narasi presentasi mapres

7
Assalamu’alaikum wr. wb Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Yth. Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis. M. Met., Selaku Rektor Univ. Indonesia Yth. Para Dewan Juri Mahasiswa Beprestasi Universitas Indonesia 2014 Yang saya hormati, para finalis Mahasiswa Beprestasi UI 2014, dan seluruh rekan-rekan UI yang saya banggakan Perkenalkan, saya Afida Luthfi Yuvana, Mapres FKG UI Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mempresentasikan karya tulis ilmiah saya yang berjudul “ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DALAM MEMPRODUKSI PASTA GIGI SARGASSUM SP UNTUK MENINGKATKAN TARAF EKONOMI MANDIRI” Ya.. Indonesia adalah negara kepulauan yang membentang dari Barat hingga Timur dengan beribu-ribu pantai yang Indah di sepanjang pesisirnya. Namun sadarkah kita bahwa di balik keindahan pantai tersebut, terdapat kehidupan yang sangat memprihatinkan.. ya, kehidupan masyarakat nelayan yang masih sangat jauh dari kesejahteraan, anak2 yang putus sekolah, keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, kesulitan mengakses pendidikan, dan transportasi yang tidak layak.. Saya pernah membaca sebuah artikel majalah yang menceritakan kehidupan nelayan di pesisir Kepulauan Lombok yang terkenal keindahannya. Disana, hidup sekelompok nelayan miskin yang pantang menyerah dalam mencari nafkah. Setiap hari, mereka harus melaut mulai malam hari hingga pagi demi mendapatkan tangkapan ikan untuk dijual. Dan saat cuaca bagus, ternyata penghasilan yang didapat hanya berkisar Rp5000. Bayangkan, apa yang bisa kita beli dengan

Upload: ayuvana

Post on 22-Jun-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

narasi presentasi mapres ui 2014

TRANSCRIPT

Assalamu’alaikum wr. wb

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Yth. Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis. M. Met., Selaku Rektor Univ. Indonesia

Yth. Para Dewan Juri Mahasiswa Beprestasi Universitas Indonesia 2014

Yang saya hormati, para finalis Mahasiswa Beprestasi UI 2014, dan seluruh rekan-rekan UI yang saya banggakan

Perkenalkan, saya Afida Luthfi Yuvana, Mapres FKG UI

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mempresentasikan karya tulis ilmiah saya yang berjudul “ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DALAM MEMPRODUKSI PASTA GIGI SARGASSUM SP UNTUK MENINGKATKAN TARAF EKONOMI MANDIRI”

Ya.. Indonesia adalah negara kepulauan yang membentang dari Barat hingga Timur dengan beribu-ribu pantai yang Indah di sepanjang pesisirnya. Namun sadarkah kita bahwa di balik keindahan pantai tersebut, terdapat kehidupan yang sangat memprihatinkan.. ya, kehidupan masyarakat nelayan yang masih sangat jauh dari kesejahteraan, anak2 yang putus sekolah, keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, kesulitan mengakses pendidikan, dan transportasi yang tidak layak..

Saya pernah membaca sebuah artikel majalah yang menceritakan kehidupan nelayan di pesisir Kepulauan Lombok yang terkenal keindahannya. Disana, hidup sekelompok nelayan miskin yang pantang menyerah dalam mencari nafkah. Setiap hari, mereka harus melaut mulai malam hari hingga pagi demi mendapatkan tangkapan ikan untuk dijual. Dan saat cuaca bagus, ternyata penghasilan yang didapat hanya berkisar Rp5000. Bayangkan, apa yang bisa kita beli dengan uang 5000 dalam 1 hari bahkan untuk menghidupi satu keluarga

Ya.. Kemiskinan masih menjerat bangsa Indonesia. Padahal pemerintah Indonesia telah mengikuti target MDGs 2015 untuk memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan. Indonesia dengan luas laut 5,8 juta km2 dan 7,8 juta penduduk pesisirnya, ternyata 2,2 juta diantaranya masih berada di bawah angka kemiskinan ekstrim dengan pendapatan per kapita <1 US $/hari.

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai kaum berpendidikan untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia khususnya di kawasan pesisir?

Jika kita telaah lebih dalam, Indonesia sebenarnya memiliki potensi alam yang sangat tinggi, terutama potensi bahari. Salah satunya yaitu RUMPUT LAUT. Indonesia adalah salah satu penghasil rumput laut terbesar di dunia. Namun faktanya, luas area potensial

untuk budidaya rumput laut yang telah dimanfaatkan hanya 20%. Bagaimana dengan 80% yg lain? Tentu belum dimanfaatkan.

Rumput laut memiliki potensi yang sangat tinggi. Salah satu jenis rumput laut yang terbanyak di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara maksimal yaitu Sargassum sp. Ia adalah salah satu marga rumput laut coklat yang terdistribusi merata di seluruh perairan Indonesia. Dari beberapa penelitian disebutkan bahwa kandungan aktif dalam rumput laut ini ternyata memiliki efek2 yang bermanfaat, seperti:

1. efek antibakteri dan antioksidan: yang bisa didapat dari kandungan sargarin, steroid, algin, dan flavonoid

2. efek antikolagenase bakteri patogen oral yang bisa menghentikan kerusakan tulang di rongga mulut

3. efek anti inflamasi dan analgesik yang bisa didapat dari kandungan fukoidan, untuk mengurangi perdarahan dan rasa sakit

Dari potensi manfaat itu, saya berpikir bahwa bahan ini sangat potensial dimanfaatkan untuk kesehatan, khususnya kesehatan rongga mulut. Salah satu produk kesehatan gigi yang banyak digunakan masyarakat adalah pasta gigi..

Mengapa saya memilih untuk menjadikannya sebagai produk kesehatan gigi? Mungkin orang jarang menyadari bahwa penyakit gigi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, banyak orang yang pada akhirnya meninggal hanya gara-gara gigi berlubang. Ya, karena gigi yang berlubang bisa menjadi sumber infeksi yang sangat cepat menyebar ke bagian tubuh yang lain..

Apalagi dengan kondisi Indonesia saat ini yang memiliki indeks DMF-T mencapai 4,6, yg berarti rata-rata 4 hingga 5 gigi orang Indonesia mengalami kerusakan, dan 60% masyarakat indonesia masih memiliki riwayat penyakit gusi dan tulang..

Nah.. maka dari itu, pasta gigi dengan kandungan rumput laut Sargassum ini sangat berpotensi untuk

- menghilangkan plak dan karang gigi yang bisa menjadi sumber penyakit mulut yang lebih serius

- menyembuhkan gusi berdarah- mencegah kerusakan gigi dan tulang- dan salah satu yang paling penting adalah mencegah gigi berlubang

Pasta gigi ini juga memiliki kelebihan, yaitu ramah lingkungan, karena tidak perlu menggunakan detergen dan suspending agent atau pengental, karena kandungan dan tekstur ekstrak rumput laut ini telah sangat sesuai dengan persyaratan pasta gigi. Pasta gigi ini juga biokompatibel atau aman digunakan untuk semua kalangan usia karena kandungan herbal nya dan sangat kecil kemungkinan timbulnya alergi

Setelah pasta gigi ini diproduksi, lalu bagaimana dia bisa dikatakan mampu meningkatkan ekonomi mandiri masyarakat pesisir?

Tentunya, perlu adanya suatu pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan adalah suatu usaha untuk memampukan dan memandirikan masyarakat agar memiliki ketahanan pangan yang tinggi. Bagaimana caranya?

Menurut sumodiningrat, ada 3 prinsip pemberdayaan masyarakat:

- Menciptakan iklim => yaitu menciptakan animo masyarakat untuk mau bergerak dalam usaha dan belajar melakukan kegiatan ekonomi yang lebih sistematis

- Memaksimalkan potensi dan daya => yaitu dengan mengembangkan kreativitas dan inovasi para masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam di sekitarnya

- Memberi perlindungan => pemerintah berperan sebagai pelindung bagi masyarakat yang memberikan keleluasaan dalam berwirausaha dan menyokong dalam hal permodalan

Dari ketiga prinsip ini, kita perlu membuat suatu langkah strategis untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Dalam program yang saya usulkan ini, ada beberapa langkah yang saya beri nama 6P. Apa saja itu 6P?

1. Penelitian lanjutan dalam program ini, perlu ada suatu penelitian terlebih dahulu mengenai bagaimana cara budidaya rumput laut Sargassum sp dan bagaimana komposisi yang tepat untuk pembuatan pasta gigi Sargassum, sehingga nantinya bisa dihasilkan suatu bahan mentah dan pasta gigi dengan kualitas terbaik

2. Pelatihan Kewirausahaan pengetahuan kewirausahaan masyarakat sangat penting untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan dan pendidikan mereka. Dengan kewirausahaan, masyarakat dilatih untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemandirian, mengubah pola pikir menjadi lebih maju dan lebih mampu bersaing

3. Pelatihan Budidaya rumput laut Sargassum sp. masyarakat perlu diajarkan bagaimana membudidayakan rumput laut Sargassum sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik dan bagaimana cara pemilihan kualitas yang memenuhi persyaratan pembuatan pasta gigi.

4. Pelaksanaan Produksi Pasta Gigi tentunya masyarakat perlu diberi pelatihan terlebih dahulu oleh para akademisi tentang bagaimana cara memproduksi pasta gigi yang baik, mulai dari alat dan bahan hingga cara pembuatan. Kader PKK juga perlu disuluh untuk menjadi agen controlling sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang mendorong masyarakat dalam berproduksi dan melaporkan hasil perkembangan produksi kepada pemerintah

5. Pelatihan Ekonomi tanpa pemberian bekal dalam bidang ekonomi, proses produksi akan sangat sulit berkembang. Masyarakat perlu diajarkan bagaimana memanajemen keuangan dengan baik agar senantiasa menghasilkan keuntungan,

dan bagaimana pemasaran produknya. Pemasaran produksi pasta gigi ini bisa dimulai dengan suplai ke KUD (Koperasi Unit Desa) sekitar, dan apabila ternyata masyarakat puas dan memiliki efek baik dalam kesehatan giginya, maka sangat mungkin rumput laut ini ditawarkan pada perusahaan komersial, sebagai pilihan bahan aktif produk kesehatan gigi yang lain

6. Langkah terakhir yang tidak kalah penting yaitu: Penyuluhan pemanfaatan pasta akademisi lagi-lagi berperan memberikan pendidikan, khususnya dari bidang kedokteran gigi untuk memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan memanfaatkan pasta gigi sargassum ini pada kader-kader PKK. Para kader inilah yang nantinya menyuluh secara langsung kepada masyarakat, sehingga bisa membantu penyebarluasan pemasaran dan sekaligus meningkatkan kesadaran untuk merawat gigi dan mulut

Dengan 6P ini, diharapkan program pemberdayaan masyarakat ini mampu mencapai goals atau pencapaian, yaitu dalam Meningkatkan ekonomi mandiri masyarakat dan sekaligus Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

Tentunya program ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada kerjasama dari berbagai pihak. Kurang lebih ada 3 pihak yang sangat berperan penting:

1. Pemerintah : pemerintah berperan memberikan permodalan, pendidikan dan pelatihan, serta pengawasan dan perlindungan dalam pelaksanaan usaha

2. Kader PKK: ia berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang melebur dalam masyarakat untuk mengawasi dan memberi penyuluhan secara langsung

3. Distributor: tentu sangat diperlukan dalam rangka memasarkan dan menyebarluaskan hasil produksi

Dan pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan menyeluruh, maka akan terwujud ekonomi masyarakat yang mandiri sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, ketahanan pangan baik masyarakat bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan pokok sehingga tubuh mereka bisa lebih sehat, nutrisi terpenuhi, kesehatan gigi dan mulut juga meningkat sebagai efek kebanggaan akan produksi yang dimiliki dan.. diharapkan masyarakat akan jauh dari kemiskinan ekstrim dan kelaparan, sesuai dengan target Millenium Development Goals pertama di thn 2015 mendatang.

Saya sangat berharap program ini dapat direalisasikan nantinya agar bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas.

Sekian presentasi yang dapat saya sampaikan, Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamu alaikum wr wb.