penatalaksanaan tia.pptx
TRANSCRIPT
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan:
• Memberikan life support secara umum• Meminimalkan lesi stroke• Mencegah komplikasi akibat stroke• Melakukan rehabilitasi• Mencegah timbulnya serangan ulang stroke
Terapi medis
• Obat-obatan: - Trombolitik - Antikoagulan mencegah beratnya trombosis dan embolisasi.
(Smeltzer C. Suzanne, 2002 hal2131) - Neuroprotektif
Penatalaksanaan Stroke
1. Oksigen2. Stabilisasi sistem kardiovaskuler (regulasi tekanan darah yang
optimal) 3. Regulasi kadar gula darah 4. Cairan cukup yang akan meningkatkan aliran darah dan
memperbaiki ganguan sirkulasi ke otak 5. Mengatur suhu tubuh 6. Perbaiki posisi kepala dan dada, sehingga dapat
meningkatkan aliran darah balik dari otak ke jantung . 7. Fisioterapi dan terapi bicara secara teratur . 8. Untuk stroke iskemik, dapat dilakukan rekanalisasi,
trombolisis di pembuluh darah yang terkena atau sistemik. 9. operasi bedah syaraf sering dapat menyelamatkan penderita.
PENATALAKSANAAN TERAPI STROKE ISKEMIK AKUT
1.rTPA (recombinant Tissue Plasminogen Activator)hanya boleh untuk stroke iskemik < 3 jam dan CT Scan
normalex : streptokinase i.v2.Jika pasien menderita aritmia jantungberikan juga digoksin + verapamil + amiodaron i.v3.TD yang tinggi tidak boleh diturunkan secara
mendadak (20%dari TD sebelumnya)ex : labetolol, Kaptopril, Nifedipin, dan Na. nitroprusid
i.v
4.Pada completed stroke, beberapa jaringan otak sudah mati.lakukan kraniotomi jika > 3 cm
5.Berikan antikoagulan oral (warfarin) s.d 1 tahun pada pasien Acute Miocardial Infark baru
PENATALAKSANAAN STROKE HEMORRAGIK1.Transfusi, plasma beku segara dan vit K.2.Kendalikan hipertensi3.Untuk mengurangi pembengkakan, berikan
furosemid,manitol atau kortikosteroid4.Kraniotomi
PENCEGAHAN1.Pencegahan Primer
Pendekatan pada pencegahan primer adalah mencegah faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
Terdapat dua pendekatan utama pada pencegahan stroke:1) Strategi kesehatan masyarakat atau populasi dan,2) Strategi risiko tinggi
Pencegahan:
2. Pencegahan Sekunder • Pencegahan sekunder mengacu kepada strategi untuk mencegah kekambuhan
stroke. • a. Asetosal 80 – 320 mg/hari• b. Antikoagulan oral (Warfarin/dikumarol)• diberikan pada pasien AMI, fibrilasi atrium• dan kelainan katup
c. Px tidak tahan asetosal tunggal, dapat diberikan :
- Tiklopidin 250 – 500 mg/hari- Asetosal 80 mg + Cilostazol 50 – 100 mg/hari- Asetosal 80 mg + Dipiridamol 75 – 150 mg/hari