plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · terhadap usul diajukan untuk ... programme...

118
DESKRIPSI SISWA KELAS X D TAHUN A TERHADAP US Diaju M Pro PROGRAM J FAKULTAS UN I KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI DAN XI SMA MARSUDI LUHUR YOGYAK AJARAN 2013/2014 DAN IMPLIKASINYA SULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELA SKRIPSI ukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ogram Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh: Lambertus Karapa Anjuangu Nim: 091114057 M STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN S KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN NIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 i I KARTA AJAR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongkien

Post on 29-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

DESKRIPSI SISWA KELAS X DAN XI

TAHUN AJARAN 2013/2014 TERHADAP USUL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI KELAS X DAN XI SMA MARSUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:Lambertus Karapa Anjuangu

Nim: 091114057

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2014

i

i

YANG DIALAMI SMA MARSUDI LUHUR YOGYAKARTA

BELAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Hal kerajaan Surga itu seumpama seseorang yang menaburkan

benih yang baik diladangnya”

(Matius 13: 24)

“Kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan

kita belajar untuk kebenaran abadi”

(Chiang Kai-shek)

Kupersembahkan karya ini untuk:

Yesus Kristus dan Bunda Maria

Universitas Sanata Dharma

SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

Keluargaku tercinta: Bapak Petrus Sia, Mama Naomi T. Mbitu,

Kakak Kristin, Adik Defridus, Irene, Lusia dan Hilde.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

vii

ABSTRAK

DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI SISWA KELAS X DAN XI SMA MARSUDI LUHUR YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2013/2014 DAN IMPLIKASINYATERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

Lambertus Karapa AnjuanguUniversitas Sanata Dharma

2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan memberikan usulan topik-topik bimbingan belajar yang sesuai untuk membantu siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta mengatasi kesulitan belajarnya.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini menggunakan sampel. Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 31 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner kesulitan belajar siswa yang disusun oleh peneliti dan terinspirasi kuesioner kesulitan belajar yang disusun oleh Atanus (2013). Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 8 januari sampai 12 januari 2014. Pengolahan data penelitian berpedoman pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II (Masidjo, 1995: 157) yang mengelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu sangat dialami, dialami, dan cukup dialami.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 2 (4,25%) kesulitan belajar yang sangat dialami, 9 (19,14%) kesulitan belajar yang dialami dan 20 (42,55%) kesulitan belajar yang cukup dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta. Bertolak dari kesulitan belajar yang sangat dialami, dialami, dan cukup dialami peneliti menyusun usulan topik-topik bimbingan belajar untuk siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

viii

ABSTRACT

DESCRIPTION OF LEARNING DIFFICULTIES ENCOUNTERED BY THE TENTH AND ELEVENTH GRADE STUDENTS AT SMA MARSUDI

LUHUR YOGYAKARTA IN 2013/2014 ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS THE SUGGESTED TOPICS OF

STUDY GUIDANCE

byLambertus Karapa AnjuanguSanata Dharma University

2014

This research aims at describing the learning difficulties encountered by the tenth and eleventh grade students at SMA Marsudi Luhur Yogyakarta in 2013/2014 academic year and providing the suggested topics of study guidance which are appropriate in order to help the tenth and eleventh grade students at SMA Marsudi Luhur Yogyakarta overcome their learning difficulties.

This research belongs to a descriptive research with survey method which uses a sample. The sample of this research is the tenth and eleventh grade students at SMA Marsudi Luhur Yogyakarta in 2013/2014 academic year which consist of 31 people. The instrument in collecting the data is a questionnaire of the students’ learning difficulties prepared by the researcher and inspired by a questionnaire of the students’ learning difficulties which was compiled by Atanus (2013). The data collection was carried out from January 8th until 12th 2014. The data processing research is based on the standard reference assessment (PAP) type II (Masidjo, 1995: 157) which is classified into tree categories, i.e. highly encountered, encountered, and fairly encountered.

Based on the result, it is found that there are 2 (4.25%) highly encountered learning difficulties, there are 9 (19.14%) encountered learning difficulties and 20 (42.55%) fairly encountered learning difficulties by the tenth and eleventh grade students at SMA Marsudi Luhur Yogyakarta. from this finding, the researcher compiled the topics of study guidance for the tenth and eleventh grade students at SMA Marsudi Luhur Yogyakarta in 2013/2014 academic year.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat yang tak terhingga melalui para pembimbing dan orang-orang yang

membantu penulis dalam menulis skripsi ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling,

Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang

berguna bagi penulis. Oleh karena itu, secara khusus penulis mengucapkan terima

kasih secara tulus kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dosen pembimbing yang dengan penuh ketulusan hati telah memberikan

motivasi dan meluangkan waktu untuk mendampingi penulis selama proses

penulisan skripsi.

3. Dra. Lies Indriya Handayani, selaku Kepala Sekolah SMA Marsudi Luhur

Yogyakarta yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

4. Sr. Fidelis Budiriastuti, CB, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Stella Duce

Bantul yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

melakukan uji coba kuesioner.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

x

5. Dra. Danar Adiati, selaku Koordinator Bimbingan dan Konseling SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta yang memperlancar proses pengumpulan data.

6. Siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta yang telah bersedia

meluangkan waktu dan kesediaannya sebagai responden dalam melaksanakan

penelitian.

7. Siswa kelas X SMA Stella Duce Bantul yang telah bersedia meluangkan

waktu dan kesediannya sebagai responden dalam melaksanakan uji coba

kuesioner.

8. Keluargaku tercinta: Bapak Petrus Sia, Mama Naomi T. Mbitu, Kakak Lena

dan Kristin, Adik Defridus, Irene, Lusia serta Hilde yang telah memberikan

biaya, motivasi, nasehat, dan doa bagi penulis.

9. Keluarga besarku yang selalu memberikan perhatian dan doa bagi penulis.

10. Teman “terdekatku” Ninda Hapsari Putri yang selalu memberikan doa,

perhatian, semangat dan kasih sayang bagi penulis.

11. Teman-teman Keluarga Mahasiswa Katolik Sumba Yogyakarta dan “API

Family Yogyakarta” yang selalu memberikan motivasi dan nasehat yang

berguna bagi penulis.

12. Rekan-rekan seperjuangan BK angkatan 2009 yang selalu memberikan

dukungan dan doa.

13. Semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..............................................................................v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAHUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS...........................................................................vi

ABSTRAK.........................................................................................................................vii

ABSTRACT......................................................................................................................viii

KATA PENGANTAR........................................................................................................ix

DAFTAR ISI......................................................................................................................xii

DAFTAR TABEL.............................................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1A. Latar Belakang Masalah........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian...................................................................................................5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................5

E. Definisi Operasional ............................................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................. 7A. Belajar .................................................................................................................... 7

1. Pengertian belajar...........................................................................................72. Ciri khas perilaku belajar................................................................................83. Prinsip-prinsip belajar.....................................................................................9

B. Kesulitan Belajar...................................................................................................101. Pengertian kesulitan belajar..........................................................................102. Gejala-gejala kesulitan belajar......................................................................113. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar......................................................124. Dampak kesulitan belajar..............................................................................32

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

xiii

5. Kesulitan belajar yang dialami siswa SMA..................................................336. Usaha mengatasi kesulitan belajar................................................................347. Peran guru dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar..................36

C. Bimbingan Belajar................................................................................................37BAB III METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................39

A. Jenis Penelitian......................................................................................................39B. Subjek Penelitian...................................................................................................39C. Instrumen Penelitian..............................................................................................41D. Uji Coba Alat........................................................................................................42E. Validitas dan Reliabilitas......................................................................................42

1. Validitas..........................................................................................................422. Reliabilitas......................................................................................................46

F. Prosedur Pengumpulan Data.................................................................................471. Tahap persiapan..............................................................................................472. Tahap pelaksanaan pengumpulan data...........................................................48

G. Teknik Analisis Data.............................................................................................48BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR..................................................................................................50

A. Hasil Penelitian.....................................................................................................50B. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................................53C. Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar................................................................69

BAB V PENUTUP.............................................................................................................75A. Kesimpulan...........................................................................................................75B. Saran......................................................................................................................78

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................79

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Rincian jumlah sampel kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

tahun ajaran 2012/2013........................................................................... 40

Tabel 2: Kisi-kisi kuesioner kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI

SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.................... 45

Tabel 3: Patokan koefisien reliabilitas, kriteria Guilford...................................... 46

Tabel 4: Jadwal pengumpulan data penelitian siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014............................................ 48

Tabel 5: Rentang skor kesulitan belajar siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014............................................ 49

Tabel 6: Kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014............................................ 50

Tabel 7: Usulan topik-topik bimbingan belajar kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.............................................70

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Hasil perhitungan penentuan jumlah sampel.................................... 84

Lampiran 2: Kuesioner kesulitan belajar (uji coba).............................................. 85

Lampiran 3: Data hasil uji coba kuesioner kesulitan belajar di kelas X SMA Stella

Duce Bantul..................................................................................... 88

Lampiran 4: Data hasil pengujian validitas dengan menggunakan Statistic

Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce

Bantul............................................................................................... 91

Lampiran 5: Kuesioner kesulitan belajar (final)................................................... 94

Lampiran 6: Hasil pengujian reliabilitas dengan menggunakan Statistic

Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce

Bantul............................................................................................... 97

Lampiran 7: Data kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014..................... 98

Lampiran 8: Cara menghitung rentang skor kesulitan belajar berdasarkan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II...........................................100

Lampiran 9: Surat ijin uji coba………….............................................................101

Lampiran 10: Surat ijin penelitian........................................................................102

Lampiran 11: Surat keterangan ijin penelitian.....................................................103

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah,

(3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, dan (5) definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hak azasi setiap manusia, dan menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia yang tumbuh dan berkembang

tiada hentinya. Pendidikan dapat dicapai melalui proses belajar baik di

lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Pendidikan bukan

sekedar membuat orang cerdas dan terampil tetapi juga mampu menyadari

kehidupannya dan bertanggung jawab atas dirinya dan orang lain di

lingkungannya.

Dalam dunia pendidikan, belajar dipandang sebagai suatu kegiatan

yang sangat fundamental bagi perkembangan anak didik. Belajar dapat

membentuk pemahaman yang baik, cara berpikir yang baik, perilaku yang

baik, dan mental serta moral yang baik bagi anak didik. Belajar merupakan

suatu hal yang dihadapi oleh setiap manusia. Di mana pun manusia berada, ia

akan belajar mengenai banyak hal, baik hal positif maupun hal negatif.

Belajar pada hakekatnya merupakan proses kegiatan yang

berkelanjutan dalam rangka perubahan perilaku anak didik secara konstruktif.

Hal ini sejalan dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor

20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana unuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

2

anak didik secara aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukannya, masyarakat, bangsa, dan

negara (Hanafiah dan Cucu Suhana, 2012: 20).

Bagi anak didik, belajar merupakan hal yang menyenangkan apabila

ia mampu mengatasi berbagai masalah dalam belajarnya. Akan tetapi

kenyataannya, tidak semua anak didik mampu mengatasi masalah dalam

belajarnya. Apabila anak didik tidak mampu mengatasi masalah dalam

belajar, ia akan mengalami masalah dalam proses belajar selanjutnya.

Anak didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar akan

memperlihatkan gejala-gejala tertentu dalam perilaku sehari-harinya. Menurut

Sudrajat (2011: 6), gejala-gejala yang terlihat dalam perilaku siswa yang

mengalami kesulitan belajar antara lain:

a) Menunjukkan hasil belajar yang rendah dibawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompoknya atau dibawah potensi yang dimilikinya.

b) Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan. Ada siswa yang sudah berusaha giat belajar akan tetapi nilai yang diperolehnya selalu rendah.

c) Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajarnya dan selalu tertinggal dari kawan-kawannya dari waktu yang disediakan.

d) Menunjukkan sikap-sikap yang tidak wajar, seperti: acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta dan sebagainya.

e) Menunjukkan perilaku yang berkelainan, seperti membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mengganggu didalam kelas maupun diluar kelas, tidak mau mencatat pelajaran, tidak teratur dalam kegiatan belajar, dan sebagainya.

f) Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti: pemurung, mudah tersinggung, pemarah, tidak atau kurang gembira dalam menghadapi situasi tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

3

Menurut Winkel (2004: 148-257) ada lima hal atau faktor yang

mempengaruhi kesulitan belajar. Kelima faktor tersebut yakni pribadi siswa,

pribadi guru, struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, sekolah sebagai

institusi pendidikan dan faktor situasional. Lima faktor yang mempengaruhi

kesulitan belajar tersebut dapat digolongkan dalam dua faktor utama yakni

faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) yang meliputi pribadi

siswa sendiri dan faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) yang

meliputi pribadi guru, struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, sekolah

sebagai institusi pendidikan dan faktor situasional. Dapat disimpulkan bahwa

faktor penyebab kesulitan belajar anak didik berasal dari dalam diri anak

didik (internal) dan dari luar diri anak didik (eksternal).

Guru saat ini ditantang untuk kreatif dan terbuka terhadap segala

perubahan dan kemajuan yang ada untuk memajukan pertumbuhan dan

perkembangan anak didik. Di zaman yang semakin berkembang ini

dibutuhkan guru yang bersikap kritis, ingin terus berkembang dan belajar

seumur hidup, berwawasan luas dan mampu membawa perubahan, rasional,

dan berani membela kebenaran serta keadilan. Guru yang demikian akan

mampu melakukan inovasi pendidikan di sekolah. Keberhasilan siswa dalam

belajar di sekolah dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain

pemberian bimbingan oleh guru. Guru pembimbing bertugas memberikan

bimbingan kepada anak didik agar anak didik semakin mampu

mengembangkan dirinya, mencegah terjadinya masalah dalam dirinya, dan

membantu menemukan alternatif pemecahan masalah anak didik, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

4

bekerjasama dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan keberhasilan

siswa.

Peneliti melakukan penelitian di SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

tahun ajaran 2013/2013/2014. Dari hasil sharing pengalaman dengan guru BK

dan pengamatan selama melaksanakan Program Pengalaman Lapangan

Bimbingan dan Konseling (PPL BK di SMA Marsudi Luhur Yogyakarta),

peneliti memperoleh kesan bahwa siswa di sekolah tersebut mengalami

kesulitan dalam belajar. Guru BK menjelaskan bahwa ada beberapa siswa

atau siswi yang sering membolos, tidak mengerjakan tugas sekolah, tidur di

kelas, membuat gaduh di kelas, tidak mengikuti perintah guru dan ada pula

yang tidak naik kelas. Hal-hal yang dikatakan guru BK sesuai dengan

pengamatan peneliti selama melaksanakan PPL BK. Bertolak dari kesan

tersebut peneliti terdorong untuk melakukan penelian dengan harapan agar

dapat memberikan masukan bagi guru untuk membantu siswa yang

mengalami kesulitan belajar.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kesulitan belajar yang

dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran

2013/2014. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah

1. Kesulitan belajar manakah yang dialami siswa kelas X dan kelas XI

SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

5

2. Topik bimbingan belajar manakah yang sesuai untuk membantu siswa

kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta mengatasi kesulitan

belajarnya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah

1. Mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

2. Memberikan usulan-usulan topik bimbingan belajar yang sesuai untuk

membantu siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

mengatasi kesulitan belajarnya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah

1. Bagi guru pembimbing

Guru pembimbing memperoleh gambaran secara jelas mengenai

kesulitan belajar yang dialami oleh anak didiknya. Dengan demikian,

guru pembimbing dapat menyajikan topik bimbingan yang relevan

dengan kesulitan belajar siswa seperti yang diusulkan dalam skripsi ini.

2. Bagi peneliti

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti untuk mengetahui

berbagai kesulitan belajar yang umum dialami anak didik. Dengan

demikian, peneliti mampu mempersiapkan diri dengan lebih baik

sebelum menghadapi dunia pendidikan yang nyata ketika bekerja.

Dengan penelitian ini peneliti memperoleh pengalaman dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

6

mengungkap kesulitan yang dialami siswa dalam belajarnya, dan dalam

menemukan topik yang relevan untuk siswa.

E. Definisi Operasional

1. Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan anak didik,

dengan tujuan untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam dirinya,

seperti perubahan perilaku, sikap, kebiasaan, pengetahuan, keterampilan

dan lain sebagainya.

2. Kesulitan belajar adalah hambatan atau gangguan dalam belajar yang

dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur tahun ajaran

2013/2014, yaitu hambatan atau gangguan belajar yang dialami anak

didik yang berasal dari dalam diri anak didik itu sendiri (internal) dan

yang berasal dari luar diri atau lingkungan anak didik (eksternal), seperti

yang dimaksudkan dalam butir-butir kuesioner yang digunakan.

3. Bimbingan belajar adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar

yang tepat dan mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan

tuntutan-tuntutan belajar di sekolah.

4. Topik bimbingan belajar adalah topik-topik yang disusun berdasarkan

hasil penelitian dan yang diusulkan untuk diberikan dalam pelayanan

bimbingan belajar pada siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian mengenai (1) belajar, (2) kesulitan belajar, dan (3)

bimbingan belajar

A. Belajar

1. Pengertian belajar

Belajar merupakan kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan

dari luar. Apa yang sedang terjadi di dalam diri orang yang sedang

belajar, tidak dapat diketahui secara langsung dengan mengamati orang

itu. Bahkan hasil belajar orang itu tidak langsung kelihatan, kecuali kalau

orang yang bersangkutan melakukan sesuatu yang menampakkan

kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. Dengan mengamati

perilakunya yang merupakan hasil belajarlah dapat ditarik kesimpulan

bahwa seseorang telah belajar (Winkel, 2004: 58).

Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang

berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan

sejumlah perubahan yang bersifat relatif konstan seperti perubahan dalam

hal pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap (Winkel, 2004: 59).

Marx (Atmaja, 2012: 227) mendefinisikan belajar sebagai

perubahan yang dialami secara relatif abadi dalam tingkah laku yang

pada dasarnya merupakan fungsi dari suatu tingkah laku sebelumnya,

yang sering atau biasa disebut praktik atau latihan. Kimble (Atmaja,

2012: 227) mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan yang relatif

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

8

permanen dalam potensialitas tingkahlaku yang terjadi pada

seseorang atau individu sebagai suatu hasil latihan atau praktik yang

diperkuat dengan diberi hadiah. Syah (2008: 92) mendefinisikan belajar

sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif

menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

mengakibatkan proses kognitif. Dari beberapa pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang

dilakukan anak didik, dengan tujuan untuk mengadakan perubahan-

perubahan dalam dirinya, seperti perubahan perilaku, sikap, kebiasaan,

pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya

2. Ciri khas perilaku belajar

Ciri khas perilaku belajar menurut Syah (2008: 116) adalah

a. Perubahan intensional.

Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat

pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan disengaja dan

disadari, atau dengan kata lain bukan kebetulan. Karakteristik ini

mengandung konotasi bahwa siswa menyadari adanya perubahan

yang dialami atau sekurang-kurangnya siswa merasakan adanya

perubahan dalam dirinya, seperti penambahan pengetahuan,

kebiasaan, sikap, pandangan, dan keterampilan.

b. Perubahan positif dan aktif

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif

dan aktif. Positif artinya baik, bermanfaat, dan sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

9

harapan. Hal ini juga bermakna bahwa perubahan tersebut senantiasa

merupakan penambahan , yakni diperolehnya sesuatu yang baru

(pemahaman dan keterampilan baru) yang lebih baik daripada yang

telah ada sebelumnya. Perubahan aktif artinya tidak terjadi dengan

sendiri tetapi karena usaha individu sendiri.

c. Perubahan efektif dan fungsional

Perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif,

yakni berhasil guna. Artinya, perubahan tersebut membawa

pengaruh, makna, dan manfaat tertentu bagi siswa. Selain itu

perubahan dalam proses belajar bersifat fungsional dalam arti bahwa

perubahan relatif menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan,

perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan. Perubahan

yang efektif dan fungsional biasanya bersifat dinamis dan

mendorong timbulnya perubahan-perubahan positif lainnya.

3. Prinsip-prinsip belajar

Mustaqim (2008: 69) menyebutkan prinsip-prinsip belajar sebagai

berikut:

a. Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu.

b. Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan dan ulangan.

c. Belajar lebih berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan.

d. Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktivitas belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya.

e. Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari dipahami, bukan sekedar menghafal fakta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

10

f. Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan orang lain.

g. Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar.

h. Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh pemahaman.

B. Kesulitan Belajar

1. Pengertian kesulitan belajar

Djamarah (2011: 235) medefinisikan kesulitan belajar sebagai

kondisi anak didik yang tidak dapat belajar, disebabkan adanya ancaman,

hambatan atau gangguan dalam belajar. Syah (2008: 173) mendefinisikan

kesulitan belajar sebagai menurunnya kinerja akademik atau prestasi

belajar siswa. Kesulitan belajar ditandai dengan munculnya kelainan

perilaku (misbehavior) siswa seperti kesukaan berteriak di dalam kelas,

mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk sekolah, dan sering

minggat dari sekolah.

Abdurrahman (2009: 7) mengatakan bahwa kesulitan belajar

menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam

bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan kemampuan

mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau

kemampuan dalam bidang studi tertentu. Gangguan tersebut intrinsik dan

diduga disebabkan disfungsi sistem saraf. Kesulitan belajar juga terjadi

karena adanya kondisi lain yang mengganggu (misalnya gangguan

sensoris, hambatan sosial dan emosional) dan berbagai pengaruh

lingkungan (perbedaan budaya, dan pembelajaran yang tidak tepat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

11

Abdurrahman (2009: 9) menjelaskan bahwa kesulitan belajar

sebagai suatu kekurangan dalam satu atau lebih bidang akademik, baik

dalam mata pelajaran yang spesifik membaca, menulis, mengeja,

berhitung; atau dalam berbagai keterampilan yang bersifat lebih umum

seperti mendengarkan, berbicara,dan berpikir. Kesulitan belajar juga

dapat muncul dalam bentuk penyesuaian sosial atau vokasional,

keterampilan kehidupan sehari-hari, atau harga diri.

Dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar adalah hambatan atau

gangguan dalam belajar yang dialami oleh anak didik. Faktor penyebab

timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam, yaitu (1) faktor

intern siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari

dalam diri siswa sendiri dan (2) faktor ekstern siswa, yakni hal-hal atau

keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa.

2. Gejala-gejala kesulitan belajar

Menurut Sudrajat (2011: 6) gejala-gejala kesulitan belajar antara lain:

a. Menunjukkan hasil belajar yang rendah dibawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompoknya atau dibawah potensi yang dimilikinya.

b. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan. Ada siswa yang sudah berusaha giat belajar akan tetapi nilai yang diperolehnya selalu rendah.

c. Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajarnya dan selalu tertinggal dari kawan-kawannya dari waktu yang disediakan.

d. Menunjukkan sikap-sikap yang tidak wajar, seperti: acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta dan sebagainya.

e. Menunjukkan perilaku yang berkelainan, seperti membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mengganggu didalam kelas maupun diluar kelas, tidak mau mencatat pelajaran, tidak teratur dalam kegiatan belajar, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

12

f. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti: pemurung, mudah tersinggung, pemarah, tidak atau kurang gembira dalam menghadapi situasi tertentu.

3. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar

Kegagalan siswa mencapai tujuan-tujuan belajar menunjukkan

bahwa siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar

tentunya disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk membantu siswa yang

mengalami kesulitan belajar perlu diketahui terlebih dahulu faktor apa

saja penyebab munculnya kesulitan belajar. Winkel menjelaskan faktor

yang berperan dalam proses belajar-mengajar yakni:

“Keadaan awal” yaitu keadaan yang terdapat sebelum proses belajar dimulai, namun dapat berperanan terhadap proses itu. Keadaan awal itu meliputi pribadi siswa, pribadi guru, struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, sekolah sebagai institusi pendidikan, dan faktor-faktor situasional. “Keadaan awal” dipandang sebagai sejumlah hal yang, pada dasarnya, dapat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. “Keadaan awal” juga dipandang sebagai sejumlah kenyataan yang terdapat pada awal proses belajar mengajar tertentu dan nyata-nyata berpengaruh, selama guru dan siswa berinteraksi (Winkel, 2004: 151-152).

Lima aspek “keadaan awal” yakni pribadi siswa, pribadi guru,

struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, sekolah sebagai institusi

pendidikan, dan faktor-faktor situasional, digolongkan dalam dua faktor

utama yakni faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) meliputi

pribadi siswa itu sendiri dan faktor yang berasal dari luar diri siswa

(eksternal) meliputi pribadi guru, struktur jaringan hubungan sosial di

sekolah, sekolah sebagai institusi pendidikan dan faktor situasional.

Masing-masing faktor tersebut diuraikan secara lengkap sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

13

a. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) yaitu pribadi

siswa, yang mencakup hal-hal sebagai berikut (Winkel, 2004: 154-

217):

1) Fungsi kognitif

Fungsi kognitif terdiri dari (a) taraf inteligensi, (b) bakat, (c)

daya fantasi, (d) gaya belajar, (e) konsentrasi. Masing-masing

diuraikan sebagai berikut:

a) Inteligensi.

Binet (Santrock, 2009: 152) menjelaskan bahwa inti dari

inteligensi terdiri dari proses-proses kognitif yang kompleks,

seperti memori, kemampuan membayangkan, pemahaman, dan

penilaian. Winkel (2004: 155-159) menjelaskan bahwa

inteligensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai

prestasi di sekolah, yang di dalamnya berpikir memegang

peranan pokok, kerap disebut “kemampuan intelektual” atau

“kemampuan akademik”. Kemampuan intelektual atau

kemampuan akademik memegang peranan besar terhadap

tinggi-rendahnya prestasi belajar siswa di sekolah, siswa yang

memiliki kemampuan akademik, khususnya dalam bidang studi

yang menuntut banyak pemikiran seperti matematika dan bahasa

akan beprestasi di sekolah. Namun tinggi-rendahnya prestasi

belajar tidak hanya ditentukan taraf inteligensi saja, melainkan

faktor-faktor lain seperti motivasi. Suparno (2004: 18-19)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

14

Tinggi rendahnya intelegensi seseorang dapat diukur dengan

menggunakan tes intelegensi (tes IQ). Pengukuran IQ pada

umumnya lebih ditekankan pada intelegensi matematis-logis dan

linguistik.

Binet (Mustaqim, 2008: 104) menjelaskan bahwa

hakekat inteligensi dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Pertama, kemampuan memahami sesuatu. Makin tinggi

inteligensi orang, makin cepat pula ia memahami sesuatu yang

dihadapinya. Kedua, kemampuan berpendapat. Semakin cerdas

orang, makin cepat pula ia memiliki ide, dan mampu

mengungkapkan ide dengan cara-cara yang tepat. Ketiga,

kemampuan kontrol dan kritik. Makin cerdas orang makin

tinggi pula daya kontrol dan kritiknya terhadap yang diperbuat,

sehingga frekuensi pengulangan kesalahan kecil.

Dalam intelegensi terdapat apa yang disebut dengan

organisasi kognitif. Organisasi kognitif menunjuk pada cara

materi yang sudah dipelajari disimpan dalam ingatan, cara

materi dipelajari dan diolah; makin mendalam dan makin

sistematis pengolahan materi pelajaran, makin baiklah taraf

organisasi dalam ingatan itu sendiri (Winkel, 2004: 163).

b) Gaya belajar

Gaya belajar merupakan cara belajar yang khas bagi

siswa. Gaya belajar dapat digolongkan menjadi gaya visual,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

15

gaya auditif dan gaya kinestetik. Siswa yang memiliki gaya

belajar visual cenderung lebih mudah belajar bila materi

pelajaran dapat dilihat atau dituangkan dalam bentuk gambar,

bagan, dan diagram (Winkel, 2004: 164-166). Uno (2010: 181)

menjelaskan bahwa ada beberapa karakteristik yang khas pada

orang yang menyukai gaya belajar visual, yaitu (1) kebutuhan

melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk

mengetahui atau memahaminya, (2) memiliki kepekaan yang

kuat terhadap warna, (3) memiliki pemahaman yang kuat

terhadap masalah artistik, (4) memiliki kesulitan dalam

berdialog secara langsung, (5) terlalu reaktif terhadap suara,

(6) sulit mengikuti anjuran secara lisan, (7) seringkali salah

menginterpretasikan kata atau ucapan.

Siswa yang memiliki gaya belajar auditif cenderung

lebih mudah belajar bila dapat mendengar penjelasan dan

merumuskan yang telah didengar dalam bentuk kata-kata dan

kalimat, yang kemudian disimpan dalam ingatan (Winkel,

2004: 166). Uno (2010: 181) mendefinisikan gaya belajar

auditif sebagai gaya belajar yang mengandalkan pendengaran

untuk memahami dan mengingat. Gaya belajar ini benar-benar

menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk menyerap

informasi atau pengetahuan. Karakter orang yang memiliki

gaya belajar auditif adalah lebih mudah menyerap informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

16

melalui pendengaran, memiliki kesulitan untuk menyerap

informasi dalam bentuk tulisan, dan memiliki kesulitan

menulis serta membaca.

Menurut Windura (2008: 23) siswa yang memiliki gaya

belajar kinestetik lebih mudah belajar dengan praktik langsung

atau melalui gerakan, dan mengalami kesulitan dalam belajar

jika hanya mendengar dan melihat. Menurut Aunurrahman

(2012: 149) siswa yang modalitas belajarnya kinestetik, dalam

belajarnya suka menggunakan gerakan-gerakan fisik, misalnya,

menggerakan tangan, kaki, dan melakukan eksperimen yang

memerlukan aktivitas fisik.

c) Daya fantasi

Menurut Winkel (2004: 163) daya fantasi merupakan

aktivitas kognitif yang mengandung banyak pikiran dan

sejumlah tanggapan yang bersama-sama menciptakan sesuatu

dalam alam kesadaran. Dalam alam fantasi individu

menghadirkan kembali hal yang pernah diamati dan

menciptakan sesuatu hal baru.

Daya fantasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu fantasi

yang disadari dan tidak disadari. Fantasi yang disadari adalah

fantasi seperti yang dialami seorang sastrawan yang mengarang

kisah roman, dia bergerak dari alam fantasi sadar, sedangkan

anak yang menceritakan sesuatu yang sebetulnya tidak terjadi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

17

bergerak dalam alam fantasi yang tidak disadari. Suryabrata

(2006: 39) juga mengatakan bahwa fantasi digolongkan

menjadi dua macam yakni pertama, fantasi yang tidak disadari

yakni fantasi yang terjadi melampau dunia riil dengan tidak

disengaja. Misalnya menyampaikan berita yang tidak benar tapi

tidak bermaksud berdusta. Kedua, fantasi yang disadari yakni

fantasi yang terjadi dengan sengaja, dan ada usaha dari subjek

untuk masuk kedalam dunia imajiner.

d) Konsentrasi-perhatian

Winkel (2004: 206) menjelaskan konsentrasi sebagai

pemusatan tenaga dan energi psikis dalam menghadapi suatu

objek, seperti peristiwa belajar di kelas dan yang berkait

dengan itu. Konsentrasi dalam belajar berkaitan dengan

kemauan dan hasrat untuk belajar dan, pada dasarnya, sudah

terkandung dalam motivasai belajar. Namun, konsentrasi dalam

belajar dipengaruhi pula oleh minat siswa dalam belajar. Siswa

yang tidak berminat terhadap materi pelajaran, akan mengalami

kesulitan dalam memusatkan tenaga dan energinya. Sebaliknya

siswa yang berminat, akan mudah berkonsentrasi dalam belajar,

apalagi bila motivasi belajarnya kuat.

Gangguan terhadap konsentrasi belajar dapat timbul

dari dari siswa sendiri (internal) dan luar diri siswa (ekternal).

Konsentrasi dapat terganggu karena sesuatu yang berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

18

dalam diri siswa, misalnya mengalami perasaan tertekan karena

mengalami masalah dalam keluarga atau dengan teman.

Buyarnya konsentrasi siswa dapat juga karena sesuatu yang

berasal dari luar diri siswa misalnya, suara bising, suara keras,

dan perubahan cuaca.

e) Bakat

Soegarda (Mustaqim, 2008: 140) menjelaskan bakat

sebagai benih dari suatu sifat yang baru akan tampak nyata jika

mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang.

Syah (2008: 150) menjelaskan bahwa bakat merupakan

kemampuan individu untuk lebih mudah menyerap informasi

dan melaksanakan tugas-tugas tertentu tanpa banyak

bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. Individu yang

memiliki bakat dalam bidang tertentu akan memiliki informasi,

pengetahuan dan keterampilan yang lebih pada bidang tertentu

sesuai bakatnya.

Ellen Winner (Santrock, 2009: 284) mendeskripsikan

tiga kriteria yang menggambarkan anak-anak berbakat:

pertama, perkembangan yang cepat. Kedua, mengikuti

kemajuan mereka sendiri. Ketiga, hasrat untuk menguasai.

Renzuli (Ambarjaya, 2012: 55) menjelaskan bahwa

anak berbakat memiliki tiga sifat dasar sebagai berikut:

kemampuan umum dengan\tingkatnya diatas kemampuan rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

19

rata, mempunyai komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas,

dan mempunyai kreativitas yang tinggi. Anak berbakat adalah

anak yang memiliki kecakapan dalam mengembangkan

gabungan ketiga sifat tersebut dan mengaplikasikan dalam

setiap tindakan yang bernilai.

2) Fungsi konatif-dinamik

Fungsi konatif-dinamik terdiri dari (a) karakter dan (b) motivasi

belajar. Selengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Hasrat

Dalam “berhasrat” orang mencari apa yang memberikan

kepuasan menyingkiri yang tidak memuaskan. Siswa yang

berhasrat kuat akan tekun untuk mencapai sesuatu yang

memberikan kepuasan baginya. Siswa yang tidak memiliki

hasrat kuat dalam belajar tampak tidak tekun dan mengalami

kesulitan dalam belajar (Winkel, 204: 168).

b) Motivasi belajar

Winkel (204: 169) menjelaskan motivasi belajar sebagai

keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar

demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar memegang

peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

20

dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki

energi yang banyak untuk melakukan kegiatan belajar.

Menurut Dalyono (2010: 235) motivasi berfungsi

menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar.

Semakin besar motivasi belajar seseorang, semakin besar pula

kesuksesan belajarnya. Seorang yang besar motivasinya akan

giat berusaha, tampak gigih tidak mudah menyerah, giat

membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya dan

memecahkan masalahnya. Sebaliknya seseorang yang

motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa,

perhatian tidak tertuju pada pelajaran, suka mengganggu kelas,

dan sering meninggalkan pelajaran.

Menurut Syah (2008: 136) motivasi dapat dibedakan

menjadi dua macam, yaitu: motivasi intrinsik dan ekstrinsik.

Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari

dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan

tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi intrinsik adalah

perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap

materi, untuk kehidupan masa depan.

Sadirman (Dimyati dan Mudjiono, 2009: 31)

menjelaskan bahwa ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi

belajar adalah tekun dalam menghadapi tugas atau dapat

bekerja terus menerus dalam waktu lama; ulet dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

21

menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat

puas atas atas prestasi yang diperoleh; menunjukkan minat

yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar; lebih

suka bekerja sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain;

tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin; dapat

mempertahankan pendapatnya; tidak mudah melepaskan apa

yang diyakininya; senang mencari dan memecahkan

masalahnya.

Adapun motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan

yang datang dari luar individu yang mendorong melakukan

kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan dan tata tertib

sekolah, suri teladan guru, dan orang tua merupakan contoh

konkrit motivasi ekstrinsik yang dapat menolong siswa untuk

belajar.

3) Fungsi afektif

Fungsi afektif mencakup (a) perasaan, (b) sikap, dan (c)

minat, yang akan diuraikan pada bagian berikut:

a) Minat

Winkel (2004: 212) mendefinisikan minat sebagai

kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik pada

bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang

mempelajarinya. Djamarah (2011: 166) medefinisikan minat

sebagai kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

22

mengenang beberapa aktivitas. Dengan kata lain, minat adalah

suatu rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau

aktivitas. Anak didik yang berminat terhadap suatu hal

cenderung memberikan perhatian yang lebih terhadap hal yang

bersangkutan dan tidak menghiraukan sesuatu yang lain yang

tidak berhubungan dengan objek perhatiannya.

b) Sikap

Winkel (2004: 118) mendefinisikan sikap sebagai

kemampuan internal yang berperan dalam mengambil tindakan,

dan kemungkinan untuk bertindak. Orang yang memiliki sikap

jelas, mampu untuk memilih secara tegas diantara beberapa

kemungkinan. Kecenderungan orang untuk menerima atau

menolak suatu objek berdasarkan penilaian terhadap objek. Bila

objek dinilai “baik”, orang cenderung bersikap positif, bila

objek dinilai “jelek”, orang cenderung bersikap negatif. Bruno

(Dalyono, 2010: 216) mendefinisikan sikap (attitude) sebagai

kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara

baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu. Pada

prinsipnya sikap dapat disebut suatu kecenderungan bertindak

dengan cara tertentu. Perwujudan perilaku belajar siswa akan

ditandai dengan munculnya kecenderungan-kecenderungan baru

yang telah berubah (lebih maju dan lugas) terhadap suatu objek,

tata nilai, dan peristiwa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

23

Siswa yang memandang belajar di sekolah pada

umumnya, atau bidang studi tertentu, sebagai sesuatu yang

sangat bermanfaat akan memiliki sikap positif. Sebaliknya,

siswa yang memandang belajar sebagai sesuatu yang tidak

berguna, akan memiliki sikap negatif.

c) Perasaan

Perasaan yang dimaksudkan adalah perasaan momentan

dan intensional. “momentan” berarti perasaan timbul pada saat

tertentu; “intensional” bearti reaksi perasaan diberikan terhadap

sesuatu, seseorang atau situasi tertentu. Semua reaksi perasaan

yang momentum dan intensional bervariasi banyak sekali;

namun dapat digolongkan dalam “perasaan senang” dan “tidak

senang”. Kalau perasaan momentan dan intensional berulang

kali telah mengandung penilaian positif maka akan lahir

perasaan senang; perasaan senang tersebut dibawa oleh siswa

sebagai sumber energi dalam belajar lebih lanjut. Sebaliknya,

bila reaksi perasaan momentan dan intensional berulang kali

mengandung penilaian negatif maka lahirnya perasaan tidak

senang; membunuh semangat belajar siswa (Winkel, 2004: 210).

Sukmadinata (2009: 78) mendefinisikan perasaan

sebagai suatu suasana batin atau suasana hati yang membentuk

suatu kontinum atau garis. Kontinum ini bergerak dari ujung

yang paling positif yaitu sangat senang sampai dengan ujung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

24

yang paling negatif, yaitu sangat tidak senang. Beberapa bentuk

perasaan lain selain senang atau tidak senang adalah suka atau

tidak suka, tegang atau lega, dan terangsang atau tidak

terangsang.

4) Fungsi sensorik-motorik

Winkel (2004: 213) menjelaskan bahwa kemampuan

yang dimiliki siswa di bidang psikomotorik dapat menghambat

dan membantu semua proses belajar-mengajar atau, paling

sedikit, dalam proses belajar yang harus menghasilkan

keterampilan motorik. Perolehan kemampuan yang dimaksud,

antara lain kecepatan menulis; kecepatan berbicara dan

artikulasi kata-kata; menggunakan alat-alat menggunting,

memotong, membuat garis dan lingkaran, dan menggambar.

Kekurangan dalam kemampuan motorik yang sudah nampak

pada siswa sebelum proses belajar, cenderung membuat siswa

merasa kurang percaya diri, agak takut dan gelisah, serta

menggoroti motivasi belajar.

5) Kondisi fisik dan psikis

a) Individualitas biologis

Individualitas biologis mencakup konstitusi dan

habitus. Konstitusi meliputi susunan kimiawi badan,

susunan alat-alat perlengkapan badan, daya tahan terhadap

penyakit, dan daya hidup. Habitus mencakup bentuk badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

25

yang khas untuk setiap manusia. Yang berperanan dalam

belajar adalah daya tahan terhadap penyakit,daya hidup,

dan alat-alat perlengkapan badan (Winkel, 2004: 214).

b) Kondisi mental

Kondisi ini merupakan akibat dari keadaan psikis

siswa, seperti ketenangan batin, stabilitas dan labilitas

mental. Siswa yang menikmati ketenangan batin, karena

kehidupan keluarganya harmonis dan pergaulan sosialnya

baik, akan jauh lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar.

Sebaliknya, siswa yang pikirannya kalut dan mudah

menjadi bingung, cenderung mempertanyakan diri sendiri;

dengan demikian, daya psikisnya kurang terpusat pada

berbagai tugas belajar (Winkel, 2004: 214).

c) Vitalitas psikis

Vitalitas menunjuk pada jumlah dan kekuatan

energi yang dimiliki seseorang. Orang yang badannya

mudah merasa lesu, cepat lelah dan kerap merasa lemah

tidak akan memiliki energi yang banyak (Winkel, 2004:

214).

b. Faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) meliputi (1)

pribadi guru, (2) struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, (3)

sekolah sebagai institusi pendidikan dan (4) faktor situasional.

Masing-masing faktor tersebut diuraikan pada bagian berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

26

1) Pribadi guru

a) Kepribadian guru

Winkel (2004: 219) menjelaskan bahwa ciri khas

kepribadian orang nampak dalam cara ia melakukan pekerjaan.

Kenyataan ini semakin berlaku dalam pekerjaan seorang guru,

yang mendidik generasi muda di sekolah. Kehadiran guru di

kelas memberikan pengaruh terhadap perkembangan siswa.

Ciri-ciri kepribadian guru yang ideal antara lain luwes

dalam pergaulan, suka humor, mampu menyelami alam pikiran

dan perasaan anak, peka terhadap tuntutan keadilan, mampu

mengadakan organisasi, kreatif dan rela membantu. Menurut

Daradjat (Syah, 2008: 227) ciri guru yang luwes yakni:

menunjukkan perilaku demokratis dan tenggang rasa kepada

semua siswa, responsif terhadap kelas (mau melihat, mendengar,

dan merespon masalah disiplin, dan kesulitan belajar),

memandang siswa sebagai partner dalam proses belajar

mengajar (PBM), menilai siswa berdasarkan faktor-faktor yang

memadai, dan berkesinambungan dalam menggunakan ganjaran

dan hukuman sesuai dengan penampilan siswa.

Guru di sekolah juga berperan sebagai korektor. Guru

sebagai korektor harus berusaha membetulkan sikap dan

tindakan siswa yang tidak sesuai dengan tuntutan kehidupan

manusia. Hal ini berarti, seorang guru harus mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

27

menggunakan reinforcement dan punishment secara tepat.

Pemberian hukuman atau punishment bertujuan membuat siswa

merasa jera akan perbuatan yang telah dilakukannya dan

bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Pemberian

peneguhan atau reinforcement bertujuan agar siswa mengulang

kembali tindakan yang tepat.

Seorang guru juga dituntut menciptakan suasana yang

memungkinkan siswa untuk belajar. Guru harus mampu

mengelola kelas sedemikian rupa, sehingga guru dapat mengajar

dengan penuh konsentrasi dan siswa dapat belajar dengan tekun.

b) Kemampuan didaktis guru

Winkel (2004: 226) menjelaskan bahwa kemampuan

didaktis guru menyangkut kompetensi yang perlu dimiliki oleh

guru, seperti kemampuan menguasai bahan atau materi,

kemampuan mengelola program belajar-mengajar, kemampuan

mengelola kelas, kemampuan menggunakan media/sumber,

kemampuan mengelola interaksi belajar-mengajar, kemampuan

menilai prestasi siswa, dan kemampuan pengenalan fungsi serta

penyelenggaraan administrasi sekolah. Menurut Winkel (2004:

224) faktor penguasaan keterampilan didaktis sebanyak

mungkin dan menggunakan keterampilan lain yang dimiliki oleh

guru sangat penting dalam proses megajar dikelas. Guru juga

dituntut untuk mampu menggunakan kemampuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

28

dimilikinya, sesuai dengan kondisi kelas serta gaya mengajar

guru sendiri. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang

guru adalah Pertama, guru harus mempunyai keahlian dalam

penggunaan prosedur didaktis yang mencakup beberapa hal,

seperti menyadari keuntungan dan kelemahan dari masing-

masing prosedur; memperhatikan kebutuhan siswa. Kedua, guru

harus mempunyai keahlian dalam menguasai materi pelajaran.

Hal ini merupakan syarat bagi penggunaan berbagai prosedur

didaktis. Ketiga, “gaya memimpin kelas” menunjuk pada cara

guru memberikan pengarahan pada proses belajar mengajar.

Keempat, selama proses belajar mengajar berlangsung, guru dan

siswa berinteraksi pula sebagai pribadi; baik guru maupun

siswa, mengkomunikasikan sikap dan berbagai perasaan. Slavin

(2008: 4 ) menjelaskan bahwa guru yang baik bukan hanya

mengetahui permasalahan anak didik, tetapi juga dapat

mengkomunikasikan pengetahuan yang dimilikinya terhadap

anak didik. Kelima, kemampuan guru untuk berbahasa

indonesia yang baik.

2) Sekolah sebagai institusi

a) Sarana dan prasarana

Menurut Winkel (2004: 244) sarana dan prasarana

meliputi hal-hal seperti gedung sekolah (letaknya, luasnya,

dan jumlah ruang kelas), perabot, media pengajaran, ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

29

laboratorium, fasilitas perpustakaan, tempat olahraga,

fasilitas UKS, ruang BK, ruang guru, dan kamar kecil.

Adanya sarana dan prasarana yang lengkap memungkinkan

kelancaran selama proses belajar-mengajar.

b) Suasana di sekolah

Suasana di sekolah menunjuk pada iklim psikologis

yang terdapat pada suatu sekolah seperti bagaimana cara

warga sekolah bergaul satu sama lain; bagaimana tata cara

kesopanan yang berlaku di sekolah; dan bagaimana cara

disiplin sekolah ditentukan serta kemudian dijamin

pelaksanaannya. Suasana di sekolah, untuk sebagian,

dibentuk atau diciptakan oleh seperangkat peraturan

disiplin yang berlaku (Winkel, 2004: 245).

c) Kurikulum sekolah

Istilah kurikulum dapat mempunyai arti yang luas dan

meliputi program pendidikan nasional, program kerja

sekolah, silabi untuk masing-masing bidang studi, petunjuk

pelaksanaan pengajaran dan evaluasi. Istilah kurikulum

juga dapat mempunyai arti yang lebih terbatas yakni

program studi dan silabi setiap bidang studi (Winkel, 2004:

246). Menurut Parkay (2008: 453) kurikulum yang eksplisit

atau tersurat mengacu pada apa yang hendak diberikan

sekolah kepada siswa. Kurikulum terbentuk oleh beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

30

komponen: (1) sasaran dan tujuan yang disiapkan sekolah

untuk siswa, (2) realisasi pelajaran yang membentuk

rangkaian pelajaran, dan (3) pengetahuan khusus,

keterampilan dan sikap yang guru ingin didapatkan siswa.

Singkatnya, kurikulum eksplisit mewakili harapan sekolah

untuk siswa yang diumumkan secara luas.

d) Pelayanan kepada siswa di luar jam pelajaran

Pelayanan kepada siswa di luar jam pelajaran,

mencakup kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan dan

konseling, dan unit kesehatan sekolah. Pelayanan

bimbingan dan konseling akhir-akhir ini menunjukkan

peningkatan yang cukup pesat. Jelaslah kiranya, bahwa

konstelasi pelayanan itu menjadi tanggung jawab sekolah

sebagai institusi; mutu pelayanan yang baik di ketiga

bidang yang disebut di atas, akan mempunyai dampak

positif terhadap proses belajar-mengajar di dalam kelas

(Winkel, 2004: 255).

3) Struktur jaringan hubungan sosial

Menurut Winkel (2004: 235-243) selama proses belajar-

mengajar, terjadi interaksi sosial antara guru dengan para siswa

dan antara siswa yang satu dengan yang lain. Interaksi sosial itu

dipengaruhi oleh sistem sosial yang berlaku dalam kalangan

siswa dan oleh variasi dalam status sosial yang dimiliki para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

31

siswa. Semua itu merupakan kenyataan yang sudah terdapat

sebelum proses belajar-mengajar dimulai, dan biasanya

mewarnai interaksi sosial dalam proses itu. Misalnya,

pandangan siswa terhadap guru tertentu, menempatkan guru

dalam suatu posisi menyimpang dari kedudukannya yang resmi.

Pandangan itu kerap dituangkan dalam bentuk cap tertentu yang

sering kali bernada negatif, seperti guru A= sombong, guru B=

pilih kasih, dan guru C= kejam. Cap-cap seperti itu belum tentu

sesuai dengan sikap yang mendasari perilaku guru itu, namun

kerap cenderung bertahan dan menjadi tradisi dalam kalangan

siswa.

Seandainya dalam kalangan siswa berlaku sistem sosial

yang merusak suasana sekolah atau memojokkan sejumlah

siswa, sampai konsentrasi belajar terganggu, perlu dipikirkan

usaha supaya sistem itu berubah ke arah sistem sosial yang lebih

mendukung kegiatan belajar. Bila guru meninjau masalah itu

secara bersama dan kemudian bertindak bersama, seyogyanya

dimulai gerakan untuk mempengaruhi siswa atau diambil

ketentuan yang secara perlahan mempunyai dampak positif

terhadap sistem sosial yang dianut oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

32

4) Faktor-faktor situasional

a) Keadaan ekonomi

Menurut Winkel (2004: 256) guru yang gelisah dan

sulit berkonsentrasi saat mengajar, boleh jadi karena guru

memikirkan cara memperoleh penghasilan tambahan untuk

melengkapi kekurangannya. Siswa gelisah dan sulit

berkonsentrasi saat belajar boleh jadi karena siswa

memikirkan keadaan ekonomi keluarga yang selalu

kekurangan, seperti siswa tidak mendapat uang jajan, uang

sekolah belum lunas, uang buku kurang, uang kegiatan

pribadi kurang, dan uang kontrakan yang belum lunas.

b) Alokasi tempat

Banyak jalan dekat lingkungan sekolah di perlebar

untuk menampung arus lalu-lintas yang semakin padat dan

ramai. Areal kebun atau lapangan kena pemotongan,

sehingga ruang kelas yang semula terletak agak jauh dari

jalan, akhirnya terletak di pinggir jalan yang ramai dan

penghuninya terpaksa “menikmati” polusi udara dan suara.

4. Dampak kesulitan belajar

Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa akan memberikan

dampak yang negatif bagi siswa sendiri. Dampak kesulitan belajar siswa

menurut Subini (2011: 49-50) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

33

a. Pertumbuhan dan perkembangan siswa terhambat.

b. Siswa menjadi frustrasi.

c. Siswa yang mengalami kesulitan belajar menuding dirinya sebagai

anak yang bodoh, aneh, terbelakang, dan merasa berbeda.

d. Siswa yang mengalami kesulitan belajar biasanya malu, rendah diri,

berperilaku nakal, agresif, menyendiri atau bahkan menarik diri

untuk menutupi kekurangan dirinya.

e. Siswa yang mengalami kesulitan belajar memiliki perasaan kecewa,

marah, putus asa, dan merasa bersalah dengan keadaannya.

f. Terjadi ketidakharmonisan di dalam keluarga.

5. Kesulitan belajar yang dialami siswa SMA

Penelitian mengenai kesulitan belajar di SMA cukup banyak

dilakukan oleh mahasiswa, dan pada dasarnya dalam setiap penelitian

selalu ada perbedaan, seperti sekolah yang di pilih untuk penelitian,

subjek penelitian, dan alasan melakukan penelitian. Contoh hasil

penelitian mengenai kesulitan belajar siswa SMA yakni yang dilakukan

Kabelen (2011) “Deskripsi Kesulitan Belajar yang Dialami Para Siswa

Kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 dan

Implikasinya terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar”.

Hasil penelitian Kabelen (2011) menunjukkan bahwa kesulitan

belajar yang banyak dialami para siswa XI SMA Stella Duce 2

yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

34

1. Kesulitan menjawab soal-soal saat ulangan atau ujian

2. Kesulitan menyesuaikan diri terhadap guru, orang tua dan

lingkungan sekolah.

3. Kesulitan beradaptasi dengan keadaan iklim dan cuaca.

6. Usaha mengatasi kesulitan belajar

Usaha-usaha yang perlu dilakukan dalam rangka mengatasi

kesulitan belajar anak didik antara lain (Djamarah, 2011: 250-255):

a. Pengumpulan data

Untuk menemukan sumber informasi kesulitan belajar

diperlukan banyak informasi. Observasi, interview, dan dokumentasi

dapat digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang bertujuan

mengumpulkan informasi. Usaha lain yang dapat dilakukan untuk

mengumpulkan data antara lain: kunjungan rumah, case study, case

history, dan daftar pribadi. Dalam pelaksanaannya, semua metode

tersebut tidak mesti digunakan bersama-sama, tergantung pada

masalah, kompleks atau tidak.

b. Pengolahan data

Data yang telah terkumpul tidak ada artinya jika tidak diolah

secara cermat. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka

pengolahan data adalah sebagai berikut: identifikasi kasus,

membandingkan dengan kasus lain, membandingkan dengan hasil

tes lain, dan menarik kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

35

c. Diagnosis

Diagnosis adalah keputusan mengenai hasil dari pengolahan

data. Diagnosis dapat berupa hal-hal sebagai berikut: pertama,

keputusan mengenai jenis kesulitan belajar anak didik yakni berat

dan ringannya tingkat kesulitan yang dirasakan anak didik. Kedua,

keputusan mengenai faktor-faktor yang ikut menjadi penyebab

kesulitan belajar anak didik. Ketiga, keputusan mengenai faktor

utama yang menjadi penyebab kesulitan belajar anak didik. Agar

keputusan yang diambil tidak keliru diperlukan kecermatan dan

ketelitian yang tinggi dan juga konsul dengan ahli lain yang

memiliki keahlian di bidang yang bersangkutan.

d. Prognosis

Dalam prognosis dilakukan kegiatan penyusunan program

dan penetapan ramalan mengenai bantuan yang harus diberikan pada

anak untuk membantunya keluar dari kesulitan belajar. Dalam

penyusunan program bantuan terhadap anak didik yang mengalami

kesulitan belajar dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan 5W+1H,

yaitu who, what, when, where, which, dan how.

e. Treatment

Treatment adalah perlakuan. Perlakuan di sini dimaksudkan

adalah pemberian bantuan kepada anak didik yang mengalami

kesulitan belajar sesuai dengan program yang telah disusun pada

tahap prognosis. Treatment yang diberikan melalui bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

36

belajar individual, bimbingan belajar kelompok, dan bimbingan

belajar yang dilakukan oleh orang tua di rumah.

7. Peran guru dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar.

a. Peran guru mata pelajaran

Guru mata pelajaran memiliki peran yang sangat penting

dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang

dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat

perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan

belajar bagi siswa dan memperbaiki kualitas mengajar. Guru

berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak

sebagai fasilitator, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik

dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak, serta

menguasai tujuan pendidikan yang harus dicapai (Daryanto & Mulyo

Rahardjo, 2012: 1).

b. Peran guru BK

Peran guru BK yakni memberikan bimbingan dan konseling

terhadap anak didik. Dengan memberikan bimbingan, guru BK

menggunakan berbagai prosedur, cara dan bahan agar anak didik

mampu mandiri dalam memecahkan masalah-masalah yang

dihadapi. Guru BK juga memberikan layanan bimbingan dan

konseling kepada anak didik melalui layanan bimbingan kelompok,

klasikal, layanan konseling individual dan konseling kelompok guna

membantu mengatasi masalah yang dihadapi anak didik. Peran guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

37

BK pada dasarnya adalah membantu anak didik dan kelompok anak

didik untuk: mengurangi sampai seminimal mungkin dampak

sumber-sumber permasalahan terhadap anak didik dan kelompok

anak didik, mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh anak didik

dan kelompok anak didik, dan membantu anak didik

mengembangkan diri seoptimal mungkin (Prayitno & Erman Amti,

2008: 35).

C. Bimbingan Belajar

Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan

kepada seseorang (individu) atau sekelompok orang agar dapat berkembang

menjadi pribadi yang mandiri. Pribadi yang mandiri yang di maksudkan yakni

mengenal diri sendiri dan lingkungannya sebagaimana adanya, menerima diri

sendiri dan lingkungannya secara poritif dan dinamis, mengambil keputusan,

mengarahkan diri sendiri, dan mewujudkan diri sendiri (Sukardi & Desak

Kusumawati, 2008: 1-2).

Winkel (2010: 115) menjelaskan bahwa bimbingan belajar adalah

bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat dan mengatasi

kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di sekolah.

Cara belajar yang salah mengakibatkan, materi pelajaran tidak dikuasai

dengan baik, sehingga akan timbul kesulitan dalam mempelajari materi

selanjutnya. Prayitno dan Erman Amti (2008: 279) mengatakan bahwa

kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu

disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya inteligensi siswa. Seringkali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

38

kegagalan itu terjadi karena siswa tidak mendapatkan layanan bimbingan

yang memadai. Tugas guru dan konselor membantu mengatasi kesulitan

belajar, mengembangkan cara belajar yang efektif, membantu siswa agar

sukses dalam belajar, dan membantu siswa menyesuaikan diri terhadap semua

tuntutan belajar. Dalam bimbingan belajar konselor berupaya agar

memfasilitasi siswa dalam mencapai tujuan belajar yang diharapkan (Yusuf

dan Nurihsan, 2010: 11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian mengenai (1) jenis penelitian, (2) subjek penelitian, (3)

insrumen penelitian, (4) prosedur pengumpulan data, dan (5) teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.

J.W. Creswell (Sangadji dan M.M. Sopiah, 2010: 24) menjelaskan bahwa

penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan

dan menginterpretasikan objek apa adanya. Tujuannya adalah

menggambarkan secara sistematis fakta, objek, atau subjek apa adanya.

Dengan kata lain, menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik

objek yang diteliti secara tepat. Metode survei bertujuan mengumpulkan

informasi tentang variabel penelitian (Furchan, 2007: 450). Penelitian ini

dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kesulitan belajar yang

dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran

2013/2014.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur

Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan sampel,

yakni bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Penggunaan sampel dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan tenaga oleh

peneliti dan pihak sekolah. Peneliti menggunakan sampling insidental, yakni

teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

40

kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti digunakan sebagai sampel

(Sugiono, 2012: 126).

Dalam menentukan ukuran sampel, peneliti menggunakan rumus

sebagai berikut (Sugiono, 2012: 132):

Jumlah Sampel = jumlah populasi (taraf kesalahan 10%)

Dengan menggunakan tabel 5.1 (tabel penentuan jumlah sampel dari populasi

tertentu dengan taraf kesalahan 10%), bila jumlah populasi kedua kelas 36

dengan taraf kesalahan 10%, maka jumlah sampelnya = 31. Rincian jumlah

sampel kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta dapat dilihat pada

tabel 1. Hasil perhitungan penentuan jumlah sampel dapat dilihat pada

lampiran 1.

Tabel 1.

Rincian Jumlah Sampel Kelas X dan XI

SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

Tahun Ajaran 2013/2014

Kelas Jumlah Siswa Sampel X 21 18XI 15 13

Total 36 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

41

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang

mengungkap kesulitan belajar yang dialami siswa SMA Marsudi Luhur

Yogayakarta tahun ajaran 2013/2014. Kuesioner ini dibuat oleh peneliti dan

terinspirasi dari item-item kuesioner kesulitan belajar yang disusun oleh

Atanus (2013:114). Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup, artinya subjek langsung menjawab pertanyaan yang sudah

disediakan dengan memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan

dirinya (Taniredja dan Hidayati, 2011: 14). Kuesioner yang digunakan dalam

pengambilan data uji coba di kelas X SMA Stela Duce Bantul dapat di lihat

pada lampiran 2.

Penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial (Sugiono, 2011: 134). Jawaban setiap item yang

menggunakan skala likert ada lima, dari sangat positif sampai sangat negatif.

Peneliti menggunakan empat alternatif jawaban sebagai berikut: sangat

setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Alasan peneliti menggunakan

empat alternatif jawaban adalah untuk menghindari subjek memilih alternatif

jawaban tengah, karena apabila subjek memilih alternatif jawaban tengah

menunjukkan bahwa subjek ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan

jawaban yang sesuai dengan dirinya, akibatnya peneliti tidak mendapatkan

jawaban yang pasti. Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert

dapat dibuat dalam bentuk checklist. Penentuan skor untuk masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

42

alternatif jawaban sebagai berikut: sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi

skor 3, tidak setuju diberi skor 2, dan sangat tidak setuju diberi skor 1.

D. Uji Coba Alat

Kuesioner yang digunakan dalam pengambilan data penelitian

diujicobakan terlebih dahulu di kelas X SMA Stella Duce Bantul. Uji coba

kuesioner dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2014 pada siswa kelas X

yang berjumlah 46 orang. Pada waktu uji coba, delapan orang siswa tidak

dapat mengikuti karena sakit. Total jumlah siswa kelas X untuk keperluan uji

coba yakni 55 orang yang terdiri dari dua kelas (X1 dan X2). Pengumpulan

data uji coba dilaksanakan pada akhir aktivitas belajar-mengajar dan

berlangsung di AULA SMA Stella Duce Bantul, Yogyakarta. Data hasil uji

coba kuesioner kesulitan belajar di kelas X SMA Stella Duce Bantul dapat

dilihat pada lampiran 3.

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Instrumen valid berarti instrumen dapat digunakan untuk

mengukur yang seharusnya diukur (Sugiono, 2011: 173). Peneliti

melakukan uji validitas isi yang ditentukan atas dasar pertimbangan

(judgment) dari ahli. Dalam pelaksanaannya, peneliti meminta

pertimbangan dari ahli yakni Drs. R.H.Dj. Sinurat, M.A.

Setelah dilakukan judgment, peneliti melakukan uji coba. Data

hasil uji coba kemudian diuji validitasnya dengan metode Pearson atau

product moment yaitu mengkorelasikan skor-skor setiap item kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

43

dengan skor-skor totalnya (Surapranata, 2009: 64). Adapun rumusnya

sebagai berikut:

rxy = ∑ −∑ ∑

∑ −(∑ ) ∑ −(∑ )Keterangan:rxy : korelasi skor-skor total kuesioner dan skor total item-itemx : skor sub total kuesionery : skor total item-item kuesionern : jumlah respondenxy : hasil perkalian antara skor x dan y

Dalam menentukan validitas item, terlebih dahulu dilakukan

pemberian skor pada masing-masing item (mentabulasi data ke Microsoft

Office Excel 2007) dan menggunakan Statistic Programme for Social

Science versi 16.0 untuk mempermudah peneliti melakukan perhitungan

validitas item. Item yang mencapai koefisien korelasi ≥ 0,30 dapat

diinterpretasikan sebagai item yang valid dan item yang < 0,30 dapat

diinterpretasikan tidak valid (Surapranata, 2009: 64). Berdasarkan hasil

perhitungan statistik terhadap 50 item yang telah di uji coba, terdapat 35

item yang valid. Terdapat 15 item yang tidak valid atau koefisien korelasi

< 0,30. Item-item yang tidak valid diperbaiki oleh peneliti dan meminta

bantuan dosen pembimbing, yang kemudian digunakan dalam

pengambilan data penelitian. Item yang diperbaiki sebanyak 13 item dan

2 item tidak diperbaiki atau dianggap gugur karena ada item lain yang

dapat mewakili item yang gugur. Total item keseluruhan yang digunakan

dalam pengambilan data penelitian yakni 47 item. Data hasil pengujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

44

validitas dengan menggunakan Statistic Programme for Social Science

versi 16.0 dapat dilihat pada lampiran 4. Kuesioner yang digunakan utuk

pengambilan data penelitian dapat dilihat pada lampiran 5. Berikut kisi-

kisi kuesioner kesulitan belajar yang digunakan dalam pengambilan data

penelitian (tabel 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

45

Tabel 2.Kisi-kisi Kuesioner Kesulitan Belajar yang Dialami

Siswa Kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur YogyakartaTahun Ajaran 2013/2014

Aspek Indikator Sub indikator Nomor item JumlahKeadaan dari dalam diri yang kurang mendukung

Fungsi kognisi yang kurang mendukung

1. Inteligensi siswa yang kurang mendukung

2. Kurang mampu menggunakan gaya belajar

3. Kurang mampu menggunakandaya fantasi

4. Kurang mampu berkonsentrasi5. Kurang mampu mengembangkan

bakat

1,2,3,4

5,6,7

8,9

10,1112,13

4

3

2

22

Fungsi konasi yang kurang mendukung

1. Kurang memiliki hasrat dalam belajar

2. Kurang memiliki motivasi dalam belajar

14

15,16,17,18

1

4

Fungsi afeksi yang kurang mendukung

1. Kurang menunjukkan minat terhadap belajar

2. Sikap yang kurang baik saat belajar

3. Perasaan yang kurang baik saat belajar

19,20

21,2223,24

2

22

Fungsi sensoris motoris yang kurang mendukung

1. Kurang mampu menulis dengan baik

2. Kurang mampu berbicara dan artikulasi kata-kata

3. Kurang mampu dalam bidang olah raga

25

26

27

1

1

1

Kondisi fisik dan psikis yang kurang baik

1. Kurang memiliki daya tahan terhadap penyakit

2. Kondisi mental yang kurang baik3. Vitalitas psikis yang kurang baik

28

2930,31

1

12

Keadaan dari luar diri yang kurang mendukung

Kurang mampu menerima kepribadian guru yang berbeda-beda

1. Kepribadian guru yang kurang diinginkan siswa

2. Keterampilan didaktis guru yang kurang diinginkan siswa

42,43,45

44,46,47

3

3

Lingkungan sekolah sebagai institusi yang kurang memadai

1. Kurang mampu memanfaatkan sarana dan prasarana

2. Lingkungan sekolah yang kurang nyaman untuk belajar

3. Kurang mampu memanfaatkan kegiatan belajar di luar jam pelajaran

4. Kurang mampu memahami kurikulum sekolah

32

33,34

35,36

37

1

2

2

1

Kurang mampu membangun hubungan sosial di sekolah

1. Kurang mampu berinteraksi dengan siswa lain

2. Kurang mampu berinteraksi dengan guru

38

39

1

1

Faktor-faktor situasional yang kurang mendukung

1. Kurang mampu menyesuaikan diri dengan lokasi sekolah yang kurang nyaman

2. Kurang mampu memahami keadaan ekonomi keluarga yang tergolong rendah

40

41

1

1

Total 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

46

2. Reliabilitas

Suatu instrumen penelitian disebut reliabel apabila instrumen

konsisten dalam memberikan penilaian terhadap hal yang diukur

(Kountur, 2003:156). Menurut Azwar (2011: 83) reliabilitas dinyatakan

oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentan dari 0

sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati

angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas instrumen. Sebaliknya,

koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin

rendah reliabilitasnya. Patokan koefisien reliabiltas dapat dilihat pada

tabel 3.

Tabel 3.Patokan Koefisien Reliabilitas

Kriteria Guilford (Masidjo, 1995: 209)Koefisien korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat tinggi0,71-0,90 Tinggi0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 RendahNegatif - 0,20 Sangat rendah

`Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

metode belah dua (Split-half method). Untuk mempermudah perhitungan

reliabilitas, peneliti menggunakan sistem komputasi dengan

menggunakan Statistic Programme for Social Science versi 16.0.

Koefisien korelasi belah dua (Split-half method) setelah dilakukan

perhitungan dengan menggunakan SPSS yakni 0,697. Selanjutnya

koefisien korelasi tersebut dikoreksi dengan menggunakan formula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

47

koreksi dari Spearman-Brown dengan rumus sebagai berikut (Azwar,

2009: 69):

rxx = 2 ( 1. )+ 1.

= 2 ( ,697)+ ,697

= , 94,697

= 0,8keterangan

rxx : koefisien reliabilitas Spearman-Brown

.2 : koefisien korelasi antara kedua belahan

Hasil perhitungan dengan menggunakan formula koreksi dari Spearman-

Brown diperoleh koefisien reliabilitas instrumen 0,821. Berdasarkan

peninjauan koefisien reliabilitas pada kriteria Guilford (Tabel 3) dapat

disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrumen termasuk tinggi. Hasil

pengujian reliabilitas dengan menggunakan Statistic Programme for

Social Science versi 16.0 dapat dilihat pada lampiran 6.

F. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan

a. Mempelajari buku-buku tentang kesulitan belajar, psikologi, dan

buku-buku yang relevan tentang kesulitan belajar.

b. Menyusun kuesioner kesulitan belajar sesuai dengan aspek dan

indikator kesulitan belajar.

c. Pengujian instrumen oleh dosen pembimbing yakni Drs. R.H.Dj.

Sinurat, M.A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

48

d. Meminta izin pihak sekolah SMA Stella Duce Bantul untuk

melaksanakan pengambilan data uji coba kuesioner.

e. Melaksanakan uji coba kuesioner di SMA Stella Duce Bantul pada

tanggal 25 Januari 2013/2014.

2. Tahap Pelaksanaan pengumpulan data

a. Menyerahkan surat izin penelitian dan proposal untuk dipelajari

pihak SMA Marsudi Luhur Yogyakarta pada tanggal 31 Januari

2013/2014.

b. Melaksanakan pengumpulan data pada tanggal 8-12 Februari

2013/2014. Jadwal pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Jadwal Pengumpulan Data Penelitian

Siswa Kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014

Kelas TanggalJumlah siswa yang mengisi

angketX 8 januari-12 januari

2013/201418

XI 8 januari-12 januari 2013/2014

13

Total 31

Penyebaran kuesioner kesulitan belajar dilakukan oleh peneliti dan

dibantu oleh guru BK yakni Dra. Danar Adiati.

G. Teknik Analisis Data

Data-data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

49

1. Peneliti memberikan skor pada setiap alternatif jawaban. Alternatif

jawaban, sangat setuju= 4, setuju= 3, tidak setuju= 2, dan sangat tidak

setuju= 1.

2. Peneliti membuat tabulasi data dengan menggunakan microsoft exel 2007

dan menjumlahkan skor-skor total masing-masing item. Data kesulitan

belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur

Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014 dapat dilihat pada lampiran 7.

3. Peneliti menghitung rentang skor kesulitan belajar berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) Tipe II (Masidjo, 1995: 157). Cara menghitung

rentang skor kesulitan belajar berdasarkan PAP Tipe II dapat dilihat pada

lampiran 8.

4. Peneliti membuat rentang skor kesulitan belajar berpedoman pada

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II (Masidjo, 1995: 157) yang

mengelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu sangat dialami, dialami,

dan cukup dialami.

Tabel 5.Rentang Skor Kesulitan Belajar Siswa

Kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta Tahum Ajaran 2013/2014.

Rentang Skor Kesulitan Belajar100-124 Sangat Dialami82-99 Dialami69-81 Cukup Dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN USULAN

TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

Dalam bab ini disajikan hasil penelitian yang berupa daftar kesulitan

belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun

ajaran 2013/2014 dan merupakan jawaban terhadap pertanyaan penelitian yaitu

“Kesulitan belajar manakah yang dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta ajaran 2013/2014?”. Penyajian hasil penelitian dilanjutkan

dengan pembahasan hasil penelitian, dan usulan topik-topik bimbingan belajar.

A. Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa Kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

Berdasarkan data penelitian yang telah terkumpul dan dianalisis

dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II, tampaklah

kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur

Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014, seperti yang disajikan pada tabel 6.

Tabel 6. Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa Kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

No.Rentang Skor

Kesulitan Belajar

No. ItemKesulitan Belajar

ItemKesulitan Belajar

(47)

PersentaseKesulitan Belajar

Kesulitan Belajar

1. 100-124 23, 43 2 4,25%Sangat Dialami

2. 82-996, 10, 12,

15,16, 24, 28, 42, 44

9 19,14% Dialami

3. 69-81

1, 3, 7, 8, 11, 13, 14, 17, 20, 25, 26, 30, 31, 32, 33, 37, 39,

45, 46, 47

20 42,55%Cukup

Dialami

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

51

Berdasarkan tabel 6, tampak bahwa:

1. Terdapat 2 (4,25%) kesulitan belajar yang sangat dialami oleh siswa

kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran

2013/2014, yaitu:

a. Kurang menyukai guru tertentu yang memberikan penjelasan

kurang baik saat pelajaran (item nomor 23).

b. Kurang senang dengan sikap guru yang tidak peka dengan

kebutuhan siswa (item nomor 43).

2. Terdapat 9 (19,14%) kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas X

dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014, yaitu:

a. Sulit memahami materi apabila hanya dijelaskan (item nomor 6).

b. Masalah-masalah yang dialami membuat sulit berkonsentrasi dalam

belajar (item nomor 10)

c. Sulit mengatur waktu belajar (item nomor 12).

d. Kurang rajin membaca kembali materi pelajaran yang sudah

dijelaskan guru (item nomor 15).

e. Kurang tekun mengerjakan tugas sekolah (item nomor 16).

f. Kurang senang apabila suasana gaduh dikelas (item nomor 24).

g. Sulit belajar saat sedang sakit (item nomor 28).

h. Sulit menerima sikap guru yang mengajar dengan pilih kasih (item

nomor 42).

i. Kurang mampu menangkap penjelasan dari beberapa guru saat

mengajar (item nomor 44).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

52

3. Terdapat 20 (42,55%) kesulitan belajar yang cukup dialami oleh siswa

kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran

2013/2014, yaitu:

a. Kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika,

kimia) (item nomor 1).

b. Kesulitan dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh

guru (item nomor 3).

c. Sulit memahami materi apabila tidak ada latihan (praktek langsung)

(item nomor 7).

d. Kesulitan apabila disuruh guru menjelaskan kembali hal yang telah

dijelaskan guru yang bersangkutan (item nomor 8).

e. Sulit berkonsentrasi dalam belajar apabila keadaan diluar kelas atau

sekolah sangat ramai (item nomor 11)

f. Kurang mampu mencari informasi-informasi terbaru mengenai

belajar (item nomor 13).

g. Kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah (item nomor 14).

h. Langsung berhenti mengerjakan soal apabila soal atau tugas yang

diberikan guru terasa sulit. (item nomor 17).

i. Kesulitan mempelajari materi atau pokok bahasan tertentu (item

nomor 20).

j. Sulit menulis dengan rapi (item nomor 25).

k. Sulit berbicara dengan lancar sewaktu tampil di depan kelas (item

nomor 26).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

53

l. Mudah merasa lesu saat belajar (item nomor 30).

m. Cepat lelah saat belajar (item nomor 31).

n. Kurang mampu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan di

sekolah (item nomor 32).

o. Belum dapat menaati peraturan di sekolah (item nomor 33).

p. Kesulitan mengikuti bahan pelajaran yang banyak dan padat (item

nomor 37).

q. Sulit membangun hubungan yang baik dengan guru yang pilih

kasih dalam mengajar(item nomor 39).

r. Kurang mampu mematuhi perintah guru untuk menciptakan kelas

yang tenang (item nomor 45).

s. Kesulitan dalam hal mengikuti cara guru mengajar (item nomor

46).

t. Kurang mampu menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar

(item nomor 47).

Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa ada berbagai

kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Untuk membatasi pembahasan dan menghindari pengulangan yang

tidak perlu, kesulitan yang sangat dialami, dialami, dan cukup dialami

disatukan menjadi kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan XI SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

54

Marsudi Luhur Yogyakarta. Kesulitan belajar yang dimaksud adalah sebagai

berikut:

1. Kesulitan belajar bersumber dari keadaan dalam diri yang kurang

mendukung.

a. Kesulitan belajar karena fungsi kognisi yang kurang mendukung.

Kesulitan belajar seperti kurang mampu mempelajari

pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia) (item 1) dan kesulitan

dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh guru

(item 3) disebabkan oleh inteligensi siswa yang kurang

mendukung. Tinggi-rendahnya inteligensi siswa tampak dalam

perolehan prestasi belajar siswa di sekolah (terutama dalam bidang

eksakta dan bahasa). Siswa yang memperoleh prestasi belajar baik,

kemampuan akademiknya pasti baik. Penting untuk diketahui

bahwa siswa yang mengalami kesulitan (mempelajari pelajaran

eksakta), tidak mengalami kesulitan apabila ia tekun dan memiliki

motivasi yang tinggi dalam belajar. Dalam inteligensi juga ada

yang disebut kemampuan mengingat, yakni kemampuan

menyimpan semua informasi selama proses belajar-mengajar

berlangsung. Siswa yang mampu menyimpan semua informasi

dengan baik, akan mudah mengingat kembali informasi yang telah

disimpan tersebut.

Siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

yang mengalami kesulitan mempelajari pelajaran eksakta dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

55

kesulitan dalam mengingat terjadi karena siswa sendiri kurang

belajar mengembangkan kemampuan matematis, kurang

memahami cara menyimpan informasi yang baik, dan kurang

membaca kembali materi pelajaran yang diberikan guru. Akibatnya

siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran berhitung

(matematika, fisika, kimia) dan kurang mampu mengingat

pelajaran yang telah dipelajari. Guru pembimbing hendaknya

memberikan bimbingan belajar seperti cara-cara belajar yang

efektif dan efisien, dan menginformasikan persiapan belajar yang

baik. Pemberian tes inteligensi terhadap siswa sangat penting untuk

mengetahui tingkat inteligensi siswa. Dengan mengetahui tingkat

inteligensi setiap siswa, guru mampu merancang pembelajaran

yang lebih kreatif dan inovatif sesuai kondisi siswa.

Kesulitan memahami materi apabila hanya dijelaskan (item

6) dan sulit memahami materi apabila tidak ada latihan (praktek

langsung) (item 7) disebabkan oleh kurang mampu menggunakan

gaya belajar. Kesulitan belajar siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta disebabkan oleh kurang mampu menggunakan

gaya belajar visual dan kinestetik. Setiap siswa harus mengetahui

gaya belajarnya karena gaya belajar merupakan salah satu faktor

penting dalam belajar. Jika siswa tidak mengetahui dan memahami

gaya belajar yang dimilikinya maka ia akan mengalami kesulitan

dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

56

Siswa yang kurang mampu belajar visual akan kesulitan

belajar bila tidak melihat atau tidak dituangkan dalam bentuk

gambar, diagram, dan bagan, sedangkan siswa yang kurang mampu

belajar kinestetik akan kesulitan belajar bila tidak disertai praktek

langsung. Akibatnya materi yang dijelaskan oleh guru tidak

dipahami siswa dengan baik. Guru harus membantu siswa agar

siswa mampu mengenal gaya belajar yang dimilikinya. Guru juga

harus memahami gaya belajar yang dimiliki setiap peserta didik

dan diharapkan mampu menyampaikan materi secara visual,

audiktif dan kinestetik, dengan kata lain mengkolaborasikan ketiga

gaya belajar tersebut saat mengajar.

Kesulitan apabila disuruh guru menjelaskan kembali hal

yang telah dijelaskan guru yang bersangkutan (item 8) disebabkan

oleh siswa kurang mampu menggunakan daya fantasi. Kesulitan

belajar siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

disebabkan oleh kurang mampu berfantasi secara sadar. Fantasi

yang disadari yakni fantasi yang terjadi dengan sengaja, dan ada

usaha dari subjek untuk masuk ke dalam dunia imajiner. Apabila

siswa tidak mampu berfantasi secara sadar, siswa sulit memberikan

penjelasan ulang dengan kata-kata sendiri dan bahkan tidak mampu

mengungkapkan pendapat atau ide pikirannya. Untuk membantu

siswa yang kurang mampu berfantasi diperlukan peran serta pihak

sekolah dan orang tua agar melatih anak untuk belajar berfantasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

57

dari hal yang sederhana seperti memberikan kesempatan

berpendapat dan memberikan kesempatan kepada anak mengkritisi

berbagai hal yang terjadi.

Masalah-masalah yang dialami siswa membuat sulit

berkonsentrasi dalam belajar (item 10) dan keadaan di luar kelas

atau sekolah yang sangat ramai membuat siswa sulit berkonsentrasi

dalam belajar (item 11) disebabkan oleh kurang mampu

berkonsentrasi. Konsentrasi adalah pemusatan tenaga dan energi

dalam menghadapi suatu objek, dalam hal ini proses belajar

mengajar di kelas. Konsentrasi dalam belajar berkaitan dengan

kemauan dan hasrat untuk belajar. Konsentrasi dalam belajar juga

dipengaruhi oleh perasaan dan minat siswa dalam belajar. Siswa

yang berperasaan tidak senang dalam belajar dan tidak berminat

terhadap mata pelajaran, akan mengalami kesulitan dalam

memusatkan tenaga dan energinya.

Kesulitan berkonsentrasi yang dialami siswa kelas X dan

XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta timbul dari dalam diri siswa

dan luar diri siswa. Kesulitan berkonsentrasi yang timbul dari

dalam diri siswa seperti merasa tertekan karena masalah dalam

keluarga, masalah dengan teman (dikucilkan oleh teman, dimusuhi

teman), dan masalah percintaan. Kesulitan berkonsentrasi yang

disebabkan dari dalam diri dapat diatasi dengan membantu siswa

meninjau sikap dan tindakan sendiri. Sedangkan kesulitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

58

berkonsentrasi yang timbul dari luar diri siswa seperti suara ribut

atau ramai di sekolah saat belajar, suara bising kendaraan dapat

diatasi dengan membantu siswa supaya membuat dirinya lebih

kebal, mengingat setiap manusia memiliki kepekaan untuk

mengontrol hal-hal yang mengganggu dalam dirinya.

Kesulitan mengatur waktu belajar (item 12) dan kurang

mampu mencari informasi-informasi terbaru mengenai belajar

(item 13) disebabkan oleh kurang mampu mengembangkan bakat.

Bakat adalah benih dari suatu sifat yang baru akan tampak nyata

jika ia mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang

(Mustaqim, 2008: 140). Siswa yang memiliki bakat tertentu

biasanya akan memiliki banyak kesempatan untuk mencari

informasi, pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan

dengan bakatnya. Kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X dan

XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta yakni belum menyadari bakat

yang ada di dalam dirinya. Apabila siswa menyadari berbagai

bakat yang ada dalam dirinya maka siswa akan memiliki kemauan

mencari informasi, menambah pengetahuan dan mempelajari

keterampilan yang sesuai bakatnya. Untuk membantu siswa yang

belum menyadari bakat dalam dirinya, sebaiknya pihak sekolah

menyelenggarakan tes bakat. Dengan mengetahui bakat dalam

dirinya, siswa dapat belajar mengembangkan bakatnya secara

maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

59

b. Kesulitan belajar karena fungsi konasi yang kurang mendukung.

Kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah (item 14)

termasuk kesulitan dalam belajar yang dialami siswa kelas X dan

XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta, disebabkan oleh kurangnya

hasrat dalam belajar. Dalam “berhasrat” orang mencari apa yang

memberikan kepuasan menyingkiri yang tidak memuaskan. Siswa

yang berhasrat kuat akan tekun untuk mencapai sesuatu yang

memberikan kepuasan baginya. Siswa yang tidak memiliki hasrat

kuat dalam belajar tampak tidak tekun dan mengalami kesulitan

dalam belajar (Winkel, 204: 168). Sama halnya dengan belajar,

apabila siswa menyadari bahwa belajar akan memberikan manfaat

atau kepuasan baginya maka siswa akan memiliki hasrat untuk

belajar (hasrat untuk mengikuti pelajaran). Hal lain yang

menunjang siswa berhasrat dan berkendak yang kuat dalam belajar

yakni tersedianya media dan fasilitas yang memadai serta sumber

daya manusia yang sangat berkompeten dalam bidangnya. Apabila

siswa tidak berhasrat dan berkendak yang kuat dalam belajar,

media dan fasilitas memadai serta sumber daya manusia di sekolah

berkompeten akan sia-sia. Untuk membantu mengatasi masalah

siswa yang kurang memiliki hasrat dalam belajar dibutuhkan

kerjasama antara guru, orang tua dan pihak-pihak yang dekat

dengan siswa agar selalu memberikan semangat atau motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

60

Kurang rajin membaca kembali materi pelajaran yang

sudah dijelaskan guru (item 15), kurang tekun mengerjakan tugas

sekolah (item 16), dan langsung berhenti mengerjakan soal apabila

soal atau tugas yang diberikan guru terasa sulit (item 17)

disebabkan oleh kurangnya motivasi dalam belajar. Motivasi

belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa

yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu

demi mencapai suatu tujuan.

Siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

mengalami kesulitan belajar disebabkan kurangnya motivasi,

khususnya motivasi intrinsik, yakni hal atau keadaan yang berasal

dari dalam diri siswa yang mendorong melakukan tindakan belajar.

Untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa diharapkan

adanya bantuan dari orang lain (seperti guru dan orang tua) untuk

selalu memotivasi siswa dalam belajar. Apabila siswa kelas X dan

XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta memiliki motivasi belajar

maka siswa akan tekun dalam menghadapi tugas belajar, ulet

menyelesaikan kesulitan belajar, tidak mudah putus asa, tidak cepat

puas atas prestasi yang diperoleh, menunjukkan minat yang besar

terhadap bermacam-macam masalah belajar, dan mampu

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Siswa X dan XI

SMA Marsudi Luhur Yogyakarta kurang memiliki motivasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

61

dalam diri, hal tersebut menimbulkan kesulitan belajar dan tidak

mampu menjadi penggerak bagi diri sendiri untuk memperoleh

hasil belajar yang maksimal.

c. Kesulitan belajar karena fungsi afeksi yang kurang mendukung.

Kesulitan mempelajari materi atau pokok bahasan tertentu

(item 20) disebabkan oleh siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur yogyakarta kurang menunjukkan minat yang besar terhadap

belajar. Siswa yang menunjukkan minat yang besar dalam belajar

tampak tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan

merasa senang mempelajari materi atau pokok bahasan. Siswa

yang berminat terhadap belajar cenderung memberikan perhatian

yang lebih besar terhadap belajar. Untuk membantu siswa agar

belajar lebih baik, guru dan orang tua harus memberikan tips-tips

belajar yang menyenangkan, sehingga pada akhirnya siswa

berminat dalam belajar.

Kurang menyukai guru tertentu yang memberikan

penjelasan kurang baik saat belajar (item 23) dan kurang senang

apabila suasana gaduh di kelas (item 24) disebabkan oleh perasaan

yang kurang baik saat belajar. Perasaan digolongkan menjadi

“perasaan senang” dan “perasaan tidak senang” terhadap sesuatu,

seseorang maupun situasi. Perasaan senang dibawa oleh siswa

sebagai sumber energi dalam belajar lebih lanjut, sedangkan

perasaan tidak senang; membunuh semangat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

62

Perasaan tidak senang dalam belajar membuat siswa mengalami

kesulitan belajar. Siswa yang tidak senang dalam belajar terkadang

menunjukkan sikap dan tindakan bahwa ia tidak senang belajar,

tetapi ada juga siswa yang tidak menunjukkan bahwa ia tidak

senang. Oleh karena itu, diperlukan kejelian dari setiap guru di

sekolah agar memperhatikan siswa yang terindikasi kurang senang

dalam belajar dan membantu siswa menjadi berperasaan senang

selama belajar.

d. Kesulitan belajar karena fungsi sensoris-motoris yang kurang

mendukung.

Sulit menulis dengan rapi (item 25) disebabkan siswa kelas

X dan XI SMA Marsudi Luhur yogyakarta kurang mampu menulis

dengan baik. Siswa yang tidak dapat menulis dengan baik atau

dengan rapi cenderung akan kesulitan ketika mempelajari kembali

hal yang telah ditulis. Ada banyak hal lain yang membuat orang

tidak dapat menulis dengan rapi, seperti siswa malas menulis, cacat

fisik, tidak termotivasi dalam belajar, dan kurang tertarik dengan

proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, guru harus memberikan

informasi kepada siswa agar mampu menulis dengan rapi sehingga

mudah dibaca dan dipahami ketika dipelajari kembali.

Sulit berbicara dengan lancar sewaktu tampil di depan kelas

(26) disebabkan siswa kurang mampu berbicara dan artikulasi kata.

siswa yang kurang mampu berbicara dan artikulasi kata dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

63

lancar merupakan hal yang normal dialami setiap manusia,

mungkin karena gugup dan takut berbicara. Akan tetapi, menjadi

tidak normal apabila siswa dalam setiap penampilan di depan kelas

terus-menerus sulit berbicara dan artikulasi kata dengan lancar.

Siswa yamg sulit berbicara dan artikulasi kata dengan lancar

disetiap penampilannya di kelas mungkin mengalami masalah

dengan dirinya. Apabila hal tersebut terindikasi sulit diatasi, referal

ke ahli yang berkompeten menjadi lebih baik. Apabila siswa tidak

dibantu menyelesaikan masalahnya dalam berbicara dan

berartikulasi maka hal tersebut dapat mengganggu dalam proses

belajar siswa.

e. Kesulitan belajar karena kondisi fisik dan psikis yang kurang baik.

Sulit belajar saat sedang sakit (28) disebabkan oleh siswa

kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta kurang memiliki

daya tahan terhadap penyakit. Siswa yang kurang memiliki daya

tahan tubuh yang baik akan mudah terserang oleh berbagai

penyakit. Apabila siswa terserang penyakit maka siswa tidak dapat

belajar dengan baik. Solusinya yakni guru dan orang tua

memberikan informasi atau mensosialisasikan mengenai hidup

yang sehat.

Mudah merasa lesu saat belajar (item 30) dan cepat lelah

saat belajar (item 31) disebabkan vitalitas psikis yang kurang baik

dialami siswa. Vitalitas menunjuk pada jumlah dan kekuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

64

energi yang dimiliki seseorang. Siswa yang merasa mudah lesu,

cepat lelah dan kerap merasa lemah dalam belajar tidak akan

memiliki energi yang banyak saat belajar. Pemberian informasi

oleh guru dan orang tua mengenai pentingnya menjaga kebugaran

jasmani sangat penting untuk siswa.

2. Kesulitan belajar karena keadaan dari luar diri yang kurang

mendukung.

a. Kesulitan belajar karena kurang mampu menerima kepribadian

guru yang berbeda-beda.

Sulit menerima sikap guru yang mengajar dengan pilih

kasih (item 42), kurang senang dengan sikap guru yang tidak peka

terhadap kebutuhan siswa (43) dan kurang mampu mematuhi

perintah guru untuk menciptakan kelas yang tenang (45)

disebabkan oleh kepribadian guru yang kurang diinginkan siswa.

Kehadiran guru di kelas memberikan pengaruh yang sangat

signifikan terhadap perkembangan siswa. Sikap guru yang mampu

menunjukkan perilaku demokratis dan tenggang rasa kepada siswa,

responsif terhadap kelas (mau melihat, mendengar dan merespon

masalah belajar siswa), memandang siswa sebagai anak didik,

menilai siswa berdasarkan faktor-faktor yang memadai, dan

berkesinanbungan dalam menggunakan ganjaran serta hukuman,

sangat penting dimiliki oleh setiap guru. Sikap guru demikian

membantu siswa merasa bahwa ia disayangi dan diperhatikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

65

guru. Apabila siswa merasa bahwa guru sangat menyayangi dan

memperhatikan serta membantu berbagai kesulitannya, membuat

siswa senang dengan guru bersangkutan. Ketika siswa nyaman

dengan sikap guru maka siswa bersangkutan juga akan senang

mempelajari, mengikuti mata pelajaran guru bersangkutan. Tugas

guru terutama guru BK yakni memberikan pemahaman kepada

siswa mengenai kepribadian guru yang berbeda-beda sehingga

siswa memahami mengenai kepribadian guru yang berbeda-beda

dan akhirnya siswa mampu menerima sikap dan perilaku guru yang

berbeda dalam mengajar.

Siswa kurang mampu menangkap penjelasan dari beberapa

guru saat mengajar (item 44), mengalami kesulitan dalam hal

mengikuti cara guru mengajar (item 46), dan kurang mampu

menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar (item 47)

disebabkan oleh keterampilan didaktis guru yang kurang

diinginkan siswa. Kemampuan didaktis seorang guru yakni

kemampuan menguasai bahan/materi, kemampuan mengelola

program belajar mengajar, kemampuan mengelola kelas,

kemampuan menggunakan media/sumber, dan kemampuan

mengelola interaksi belajar mengajar, seperti yang terdapat dalam

kompetensi seorang guru. Apabila siswa tidak suka dengan

kemampuan guru saat mengajar, maka siswa tidak dapat belajar

dengan baik, hal seperti ini yang dialami siswa kelas X dan XI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

66

SMA Marsudi Luhur Yogyakarta. Untuk membantu siswa kelas X

dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta agar dapat belajar, guru

BK harus memberikan pemahaman yang baik pada siswa mengenai

kemampuan guru yang berbeda-beda, sehingga siswa memahami

dengan baik dan berusaha untuk menyenangi setiap pelajaran. Bagi

guru jaman sekarang dituntut juga agar mampu menyelami siswa

secara utuh sehingga mampu merencanakan strategi belajar

mengajar yang baik bagi siswa.

b. Kesulitan belajar karena siswa kurang memanfaatkan lingkungan

sekolah untuk belajar.

Siswa kurang mampu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang

disediakan di sekolah (item 32) disebabkan karena siswa kelas X

dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta kurang mampu

memanfaatkan sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah.

Sarana dan prasarana yang dimaksud meliputi hal-hal seperti

gedung sekolah, perabot, media pengajaran, ruang laboratorium,

fasilitas perpustakaan dan fasilitas-fasilitas umum lainnya di

sekolah. Adanya fasilitas-fasilitas di sekolah membantu siswa agar

belajar menjadi lebih baik. Apabila siswa belum mampu

menggunakan fasilitas-fasilitas di sekolah, ada kemungkinan

berpengaruh pada hasil belajar siswa rendah dan membuat siswa

mengalami kesulitan belajar. Tugas guru memberikan pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

67

yang baik kepada siswa bahwa fasilitas-fasilitas yang disediakan

sangat bermanfaat bagi proses belajarnya.

Siswa belum dapat menaati peraturan di sekolah (item 33)

disebabkan oleh suasana sekolah yang kurang nyaman untuk

belajar. Suasana di sekolah merupakan salah satu faktor siswa

berhasil dalam belajar. Suasana sekolah yang kurang kondusif

seperti warga sekolah kurang akrab satu sama lain, tidak

menghargai satu sama lain, dan aturan sekolah yang

pelaksanaannya kurang tegas. Suasana sekolah yang kurang

kondusif, mengakibatkan siswa kesulitan belajar. Kenyataan yang

terjadi pada siswa kelas X dan XI SMA Marsudi luhur yakni

belum dapat menaati peraturan di sekolah. Siswa yang belum dapat

menaati peraturan sekolah, seperti sering bolos, masuk kelas tidak

tepat waktu dan tidur di kelas akan mengalami hambatan dalam

belajar. Solusi agar siswa dapat menaati peraturan yakni penegakan

disiplin dan pemberlakuan aturan yang tegas di sekolah.

Siswa mengalami kesulitan mengikuti bahan pelajaran

yang banyak dan padat (item 37) disebabkan oleh siswa kurang

mampu memahami kurikulum sekolah. Kurikulum yang eksplisit

mengacu pada apa yang hendak diberikan sekolah kepada siswa,

singkatnya harapan sekolah untuk siswa yang diumumkan secara

luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

68

Kurikulum sekolah meliputi program pendidikan nasional,

program kerja sekolah, silabi untuk masing-masing bidang studi,

petunjuk pengajaran dan evaluasi. Kesulitan belajar siswa kelas X

dan XI SMA Marsudi luhur disebabkan karena siswa kurang

memahami silabi yang diberikan guru. Akibat apabila siswa kurang

memahami silabi yang diberikan guru adalah siswa tidak memiliki

arah dan tujuan dalam belajar. Oleh karena itu, penting bagi setiap

guru mata pelajaran menjelaskan sedetil-detil isi dari silabi yang

dibuat sehingga siswa memahami dan mampu mempersiapkan diri

menghadapi proses belajar.

c. Kesulitan belajar karena kurang mampu membangun hubungan

sosial di sekolah.

Siswa sulit membangun hubungan yang baik dengan guru

yang pilih kasih dalam mengajar (item 39) disebabkan oleh siswa

kurang mampu membangun interaksi dengan guru. Adanya

interaksi yang baik antara guru dan siswa maupun sebaliknya

sangat penting di sekolah. Apabila siswa tidak mampu membangun

hubungan yang baik dengan guru, siswa bersangkutan memiliki

persepsi bahwa guru bersangkutan pilih kasih, sombong, egois dan

masih banyak label yang diberikan. Persepsi keliru siswa terhadap

guru dapat mengakibatkan siswa malas dan kurang berhasrat

mengikuti pelajaran guru bersangkutan, pada akhirnya siswa

mengalami kesulitan belajar. Oleh sebab itu, guru sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

69

pendidik harus berinisiatif untuk berkomunikasi yang baik dengan

peserta didik dan bersahabat dengan peserta didik, layaknya seperti

seorang ayah dan anak.

C. Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar.

Untuk menjawab pertanyaan kedua yakni “Usulan topik bimbingan

manakah yang sesuai untuk membantu siswa kelas X dan XI SMA Marsudi

Luhur Yogyakarta mengatasi kesulitan belajarnya?”, peniliti membuat usulan

mengenai topik-topik bimbingan belajar yang diharapkan dijadikan materi

bimbingan oleh guru BK. Untuk membantu siswa mengatasi kesulitan

belajarnya, topik-topik yang diusulkan ini didasarkan pada kesulitan belajar

yang dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur yang terungkap

dalam penelitian ini. Usulan topik-topik bimbingan belajar yang dimaksudkan

disajikan dalam tabel 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

Tabel 7.Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar Kelas X dan XI di SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014

Standar Kompetensi : Menguasai keterampilan belajar yang baik

Kesulitan Belajar TopikKompetesi

DasarIndikator Materi Metode Sumber

Kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia) ( item nomor 1).Mengalami kesulitan dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh guru (item nomor 3).

Aku mampu mengingat

Siswa mampu mengingat yang telah dipelajarinya.

a. Menjelaskan arti ingatan

b. Menyebutkan cara-cara mengingat dalam belajar

a. Arti ingatanb. Cara-cara

mengingat dalam belajar

Ceramah singkat, Tanya jawab

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Sulit memahami materi apabila hanya dijelaskan dan tidak ada latihan (item nomor 6).Sulit memahami materi apabila tidak ada latihan (praktek langsung) (item nomor 7).

Gaya belajarku

Siswa mampu menyadari gaya belajarnya.

a. Menyebutkan arti gaya belajar

b. Menjelaskan macam-macam gaya belajar

c. Menjelaskan cara mengenali gayabelajar dalam diri

a. Arti gayabelajar

b. Macam-macam gayabelajar

c. Cara mengenalgaya belajardalam diri

Ceramah singkat dan sharing pengalaman.

Barbara, Prashnig. 2007. The Power of Learning Styles: Memacu Anak Melejitkan Prestasi dengan Mengenali Gaya Belajarnya. Bandung: Kaifa.

Mulyaningtias, B. Renita & Yusuf Purnomo H. 2006. Bimbingan dan Konseling SMA (untuk kelas XI). Jakarta: Erlangga.

Mengalami kesulitan apabila disuruh guru menjelaskan kembali hal yang telah dijelaskan guru yang bersangkutan (item nomor 8)

Berfantasi Siswa mampu berfantasi dalam belajar

a. Menyebutkan arti fantasi

b. Menjelaskan ciri-ciri siswa yang berfantasi dalam belajar

c. Menjelaskan manfaat berfantasi dalam belajar.

a. Arti fantasi b. Ciri-ciri

siswa yang berfantasi dalam belajar

c. Manfaat berfantasi dalam belajar.

Ceramah singkat, Tanya jawab

Abdurrahman, Mulyono. 2009.Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Winkel, W. S. 2004. PsikologiPengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Masalah-masalah yang dialami membuat siswa sulit berkonsentrasi dalam

Konsentrasi belajar

Siswa mampu berkonsentrasi dalam belajar.

a. Menjelaskan pengertian konsentrasi belajar

a. Pengertian konsentrasi belajar

Ceramah singkat, Tanya jawab, diskusi

Surya, Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

71

belajar (item nomor 10).Keadaan diluar kelas atau sekolah yang sangat ramai membuat siswa sulit berkonsentrasi dalam belajar (item nomor 11).

b. Menyebutkan macam-macam gangguan konsentrasi belajar.

c. Menyebutkan tips-tips agar dapat berkonsentrasi dalam belajar

d. Macam-macam gangguan konsentrasi belajar.

b. Tips-tips agar dapat berkonsentrasi dalam belajar

kelompok

Sulit mengatur waktu belajar (item nomor 12).Kurang mampu mencari informasi-informasi terbaru mengenai belajar(item nomor 13)

Sudahkah mengenal bakatmu?

Siswa mampu mengenal bakat dalam dirinya.

a. Menyebutkan arti bakat.

b. Menjelaskan ciri-ciri anak berbakat.

c. Menjelaskan manfaat mengenali bakat

a. Arti bakatb. Ciri-ciri anak

berbakat.c. Manfaat

mengenali bakat

Ceramah singkat, sharing, membuat refleksi.

Eales, Connie. 1986. Mendidik Anak Berbakat. Penerjemah: Supratiknya, A. Yogyakarta: Kanisius.

Munandar. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah: Petunjuk bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia.

Kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah (item nomor 14)

Berhasrat dalam belajar

Siswa mampu memiliki hasrat dalam belajar

a. Menyebutkan arti hasrat dalam belajar.

b. Menjelaskan ciri siswa yang berhasrat dalam belajar

c. Menjelaskan manfaat berhasrat dalam belajar

a. Arti hasrat dalam belajar.

b. Ciri-ciri siswa yang berhasrat dalam belajar

c. Manfaat berhasrat dalam belajar

Ceramah singkat, sharing, Tanya jawab.

Singer, Kurt. 1987. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Sitorus, Bergman (penerjemah). Bandung: Remadja Karya.

Wlodkowski, Raymond & Jaynes, Judith. 2004. Hasrat untuk Belajar: Membantu Anak-anak Termotivasi dan Mencintai Belajar. Budi Widarto & Narsetyo (penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurang rajin membaca kembali materi pelajaran yang sudah dijelaskan guru (item nomor 15).Kurang tekun mengerjakan tugas sekolah (item nomor 16).Langsung berhenti mengerjakan soal apabila soal atau tugas yang

Motivasi, dasar prestasi.

Siswa semakin termotivasi dalam belajar.

a. Menjelaskan pentingnya motivasi dalam belajar.

b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dalam belajar

c. Menyebutkan tips-

a. Pengertian motivasi belajar.

b. faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dalam belajar

c. Tips-tips menumbuhka

Ceramah singkat, sharing, Tanya jawab, menonton video motivasi.

Petersen, Lindy. 2004. Bagaimana Memotivasi Anak Belajar. Ismail Isdito (penerjemah). Jakarta: PT.Grasindo.

Mulyaningtias, B. Renita & Yusuf Purnomo H. 2006. Bimbingan dan Konseling SMA (untuk kelas X). Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

72

diberikan guru terasa sulit(item nomor 17).

tips menumbuhkan motivasi belajar.

d. Menjelaskan cara mempertahankan motivasi belajar.

n motivasi belajar.

d. cara mempertahankan motivasi belajar.

Mengalami kesulitan mempelajari materi atau pokok bahasan tertentu(item nomor 20)

Minatku dalam belajar

Siswa mampu memiliki minat dalam belajar

a. Menjelaskan pengertian minat dalam belajar.

b. Menjelaskan faktor-faktor yang meruntuhkan minat belajar.

a. Pengertian minat dalam belajar.

b. Faktor-faktor yang meruntuhkan minat belajar.

Ceramah singkat, sharing, Tanya jawab

Ekomadyo, Ike Junita. 2010. 22 Prinsip Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Kurang menyukai guru tertentu yang memberikan penjelasan kurang baik saat belajar (item nomor 23).Kurang senang apabila suasana gaduh dikelas(item nomor 20).

Perasaanku saat belajar

Siswa mengenal perasaan yang dirasakan saat belajar

a. Menjelaskan pengertian perasaan positif dan negatif dalam belajar.

b. Menyebutkan kiat-kiat menumbuhkan perasaan positif saat belajar.

a. Pengertian perasaan positif dan negatif dalam belajar.

a. Kiat-kiat menumbuhkan perasaan positif saat belajar.

Ceramah singkat, sharing, Tanya jawab

Ekman, Paul. 2009. Membaca Emosi Orang: Panduan Lengkap Memahami Karakter, Perasaan dan Emosi Orang. Qadir S, Abdul (penerjemah). Yogyakarta: Think Yogyakarta.

Sulit menulis dengan rapi (item nomor 25).

Menulis rapi itu baik

Siswa mampu belajar menulis dengan rapi.

a. Menjelaskan manfaat menulis dengan rapi.

b. Memberikan contoh teknik menulis yang rapi

a. Manfaat menulis dengan rapi.

b. Teknik menulis yang rapi

Ceramah singkat, Tanya jawab

Arsjad, Maidar G dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sering sulit berbicara dengan lancar sewaktu tampil di depan kelas (item nomor 26)

Jangan malu berbicara

Siswa semakin mampu berbicara dengan lancar

a. Menjelaskan cara berbicara yang baik

b. Menyebutkan pentingnya menjadi pembicara yang baik

a. Cara berbicara yang baik

b. Menyebutkan pentingnya menjadi pembicara yang baik

Ceramah singkat, sharing, latihan berbicara yang baik.

Surya, Hendra. 2010. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Mulyaningtias, B. Renita & Yusuf Purnomo H. 2006. Bimbingan dan Konseling SMA (untuk kelas X). Jakarta: Erlangga.

Sulit belajar saat sedang Sehat itu Siswa mampu a. Menjelaskan arti a. Arti sehat Ceramah singkat, Cowley, Joy. 2011. Menjaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

73

sakit (item nomor 28) penting menjaga kesehatan

sehatb. Menjelaskan

pentingnya menjaga kesehatan

c. Menyebutkan usaha-usaha agar tetap sehat

b. Pentingnya menjaga kesehatan

c. usaha-usaha agar hidup sehat

sharing, Tanya jawab

Kesehatan (Keeping Fit). Jakarta: Indeks

Mudah merasa lesu saat belajar (item nomor 30).Cepat lelah saat belajar (item nomor 31)

Kebugaran jasmani adalah penting

Siswa mampu menjaga kebugaran jasmani

a. Menjelaskan pengertian kebugaran jasmani

b. Menyebutkan manfaat kebugaran jasmani bagi keberhasilan belajar

a. Pengertian kebugaran jasmani

b. Manfaat kebugaran jasmani bagi keberhasilan belajar

Ceramah singkat, Tanya jawab

Cholik M, Toho & Rusli, lutan. 2001. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Maulana

Sulit menerima sikap guru yang mengajar dengan pilih kasih (item nomor 42).Kurang senang dengan sikap guru yang tidak peka terhadap kebutuhan siswa (item nomor 43).Kurang mampu mematuhi perintah guru untuk menciptakan kelas yang tenang (item nomor 45).

Menerima kepribadian guru dalam belajar

Siswa mampu menerima pribadi guru yang berbeda-beda

a. Menyebutkan macam-macam sikap guru dalam mengajar.

b. Menjelaskan sikap yang baik terhadap guru yang kurang disenangi

a. Macam-macam sikap guru dalam mengajar.

c. sikap yang baik terhadap guru yang kurang disenangi

Ceramah singkat, Tanya jawab

Tarsito. 1993. Dasar dan Teknik Interaksi Mengajar dan Belajar. Bandung: Remadja Karya.

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Kurang mampu menangkap penjelasan dari beberapa guru saat mengajar (item nomor 44),Mengalami kesulitan dalam hal mengikuti cara guru mengajar (item nomor 46),Kurang mampu menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar (item

Menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar

Siswa mampu menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar

a. Menjelaskan kiat-kiat menyesuaikan diri dengan cara guru mengajaryang berbeda-beda.

b. kiat-kiatmenyesuaikan diri dengan cara guru mengajaryang berbeda-beda.

Ceramah singkat, Tanya jawab

Surya, Hendra. 2009. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

74

nomor 47)Kurang mampu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan di sekolah (item nomor 32)

Manfaatkan fasilitas sekolahmu!

Siswa mampu memanfatkan failitas di sekolah untuk belajar.

a. Menjelaskan berbagai fasilitas di sekolah

b. Menyebutkan manfaat fasilitas-fasilitas di sekolah

a. Fasilitas di sekolah

b. Manfaat fasilitas-fasilitas di sekolah

Ceramah singkat, Tanya jawab

Djamarah, Syaiful Basri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali, H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Belum dapat menaati peraturan di sekolah (item nomor 33)

Taati peraturan di sekolah

Siswa semakin menyadari akan pentingnya aturan di sekolah

a. Menyebutkan aturan-aturan di sekolah

b. Menyebutkan manfaat adanya aturan di sekolah.

a. Aturan-aturan di sekolah.

b. Manfaat adanya aturan di sekolah.

Ceramah singkat, sharing, Tanya jawab

Khalsa, Sirinam S. 2008. Pengajaran Disiplin dan Harga Diri: Strategi, Adekdot, dan Pelajaran Efektif untuk Keberhasilan Manajemen Kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Mengalami kesulitan mengikuti bahan pelajaran yang banyak dan padat (item nomor 37)

Ayo pahami setiap silabi!!

Siswa mampu memahami setiap silabi mata pelajaran

a. Menjelaskan pengertian silabi pelajaran

b. Menjelaskan pentingnya memahami silabi pelajaran.

a. Pengertian silabi pelajaran

b. Pentingnya memahami silabi pelajaran.

Ceramah singkat, Tanya jawab

Nurgiantoro, Burhan. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. Yogyakarta: BPFE.

Sulit membangun hubungan yang baik dengan guru yang pilih kasih dalam mengajar (item nomor 39)

Membangun komunikasi di sekolah

Siswa mampu membangun komunikasi di sekolah

a. Menjelaskan pengertian komunikasi

b. Menjelaskan tujuan membangun komunikasi di sekolah

c. Menjelaskan pentingnya memiliki keterampilan berkomunikasi

a. pengertian komunikasi

b. Tujuan membangun komunikasi di sekolah

c. Pentingnya memiliki keterampilan berkomunikasi

Ceramah singkat, Tanya jawab

Mulyodiharjo, Sumartono. 2010. The Power of Communication: Komunikasi Kekuatan Dasyat untuk Menjadi Spektakuler. Jakarta: Gramedia.

Mulyaningtias, B. Renita & Yusuf Purnomo H. 2006. Bimbingan dan Konseling SMA (untuk kelas X). Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

75

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi uraian mengenai (1) kesimpulan dan (2) saran-saran yang

berguna bagi beberapa pihak.

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai kesulitan belajar

yang dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta

tahun ajaran 2013/2014. Ada 2 (4,25%) kesulitan belajar yang sangat

dialami, ada 9 (19,14%) kesulitan belajar yang dialami dan ada 20 (42,55%)

kesulitan belajar yang cukup dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Secara umum dapat

disimpulkan bahwa ada 31 (65,94%) kesulitan belajar yang dialami siswa

kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa kelas X dan XI SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 sebagai berikut:

pertama, kesulitan belajar karena fungsi kognisi yang kurang mendukung

seperti kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika,

kimia), kesulitan dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh

guru, sulit memahami materi apabila hanya dijelaskan, sulit memahami

materi apabila tidak ada latihan (praktek langsung), kesulitan apabila

disuruh guru menjelaskan kembali hal yang telah dijelaskan guru yang

bersangkutan, sulit berkonsentrasi dalam belajar, sulit mengatur waktu

belajar, dan kurang mampu mencari informasi-informasi terbaru mengenai

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

76

belajar. Kedua, kesulitan belajar karena fungsi konasi yang kurang

mendukung seperti kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah, kurang

rajin membaca kembali materi pelajaran yang sudah dijelaskan guru, kurang

tekun mengerjakan tugas sekolah, dan langsung berhenti mengerjakan soal

apabila soal atau tugas yang diberikan guru terasa sulit. Ketiga, kesulitan

belajar karena fungsi afeksi yang kurang mendukung seperti kesulitan

mempelajari materi atau pokok bahasan tertentu, kurang menyukai guru

tertentu yang memberikan penjelasan kurang baik saat belajar, dan kurang

senang apabila suasana gaduh dikelas. Keempat, kesulitan belajar karena

fungsi sensoris-motoris yang kurang mendukung seperti sulit menulis

dengan rapi dan sulit berbicara dengan lancar sewaktu tampil di depan kelas.

Kelima, kesulitan belajar karena kondisi fisik dan psikis yang kurang baik

seperti sulit belajar saat sedang sakit, mudah merasa lesu saat belajar dan

cepat lelah saat belajar. Kelima kesulitan tersebut termasuk kesulitan belajar

bersumber dari keadaan dalam diri yang kurang mendukung.

Sedangkan Kesulitan belajar karena keadaan dari luar diri yang

kurang mendukung meliputi: pertama, kesulitan belajar karena kurang

mampu menerima kepribadian guru yang berbeda-beda seperti sulit

menerima sikap guru yang mengajar dengan pilih kasih, kurang senang

dengan sikap guru yang tidak peka terhadap kebutuhan siswa, kurang

mampu menangkap penjelasan dari beberapa guru saat mengajar, kurang

mampu mematuhi perintah guru untuk menciptakan kelas yang tenang,

kesulitan dalam hal mengikuti cara guru mengajar, dan kurang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

77

menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar. Kedua, kesulitan belajar

karena lingkungan sekolah yang kurang mendukung seperti kurang mampu

memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan di sekolah, belum dapat

menaati peraturan di sekolah, dan kesulitan mengikuti bahan pelajaran yang

banyak dan padat. Ketiga, kesulitan belajar karena kurang mampu

membangun hubungan sosial di sekolah

Adanya berbagai kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas X

dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 membuat

peneliti mengusulkan topik-topik yang relevan utuk membantu mengatasi

masalah kesulitan belajar tersebut. Topik-topik bimbingan tersebut antara

lain: aku mampu mengingat, gaya belajarku, berfantasi, konsentrasi belajar,

sudahkah mengenal bakatmu?, berhasrat dalam belajar, motivasi dasar

prestasi, minatku dalam belajar, perasaanku saat belajar, menulis rapi itu

baik, jangan malu berbicara, sehat itu penting, kebugaran jasmani adalah

penting, menerima kepribadian guru dalam belajar, menyesuaikan diri

dengan cara guru mengajar, dan manfaatkan fasiltas sekolahmu!. Usulan

topik-topik tersebut kiranya berguna bagi siswa kelas X dan XI SMA

Marsudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 yang mengalami

kesulitan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

78

B. Saran

Berikut ini disajikan beberapa saran yang mungkin berguna untuk

berbagai pihak:

1. Guru BK

Konselor sekolah hendaknya membahas topik-topik bimbingan

belajar seperti yang diusulkan dalam skripsi ini. Pemberian bimbingan

topik-topik yang diusulkan dalam skripsi ini diharapkan dapat

membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya.

2. Guru Mata Pelajaran

Alangkah idealnya apabila guru mata pelajaran dan konselor

sekolah membangun kerjasama untuk membantu siswa mengatasi

kesulitan belajarnya. Dengan adanya kolaborasi antara guru mata

pelajaran dan guru BK, siswa-siswi akan terbantu dalam mengatasi

kesulitan-kesulitannya.

3. Peneliti Lain

Yang perlu diperhatikan oleh peneliti lain yakni

a. Bahasa yang digunakan dalam penulisan kuesioner hendaknya

bahasa yang mudah dimengerti oleh subjek penelitian.

b. Setiap item diperiksa sebaik-baiknya agar dapat benar-benar

mengungkap apa yang mau diungkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

79

Dartar Pustaka

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ambarjaya, Beni S. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran (Teori dan Praktik). Yogyakarta: CAPS.

Atanus, Yuliana M. 2013. Deskripsi Kesulitan Belajar yang Intens Dialami Siswa Kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Bimbingan Klasikal. Skripsi (diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Atmaja, Prawira Purwa. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perpektif Baru. Yogyakarta; Ar –Ruzz Media.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alvabeta.

Arsjad, Maidar G dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Azwar, Syaifudin. 2011. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barbara, Prashnig. 2007. The Power of Learning Styles: Memacu Anak Melejitkan Prestasi dengan Mengenali Gaya Belajarnya. Bandung: Kaifa.

Cholik M, Toho & Lutan Rusli. 2001. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Maulana.

Cowley, Joy. 2011. Menjaga Kesehatan (Keeping Fit). Jakarta: Indeks.

Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto & Mulyo Raharjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali, H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Basri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

80

Eales, Connie. 1986. Mendidik Anak Berbakat. Diterjemahkan oleh Supratiknya, A. Yogyakarta: Kanisius.

Ekman, Paul. 2009. Membaca Emosi Orang: Panduan Lengkap Memahami Karakter, Perasaan dan Emosi Orang. Diterjemahkan oleh Qadir S, Abdul. Yogyakarta: Think Yogyakarta.

Ekomadyo, Ike Junita. 2010. 22 Prinsip Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Furchan, Arief. H. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2012. Kosep Stategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.

Kabelen, Erna Kurniaty. 2011. Deskripsi Kesulitan Belajar yang Dialami para Siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 dan Implikasinya pada Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Khalsa, Sirinam S. 2008. Pengajaran Disiplin dan Harga Diri: Strategi, Adekdot, dan Pelajaran Efektif untuk Keberhasilan Manajemen Kelas. Jakarta: PT.Indeks.

Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian (Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis). Jakarta: PPM.

Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Mulyaningtias, B. Renita & Yusuf Purnomo H. 2006. Bimbingan dan Konseling SMA (untuk kelas X). Jakarta: Erlangga.

. 2006. Bimbingan dan Konseling SMA (untuk kelas XI). Jakarta: Erlangga.

Mulyodiharjo, Sumartono. 2010. The Power of Communication: Komunikasi Kekuatan Dasyat untuk Menjadi Spektakuler. Jakarta: Gramedia.

Munandar. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah: Petunjuk bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia.

Mustaqim, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

81

Nurgiantoro, Burhan. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. Yogyakarta: BPFE.

Parkay, Forrest W. 2008. Becoming A Teaceher, Menjadi Seorang Guru. Diterjemahkan oleh Dani Daryani. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Petersen, Lindy. 2004. Bagaimana Memotivasi Anak Belajar. Diterjemahkan oleh Ismail Isdito. Jakarta: PT. Grasindo.

Prayitno, H & Erman Amti. 2008. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jalarta: PT. Rineka Cipta.

Sangadji, Etta Mamang dan M.M. Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian (Pendekatan Praktis dalam Penelitian). Yogyakarta: Andi Offset.

Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan. Edisi 3, buku 1. Editor, Ria Oktaviani. Jakarta: Salemba Humanika.

Singer, Kurt. 1987. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Diterjemahkan oleh Bergman Sitorus. Bandung: Remadja Karya.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan (teori dan praktik). Edisi kedelapan. Jakarta: PT. Indeks.

Subini, Nini. 2011. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Jakarta: PT. Buku Kita.

Sudrajat, Akhmad. 2011. Mengatasi Masalah Siswa melalui Layanan Konseling Individual. Yogyakarta: Paramitha Publishing.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

. . 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sukardi, Dewa Ketut & Desak P. E. Nila Kusmawati. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata, Nana Syaodih.2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suparno, Paul. 2004. Teori Intelligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

82

Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes, (Inplementasi Kurikulum 2004). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Surya, Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Taniredja, Tukiran dan Hidayati Mustafidah. 2011. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta.

Tarsito. 1993. Dasar dan Teknik Interaksi Mengajar dan Belajar. Bandung: Remadja Karya.

Uno, Hamzah B. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Windura, Sutanto. 2008. Be An Absolute Genius: Panduan Praktis How To Learn Sesuai Cara Kerja Alami Otak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Wlodkowski, Raymond & Jaynes, Judith. 2004. Hasrat untuk Belajar: Membantu Anak-anak Termotivasi dan Mencintai Belajar. Diterjemahkan oleh BudiWidarto & Narsetyo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, Syamsu & Nurihsan Juntika. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

83

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

84

Lampiran 1

Hasil Perhitungan Penentuan Jumlah Sampel

Jumlah sampel = ℎ ℎ 0%

Jumlah sampel kelas X = 2

6 3 = , kelas X.

Jumlah sampel = ℎ ℎ 0%

Jumlah sampel kelas XI = 56 3 = , kelas XI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

85

Lampiran 2

KUESIONER KESULITAN BELAJAR(Uji Coba)

Pengantar

Adik-adik yang terkasih,Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan jujur, teliti, dan sesuai dengan pengalaman anda sendiri. Adapun tujuan dari pengisian kuesioner ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar yang adik-adik alami. Atas kesediaan adik-adik, saya ucapkan terima kasih.

Identitas Kelas :Jenis Kelamin :Petunjuk PengisianPada halaman-halaman berikut disajikan sejumlah pernyataan tentang kesulitan belajar. Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan?Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang paling sesuai bagimu. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju TS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak SetujuContoh Pengisian Kuesioner

No.Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif JawabanSS S TS STS

1. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

Contoh menunjukkan bahwa penjawab memilih alternatif SS atau (sangat setuju), karena penjawab sangat setuju dengan maksud dari pernyataan yang bersangkutan, yaitu penjawab merasa kurang mampu mempelajari mata pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

86

SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju

No.Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan sebagai berikut?

Alternatif JawabanSS S TS STS

1. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

2. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran non-eksakta (IPS, Bahasa).

3. Saya mengalami kesulitan dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh guru.

4. Saya kurang mampu memahami inti pembicaraan guru di kelas.

5. Saya kurang mampu memahami materi yang disajikan dalam bentuk gambar, bagan dan diagram.

6. Saya kurang mampu memahami materi pelajaran yang disampaikan secara lisan

7. Saya sulit memahami materi apabila tidak ada latihan (praktek langsung)

8. Saya mengalami kesulitan ketika disuruh menjelaskan ulang penjelasan guru dengan kata-kata sendiri.

9. Saya sulit mengungkapkan sebuah ide atau gagasan.10. Masalah-masalah yang saya alami membuat saya sulit

berkonsentrasi saat belajar.11. Keadaan diluar kelas atau sekolah yang sangat ramai

membuat saya sulit mengikuti pelajaran.12. Saya sulit mengatur waktu belajar.13. Saya kurang mampu mencari informasi-informasi terbaru

mengenai belajar.14. Saya kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah.15. Saya kurang giat membaca materi pelajaran.16. Saya kurang tekun mengerjakan tugas sekolah.17. Saya langsung berhenti mengerjakan soal apabila soal

atau tugas yang diberikan guru terasa sulit.18. Saya kurang mendapat dukungan dalam belajar dari orang

tua/wali, guru, maupun teman.19. Saya kurang tertarik untuk mempelajari sebagian besar

mata pelajaran di sekolah.20. Saya mengalami kesulitan mempelajari materi atau pokok

bahasan tertentu.21. Saya kurang mampu menghargai atau menghormati guru.22. Saya kurang memahami bahwa materi pelajaran, tugas,

dan praktik sebagai hal yang berguna.23. Saya kurang menyukai suasana kelas yang ribut.24. Saya kurang menyukai guru tertentu yang memberikan

penjelasan kurang baik saat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

87

SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju

No.Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan sebagai berikut?

Alternatif JawabanSS S TS STS

25. Saya kurang senang apabila situasi gaduh26. Saya sulit menulis dengan rapi.27. Saya sulit berbicara dengan lancar di depan kelas.28. Saya sulit menggambar dengan baik.29. Saya sulit mengikuti pelajaran olah raga.30. Saya sulit belajar saat sedang sakit.31. Situasi keluarga saya yang kurang harmonis membuat

saya kurang tenang belajar.32. Saya mudah merasa lesu saat belajar.33. Saya cepat lelah saat belajar.34. Saya kurang mampu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang

disediakan di sekolah.35. Saya belum dapat menaati peraturan di sekolah.36. Saya kurang mampu bergaul dengan teman-teman

sekolah.37. Saya jarang mengikuti kegiatan BK di sekolah.38. Saya jarang mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler

di sekolah.39. Saya mengalami kesulitan mengikuti bahan pelajaran

yang banyak dan padat.40. Saya mengalami kesulitan untuk berteman dengan teman

satu kelas.41. Saya sulit membangun hubungan yang baik dengan guru

yang pilih kasih dalam mengajar.42. Saya sulit belajar apabila letak sekolah berdekatan dengan

pusat keramaian.43. Saya sulit belajar di sekolah karena suara bising

kendaraan di jalan umum.44. Keadaan ekonomi keluarga yang rendah membuat saya

sulit untuk belajar.45. Saya sulit menerima sikap guru yang mengajar dengan

pilih kasih.46. Saya kurang mampu menerima sikap guru yang tidak

peka terhadap kebutuhan siswa.47. Saya kurang mampu menangkap penjelasan dari beberapa

guru saat mengajar.48. Saya kurang mampu mematuhi perintah guru untuk

menciptakan kelas yang tenang.49. Saya mengalami kesulitan dalam hal mengikuti cara guru

mengajar.50. Saya kurang mampu menyesuaikan diri dengan cara guru

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

88

Lampiran 3

Data hasil uji coba kuesioner kesulitan belajar

di kelas X SMA Stela Duce Bantul

Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 13 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 24 1 3 2 2 1 2 2 2 2 3 4 3 2 1 3 25 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 36 3 2 1 4 2 2 3 2 3 3 1 4 4 3 4 37 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 28 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 29 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2

10 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 1 111 3 2 3 3 1 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 112 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 213 4 2 2 2 3 4 2 1 2 2 4 3 3 3 2 214 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 215 3 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 3 2 4 3 216 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 317 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 318 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 219 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 220 3 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 121 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 322 4 2 3 1 1 1 1 4 4 4 3 3 3 3 3 123 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 2 324 4 2 3 1 1 2 4 3 2 2 2 4 3 2 3 425 3 2 2 2 1 2 2 3 2 4 3 2 3 1 2 326 3 1 1 2 2 2 1 1 2 4 3 4 3 4 4 427 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 328 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 329 2 2 2 2 1 2 1 1 3 4 4 2 2 1 2 230 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 1 1 231 1 3 1 1 2 4 3 3 2 3 4 2 1 3 4 332 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 333 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 234 2 2 2 2 1 3 3 1 2 2 3 2 2 1 2 335 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 336 2 3 3 2 1 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 337 3 3 4 3 1 4 3 3 2 4 4 4 1 2 1 138 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 1 1 1 139 4 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 340 3 3 3 2 2 4 3 4 3 1 3 3 3 2 3 341 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 242 3 3 1 2 1 2 2 2 2 3 4 3 3 1 3 243 2 2 2 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 1 1 244 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 245 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 346 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3

Total 129 114 112 109 93 121 114 118 112 147 152 130 115 100 113 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

89

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1 2 1 2 1 1 4 2 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2

2 1 2 2 1 1 3 4 4 2 3 2 1 4 3 3 3 2

2 2 1 4 2 2 4 4 4 2 2 2 1 2 4 2 2 2

3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3

2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 1 4 1 2 2 3

2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3

2 1 2 3 2 2 4 3 1 3 4 3 2 4 4 3 3 3

2 2 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 4 4 4 1 2 2 1 4 1 2 1 3

3 1 2 3 2 1 1 2 1 3 3 2 2 4 2 3 2 1

3 1 2 2 2 2 4 2 4 3 2 3 2 4 1 2 2 2

3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 4

3 1 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2

1 3 2 4 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 4

4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 2 2 4 2 4 4 2

3 1 2 2 2 3 4 3 4 1 2 2 3 3 3 2 2 2

3 2 2 3 2 2 4 4 4 2 3 3 3 3 1 1 2 2

1 1 2 4 1 1 4 3 4 2 2 2 2 3 4 2 3 3

4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2

2 1 2 2 3 4 4 3 3 1 2 3 3 3 1 2 2 2

3 2 2 2 1 2 4 3 4 3 2 4 3 4 1 4 4 3

3 3 1 4 2 4 3 4 2 3 4 3 2 1 2 1 2 3

2 1 1 2 1 1 4 1 4 3 3 4 1 2 1 2 2 2

4 1 1 3 2 1 2 3 2 1 2 3 4 3 3 3 3 3

3 1 3 3 3 2 4 4 4 3 2 1 1 3 4 3 3 3

2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 3 4 2 2 2

1 1 1 3 1 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 1

3 1 1 2 1 1 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 4 2

2 1 3 2 2 2 4 3 4 3 2 2 1 4 1 3 3 2

4 1 3 3 2 2 1 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3

2 1 1 2 2 2 4 2 4 2 3 2 1 3 3 2 1 2

2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1

2 2 2 3 2 3 3 2 4 4 1 3 3 2 2 2 2 1

4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2

3 2 2 3 2 1 3 4 3 4 1 3 2 4 3 4 4 3

3 1 1 1 2 2 4 2 4 1 3 1 4 4 1 3 3 2

4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 3 4

2 1 1 3 1 1 3 2 3 2 3 3 4 4 1 3 3 2

3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2

2 1 1 2 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2

4 1 1 2 1 2 4 4 4 1 3 3 2 4 3 4 4 2

3 1 2 2 2 1 1 3 1 2 3 2 1 3 3 2 2 1

2 1 2 2 2 2 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2

4 4 3 3 4 1 4 4 4 3 2 2 1 4 3 3 3 4

120 80 90 117 93 91 154 140 151 115 117 115 100 153 116 127 117 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

90

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Total

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 150

1 2 1 1 3 2 2 2 3 4 4 3 1 1 1 1 101

2 3 2 2 4 1 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 131

2 1 1 1 1 1 4 2 3 2 4 2 3 2 2 2 112

3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 130

4 4 2 1 3 1 4 1 4 1 4 4 4 3 3 4 140

1 1 1 1 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 122

2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 140

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 112

1 2 2 1 3 4 4 1 4 1 4 4 2 2 2 2 117

3 2 1 1 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 118

2 1 2 1 3 1 1 1 1 1 4 4 3 1 2 3 112

2 2 1 2 4 1 1 1 1 1 4 4 3 1 2 3 130

2 1 2 1 4 2 2 4 4 2 3 3 1 1 2 3 123

2 2 1 2 4 1 1 1 1 4 4 3 1 1 2 3 136

2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 143

2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 142

2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 125

2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 2 2 127

3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 120

3 4 2 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 164

1 1 2 1 3 1 2 1 3 1 1 1 2 3 2 2 111

3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 134

2 3 1 1 3 4 3 1 1 1 4 4 3 3 2 4 129

2 1 1 1 3 1 1 1 1 2 3 3 2 1 1 2 100

3 2 2 3 2 1 1 2 2 1 4 3 2 3 2 1 119

3 2 3 2 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 143

2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 117

2 4 3 1 1 3 4 1 1 1 2 3 2 1 1 1 110

1 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 2 1 2 3 132

1 1 4 1 3 1 1 4 4 1 4 4 3 2 2 1 121

3 2 3 3 4 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 145

1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 110

2 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 96

3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 126

2 1 1 1 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 122

4 1 3 1 4 1 4 2 2 2 4 4 3 3 3 3 138

2 1 1 1 4 1 2 1 1 1 4 4 3 2 4 4 106

3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 149

2 1 3 3 3 4 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 125

2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 130

4 1 2 1 3 1 4 2 2 3 4 4 2 4 3 3 128

2 2 2 3 2 1 4 2 2 1 4 4 3 2 1 2 128

1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 96

3 2 2 2 3 2 2 4 3 3 4 4 2 4 2 2 131

3 2 2 2 4 1 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 143

103 95 95 79 139 88 123 101 116 97 158 150 121 103 109 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

91

Lampiran 4

Data Hasil Pengujian Validitas dengan Menggunakan SPSS versi 16.0

Kelas X SMA Stella Duce Bantul

No. Item

Koefisien Korelasi r kritis r hitung Keputusan

1. Pearson Correlation ≤ 0,30 .316 Valid 2. Pearson Correlation ≤ 0,30 .257 Tidak Valid3. Pearson Correlation ≤ 0,30 .438 Valid4. Pearson Correlation ≤ 0,30 .439 Valid5. Pearson Correlation ≤ 0,30 .505 Valid6. Pearson Correlation ≤ 0,30 .267 Tidak Valid7. Pearson Correlation ≤ 0,30 .412 Valid8. Pearson Correlation ≤ 0,30 .235 Tidak Valid9. Pearson Correlation ≤ 0,30 .316 Valid10. Pearson Correlation ≤ 0,30 .253 Tidak Valid11. Pearson Correlation ≤ 0,30 .080 Tidak Valid12. Pearson Correlation ≤ 0,30 .437 Valid13. Pearson Correlation ≤ 0,30 .349 Valid14. Pearson Correlation ≤ 0,30 .400 Valid15. Pearson Correlation ≤ 0,30 .287 Tidak Valid16. Pearson Correlation ≤ 0,30 .363 Valid17. Pearson Correlation ≤ 0,30 .469 Valid18. Pearson Correlation ≤ 0,30 .496 Valid19. Pearson Correlation ≤ 0,30 .633 Valid20. Pearson Correlation ≤ 0,30 .324 Valid21. Pearson Correlation ≤ 0,30 .404 Valid22. Pearson Correlation ≤ 0,30 .378 Valid23. Pearson Correlation ≤ 0,30 .029 Tidak Valid24. Pearson Correlation ≤ 0,30 .505 Valid25. Pearson Correlation ≤ 0,30 .024 Tidak Valid26. Pearson Correlation ≤ 0,30 .325 Valid27. Pearson Correlation ≤ 0,30 .273 Tidak Valid28. Pearson Correlation ≤ 0,30 .138 Tidak Valid29. Pearson Correlation ≤ 0,30 .107 Tidak Valid30. Pearson Correlation ≤ 0,30 .343 Valid31. Pearson Correlation ≤ 0,30 .339 Valid32. Pearson Correlation ≤ 0,30 .523 Valid33. Pearson Correlation ≤ 0,30 .530 Valid34. Pearson Correlation ≤ 0,30 .562 Valid35. Pearson Correlation ≤ 0,30 .526 Valid36. Pearson Correlation ≤ 0,30 .476 Valid37. Pearson Correlation ≤ 0,30 .348 Valid38. Pearson Correlation ≤ 0,30 .476 Valid39. Pearson Correlation ≤ 0,30 .611 Valid40. Pearson Correlation ≤ 0,30 .187 Tidak Valid41. Pearson Correlation ≤ 0,30 .480 Valid42. Pearson Correlation ≤ 0,30 .316 Valid43. Pearson Correlation ≤ 0,30 .282 Tidak Valid44. Pearson Correlation ≤ 0,30 .208 Tidak Valid45. Pearson Correlation ≤ 0,30 .333 Valid46. Pearson Correlation ≤ 0,30 .286 Tidak Valid47. Pearson Correlation ≤ 0,30 .471 Valid48. Pearson Correlation ≤ 0,30 .472 Valid49. Pearson Correlation ≤ 0,30 .564 Valid50. Pearson Correlation ≤ 0,30 .640 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

92

Keputusan Item Valid dan Tidak ValidBerdasarkan Hasil Perhitungan Pengujian Validitas dengan

Menggunakan SPSS versi 16.0Kelas X SMA Stella Duce Bantul

NoSeberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan berikut?

Keputusan

1. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

Valid

2. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran non-eksakta (IPS, Bahasa).

Tidak Valid

3. Saya mengalami kesulitan dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh guru.

Valid

4. Saya kurang mampu memahami inti pembicaraan guru di kelas.

Valid

5. Saya kurang mampu memahami materi yang disajikan dalam bentuk gambar, bagan dan diagram.

Valid

6. Saya kurang mampu memahami materi pelajaran yang disampaikan secara lisan

Tidak Valid

7. Saya sulit memahami materi apabila tidak ada latihan (praktek langsung)

Valid

8. Saya mengalami kesulitan apabila saya disuruh guru menjelaskan kembali hal yang dijelaskan guru dengan kata-kata saya sendiri.

Tidak Valid

9. Saya sulit mengungkapkan sebuah ide atau gagasan. Valid10. Masalah-masalah yang saya alami membuat saya sulit

berkonsentrasi saat belajar.Tidak Valid

11. Keadaan di luar kelas atau sekolah yang sangat ramai membuat saya sulit mengikuti pelajaran.

Tidak Valid

12. Saya sulit mengatur waktu belajar. Valid13. Saya kurang mampu mencari informasi-informasi terbaru

mengenai belajar.Valid

14. Saya kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah. Valid15. Saya kurang giat membaca materi pelajaran. Tidak Valid16. Saya kurang tekun mengerjakan tugas sekolah. Valid17. Saya langsung berhenti mengerjakan soal apabila soal atau

tugas yang diberikan guru terasa sulit.Valid

18. Saya kurang mendapat dukungan dalam belajar dari orang tua/wali, guru, maupun teman.

Valid

19. Saya kurang tertarik untuk mempelajari sebagian besar mata pelajaran di sekolah.

Valid

20. Saya mengalami kesulitan mempelajari materi atau pokok bahasan tertentu.

Valid

21. Saya kurang mampu menghargai atau menghormati guru. Valid22. Saya kurang memahami bahwa materi pelajaran, tugas, dan

praktik berguna bagi saya.Valid

23. Saya kurang senang apabila suasana di dalam kelas ribut. Tidak Valid24. Saya kurang menyukai guru tertentu yang kurang baik

dalam memberikan penjelasan.Valid

25. Saya kurang senang apabila situasi di sekolah gaduh Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

93

26. Saya sulit menulis dengan rapi. Valid27. Saya sulit berbicara dengan lancar di depan kelas. Tidak Valid28. Saya sulit menggambar dengan baik. Tidak Valid29. Saya sulit mengikuti pelajaran olah raga. Tidak Valid30. Saya sulit belajar saat sedang sakit. Valid31. Situasi keluarga saya yang kurang harmonis membuat saya

kurang tenang belajar.Valid

32. Saya mudah merasa lesu saat belajar. Valid33. Saya cepat lelah saat belajar. Valid34. Saya kurang mampu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang

disediakan di sekolah.Valid

35. Saya belum dapat menaati peraturan di sekolah. Valid36. Saya kurang mampu bergaul dengan teman-teman sekolah,

guru, maupun karyawan sekolah.Valid

37. Saya jarang mengikuti kegiatan BK di sekolah. Valid38. Saya jarang mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di

sekolah.Valid

39. Saya mengalami kesulitan mengikuti bahan pelajaran yang banyak dan padat.

Valid

40. Saya mengalami kesulitan untuk berteman dengan teman satu kelas.

Tidak Valid

41. Saya sulit membangun hubungan yang baik dengan guru yang pilih kasih dalam mengajar.

Valid

42. Saya sulit belajar karena letak sekolah berdekatan dengan pusat keramaian.

Valid

43. Saya sulit belajar di sekolah karena suara bising kendaraan di jalan umum.

Tidak Valid

44. Keadaan ekonomi keluarga yang rendah membuat saya sulit untuk belajar.

Tidak Valid

45. Saya sulit menerima sikap guru yang dalam mengajar pilih kasih.

Valid

46. Saya kurang mampu menerima sikap guru yang tidak peka terhadap kebutuhan siswa.

Tidak Valid

47. Saya kurang mampu menangkap penjelasan dari beberapa guru saat mengajar.

Valid

48. Saya kurang mampu mematuhi perintah guru untuk menciptakan kelas yang tenang.

Valid

49. Saya mengalami kesulitan dalam mengikuti cara guru mengajar.

Valid

50. Saya kurang mampu menyesuaikan diri dengan cara guru mengajar.

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

94

Lampiran 5

KUESIONER KESULITAN BELAJAR

Pengantar

Adik-adik yang terkasih,

Pada kesempatan ini saya mengharapkan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan jujur, teliti, dan sesuai dengan pengalaman anda sendiri. Adapun tujuan dari pengisian kuesioner ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar yang adik-adik alami. Atas kesediaan adik-adik, saya ucapkan terima kasih.

Identitas Kelas :Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian

Pada halaman-halaman berikut disajikan sejumlah pernyataan tentang kesulitan belajar. Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan?Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang paling sesuai bagimu. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju TS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak SetujuContoh Pengisian Kuesioner

No.Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif JawabanSS S TS STS

1. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

Contoh menunjukkan bahwa penjawab memilih alternatif SS atau (sangat setuju), karena penjawab sangat setuju dengan maksud dari pernyataan yang bersangkutan, yaitu penjawab merasa kurang mampu mempelajari mata pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

95

SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju

No.Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan sebagai berikut?

Alternatif JawabanSS S TS STS

1. Saya kurang mampu mempelajari pelajaran eksakta (matematika, fisika, kimia).

2. Saya sulit mempelajari pelajaran Non-eksakta (pelajaran yang bukan menghitung).

3. Saya mengalami kesulitan dalam mengingat kembali pelajaran yang dijelaskan oleh guru.

4. Saya kurang mampu memahami inti pembicaraan guru di kelas.

5. Saya kurang mampu memahami materi yang disajikan dalam bentuk gambar, bagan dan diagram.

6. Saya sulit memahami materi apabila hanya dijelaskan.7. Saya sulit memahami materi apabila tidak ada latihan

(praktek langsung).8. Saya mengalami kesulitan apabila disuruh guru

menjelaskan kembali hal yang telah dijelaskan guru yang bersangkutan.

9. Saya sulit mengungkapkan sebuah ide atau gagasan.10. Masalah-masalah yang saya alami membuat saya sulit

berkonsentrasi dalam belajar.11. Keadaan diluar kelas atau sekolah yang sangat ramai

membuat saya sulit berkonsentrasi dalam belajar.12. Saya sulit mengatur waktu belajar.13. Saya kurang mampu mencari informasi-informasi terbaru

mengenai belajar.14. Saya kurang berusaha mengikuti pelajaran di sekolah.15. Saya kurang rajin membaca kembali materi pelajaran

yang sudah dijelaskan guru.16. Saya kurang tekun mengerjakan tugas sekolah.17. Saya langsung berhenti mengerjakan soal apabila soal

atau tugas yang diberikan guru terasa sulit.18. Saya kurang mendapat dukungan dalam belajar dari orang

tua/wali, guru, maupun teman.19. Saya kurang tertarik untuk mempelajari sebagian besar

mata pelajaran di sekolah.20. Saya mengalami kesulitan mempelajari materi atau pokok

bahasan tertentu.21. Saya kurang mampu menghargai atau menghormati guru.22. Saya kurang memahami bahwa materi pelajaran, tugas,

dan praktik sebagai hal yang berguna.23. Saya kurang menyukai guru tertentu yang memberikan

penjelasan kurang baik saat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

96

SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju

No.Seberapa setuju anda akan maksud dari masing-masing pernyataan sebagai berikut?

Alternatif JawabanSS S TS STS

24. Saya kurang senang apabila suasana gaduh dikelas.25. Saya sulit menulis dengan rapi.26. Saya sering sulit berbicara dengan lancar sewaktu tampil

di depan kelas.27. Saya sulit mengikuti pelajaran olah raga.28. Saya sulit belajar saat sedang sakit.29. Situasi keluarga saya yang kurang harmonis membuat

saya kurang tenang belajar.30. Saya mudah merasa lesu saat belajar.31. Saya cepat lelah saat belajar.32. Saya kurang mampu memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang

disediakan di sekolah.33. Saya belum dapat menaati peraturan di sekolah.34. Saya kurang mampu bergaul dengan teman-teman

sekolah.35. Saya jarang mengikuti kegiatan BK di sekolah.36. Saya jarang mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler

di sekolah.37. Saya mengalami kesulitan mengikuti bahan pelajaran

yang banyak dan padat.38. Saya mengalami kesulitan untuk berteman dengan teman

satu kelas.39. Saya sulit membangun hubungan yang baik dengan guru

yang pilih kasih dalam mengajar.40. Saya sulit belajar apabila letak sekolah berdekatan dengan

pusat keramaian.41. Saya kekurangan waktu untuk belajar karena saya harus

membantu orang tua mencari nafkah.42. Saya sulit menerima sikap guru yang mengajar dengan

pilih kasih.43. Saya kurang senang dengan sikap guru yang tidak peka

terhadap kebutuhan siswa.44. Saya kurang mampu menangkap penjelasan dari beberapa

guru saat mengajar.45. Saya kurang mampu mematuhi perintah guru untuk

menciptakan kelas yang tenang.46. Saya mengalami kesulitan dalam hal mengikuti cara guru

mengajar.47. Saya kurang mampu menyesuaikan diri dengan cara guru

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

97

Lampiran 6

Hasil Pengujian Reliabilitas dengan Menggunakan SPSS versi 16.0

Kelas X SMA Stella Duce Bantul

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Part 1 Value .753

N of Items 25a

Part 2 Value .803

N of Items 25b

Total N of Items 50

Correlation Between Forms .697

Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .821

Unequal Length .821

Guttman Split-Half Coefficient .815

a. The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005, VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011, VAR00012, VAR00013, VAR00014, VAR00015, VAR00016, VAR00017, VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022, VAR00023, VAR00024, VAR00025.

b. The items are: VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029, VAR00030, VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034, VAR00035, VAR00036, VAR00037, VAR00038, VAR00039, VAR00040, VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045, VAR00046, VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 46 100.0

Excludeda 0 .0

Total 46 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

Lampiran 7

Data Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa Kelas X dan XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 1 2 2 2 1 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 3 42 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 43 4 2 3 2 2 1 1 3 2 4 1 2 1 1 3 3 1 2 2 2 1 2 1 14 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 45 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 2 4 46 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 2 2 2 2 4 27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2

10 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 211 4 1 3 2 3 2 2 4 2 3 2 4 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 4 212 4 1 1 1 1 4 4 3 2 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4 4 413 3 2 2 2 1 4 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 1 2 3 414 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 3 3 1 1 1 3 1 2 3 315 3 2 3 3 2 4 2 4 2 4 4 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 316 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 1 2 3 2 1 3 317 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 318 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 319 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 2 1 2 4 420 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 321 1 4 3 2 1 1 4 4 3 1 1 1 1 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 122 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 323 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 324 2 1 4 3 2 4 2 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 425 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 1 4 4 3 3 4 4 1 2 4 1 2 4 426 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 2 3 2 1 2 1 427 2 1 2 3 2 1 2 2 2 4 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 228 2 2 3 2 2 4 3 2 3 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4 429 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 430 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 331 3 2 3 3 1 1 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 1 2 4 1 3 4 3

Total 79 65 76 68 61 85 77 79 68 86 80 85 75 76 91 87 80 58 68 80 59 68 100 96

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

99

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47Total

2 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2 1 1 3 3 1 1 3 3 1 1 1 1 883 4 2 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 1362 3 1 1 1 2 2 2 2 1 1 3 1 1 2 1 1 4 4 2 2 2 1 892 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 3 3 2 3 2 2 1222 2 2 4 1 2 2 2 3 1 1 1 3 1 3 2 1 3 3 2 2 2 2 1052 1 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 3 2 2 2 1052 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1072 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 952 2 1 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1042 2 1 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1013 3 1 4 1 4 3 2 2 2 1 3 4 1 4 1 2 4 3 2 2 2 2 1193 1 1 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 2 1 1 1 3 4 3 2 3 3 1162 1 1 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 1 2 2 1 4 4 3 2 3 4 1092 2 1 4 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 4 2 1 2 2 883 3 1 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1213 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1133 3 1 2 1 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 1164 2 2 4 1 3 3 2 2 1 3 3 2 1 1 3 1 1 1 3 4 4 3 1313 3 1 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 4 4 3 2 2 3 1182 3 1 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1283 2 1 4 4 4 4 2 3 1 4 1 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1343 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1243 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 1252 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 1 3 4 2 3 3 3 2 3 3 1371 2 1 3 1 1 2 2 3 1 4 4 4 1 2 2 2 4 4 3 3 3 3 1233 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 1073 2 2 4 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 4 4 4 2 3 3 1114 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 1192 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 2 3 1182 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1163 2 1 3 1 1 1 3 4 1 2 1 3 1 4 1 1 4 4 3 4 3 3 110

78 73 51 96 64 76 77 71 73 56 67 64 78 52 79 66 58 97 102 86 75 74 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

100

Lampiran 8

Cara Menghitung Rentang Skor Kesulitan Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II

Skor maksimal per item = 4

Jumlah sampel=31

Total skor maksimal = 4x31=124

81%x124= 100,44

66%x124= 81,84

56%x124= 69,44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

101

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

102

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · TERHADAP USUL Diajukan untuk ... Programme for Social Science versi 16.0 kelas X SMA Stella Duce Bantul ... lingkungan sekolah

103

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI