morbili

69
CAMPAK

Upload: winda-amelia

Post on 04-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

morbili

TRANSCRIPT

MORBILI

CAMPAK1DEFINISIPenyakit akut yang sangat menular, disebabkan oleh infeksi virus yang umumnya menyerang anak.2ETIOLOGIVirus MorbiliGolongan ParamyxovirusBerada di sekret nasofaring dan didalam darahSuhu kamar hilang 60% sifat infektivitas setelah 3 - 5 hariCara penularan: droplet dan kontak3EPIDEMIOLOGIMasa anakKekebalan seumur hidupKekebalan pasif sampai umur 4-6 bulan : bayi lahir dari ibu morbiliIbu hamil 1 atau 2 bulan dan morbili : abortus 50 %Ibu hamil trimester 1, 2, 3 dan morbili : cacat bawaan, BBLR, lahir mati4PATOGENESIS5GEJALA KLINISMasa tunas 10-20 hariStadium kataral ( prodromal ) :4-5 hari , panas, malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis, koriza.Bercak koplik ( putih kelabu, ujung jarum di kelilingi daerah eritem ) dimukosa bukalis berhadapan dengan molar bawah.

6

7GEJALA KLINISLimfositosis , leukopeniaDiagnosis : bercak koplik dan riwayat kontak penderita morbili 2 minggu terakhir.8GEJALA KLINISStadium erupsi :Coryza, batuk bertambahMakulopapular eritematosus yang dimulai di belakang telinga, bagian atas lateral tengkuk sepanjang rambut, bagian belakang bawah dan menghilang dengan urutan terjadinya.Pembesaran kelenjar getah bening9Development and distribution of measles rash.

Orenstein W A et al. J Infect Dis. 2004;189:S4-S16 2004 by the Infectious Diseases Society of AmericaDevelopment and distribution of measles rash. Reprinted with permission from [8].

11GEJALA KLINISStadium konvalesensi :

HiperpigmentasiSuhu turun12

13DIAGNOSA BANDINGGerman measlesEksantema subitum

14KOMPLIKASIOtitis media akutEnsefalitis ( SSPE : Subacute sclerosing Panencepalitis )BronkopneumoniaLaringitis akut 15Complications by age for reported measles cases, United States, 19872000.

Orenstein W A et al. J Infect Dis. 2004;189:S4-S16 2004 by the Infectious Diseases Society of AmericaComplications by age for reported measles cases, United States, 19872000.Complications associated with measles by organ system.

Orenstein W A et al. J Infect Dis. 2004;189:S4-S16 2004 by the Infectious Diseases Society of AmericaComplications associated with measles by organ system.PENGOBATANSimptomatik :

- Antipiretik- Sedativum- Obat batuk- Vitamin A18VITAMIN AIndikasi:Anak 6 bulan sampai 2 tahun usia dirawat di rumah sakit dengan campak dan komplikasinyaAnak-anak> 6 bulan usia dengan campak yang belum menerima suplemen vitamin A dan yang memiliki faktor risiko berikut: Immunodeficiencybukti klinis kekurangan vitamin A.penyerapan usus terganggumoderat untuk gizi burukimigrasi baru dari daerah di mana tingkat kematian yang tinggi disebabkan campak telah diamati

19REGIMEN VITAMIN ADosis yang dianjurkan diberikan sebagai kapsul, adalah: Single dosis 200.000 IU oral untuk anak-anak 1 tahun usia 100.000 IU untuk anak 6 bulan sampai 1 tahun usiaDosis ini harus diulang pada hari berikutnya dan lagi 4 minggu kemudian untuk anak-anak dengan bukti optalmologi kekurangan vitamin A20PROGNOSISRasio kematian 1 kasus per 1.000 kasus.Pneumonia dan ensefalitis adalah komplikasi pada sebagian besar kasus yang fatal, dan kondisi imunodefisiensi yang diidentifikasi pada 14-16% kematian.21PENCEGAHANImunisasi aktif : usia 9 bulan 0,5 ml subkutan vaksin tidak boleh diberikan pada anak dengan ISPA yang disertai demam, defisiensi imun, pengobatan imunosupresif.Imunisasi pasif

22STATUS PASIEN

23Masuk, 10 Januari 2012 (12.30 WIB)Nama : By. HAAUmur : 8 bulanAnak ke : 1Pendidikan : -Alamat : Jl.

IDENTITAS PASIEN24IDENTITAS ORANG TUANama : Ny. GUmur : 24 tahunPekerjaan : KaryawanPendidikan : SMAAgama : IslamSuku : SundaAlamat : idem Penghasilan/bln : < Rp 2.000.000,-Nama : Tn. MSUmur : 29 tahunPekerjaan : KaryawanPendidikan : SMAAgama : IslamSuku : JawaAlamat : idem Penghasilan/bln : < Rp 2.000.000,-25RIWAYAT PENYAKITKELUHAN UTAMA

Bintik-bintik merah26Pasien datang dengan keluhan timbul bintik-bintik merah sejak 1 SMRS. Muncul pertama kali di daerah wajah yang kemudian menyebar ke leher, badan, punggung, perut, dan keempat anggota gerak. Gatal (-). Tidak diberi obat apapun untuk mengurangi keluhan tersebut. Pasien juga mengeluhkan demam dan mencret. Demam dialami perlahan-lahan, naik turun, sepanjang hari sejak 3 hari SMRS. Riwayat Perjalanan Penyakit+27Sudah diberi obat puyer panas dan suhu kembali turun. Suhu tertinggi terukur 40,1 C dan terendah 36 C. Mencret dialami sejak 12 jam SMRS dengan konsistensi cair, ampas +, lendir +, darah -, warna kuning, frekuensi 6x. Batuk dan pilek disangkal. Nafsu makan berkurang. Pasien terlihat rewel dan sering minum. Buang air kecil tidak ada keluhan.Riwayat Perjalanan Penyakit28RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA- DisangkalRIWAYAT KELUARGA - Disangkal - Corak Reproduksi : P1A0

No Tanggal Lahir KelaminHidupLahir matiAbortusMati (sebab)Ket125 Mei 2011Laki-laki29Riwayat Kehamilan dan KelahiranKEHAMILANPerawatan antenatal: Teratur (dokter)Penyakit kehamilan: DisangkalRIWAYAT KELAHIRAN Tanggal lahir : Jakarta, 25 Mei 2011 Anak ke: 1Tempat persalinan : Rumah Sakit Penolong persalinan: Dokter SpesialisUsia kehamilan : Cukup Bulan (39 minggu)Cara persalinan : Spontan per vaginamBerat badan lahir : 3100 gramPanjang badan lahir : 48 cm

30Riwayat Kehamilan dan KelahiranKeadaan bayi :- Berat badan lahir : 3100 gram- Panjang badan lahir: 51 cm - Langsung menangis: +- Nilai Apgar: Ibu pasien lupa- Kelainan bawaan: Disangkal31Pertumbuhan gigi pertama : -Psikomotor : * Duduk : 5,5 bulan * Berdiri : - * Berjalan : - * Bicara: 7 bulan * Membaca: - Gangguan perkembangan : disangkalRIWAYAT PERKEMBANGAN32Vaksin I II III BCGDPTPolioCampak-Hepatitis B-Kesan : Imunisasi dasar belum lengkapRIWAYAT IMUNISASI33DATA PERUMAHANKepemilikan rumah : rumah pribadiKeadaan rumah Berlantai 1, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 dapur, halaman sempit, ventilasi 5 buah. Atap genteng bataLantai keramik, tembok batu bata dan semenSumber air : air PAMKeadaan lingkungan :Kompleks perumahan, padat, sanitasi cukup, saluran air ada genangan air, mengalir.34 Pemeriksaan UmumKeadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: KomposmentisFrekuensi nadi: 142 x/menit (reguler, isi cukup kuat angkat)Frekuensi nafas: 24 x/menit (reguler, adekuat)Suhu: 36,9C (axilla)PEMERIKSAAN FISIK35Berat badan : 7,9 kg Tinggi badan: 70 cm BB X 100 % = 7,9/8,9 x 100% = 88,76 % BBP50 PB X 100% = 70/71 x 100% = 98,59 %PBP50 BB X 100% = 7,9/8 x 100 % = 98,75 %BBPB50

KESAN : GIZI NORMAL

DATA ANTROPOMETRI36 Pemeriksaan sistematisKepala: Normocephali, UUB cekung belum menutupMata: kelopak mata cekung -/-, air mata sedikit, konjungtiva hipermis -/-Hidung: liang lapang/lapang, sekret -/-Telinga: liang lapang/lapang, serumen -/-, sekret -/-Mulut: mukosa bibir lembab, sianosis circum oral -, lidah tidak kotor, T1-T1 merah muda, faring merah mudaPEMERIKSAAN FISIK

37 Pemeriksaan sistematisThorax:I pergerakan dinding dada simetris, makulopapular eritematosus distribusi simetris Pal stem fremitus kanan=kiriAus BND bronkial, ronkhi -/-, whezing -/-, BJ I & II murni, murmur (-), Gallop (-)PEMERIKSAAN FISIK

38PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan sistematisAbdomen :I perut tampak datarAus bising usus (+) 10 x/menit, normalPal lemas, turgor cukup, hepar/lien tidak terabaPer timpani

39PEMERIKSAAN FISIKEkstremitas: normotoni, eutrofi, pergerakan ke segala arah, refleks baik, kekuatan motorik eksterimitas atas dan bawah 5555/5555Kulit: makulopapular eritematosus dengan distribusi universal dan simetris

40Diagnosis KerjaMorbili stadium erupsiDIAGNOSISDIAGNOSIS BANDINGDemam DengueRubeola 41Rawat inapDiet bubur susuIVFD : RL 25 tetes/menit (makro) selama 5 jam, selanjutnya Tridex 27 A 8 tetes/menit (makro)MM/ Sanmol Syrup 3 x cthZinc syrup 1 x 2 cthL-Bio 2 x 1 sachPedialite 80 cc setiap muntah/mencret CTM 1 X mgSalicyl talkLactacyd liquid

PENATALAKSANAAN42Rencana PemeriksaanDarah LengkapUrin LengkapFeses Lengkap43 Ad vitam : dubia ad bonamAd functionum : bonamAd sanationum : bonamPROGNOSIS

44Follow Up...

45S ) Demam (-), Mencret (-), Bintik merah (+)O )KU: tampak sakit sedangKesadaran: komposmentisF.nadi: 121 x/mnt (reguler, isi cukup, kuat angkat)F.nafas: 21 x/mnt (reguler,adekuat)Suhu: 36C (axilla)SOAP 3 JAM

46SOAP 3 JAMPemeriksaan sistematisKepala: bentuk bulat, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut UUB cekung belum menutupMata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, kelopak mata cekung, air mata (+) sedikitHidung: bentuk biasa, lapang, sekret -/-Telinga: bentuk biasa, lapang, serumen -/-Mulut: mukosa bibir lembab, sianosis circum oral -, lidah tidak kotor, tonsil T1-T1 tenang, faring tenang.Leher: KGB tidak teraba, kaku kuduk (-)

47SOAP 3 JAMPemeriksaan sistematisThoraxI : pergerakan dinding dada simetris Pal : stem fremitus kanan=kiriAus : BND bronkovesikuler, ronkhi -/-, whezing -/-, BJ I & II murni murmur (-), Gallop (-)Abdomen :I : perut tampak datarAus : bising usus (+) 8x/menit, normalPal : lemas, hepar/lien tidak terabaPer : tympani

48SOAP 3 JAMEkstremitas: Normotoni, eutrofi, refleks baik, pergerakan ke segala arah.Kulit: makulopapular eritematosus dengan distribusi universal dan simetris49A) Morbili stadium erupsiP) Diet bubur susu IVFD : RL 25 tetes/menit (makro) selama 5 jam, selanjutnya Tridex 27 A 8 tetes/menit (makro)MM/ Sanmol Syrup 3 x cthZinc syrup 1 x 2 cthL-Bio 2 x 1 sachPedialite 80 cc setiap muntah/mencret CTM 1 X mgSalicyl talkLactacyd liquid

SOAP 3 JAM50S ) Pasien masih mencret 3x dengan konsistensi cair, berwarna kuning, berlendir, darah (+), ampas (+)O )KU: tampak sakit sedangKesadaran: komposmentisF.nadi: 118 x/mnt (reguler, isi cukup, kuat angkat)F.nafas: 24 x/mnt (reguler,adekuat)Suhu: 36,3C (axilla)Follow up hari 1 10 Januari 2012

51Pemeriksaan sistematisKepala: bentuk bulat, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut UUB cekung belum menutupMata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, kelopak mata cekung -/-, air mata (+) sedikitHidung: bentuk biasa, lapang, sekret -/-Telinga: bentuk biasa, lapang, serumen -/-Mulut: mukosa bibir lembab, sianosis circum oral -, lidah tidak kotor, tonsil T1-T1 tenang, faring tenang.Leher: KGB tidak teraba, kaku kuduk (-)

52Pemeriksaan sistematisThoraxI : pergerakan dinding dada simetris Pal : stem fremitus kanan=kiriAus : BND bronkovesikuler, ronkhi -/-, whezing -/-, BJ I & II murni murmur (-), Gallop (-)Abdomen :I : perut tampak datarAus : bising usus (+) 6x/menit, normalPal : lemas, hepar/lien tidak teraba, turgor cukupPer : tympani

53Ekstremitas: Normotoni, eutrofi, refleks baik, pergerakan ke segala arah.Kulit: makulopapular eritematosus dengan distribusi universal dan simetris54A) Morbili stadium erupsiP) Diet bubur susu IVFD : Tridex 27 A 8 tetes/menit (makro)MM/ Sanmol Syrup 3 x cthZinc syrup 1 x 2 cthL-Bio 2 x 1 sachPedialite 80 cc setiap muntah/mencret CTM 1 X mgSalicyl talkLactacyd liquid

55S ) Demam (-), mencret (-), bintik merah (+)O )KU: tampak sakit ringanKesadaran: komposmentisF.nadi: 142 x/mnt (reguler, isi cukup, kuat angkat)F.nafas: 31 x/mnt (reguler,adekuat)Suhu: 36,5C (axilla)Folow Up Hari-2 (8 Oktober 2006)56Pemeriksaan sistematisKepala: bentuk bulat, UUB datar.Mata: kelopak mata tidak cekung, air mata (+) Hidung : bentuk biasa, lapang, sekret -/-Telinga : bentuk biasa, lapang, serumen -/-Mulut : mukosa bibir lembab, sianosis circum oral -, lidah tidak kotor, tonsil T1-T1 tenang, faring tenang.Leher : KGB tidak teraba, Folow Up Hari-2 (8 Oktober 2006)57Pemeriksaan sistematisThoraxI : pergerakan dinding dada simetris Pal : stem fremitus kanan=kiriAus : BND bronkovesikuler, ronkhi -/-, whezing -/-, BJ I & II murni murmur (-), Gallop (-)Abdomen I : perut tampak datarAus : bising usus (+) 4x/menit, normalPal : lemas, hepar/lien tidak teraba, turgor cukupPer : tympaniFolow Up Hari-2 (8 Oktober 2006)58Ekstremitas: eutrofi, normotoni,pergerakan ke segala arahKulit: makulopapular eritematosus dengan distribusi universal dan simetrisA) Morbili Stadium erupsiP) Diet bubur susu IVFD : Tridex 27 A 8 tetes/menit (makro) MM/ Sanmol Syrup 3 x cthZinc syrup 1 x 2 cthL-Bio 2 x 1 sachVitamin A 100.000 IUPedialite 80 cc setiap muntah/mencret Salicyl talkLactacyd liquidFolow Up Hari-2 (8 Oktober 2006)59Pasien seorang laki-laki dengan usia 8 bulan BB 7,9 Kg PB 70 cm. Dirawat di RS-FK UKI dengan diagnosis Morbili stadium erupsi. Berdasarkan teori kepustakaan, dari anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien didapat anak tampak gelisah, ubun-ubun besar cekung, air mata sedikit.ANALISA KASUS60ANALISA KASUSPada pasien ini terdapat diare akut dengan frekuensi 6x. Hal ini yang menyebabkan terjadi dehidrasi ringan sedang.

61ANALISA KASUSHasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap terdapat limfositosis. 62Pada pasien ini dilakukan rehidrasi, diberikan RL pertamakali pada pemberian terapi cairan, diharapkan pasien dapat terehidrasi dengan cepat dalam waktu yang ditentukan. Karena pada pasien DS keluar cukup banyak cairan dan elektrolit (terutama natrium pada pasien ini). Cairan rehidrasi oral juga diberikan sebagai tambahan yang mengandung NaCl, KCl, NaHCO3 dan glukosa atau penggantinya seperti oralit atau pedialyte. ANALISA KASUS63Selain itu pasien masih tetap diberikan ASI, karena ASI mempunyai sifat imunologik (terutama antibodi) yang melindungi bayi dari infeksi terutama diare. ASI adalah makanan yang lengkap mengandung semua zat-zat gizi dan air yang dibutuhkan bayi selama 4-6 bulan pertama kehidupan.ANALISA KASUS64Pasien termasuk dalam morbili stadium erupsi karena terdapat makulopapular ertiematosus, demam, diare.Pemberian CTM pada kasus ini kurang tepat karena tidak ada rasa gatal.Pada pasien ini diberikan vitamin A pada hari ke dua. (sesuai dengan teori)ANALISA KASUS65Morbili merupakan penyakit infeksi virus akut yang sangat menular.Pada pasien dapat melewati semua stadium.Pada penatalaksanaan kita haru lebih memantau keadaan pasien supaya tidak terjadi komplikasi lebih lanjut dan tidak menularkan ke orang lain KESIMPULAN66

TERIMA KASIH67DAFTAR PUSTAKAMason Wilbert H.Viral Infections: Measles. Nelson Textbook Of Pediatrics.Ed 18.Elsevier.Philadelpia.2007Measles (Rubeola). http://www.cdc.gov/measles/about/overview.html. updated 6 May 2011.

68TERIMA KASIH

69