patient safety

7/17/2019 Patient Safety

http://slidepdf.com/reader/full/patient-safety-568dde13b4a59 1/16

PATIENT SAFETY (KESELAMATAN PASIEN

RUMAH SAKIT)Posted: Januari 7, 2011 in Uncategorized

Oleh

Rhudy Marseno*

*Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

1. LATAR BELAKAN PATIENT SAFETY

Hampir setiap tindakan medic menimpan potensi resiko! "anakna #enis o$at, #enis

pemeriksaan dan prosedur, serta #umlah pasien dan sta% &umah 'akit ang cukup $esar,merupakan hal ang potensial $agi ter#adina kesalahan medis (medical errors)! enurut

+nstitute o% edicine (1), medical error dide%inisikan se$agai: -he %ailure o% a planned

action to $e completed as intended (i!e!, error o% e.ecusion) or the use o% a /rong plan to

achiee an aim (i!e!, error o% planning)! rtina kesalahan medis dide%inisikan se$agai: suatu

egagalan tindakan medis ang telah direncanakan untuk diselesaikan tidak seperti ang

diharapkan (aitu!, kesalahan tindakan) atau perencanaan ang salah untuk mencapai suatu

tu#uan (aitu!, kesalahan perencanaan)! esalahan ang ter#adi dalam proses asuhan medis ini

akan mengaki$atkan atau $erpotensi mengaki$atkan cedera pada pasien, $isa $erupa 3ear

iss atau derse 4ent (e#adian -idak 5iharapkan6-5)!

Near Miss atau 3aris edera (3) merupakan suatu ke#adian aki$at melaksanakan suatu

tindakan (commission) atau tidak mengam$il tindakan ang seharusna diam$il (omission),

ang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak ter#adi, karena ke$eruntungan

(misalna,pasien terima suatu o$at kontra indikasi tetapi tidak tim$ul reaksi o$at),

pencegahan (suatu o$at dengan oerdosis lethal akan di$erikan, tetapi sta% lain mengetahui

dan mem$atalkanna se$elum o$at di$erikan), dan peringanan (suatu o$at dengan oerdosis

lethal di$erikan, diketahui secara dini lalu di$erikan antidotena)!

Adverse Event atau e#adian -idak 5iharapkan (-5) merupakan suatu ke#adian ang

mengaki$atkan cedera ang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan

(commission) atau tidak mengam$il tindakan ang seharusna diam$il (omission), dan $ukankarena 8underling disease9 atau kondisi pasien!

esalahan terse$ut $isa ter#adi dalam tahap diagnostic seperti kesalahan atau keterlam$atan

diagnose, tidak menerapkan pemeriksaan ang sesuai, menggunakan cara pemeriksaan ang

sudah tidak dipakai atau tidak $ertindak atas hasil pemeriksaan atau o$serasi tahap

pengo$atan seperti kesalahan pada prosedur pengo$atan, pelaksanaan terapi, metode

penggunaan o$at, dan keterlam$atan merespon hasil pemeriksaan asuhan ang tidak laak

tahap preentie seperti tidak mem$erikan terapi proilaktik serta monitor dan %ollo/ up

ang tidak adekuat atau pada hal teknis ang lain seperti kegagalan $erkomunikasi,

kegagalan alat atau sstem ang lain!

https://marsenorhudy.wordpress.com/category/uncategorized/

https://marsenorhudy.wordpress.com/category/uncategorized/



5alam kenataanna masalah medical error dalam sistem pelaanan kesehatan

mencerminkan %enomena gunung es, karena ang terdeteksi umumna adalah aderse eent

ang ditemukan secara ke$etulan sa#a! 'e$agian $esar ang lain cenderung tidak dilaporkan,

tidak dicatat, atau #ustru luput dari perhatian kita semua!

Pada 3oem$er 1, the American Hospital Asosiation (AHA) Board o !rusteesmengidenti%ikasikan $ah/a keselamatan dan keamanan pasien ( patient saet") merupakan

se$uah prioritas strategik! ereka #uga menetapkan capaian;capaian peningkatan ang

terukur untuk medication saet" se$agai target utamana! -ahun 2000, +nstitute o% edicine,

merika 'erikat dalam 8-O 4&& +' HU3, "uilding a 'a%er Health 'stem9 melaporkan

$ah/a dalam pelaanan pasien ra/at inap di rumah sakit ada sekitar <;1=> e#adian -idak

5iharapkan (-56derse 4ent)! enindaklan#uti penemuan ini, tahun 200?, @HO

mencanangkan #orld Alliance or $atient %aet", program $ersama dengan $er$agai negara

untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit!

5i +ndonesia, telah dikeluarkan pula epmen nomor ?=6enkes6'6+A6200B tentang

Pedoman udit edis di &umah 'akit, ang tu#uan utamana adalah untuk tercapaina pelaanan medis prima di rumah sakit ang #auh dari medical error dan mem$erikan

keselamatan $agi pasien! Perkem$angan ini diikuti oleh Perhimpunan &umah 'akit 'eluruh

+ndonesia(P4&'+) ang $erinisiati% melakukan pertemuan dan menga#ak semua stakeholder

rumah sakit untuk le$ih memperhatian keselamatan pasien di rumah sakit!

empertim$angkan $etapa pentingna misi rumah sakit untuk mampu mem$erikan

pelaanan kesehatan ang ter$aik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit untuk $erusaha

mengurangi medical error se$agai $agian dari penghargaanna terhadap kemanusiaan, maka

dikem$angkan sstem $atient %aet" ang dirancang mampu men#a/a$ permasalahan ang

ada!

!. PENERTIAN PATIENT SAFETY

$atient %aet" atau keselamatan pasien adalah suatu sstem ang mem$uat asuhan pasien di

rumah sakit men#adi le$ih aman!

'istem ini mencegah ter#adina cedera ang dise$a$kan oleh kesalahan aki$at melaksanakan

suatu tindakan atau tidak mengam$il tindakan ang seharusna diam$il!

". TU#UAN PATIENT SAFETY

-u#uan 8Patient sa%et9 adalah

1! -erciptana $udaa keselamatan pasien di &'

2! eningkatna akunta$ilitas rumah sakit thdp pasien dan masarakat

<! enurunna -5 di &'

?! -erlaksanana program;program pencegahan shg tidak ter#adi pengulangan -5!

$. LANKAH%LANKAH PELAKSANAAN PATIENT SAFETY



Pelaksanaan 8Patient sa%et9 meliputi

1. Se&'an sous *esea&a+an Pasen d RS (WHO Collaborating Centre for Patient

Safety, 2 May 2007 ), ya+u-

1) Perhatikan nama o$at, rupa dan ucapan mirip (look;alike, sound;alike medicationnames)

2) Pastikan identi%ikasi pasien

<) omunikasi secara $enar saat serah terima pasien

?) Pastikan tindakan ang $enar pada sisi tu$uh ang $enar

B) endalikan cairan elektrolit pekat

=) Pastikan akurasi pem$erian o$at pada pengalihan pelaanan

7) Hindari salah kateter dan salah sam$ung slang

C) Dunakan alat in#eksi sekali pakai

) -ingkatkan ke$ersihan tangan untuk pencegahan in%eksi nosokomial!

!. Tuuh S+andar Kesea&a+an Pasen (&en/a0u ada 2 Ho!ital Patient Safety

Stan"ar"# yan/ d*euar*an oeh $oint Co%%iion on A&&re"itation of Healt'

Organi(ation, Inos, USA , +ahun !33!),ya+u-

1! Hak pasien

%tandarn"a adalah

Pasien E keluargana mempunai hak untuk mendapatkan in%ormasi tentang rencana E hasil

pelaanan termasuk kemungkinan ter#adina -5 (e#adian -idak 5iharapkan)!

Kriterian"a adalah

1) Harus ada dokter penanggung #a/a$ pelaanan

2) 5okter penanggung #a/a$ pelaanan /a#i$ mem$uat rencana pelaanan

<) 5okter penanggung #a/a$ pelaanan /a#i$ mem$erikan pen#elasan ang #elas dan

$enar kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan hasil pelaanan, pengo$atan atau

prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan ter#adina -5

2! endidik pasien dan keluarga

%tandarn"a adalah



&' harus mendidik pasien E keluargana tentang ke/a#i$an E tanggung #a/a$ pasien dalam

asuhan pasien!

Kriterian"a adalah&

eselamatan dalam pem$erian pelaanan dapat ditingkatkan dgn keterli$atan pasien adalah partner dalam proses pelaanan! arena itu, di &' harus ada sstem dan mekanisme

mendidik pasien E keluargana tentang ke/a#i$an E tanggung #a/a$ pasien dalam asuhan

pasien!5engan pendidikan terse$ut diharapkan pasien E keluarga dapat:

1) em$erikan in%o g $enar, #elas, lengkap dan #u#ur

2) engetahui ke/a#i$an dan tanggung #a/a$

<) enga#ukan pertanaan untuk hal g tdk dimengerti

?) emahami dan menerima konsekuensi pelaanan

B) ematuhi instruksi dan menghormati peraturan &'

=) emperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa

7) emenuhi ke/a#i$an %inansial ang disepakati

<! eselamatan pasien dan kesinam$ungan pelaanan

%tandarn"a adalah

&' men#amin kesinam$ungan pelaanan dan men#amin koordinasi antar tenaga dan antar unit

pelaanan!

Kriterian"a adalah&

1) koordinasi pelaanan secara meneluruh

2) koordinasi pelaanan disesuaikan ke$utuhan pasien dan kelaakan sum$er daa

<) koordinasi pelaanan mencakup peningkatan komunikasi

?) komunikasi dan trans%er in%ormasi antar pro%esi kesehatan

?! Penggunaan metode;metode peningkatan kiner#a untuk melakukan ealuasi dan

program peningkatan keselamatan pasien

%tandarn"a adalah

&' harus mendesign proses $aru atau memper$aiki proses g ada, memonitor E

mengealuasi kiner#a melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensi% -5, E

melakukan peru$ahan untuk meningkatkan kiner#a serta P!



Kriterian"a adalah

1) 'etiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (design) ang $aik, sesuai

dengan 9-u#uh Fangkah enu#u eselamatan Pasien &umah 'akit9!

2) 'etiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kiner#a

<) 'etiap rumah sakit harus melakukan ealuasi intensi%

?) 'etiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan in%ormasi hasil analisis

B! Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

%tandarn"a adalah

1) Pimpinan dorong E #amin implementasi progr P melalui penerapan 87 Fangkah

enu#u P &' 9!

2) Pimpinan men#amin $erlangsungna program proakti% identi%ikasi risiko P E program

mengurangi -5!

<) Pimpinan dorong E tum$uhkan komunikasi E koordinasi antar unit E indiidu

$erkaitan dengan pengam$ilan keputusan tentang P

?) Pimpinan mengalokasikan sum$er daa g adekuat utk mengukur, mengka#i, E

meningkatkan kiner#a &' serta tingkatkan P!

B) Pimpinan mengukur E mengka#i e%ekti%itas kontri$usinadalam meningkatkan kiner#a

&' E P!

Kriterian"a adalah

1) -erdapat tim antar disiplin untuk mengelola program keselamatan pasien!

2) -ersedia program proakti% untuk identi%ikasi risiko keselamatan dan program

meminimalkan insiden,

<) -ersedia mekanisme ker#a untuk men#amin $ah/a semua komponen dari rumah sakitterintegrasi dan $erpartisipasi

?) -ersedia prosedur 8cepat;tanggap9 terhadap insiden, termasuk asuhan kepada pasien

ang terkena musi$ah, mem$atasi risiko pada orang lain dan penampaian in%ormasi ang

$enar dan #elas untuk keperluan analisis!

B) -ersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal $erkaitan dengan insiden,

=) -ersedia mekanisme untuk menangani $er$agai #enis insiden

7) -erdapat kola$orasi dan komunikasi ter$uka secara sukarela antar unit dan antar pengelola pelaanan



C) -ersedia sum$er daa dan sistem in%ormasi ang di$utuhkan

) -ersedia sasaran terukur, dan pengumpulan in%ormasi menggunakan kriteria o$#ekti%

untuk mengealuasi e%ektiitas per$aikan kiner#a rumah sakit dan keselamatan pasien

=! endidik sta% tentang keselamatan pasien

%tandarn"a adalah

1) &' memiliki proses pendidikan, pelatihan E orientasi untuk setiap #a$atan mencakup

keterkaitan #a$atan dengan P secara #elas!

2) &' menelenggarakan pendidikan E pelatihan ang $erkelan#utan untuk meningkatkan

E memelihara kompetensi sta% serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelaanan

pasien!

Kriterian"a adalah

1) memiliki program diklat dan orientasi $agi sta% $aru ang memuat topik keselamatan

pasien

2) mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan inserice training dan

mem$eri pedoman ang #elas tentang pelaporan insiden!

<) menelenggarakan pelatihan tentang ker#asama kelompok (team/ork) guna

mendukung pendekatan interdisiplin dan kola$orati% dalam rangka melaani pasien!

7! omunikasi merupakan kunci $agi sta% untuk mencapai keselamatan pasien!

%tandarn"a adalah

1) &' merencanakan E mendesain proses mana#emen in%ormasi P untuk memenuhi

ke$utuhan in%ormasi internal E eksternal!

2) -ransmisi data E in%ormasi harus tepat /aktu E akurat!

Kriterian"a adalah

1) disediakan anggaran untuk merencanakan dan mendesain proses mana#emen untuk

memperoleh data dan in%ormasi tentang hal;hal terkait dengan keselamatan pasien!

2) -ersedia mekanisme identi%ikasi masalah dan kendala komunikasi untuk mereisi

mana#emen in%ormasi ang ada

". Tuuh an/*ah &enuu *esea&a+an asen RS ('erdasar*an KKP%RS No.331%4III%

!335) se'a/a anduan 'a/ s+a6 Ru&ah Sa*+



1! "angun kesadaran akan nilai keselamatan Pasien, 8ciptakan kepemimpinan E $udaa

ang ter$uka dan adil9

Ba'i umah sakit&

• e$i#akan: tindakan sta% segera setelah insiden, langkah kumpul %akta, dukungankepada sta%, pasien, keluarga

• e$i#akan: peran E akunta$ilitas indiidual pada insiden

• -um$uhkan $udaa pelaporan E $ela#ar dari insiden

• Fakukan asesmen dg menggunakan surei penilaian P

Ba'i !im&

• nggota mampu $er$icara, peduli E $erani lapor $ila ada insiden

• Faporan ter$uka E ter#adi proses pem$ela#aran serta pelaksanaan tindakan6solusi g

tepat

2! Pimpin dan dukung sta% anda, 8$angunlah komitmen E%ocus ang kuat E #elas tentang

P di &' anda9

Ba'i umah %akit&

• da anggota 5ireksi g $ertanggung #a/a$ atas P

• 5i $agian;2 ada orang g dpt men#adi 8Penggerak9 (champion) P

• Prioritaskan P dlm agenda rapat 5ireksi6ana#emen

• asukkan P dlm semua program latihan sta%

Ba'i !im&

• da 8penggerak9 dlm tim utk memimpin Derakan P

• Jelaskan releansi E pentingna, serta man%aat gerakan P

• -um$uhkan sikap ksatria g menghargai pelaporan insiden

<! +ntegrasikan aktiitas pengelolaan risiko, 8kem$angkan sistem E proses pengelolaan

risiko, serta lakukan identi%ikasi E asesmen hal g potensial $rmasalah9

Ba'i umah %akit&

• 'truktur E proses m#mn risiko klinis E non klinis, mencakup P

• em$angkan indikator kiner#a $agi sistem pengelolaan risiko

• Dunakan in%ormasi dr sistem pelaporan insiden E asesmen risiko E tingkatkan

kepedulian thdp pasien

Ba'i !im&

• 5iskusi isu P dlm %orum2, utk umpan $alik kpd m#mn terkait

• Penilaian risiko pd indiidu pasien

•

Proses asesmen risiko teratur, tentukan aksepta$ilitas tiap risiko, E langkahmemperkecil risiko ts$



?! em$angkan sistem pelaporan, 8pastikan sta% nda agar dg mudah dpt melaporkan

ke#adian6insiden serta &' mengatur pelaporan kpd P;&'9

Ba'i umah sakit&

• Fengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden, ke dlm maupun ke luar ghrs dilaporkan ke P&' G P4&'+

Ba'i !im&

• 5orong anggota utk melaporkan setiap insiden E insiden g telah dicegah tetapi tetap

ter#adi #uga, s$g $ahan pela#aran g penting

B! Fi$atkan dan $erkomunikasi dengan pasien, 8kem$angkan cara;cara komunikasi g

ter$uka dg pasien9

Ba'i umah %akit

• e$i#akan : komunikasi ter$uka ttg insiden dg pasien E keluarga

• Pasien E keluarga mendpt in%ormasi $ila ter#adi insiden

• 5ukungan,pelatihan E dorongan semangat kpd sta% agar selalu ter$uka kpd pasien E

kel! (dlm seluruh proses asuhan pasien

Ba'i !im&

• Hargai E dukung keterli$atan pasien E kel! $ila tlh ter#adi insiden

•

Prioritaskan pem$eritahuan kpd pasien E kel! $ila ter#adi insiden• 'egera stlh ke#adian, tun#ukkan empati kpd pasien E kel!

=! "ela#ar dan $er$agi pengalaman tentang eselamatan pasien, 8dorong sta% anda utk

melakukan analisis akar masalah utk $ela#ar $agaimana E mengapa ke#adian itu tim$ul9

Ba'i umah %akit&

• 'ta% terlatih mengka#i insiden scr tepat, mengidenti%ikasi se$a$

• e$i#akan: kriteria pelaksanaan nalisis kar asalah (oot ause Anal"sisA)

atau Failure Modes + Eects Anal"sis (FMEA) atau metoda analisis lain, mencakup

semua insiden E minimum 1 . per tahun utk proses risiko tinggi

Ba'i !im&

• 5iskusikan dlm tim pengalaman dari hasil analisis insiden

• +denti%ikasi $gn lain g mungkin terkena dampak E $agi pengalaman terse$ut

7! egah cedera melalui implementasi sstem eselamatan pasien, 8Dunakan in%ormasi

g ada ttg ke#adian6masalah utk melakukan peru$ahan pd sistem pelaanan9

Ba'i umah %akit&



• -entukan solusi dg in%ormasi dr sistem pelaporan, asesmen risiko, ka#ian insiden,

audit serta analisis

• 'olusi mencakup pen#a$aran ulang sistem, penesuaian pelatihan sta% E kegiatan

klinis, penggunaan instrumen g men#amin P

• sesmen risiko utk setiap peru$ahan

• 'osialisasikan solusi g dikem$angkan oleh P&';P4&'+• Umpan $alik kpd sta% ttg setiap tindakan g diam$il atas insiden

Ba'i !im&

• em$angkan asuhan pasien men#adi le$ih $aik E le$ih aman

• -elaah peru$ahan g di$uat tim E pastikan pelaksanaanna

• Umpan $alik atas setiap tindak lan#ut ttg insiden g dilaporkan

LANKAH LANKAH KEIATAN PELAKSANAAN PATIENT SAFETY A7ALAH

a. 7 Ru&ah Sa*+

1! &umah sakit agar mem$entuk -im eselamatan Pasien &umah 'akit, dengan susunan

organisasi se$agai $erikut: etua: dokter, nggota: dokter, dokter gigi, pera/at, tenaga

ke%armasian dan tenaga kesehatan lainna!

2! &umah sakit agar mengem$angkan sistem in%ormasi pencatatan dan pelaporan internal

tentang insiden

<! &umah sakit agar melakukan pelaporan insiden ke omite eselamatan Pasien &umah

'akit (P&') secara rahasia

?! &umah 'akit agar memenuhi standar keselamatan pasien rumah sakit dan menerapkan

tu#uh langkah menu#u keselamatan pasien rumah sakit!

B! &umah sakit pendidikan mengem$angkan standar pelaanan medis $erdasarkan hasil

dari analisis akar masalah dan se$agai tempat pelatihan standar;standar ang $aru

dikem$angkan!

'. 7 Pro8ns9Ka'ua+en9Ko+a

1! elakukan adokasi program keselamatan pasien ke rumah sakit;rumah sakit di

/ilaahna

2! elakukan adokasi ke pemerintah daerah agar tersediana dukungan anggaran terkait

dengan program keselamatan pasien rumah sakit!

<! elakukan pem$inaan pelaksanaan program keselamatan pasien rumah sakit

0. 7 Pusa+



1! em$entuk komite keselamatan pasien &umah 'akit di$a/ah Perhimpunan &umah

'akit 'eluruh +ndonesia

2! enusun panduan nasional tentang eselamatan Pasien &umah 'akit

<! elakukan sosialisasi dan adokasi program keselamatan pasien ke 5inas esehatanPropinsi6a$upaten6ota, P4&'+ 5aerah dan rumah sakit pendidikan dengan #e#aring

pendidikan!

?! engem$angkan la$oratorium u#i co$a program keselamatanpasien!

'elain itu, menurut Hasting D, 200=, ada delapan langkah ang $isa dilakukan untuk

mengem$angkan $udaa $atient saet" ini

1. Pu+ +he 6o0us 'a0* on sa6e+y

'etiap sta% ang $eker#a di &' pasti ingin mem$erikan ang ter$aik dan teraman untuk

pasien! -etapi supaa keselamatan pasien ini $isa dikem$angkan dan semua sta% merasa

mendapatkan dukungan, patient saet" ini harus men#adi prioritas strategis dari rumah sakit

atau unit pelaanan kesehatan lainna! 4mpat 4O &' ang terli$at dalam saer patient

initiatives di +nggris mengatakan $ah/a tanggung #a/a$ untuk keselamatan pasien tidak $isa

didelegasikan dan mereka memegang peran kunci dalam mem$angun dan mempertahankan

%okus patient saet" di dalam &'!

!. Thn* s&a and &a*e +he r/h+ +hn/ easy +o do

em$erikan pelaanan kesehatan ang aman $agi pasien mungkin mem$utuhkan langkah;

langkah ang agak kompleks! -etapi dengan memecah kompleksitas ini dan mem$uat

langkah;langkah ang le$ih mudah mungkin akan mem$erikan peningkatan ang le$ih nata!

". En0oura/e oen reor+n/

"ela#ar dari pengalaman, meskipun itu sesuatu ang salah adalah pengalaman ang $erharga!

oordinator patient saet" dan mana#er &' harus mem$uat $udaa ang mendorong

pelaporan! encatat tindakan;tindakan ang mem$ahaakan pasien sama pentingna dengan

mencatat tindakan;tindakan ang menelamatkan pasien! 5iskusi ter$uka mengenai insiden;insiden ang ter#adi $isa men#adi pem$ela#aran $agi semua sta%!

$. Ma*e da+a 0a+ure a ror+y

5i$utuhkan sistem pencatatan data ang le$ih $aik untuk mempela#ari dan mengikuti

perkem$angan kualitas dari /aktu ke /aktu! isalna sa#a data mortalitas! 5engan

peru$ahan data mortalitas dari tahun ke tahun, klinisi dan mana#er $isa melihat $agaimana

man%aat dari penerapan patient saet",

5. Use sys+e&s%:de aroa0hes



eselamatan pasien tidak $isa men#adi tanggung #a/a$ indiidual! Pengem$angan hana $isa

ter#adi #ika ada sistem pendukung ang adekuat! 'ta% #uga harus dilatih dan didorong untuk

melakukan peningkatan kualitas pelaanan dan keselamatan terhadap pasien! -etapi #ika

pendekatan patient saet" tidak diintegrasikan secara utuh kedalam sistem ang $erlaku di

&', maka peningkatan ang ter#adi hana akan $ersi%at sementara!

;. Bud &e&en+a+on *no:ed/e

'ta% #uga mem$utuhkan motiasi dan dukungan untuk mengem$angkan metodologi, sistem

$er%ikir, dan implementasi program! Pemimpin se$agai pengarah #alanna program disini

memegang peranan kunci! 5i +nggris, pengem$angan mutu pelaanan kesehatan dan

keselamatan pasien sudah dimasukkan ke dalam kurikulum kedokteran dan kepera/atan,

sehingga diharapkan sesudah lulus kedua hal ini sudah men#adi $agian dalam $udaa ker#a!

<. In8o8e a+en+s n sa6e+y e66or+s

eterli$atan pasien dalam pengem$angan patient saet" ter$ukti dapat mem$erikan pengaruhang positi%! Peranna saat ini mungkin masih kecil, tetapi akan terus $erkem$ang!

5imasukkanna per/akilan masarakat umum dalam komite keselamatan pasien adalah

salah satu $entuk kontri$usi akti% dari masarakat (pasien)! 'ecara sederhana pasien $isa

diarahkan untuk men#a/a$ ketiga pertanaan $erikut: apa masalahna pa ang $isa

ku$antu pa ang tidak $oleh kuker#akan

=. 7e8eo +o%0ass a+en+ sa6e+y eaders

Prioritisasi keselamatan pasien, pem$angunan sistem untuk pengumpulan data;data

$erkualitas tinggi, mendorong $udaa tidak saling menalahkan, memotiasi sta%, danmeli$atkan pasien dalam lingkungan ker#a $ukanlah sesuatu hal ang $isa tercapai dalam

semalam! 5iperlukan kepemimpinan ang kuat, tim ang kompak, serta dedikasi dan

komitmen ang tinggi untuk tercapaina tu#uan pengem$angan $udaa patient saet"!

'eringkali &' harus $eker#a dengan konsultan leadership untuk mengem$angkan ker#asama

tim dan keterampilan komunikasi sta%! 5engan kepemimpinan ang $aik, masing;masing

anggota tim dengan $er$agai peran ang $er$eda $isa saling melengkapi dengan anggota tim

lainna melalui kola$orasi ang erat!

5. ASPEK HUKUM TERHA7AP PATIENT SAFETY

spek hukum terhadap 8patient sa%et9 atau keselamatan pasien adalah se$agai $erikut

UU -entang esehatan E UU -entang &umah 'akit

1. Kesea&a+an Pasen se'a/a Isu Hu*u&

a! $asal -. (.) UU No,./0112

8Pelaksanaan Pelaanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan na/a pasien!9

$! $asal .0n UU No,330112



8Pasien $erhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirina selama dalam pera/atan di

&umah 'akit!

c! $asal -4 UU No,./0112

1) 8'etiap orang $erhak menuntut D!& terhadap seseorang, tenaga kesehatan, dan6atau penelenggara kesehatan ang menim$ulkan kerugian aki$at kesalahan atau kelalaian dalam

Pelkes ang diterimana!9

2) 8I!!tidak $erlaku $agi tenaga kesehatan ang melakukan tindakan penelamatan

na/a atau pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat!9

!. Tan//un/ a:a' Hu*u& Ru&ah sa*+

a! $asal 025 UU No,330112

9em$eri pelaanan kesehatan ang aman, $ermutu, antidiskriminasi, dan e%ekti% dengan

mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelaanan &umah 'akit!9

$! $asal 3/ UU No,330112

8&umah sakit $ertanggung #a/a$ secara hukum terhadap semua kerugian ang ditim$ulkan

atas kelalaian ang dilakukan tenaga kesehatan di &'!9

c! $asal 3- (0) UU No,330112

8&umah sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugas dalam rangka menelamatkan

na/a manusia!9

". Bu*an +an//un/ a:a' Ru&ah Sa*+

$asal 3- (6) UU No,330112 !entan' umah sakit

8&umah 'akit -idak $ertanggung #a/a$ secara hukum apa$ila pasien dan6atau keluarganamenolak atau menghentikan pengo$atan ang dapat $eraki$at kematian pasien setelah adana

pen#elasan medis ang kompresehensi%! 8

$. Ha* Pasen

a! $asal .0d UU No,330112

8'etiap pasien mempunai hak memperoleh laanan kesehatan ang $ermutu sesuai dengan

standar pro%esi dan standar prosedur operasional9



$! $asal .0e UU No,330112

8'etiap pasien mempunai hak memperoleh laanan ang e%ekti% dan e%isien sehingga pasien

terhindar dari kerugian %isik dan materi9

c! $asal .07 UU No,330112

8'etiap pasien mempunai hak tu#uan tindakan medis, alternati% tindakan, risiko dan

komplikasi ang mungkin ter#adi, dan prognosis terhadap tindakan ang dilakukan serta

perkiraan $iaa pengo$atan9

d! $asal .08 UU No,330112

8'etiap pasien mempunai hak menggugat dan6atau menuntut &umah 'akit apa$ila &umah

'akit diduga mem$erikan pelaanan ang tidak sesuai dengan standar $aik secara perdata

ataupun pidana9

5. Ke'a*an yan/ &endu*un/ *esea&a+an asen

$asal 3. UU No,330112

1) &' /a#i$ menerapkan standar keselamatan pasien

2) 'tandar keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan

menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka ke#adian ang tidak diharapkan!

<) &' melaporkan kegiatan keselamatan pasien kepada komite ang mem$idangi

keselamatan pasien ang ditetapkan oleh menteri

?) Pelaporan insiden keselamatan pasien di$uat secara anonm dan ditu#ukan untuk

mengoreksi sstem dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien!

Pemerintah $ertanggung #a/a$ mengeluarkan ke$i#akan tentang keselamatan pasien!eselamatan pasien ang dimaksud adalah suatu sstem dimana rumah sakit mem$uat

asuhan pasien le$ih aman! 'stem terse$ut meliputi:

a! ssessment risiko

$! +denti%ikasi dan pengelolaan ang terkait resiko pasien

c! Pelaporan dan analisis insiden

d! emampuan $ela#ar dari insiden

e! -indak lan#ut dan implementasi solusi meminimalkan resiko



;. MANA#EMEN PATIENT SAFETY

Pelaksanaan $atient %aet" ini dilakukan dengan sstem Pencacatan dan Pelaporan serta

onitoring san 4aluasi

<. SISTEM PEN>A>ATAN 7AN PELAP?RAN PA7A PATIENT SAFETY

a. 7 Ru&ah Sa*+

1! 'etiap unit ker#a di rumah sakit mencatat semua ke#adian terkait dengan keselamatan

pasien (e#adian 3aris edera, e#adian -idak 5iharapkan dan e#adian 'entinel) pada

%ormulir ang sudah disediakan oleh rumah sakit!

2! 'etiap unit ker#a di rumah sakit melaporkan semua ke#adian terkait dengan keselamatan

pasien (e#adian 3aris edera, e#adian -idak 5iharapkan dan e#adian 'entinel) kepada

-im eselamatan Pasien &umah 'akit pada %ormulir ang sudah disediakan oleh rumah sakit!

<! -im eselamatan Pasien &umah 'akit menganalisis akar pene$a$ masalah semua

ke#adian ang dilaporkan oleh unit ker#a

?! "erdasarkan hasil analisis akar masalah maka -im eselamatan Pasien &umah 'akit

merekomendasikan solusi pemecahan dan mengirimkan hasil solusi pemecahan masalah

kepada Pimpinan rumah sakit!

B! Pimpinan rumah sakit melaporkan insiden dan hasil solusi masalah ke omite

eselamatan Pasien &umah 'akit (P&') setiap ter#adina insiden dan setelah melakukan

analisis akar masalah ang $ersi%at rahasia!

'. 7 Prons

5inas esehatan Propinsi dan P4&'+ 5aerah menerima produk;produk dari omite

eselamatan &umah 'akit

0. 7 Pusa+

1! omite eselamatan Pasien &umah 'akit (P&') merekapitulasi laporan dari rumah

sakit untuk men#aga kerahasiaanna

2! omite eselamatan Pasien &umah 'akit (P&') melakukan analisis ang telah

dilakukan oleh rumah sakit



<! omite eselamatan Pasien &umah 'akit (P&') melakukan analisis laporan

insiden $eker#asama dengan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit ang ditun#uk se$agai

la$oratorium u#i co$a keselamatan pasien rumah sakit

?! omite eselamatan Pasien &umah 'akit (P&') melakukan sosialisasi hasil analisis

dan solusi masalah ke 5inas esehatan Propinsi dan P4&'+ 5aerah, rumah sakit terkait danrumah sakit lainna!

=. M?NIT?RIN 7AN E4ALUASI

a. 7 Ru&ah sa*+

Pimpinan &umah sakit melakukan monitoring dan ealuasi pada unit;unit ker#a di rumah

sakit, terkait dengan pelaksanaan keselamatan pasien di unit ker#a

'. 7 rons

5inas esehatan Propinsi dan P4&'+ 5aerah melakukan monitoring dan ealuasi

pelaksanaan Program eselamatan Pasien &umah 'akit di /ilaah ker#ana

0. 7 Pusa+

1! omite eselamatan Pasien &umah 'akit melakukan monitoring dan ealuasi

pelaksanaan eselamatan Pasien &umah 'akit di rumah sakit;rumah sakit

2! onitoring dan ealuasi dilaksanakan minimal satu tahan satu kali!

REFERENSI

1! omala/ati, Aeronica! (2010) ommunit"+$atient %aet" 5alam Perspekti% Hukum

esehatan!

2! Festari, -risasi! nteks ikro dalam +mplementasi $atient %aet": 5elapan Fangkah

Untuk engem$angkan "udaa $atient %aet"! "uletin +H3 Aol ++63omor!0?6200= Hal!1;<

<! Pa$uti, umas! (2011) -u#uh Fangkah enu#u eselamatan Pasien (P) &umah 'akit!

Proceedings o% e.pert lecture o% medical student o% "lock 21st o% ndalas Uniersit,

+ndonesia

?! Panduang 3asional eselamatan Pasien &umah 'akit ( $atient %aet")! 200B

B! -im keselamatan Pasien &' &'U5 Panem$ahan 'enopati! $atient %aet"!

=! Kaha, di$ ! (200=) onsep dan Program 8 $atient %aet"9! Proceedings o% 3ational

onention A+ o% -he Hospital ualit Hotel Permata "idakara, "andung 1?;1B 3oem$er 200=!



7! Kaha, di$ ! (2007) Lraud E $atient %aet"! Proceedings o% PJ+ meetin'

8ecurangan (Lraud) dalam Jaminan6suransi esehatan9 Hotel "umi arsa, Jakarta 1<

5ecem$er 2007!

patient safety

Documents