PARA penggawa, ofi sial, mau-pun pendukung AC Milan masih larut dalam euforia pas-caperayaan scudetto di Olimpico Roma, dini hari kemarin. Tak terkecuali Wakil Presiden Adria-no Galliani. Pria 66 tahun yang sempat merapal doa di tengah laga kontra AS Roma tersebut terlihat puas ketika timnya dipastikan menjadi kampiun anyar Seri A 2010-2011.

“Dengan segala hormat, dominasi Inter Milan dalam lima tahun terakhir harus di-akhiri. Seseorang harus meng-hentikannya dan hanya kami yang bisa melakukan itu,” tandas Galliani seperti dikutip dalam situs resmi klub.

Meskipun demikian, tak ada waktu baginya untuk berlama-lama mabuk dalam gemer-lap pesta. Galliani langsung dihadapkan pada tantangan memperbarui skuatnya yang dinilai banyak pihak telah usang dan sulit berkompetisi di level Liga Champion Eropa musim depan.

Tak tanggung-tanggung, 31 pemain yang ada dalam daftar pemain I Rossoneri akan dipangkas menjadi hanya 25-26 pemain. Para veteran sangat mungkin akan berada di baris pertama pengurangan pemain, termasuk duo gelandang Cla-rence Seedorf dan Andrea Pirlo yang kontraknya akan berakhir Juni ini.

“Tim kami yang terdiri dari 31 pemain terlalu gemuk. Kami akan mulai melakukan pembi-caraan mengenai kontrak baru setelah perayaan scudetto. Yang jelas, musim depan kami ber-orientasi ke Liga Champion,” jelas Galliani.

MEDIA INDONESIA | SENIN, 9 MEI 2011 | HALAMAN 24

OLAHRAGA

NAMA Massimiliano Allegri kini sudah bisa disejajarkan dengan Arrigo Sacchi, Fabio Capello, dan Alberto Zaccher-oni, yang langsung memberi-kan gelar saat menangani AC Milan.

Sacchi mempersembahkan trofi di San Siro pada 1988, sedangkan Capello melakukan-nya di musim 1991/1992. Dua kesuksesan itu kemudian ber-hasil diulang Zaccheroni pada musim kompetisi 1998–1999. Hanya, Zaccheroni--kini mem-besut timnas Jepang--datang ke Milan dengan status sebagai salah satu pelatih bersinar di Seri A setelah melambungkan Udinese. Adapun Allegri bisa dibilang sama dengan Sacchi dan Capello karena datang ke Milan dari klub kecil. Namun, fakta berbicara lain. Justru Sac-chi dan Capello-lah yang men-jadi salah satu pelatih pa ling sukses bersama Milan.

Bagaimana dengan Allegri? Allegri resmi menangani Mi-lan di akhir musim 2009/2010, menggantikan Leonardo yang dipecat Silvio Berlusconi kare-na perbedaan pendapat. Awal-nya fan Milan kecewa dengan penunjukan Allegri. Pasalnya, sang pelatih datang dari klub kecil yang tak punya prestasi tinggi, yakni Cagliari. Kekece-waan Milanisti makin memun-cak saat melihat tur pramusim Milan yang jeblok dengan hasil 3 menang dari 9 uji coba. Pelan tapi pasti, Milan kemudian dibawanya menjadi kandidat serius peraih scudetto musim ini. Hasilnya terbukti, Rossoneri

meraih gelar ke-18 Seri A.Setelah memastikan gelar

juara, Allegri masih tak per-caya skuatnya tampil menjadi yang terbaik. “Sangat penting menyelesaikan pertarungan melawan Roma yang masih berambisi merebut posisi ke-empat. Kami bermain dengan konsentrasi luar biasa untuk membawa scudetto ke Milan tanpa harus menunggu hari Minggu depan,” ujarnya, se-perti dikutip Football Italia.

“Saya harus berterima kasih kepada para pemain, presiden (Silvio Berlusconi) yang mem-beri saya peluang ini, serta pemain baru yang bersikap sangat baik di ruang ganti. Me-reka sudah banyak memenangi trofi , tetapi mereka adalah para profesional yang bekerja untuk kelompok. Inilah alasannya kami bisa meraih scudetto.”

Kala ditanya mengenai se-suatu yang istimewa mengenai kemenangan kali ini, Allegri mengungkapkan bahwa sebe-lumnya ia pernah membuat janji bersama wakil presiden Adriano Galliani. “Galliani dan saya membuat janji jika kami memenangi scudetto, kami akan berjalan kaki ke gereja di Versilia. Perjalanan yang cukup panjang,” ungkap sang allenatore.

Galliani setuju dengan niat Allegri. Menurutnya, rencana itu patut didukung karena sesampainya di gereja, ia dan Allegri akan memanjatkan puji syukur terhadap hasil yang diraih Milan musim ini. (AP/Rtr/Era/R-4)

Janji Jalan Kaki ke Gereja di Versilia jika Juara

ASNI HARISMI

AC Milan akhirnya mengakhiri puasa gelar domestik se-lama 7 tahun, dini

hari kemarin. Meski hanya bermain imbang 0-0 dengan AS Roma, I Rossoneri berhak pulang dengan predikat juara baru Seri A 2010-2011.

Satu poin ini membawa Mi-lan mengoleksi 78 poin atau sembilan angka lebih banyak jika dibandingkan dengan runner-up Inter Milan. Meski pasukan Leonardo itu menang dan menyapu bersih tiga laga sisa, Inter tetap tak akan juara karena kalah head-to-head de-ngan Robinho dan kawan-kawan.

Dengan demikian, Milan sukses memutus rantai scudetto rival sekota mereka, Inter Milan, yang telah menjadi kampiun Italia selama 5 tahun berturut-turut, meski dua di antaranya diperoleh dari pengadilan le-wat skandal Calciopoli. Gelar Milan ke-18 ini juga sekaligus menyejajarkan mereka dengan Inter Milan dalam perolehan scudetto sepanjang masa.

Setelah memastikan gelar juara, Milanisti (sebutan untuk para pendukung AC Milan) yang terkonsentrasi di tribune utara Stadion Olimpico pun langsung berpesta. Mereka membakar kembang api serta mengibarkan panji raksasa klub yang bermarkas di San Siro se saat setelah wasit Emi-dio Morganti meniup peluit panjang.

Sementara itu, skuat ‘Merah-Hitam’ juga langsung menyer-

bu lapangan, termasuk pelatih Massimiliano Allegri, Wakil Presiden Milan Silvio Berlusco-ni, dan anak Silvio Berlusconi, Barbara Berlusconi yang juga merupakan pacar A lexandre Pato juga merayakan kesuk-sesan tim yang terakhir kali juara Seri A pada 2004.

“Scudetto ini menandakan sudah waktunya bagi Milan untuk berubah karena saya ingin tim lebih kompetitif di Eropa, salah satunya ialah de-ngan berinvestasi dalam bakat muda,” kata Barbara seperti dikutip media-media Italia.

Sementara bagi veteran se-perti Alessandro Nesta, gelar ini membuktikan bahwa tim ‘Merah-Hitam’ masih bisa ber-bicara di tengah pandangan sinis mengenai umur para pemain yang memperkuat klub itu musim ini. Sempat terlempar ke peringkat 10 pada giornata 3, pasukan kota mode itu tak pernah lengser dari ca-polista (puncak klasemen) sejak pekan ke-11.

Meski musim 2010-2011 be-lum resmi berakhir, Milan akan berwajah baru ketika meraya-kan kemenangan di kota asal mereka. Clarence Seedorf dan kawan-kawan akan mengena-kan jersey baru dalam laga kan-dang kontra Cagliari di pekan 37. Jersey dengan 11 strip me-rah dan 11 strip hitam dengan kerah berwarna putih itu akan dikenakan Milan setiap laga kandang musim depan.

Pantas juaraSementara itu, pelatih AS

Roma Vincenzo Montella angkat topi atas gelar yang

Membeli pemain baru ten-tu membutuhkan gelontoran dana yang tidak sedikit. Selain merampingkan skuat, bos AC Milan Silvio Berlusconi menya-takan telah menyediakan pundi uang yang sangat besar untuk mengulang sukses perekrutan pemain seperti Robinho, Mark van Bommel, dan Zlatan Ibra-himovich yang berlabuh ke San Siro musim ini.

“Membuat skuat kompetitif seperti ini tidak bisa dilakukan tanpa menghabiskan dana yang besar. Semoga saya bisa me-muaskan keinginan suporter dalam bursa transfer musim panas mendatang,” papar Ber-lusconi.

Selain Pirlo dan Seedorf,

nama lain yang digadang-gadang tidak akan berseragam Merah-Hitam musim depan ialah Alessandro Nesta, Mas-simo Ambrosini, serta Filippo Inzaghi.

Meski belum mengungkap buruan secara resmi, Milan dikabarkan tengah gencar mendekati winger Bayern Muenchen Arjen Robben dan gelandang bertahan Chelsea Michael Essien.

Pirlo sendiri menyatakan belum bisa menentukan masa depannya di Milan. Namun, kabar bakal hengkangnya pe-main berusia 31 tahun itu telah berhembus sejak pertengahan musim ketika namanya dikait-kan dengan sejumlah klub

seperti Chelsea, Juventus, dan Malaga.

“Masa depan saya baru bisa dilihat ketika musim telah berak hir,” kata Pirlo, kemarin.

Kepindahannya juga diper-kuat dengan fi siknya yang tak lagi prima dalam penampilan-nya musim ini. Ia hanya tampil dalam 16 laga di Seri A musim ini karena berbagai cedera yang menghantamnya. “Ini memang musim yang buruk bagi saya selama 10 tahun di Milan,” kata gelandang timnas Italia tersebut. Jika akhirnya dilepas, hampir pasti ia akan merapat ke Chelsea. Itu pun dengan syarat Carlo Ancelotti masih bertahan sebagai pelatih. (Reuters/HA/R-1)

Rossoneri mengakhiri paceklik gelar domestik selama tujuh tahun sekaligus menyejajarkan diri dengan Inter Milan

lewat 18 scudetto.

Scudetto Milan di Olimpico

Pemain Veteran akan Dibuang

SIAP DILEGO: Empat pemain senior AC Milan Filippo Inzaghi, Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, dan Clarence Seedorf akan dilepas ke klub lain, musim depan, seiring dengan bertambahnya usia mereka.

AP/FRANCO DEBERNARDI

RAYAKAN KEMENANGAN: Pemain senior Massimo Oddo digotong rekan-rekannya seusai AC Milan memastikan trofi Seri A setelah bermain imbang 0-0 melawan AS Roma di Stadion Olimpico Roma, dini hari kemarin.

REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

diperoleh Milan. Meskipun demikian, ia tetap tidak kecewa dengan penampilan timnya

yang gagal mencetak angka meski bermain di kandang sendiri dan sering menusuk

hingga kotak penalti lawan.“Hal yang paling mengagum-

kan tentang Milan musim ini ialah konsistensi mereka. Milan layak meraih scudetto,” ujar mantan tandem Francesco Totti di I Giallorossi itu.

Saat ini yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih sementara Roma itu adalah menjadi konsistensi di klubnya sendiri. Dengan tambahan satu poin, Doni dan kawan-kawan mengoleksi 60 angka. Artinya, mereka masih rawan tergusur dari zona Eropa karena rival terdekat Udinese (59 poin) baru berlaga, kemarin malam. Belum lagi, posisi mereka juga diincar Juventus yang kini bertengger di peringkat 7 dengan 56 poin. Dalam dua laga sisa, Roma akan melad-eni Catania dan Sampdoria. (Reuters/AP/R-1)

asni@mediaindonesia.com

KLASEMEN LIGA ITALIA

AC MILAN 36 23 9 4 61-23 78INTER MILAN 35 21 6 8 62-39 69NAPOLI 35 21 5 9 55-34 68AS ROMA 36 17 9 10 55-49 60LAZIO 35 18 6 11 46-33 60UDINESE 35 18 5 12 61-42 59JUVENTUS 35 15 11 9 53-42 56PALERMO 36 16 5 15 55-59 53FIORENTINA 35 12 13 10 45-38 49GENOA 35 12 9 14 38-40 45CAGLIARI 35 12 8 15 42-44 44CHIEVO VERONA 35 10 12 13 33-35 42PARMA 35 10 11 14 37-46 41BOLOGNA 35 11 10 14 34-47 40CATANIA 35 10 10 15 35-47 40CESENA 35 9 10 16 33-47 37SAMPDORIA 35 8 12 15 30-42 36LECCE 35 9 8 18 40-61 35BRESCIA 35 7 10 18 31-47 31BARI 36 4 9 23 23-54 21

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

Hasil Minggu (8/5):

AS Roma 0 - 0 AC Milan; Palermo 2 - 1 Bari (Miccoli 39’, Bovo 53’) / (Bentivoglio 7’)

Top Scorer:

26 Edinson Cavani (Napoli) Antonio Di Natale (Udinese)