patient safety

26
PATIENT SAFETY

Upload: dacxa-groham

Post on 16-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Majagement

TRANSCRIPT

  • PATIENT SAFETY

    RSSA Malang, 29 January 2008Alfrina Hany*

  • *PENDAHULUAN

    Persaingan antar RSPelayanan Prima

    Mutu

  • Jenis Indikator Mutu Pelayanan RSIndikator Pelayanan Non-bedahAngka pasien dengan DekubitusAngka kejadian Infeksi karena jarum infusAngka kejadian penyulit/infeksi karena transfusi darahAngka ketidaklengkapan pengisian catatan medikAngka keterlambatan pelayanan pertama gawat darurat*

  • Jenis Indikator Mutu Pelayanan RSIndikator Pelayanan bedahAngka infeksi luka operasiAngka komplikasi pasca bedahWaktu tunggu sebelum operasi elektif*

  • Jenis Indikator Mutu Pelayanan RSIII Indikator Pelayanan Ibu bersalin & BayiAngka kematian ibu karena eklampsiAngka kematian ibu karena perdarahanAngka kematian ibu karena sepsisAngka perpanjangan waktu rawat inap ibu melahirkanAngka kematian bayi dengan BB
  • *TUJUANPeran perawat sebagai provider dalam meningkatkan keselamatan pasien demi mewujudkan pelayanan prima bagi pengguna jasa di rumah sakit.

    Peningkatan asuhan keperawatan peningkatan mutu pelayanan

    RSSA Malang, 29 January 2008Alfrina Hany*

  • *reduksi dan mitigasi dari kejadian yang tidak aman dalam sistem pelayanan kesehatan, melalui penerapan best practice untuk meningkatkan kesehatan pasien yang optimal juga sebagai suatu cara untuk mengukur keselamatan pasien dengan mengidentifikasi risiko komplikasi kejadian yang diharapkan atau tidak secara langsung terkait dengan pelayanan yang diberikan ke pasien

    (Royal College of Physicians and Surgeons Canada 2003).

  • *Tujuan Keselamatan PasienIdentifikasi BENAR PasienKomunikasi EfektifKetepatan & ketelitian Administrasi obatMinimalkan risiko InosMinimalkan risiko ps.jatuhSistem alarm yang efektif

  • *Suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman.

    Sistem ini mencegah terjadinya cedera yg disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tdk mengambil tindakan yg seharusnya diambil. (KKP-RS)

    Keselamatan Pasien Rumah Sakit - KPRS (Patient safety)

  • *Terminologi Keselamatan PasienInputProsesOutputInsidenAkar penyebabKelalaianBenda tumpul Bahaya

    7 langkah safetyPelaporan, identifikasi masalah, sosialisasi Pasien cedera Benda tajam Kegagalan

    TujuanPenyelesaian masalahPasien Mencederai pasien

  • KKP-RS NO 001-VIII-2005TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKITPANDUAN BAGI STAF RUMAH SAKIT(KKP-RS) 1

  • *7 LANGKAH BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KP, Ciptakan kepemimpinan & budaya yg terbuka & adil.PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA, Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang KP di RS AndaINTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO, Kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial bermasalahKEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN, Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat melaporkan kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd KKP-RS.LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN, Kembangkan cara-cara komunikasi yg terbuka dgn pasienBELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP, Dorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbulCEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KP, Gunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan

    KKP RS

  • BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KP Ciptakan kepemimpinan & budaya yg terbuka & adil.RS:Kebijakan : tindakan staf segera setetelah insiden, langkah kumpul fakta, dukungan kepada staf, pasien - keluargaKebijakan : peran & akuntabilitas individual pada insidenTumbuhkan budaya pelaporan & belajar dari insiden Lakukan asesmen dengan menggunakan survei penilaian KP.

    Tim:Anggota mampu berbicara, peduli & berani lapor bila ada insidenLaporan terbuka & terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan tindakan / solusi yg tepat.

    1.

  • PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang KP di RS Anda.RS:Ada anggota Direksi yg bertanggung jawab atas KP Di bagian2 ada orang yg dapat menjadi penggerak (champion) KP Prioritaskan KP dalam agenda rapat Direksi / ManajemenMasukkan KP dalam semua program latihan staf

    Tim:Ada penggerak dalam tim untuk memimpin Gerakan KPJelaskan relevansi & pentingnya, serta manfaat gerakan KPTumbuhkan sikap kesatria yg menghargai pelaporan insiden.

    2.

  • INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO Kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial bermasalah. RS:Struktur & proses mjmn risiko klinis & non klinis, mencakup KPKembangkan indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko Gunakan informasi dari sistem pelaporan insiden & asesmen risiko & tingkatkan kepedulian terhadap pasien.

    Tim: Diskusi isu KP dalam forum2, untuk umpan balik kepada mjmn terkaitPenilaian risiko pada individu pasienProses asesmen risiko teratur, tentukan akseptabilitas tiap risiko, & langkah memperkecil risiko tsb

    3.

  • KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat melaporkan kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd KKP-RS.RS:Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden, ke dalam maupun ke luar - yg harus dilaporkan ke KPPRS - PERSI.

    Tim:Dorong anggota untuk melapor setiap insiden & insiden yg telah dicegah tetapi tetap terjadi juga, sebagai bahan pelajaran yg penting.

    4.

  • LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGANPASIEN Kembangkan cara-cara komunikasi yg terbuka dgn pasien.RS:Kebijakan : komunikasi terbuka ttg insiden dgn pasien & keluargaPasien & kel. mendapat informasi bila terjadi insiden Dukungan, pelatihan & dorongan semangat kepada staf agar selalu terbuka kepada pasien & kel. (dlm seluruh proses asuhan pasien)

    Tim:Hargai & dukung keterlibatan pasien & kel. bila telah terjadi insiden Prioritaskan pemberitahuan kpd pasien & kel. bila terjadi insidenSegera setelah kejadian, tunjukkan empati kpd pasien & kel.

    5.

  • BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP Dorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbul.RS:Staf terlatih mengkaji insiden secara tepat, mengidentifikasi sebabKebijakan : kriteria pelaksanaan Analisis Akar Masalah (Root Cause Analysis/RCA) atau Failure Modes & Effects Analysis (FMEA) atau metoda analisis lain, mencakup semua insiden & minimum 1 X per tahun utk proses risiko tinggi.

    Tim:Diskusikan dalam tim pengalaman dari hasil analisis insiden Identifikasi bagian lain yg mungkin terkena dampak & bagi pengalaman tsb.

    6.

  • CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KPGunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan.RSTentukan solusi dengan informasi dari sistem pelaporan, asesmen risiko, kajian insiden, audit serta analisisSolusi mencakup penjabaran ulang sistem, penyesuaian pelatihan staf & kegiatan klinis, penggunaan instrumen yg menjamin KP. Asesmen risiko untuk setiap perubahan Sosialisasikan solusi yg dikembangkan oleh KKPRS - PERSI Umpan balik kepada staf ttg setiap tindakan yg diambil atas insiden

    TimKembangkan asuhan pasien menjadi lebih baik & lebih aman.Telaah perubahan yg dibuat tim & pastikan pelaksanaannya.Umpan balik atas setiap tindak lanjut tentang insiden yg dilaporkan.

    7.

  • STANDAR KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

    (KARS DEPKES)2

  • Standar Keselamatan Pasien RS (KARS DepKes)

    Hak pasien Mendidik pasien dan keluarga Keselamatan pasien dan asuhan

    berkesinambungan Penggunaan metoda-metoda

    peningkatan kinerja, untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan keselamatan pasien Peran kepemimpinan dalam

    meningkatkan keselamatan pasien Mendidik staf tentang keselamatan pasien Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk

    mencapai keselamatan pasien KKP RS

  • *Budaya Keselamatan PasienCulture of Safety, budaya untuk melakukan pelayanan yang amanBlame-Free Culture, budaya yang tidak saling menyalahkan apabila terjadi kelalaian/kejadian yang tidak diharapkanReporting Culture, budaya sportif mau melapor apabila melakukan kesalahan.Learning Culture, budaya mau belajar atau kesalahan dan mencari jalan keluar dari kesalahan yang telah terjadi.

  • *Budaya Keselamatan dgn Paradigma BaruSiapa yang melakukan?Kenapa bisa sampai begitu?Siapa yang mau tanggung jawab?Fokus pada akar penyebabHukuman beratTop downApa yang terjadi?Hambatan yang terjadi?Kejadian apalagi yang bisa timbul?Fokus pada pencegahanSolusi masalah yang adaBottom up

    Hindari tuduhan secara pribadiCiptakan lingkungan yang kondusif

  • *

    Siklus Kegiatan Keselamatan PasienYan RSyang lebih aman@PERSI, 2006

    PelaporanInsiden

    Analisis/BelajarRiset

    PengembanganSolusi

    PanduanPedomanStandar

    PelatihanSeminar

    Implementasi &MeasurementPatientInvolvement/Communication2.3.4.5.6.1.

    RSSA Malang, 29 January 2008Alfrina Hany*

  • *

    QUALITYSAFETYQUALITYSAFETYPatient Safety to Excellent Service

    EXCELLENT SERVICE

    EXCELLENT SERVICE

  • TERIMA KASIH2

    RSSA Malang, 29 January 2008Alfrina Hany*RSSA Malang, 29 January 2008Alfrina Hany*

    RSSA Malang, 29 January 2008Alfrina Hany*