kecerdasan

Spiritual

Berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di perbankan

syariah.yang artinya bahwa H1 diterima

Page 97: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian serta pembahasan penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel etika kerja Islam

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat

signifikansi 5%. Dengan demikian hipotesis 1 (H1) yang menyatakan

bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan, diterima.

2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional

terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

dengan tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian H2 yang menyatakan

kecerdasan emosional berpengaruh positif namun tidak signifikan

terhadap kinerja karyawan, ditolak.

3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan spiritual

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan

tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian H3 yang menyatakan bahwa

kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan, diterima.

Page 98: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

83

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan dan keterlibatan penelitian, maka

peneliti memeberikan saran:

1. Penelitian selanjutnya semoga dapat menambah variabel lain yang

masih berhubungan dengan kinerja karyawan.

2. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah jumlah objek atau

sampel yang digunakan, sebab semakin besar sampel akan semakin

besar pula untuk memperoleh informasi mengenai variabel yang

lebih baik.

3. Sebaiknya penelitian selanjutnya menambah atau mengunakan

variabel moderasi yang lebih kuat pengaruhnya selain komitmen

karyawan untuk memperkuat atau memperoleh hubungan antara

independen terhadap variabel dependen.

Page 99: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

84

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, A. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan

Spiritual (ESQ). Jakarta: Arga Wijaya Persada.

Aini, Nur. 2016. Analisis Pengaruh Komitmen, Sistem Bagi Hasil dan

Good Corporate Governance Terhadap Kepercayaan Nasabah. Skipsi. Salatiga:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Anggraini, Paisal. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan

Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Pada LBPP-LIA Palembang.

Jurnal Ilmiah Oral Bisnis-Issn: 2085-1375

Anggraeni, Annisa Fitri. 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap

Kinerja Manajerial dengan Komitmen Karyawan sebagai Variabel Moderating.

Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Dan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

_________________. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Dan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asmadi dkk. 2015. Kontribusi Kecerdasn Emosional Dan Kecerdasan

Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimoderasi Kepemimpinan

Transformasional. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII.

Astuti, R.F. 2005. Pengaruh Kepercayaan pada Atasan, Kepuasan Kerja,

dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Tesis. Semarang:

Magister Manajemen Universitas Diponegoro

Bawono, A. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga

Boyatzis, R,E, Ron, S, 2001, Unleashing The Power Of Self Directed

Learning, Case Western Reserve University, Cleveland.Ohio: USA

Page 100: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

85

Ellitan, L, 2003. Peran Sumber Daya Dala Menignkatkan Pengaruh

Tekhnologi Dalam Produktivitas. Surabaya: Universitas Kristen PETRA.

Firmandani, Nuraini. 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja

Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderasi ( Studi Pada Bank

Syariah Mandir Kantor Cabang Yogyakarta).EKBISI, Vol. IX, No. 1, Desember

2014, hal 25-34

Firmandani, Nuraini. 2014. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja

karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel moderasi. Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Islam vol IX.

Firtiastuti, Triana, 2013. Pengaruh kecerdasan emosional, komitmen

organitational dan Organitational citizenship behavior terhadap kinerja

karyawan. JDM Vol, No 2, 2013, pp: 103-114

Futri, Putu Septiani. 2014. Pengaruh Indepensi, Profesionalisme, Tingkat

Pendidikan, Etika Profesi, Pengalaman, Dan Kepuasan Kerja Auditor Pada

Kualitas Auditor Pada Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik di Bali.E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 7.2 [ 2014]: 444-461.

Goleman, D, 2000. Kecerdasan Emosi : Megapa Emotional Intelligence

Lebih Tinggi Daripada IQ, Alih Bahasa : T, Hermay, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta

Grossmann, M., 1999. The Human Capital Model Of The Demand For

Helath. Cambridge: National Bureau Of Economic Research.

Hardiat. 2016. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual

Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi. Yogyakarta:

Unnversitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S. P. 2006. Manajamen Dasar, Pengertian, dan

Masalah, Jakarta: Bumi Aksara.

Mathis, R,L, dan Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, jilid

1 dan 2, Alih bahasa : Bayu Brawira, Salemba Empat, Jakarta

Page 101: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

86

Nugroho, Rahmat. 2006. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja karyawan tesis.. Semarang.

Pande, P. M. 2013. Pengaruh Kecerdasaan Intelektual, Kecerdasan

Emosional dan Kecerdasaan Spiritual pada Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi

Universitas Udayana.

Poerwadarminto, WJS. 1997. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka

R. A. Fabiola Meirnayati. 2005. Analisis Pengaruh Kecerdasan

Intelektual, Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja

Karyawan. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang

Rahmasari, L. 2012. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi

dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan. Majalah Ilmiah

Informatika Vol. 3, No. 1, diakses tanggal 20 September 2016.

Sani Supriyanto, Ahmad. 2011. Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan

Kecerdasan Spiritual Terhadap Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan

Kerja Dan Kinerja Manajer (Studi Di Bank Syariah Kota Malang). Jurnal

Aplikasi Manajemen volume 10.

Sugiyono. 2015. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,

kualitatif dan R&D). Jakarta: CV. Alfabeta

Suharsono. 2002. Melejitkan IQ, IE, dan IS. Depok : Inisiasi Press

Supriyanto, Ahmad Sani. Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan

Kecerdasan Spiritual Terhadap Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan

Kerja dan Kinerja Manajer ( Studi di Bank Syariah Kota Malang)

Turere, Verra Nitta, 2013. Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap

Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian

Kalasey.jurnal EMBA Vol. 1 No. 3 Juni 2013, Hal. 10-19

Wijayanti, Ratna. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Islami, Motivasi Dan

Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai

Variabel Moderating. Jurnal PPKM (2016) 185-192.

Page 102: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

87

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Salemba Empat.

Wullur, G. F. S. H. 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan

Spiritual dan Etika Profesi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik

Zohar, D, Marshal, I, 2000, SQ (Spiritual Intelligence) : The Ultimate

Intelligence, Blomsburry Publishing, London.

Zohar, Danah dan Marshall, Ian. 2000. Spiritual Intelligence The Ultimate

Intelligence. Bloomsberry, Great Britain.

Zulfardiansyah, NS, Dkk 2014. Pengaruh Profesionalisme, Gaya

Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja

Pengelola Keuangan Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD). JOM

FEKON Vol. 1 No. 2 Oktober 2014.

Page 103: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

LAMPIRAN

Page 104: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Eri Kurniawati

Tempat dan tanggal lahir :Magelang, 23 Feburari 1996

Alamat : Ngalian Baleagung Grabag Magelang Jawa

Tengah

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Riwayat Hidup : RA Perwanida Lulus Tahun 2002

SDN Sumurarum Lulus Tahun 2008

Mtsn Grabag Lulus Tahun 2011

MA Darul Falah Lulus Tahun 2014

Demikian daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga , 7 September 2018

Penulis

Eri Kurniawati

NIM 213-14-029

Page 105: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Bapak/ibu/saudara/saudari

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan hormat, berkenaan dengan penyelesaian skripsi yang berjudul

“Pengaruh Etika Kerja Islam, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual

Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan di Perbankan Syariah ( Studi Kasus BNI

Syariah KC. Semarang)”. Saya:

Nama : Eri Kurniawati

Nim : 213-14-029

Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Memohon kesediaan bantuan dari bapak/ibu/saudara/saudari meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

Seluruh informasi data yang bapak/ibu/saudara/saudari berikan sangatlah

berarti dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi saya dan akan saya

jamin kerahasiaanya hanya untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan kerja

sama bapak/ibu/saudara/saudari saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Salatiga, Juni 2018

Eri Kurniawati

213 14 029

Page 106: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

DAFTAR PERNYATAAN PENELITIAN

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN EMOSIONAL DAN

KECERDASAN SPIRITUAL KARYAWAN TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI PERBANKAN SYARIAH

A. Identitas Responden

Petunjuk pengisian : mohon memberi tanda (√) pada kotak identitas

responden di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

1. Nama : (boleh tidak diisi)

2. Jenis kelamin : Laki-Laki Perempuan

3. Jabatan :

4. Lama kerja : <1 tahun 1-5 tahun >5 tahun

5. Lulusan terakhir : SMA/SMK S1 S3

D3 S2

B. Petunjuk pengisian kuesioner

1. Petunjuk pengisian : mohon mengisi daftar pernyataan di bawah ini

dengan memberikan tanda (√) pada jawaban yang paling sesuai

dengan persepsi Bapak/Ibu/Saudara/i.

2. Jika Bapak/Ibu/Saudara/i sependapat dengan pernyataan pada

kuesioner maka tandailah angka yang menunjukan nilai semakin

tinggi.

3. Jika Bapak/Ibu/Saudara/i tidak sependapat dengan pernyataan pada

kuesioner, maka tandailah angka yang menunjukan nilai semakin

rendah.

TIDAK PERNAH

(TP)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SELALU/SERING (S)

Page 107: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

1) ETIKA KERJA ISLAM

No Pernyataan Tidak pernah Selalu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya berusaha tidak pernah meninggalkan sholat

meski pekerjaan belum selesai

2 Saya memanfaatkan AC (pendingin ruangan)

seperlunya

3 Saya selalu memberikan informasi secara akurat

4 Saya sering menyisihkan sebagian gaji saya untuk

diberikan kepada yang membutuhkan

5 Saya mampu bersikap jujur dan berusaha menjaga

amanah berupa uang dari nasabah

6 Saya berusaha untuk menerapkan pengharaman

bunga dan transaksi-transaksi terlarang lainya

7 Saya tidak semena-mena dengan bawahan dalam

memberikan tugas bawahan

8 Saya mengetahui bahwa bekerja di Bank Syariah

dapat menghindarkan dari perbuatan riba

9 Saya bekerja sesuai dengan target perbankan/

perusahaan

Page 108: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

2) KECERDASAN EMOSIONAL

No Pernyataan Tidak pernah Selalu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya selalu sadar akan kemampuan mencermati tiap

perilaku yang saya lakukan.

2 Saya mampu mengontrol emosi, dan menenangkan

diri tatkala suasana sedang tidak kondusif

3 Saya selalu semangat bekerja walaupun banyak tugas

menumpuk

4 Saya selalu menjenguk teman kerja yang kesusahan

5 Saya terbiasa meredakan konflik yang terjadi di

kantor

3) KECERDASAN SPIRITUAL

No Pernyataan Tidak pernah Selalu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya mampu memahami bahwa setiap apa yang saya

lakukan akan dipertanggung jawabkan

2 Saya bekerja dengan tujuan beribadah kepada Allah

SWT.

3 Saya selalu tepat waktu dalam melaksanakan sholat

dan ibadah yang lain.

4 Saya mampu mengatasi masalah saya sendiri dengan

mendekatkan diri kepada Allah SWT

Page 109: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

4. Kinerja Karyawan (Y)

No Pernyataan Tidak Pernah Sering

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya mengutamakan hasil pekerjaan yang

bermutu dan sesuai peraturan.

2 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

3 Saya berangkat dan pulang kerja sesuai waktu

yang ditetapkan.

4 Fasilitas yang diberikan perusahaan sudah

sesuai pekerjaan saya.

5 Saya bisa mengerjakan tugas tanpa intervensi

dari Atasan.

6

Saya berkomitmen agar tidak terlambat masuk

kerja.

Page 110: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

X1.1X1.2X1.3X1.4X1.5X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6

1 PUTRI S1 P ASSISTEN >5 8 7 8 6 8 7 7 8 8 67 7 7 8 8 7 37 8 7 8 7 30 7 7 6 6 7 7 85

2 S1 p OSH >5 8 8 7 8 7 8 7 8 8 69 7 8 8 8 8 39 7 8 8 8 31 6 8 8 6 7 7 89

3 S1 P <5 7 9 8 9 8 7 7 7 8 70 7 6 7 8 7 35 7 7 9 8 31 9 8 8 8 8 8 97

4 S1 L SBM >5 8 9 6 6 7 8 9 8 7 68 8 7 8 8 9 40 8 8 7 8 31 9 7 8 8 8 7 93

5 FATHIN G S1 L MARKETING <5 8 9 9 8 7 8 8 9 8 74 7 6 8 8 7 36 8 8 7 8 31 7 9 9 8 9 7 95

6 SIGIT SUKRI L SATPAM 8 7 7 8 4 6 8 7 6 61 8 7 6 7 7 35 7 8 8 7 30 6 7 7 6 5 7 83

7 SMA L <5 5 7 7 6 7 7 6 6 7 58 8 8 7 6 8 37 8 7 9 8 32 7 8 9 7 8 8 96

8 SIDIQ W L <5 8 9 8 8 9 9 8 9 9 77 6 8 7 8 8 37 8 9 8 9 34 9 8 8 8 7 8 99

9 LAILA KUSUMA S1 P FUNDING <5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 48 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 60

10 M FARID L CS <1 9 9 7 8 9 6 8 6 9 71 8 8 8 7 8 39 8 7 7 9 31 6 7 6 7 8 7 88

11 S1 P TELLER <1 7 8 9 7 9 8 9 9 6 72 6 6 8 6 6 32 7 7 8 6 28 6 6 6 9 6 6 81

12 S1 L PA <1 8 8 6 7 8 7 9 8 7 68 7 9 7 9 10 42 7 8 8 9 32 9 9 8 9 7 7 98

13 S1 L ASSISTANT <5 8 8 7 9 8 7 7 8 9 71 9 8 7 8 9 41 9 7 9 8 33 6 9 6 6 5 9 91

14 S1 P TELLER <1 9 8 9 9 7 9 8 7 7 73 7 9 8 7 9 40 9 8 8 9 34 6 5 6 8 7 6 89

15 S1 P OJT TELLER <1 8 7 7 8 7 8 8 8 8 69 8 7 8 7 7 37 9 7 8 8 32 8 8 9 7 8 9 97

16 S1 P TELLER <5 6 8 7 5 6 7 7 5 6 57 7 9 6 8 5 35 7 6 8 8 29 9 7 9 7 8 9 94

17 LINDASARI S2 P CSH >5 9 9 8 8 7 7 7 8 7 70 8 7 7 6 9 37 9 7 8 8 32 7 7 9 8 6 8 93

18 ARIP S2 L SSH >5 8 8 8 7 9 8 7 8 7 70 8 7 8 7 7 37 6 7 7 8 28 4 9 9 9 8 7 89

19 S1 P <1 6 6 6 6 6 6 8 6 6 56 7 6 7 7 7 34 5 7 8 6 26 8 7 7 6 7 9 84

20 S1 P <1 9 9 8 8 8 8 7 8 8 73 7 9 8 8 9 41 8 8 8 8 32 7 6 7 6 8 8 90

21 D3 P <1 8 9 9 8 9 7 8 8 8 74 6 8 7 8 8 37 5 6 6 7 24 8 7 8 9 8 7 84

22 D3 P OJT TELLER <1 9 9 8 8 7 9 9 7 8 74 9 8 7 7 7 38 7 8 9 8 32 9 8 8 8 9 8 99

23 D3 P CS <5 7 8 7 8 7 7 8 7 7 66 7 8 7 8 7 37 8 9 8 9 34 7 6 8 7 7 7 93

24 S1 P CS 6 5 6 7 7 6 7 7 7 58 8 7 8 6 8 37 6 9 7 9 31 9 6 8 9 8 8 95

25 S1 P CS 8 8 9 9 9 8 8 8 9 76 8 6 7 9 7 37 9 7 8 7 31 8 7 7 8 8 8 92

26 S1 P TELLER 7 8 9 9 8 7 8 8 9 73 9 8 7 8 9 41 8 8 9 8 33 6 7 7 8 9 8 95

27 S1 L >5 8 8 7 6 8 8 7 7 7 66 8 7 6 6 7 34 7 7 6 8 28 8 7 8 8 8 9 90

28 S1 L <5 6 6 5 6 7 6 6 7 7 56 7 8 5 8 7 35 8 8 8 8 32 9 8 8 9 8 8 50

29 S1 P <5 7 7 6 7 8 8 7 7 7 64 7 8 9 8 7 39 9 8 9 10 36 9 8 8 9 9 8 106

30 S1 P CS <1 6 6 7 8 7 7 9 8 6 64 7 8 9 7 9 40 8 8 8 8 32 8 8 6 6 7 8 91

31 S1 P 8 9 8 7 6 8 7 8 9 70 8 8 6 7 7 36 7 8 7 6 28 9 7 9 8 9 7 90

32 S1 P >5 8 9 8 9 8 9 7 7 7 72 7 7 9 7 7 37 7 7 7 7 28 7 6 8 9 9 8 89

33 SMA L >5 8 9 7 8 6 8 7 8 8 69 7 6 5 6 7 31 8 9 7 7 31 9 9 8 8 9 9 97

34 SAMUEL SMA L <5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 54 6 6 6 6 6 30 6 6 6 6 24 6 6 6 6 6 6 72

35 SMA L >5 7 7 7 6 6 7 7 6 6 59 7 7 8 7 7 36 9 8 8 7 32 8 7 8 6 7 8 91

36 BAGUS S SMA L SATPAM <5 9 8 9 8 9 8 8 9 9 77 8 8 8 7 8 39 4 5 6 7 22 7 7 7 8 7 8 79

37 S1 L ASISTEN <5 8 8 8 8 8 8 8 8 8 72 8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 32 8 8 8 8 8 8 96

38 ALI SAFII SMA L <5 8 8 8 8 8 8 8 8 8 72 8 7 6 7 7 35 8 6 9 9 32 7 7 8 8 8 6 94

39 ZAKI SMA L <1 6 6 6 6 7 6 6 7 9 59 7 8 7 7 8 37 7 7 6 7 27 9 7 6 7 6 8 83

40 CAHYO SMA L ASISTEN <1 6 6 6 6 5 6 6 7 5 53 7 7 8 7 7 36 7 9 6 7 29 7 7 7 6 6 6 81

41 D3 P TELLER <1 9 9 7 8 9 7 9 9 8 75 6 6 7 8 8 35 9 9 8 8 34 8 7 8 9 9 8 99

42 S1 L SALLES 8 8 9 9 8 8 8 7 7 72 5 6 7 7 8 33 7 7 8 8 30 7 8 6 8 6 8 89

43 S1 L FUNDING 10 8 9 8 9 9 9 8 9 79 8 8 9 9 9 43 7 8 6 7 28 7 7 8 6 7 7 83

44 S1 L CS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 48

45 S1 P TELLER 7 8 7 7 6 7 8 6 7 63 9 8 8 8 8 41 7 5 6 7 25 6 6 9 6 7 7 79

46 S1 P TELLER 10 9 8 8 8 8 9 8 9 77 8 8 7 8 7 38 8 8 7 6 29 7 10 7 7 9 8 90

47 S1 L TELLER 7 7 9 7 7 9 7 8 9 70 8 7 8 7 9 39 9 7 8 7 31 8 7 8 7 9 10 95

Y1

DAFTAR RESPONDEN PENELITIAN SKRIPSI DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG

NO NAMA/LULUSAN L/P JABATAN LAMA KERJAETIKA KERJA ISLAM

X1KECERDASAN EMOSIONAL

X2KECERDASAN SPIRITUAL

X3KINERJA KARYAWAN

Page 111: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

a. Uji Reliabilitas

1) Uji Reliabilitas Etika Kerja Islam

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 47 100.0

Excludeda 0 .0

Total 47 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.835 6

2) Uji Reliabilitas Kecerdasan Emosional

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 47 100.0

Excludeda 0 .0

Total 47 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.930 9

Page 112: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

3) Uji Reliabilitas Kecerdasan Spiritual

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 47 100.0

Excludeda 0 .0

Total 47 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.811 5

4) Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 47 100.0

Excludeda 0 .0

Total 47 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.827 4

Page 113: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

b. Uji Validitas

1) Uji Validitas Etika Kerja Islam

Correlations

ETIKA KERJA ISLAM X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1

ETIKA KERJA ISLAM

Pearson Correlation

1 .785

*

*

.638*

*

.669*

*

.577*

*

.676*

*

.650*

*

.620*

*

.624*

*

.868**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.2 Pearson Correlation

.785** 1

.654*

*

.632*

*

.559*

*

.681*

*

.570*

*

.538*

*

.575*

*

.836**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.3 Pearson Correlation

.638**

.654*

*

1 .692

*

*

.592*

*

.730*

*

.523*

*

.595*

*

.569*

*

.832**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.4 Pearson Correlation

.669**

.632*

*

.692*

*

1 .537

*

*

.571*

*

.557*

*

.578*

*

.585*

*

.809**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.5 Pearson Correlation

.577**

.559*

*

.592*

*

.537*

*

1 .546

*

*

.507*

*

.617*

*

.631*

*

.776**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.6 Pearson Correlation

.676**

.681*

*

.730*

*

.571*

*

.546*

*

1 .539

*

*

.600*

*

.531*

*

.811**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.7 Pearson Correlation

.650**

.570*

*

.523*

*

.557*

*

.507*

*

.539*

*

1 .576

*

*

.367*

.725**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .011 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1.8 Pearson Correlation

.620**

.538*

*

.595*

*

.578*

*

.617*

*

.600*

*

.576*

*

1 .600

*

*

.787**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

Page 114: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

X1.9 Pearson Correlation

.624**

.575*

*

.569*

*

.585*

*

.631*

*

.531*

*

.367*

.600*

*

1 .764

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .011 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

X1 Pearson Correlation

.868**

.836*

*

.832*

*

.809*

*

.776*

*

.811*

*

.725*

*

.787*

*

.764*

*

1

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47

**. Correlation is significant at the

0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05

level (2-tailed).

2) Uji Validitas Kecerdasan Emosional

Correlations

KECERDASAN

EMOSIONAL X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2

KECERDASAN EMOSIONAL

Pearson Correlation

1 .504** .334

* .360

* .461

** .701

**

Sig. (2-tailed) .000 .022 .013 .001 .000

N 47 47 47 47 47 47

X2.2 Pearson Correlation

.504** 1 .382

** .553

** .572

** .795

**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47

X2.3 Pearson Correlation

.334* .382

** 1 .431

** .525

** .715

**

Sig. (2-tailed) .022 .008 .003 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47

X2.4 Pearson Correlation

.360* .553

** .431

** 1 .491

** .741

**

Sig. (2-tailed) .013 .000 .003 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47

X2.5 Pearson Correlation

.461** .572

** .525

** .491

** 1 .818

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47

X2 Pearson Correlation

.701** .795

** .715

** .741

** .818

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47

Page 115: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3) Uji Validitas Kecerdasan Spiritual

Correlations

KECERDA

SAN SPIRITUAL X3.2 X3.3 X3.4 X3

KECERDASAN SPIRITUAL

Pearson Correlation

1 .540** .642

** .532

** .847

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47

X3.2 Pearson Correlation

.540** 1 .441

** .502

** .761

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000

N 47 47 47 47 47

X3.3 Pearson Correlation

.642** .441

** 1 .617

** .829

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000

N 47 47 47 47 47

X3.4 Pearson Correlation

.532** .502

** .617

** 1 .810

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47

X3 Pearson Correlation

.847** .761

** .829

** .810

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4) Uji Validitas Kinerja Karyawan

Correlations

KINERJA KARYAW

AN Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y

KINERJA KARYAWAN

Pearson Correlation

1 .341* .441

** .442

** .497

** .578

** .502

**

Sig. (2-tailed) .019 .002 .002 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47

Y2 Pearson Correlation

.341* 1 .419

** .323

* .397

** .513

** .510

**

Sig. (2-tailed) .019 .003 .027 .006 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47

Y3 Pearson .441** .419

** 1 .477

** .623

** .450

** .574

**

Page 116: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

Correlation

Sig. (2-tailed) .002 .003 .001 .000 .001 .000

N 47 47 47 47 47 47 47

Y4 Pearson Correlation

.442** .323

* .477

** 1 .593

** .281 .480

**

Sig. (2-tailed) .002 .027 .001 .000 .056 .001

N 47 47 47 47 47 47 47

Y5 Pearson Correlation

.497** .397

** .623

** .593

** 1 .497

** .613

**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .000 .000 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47

Y6 Pearson Correlation

.578** .513

** .450

** .281 .497

** 1 .575

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .056 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47

Y Pearson Correlation

.502** .510

** .574

** .480

** .613

** .575

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 47 47 47 47 47 47 47

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

c. Uji Statistik

1) Uji T

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 ETIKA KERJA

ISLAM,

KECERDASAN

SPIRITUAL,

KECERDASAN

EMOSIONALa

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Model Summary

Page 117: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .798a .636 .611 6.351

a. Predictors: (Constant), ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN

SPIRITUAL, KECERDASAN EMOSIONAL

2) Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3032.758 3 1010.919 25.061 .000a

Residual 1734.519 43 40.338

Total 4767.277 46

a. Predictors: (Constant), ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN

EMOSIONAL

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

3) Uji R

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.328 9.048 .810 .422

KECERDASAN SPIRITUAL 1.446 .311 .545 4.646 .000

KECERDASAN

EMOSIONAL .152 .331 .061 .457 .650

ETIKA KERJA ISLAM .373 .143 .317 2.600 .013

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

d. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Multikolonieritas

2)

Page 118: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) -.303- 12.869 -.024- .981

Etika Kerja Islam .210 .146 .141 1.441 .157 .972 1.029

Kecerdasan

Emosional .511 .305 .206 1.673 .102 .614 1.629

Kecerdasan

Spiritual 1.618 .324 .610 4.993 .000 .627 1.595

a. Dependent Variable: Kinerja

Karyawan

3) Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Page 119: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.085 9.042 1.889 .066

Etika Kerja Islam -.149- .103 -.214- -1.448- .155

Kecerdasan

Emosiona; -.240- .215 -.208- -1.116- .270

Kecerdasan Spiritual .206 .228 .166 .903 .372

a. Dependent Variable: RES2

4) Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 47

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 6.45181279

Most Extreme

Differences

Absolute .129

Positive .104

Negative -.129-

Kolmogorov-Smirnov Z .884

Asymp. Sig. (2-tailed) .415

a. Test distribution is Normal.

Sumber: data primer yang diolah, 2018

Page 120: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

5) Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kinerja

Karyawan *

Etika Kerja

Islam

Between

Groups

(Combined) 2857.393 21 136.066 1.781 .084

Linearity 158.819 1 158.819 2.079 .162

Deviation from

Linearity 2698.574 20 134.929 1.766 .089

Within Groups 1909.883 25 76.395

Total 4767.277 46

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Kinerja

Karyawan *

Kecerdasan

Emosional

Between

Groups

(Combined) 2778.393 15 185.226 2.887 .006

Linearity 1696.938 1 1696.938

26.45

0 .000

Deviation from

Linearity 1081.455 14 77.247 1.204 .321

Within Groups 1988.883 31 64.158

Total 4767.277 46

Page 121: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4756/1/SKRIPSI.pdfdiri sendiri dan orang lain. Menurut Fabiola (2005: 2) kinerja karyawan tidak hanya

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kinerja

Karyawan *

Kecerdasan

Spiritual

Between

Groups

(Combined) 3085.312 14 220.379 4.193 .000

Linearity 2592.321 1 2592.321

49.32

0 .000

Deviation from

Linearity 492.991 13 37.922 .721 .729

Within Groups 1681.965 32 52.561

Total 4767.277 46