linna asni zalukhu

28
Linna Asni Zalukhu 121 0211 025

Upload: linna-asni-zalukhu

Post on 20-Feb-2016

241 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

GHHSHSHSETDXVFDGDGHDHF

TRANSCRIPT

Page 1: Linna Asni Zalukhu

Linna Asni Zalukhu121 0211 025

Page 2: Linna Asni Zalukhu

HUBUNGAN NEONATUS BERGOLONGAN DARAH A ATAU B dari IBU BERGOLONGAN DARAH O DI RS. BERSALIN SAYANG IBU, BALIKPAPAN

Page 3: Linna Asni Zalukhu

Bab I

Page 4: Linna Asni Zalukhu

Hiperbilirubinemia atau Jaudince pada neonatus adalah salah satu masalah paling sering terjadi dan ditemukan pada bayi baru lahir, prevalensi hiperbilirubin pada neonatus menurut penelitian beberapa penulis di bagian barat berkisar antara 50 % pada bayi cukup bulan dan 75% pada bayi kurang bulan (Winkjosastro, 2014)

Angka kejadian hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan di Indonesia di beberapa RS pendidikan di Indonesia ialah RSU Cipto Mangunkusumo 58%, RS Dr.Sardjito sebesar 85%, RS Dr. Soetomo Surabaya sebesar 30 % dan RS Kariadi Semarang 13,7 % yang merupakan insiden terjadinya hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir.

Latar Belakang

Page 5: Linna Asni Zalukhu

Salah satu penyebab terjadinya hiperbilirubin pada neonatus ialah Inkompatibilitas ABO, angka kejadian hiperbilirubin pada neonatus yang diakibatkan karena inkompatibilitas ABO sekitar (1,33%) dari penyebab hemolitik lainnya.

Survey pendahuluan telah dilakukan di RSUD depok tahun 2007 terdapat 140 bayi atau sekitar 17 % yang terdiagnosis ikterus neonatorum dengan faktor resiko inkompatibilitas golongan darah, pada tahun 2008 terdapat 135 bayi atau sekitar 15% yang dirawat karena ikterus neonatorum, dan pada tahun 2009 sekitar 49,7% bayi atau 198 bayi dirawat karena ikterus neonatorum

Page 6: Linna Asni Zalukhu

Studi lebih lanjut dalam penelitian mengenai hubungan inkompatibilitas ABO dengan angka kejadian hiperbilirubin neonatus di Indonesia masih belum banyak, terutama di kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan angka kematian neonatus yang semakin tahun semakin bertambah

Page 7: Linna Asni Zalukhu

Apakah neonatus bergolongan darah A atau B yang mempunyai ibu bergolongan darah O merupakan faktor risiko hiperbilirubinemia pada neonatus?

Bagaimanakah hubungan inkompatibilitas ABO dengan angka kejadian hiperbilirubin pada bayi baru lahir di Rs. Bersalin Sayang Ibu di Balikpapan

RUMUSAN MASALAH

Page 8: Linna Asni Zalukhu

A. Tujuan Umum

Diketahuinya hubungan inkompatibilitas ABO dengan angka kejadian hiperbilirubinemia neonatus di Rs. Bersalin Sayang Ibu, Balikpapan

Tujuan Penelitian

Page 9: Linna Asni Zalukhu

B. Tujuan Khusus

Diketahuinya neonatus bergolongan darah A atau B yang mempunyai ibu bergolongan darah O merupakan faktor risiko hiperbilirubinemia pada neonatus?

Diketahunya bagaimana hubungan inkompatibilitas ABO dengan angka kejadian hiperbilirubin pada bayi baru lahir di Rs. Bersalin Sayang Ibu di Balikpapan

Page 10: Linna Asni Zalukhu

1. Manfaat Bagi Pasien Hasil penelitian dapat sebagai bahan pertimbangan suami istri dalam melakukan

skrenning golongan darah.

2. Manfaat Bagi Penolong Persalinan Hasil penelitian dapat sebagai bahan intervensi lanjut terhadap ibu yang akan melahirkan dengan golongan darah inkompatibilitas ABO

. 3. Manfaat Bagi Rumah Sakit

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan dan ilmu pengetahuan untuk membuat intervensi penatalaksanaan pada bayi yang mengalami hiperbilirubin akibat inkompatibilitas ABO.

.

Manfaat penelitian

Page 11: Linna Asni Zalukhu

4. Manfaat Bagi Peneliti Manfaat yang dicapai penelitaan untuk mengetahui hubungan inkompatabilitas ABO dengan angka kejadian hiperbilirubin pada bayi baru lahir.

5. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber untuk pengembangan khasanah ilmu pengetahuan peneliti selanjutnya

Page 12: Linna Asni Zalukhu

Landasan Teori

Bab II

Page 13: Linna Asni Zalukhu

Bilirubin neonatusKadar Bilirubin pada neonatus

Kadar Normal Bilirubin pada Neonatus

Kadar abnormal bilirubin pada Neonatus

Faktor resiko penyebab Kadar bilirubin abnormal

etiologi

Perhitungan Kadar Bilirubin pada Neonatus

Metabolisme Bilirubin

Tinjauan Pustaka

Page 14: Linna Asni Zalukhu

Golongan darah

Pembagian Golongan Darah

Antigen Sel Darah merah

Antibodi Golongan Darah

Transpor lintas plasenta pada kehamilan

Hubungan kadar bilirubin dengan perbedaan golongan darah neonatus dan ibu

Page 15: Linna Asni Zalukhu

Kerangka Teori

Page 16: Linna Asni Zalukhu

Variabel Dependent

HiperbilirubinemiaNeonatus

Kerangka Konsep

Page 17: Linna Asni Zalukhu

Ho: Tidak ada hubungan neonatus bergolongan darah A atau B dari ibu yang

bergolongan darah O terhadap kejadian Hiperbilirubinemia neonatus

H1: Ada hubungan neonatus bergolongan darah A atau B dari ibu yang bergolongan darah O terhadap kejadian Hiperbilirubinemia neonatus

Hipotesis

Page 18: Linna Asni Zalukhu

Metodologi Penelitian

Bab III

Page 19: Linna Asni Zalukhu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan neonatus bergolongan darah A atau B dari ibu yang bergolongan darah O terhadap kejadian hiperbulibinemia neonatus, maka kategori penelitian ini berdasarkan:◦ Waktu : Potong Lintang◦ Statistik : deskriptif analitik◦ Intervensi : observasional◦ Kausalitas : Potong Lintang◦ Substansi : model etiologik

◦ Maka saya mengambil desain penelitian dengan pendekatan Potong Lintang

Desain Penelitian

Page 20: Linna Asni Zalukhu

Cross SectionalSubjek Penelitian:

Pasien dengan Inkompatibilitas ABO

Efek +

Efek -

Page 21: Linna Asni Zalukhu

Lokasi : Rs. Bersalin Sayang Ibu, Balikpapan Target Sasaran : bayi baru lahir yang

menderita hiperbilirubin . Pemilihan lokasi penelitian di balikapapan di

karenakan angka kematian neonatus tinggi dari tahun ke tahun, dan sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian ini di kota Balikpapan.

Waktu : penelitian dilakukan November-Desember 2015

Lokasi dan Waktu Penelitian

Page 22: Linna Asni Zalukhu

Populasi di ambil dengan cara consecutive sampling, dimana semua subyek yang datanya secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan kedalam penelitian sampai jumlah subyek terpenuhi.

Cara ini merupakan cara yang paling baik dan sering kali sebagai cara termudah dalam teknik non-probabilty sampling .

Besar Sampel

Populasi dan Besar Sampel

Page 23: Linna Asni Zalukhu

Populasi dan Besar Sampel

Page 24: Linna Asni Zalukhu

Kriteria Inklusi◦ Neonatus yang bergolongan darah A atau B

dengan ibu golongan darah O◦ Bayi aterm◦ BB bayi normal

Kriteria EksklusiNeonatus yang memiliki penyakit hemolitikNeonatus yang ras kulit berwarna

Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Page 25: Linna Asni Zalukhu

Data Sekunder◦ Data berupa data sekunder berupa catatan medik

di Rumah Sakit Bersalin Ibu dan anak periode Januari 2015 – Desember 2015.

Pengumpulan Data

Page 26: Linna Asni Zalukhu

Variabel Independen◦ Neonatus Bergolongan darah A atau B dari Ibu

bergolongan darah O Variabel Dependen

◦ Hiperbilirubin Neonatus

Variabel Penelitian

Page 27: Linna Asni Zalukhu

Menggunakan uji chi square karena variabel keduanya kategorik dan tidak berpasangan.

Analisis Penelitian

Page 28: Linna Asni Zalukhu

Terima kasih