k13b - patient safety

Upload: sylvia-delti-elvira

Post on 19-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    1/41

    KESELAMATAN PASIEN RUMAH

    SAKIT

    dr. AGUS PURWANTO, MS, MH.,

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    2/41

    PENGERTIAN KESELAMATAN PASIEN RS :

    Suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasienlebih aman.

    Mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan

    akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambiltindakan yang seharusnya diambil.

    Termasuk asesmen risiko; identifikasi dan pengelolaan halyang berhubungan dengan risiko pasien; pelaporan dan

    analisis insiden; kemampuan belajar dari insiden dan tindaklanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkantimbulnya risiko.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    3/41

    INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

    Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya

    disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak

    disengaja dan kondisi yang berpotensi

    mengakibatkan cedera pada pasien yang dapat

    dicegah, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan

    (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian

    Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian PotensialCedera.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    4/41

    TUJUAN KESELAMATAN PASIEN RS

    1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS

    2. Meningkatnya akutanbilitas RS terhadap pasien

    dan masyarakat

    3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD) di

    RS, Near Miss,

    4. Terlaksananya program-program pencegahan

    sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidakdiharapkan.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    5/41

    UU No 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT

    RUMAH SAKIT WAJIB MELAKSANAKAN

    KESELAMATAN PASIEN RS,

    DENGAN BERPEDOMAN PADA Permenkes No

    1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang

    Keselamatan Pasien Rumah Sakit

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    6/41

    6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

    Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien

    Sasaran II: Peningkatan komunikasi yang efektif

    Sasaran III: Peningkatan keamanan obat yang perlu

    diwaspadai (high-alert) Sasaran lV: Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,

    tepat-pasien operasi

    Sasaran V: Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan

    kesehatan

    Sasaran VI: Pengurangan risiko pasien jatuh

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    7/41

    Standar SKP I

    RS mengembangkan suatu pendekatan

    untuk memperbaiki / meningkatkanketelitian identifikasi pasien.

    SASARAN I :

    KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    8/41

    SALAHIDENTIFIKASI

    Salahmembe

    ri obat

    Salahtindakan

    SalahTranfusi

    Salahhasil

    lab/PA

    Pasien Cedera

    Citra buruk

    Tuntutan

    KETELITIAN IDENTIFIKASI

    DISEMUA LINI PELAYANAN

    http://localhost/var/www/apps/conversion/video%20diklat/WRONG%20PATIENT%20IDENTIFICATION%20Medication%20Errors%20-.mp4
  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    9/41

    KELIRU MENGIDENTIFIKASI PASIEN :

    1. Terjadi hampir di semua aspek diagnosis

    dan pengobatan

    2. Dalam keadaan :

    1. pasien masih dibius

    2. pindah tempat tidur

    3. pindah kamar

    4. pindah lokasi di dalam rumah sakit

    5. pasien memiliki cacat indra

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    10/41

    MAKSUD IDENTIFIKASI PASIEN

    1. Mengidentifikasi dengan benar

    2. Mencocokkan layanan dengan individu

    tersebut.

    3. Mencegah salah pasien

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    11/41

    CARA IDENTIFIKASI PASIEN

    Kebijakan dan/atau prosedur, dua carauntuk mengidentifikasi pasien:

    nama pasien

    nomor rekam medis

    tanggal lahir

    Dilarang identifikasi dg nomor kamarpasien atau lokasi

    Proses kolaboratif digunakan untukmengembangkan kebijakan dan/atau

    prosedur agar dapat memastikan semuakemungkinan situasi dapat diidentifikasicontoh: pasien koma tanpa identitas, pasienjiwa,

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    12/41

    GELANG PASIEN

    12

    Biru: Laki Laki

    Pink: Perempuan

    Merah: AlergiKuning: Risiko Jatuh

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    13/41

    SAAT PEMASANGAN GELANG OLEH

    PETUGAS

    Jelaskan manfaat gelang pasien

    Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak,

    melepas, menutupi gelang .dllMinta pasien utuk mengingatkan petugas bila

    akan melakukan tindakan atau memberi obat

    tidak melihat gelang

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    14/41

    PETUGAS HARUS MELAKUKAN

    IDENTIFIKASI PASIEN SAAT:

    pemberian obat

    pemberian darah / produk darah

    pengambilan darah dan spesimenlain untuk pemeriksaan klinis

    Sebelum memberikanpengobatan

    Sebelum memberikan tindakan

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/video%20diklat/WRONG%20PATIENT%20IDENTIFICATION%20Medication%20Errors%20-.mp4
  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    15/41

    SASARAN II :

    PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

    Standar SKP.II.

    Rumah sakit mengembangkan pendekatan

    untuk meningkatkan efektivitas komunikasiantar para pemberi layanan.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    16/41

    MAKSUD DAN TUJUAN SKP II

    Komunikasi efektif1. tepat waktu

    2. akurat

    3. lengkap

    4. jelas

    5. dipahami oleh pihak-pihak terkait

    Komunikasi efektif akan mengurangi kesalahandan menghasilkan peningkatan KeselamatanPasien :

    Bentuk Komunikasi:1. Elektronik

    2. Lisan

    3. Tertulis

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    17/41

    KOMUNIKASI YANG MUDAH TERJADI KESALAHAN

    Terjadi pada saat:

    Perintah diberikan secara

    lisan Perintah diberikan melalui

    telpon

    Saat pelaporan kembali hasilpemeriksaan kritis.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    18/41

    PERINTAH LISAN/LEWAT TELEPON :

    Write back

    Read Back/ spelling

    Reconfirm

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    19/41

    SASARAN III

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    20/41

    SASARAN III :

    PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG

    PERLU DIWASPADAI (HIGH-ALERT)

    Standar SKP.III.

    RS mengembangkan suatu pendekatanuntuk memperbaiki keamanan obat-obat

    yang perlu diwaspadai (high-alert)

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    21/41

    MAKSUD DAN TUJUAN SKP 3

    Obat yg Perlu diwaspadai : obat yang sering

    menyebabkan KTD atau kejadian sentinel

    Obat yg Perlu diwaspadai :

    1. NORUM/ LASA.

    2. Elektrolit konsentrat

    Kesalahan bisa terjadi Secara tidak sengaja padakeadaan gawat darurat

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    22/41

    LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)

    NORUM ( NAMA OBAT RUPA MIRIP)

    hidraALAzine

    ceREBYx

    vinBLASTine

    chlorproPAMIDE

    glipiZIde

    DAUNOrubicine

    hidrOXYzine

    ceLEBRex

    vinCRIStine

    chlorproMAZINE

    glYBURIde

    dOXOrubicine

    Tulis yang berbeda dengan huruf KAPITAL

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    23/41

    ELEKTROLIT KONSENTRATE

    Cairan ini bisa mengakibatkan KTD/sentinel event bilatak disiapkan dan dikelola dengan baik

    Terpenting : Ketersediaan

    Akses

    Resep

    Pemesanan

    Persiapan

    Distribusi

    Label

    Verifikasi

    Administrasi dan pemantauan

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    24/41

    CARA UNTUK MENGURANGI KTD:

    Tingkatkan proses pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai

    Pindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien ke

    farmasi.

    RS punya Kebijakan dan/atau prosedur

    Daftar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan datayang ada di rumah sakit

    identifikasi area mana saja yang membutuhkan elektrolit

    konsentrat, seperti di IGD atau kamar operasi

    pemberian label secara benar pada elektrolit penyimpanannya di area tersebut, sehingga membatasi

    akses untuk mencegah pemberian yang tidak disengaja /

    kurang hati-hati.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    25/41

    ELEKTROLIT KONSENTRATE

    Standarisasi dosis, unit ukuran, danterminologi adalah elemen penting daripenggunaan yang aman

    Campuran larutan elektrolit harus dihindari

    (misalnya : natrium klorida dengan kaliumklorida).

    Upaya ini memerlukan perhatian khusus,keahlian yang sesuai, antar-profesional

    kolaborasi, proses verifikasi, dan fungsi yangakan memastikan penggunaan yang aman.

    SASARAN IV

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    26/41

    SASARAN IV :

    KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR,

    TEPAT-PASIEN OPERASI

    Standar SKP. IV.

    RS mengembangkan suatu pendekatanuntuk memastikan tepat-lokasi, tepat-

    prosedur, dan tepat- pasien.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    27/41

    MAKSUD DAN TUJUAN SKP IV

    1. Komunikasi Yang Tidak Efektif/Tidak Adekuat AntaraAnggota Tim Bedah

    2. Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam PenandaanLokasi (Site Marking)

    3. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi Operasi

    4. Asesmen Pasien Yang Tidak Adekuat

    5. Penelaahan Ulang Catatan Medis Tidak Adekuat6. Budaya Yang Tidak Mendukung Komunikasi Terbuka

    Antar Anggota Tim Bedah

    7. Resep Yang Tidak Terbaca (Illegible Handwriting)

    8. Pemakaian Singkatan

    Salah-lokasi, Salah-prosedur, Salah Pasien Pada Operasi, Adalah

    Sesuatu Yang Mengkhawatirkan Dan Tidak Jarang Terjadi di RS

    Penyebabnya :

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    28/41

    PENANDAAN LOKASI OPERASI

    1. Penandaan dilakukan pada semua kasus termasuk sisi

    (laterality), multipel struktur (jari tangan, jari kaki, lesi), atau

    multipel level (tulang belakang)

    2. Perlu melibatkan pasien

    3. Tak mudah luntur terkena air.

    4. Mudah dikenali

    5. Digunakan secara konsisten di RS

    6. dibuat oleh operator /orang yang akan melakukan tindakan,

    7. Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika memungkinkan,

    dan harus terlihat sampai saat akan disayat

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    29/41

    VERIFIKASI PRAOPERATIF :

    1. Verifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar

    2. Pastikan bahwa semua dokumen, foto, hasil pemeriksaan

    yang relevan tersedia, diberi label dan dipampang dg baik

    3. Verifikasi ketersediaan peralatan khusus dan/atau implant 2

    implant yg dibutuhkan

    4. Tahap Time out:

    1. memungkinkan semua pertanyaan/kekeliruan diselesaikan

    2. dilakukan di tempat tindakan, tepat sebelum dimulai,

    3. melibatkan seluruh tim operasi

    5. Pakai ceklis agar praktis

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    30/41

    Sebelum Induksi Anestesi:

    Apakah

    1. Identifikasi pasien, prosedur, informedconcent sudah dicek ?

    2. Sisi operasi sudah ditandai ?

    3. Mesin anestesi dan obat-obatan lengkap ?

    4. pulse oxymeter terpasang dan berfungsi ?

    5. Allergi ?

    6. Kemungkinan kesulitan jalan nafas atauaspirasi

    7. Risiko kehilangandarah >= 500ml

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    31/41

    SEBELUM INSISI KULIT (TIME-OUT )

    APAKAH .

    1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)

    2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasiincisi

    3. Antibiotik propillaksi sdh diberikan dalam 60menit sebelumnya

    4. Antisipasi kejadian kritis:1. Dr Bedah: apa langkah, berapa lama, kmk blood lost

    ?

    2. Dr anestesi: apa ada patients spesific corcern ?

    3. Perawat : Sterilitas , instrumen ?

    5. Imaging yg diperlukan sdh dipasang ?

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    32/41

    SEBELUM PASIEN MENINGGALKAN OK

    1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal,bersama dr dan anestesi

    1. Nama prosedur,

    2. Instrumen, gas verband, jarum lengkap3. Speciment telah di beri label dengan PID tepat

    4. Apa ada masalah peralatan yang harus ditangani

    2. Dokter kpd perawat dan anestesi, apa yangharus diperhatikan dalam recovery dan

    manajemen pasien

    :

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    33/41

    :PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT

    PELAYANAN KESEHATAN

    Standar SKP.V.

    Rumah sakit mengembangkan suatupendekatan untuk mengurangi risiko infeksi

    yang terkait pelayanan kesehatan.

    MAKSUD DAN TUJUAN SKP V

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    34/41

    MAKSUD DAN TUJUAN SKP.V.

    PPI (Pencegahan dan pengendalian infeksi ): tantangan terbesar dalam yan kes

    peningkatan biaya untuk mengatasi infeksi yang terkaityan kes

    keprihatinan besar bagi pasien maupun paraprofesional pelayanan kesehatan.

    Infeksi dijumpai dalam semua bentuk yan kes

    termasuk: UTI,blood stream infections dan VAP Pokok pokok eliminasi : cuci tangan (hand

    hygiene) yang tepat pakai Pedoman handhygiene dari WHO

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    35/41

    SASARAN VI :

    PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH

    Standar SKP.VI.

    RS mengembangkan suatu pendekatan untuk

    mengurangi risiko pasien dari cedera karenajatuh.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    36/41

    MAKSUD DAN TUJUAN SKP VI.

    Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagaipenyebab cedera pasien rawat inap.

    Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuhdan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko

    cedera bila sampai jatuh. Evaluasi :

    riwayat jatuh,

    obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol

    gaya jalan dan keseimbangan serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.

    Program tersebut harus diterapkan di rumah sakit.

    PENCEGAHAN PASIEN RISIKO JATUH

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    37/41

    PENCEGAHAN PASIEN RISIKO JATUH

    Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan

    Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slipSediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat

    tidur pasien

    Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatandan terang

    Pastikan lorong bebas hambatan

    Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam

    jangkauan pasien

    Pasang Bedside rel

    Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur

    PENCEGAHAN PASIEN RISIKO JATUH

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    38/41

    PENCEGAHAN PASIEN RISIKO JATUH

    Pertimbangkan efek puncak obat yang diresepkan yang

    mempengaruhi tingkat kesadaran, dan gait

    Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan

    segera laporkan untuk perbaikan

    Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di

    daerah diagnostik atau terapi

    Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur,

    posisi bedside rel dalam keadaan terpasang

    Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga

    mengenai rencana perawatan untuk mencegah jatuh

    Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan

    bantuan yang dibutuhkan dengan

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    39/41

    7 LANGKAH KESELAMATAN PASIEN

    1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien

    2. Pimpin dan dukung staf anda

    3. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko

    4. Kembangkan sistem pelaporan

    5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien

    6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan

    pasien7. Cegah cedera melalui implementasi sistem

    keselamatan pasien

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    40/41

    9 SOLUSI KESELAMATAN PASIEN DI RS

    1. Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike,Sound-Alike Medication Names)

    2. Pastikan Identifikasi Pasien

    3. Komunikasi secara Benar saat Serah Terima/Pengoperan

    Pasien4. Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yang benar

    5. Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (concentrated)

    6. Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada PengalihanPelayanan

    7. Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Slang (Tube)

    8. Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai

    9. Tingkatkan Kebersihan Tangan (Hand hygiene) untukPencegahan Infeksi Nosokomial.

  • 7/23/2019 k13b - Patient Safety

    41/41

    TERIMA KASIH