Celtic dan Ajax Alami Mimpi Buruk

PARIS--Nasib sial dialami mantan juara Eropa Celtic dan Ajax Amsterdam pada penampilan mereka di leg pertama kuali-fi kasi ketiga Liga Champions, kemarin dini hari. Pasalnya, mereka bukan saja gagal menunjukkan performa terbaik, lebih dari itu keduanya gagal memetik kemenangan. Padahal di atas kertas kekuatan lawan di bawah mereka. Celtic bahkan lebih celaka lagi. Juara Skotlandia itu harus menanggung malu lantaran kalah 0-3 dari Sproting Braga di Portugal. Adapun juara Eropa empat kali, Ajax harus puas ditahan imbang 1-1 oleh PAOK (Yunani) di kandang sendiri.

Laudrup Minta Pertimbangan UEFA BARCELONA--Keputusan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mendepak Real Mallorca dari kompetisi Liga Europa musim ini sangat mencederai perasaan para punggawa tim. Sete-lah berhasil menempati peringkat kelima La Liga Primera musim lalu, Bermellones--julukan Mallorca--merasa sangat pantas berlaga di kompetisi kasta dua di ‘Benua Biru’ tersebut. Namun, hanya karena didera krisis fi nansial, UEFA menghapus hak tersebut. Jatah mereka pun diberikan kepada Villarreal. Pelatih Mal-lorca Michael Laudrup pun langsung bereaksi. Mantan pemain timnas Denmark itu menyurati Presiden UEFA Michel Platini untuk mengutarakan rasa frustrasi timnya dan meminta orang nomor satu di induk organi-sasi sepak bola Uni Eropa itu mengubah keputusan tersebut.

Liga Spanyol Ingin Invasi AsiaSINGAPURA--Kesuksesan Liga Primer Inggris melebarkan sayap ke Asia mengilhami La Liga Spanyol untuk melakukan hal serupa. Untuk itu, mulai tahun depan, mereka berencana mengikuti turnamen ekshibisi prakompetisi di benua terse-but. Seperti diutarakan Ketua Eksekutif La Liga, Francisco Roca Perez di Singapura, kemarin. La Liga yang diramaikan bintang-bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Lionel Messi, ingin mendongkrak jumlah penggemar mereka di kawasan Asia. ‘’Tujuan kami adalah menjadi salah satu liga yang digemari di dunia dan saya pikir karena tingkat kompetisi di Liga Spanyol sudah cukup baik, kami pantas mendapatkan perhatian itu,” ujar Perez. (AP/Rtr/Mln/R-3)

JUMAT, 30 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27

BERDASARKAN hasil pengun-dian jadwal Seri A Liga Italia musim 2010-2011, kemarin dini hari, Nerazzurri bakal

langsung baku bunuh dengan dua ri-val bebuyutan mereka, AS Roma dan Juventus, di awal musim.

Duel dengan Giallorossi diagenda-kan pada pekan kelima di Stadion Olimpico, 26 September. Tanpa sempat istirahat, skuat besutan pelatih baru Rafael Benitez itu pun langsung men-jamu ‘si Nyonya Tua’ yang terpuruk di peringkat tujuh musim lalu di Stadion San Siro pada pekan berikutnya.

Memang, Inter, yang mengakhiri musim lalu dengan trigelar--Seri A, Coppa Italia, dan Liga Champions--itu akan memulai kiprah di kompetisi uta-ma domestik tersebut dengan melawat ke Renato dall’Ara, markas Bologna, pada 28 Agustus.

Bologna berada di peringkat 17 musim lalu. Namun, yang menjadi kekhawatiran, skuat Benitez harus menjalani laga kontra kampiun Liga Europa Atletico Madrid pada ajang Piala Super Eropa di Monaco, pada 27 Agustus. Karena itu, laga perdana kontra Bologna pun amat mungkin digeser menjadi dua hari setelah itu, atau menjadi 29 Agustus.

“Kami memang akan tampil pada laga Super Eropa hanya beberapa hari sebelumnya. Kami memang khawatir akan melakukan perjalanan panjang. Tetapi, (melawan) Bologna tetap oke,” ujar Direktur Kepala Inter Ernesto Paolilo kepada laman resmi klub www.inter.it, kemarin.

Setelah bertandang ke Roma dan

menjamu Juve, Nerazzurri akan ber-main dengan rival sekota, AC Milan, 14 November.

Setelah ditinggalkan pelatih Jose Mourinho ke Real Madrid, Inter me-rekrut Benitez. Bersama mantan mana-jer Liverpool kebangsaan Spanyol itu, La Beneamata berambisi meraih scudetto keenam kalinya secara berturut-turut.

Sejauh ini, mereka baru memboyong pemain muda Coutinho untuk mem-perkuat skuat. Namun, klub milik baron minyak Massimo Moratti itu amat mungkin ditinggalkan dua pung-

gawa andalan mereka, yakni bek asal Brasil Maicon dan striker muda Mario Balotelli.

Lawan ringanSementara itu, para pesaing Inter,

Roma, Juve, dan Milan, belum mene-mui rintangan berarti pada laga per-dana mereka. Giallorossi akan melawan tim promosi Cesane. Rossoneri menjamu tim promosi lainnya, Lecce. Adapun Juve memulai kampanye mereka de-ngan bertandang ke Bari.

“Setiap musim memiliki kisahnya

sendiri. Anda tidak bisa berpikir ten-tang memulai musim dengan mudah atau tidak,” ujar allenatore Roma Clau-dio Ranieri menanggapi hasil undian.

Juru taktik Juve Luigi Del Neri meng-aku lebih tertarik kepada hasilnya. “Ini jadwal yang menarik. Tampaknya dua kandidat juara Inter dan Roma bakal bertemu cepat di minggu kelima ini,” ujarnya. “Kami juga harus me-maksimalkan komitmen kami untuk semusim penuh.” (Rtr/AP/*/R-3)

anindityo@mediaindonesia.com

Anindityo Wicaksono

Ujian Inter di Awal MusimInter tidak bisa berlama-lama untuk melalui laga-laga mudah dalam mempertahankan trofi Seri A musim depan.

KISI-KISI

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga RI (Kemen-pora) sejak 2005 hingga kini terus menata langkah-lang-kah pengembangan industri olahraga. Hal ini ditujukan untuk memajukan industri olahraga yang mendorong tumbuhnya olahraga pendi-dikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi, sekaligus sebagai kekuatan pendorong tumbuhnya industri dan ekonomi nasional yang me-nyejahterakan masyarakat.

Deputi Menpora Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Sudradjat Rasyid, di Jakarta, beber-apa waktu lalu, men-j e l a s k a n pihaknya akan tetap fokus pada p e n g e m -b a n g a n i n d u s t r i o l a h r a g a antara lain pengembangan produk kre-atif pakaian olahraga dan peralatan olahraga pendi-dikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi yang berstandar nasional dan in-ternasional.

Selain itu, pihaknya akan turut serta mengembangkan berbagai event kejuaraan olahraga pada kategori olym-pic games, berbagai kejuaraan atau kompetisi, dan festival olahraga rekreasi termasuk olahraga masyarakat dan olahraga tradisional, olahra-ga ekstrem, termasuk adven-ture sport, yang diintegrasi-kan dengan gelar kesenian, kebudayaan tradisional, kesenian kontemporer, po-tensi sumber daya alam, dan promosi pariwisata.

“Kami juga mendorong industri jasa di bidang kon-sultasi olahraga, penumbu-han klub-klub olahraga, pe-numbuhan media informasi dan komunikasi olahraga, memacu kegiatan promosi,

dan pemasaran industri olahraga di dalam dan luar negeri, serta meningkatkan kapasitas kemampuan pela-ku industri olahraga.”

Sudradjat mencontoh-kan bahwa pihaknya sejak 2006 hingga kini tetap me-nyelenggarakan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB), In-donesia Open Extreme Sport Championship, dan Men-pora Sport Festival sebagai event olahraga berskala na-sional dan internasional.

“Pengembangan industri olahraga akan mengarah ke-pada penanggulangan pen-

g a n g g u -ran, mem-buka ke-sempatan kerja dan usaha bagi wirausaha m u d a d i perdesaan dan perko-t a a n , ”

ujarnya.Dinamika olahraga di du-

nia saat ini, menurut Sudrad-jat, telah menembus ke ranah industri. Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, In-dia, Australia, dan Thailand telah mendorong industri olahraga sebagai pemasok devisa.

Bahkan negara-negara tersebut terus menjajaki industri peralatan olahraga mereka sebagai merek glo-bal yang dapat menembus pasar internasional. Mereka secara sistematis mengguna-kan media komunikasi dan informasi, serta dunia enter-tainment untuk melakukan promosi industri olahraga secara berkelanjutan.

“Kita harus siap mengha-dapi persaingan yang ketat ini. Kita tidak boleh le ngah selalu mempromosikan produk-produk industri da-lam negeri,” ujarnya. (S-25)

Arah Pengembangan Industri Olahraga

GEMA SENAYANAdvertorial

Sudradjat Rasyid

BERLATIH SERIUS: Bek Inter Milan Javier Zanetti (kiri) dari Argentina berebut bola dengan rekannya, Goran Pandev (Masedonia), dalam sesi latihan di Appiano Gentille, Italia, 13 Juli lalu. Inter akan mengawali laga perdana mereka di Seri A melawan Bologna, 29 Agustus.

AP/ANTONIO CALANNIREUTERS

MI/AGUS M

Michael LaudrupPelatih Mallorca