diajukan untuk memenuhi salah satu syarat … kecerdasan intrapersonal para siswi yang putri stella...
TRANSCRIPT
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL
PARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konselin
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL
PARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM
BIMBINGAN PRIBADI
S k r i p s i
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
ERNA YULIANINGSIH
NIM: 031114042
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2008
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL
PARA SISWI YANG
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konselin
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
i
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL
PARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM
BIMBINGAN PRIBADI
S k r i p s i
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
ERNA YULIANINGSIH
NIM: 031114042
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2008
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN PROGRAM
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Hidupku bukanlah hari ini
Hidupku adalah masa depanku
Hari ini menentukan hari esokku
Segala yang aku lakukan adalah untuk masa depanku
Hari ini bukan hanya untuk kesenangan
Tetapi hari ini adalah belajar dari pengalaman
Jangan pernah melakukan keputusan yang salah
Karena setiap hari adalah keputusan
Segala sesuatu yang kulakukan
Setiap detik, menit dan jam
Hanyalah mengambil keputusan
Jadi berpikirlah selalu untuk sebuah keputusan
”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan” (Yeremia 29: 11)
”Berjuang dan berusaha, gigih, tekun, pantang menyerah sampai kesuksesan
kudapat”
Kupersembahkan Karya Ini Untuk:
Tuhan Yesus atas berkat dan kasih-Nya yang melimpah dalam hidupku
Bapak dan Ibuku tercinta yang telah mengasihiku dengan sepenuh hati
Kakak dan adikku yang kukasihi atas segala kasih persaudaraannya
Sahabat-sahabatku yang tersayang atas segala perhatiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Erna Yulianingsih
Nomor Mahasiswa : 031114042
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :“Deskripsi Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 Dan Implikasinya TerhadapProgram Bimbingan Pribadi”beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikankepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau medialain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupunmemberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 9 Mei 2008
Yang menyatakan
( Erna Yulianingsih )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONALPARA SISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA
PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO TAHUN AJARAN 2007/2008DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI
Erna YulianingsihUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2008
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untukmemperoleh gambaran tentang kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal diAsrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dan menyusun suatuusulan program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para siswi yang tinggal diAsrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
Subjek penelitian ini adalah para siswi yang tinggal di Asrama Putri StellaDuce Samirono tahun ajaran 2007/2008 berjumlah 101 orang. Instrumen yangdigunakan adalah kuesioner kecerdasan intrapersonal yang disusun oleh peneliti.Instrumen berjumlah 70 item, dimana setiap item terdiri dari 4 pernyataan.Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan pengkategorisasian yangdisusun berdasarkan model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang/ordinalberdasarkan Azwar (1999).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat kecerdasanintrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahunajaran 2007/2008: (a) yang termasuk dalam kualifikasi ”tinggi” ada 73 siswi (72,28%), (b) yang termasuk dalam kualifikasi ”sedang” ada 28 siswi (27,72%) dan (c) tidak ada siswi (0%) yang termasuk dalam kualifikasi ”rendah”. Ini menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal diAsrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 tergolong ”tinggi”. (2) Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki adalahkesadaran diri, penilaian diri, pengendalian diri, adabtabilitas, memiliki inisiatifdan dorongan untuk berprestasi. Usulan program bimbingan pribadidikembangkan berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap subaspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki (kategori item”rendah” dan ”sedang”).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE DESCRIPTION ON INTRAPERSONAL INTELLIGENCE LEVELAMONG STUDENTS WHO LIVE IN
“ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO” IN 2007/2008AND ITS IMPLICATIONS TO THE PROPOSAL OF
PERSONAL GUIDANCE PROGRAM
Erna YulianingsihSanata Dharma University
Yogyakarta2008
This research was a discriptive research, aiming to describe the studentsintrapersonal intelligence who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in2007/2008 and to arrange an appropriate program of personal guidance for them.
This subject of this research was 101 students who live in Asrama PutriStella Duce Samirono in 2007/2008. This research instrument was intrapersonalintelligence questionare developed by the researcher. This questionare has 70items and each item consists of four statements. The data analysis technique ofthis research was continuous level on normal distribution based on Azwar (1999).
The result of this research showed that (1) the intrapersonal intelligence ofstudents who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in 2007/2008 were: (a)73 students (72,28%) had ‘high” intrapersonal intelligence, (b) 28 students (27,72%) had “average” intrapersonal intelligence, and (c) there was no studentwho had “low” intrapersonal intelligence. These results showed that the students who live in Asrama Putri Stella Duce Samirono in 2007/2008 was highqualification level. (2) Based on detailed analiysis in every aspects, it was foundthat the students still have low intrapersonal intelligence in self-awareness, self-value, self-control, adabtability, have inisiatif and support to get an a chievement.Based on the low intrapersonal intelligence in some aspects, the proposal ofpersonal guidance program was developed.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus atas segala
kasih dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Kasih Tuhan yang
selalu menyertai dan Roh Kudus yang selalu memberi semangat memampukan
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Disadari sepenuhnya bahwa skripsi ini berjalan dengan baik berkat bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. M. M. Sri Hastuti, M. Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin untuk
penelitian.
2. Dra. M. J. Retno Priyani, M. Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, perhatian, memberikan masukan-masukan dan
motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
3. Fajar Santoadi, S. Pd., selaku Sekretaris Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing II
yang telah mengoreksi, membimbing dan memberikan masukan-masukan
kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. T. A. Prapanca Harry. M. Si., selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan-masukan yang berarti bagi penuslis demi perbaikan
skripsi.
5. Ir. Sr. Yosefa Tri Retnaningsih, CB yang telah memberikan izin bagi penulis
untuk mengadakan penelitian di Asrama Putri Stella Duce Samirono.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan telah
memberikan banyak bimbingannya selama penulis menyelesaikan studi di
Universitas Sanata Dharma.
7. Kedua Orang tuaku yang telah mengasihiku, merawat, mengasuh, mendidik
dan terima kasih atas perjuangannya dalam memberikan pendidikan yang
terbaik buatku dan terima kasih atas doanya untuk penulis.
8. Kakakku Krisriyanto Atmojo dan adikku Rini Aningsih, kalian telah
menjadi inspirasi bagiku untuk lebih baik lagi. Terima kasih atas segenap
kasihmu padaku. Semoga pekerjaan kalian lancar, Tuhan selalu menyertai
dan memberkati kalian.
9. Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan perhatian, kasih dan
persaudaraannya dan segenap dukungan serta motivasi bagi penulis untuk
menyelesaikan studi.
10. Stepanus Pitra Praga Kusuma yang telah memberikan banyak perhatian,
kasih dan cintanya sehingga hidupku menjadi lebih berwarna.
11. Sahabat-sahabatku: Litha, Bertha, Tutus, Mbak Surmi, Om Gugun, Ida,
Putri, Sr. Margareta Nono terima kasih atas dukungan dan motivasinya dan
terima kasih atas segala bentuk bantuannya.
12. Teman-temanku di Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2003,
(khususny kelas B: Tutus, Sonya, Bertha, Arie, Arjuna, Mandus, Litha,
Magna, Pipiet, Dian, Wulan, Bismo, Agung, Gugun, Mbak Surmi, Iin, Bayu,
Wica, Rosa) terima kasih atas kebersamaannya, bantuannya, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
dukungannya selama mengikuti kuliah bersama dan untuk temen-teman
yang ada di kelas A terima kasih atas kebersamaannya.
13. Ardian Septiantono terima kasih telah membantu penulis selama
pelaksanaan penelitian.
14. Teman-temanku di Tim Pendampingan ”Guidance and Counseling
Ministry” (Donald, Kak Ino, Mbak Siska, Mbak Sisil, Mandus, Gugun, Ida,
Sepri, Br. Cahyo, Nawang, Yasinta, Sigit, Sr. Yustisia, Ardi dan Aca) terima
kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya selama ini. Semoga tim ini
semakin berkembang lagi dan semakin semangat dalam pelayanan. Teruskan
perjuangan kalian...!
15. Teman-temanku di Persekutuan Pemuda GKJ Palihan yang telah menjadi
pendorong dan penyemangatku, terima kasih telah bersedia menjadi tempat
sharingku. Semoga kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan. I Love U All
and GBU...!
16. Temanku sedari kecil Wulan ”Lanchip” dan sahabatku Martinus ”Noezt”
terima kasih atas dukungan dan motivasinya serta terima kasih telah setia
menemaniku dikala suka dan duka. Terima kasih juga telah bersedia
mendengarkan segala keluh kesahku selama ini. Semoga kita menjadi orang
yang berhasil, Amin.
17. Mbak Indah dan Irna terima kasih atas kasih persaudaraan dan
persahabatannya, dan terima kasih atas segenap perhatiannya. Semoga kita
tetap bisa bersahabat walaupun jarak memisahkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
18. Teman-temanku yang ada di Kos Bambang Tetuko 9: Mbak Indah, Irna,
Rina, Iren, Yessy, Varo, Kristin, Bila dan teman-temanku yang lainnya.
Terima kasih atas canda, tawa dan sukacita bersama yang telah membuatku
bertumbuh semakin dewasa dan mandiri serta terima kasih atas doanya.
19. Para siswi Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
20. Para siswi Asrama Santo Thomas Ngawen Wonosari tahun ajaran 2007/208.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan
dari pembaca demi peningkatan dan perbaikan penelitian ini. Akhirnya, penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 22 April 2008
Penulis
Erna Yulianingsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .……………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………...……………. ii
HALAMAN PENGESAHAN.…………………………………………….. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.………………………….. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.……………………. v
ABSTRAK.…..…………………………………………………………….. vi
ABSTRACT.………………………………………………………………. vii
KATA PENGANTAR.…………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI .……………………………………………………………… xii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………. xv
DAFTAR LAMPIRAN .……………………………………………………. xvi
BAB I PENDAHULUAN.………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 6
C. Tujuan Penelitian………………………………………………... 6
D. Manfaat Penelitian………………………………………………. 7
E. Definisi Operasional.……………………………………………. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA.……………………………………………. 9
A. Kecerdasan Intrapersonal.……………………………………….. 9
1. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal.……………………….. 9
2. Aspek-aspek Kecerdasan Intrapersonal.…………………....... 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Manfaat Kecerdasan Intrapersonal.………………………….. 18
4. Upaya-Upaya Untuk Mengembangkan Kecerdasan
Intrapersonal.…………………………………………………. 20
B. Siswi Sebagai Remaja.……………………………………………. 24
1. Pengertian Remaja…………………………………………… 24
2. Tugas Perkembangan Remaja.………………………………... 25
C. Program Bimbingan Pribadi……………………………………... 27
1. Pengertian Program Bimbingan Pribadi ................................... 27
2. Syarat Program Bimbingan………………………………….. 29
3. Langkah-Langkah Penyusunan Program Bimbingan .............. 31
D. Pelayanan Bimbingan Pribadi Di Asrama ..................................... 33
1. Pengertian Asrama dan Asrama Putri Stella Duce Samirono 33
2. Peran Pelayanan Bimbingan Pribadi dalam Peningkatan
Kecerdasan Intrapersonal ........................................................ 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 38
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 38
B. Subjek Penelitian ............................................................................ 38
C. Alat Penelitian ................................................................................ 39
1. Alat Pengumpul data ................................................................ 39
2. Pemberian Skor ........................................................................ 44
3. Uji Coba Alat ........................................................................... 45
4. Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 46
D. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Tahap Persiapan ....................................................................... 59
2. Tahap Pelaksanaan ................................................................... 59
E. Teknik Analisis Data ...................................................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………….. 65
A. Hasil Penelitian ………………………………………………….. 65
1. Kategorisasi Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di
Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008... 65
2. Kategorisasi Item Dalam Skala .................................................. 66
B. Pembahasan ………………………………………………………. 71
BAB V USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BAGI
SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO
TAHUN AJARAN 2007/2008 ....................................................... 79
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 92
A. Ringkasan ....................................................................................... 92
B. Kesimpulan ..................................................................................... 94
C. Saran ............................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 97
LAMPIRAN .................................................................................................. 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Harian Asrama ........................................................... 34
Tabel 2 Rincian Jumlah Penghuni Asrama Putri
Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 ................... 39
Tabel 3 Kisi-Kisi Kecerdasan Intrapersonal ....................................... 41
Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Analisis Diskriminasi/Daya Beda ............ 50
Tabel 5 Komposisi Kuesioner Setelah Uji Coba ................................ 56
Tabel 6 Penggolongan Tingkat Kecerdasan Intrapersonal
Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce
Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 ...................................... 65
Tabel 7 Rincian Penggolongan Per-Item Kecerdasan Intrapersonal.... 67
Tabel 8 Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Kurang
Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce
Samorino Tahun Ajaran 2007/2008 ...................................... 68
Tabel 9 Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Sudah
Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce
Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 ...................................... 69
Tabel 10 Usulan Program Bimbingan Pribadi ..................................... 85
Tabel 11 Silabus Bimbingan Pribadi .................................................. 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian .............................................................. 100
Lampiran 2. Lembar Jawab ....................................................................... 110
Lampiran 3. Lembar Kunci Jawaban Kuesioner Penelitian ...................... 111
Lampiran 4. Tabulasi Skor Penelitian ........................................................ 113
Lampiran 5. Kuesioner Uji Coba ............................................................... 125
Lampiran 6. Lembar Kunci Jawaban Kuesioner Uji Coba ........................ 137
Lampiran 7. Tabulasi Skor Uji Coba .......................................................... 139
Lampiran 8. Uji Diskriminasi/Daya Beda ... ............................................. 142
Lampiran 9. Rekapitulasi Uji Daya Beda .............. .................................... 145
Lampiran 10. Surat Permohonan Ijin Uji Coba ............................................ 147
Lampiran 11. Surat Permohonan Ijin Penelitian .......................................... 148
Lampiran 12. Surat Keterangan Penelitian ................................................... 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang mengalami suatu dorongan kuat untuk mengetahui siapa
diri mereka sesungguhnya. Mereka berusaha untuk menjawab pertanyaan
besar yang ada dalam dirinya yaitu “Siapakah aku?”. Ketika pertanyaan ini
muncul dalam diri seseorang, maka ia mulai menyelidiki dan membuat
penafsiran tentang dirinya. Ia juga berusaha mencari jawabannya dengan
bertanya pada orang lain tentang pandangan orang lain tersebut terhadap
dirinya.
Seseorang akan mudah mengetahui dirinya sendiri, apabila ia mengenali
dirinya sendiri secara mendalam. Pengenalan akan diri sendiri secara
mendalam, dapat membantu seseorang untuk lebih tahu segala keadaan dalam
dirinya baik perasaan yang dialami ataupun kelemahan dan kelebihannya.
Selanjutnya mereka juga akan semakin mampu untuk bertindak atau
berperilaku sesuai dengan pengenalan akan dirinya tersebut.
Kemampuan seseorang dalam mengenali diri sendiri dan bertindak
sesuai dengan pengenalan akan dirinya sendiri ini tercakup dalam kecerdasan
intrapersonal. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berkaitan
dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara
adaptif berdasarkan pengenalan diri tersebut (Suparno, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Setiap orang pada dasarnya sejak lahir telah memiliki kecerdasan
intrapersonal, dan dapat berkembang sepanjang hidup. Kecerdasan
intrapersonal berkembang dalam diri seseorang sebagai gabungan dari unsur
keturunan, lingkungan dan pengalaman (Gunawan, 2003). Oleh karena itu
setiap orang perlu meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya, karena orang
yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi mampu mengenali diri
sendiri secara mendalam dan juga mampu bertindak sesuai dengan
pengenalan dirinya. Mereka juga nyaman dengan diri sendiri, bersikap
positif dan puas terhadap apa yang mereka lakukan, mereka tidak hanya tahu
perasaannya sendiri tetapi juga tahu cara mengungkapkan perasaannya
tersebut, dan percaya diri. Selain itu mereka juga tahu akan sesuatu yang
mereka inginkan yaitu sasaran atau tujuan hidupnya dan tahu hal-hal yang
penting bagi diri sendiri (Adler, 2001).
Seorang remaja juga perlu meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya,
karena pada masa remaja tujuan utama dari seluruh perkembangannya adalah
pembentukan identitas diri. Dalam masa pembentukan identitas diri, seorang
remaja perlu memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami dirinya
sendiri secara baik dan tepat. Kemampuan untuk mengenali dan memahami
diri sendiri serta mengendalikan diri sendiri dapat menjadi awal yang baik
untuk menemukan identitas diri. Selain itu pengenalan dan pemahaman akan
diri sendiri juga dapat membantu remaja untuk mengetahui kekuatan-kekuatan
dan kelemahan-kelemahan dirinya. Menurut Hartosujono (Kompas, 2007),
seorang remaja perlu mengetahui segala hal tentang diri mereka sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
berkaitan dengan kelebihan dan kelemahannya. Apabila remaja dapat
mengenali dirinya sendiri dengan baik, maka mereka menjadi tahu potensi
yang ada dalam dirinya dan mereka dapat mengembangkan potensi tersebut
secara optimal selain itu mereka juga akan merasa nyaman dengan diri sendiri
serta percaya diri.
Setiap orang perlu meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya, namun
juga perlu meningkatkan kecerdasan-kecerdasan yang lainnya seperti:
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan interpersonal.
Sebagai contohnya, kecerdasan interpersonal juga perlu
dikembangkan/ditingkatkan karena orang akan mampu berelasi dengan orang
lain secara baik bila mereka memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan
bergaul baik dengan orang lain (Stein dan Book, 2004). Kecerdasan
interpersonal ini penting untuk ditingkatkan oleh setiap orang karena mereka
tidak hidup sendiri, selain itu mereka juga perlu menjalin hubungan yang baik
dengan orang lain.
Lingkungan seseorang merupakan salah satu unsur yang dapat
mengembangkan kecerdasan intrapersonal seperti yang telah disebutkan di
atas bahwa kecerdasan intrapersonal berkembang sebagai gabungan atas unsur
keturunan, lingkungan dan pengalaman. Lingkungan seseorang sangat
berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan intrapersonalnya, baik
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Lingkungan yang memberikan kesempatan dan ruang untuk bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mengungkapkan perasaan-perasaan akan membantu mengembangkan
kecerdasan intrapersonal.
Lingkungan pendidikan atau sekolah lebih mengutamakan para
siswanya untuk berprestasi di bidang akademik. Goleman (2003)
menyebutkan bahwa sekolah lebih menitik beratkan pada kemampuan
akademis dan mengabaikan kecerdasan emosional termasuk juga di dalamnya
yaitu kecerdasan intrapersonal. Djohar (Kompas, 2007) menyebutkan bahwa
orientasi pendidikan yang dikembangkan saat ini lebih condong pada tujuan
membangun intelektual peserta didik. Selain itu proses pendidikan hanya
melatih siswa menghafal berbagai teori sehingga menjauhkan siswa dari
realitas. Kecerdasan intrapersonal kurang dikembangkan oleh sekolah, sebagai
contoh: alokasi waktu yang lebih banyak untuk mata pelajaran dibandingkan
dengan bimbingan klasikal yang diberikan oleh guru Bimbingan dan
Konseling.
Penelitian ini mengkhususkan pada lingkungan asrama dengan
pertimbangan bahwa pendamping atau pembimbing asrama memiliki
kesempatan dan peran yang besar untuk mengembangkan kecerdasan
intrapersonal. Lingkungan asrama juga merupakan lingkungan pengganti
keluarga, yang juga memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan
kecerdasan intrapersonal para penghuninya.
Para pembimbing/pendamping asrama perlu berupaya untuk
meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan intrapersonal para
penghuninya, karena mengingat bahwa para penghuni asrama adalah sebagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
besar remaja dan juga mengingat pentingnya seorang remaja memiliki
kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Upaya peningkatan kecerdasan
intrapersonal dapat membantu para penghuni asrama tumbuh menjadi orang
yang dewasa dan mampu bertanggungjawab terhadap kehidupannya serta
membantu mereka untuk merencanakan masa depannya. Upaya peningkatan
kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan mengadakan layanan
bimbingan pribadi.
Peran pendamping/pembimbing asrama dalam pelaksanaan bimbingan
pribadi adalah sangat penting karena mereka menjadi penanggungjawab dalam
pelaksanaannya. Pelayanan bimbingan pribadi dapat terlaksana dengan baik
dan terkoordinasi serta dapat dipertanggungjawabkan, apabila sebelumnya
dibuat program bimbingan. Oleh karena itu penting bagi para
pendamping/pembimbing asrama membuat program bimbingan yang relevan
dengan kebutuhan penghuni asrama, agar dapat membantu penghuni asrama
berkembang seutuhnya. Program bimbingan dibuat dengan memperhatikan
taraf perkembangan, kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh para
penghuni asrama. Program bimbingan di asrama mungkin menjadi satu hal
yang baru, akan tetapi perlu di upayakan agar penghuni asrama dapat meraih
kesuksesan dalam hidup.
Berdasarkan pertimbangan akan pentingnya kecerdasan intrapersonal
bagi remaja, kurangnya perhatiannya dunia pendidikan terhadap
perkembangan kecerdasan intrapersonal, dan juga kesempatan yang besar bagi
pembimbing/pendamping asrama dalam peningkatan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
intrapersonal, maka penelitian tentang kecerdasan intrapersonal perlu
dilakukan. Berdasarkan hal tersebutlah penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Deskripsi Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang
Tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 dan
Implikasinya Terhadap Usulan Program Bimbingan Pribadi”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama
Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008?
2. Program bimbingan pribadi manakah yang sesuai bagi para siswi yang
tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Mengetahui kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama
Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
2. Menyusun suatu usulan program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para
siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa
pihak yaitu:
1. Bagi Pendamping/pembimbing Asrama Putri Stella Duce Samirono
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna
demi peningkatan kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di
Asrama Stella Duce Samirono dan usulan program bimbingan pribadi
yang dibuat oleh peneliti dapat menjadi masukkan bagi para
pendamping/pembimbing asrama untuk pengembangan program
bimbingan di asrama.
2. Bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono
Para siswi dapat merasakan manfaat dari program bimbingan pribadi yang
dilaksanakan oleh pihak asrama dan selanjutnya mereka dapat
mengembangkan kecerdasan intrapersonal secara individual.
3. Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman dalam mengungkap kecerdasan intrapersonal
para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008 dan memperoleh wawasan yang lebih luas tentang kecerdasan
intrapersonal.
4. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pembanding dalam
melakukan penelitian berikutnya yang relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Definisi Operasional
1. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk
mengenal dan memahami diri sendiri baik perasaan yang dialami,
kekuatan maupun kelebihannya, kemampuan mengungkapkan setiap
emosi/perasaannya secara tepat dan kemampuan memotivasi diri sendiri
untuk terus memperbaiki diri dilihat dari perilaku yang cenderung
konsisten dilakukan.
2. Bimbingan adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada
individu/kelompok agar mereka dapat memahami dirinya sendiri dan
lingkungannya, melakukan penyesuaian diri dalam lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat.
3. Program bimbingan adalah suatu rangkaian kegiatan/materi bimbingan
yang dijadikan bahan pelayanan yang terencana, terorganisasi dan
terkoordinasi selama periode waktu tertentu.
4. Program bimbingan pribadi adalah suatu rangkaian kegiatan/materi yang
terkait dengan pengembangan kemampuan personal yang direncanakan
untuk dijadikan bahan pelayanan bimbingan dalam periode waktu tertentu
5. Siswi Asrama Stella Duce Samirono adalah siswi SMA Stella Duce
Yogyakarta yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono. Asrama
tersebut dikelola oleh Yayasan Syantikara, yang didirikan oleh suster-
suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus (CB) dengan dasar pendidikan
katolik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kecerdasan Intrapersonal
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengertian kecerdasan
intrapersonal, aspek-aspek kecerdasan intrapersonal, manfaat dari kecerdasan
intrapersonal dan upaya untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal.
1. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal
Menurut Adler (2001), kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan
mengenali perasaan diri sendiri dan bertindak bijaksana terhadap
pengetahuan diri tersebut. Pendapat Adler sejalan dengan pendapat Suparno
(2004), yang menyebutkan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah
kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan
kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri
tersebut. Jadi setiap tindakan yang dilakukan seseorang didasari oleh
pengetahuan akan diri sendiri termasuk juga perasaan-perasaannya.
Kecerdasan intrapersonal terkait dengan kemampuan seseorang untuk
mengenal dan mengendalikan diri sendiri (Stein dan Book, 2004)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan seseorang untuk
mengenal batinnya sendiri. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal
tinggi akan tanggap terhadap perasaan yang muncul dalam dirinya, gemar
untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri serta berusaha mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
memperbaiki diri setiap saat (Thorndike dalam Young, 1996). Pendapat
Thorndike sejalan dengan pendapat Gardner (1993), bahwa orang yang
memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi gemar melakukan intropeksi diri,
meneliti kekurangan dan kelebihannya, lalu mengusahakan terus menerus
untuk memperbaiki diri.
Menurut Adler (2001), orang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal yang tinggi akan merasa lebih nyaman dengan diri sendiri,
bersikap positif dan puas terhadap apa yang mereka lakukan, mereka tidak
hanya tahu perasaannya sendiri tetapi juga tahu bagaimana mengungkapkan
perasaan-perasaannya tersebut, dan percaya diri. Mereka juga tahu akan apa
yang mereka inginkan (yaitu tujuan-tujuan hidup) dan tahu apa yang
penting bagi mereka. Menurut Goleman (2003), orang yang memiliki
kecerdasan intrapersonal tinggi akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri,
sehingga selalu ceria, spontan, mampu bersikap tegas dan memandang
dirinya sendiri secara positif.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan dalam diri seseorang
untuk mengenal dan memahami diri sendiri baik perasaan yang dialami,
kekuatan maupun kelebihannya, kemudian mampu mengungkapkan setiap
emosi/ perasannya secara tepat dan mampu memotivasi diri sendiri untuk
terus memperbaiki diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Aspek-aspek Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah suatu kemampuan yang dapat
dikembangkan dan dipelajari. Kecerdasan intrapersonal dapat dikembangkan
secara baik dengan terlebih dahulu mengetahui dan memahami aspek-
aspeknya. Goleman (2003) menyebutkan aspek-aspek kecerdasan
intrapersonal adalah sebagai berikut:
a. Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri
Emosi merupakan bagian dari diri seseorang. Mengenali emosi
diri berarti kemampuan seseorang dalam mengenali perasaan sewaktu
perasaan itu muncul, mengidentifikasikan dan menamai emosi-emosi
yang sedang timbul. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan
emosional. Seseorang yang tidak mampu mengenali perasaannya sendiri
akan membuat ia berada dalam kekuasaan perasaan tersebut. Ia tidak
akan dapat mengendalikan perasaannya sendiri, sehingga justru
perilakunya akan dikendalikan oleh perasaannya itu.
Stein dan Book (2004) menyebut kemampuan mengenali emosi
ini sebagai kesadaran-diri emosional yaitu kemampuan untuk mengenal
dan memilah-milah perasaan, memahami hal-hal yang sedang dirasakan
dan memahami mengapa hal itu dirasakan, serta mengetahui penyebab
munculnya perasaan tersebut. Orang yang memiliki kemampuan ini
mampu mengetahui saat mereka sedang kurang bersemangat, mudah
kesal, sedih ataupun bergairah dan dapat menyadari bahwa perasaannya
dapat mengubah perilakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut Goleman (2003: 58), “Orang yang memiliki keyakinan
yang lebih tentang perasaannya adalah pilot yang handal bagi
kehidupan mereka, karena mereka memiliki kepekaan yang tinggi akan
perasaan mereka yang sesungguhnya”. Orang yang mengenal
perasaannya sendiri dengan baik akan mampu mengarahkan setiap
tindakannya dengan baik dan mampu membuat keputusan-keputusan
yang bijaksana dalam menentukan arah hidupnya. Adler (2001)
mengungkapkan bahwa orang yang memiliki keyakinan besar terhadap
perasaan-perasaannya sendiri, mereka menjadi lebih pasti dalam
membuat keputusan-keputusan pribadi. Jadi kunci menuju pengambilan
keputusan pribadi adalah dengan menyesuaikan diri terhadap perasaan
sendiri.
Menurut Goleman (2003), aspek dari menyadari dan mengenali
emosi sendiri terdiri dari:
1) Kesadaran emosi.
Kesadaran emosi berarti mengenali emosi sendiri dan pengaruhnya
terhadap kerja. Orang yang memiliki kesadaran emosi yang tinggi
mampu:
a) Mengetahui emosi yang sedang dirasakannya.
b) Mengetahui penyebab dari emosi/perasaannya
c) Mengetahui pengaruh emosi terhadap cara kerjanya.
d) Menyadari keterkaitan antara perasaan, pikiran, perbuatan dan
apa yang dikatakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2) Penilaian diri
Penilaian diri berarti mengetahui kemampuan dan keterbatasan diri.
Orang yang memiliki penilaian diri yang teliti mampu:
a) Mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya
b) Menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari
pengalaman.
c) Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima
perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri.
3) Percaya diri
Percaya diri berarti kesadaran yang kuat tentang harga dan
kemampuan diri sendiri.
Orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi mampu:
a) Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan
“keberadaannya”.
b) Berani menyuarakan pandangan/pemikirannya.
c) Bersikap tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati
dalam keadaan ketidakpastian dan tertekan.
b. Mengelola emosi
Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan emosi yang berlebihan sehingga menjadi
seimbang. Tujuan mengelola emosi adalah keseimbangan emosi bukan
menekan emosi, karena setiap emosi memiliki nilai dan makna. Apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
emosi tidak dikelola/dikendalikan, maka akan menjadi sumber penyakit
seperti: depresi berat, kecemasan yang berlebihan, dan gangguan-
gangguan emosi lainnya. Bukan berarti bahwa orang hanya boleh
merasakan perasaan bahagia saja. “Penderitaan maupun kebahagiaan
adalah bumbu kehidupan, akan tetapi keduanya harus berjalan
seimbang”(Goleman, 2003: 78). Intinya, bukan menjauhi perasaan tak
menyenangkan agar selalu bahagia, namun tidak membiarkan perasaan
menderita berlangsung tidak terkendali.
Menurut Goleman (2003), aspek mengelola emosi adalah:
1) Pengendalian diri (Mengendalikan emosi diri)
Pengendalian diri berarti menjaga agar emosi dan impuls yang
merusak tetap terkendali.
Orang yang dapat mengendalikan emosi diri secara tepat mampu:
a) Mengelola dengan baik emosi/perasaan yang dialami.
b) Tetap berpikiran positif dan tidak goyah bahkan dalam situasi
yang paling berat.
c) Berpikir jernih dan tetap terfokus kendati dibawah tekanan.
2) Sifat dapat dipercaya dan sifat bersungguh-sungguh
Sifat dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh berarti menunjukkan
integritas dan sikap bertanggungjawab dalam mengelola diri sendiri.
Orang yang dapat dipercaya mampu:
a) Bertindak menurut etika dan tidak pernah mempermalukan orang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b) Mengakui kesalahan sendiri dan berani menegur perbuatan tidak
etis orang lain.
c) Berpegang kepada perinsip secara teguh bahkan bila akibatnya
adalah menjadi tidak disukai.
Sedangkan orang yang memiliki sifat bersungguh-sungguh mampu:
a) Memenuhi komitmen dan mematuhi janji.
b) Bertanggungjawab
c) Cermat dalam bekerja.
3) Adabtabilitas (Menyesuaikan diri dengan lingkungannya)
Adabtabilitas berarti keluwesan dalam menangani perubahan dan
tantangan. Orang yang memiliki adabtabilitas yang tinggi mampu:
a) Luwes dalam memandang sesuatu/fleksibel.
b) Memiliki prioritas.
c) Menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
c. Memotivasi Diri Sendiri
Kemampuan memotivasi diri adalah kemampuan memberikan
semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu hal yang baik dan
bermanfaat. Dalam hal ini terkandung unsur dorongan hati untuk lebih
berprestasi, memiliki harapan, optimisme yang tinggi, sehingga orang
terdorong untuk melakukan sesuatu hal dengan lebih baik. Orang dengan
kecerdasan intrapersonal yang tinggi dimotivasi oleh kehendaknya
sendiri bukan oleh kekuasaan dari luar (Goleman, 2003). Orang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mampu memotivasi diri sendiri akan lebih produktif dan efektif dalam
hal-hal yang mereka kerjakan, sehingga mereka akan lebih berhasil
dalam hidup dibandingkan orang-orang yang mengharapkan motivasi
dari luar dirinya.
Orang yang mampu memotivasi diri dengan baik, pada akhirnya
mereka: 1) Tidak mudah hancur, menyerah, atau surut di bawah beban
stress atau bingung serta kalang kabut apabila tertekan; 2) Siap
menghadapi tantangan/ hambatan-hambatan sekalipun sulit; 3) Percaya
diri, yakin akan kemampuannya, dapat dipercaya dan dapat diandalkan;
4) Mereka sering mengambil inisiatif.
Menurut Goleman (2003), aspek memotivasi diri sendiri terdiri
dari:
1) Dorongan untuk berprestasi
Dorongan berprestasi berarti upaya untuk meningkatkan kualitas diri
atau memenuhi standar keunggulan.
Orang yang memiliki dorongan untuk berprestasi tinggi mampu:
a) Berorientasi pada tujuan dengan penuh semangat untuk
meraihnya.
b) Menetapkan tujuan hidup yang menantang dan berani mengambil
setiap resiko yang telah diperhitungkannya.
c) Memiliki semangat untuk terus belajar untuk meningkatkan
prestasi/pengembangan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d) Mencari informasi sebanyak-banyaknya guna mengurangi
ketidakpastian dan mencari cara yang lebih baik.
2) Memiliki Inisiatif
Memiliki inisiatif berarti suatu kemampuan yang menunjukkan
proaktivitas.
Orang yang memiliki inisiatif yang tinggi mampu:
a) Memanfaatkan peluang/kesempatan untuk mengembangkan
diri.
b) Mengejar sasaran lebih daripada yang disyaratkan atau
diharapkannya.
c) Berani mengajak orang lain bekerjasama untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih baik/berguna.
d) Memanfaatkan keterampilan-keterampilan yang dimilikinya demi
pengembangan diri.
3) Optimisme
Optimisme berarti memiliki harapan yang kuat atau tidak berputus
asa sekalipun ditimpa kemunduran.
Orang yang optimis mampu:
a) Bersikap tekun dalam mengejar cita-citanya kendati banyak
kendala dan kegagalan yang dihadapi.
b) Belajar dari setiap kegagalan dalam hidup.
c) Berpikir positif terhadap setiap kegagalan sehingga cepat/mudah
bangkit dari kegagalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Manfaat Kecerdasan Intrapersonal
Beberapa manfaat kecerdasan intrapersonal adalah:
a. Dapat Memilah-milah Emosi Batin
Menurut Armstrong (2002), orang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal akan mampu untuk membeda-bedakan emosi yang muncul
dalam batinnya serta menamai emosi itu (seperti : sedih, kecewa, jengkel
dan lain-lain), kemudian mampu mengungkapkan perasaannya tersebut.
Seseorang yang mampu menyadari emosinya, maka ia akan memahami
perilakunya dan dapat mengarahkan perilakunya ke arah yang tepat.
b. Mampu Membimbing Diri Sendiri
Menurut Armstrong (2002), orang yang kecerdasan
intrapersonalnya tinggi akan mudah memahami perasaannya sendiri,
dapat membedakan berbagai macam keadaan emosi kemudian dapat
menggunakan pemahamannya tentang perasaannya tersebut untuk
membimbing dirinya sendiri. Lwin, Khoo, Lyen dan Carolin (2008)
menyatakan bahwa orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi
cenderung menjadi pemikir yang tercermin pada apa yang mereka
lakukan dan terus menerus membuat penilaian diri, mereka mampu
mengarahkan emosi untuk memperkaya dan membimbing diri sendiri.
Salovey dan Mayer (Goleman, 2003), menyebutkan bahwa
kecerdasan intrapersonal dapat membantu orang menjadi pribadi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
memiliki integritas diri tinggi dan memiliki kemampuan untuk
menyelaraskan perasaan dengan tindakan. Menurut Adler ( 2001), orang
yang memiliki kecerdasan intrapersonal mampu mengenali perasan diri
sendiri dan bertindak bijaksana terhadap pengetahuan diri tersebut. Hal
ini berarti bahwa mereka mampu membimbing dirinya sendiri untuk
bertindak secara adaptif berdasarkan pengetahuan akan diri sendiri
tersebut.
c. Mampu Mengaktualisasikan Diri
Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, dapat
mengetahui kelebihan dan kekurangan diri. Setelah mereka mampu
mengetahui kelebihan dirinya, maka ia dapat mengaktualisasikan
kelebihannya tersebut secara optimal. Namun harus disertai usaha dan
perjuangan untuk mengembangkan kelebihanya tersebut. Mereka juga
mampu menentukan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Adler (2001), kecerdasan intrapersonal terkait dengan
keterampilan menetapkan tujuan. Keterampilan menetapkan tujuan ini
dapat meningkatkan peluang-peluang keberhasilan dan menghindarkan
mereka dari mengejar sasaran yang tidak begitu mereka inginkan.
d. Lebih Percaya Diri dalam Berelasi
Menurut Goleman (2003), orang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal tinggi akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sehingga selalu ceria, spontan, mampu bersikap tegas dan memandang
dirinya sendiri secara positif. Hal ini berarti mereka memiliki rasa
percaya diri tinggi dan berelasi dengan orang lain dengan apa adanya
tanpa membuat topeng atau kedok. Mereka dapat tampil apa adanya
sesuai dengan dirinya sendiri.
4. Upaya-upaya Untuk Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal
Menurut Gardner (Schimdt, 2002), semua jenis kecerdasan dapat
berkembang sepanjang hidup manusia apabila dibina dan ditingkatkan. Oleh
karena itu kecerdasan intrapersonal juga dapat dikembangkan melalui
latihan-latihan. Armstrong (2002) menjelaskan beberapa latihan yang dapat
dilakukan untuk dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal yaitu
sebagai berikut:
a. Mengisi Buku Pribadi
Kegiatan mengisi buku harian merupakan sarana yang sangat berharga
untuk menjajaki kedalaman jiwa dan sebagai sarana untuk memahami
diri sendiri. Teknik yang dapat digunakan dalam mengisi buku harian
untuk mencapai pemahaman diri adalah:
1) Mencatat hal-hal yang membahagiakan dan menyedihkan.
2) Melukis gambaran mimpi dan khayalan.
3) Membuat puisi, kutipan, pertanyaan dan berbagai kata bijak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Progoff (Armstrong, 2002) membagi buku hariannya dalam
beberapa bagian yang mewakili berbagai macam segi pengalaman, antara
lain: mimpi, lamunan, data riwayat hidup, peristiwa sehari-hari.
b. Meditasi
Menurut Hardjana (2003: 52), “meditasi adalah kegiatan mental
terstruktur yang dilakukan selama jangka waktu tertentu”.Kegiatan ini
dilakukan untuk menganalisis, menarik kesimpulan dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau
menyelesaikan masalah. Meditasi berlangsung selama waktu tertentu,
tergantung pada masalah, tersedianya waktu dan keadaan orang yang
bermeditasi.
Meditasi dapat berupa memusatkan perhatian pada nyala sebatang
lilin, mengamati gagasan-gagasan yang muncul dan tenggelam dalam
pikiran dan kesemuanya menuntun orang untuk secara sadar melihat
pengalaman batin yang biasanya terlupakan oleh kesibukan sehari-hari.
Menurut Hardjana (2003), manfaat yang dapat diperoleh dari
meditasi antara lain sebagai berikut:
1) Mempertajam daya analisis dan pikiran.
2) Menjaga pikiran tetap jernih dan hidup seimbang, sebab dengan
meditasi seseorang bisa mengambil sikap terhadap masalah yang
dihadapi dan berusaha untuk menyelesaikannya, atau sekedar
menerima masalah itu sebagai bagian dari hidupnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3) Menjaga kesehatan mental. Meditasi yang dilakukan terus menerus
dapat membersihkan pikiran seseorang dari perasaan-perasaan
negatif.
c. Latihan Mengenal Mimpi
Sigmund Freud (Armstrong, 2002) menyebut mimpi sebagai “jalan
raya menuju bawah sadar”. Mengingat–ingat dan belajar memahami
mimpi dapat menjadi cara ampuh untuk menjajaki diri batiniah. Mimpi
dapat membongkar emosi yang tertekan, melepaskan ingatan yang telah
terlupakan, menghidupkan ide kreatif dan melahirkan sudut pandang baru
terhadap kehidupan dan diri sendiri.
d. Kolase diri
Kolase diri adalah suatu latihan yang dapat membantu seseorang
untuk mengidentifikasi subdiri dan menolong seseorang merumuskan
“inti” makna diri atau diri sejati secara jelas. Latihan ini dapat menolong
seseorang untuk menegaskan konsep diri dan menyajikan Blue print
untuk perkembangan makna batin diri. Kolase diri dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut (Armstrong, 2002: 120):
“Kumpulkan beberapa bahan seni untuk menciptakan sebuah kolase, termasuk lem, gunting, cat, krayon, pensil, majalah, korandan sehelai kertas koran yang besar. Kemudian gambar, tulis dantempelkan gambar di atas kertas, sesuai dengan bermacam segi dirisendiri (mungkin Anda dapat memasukan fotokopi diri dalamberbagai usia). Di tengah lembar tersebut bubuhkan kata-kata dangambar yang sesuai dengan inti diri atau diri sejati Anda-maknadiri yang Anda rasakan ketika merasa paling hidup dan bergairah.Kemudian identifikasi subkepribadian atau “diri kecil” tertentu lalu gambarkan dalam kata-kata dan lukisan di sekeliling gambar dirisejati"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
e. Latihan Memelihara Sasaran
Latihan memelihara sasaran dapat membantu seseorang untuk
menentukan sasaran/tujuan hidup dan mempertajam kemampuan
pengelolaan diri. Sasaran hidup tidak akan tercapai hanya dengan
mendaftarkan sasaran tertentu, namun ada beberapa hal yang harus
dilakukan yaitu memilih sasaran hidup yang dapat dicapai dan
menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat
mencapai sasaran tersebut. Dalam menentukan sasaran, seseorang perlu
mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri sendiri.
Menurut Armstrong (2002), prosedur latihan memilih sasaran
adalah sebagai berikut:
1) Daftarlah 10 sasaran penting yang ingin dicapai dalam kehidupan
pribadi Anda pada sehelai kertas kosong. Sasaran hendaknya
terperinci, penting dan dapat dicapai.
2) Urutkanlah sasaran tersebut dari sasaran terpenting hingga sasaran
yang kurang penting, sekaligus mencantumkan kapan sasaran-sasaran
tersebut ingin dicapai.
3) Tuliskan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran-
sasaran tersebut. Daftar kegiatan yang perlu dilakukan untuk
mencapai sasaran tersebut menurut urutan kepentingannya.
4) Mulailah melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
B. Siswi sebagai Remaja
1. Pengertian Remaja
Siswi SMA adalah siswi yang duduk di bangku sekolah dengan
rentang usia antara 16-18 tahun. Orang yang berusia antara 12-18 tahun
disebut sebagai remaja. Jadi siswi SMA juga disebut sebagai remaja.
Menurut Syahril dan Ahmad (1986), remaja adalah individu yang sedang
dalam masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Masa peralihan
dari anak-anak ke dewasa ini bukan hanya dalam artian psikologis tetapi
juga fisik. Perubahan-perubahan fisik/biologis merupakan gejala primer
dalam pertumbuhan remaja, sedangkan pertumbuhan psikologis muncul
antara lain sebagai akibat dari perubahan-perubahan fisik.
Perubahan biologis yang dapat mempengaruhi tingkah laku remaja
adalah a) ukuran badan, b) bentuk badan, c) seks primer dan, d) seks
sekunder. Selain perubahan secara biologis, remaja juga mengalami
perubahan dalam emosi (psikis). Emosi berbeda dengan perasaan yaitu
emosi menyangkut keadaan perasaan yang lebih mendalam yang biasanya
dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan. Sedangkan perasaan lebih luas
dari emosi yaitu menyangkut keadaan fisik dan psikis dan emosi hanya
menyangkut keadaan psikis saja (Syahril dan Ahmad, 1986).
Pada masa remaja kepekaan emosi meningkat dan hal ini sering
menimbulkan ketegangan-ketegangan dan luapan-luapan emosi. Kepekaan
emosi yang meningkat dapat berwujud: a) lekas marah, b) menyendiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c) kebiasaan nervous seperti mengigit kuku, d) ledakan-ledakan emosi
seperti membanting benda, berkelahi, e) tidak suka makan.
2. Tugas Perkembangan Remaja
Setiap tahap kehidupan manusia mempunyai tugas perkembangan
sendiri. Tugas perkembangan merupakan tugas yang harus dijalankan oleh
setiap orang dalam tahap kehidupan tertentu agar terjadi proses perubahan
yang bersifat progresif dan menyebabkan tercapainya kemampuan dan
karakteristik psikis yang baru (Ali dan Asrori, 2005). Tugas
perkembangan pada setiap tahap kehidupan harus dijalakankan dengan
baik agar tidak ada hambatan dalam menyelesaikan tugas perkembangan
di tahap kehidupan selanjutnya. Begitu juga dengan remaja, semua
memiliki tugas perkembangananya sendiri yang harus dijalankan untuk
dapat menyelesaikan tugas-tugas perkembangan selanjutnya.
Tugas perkembangan remaja yang terkait dengan kecerdasan
intrapersonal adalah mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau
orang dewasa lainnya (seperti: guru, kakak atau orang lain yang lebih
dewasa). Hakekat dari tugas ini adalah bertujuan membebaskan sikap
kekanak-kanakan yang selalu menggantungkan diri pada orang tua dan
mengembangkan sikap yang lebih dewasa.
Banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas
perkembangan mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang
dewasa lainnya, karena tidak adanya keseimbangan emosi dalam dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Terkadang remaja masih bergantung pada orang tua. Hal ini bisa terjadi
karena orang tua yang memanjakan anaknya ataupun karena perasaan
cemas orang tua. Orang tua sering merasa cemas bila anak-anaknya tidak
mampu menyelesaikan permasalahannya baik yang menyangkut emosi
maupun lainnya.
Kepekaan emosi remaja dapat meningkat karena faktor fisik maupun
lingkungan sosial. Berkaitan dengan faktor fisik antara lain perubahan
dalam sistem endokrin dan faktor-faktor nutrisi, seperti kurang makanan
sehingga menimbulkan ketegangan emosi. Lingkungan sosial antara lain
penghargaan sosial akan tingkah laku, penyesuaian diri terhadap
lingkungan baru, tidak dapat mencapai cita-cita, masalah-masalah sekolah,
kurang pengertian dari orang tua dan lain-lain.
Ketika remaja tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam
hidupnya seringkali menjadi frustrasi. Remaja diharapkan sudah tidak
bergantung secara emosi pada orang tua/ orang dewasa lainnya, sehingga
diharapkan dapat menyelesaikan permasalahaanya sendiri. Frustrasi dapat
berupa “agresi” yaitu melakukan serangan fisik terhadap orang lain
ataupun dalam bentuk kata yang ditujukan pada diri sendiri, dapat pula
mengalihkan emosi marah kepada objek lain ataupun mencoba melarikan
diri dalam alam fantasi/melamun (Syahril dan Ahmad, 1986).
Selain tugas perkembangan mencapai kebebasan emosional dari orang
tua dan orang dewasa lainnya, seorang remaja juga berusaha untuk
menemukan jati dirinya. Mereka berusaha menemukan identitas dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Jika remaja gagal menemukan identitas dirinya, maka mereka akan
mengalami krisis identitas. Krisis identitas pada masa remaja akan
berakibat buruk pada masa berikutnya. Menurut Hurlock (1997), tanpa
penetapan suatu identitas yang terintegrasi dengan baik, manusia selama
masa dewasanya akan mengalami kesulitan terus menerus dan akan tetap
dibebani dengan berbagai macam konflik yang mengacaukan.
Remaja dapat menemukan identitas dirinya bila ia memiliki
kemampuan untuk mengenal diri sendiri dengan baik. Mereka mengetahui
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya dan mengusahakan terus
menerus untuk memperbaiki diri. Untuk dapat menemukan dirinya secara
pribadi dengan segala kekuatan dan kelemahannya, peran kecerdasan
intrapersonal sangat dibutuhkan. Jadi proses pencarian identitas diri dan
mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya
akan mudah tercapai bila memiliki kecerdasan intrapersonal.
C. Program Bimbingan Pribadi
1. Pengertian Program Bimbingan Pribadi
Bimbingan pribadi adalah salah satu ragam bimbingan, ragam
bimbingan yang lainnya adalah bimbingan akademik, bimbingan karier dan
bimbingan sosial. Biasanya bimbingan pribadi terkait juga dengan
bimbingan sosial dan sering disebut sebagai bimbingan pribadi-sosial.
Namun kecerdasan intrapersonal sendiri terkait dengan bimbingan pribadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Bimbingan pribadi adalah bimbingan yang bertujuan membantu
anak/siswa agar mengenal, menemukan dan mengembangkan pribadi yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri serta sehat jasmani rohani
(Winkel, 1997). Layanan bimbingan pribadi dapat terlaksana dengan baik,
terkoordinasi dan dapat dipertanggungjawabkan apabila sebelumnya telah
dibuat sebuah program bimbingan yang terkait dengan pengembangan
personal/pribadi.
Menurut Winkel (1997: 143), “program bimbingan adalah
rangkaian kegiatan atau materi bimbingan yang terencana, terorganisasi
dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun
ajaran”. Program bimbingan pribadi berarti suatu rangkaian kegiatan atau
materi yang terkait dengan pengembangan kemampuan personal yang
direncanakan untuk dijadikan bahan pelayanan bimbingan dalam periode
waktu tertentu. Kegiatan-kegiatan bimbingan diselenggarakan berdasarkan
program yang telah disusun untuk periode waktu tertentu dan program
tersebut telah disepakati oleh pihak-pihak yang terkait.
Pengelolaan program bimbingan akan efisien dan efektif apabila
program itu mendapat dukungan penuh dari pimpinan lembaga dan seluruh
pihak lembaga. Perencanaan dan pengelolaan program bimbingan menuntut
pemikiran yang kreatif dan daya tahan yang besar terhadap kendala-kendala
yang mungkin dihadapi.
Program bimbingan yang disusun untuk periode waktu tertentu,
menjadi pegangan bagi pembimbing dalam memberikan layanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
bimbingan. Program bimbingan yang disusun secara tertulis dan jelas
memudahkan pembimbing untuk mengadakan penilaian atau evaluasi
terhadap pencapaian tujuan pelayanan bimbingan (Winkel, 1997).
Beberapa keuntungan yang diperoleh pembimbing apabila mereka
bekerja berdasarkan program yang jelas adalah sebagai berikut (Slameto,
1990):
a. Ruang lingkup pelayanan bimbingan jauh lebih luas, terutama melalui
bimbingan kelompok yang terencana matang berdasarkan masalah
binimbing.
b. Kerjasama dalam tim bimbingan dapat lebih optimal dengan pembagian
tugas yang telah disepakati bersama.
c. Sifat bimbingan yang lebih menonjol ialah sifat preventif dan
perserevatif.
d. Lebih memungkinkan diadakan evaluasi oleh pihak-pihak terkait.
e. Lebih disadari oleh pihak lembaga bahwa untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan bimbingan dibutuhkan orang yang telah mendapatkan
pendidikan prajabatan yang memadai.
2. Syarat Program Bimbingan
Program bimbingan disusun berdasarkan pertimbangan yang matang
dan hendaknya memenuhi syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam
menyusun suatu progam bimbingan. Prayitno (1997), mengemukakan
beberapa syarat yang dimaksud yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
a. Berdasarkan kebutuhan
Program bimbingan harus disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik dan sesuai dengan kondisi pribadinya, serta jenjang dan jenis
pendidikannya.
b. Lengkap dan menyeluruh
Program bimbingan yang dimuat seharusnya memuat segenap
fungsi bimbingan, yaitu meliputi jenis layanan dan kegiatan pendukung,
serta menjamin dipenuhinya prinsip dan asas-asas bimbingan dan
konseling.
c. Sistematik
Sistematik dalam arti program disusun menurut urutan logis,
tersinkronisasi dengan menghindari tumpang tindih yang tidak perlu,
serta dibagi-bagi secara logis.
d. Terbuka dan luwes
Program bimbingan yang tersusun secara terbuka dan luwes dapat
memudahkan untuk pengembangan dan penyempurnaannya, tanpa harus
merombak program itu secara menyeluruh.
e. Memungkinkan kerja sama
Program yang disusun memungkinkan kerjasama dengan semua
pihak yang terkait dalam rangka sebesar-besarnya memanfaatkan
berbagai sumber dan kemudahan yang tersedia bagi kelancaran dan
keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
f. Memungkinkan diselenggarakannya penilaian dan tindak lanjut.
Penilaian dan tindak lanjut digunakan untuk penyempurnaan
program pada khususnya dan peningkatan keefektifan dan keefisienan
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling pada umumnya.
Ohlsen (Slameto, 1990), mengungkapkan bahwa hal-hal yang sangat
esensi dalam program bimbingan adalah sebagai berikut:
a. Program bimbingan disusun atas dasar kebutuhan dan persoalan anak
didik.
b. Pembimbing yang mempunyai hubungan yang sangat erat dengan anak
didik, diberi tempat atau kedudukan yang pokok.
c. Penting adanya seorang yang ahli dan terlatih dalam lapangan bimbingan.
d. Kerjasama pemimpin lembaga sangat penting di dalam dan
melaksanakan program bimbingan.
3.Langkah-langkah Penyusunan Program Bimbingan
Slameto (1990), menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan
dalam menyusun program bimbingan yaitu:
a. Mengadakan inventarisasi masalah dan kebutuhan anak didik.
Bimbingan dapat perfungsi optimal bila program bimbingan relevan
dengan kebutuhan anak didik.
b. Mengadakan inventarisasi fasilitas yang ada, meliputi: tenaga yang
ada dan yang dapat menjadi pemikir atau pelaksana program bimbingan,
ruangan yang dapat dipergunakan, pelayanan bimbingan yang sudah ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dan yang mungkin dapat dikembangkan, keuangan yang dapat
disediakan, alat-alat yang akan memperlancar penyelenggaraan
bimbingan.
c. Mempertimbangkan sifat-sifat khas lembaga, seperti: tingkat atau
jenis lembaga, tujuan dan sifat pendidikan, lingkungan dan lain-lain.
d. Menentukan program kerja. Program bimbingan atas dasar masalah-
masalah yang perlu segera ditangani.
e. Menentukan personalia atau pembagian tugas dan tanggungjawab.
Penentuan tugas dan tanggungjawab dibuat secara merata dengan
pertimbangan minat, kesempatan dan kemampuan yang dimiliki oleh
setiap petugas yang ada.
Prayitno (1997), menyebutkan langkah-langkah menyusun program
bimbingan yaitu:
a. Mengidentifikasi dan menginventarisasi masalah atau kebutuhan yang
ada.
b. Menentukan prioritas masalah atau kebutuhan yang perlu ditangani.
c. Mengidentifikasi dan menginventarisasi fasilitas yang ada.
d. Menentukan pokok-pokok program (sesuai dengan masalah yang akan
ditangani).
e. Menentukan pelaksana, pembagian tugas dan bentuk kerjasama.
f. Menentukan organisasi, anggaran, fasilitas yang diperlukan.
g. Menentukan jangka waktu pelaksanaan program.
h. Menentukan cara, waktu dan siapa yang mengevaluasi program.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
D. Pelayanan Bimbingan Pribadi Di Asrama
1. Pengertian Asrama dan Asrama Putri Stella Duce Samirono
Asrama adalah sebuah rumah pemondokan yang besar yang
menerima banyak anak/orang dan sering berhubungan dengan suatu
sekolah atau yayasan tertentu dan memiliki suatu tujuan tertentu (Slameto,
1990). Oleh karena itu yang diterima dalam suatu asrama biasanya
merupakan kelompok tertentu yang memenuhi syarat tertentu misalnya
syarat yang berkaitan dengan jenjang pendidikan, jenis kelamin dan
agama.
Asrama Putri Stella Duce Samirono juga memiliki persyaratan
tertentu yaitu anak yang diperbolehkan tinggal di asrama adalah pelajar
SMA Stella Duce Yogyakarta dan bersedia memenuhi dan mematuhi
segala persyaratan untuk masuk menjadi warga asrama.
Asrama Putri Stella Duce adalah asrama pelajar SMA Stella Duce
Yogyakarta, yang dikelola oleh Yayasan Syantikara, yang didirikan oleh
suster-suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus (CB) dengan dasar
pendidikan katolik. Asrama Putri Stella Duce Samirono adalah salah satu
unit asrama Putri Stella Duce yang beralamat di Samirono, Yogyakarta.
Dua unit yang lain adalah Asrama Jl. Supadi dan Asrama Trenggono.
Tujuan Asrama Putri Stella Duce (dalam buku “Tata Kehidupan
Asrama Putri Stella Duce Yogyakarta”) adalah:
a Mendampingi para warga untuk mencapai kepribadian yang utuh,
mampu menghayati iman Kristiani, cinta dan menghargai martabat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pribadi manusia, mandiri serta tanggap terhadap kebutuhan sesama dan
lingkungan sekitarnya.
b Menyediakan tempat yang layak dan suasana belajar yang teratur dan
tenang kepada warganya, agar dapat belajar dengan baik, serta
menjalankan kegiatan kemasyarakatan.
Asrama Stella Duce Samirono memiliki jadwal rutin atau jadwal
harian yang harus dilakukan oleh warga asrama. Jadwal rutin atau harian
asrama adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Jadwal Rutin/Harian Asrama Putri Stella Duce Samirono
Jam Kegiatan
04.30-05.30 Bangun, Mandi, Berhias
Menyiapkan makan pagi (bagi yang bertugas), Misa
ke Gereja (tidak diwajibkan namun disarankan)
05.30-06.30 Doa pagi bersama
Makan pagi
Keperluan pribadi, mengembalikan sisa makanan
bagi yang bertugas
06.30 Semua anak sudah harus berangkat ke sekolah
06.45-13.30 Berada di sekolah
13.30-14.30 Menyiapkan makan siang bagi yang bertugas
Makan siang (bebas disesuaikan dengan waktu dan
kebutuhan masing-masing)
14.30-16.00 Istirahat (waktu tenang)
16.00-17.00 Bangun, Mandi, Berhias
Mengembalikan sisa makanan (bagi yang bertugas)
Persiapan belajar I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Jam Kegiatan
17.00-18.00 Belajar I (tenang)
18.00-19.00 Doa makan bersama
Menyiapkan makan malam (bagi yang bertugas)
Makan malam bersama
Mengembalikan sisa makanan bagi yang bertugas
Keperluan pribadi
19.00-21.00 Belajar II (tenang)
21.00-22.00 Rekreasi/keperluan pribadi (boleh nonton TV)
22.00-23.00 Waktu tenang (TV dimatikan)
Belajar III bagi yang membutuhkan
23.00-04.30 Istirahat
Kegiatan-kegiatan tersebut wajib dilakukan oleh warga Asrama
Stella Duce Samirono. Selain kegiatan-kegiatan rutin, di asrama juga
dilakukan kegiatan lain seperti program bimbingan pengembangan berkala
untuk setiap kelas X, XI dan XII. Program bimbingan untuk kelas X
bertema “Who am I?”, kelas XI bertema” kerjasama atau tim building”dan
kelas XII bertema “panggilan hidup”. Program tersebut dilaksanakan
dengan memperhatikan program bimbingan di sekolah agar tidak terjadi
tumpang tindih dan overlap. Pelaksanaan program bimbingan ini adalah
psikolog Asrama dan dibantu atau diawasi oleh pimpinan asrama dan para
pendamping atau pembimbing yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Peran Pelayanan Bimbingan Pribadi Di Asrama Dalam Peningkatan
Kecerdasan Intrapersonal
Pelayanan bimbingan di asrama penting untuk membantu
perkembangan para warganya. Pelayanan bimbingan di asrama dapat
membantu siswi untuk mencapai kepribadian yang utuh dan menjadi
pribadi yang dewasa, mandiri serta bertanggung jawab. Hal ini juga
menjadi salah satu tujuan dari Asrama Putri Stella Duce Samirono.
Selama ini pelayanan bimbingan dilakukan di sekolah, tetapi
pelayanan bimbingan di sekolah sering kali kurang optimal karena
banyaknya kendala seperti: guru pembimbing tidak memiliki waktu
khusus untuk memberikan bimbingan klasikal atau waktu bimbingan yang
tidak sebanding dengan waktu untuk pelajaran, jumlah siswi yang tidak
sebanding dengan guru pembimbing. Hal seperti ini sering kali tidak
membuat pelayaan bimbingan optimal dan menyeluruh ke semua siswa/i.
Oleh sebab itu pembimbing atau pendamping di asrama perlu
melaksanakan pelayanan bimbingan terhadap para warganya. Pelayanan
bimbingan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan
siswa dan hal-hal yang kurang diperhatikan oleh pihak sekolah.
Para pembimbing atau pendamping di asrama perlu memberikan
pelayanan bimbingan kecerdasan intrapersonal, supaya para warganya
mampu untuk menjadi pribadi yang berkembang utuh baik fisiologis,
intelektual dan emosional serta spiritual. Dengan membantu mereka
mengembangkan kecerdasan intrapersonal diharapkan mereka menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
pribadi yang nyaman dengan dirinya, percaya diri , bertanggung jawab,
mandiri dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Apabila hal itu dapat
tercapai, maka kemungkinan mereka juga dapat menjadi siswi yang
berprestasi di bidang akademik. Mereka menjadi tahu apa yang penting
bagi dirinya dan karena mereka merasa nyaman dengan dirinya sendiri,
maka mereka akan lebih percaya diri dalam bergaul. Pembimbing atau
pendamping asrama dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal para
warganya melalui pelayanan bimbingan pribadi yang dapat meningkatkan
kecerdasan intrapersonal.
Pelayanan bimbingan pribadi yang dilakukan secara terus menerus
dalam kurun waktu tertentu dapat membantu siswi untuk semakin
mengembangkan kemampuan personalnya seperti halnya kemampuan
yang terkait dengan kecerdasan intrapersonal. Jadi pelayanan bimbingan
pribadi menjadi suatu bagian yang penting dalam usaha meningkatkan
kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di asrama. Melalui
pelayanan bimbingan pribadi, siswi dibantu untuk semakin bertumbuh
menjadi orang yang dewasa yang bertanggungjawab terhadap
kehidupannya sendiri serta mampu merencanakan masa depannya.
Pelayanan bimbingan pribadi dapat terlaksana dengan baik apabila
sebelumnya dibuat program bimbingan pribadi. Program bimbingan
pribadi dibuat berdasarkan kebutuhan para siswi yang berkaitan dengan
kecerdasan intrapersonal dan dilaksanakan secara rutin dalam periode
waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian di bidang pendidikan khususnya
bidang bimbingan dan konseling di luar sekolah. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif dengan menggunakan metode
survei. Menurut Sudjana dan Ibrahim (1989), penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha mengambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi pada saat sekarang. Wasito (1992) mengungkapkan bahwa
penelitian deskriptif adalah penelitian yang terbatas pada usaha
mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga
hanya merupakan penyingkapan fakta. Penelitian deskriptif dirancang untuk
memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena penelitian ini
dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kecerdasan intrapersonal
para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008.
B. Subjek Penelitian
Menurut Furchan (1982), survei yang mencakup seluruh populasi yang
diteliti disebut sensus, sedangkan survei yang hanya menyelidiki sebagian saja
dari populasi disebut survei sampel. Responden dalam penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
seluruh siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono, oleh karena
itu disebut sebagai penelitian populasi atau sensus. Rincian jumlah penghuni
asrama Putri stella Duce Samirono dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2
Rincian Jumlah Penghuni Asrama Putri Stella Duce Samirono
Tahun Ajaran 2007/2008
Kelas Jumlah Siswi
X 33
XI 44
XII 25
Jumlah Total 102
Peneliti memilih penelitian di asrama dengan pertimbangan: (1) warga
asrama sering mengalami masalah yang kompleks dan dalam penyelesaiannya
dibutuhkan kecerdasan intrapersonal; (2) Hasil penelitian dapat digunakan
untuk meningkatkan program pembinaan/bimbingan di Asrama Putri Stella
Duce Samirono, khususnya pembinaan/bimbingan kecerdasan intrapersonal;
(3) Pembimbing/pendamping asrama memiliki kesempatan yang besar untuk
meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan intrapersonal para penghuni
asrama.
C. Alat Penelitian
1. Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner dengan model inventori yang disusun oleh penulis. Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan intrapersonal menurut
Goleman (2003). Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis
kuesioner tertutup, yang berarti bahwa kuesioner telah berisi
pertanyaan/pernyataan yang telah disertai pilihan-pilihan jawaban. Bentuk
dan format item dalam kuesioner kecerdasan intrapersonal ini adalah
bentuk pernyataan dengan pilihan-pilihan. Responden dihadapkan pada
stimulus yang berupa keadaan, situasi atau masalah dan responden harus
menentukan salah satu tindakan di antara pilihan-pilihan yang disediakan.
Kuesioner kecerdasan intrapersonal ini terdiri dari 2 bagian yaitu: (1)
bagian pengantar dan petunjuk pengisian dan (2) bagian pernyataan yang
menggungkapkan kecerdasan intrapersonal yang terdiri dari 80 item
pernyataan.
Item-item pernyataan dalam kuesioner terdiri dari tiga aspek
kecerdasan intrapersonal, yaitu: (1) menyadari dan mengenali emosinya
sendiri, (2) mengelola emosi, (3) memotivasi diri sendiri. Jumlah dari item
kuesioner yang mengungkap masing-masing aspek kecerdasan
intrapersonal disajikan dalam Tabel 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3Kisi-kisi Kecerdasan Intrapersonal
No. Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Subaspek Indikator No. Item
dalam
kuesioner
Jumlah
item
1 Menyadari dan
mengenali
emosinya sendiri
1. Kesadaran
emosi
2. Penilaian diri
3. Percaya diri
1. Mengetahui emosi yang
dirasakan
2. Mengetahui penyebab dari
emosi/perasaan
3. Menyadari keterkaitan antara
perasaan dengan pikiran,
perbuatan dan perkataan
4. Menyadari bahwa perasaan
dapat mempengaruhi kinerja
1. Sadar akan kekuatan-
kekuatan dan kelemahan-
kelemahannya
2. Menyempatkan diri untuk
merenung dan belajar dari
pengalaman
3. Terbuka terhadap umpan
balik yang tulus, bersedia
menerima perspektif yang
baru
1. Berani tampil dengan
keyakinan diri, berani
menyatakan keberadaaanya
2. Berani menyuarakan
pandangan/pemikiran atau
pendapatnya
3. Bersikap tegas, mampu
membuat keputusan yang
baik kendati dalam keadaan
tertekan
4
2, 35, 68
3, 36, 69
1, 37, 70
5, 38
6, 40
7, 41
8, 42, 71
9, 43, 72
10, 44
1
3
3
3
2
3
2
3
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
No.
2
Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Mengelola
emosi
Sub Aspek
1. Pengendalian
diri
2. Sifat dapat
dipercaya
dan sifat
bersungguh-
sungguh
3. Adabtabilitas
Indikator
1. Mengelola dengan baik
emosi/perasaan yang dialami
2. Tetap berpikir positif
3. Tidak goyah bahkan dalam
situasi yang berat
4. Berpikir jernih dan tetap
fokus kendati dibawah
tekanan
1. Bertindak menurut etika
2. Mengakui kesalahan sendiri
3. Berani menegur perbuatan
tidak etis orang lain
4. Berpegang kepada perinsip
secara teguh bahkan bila
akibatnya adalah menjadi
tidak disukai
5. Memenuhi komitmen dan
mematuhi janji
6. Bertanggungjawab
7. Cermat dalam bekerja
1. Luwes dalam memandang
sesuatu/fleksibel
2. Memiliki prioritas
3. Menyesuaikan diri dengan
lingkungan
No. Item
dalam
Kuesioner
11, 45, 74
12, 46, 75
13, 47, 76
14, 48
15, 49, 78
16, 50
17,52
18
19, 53
20,54
21,55,77
22,56
23,57
24,58
Jumlah
3
3
3
2
3
2
2
1
2
2
3
2
2
2
3. Memotivasi diri
sendiri
1. Dorongan
untuk
berprestasi
1. Berorientasi pada tujuan
2. Menetapkan tujuan hidup
yang menantang
3. Berani mengambil setiap
resiko yang telah
diperhitungkan
4. Memiliki semangat untuk
terus belajar untuk
25,59
26,63
27,60
28,61, 80
2
2
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No. Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Sub Aspek
2. Memiliki
inisiatif
3. Optimisme
Indikator
meningkatkan
prestasi/pengembangan diri
5. Mencari informasi sebanyak-
banyaknya guna mengurangi
ketidakpastian dan mencari
cara yang lebih baik lagi
1. Memanfaatkan
peluang/kesempatan untuk
mengembangkan diri
2. Mengejar sasaran lebih dari
pada yang diisyaratkan atau
diharapkannya
3. Berani mengajak orang lain
untuk menghasilkan sesuatu
yang lebih baik/berguna
4. Memanfaatkan keterampilan-
keterampilan yang
dimilikinya demi
pengembangan diri
1. Bersikap tekun dalam
mengejar cita-citanya kendati
banyak kendala dan
kegagalan yang dihadapi
2. Belajar dari setiap kegagalan
hidup
3. Berpikir positif terhadap
setiap kegagalan sehingga
cepat/mudah bangkit dari
kegagalan
No. Item
dalam
Kusioner
29, 62
30, 64
31, 65
32, 66
33
34, 67
39, 73
51,79
Jumlah
2
2
2
2
1
2
2
2
Jumlah total item 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2. Pemberian Skor
Metode yang digunakan dalam skala penelitian ini adalah metode
skoring yang dijumlahkan (Summated Rating). Setiap item dalam
kuesioner terdiri dari sejumlah perilaku yang digambarkan dalam bentuk
pernyataan. Masing-masing pernyataan diberi skor antara 1 (satu) sampai
dengan 4 (empat). Skor tersebut menunjukkan tingkat kemampuan
individu melakukan tindakan-tindakan yang mewakili aspek-aspek
kecerdasan intrapersonal. Skor rendah menunjukkan kecerdasan
intrapersonal yang rendah dan skor yang tinggi menunjukkan kecerdasan
intrapersonal yang tinggi. Skor 1 (satu) menunjukkan sangat kurang
adanya kecerdasan intrapersonal (sangat rendah), skor 2 (dua)
menunjukkan sedikit adanya kecerdasan intrapersonal (rendah), skor 3
(tiga) menunjukkan cukup adanya kecerdasan intrapersonal atau relatif
menunjukkan adanya kecerdasan intrapersonal dan skor 4 (empat)
menunjukkan kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Tingkat kemampuan
tersebut nampak dalam konsistensi munculnya/tampilnya perilaku
tersebut. Indikator-indikator untuk menyusun kuesioner dibuat
berdasarkan aspek-aspek kecerdasan intrapersonal menurut Goleman
(2003), yang nampak pada Tabel 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3. Uji Coba Alat
Sebelum alat penelitian di pergunakan dalam penelitian, alat diuji
coba terlebih dahulu. Uji coba bertujuan untuk mengetahui daya beda dan
reliabilitas alat yang bersangkutan. Uji coba kuesioner dilaksanakan di
Asrama Santo Thomas Ngawen, pada tanggal 7 November 2007.
Respondennya adalah penghuni asrama putri dengan keseluruhan subjek
sebanyak 32 siswi. Pelaksanaan uji coba berjalan lancar dan para siswi
mengerjakan atau mengisi kuesioner dengan tenang dan antusias. Skor
hasil uji coba kecerdasan intrapersonal dapat dilihat pada lampiran 7 dan
rekapitulasiuji daya beda dapat dilihat pada lampiran 9.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan uji coba alat
adalah sebagai berikut:
a. Meminta surat izin kepada sekretariat Program Studi Bimbingan dan
Konseling guna melaksanaakan uji coba alat/kuesioner di Asrama
Santo Thomas Ngawen.
b. Mendatangi Asrama Santo Thomas Ngawen untuk meminta izin
melaksanakan uji coba dan saat itu juga diberikan waktu untuk uji
coba.
c. Melaksanakan uji coba pada waktu yang telah disepakati.
d. Pelaksanaan uji coba diawali dengan peneliti memperkenalkan diri.
e. Peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan
diadakannya penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
f. Peneliti membagikan lembar kuesioner dan lembar jawaban kepada
seluruh siswi.
g. Peneliti memberikan penjelasan mengenai petunjuk cara mengerjakan
atau mengisi kuesioner. Responden diberi kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang belum jelas.
h. Selama pengisian kuesioner berlangsung, peneliti memberikan
kesempatan kepada responden untuk bertanya mengenai item-item
yang belum jelas atau belum dipahami.
i. Peneliti mengecek kembali kelengkapan lembar kuesioner dan lembar
jawaban setelah semua terkumpul.
4. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validitas suatu alat ukur adalah derajat ketepatan alat ukur
terhadap konsep yang diukur, sehingga benar-benar dapat mengukur
apa yang seharusnya diukur. Menurut Furchan (2003) validitas berarti
sejauh mana alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur oleh
alat tersebut. Menurut Arikunto (1996) validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen. Jadi alat ukur dikatakan valid apabila alat itu mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur dengan memperhatikan
kecermatan dan ketepatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Validitas terdiri dari: (1) validitas isi, yaitu derajat sejauhmana
item-item dalam tes mencakup keseluruhan subtansi/kawasan yang
ingin diukur atau sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang
hendak diukur (Azwar, 1997), (2) validitas konstruk/konsep, yaitu
suatu validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes sesuai
dengan konsep yang seharusnya menjadi isi suatu tes. Sudjana dan
Ibrahim (1989), menyebutkan bahwa validitas konstruk adalah
kesanggupan alat ukur mengukur pengertian-pengertian yang
terkandung dalam materi yang diukurnya, (3) Validitas kriteria, yaitu
suatu validitas yang memperhatikan hubungan yang ada antara alat
pengukur dengan pengukur lain yang berfungsi sebagai kriteria.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
isi. Validitas isi merupakan validitas yang diperoleh melalui pengujian
terhadap alat ukur dengan analisis rasional yang memerlukan
pertimbangan para pakar (professional judgement).
Pendapat/pertimbangan oleh pakar dalam penelitian ini adalah dosen
pembimbing dalam proses pengembangan instrumen penelitian ini
hingga merevisi item. Hal-hal yang diusahakan oleh peneliti untuk
menjamin validitas kuesioner adalah dengan konsultasi kepada dosen
pembimbing mengenai bentuk, aspek, sub aspek/komponen, indikator
dan sebaran item.
Selanjutnya kuesioner yang telah disusun diuji cobakan dan
kemudian diuji daya diskriminasi/daya bedanya. Daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
beda/diskriminasi adalah kemampuan item dalam membedakan antara
subjek yang memiliki atribut yang diukur dan yang tidak memiliki
atribut yang diukur. Skala yang disusun dalam penelitian ini adalah
skala untuk mengungkapkan kecerdasan intrapersonal, maka item yang
berdaya beda tingggi adalah item yang mampu menunjukkan siswi
yang memiliki kecerdasan intrapersonal dan yang tidak memiliki
kecerdasan intrapersonal.
Azwar (1999) menyatakan bahwa pengujian daya diskriminasi
item menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi antara
distribusi skor item dengan skor kriteria yang relevan, yaitu distribusi
skor skala itu sendiri (rix), yang dikenal dengan sebutan parameter
beda item. Proses penghitungan koefisien korelasi item-total
digunakan korelasi product moment dari Pearson (Azwar, 1999).
Rumus product moment yang dimaksud adalah:
iX-(i) (X)/nrix = ____________________________________________________
X)²/n(-X²i)²/n(-i²
Keterangan:
rix : koefisien korelasi
i : skor item
X : skor skala
n : banyaknya subjek.
Penelitian kesahihan butir/item menggunakan kriteria Azwar
(1999), yang menyatakan bahwa untuk skala psikologi, biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
digunakan patokan atau batasan harga koefisien korelasi minimal 0,30.
Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya
bedanya memuaskan dan jika kurang dari 0,30 daya bedanya rendah.
Dengan demikian item yang koefisien korelasinya < 0,30 perlu
diperbaiki atau dinyatakan gugur.
Selanjutnya, proses perhitungan koefisien korelasi dilakukan
dengan komputer melalui program SPSS (Statistical Programe for
Social Science). Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan
terhadap 80 item kuesioner diperoleh 62 Item yang taraf koefisien
korelasinya ≥0,30. Hasil uji daya beda dapat dilihat pada lampiran 8
dan rekapitulasi hasil analisis uji daya beda alat ukur disajikan dalam
Tabel 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4
Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Daya Beda
No. Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Subaspek Indikator Jumlah
Item yang
valid
Jumlah
Item yang
tidak
valid
1 Menyadari
dan mengenali
emosinya
sendiri
1. Kesadaran
emosi
2. Penilaian diri
3. Percaya diri
1. Mengetahui emosi yang
dirasakan
2. Mengetahui penyebab dari
emosi/perasaan
3. Menyadari keterkaitan antara
perasaan dengan pikiran,
perbuatan dan perkataan
4. Menyadari bahwa perasaan
dapat mempengaruhi kinerja
1. Sadar akan kekuatan-
kekuatan dan kelemahan-
kelemahannya
2. Menyempatkan diri untuk
merenung dan belajar dari
pengalaman
3. Terbuka terhadap umpan
balik yang tulus, bersedia
menerima perspektif yang
baru
1. Berani tampil dengan
keyakinan diri, berani
menyatakan keberadaaanya
2. Berani menyuarakan
pandangan/pemikiran atau
pendapatnya
3. Bersikap tegas, mampu
membuat keputusan yang
baik kendati dalam keadaan
tertekan
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
-
1
1
1
-
-
-
1
1
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No.
2
Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Mengelola
emosi
Sub Aspek
1. Pengendalian
diri
2. Sifat dapat
dipercaya dan
sifat
bersungguh-
sungguh
3. Adabtabilitas
Indikator
1. Mengelola dengan baik
emosi/perasaan yang dialami
2. Tetap berpikir positif
3. Tidak goyah bahkan dalam
situasi yang berat
4. Berpikir jernih dan tetap
fokus kendati dibawah
tekanan
1. Bertindak menurut etika
2. Mengakui kesalahan sendiri
3. Berani menegur perbuatan
tidak etis orang lain
4. Berpegang kepada perinsip
secara teguh bahkan bila
akibatnya adalah menjadi
tidak disukai
5. Memenuhi komitmen dan
mematuhi janji
6. Bertanggungjawab
7. Cermat dalam bekerja
1. Luwes dalam memandang
sesuatu/fleksibel
2. Memiliki prioritas
3. Menyesuaikan diri dengan
lingkungan
Jumlah
item yang
valid
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
Jumlah
item yang
tidak
valid
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
2
-
-
1
3. Memotivasi
diri sendiri
1. Dorongan
untuk
berprestasi
1. Berorientasi pada tujuan
2. Menetaplan tujuan hidup
yang menantang
3. Berani mengambil setiap
resiko yang telah
diperhitungkan
4. Memiliki semangat untuk
terus belajar untuk
2
2
2
2
-
-
-
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
No. Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Sub Aspek
2. Memiliki
inisiatif
3. Optimisme
Indikator
meningkatkan
prestasi/pengembangan diri
6. Mencari informasi sebanyak-
banyaknya guna mengurangi
ketidakpastian dan mencari
cara yang lebih baik lagi
1. Memanfaatkan
peluang/kesempatan untuk
mengembangkan diri
2. Mengejar sasaran lebih dari
pada yang diisyaratkan atau
diharapkannya
3. Berani mengajak orang lain
untuk menghasilkan sesuatu
yang lebih baik/berguna
4. Memanfaatkan keterampilan-
keterampilan yang
dimilikinya demi
pengembangan diri
1. Bersikap tekun dalam
mengejar cita-citanya kendati
banyak kendala dan
kegagalan yang dihadapi
2. Belajar dari setiap kegagalan
hidup
3. Berpikir positif terhadap
setiap kegagalan sehingga
cepat/mudah bangkit dari
kegagalan
Jumlah
Item yang
valid
2
2
1
1
1
2
1
1
Jumlah
item yang
tidak
valid
-
-
1
1
-
-
1
1
Jumlah 62 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Item yang digunakan dalam penelitian ini adalah item yang
koefisien korelasinya ≥0,30, apabila item ≤0,30 akan direfisi atau
digugurkan. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi menggunakan
SPSS, dari 80 item terdapat 18 item yang berdaya beda rendah. Tetapi
8 item direvisi, item yang direvisi adalah item yang merupakan bagian
dari indikator yang hanya memiliki satu item valid (koefisien
korelasinya ≥0,30). Item tersebut direvisi supaya setiap indikator
terwakili, sehingga ada 70 item yang dijadikan alat ukur penelitian
yang komposisinya dapat dilihat pada Tabel 5, sedangkan kuesioner
kecerdasan intrapersonal (kuesioner penelitian) dapat dilihat pada
lampiran 1.
b. Reliabilitas
Reliabilitas alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa yang diukurnya (Furchan, 2004). Reliabilitas menunjuk
pada suatu pengertian bahwa suatu alat ukur dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto, 1996). Pengukuran
tingkat reliabilitas alat ukur ditempuh dengan metode belah dua (split-
half method). Metode ini digunakan untuk menguji reliabilitas suatu
alat ukur dengan satu kali pengukuran pada satu kelompok. Metode ini
sering disebut metode gasal-genap. Hasil dari suatu tes dibelah
menjadi dua bagian yaitu bagian pertama merupakan skor dari item
yang bernomor gasal dan bagian kedua adalah skor yang berasal dari
item bernomor genap. Proses perhitungan dilakukan dengan memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
skor pada masing-masing item dan membuat tabulasi data uji coba.
Selanjutnya skor-skor dari belahan pertama di korelasikan dengan
belahan kedua. Perhitungan koefisien korelasi dengan rumus
Spearman Brown. Rumus Spearman Brown yang dimaksud adalah
sebagai berikut (Azwar, 1999):
2 (r1.2)S-B=rxx' =
1 + r1.2
Keterangan:
rxx' : koefisien reliabilitas Spearman-Brown
r1.2 : koefisien korelasi antar kedua belahan (ganjil dan genap).
Menurut Azwar (1999), reliabilitas dinyatakan oleh koefisien
reliabilitas (rxx') berada dalam rentangan dari 0 sampai dengan 1,00.
Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya mendekati angka 1,00 berarti
semakin tinggi reliabilitasnya.
Berdasarkan perhitungan koefisien reliabilitas menggunakan
komputer melalui program SPSS (Statistical Programe for Social
Science) dengan teknik analisis Spearman Brown menghasilkan angka
0,891. Angka tersebut menunjukkan bahwa skala kecerdasan
intrapersonal dalam penelitian ini dapat diandalkan untuk pengambilan
data penelitian karena angka koefisien reliabilitasnya mendekati angka
1,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Setelah kuesioner diuji coba dan dilihat validitas serta
reliabilitasnya maka kuesioner disusun kembali menjadi sebuah alat
yang siap dipakai untuk penelitian. Komposisi kuesioner setelah uji
coba dapat dilihat pada Tabel 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 5
Komposisi Kuesioner Setelah Uji Coba
No. Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Subaspek Indikator No. Item
dalam
kuesioner
Jumlah
item
1 Menyadari dan
mengenali
emosinya sendiri
1. Kesadaran
emosi
2. Penilaian diri
3. Percaya diri
1. Mengetahui emosi yang
dirasakan
2. Mengetahui penyebab dari
emosi/perasaan
3. Menyadari keterkaitan antara
perasaan dengan pikiran,
perbuatan dan perkataan
4. Menyadari bahwa perasaan
dapat mempengaruhi kinerja
1. Sadar akan kekuatan-
kekuatan dan kelemahan-
kelemahannya
2. Menyempatkan diri untuk
merenung dan belajar dari
pengalaman
3. Terbuka terhadap umpan
balik yang tulus, bersedia
menerima perspektif yang
baru
1. Berani tampil dengan
keyakinan diri, berani
menyatakan keberadaaanya
2. Berani menyuarakan
pandangan/pemikiran atau
pendapatnya
3. Bersikap tegas, mampu
membuat keputusan yang
baik kendati dalam keadaan
tertekan
4
2, 60
3, 61
1, 62
5, 33
6, 35
7, 36
8, 37
9, 38
10, 39
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
No.
2
Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Mengelola
emosi
Sub Aspek
1. Pengendalian
diri
2. Sifat dapat
dipercaya dan
sifat
bersungguh-
sungguh
3. Adabtabilitas
Indikator
1. Mengelola dengan baik
emosi/perasaan yang dialami
2. Tetap berpikir positif
3. Tidak goyah bahkan dalam
situasi yang berat
4. Berpikir jernih dan tetap
fokus kendati dibawah
tekanan
1. Bertindak menurut etika
2. Mengakui kesalahan sendiri
3. Berani menegur perbuatan
tidak etis orang lain
4. Berpegang kepada perinsip
secara teguh bahkan bila
akibatnya adalah menjadi
tidak disukai
5. Memenuhi komitmen dan
mematuhi janji
6. Bertanggungjawab
7. Cermat dalam bekerja
1. Luwes dalam memandang
sesuatu/fleksibel
2. Memiliki prioritas
3. Menyesuaikan diri dengan
lingkungan
No. Item
dalam
Kuesioner
11, 64
40, 65
41, 66
12, 42
13, 43, 68
14,44
15,46
16
17,47
18,48
19, 67
20, 49
21, 50
22, 51
Jumlah
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
2
2
2
2
3. Memotivasi diri
sendiri
1. Dorongan
untuk
berprestasi
1. Berorientasi pada tujuan
2. Menetapkan tujuan hidup
yang menantang
3. Berani mengambil setiap
resiko yang telah
diperhitungkan
4. Memiliki semangat untuk
terus belajar untuk
23, 52
24, 55
25, 53
26, 70
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No. Aspek
Kecerdasan
Intrapersonal
Sub Aspek
2. Memiliki
inisiatif
3. Optimisme
Indikator
meningkatkan
prestasi/pengembangan diri
5. Mencari informasi sebanyak-
banyaknya guna mengurangi
ketidakpastian dan mencari
cara yang lebih baik lagi
1. Memanfaatkan
peluang/kesempatan untuk
mengembangkan diri
2. Mengejar sasaran lebih dari
pada yang diisyaratkan atau
diharapkanny
3. Berani mengajak orang lain
untuk menghasilkan sesuatu
yang lebih baik/bergun.
4. Memanfaatkan keterampilan-
keterampilan yang
dimilikinya demi
pengembangan diri
1. Bersikap tekun dalam
mengejar cita-citanya kendati
banyak kendala dan
kegagalan yang dihadapi
2. Belajar dari setiap kegagalan
hidup
3. Berpikir positif terhadap
setiap kegagalan sehingga
cepat/mudah bangkit dari
kegagalan
No. Item
dalam
Kusioner
27, 54
28, 56
29, 57
30, 58
31
32, 59
34, 63
45, 69
Jumlah
2
2
2
2
1
2
2
2
Jumlah total item 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
D. Prosedur Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut:
a. Peneliti mendatangi Asrama Putri Stella Duce Samirono dan bertemu
dengan kepala asrama untuk berkonsultasi tentang kemungkinan
diadakannya penelitian di asrama.
b. Peneliti meminta surat izin kepada sekretariat Program Studi
Bimbingan dan Konseling guna melaksanakan penelitian di Asrama
Putri Stella Duce Samirono.
c. Peneliti datang kembali ke Asrama Putri Stella Duce Samirono dengan
menyerahkan surat izin penelitian dan proposal skripsi.
d. Peneliti bersama kepala asrama membicarakan tanggal dan jam
pelaksanaan penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Pengambilan data dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 Februari
2008 pukul 18.00 di ruang belajar Asrama Putri Stella Duce Samirono.
Jumlah subjek penelitian seharusnya 102 orang, terdiri dari 33 siswi kelas
X, 44 siswi kelas XI dan 25 siswi kelas XII, namun ada 1 siswi yang
sedang sakit sehingga tidak dapat mengikuti pelaksanaan penelitian. Jadi
subjek dalam penelitian adalah 101 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan penelitian
adalah sebagai berikut:
a. Peneliti mempersiapkan diri 15 menit sebelum waktu pelaksanaan
penelitian yang telah dijadwalkan.
b. Peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan
diadakannya penelitian.
c. Peneliti membagikan lembar kuesioner dan lembar jawaban kepada
seluruh siswi.
d. Peneliti memberikan penjelasan mengenai petunjuk cara mengerjakan
atau mengisi kuesioner. Responden diberi kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang belum jelas.
e. Selama pengisian kuesioner berlangsung, peneliti memberikan
kesempatan kepada responden untuk bertanya mengenai item-item
yang belum jelas atau belum dipahami.
f. Peneliti mengecek kembali kelengkapan lembar kuesioner dan lembar
jawaban setelah semua terkumpul.
Setelah data terkumpul, peneliti mengolah data tersebut. Skor-skor
kecerdasan intrapersonal yang diperoleh setiap siswi asrama dapat
dilihat pada lampiran 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
E. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang ditempuh peneliti untuk menganalisis data
penelitian kecerdasan intrapersonal siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella
Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut:
1. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah
diberikan oleh responden, membuat tabulasi skor dari masing-masing butir
kuesioner, dan menghitung skor total dari masing-masing responden serta
menghitung skor total dari masing-masing item.
2. Pengolahan Data
a Kategorisasi kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di
Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 secara
umum.
Data yang sudah diperoleh selanjutnya diolah dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif yang meliputi penyajian
tabel, perhitungan mean, standar deviasi dan perhitungan persentase.
Menurut Azwar (1999), skor mentah yang diperoleh dari
penjumlahan skor-skor item belum dapat menjelaskan tentang individu
yang diukur. Untuk memberikan makna yang memiliki nilai diagnostik
skor mentah perlu diacukan pada suatu norma kategorisasi.
Pengkategorisasian berdasarkan pada model distribusi normal
dengan kategorisasi jenjang/ordinal. Tujuan kategorisasi selain untuk
memberikan makna pada skor mentah juga untuk menempatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
responden ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang
menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur.
Kontinum jenjang dalam penelitian ini disusun berdasarkan pada
Azwar (1999) yang mengelompokkan responden dalam tiga kategori
yaitu tinggi, sedang dan rendah. Tiga kategori ini dipilih untuk
mempermudah dalam diagnosis atau pemberian makna. Norma
kategorisasi adalah sebagai berikut:
X < (µ-1,00σ) Rendah
(µ-1,00σ)≤X < (µ+1,00σ) Sedang
(µ+1,00σ)≤X Tinggi
Keterangan:
X maksimum teoritik : skor tertinggi yang mungkin diperoleh
responden dalam skala
X minimum teoritik : skor terendah yang mungkin diperoleh
responden dalam skala
σ(Standar Deviasi) : luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6
satuan deviasi sebaran
µ (Mean teoritik) : rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum
Kategorisasi tersebut kemudian dipakai sebagai acuan/norma
dalam pengelompokan skor individu yang diperoleh dari penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kategorisasi tinggi rendahnya kecerdasan intrapersonal siswi yang
tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008
secara keseluruhan dalam penelitian ini (dengan ∑item total = 70),
diperoleh dengan pengolonggan melalui perhitungan sebagai berikut:
X maksimum teoritik : 70 x 4 = 280
X minimum teoritik : 70 x 1 = 70
Range : 280- 70 = 210
σ (standar deviasi) : 210: 6 = 35
µ (mean teoritis) : (280+ 70): 2 = 175
Penentuan kategori kecerdasan intrapersonal para siswi yang
tinggal di Asrama Stella Duce Samirono secara umum adalah sebagai
berikut:
Perhitungan Skor Kualifikasi
(µ+1,00σ)≤X 210 ≤X Tinggi
(µ-1,00σ)≤X < (µ+1,00σ) 140 ≤X < 210 Sedang
X < (µ-1,00σ) X < 140 Rendah
Selanjutnya, data setiap responden dikelompokkan berdasarkan
skor total yang mereka peroleh ke dalam kategori di atas, sehingga
dapat dihitung dan diperoleh jumlah dan persentase siswi dalam
kategori kecerdasan intrapersonal secara umum (tinggi-rendah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
b Kategorisasi item dalam skala
Untuk mengetahui kemampuan-kemampuan yang kurang dimiliki
dan yang sudah dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008, perlu terlebih dahulu
mengelompokkan/mengkategorisasikan skor setiap item kedalam
norma kategorisasi. Norma untuk item adalah sebagai berikut (dengan
∑subjek 101):
X maksimum teoritik : 101 x 4 = 404
X minimum teoritik : 101 x 1 = 101
Range : 404-101 = 303
σ (standar deviasi) : 303 : 6 = 51 (pembulatan dari
50,5)
µ (mean teoritis) : (404+101) : 2=253 (pembulatan
dari 252,5)
Penentuan kategori item secara umum adalah sebagai berikut:
Perhitungan Skor Kualifikasi
(µ+1,00σ)≤X 304 ≤X Tinggi
(µ-1,00σ)≤X < (µ+1,00σ) 202 ≤X < 304 Sedang
X < (µ-1,00σ) X < 202 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kategorisasi Kecerdasan Intrapersonal Para Siswi Yang Tinggal Di
Asrama Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008 Secara
Umum
Tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di
Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dihitung
berdasarkan pengkategorisasian model distribusi normal dengan
kategorisasi jenjang/ordinal. Perhitungan norma kategorisasi berdasarkan
skor yang seharusnya dicapai oleh siswi atau skor maksimal teoritik. Jadi
hasil skor kecerdasan intrapersonal tiap siswi Asrama Putri Stella Duce
Samirono dibandingkan dengan skor yang seharusnya dicapai.
Penggolongan tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal
di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 tertera
pada Tabel 6.
Tabel 6Penggolongan Tingkat Kecerdasan Intrapersonal
Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce SamironoTahun Ajaran 2007/2008
N=101Perhitungan Skor Frekuensi
(Jumlah Siswi)% Kualifikasi
(µ+1,00σ)≤X 210≤X 73 72,28 Tinggi(µ-1,00σ)≤X < µ+1,00σ) 140≤X < 210 28 27,72 Sedang
X < (µ-1,00σ) X < 140 - 0 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Kecerdasan intrapersonal disebut ”tinggi” apabila skornya ≥210
(210≤X), tergolong ”sedang” apabila skornya antara 140-209 (140≤X<
210), dan tergolong ”rendah”apabila skornya < 140 (X < 140).
Dari tabel 6 tampak bahwa para siswi yang tinggal di Asrama
Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 ada 73 responden
(72,28%) yang mempunyai kecerdasan intrapersonal berkualifikasi
”tinggi”, 28 responden (27,72%) mempunyai kecerdasan intrapersonal
berkualifikasi ”sedang”, dan tidak ada responden (0%) yang mempunyai
kecerdasan intrapersonal berkualifikasi ”rendah”. Berdasarkan data
tersebut dapat dilihat bahwa siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008 memiliki kecerdasan intrapersonal
yang lebih dari ”sedang”, maka mereka dapat dikatakan telah memiliki
kecerdasan intrapersonal yang baik.
2. Kategorisasi Item Dalam Skala
Apabila ditinjau lebih sepesifik, nampak bahwa kecerdasaan
intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008 sudah sangat baik dalam beberapa
komponen/sub aspek kecerdasan intrapersonal, namun masih perlu
adanya pengembangan di beberapa sub aspek.
Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat item-item yang memiliki skor
rendah, sedang dan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 7Rincian Penggolongan Per-Item Kecerdasan Intrapersonal
Perhitungan Nomor Item Frekuensi % Kualifikasi(µ+1,00σ)≤X304 ≤X
5, 7, 8, 9, 10, 11,13, 14, 15, 17, 18, 19,20, 22, 24, 25, 26, 30,31, 32, 34, 36, 37, 38,40, 41, 43, 44, 45, 46,47, 48, 50, 51, 53, 54,55, 56, 57, 58, 59, 61,62, 63, 64, 65, 66, 68,69, 70
49 70,00
Tinggi
(µ-1,00σ)≤X < µ+1,00σ)202 ≤X < 304
1, 2, 3, 4, 12, 16, 21,23, 27, 28, 29, 33, 35,39, 42, 49, 52, 60, 66,67
20 28,57
Sedang
X < (µ-1,00σ)X < 202
6 1 1,43 Rendah
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa dari seluruh item dalam
kuesioner kecerdasan intrapersonal (70 item;100%) ada 1 item (1,43%)
yang berkualifikasi ”rendah” dan 20 item (28,57%) yang berkualifikasi
”sedang” serta ada 49 item (70%) yang berkualifikasi ”tinggi”. Item
yang berkualifikasi ”rendah” dan ”sedang” menunjukkan bahwa
kemampuan yang tersirat dalam item tersebut kurang dimiliki oleh siswi
yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008. Sedangkan item-item yang berkualifikasi ”tinggi”
menunjukkan bahwa kemampuan yang tersirat dalam item tersebut
sudah dimiliki oleh para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008. Jadi siswi yang tinggal di Asrama
Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 telah memiliki 70% dari
seluruh kemampuan kecerdasan intrapersonal dan masih perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
mengembangkan 30% dari seluruh kemampuan kecerdasan
intrapersonal.
Sub aspek kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki dan
yang sudah dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008 dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel
9.
Tabel 8Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Kurang Dimiliki
Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce SamironoTahun Ajaran 2007/2008
N0. Item JumlahItem
Total ItemSetiap Sub
Aspek
Sub Aspek Persentase (%) DariSub Aspek YangKurang Dimiliki
Aspek I (Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri)1, 4, 2, 3,
60,5 7 Kesadaran Emosi 71, 43
6, 33, 35 3 6 Penilaian Diri 50,0039 1 6 Percaya Diri 16, 67%
Aspek II (Mengelola Emosi)66, 12, 42 3 8 Pengendalian
Diri37, 50
49,21 2 6 Adabtabilitas 33, 3316, 67 2 14 Sifat Dapat
Dipercaya danBersungguh-
sungguh
14,29%
Aspek III (Memotivasi Diri Sendiri)28, 29 2 7 Memiliki Inisiatif 28, 5723, 27 2 10 Dorongan Untuk
Berprestasi20,00
- - 6 Optimisme 0
Berdasarkan Tabel 8 dapat dilihat sub aspek/komponen
kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh para siswi yang
tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
Sub aspek yang kurang dimiliki oleh para siswi adalah kesadaran
emosi (71,43%), yaitu kemampuan mengenali emosi sendiri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
pengaruhnya terhadap kerja; penilaian diri (50%), yaitu kemampuan
mengetahui kekuatan atau kemampuan diri dan keterbatasan diri;
pengendalian diri (37,50%), yaitu kemampuan menjaga agar emosi dan
impuls yang merusak tetap terkendali; dan adabtabilitas (33,33%),
yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
keluwesan dalam menangani perubahan atau tantangan. Berdasarkan
persentase tersebut nampak bahwa para siswi sebagian besar
mengalami permasalahan dalam hal menyadari emosi dan penilaian
diri. Ketika siswi tidak mampu menyadari emosinya sendiri, maka
mereka juga tidak dapat mengelola emosi yang dirasakannya. Selain
itu jika mereka tidak dapat membuat penilaian diri, maka mereka juga
akan kesulitan dalam aktualisasi diri. Oleh sebab itu para siswi sangat
membutuhkan bantuan agar dapat menyadari emosi dan mampu
membuat penilaian diri. Persentase dari sub aspek kecerdasan
intrapersonal yang kurang dimiliki menjadi dasar pembuatan usulan
program bimbingan pribadi, khususnya sub aspek yang memiliki
persentase≥20% (dapat dilihat pada Tabel 8).
Tabel 9Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Sudah dimiliki
Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce SamironoTahun Ajaran 2007/2008
N0. Item JumlahItem
Total ItemSetiap Sub
Aspek
Sub Aspek Persentase(%) darisetiap Sub Aspek
Yang Sudah DimilikiAspek I (Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri)
8, 37, 9, 38,10
5 6 Percaya Diri 83,33
5, 7, 36 3 6 Penilaian Diri 50,0061, 62 2 7 Kesadaran Diri 28,57
Aspek II (Mengelola Emosi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
N0. Item JumlahItem
Total ItemSetiap Sub
Aspek
Sub Aspek Persentase(%) darisetiap Sub Aspek
Yang Sudah Dimiliki13, 43, 68,14, 44, 15,46, 17, 47,18, 48, 19
12 14 Sifat DapatDipercaya danBersungguh-
sungguh.
85, 71
20, 22, 50,51
4 6 Adabtabilitas 66, 66
11, 64, 40,65, 41
5 8 PengendalianDiri
62,50
Aspek III (Memotivasi Diri Sendiri)32, 59, 34,63, 45, 69
6 6 Optimisme 100
24, 25, 26,50, 53, 54,
55, 70
8 10 Dorongan UntukBerprestasi
80,00
30, 31, 56,57, 58
5 7 Memiliki Inisiatif 71,43
Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat sub aspek/komponen
kecerdasan intrapersonal yang sudah dimiliki oleh para siswi yang
tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008. Sub
aspek yang sudah dimiliki dengan sangat baik adalah optimisme
(100%), yaitu memiliki harapan yang kuat atau tidak berputus asa
sekalipun ditimpa kemunduran. Semua siswi memiliki kemampuan
dalam hal optimisme, sehingga ketika mereka mengalami kegagalan
mereka mampu memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit dari
kegagalan. Selain itu para siswi juga telah memiliki sifat dapat
dipercaya dan bersungguh-sungguh (85,71%), yaitu menunjukkan
integritas dan sikap bertanggungjawab dalam mengelola diri; percaya
diri (83,33%), yaitu kesadaran yang kuat tentang harga dan
kemampuan diri sendiri; dan dorongan untuk berprestasi (80,00%),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas diri atau memenuhi standar
keunggulan.
B. Pembahasan
Kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri
Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 akan dibahas secara
keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73 siswi (72,28%)
memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi”, hal ini berarti bahwa mereka
telah memiliki kecerdasan intrapersonal yang ideal. Mereka telah memiliki
kemampuan menyadari dan mengenali emosinya sendiri, mengelola emosi
dan memotivasi diri sendiri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 28
siswi (27,72%) memiliki kecerdasan intrapersonal ”sedang”, hal ini berarti
bahwa mereka telah memiliki kemampuan kecerdasan intrapersonal namun
masih kurang ideal atau masih kurang baik.
Siswi yang memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi” menunjukkan
kemampuan kecerdasan intrapersonal yang baik. Mereka mampu memahami
diri sendiri dan mampu bertanggungjawab terhadap kehidupannya sendiri.
Mereka gemar melakukan intropeksi diri, meneliti kekurangan dan
kelebihannya, lalu mengusahakan terus menerus untuk memperbaiki diri
(Gardner, 1993).
Lwin, et al (2008) menyatakan bahwa orang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal tinggi cenderung menjadi pemikir yang tercermin pada apa
yang mereka lakukan dan terus menerus membuat penilaiaan diri, mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
mampu mengarahkan emosi untuk memperkaya dan membimbing diri
sendiri. Mereka cenderung menjadi pemikir, hal ini dapat dilihat ketika
mereka membuat sebuah keputusan. Sebelum mereka membuat keputusan-
keputusan yang penting dalam hidupnya, mereka terlebih dahulu berpikir
dan mempertimbangkan baik buruknya dari setiap alternatif pilihan. Mereka
bertindak secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan,
sehingga dengan kata lain mereka mampu membimbing diri sendiri.
Selain mereka cenderung menjadi pemikir, mereka juga mampu
mengarahkan emosinya untuk memperkaya dan membimbing diri sendiri.
Mereka sudah menyadari dan mengenali setiap emosi/perasaan serta dapat
memilah-milah emosi batinnya, sehingga mereka dapat mengarahkan setiap
tindakannya dengan baik.
Mereka yang memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi” kiranya telah
mencapai kematangan emosi, sehingga mereka tidak lagi bergantung secara
emosi pada orang lain atau dengan kata lain mandiri secara emosi. Mereka
mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri yang menyangkut emosi
atau hal lainnya dan mampu membuat keputusan-keputusan penting dalam
hidupnya. Menurut Adler (2001), orang yang memiliki keyakinan besar
terhadap perasaan-perasaannya sendiri, mereka menjadi lebih pasti dalam
membuat-keputusan-keputusan pribadi. Jadi bagi mereka permasalahan
dalam hidup tidak lagi membuat frustrasi, tetapi mereka mampu memandang
masalah sebagai proses pendewasaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Mereka yang memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi”, telah
memiliki kendali terhadap kehidupannya sendiri. Ketika mereka mengalami
kegagalan mereka mampu memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit dan
mengatasi kegagalannya, sehingga kegagalan tidak lagi membuat mereka
putus asa atau jatuh dalam keterpurukan, tetapi justru menjadi pemicu bagi
mereka untuk semangat dalam meraih keberhasilan.
Sebagai seorang remaja, para siswi memiliki tugas-tugas
perkembangan di antaranya mencapai kebebasan emosi dari orang tua atau
orang dewasa lainnya serta mencari identitas diri. Bagi mereka yang
memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi”, tugas-tugas perkembangan
tersebut kemunkinan telah dicapai dengan baik. Oleh karena itu mereka
tidak mengalami hambatan lagi dalam mencapai tugas perkembangan
selanjutnya.
Siswi yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, kiranya juga
akan memiliki konsep diri yang positif. Siswi sebagai remaja yang memiliki
konsep diri yang positif dapat memahami diri atau mengenali diri sendiri
secara baik dan memiliki gambaran diri yang positif terhadap dirinya,
sehingga ia senang terhadap dirinya sendiri. Mereka menerima keadaan
dirinya apa adanya, sehingga mampu bersikap spontan dan memiliki rasa
percaya diri yang tinggi. Rasa percaya diri dapat dilatih dengan belajar
percaya dan menghargai nilai positif pada dirinya sendiri dan orang lain.
Goleman (2003), mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal tinggi akan nyaman dengan dirinya sendiri, sehingga selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
ceria spontan, mampu bersikap tegas dan memandang diri secara positif.
Mereka juga akan semakin percaya diri dalam berrelasi dengan orang lain
dan semakin mampu mengaktualisasikan diri tanpa ragu-ragu dengan
kemampuannya.
Menurut para ahli, kecerdasan personal (intrapersonal dan
interpersonal) terbentuk sejak lahir dan berkembang sebagai gabungan dari
unsur keturunan, lingkungan dan pengalaman. Jadi lingkungan hidup
seseorang berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan intrapersonalnya
(Gunawan, 2003).
Lingkungan hidup yang memberikan kebebasan dan kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan kiranya dapat meningkatkan kecerdasan
intrapersonal seseorang. Oleh karena itu seharusnya lingkungan keluarga
maupun lingkungan sekolah diciptakan sedemikian rupa agar dapat
mendukung siswi/anak untuk berkembang secara utuh termasuk juga
perkembangan kecerdasan intrapersonal.
Lingkungan hidup yang memberi kebebasan untuk mengungkapkan
perasaan membuat seseorang menjadi terbiasa berpendapat dan
mengungkapkan berbagai perasaannya tanpa takut terhadap penilaian atau
tanggapan orang lain terhadap pendapat atau perasaannya tersebut. Hal ini
juga akan semakin meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak.
Kehidupan keluarga yang harmonis, memberikan kesempatan untuk
berpendapat, berbagi perasaan dan adanya empati di antara anggota keluarga
dapat membuat anak merasa dihargai dan diterima secara baik. Orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
yang cenderung bersikap otoriter, tidak memberikan kesempatan bagi anak
untuk berpendapat atau membuat keputusan sendiri kiranya dapat menjadi
penghalang untuk perkembangan kecerdasan intrapersonal anak. Orang tua
yang bersikap demokratis, memberikan ruang gerak bagi anak untuk
memilih dan menentukan kehidupannya sendiri akan membantu anak
bersikap mandiri dan mampu membuat keputusan sendiri serta belajar
bertanggungjawab atas segala resiko dari keputusannya tersebut.
Lingkungan sekolah juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh
pada perkembangan kecerdasan intrapersonal. Sekolah yang tidak hanya
menitik beratkan pada bidang akademik, namun juga memperhatikan
bidang-bidang lain seperti bidang kepribadian akan membantu anak didik
berkembang secara optimal. Aktivitas belajar-mengajar yang memberikan
kesempatan bagi anak didik untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan
dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak didik.
Dalam penelitian ini, peneliti lebih menitik beratkan pembahasan pada
lingkungan asrama karena asrama sebagai pengganti keluarga bagi para
penghuninya, sehingga lingkungan asrama juga berpengaruh besar pada
perkembangan kecerdasan intrapersonal para anak asuhnya. Kehidupan di
asrama yang harmonis baik antara anak asuh dengan pengasuhnya maupun
antara anak asuh dengan anak asuh kiranya dapat meningkatkan kecerdasan
intrapersonal. Asrama dapat memberikan kesempatan bagi anak asuh untuk
saling bertukar pikiran, pendapat ataupun perasaan, serta melaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal seperti
kegiatan bimbingan.
Para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono
sebagian besar memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi”. Hal ini
kemungkinan besar disebabkan karena anak asuh diberikan kesempatan
untuk mengungkapkan segala permasalahannya baik kepada psikolog
asrama maupun kepada pembimbing/pendamping asrama. Kesempatan
untuk mengungkapkan permasalahan ini, menjadikan anak asuh terbiasa
mengungkapkan perasaan-perasaan maupun pendapatnya.
Di Asrama Putri Stella Duce Samirono sendiri memiliki program
bimbingan pengembangan berkala untuk kelas X, XI, dan XII. Program
bimbingan untuk kelas X berkaitan dengan ”Who am I?”, kelas XI berkaitan
dengan kerjasama atau tim building, dan kelas XII berkaitan dengan
panggilan hidup. Beberapa hal tersebut kemungkinan besar juga dapat
meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak asuh.
Sebagian responden yaitu 28 (27,72%) memiliki kecerdasan
intrapersonal yang ”sedang” yang berarti bahwa mereka ini memiliki
kemampuan kecerdasan intrapersonal yang kurang ideal atau masih belum
sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu mereka masih sangat perlu
untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya agar dapat mencapai
kecerdasan intrapersonal yang ”tinggi”.
Menurut Adler (2001), orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal
yang tinggi mampu mengenali diri sendiri secara mendalam dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
mampu bertindak sesuai dengan pengenalan dirinya. Sebaliknya orang yang
kecerdasan intrapersonalnya kurang tinggi, menjadi kurang mampu
mengenali diri sendiri secara mendalam, sehingga mereka menjadi kurang
mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya. Para siswi yang memiliki
kecerdasan intrapersonal “sedang”, kemungkinan juga kurang mengenali diri
sendiri secara mendalam, sehingga juga kurang dapat mengenali potensi diri
dan pada akhirnya potensi dirinya menjadi kurang dikembangkan atau
terpendam.
Kecerdasan intrapersonal yang kurang tinggi kiranya dapat berakibat
kurang baik bagi perkembangan kepribadian seseorang. Kemungkinan ia
menjadi kurang mampu menyadari emosinya sendiri, sehingga ia kurang
dapat memilah-milah berbagai emosi yang dialaminya dan pada akhirnya
mereka tidak dapat mengungkapkan berbagai emosi tersebut. Kemungkinan
besar para siswi yang memiliki kecerdasan intrapersonal ”sedang” juga
mengalami hal tersebut.
Apabila seseorang memiliki kecerdasan intrapersonal yang kurang
tinggi, maka ia juga kurang mampu mengontrol atau mengendalikan emosi.
Emosi seseorang akan berpengaruh pada setiap perilaku atau tindakannya.
Oleh karena itu penting bagi para siswi untuk mampu mengontrol atau
mengendalikan emosi, agar perilaku mereka juga terkendali atau agar tidak
berakibat buruk terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Seseorang yang kurang memiliki kecerdasan intrapersonal kurang
tinggi, juga kurang memiliki kemampuan memotivasi diri, sehingga ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
mudah berputus asa saat mengalami kegagalan hidup. Selain itu ia juga akan
menjadi orang yang kurang mampu mengambil keputusan-keputusan
penting dalam hidupnya dan kurang mampu mengendalikan kehidupannya
sendiri.
Siswi yang kurang mampu mengatur dan mengendalikan diri, dapat
menjadi orang yang kurang berhasil dalam bidang akademik dan pada
akhirnya mereka juga kurang berhasil dalam berelasi dengan orang lain.
Oleh karena itu asrama perlu mengadakan kegiatan bimbingan yang dapat
meningkatkan kecerdasan intrapersonal para anak asuhnya.
Asrama Stella Duce Samirono memiliki kepala asrama yang berkarya
dalam bidang bimbingan dan konseling serta memiliki psikolog asrama, hal
ini dapat menjadi modal yang besar untuk melaksanakan bimbingan yang
dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak asuh, karena untuk
melaksanakan program bimbingan dibutuhkan tenaga yang ahli atau
profesional dalam bidang bimbingan.
Sebelum kegiatan bimbingan dilaksanakan terlebih dahulu di buat
program bimbingan pribadi yang dapat meningkatkan kecerdasan
intrapersonal. Program bimbingan dibuat berdasarkan kebutuhan siswi
dalam hal ini dilihat berdasarkan sub aspek/komponen kecerdasan
intrapersonal yang kurang dimiliki atau yang perlu dikembangkan oleh
siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008. Program bimbingan pribadi yang diusulkan oleh peneliti
dapat dilihat pada bab V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAB V
USULAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI
SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO
TAHUN AJARAN 2007/2008
Tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri
Stella Duce Samirono lebih dari ”sedang” bahkan sebagian besar memiliki
kecerdasan intrapersonal ”tinggi”. Namun mereka tetap perlu mengembangkan
kecerdasan intrapersonalnya agar semua semakin memiliki kecerdasan
intrapersonal yang tinggi dan semakin meningkatkan kemampuan-kemampuan
yang terkait dengan kecerdasan intrapersonal.
Implikasi dari penelitian ini adalah usulan program bimbingan pribadi yang
sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun
ajaran 2007/2008. Usulan program bimbingan pribadi disusun berdasarkan sub
aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh siswi yang
tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008
(berdasarkan Tabel 8). Usulan program bimbingan pribadi ini juga disusun dengan
memperhatikan syarat-syarat program bimbingan yaitu:
1. Berdasarkan kebutuhan
Program bimbingan yang diusulkan peneliti didasarkan pada beberapa
sub aspek yang kurang dimiliki oleh para siswi, sub aspek tersebut berarti
masih perlu dikembangkan. Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal
yang dianggap perlu dikembangkan adalah sub aspek yang persentasenya ≥
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
20% (berdasarkan Tabel 8, yaitu Rincian Sub Aspek Kecerdasan
Intrapersonal Yang Kurang Dimiliki Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama
Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 2007/2008). Sub aspek/komponen
kecerdasan intrapersonal yang perlu dikembangkan oleh siswi Asrama Stella
Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 adalah (a) kesadaran emosi, yaitu
kemampuan mengenali emosi sendiri dan pengaruhnya terhadap kerja; (b)
penilaian diri, yaitu kemampuan untuk mengetahui kekuatan/kemampuan
dan keterbatasan diri; (c) pengendalian diri, yaitu kemampuan mengelola
emosi dan impuls yang merusak agar tetap terkendali; (d) adabtabilitas, yaitu
kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keluwesan dalam
menangani perubahan dan tantangan; (e) memiliki inisiatif, yaitu
kemampuan yang menunjukkan proaktivitas dan (f) dorongan untuk
berprestasi, yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas diri atau memenuhi
standar keunggulan. Sub aspek/komponen tersebut sebenarnya telah dimiliki
oleh siswi Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008, namun
masih perlu dikembangkan karena berada pada tingkat/kualifikasi ”rendah”
dan ”sedang”.
2. Lengkap dan menyeluruh (memuat fungsi bimbingan dan jenis layanan)
Program bimbingan pribadi yang diusulkan memuat beberapa fungsi
bimbingan yaitu fungsi pemahaman diri, fungsi pemeliharaan dan
pengembangan. Mereka hanya perlu dibantu untuk memahami keadaan
dirinya dan dibantu untuk memelihara serta mengembangkan kecerdasan
intrapersonalnya, karena para siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Samirono tahun ajaran 2007/2008 sebagian besar telah memiliki tingkat
kecerdasan intrapersonal ”tinggi”. Fungsi bimbingan ini biasanya dituliskan
pada Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB).
Jenis layanan bimbingan yang bisa diterapkan adalah: (a) layanan
bimbingan kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melakukan
dinamika kelompok guna memperoleh berbagai pemahaman dan
pengembangan diri; (b) layanan pemberian informasi, yaitu layanan
bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta menerima dan
memahami berbagai informasi; dan (c) layanan pembelajaran, yaitu layanan
bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan
diri berkenaan dengan sikap dalam hal ini sikap yang terkait dengan
kecerdasan intrapersonal.
3. Sistematik (Menurut urutan logis)
Program bimbingan pribadi ini disusun berdasarkan urutan dari sub
aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh anak
asuh (berdasarkan persentase sub aspek yang kurang dimiliki). Namun sub
aspek pengendalian diri yang seharusnya berada pada urutan 3, diletakkan
pada urutan nomer 2 supaya berkelanjutan dengan nomer 1 yaitu kesadaran
emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
4. Terbuka dan luwes (memudahkan pengembangan dan penyempurnaan)
Usulan program bimbingan pribadi ini terbuka untuk mengalami
penyempurnaan dan perubahan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
dilapangan.
5. Memungkinkan kerjasama
Program bimbingan pribadi yang diusulkan ini memungkinkan
diadakannya kerjasama dari beberapa pihak dalam pelaksanaannya seperti
ketua yayasan, kepala asrama, pembimbing/pendamping asrama dan juga
psikolog asrama. Kerjasama yang baik antar beberapa pihak yang terkait dapat
mempermudah dalam pelaksanaan program, selain itu para siswi juga semakin
dapat merasakan manfaat dari pelaksanaan program bimbingan tersebut.
6. Memungkinkan diselenggarakan penilaian dan tindak lanjut
Di setiap akhir kegiatan bimbingan perlu diadakan evaluasi untuk para
siswi. Evaluasi kegiatan dapat berupa lembar ”I learned statement” atau
lembar ”Pernyataan Hasil Belajar” dan beberapa evaluasi lainnya seperti
pemberian tugas pribadi dan angket. Evaluasi kegiatan tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan bimbingan
selanjutnya. Apabila seluruh kegiatan bimbingan pribadi tersebut sudah
dilaksanakan, maka sebagai evaluasi dari pelaksanaan program bimbingan
pribadi ini dapat dilakukan dengan meminta para siswi mengisi/mengerjakan
kuesioner kecerdasan intrapersonal. Dari Hasil kuesioner kecerdasan
intrapersonal tersebut, dapat dilihat seberapa tinggi peningkatan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
intrapersonal para siswi dan juga dapat dilihat sub aspek/komponen yang
masih perlu dikembangkan atau ditingkatkan.
Program ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan
yaitu bulan Mei sampai dengan Juli, karena mengubah suatu perilaku itu tidak
mudah dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Kegiatan bimbingan
dilaksanakan 2 kali dalam sebulan dan dilaksanakan pada akhir minggu. Di setiap
kegiatan bimbingan membahas satu sub aspek kecerdasan intrapersonal dan
dibeberapa pertemuan anak asuh diberikan beberapa tugas pribadi yang
memungkinkan mereka untuk menerapkan apa yang telah diterimanya dalam
kegiatan bimbingan sebelumnya. Waktu yang dipilih adalah akhir minggu, karena
menyesuaikan dengan jadwal sekolah.
Program bimbingan yang disusun ini pada dasarnya adalah garis-garis besar
(konsep) program pelayanan bimbingan pribadi yang dibuat sejalan dengan
masalah-masalah yang dihadapi anak asuh, sesuai dengan sub aspek/komponen
kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh anak asuh. Oleh karena itu
dalam pelaksanaannya pembimbing asrama perlu menyusun Rencana Pelaksanaan
Pelayanan Bimbingan (RPPB) yang sifatnya lebih khusus sebagai penerapannya.
Penyususnan RPPB harus berdasarkan garis-garis besar program bimbingan
pribadi yang diusulkan peneliti.
Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB) atau yang sering
disebut sebagai Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB) merupakan persiapan tertulis
yang disusun oleh petugas bimbingan atau penanggung jawab pelaksana
bimbingan. Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan ini pada umumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
memuat unsur tujuan umum, tujuan khusus, topik, materi, metode, media/alat,
prosedur kegiatan, tempat pelaksanaan, penanggungjawab, evaluasi, sumber
pustaka dan handout/materi yang akan disampaikan.
Peneliti menyadari bahwa merubah perilaku seseorang tidaklah
mudah dan cepat, tetapi membutuhkan waktu yang lama. Namun
program bimbingan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang dapat
membantu meningkatkan kecerdasan intrapersonal para anak asuh dan
pada akhirnya anak asuh dapat meningkatkan kecerdasan
intrapersonalnya secara individual dalam kehidupannya sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PROGRAM BIMBINGAN PRIBADISISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONO
TAHUN AJARAN 2007/2008Periode Bulan Mei-Juli
No. Tujuan Umum Materi Waktu Mei Juni Juli Pelaksana/1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Penanggungjawab
1 Siswi menyadari dan mengenali Kesadaran Emosi 2 sesi√
Pembimbing/Pendampingemosinya sendiri @45 menit asrama dan Psikolog asrama
2 Siswi mampu mengendalikan dan Pengendalian Diri 3 sesi√
Pembimbing/PendampingMengelola emosi @ 45menit asrama dan Psikolog asrama
3 Siswi mampumembuat penilaian Penilaian Diri 3 Sesi√
Pembimbing/Pendamping
Terhadap diri sendiri @45 menit asrama dan Psikolog asrama
4 Siswi mampu menyesuaikan diri Adabtabilitas 2 sesi √ Pembimbing/Pendampingterhadap lingkungan @45 menit asrama dan Psikolog asrama
5 Siswi memiliki inisiatif sendiri Memiliki Inisiatif 2 sesi√
Pembimbing/Pendampinguntuk mengembangkan diri @45 menit asrama dan Psikolog asrama
6 Siswi terdorong untuk berprestasi Dorongan Untuk 2 sesi√
Pembimbing/PendampingBerprestasi @45 menit asrama dan Psikolog asrama
Keterangan :
√ : Waktu Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
S I L A B U SBIMBINGAN PRIBADI
SISWI ASRAMA PUTRI STELLA DUCE SAMIRONOTAHUN AJARAN 2007/2008
Periode Bulan Mei-JuliNo. Tujuan
UmumTujuan Khusus Materi Jenis
LayananWaktu Metode Alat Sumber Evaluasi Ket
Topik Sub-topik1. Siswi
mampumengidentifikasiemosinyasendiri
a. Siswi dapatmengidentifikasiperasaan yangdialaminya
b. Siswi mampumenyebutkanpenyebab dariperasaannya yangdialaminya.
c. Siswi dapatmenyebutkanbeberapa pengaruhemosi bagi dirisendiri dan oranglain.
KesadaranEmosi
a. Pengertianemosi
b. Penyebab-penyebabemosi
c. Berbagaiemosi danpengaruhNya
Bimbingankelompok,Informasi,Pembelajaran
2 sesi@ 35menit
Ceramahsimulasi,diskusi,refleksipribadi(LatihanMengenalMimpi)
LembarTugasInventarisa
si Perasaan.Perasaanku
Hari IniBuku
JurnalPribadiI Learned
Statement
Albin, RachelleSemmel. 2003.Emosi-BagaimanaMengenal danMengarahkannya(terj).Yogyakarta:Kanisius.
Campbell, L.,Campbel, B., &Dee, D. 2006.Metode PraktisPembelajaranBerbasis MultipleIntelligences.Depok: IntuisiPress.
Siswidimintauntukmenuliskanperasaanyangdialaminya,penyebabdanpengaruhnyasetiap haridalam bukujurnalpribadi.(TugasPribadi) dandimintamengisilembar ”ILearnedStatement”
Setiapakhirkegiatandisetiapsesi siswidimintamengisilembar”I LearnedStatement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No. TujuanUmum
Tujuan Khusus Materi JenisLayanan
Waktu Metode Alat Sumber EvaluasiTopik Sub-topik
2 Siswimampumengendalikan danmengelolaemosi
a. Siswi mampumengelola denganbaik emosi/perasaannya
b. Siswi mampuberpikiran positif
c. Siswi mampuberpikir jernih dantetap fokus padacita-citanyakendati di bawahtekanan
Pengend-lian diri
a. Cara/stra tegiMengendalikan Emosi danManfaatMengendalikan Emosi
b. BerpikirPositif
c. TetaplahFokus PadaCita-cita.
Bimbingankelompok,informasi,pembelajaran
3 sesi@ 35menit
Simulasi,diskusi, refleksipribadi/latihanmeditasi
Buku JurnalPribadiI Learned
StatementAngket“Adabtabilitas”
Albin, RochelleSemmel. 2005.emosi-BagaimanaMengenal danMengarahkannya(terj).Yogyakarta:Kanisius
Prijosaksono,Ariwibowo &Sanjaya,Dwi.2002. IfYou Want to GetEverything You EverWanted Use Your 7Power-Kekuatandasar UntukMembangunKehidupan YangBerkelimpahan.Jakarta: PT ElexMedia Komputindo.
Wijokongko, Martin.2005. Keajaiban danKekuatan emosi.Yogyakarta:Kanisius
Siswi dimintamenyebutkancara/strategimengendalikanemosi danmenyebutkanmanfaatmengendalikanemosi, dan atausiswi dimintauntuk mengisiangket ”Adabta bilitas” dan mengisi lembar”I LearnedStatement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No. TujuanUmum
Tujuan Khusus Materi JenisLayanan
Waktu Metode Alat Sumber Evaluasi KetTopik Sub-topik
3 Siswimampumembuatpenilaianterhadapdirisendiri
a. Siswimenyebutkankekuatan dankelemahannya.
b. Siswi mampuberefleksiuntukmengambilpelajaran darisetiappengalamanhidup.
c. Siswimemberikanrespon yangpositif(terbuka)terhadapumpan balikdari orang lain(umpan balikkonstruktif)
PenilaianDiri
a. Kekuatandankelemahanku
b. Belajar dariPengalaman Hidup
c. UmpanBalik dariOrang Lain
Bimbingankelompok,informasi,pembelajaran
3 sesi@ 35menit
Sharing,RefleksiPribadi(LatihanKolaseDiri)
LembarTugas:Kekuatan &
KelemahankuPengalaman
kuMenyenangkan& TidakMenyenangkanI Learned
StatementBuku Jurnal
pribadi
Prijosaksono,Ariwibowo &Sanjaya,Dwi.2002. IfYou Want toGet EverythingYou EverWanted UseYour 7 Power-Kekuatan dasarUntukMembangunKehidupanYangBerkelimpahan.Jakarta: PTelex MediaKomputindo.
Riyanto, Theo.2006. JadikanDirimuBahagia.Yogyakarta:Kanisius.
Siswi dimintamenyebutkankekuatan dankelemahannya(dalam lembartugas), Siswidimintamenyebutkanbeberapaumpan balikyangkonstruktif,Siswi dimintamenceritakanpengalamannhidupnyasetiap haridalam bukujurnal pribadi(TugasPribadi) danmengisilembar“ILearnedStatement.”
Setiapakhirkegiatandisetiapsesi siswidimintamengisilembar”ILearnedStatement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No.
TujuanUmum
TujuanKhusus
Materi JenisLayanan
Waktu
Metode Alat Sumber Evaluasi KetTopik Sub-topik
4 Siswimampumenyesuaikan diriterhadaplingkung-an
a. Siswisemakinmampumenyesuaikan diriterhadaplingkungan nya
b. Siswimampubersikapfleksibel
Adabta-bilitas
a. Pentingnyaberadaptasi
b. Hal-halyangperludiperhati-kandalamberadaptasi
Bimbingankelompok,informasi,pembelajaran
2sesi@35menit
Sharing,ceramahrefleksipribadi
Lembartugas:I Learned
StatementBuku
jurnalpribadi(menceritakanpengalamnnyaberkaitandenganadabtabilitas)
Goleman,Daniel.2003.EmotionalIntellegence-KecerdasanEmosionalMengapaEI LebihPentingDaripadaIQ.Jakarta:PT.GramediaPustakaUtama.
Siswidimintauntukmenyebutkanpentingnyaberadaptasi dan hal-hal yangperludiperhatikan dalamberadabtasi danmengisilembar ”ILearnedStatement”
Setiapakhirkegiatandisetiapsesisiswidimintamengisilembar”ILearnedStatement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No. TujuanUmum
Tujuan Khusus Materi JenisLayanan
Waktu Metode Alat Sumber Evaluasi KetTopik Sub-topik
5 Siswimemilikiinisiatifsendiriuntukmengem-bangkandiri
a. Siswi mampubekerjasamadengan oranglain
b. Siswi mampumemanfaatkanpeluang untukmengembangkan diri.
c. Siswimemanfaatkanketerampilannya untukmengembangkan diri
MemilikiInisiatif
a. Pentingnyabekerjasama
b. Cara-caramemanfaatkan peluanguntukmengembangkan diri
c. Pentingnyamengembangkan diri
Bimbingankelompok,informasi,pembelajaran
2 sesi@35menit
Simulasidiskusi,refleksipribadi
LembarTugas:I Learned
StatementBuku
JurnalPribadi
Angket’Memiliki Inisiatif”
Goleman,Daniel. 2003.EmotionalIntellegence-KecerdasanEmosionalMengapa EILebih PentingDaripada IQ.Jakarta:PT.GramediaPustakaUtama.
Siswidimintauntukmenyebutkan pentingnyamemilikiinisiatif, dandimintamengisiangkettentangmemilikiinisiatif danmengisilembar”ILearnedStatemen”
Setiapakhirkegiatandisetiapsesi siswidimintamengisilembar”ILearnedStatement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No. TujuanUmum
Tujuan Khusus Materi JenisLayanan
Waktu Metode Alat Sumber Evaluasi KetTopik Sub-topik
6 Siswiterdorong untukberprestasi
a. Siswi mampumerumuskantujuanhidupnya (Visidan Misipribadi)
b. Siswi beranimengambilsetiap resikodari tujuanhidupnya(bertanggungjawab)
c. Siswi mampumembuatprioritas hidup
Doronganuntukberprestasi
a. TujuanHidupku
b. BeraniBertanggungjawab
c. Prioritasku
Bimbingankelompok,informasi,pembelajaran
2 sesi @35 menit
Diskusi,refleksipribadi(LatihanMemeliharaSasaran),pemberiantugas
Lembartugas:Rumusan
TujuanHidupku
Prioritasku saat ini
I LearnedStatement
Covey, Sean.2001. The 7Habits of HighlyEffective Teens-7KebiasaanRemaja Yangsangat Efektif(Terj). Jakarta:Binarupa Aksara
Prijosaksono,Ariwibowo danSanjaya,Dwi.2002. If YouWant to GetEverything YouEver Wanted UseYour 7 Power-Kekuatan dasarUntukMembangunKehidupan YangBerkelimpahan.Jakarta: PT elexMediaKomputindo.
Siswidimintauntukmerumuskan tujuanhidupnya,danmembuatprioritasdalam hidupdan mengisilembar ”ILearnedStatement”
Setiapakhirkegiatandisetiapsesisiswidimintamengisilembar”ILearnedStatement”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAB VI
PENUTUP
A. Ringkasan
Topik penelitian ini adalah deskripsi kecerdasan intrapersonal para siswi
yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008
dan implikasinya terhadap usulan program bimbingan pribadi. Topik ini
dipilih dengan pertimbangan bahwa siswi asrama sebagai remaja perlu
memiliki kecerdasan intrapersonal dalam melaksanakan tugas
perkembangannya. Remaja perlu memiliki kecerdasan intrapersonal karena
orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal dapat memahami dirinya baik
kekuatan maupun kelemahannya, menyadari dan mengenali emosinya sendiri,
mampu mengelola emosi dan mampu memotivasi diri sendiri dan pada
akhirnya mereka mampu mengendalikan kehidupannya sendiri serta menjadi
orang yang berhasil dalam hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan intrapersonal para
siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008 dan memberikan usulan program bimbingan yang sesuai bagi para
siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran
2007/2008.
Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah
kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008?, (2) Program bimbingan pribadi manakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce
Samirono tahun ajaran 2007/2008?
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survei. Subjek penelitian adalah siswi yang tinggal di Asrama Putri
Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 dengan jumlah 101 responden.
Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2008.
Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan model inventori
yang disusun oleh peneliti sendiri. Instrumen tersebut memuat tiga aspek
kecerdasan intrapersonal yaitu: (1) menyadari dan mengenali emosinya
sendiri, (2) mengelola emosi, dan (3) memotivasi diri sendiri. Kuesioner
diujicobakan pada siswi yang tinggal di Asrama Santo Thomas, Ngawen,
Wonosari dengan jumlah responden 32 siswi. Kuesioner yang digunakan
dalam penelitian berjumlah 70 item, setiap item terdiri dari empat pernyataan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah menskor jawaban masing-
masing subjek, mentabulasi data, menjumlahkan skor total dari masing-
masing subjek, menentukan kualifikasi kecerdasan intrapersonal berdasarkan
pada model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang/ordinal (Azwar,
1999), menghitung persentase kecerdasan intrapersonal, dan menyusun usulan
program bimbingan pribadi yang sesuai bagi para siswi yang tinggal di
Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: tingkat kecerdasan
intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono
tahun ajaran 2007/2008 yang termasuk dalam kualifikasi ”tinggi” ada 73 siswi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
(72,28%), yang termasuk dalam kualifikasi ”sedang” ada 28 siswi (27,72%)
dan tidak ada siswi (0%) yang termasuk dalam kualifikasi ”rendah”. Ini
menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan intrapersonal para siswi yang tinggal
di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 tergolong ”tinggi”
B. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan adalah sebagian besar siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella
Duce Samirono tahun ajaran 2007/2008 memiliki tingkat kecerdasan
intrapersonal ”tinggi”. Mereka memiliki kecerdasan intrapersonal ”tinggi”
kiranya dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang memberikan kesempatan
bagi para siswi untuk secara bebas mengungkapkan perasaan atau
pendapatnya, khususnya lingkungan asrama.
Sub aspek/komponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh
siswi dan yang perlu dikembangkan adalah kesadaran diri, penilaian diri,
pengendalian diri, adabtabilitas, memiliki inisiatif dan dorongan untuk
berprestasi. Sub aspek/komponen ini perlu dikembangkan atau ditingkatkan
supaya para siswi semakin memiliki kemampuan kecerdasan intrapersonal.
Untuk mengembangkan kemampuan tersebut perlu dibuat program bimbingan
pribadi, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan terkoordinasi..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
C. Saran-Saran
1. Bagi Pembimbing atau Pendamping Asrama Putri Stella Duce Samirono
a Program bimbingan pribadi yang diusulkan oleh peneliti adalah berupa
garis-garis besar/konsep, untuk itu dalam pelaksanaannya pembimbing
perlu menyusun Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan (RPPB),
berdasarkan program bimbingan yang telah diusulkan.
b Pembimbing sebaiknya memberikan kesempatan bagi anak asuh untuk
melakukan refleksi pribadi dengan cara menyisipkan/menambahkan
kegiatan refleksi pribadi dalam jadwal harian.
c Pembimbing hendaknya merealisasikan program bimbingan pribadi
yang diusulkan dalam skripsi ini dan mengadakan perbaikan/
penyempurnaan program bimbingan apabila pelaksanaannya
ditemukan kelemahan dari program tersebut.
2. Bagi Peneliti Lain
a Penelitian ini dikhususkan pada lingkungan asrama, jadi peneliti lain
dapat menitik beratkan pada lingkungan hidup yang lain seperti
lingkungan keluarga dengan melihat peran orang tua dalam
meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak.
b Mengingat pentingnya kemampuan kecerdasan intrapersonal bagi
keberhasilan dalam hidup, alangkah baiknya peneliti-peneliti lain dapat
mengembangkan penelitian ini dengan subjek penelitian yang tidak
terbatas pada remaja tetapi bisa menggunakan subjek orang dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Peneliti lain dapat menggembangkan instrumen lain untuk
mengukur kecerdasan intrapersonal, tidak hanya berupa kuesioner
namun bisa dengan observasi pada sekelompok orang (seperti
kelompok sebaya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
DAFTAR PUSTAKA
Adler, H. 2001. Boost Your Intellegence-Pacu EQ dan IQ Anda. Jakarta:Erlangga.
Ajaran tokoh pendidikan ditinggalkan-Kurang kenalkan budaya setempat. (2007,21 Mei). KOMPAS, h. 11.
Albin, R. S. 2005. Emosi-Bagaimana Mengenal dan Mengarahkannya(Penerjemah: Sr. M. Brigid, OSF). Yogyakarta: Kanisius.
Ali, M dan Asrori, M. 2005. Psikologi Remaja-Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Armstrong, T. 2002. 7 Kinds of Smart-Menemukan dan MeningkatkanKecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intellegences(Penerjemah: T. Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Azwar, S. 1997. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Cambell, L, Campbell, B & Dickinson, D. 2006. Metode Praktis PembelajaranBerbasis Multiple Intelligences (Penerjemah: Tim Intuisi). Depok: IntuisiPress.
Covey, S. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens-7 Kebiasaan RemajaYang sangat Efektif ( Penerjemah: Drs. Arvin Saputra). Jakarta: BinarupaAksara.
Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: UsahaNasional.
___________. 2004. Pengantar Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: UsahaNasional.
Gardner, H. 1993. Multiple Intellegences. New York: Basic Books Harper CollinsPubl. Inc.
Goleman, D. 2003. Emotional Intellegence-Kecerdasan Emosional Mengapa EILebih Penting Daripada IQ (Penerjemah: T. Harmaya). Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
_________. 2003. Working With Emotional Intelligence-Kecerdasan Emosi UntukMencapai Prestasi (Penerjemah: Alex Tri Kantjono Widodo). Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
Gunawan, A, W. 2003. Born to Be a Genius. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.
Hardjana, A. M. 2003. Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal. Yogyakarta:Kanisius.
Hurlock, E. B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan SepanjangRentang Kehidupan (Penerjemah: Dra. Istiwidayati & Drs. Soedjarwo. M.Sc). Jakarta: Erlangga.
Lwin, M., Khoo, A., Lyen, K., & Carolin, S. 2008.How to Multiply Your Child’s Inteligence-Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan(Penerjemah: Christine Sujana. S. Pd). Jakarta: PT Indeks
Prayitno. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SLTA. Jakarta: PT. IkrarMandiri Abadi.
Prijosaksono, A & Sanjaya, D. 2002. If You Want to Get Everything You EverWanted Use Your 7 Power-Kekuatan Dasar Untuk MembangunKehidupan Yang Berkelimpahan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Riyanto, T. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius.
Schimdt, L. 2002. Jalan Pintas Menjadi 7 Kali Lebih Cerdas. Bandung: Kaifa.
Siswa harus kenali diri sendiri-Masih banyak pelajar mengalami kebingungantentukan masa depan.(2007, 21 Mei). KOMPAS, h. k.
Slameto. 1990. Prespektif Bimbingan Konseling dan Penerapannya di BerbagaiInstitusi. Semarang: Satya Wacana.
Stein, S. J. & Book, H, E. 2004. Ledakan EQ-15 Prinsip Dasar KecerdasanEmosional Meraih Sukses (Penerjemah: Trinanda Rainy Januarsari &Yudhi Murtanto). Bandung: Kaifa.
Sudjana & Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: SinarBaru
Suparno, P. 2004. Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah.Yogyakarta: Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Syahril & Ahmad, R. 1986. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Padang:Angkasa Raya.
Tata Kehidupan Asrama Putri Stella Duce Samirono. 2008. Yogyakarta: AsramaPutri Stella Duce (Tidak Diterbitkan).
Wasito, H. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian-Buku Panduan Mahasiswa.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wijokongko, M. 2005. Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta: Kanisius
Winkel, W. S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah. Jakarta: PTGramedia Widiasarana Indonesia.
Young, C. A. 1996. Emotions and Emotional Intelligence. http: //www. Emotionsand Emotional Intelligence. htm. Desember 2006.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2Lembar Jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR JAWABANKUESIONER KECERDASAN INTRAPERSONAL
1. a b c d 21. a b c d 41. a b c d 61. a b c d2. a b c d 22. a b c d 42. a b c d 62. a b c d3. a b c d 23 a b c d 43. a b c d 63. a b c d4. a b c d 24. a b c d 44. a b c d 64. a b c d5. a b c d 25 a b c d 45. a b c d 65. a b c d6. a b c d 26. a b c d 46. a b c d 66. a b c d7. a b c d 27 a b c d 47. a b c d 67. a b c d8. a b c d 28 a b c d 48. a b c d 68. a b c d9. a b c d 29. a b c d 49. a b c d 69. a b c d10 a b c d 30. a b c d 50. a b c d 70. a b c d11. a b c d 31. a b c d 51. a b c d12. a b c d 32. a b c d 52. a b c d13. a b c d 33. a b c d 53. a b c d14. a b c d 34. a b c d 54. a b c d15. a b c d 35. a b c d 55. a b c d16. a b c d 36. a b c d 56. a b c d17. a b c d 37. a b c d 57. a b c d18. a b c d 38. a b c d 58. a b c d19. a b c d 39. a b c d 59. a b c d20 a b c d 40. a b c d 41. a b c d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3Lembar Kunci Jawaban
Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUNCI JAWABANA B C D A B C D
1. 1 4 2 3 21. 2 3 4 1
2. 3 4 2 1 22 1 4 3 2
3. 3 1 4 2 23. 3 4 2 1
4. 2 1 4 3 24 2 1 4 3
5. 3 4 1 2 25. 1 4 2 3
6. 3 1 2 4 26. 4 1 2 3
7. 3 2 1 4 27. 4 3 1 2
8. 4 1 2 3 28. 3 4 2 1
9. 3 1 4 2 29. 1 3 4 2
10 2 4 3 1 30 3 4 1 2
11. 4 1 2 3 31 3 4 1 2
12. 2 4 3 1 32 4 2 3 1
13. 3 2 1 4 33 1 3 4 2
14. 2 1 4 3 34 2 3 4 1
15. 2 4 3 1 35 3 4 1 2
16. 2 3 4 1 36 2 1 4 3
17. 2 3 1 4 37 1 4 3 2
18 4 2 3 1 38 2 4 1 3
19 2 4 1 3 39 1 4 3 2
20 4 1 2 3 40 1 4 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A B C D A B C D
41 4 1 2 3 61 4 1 2 3
42 3 4 1 2 62 4 3 1 2
43 2 3 4 1 63. 2 4 3 1
44 1 4 3 2 64 2 4 1 3
45. 4 3 1 2 65 4 3 1 2
46. 3 1 4 2 66. 3 4 1 2
47. 4 1 2 3 67. 4 1 2 3
48 3 1 4 2 68. 2 3 4 1
49. 3 4 1 2 69. 2 3 4 1
50. 3 2 4 1 70 1 4 2 3
51 4 2 3 1
52. 2 3 4 1
53. 4 1 2 3
54. 3 4 2 1
55. 4 3 1 2
56. 4 2 1 3
57 2 3 4 1
58. 2 4 1 3
59. 3 4 1 2
60 1 4 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4Tabulasi Skor Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perolehan Skor Kecerdasan IntrapersonalSiswi Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Pelajaran 2007/2008
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 4 3 2 2 3 1 3 1 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 12 1 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 2 23 2 1 1 1 4 1 3 3 4 4 3 2 4 3 2 2 3 4 4 4 24 2 4 2 2 4 2 4 4 1 1 3 1 2 4 2 4 4 3 2 4 15 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 3 4 4 2 4 16 2 3 1 2 4 2 4 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 27 1 4 3 4 3 1 4 4 4 4 4 1 4 4 1 2 4 4 4 2 28 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 49 4 1 4 2 4 1 4 4 2 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 410 1 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 2 1 4 4 1 4 4 4 2 111 1 2 1 2 4 2 4 3 4 4 4 1 3 4 4 2 2 4 2 4 212 2 3 4 2 3 1 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 3 4 2 4 313 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 414 1 4 3 4 3 1 3 4 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 2 3 215 1 2 3 1 4 4 4 4 1 3 4 2 2 4 4 4 2 3 1 4 216 1 2 1 2 4 1 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 417 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 1 4 3 4 4 1 418 3 2 1 2 3 1 3 4 2 1 1 2 3 4 4 2 4 3 1 2 219 4 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 420 2 2 3 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 221 1 4 3 3 3 1 4 4 4 4 1 2 4 2 4 2 4 3 1 3 122 1 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 1 4 223 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 1 4 2 424 4 2 2 3 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 225 1 4 3 1 4 2 4 4 4 1 4 1 2 4 4 2 4 4 2 2 326 2 2 4 3 4 2 1 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 227 1 1 2 2 4 1 3 4 1 2 3 2 1 2 2 2 4 3 2 3 328 2 2 3 3 4 1 2 4 1 4 4 2 3 4 2 4 3 1 4 4 129 4 4 3 4 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 1 4 3 4 4 430 1 4 3 4 3 1 3 4 3 3 4 1 2 4 4 2 2 3 2 4 231 2 4 1 3 4 1 3 4 3 3 3 1 1 2 4 4 1 3 2 4 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 4 4 4 2 4 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 233 2 2 3 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3 1 4 134 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 1 2 4 3 4 4 3 4 4 4 235 1 4 4 1 3 1 3 4 4 3 3 1 2 4 4 2 3 3 3 4 336 2 2 3 2 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 437 4 1 1 2 2 1 4 3 4 1 2 2 4 2 4 1 2 3 4 3 138 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 239 1 2 4 1 4 2 3 3 4 2 4 1 4 4 4 2 3 3 4 2 440 2 3 3 1 3 1 3 3 1 3 1 2 2 4 4 2 2 3 4 4 441 2 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 342 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 2 2 3 3 4 4 343 4 3 4 2 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 444 4 2 4 2 3 1 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 445 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 446 3 1 3 2 4 1 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 447 1 3 3 3 4 2 4 4 2 1 3 1 4 4 4 4 1 4 1 2 148 3 4 3 2 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 249 3 4 3 4 4 1 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 250 4 1 1 2 3 1 4 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 451 4 3 3 2 3 2 4 2 2 1 3 1 1 4 4 4 3 3 4 1 452 1 4 3 1 4 2 4 3 4 1 4 2 2 2 2 4 2 4 1 4 153 2 3 1 4 3 2 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 3 3 4 2 454 2 4 3 2 4 1 3 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 255 4 2 3 1 2 2 4 4 2 4 4 3 2 2 2 2 2 4 4 4 456 4 1 4 2 1 1 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 4 4 4 457 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 258 4 4 2 4 3 1 4 4 1 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 259 1 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 460 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 1 3 4 4 461 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 4 4 2 4 2 1 3 4 3 4 462 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 463 4 4 3 4 4 1 4 3 3 4 1 1 4 4 1 2 4 4 4 4 464 4 2 2 2 4 1 3 1 1 3 3 2 4 2 2 3 4 3 2 2 265 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 1 4 266 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 467 2 1 4 1 1 2 3 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 3 4 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68 1 4 3 3 3 1 2 4 2 1 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 169 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 1 270 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 1 3 3 1 2 371 1 4 3 4 4 2 3 4 1 2 2 2 3 4 1 3 1 3 2 4 272 1 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 1 4 4 2 2 4 3 2 4 273 1 3 3 2 2 1 3 4 4 2 4 2 4 3 4 2 2 3 2 1 374 1 2 3 4 4 1 4 3 4 1 1 1 4 3 4 2 4 3 4 4 475 4 4 3 1 4 2 3 4 3 3 1 2 3 3 4 2 4 3 2 2 476 1 4 3 2 3 1 3 4 3 3 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 477 1 4 3 4 3 1 3 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 3 3 4 278 1 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 279 2 4 4 4 4 1 3 4 1 4 4 3 3 4 2 4 4 4 1 4 480 1 4 3 2 4 1 4 4 4 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 281 2 2 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 3 1 482 2 3 2 2 4 2 4 4 2 3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 383 2 2 4 4 4 1 4 1 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 384 4 2 3 3 4 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 485 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 2 486 1 3 1 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 487 2 3 2 2 4 1 3 4 3 2 4 3 3 3 2 1 4 3 4 4 288 4 2 2 1 4 4 4 4 4 1 4 3 2 3 2 4 4 3 4 4 489 1 4 3 4 4 3 1 4 4 3 1 2 4 2 4 2 3 3 1 2 190 4 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 4 491 3 2 3 2 4 4 4 2 1 2 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 392 1 2 3 2 3 1 2 4 4 2 3 2 1 4 1 4 1 3 1 4 293 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 2 3 3 4 2 294 1 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 195 1 1 3 2 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 1 3 3 2 296 1 2 3 1 4 1 2 4 1 2 3 2 3 1 2 4 1 1 2 4 197 1 3 3 2 1 1 2 4 1 1 4 2 1 2 4 4 4 1 4 4 198 3 3 3 2 3 1 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 299 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2101 1 2 1 1 4 1 3 4 4 1 1 2 3 3 2 2 2 4 4 4 1
Total 242 303 295 255 353 200 340 371 317 304 338 227 331 354 328 303 312 351 323 335 272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 434 1 4 1 4 4 4 2 4 4 4 2 3 1 4 3 4 4 3 4 4 44 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 4 4 4 1 3 2 2 41 3 3 1 3 4 1 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 2 3 2 2 42 1 2 3 2 1 1 4 3 3 4 3 4 1 4 3 3 1 4 4 2 44 3 4 1 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 3 4 3 44 4 1 4 3 4 1 3 4 4 4 3 4 2 3 2 1 3 4 4 3 44 1 4 4 3 1 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 2 2 43 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 3 34 1 2 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 1 3 42 2 1 1 4 3 1 2 4 1 4 2 4 1 4 4 4 1 2 4 2 44 1 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 42 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 4 4 2 32 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 42 1 2 4 4 1 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 2 44 3 4 4 3 1 3 1 4 4 4 2 4 1 4 2 1 1 1 4 1 24 3 2 4 3 1 4 3 3 3 3 2 2 1 4 2 4 2 3 4 3 42 2 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 44 4 2 1 3 2 4 2 4 3 4 2 4 1 4 3 3 3 3 4 2 32 1 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 3 4 1 4 1 2 2 4 3 4 4 4 2 4 3 1 1 3 4 4 44 1 2 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 1 4 3 4 1 4 4 4 32 1 2 4 4 3 1 2 4 4 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 43 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 2 3 1 1 4 4 3 34 4 2 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 3 44 1 2 4 3 3 1 1 4 4 2 2 4 3 4 3 4 2 3 4 2 44 1 4 1 3 1 4 2 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 1 32 1 2 1 3 2 4 2 4 4 4 3 4 1 4 2 4 2 4 2 2 34 2 1 4 4 1 3 2 3 3 4 2 2 1 3 3 3 1 2 4 2 44 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 1 4 4 2 4 4 44 3 4 4 3 1 4 2 4 3 3 2 3 1 4 1 2 1 1 2 2 42 1 3 1 4 1 1 2 4 2 3 2 3 1 4 4 4 2 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 1 4 2 3 44 1 4 4 3 3 1 2 4 3 3 2 3 1 1 4 4 2 4 4 2 44 2 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 1 3 4 3 44 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 4 3 4 1 4 2 2 34 1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 44 3 1 1 3 4 4 4 4 2 3 1 3 1 3 3 4 3 1 1 2 34 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 3 44 1 4 4 3 1 3 2 4 3 4 3 4 2 4 1 2 2 3 4 2 34 1 2 1 3 2 1 4 3 2 4 2 3 1 4 1 3 1 4 4 2 24 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 2 44 3 1 4 3 1 4 3 4 3 4 1 4 2 4 3 4 1 4 2 3 32 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 44 1 3 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 3 4 2 42 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 42 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 4 3 44 1 1 1 4 1 4 2 4 4 4 2 4 1 4 3 3 3 4 4 2 42 1 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 44 1 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 4 1 3 2 2 44 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 3 4 1 4 2 4 3 3 4 2 41 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2 42 3 2 4 4 1 4 3 2 4 4 2 4 1 4 2 4 2 4 4 3 42 3 3 1 4 3 1 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 2 4 4 1 22 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 4 3 24 1 1 4 2 1 1 2 4 4 4 2 4 1 4 2 4 2 3 2 4 42 2 2 4 3 4 3 2 4 4 2 2 1 1 3 3 4 3 3 4 3 34 1 4 4 3 1 1 2 4 1 3 2 4 1 4 3 4 4 3 4 3 42 3 2 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 1 4 4 2 2 3 4 3 22 4 4 4 3 3 1 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 44 3 1 1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 44 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 1 3 4 2 1 4 2 4 41 1 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 44 1 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 2 44 3 2 4 4 3 1 3 4 4 4 2 4 1 4 2 1 3 4 4 3 34 3 4 4 4 3 1 2 4 3 4 2 3 1 4 4 4 3 4 2 2 24 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 2 43 3 2 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 1 3 4 3 1 4 2 4 2 3 2 4 1 3 2 2 2 3 2 2 32 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 3 44 1 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 1 4 2 4 3 2 4 2 44 3 4 1 3 1 1 3 4 3 4 2 3 1 4 2 4 2 2 2 2 43 1 3 4 1 1 3 4 4 2 4 2 4 1 4 1 3 2 3 2 1 31 3 3 3 3 1 1 2 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 4 2 2 44 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 2 2 43 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4 3 42 4 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 3 2 4 3 4 4 3 24 3 3 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 1 4 3 4 4 3 4 1 34 3 3 4 2 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 42 1 4 4 4 1 4 4 1 1 3 4 2 1 4 3 3 3 1 3 1 42 4 4 3 3 4 3 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 24 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 3 24 4 1 2 3 2 1 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 1 4 4 2 44 4 4 1 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 44 1 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 4 1 4 3 3 3 3 4 2 44 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 44 1 2 4 4 3 1 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 44 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 3 4 3 3 4 2 44 4 4 4 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 24 4 2 4 3 1 1 2 4 3 4 4 4 1 4 4 4 2 3 4 2 22 4 4 2 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 2 4 2 4 4 34 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 1 4 3 2 1 2 3 2 42 1 2 4 1 1 3 2 4 2 2 2 4 1 4 3 4 1 3 4 3 34 3 1 1 3 1 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 41 1 3 4 3 1 4 2 4 4 3 3 4 1 4 3 2 3 4 2 2 42 1 4 3 3 1 3 3 4 4 4 2 3 1 3 4 4 3 4 2 2 34 2 1 4 1 1 3 2 4 3 4 2 3 1 4 3 2 1 1 4 1 34 3 2 4 2 1 1 1 3 1 3 2 4 1 1 4 1 3 4 4 2 34 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 1 1 4 4 1 4 3 42 1 4 4 3 4 4 1 2 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 44 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 34 4 4 4 4 4 3 1 4 4 2 3 3 3 4 4 4 1 4 4 1 3
326 248 302 339 337 260 296 280 371 342 372 283 361 213 378 308 354 238 338 344 256 358
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 654 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 2 3 2 3 4 2 4 2 2 44 4 1 4 4 2 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 33 4 2 4 3 2 4 2 2 4 2 4 2 4 2 3 2 2 3 4 2 34 4 4 4 4 3 3 4 1 4 2 4 4 1 4 4 3 3 2 3 2 44 4 4 3 4 1 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 22 3 2 4 4 3 2 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 1 3 4 1 34 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 2 4 3 24 4 2 3 3 2 3 4 1 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 22 4 2 4 2 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 3 1 4 3 4 1 44 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 24 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 1 4 3 4 4 34 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 1 2 4 4 4 41 4 4 4 3 2 2 4 2 3 2 4 3 1 4 3 3 3 3 4 3 34 1 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 2 1 4 3 44 4 4 3 4 1 3 1 2 4 4 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 43 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 4 34 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 1 1 4 3 4 1 3 4 2 34 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 1 4 3 4 3 32 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 44 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 44 4 2 4 4 2 3 4 4 2 4 4 1 4 2 4 3 2 4 2 2 41 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 44 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 34 2 3 4 2 1 3 3 3 2 4 2 3 1 2 2 2 2 3 4 3 33 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 3 3 4 3 1 4 4 4 3 44 4 2 4 4 3 2 3 4 4 2 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 2 3 2 4 4 4 3 44 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 3 2 2 4 4 4 3 1 4 3 14 4 4 3 4 1 2 2 1 4 2 3 2 1 4 2 2 2 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 43 4 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 1 3 42 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 34 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 1 2 2 4 3 42 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 2 4 4 2 4 3 3 2 2 4 3 1 4 3 2 2 3 2 3 3 13 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 44 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 3 1 4 4 1 2 2 4 3 24 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 3 1 2 1 4 4 34 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 2 3 4 3 32 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 1 3 3 1 3 3 4 2 14 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 34 4 1 4 3 4 3 4 2 4 3 2 1 3 4 1 2 2 4 1 4 31 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 43 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 44 4 4 4 3 4 1 3 4 3 2 4 4 1 4 3 3 1 2 4 4 22 4 2 3 4 1 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 1 4 4 2 4 42 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 1 4 3 3 2 3 34 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 2 23 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 3 34 4 2 4 3 4 2 4 2 1 4 1 4 1 4 1 2 4 3 4 3 42 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 2 44 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 34 3 1 4 4 4 4 4 1 4 2 4 1 1 2 3 1 4 4 3 4 43 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 44 4 4 4 4 2 3 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 44 4 2 4 4 2 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 42 4 4 3 4 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 44 3 2 2 3 4 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 4 14 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 42 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 34 3 4 4 1 1 2 4 2 1 3 4 4 3 2 2 1 2 4 4 4 34 3 4 4 4 2 3 2 3 4 3 4 2 4 4 4 1 3 3 4 3 44 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 43 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 3 4 4 2 1 2 1 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 34 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 44 4 4 4 4 1 3 4 3 4 2 4 2 1 1 3 1 4 1 3 1 34 2 1 4 2 1 2 4 4 1 3 4 2 4 2 3 2 4 3 4 1 44 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 1 2 4 41 3 4 3 2 4 2 4 2 4 2 4 1 4 2 3 2 3 3 1 1 44 4 4 4 3 2 2 1 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 1 4 3 44 4 1 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 42 2 4 3 3 1 2 4 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 44 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 2 4 44 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 23 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 4 3 1 2 3 4 2 3 4 2 43 4 3 4 4 2 2 4 2 4 2 4 2 4 2 3 4 2 3 4 3 42 3 4 2 4 3 4 2 3 4 2 3 1 4 3 3 4 3 2 4 3 44 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 1 4 4 32 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 44 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 34 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 41 4 4 4 4 1 2 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 44 2 4 4 3 2 4 4 2 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 2 34 2 3 3 4 2 4 3 1 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 22 4 4 4 4 2 2 3 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 33 4 2 3 4 2 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 1 3 4 4 2 44 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 44 4 1 3 4 2 3 1 1 4 3 2 2 4 4 3 2 2 4 4 4 44 4 4 2 4 2 3 4 2 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 33 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 44 4 1 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 34 4 3 4 4 2 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 44 2 4 1 4 1 1 4 2 2 1 3 2 1 4 3 1 1 3 3 4 44 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 42 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 34 3 1 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 1 3 1
336 374 342 369 372 272 312 332 278 365 314 365 310 322 329 338 285 311 322 362 315 340
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 67 68 69 70SkorTotal
3 4 3 4 1 2222 4 4 4 2 2202 4 3 4 3 1992 4 4 1 1 1984 4 4 3 4 2334 4 4 4 3 2182 4 4 4 3 2222 4 3 4 4 2342 3 4 4 3 2204 3 2 3 4 2142 4 4 4 4 2324 4 4 4 4 2342 4 4 4 4 2532 1 4 3 3 2073 2 4 3 3 2012 4 1 4 3 2093 4 4 4 4 2332 4 3 1 4 1974 3 4 4 4 2524 4 4 4 3 2264 4 4 1 3 2182 2 4 4 4 2333 4 2 3 4 2194 4 4 4 3 2453 1 4 4 3 2122 2 4 3 3 1933 1 4 3 3 1964 1 4 3 3 2032 4 4 3 4 2402 2 4 3 3 1992 1 4 4 3 182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 3 4 4 4 2403 2 4 4 3 2134 4 4 4 3 2422 4 4 4 4 2224 4 1 4 4 2491 3 3 1 4 1822 4 4 4 4 2492 3 4 3 3 2061 1 3 3 3 1902 4 4 3 4 2352 4 4 4 2 2132 4 4 4 4 2514 2 3 3 4 2204 4 4 4 4 2614 4 4 3 3 2433 1 3 4 3 2022 4 4 3 3 2202 4 4 4 4 2203 3 4 1 3 2174 4 4 3 4 2233 2 1 3 1 1972 4 4 4 3 2174 4 1 4 4 2373 1 4 1 1 2114 4 4 1 3 2103 1 4 4 3 2202 1 3 4 3 2214 4 3 3 4 2402 3 3 4 3 233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 1 4 4 3 1862 4 4 4 4 2424 1 4 3 4 2094 1 1 1 4 1863 4 4 4 3 2084 3 4 4 3 1862 3 3 3 2 2184 4 4 3 4 2334 4 3 3 2 2182 1 4 3 3 2212 4 4 3 4 2344 3 3 4 3 2132 3 4 3 4 2204 1 4 4 2 2214 3 4 4 3 2202 4 4 3 4 2424 4 4 1 4 2332 4 4 4 4 2624 4 4 4 4 2254 3 4 3 3 2204 1 4 4 3 2202 2 4 4 3 2093 3 4 4 2 2232 4 1 4 2 2274 1 4 1 2 1833 4 4 4 2 2213 2 4 4 3 2163 2 1 3 3 1992 4 4 3 3 1883 1 2 4 3 1724 4 4 3 4 2384 1 3 4 4 2502 4 3 1 3 2434 1 4 1 2 204
294 301 355 335 323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5Kuesioner Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6Lembar Kunci Jawaban
Kuesioner Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KUNCI JAWABAN KUESIONER UJI COBA
A B C D A B C D
1. 1 4 2 3 21. 2 4 1 3
2. 3 4 2 1 22. 4 1 2 3
3. 3 1 4 2 23 2 3 4 1
4. 2 1 4 3 24. 1 4 3 2
5. 3 4 1 2 25 3 4 2 1
6. 3 1 2 4 26. 2 1 4 3
7. 3 2 1 4 27 1 4 2 3
8. 4 1 2 3 28 4 1 2 3
9. 3 1 4 2 29. 4 3 1 2
10 2 4 3 1 30. 3 4 2 1
11. 4 1 2 3 31. 1 3 4 2
12. 2 3 1 4 32. 3 4 1 2
13. 1 2 4 3 33. 3 4 1 2
14. 2 4 3 1 34. 4 2 3 1
15. 3 2 1 4 35. 2 3 1 4
16. 2 1 4 3 36. 1 3 4 2
17. 2 4 3 1 37. 3 1 4 2
18. 2 3 4 1 38. 1 3 4 2
19. 2 3 1 4 39. 2 3 4 1
20 4 2 3 1 40. 3 4 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A B C D A B C D
41. 2 1 4 3 61. 4 1 2 3
42. 1 4 3 2 62. 3 4 2 1
43. 2 4 1 3 63. 4 3 1 2
44. 1 4 3 2 64. 4 2 1 3
45. 3 2 4 1 65. 2 3 4 1
46. 1 4 2 3 66. 2 4 1 3
47. 4 1 2 3 67. 3 4 1 2
48. 3 4 1 2 68. 1 4 2 3
49. 2 3 4 1 69. 4 1 2 3
50. 1 4 3 2 70. 4 3 1 2
51. 4 3 1 2 71. 3 4 1 2
52. 3 1 4 2 72. 4 1 2 3
53. 4 1 2 3 73. 2 4 3 1
54. 3 1 4 2 74. 2 4 1 3
55. 4 1 2 3 75. 4 3 1 2
56. 3 4 1 2 76. 3 4 1 2
57. 3 2 4 1 77. 4 1 2 3
58. 4 2 3 1 78. 2 3 4 1
59. 2 3 4 1 79. 2 3 4 1
60. 4 1 2 3 80 1 4 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7Tabulasi Skor Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA HASIL UJI COBA PENELITIANDI ASRAMA SANTO THOMAS NGAWEN, WONOSARI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 1 1 3 2 3 2 3 4 1 2 1 4 2 1 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 3 2 32 2 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 1 1 2 43 1 1 3 2 3 3 4 4 1 4 3 2 4 1 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 3 1 3 14 2 3 3 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 1 3 3 4 3 4 4 1 2 1 4 2 35 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 46 1 3 3 1 3 3 3 3 4 2 4 2 4 1 3 1 3 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 1 2 37 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 48 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 49 4 3 3 2 3 3 1 3 4 1 2 2 4 1 2 2 3 1 2 3 2 4 3 4 1 1 1 4 1 2
10 1 3 4 3 3 1 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 1 3 4 2 2 4 1 4 2 1 1 211 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 1 1 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 312 2 2 3 2 3 3 3 3 2 1 1 3 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 2 4 1 2 3 4 4 413 1 2 3 2 3 1 3 3 2 4 4 3 4 1 2 3 4 1 4 3 4 2 3 2 2 4 3 3 2 414 1 2 3 2 3 1 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 1 2 3 2 1 315 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 1 3 2 4 2 2 4 1 4 3 1 4 416 3 2 3 3 1 1 2 1 1 3 1 3 3 1 1 2 2 3 2 2 2 1 3 2 1 2 1 2 2 217 2 3 2 3 1 4 4 4 4 1 3 3 2 1 3 2 4 1 4 4 1 1 1 2 2 3 1 2 3 118 1 3 3 3 4 4 4 1 4 1 1 1 4 2 4 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 4 3 1 2 319 1 3 1 2 2 1 3 1 2 3 1 3 4 1 1 3 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 1 1 320 1 2 2 2 3 3 1 3 4 2 4 3 1 2 1 4 1 4 4 4 4 4 2 4 1 2 3 1 3 421 1 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 1 1 2 2 2 3 2 4 2 3 1 2 4 1 1 2 422 1 1 3 3 4 3 3 3 1 1 1 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 1 2 1 2 1 2 1 323 1 2 1 2 2 1 3 3 1 1 1 3 3 1 3 3 3 2 2 3 4 3 3 1 1 2 1 1 2 324 3 3 3 3 1 2 3 3 2 1 4 3 4 2 4 4 4 2 1 3 3 4 1 4 2 3 3 2 1 225 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 1 4 126 1 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 1 4 1 4 4 2 4 2 3 4 2 327 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 2 1 4 1 4 4 3 3 3 4 4 428 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 429 1 2 3 1 4 1 4 3 2 1 3 4 4 2 3 4 4 1 4 3 3 4 1 2 1 2 1 3 4 330 2 2 4 3 3 4 4 4 3 1 4 2 4 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 1 3 431 1 2 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 3 3 4 2 432 1 3 2 2 1 1 1 4 1 1 4 2 4 1 3 3 3 3 1 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 1
Total 60 83 94 80 94 83 106 104 95 80 89 95 108 53 93 100 107 91 94 99 103 91 82 95 66 92 78 75 81 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 612 1 2 3 2 4 3 3 4 1 2 2 2 1 4 2 4 2 4 4 3 2 3 3 2 1 1 3 3 2 42 4 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 23 1 2 4 3 4 3 1 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 2 23 2 2 2 4 1 3 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 43 3 3 4 2 4 1 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 31 3 3 3 2 1 2 1 2 1 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 13 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 43 3 3 4 2 3 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 13 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 1 2 3 2 1 31 4 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 1 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2 22 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 2 1 4 3 4 22 4 2 4 2 4 2 2 1 3 4 1 1 3 4 1 4 2 3 4 4 3 3 4 4 1 2 3 3 2 24 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 2 24 4 2 3 3 4 1 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 2 12 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 1 2 2 1 4 2 3 13 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 2 4 4 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 4 1 2 23 2 4 2 3 1 2 3 1 4 2 3 1 3 3 1 1 2 1 3 4 1 4 4 3 3 1 2 4 2 42 4 2 3 4 1 2 3 3 1 4 4 2 3 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 1 3 2 4 3 1 42 4 2 3 4 4 3 2 3 1 2 3 2 2 1 3 4 3 3 1 1 3 1 1 2 2 2 3 1 1 31 4 2 4 1 1 3 2 1 1 3 1 2 1 2 4 4 1 4 4 3 4 4 3 1 3 2 2 2 1 12 4 2 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 1 2 2 3 2 1 11 1 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 1 3 3 1 4 2 4 4 3 4 3 3 1 4 3 4 2 2 33 1 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 2 4 3 3 4 3 4 2 2 1 4 2 2 22 2 3 4 2 4 1 3 3 3 3 1 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 2 2 24 2 4 3 3 3 1 4 3 2 3 3 4 4 1 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 4 43 1 3 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 44 2 4 3 4 1 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 44 4 4 4 1 1 2 4 1 1 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 3 32 1 3 4 2 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 3 4 3 2 4 2 4 4 2 1 4 4 2 3 4 34 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 23 4 3 4 3 4 1 3 4 4 4 3 2 1 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 3 2 1 3 3 2 22 2 2 3 3 4 3 2 3 1 2 2 1 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 2 4 2 1 4 2 1 2
83 91 85 107 83 95 73 93 92 86 104 89 67 89 112 96 115 79 113 120 103 108 104 102 80 88 78 106 90 69 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 Total3 3 2 1 2 3 3 1 2 4 3 2 2 3 1 2 3 4 1 1933 4 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 2584 4 3 1 4 4 1 2 2 2 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2322 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 4 2 4 3 2 2 4 3 2374 4 4 1 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2721 2 3 2 2 2 2 3 1 4 3 3 2 3 2 2 1 4 2 1914 4 4 1 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 2 2 1 3 4 2793 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 1 4 2 2681 4 3 2 2 4 1 3 3 4 4 3 1 2 1 1 3 3 3 2132 4 2 3 4 4 2 3 2 2 1 4 3 2 1 1 2 4 2 2102 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 3 2 2 3 3 2523 4 3 1 4 4 2 1 2 2 1 4 3 2 1 2 1 3 3 2133 4 4 3 4 4 2 4 2 4 1 4 1 4 1 2 1 3 4 2373 4 3 2 4 4 2 3 1 2 4 4 2 4 1 2 1 4 3 2264 1 4 4 1 4 1 4 2 2 1 4 2 1 1 2 2 4 3 2292 3 3 2 2 2 1 2 1 1 3 2 2 2 2 1 2 1 3 1774 4 4 4 1 3 3 2 1 1 2 3 2 4 1 2 1 4 1 1963 4 2 3 4 3 2 3 2 4 1 4 2 4 2 2 2 1 3 2153 4 3 1 4 2 2 2 1 3 4 3 2 1 2 2 2 3 3 1823 3 1 2 2 2 2 2 4 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 1963 4 2 2 2 4 2 4 3 4 3 2 1 1 2 2 1 3 3 2093 3 3 3 2 3 1 2 2 1 4 4 2 1 1 1 1 1 3 1952 3 3 1 4 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 1 2 4 3 1924 4 4 1 4 4 2 3 1 3 3 4 4 1 2 3 1 4 4 2253 3 1 4 3 3 4 2 3 2 3 1 3 3 4 4 4 3 2 2412 4 4 2 4 3 1 2 4 2 1 4 2 4 3 3 2 3 2 2434 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 1 1 2 1 2 2 4 2573 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 1 2 2 3 4 2613 4 4 2 2 4 1 1 2 2 1 4 3 4 3 2 4 3 4 2194 4 3 1 4 3 1 4 2 1 1 4 4 4 3 2 2 3 4 2484 4 4 1 4 4 2 2 3 2 4 4 4 3 3 2 2 4 2 2412 3 4 2 1 3 3 3 1 2 3 4 2 2 1 1 2 3 2 186
94 115 102 68 98 107 70 85 75 81 84 113 78 91 66 64 63 102 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8Hasil Uji
Diskriminasi/Daya Beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Uji Diskriminasi/Daya Beda
RELIABILITY ANALYSIS –SCALE (SPLITH)Item-total statistics
Case Processing Summary
N %Cases Valid 32 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 32 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .864N of Items 40(a)
Part 2 Value .849N of Items 40(b)
Total N of Items 80Correlation Between Forms
.803
Spearman-BrownCoefficient
Equal Length .891Unequal Length .891
Guttman Split-Half Coefficient.886
a The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005, VAR00006,VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014,VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022,VAR00023, VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029, VAR00030,VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034, VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038,VAR00039, VAR00040.b The items are: VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046,VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051, VAR00052, VAR00053, VAR00054,VAR00055, VAR00056, VAR00057, VAR00058, VAR00059, VAR00060, VAR00061, VAR00062,VAR00063, VAR00064, VAR00065, VAR00066, VAR00067, VAR00068, VAR00069, VAR00070,VAR00071, VAR00072, VAR00073, VAR00074, VAR00075, VAR00076, VAR00077, VAR00078,VAR00079, VAR00080.
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
DeletedVAR00001 223.0000 787.935 .383 .919VAR00002 222.2813 793.951 .385 .919VAR00003 221.9375 794.060 .425 .919VAR00004 222.3750 795.210 .375 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VAR00005 221.9375 786.319 .464 .919VAR00006 222.2813 785.693 .368 .919VAR00007 221.5625 786.835 .481 .919VAR00008 221.6250 788.177 .463 .919VAR00009 221.9063 778.475 .478 .918VAR00010 222.3750 778.177 .466 .918VAR00011 222.0938 787.443 .361 .919VAR00012 221.9063 806.539 .128 .921VAR00013 221.5000 807.613 .095 .921VAR00014 223.2188 797.660 .400 .919VAR00015 221.9688 785.515 .428 .919VAR00016 221.7500 786.323 .527 .918VAR00017 221.5313 786.064 .474 .919VAR00018 222.0313 786.805 .367 .919VAR00019 221.9375 781.931 .454 .919VAR00020 221.7813 796.112 .367 .919VAR00021 221.6563 806.878 .099 .921VAR00022 222.0313 789.257 .358 .919VAR00023 222.3125 783.190 .488 .918VAR00024 221.9063 789.378 .386 .919VAR00025 222.8125 775.190 .576 .918VAR00026 222.0000 792.774 .393 .919VAR00027 222.4375 785.673 .460 .919VAR00028 222.5313 781.289 .416 .919VAR00029 222.3438 780.168 .508 .918VAR00030 221.8438 787.362 .422 .919VAR00031 222.2813 786.273 .484 .919VAR00032 222.0313 803.580 .115 .921VAR00033 222.2188 795.854 .417 .919VAR00034 221.5313 797.031 .387 .919VAR00035 222.2813 811.628 .012 .921VAR00036 221.9063 805.443 .087 .921VAR00037 222.5938 827.862 -.336 .923VAR00038 221.9688 791.773 .422 .919VAR00039 222.0000 804.968 .115 .921VAR00040 222.1875 786.931 .362 .919VAR00041 221.6250 785.339 .481 .919VAR00042 222.0938 791.959 .363 .919VAR00043 222.7813 794.886 .449 .919VAR00044 222.0938 785.378 .453 .919VAR00045 221.3750 803.726 .176 .920VAR00046 221.8750 790.500 .373 .919VAR00047 221.2813 796.531 .368 .919VAR00048 222.4063 792.249 .441 .919VAR00049 221.3438 807.652 .114 .921VAR00050 221.1250 800.048 .352 .920VAR00051 221.6563 791.330 .405 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VAR00052 221.5000 792.387 .384 .919VAR00053 221.6250 796.823 .358 .919VAR00054 221.6875 787.706 .446 .919VAR00055 222.3750 805.790 .096 .921VAR00056 222.1250 790.113 .367 .919VAR00057 222.4375 789.286 .382 .919VAR00058 221.5625 810.190 .055 .921VAR00059 222.0625 781.673 .633 .918VAR00060 222.7188 789.499 .475 .919VAR00061 222.3750 804.500 .117 .921VAR00062 221.9375 792.706 .391 .919VAR00063 221.2813 798.015 .355 .919VAR00064 221.6875 792.931 .378 .919VAR00065 222.7500 810.710 .021 .921VAR00066 221.8125 781.319 .477 .918VAR00067 221.5313 795.805 .391 .919VAR00068 222.6875 792.673 .368 .919VAR00069 222.2188 791.209 .393 .919VAR00070 222.5313 775.289 .613 .918VAR00071 222.3438 811.459 .007 .922VAR00072 222.2500 805.484 .091 .921VAR00073 221.3438 792.684 .431 .919VAR00074 222.4375 795.028 .344 .919VAR00075 222.0313 776.483 .500 .918VAR00076 222.8125 792.222 .384 .919VAR00077 222.8750 796.823 .382 .919VAR00078 222.9063 808.152 .076 .921VAR00079 221.6875 806.028 .118 .921VAR00080 222.0000 792.323 .403 .919
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of ItemsPart 1 111.1250 256.887 16.02770 40(a)Part 2 113.7500 195.742 13.99078 40(b)Both Parts 224.8750 812.823 28.51004 80
a The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005, VAR00006,VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014,VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022,VAR00023, VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029, VAR00030,VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034, VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038,VAR00039, VAR00040.b The items are: VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046,VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051, VAR00052, VAR00053, VAR00054,VAR00055, VAR00056, VAR00057, VAR00058, VAR00059, VAR00060, VAR00061, VAR00062,VAR00063, VAR00064, VAR00065, VAR00066, VAR00067, VAR00068, VAR00069, VAR00070,VAR00071, VAR00072, VAR00073, VAR00074, VAR00075, VAR00076, VAR00077, VAR00078,VAR00079, VAR00080
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9Rekapitulasi Uji Daya
Beda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rekapitulasi Uji Deskriminasi/Daya Beda
No. Item Korelasi rix Keterangan1 .383 0,30 Valid2 .385 0,30 Valid3 .425 0,30 Valid4 .375 0,30 Valid5 .464 0,30 Valid6 .368 0,30 Valid7 .481 0,30 Valid8 .463 0,30 Valid9 .478 0,30 Valid10 .466 0,30 Valid11 .361 0,30 Valid12 .128 0,30 Gugur13 .095 0,30 Gugur14 .400 0,30 Valid15 .428 0,30 Valid16 .527 0,30 Valid17 .474 0,30 Valid18 .367 0,30 Valid19 .454 0,30 Valid20 .367 0,30 Valid21 .099 0,30 Direvisi22 .358 0,30 Valid23 .488 0,30 Valid24 .386 0,30 Valid25 .576 0,30 Valid26 .393 0,30 Valid27 .460 0,30 Valid28 .416 0,30 Valid29 .508 0,30 Valid30 .422 0,30 Valid31 .484 0,30 Valid32 .115 0,30 Direvisi33 .417 0,30 Valid34 .387 0,30 Valid35 .012 0,30 Gugur36 .087 0,30 Gugur37 -.336 0,30 Gugur38 .422 0,30 Valid39 .115 0,30 Direvisi40 .362 0,30 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 .481 0,30 Valid42 .363 0,30 Valid43 .449 0,30 Valid44 .453 0,30 Valid45 .176 0,30 Gugur46 .373 0,30 Valid47 .368 0,30 Valid48 .441 0,30 Valid49 .114 0,30 Direvisi50 .352 0,30 Valid51 .405 0,30 Valid52 .384 0,30 Valid53 .358 0,30 Valid54 .446 0,30 Valid55 .096 0,30 Gugur56 .367 0,30 Valid57 .382 0,30 Valid58 .055 0,30 Direvisi59 .633 0,30 Valid60 .475 0,30 Valid61 .117 0,30 Gugur62 .391 0,30 Valid63 .355 0,30 Valid64 .378 0,30 Valid65 .021 0,30 Direvisi66 .477 0,30 Valid67 .391 0,30 Valid68 .368 0,30 Valid69 .393 0,30 Valid70 .613 0,30 Valid71 .007 0,30 Gugur72 .091 0,30 Gugur73 .431 0,30 Valid74 .344 0,30 Valid75 .500 0,30 Valid76 .384 0,30 Valid77 .382 0,30 Valid78 .076 0,30 Direvisi79 .118 0,30 Direvisi80 .403 0,30 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10Surat Permohonan Ijin Uji
Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11Surat Permohonan Ijin
Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12Surat Keterangan
Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI