pengantar sem
TRANSCRIPT
Structural Equation Modeling Melalui Program AMOS
Disajikan dalam Pelatihan AMOS FE UNS 2005 – Lilik Wahyudi 2005 1
STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Melalui Program AMOS
(Lilik Wahyudi1)
Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling) adalah generasi kedua teknik analisis multivariat yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Tidak seperti analisis multivariae biasa (regresi berganda, faktor analisis, manova) SEM dapat menguji model struktural dan model pengukuran. Dengan penggabungan kedua model tersebut memungkinkan peneliti untuk 1. Menguji kesalahan pengukuran 2. Melakukan analisis faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis
Adapun sofware SEM yang banyak dijumpai di pasaran misalnya AMOS (Arbuckle), LISREL (Joreskog dan Sorbom), EQS (Bentler), ROMANO (Brown, Mels dan Coward), LISCOMP (Muthen) dll. KONSEP REGRESI VS SEM REGRESI DALAM RISET KEPERILAKUAN Dalam riset keperilakuan, suatu variabel dibangun dari indikator-indikator berupa pertanyaan pertanyaan yang mengukur/menilai variabel tersebut. Sebagai contoh: Ukuran dari Perceived Quality adalah:
PQ1 Handphone Nokia dapat diandalkan Sangat Setuju
SS S N TS STS
Sngt tdk setuju
PQ2 Handphone Nokia berkualitas tinggi Sangat Setuju
SS S N TS STS
Sngt tdk setuju
PQ3 Handphone Nokia dapat dipercaya Sangat Setuju
SS S N TS STS
Sngt tdk setuju
PQ4 Handphone Nokia awet Sangat setuju
SS S N TS STS
Sgt tdk setuju
Ukuran dari Perceived Value adalah:
PV1 Produk ini bernilai: Sangat ekonomis
SE E N TE STE
Sgt tdk ekonomis
PV2 Saya melihat produk ini merupakan produk pilihan yang bagus untuk dibeli.
Sangat setuju
SS S N TS STS
Sgt tdk setuju
PV3 Nilai Produk ini secara keseluruhan Sangat bagus
SB B N J SJ
Sangat jelek
1 Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNS
Structural Equation Modeling Melalui Program AMOS
Disajikan dalam Pelatihan AMOS FE UNS 2005 – Lilik Wahyudi 2005 2
Ukuran dari Willingness to buy adalah MB1 Kemungkinan untuk membeli Handphone Nokia Sangat
tinggi
ST T N R SR Sangat rendah
MB2 Saya akan mempertimbangkan untuk membeli Handphone Nokia
Sangat setuju
SS S N TS STS
Sgt tdk setuju
MB3 Keinginan Saya untuk mendapatkan Handphone Nokia?
Sangat tinggi
ST T N R SR
Sangat rendah
MB4 Minat Saya untuk membeli Handohone Nokia Sangat tinggi
ST T N R SR
Sangat rendah
Perceived Quality, Perceived Value dan willingness to buy adalah Variabel. Sedangkan PQ, PV dan MB adalah indikator/ukuran dari variabel. Dari variabel tersebut kalau dibuat model sebagai berikut:
Gambar 1. Model Hubungan Kausalitas
Maka kita akan mendapatkan: Perceived Quality sebagai variabel independen Perceived Value sebagai variabel mediator Willingness to buy sebagai variabel dependen Tanda panah menunjukkan arah hubungan Apabila data yang didapat dianalisis menggunakan regresi (karena uji Hubungan antar variabel) maka yang harus dilakukan adalah: 1. Melakukan Uji Validitas dengan menggunakan Pearson Correlation atau dengan
menggunakan Faktor Analisis 2. Melakukan Uji Reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha 3. Menentukan nilai masing masing variabel setelah uji validitas dan reliabilitas melalui:
Nilai Perceived Quality = 4
4321 PQPQPQPQ +++
Nilai Peceived Value = 3
321 PVPVPV ++
Perceived Quality
Perceived Value
Willingness to buy
Structural Equation Modeling Melalui Program AMOS
Disajikan dalam Pelatihan AMOS FE UNS 2005 – Lilik Wahyudi 2005 3
Willingness to buy = 4
4321 MBMBMBMB +++
Nb: Diasumsikan semua indikator lolos uji validitas dan reliabilitas
4. Melakukan Analisis Regresi
Apabila menggunakan teknik Ordinary Least Square maka harus dilakukan uji asumsi klasik karena OLS mensyaratkan adanya normalitas data
Sehingga dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 2. Model Pengujian Hubungan
Perceived Quality
Perceived Value
Willingness to buy
Nilai perveived quality
Nilai perceived value
Nilai Willingness to buy
Uji Pengaruh 1 Uji Pengaruh 2
MinatBeli = a + b PerceivedValue PerveivedValue = a + b PerceivedQuality