diet jantung resumee

Upload: kasidi-wudi-wudi

Post on 12-Jul-2015

165 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENATALAKSANAAN DIET PADA:1. 2. 3. 4. PENYAKIT JANTUNG KORONER PAYAH JANTUNG HIPERTENSI GOUT OLEH : Adi Sulistyanto,S.Si.T, M.Kes

PENYAKIT JANTUNG KORONER kelainan pada pembuluh darah koroner (arteri koronaria) memberi supply zat-zat gizi dan O2 dari aorta ke jaringan dalam otot jantung. Terjadinya PJK ada faktor resiko. ATEROSKLEROSIS Dinding arteri mengalami degenerasi lemak & penebalan lemak Plaque Darah menggumpal Tersumbatnya pembuluh darah arteri Suply O2 dan zat-zat gizi ke sel-sel berkurang Sel-sel jaringan mati (infark) bila yang terkena yang mensuplai otot jantung Myokardiak Infark Akut.

FAKTOR RESIKO PJK Hiperkolesterol Hipertensi Merokok Diabetes mellitus Kegemukan Riwayat keluarga

LIPOPROTEIN LIPID DAN PROTEIN Chilomikron Very Low Density Lipoprotein (VLDL) Low Density Lipoprotein High density lipoprotein

FAKTOR-FAKTOR NUTRISI PADA PJK Asam Lemak dan Kolesterol1.Asam lemak jenuh Meningkatkan kolesterol (lemak hewan, minyak kelapa dan kelapa sawit). 2. Asam lemak trans (margarin, mentega) Proses hidrogenasi yang mengubah lemak tak jenuh asam lemak trans. kolesterol. 3. Omega 6 PUFA Menurunkan kadar kolesterol minyak biji tumbuh2an yang kaya asam linoleat adalah biji bunga matahari, minyak kedele, minyak jagung.

4.omega 3 PUFAterdapat pada minyak ikan & ikan (macharel, salmon, tuna, sardines dan ikan lain), yaitu eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) dapat menurunkan kadar trigliserida dengan menghalangi sintesa VLDL, tetapi harus disertai pengurangan lemak jenuh.

5. Lemak tak jenuh tunggal (MUFA)Dapat menurunkan kolesterol, LDL sedangkan HDL dan trigliserida tidak berubah. MUFA dalam bentuk asam oleat (kacang tanah, minyak zaitun, minyak canola/alpokat).

6. Kolesterol Meningkatkan kadar kolesterol total dan kol. lipoprotein. Kolesterol makanan kurang efektif meningkatkan kolesterol plasma dibandingkan dg asupan asam lemak jenuh.

Protein nabatiPenggantian protein hewani dengan protein nabat (rata-rata 47 g/hari), tanpa mengubah asupan lemak secara keseluruhan, menghasilkan penurunan kadar LDL kolesterol dan total kolesterol serum sebesar 10 20 % tanpa mempengaruhi kadar HDL kolesterol.

Serat larutSerat larut berperan memperlambat absorbsi glukosa, meningkatkan ekskresi asam empedu melalui feses, dan secara tak langsung menarik lemak dari diit. Suplementasi serat larut penurunan kolesterol LDL tanpa mempengaruhi kolesterol HDL. Dianjurkan mengkonsumsi serat sekitar 20 25 g/hari dengan 25 % berupa serat larut.

Karbohidrat sederhanadapat meningkatkan kadar VLDL

TERAPI DIIT1.Anjuran National Education Program (NCEP) guidelines Indikasi : LDLC > 4,1 mmol (> 160 mg/dl) LDLC > 3,4 mmol (> 130 mg/dl) dg PJK yg definitif atau 2 faktor resiko Goal : Tanpa PJK definitif atau 2 faktor resiko lain: LDLC < 4,1 mmol (150 mg/dl) Dengan PJK atau 2 faktor resiko lain : LDLC < 3,4 mmol (130 mg/dl)

TERAPI DIIT PJKKOMPOSISI DIITTotal lemak (% kalori) Asam lemak jenuh PUFA MUFA Karbohidrat (% kalori) Protein (% kalori) Kolesterol (mg) Serat

TAHAP I< 30 % < 10 % < 10 % < 10 % 50 60 % 15 20 % < 300 mg 20 30 g

TAHAP II< 25 %