nhkkp p1 inews

Upload: shiddiq-fajar

Post on 01-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    1/36

    NASKAH HASIL KULIAH KERJA PROFESI PERORANGAN (NHKKP-P)

    DI iNewsTV

    JUDUL

    STRATEGI OPTIMALISASI KERJASAMA POLRI DENGAN MEDIA MASSA

    NHKKP-P : 1LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

    SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN TINGGI

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    2/36

    STRATEGI OPTIMALISASI KERJASAMA POLRI DENGAN MEDIA MASSA

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

    Latar Belakang ....................................................................... 1

    Permasalahan ........................................................................ 2

    Persoalan ............................................................................... 3

    Ruang Lingkup ....................................................................... 3

    BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 4

    FAKTA .................................................................................... 4

    1.

    Profil iNewsTV ............................................................... 4

    2. Organisasi Polri ............................................................. 5

    3. Kerja sama ..................................................................... 8

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......................11

    1. Internal ..........................................................................11

    2. Eksternal .......................................................................12

    ANALISIS 13

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    3/36

    iii

    BAB III PENUTUP......................................................................................29

    Kesimpulan ...........................................................................29

    Rekomendasi ........................................................................30

    DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................31

    ALUR PIKIR ...................................................................................................32

    POLA PIKIR ...................................................................................................33

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    4/36

    JUDUL :

    STRATEGI OPTIMALISASI KERJASAMA POLRI DENGAN MEDIA MASSA

    GUNA MEMANTAPKAN PEMOLISIAN MASYARAKAT

    DALAM RANGKA MENDUKUNG TERWUJUDNYA KAMDAGRI

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Keamanan dalam negeri menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun

    2002 adalah suatu keadaan yang ditandai dengan: terjaminnya keamanan

    dan ketertiban masyarakat; tertib dan tegaknya hukum; serta

    terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

    masyarakat. Sehingga Kamdagri merupakan tanggung jawab Polri untuk

    terwujud. Namun dalam mewujudkan kamdagri tersebut terdapat berbagai

    hambatan, salah satunya adalah jumlah polisi yang tidak sebanding

    dengan gangguan kamtibmas yang harus ditangani. Maka untuk

    mengantisipasi dan menanggulangi gangguan kamtibmas tersebut tidak

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    5/36

    2

    wilayah bersama polisi setempat bekerja sama melakukan kegiatan

    penangkalan dan pencegahan kejahatan secara lebih efektif dan efisien.

    Kerja sama Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan pihak

    lain dimaksudkan untuk kelancaran tugas kepolisian secara fungsional.

    Hubungan kerja sama dengan media massa, merupakan bentuk sarana

    komunikasi yang dinilai efektif dewasa ini dalam mensosialisasikan

    berbagai informasi kepada masyarakat. Di samping itu, kerja sama antara

    polisi dan media massa merupakan salah satu wujud pelaksanaan polmas

    dalam rangka mengantisipasi dan menanggulangi gangguan kamtibmas

    terhadap stabilitas kamdagri serta mampu mengangkat pencitraan Polri di

    mata masyarakat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,

    pelaksanaan tugas Polri sendiri dalam implementasinya adalah

    mengedepankan polmas, karena dalam penyelenggaraan tugas

    kepolisian untuk menciptakan kondisi aman dan tertib tidak mungkin

    dilakukan oleh Polri sepihak sebagai subjek, dengan cara

    memberdayakan masyarakat melalui kemitraan polisi, sehingga secara

    bersama-sama mampu mendeteksi gejala yang dapat menimbulkanl h di k t d tk l i t k

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    6/36

    3

    Persoalan

    1. Bagaimana kondisi sumber daya organisasi Polri dalam kerja sama

    dengan media massa?

    2. Bagaimana pelaksanaan kerja sama Polri dengan media massa

    yang sudah dibangun selama ini?

    Ruang Lingkup

    Untuk membatasi ruang lingkup pada penulisan Naskah Hasil

    Kuliah Kerja Profesi Perorangan ini, maka penulis membatasinya pada

    strategi optimalisasi kerja sama Polri dengan media elektronik iNewsTV

    agar dapat memantapkan pemolisian masyarakat sehingga dapat

    mendukung terwujudnya kamdagri.

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    7/36

    BAB IIPEMBAHASAN

    FAKTA

    1. Profil iNewsTV

    Sebagaimana yang telah dilakukan penelitian oleh penulisbersama tim pada tanggal 27 Mei 2016, didapat beberapa fakta bahwa

    visi, misi, dan sejarah berdirinya iNewsTV sebagai salah satu media

    massa terkemuka di Indonesia adalah:

    a. Visi

    Visi dari iNewsTV adalah menjadi sebuah televisi nasional

    dengan konsep lokal berjaringan yang menayangkan program-

    program referensi, memberikan informasi dan inspirasi yang kaya

    akan ragam konten lokal, nasional maupun internasional.

    b. Misi

    1) Menyajikan informasi yang cepat terpercaya dan berimbang

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    8/36

    5

    berubah namanya menjadi SINDOTV yang merupakan perwujudan

    dari sinergi SINDO Media, bersama dengan SINDO Radio (Trijaya

    FM), Koran SINDO serta portal sindonews.com. Pada tanggal 23

    September 2014 secara resmi Menteri Komunikasi dan Informatika

    RI memberikan izin stasiun jaringan bagi SINDOTV. Kemudian

    pada tanggal 6 April 2015, SINDOTV berubah menjadi iNewsTV

    yang merupakan singkatan dari Indonesia News Televisi. iNewsTV

    merupakan televisi nasional yang memiliki jaringan televisi lokal

    terbanyak di seluruh wilayah Indonesia. Dengan didukung jaringan

    yang luas ini, iNewsTV dipastikan akan mengangkat dan

    menonjolkan konten lokal dari masing-masing daerah. iNewsTV

    akan menjadi stasiun televisi yang mengunggulkan program-program berita dan informasi yang cepat, akurat, informatif,

    mendidik serta menginspirasi. Untuk memperkuat keunggulannya

    sebagai televisi berita dan informasi, iNewsTV didukung oleh news

    center dan news gathering terbesar di Indonesia.

    2. Organisasi Polri

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    9/36

    6

    d) Secara kuantitas, jumlah anggota Polri (petugas

    Polmas) masih belum memadai untuk melakukan

    pemberdayaan terhadap media massa di seluruh

    wilayah Indonesia.

    e) Tingkat kesejahteraan anggota masih kurang sehingga

    kurang mendukung profesionalismenya.

    2) Sarana dan prasarana

    Sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan

    pemberdayaan media massa sebenarnya sudah memadai,

    akan tetapi sistem pemeliharaan dan perawatan yang kurang

    membuat sarana dan prasarana yang tersedia seringkali tidak

    dapat didayagunakan untuk mendukung pelaksanaan

    pemberdayaan media massa tersebut.

    3) Anggaran

    Anggaran Polri untuk melakukan pemberdayaan belum

    memadai bila dilihat dari berbagai masalah, salah satunya

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    10/36

    7

    b) Kurang jelasnya sistem pelaporan yang diwajibkan

    berkenaan dengan pelaksanaan pemberdayaan media

    massa.

    b. Pelaksanaan kerja sama dengan iNewsTV yang sudah dibangun

    selama ini

    1) Masih ada anggota Polri di lapangan masih belum memahami

    tugas-tugas jurnalistik, misalnya melarang wartawan untuk

    mengambil gambar suatu peristiwa.

    2) Masih ada anggota Polri yang enggan memberikan informasi

    atau backgroundinformasi tentang suatu kasus.

    3) Dalam beberapa kasus, seperti terorisme, Polri terkesandiskriminasi (pilih kasih) dengan lebih mengutamakan sebuah

    stasiun berita.

    4) iNewsTV terkadang kesulitan menghadirkan narasumber dari

    Polri serta masih terbatasnya akses informasi, terlebih

    menyangkut masalah pangkat dan jabatan, sehingga hal init j di b t i f i h dit i

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    11/36

    8

    2) Penampilan yang kaku dan prosedural ala militer harus

    berubah menjadi lebih luwes, ramah, kaya inisiatif dan

    kreatifitas.

    3) Prinsip efektifitas dan efisiensi dengan memperhatikan

    kemampuan negara serta keterbatasan jumlah personil Polri

    yang tidak sebanding dengan perkembangan jumlah

    penduduk, perlu disesuaikan dengan memberdayakan

    potensi masyarakat dan kemitraan polisi dengan metode

    community policing. Misalnya memperbanyak Mitra Polisi

    ditingkat kecamatan, untuk ikut berkontribusi mengawasi

    kamtibnas di masing-masing wilayah.

    3. Kerja sama

    Sebagai lembaga negara yang mempunyai tugas pokok dan

    fungsi sebagai garda terdepan dalam terwujudnya keamanan dan

    ketertiban masyarakat, diharapkan agar Polri memberikan rasa aman

    sekaligus memberi kondisi tertib bagi masyarakat maka adalah baik

    apabila Polri melakukan patroli pengamanan sampai tingkat paling

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    12/36

    9

    samping negatif. Fungsi yang dimaksud adalah: fungsi penyebar

    informasi, control and balanced, serta merangsang efek Jera tanpa

    Trauma. Menjerakan pelakunya agar tidak diikuti pelaku baru dan tidak

    membekaskan trauma bagi korbannya.

    Seiring berjalannya waktu, iNewsTV sudah menjalin berbagai

    kerja sama dengan Polri, dimana pelaksanaan kerja sama tersebut

    banyak membantu untuk meningkatkan citra Polri, diantaranya melalui

    berbagai program Talk showyang mengundang pejabat utama Mabes

    Polri atau pejabat utama di tingkat satuan kewilayahan untuk tampil di

    acara tersebut. Dengan adanya program Talk show tersebut, maka

    iNewsTV telah melaksanakan perannya selaku partner Polri, yaitu:

    1) Sebagai partner yang sama-sama mengemban misi menjagakeamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

    2) Tetap mengkritisi setiap kebijakan Polri yang menurut ukuran

    umum kurang pas.

    3) Membantu Polri melalui penyiaran informasi yang berkaitan

    dengan tugas-tugas Kepolisian.4) M b t P l i i li ik b b i k bij k

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    13/36

    10

    5) Memanfaatkan lembaga Nielson dalam upaya melihat sejauh mana

    bahwa iNewsTV ini dapat diterima oleh masyarakat.

    Adapun harapan iNews TV terhadap pelaksanaan peran Polri

    adalah Polri dapat menjadi pengayom masyarakat dan sebagai pihak

    yang selalu menjaga kamtibmas untuk selalu tetap terjaga aman dan

    tenteram. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tugas

    pokok Polri adalah:

    1) Memelihara keamanan itu tidak terbatas pada kelompok

    masyarakat tertentu, tetapi harus menyentuh seluruh lapisan

    masyarakat.

    2) Kehadiran polisi juga diharapkan mampu mendorong terciptanyaketertiban masyarakat yang diupayakan oleh pemerintah daerah

    setempat.

    3) Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

    masyarakat tanpa membeda-bedakan.

    4) Pengawalan yang dilakukan oleh polisi sering membuat jalanant b k k t d l di tik i j

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    14/36

    11

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

    Berdasarkan analisa penulis terhadap situasi internal dan eksternal

    yang mempengaruhi tugas Polri dalam melaksanakan tugas, didapatkan

    gambaran lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan, serta

    gambaran lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman. Faktor-faktor

    yang mempengaruhi tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Internal

    a. Kekuatan

    1) Grand strategi Polri tahun 2005-2025 tahap II menyangkut

    masalah kerja sama (partnership building).

    2) Adanya undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang

    Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

    3) Adanya komitmen pimpinan Polri dalam upaya mewujudkan

    Polri yang profesional, bermoral dan modern.

    4) Pelaksanaan tugas pokok Polri yang tertuang dalam Undang-

    Undang Nomor 2 Tahun 2002 sebagai pelindung, pengayom

    dan pelayan masyarakat dapat dijalankan dengan penuh rasa

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    15/36

    12

    2. Eksternal

    a. Peluang

    1) Adanya dukungan DPR terhadap kebebasan pers dalam

    upaya pemberian informasi kepada masyarakat.

    2) Keterbukaan dewan pers (iNewsTV) yang mau membuka diri

    kepada Polri untuk menyampaikan informasi yang

    menyangkut masalah kepolisian.

    3) Dukungan media massa terhadap perkembangan dan

    kewenangan tugas Polri.

    4) Kualitas sumber daya manusia pada media massa iNewsTV

    cukup baik.

    5) Kondisi kemampuan sarana dan prasarana yang dimiliki olehmedia massa iNewsTV tersebar di berbagai wilayah di

    Indonesia, sangat modern, dan siap pakai.

    b. Kendala

    1) Adanya reporter iNewsTV yang tidak profesional karena

    membatasi penyampaian pendapat oleh narasumber,

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    16/36

    13

    ANALISIS

    1. Alanisis Berdasarkan teori PDB

    Mencermati pada fakta-fakta serta analisis di atas, secara garis

    besar dapat disimpulkan bahwa pencitraan Polri yang positif adalah

    sangat penting untuk mendukung keberhasilan tugas-tugas Polri

    (Polmas) pada saat ini maupun di masa yang akan datang, disebabkan

    karena Polri sangat membutuhkan kepercayaan dari masyarakat

    sebagai modal utama dalam menjalin kemitraan dalam rangka

    mendukung pembangunan nasional.

    Berkaitan dengan pencitraan, ada beberapa teori yang dapat

    digunakan untuk memetakan langkah-langkah pencitraan, diantaranya

    adalah teori PDB. PDB merupakan kepanjangan dari Positioning

    (Posisi), Differentiation(Perbedaan) dan Brand (Image).

    a. Positioning

    Positioning sering disebut sebagai strategi untuk menguasai

    benak pelanggan melalui produk yang kita tawarkan. Namun

    menurut Hermawan Kartajaya mendefinisikan positioning sebagai

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    17/36

    14

    yang dipercaya masyarakat, intinya Implementasi Polmas harus

    dapat memenuhi harapan masyarakat. Adapun upaya

    differentiation-nya adalah sebagai berikut:

    1) Untuk memotivasi kerja petugas Polmas maka perlu

    menegakkan sistem reward dan punishment, sehingga

    pelaksanaan Polmas dapat dilaksanakan secara efektif.

    2) Memahami konsep kepuasan pelanggan, sehingga mampu

    memberikan pelayanan kepada masyarakat bukannya minta

    dilayani oleh masyarakat.

    3) Seleksi petugas Polmas harus secara selektif dengan

    melakukan uji kemampuan dalam komunikasi. Sehingga

    petugas Polmas dalam memberikan penyuluhan kepadamasyarakat berkaitan dengan program Polmas tidak

    mendapat kendala dalam berkomunikasi.

    4) Dalam melaksanakan tugas harus dengan ikhlas, jujur, adil,

    bijak, berani, problem solver, inovatif, responsif, transparan,

    dan akuntabel.

    B d

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    18/36

    15

    2. Analisis Berdasarkan teori 4 C Diamond

    Teori lainnya dalam pencitraan adalah teori 4 C Diamond yang

    terdiri dari company, customer, competitordan change.

    a Company Bila dikaitkan dengan Polri maka company adalah

    Pemelihara

    Kamtibmas, Penegak

    hukum, pelindung,

    pengayom dan pelayan

    masyarakat

    Content:Stabilitas Kamdagri

    Context :Aktor, motivator, katalisator

    dalam meningkatkankualitas hidup masy

    POLRI YANG

    PROFESIONAL,

    BERMORALDAN MODERN

    P D

    B

    BRAND INTEGRITY

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    19/36

    16

    3. EFAS (External Factor Analysis Strategic)

    NO FAKTOR EKSTERNAL B R S

    1 Peluang

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    20/36

    17

    4. IFAS (Internal Factor A nalysis Strategic)

    NO FAKTOR INTERNAL B R S

    1 Kekuatan

    A Grand strategi Polri tahun 2005-2025 tahap II (partnership building) 0.063 6 0.378

    B Perkap Nomor 3 Tahun 2015 tentang pemolisian masyarakat. 0.065 8 0.520

    C komitmen pmpinan Polri dlm wjdkan Polri yg prfesional, brmorl & modern 0.167 9 1.503

    D tugas pokok Polri dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 0.066 7 0.462

    EPeningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota Polri

    0.128 81.024

    Jumlah 0.489 3.887

    2 Kelemahan

    A Masih ada anggota Polri yang kurang perhatian terhadap organisasi Polri. 0.045 3 0.135

    B Masih ada oknum anggota Polri yang sering mencari keuntungan pribadi. 0.047 3 0.141

    C Masih ada ditemukan anggota Polri yang kurang memahami thd hukum 0.174 2 0.348

    D Masih terdapat penyalahgunaan wewenang oleh oknum anggota Polri. 0.207 2 0.414

    E Kuragnya anggaran dalam pelaksanaan kerjasama 0.038 5 0.190

    Jumlah 0.511 1.228

    TOTAL 1.000 5.115

    5. Matriks Eksternal dan Internal

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    21/36

    18

    ini berada dalam posisi berkembang, namun perlu mendapat perhatian

    yang lebih besar mengingat banyak pihak yang berkepentingan dalam

    proses peningkatan organisasi Polri yang dijalankan.

    6. SFAS (Strategic Factor Analysis Summary)

    no FAKTOR STRATEGIK KUNCI B R SJANGKA WAKTU

    JPD JSD JPJ

    1 Keterbukaan dewan pers (iNewsTV) yg mau membuka dirikepada Polri 0.076 8 0.608

    2 Duk media massa thd perkembangan dan kewenangan tugasPolri

    0.059 7 0.413

    3 Reporter yang tidak profesional karena membatasipenyampaian pendapat oleh narasumber

    0.071 2 0.142

    4 Krisis kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan tugaspokok Polri khususnya di bidang penegakan hukum

    0.278 2 0.556

    5 komitmen pmpinan Polri dlm wjdkan Polri yg prfesional, brmorl

    & modern 0.1089

    0.9726 Peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota Polri 0.162 8 1.296

    7 Masih ada ditemukan anggota Polri yang kurang memahami thdhukum

    0.128 2 0.256

    8 Masih terdapat penyalahgunaan wewenang oleh oknumanggota Polri.

    0.118 2 0.236

    1,00

    Untuk menentukan jangka pendek, jangka sedang, dan jangka

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    22/36

    19

    STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

    1. Visi

    Terwujudnya keamanan dalam negeri melalui strategi optimalisasi

    kerja sama polri dengan media massa guna memantapkan pemolisian

    masyarakat.

    2. Misi

    a. Meningkatkan sumber daya organisasi Polri dalam kerja sama

    dengan media massa.

    b. Meningkatkan pelaksanaan kerja sama Polri dengan media massa.

    3. Tujuan

    a. Meningkatnya sumber daya organisasi Polri dalam kerja sama

    dengan media massa.

    b. Meningkatnya pelaksanaan kerja sama Polri dengan media massa.

    4. Sasaran

    a. Terbukanya dewan pers iNewsTV kepada Polri untuk

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    23/36

    20

    5. Kebijakan

    a. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai media massa

    elektronik yang terkait melalui komunikasi, koordinasi, dan

    kolaborasi guna memantapkan pemolisian masyarakat melalui

    peningkatan citra Polri.

    b. Menjadikan program Pemolisian masyarakat sebagai program

    prioritas, sehingga berbagai masalah kamtibmas dapat lebih cepat

    dicegah dan dihindari.

    6. Strategi

    a. Jangka Pendek (1 tahun)

    1) Meningkatkan dukungan media massa terhadap

    perkembangan dan kewenangan Polri.

    2) Meningkatkan profesionalisme reporter iNewsTV dengan

    tidak membatasi penyampaian pendapat narasumber,

    sehingga yang tersiar utuh dalam menyampaikan fakta-fakta.

    3) Meningkatkan pemahaman anggota terhadap hukum.

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    24/36

    21

    7. Implementasi strategi (Act ion Plan)

    a. Jangka Pendek (1 tahun)

    1) Meningkatkan dukungan media massa terhadap

    perkembangan dan kewenangan Polri.

    a) Berkoordinasi dengan iNewsTV sebagai media massa

    untuk lebih mengemukakan pemberitaan tentang Polri

    yang berimbang antara pelaksanaan tugas pokok di

    bidang penegakan hukum, dengan kegiatan-kegiatan

    lainnya seperti strategi Polmas, kebijakan revitalisasi

    Polri, dan sebagainya.

    b) Berkoordinasi dengan iNewsTV sebagai media massa

    untuk menayangkan kegiatan pemberian penghargaan

    terhadap anggota Polri yang berprestasi maupun

    penghargaan kepada masyarakat/insan pers (honorary

    police) yang telah berkontribusi dalam tugas pokok Polri.

    c) meningkatkan peran media massa (iNewsTV) untuk

    mensosialisasikan keterbatasan Polri dalam

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    25/36

    22

    Masyarakat (FKPM), Pos Polisi, dan menjelaskan

    tentang tugas, peran, dan fungsinya. Hal ini

    dimaksudkan dalam rangka edukasi kepada masyarakat

    agar masyarakat memahami tentang Polmas.

    2) Meningkatkan profesionalisme reporter iNewsTV dengan

    tidak membatasi penyampaian pendapat narasumber,

    sehingga yang tersiar utuh dalam menyampaikan fakta-fakta.

    a) Melakukan pembuatan MoU antara Polri dengan

    iNewsTV, sehingga MoU tersebut dapat menjadi dasar

    serta petunjuk pelaksanaan sinergitas.

    b) Membuat kesepakatan bersama dalam pelaksanaan

    wawancara yang akan disiarkan baik langsung atau

    siaran tunda hendaknya para reporter dapat memahami

    betul akan dampak positif dan negatif dari berita yang

    disampaikan terhadap citra polri di mata masyarakat.

    Dengan demikian insan pers / reporter tidak akan berani

    melakukan pemenggalan informasi yang betul-betul

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    26/36

    23

    dengan cara tes evaluasi tertulis maupun lisan.

    Sehingga dengan demikian diharapkan anggota akan

    senantiasa selalu mempersiapkan diri untuk selalu

    mempelajari dan menghafal peraturan perundang-

    undangan khususnya yang menyangkut masalah

    Polmas.

    4) Mengurangi/menghilangkan penyalahgunaan wewenang

    a) Melakukan pengawasan yang lebih ketat dalam

    pelaksanaan rekrutmen anggota Polri.

    b) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap

    sejumlah tugas yang telah dilaksanakan baik yang

    bertugas di lapangan maupun sebagai administrator.

    c) Melakukan tindakan hukuman bagi anggota Polri yang

    betul-betul melakukan tindakan melanggar hukum /

    penyalahgunaan wewenang dengan tindakan secara

    bertahap; mulai dari peringatan secara lisan, tertulis dan

    pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH).

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    27/36

    24

    g) Mempercepat proses reformasi kultur Polri untuk

    mengubah mind-set dan kultur-set anggota Polri dengan

    mengintensifkan kinerja Propam Polri dan dari pusat

    hingga kewilayahan dalam rangka meminimalkan

    penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran anggota

    terhadap kode etik, disiplin maupun pidana.

    b. Jangka Sedang (3 tahun)

    1) Meningkatkan keterbukaan dewan pers (iNewsTV) yang mau

    membuka diri kepada Polri untuk menyampaikan informasi

    masalah kepolisian.

    a) Meningkatkan komunikasi dan koordinasi melalui

    pembuatan MoU dengan iNewsTV dan mewajibkan

    pembuatan laporan bagi anggota Polri yang

    melaksanakan pemberdayaan terhadap media tersebut

    sehingga memudahkan analisis dan evaluasi.

    b) Mengadakan pelatihan tentang jurnalistik sehingga

    anggota Polri di lapangan dapat memahami tugas-tugas

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    28/36

    25

    e) Memerintahkan agar anggota membuka akses informasi

    secara transparan dan akuntabel, termasuk melakukan

    koordinasi dengan iNewsTV guna membuat jadwal

    untuk menghadirkan narasumber dari Polri.

    f) Memberi tempat khusus di dalam organisasi Polri

    sebagai sarana kantor media massa (iNewsTV) agar

    mudah dan cepat dapat mempublikasikan setiap

    keberhasilan-keberhasilan/ prestasi Polri dalam

    menjalankan tugas kepada masyarakat.

    g) Membuat nota kesepahaman / MoU dengan media

    massa iNewsTV dalam rangka menciptakan opini publik

    positif bagi Polri.

    2) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri

    khususnya bidang penegakan hukum.

    a) Mengadakan sosialisasi yang menyangkut masalah

    peraturan perundang-undangan kepada seluruh lapisan

    masyarakat.

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    29/36

    26

    anggota Polri, transparansi pelayanan SSB,

    transparansi penyidikan melalui penerbitan SP2HP

    serta responsif fungsi Sabhara dalam melayani laporan

    serta keluhan masyarakat.

    g) Meningkatkan profesionalisme penyidik serta

    memberdayakan fungsi pengawas penyidik dengan cara

    terlibat secara langsung dalam proses penyidikan. Hal

    ini didasarkan karena banyaknya keluhan masyarakat

    terkait dengan kinerja penyidik yang kurang profesional.

    h) Meningkatkan penyelesaian kasus-kasus menonjol

    yang menjadi sorotan masyarakat seperti terorisme,

    korupsi, dan lain sebagainya.i) Meminimalkan operasi satuan lalu lintas di jalan-jalan

    yang mengutamakan penegakan hukum karena selama

    ini citranya kurang baik di masyarakat.

    j) Meningkatkan pelayanan prima Polri kepada

    masyarakat dengan mengembangkan Sentra

    P l K li i T d (SPTK) di ti t

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    30/36

    27

    dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan

    kompetensi anggota bhabinkamtibmas di bidang

    komunikasi, sosialisasi, public relation serta secara

    optimal memenuhi berbagai kebutuhan sarana

    prasarana dan anggarannya untuk mendukung

    kelancaran tugas polmas tersebut.

    l) Menekan sekecil mungkin pemberitaan negatif tentang

    Polri yang dapat memojokkan Polri dengan cara

    koordinasi dengan Tim Redaksional iNewsTV. Hal ini

    penting agar cipta opini publik yang selama ini dilakukan

    tidak sia-sia.

    c. Jangka Panjang (5 tahun)

    1) Komitmen pimpinan Polri dalam mewujudkan Polri yang

    profesional, bermoral dan modern.

    a) Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem

    rekrutmen personil Polri dengan mempertimbangkan

    b ik t k d t j i k did t

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    31/36

    28

    e) Menambah kesejahteraan anggota Polri melalui

    peningkatan pemberian jumlah remunerasi dan uang

    yang selama ini diterima. Dengan harapan, anggota

    Polri dapat bekerja lebih profesional serta tidak

    melakukan tindakan-tindakan yang dapat melanggar

    hukum.

    f) Secara rutin mengadakan pembinaan rohani dan mental

    bagi anggota Polri guna menjaga serta meningkatkan

    integritas dan komitmen.

    2) Peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota Polri

    khususnya yang menyangkut masalah penggunaan teknologi

    alat komunikasi.

    a) Memasukan bidang studi ilmu pengetahuan dan

    teknologi komunikasi dalam kurikulum pendidikan Polri.

    b) Setiap anggota Polri diberikan kesempatan untuk

    mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam penggunaan

    teknologi khususnya teknologi komunikasi baik di dalam

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    32/36

    BAB III

    PENUTUP

    Kesimpulan

    1. Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi sumber daya organisasi

    Polri baik sumber daya manusia, dukungan anggaran, dukungan

    sarana dan prasaran, maupun sistem dan metode dalam kerja sama

    dengan media massa masih lemah. Sehingga perlunya

    meningkatkan aspek sumber daya manusia baik kualitas seperti

    pelatihan jurnalistik; peningkatan fungsi Bid Humas, maupun

    kuantitas terutama dalam rekrutmen anggota hendaknya diawali

    dengan penentuan kriteria yang dibutuhkan; dilaksanakan secaratransparan. Dalam bidang anggaran adanya peningkatan jumlah

    dan penggunaan anggaran yang akuntabel (anggaran berbasis

    kinerja); peningkatan sarana prasarana yang optimal serta

    penggunaan sistem dan metode khususnya dalam upaya kontrol

    sosial terhadap kinerja Polri dengan memberdayakan lembaga lain

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    33/36

    30

    Rekomendasi

    1. Mengusulkan kepada Kapolri Up Kadivkum Polri agar disusun suatu

    regulasi atau Peraturan Kapolri mengenai teknis sinergitas atau

    kerja sama dengan media massa.

    2. Mengusulkan kepada Kapolri Up Kalemdikpol dan Kadiv Humas

    untuk diadakan pelatihan jurnalistik kepada anggota Polri secara

    berkesinambungan, terutama Bidang Humas, dengan

    mendatangkan tenaga ahli jurnalistik, seperti dari iNewsTV atau

    media massa lainnya yang kompeten.

    Lembang, 4 Juni 2016

    Penulis

    RACHMAT PAMUDJI, SIKNOMOR SERDIK 201603001040

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    34/36

    DAFTAR PUSTAKA

    There are no sources in the current document.

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    35/36

    32

    ALUR PIKIR

  • 7/26/2019 NHKKP P1 iNews

    36/36

    33

    POLA PIKIR