morning report 3

Upload: michelle-hutahuruk

Post on 06-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh mr meddie

TRANSCRIPT

Nama: Ketut SumertaJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 33 tahunPendidikan: Tamat SMPStatus: Sudah menikahAlamat: Br. Tohpati Bongkasa Abiansemal Badung

Keluhan utama: Bingung

Autoanamnesis: Pasien datang ke IRD RSJ Bangli diantara oleh bapaknya dan polisi. Pasien dianamnesis dalam posisi duduk, mengenakan jaket biru tua dan bawahan kamen, beralaskan sandal berwarna hitam. Pasien tampak tenang saat wawancara namun raut wajahnya nampak sedang memikirkan sesuatu. Ketika ditanya nama, pasien menjawab dengan benar. Ketika ditanya darimana asal dan diantar oleh siapa, pasien dapat menjawab dengan benar juga. Saat ditanya mengapa pasien datang kemari, pasien menjawab bahwa ia tidak tahu. Bahkan menurutnya yang harusnya dibawa ke RSJ adalah bapaknya. Ketika ditanyakan mengapa pasien tampak seperti memikirkan sesuatu, pasien langsung menjawab,keluarga saya kacau. Setelah digali lagi, pasien mulai menceritakan permasalahan yang dipikirkannya. Dikatakan tadi pagi pasien dan istrinya bertengkar karena dia dipisahkan dengan anaknya yang masih berumur 3 minggu. Istrinya sendiri yang berusaha menjauhkan anaknya dari pasien. Setelah ditanya mengapa istrinya sampai berbuat seperti itu, pasien mengaku tidak mengerti. Saat ditanya, apakah sempat terjadi adu mulut atau bertengkar karena hal itu, pasien menyangkal hal tersebut. Dibilang hanya menegur saja. Pasien berkata masih menyayangi istri dan anaknya. Setelah digali lebih lanjut alas an yang mungkin menyebabkan istrinya melakukan hal tersebut, pasien baru mau mengaku bahwa ia cemburu terhadap istrinya yang dikatakan berselingkuh dengan rekan kerjanya di Kuta. Dikatakan perselingkuhan itu seudah terjadi sejak tahun 2009 di tempat message dimana istri pasien bekerja. Disebutkan pernah masuk RS Jiwa Bangli 2 kali dan yang ini adalah ketiga kalinya. Pasien rutin control dan rajin minum obat saat rawat jalan. Obatnya terdapat tiga jenis, yang satu berwarna biru, satu warna kuning, dan yang satu lagi warna putih ditambahkan satu berupa vitamin penambah darah.

Heteroanamnesis: (Bapak pasien) Pasien diantar ke IRD RSJ Bangli karena telah mencederai istrinya pada pagi hari hingga bengkak wajahnya dan dilarikan ke RS Blahkiuh. Pasien jug apernah mencederai bapaknnya dan mengkasari ibunya ketika tengah beradu mulut. Pasien sellau curiga terhadap istrinya yang dituduhnya selingkuh dengan seseorang di tempatnya bekerja. Diperkirakan itu karena istri pasien lebih sering berada di luar rumah daripada dirinya yang tinggal di rumah, yang padahal pasien merupakan pengangguran yang tak meiliki kegiatan keseharian yang berarti seperti bangun, tidur, minum kopi, merokok, dsb. Pasien pernah masuk RS Jiwa Bangli dengan permasalahan perkelahian dengan rekan kerjanya dulu sampai merusak pintu tempat dia bekerja. Pasin rutin control dan minum obat, namun putus obat sejak sebulan lalu kaena sudah merasa baikan. Status present:Vital sign : BP: 120/80 mmHg; RR: 18x/menit; PR: 80x/menit; Tax: 36CGeneral: Mata: Anemis -/- Ikterus -/- Rp +/+ isokor THT: Normal, Pembesaran kelenjar (-) Thoraks: Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-) Po: Ves +/+ Rh -/- Wh -/- Abdomen: Distensi (-) BU (+) Normal EkstrimitasEdema - - Hangat + + - - + +Status neurologis GCS E4V5M6Tenaga 5555 5555Tonus NNTrofik NNPatologis - -5555 5555N NNN - -Refleks fisiologis ++++++++Status Psikiatri:KU: Penampilan tidak wajar, kontak visual/verbal tidak cukupKesadaran: JernihM/A: Cemas/appropriatePP: BP: Non logis non realis AP: Inkoheren IP: Waham (-) Ide aneh (-)Pencerapan: Halusinasi (-) Ilusi (-)DI: Insomnia (+) Hipobulia (-) Raptus (+)Psikomotor: Meningkat

Differential Diagnosis: Skizophrenia Paranoid (F.20.0)Diagnosis Multiaxial:Axis I: Skizophrenia ParanoidAxis II: Ciri kepribadian Tidak StabilAxis III: Tidak ada diagnosisAxis IV: Masalah berkaitan dengan keluargaAxis V: GAF 60-51