BAB I

PENDAHULUANKetombe merupakan keluhan umum yang diderita 50% populasi dewas. Seringkali masalah ketombe ini menyebabkan ketidaknyamanan serta rasa tidak percaya diri. Ketombe adalah suatu gangguan berupa pengelupasan kulit mati secara berlebihan di kulit kepala, kadang disertai pula dengan pruritus (gatal-gatal) dan peradangan (Toruan, I989). Penyebab ketombe dapat berupa sekresi kelenjar keringat yang berlebihan atau adanya peranan mikroorganisme di kulit kepala yang menghasilkan suatu metabolit yang dapat menginduksi terbentuknya ketombe di kulit kepala (Harahap, 1990).Etiopatogenesis ketombe tidak lepas dari peranan 3 hal yang saling berkaitan, yaitu agent (Malassezia sp.), host (kadar hormonal, sekresi kelenjar sebasea, kerentanan individu, iritasi mekanis dan kimia, stres, dan intake nutrisi), serta environment (suhu dan kelembaban). Malassezia sp. merupakan flora normal kulit dan berjumlah 46% dari populasi, sedangkan pada penderita ketombe jumlah tersebut meningkat menjadi 74%. Kejadian meningkatnya mikroba tersebut dipengaruhi oleh faktor host dan environment (Hidayah, 2010).Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa beberapa zat aktif antimikroba terbukti dapat mengendalikan populasi Malassezia sp. dan memperbaiki keadaan klinis ketombe. Hal tersebut dapat diyakini mengingat adanya peran agen Malassezia sp. yang besar dalam menyebabkan ketombe. Salah satu zat aktif yang memberi manfaat pada penderita ketombe adalah Povidone iodine. Povidone iodine merupakan kompleks kimia stabil polivinilpirolidon dan iodium yang mengandung tidak kurang dari 9,0 % dan tidak lebih dari 12,0 % iodium dalam kompleks povidone iodine. Povine iodine telah terbukti memiliki aktivitas sebagai agen biosidal spektrum luas dalam melawan bakteri, ragi, virus, jamur, protozoa, actinomycetes dan rickettsia. Povidone iodine memiliki kemampuan membunuh mikroorganise dalam waktu 10 sampai 120 detik pada konsentrasi 3,75 -2500 ppm. Selain itu Povidone iodine juga terbukti memiliki toksisitas yang rendah dan tidak mengiritasi kulit sehingga cocok diformulasikan dalam bentuk shampoo.Sediaan yang paling efektif untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala adalah shampoo. Shampoo adalah sediaan cair yang digunakan untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai. Povidone iodine 7,5% yang diformulasikan dalam bentuk shampoo merupakan suatu sediaan kosmedik untuk pengobatan dan perawatan kulit kepala berketombe yang parah sehingga penggunaannya harus dengan petunjuk dokter.DAFTAR PUSTAKAHarahap, M, 1990. Penyakit kulit. Penerbit: PT Gramedia. Jakarta.Hidayah, A.N. 2010. Skripsi : Efektivitas Air Perasan Jeruk Lemon(Citrus Limon Burm) 25% Dibandingkan Ketokonazol 2% Terhadap Pertumbuhan Malassezia Sp. Pada Ketombe. Universitas Diponegoro.Toruan, T. 1989. Ketombe dan Penanggulangannya. Jakarta : Pustaka.