tipus asni

Upload: asni-rahmadiani

Post on 27-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    1/26

    A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

    1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Upaya-upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

    sudah dilakukan dalam rangka perubahan perilaku masyarakat menuju

    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan

    Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas

    dasar kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran yang menjadikan

    seseorang dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan

    aktif dalam meujudkan kesehatan masyarakatnya. !tau upaya untuk

    memberikan pengalaman belajar atau men"iptakan suatu kondisi bagi

    perorangan# keluarga# kelompok dan masyarakat# dengan membuka jalur

    komunikasi# memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk

    meningkatkan pengetahuan# sikap dan perilaku melalui pendekatan

    pimpinan (ad$o"a"y)# bina suasana (so"ial support) dan pemberdayaan

    masyarakat (empoerment) sebagai suatu upaya untuk membantu

    masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri# dalam

    tatanan rumah tangga# agar dapat menerapkan "ara-"ara hidup sehat

    dalam rangka menjaga# memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

    Bidang PHBS yaitu %

    a. Bidang kebersihan perorangan# seperti "u"i tangan dengan air bersih

    yang mengalir dan sabun# mandi minimal &'hari# dll.

    b. Bidang i*i# seperti makan buah dan sayur tiap hari# mengkonsumsi

    garam beryodium# menimbang berat badan (BB) dan tinggi badan

    (+B) setiap bulan# dll.". Bidang ,esling# seperti membuang sampah pada tempatnya#

    menggunakan jamban# memberantas jentik# dll. (epkes /# &00)

    2enanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada

    setiap orang bukanlah hal yang mudah# akan tetapi memerlukan proses

    yang panjang. Setiap orang hidup dalam tatanannya dan saling

    mempengaruhi serta berinteraksi antar pribadi dalam tatanan tersebut.

    2emantau# menilai# dan mengukur tingkat kemajuan tatanan adalah

    lebih mudah dibandingkan dengan perorangan. 3leh karena itu#

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    2/26

    pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan melalui

    pendekatan tatanan# yaitu tatanan rumah tangga# sekolah# tempat-tempatumum# tempat kerja# dan institusi kesehatan. (epkes /# &00)

    &. PHBS di umah +angga

    !dalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar

    tahu# mau dan mampu mempraktikkan hidup bersih dan sehat# serta

    berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Syarat rumah

    tangga sehat yaitu % (epkes /# &00)

    a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter# bidan)

    b. 2emberi bayi !S/ eksklusif

    ". 2enimbang bayi dan balita setiap bulan

    d. 2enggunakan air bersih

    e. 2en"u"i tangan dgn air bersih# mengalir# dan sabun

    f. 2enggunakan jamban

    g. 2emberantas jentik di rumah

    h. 2akan sayur dan buah setiap hari

    i. 2elakukan akti$itas fisik setiap hari

    j. +idak merokok di dalam rumah

    Sasaran PHBS di umah +angga adalah seluruh anggota keluarga

    yaitu % Pasangan Usia Subur# ibu Hamil dan menyusui# anak dan remaja#

    usia lanjut# dan pengasuh anak. (epkes /# &00)

    2anfaat PHBS di umah +angga %

    a. ,esehatan anggota keluarga meningkat dan tidak mudah sakit

    b. !nak tumbuh sehat dan "erdas

    ". Produkti$itas anggota keluarga meningkat

    d. Pengeluaran biaya dapat dialokasikan untuk pemenuhan gi*i

    keluarga# pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan

    pendapatan. (epkes /# &00)

    4. PHBS di Sekolah

    2erupakan kebutuhan mutlak seiring mun"ulnya berbagai penyakit

    yang sering menyerang anak usia sekolah (5 6 10 tahun)# yang ternyata

    umumnya berkaitan dengan PHBS. PHBS di sekolah merupakan

    sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik# guru# dan

    masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil

    pembelajaran# sehingga se"ara mandiri mampu men"egah penyakit#

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    3/26

    meningkatkan kesehatannya# serta berperan aktif dalam meujudkan

    lingkungan sehat. Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melaluipendekatan Usaha ,esehatan Sekolah. 2anfaat PHBS di sekolah di

    antaranya % (epkes /# &00)

    a. +er"iptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik#

    guru# dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai

    gangguan dan an"aman penyakit

    b. 2eningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak

    pada prestasi belajar peserta didik

    ". 7itra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat

    sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)

    d. 2eningkatnya "itra pemerintah daerah di bidang pendidikan

    2enjadi per"ontohan sekolah sehat bagi daerah lain

    Sedangkan syarat-syarat sekolah ber-PHBS yaitu %

    a. 2en"u"i tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

    b. 8ajan di kantin sekolah yang sehat

    ". 2embuang sampah pada tempatnya

    d. 2engikuti kegiatan olahraga di sekolah

    e. 2enimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

    f. +idak merokok di sekolah

    g. 2emberantas jentik nyamuk di sekolah se"ara rutin

    h. Buang air besar dan buang air ke"il di jamban sekolah (epkes /#

    &00).

    9. Perilaku 2en"u"i +angan

    2en"u"i tangan adalah salah satu tindakan sanitasidengan

    membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun

    "airan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih# sebagai

    bagian dari ritual keagamaan# ataupun tujuan-tujuan lainnya. Perilaku

    men"u"i tangan berbeda dengan perilaku"u"i tanganyang merujuk pada

    kata kiasan.

    2en"u"i tangan baru dikenal pada akhir abad ke 1: dengan tujuan

    menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cuci_tanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cuci_tangan
  • 7/25/2019 TIPUS asni

    4/26

    penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang

    terdapat pada negara-negara kaya (maju). Perilaku ini diperkenalkanbersamaan dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang

    kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang

    men"ukupi.

    7u"i tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah

    untuk men"egah penyebaran penyakit# $irus dan kuman. +angan menjadi

    jembatan bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. !gar

    memperoleh hasil yang maksimal# sebaiknya mengetahui bagaimana

    "ara men"u"i tangan yang benar. Saat ini "u"i tangan sebaiknya sudah

    menjadi menjadi gaya hidup# satu hal yang terlihat sepele tetapi sangat

    berpengaruh terhadap kesehatan# dikarenakan berbagai penyakit dapat

    dengan mudahnya masuk kedalam tubuh kita leat tangan kita yang

    ter"emar kuman# $irus dan penyakit# hal itu bisa terjadi ketika kita

    memegang handel pintu# memegang uang# tombol lift# bersalaman dan

    lain-lain. 2en"u"i tangan dengan sabun sudah terbukti manfaatnya

    dengan men"u"i tangan dengan benar kuman sebagai sumber penyakit

    dapat mati. 1& langkah langkah utama membersihkan tangan dengan

    sabun dan air %

    1. Basuh tangan dengan air

    &. unakan sabun

    4. atakan dengan kedua telapak tangan

    9. osok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan

    dan sebaliknya

    ;. osok kedua telapak dan sela-sela jari

    5. 8ari-jari dalam dari kedua tangan dan saling mengun"i

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    5/26

    10. ,eringkan dengan handuktisue sekali pakai sampai benar-benar

    kering11. unakan handuktisue tersebut untuk menutup kran dan tangan

    !nda kini sudah aman

    (http%.ygdi.org)

    B. TRIAD KRR

    ,esehatan eproduksi emaja adalah suatu kondisi sehat yang

    menyangkut sistem reproduksi (fungsi# komponen dan proses) yang dimiliki

    oleh remaja baik se"ara fisik# mental dan sosial. (B,,B=# &01&)

    +/! , adalah tiga resiko yang dihadapi oleh remaja# yaitu

    Seksualitas# H/>!/S dan =ap*a.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    6/26

    1. Seksualitas

    Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut sikap danperilaku seksual maupun orientasi seksual.

    &. H/>!/S

    H/> (Human /mmunodefi"ien"y >irus) adalah $irus yang

    menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.

    !/S (!"?uired /mmuno efi"ien"y Syndrome) adalah kumpulan

    dari berbagai gejala penyakit akibat turunnya sistem kekebalan tubuh

    indi$idu karena H/>.

    4. =ap*a

    =ap*a adalah singkatan dari =arkotika# !lkohol# Psikotropika# dan

    @at !diktif lainnya. =ap*a adalah *at-*at kimiai yang dimasukkan

    kedalam tubuh manusia baik se"ara oral (melalui mulut)# dihirup

    (melalui hidung) atau disuntik.

    Program , adalah program untuk membantu remaja agar +A!

    dari resiko +/! ,# dan memiliki status sistem reproduksi yang sehat

    melalui peningkatan komitmen# pemberian informasi# pelayanan konseling#

    rujukan medis# dan pendidikan ke"akapan hidup. emaja yang dimaksudkan

    adalah penduduk laki-laki atau perempuan yang berusia 10-1: tahun dan

    belum menikah (H3).

    P/,-, (Pusat /nformasi dan ,onseling kesehatan eproduksi

    emaja) adalah suatu adah kegiatan program , yang dikelola dari# oleh

    dan untuk remaja. Bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi dan

    konseling tentang kesehatan reproduksi remaja# ketrampilan ke"akapan hidup

    (life skills) serta mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan

    sesuai minatkebutuhan remaja. 2elalui P/,-, diharapkan terujud

    emaja +A! yaitu remaja yang berperilaku sehat# terhindar dari resiko

    seksualitas# H/> !/S dan =arkoba (+/! ,) sehingga menjadi

    "ontoh# idola# serta sumber informasi bagi teman sebayanya. (B,,B=#

    &01&)

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    7/26

    C. Promosi Kesehatan

    1. Pengertian Promosi ,esehatan/stilah dan pengertian promosi kesehatan adalah merupakan

    pengembangan dari istilah pengertian yang sudah dikenal selama ini#

    seperti % Pendidikan ,esehatan# Penyuluhan ,esehatan# ,/A

    (,omunikasi# /nformasi dan Adukasi). Promosi kesehatanpendidikan

    kesehatan merupakan "abang dari ilmu kesehatan yang bergerak bukan

    hanya dalam proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan

    peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata# akan

    tetapi di dalamnya terdapat usaha untuk memfasilitasi dalam rangka

    perubahan perilaku masyarakat.

    H3 merumuskan promosi kesehatan sebagai proses untuk

    meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan

    meningkatkan kesehatannya. Selain itu# untuk men"apai derajat

    kesehatan yang sempurna# baik fisik# mental# dan sosial masyarakat

    harus mampu mengenal# meujudkan aspirasinya# kebutuhannya# serta

    mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya. apat disimpulkan

    baha promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang

    diran"ang untuk membaa perubahan (perbaikan)# baik di dalam

    masyarakat sendiri# maupun dalam organisasi dan lingkungannya.

    2enurut reen ("it# =otoatmodjo# &00;)# promosi kesehatan adalah

    segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan inter$ensi yang

    terkait dengan ekonomi# politik# dan organisasi# yang diran"ang untuk

    memudahkan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.

    reen juga mengemukakan baha perilaku ditentukan oleh tiga

    faktor utama# yaitu %

    a. Caktor predisposisi (predisposising fa"tors)# yang meliputi

    pengetahuan dan sikap seseorang.

    b. Caktor pemungkin (enabling fa"tors)# yang meliputi sarana#

    prasarana# dan fasilitas yang mendukung terjadinya perubahan

    perilaku.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    8/26

    ". Caktor penguat (reinfor"ing fa"tors) merupakan faktor penguat bagi

    seseorang untuk mengubah perilaku seperti tokoh masyarakat#undang-undang# peraturan-peraturan# surat keputusan.

    &. Penyuluhan

    Salah satu kegiatan promosi kesehatan adalah pemberian informasi

    atau pesan kesehatan berupa kesehatan untuk memberikan atau

    meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan agar

    memudahkan terjadinya perilaku sehat (=otoatmodjo# &00;).

    Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan

    seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi dengan tujuan

    mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia baik se"ara indi$idu#

    kelompok maupun masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan nilai

    kesehatan sehingga dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi

    perilaku sehat (2uninjaya# &009).

    Penyuluhan merupakan suatu usaha menyebarluaskan hal-hal yang

    baru agar masyarakat mau tertarik dan berminat untuk melaksanakannya

    dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penyuluhan juga merupakan suatu

    kegiatan mendidikkan sesuatu kepada masyarakat# memberi

    pengetahuan# informasi-informasi# dan kemampuan-kemampuan baru#

    agar dapat membentuk sikap dan berperilaku hidup menurut apa yang

    seharusnya. Pada hakekatnya penyuluhan merupakan suatu kegiatan

    nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang

    lebih baik seperti yang di"ita-"itakan (=asution# 1::).

    a. Dangkah-Dangkah Penyuluhan

    Untuk melaksanakan program penyuluhan harus membuat

    peren"anaan penyuluhan terlebih dahulu. Suatu peren"anaan yang

    baik harus memiliki "iri-"iri sebagai berikut %

    1) apat dilaksanakan terus menerus.

    &) Berorientasi ke masa depan.

    4) apat menyelesaikan suatu masalah.

    9) 2empunyai tujuan.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    9/26

    2enurut Herijulianti (&00&) langkah-langkah yang perlu

    dilakukan dalam menyusun peren"anaan penyuluhan adalah %1) !nalisis Situasi

    !nalisis situasi merupakan suatu kegiatan dalam

    mengumpulkan data tentang keadaan ilayah# masalah-masalah

    sehingga diperoleh informasi yang akurat tentang masalah yang

    dihadapi.

    &) Penentuan Prioritas 2asalah

    2engurutkan masalah dari masalah yang dianggap paling

    penting sampai dengan urutan yang kurang penting. /ni dapat

    dilakukan dengan menggunakan beberapa metode# antara lain

    dengan "ara pembobotan.

    4) Penentuan +ujuan

    +ujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku anak dari

    perilaku yang tidak sehat ke arah perilaku sehat.

    9) Penentuan Sasaran

    Sasaran untuk penyuluhan dapat dibedakan menjadi %

    a) 2asyarakat umum

    b) 2asyarakat sekolah# sebagai masyarakat yang mudah

    di"apai

    ") ,elompok masyarakat tertentu# misalnya kader kesehatan

    yang membantu menggerakkan dan menyebarkan

    informasi.

    ;) Penentuan Pesan

    Pesan merupakan informasi yang akan disampaikan kepada

    sasaran. Pesan yang disampaikan harus disesuaikan dengan

    sasaran yang akan diberikan penyuluhan.

    5) Penentuan 2etode

    Pemilihan metode biasanya menga"u pada penentuan

    tujuan yang ingin di"apai# apakah pengubahan pada tingkat

    kognitif# afektif atau psikomotor ("ontoh % untuk mengubah

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    10/26

    kognitifpengetahuan dapat memilih dengan menggunakan

    metode "eramah ataupun diskusi).

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    11/26

    aan"ara# demonstrasi# sandiara# simulasi# "urah pendapat#

    permainan peran (role playing) dan tanya jaab.Berdasarkan jumlah sasaran# metode yang dapat digunakan

    antara lain %

    a) ,elompok Besar (lebih dari 1; orang)# metode yang baik

    untuk kelompok besar ini antara lain adalah "eramah#

    demonstrasi dan seminar.

    b) ,elompok ,e"il (kurang dari 1; orang)# metode yang baik

    untuk kelompok ini antara lain % diskusi kelompok# "urah

    pendapat (brain storming)# memainkan peran (roleplay).

    !dapun metode penyuluhan yang digunakan adalah metode

    "eramah# demonstrasi dan praktik.

    a) 7eramah

    7eramah merupakan suatu "ara dalam menerangkan

    dan menjelaskan suatu ide# pengertian atau pesan se"ara

    lisan kepada sekelompok sasaran disertai tanya jaab

    sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan. 7iri-

    "iri metode "eramah % ada sekelompok sasaran yang telah

    dipersiapkan sebelumnya# ada ide# pengertian dan pesan

    tentang kesehatan yang akan disampaikan# tidak adanya

    kesempatan bertanya bagi sasaran# bila ada jumlahnya

    sangat dibatasi dan menggunakan alat peraga untuk

    mempermudah pengertian.

    ,euntungan metode "eramah % murah dan mudah

    menggunakannya# aktu yang diperlukan dapat

    dikendalikan oleh penyuluh# dapat diterima oleh sasaran

    yang tidak dapat memba"a dan menulis# penyuluh dapat

    menjelaskan dengan menekankan bagian yang penting.

    ,erugian metode "eramah % tidak dapat memberikan

    kesempatan kepada sasaran untuk berpartisipasi se"ara pro

    aktif (sasaran bersifat pasif)# "epat membosankan jika

    "eramah yang disampaikan kurang menarik sasaran# pesan

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    12/26

    yang disampaikan mudah untuk dilupakan oleh sasaran#

    sering menimbulkan pengertian lain apabila sasaran kurangmemperhatikan.

    b) emonstrasi

    emonstrasi adalah suatu "ara untuk menujukkan

    pengertian# ide# dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah

    dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan

    bagaimana "ara melaksanakan suatu tindakan# adegan

    dengan menggunakan alat peraga. 2etode ini dipergunakan

    pada kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.

    7iri-"iri demonstrasi % memperlihatkan pada kelompok

    bagaimana prosedur untuk membuat sesuatu# dapat

    meyakinkan peserta baha mereka dapat melakukannya

    dan dapat meningkatkan minat sasaran untuk belajar.

    ,euntungan demonstrasi % kegiatan ini dapat

    memberikan suatu keterampilan tertentu kepada kelompok

    sasaran# dapat memudahkan berbagai jenis penjelasan

    karena penggunaan bahasa yang lebih terbatas# membantu

    sasaran untuk memahami dengan jelas jalannya suatu

    proses prosedur yang dilakukan.

    ,erugian demonstrasi % tidak dapat dilihat oleh sasaran

    apabila alat yang digunakan terlalu ke"il atau

    penempatannya kurang pada tempatnya# uraian atau

    penjelasan yang disampaikan kurang jelas# aktu yang

    disediakan terbatas sehingga sasaran tidak dapat

    diikutsertakan (+aufik# &00

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    13/26

    diperlukan penyuluh guna memperlan"ar kegiatan penyuluhan. !lat

    bantu lebih sering disebut alat peraga yang merupakan alat ataubenda yang dapat diamati# didengar# diraba atau dirasakan oleh

    indera manusia yang berfungsi sebagai alat untuk memperagakan

    dan atau menjelaskan uraian yang disampaikan se"ara lisan oleh

    penyuluh guna membantu proses belajar mengajar# agar materi lebih

    mudah diterima dan dipahami oleh sasaran.

    Pada garis besarnya hanya ada tiga ma"am alat bantu# yaitu

    sebagai berikut %

    1) !lat bantu lihat (visual aids) yang berguna dalam membantu

    menstimulasi indera mata (penglihatan pada aktu terjadinya

    proses pendidikan). !lat ini ada dua bentuk# yaitu alat yang

    diproyeksikan (slide# film# dan film strip) dan alat-alat yang

    tidak diproyeksikan.

    &) !lat bantu dengar (audio aids) yaitu alat yang dapat membantu

    untuk menstimulasi indra pendengar pada aktu proses

    penyampaian dalam pendidikan# misalnya piringan hitam# radio#

    pita suara# dan sebagainya.

    4) !lat bantu lihatdengar (audio-visual aids) seperti tele$isi dan

    video cassete. !lat bantu ini disusun berdasarkan prinsip baha

    pengetahuan yang ada pada setiap manusia diterima atau

    ditangkap melalui pan"a indera. Semakin banyak indera yang

    digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan

    semakin jelas pula pengertianpengetahuan yang diperoleh.

    Algar dale ("it# =otoatmodjo# &00;)# membagi alat bantu alat

    peraga tersebut atas sebelas ma"am dan menggambarkan tingkat

    intensitas tiap-tiap alat tersebut dalam sebuah keru"ut. Se"ara

    berurutan dari intensitas yang paling ke"il sampai yang paling besar

    alat tersebut adalah sebagai berikut %

    1) ,ata-,ata

    &) +ulisan

    4) ekaman

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    14/26

    9) Cilm

    ;) +ele$isi

    5) Pameran7) Fieldtrip

    ) emonstrasi

    :) Sandiara

    10) Benda +iruan

    11) Benda !sli

    !lat bantu dalam melakukan penyuluhan sangat membantu agar

    pesan-pesan dapat disampaikan lebih jelas dan tepat.

    isamping pembagian tersebut# alat peraga juga dapat

    dibedakan menurut pembuatan dan penggunaannya %

    1) !lat peraga yang rumit (complicated) seperti film# film strip#

    slide# dan sebagainya yang menggunakan listrik dan proyektor.

    &) !lat peraga sederhana seperti leaflet# model buku bergambar#

    benda-benda yang nyata seperti buah-buahan dan sebagainya.

    Selain itu juga poster# spanduk# leaflet# flanel graph# boneka

    ayang dan sebagainya.

    d. 2edia Penyuluhan

    2edia penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk

    menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh

    penyuluh# baik melalui media "etak# elektronik dan media luar ruang

    sehingga sasaran mendapat pengetahuan yang akhirnya diharapkan

    dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan.

    2enurut bentuknya media penyuluhan dibedakan atas %

    1) 2edia $isual % media yang sifatnya dapat dilihat (slide#

    transparansi).

    &) 2edia audio % media yang sifatnya dapat didengar (radio).

    4) 2edia audio$isual % media yang dapat didengar dan dilihat

    (tele$isi# film).

    9) 2edia tempat memperagakan (papan tulis# papan tempel# 3HP#

    papan planel).

    ;) 2edia pengalaman nyata atau media tiruan (simulasi# benda

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    15/26

    nyata).

    5) 2edia "etakan (buku ba"aan# leaflet# folder# poster# brosur).

    D. Identifikasi asalah

    Peren"anaan pada hakikatnya adalah suatu bentuk ran"angan peme"ahan

    masalah. 3leh sebab itu# langkah aal dalam peren"anaan kesehatan adalah

    mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat di lingkungan unit

    organisasi yang bersangkutan. Sumber masalah kesehatan masyarakat dapat

    diperoleh dari berbagai "ara antara lain % (=otoatmodjo# &004)

    1. Daporan-laporan kegiatan dari program-program kesehatan yang ada.

    &. Sur$eilans epidemiologi atau pemantauan penyebaran penyakit.

    4. Sur$ei kesehatan yang khusus diadakan untuk memperoleh masukan

    peren"anaan kesehatan.

    9. Hasil kunjungan lapangan super$isi dan sebagainya.

    !da 4 "ara pendekatan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah

    kesehatan# yakni %

    1. Pendekatan Dogis

    Se"ara logis# identifikasi masalah kesehatan dilakukan dengan

    mengukur mortalitas# morbiditas# dan "a"at yang timbul dari penyakit-

    penyakit yang ada dalam masyarakat.

    &. Pendekatan Pragmatis

    Pada umumnya setiap orang ingin bebas dari rasa sakit dan rasa

    tidak aman yang ditimbulkan penyakitke"elakaan. engan demikian

    ukuran pragmatis suatu masalah gangguan kesehatan adalah gambaran

    upaya masyarakat untuk memperoleh pengobatan# misalnya jumlah

    orang yang datang berobat ke suatu fasilitas kesehatan.

    4. Pendekatan Politis

    alam pendekatan ini# masalah kesehatan diukur atas dasar

    pendapat orang-orang penting dalam suatu masyarakat (pemerintah atau

    tokoh-tokoh masyarakat). (!*ar# &004)

    a. Co"uss roup is"ussion (C)

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    16/26

    Focus Group iscussion (C) adalah teknik pengumpulan

    data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengantujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah

    kelompok. +eknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari

    suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu

    permasalahan tertentu. C juga dimaksudkan untuk menghindari

    pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah

    yang sedang diteliti.

    C adalah suatu metode riset yang oleh /ranto (&005)

    didefinisikan sebagai Fsuatu proses pengumpulan informasi

    mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui

    diskusi kelompokG (/ranto# &005). engan perkataan lain C

    merupakan proses pengumpulan informasi bukan melalui

    aan"ara# bukan perorangan# dan bukan diskusi bebas tanpa topik

    spesifik. 2etode C termasuk metode kualitatif.

    Seperti metode kualitatif lainnya (direct observation# indepth

    interview# dsb) C berupaya menjaab jenis-jenis pertanyaanhow-and why! bukan jenis-jenis pertanyaan what-and-how-many

    yang khas untuk metode kuantitatif (sur$ei# dsb). C dan metode

    kualitatif lainnya sebenarnya lebih sesuai dibandingkan metode

    kuantitatif untuk suatu studi yang bertujuan Fto generate theories

    and e"planationsG (2organ and ,ruger# 1::4).

    !. Prioritas asalah

    alam penentuan priotitas# aspek penilaian dan kebijaksanaan banyak

    diperlukan bersama-sama dengan ke"akapan unik untuk mensintesis berbagai

    rin"ian yang rela$an. Hal ini merupakan bagian dari proses peren"anaan yang

    biasanya dikatakan paling naluriah. =amun penetapan prioritas mungkin

    dapat lebih jauh beramanfaat dibandingkan dengan langkah-langkah lain bila

    dibuat eksplisit dan menjadi tindakan yang ditentukan se"ara jelas.

    ,eterampilan utama yang diperlukan dalam penentuan prioritas adalah

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    17/26

    menyeimbangkan $ariabel-$ariabel yang memiliki hubungan kuantitatif yang

    sangat berbeda dan dalam kenyataannya terletak dalam skala dimensionalyang berbeda pula. +erlalu sering kesalahan timbul akibat memberikan

    penekanan terlalu banyak pada satu dimensi (!*ar# &004).

    Untuk dapat menetapkan prioritas masalah# ada beberapa hal yang harus

    dilakukan# yakni%

    1. 2elakukan pengumpulan data

    &. Pengolahan data

    4. Penyajian data-data yang telah diolah

    9. Pemilihan prioritas masalah

    Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang

    dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu

    untuk menetukan urutan masalah dari yang paling penting sampai dengan

    kurang penting. Penentuan prioritas memerlukan perumusan masalah yang

    baik# yakni spe"ifi"# jelas ada kesenjangan yang dinyatakan se"ara kualitatif

    dan kuantitatif serta dirumuskan se"ara sistematis.

    alam menetapkan prioritas masalah ada beberapa pertimbangan yang

    harus diperhatikan# yakni %

    1. Besarnya masalah yang terjadi

    &. Perimbangan politik

    4. Persepsi masyarakat

    9. Bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan (!*ar# &004)

    7ara pemilihan prioritas masalah banyak ma"amnya. Se"ara sederhana

    dapat dibedakan menjadi dua ma"am# yakni %

    #$ %coring Techni&ue

    Pada "ara ini pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan

    s"ore (nilai) yang berbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan.

    Parameter yang dimaksud adalah %

    a. Besarnya masalah

    b. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan.

    ". ,enaikan pre$alensi masalah.

    d. ,einginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    e. ,euntungan sosial yang dapat diperoleh jika masalah tersebut

    terselesaikan.

    f. asa prihatin masyarakat terhadap masalah.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    18/26

    P 2./.>

    g. Sumber daya yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengatasi

    masalah. (!*ar# &004).Se"ara terperin"i "ara-"ara tersebut antara lain%

    a. 7ara'ryant# "ara ini telah dipergunakan dibeberapa =egara yaitu di

    !frika dan +hailand. 7ara ini menggunakan 9 ma"am "riteria#

    yaitu %

    1) (ommunity (oncern# yakni sejauh mana masyarakat

    mengganggap masalah tersebut penting.

    &) revalensi# yakni berapa banyak penduduk yang terkena

    dampak yang ditimbulkan penyakit tersebut.

    4) %eriousness# yakni sejauh mana dampak yang ditimbulkan

    penyakit tersebut.

    9) Manageability# yakni sejauh mana kita memiliki kemampuan

    untuk mengatasinya. 2enurut "ara ini masing-masing "riteria

    tersebut diberi s"oring# kemudian masing-masing skor

    dikalikan. Hasil ini dibandingkan antara masalah-masalah yang

    dinilai. 2asalah dengan skor tertinggi# akan mendapat prioritas

    yang tinggi pula.

    b. 7ara Akonometrik# "ara ini dipergunakan di !merika Datin. 7riteria

    yang dipakai adalah %

    1) Magnitude (2)# yakni "riteria yang menunjukkan besarnya

    masalah.

    &) *mportance(/)# yakni ditentukan oleh jenis kelompok penduduk

    yang terkena masalah.

    4) +ulnerability (>)# yakni tidak adanya metode atau "ara

    penanggulangan yang efektif.

    9) (ost(7)# yakni biaya yang diperlukan untuk penanggulangan

    masalah tersebut. Hubungan keempat kriteria dalam

    menentukan prioritas masalah (P) adalah sebagai berikut %

    ". 2etode elbe? I Hanlon

    #) Metode elbe&

    Proses penentuan kriteria diaali dengan pembentukan

    kelompok yang akan mendiskusikan# merumuskan dan

    menetapkan kriteria.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    19/26

    Sumber informasi yang dipergunakan dapat berasal dari %

    a) Pengetahuan dan pengalaman indi$idual para anggota.

    b) Saran dan pendapat narasumber.") Peraturan pemerintah yang rele$an (!*ar# &004).

    d) Hasil perumusan analisa keadaan dan masalah kesehatan.

    Dangkah selanjutnya adalah mengin$entarisir kriteria dan

    mengin$entarisir serta menge$aluasi kriteria.

    &) 2etode Hanlon

    alam metode Hanlon dibagi menjadi 9 kelompok kriteria#

    masing-masing adalah %

    a) ,elompok kriteria ! besarnya masalah.

    b) ,elompok kriteria B tingkat kegaatan masalah.

    ") ,elompok kriteria 7 kemudahan penanggulangan

    masalah.

    d) ,elompok kriteria pearl fa"tor# dimana %

    P kesesuaian#

    A se"ara ekonomi murah#

    ! dapat diterima#

    tersedianya sumber#

    D legalitas terjamin

    ,$ on %coring Techni&ue

    2emilih prioritas masalah dengan mempergunakan berbagai

    parameter# dilakukan bila tersedia data yang lengkap.

    Bila tidak tersedia data# maka akan menetapkan prioritas masalah

    yang la*im digunakan adalah %

    a. elphin Techni&ue yaitu pentapan prioritas masalah tersebut

    dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang sama

    keahliannya. Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui

    pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya

    dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah pokok# masalah

    yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah yang

    di"ari. (!*ar# &004).

    b. elbe& Techni&ue yaitu penetapan prioritas masalah dilakukan

    melalui kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama

    keahliannya. Sehingga diperlukan penjabaran terlebih dahulu untuk

    meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tanpa

    mempengaruhi peserta. Dalu diminta untuk mengemukakan

    beberapa masalah. 2asalah yang banyak dikemukakan adalah

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    20/26

    prioritas masalah.

    ". Pen#e$a$ asalah

    Untuk menentukan penyebab masalah ini dapat dilakukan dengan

    menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu %

    1. 2etode +ulang /kan (Cishbone)

    Suatu diagram yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor

    penyebab masalah dan akibat yang ditimbulkan. 2anfaat dari fishbone

    diagram antara lain mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah

    serta membangkitkan ide-ide untuk mengatasi permasalahan tersebut

    (Subirman# &00).

    !nalisa tulang ikan dipakai jika ada perlu untuk mengkategorikan

    berbagai sebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalan dengan

    "ara yang mudah dimengerti dan rapi. 8uga alat ini membantu kita dalam

    menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses. Eaitu dengan

    "ara meme"ah proses menjadi sejumlah kategori yang berkaitan dengan

    proses# men"akup manusia# material# mesin# metode# aktulingkungan

    (Subirman# &00).

    &. Pohon 2asalah

    Untuk mengidentifikasikan semua masalah dalam suatu situasi

    tertentu dan memperagakan informasi ini sebagai rangkaian hubungan

    sebab akibat dilakukan denga teknik pohon masalah.

    Pohon masalah adalah suatu teknik untuk mengidentifikasikan

    semua masalah dalam suatu situasi tertentu dan memperagakan

    informasi ini sebagai rangkaian hubungan sebab akibat. Pohon masalah

    dimulai dengan masalah utama. Sebagai hasil analisis situasi di unit

    kerja# dianalisis penyebab masalah tersebut dalam forum "urah pendapat.

    2ulailah dengan rumusan pernyataan masalah yang dihadapi unit kerja#

    pikirkan apa akibat yang mungkin timbul dari masalah tersebut#

    diskusikan dan tuliskan berbagai alternatif penyebab masalah tersebut

    se"ara bertahap# lukiskan dalam sebuah bagan pohon.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    21/26

    Pohon masalah dimanfaatkan sebagai analogipermisalan struktur

    dan hubungan antar peristiakejadian# masalah# dan faktor-faktor terkaityang sudah dirumuskan. Peristiakejadian# masalah# danatau faktor apa

    (saja) yang menjadi batang tubuh pohon (sebagai permasalahan inti)#

    menjadi daunbuah (sebagai akibatdampak yang ditimbulkan

    peristiakejadian# masalah# dan faktor lain)# atau menjadi akar

    (penyebab dasar atas mun"ulnya peristiakejadian# masalah# dan faktor-

    faktor terkait).

    4. 2etode Pendekatan Sistem =ormatif 2anajemen

    Semua proses manajemenadministrasiapapun akti$itas organisasi

    selalu dilihat beberapa sistem yaitu input prosesoutput. Bahkan

    dapat melanjutkan ke out"ome atau dampak.

    %. Pro&ram Kesehatan

    Peren"anaan adalah merupakan inti kegiatan manajemen# karena semua

    kegiatan diatur dan diarahkan oleh peren"anaan tersebut. engan peren"anan

    itu memungkinkan para pengambil keputusan atau manajer untuk

    menggunakan sumber daya mereka se"ara berhasil guna dan berdaya guna.

    Banyak batasan peren"anaan yang telah dibuat oleh para ahli.

    ari batasan-batasan dapat ditarik suatu kesimpulan baha peren"anaan

    suatu kegiatan atau proses penganalisaan dan pemahaman sistem#

    penyusunan konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk men"apai

    tujuan-tujuan demi masa depan yang baik.

    Se"ara sederhana dan aam dapat dikatakan baha peren"anaan adalah

    suatu proses yang menghasilkan suatu uarian yang terperin"i dan lengkap

    tentang suatu program atau kegiatan yang akan dilaksanakan adalah

    Fen"ana (plan)G.

    Peren"anaan atau ren"ana itu sendiri banyak ma"amnya# antara lain %

    1. ilihat dari jangka aktu berlakunya ren"ana

    a. en"ana jangka panjang (long term planning)# yang berlaku antara

    10-&; tahun.

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    22/26

    b. en"ana jangka menengah (medium range planning)# umumnya

    hanya berlaku untuk 1 tahun.&. ilihat dari tingkatannya

    a. en"ana induk (masterplan)# lebih menitikberatkan uraian kebijakan

    organisasi. en"ana ini mempunyai tujuan jangka panjang dan

    mempunyai ruang lingkup yang luas.

    b. en"ana operasional (operational planning)# lebih menitikberatkan

    pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program.

    ". en"ana harian (day to dat palnning) ialah ren"ana harian yang

    bersifat rutin.

    4. ilihat dari ruang lingkupnya

    a. en"ana strategis (strategic planning)# berisikan uraian tentang

    kebijakan tujuan jangka panjang dan aktu pelaksanaan yang lama.

    2odel ren"ana ini sulit untuk diubah.

    b. en"ana teknis (tactical planning) ialah ren"ana yang berisi uraian

    yang bersifat jangka pendek# mudah menyesuaikan kegiatan-

    kegiatannya# asalkan tujuan tidak diubah.

    ". en"ana menyeluruh (comprehensive planning) ialah ren"ana yang

    mengandung uraian se"ara menyeluruh dan lengkap.

    d. en"ana terintegrasi (intregrated planning) ialah ren"ana yang

    mengandung uarian yang menyeluruh bersifat terpadu# misalnya

    dengan program lain di luar kesehatan.

    2eskipun ada berbagai jenis peren"anaan berdasarkan aspek-aspek

    tersebut diatas# namun prakteknya sulit untuk dipisah-pisahkan seperti

    pembagian tersebut. 2isalnya berdasarkan tingkatannya suatu ren"ana

    termasuk ren"ana induk tetapi juga merupakan ren"ana strategis berdasarkan

    ruang lingkupnya dan ren"ana jangka panjang berdasarkan jangka aktunya.

    H. Proses Peren'anaan

    Peren"anaan dalam suatu organisasi adalah suatu proses# dimulai dari

    identifikasi masalah# penentuan prioritas masalah# peren"anaan peme"ahan

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    23/26

    masalah# implementasi (pelaksanaan peme"ahan masalah) dan e$aluasi. ari

    hasil e$aluasi tersebut akan mun"ul masalah-masalah baru kemudian darimasalah-masalah tersebut dipilih prioritas masalah dan selanjutnya kembali

    ke siklus semula.

    i bidang kesehatan khususnya# proses peren"anaan ini pada umumnya

    menggunakan pendekatan peme"ahan masalah (problem solving) seperti

    bagan Proses Peren"anaan.

    Dangkah-langkah peren"anaan kesehatan adalah sebagai berikut %

    1. /dentifikasi 2asalah

    &. !nalisis S3+

    4. 2enetapkan Prioritas 2asalah

    9. 2enetapkan +ujuan

    ;. 2enetapkan en"ana ,egiatan

    5. 2enetapkan Sasaran (+arget roup)

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    24/26

    yang jika disederhanakan dapat dibedakan atas 5 ma"am# yaitu %

    1. Pengetahuan dan keterampilan moti$asi (moti$ation).

    &. Pengetahuan dan keterampilan komunikasi ("ommuni"ation).

    4. Pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan (leadership).

    9. Pengetahuan dan keterampilan pengarahan (dire"ting).

    ;. Pengetahuan dan keterampilan pengaasan ("ontrolling).

    5. Pengetahuan dan keterampilan super$ise (super$ision).

    Untuk melaksanakan program kesehatan# pengetahuan# dan keterampilan

    yang seperti ini juga amat diperlukan. !palagi jika yang ingin dilaksanakan

    tersebut adalah program kesehatan masyarakat.

    2udah dipahami karena memanglah ruang lingkup program kesehatan

    masyarakat tidak hanya menyangkut pengaturan baahan yang dimiliki#

    tetapi juga masyarakat banyak kepada siapa program kesehatan masyarakat

    tersebut ditujukan.

    . !aluasi Pro&ram Kesehatan

    1. Pengertian A$aluasi

    a. Suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam

    men"apai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya (.merican

    ublic /ealth .ssociation).

    b. Suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil

    programnya dan berdasarkan itu mengadakan penyesuaian untuk

    men"apai tujuan se"ara efektif 01lineberg)$

    &. +erminologi dalam A$aluasi

    a. A$aluasi Cormatif

    A$aluasi pada tahap pengembangan program# jadi sebelum

    program dimulai# digunakan untuk mengembangkan program# agar

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    25/26

    program itu dapat lebih sesuai dengan situasi dan kondisi sasaran.

    b. A$aluasi ProsesA$aluasi terhadap proses untuk memberi gambaran yang sedang

    berlangsung dalam suatu program (tentang apa# seberapa banyak#

    untuk siapa# kapan# dan oleh siapa).

    ". A$aluasi Summatif

    A$aluasi untuk memantau program sesudah program dijalankan#

    memberikan pernyataan efektifitas suatu program dalam kurun

    aktu tertentu.

    d. A$aluasi ampak Program

    A$aluasi untuk menilai keseluruhan efektifitas program dalam

    menghasilkan perubahan pengetahuan# sikap dan perilaku sasaran.

    e. A$aluasi Hasil

    A$aluasi untuk menilai perubahan-perubahan perbaikan dalam

    hal morbiditas# mortalitas atau indikator status kesehatan lainnya

    untuk sekelompok penduduk tertentu.

    f. Afektifitas

    Pengukuran seberapa besar program men"apai tujuan yang

    sudah ditetapkan sebelumnya.

    g. Afisien

    Pengukuran "ost dari sumber daya yang terpakai untuk

    men"apai tujuan program.

    h. !nalisa 7ost Afektif

    Pemantauan hubungan antara hasil yang dilihat dengan "ost

    program# dinyatakan sebagai "ost per unit dan dampak yang di"apai.

    i. /nter$ensi

    ,ombinasi elemen-elemen program yang diran"ang untuk

    men"apai perubahan pengetahuan# sikap dan keterampilan# perilaku

    dan status kesehatan pada sasaran se"ara teren"ana dan sistemtis

    pada tempat dan kurun aktu tertentu.

    j. >aliditas /nternal

  • 7/25/2019 TIPUS asni

    26/26

    Seberapa besar pengaruh yang terlihat disebabkan oleh

    inter$ensi yang dilakukan.k. >aliditas Aksternal

    Seberapa banyak pengaruh yang terlihat yang disebabkan

    inter$ensi yang diadakan.