mimpi anak negeri - · pdf filemereka untuk berprestasi dan dengan penuh ... tradisional...

Mimpi Anak NegeriNEWSLETTER

For The Children, For a Better World

EDISI 05 | JANUARY 2012

www.hoshi-zora.org

The hoshiZora Foundation (Yayasan Bintang Langit)

Indonesian Government Registration Number: AHU-263.AH.01.04. Tahun 2012

Tax : 31.306.728.2-543.000

Address:

HoshiZora Education Center (HEC)

Kalakijo, RT.04, Guwosari, Pajangan, Bantul, DIY 55751, INDONESIA

Telp: +62 274 6461699

Email: [email protected]

Bulan November lalu,

h o s h i Z o r a k e m b a l i

membuka pendaftaran

beasiswa Mimpi Anak

Negeri untuk anak-anak

bangsa yang berprestasi

n a m u n m e m i l i k i

keterbatasan dalam hal

finansial. Dalam waktu singkat, kami

menerima 600 formulir pendaftaran dari

wilayah Yogyakarta. Saya dan tim merasa

sangat takjub saat kami membaca satu per

satu formulir yang ada, kebanyakan dari

mereka berasal dari keluarga yang memiliki

pendapatan tidak lebih dari 500,000 per

bulannya. Namun itu tidak menyurutkan

mereka untuk berprestasi dan dengan penuh

semangat dan motivasi untuk bisa terus

melanjutkan pendidikannya, apalagi mereka

mempunyai cita-cita dan mimpi yang tinggi.

Inilah mereka, agent of change

untuk keluarga, kampung, desa, dan masa

depan Indonesia. Kisah mereka seperti cerita

klasik potret anak Indonesia. Masih ingat kisah

Lintang di film Laskar Pelangi? Siswa cerdas

namun harus mengubur mimpinya karena

masalah ekonomi. Lintang adalah inspirasi

kami untuk membantu anak-anak Indonesia

meneruskan pendidikannya, karena kami

tidak ingin ada Lintang - Lintang berikutnya!

Itulah visi dan mimpi terbesar dari hoshiZora.

Kami ingin agar setiap anak berhak

mendapatkan pendidikan yang layak untuk

mencapai cita-citanya. Kami juga berharap

setiap anak Indonesia berani bermimpi dan

berjuang meraih cita-citanya.

Masih banyak pekerjaan rumah

yang harus diselesaikan untuk dunia

pendidikan di Indonesia. Agar anak-anak

Indonesia yang notabene adalah calon

pemimpin bangsa; bisa mendapatkan hak

mereka meraih pendidikan setinggi-tingginya

Melalui newsletter ini, Kami ingin

menyapa seluruh orang yang peduli terhadap

pendidikan di Indonesia! Kami ingin berbagi

cerita tentang apa yang kami lakukan dan

perjuangkan agar bisa menjadi inspirasi untuk

kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Welcome on board, and

we hope that we can

join together to make

better future of Indonesia

through education!”

Megarini Puspasari

President of hoshiZora Foundation

President’s Message

PERFORMANCE GROWTH

JUNE 2010

DEC 2010

JUNE 2011

DEC 2011No. of Adik Bintang No. of Kakak Bintang

80

160

240

412

36

105

144

197

Hoshizora yang awalnya adalah

sebuah komunitas yang didirikan 6

tahun lalu tepatnya pada tahun 2006,

atas inisiatif dari 6 orang mahasiswa Indonesia

yang sedang menyelesaikan studinya di Asian

Pasific University-Ritsumeikan Jepang, yang

merasa adanya perbedaan antara anak-anak

di Indonesia dan di Jepang. Di Indonesia kita

sering menemui anak-anak yang tidak

menyelesaikan pendidikannya, karena faktor

keterbatasan ekonomi. Beda halnya dengan di

Jepang, dimana anak-anak disana bisa dengan

mudahnya menyelesaikan pendidikannya

hingga ke jenjang yang lebih tinggi tanpa

merasa khawatir dengan biaya pendidikan.

Setelah sekian lama berjalan, aksi

sosial mengumpulkan dana tersebut

melibatkan banyak orang yang tidak hanya

berasal dari Indonesia dan Jepang saja, namun

beberapa negara di Amerika dan Eropa pun

turut mendukung kegiatan ini dengan

menyisihkan uang mereka. Akhirnya pada 2

Mei 2006, komunitas hoshiZora resmi menjadi

sebuah yayasan, dan pada tanggal 20 Mei di

tahun yang sama, yayasan hoshiZora

meluncurkan program Kakak-Adik asuh atau

Foster Siblings Program. Dalam program ini

kakak asuh atau yang biasa disebut dengan

sebutan kakak bintang, bukan hanya sebagai

donatur, tapi selayaknya sebagai seorang

kakak yang selalu membimbing dan

memotivasi adik-adik asuhnya, yang disebut

adik bintang; untuk meraih impian mereka.

D i m u l a i l a h g e r a k a n u n t u k

mengumpulkan dana sebesar 1000 yen setara

dengan Rp 100.000,- yang saat itu nilainya

sama dengan harga makan siang di Jepang.

Uang yang disisihkan itu pun dikirim ke

Indonesia dan dikelola oleh beberapa orang

sahabat yang menyisihkan waktu dan

tenaganya untuk menyalurkan dana tersebut

ke anak-anak yang tidak hanya berprestasi

namun juga memiliki keinginan yang kuat

untuk tetap sekolah, tapi memil ik i

keterbatasan ekonomi.

02 | Mimpi Anak Negeri Newsletter 03Mimpi Anak Negeri Newsletter |

The Journey of hoshiZora

Untuk kesekian kalinya yayasan

hoshiZora mendapat kabar yang

membanggakan dari salah satu adik

bintang, Dewi Wahyuni. Dewi meraih medali

emas di bidang atletik kategori lompat tinggi

dalam sebuah event Pekan Olahraga Provinsi

(PORPROV) yang dilaksanakan pada tanggal

27-28 November 2011 kemarin. Ini bukan

untuk pertamakalinya Dewi mengukir prestasi

dibidang atletik, sebelumnya Dewi telah

merebut medali medali emas di ajang pekan

olahraga daerah (PORDA) dibidang lompat

tinggi pada bulan maret 2011 dan pada pekan

olaharaga pelajar yang diselenggarakan pada

tanggal 31 Desember 2011 lalu, Dewi merebut

medali perunggu. Prestasi Dewi tidak hanya

dibidang atletik saja, siswi kelas 2 SMK jurusan

Teknik Komputer Jaringan yang selalu masuk

rangking 3 besar disekolahnya ini juga

berprestasi di olahraga lain seperti meraih

juara 1 bola basket di ajang PORSENI pada

tahun 2011 kemarin.

Kecintaan Dewi pada bidang olahraga ini

dimulai sejak dia duduk dibangku sekolah

dasar, dimana saat itu guru olahraganya yang

menjadi inspirasinya mendorong dirinya agar

menekuni dunia atletik. Sejak saat itulah Dewi

rajin mengikuti kejuaraan-kejuaraan di bidang

atletik. Cita-cita dewi adalah menjadi guru

olahraga, karena baginya olahraga

mengajarkan banyak hal, sikap disiplin, sportif

dan tidak mudah menyerah dalam meraih

mimpi dan cita-citanya. Berbeda dengan

jurusan yang dia pilih saat ini di sekolah

menengah kejuruan, alasannya adalah agar

dia bisa memiliki keahlian lain yang bisa

mendukungnya dalam mencari pekerjaan dan

dapat membantu biaya pendidikannya ke

perguruan tinggi nantinya.

Harapan Dewi ada lah b isa

berprestasi setinggi-tingginya dan menjadi

atlet yang bisa membanggakan orang tua dan

orang lain. hoshiZora pun bangga dengan

prestasi yang diraih oleh adik-adik bintang

dan ini menjadi semangat bagi hoshiZora

untuk terus berkomitmen membantu adik-

adik yang berprestasi agar terus meraih

mimpinya.

Testimonial Adik Bintang Testimonial Kakak Bintang

Testimoni kakak Anne:Banyak hal yang mendorong saya bergabung

di hoshiZora untuk kemajuan pendidikan di

Indonesia.

Bagi saya, pendidikan itu sangat penting dan

hoshiZora menjadi jembatan bagi saya untuk

berbagi dengan adik-adik yang kurang

mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya.

Ya, paling tidak saya bisa membantu adik

bintang saya untuk menggapai cita-citanya.

Bagi saya, hoshiZora memberikan saya

kesempatan untuk berbagi kasih sayang

dengan adik bintang saya, dan hal ini juga

menjadi motivasi untuk saya secara pribadi,

karena saya selalu ingat bahwa adik bintang

saya, Laras sedang berjuang untuk mencapai

cita-citanya. jadi, saya juga harus berjuang

setiap hari .Setiap saya mendapatkan laporan

akademik dari Laras, atau mendapat kabar

ketika Laras menang lomba, saya merasa

sangat senang sekaligus terharu dengan

semangat Laras. Kebahagiaan itu saya rasa

tidak akan saya dapatkan jika saya tidak ikut

hoshiZora. Mari Bergabung dalam keluarga

hoshiZora!! Ok. terimakasih. Sayonara


Testimoni kakak Mutia:Kenapa saya ingin menjadi kakak

bintang?

Saya mendapat kesempatan untuk

mengenyam pendidikan dengan sebaik-

baiknya dan saya merasa keberuntungan ini

saya syukuri sepanjang hidup saya. Saya telah

dberikan rejeki dalam bentuk nikmat ilmu oleh

Allah swt. Dari pengalaman sebelum-

sebelumnya,ternyata kebahagiaan itu lebih

besar dan bermanfaat ket ika saya

membaginya ke orang lain. Oleh karena nya,

saya ingin membagi rejeki dan nikmat dari

Allah swt, supaya adik-adik bintang dapat

senantiasa mengenyam pendidikan dengan

baik.

Seleksi Adik Bintang

Senin (7/11) setelah menyeleksi 605

lembar berkas pendaftaran beasiswa

“mimpi anak negeri”, hari ini yayasan

hoshiZora melakukan proses wawancara

terhadap adik-adik yang telah lolos tahap

awal. Sekitar 400 adik bintang yang akan

diwawancara tersebar dibeberapa wilayah di

kota Yogyakarta, untuk itu staff hoshiZora

dibagi kedalam beberapa tim yaitu tim

lapangan dan tim HEC (HoshiZora Education

Centre) agar proses wawancara ini berjalan

dengan efektif. Untuk tim lapangan, mereka

akan mendatangi sekolah-sekolah di daerah

kulon progo, gunung kidul, wates dan banyak

lagi, sedangkan untuk tim HEC menangani

proses wawancara untuk wilayah Bantul;

kedua tim ini juga dibantu oleh sekitar 6 orang

volunteer.

Banyak cerita menarik dibalik

proses wawancara adik-adik ini, pada hari

pertama hujan deras mengguyur kota

Yogyakarta sedangkan tim yang terdiri dari

kak Bukhori, kak Yudi, dan kak Reni harus

berangkat ke SMP I Karang Mojo Gunung

Kidul. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.10

sedangkan tim ini harus sampai di lokasi pada

jam 8 pagi. Dengan mengendarai mobil sedan

sedan corolla coklat milik kak Bukhori, tim ini

pun menerebas hujan lebat dan jalanan licin

kota Jogja.

Jalanan yang licin dan berkelok-kelok

membuat kak Bukhori harus berhati-hati agar

selamat sampai tujuan. Tepat pukul 9 pagi tim

ini pun sampai di SMP I Karang Mojo Gunung

Kidul, molor 1 jam dari jadwal, tidak masalah

karena memang cuaca tidak mendukung,

bergegas tim langsung mempersiapkan

berkas-berkas wawancara. Dalam proses

wawancara ini, staff hoshiZora menemukan

banyak cerita yang menarik dari adik-adik

calon penerima beasiswa, harapan mereka

agar dapat terus melanjutkan pendidikannya.

Sikap optimis mereka meski ditengah

keterbatasan ekonomi menjadi pemicu utama

mereka agar bisa berprestasi semaksimal

mungkin.

Minggu (11/9) Univers i tas

Ritsumeikan Asia Pasifik -

Jepang bekerjasama dengan

HoshiZora menampilkan beberapa kesenian

tradisional asal negeri sakura, yang

dilaksanakan di gedung Societet Taman

Budaya Yogyakarta, setelah sebelumnya

menggelar workshop mengenai kebudayaan

tradisional Jepang di SMA Stella Duce

Jogjakarta, Sabtu 10 September 2011.

Konsep yang diusung dalam acara

ini adalah budaya tradisional, yang memiliki

tujuan untuk mengenalkan budaya tradisional

negara Jepang yang di Indonesia tidak terlalu

populer jika dibandingkan dengan budaya

pop seperti costplay atau costume player

yang identik dengan tokoh animasi Jepang.

Selain itu, tujuan acara ini adalah untuk

mendorong generasi muda di Indonesia untuk

lebih menghargai budaya tradisional

Indonesia, sama halnya dengan anak muda di

Jepang yang masih menjujung tinggi dan

menghormati budaya tradisional mereka.

Pertunjukan tradisional Jepang ini

mempertunjukkan Taiko atau musik tabuh

Jepang, tari Arauma Chiyo, dan Mai "Raku."

Sedangkan untuk kesenian tradisional

Indonesia menampilkan seperti tari Saman,

asal Aceh dan Lenggang Nyai dari Betawi.

Acara yang dibuka untuk umum ini

juga dihadiri oleh 100 adik bintang yang

merupakan adik-adik penerima dana bantuan

pendidikan dari yayasan HoshiZora, sekaligus

sebagai sarana interaksi dan pembelajaran

mengenai budaya tradisional yang penuh

dengan nilai-nilai luhur. Dalam acara ini,

hoshiZora juga menyediakan booth

merchandise yang hasil penjualannya

disalurkan untuk dana pendidikan adik-adik

bintang hoshiZora. Acara yang meriah ini pun

diakhiri dengan sesi foto bersama dengan

para pengisi acara.

Geisho International Cooperation Performance

Kekurangan dan keterbatasan tidak

menjadi penghalang bagi adik-adik ini untuk

memiliki mimpi, karena mereka sama seperti

yang lain, sama seperti adik-adik yang lain

yang hidupnya berkecukupan. Dan ini yang

tim hoshiZora kagumi dari mereka. Tak terasa

jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, dan

tim harus kembali ke kantor yayasan

hoshiZora, masih akan ada hari esok untuk

bertemu adik-adik yang memiliki mimpi dan

cita-cita.


Setelah seluruh warga desa Kalakijo

telah berkumpul, maka dimulailah jalan sehat

yang bagi saya seperti sebuah parade. Saya

pun tidak ingin ketinggalan untuk ikut serta

dalam parade sederhana namun meriah ini,

meskipun dengan mata yang masih

mengantuk namun tidak mengurangi

antusiasme saya untuk berjalan bersama

warga sambil mengibarkan bendera

hoshiZora.

Acara jalan sehat selesai, acara

berikutnya adalah pentas seni yang

menampilkan aksi para pemain gamelan cilik

dan tarian tradisional yang ditampilkan oleh

siswa-siswi SMP. Kemudian ada kata sambutan

dari perwakilan staff hoshiZora yang

mengutarakan kegembiraan dan rasa syukur

atas peresmian HEC ini. Saya sendiri mendapat

kehormatan untuk memberikan kata

sambutan dalam acara peresmian ini, dan ini

adalah kesempatan bagi saya untuk

memberikan kata sambutan dalam bahasa

Indonesia, meskipun harus 'mencontek' dari

catatan yang saya buat.

Acara yang paling ditunggu adalah

pengundian hadiah utama, dimana hadiahnya

adalah 2 ekor kambing. Antusiasme warga

terpancar dari wajah mereka, banyak yang

berharap untuk mendapatkan hadiah utama

tersebut. Rona bahagia terpancar dari wajah

warga yang namanya saya sebutkan sebagai

pemenang hadiah utama, saya pun larut

dalam kebahagiaan mereka. Puncak acara

adalah pelepasan balon ke langit yang

melambangkan harapan dan cita-cita untuk

masa depan HEC, tepuk tangan dan sorakan

yang meriah mengiringi terbangnya balon

udara itu ke langit luas.

Untuk pembangunannya memakan

waktu kurang lebih setahun, dimulai dari

p e n g u m p u l a n d a n a , p e re n c a n a a n

pembangunan, sampai program-program

pelatihan. Dan akhirnya, 25 September 2011

adalah hari yang bersejarah untuk hoshiZora,

karena kerja keras itu terbayar dengan

berdirinya bangunan kecil dan sederhana

namun memiliki makna yang luar biasa bagi

anak-anak dan masyarakat sekitar desa

Pajangan, Bantul Jogjakarta.

Acara peresmian hoshiZora Education

Centre dimulai pada pukul 6 pagi karena akan

diawali dengan jalan sehat bersama.

Meskipun dimulai di pagi hari, namun tidak

mengurangi antusiasme warga untuk turut

serta. Sekitar 50 orang warga sudah datang

dan bersiap untuk berpartisipasi dalam acara

jalan sehat. Bagi saya yang berasal dari

Jepang, ini adalah kali pertama saya

menghadiri acara yang dimulai sepagi ini,

karena di Jepang sendiri jarang ada acara

yang dimulai pada pagi hari, tidak heran

karena Indonesia adalah negara yang

mayoritas warganya adalah penganut agama

islam, dimana mereka terbiasa bangun pagi

untuk berdoa.

Kunjungan saya kali ini ke Indonesia

adalah untuk menghadiri peresmian

hoshiZora Education Centre (HEC),

yang merupakan pusat pelatihan bahasa dan

ketrampilan yang ditujukan tidak hanya untuk

adik-adik bintang tapi juga untuk anak-anak

yang ada disekitar lokasi berdirinya HEC.

Bertempat di desa Pajangan Bantul,

bangunan sederhana ini menyimpan sebuah

harapan bagi anak-anak untuk mendapatkan

akses pendidikan yang tidak hanya dari

pendidikan formal tapi juga untuk

mendapatkan ketrampilan tambahan baik itu

ketrampilan bahasa asing, juga ketrampilan

menggunakan komputer dan internet

sebagai bekal mereka untuk mendapatkan

pekerjaan yang lebih baik.

HEC merupakan salah satu ide yang

digagas oleh yayasan hoshiZora yang

menyadari bahwa anak-anak Indonesia harus

memiliki bekal tambahan yang tidak didapat

di sekolah formal, namun mereka tidak

memiliki dana untuk mendapatkan akses ke

ruang-ruang kursus.

Cerita Kunjungan Ms.Aoki ke HEC


Sebagai organisasi kecil yang baru

berdiri, hoshiZora berkembang pesat

dengan memberikan beasiswa kepada

400 anak setiap tahunnya. Tidak hanya

beasiswa, yang membedakan hoshiZora

dengan beasiswa lainnya adalah kami

memberikan pendampingan dan bimbingan

secara personal kepada setiap anak. Jadi Kami

terus memonitor perkembangan Adik secara

berkala. Tak heran, Kami masih kerap

kerepotan dalam mengelola data adik

maupun raport dan surat mereka. Tentu saja

Kami harus mengolah data-data tersebut

untuk disampaikan kepada Kakak Bintangnya.

Ini adalah komitmen serta bentuk pelayanan

Kami kepada Kakak Bintang.Di tengah

b e r ba g a i ke re p o t a n , K a m i s a n g a t

berterimakasih atas dukungan Kakak-kakak

yang selalu menyemangati dengan berkata:

“Kakak Bintang tidak butuh dilayani. Saya

terus dukung, selama pelayanan maksimal

untuk Adik Bintang. Kita disini untuk sama-

sama melayani, dan mendukung Adik

Bintang” (Dr. Sri Aminah. SPA)

Terimakasih Kakak-kakak semua atas

semangatnya. Kami akan terus berusaha lebih

baik, dan menyempurnakan system yang

efisien untuk mencapai tujuan kita. Sebagai

partner, mohon dukungan, kritik, dan

masukan yang membangun. Bersama, kita

dukung anak-anak Indonesia meraih

mimpinya dan mewujudkan dunia yang lebih

baik.

Curhat Corner: Yes, we are PATNER

Banyak cerita menarik selama saya

bekerja di hoshiZora, termasuk

mendengar kisah dari adik bintang

yang akhirnya bisa bertemu dengan kakak

bintangnya. Memang hoshiZora merupakan

“ j e m b a t a n p e n g h u b u n g ” y a n g

menghubungkan impian yang satu dengan

impian yang lainnya, karena ini bukan sekedar

memberi tapi adanya sebuah keluarga yang

terbentuk lewat jalur mimpi.

Contohnya adalah Adik bintang Tri

Mindarti yang setahun lalu bertemu dengan

kakak Bintangnya; Kak Mutiara Indriani.

Selama ini mereka berkomunikasi dengan cara

surat-menyurat, dan ini adalah cara dari

hoshiZora untuk menjadi jembatan mimpi

bagi adik dan kakak bintang. Dengan cara

yang polos dan terkesan malu-malu, adik Tri

Mindarti menceritakan bahwa betapa

senangnya dia bertemu dengan Kak Mutiara.

“Terus yang paling bikin seneng waktu kak

Mut i nga jak saya ke rumah bude

pacarnya….malu sih, tapi saya seperti adik kak

Muti, diajak dan dikenalin..seneng…” lanjutnya.

Kadang-kadang hal sederhana bisa

sangat berarti bagi beberapa orang. Yaa hal

sederhana, seperti Tri Mindarti yang merasa

memiliki kakak dan berusaha meraih

mimpinya, dan Kak Muti yang belajar banyak

dari adik bintangnya, belajar untuk terus

bermimpi dan belajar tentang kesederhanaan.

Seperti inilah hoshiZora, tidak hanya memberi,

namun menciptakan sebuah keluarga baru

yang bermula dari mimpi.

Pojok Cerita : Tri Mindarti

“Hubungan hoshiZora

dan Kakak Bintang itu

bukan sebagai penyedia

jasa dan customernya,

tapi kita adalah partner

setara. Partner untuk

mewujudkan kemajuan

di bidang pendidikan di

Indonesia”

(kak William)

Bermula dari Mimpi “Saat itu saya diajak ke toko buku Gramedia di Jogja, dan saya baru tau kalo ada toko buku yang besar sekali dengan berbagai macam barang, tidak cuma buku saja yang dijual.” Ujar Tri dengan wajah sumringah.


CSR Partnership Program

Join hands for the future of our children, for the future of our nation

Saat ini hoshiZora memberikan beasiswa kepada 400 anak setiap tahunnya, dan mendukung mereka meraih

mimpinya. hoshiZora juga menyelenggarakan pelatihan keterampilan yang membekali anak-anak dengan keahlian

dan kemampuan yang berguna bagi masa depannya. Tanpa bantuan berbagai pihak, Kami tak mungkin mencapai

semua ini, dan melanjutkan dukungan Kami kedepannya. Mengundang institusi, perusahaan, dan organisasi yang

peduli pendidikan dan menginginkan masa depan yang lebih baik, bergabung bersama kami.

CSR Partnership Program


2. hoshiZora Education Center (HEC)

Program Sponsor

Dengan menjadi HEC Program Sponsor, institusi/

perusahaan/ organisasi Anda berpartisipasi untuk

mendukung program hoshiZora Education Center,

yang meliputi pelatihan-pelatihan keterampilan

aplikatif, seminar, maupun penyediaan fasilitas

internet cafe, perpustakaan, dan information center.

Kontribusi yang diberikan dapat bervariasi

berdasarkan jenis pelatihan, dan dapat diwujudkan

dalam bentuk sarana prasarana, barang, maupun

produk perusahaan.

Institusi/ perusahaan/ organisasi Bapak/ Ibu dapat

juga menyelenggarakan pelatihan tertentu yang

sesuai dengan bidang industrinya, dan bermanfaat

untuk anak negeri.

1. Foster Siblings Program Sponsor

Dengan menjadi Foster Siblings Program Sponsor,

institusi/ perusahaan/ organisasi Anda berpartisipasi

dalam program utama hoshiZora yaitu Foster

Siblings Program, dimana institusi/ perusahaan/

organisasi Bapak/ Ibu akan mendapatkan Adik Asuh,

dan akan mendapatkan laporan secara berkala,

termasuk dapat memantau secara langsung

perkembangan masing-masing Adik Asuh

Agar terhitung sebagai program CSR, institusi/

perusahaan/ organisasi Bapak/ Ibu minimal

memberikan beasiswa untuk 25 anak, atau senilai

dengan Rp 2.500.000/ bulan

3. Program Expenses Grant

4. Tailor-made CSR Program

Institusi/ perusahaan/ organisasi Andadapat

memberikan hibah untuk hoshiZora, dan

b e r p a r t i s i p a s i d a l a m m e n d u k u n g

pelaksanaankegiatan kami secara keseluruhan,

termasuk seluruh program kami, yaitu Foster

Siblings Program, hoshiZora Education Center

Program, hoshiZora forum maupun program

lainnya.

Program CSR yang dibuat sesuai dengan visi misi

maupun program kerja institusi/ perusahaan/

organisasi Anda di bidang pendidikan dan anak-

anak. Konsep dan detail kegiatan akan dibuat khusus

sesuai kebutuhan Anda.

Program terkait akan diatasnamakan institusi/

perusahaan/ organisasi Anda, sedangkan hoshiZora

sebagai mediator dan pelaksana program.

Kontribusi: sesuai skala dan besar program

YOUR BENEFIT

Dengan bekerjasama dengan hoshiZora dalam

pelaksanaan program CSR, institusi/ perusahaan/

organisasi Anda dapat membangun kepercayaan

public, dan corporate image yang baik, dan

berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa serta membangun Indonesia yang lebih

baik.

Institusi/ Perusahaan Anda akan mendapat benefit

sebagai berikut:

a. Nama dan logo institusi/ perusahaan

dicantumkan di media promosi the hoshiZora

Foundation, mulai website, facebook, brosur,

banner, newsletter, dan spanduk setiap kegiatan

hoshiZora.

b. Media Exposure, yaitu akan disebutkan dalam

berbagai liputan media tentang hoshiZora.

c. Press release dalam penandatanganan perjanjian

kerjasama

d. Laporan kegiatan dan keuangan hoshiZora di

akhir tahun akademik

e. hoshiZora Appreciation Note, dan event photo

album tahunan.

f. Mengikuti seluruh kegiatan hoshiZora

Benefit bervariasi berdasarkan nilai kontribusi yang

diberikan. Untuk informasi program partnership CSR

lebih lanjut dapat menghubungi:

Megarini Puspasari (President of hoshiZora):

[email protected], 085743454747

Nawri Yulan Yulinda Albadru

(Koordinator Program Kakak Asuh):

[email protected], 085725054703

mimpi anak negeri - · pdf filemereka untuk berprestasi dan dengan penuh ... tradisional...

Documents