modul praktikum rbk acara 1

12
MODUL PRAKTIKUM RANCANG BANGUN KETEKNIKAN DESAIN OVEN PENGERING MENGGUNAKAN AUTOCAD 2007 Oleh: TIM ASISTEN

Upload: alan-kip

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

praktek

TRANSCRIPT

MODUL PRAKTIKUM

RANCANG BANGUN KETEKNIKANDESAIN OVEN PENGERING MENGGUNAKAN AUTOCAD 2007

Oleh:

TIM ASISTENKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIAN

PURWOKERTO

2010

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

AutoCADadalahperangkat lunak program merancang berbantu komputer atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu, seperti arsitek, teknik mesin, teknik sipil, teknik industri, dan lain-lain. KomputerCADuntuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan olehAutodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.AutoCAD digunakan olehinsinyur sipil,land developers,arsitek,insinyur mesin,desainer interiordan lain-lain. Format data asli AutoCAD,DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format)DXF, secarade factomenjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukungDWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.Praktikum ini menggunakan software autocad 2007 untuk melakukan desain/gambar oven pengering. Desain gambar secara 3 dimensi dengan perbandingan sekala yang proporsional mengikuti ukuran oven pengering yang sebenarnya.

B. Tujuan

1. Membuat desain oven pengering menggunakan autoCAD 2007.

2. Mengukur dimensi oven pengering sebagai ukuran dalam menentukan desain gambar.

II. TINJAUAN PUSTAKAA. MENGENAL INTERFACE AUTOCAD

B. MENGENAL TOOLBAR YANG SERING DIGUNAKANKita sudah mengenal bagian interface ato lingkungan kerja di Autocad, berikut toolbar yang sering digunakan untuk menggambar object 2D. Toolbar yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

Seperti program lainnya yang berbasis windows. Toolbar standar digunakan untuk membuat layar kerja baru, membuka, menyimpan file, etc. nah di autocad toolbar di atas mulai gambar tangan (PAN) digunakan menggeser objek ato kalo pake mouse tekan tombol scrool bar. toolbar selanjutnya adalah untuk zoom gambar ato bisa juga di wakili oleh scrool bar, ke atas memperbesar gambar dan kebawah mengecilkan gambar.

Toolbar untuk menggambar objek mulai dari garis dst. Toolbar untuk memodifikasi objek mulai dari menghapus object Toolbar untuk memodifikasi properties objek seperti warna, bentuk garis dan ketebalan garis objek terletak sebelah atas layar anda.C. ALAT BANTU GAMBAR DI AUTOCADDalam menggambar di autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan kuasai. Alat bantu ini biasa saya sebut panel letaknya ada di bawah layar kerja autoCAD. berikut ini adalah bentuknya:

Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya biar dalam menggambar di autocad jadi mudah. Pertama anda perhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya Panel Autocad sedang "AKTIF/ON". Bila sedang tidak aktif panel Autocad kelihatan datar. Setiap panel autocad ini bisa kita atur, caranya:

Klik Kanan pada panel yang akan diatur> klik setting.

maka akan muncul sebuah jendela tempat kita mengatur panel tersebut.

sedangkan fungsi dan kegunaan panel autocad ini adalah sebagai berikut:

1. SNAP : Bila panel ini aktif maka Pointer mouse anda akan meloncatloncat dalam bidang kerja autocad.

2. GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autocad anda akan menjadi kertas millimeter blok.

3. ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan horizontal dalam bidang kerja autocad.

4. POLAR : Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat garis dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja autocad.

5. OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap sebuah objec yang akan anda gambar dalam bidang kerja autocad.6. OTRACK : Bila panel ini aktif maka anda akan mudah menemukan titik pusat sebuah object dalam bidang kerja autocad karena ada garis bantu putusputus yang dihasilkan oleh panel otrack ini.

7. DYN : Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu mengetikkan tanda @ dalam mengetikkan koordinat dalam bidang kerja autocad.

8. LWT : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda pilih melalui toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja autocad.

9. MODEL : Bila panel ini anda klik maka anda berada pada kertas (Paper) layout bidang kerja autocad. III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

1. Software Autocad 2007 (atau versi yang lebih tinggi).

2. Komputer atau laptop.

3. Mouse dan Mouse Pad.

4. Modul Praktikum.

B. Prosedur Kerja

Prosedur kerja dalam pendesainan alat pengering adalah:

1. Membuat kaki pengering.

a. Kaki pengering dibuat dengan bentuk balok dimana panjang 5 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 75 cm. Bentuk balok dibuat sebanyak 4 buah dengan jarak antar balok untuk kaki bagian depan pengering jaraknya 90 cm, dari depan ke belakang jaraknya 30 cm.

b. Pada kaki pengering di ketinggian 50 cm di buat sebuah balok lagi sebagai penahan untuk mikrokontroller dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 40 cm, tinggi 2 cm.

c. Setelah penahan mikrokontroller dibuat, kemudian membuat mikrokontroller dengan bentuk balok lagi digambar tepat di atas penahan mikrokontrollernya dengan ukuran panjang 94 cm, lebar 34 cm, dan tinggi 20 cm.

2. Membuat bak pengering.

a. Bak pengering dibuat tepat di atas masing-masing sudut kaki pengering dengan menggambar 6 buah balok dimana untuk dinding pengering bagian kiri dan kanan mempunyai ukuran masing-masing panjang 38 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 42 cm.

b. Dinding pengering bagian depan dan belakang dibuat dengan bentuk balok dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 42 cm.

c. Dinding pengering bagian atas dan bawah dibuat dengan bentuk balok dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 2 cm.d. Untuk dinding pengering bagian depan dibuat lubang tepat di tengah-tengah dinding pengering dengan ukuran lubang yang berbentuk balok dengan panjang 90 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 32 cm.

3. Membuat tutup pengering.

a. Tutup pengering dibuat di bagian depan dinding pengering dengan bentuk balok dan ukuran tutup pengering adalah panjang 96 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 38 cm.

b. Setelah tutup pengering dibuat, dibagian tengah tutup pengering dibuat lubang dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 10 cm.

c. Pada bagian atas tutup pengering dibuat pengangan dengan menggunakan extrude path dimana jalur extrudenya adalah panjang 40 cm, dan lebar 10 cm dimana bentuknya extrudenya dari bentuk lingkaran dengan diameter 2 cm.

d. Barometer di ambil di file yang telah disimpan kemudian diletakkan di antara pengangan dan lubang pada tutup pengering.(sebelumnya gambar barometer di salin di laptop atau komputer praktikan).

e. Gambar tutupan kancing di ambil di file yang telah disimpan kemudian diletakkan di atas antara tutup pengering dan dinding pengering.(sebelumnya gambar tutupan kancing di salin di laptop atau computer praktikan).

4. Membuat pipa sensor

a. Pipa sensor dibuat dengan menggunakan extrude atau bisa menggunakan extrude path tergantung kemudahan praktikan dalam melogikakan gambar.Jika menggunakan extrude path dibuat jalur extrudenya dari dinding pengering bagian atas dengan ukuran tinggi 3 cm, dan panjang ke arah belakang dengan ukuran 40 cm, dan ke bawah 24 cm, serta ke depan 5 cm. Kemudian peng-extrude nya adalah bentuk lingkaran dengan diameter 0.4 cm.

5. Membuat rak pengering.

a. Membuat rak pengering menggunakan bentuk balok dan bentuk silinder ataupun bentuk lingkaran yang telah di extrude.

b. Pada dinding pengering bagian kiri dan kanan dibuat balok sebagai penahan rak dengan ukuran masing-masing panjang 2 cm, lebar 36 cm, dan tinggi 1.2 cm.

c. Setelah penahan rak dibuat, saatnya membuat pinggiran rak dengan menggunakan extrude atau dengan menggunakan extrude-path.Jika menggunakan extrude-path dibuat jalurnya dengan bentuk persegi panjang dengan panjang 94 cm dan lebar 36 cm. Setelah jalur dibuat, digambar lingkaran dengan diameter 2 cm kemudian di extrude-path sesuai dengan jalur yang telah dibuat.

d. Setelah itu membuat rak dengan bentuk silinder dengan diameter 1 cm, dan tinggi 36 cm diletakkan di pinggir kiri atau kanan pada pinggiran rak.

e. Setelah rak dengan bentuk silinder dibuat, rak tersebut di array dengan jarak tiap antar rak sebesar 4 cm secara horizontal dengan banyak salinannya sebanyak 17 buah atau tergantung sesuai ukuran dan ketepatan.

f. Setelah rak pengering selesai, rak pengering keseluruhan di copy dengan base pointnya di salah satu sudut rak dengan end pointnya kearah bawah dengan ukuran 9.9 cm.

6. Membuat sistem pemanas

a. Sistem pemanas dibuat di bawah dinding pengering dengan menggunakan extrude-path dimana jalurnya dibuat keatas 2 cm, ke kiri atau kanan 88 cm.

b. Setelah jalur dibuat silinder dengan ukuran diameter 1.2 cm di extrude-path pada jalur.

c. Setelah sistem pemanas selesai, sistem pemanas dicopy sejajar dengan jarak 18 cm sehingga terbentuk 2 sistem pemanas.

LAMPIRAN

EMBED Word.Picture.8

_1346656689.doc