obesitas
DESCRIPTION
macam-macam obesitasTRANSCRIPT
Obesitas
Definisi obesitas adalah akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang
bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Obesitas terbagi menjadi obesitas sentral dan
obesitas generalisata. Obesitas sentral didapatkan melalui perhitungan lingkar
pinggang. Sedangkan obesitas generalisata didapatkan melalui pengukuran indeks
massa tubuh. Obesitas sentral lebih sensitif dibandingkan obesitas generalisata dalam
memprediksi gangguan metabolik dan kardiovaskular. Perhitungan lingkar pinggang
yang mengacu pada kriteria modifikasi NCEP ATP III 2010, disebut obesitas sentral
apabila lingkar pinggang seorang pasien ≥ 90 cm untuk laki – laki dan ≥ 80 cm untuk
perempuan. Sedangkan pengukuran indeks massa tubuh (body mass index / BMI)
didapatkan dengan membagi berat badan seseorang (dalam kilogram) dengan pangkat
dua dari tinggi badan seseorang (dalam meter). Seseorang pasien disebut obesitas
apabila jumlah BMI menunjukkan ≥ 30 kg/m2.1
Data epidemiologi yang diperoleh dari negara-negara maju bahkan juga
negara-negara berkembang termasuk Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan
bahwa kejadian obesitas pada anak dan remaja makin meningkat secara
bermakna. Tidak dapat disangkal lagi bahwa hal ini akan menjadi masalah
kesehatan masyarakat yang serius di masa depan karena bukti-bukti
epidemiologik, empirik maupun laboratorik menunjukkan bahwa obesitas pada
anak dan remaja menimbulkan dampak kesehatan yang merugikan bagi kualitas
hidup yang bersangkutan baik pada masa anak/remaja maupun masa
dewasanya.2
Berdasarkan penyebabnya, obesitas dapat dibagai menjadi dua golongan
besar yaitu:3
a) Obesitas primer (eksogen) : Suatu keadaan kegemukan pada seseorang yang
terjadi tanpa terdeteksi penyakit secara jelas tetapi semata-mata disebabkan
oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan. Bentuk obesitas seperti ini
paling sering didapatkan dan secara klinis maupun epidemiologis lebih
memerlukan perhatian.
b) Obesitas sekunder (endogen/glandular): Merupakan suatu bentuk obesitas
yang jelas kaitannya atau timbulnya bersamaan sebagai bagian dari penyakit
hormonal atau sindrom yang dapat dideteksi secara klinis (misalnya:
hipotiroid, cushing syndrome, dll). Obesitas tipe ini lebih jarang terjadi.
1. Soewondo P, Saksono D. Sindrom Metabolik. Dalam : Sudoyo AW,
Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrat M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam UI. Jakarta Pusat: InternaPublishing; 2009.p1865-1872.
2. Euattrin T, Liu E, Show N, Shine B and Chuang E. Obese Children who are
refered to the pediatric endocrinologist: characteristics and Outcome.
Pediatrics 2005;115:348-51
3. Parigi AD. Definitions and Classification of Obesity. 2010 http://
wwwendotex.org. / diakses tanggal: 23 februari 2013 pukul 03.00