skripsi -...

94
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH JATIREJO KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : UMI SHOLIKAH NIM : 114-12-016 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017 i

Upload: others

Post on 01-Jan-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MATERI BERPERILAKU TERPUJI

DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV

MADRASAH IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH

JATIREJO KEC. SURUH KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

UMI SHOLIKAH

NIM : 114-12-016

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

i

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

016

iii

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

DIPUBLIKASIKAN

ٱ م بس ح ٱ � حیم ٱ ن م لر لر

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Umi Sholikah

NIM : 114 12 016

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan atau karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Dengan ini pihak saya mengijinkan naskah skripsi ini untuk

dipublikasikan.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

iv

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

MOTTO dan PERSEMBAHAN

Motto

كل مولود يولد على الفطرة فأبـواه يـهودانه سانه رانه أو ميج أو يـنص

“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka hanya kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya seorang yahudi atau seorang nasrani

atau seorang majusi”. (HR.Bukhari) (Lidwa shohih bukhari, 1296)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Bapak (Sarjuni Sartowiyono) dan Ibu (Juriyah) tercinta, yang senantiasa

mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk

anak-anaknya. Semoga Bapak Ibu Sehat dan selalu dalam lindungan-Nya

2. Suami (Muhammad Fatkhur Rohman) tercinta, yang selalu membantu tanpa

kenal lelah dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini

3. Anak Tercinta (Muhammad Zidan Luqman Hakim dan Khumayra Najma

Azkiya) tercinta, semoga selalu semangat dan tidak putus asa dalam menuntut

ilmu dan berguna bagi nusa bangsa.

4. Adek (Muklis Mustofa) yang selalu memberikan motivasi serta kasih

sayangnya baik suka maupun duka. Semoga menjadi anak yang selalu bisa

membangakan orang tuanya dan kelak bisa menjadi imam yang baik.

5. Teman-teman Ekstensi angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

v

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

KATA PENGANTAR

ٱ م بس ح ٱ � حیم ٱ ن م لر لر

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah

memberikan rahmat, taufik, nikmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikanskripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa terlimpah curahkan

kepada beliau Baginda Nabi Agung Muhammad SAW beserta para keluarga,

sahabat dan para pengikutnya yang selalu istiqomah dijalan-Nya. Yang telah

menunjukkan kepada kita agama yang hak dan menuntun kita dari zakam

kebodohan hingga ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa ada

bantuan, dorongan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak yang terkait.

Namun kebahagiaan yang tiada taranya tidak dapat disembunyikan setelah

penulisan skripsi ini selesai. Oleh karena itu tak lupa peneliti ucapkan banyak

terimakasih setulus-tulusnya atas terselesaikanya skripsi ini kepada:

1. Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga;

2. Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga;

3. Siti Rukhayati, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam beserta

stafnya yang telah membantu penulis selama menjalani kuliah dan ketika

penyusunan skripsi ini;

4. Drs. Bahroni, M.Pd. selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan

memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan perhatian dalam

penulisan skripsi ini;

vi

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

5. Bapak ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan dan

pengalaman dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, serta bagian

akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada

peneliti; dan

6. Semua pihak yang telah membantu demi lancarnya skripsi ini baik secara

langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Hanya rasa syukur yang dapat peneliti haturkan kepada Allah Saw yang

telah memberikan anugrah-Nya dalam penyusunan skripsi ini, dengan demikian

akhirnya peneliti mengucapkan banyak terimaksih dan tentunya dalam penulisan

atau penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Maka peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga skripsi ini

dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti umumnya bagi pembaca yang

dermawan, serta bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.

Salatiga, Juni 2017

Umi Sholikah NIM: 114 12 016

vii

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

ABSTRAK

Sholikah, Umi 2017, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Berperilaku Terpuji Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo Kec. Suruh Kab. Semarang. Skripsi . Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs._Bahroni, M.Pd.

Kata kunci: Prestasi Belajar dan Metode Jigsaw

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Dari hasil observasi secara langsung di kelas IV melalui pra siklus penelitian tindakan dapat diketahui bahwa metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran akidah akhlaq yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah; artinya siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini juga tampak dengan adanya hasil belajar yang belum maksimal artinya belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek

siswa kelas IV Madrasah Ibtidayah Asysyafi’iyah Jatirejo Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi dan tes tertulis setiap individu dan kelompok pada akhir pelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhatian dan keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat yang berdampak pada hasil belajar berupa prestasi.

Hasil dari tes yang dilakukan adalah pada pelaksanaan pra siklus, siswa

yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 8 dari 22 siswa atau 36%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 15 dari 22 siswa atau 68%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 19 dari 22 siswa atau 86%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak materi tentang berperilaku terpuji pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo Kecamatan Suruh tahun pelajaran 2016/2017.

viii

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Nota Pembimbing ............................................................................... ii

Halaman Pengesahan ......................................................................................... iii

Deklarasi ............................................................................................................ iv

Motto .................................................................................................................. v

Persembahan ...................................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................... vii

Abstrak ............................................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................. 5

E. Kegunaan Penelitian ............................................................ 6

F. Definisi Operasional ............................................................ 7

G. Metode Penelitian ................................................................ 9

H. Sistematika Penulisan Skripsi .............................................. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar ……………................................................ 14

1. Pengertian Belajar ......................................................... 14

ix

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

2. Pengertian Prestasi Belajar ............................................... 15

3. Hal-hal yang mempengaruhi Prestasi Belajar .................... 16

B. Metode Jigsaw ........................................................................ 26

1. Pengertian Metode Jigsaw …….......................................... 26

2. Langkah-langkah Penerapan Metode Jigsaw ...................... 27

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Jigsaw ……………... 28

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………......................................................... 30

B. Subyek Penelitian ..................................................................... 31

1. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 31

2. Instrumen Penelitian ........................................................... 31

3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ………………………… 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MI Asysyafi’iyah ....................................... 40

B. Hasil Penelitian ........................................................................ 48

C. Pembahasan ………….............................................................. 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 66

B. Saran ........................................................................................ 66

Daftar Pustaka ................................................................................................. 68

Lampiran-lampiran

x

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar

bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di

sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta

didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses

pembelajaran. Menurut M.J.Langkeveld pendidikan adalah kegiatan

membimbing anak manusia menuju pada kedewasaan dan mandiri (Jumali dkk,

2007: 20). Secara sederhana dan umum pendidikan adalah usaha manusia

untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik

jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat

dan kebudayaan (Indar, 1994: 16).

Belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar

memperoleh ilmu pengetahuan untuk meningkatkan derajat kehidupan manusia

itu sendiri (Syah, 2001: 58). Sebagaiman firman Allah dalam Al-Quran Surat

Al-Mujadalah ayat 11.

ٱفسحوا . لس فأ ـ� حوا يف أٱلم� ذا قيل لمك تفس���ن ءامنو�ا ا ا أٱ�� أ�هي� ی��

�ن ءامنوا منمك أٱ�� وا �رفع أٱ�� ٱ�� وا فأ ذا قيل أٱ��� وا لمك یفسح أٱ��

�ن أ�وتوا أٱ بما تعملون خبري وأٱ�� ت وأٱ�� ـ� )١١(لعمل درجArtinya: ”Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan

1

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al Qur’an Terjemah, 2007;793).

Belajar merupakan peristiwa sehari-hari disekolah. Belajar

merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang

dari dua subjek, yaitu siswa dan guru (Dimyati, 2002: 17). Siswa adalah subjek

yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Sedangkan guru

adalah sebagai subjek pembelajaran yang berhubungan lansung dengan siswa

dimana guru memiliki peran penting dalam pembelajaran. Guru seharusnya

mampu menentukan metode pembelajaran yang dipandang dapat

membelajarkan siswa secara aktif melalui proses pembelajaran yang

dilaksanakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan

prestasi belajar siswa dapat meningkat terutama pada mata pelajaran Akidah

Akhlak.

Mata pelajaran Akidah Akhlak seringkali dipandang sebagai mata

pelajaran yang membosankan hal tersebut dapat dilihat dari adanya ketidak

tuntasan siswa. Selama ini metode pembelajaran agama Islam yang diterapkan

masih mempertahankan cara-cara lama (tradisional) seperti ceramah, dan

menghafal. Cara-cara seperti itu diakui atau tidak membuat siswa bosan, jenuh

dan kurang bersemangat dalam belajar sehingga prestasi belajar menurun.

Metode pembelajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting

dalam upaya pencapaian tujuan karena ia menjadi sarana yang memberanakkan

meteri pembelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian

2

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

rupa sehinga dapat dipahami atau diserap oleh siswa menjadi pengertian-

pengertian yang fungsional terhadap tingkah lakunya (Arif, 2000: 197).

Sebagai seorang pendidik guru senantiasa dituntut untuk mampu

menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif serta dapat memotivasi

siswa dalam belajar mengajar yang akan berdampak positif dalam pencapaian

prestasi belajar siswa secara optimal (Ismail, 2008: 25). Guru harus dapat

menggunakan metode yang sesuai dengan materi pelajaran sehingga dapat

mengajar dengan tepat, efektif, efisien untuk membantu meningkatkan kegiatan

belajar serta memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sehingga prestasi

belajar siswa meningkat.

Madrasah menyelenggarakan pendidikan secara terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, membekali siswa dengan ilmu pengetahuan

saja tetapi juga membekali siswa dengan perilaku yang terpuji. Materi tentang

indahnya berperilaku terpuji termuat dalam mata pelajaran Akidah Akhlak.

Di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh

pembelajaran di dalam kelas selalu didominasi oleh guru. Dalam penyampaian

materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, dimana siswa hanya

duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit

peluang bagi siswa untuk bertanya, sehingga siswa merasa jenuh dalam

mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, suasana pembelajaran

menjadi tidak kondusif karena siswa menjadi pasif sehingga prestasi belajar

siswa rendah khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Hal ini

ditunjukan oleh kondisi awal proses belajar mengajar pada mata pelajaran

3

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah pada siswa kelas IV

menunjukkan hasil belajar rendah dan belum mencapai kriteria ketuntasan

belajar (KKM), ini dapat dilihat dari 22 siswa, 8 orang siswa atau 36 % siswa

kelas IV nilainya kurang dari 75 sebagai batas KKM.

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV di Madrasah

Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata pelajaran Akidah

Akhlak materi indahnya berperilaku terpuji peneliti mencoba merubah metode

pengajaran yang semula dengan menggunakan metode ceramah dirubah

dengan metode Jigsaw Learning. Strategi pembelajaran Tipe Jigsaw

dikembangkan oleh Elliot Aronson dan rekan-rekannya (1978). Jigsaw

merupakan strategi pembelajaran yang mengkhususkan dari pada suatu materi

pembelajaran. Dalam strategi ini guru memperhatikan latar belakang

pengalaman siswa dan membantu sesama agar bahan pelajaran menjadi lebih

bermakna (Anita, 2004: 69).

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV di Madrasah

Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah khususnya mata pelajaran Akidah Akhlak pada

materi indahnya berperilaku terpuji peneliti berminat melakukan penelitian

tindakan kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Akidah Akhlak Materi Berperilaku Terpuji Dengan Metode

Jigsaw Pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017”.

4

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : Apakah metode Jigsaw dapat meningkatkan prestasi

belajar mata pelajaran Akidah Akhlak tentang indahnya berperilaku terpuji

pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui

Apakah metode Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran

Akidah Akhlak tentang indahnya berperilaku terpuji pada siswa kelas IV

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

tahun pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis tindakan yaitu suatu alternatif tindakan yang dipandang paling

tepat untuk dilakukan dalam rangka memecahkan masalah yang diteliti

(Basrowi, 2008: 91). Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas,

hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode Jigsaw

dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Akidah Akhlak materi

tentang indahnya berperilaku terpuji pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2016/2017 dapat ditingkatkan.

5

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Untuk mengetahui ketercapaian dari tujuan penelitian ini, maka

dirumuskan indikator keberhasilan adalah sebagai berikut:

Sekurang-kurangnya 75% siswa mendapat nilai ulangan harian lebih besar dari

nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 75 (Mulyasa.2004:102).

E. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini secara khusus adalah untuk perbaikan kualitas

pembelajaran Akidah Akhlak yang selama ini dilaksanakan oleh peneliti.

Secara umum penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak

sebagai berikut :

1. Untuk siswa

a. Dapat meningkatkan minat dan keaktifan dalam mengikuti proses

pembelajaran Akidah Akhlak.

b. Dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak

2. Untuk Guru.

a. Guru dapat menciptakan inovasi baru dalam pembelajaran.

b. Guru dapat mengetahui kesulitan siswa.

c. Guru dapat termotivasi dalam meningkatkan kreativitas dalam

pembelajaran.

d. Guru mendapat wawasan tentang metode pembelajaran yang baru,yakni

Jigsaw.

3. Untuk Madrasah

Dapat memberikan sumbangan dalam upaya meningkatkan kualitas

pendidikan

6

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

4. Bagi peneliti akan bertambah wawasan dan pengetahuannya.

F. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,

diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah,1994:

19). Sedangkan Nasrun Harahap mengemukakan bahwa prestasi adalah

penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang

berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada

siswa. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil

penilaian kemajuan siswa terhadap suatu kegiatan yang telah dikerjakan.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Sedangkan Menurut Muhibin Syah (2003: 63) belajar

adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994: 14) adalah suatu upaya yang

dilakukan manusia dengan jalan berusaha memperoleh kepandaian atau

ilmu. Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu usaha yang dilakukan manusia untuk memperoleh suatu kepandaian

dan perubahan tingkah laku secara keseluruhan.

7

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil usaha

kemajuan yang dicapai siswa baik berupa perubahan tingkah laku maupun

kepandaian atau ilmu.

2. Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Mata pelajaran Akidah Akhlak adalah bagian dari mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di kelas IV Madrasah

Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh. Materi mata pelajaran Akidah

Akhlak yang dilaksanakan dalam pembelajaran pada kelas IV semester

Gasal (satu) tahun pelajaran 2016/2017, khususnya yang diteliti mengenai

indahnya berperilaku terpuji.

3. Metode Jigsaw

Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh yang sesuai dan

serasi untuk menyajikan suatu hal sehingga akan tercapai suatu tujuan

pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai harapan. (Ismail, 2008: 8)

Jigsaw adalah belajar melalui tukar delegasi antar kelompok. (Ismail, 2008:

82). Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari

beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas

penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut

kepada anggota lain dalam kelompoknya.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan yang dimaksud metode

Jigsaw adalah cara yang digunakan untuk meningkatkan penguasaan

pengetahuan dan ketrampilan melalui pembelajaran kooperatif dimana

8

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

kelompok bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar dan mampu

mengajarkan kepada kelompok yang lain.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian

tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu pendekatan

untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan kearah

perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran (Arikunto, 2006:

105). Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah pengembangan

keterampilan proses pembelajaran yang dihadapi oleh guru di kelasnya.

Dengan adanya penelitian tindakan kelas ini diharapkan kemampuan

pendidik dalam proses pembelajaran makin meningkat kualitasnya dan

sekaligus akan meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu terhitung mulai

tanggal 01 sampai 30 November 2016 di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2016/2017

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sejumlah 22 siswa

9

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

yang terdiri dari 13 putra dan 9 putri, serta masih menempuh semester gasal

tahun pelajaran 2016/2017, satu orang guru dan 1 orang observer.

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian ini meliputi 4 tahap, yaitu sebagai

berikut :

a. Perencanaan

Peneliti akan mengidentifikasi dan menganalisis masalah secara

jelas meneliti tentang prestasi belajar Akidah Akhlak siswa-siswi kelas

IV di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2016/2017.

b. Tindakan

Pada tahap ini rancangan strategi yang peneliti lakukan adalah

menerapkan metode Jigsaw.

c. Pengamatan atau observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua

hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan

berlangsung.

d. Refleksi

Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh

tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul

kemudian melakukan evaluasi.

4. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

10

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

a. Butir soal tes

b. Lembar observasi

c. Lembar hasil tes

5. Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakakan dalam penelitian tindakan kelas

ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Merupakan pengamatan terhadap perubahan sebelum dan

sesudah diberikan perlakuan dan pengamatan saat belajar mengajar.

b. Tes

Tes yang diberikan kepada siswa berupa pilihan soal pilihan

ganda dan uraian yang diberikan pada setiap siklus setelah pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai

hasil belajar siswa setiap siklus dan foto pada saat pembelajaran

menggunakan metode Jigsaw.

6. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian diwakili oleh momen

refleksi putaran. Dari refleksi tindakan putaran pertama akan diperoleh hasil

yang kemudian menjadi evaluasi pelaksanaan pembelajaran untuk

peningkatan pembelajaran pada siklus berikutnya, sehingga dengan

melakukan refleksi tersebut peneliti akan memiliki wawasan otentik dalam

menafsirkan data. Dari putaran refleksi dalam siklus akan diberhentikan

11

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

apabila telah terpenuhi nilai tuntas mata pelajaran Akidah Akhlak sesuai

dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk seluruh siswa kelas IV

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika laporan hasil penelitian tindakan kelas ini di susun dalam

format skripsi berdasarkan petunjuk yang telah dikeluarkan oleh institusi

sebagai berikut :

Bagian Awal Skripsi memuat : Sampul, Lembar Berlogo, Judul, Persetujuan

Pembimbing, Pengesahan Kelulusan, Pernyataan Keaslian Tulisan, Motto dan

Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar

Gambar, Daftar Lampiran.

Bagian inti skripsi ini terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN, yang berisi : Latar belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan,

Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, memuat : (1)

Rancangan Penelitian, (2) Subjek Penelitian, (3) Langkah-langkah Penelitian,

(4) Instrumen Penelitian (5) Pengumpulan Data, dan (6) Analisis Data,

Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, meliputi : Prestasi Belajar yang memuat : (1)

Belajar, (2) Prestasi Belajar, (3) Hal-hal yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

Metode Jigsaw Learning meliputi: (1) Pengertian Metode Jigsaw, (2) Langkah-

langkah Metode Jigsaw, (3) Kelebihan dan Kekurangan Jigsaw.

12

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN, meliputi : Subjek Penelitian yang

berisi tentang Tempat dan Waktu Penelitian, Instrumen Penelitian serta

Karakteristik Siswa. Prosedur Penelitiian siklus I, Siklus II dan Siklus III.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, meliputi : Deskripsi

Penelitian, Analisis Data Penelitian dan Pembahasan Penelitian

BAB V PENUTUP, meliputi : Kesimpulan dan Saran

Bagian Akhir Skripsi terdiri dari: Daftar Pustaka,Lampiran-lampiran,dan

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

13

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar berarti berusaha mengetahui hal-hal baru, teknik baru,

metode baru, cara berpikir baru dan bahkan juga perilaku baru. Para ahli

pendidik sering mangatakan bahwa belajar adalah proses yang berlangsung

seumur hidup dan tidak terbatas pada pendidikan formal yang ditempuh

oleh seseorang diberbagai tingkat lembaga pendidikan (Sondang, 2004:

106). Beberapa definisi tentang belajar antara lain sebagai berikut:

a) Cronbach (2001, 202). memberikan definisi : Learning is shown by a

change in behavior as result of experience;

b) Spears (1989, 88). memberikan batasan : Learning is to observe, to

read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow

direction;

c) Geoch, mengatakan : Learning is a change in performance as a result

of practice (Sardiman, 1986: 20);

d) Slameto Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya (Slameto, 2013: 2).

14

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan

tingkah laku seseorang yang baru dengan serangkaian kegiatan seperti:

membaca, mengamati, mendengar, meniru dan lain sebagainya.

2. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,

diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah, 1994:

19). Menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah (1994: 21)

bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan,

hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.

Belajar adalah adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan

melalui pengalaman (learning is defined as the modivicationor

strengthening of behavior throuch experiencing). (Oemar Hamalik, 2010:

27). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994: 14) adalah suatu upaya

yang dilakukan manusia dengan jalan berusaha memperoleh kepandaian

atau ilmu. Sedangkan definisi belajar menurut beberapa pendapat para ahli

antara lain sebagai berikut:

a. Slameto (1995: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.

b. Menurut Syah (2003: 63) belajar adalah kegiatan yang berproses dan

merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan

setiap jenis dan jenjang pendidikan.

15

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

c. Sedangkan menurut Djamarah (2002: 141) belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik.

Dari beberapa definisi tentang belajar tersebut disimpulkan bahwa

belajar adalah proses perubahan perilaku secara keseluruhan dalam

interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai hasil dari

pengalamannya sendiri. Prestasi belajar di sekolah adalah hasil yang

diperoleh anak-anak berupa nilai dalam setiap mata pelajaran. Berdasarkan

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil

atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses

belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku,

keterampilan dan pengetahuan yang diukur dan dinilai dalam angka.

3. Hal-hal yang mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Syah (2001: 130) prestasi belajar seseorang dipengaruhi

tiga faktor yaitu: faktor yang berasal dari dalam diri siswa (faktor internal),

faktor yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal), dan faktor

pendekatan belajar (approach to learning).

a. Faktor Internal Siswa

Adalah aktor yang berasal dari dalam diri siswa yang meliputi dua

aspek, yaitu :

16

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

1) Aspek Fisiologis

Faktor fisiologi yaitu faktor yang berhubungan dengan

kondisi fisik/ jasmaniah dan fungsi panca indera. Kondisi fisik

misalnya kondisi jasmaniah yang sehat, cukup nutrisi, tidak

kelelahan dan sebagainya. Panca indera adalah gerbang masuknya

pengaruh kedalam individu, orang mengenal dunia sekitarnya dan

belajar menggunakan panca indranya. Baiknya fungsi panca indera

merupakan syarat agar belajar berlangsung dengan baik. Panca

indra yang sangat mempengaruhi belajar antara lain indra penglihat

(mata), indra pendengar (telinga).

Oleh karena itu maka panca indera harus senantiasa dijaga

agar terlindungi dari bahaya yang dapat mengakibatkan

terganggunya fungsi tersebut. Kondisi umum jasmani dan tonus

(tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ

tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan

intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh

yang lemah, apalagi jika disertai pusing-pusing kepala misalnya,

dapat menurunkan ranah cipta kognitif sehingga materi yang

dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.

Untuk mempertahankan tonus jasmani agar tetap bugar,

siswa sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan

minuman yang bergizi. Selain itu, siswa juga dianjurkan untuk

memilih pola istirahat dan olahraga ringan yang sedapat mungkin

17

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

terjadwal secara tepat dan mungkin berkesinambungan. Hal ini

penting sebab perubahan pola makan minum dan istirahat akan

menimbulkan reaksi tonus yang merugikan semangat mental siswa

itu sendiri.

2) Aspek Psikologis

Faktor Psikologi yaitu faktor yang berhubungan dengan

kondisi psikis atau jiwa. (Suryabrata, 1993: 249). Yang termasuk

faktor psikologis siswa adalah sebagai berikut :

a) Intelegensi siswa

Intelegensi adalah kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi

rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan

cara yang tepat (Reber, 1998). Tingkat kecerdasan atau

intelegensi (IQ) siswa tak dapat diragukan lagi, sangat

menentukan keberhasilan belajar siswa. Semakin tinggi

kemampuan intelegensi seorang siswa maka semakin besar

peluangnya meraih sukses.

b) Sikap siswa

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif

berupa kecenderungan untuk merespons (response tenndency)

dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang atau

lainnya, baik secara positif maupun negatif. Sikap (attitude)

siswa yang positif, terutama kepada guru dan mata pelajaran

yang disajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses

18

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

belajar siswa. Sebaliknya, sikap negatif siswa terhadap dan mata

pelajaran, apalagi jika diiringi ketidaksukaan kepada guru, dapat

menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut.

c) Bakat siswa

Bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial yang

dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang

akan datang (Syah, 2000). Setiap orang pasti memiliki bakat

dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat

tertentu sesuai dengan kapasitas tertentu sesuai dengan kapasitas

masing-masing. Bakat juga diartikan sebagai kemampuan

individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak

bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. Seseorang siswa

yang berbakat dalam bidang musik, misalnya, akan lebih mudah

menyerap informasi, pengetahuan, dan keterampilan yang

berhubungan dengan bidang tersebut dibanding dengan siswa

lainnya. Inilah yang kemudian disebut bakat khusus (specific

aptitude) yang konon tak dapat dipelajari karena merupakan

karunia inborn (pembawaan sejak lahir).

d) Minat siswa

Minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat

sangat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa, siswa

yang gemar membaca akan dapat memperoleh berbagai

19

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

pengetahuan dan teknologi, wawasan akan bertambah luas

sehingga akan sangat mempengaruhi peningkatan atau

pencapaian prestasi belajar siswa yang seoptimal mungkin

karena siswa yang memiliki minat terhadap sesuatu pelajaran

akan mempelajari dengan sungguh-sungguh karena ada daya

tarik baginya.

e) Motivasi

Motivasi berasal dari kata “movore” dalam bahasa latin

artinya bergerak. Motivasi dapat diartikan keinginan, harapan,

kebutuhan, tujuaan, sasaran, dorongan, dan intensif. Suatu motif

adalah keadaan kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan atau

mengarahkan, dan motif itulah yang mengarahkan dan

menyalurkan perilaku, sikap, dan tindak tanduk seseorang yang

dikaitkan dengan pencapaian tujuan baik tujuan organisasi

maupun tujuan pribadi masing-masing anggota organisasi yang

bersangkutan (Sondang, 2004: 142). Motivasi dibedakan

menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

(1) Motivasi Intrinsik

Adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam

diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu

(Sardiman, 2009: 89). contoh kongkret seorang siswa

melakukan belajar karena betul-betul ingin mendapatkan

20

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah

tingkah lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang

lain. Namun demikian, masih dijumpai perbuatan individu

yang benar-benar didasari oleh suatu dorongan yang tidak

diketahui secara jelas tetapi bukan kerana insting, artinya

bersumber pada suatu motif yang tidak dipengaruhi dari

lingkungan itu.

Perilaku yang disebabkan oleh motif semacam itu

muncul tanpa perlu adanya ganjaran atau perbuatan dan

tidak perlu hukuman untuk tidak melakukannya. Motif yang

demikian biasanya disebut motif intrinsik (Uno, 2011: 33).

Siswa yang memiliki motivasi instrinsik akan memiliki

tujuan menjadi orang yang terdlidik, yang berpengetahuan,

yang ahli dalam bidang studi tertentu. Satu-satunya jalan

untuk menuju ketujuan yang ingin dicapai adalah belajar,

tanpa belajar tidak mungkin mendapat pengetahuan, dan

tidak mungkin menjadi ahli.

Dorongan yang menggerakkan itu bersumber pada

suatu kebutuhan, kebutuhan untuk menjadi orang yang

terdidik dan berpengetahuan. Jadi memang motivasi itu

muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara

esensial dan bukan hanya sekedar simbol. Dalam proses

belajar, motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih

21

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

efektif, karena motivasi intrinsik relatif lebih lama dan tidak

tergantung pada motivasi dari luar (ekstrinsik).

(2) Motivasi Ekstrinsik

Adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya

karena adanya perangsang dari luar (Sardiman, 2009: 89).

contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok pagi nya

akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik,

sehingga akan dipuji oleh pacarnya atau temennya. Jadi

bukan belajar karena ingin mengetahui sesuatu tetapi ingin

mendapatkan nilai yang baik atau hadiah. Ada pula

perilaku individu yang hanya muncul karena adanya

hukuman atau tidak muncul karena ada hukuman. Motif

yang menyebabkan perilaku itu, seakan-akan dari luar

(ganjaran atau hukuman). Motif semacam ini disebut motif

ekstrinsik. Gajaran atas suatu perbuatan, menguatkan motif

yang melatar belakangi perbuatan itu, sedangkan hukuman

melemahkannya (Uno, 2011: 33).

Motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai

bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai

dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak

secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

22

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Sardiman (2009: 83) membangun konsep tentang

ciri-ciri motivasi yaitu tekun dan ulet adalah sebagai

berikut_:

(a) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus

dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum

selesai),

(b) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).

Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi

setinggi mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi

yang dicapainya),

(c) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam

masalah,

(d) Lebih senang bekerja mandiri,

(e) Tidak cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin,

(f) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah

yakin akan sesuatu),

(g) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, dan

(h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti

orang itu memiliki motivasi yang kuat. Ciri-ciri motivasi

seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar

mengajar. Kegiatan belajar-mengajar akan berhasil baik,

23

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dan memecahkan

berbagai masalah dan hambatan secara mandiri.

b. Faktor faktor eksternal

Faktor faktor eksternal yang memengaruhi belajar menurut

Muhibin Syah (2003: 138) digolongkan menjadi dua golongan yaitu :

1) Lingkungan sosial

a) Lingkungan sosial masyarakat

Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa

akan memengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa yang

kumuh, banyak pengangguran dan anak telantar juga dapat

memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa

kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi, atau

meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya.

b) Lingkungan sosial keluarga

Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar.

Sistem sosial yang terbentuk dalam kehidupan mengharuskan

manusia berperilaku tunduk pada norma-norma yang ada di

masyarakat. Keluarga terutama orang tua merupakan tempat

yang utama dan pertama memberikan pendidikan kepada anak.

hubungan keluarga juga akan berpengaruh pada hasil belajar

siswa. Keluarga yang harmonis, penuh perhatian dan kasih

sayang akan membantu anak belajar dengan lebih baik karena

24

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

disamping memberikan motivasi, keluarga juga dapat

menciptakan situasi belajar yang baik

Dalam kegiatan belajar siswa memerlukan tempat yang

aman dan tenang. Dengan suasana belajar yang aman dan

tenang, maka seorang siswa akan dapat belajar dengan lebih

konsentrasi. Oleh karena itu hendaknya tempat belajar dijauhkan

dari termpat keramaian dan kebisingan misalnya pasar, pabrik-

pabrik, jalan raya dan sebagainya.

c) Lingkungan sosial sekolah

Lingkungan social sekolah seperti guru, administrasi,

dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar

seorang siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat

menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah.

maka para pendidik, orangtua, dan guru perlu memerhatikan dan

memahami bakat yang dimiliki oleh anaknya atau peserta

didiknya, antara lain dengan mendukung, ikut mengembangkan,

dan tidak memaksa anak untuk memilih jurusan yang tidak

sesuai dengan bakatnya.

2) Lingkungan nonsosial.

a) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak

panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau

tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.

Lingkungan alamiah tersebut merupakan faktor-faktor yang

25

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, bila

kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses belajar siswa

akan terhambat.

b) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat

digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung

sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan

lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah,

peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi, dan lain

sebagainya.

B. Metode Jigsaw

1) Pengertian Metode Jigsaw

Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh yang sesuai

dan serasi untuk menyajikan suatu hal sehingga akan tercapai suatu tujuan

pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai harapan. (Ismail, 2008: 8)

Jigsaw adalah belajar melalui tukar delegasi antar kelompok. (Ismail,

2008: 82). Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri

dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas

penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut

kepada anggota lain dalam kelompoknya.

Pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang dapat

melibatkan peserta didik secara menyeluruh, Salah satu faktor yang yang

mempengaruhi kemauan peserta didik untuk terlibat aktif dalam

pembelajaran adalah apabila anak tersebut tertarik dengan materi

26

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

pelajaran. Guru harus dapat mengemas pembelajaran dengan sebaik-

baiknya, pada pelajaran Akidah Akhlak materi berperilaku terpuji guru

menerapkan metode Jigsaw.

Metode Jigsaw diterapkan dengan tujuan agar pembelajaran

dapat menarik dan disukai oleh peserta didik, suasana kelas perlu

direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model

pembelajaran yang tepat agar siswa aktif di dalam kelas dan prestasi

belajar siswa meningkat.

2) Langkah-langkah penerapan Jigsaw

a) Pilih materi pembelajaran yang dapat di bagi kedalam beberapa segmen

(bagian)

b) Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah

segmen yang ada. Jika jumlah peserta 20 sedang jumlah segmen ada 4

maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.

c) Setiap orang mempunyai tugas membaca, memahami dan

mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang ada.

d) Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk

menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya.

e) Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan

seandainya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam

kelompoknya.

f) Berikan peserta didik pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka

terhadap materi yang sedang dipelajari.

27

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

g) Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.

3) Kelebihan dan Kekurangan Metode Jigsaw

a) Kelebihan

Beberapa kelebihan strategi ini antara lain :

(1) Dapat melibatkan seluruh peserta didik dalam pembelajaran,

(2) Bertanggung jawab secara individu untuk memahamkan tentang

suatu materi pokok kepada teman sekelasnya,

(3) Menumbuhkan keberanian peserta didik untuk tampil di muka,

(4) Melatih peserta didik untuk terbiasa berdiskusi,

(5) Melatih siswa untuk berargumen.

b) Kekurangan

Adapun untuk kekurangan dalam pembelajaran mengunakan strategi

Jigsaw ini antara lain :

(1) Dalam berdiskusi yang mendalam memerlukan waktu yang lama.

Dikarenakan delegasi dalam satu kelompok harus bisa

menjelaskan ke semua kelompok. Perasaan dibatasi waktu hanya

akan menimbulkan kedangkalan diskusi yang hasilnya tidak

bermanfaat,

(2) Dapat menimbulkan suasana gaduh di kelas apabila tidak dikontrol

guru dengan baik,

(3) Kurangnya keseriusan dalam menerima penjelasan dikarenakan

penyampaian materi dari teman sendiri,

28

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

(4) Dalam diskusi atau menyampaikan pertanyaan biasanya

didominasi oleh peserta didik yang berani atau yang biasa

berbicara. Murid-murid yang pemalu dan pendiam biasanya tidak

menggunakan kesempatan itu untuk berbicara,

(5) Banyaknya anggota kelompok dalam sebuah tim juga akan

mempengaruhi kesempatan bagi peserta didik untuk

mengemukakan pendapatnya. Oleh karena itu sebaiknya anggota

tim dalam diskusi kelompok kecil tidak lebih dari 6 peserta didik,

(6) Rasa permusuhan “kelompok-isme” merasa bahwa dirinya atau

kelompoknya lebih pandai dan serba tahu, menganggap orang lain

atau kelompok lain yang menentang pendapatnya sebagai saingan.

Bahkan dikhawatirkan akan timbul rasa permusuhan apabila

pendapatnya bertentangan ditentang oleh kelompok lain.

29

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian tindakan kelas atau

Classroom Action Research (CAR), yaitu Penelitian tindakan yang dilakukan

dengan tujuan memperbaiki mutu pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006:

58). Penelitian tindakan kelas sebagai penelitian praktis yang dimaksudkan

untuk memperbaiki pembelajaran di kelas dengan metode jigsaw.

Dalam penelitian ini peneleti bekerjasama dengan guru Akidah

Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh . Dimana guru

sebagai kolaborator dan peneliti sebagai observer. peneliti bekerjasama

dengan guru dalam membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi

dan menentukan tindakan-tindakan pada siklus selanjutnya.

Upaya perbaikan ini dilakukan dengan cara melakukan tindakan untuk

mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran

mata pelajaran Akidah Akhlak materi berperilaku terpuji pada siswa kelas IV

di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh. Permasalahan itu

merupakan permasalahan yang faktual yang benar-benar dihadapi di

lapangan, bukan permasalahan yang dicari atau direkayasa.

Penelitian tindakan kelas ini dapat diartikan sebagai upaya atau

tindakan yang dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan permasalahan

dalam proses pembelajaran, yaitu rendahnya prestasi belajar Akidah Akhlak

materi Berperilaku terpuji pada siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah melalui kegiatan penelitian.

30

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Hasil yang diharapkan dengan dilakukan penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode Jigsaw diharapkan prestasi belajar siswa kelas IV di

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh pada mata pelajaran

Akidah Akhlak dengan materi pokok berperilaku terpuji dan meningkat.

B. Subjek Penelitian

1. Tempat Penelitian dan Waktu

a) Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

tepatnya didesa Jati Jalan Sunan Jati nomor 02 Kauman, Suruh.

Madrasah Ibtidaiyah Jatirejo berdiri sejak tahun 1978 sampai sekarang

terakreditasi A dengan luas tanah kurang lebih 1054 m2.

b) Waktu

Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan terhitung

mulai tanggal 01 November sampai 30 November 2016. Penelitian ini

bertepatan dengan masa pembelajaran semester gasal tahun pelajaran

2016/2017.

2. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a) Silabus,

b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

c) Lembar hasil tes.

31

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

3. Siswa

Siswa yang dijadikan obyek penelitian ini adalah siswa kelas IV

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Suruh yang berjumlah 22 siswa yang

terdiri dari 13 putra dan 9 putri. Adapun nama-nama siswa dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Data siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Suruh

NO NAMA JENIS KELAMIN

1. Reylia Akhiri Do`a P 2. Ana Imroatul Mufidah P 3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 4. Arifah Minkhatu Zahra P 5. Ahmad Wafa Amrullah L 6. Angga Deka Maulana L 7. Ahmad Hidayatullah L 8. Fahrel Adib Irwansyah L 9. Keisya Zalavi Azzaka P 10. Karisa Amelia Safitri P 11. Irkham Khoirul Mujib L 12. Muhammad Khoirul Rizal L 13. Muhammad Teuku Maulana Krisna L 14. Muktaf Najib L 15. Muhammad Rifqi Alfiansyah L 16. Rahma Mariya Ulfa P 17. Rifa Tri Yulia P 18. Syahira Haziqoh P 19. Sasa Salma Salsabila P 20. Wahid Nur Hidayat L 21. Satrio Misbakhul Munir L 22. Atifa Mahatma Hilmi L

Sumber data siswa : Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Suruh

32

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini menggunakan model

spiral dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan

dalam pembelajaran berdasarkan refleksi mengenai hasil tindakan pada siklus

sebelumnya. Dimana setiap siklus tersebut terdiri dari empat tahap yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan refleksi

(Rochiati, 2005: 66).

Gambar 3.2 Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto:16)

1. Pra Siklus

Pada tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal 01 November

2016. Peneliti melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar

yang dilakukan oleh teman sejawat untuk sementara menjadi guru kelas

IV. Disini peneliti berperan sebagai pengamat dan sebagai guru kelas IV

sementara, sedang peneliti meminta bantuan teman sejawat yaitu Bapak

Darul Hikam Peneliti bekerja sama dengan teman sejawat untuk

melaksanakan penelitian agar data yang diperoleh dalam penelitian ini

33

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

benar-benar valid. Setelah selesai melakukan pengamatan dan penilaian /

evaluasi proses pembelajaran mata pelajaran Akidah Akhlak materi

tentang perilaku terpuji, diperoleh informasi yang berhubungan dengan

penelitian.

Dalam pembelajaran Akidah Akhlak tersebut masih

menggunakan metode ceramah yang siswanya masih belum banyak ikut

aktif dalam proses pembelajaran dan cenderung terjadi komunikasi yang

pasif. Artinya seolah-olah guru yang bicara dan siswa atau peserta didik

hanya mendengarkan sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Akidah akhlak materi pokok berperilaku terpuji masih rendah.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes formatif untuk

mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa apakah sudah mencapai

kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75, pada mata pelajaran

Akidah akhlak materi pokok berperilaku terpuji.

Berpijak pada hasil pra siklus, maka guru sangat menyadari

akan kekurangannya, didalam proses pembelajaran Akidah Akhlak,

materi tentang berperilaku terpuji dikelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh masih banyak kekurangan dan perlu adanya

perbaikan. Oleh karena itu, guru dan peneliti berdiskusi dan sebagai

hasilnya adalah peneliti akan mengambil langkah perencanaan perbaikan

pembelajaran pada siklus I.

34

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

2. Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 07

November 2016 pada siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017. Langkah-langkah dalam siklus I ini dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang akan dijelaskan

sebagai berikut:

a) Perencanaan

1) Meninjau kembali rancangan pembelajaran Akidah akhlak,

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Akidah

Akhlaq materi pokok berperilaku terpuji dengan metode Jigsaw.

b) Pelaksanaan tindakan

1) Guru memberikan apersepsi tentang materi berperilaku terpuji yang

akan di bahas,

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Akidah akhlak materi

pokok indahnya perilaku terpuji,

3) Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok yang masing-

masing kelompok terdiri dari 5-6 anak,

4) Pembagian kelompok berdasarkan kehadiran dan individu

berhitung secara berurutan,

5) Setiap anggota kelompok bertugas membaca dan memahami materi

yang ada dalam buku panduan Mata Pelajaran,

35

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

6) Setiap kelompok melakukan diskusi kecil dan merangkum hasil

diskusi,

7) Setiap anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi kecil

kelompoknya kepada kelompok lain melalui salah satu anggotanya

yang dikirim pada diskusi kecil antar kelompok,

8) Setelah melalui proses zig zag dan masing-masing siswa terlihat

dalam diskusi antar kelompok, hasil dari diskusi kelompok tersebut

disampaikan kepada masing-masing teman sekelompoknya,

9) Kembalikan posisi seperti semula untuk mengulas lagi seandainya

ada masalah yang belum terpecahkan,

10) Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menjajagi

pemahaman dan kompetensi yang dimiliki siswa,

11) Guru melakukan refleksi, kesimpulan, klarifikasi dan tindak

lanjut.

c) Pengamatan

1) Peneliti mengamati, menilai melalui lembar observasi atau

pengamatan yang berkaitan dengan partisipasi aktif siswa dalam

diskusi kelompok, presentasi serta kinerja individu dan mencatat

apa yang terjadi di dalam kelas pada siklus I terkait dengan

pelaksanaan pembelajaran Akidah akhlaq materi pokok berperilaku

terpuji melalui metode Jigsaw,

2) Peneliti mengamati dan menilai hasil tes formatif, apakah sudah

mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM),

36

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

3) Peneliti mengamati keberhasilan dan hambatan-hambatan yang di

alami dalam proses pembelajaran Akidah akhlak materi pokok

berperilaku terpuji yang belum sesuai dengan harapan penelitian.

d) Refleksi

1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan,

2) Secara kolaboratif guru mitra dan peneliti menganalisis dan

mendiskusikan hasil pengamatan. Selanjutnya membuat suatu

refleksi, apakah ada yang perlu dipertahankan atau diperbaiki,

3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi

untuk digunakan pada siklus berikutnya,

4) Membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus I.

3. Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini sebagai tindak lanjut atas

refleksi siklus I. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 15 November 2016

pada siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Jatirejo.

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Adapun kegiatan pada siklus II adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan

1) Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah,

2) Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk

siklus II dengan melakukan revisi sesuai hasil refleksi siklus I.

Penekanan perencanaan disini adalah partisipasi aktif dalam diskusi

serta presentasi dan kinerja individu,

37

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

3) Menyiapkan lembar kerja observasi yaitu pengamatan terhadap

kegiatan siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak materi pokok

indahnya perilaku terpuji.

b) Pelaksanaan Tindakan

1) Guru mitra dengan didampingi peneliti melaksanakan pembelajaran

Akidah Akhlak materi pokok indahnya perilaku terpuji. sesuai

dengan RPP yang telah disiapkan oleh peneliti dan direvisi

berdasarkan evaluasi pada siklus I,

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan

pembelajaran Akidah akhlak materi pokok indahnya perilaku

terpuji. sesuai dengan metode Jigsaw dan hasil refleksi siklus I.

Adapun pada siklus II ini materi yang disampaikan yaitu mengulas

kembali materi yang disampaikan pada siklus I,

3) Guru melakukan tes formatif secara individual.

c) Pengamatan

1) Pengamatan dilakukan barsamaan dengan tindakan, dengan

menggunakan instrument observasi yang telah disiapkan. Fokus

pengamatan adalah kegiatan siswa dalam mengerjakan sesuatu yang

sesuai dengan skenario penggunaan metode Jigsaw dengan melihat

partisipasi aktif dalam diskusi serta presentasi dan kinerja individu,

38

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

2) Peneliti mengamati pelaksanaan pembelajaran Akidah akhlak materi

berperilaku terpuji dan di bandingkan dengan hasil pengamatan

siklus I,

3) Guru bersama peneliti mengamati hasil tes formatif untuk

mengetahui penguasaan siswa, apakah sudah mencapai kriteria

ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75,

4) Peneliti mengamati keberhasilan dan hambatan-hambatan yang

dialami dalam proses pembelajaran yang belum sesuai dengan

harapan penelitian,

5) Hasil pengamatan dianalisis untuk memperoleh gambaran

bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan.

39

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah

1. Letak geografis

Sebelum memasuki masalah penelitian yaitu penyajian data, penulis

terlebih dahulu melaporkan keadaan atau gambaran umum mengenai

obyek penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

a. Nama sekolah : Asysyafi'iyyah

b. Status : Swasta

c. NSM : 111233220054

d. NPSM : 60712859

e. Alamat : Jl. Sunan Jati No. 02 Kauman

Desa Jatirejo

Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang

f. Berdiri Tahun : 1978

g. No.Izin SK Operasional : MK/5.d/194/Pg.m/MI/1978

h. Status Akreditasi : A

i. No. SK Akreditasi : 138/BAP-SM/X/2014

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Suruh terletak di desa Jatirejo

kecamatan Suruh. Madrasah ini berdiri mulai tahun 1978 dengan dengan

luas tanah kurang lebih 1054 m2. Proses pembelajaran dilaksanakan pagi

hari.

40

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

2. Visi dan Misi

a) Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-

tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan

secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya,

dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama

masa yang panjang tersebut. Adapun visi dari Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah adalah Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah adalah

terwujudnya pendidikan dasar yang unggul dalam prestasi, taat

beribadah serta berakhlaqul karimah.

b) Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh

lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi Madrasah adalah

tujuan dan alasan mengapa madrasah itu ada. Misi juga akan

memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Adapun

misi dari Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah adalah sebagi berikut :

1) Mewujudkan proses belajar mengajar dan bimbingan secara

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang mampu

mengembangkan siswa secara maksimal,

2) Mewujudkan penghayatan, keterampilan dan pengamalan terhadap

ajaran agama islam menuju terbentuknya insan yang beriman dan

bertakwa,

41

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

3) Mewujudkan pendidikan yang demokratis, berahlakul karimah,

cerdas, sehat, disiplin dan bertanggung jawab,

4) Mewujudkan pendidikan yang berkepribadian dinamis, terampil,

menguasai pengetahuan, teknolologi dan seni,

5) Membimbing siswa untuk dapat mengenal lingkungan sehingga

memiliki jiwa sosial yang tinggi.

3. Data Guru dan Siswa

a) Data Guru

Tabel 4.1 Data Guru Madrasah Ibtidaiyah Jatirejo Suruh

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017

NO NAMA JENIS KELAMIN

1. Budiyanta, S.Pd. L

2. Dra.Tumadzur Adibah P

3. Ahmad Riyadi, S.Pd. L

4. Anis Azizah, S.Ag. P

5. Suharmi, S.Pd. P

6. Aneke Mubasyiroh, S.Pd.I. P

7. Darul Hikam L

Sumber: Data MI Asysyafi’iyyah Suruh

42

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

b) Data Siswa

Tabel 4.2 Data Siswa Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017

NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN KELAS

1 Alifa Shaleha P 1 2 Fizza Insan Akbar L 1 3 Husna Khoirun Nisa P 1 4 Leliana Risma Oktavia P 1 5 Malicha Zahrotus Sania P 1 6 Muhammad Alfin Kurniawan L 1 7 Muhammad Amongraga Mahardika L 1 8 Muhammad Syamsu Ni`am L 1 9 Rafka Aditya L 1 10 Ridho Rahmad Yusuf L 1 11 Muhammad Raffa Bahtiar L 1 12 Sabda Wijaya Kusuma L 1 13 Seno Rizki Ardiansyah L 1 14 Septiana Eka Syafitri P 1 15 Atina Tsuroyya Mayang Fauna P 2 16 Aulia Laila Syifa P 2 17 Annisa Syafa Anindiya P 2 18 Aulia Nur Aini P 2 19 Alif Makruf Sasongko L 2 20 Ashif Nur Huda L 2 21 Dhea Afganingrum P 2 22 Enggar Fatmawati P 2 23 Farhan Aruna Pianda Susanto L 2 24 Ika Salsabila Rahmadhani P 2 25 Khoirunnisa P 2 26 Maelani Sofinnabela P 2 27 Muhammad Ali Azhar L 2 28 Muhammad Yusuf Saputra L 2 29 Naila Qoniatuz Zahra P 2 30 Nafisan Nabila Artanti P 2 31 Nadiyyah Sajiyyatil Karimah P 2 32 Oktavia Fitriyani P 2 33 Rizky Nur Hariyanto L 1

43

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

34 Revan Cakka Pratama L 2 35 Reza Saputra L 1 36 Salsabila Devi Maharani P 2 37 Zahran Atmajaya L 2 38 Nailul Qomariyah P 3 39 `Aisyah Azzahwa Baihaqi P 3 40 Agis Andini P 3 41 Amelia Susanti P 3 42 Ahmad Salfin Arridho L 3 43 Desi Ayu Rahmawati P 3 44 Dita Resti Cahayati P 3 45 Rufaid Indra Wahyudi L 4 46 Ihsan Maulana L 3 47 Irfan Septianto L 3 48 Muhammad Ruhmal Hakam L 3 49 Millatina Rahma Aliya P 3 50 Muhammad Khoirul Rizki L 3 51 Nadia Fuada P 3 52 Nilnal Khoirot Ni`im Aiman P 3 53 Norma Dwi Antika P 3 54 Riski Nofiana P 3 55 Septiana Nur Mila P 3 56 Muhammad Naofal Asyda L 3 57 Reylia Akhiri Do`a P 4 58 Ana Imroatul Mufidah P 4 59 Ahmad Aazimul Watsiiq L 4 60 Arifah Minkhatu Zahra P 4 61 Ahmad Wafa Amrullah L 4 62 Angga Deka Maulana L 4 63 Ahmad Hidayatullah L 4 64 Fahrel Adib Irwansyah L 4 65 Keisya Zalavi Azzaka P 4 66 Karisa Amelia Safitri P 4 67 Irkham Khoirul Mujib L 4 68 Muhammad Khoirul Rizal L 4 69 Muhammad Teuku Maulana Krisna L 4 70 Muktaf Najib L 4 71 Muhammad Rifqi Alfiansyah L 4 72 Rahma Mariya Ulfa P 4 73 Rifa Tri Yulia P 4

44

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

74 Syahira Haziqoh P 4 75 Sasa Salma Salsabila P 4 76 Wahid Nur Hidayat L 4 77 Satrio Misbakhul Munir L 4 78 Atifa Mahatma Hilmi L 4 79 Muhammad Hasnan Habib L 5 80 Ghoutsi Ahmad Dani L 5 81 Fitrian Ahmad Luthfi L 5 82 Sajida Hadi Putra L 5 83 Nila Nur Sofia L 5 84 Fariz Rizki L 5 85 Muhammad Nurul Yaqin L 5 86 Nafisa Nuraini P 5 87 Maya Maskanatul Latifah P 5 88 Nura Fatimah Azzahro P 5 89 Moh.Ramadhani L 5 90 Nur Fuadah Fauziya P 5 91 Amanda Cariti Wulandari P 5 92 Fatmu Zikham Adis Saputra L 5 93 Faza Taqiya Zahwa Farikhati P 5 94 Tanzila Yesa Noviana P 5 95 Kadia Chusna Albatata P 5 96 Minha Zikriana P 6 97 Sabilati Fauziah P 6 98 Rio Ferdinand L 6 99 Ahmad Shofi Abdillah L 6 100 Muhammad Dziyaul Anam L 6 101 Muhammad Taufiq Hidayat L 6 102 Dwi Syarif Rahmawan L 6 103 Fajar Rizqi Maulana L 6 104 Reva Aulia Alvasera P 6 105 Agi Sulistyo L 3 106 Nabil Arya Diputra L 3 107 Intan Nuraini P 4 108 Muhammad Ihsan L 2

Sumber: Data siswa MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh

45

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

4. Jumlah dan kondisi bagunan

Tabel 4.3 Jumlah dan kondisi bangunan

No. Jenis Bangunan

Jumlah Ruang Menurut Kondisi (Unit)

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

1. Ruang Kelas 3 2 1 2. Ruang Kepala Madrasah 1 3. Ruang Guru 1 4. Ruang Tata Usaha 5. Laboratorium IPA (Sains) 6. Laboratorium Komputer 7. Laboratorium Bahasa 8. Ruang Perpustakaan

9. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 1

10. Ruang Keterampilan 11. Ruang Kesenian 12. Toilet Guru 1 13. Toilet Siswa 2

14. Ruang Bimbingan Konseling (BK)

15. Gedung Serba Guna (Aula) 16. Ruang Pramuka 17. Masjid/Musholla 18. Gedung/Ruang Olahraga 19. Rumah Dinas Guru 20. Kamar Asrama Siswa (Putra) 21. Kamar Asrama Siswi (Putri) 22. Pos Satpam 23. Kantin 1

Sumber: Data MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh

46

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

5. Sarana dan prasarana

Tabel 4.4 Sarana Prasarana

No. Jenis Sarana Prasarana

Jumlah Unit Menurut Kondisi

Baik Rusak

1. Kursi Siswa 105 15

2. Meja Siswa 120

3. Loker Siswa

4. Kursi Guru di ruang kelas 6

5. Meja Guru di ruang kelas 6

6. Papan Tulis 6

7. Lemari di ruang kelas

8. Alat Peraga PAI

9. Alat Peraga IPA (Sains)

10. Bola Sepak 1

11. Bola Voli 1

12. LCD Proyektor 1

13. Layar (Screen) 1

14. Meja Guru & Tenaga Kependidikan 3 3

15. Kursi Guru & Tenaga Kependidikan 5 1

16. Lemari Arsip 1 2

17. Laptop 1

Sumber: Data Sarpras MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh

47

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

B. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada siswa kelas IV di Madrasah

Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Suruh peneliti mendapatkan data sebagai hasil

penelitian yang dilakukan dengan metode pembelajaran yang telah peneliti

tentukan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti tentang jalannya

proses kegiatan belajar mengajar pada pelaksanaan pembelajaran siswa kelas IV

di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Suruh. Untuk itu pada bab ini peneliti

menuangkan hasil penelitian pra siklus dan hasil dari setiap siklus. Adapun

hasil nya adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra Siklus

Sebelum proses pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan,

peneliti telah melakukan penelitian terhadap proses pembelajaran yang

berlangsung. Tahap pra siklus dilakukan pada tanggal 01 November 2016.

Dari hasil penelitian tersebut, peneliti mendapatkan hasil evaluasi dari

siswa. Hasil penilaian ini disampaikan dengan tujuan untuk mengetahui

kondisi awal siswa, memberikan gambaran ada dan tidaknya kemajuan

yang dicapai dalam proses pembelajaran siklus I. Adapun hasil ulangan

mata pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah tentang Berperilaku terpuji sebelum pembelajaran siklus I

adalah sebagai brikut:

48

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Tabel 4.5 Hasil Pra Siklus

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 60 Belum Tuntas

2. Ana Imroatul Mufidah P 75 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 60 Belum Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 70 Belum Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 65 Belum Tuntas

7. Ahmad Hidayatullah L 60 Belum Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 75 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 75 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 75 Tuntas

11. Irkham Khoirul Mujib L 45 Belum Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 45 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 55 Belum Tuntas

14. Muktaf Najib L 50 Belum Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 50 Belum Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 60 Belum Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 65 Belum Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 68 Belum Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 75 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 55 Belum Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 75 Tuntas

Jumlah 1408

Rata-Rata 64

Sumber: Hasil Penelitian

49

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

persentase siswa yang memenuhi KKM =

=

2. Siklus I

Hasil pembelajaran siklus I siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Semester Gasal Tahun Pelajaran

2016/2017.

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Materi Pokok : Indahnya Perilaku Terpuji

Hari/Tanggal : Senin, 07 November 2016

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Tempat : Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah

Tabel 4.6

Hasil Hasil Evaluasi Siklus I Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI

KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 65 Belum Tuntas

2. Ana Imroatul Mufidah P 80 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 75 Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 78 Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 75 Tuntas

50

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

7. Ahmad Hidayatullah L 75 Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 75 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 76 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 75 Tuntas

11. Irkham Khoirul Mujib L 60 Belum Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 65 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 68 Belum Tuntas

14. Muktaf Najib L 65 Belum Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 65 Belum Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 76 Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 75 Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 82 Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 75 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 65 Belum Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 78 Tuntas

Jumlah 1598

Rata-Rata 73

Sumber: Hasil Penelitian

51

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

persentase siswa yang memenuhi KKM =

=

3. Siklus II

Hasil pembelajaran siklus I siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Materi Pokok : Indahnya Perilaku Terpuji

Hari/Tanggal : Senin, 15 November 2016

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Tempat : Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah

Tabel 4.7 Hasil Hasil Evaluasi Siklus II Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 70 Belum Tuntas

2. Ana Imroatul Mufidah P 84 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 75 Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 78 Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 76 Tuntas

7. Ahmad Hidayatullah L 75 Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 80 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 75 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 82 Tuntas

52

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

11. Irkham Khoirul Mujib L 76 Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 72 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 80 Tuntas

14. Muktaf Najib L 78 Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 78 Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 75 Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 76 Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 84 Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 78 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 75 Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 80 Tuntas

Jumlah 1697

Rata-Rata 77

Sumber: Hasil Penelitian

persentase siswa yang memenuhi KKM = = C. Pembahasan

1. Pra Siklus

Penelitian tindakan tahap prasiklus dilakukan untuk mengetahui

hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan metode Jigsaw. Tahap

ini menggunakan nilai hasil belajar peserta didik sebelum penelitian

dilaksanakan.

53

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Tabel 4.8 Hasil Pra Siklus

NO NAMA L/P NILAI KET 1. Reylia Akhiri Do`a P 60 Belum Tuntas 2. Ana Imroatul Mufidah P 75 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 60 Belum Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 70 Belum Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 65 Belum Tuntas

7. Ahmad Hidayatullah L 60 Belum Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 75 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 75 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 75 Tuntas

11. Irkham Khoirul Mujib L 45 Belum Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 45 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 55 Belum Tuntas

14. Muktaf Najib L 50 Belum Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 50 Belum Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 60 Belum Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 65 Belum Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 68 Belum Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 75 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 55 Belum Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 75 Tuntas

Jumlah 1408 Rata-Rata 64

Sumber: Hasil Penelitian

Presentase siswa yang memenuhi KKM =

=

54

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Pada pelaksanaan tahap prasiklus hasil belajar peserta didik yang

mencapai ketuntasan adalah 8 siswa dari 22 siswa. Hal ini menunjukkan

pencapaian ketuntasan belajar peserta didik masih rendah sebelum

dilaksanakan penelitian. Data diatas menunjukkan bahwa persentase

ketuntasan belajar pada materi berperilaku terpuji 36% dengan nilai rata-

rata 64 Dari data yang diperoleh tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

hasil belajar peserta didik pada tahap prasiklus dalam pembelajaran

Akidah akhlak masih banyak terdapat nilai peserta didik dibawah rata-rata

ketuntasan minimum yang telah diterapkan yaitu 75 (tujuh puluh lima).

Berdasarkan pengamatan peneliti beberapa permasalahan yang

terjadi sehingga menyebabkan nilai hasil belajar peserta didik rendah

adalah:

a) Belum adanya media pembelajaran yang tepat dengan materi yang

sedang diajarkan, sehingga peserta didik bosan dan kurang semangat

dalam menerima pelajaran;

b) Pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah sehingga

siswa pasif;

c) Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran, motivasi yaitu

sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang

melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang

baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik pula, atau dengan

kata lain itensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan

tingkat pencapaian prestasinya.

55

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Belajar sangat memerlukan motivasi. Motivation is an esential

condition of learning. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi

belajar. Ada 3 macam fungsi motivasi (Sardiman, 2009: 85).

(1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan;

(2) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya;

(3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan

tersebut. Misalnya saja seorang siswa yang akan menghadapi ujian

dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar

dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu,

membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

Setelah melihat beberapa permasalahan di atas pembelajaran

Akidah Akhlak harus dikemas semenarik mungkin, memberikan inovasi

baru dalam proses pembelajaran khusus nya pada mata pelajaran Akidah

Akhlak supaya siswa menambah keaktifan peserta didik di kelas saat

pembelajaran berlangsung dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Untuk mewujudkannya maka perlu adanya metode baru dalam

pembelajaran Akidah Akhlak. Salah satu metode yang akan digunakan

56

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

dalam penelitian ini untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah dengan

menggunakan metode Jigsaw.

2. Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran siklus I pada siswa kelas IV Madrasah

Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah dilaksanakan pada hari senin tanggal 07

November 2016. Pada siklus ini metode yang digunakan adalah jigsaw

dengan pokok materi indahnya perilaku terpuji. Dalam pelaksana kegiatan

pembelajaran menerapkan strategi sesuai dengan langkah-langkah

sebagaimana yang telah dikembangkan dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

Untuk mengukur pemahamaman serta ketercapaian sesuai dengan

kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah

yaitu 75 pada mata pelajaran Akidah Akhlak khususnya pada materi

indahnya perilaku terpuji. Untuk mengetahui itu semua peneliti

memberikan tes evaluasi secara individu terhadap masing-masing peserta

didik. Tes berbentuk poin-poin pertanyaan tentang materi berperilaku

terpuji dengan jumlah soal 10 butir pertanyaan pilihan ganda dan 5

pertanyaan essay.

Hasil tes evaluasi peserta didik pada siklus I adalah sebagai

berikut :

57

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Tabel 4.9 Hasil Hasil Evaluasi Siklus I Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Materi Berperilaku terpuji NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 65 Belum Tuntas

2. Ana Imroatul Mufidah P 80 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 75 Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 78 Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 75 Tuntas

7. Ahmad Hidayatullah L 75 Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 75 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 76 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 75 Tuntas

11. Irkham Khoirul Mujib L 60 Belum Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 65 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 68 Belum Tuntas

14. Muktaf Najib L 65 Belum Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 65 Belum Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 76 Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 75 Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 82 Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 75 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 65 Belum Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 78 Tuntas

Jumlah 1598

Rata-Rata 73 Sumber: Hasil Penelitian Presentase siswa yang memenuhi KKM =

=

58

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Pada siklus pertama setelah menggunakan metode Jigsaw

diperoleh data siswa yang tuntas pada mata pelajaran Akidah akhlak

materi berperilaku terpuji dari 22 siswa sebanyak 15 siswa atau 68%

siswa tuntas mendapatkan nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan

minimum (KKM). Hasil ini meningkat dibandingkan pada pra siklus

dimana dari 22 siswa hanya 8 siswa atau 36% siswa yang mendapatkan

nilai tuntas.

Dari hasil tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus

pertama siswa mengalami peningkatn prestasi belajar dibandingkan denan

pada pra siklus dimana prestasi belajar siswa sangat rendah. Walaupun

prestasi belajar siswa sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan

pra siklus tetapi belum menunjukkan adanya hasil yang diharapkan dari

penggunaan metode Jigsaw. Hal ini dapat terlihat baru 68% siswa tuntas

pada mata pelajaran Akidah akhlak khususnya materi pokok indahnya

perilaku terpuji. Adanya kekurangan keberhasilan pada siklus I maka

perlu dilakukan perbaikan dalam melaksanakan tindakan pembelajaran di

kelas. Kemudian peneliti melanjutkan pada siklus II.

3. Siklus II

Seperti pada tahap sebelumnya, pada tahap siklus II ini juga

menggunakan metode Jigsaw, penelitian dilaksanakan pada hari senin, 14

November 2016. Tindakan yang telah dirumuskan dalam siklus I

dilaksanakan pada siklus II dalam materi indahnya perilaku terpuji. Untuk

mengetahui tingkat pemahaman peserta didik serta untuk mengukur

59

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

ketercapaian materi-materi yang telah didiskusikan, peneliti memberikan

tes evaluasi secara individu terhadap masing-masing peserta didik. Tes

berbentuk pertanyaan tentang materi pokok berperilaku terpuji dengan

jumlah soal 10 butir pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan essaay.

Berdasarkan pelaksanaan tes evaluasi hasil belajar peserta didik

pada siklus II, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Hasil Evaluasi Siklus II Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Materi Berperilaku terpuji

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 70 Belum Tuntas

2. Ana Imroatul Mufidah P 84 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 75 Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 78 Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 76 Tuntas

7. Ahmad Hidayatullah L 75 Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 80 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 75 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 82 Tuntas

60

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

11. Irkham Khoirul Mujib L 76 Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 72 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 80 Tuntas

14. Muktaf Najib L 78 Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 78 Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 75 Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 76 Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 84 Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 78 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 75 Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 80 Tuntas

Jumlah 1697

Rata-Rata 77

Sumber: Hasil Penelitian

persentase siswa yang memenuhi KKM =

=

61

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Pada pelaksanaan siklus II ini, hasil belajar peserta didik ada

peningkatan yang pesat yaitu sebanyak 19 peserta didik yang mengalami

ketuntasan, dengan nilai rata-rata sebesar 77 sedangkan persentase

ketuntasan belajar sebesar 86%. Hanya masih terdapat tiga peserta didik

yang belum tuntas.

Dari data tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada

siklus ke II hasil belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah pada mata pelajaran Akidah Akhlak khususnya pada

materi berperilaku terpuji dengan menggunakan metode jigsaw

mengalami peningkatan prestasi belajar yang pesat dimana dari 68% atau

sekitar 15 anak yang tuntas menjadi 86% atau 19 anak dari 22 anak yang

mencapai nilai tuntas sesuai dengan criteria ketuntasan minimum (KKM).

Kegiatan pada siklus II sudah berjalan dengan baik dibandingkan

dengan siklus I, pada umumnya semua anggota kelompok sudah aktif

mulai terlibat dalam menyelesaikan tugas kelompoknya. Metode yang

diterapkan juga cukup menarik dan mengurangi kebosanan terhadap

kegiatan belajar mengajar.

4. Perbandingan pra siklus, siklus I, dan siklus II

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas

IV di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah pada mata pelajaran Akidah

Akhlak pokok materi berperilaku terpuji dengan menggunakan metode

jigsaw menghasilkan:

62

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

a) Terjadinya peningkatan penguasaan materi pada siswa kelas IV di

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah pada mata pelajaran Akidah

Akhlak pokok materi berperilaku terpuji dari pra siklus, siklus I dan

siklus II;

b) Terjadinya peningkatan keaktifan dalam proses belajar mengajar pada

siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah pada mata

pelajaran Akidah Akhlak pokok materi berperilaku terpuji pra siklus,

siklus I dan siklus II;

c) Terjadinya peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas IV di

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah pada mata pelajaran Akidah

Akhlak pokok materi berperilaku terpuji dari pra siklus, siklus I dan

siklus II.

Tabel 4.11 Daftar Nilai Per Siklus

NO NAMA HASIL BELAJAR

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Reylia Akhiri Do`a 60 65 70

2. Ana Imroatul Mufidah 75 80 84

3. Ahmad Aazimul Watsiiq 60 75 75

4. Arifah Minkhatu Zahra 70 78 78

5. Ahmad Wafa Amrullah 75 75 75

6. Angga Deka Maulana 65 75 76

7. Ahmad Hidayatullah 60 75 75

8. Fahrel Adib Irwansyah 75 75 80

63

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

9. Keisya Zalavi Azzaka 75 76 75

10. Karisa Amelia Safitri 75 75 82

11. Irkham Khoirul Mujib 45 60 76

12. Muhammad Khoirul R 45 65 72

13. Muhammad Teuku MK 55 68 80

14. Muktaf Najib 50 65 78

15. Muhammad Rifqi A 75 75 75

16. Rahma Mariya Ulfa 50 65 78

17. Rifa Tri Yulia 60 76 75

18. Syahira Haziqoh 65 75 76

19. Sasa Salma Salsabila 68 82 84

20. Wahid Nur Hidayat 75 75 78

21. Satrio Misbakhul M 55 65 75

22. Atifa Mahatma Hilmi 75 78 80

Jumlah 1408 1598 1697

Rata-Rata 64 73 77

Sumber: Data Hasil Penelitian

Daftar perolehan nilai peserta didik pada masing-masing siklus

diatas menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar yang signifikan di

tiap-tiap siklusnya, terbukti dengan jumlah nilai pada pra siklus 1408,

siklus I 1598 dan siklus II 1697. Untuk mengetahui adanya peningkatan

pencapaian nilai rata-rata dan ketuntasan belajar pada siswa kelas IV di

Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah pada mata pelajaran Akidah Akhlak

pokok materi berperilaku terpuji dapat dilihat pada tabel berikut:

64

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Tabel 4.12 Perbandingan Nilai Rata-rata dan Persentase Pencapaian Hasil Belajar

Peserta Didik pada pra siklus, siklus I dan siklus II

NO Pelaksanaan Tindakan

Nilai Rata-rata

Persentase

1. Pra Siklus 64 36 %

2. Siklus I 73 68 %

3. Siklus II 77 86 %

Sumber: Hasil Persentasi Penelitian

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan dapat dicapai sehingga tidak

perlu dilakukan siklus berikutnya. Karena siswa mengalami peningkatan

prestasi belajar yang semula nilai rata-rata 64 dengan persentase 36% atau

sebanyak 8 anak dari 22 siswa yang tuntas. Kemudian pada siklus I nilai

rata-rata 72 dengan persentase 68% atau sebanyak 15 anak dari 22 siswa

yang tuntas dan pada siklus ke II rata-rata 75 dengan persentase 86% atau

sebanyak 19 anak dari 22 siswa yang tuntas. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Jigsaw dapat

meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah

Asysyafi’iyyah Jatirejo Suru pada mata pelajaran Akidah Akhlak dengan

materi pokok berperilaku terpuji dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

65

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw

yang telah dilakukan selama pra siklus sampai dengan siklus ke II, dapat

disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw

memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan peningkatan ketuntasan

belajar siswa dalam setiap siklus. Pada pelaksanaan pra siklus, siswa yang

tuntas memenuhi KKM sebanyak 8 dari 22 siswa atau 36%. Pada pelaksanaan

siklus I, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 15 dari 22 siswa atau

68%.. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak

19 dari 22 siswa atau 86%. Karena masih ada 3 siswa yang belum memenuhi

KKM pada pelaksanaan penelitian ini maka ke 3 siswa tersebut diberikan tugas

mandiri supaya bisa tercapai nilai KKM.

B. Saran

Dari simpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:

1. Siswa

Kepada seluruh siswa hendaknya selalu meningkatkan semangat belajar

dan berperan aktif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan

pemahaman, penguasaan terhadap materi pelajaran khususnya mata pelajaran

66

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Akidah Akhlak materi tentang berperilaku terpuji, sehingga dapat

meningkatkan prestasi belajar. Jangan ragu-ragu apabila ada materi yang belum

di pahami untuk menanyakan kepada guru. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Guru

Sebagai seorang guru sebaiknya selalu membuka diri dengan

wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan

mengembangkan dan menerapkan strategi dan metode yang digunakan

selama proses pembelajaran. Sehingga penggunaan strategi dan metode

yang inovatif membuat siswa tidak merasa bosan. Tidak hanya itu,

hendaknya pembelajaran dirancang sedemikian rupa dan memperkaya

variasi mengajar. Hal ini untuk mengantisipasi kejenuhan yang dialami oleh

siswa. Dan selalu memantau perkembangannya terutama dari perilaku,

pemikiran dan pemahaman terhadap materi yang diajarkan supaya prestasi

belajar siswa dapat mengalami peningkatan khususnya pada mata pelajaran

akhlak materi tentang berperilaku terpuji

67

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

DAFTAR PUSTAKA

Arif, M. 2000. Ilmu Pendidikan Islam (Suatu Tujuan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner ), Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksra. Bahri Djamarah, Syaiful. 1994. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Bandung: Rineka Cipta Basrowi, Suwandi, 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, Ciawi-Bogor:

Ghalia Indonesia. Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran,Jakarta: Rineka Cipta. E. Mulyasa, 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosda

Karya Hamalik, Oemar. 2010. Psikologi Belajar. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo Indar, Djumeransyah, 1994. Psikologi Pendidikan, Surabaya: Karya Abitama. Ismail, S. M. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM.

Semarang: Rasail Media Group. Jumali, M, dkk, 2007. Landasan Pendidikan, Surakarta: Muhammadiyah

University Pres. Lie, Anita. 2004. Active learning, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. M. Arif, 2000. Ilmu Pendidikan Islam (Suatu Tujuan Teoritis dan Praktis

Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner ), Jakarta: Bumi Aksara. Pusat Bahasa. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Sardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

68

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Slameto, 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sondang P, Aiagian. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Surya Brata, Sumadi. 1993. Psikologi Pendidikan, Jakarta: raja grafindo persada Syah, Muhibin. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu. Uno B, Hamzah. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Wiriatmadja, Rochiati.2005, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung:

Remaja Rosdakarya,

69

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran I

Data Guru Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017

NO NAMA JENIS KELAMIN

1. Budiyanta, S.Pd. L

2. Dra.Tumadzur Adibah P

3. Ahmad Riyadi, S.Pd. L

4. Anis Azizah, S.Ag. P

5. Suharmi, S.Pd. P

6. Aneke Mubasyiroh, S.Pd.I. P

7. Darul Hikam L

Sumber: Data MI Asysyafi’iyyah Suruh

1

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 2

Data Siswa Madrasah Ibtidayah Asysyafi’iyah Jatirejo

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017

NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN

KELAS

1 Alifa Shaleha P 1

2 Fizza Insan Akbar L 1

3 Husna Khoirun Nisa P 1

4 Leliana Risma Oktavia P 1

5 Malicha Zahrotus Sania P 1

6 Muhammad Alfin Kurniawan L 1

7 Muhammad Amongraga Mahardika L 1

8 Muhammad Syamsu Ni`am L 1

9 Rafka Aditya L 1

10 Ridho Rahmad Yusuf L 1

11 Muhammad Raffa Bahtiar L 1

12 Sabda Wijaya Kusuma L 1

13 Seno Rizki Ardiansyah L 1

14 Septiana Eka Syafitri P 1

15 Atina Tsuroyya Mayang Fauna P 2

16 Aulia Laila Syifa P 2

17 Annisa Syafa Anindiya P 2

18 Aulia Nur Aini P 2

19 Alif Makruf Sasongko L 2

20 Ashif Nur Huda L 2

21 Dhea Afganingrum P 2

22 Enggar Fatmawati P 2

2

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

23 Farhan Aruna Pianda Susanto L 2

24 Ika Salsabila Rahmadhani P 2

25 Khoirunnisa P 2

26 Maelani Sofinnabela P 2

27 Muhammad Ali Azhar L 2

28 Muhammad Yusuf Saputra L 2

29 Naila Qoniatuz Zahra P 2

30 Nafisan Nabila Artanti P 2

31 Nadiyyah Sajiyyatil Karimah P 2

32 Oktavia Fitriyani P 2

33 Rizky Nur Hariyanto L 1

34 Revan Cakka Pratama L 2

35 Reza Saputra L 1

36 Salsabila Devi Maharani P 2

37 Zahran Atmajaya L 2

38 Nailul Qomariyah P 3

39 `Aisyah Azzahwa Baihaqi P 3

40 Agis Andini P 3

41 Amelia Susanti P 3

42 Ahmad Salfin Arridho L 3

43 Desi Ayu Rahmawati P 3

44 Dita Resti Cahayati P 3

45 Rufaid Indra Wahyudi L 4

46 Ihsan Maulana L 3

47 Irfan Septianto L 3

48 Muhammad Ruhmal Hakam L 3

49 Millatina Rahma Aliya P 3

50 Muhammad Khoirul Rizki L 3

51 Nadia Fuada P 3

3

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

52 Nilnal Khoirot Ni`im Aiman P 3

53 Norma Dwi Antika P 3

54 Riski Nofiana P 3

55 Septiana Nur Mila P 3

56 Muhammad Naofal Asyda L 3

57 Reylia Akhiri Do`a P 4

58 Ana Imroatul Mufidah P 4

59 Ahmad Aazimul Watsiiq L 4

60 Arifah Minkhatu Zahra P 4

61 Ahmad Wafa Amrullah L 4

62 Angga Deka Maulana L 4

63 Ahmad Hidayatullah L 4

64 Fahrel Adib Irwansyah L 4

65 Keisya Zalavi Azzaka P 4

66 Karisa Amelia Safitri P 4

67 Irkham Khoirul Mujib L 4

68 Muhammad Khoirul Rizal L 4

69 Muhammad Teuku Maulana Krisna L 4

70 Muktaf Najib L 4

71 Muhammad Rifqi Alfiansyah L 4

72 Rahma Mariya Ulfa P 4

73 Rifa Tri Yulia P 4

74 Syahira Haziqoh P 4

75 Sasa Salma Salsabila P 4

76 Wahid Nur Hidayat L 4

77 Satrio Misbakhul Munir L 4

78 Atifa Mahatma Hilmi L 4

79 Muhammad Hasnan Habib L 5

80 Ghoutsi Ahmad Dani L 5

4

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

81 Fitrian Ahmad Luthfi L 5

82 Sajida Hadi Putra L 5

83 Nila Nur Sofia L 5

84 Fariz Rizki L 5

85 Muhammad Nurul Yaqin L 5

86 Nafisa Nuraini P 5

87 Maya Maskanatul Latifah P 5

88 Nura Fatimah Azzahro P 5

89 Moh.Ramadhani L 5

90 Nur Fuadah Fauziya P 5

91 Amanda Cariti Wulandari P 5

92 Fatmu Zikham Adis Saputra L 5

93 Faza Taqiya Zahwa Farikhati P 5

94 Tanzila Yesa Noviana P 5

95 Kadia Chusna Albatata P 5

96 Minha Zikriana P 6

97 Sabilati Fauziah P 6

98 Rio Ferdinand L 6

99 Ahmad Shofi Abdillah L 6

100 Muhammad Dziyaul Anam L 6

101 Muhammad Taufiq Hidayat L 6

102 Dwi Syarif Rahmawan L 6

103 Fajar Rizqi Maulana L 6

104 Reva Aulia Alvasera P 6

105 Agi Sulistyo L 3

106 Nabil Arya Diputra L 3

107 Intan Nuraini P 4

108 Muhammad Ihsan L 2

Sumber: Data siswa MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh

5

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 3

Hasil Pra Siklus

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 60 Belum Tuntas 2. Ana Imroatul Mufidah P 75 Tuntas 3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 60 Belum Tuntas 4. Arifah Minkhatu Zahra P 70 Belum Tuntas 5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas 6. Angga Deka Maulana L 65 Belum Tuntas 7. Ahmad Hidayatullah L 60 Belum Tuntas 8. Fahrel Adib Irwansyah L 75 Tuntas 9. Keisya Zalavi Azzaka P 75 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 75 Tuntas 11. Irkham Khoirul Mujib L 45 Belum Tuntas 12. Muhammad Khoirul R L 45 Belum Tuntas 13. Muhammad Teuku MK L 55 Belum Tuntas 14. Muktaf Najib L 50 Belum Tuntas 15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas 16. Rahma Mariya Ulfa P 50 Belum Tuntas 17. Rifa Tri Yulia P 60 Belum Tuntas 18. Syahira Haziqoh P 65 Belum Tuntas 19. Sasa Salma Salsabila P 68 Belum Tuntas 20. Wahid Nur Hidayat L 75 Tuntas 21. Satrio Misbakhul M L 55 Belum Tuntas 22. Atifa Mahatma Hilmi L 75 Tuntas

Jumlah 1408 Rata-Rata 64

Sumber: Hasil penelitian

Presentase siswa yang memenuhi KKM =

=

6

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 4

Hasil Hasil Evaluasi Siklus I Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Materi Indahnya Perilaku Terpuji

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 65 Belum Tuntas

2. Ana Imroatul Mufidah P 80 Tuntas

3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 75 Tuntas

4. Arifah Minkhatu Zahra P 78 Tuntas

5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas

6. Angga Deka Maulana L 75 Tuntas

7. Ahmad Hidayatullah L 75 Tuntas

8. Fahrel Adib Irwansyah L 75 Tuntas

9. Keisya Zalavi Azzaka P 76 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 75 Tuntas

11. Irkham Khoirul Mujib L 60 Belum Tuntas

12. Muhammad Khoirul R L 65 Belum Tuntas

13. Muhammad Teuku MK L 68 Belum Tuntas

14. Muktaf Najib L 65 Belum Tuntas

15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas

16. Rahma Mariya Ulfa P 65 Belum Tuntas

17. Rifa Tri Yulia P 76 Tuntas

18. Syahira Haziqoh P 75 Tuntas

19. Sasa Salma Salsabila P 82 Tuntas

20. Wahid Nur Hidayat L 75 Tuntas

21. Satrio Misbakhul M L 65 Belum Tuntas

22. Atifa Mahatma Hilmi L 78 Tuntas Jumlah 1598

Rata-Rata 73 Sumber: Hasil Penelitian

Presentase siswa yang memenuhi KKM =

=

7

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 5

Hasil Hasil Evaluasi Siklus II Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Materi Indahnya Perilaku Terpuji

NO NAMA L/P NILAI KET

1. Reylia Akhiri Do`a P 70 Belum Tuntas 2. Ana Imroatul Mufidah P 84 Tuntas 3. Ahmad Aazimul Watsiiq L 75 Tuntas 4. Arifah Minkhatu Zahra P 78 Tuntas 5. Ahmad Wafa Amrullah L 75 Tuntas 6. Angga Deka Maulana L 76 Tuntas 7. Ahmad Hidayatullah L 75 Tuntas 8. Fahrel Adib Irwansyah L 80 Tuntas 9. Keisya Zalavi Azzaka P 75 Tuntas

10. Karisa Amelia Safitri P 82 Tuntas 11. Irkham Khoirul Mujib L 76 Tuntas 12. Muhammad Khoirul R L 72 Belum Tuntas 13. Muhammad Teuku MK L 80 Tuntas 14. Muktaf Najib L 78 Tuntas 15. Muhammad Rifqi A L 75 Tuntas 16. Rahma Mariya Ulfa P 78 Tuntas 17. Rifa Tri Yulia P 75 Tuntas 18. Syahira Haziqoh P 76 Tuntas 19. Sasa Salma Salsabila P 84 Tuntas 20. Wahid Nur Hidayat L 78 Tuntas 21. Satrio Misbakhul M L 75 Tuntas 22. Atifa Mahatma Hilmi L 80 Tuntas

Jumlah 1697 Rata-Rata 77

Sumber: Hasil Penelitian

Presentase siswa yang memenuhi KKM =

=

8

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MI : Asysyafi’iyyah

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Kelas/Semester : IV / 1

Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

3. Membiasakan akhlak terpuji

B. Komepetensi Dasar

3.1 Membiasakan sikap hormat dan patuh dalam kehidupan sehari-hari

C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian hormat dan patuh

2. Keuntungan bersikap hormat dan patuh

3. Kerugian tidak bersikap hormat dan patuh

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama

untuk kegiatan awal.

2. Jigsaw

E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu

9

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

1 Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan tentang materi hormat dan

patuh

2. Siswa dapat menjelaskan tentang bersikap hormat dan

patuh terhadap peraturan di Madrasah, di rumah, dan

di tempat lain.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji

Motivasi :

memberikan informasi tentang akhlak terpuji

10 menit

2 Kegiatan inti :

1. Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase

eksplorasi)

2. Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)

3. Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan akhlak terpuji

(fase elaborasi)

4. Siswa memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)

5. Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase

konfirmasi)

60 Menit

3

Kegiatan akhir :

1. Tanya jawab tentang akhlak terpuji

2. Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu

surat pendek sebagai pengamalan

10 menit

10

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

F. Sumber belajar dan media pembelajaran :

1. Buku paket 2. Lks 3. Referensi lain

G. Penilaian Indikator Pencapaian

Kompetensi Jenis

Penilaian Bentuk

Penilaian Contoh

Instrumen

1. Menunjukkaan pengertian hormat dan patuh

2. Menunjukkan ciri-ciri orang yang hormat dan patuh

3. Menyebutkan keuntungan bersikap hormat dan patuh

4. Menyebutkan kerugian orang yang tidak bersikap hormat dan patuh

5. Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan/akhlak di rumah

6. Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan/akhlak di Madrasah

Tes tulis

1. Sebutkan pengertian hormat dan patuh!

2. Anak yang soleh adalah anak yang ... kepada orang tua

Mengetahui

Guru bidang studi Aqidah Akhlaq

...........................................

NIP.

Suruh, November 2017

Peneliti

..........................................

NIP.

11

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 8

Kegiatan Pembelajaran Sebelum Menggunakan Metode Jigsaw

Siswa berbicara sendiri tidak medengarkan Penjelasan Guru

12

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Lampiran 9

Kegiatan pembelajaran Menggunakan Metode Jigsaw

Siswa sedang melakukan diskusi kelompok sehingga anak aktif

13

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

Judul Skripsi PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI

BERPERILAKU TERPUJI DENGAN METODE

JIGSAW PADA SISWA KELAS IV MADRASAH

IBTIDAIYAH ASYSYAFI’IYAH JATIREJO KEC.

SURUH KAB. SEMARANGTAHUN PELAJARAN

2016/2017

Abstrak :

Pengarang : a. Nama : Umi Sholikah

b. E-mail : [email protected]

Pembimbing : a. Nama : Drs. Bahroni, M.Pd

b. E-mail : -

Fakultas : FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jurusan : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Jumlah Halaman : 69 Halaman

14

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2360/1/SKRIPSI UMI SHOLIKAH 114... · Ibtidaiyah Asysyafi’iyyah Kecamatan Suruh pada mata

ABSTRAK Sholikah, Umi 2017, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah

Akhlak Materi Berperilaku Terpuji Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo Kec. Suruh Kab. Semarang. Skripsi . Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs._Bahroni, M.Pd.

Kata kunci: Prestasi Belajar dan Metode Jigsaw

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Dari hasil observasi secara langsung di kelas IV melalui pra siklus penelitian tindakan dapat diketahui bahwa metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran akidah akhlaq yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah; artinya siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini juga tampak dengan adanya hasil belajar yang belum maksimal artinya belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek

siswa kelas IV Madrasah Ibtidayah Asysyafi’iyah Jatirejo Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi dan tes tertulis setiap individu dan kelompok pada akhir pelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhatian dan keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat yang berdampak pada hasil belajar berupa prestasi.

Hasil dari tes yang dilakukan adalah pada pelaksanaan pra siklus, siswa

yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 8 dari 22 siswa atau 36%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 15 dari 22 siswa atau 68%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 19 dari 22 siswa atau 86%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Akidah Akhlak materi tentang berperilaku terpuji pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asysyafi’iyah Jatirejo Kecamatan Suruh tahun pelajaran 2016/2017.

15