penatalaksaan diet pada penyakit jantung

21
PENATALAKSANAAN DIET PADA GAGAL JANTUNG Sri Kombong

Upload: lusia-henny-mariati

Post on 07-Dec-2015

88 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

gizi Klinik

TRANSCRIPT

Page 1: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

PENATALAKSANAAN DIET PADA GAGAL JANTUNG

Sri Kombong

Page 2: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat:

1. Menyebutkan gejala klinis yang berhubungan dg terapi diet

2. Menyebutkan tujuan diet

3. Menjelaskan prinsip/syarat diet gagal jantung

Page 3: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE)

• Ketidakmampuan jantung untuk memom-pakan darah dlm jml yg memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.

• Ada 3 macam gagal jantung: Gagal jantung kiri Gagal jantung kanan Gagal jantung kanan & kiri/gagal jantung

kongestif

Page 4: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

GAGAL JANTUNG KIRI

• Gangg pemompaan darah oleh ventrikel kiri • Curah jantung kiri menurun• Sistolik & diastolik meningkat, merupakan

beban bagi atrium kiri untuk mengisi ventrikel kiri

• Kenaikan tekanan di atrium kiri• Hambatan aliran darah dari vena pulmonal• Bendungan di paru-paru edema paru

Page 5: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

GAGAL JANTUNG KANAN

• Gangguan pada daya pompa ventrikel kanan• Isi sekuncup ventrikel kanan menurun• Tekanan diastolik ventrikel kanan meningkat• Beban atrium kanan dalam mengisi ventrikel

kanan, kenaikan tekanan di atrium kanan• Menyebabkan hambatan masuknya aliran darah

dari vena cava superior, vena jugularis dan hepar,• Jika berlanjut timbul edema pada tungkai bawah

dan asites.

Page 6: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)

• Gangguan jantung kiri dan kanan secara ber samaan

• Ditandai dengan adanya bendungan paru dan bendungan sistemik pada waktu bersamaan

Page 7: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG

• Bertujuan mempertahankan homeostatis yg terjadi dlm tubuh.

• Bila mekanisme kompensasi mampu mempertahankan Cardiac performance, mk tdk akan dijumpai gejala/tanda-tanda CHF pada aktivitas rutin sehari-hari, keadaan ini dikenal dengan Compensated CHF.

Page 8: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

Lanjutan mekanisme kompensasi

• Jika selanjutnya terjadi penurunan mekanik kerja jantung, menyebabkan pengurangan curah jantung dan mengakibatkan turunnya aliran plasma ginjal & perfusi darah ginjal, perubahan mekanisme renin-angiotensin-aldosteron, terjadi gangguan mekanisme pengeluaran urin, peningkatan retensi air dan natrium.

Page 9: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

TANDA & GEJALA

G.J. KIRI• Sesak nafas• Batuk kadang disertai

darah• Edema paru akut

G.J. KANAN• Edema, asites• Hepatomegali• Hiponatremi &

hipokalemi• Gangg gastrointestinal

anoreksia, muntah, kembung

Page 10: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

MANAJEMEN TERAPI

• Istirahat tirah baring• Pemberian oksigen• Obat diuretik oral maupun parenteral, sebaiknya

diikuti dengan pemberian kalium• Diet Jantung, pembatasan natrium dan pembatasan

asupan cairan. Bila ada edema paru-paru target balans cairan negatif. Bila menggunakan mechanical ventilator asupan cairan dapat dinaikkan karena IWL meningkat.

Page 11: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

TUJUAN TERAPI DIET

• Memberikan makanan tanpa memperberat kerja otot jantung

• Mencegah/mengurangi penimbunan cairan dalam tubuh

• Mencegah/mengoreksi hipokalemia

Page 12: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

Prinsip Diet

• Berfokus pada keseimbangan status cairan dan elektrolit

• Pemantauan status kalium jika pasien mendapat diuretik

• Pembatasan asupan garam, (kontraindikasi pada pielonefritis krn mengganggu fungsi tubulus ginjal dlm menyerap Na)

Page 13: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

PRINSIP/SYARAT DIET

1. Protein: 1,0 – 1,2 g/kgBB/hari, bila ada insuf renal protein 0,8 g/kgBB/hari

2. Cairan: 0,5 ml per kcal (kebutuhan normal 1 ml per kcal), bila edema paru balans cairan negatif.

Page 14: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

Lanjutan prinsip/syarat diet

4. Vitamin, mineral & elektrolita. Natrium: 1500 – 2000 mg/harib. Kalium: 2000 – 6000 mg/haric. Magnesium: 300 – 350 mg/hari5. Bentuk makanan diberikan secara bertahap

sesuai kemampuan dapat dimulai dari cair atau lunak

Page 15: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

Lanjutan prinsip/syarat diet

6. Porsi makanan diberikan kecil dan sering.

7. Bila diberikan NGT: pilih formula padat gizi dan rendah lemak (1cc = minimal 1kcal), porsi/volume sedikit (sesuai kemampuan absorbsi, dpt dilihat dari residu dlm lambung) dan frekuensi pemberian sering (6 – 8 kali/24 jam) @ 150 -200 ml

Page 16: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

Lanjutan

• Gunakan sayuran segar bukan dlm kaleng

• Makn buah2an yg banyak mengandung kalium 1-2 kali/hari

• Pasien Ggl jantung akutdiet rendah sisa/serat.jika fase akut terlampauipreparat laksatif

Page 17: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

PEMBATASAN NATRIUM

• MAKANAN YANG DIPANTANG:Makanan yang diawet dengan garam dapur

seperti ikan/telur asin, asinan buah/sayur, sarden, kornet, krekers.

• MAKANAN YANG DIBATASI:Garam dapur dan bumbu yang mengandung

natrium seperti kecap, saus, petis, tauco, vetsin, kaldu instan dan soda kue

Page 18: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung
Page 19: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung
Page 20: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung
Page 21: Penatalaksaan Diet Pada Penyakit Jantung

PUSTAKA

• Crawford, M.H.,1995, Current Diagnosis & Treatment in Cardiology

• Komite Medis RS DR Sardjito, 2004, Standar Pelayanan Medis

• Suandi, I.K.G, 1999, Diit pada anak sakit, EGC.