sikap guru sma terhadap progra m sertifikasi guru · maria, sma santo thomas, sma stella duce 1,...

154
SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU Studi Kasus Pada Guru Ekonomi dan Akuntansi SMA di Kota Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Astri Tumanggor NIM: 041334045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngomien

Post on 07-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU Studi Kasus Pada Guru Ekonomi dan Akuntansi SMA di Kota Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Astri Tumanggor NIM: 041334045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus yang mengasihi dan menyertaiku

Mama dan Papa yang kucinta

Kakak Lina dan Abang Slamat yang kusayangi

Alm. Tanteku yang kurindukan

Adek-adekku yang kusayangi

N’crutQ yang kukasihi

Almamaterku Universitas Sanata Dharma yang jarang kupakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

v

MOTTO

Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,

sebab justru dalam kelemahanlah

kuasa-Ku menjadi sempurna

(II Korintus 12 : 9)

Eagle's Wings - Hillsong United

Here I am waiting Abide in me I pray Here I am longing For You Hide me in Your love Bring me to my knees May I know Jesus More and more

Come live in me All my life Take over Come breathe in me I will rise On eagle's wings

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 04 Desember 2008

Penulis

Astri Tumanggor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tanda di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Astri Tumanggor

Nomor Mahasiswa : 041334045

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“ Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru“ Studi Kasus Pada Guru Ekonomi dan Akuntansi SMA di Kota Yogyakarta

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengn demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam betuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 03 Februari 2009 Yang menyatakan,

(Astri Tumanggor)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

vii

KATA PENGANTAR

Berkat kasih Tuhan Yesus Kristus , maka Skripsi yang berjudul “SIKAP

GURU SMA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU Studi Kasus pada

Guru Ekonomi dan Akuntansi SMA di Kota Yogyakarta” dapat diselesaikan

dengan baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Dengan kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik

secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan,

yaitu kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memberikan

izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. , selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

memberikan izin sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. , selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan penulis mengadakan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

viii

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak memberikan masukan, kritik dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini.

5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M. SA., selaku dosen penguji Skripsi.

Terimakasih untuk bimbingan, revisi serta segala bantuannya.

6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku dosen penguji Skripsi.

Terimakasih untuk bimbingan, revisi serta segala bantuannya.

7. Bapak Drs. Joko Wicoyo, M.S. yang telah menyempurnakan abstrak dalam

Bahasa Inggris.

8. Seluruh dosen serta karyawan Pogram Studi Pendidikan Akuntansi.

9. Kepala Sekolah dan Guru-guru di SMA Immanuel Kalasan, SMA Kolombo,

SMA Bina Harapan, SMA Mandala Bhakti, SMA Binatama Sleman, SMA

Mikael Sleman, SMA Angkasa Adisutjipto, SMA Kolose De Brito, SMA

GAMA, SMAN 1 Kalasan, SMAN 1 Gamping, SMAN 1 Mlati, atas waktu

dan izin untuk melaksanakan penelitian.

10. Kepala Sekolah dan Guru-guru di SMA N 7, SMA N 8, SMA N 10, SMA N

11, SMA Bhinneka Tunggal Ika, SMA BOPKRI 2, SMA BOPKRI 3, SMA

Budya Wacana, SMA Institut Indonesia, SMA Marsudi Luhur, SMA

Pembangunan, SMA Perak, SMA PIRI 1, SMA Sang Timur, SMA Santa

Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA

Taman Madya Jetis dan SMA 17’1 yang telah memberikan waktu dan izin

untuk meneliti guru ekonomi dan akuntansinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

ix

11. Mama dan Papa tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tak

ternilai hingga penulis dapat menyelesaikan studi serta skripsi ini dengan baik.

12. Kakak lina dan Abang slamat yang telah memberikan banyak dukungan

hingga penulis dapat menyelesaikan studi serta skripsi ini dengan baik.

13. Alm. Tante yang telah memberikan informasi tentang sertifikasi guru dan

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

14. Keluarga besar dan adik-adikku yang telah memberikan doa dan semangatnya.

15. Ambrosius Oky S (ncrut-Q) yang mendampingi, memberikan bantuan dan

semangat demi selesainya skripsi ini.

16. Teman-teman mahasiswa angkatan 2004 (oma, cece, puput, pasca, sella, rani,

ika, agustin, yani, yanita, nia, ike, dika, noe-q, dll) yang bersama-sama

berjuang dalam menyelesaikan kuliah dan skripsi.

17. Sahabat-sahabatku (puji, dikha, ike) yang mau menemaniku dalam penelitian.

18. Anak-anak YAKKUM (amir, barokah, tari, yanti, virgo, eko, mas kukuh,

mbak roisah, mbak siti, nur) beserta guru pak wid, bu rumi dan kak lose sea,

terima kasih atas doa dan semangat yang kalian tunjukkan.

19. Anak-anak DFJ (kak iyo, kak deny, kak ariz, kak prima, tyas, cristo, risna,

dina, mona, nike, asti, hary, dll) yang mendukung dan menguatkan dalam

melayani Tuhan lewat doa.

20. Keluarga yang telah melupakan aku (X-Vaganza), maaf karena ini aku jadi

dikeluarkan, tapi ini yang ingin aku buktikan bahwa aku lulus.

21. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam studi

maupun dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

x

Semoga bimbingan, doa, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak akan

membuahkan kebahagiaan yang luar biasa. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini

belumlah sempurna, maka dari itu sangat terbuka bagi siapa saja memberikan

masukan dan saran dari pembaca.

Yogyakarta, 04 Desember 2008

Penulis,

Astri Tumanggor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xi

ABSTRAK

SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU Studi Kasus Pada Guru Ekonomi dan Akuntansi SMA di Kota Yogyakarta

Astri Tumanggor Universitas Sanata Dharma

2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja; (2) ada tidaknya perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan populasi penelitian yaitu guru ekonomi dan akuntansi SMA di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu proporsional random sampling dan diperoleh 20 SMA sebagai sampel penelitian. Data dalam penelitian ini, yaitu sikap guru yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan Skala Likert yang terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan One Way ANOVA untuk sikap guru SMA terhadap program sertifikasi berdasarkan masa kerja dan t-test untuk sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi dengan bantuan komputer program SPSS versi 15.0 for Windows.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja (Fhitung = 1,797 ? Ftabel = 3,24); (2) tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi (thitung = 1,073, dengan Asymp. Sig = 0,290 > 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xii

ABSTRACT

SENIOR HIGH SCHOOL TEACHERS’ ATTITUDES TOWARDS TEACHER’S PROFESSIONAL CERTIFIED PROGRAM

A Case Study on Economic and Accounting Teachers in Senior High Schools in Yogyakarta

Astri Tumanggor Sanata Dharma University

2008 This research is intended to know (1) the differences of senior high school

teachers’ attitudes towards teacher’s professional certified program based on the service duration; (2) the differences of senior high school teachers’ attitudes towards teacher’s professional certified program based on the social economy condition.

This research is a case study. The research populations are economics and accounting senior high school teachers in Yogyakarta. The technique of taking the sample is proportional random sampling. There are 20 senior high schools as the samples. The data of this research are the teachers’ attitudes which were gathered by using questionnaires which have been checked their validity and reliability. The data analysis technique is One Way ANOVA for senior high school teachers’ attitudes towards teacher’s professional certified program based on the service duration and t-test for senior high school teachers’ attitudes towards teacher’s professional certified program based on the social economy condition which was analysed by the help of SPSS version 15.0 for Windows computer program. The result shows that (1) there isn’t any difference of senior high school teachers’ attitude towards teacher’s professional certified program based on the service duration (Fcount = 1.797 < Ftable = 3.24); (2) there isn’t any difference of senior high school teachers’ attitude towards teacher’s professional certified program based on the social economy condition (t-test = 1,073, with Asymp. Sig = 0,290 > 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv

MOTTO.......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................ vi

KATA PENGANTAR................................................................................... vii

ABSTRAK...................................................................................................... xi

ABSTRACT..................................................................................................... xii

DAFTAR ISI...................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Batasan Masalah.......................................................................... 6

C. Rumusan Masalah........................................................................ 6

D. Tujuan Penelitian......................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian....................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................... 8

A. Sikap............................................................................................ 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xiv

1. Pengertian Sikap.................................................................... 8

2. Struktur Sikap........................................................................ 10

3. Ciri-ciri Sikap........................................................................ 11

4. Pembentukan Sikap............................................................... 13

B. Guru............................................................................................. 17

1. Pengertian Guru..................................................................... 17

2. Guru Sebagai Profesi............................................................. 18

3. Profesionalisme Guru.............................................................19

C. Program Sertifikasi Guru............................................................. 21

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap Guru........................... 31

E. Kerangka Berpikir........................................................................33

F. Hipotesis...................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 36

A. Jenis Penelitian............................................................................ 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... 36

1. Tempat Penelitian.................................................................. 36

2. Waktu Penelitian.................................................................... 36

C. Subjek dan Objek Penelitian...................................................... 37

1. Subjek Penelitian.................................................................. 37

2. Objek Penelitian................................................................... 37

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel........................ 37

1. Populasi dan Sampel Penelitian............................................. 37

2. Teknik Penarikan Sampel...................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xv

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran............................................ 39

1. Variabel Penelitian................................................................. 39

2. Pengukuran Variabel............................................................. 40

F. Teknik Pengumpulan Data...........................................................45

G. Teknik Pengujian Instrumen........................................................ 48

1. Uji Validitas........................................................................... 48

2. Uji Reliabilitas....................................................................... 51

H. Uji Prasyarat.................................................................................53

1. Uji Normalitas........................................................................53

2. Uji Homogenitas.................................................................... 53

I. Teknik Analisis Data................................................................... 54

1. Analisis Data Kualitatif......................................................... 54

2. Analisis Data Kuantitatif....................................................... 56

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN..................................... 60

A. Deskripsi Data............................................................................ 60

1. Deskripsi Responden Penelitian............................................ 60

2. Deskripsi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi

Guru....................................................................................... 63

B. Analisis Data................................................................................ 67

1. Pengujian Normalitas dan Homogenitas................................67

2. Analisis Data Kuantitatif........................................................68

C. Pembahasan..................................................................................73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xvi

BAB V PENUTUP........................................................................................ 77

A. Kesimpulan.................................................................................. 77

B. Saran............................................................................................ 77

C. Keterbatasan Penelitian............................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 80

LAMPIRAN.....................................................................................................82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pemetaan Komponen Portofolio ke dalam Kompetensi Guru........ 31

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian dengan menggunakan

Teknik Proposional......................................................................... 38

Tabel 3.2 Sekolah Sampel Secara Random.................................................... 39

Tabel 3.3 Skala Pengukuran Model Likert..................................................... 41

Tabel 3.4 Kategori dan Syarat Pengukuran.................................................... 45

Tabel 3.5 Kisi-kisi Penyusunan Kuesioner..................................................... 47

Tabel 3.6 Pernyataan Positif dan Pernyataan Negatif Komponen Sikap........ 47

Tabel 3.7 Sikap Guru terhadap Program Sertifikasi Guru.............................. 49

Tabel 3.8 Kondisi Sosial Ekonomi................................................................. 51

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas masing-masing Variabel...............................52

Tabel 3.10 Skor Penilaian Sikap....................................................................... 55

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.................... 60

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan........... 61

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja........................ 61

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi.... 62

Tabel 4.5 Interpretasi Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru. 64

Tabel 4.5.1 Interpretasi Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Jenis Kelamin............................................................. 64

Tabel 4.5.2 Interpretasi Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Tingkat Pendidikan.................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xviii

Tabel 4.5.3 Interpretasi Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Masa Kerja................................................................. 66

Tabel 4.5.4 Interpretasi Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Kondisi Sosia l Ekonomi............................................ 66

Tabel 4.6 Perbedaan Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Masa Kerja................................................................. 68

Tabel 4.7 Perbedaan Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi.............................................68

Tabel 4.8 Pengujian Hipotesis - Sikap Guru terhadap Program Sertifikasi

Guru Berdasarkan Masa Kerja........................................................ 69

Tabel 4.9 Pengujian Hipotesis - Sikap Guru terhadap Program Sertifikasi

Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konsepsi Skematik Rosenbarg & Hovland mengenai Sikap....... 9

Gambar 2.2 Terbentuknya Sikap..................................................................... 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Instrumen Penelitian ................................................................ 82

Lampiran II Validitas dan Reliabilitas.......................................................... 90

Lampiran III Data Induk Penelitian…………………………………………97

Lampiran IV Deskripsi Statistik..................................................................... 99

Lampiran V Uji Normalitas...........................................................................102

Lampiran VI Homogenitas dan Anova........................................................... 104

Lampiran VII Tabel Untuk Perhitungan Anova.............................................. 107

Lampiran VIII Daftar Tabel Statistik............................................................... 108

Lampiran IX Surat Ijin Penelitian.................................................................. 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran (Muhibbin,

1995:1). Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa yang menjadi komponen

utama dalam kegiatan proses belajar mengajar dan ikut berperan dalam

usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang

pembangunan adalah guru. Oleh karena itu guru yang merupakan salah satu

unsur di bidang kependidikan harus berperan serta secara aktif dan

mendapatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional sesuai dengan

tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.

Moh. Uzer Usman (1990:5) berpendapat bahwa semakin jelas dan

nyata para guru melaksanakan fungsinya, semakin terjamin tercipta dan

terbinanya kesiapan dan keandalan seseorang sebagai manusia

pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa guru merupakan suatu profesi

yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus

sebagai guru.

Di Indonesia, tingkat profesionalisme guru masih rendah disebabkan

oleh faktor-faktor yang berasal dari internal guru itu sendiri dan faktor

lainnya yang berasal dari luar. Faktor yang pertama adalah dari segi

penghasilan yang diperoleh guru belum mampu memenuhi kebutuhan hidup

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

2

harian keluarga. Oleh karena itu, upaya untuk menambah pengetahuan dan

informasi menjadi terhambat karena dana untuk untuk membeli buku,

berlangganan koran, internet tidak tersedia. Bahkan, untuk memenuhi

kebutuhan dapur saja ada sebagian yang melakukan pekerjaan sampingan.

Kedua, kurangnya minat guru untuk menambah wawasan sebagai upaya

peningkatan profesionalisme, sebab bertambah atau tidaknya pengetahuan

serta kemampuan dalam melaksanakan tugas rutin tidak berpengaruh

terhadap pendapatan yang diperolehnya. Jika ada pendapatan yang diperoleh

hal itu tidak seimbang dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan. Ketiga,

banyaknya jumlah lulusan sekolah guru dari tahun ke tahun, hal ini sebagai

akibat dari mudahnya pemerintah memberikan izin pendirian Lembaga

Pendidikan Tinggi Keguruan. (http://re-searchengines.com/iwanhermawan

2.html)

Profesionalisme sebagai penunjang kelancaran guru dalam

melaksanakan tugasnya, sangat dipengaruhi oleh dua faktor besar yaitu

faktor internal yang meliputi minat dan bakat, dan faktor eksternal yaitu

berkaitan dengan lingkungan sekitar, sarana prasarana, serta berbagai latihan

yang dilakukan guru (Sumargi, 1996). Profesional yang dimaksudkan dalam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, bahwa pekerjaan guru menjadi sumber penghasilan yang

memerlukan keahlian dengan standar tertentu dan memerlukan pendidikan

profesi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

3

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru,

pemerintah telah menetapkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa guru adalah pendidik

profesional. Untuk itu, guru dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik

minimal Sarjana atau Diploma IV dalam bidang yang relevan dengan mata

pelajaran yang diampunya dan menguasai kompetensi sebagai agen

pembelajaran yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Namun, kenyataan menunjukkan bahwa guru di Indonesia tidak

terpenuhi dalam kualifikasi pendidikan minimal. Data dari Direktorat

Tenaga Kependidikan Dikdasmen Depdiknas pada tahun 2005 menunjukkan

bahwa hanya 30% (diantara sekitar 2,7 juta) guru di Indonesia yang

memenuhi kualifikasi minimum. (http://www.jawapos.co.id?index.php?act=

detail_c&id=242767)

Agar jumlah guru dengan kualitas minimum dapat meningkat maka

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen telah memberikan standar melalui program sertifikasi guru.

Program sertifikasi guru adalah upaya meningkatkan kedudukan guru

sebagai tenaga profesional yang akan berdampak pula dalam peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

4

kesejahteraan guru berupa tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok

bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 18 tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam jabatan disebutkan

bahwa sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi

dalam bentuk penilaian portofolio atau penilaian kumpulan dokumen yang

mencerminkan kompetensi guru dengan mencakup 10 komponen yaitu: (1)

Kualifikasi akademik, (2) Pendidikan dan pelatihan, (3) Pengalaman

mengajar, (4) Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) Penilaian dari

atasan dan pengawas, (6) Prestasi akademik, (7) Karya pengembangan

profesi, (8) Keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) Pengalaman organisasi di

bidang pendidikan dan sosial, (10) Penghargaan yang relevan dengan bidang

pendidikan. Jika kesepuluh komponen tersebut telah dapat terpenuhi secara

obyektif dengan mencapai skor minimum 850 maka yang bersangkutan

dipastikan berhak menyandang predikat sebagai guru profesional, beserta

sejumlah hak dan fasilitas yang melekat dengan jabatannya.

Maister (1997) mengemukakan bahwa profesionalisme bukan

sekadar pengetahuan teknologi dan manajemen tetapi lebih merupakan

sikap, pengembangan profesionalisme lebih dari seorang teknisi bukan

hanya memiliki keterampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku

yang dipersyaratkan. Guru harus memperlihatkan sikap profesional sebagai

pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Sikap profesional untuk mau

membuktikan diri melalui program sertifikasi guru. Sikap merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

5

kecenderungan atau kesiapan seseorang untuk bereaksi atau bertindak

menurut cara tertentu terhadap sesuatu obyek baik manusia maupun bukan

manusia (Sinurat, 2002:1).

Setelah mengetahui fenomena di atas maka penulis merasa tertarik

untuk mengetahui bagaimanakah sebenarnya sikap guru terhadap program

sertifikasi guru, karena dari sikap guru baik yang positif maupun negatif

akan berpengaruh pada guru dalam mengikuti program sertifikasi guru.

Berawal dari sikap positif, guru akan mempersiapkan diri dalam

mengikuti program sertifikasi guru yaitu dengan cara mengumpulkan

dokumen-dokumen atau berupa portofolio yang dapat mencerminkan

kompetensi guru sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 18 tahun 2007. Dalam hal ini diharapkan guru dapat

termotivasi untuk mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan pendidik yang

profesional dan akan mendapatkan kesejahteraan berupa tunjangan profesi.

Sebaliknya dari sikap negatif, guru mengganggap kesulitan dalam

mengikuti program sertifikasi melalui uji portofolio karena terdapat banyak

komponen di dalamnya. Terbukti bahwa ada guru yang memberikan bukti-

bukti palsu atau adanya seminar-seminar yang sebenarnya tidak benar-benar

dilaksanakan hanya untuk mendapatkan sertifikat. (http://www2.kompas.

com/kompas-cetak/0710/22/jogja/1043726.htm)

Lain halnya apabila guru mempunyai sikap yang positif maka guru

tersebut akan siap dalam mengikuti program sertifikasi guru dengan

berusaha untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

6

karena itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU”

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang peneliti sampaikan, maka

dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibatasi dalam hal, sikap guru-

guru ekonomi dan akuntansi di Sekolah Menengah Atas (SMA) terhadap

program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja dan kondisi sosial ekonomi.

Lokasi penelitian hanya dibatasi pada SMA di Kota Yogyakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang peneliti sampaikan, maka

dapat disusun rumusan masalah:

1. Apakah ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi

guru berdasarkan masa kerja?

2. Apakah ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi

guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

7

2. Untuk mengetahui perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru SMA

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

guru SMA khususnya pada bidang studi ekonomi dan akuntansi

untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam mengikuti program

sertifikasi guru.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

informasi dalam bidang pendidikan dan menjadi pengalaman yang

baik dalam pengembangan karier yang akan datang.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi dan informasi untuk seluruh pihak khususnya pada Program

Studi Pendidikan Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sikap

1. Pengertian Sikap

Menurut Bruno dalam Muhibbin Syah (1995:120) sikap (attitude)

adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara

baik atau buruk terhadap orang lain atau barang tertentu. Dengan

demikian, pada prinsipnya sikap itu dapat dianggap suatu kecenderungan

seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu.

Menurut M. Ngalim Purwanto (1996:141), sikap adalah suatu cara

bereaksi terhadap suatu perangsang. Suatu kecenderungan untuk

bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu perangsang atau situasi

yang dihadapi. Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan

dua alternatif, yaitu senang atau tidak senang, menurut dan

melaksanakannya atau menjauhi/menghindari sesuatu.

Menurut Berkowist dalam Saifuddin Azwar (1997:4-5) sikap

adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang

terhadap suatu objek adalah perasaan yang mendukung atau memihak

(favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak

(unfavorable). Lebih lanjut Azwar (1997:5) mengutip pendapat beberapa

ahli lain yang melihat sikap sebagai kesiapan untuk bereaksi terhadap

suatu objek dengan cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

9

dimaksud merupakan kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan

cara tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang

menghendaki adanya respon.

Thurstone dalam Bimo Walgito (1991:109) memandang sikap

sebagai suatu tingkatan afeksi positif atau negatif yang berhubungan

dengan beberapa objek psikologis. Afeksi yang positif, yaitu afeksi

senang sedangkan afeksi yang negatif adalah afeksi yang tidak senang.

Dengan demikian objek dapat menimbulkan berbagai macam tingkatan

afeksi pada seseorang.

Gambar 2.1 Konsepsi Skematik Rosenberg & Hovland Mengenai Sikap

(Adaptasi Dari Fishbein & Ajzen, 1975:340)

Variabel independen yang dapat diukur

Variabel intervening

Variabel dependen yang dapat diukur

STIMULASI (individu, situasi, isu sosial, kelompok sosial, dan objek sikap lainnya.

SIKAP

AFEKSI

KOGNISI

KONASI

• Respons syaraf simpatetik.

• Pernyataan lisan tentang afek.

• Respons perceptual.

• Pernyataan lisan tentang keyakinan.

• Tindakan yang tampak.

• Pernyataan lisan mengenai perilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

10

Dalam gambar 2.1 terlihat bahwa sikap seseorang terhadap sesuatu

objek selalu berperanan sebagai perantara antara responsnya dan objek

yang bersangkutan. Respons diklasifikasikan dalam tiga macam, yaitu

respons kognitif (respons perseptual dan pernyataan mengenai apa yang

diyakini), respons afektif (respons syaraf simpatetik dan pernyataan

afeksi), serta respons konatif atau perilaku (respons berupa tindakan dan

pernyataan mengenai perilaku). Masing-masing klasifikasi respons ini

berhubungan dengan ketiga komponen sikapnya. (Saifuddin Azwar,

1997:8)

2. Struktur Sikap

Struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang,

yaitu:

a. Komponen kognitif (komponen konseptual), yaitu komponen yang

berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal

yang berhubungan dengan bagaimana orang mempersepsi terhadap

objek sikap.

b. Komponen afektif (komponen emosional), yaitu komponen yang

berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang terhadap suatu

objek sikap. Rasa senang merupakan hal positif, sedangkan rasa

tidak senang merupakan hal yang negatif. Komponen ini

menunjukkan arah sikap, yaitu positif atau negatif.

c. Komponen konatif (komponen perilaku), yaitu komponen yang

berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

11

Komponen ini menunjukkan intensitas sikap, yaitu menunjukkan

besar kecilnya kecenderungan bertindak atau be rperilaku seseorang

terhadap objek sikap. (Bimo Walgito, 1991:110)

3. Ciri-ciri Sikap

Menurut Bimo Walgito (1991:113-115) sikap memiliki ciri-ciri

antara lain:

a. Sikap itu tidak dibawa sejak lahir

Manusia pada waktu dilahirkan belum membawa sikap-sikap

terhadap suatu objek karena sikap tidak dibawa sejak individu

dilahirkan, melainkan terbentuk dalam perkembangan individu yang

bersangkutan; sikap terbentuk atau dibentuk oleh lingkungan.

b. Sikap itu selalu berhubungan dengan objek tertentu

Sikap selalu terbentuk atau dipe lajari dalam hubungannya

dengan objek-objek tertentu, yaitu melalui persepsi terhadap objek

tertentu. Hubungan yang positif atau negatif antara individu dengan

objek tertentu akan menimbulkan sikap tertentu pula dari individu

terhadap objek yang bersangkutan.

c. Sikap dapat tertuju pada suatu objek saja, tetapi juga dapat tertuju

pada sekumpulan objek

Bila seseorang mempunyai sikap negatif pada seseorang, maka

akan mempunyai kecenderungan untuk menunjukkan sikap yang

negatif kepada kelompok yang dimasuki oleh orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

12

bersangkutan. Di sini terlihat adanya kecenderungan untuk

menggeneralisasikan objek sikap.

d. Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar

Kalau sikap telah terbentuk, sikap itu akan relatif bertahan

lama. Sikap tersebut akan sulit berubah dan kalaupun berubah akan

memakan waktu yang lama. Demikian pula sebaliknya, apabila sikap

belum terlalu mendalam dalam diri seseorang, maka sikap tersebut

akan relatif tidak tahan lama dan akan mudah berubah.

e. Sikap itu mengandung faktor perasaan dan motivasi

Sikap terhadap suatu objek tertentu akan selalu diikuti oleh

perasaan tertentu yang dapat bersifat positif (yang menyenangkan),

tetapi juga dapat bersifat negatif (yang tidak menyenangkan)

terhadap objek tersebut. Di samping itu, sikap juga mengandung

motivasi, artinya sikap itu mempunyai daya dorong bagi individu

untuk berperilaku tertentu terhadap objek.

Ciri-ciri sikap yang lain dikemukakan oleh Onong Uchjana

Effendy (1983:92) dalam bukunya yang berjudul “Psikologi

Manajemen” sebagai berikut:

a. Sikap bukan merupakan pembawaan manusia sejak lahir, melainkan

terbentuk selama perkembangannya, sebagai akibat hubungannya

dengan objek-objek di lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

13

b. Sikap dapat berubah sebagai hasil interaksi antara seseorang dengan

orang lain. Karena itu, sikap adalah hasil pelajaran dari lingkungan

dan dapat dipelajari oleh lingkungan.

c. Sikap tidak berdiri sendiri, melainkan senantiasa mengandung relasi

dengan suatu objek. Objek tidak hanya satu jenis, melainkan

bermacam-macam sesuai dengan banyaknya objek yang menjadi

perhatian orang yang bersangkutan.

d. Sikap bersangkutan dengan dimensi waktu, yang berarti sikap hanya

cocok untuk situasi pada waktu tertentu, yang belum tentu sesuai

dengan waktu lain karena itu sikap dapat berubah menurut situasi.

e. Sikap tidak dapat menghilang walaupun kebutuhan sudah dipenuhi.

f. Sikap mengandung faktor-faktor motivasi dan emosi. Sifat inilah

yang membedakan sikap dengan pengetahuan yang terdapat pada

seseorang.

4. Pembentukan Sikap

Seperti telah dipaparkan di atas sikap tidak dibawa sejak lahir,

tetapi sikap dibentuk sepanjang perkembangan individu yang

bersangkutan. Untuk dapat menjelaskan bagaimana terbentuknya sikap

akan jelas diikuti pada gambar 2.2 berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

14

Gambar 2.2 Terbentuknya Sikap

Dari gambar tersebut di atas dapat dikemukakan bahwa sikap yang

ada pada diri seseorang akan dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu

faktor fisiologis dan psikologis serta faktor eksternal. Faktor eksternal

dapat berujud situasi yang dihadapi oleh individu, norma-norma yang

ada dalam masyarakat, hambatan-hambatan atau pendorong-pendorong

yang ada dalam masyarakat. Semuanya ini akan berpengaruh pada sikap

yang ada pada diri seseorang. (Onong Uchjana Effendy, 1983:95)

Berikut ini akan diuraikan peranan beberapa faktor terhadap

pembentukan sikap menurut Saifuddin Azwar (1997:30-38) :

a. Pengalaman pribadi

Kejadian yang dialami oleh individu akan ikut mempengaruhi

penghayatannya terhadap stimulus sosial. Tanggapan akan menjadi

salah satu dasar terbentuknya sikap. Untuk dapat mempunyai

Faktor internal - Fisiologis - Psikologis

SIKAP

Faktor eksternal - Pengalaman - Situasi - Norma-norma - Hambatan - Pendorong

REAKSI

Objek Sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

15

tanggapan dan penghayatan, orang harus mempunyai pengalaman

yang berkaitan dengan objek psikologi. Apakah penghayatan itu

akan membentuk sikap negatif atau positif, tergantung pada berbagai

faktor. Untuk dapat mempengaruhi pembentukan sikap, pengalaman

pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap

akan mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi yang

bersangkutan melibatkan faktor emosional.

b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Orang yang kita anggap penting kita harapkan persetujuannya bagi

setiap gerak, tingkah dan pendapat kita. Orang-orang yang dianggap

penting dalam hidup antara lain : orang tua, teman sebaya, teman

dekat, guru, teman kerja, istri atau suami, dan lain-lain. Pada

umumnya individu cenderung memiliki sikap yang searah dengan

sikap orang yang dianggapnya penting.

c. Pengaruh kebudayaan

Kebudayaan dimana seseorang hidup dan dibesarkan mempunyai

pengaruh besar terhadap pembentukan sikap seseorang. Kebudayaan

telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya karena kebudayaan

pulalah yang memberikan corak pengalaman individu-individu yang

menjadi anggota kelompok masyarakat.

d. Media Massa

Media massa tersebut terdiri dari televisi, surat kabar, majalah dan

lain-lain yang mempunyai pengaruh dalam pembentukan opini dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

16

kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi media massa

membawa pesan-pesan yang berisikan sugesti yang dapat

mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai

sesuatu hal memberikan landasan kognitif bagi terbentuknya sikap

terhadap hal tersebut.

e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Lembaga pendidikan dan lembaga agama sebagai suatu sistem

mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan

keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri

individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisahnya antara

sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diperoleh dari

pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya. Karena

konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan sistem

kepercayaan, maka tidaklah mengherankan kalau pada gilirannya

kemudian konsep tersebut ikut berperan dalam menentukan sikap

individu terhadap sesuatu hal.

f. Pengaruh faktor emosional

Kadang-kadang, suatu sikap merupakan penghayatan yang didasari

oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau

pengalihan untuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian dapat

merupakan sikap yang sementara dan segera berlalu begitu frustasi

telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang bertahan

lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

17

B. Guru

1. Pengertian Guru

Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun

2005 tentang Guru dan Dosen, Bab I pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa:

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun

2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional pasal 29 ayat (1)

mengemukakan bahwa guru bertugas melaksanakan administrasi,

pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk

menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Dalam ayat (2)

diungkapkan bahwa guru merupakan tugas profesional yang bertugas

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan

tinggi.

Sementara itu Drs H Rachmadi menjelaskan guru harus bermutu,

artinya memiliki kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi sebagai

pendidik. Seorang guru dikatakan berkualitas bila dimulai dengan

adanya kualifikasi akademik, yaitu bila ia lulusan pendidikan guru,

lulusan pendidikan tinggi program pendidikan sarjana (S1) keguruan

atau setidak-tidaknya program Diploma 4 (D4) keguruan. Selain itu juga

guru harus mempunyai kompetensi dasar atau kompetensi minimal, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

18

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian (kompetensi personal),

kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi-kompetensi

tersebut diperoleh melalui pendidikan profesi yang bisa diperoleh di

LPTK yang bersertifikat atau ditunjuk oleh pemerintah.

2. Guru Sebagai Profesi

Menurut pendapat B.J. Chandler dalam Sahertian (1994:27-28)

menegaskan bahwa profesi mengajar ada lah suatu jabatan yang memiliki

kekhususan. Kekhususan itu memerlukan kelengkapan mengajar dan

keterampilan yang menggambarkan seseorang melakukan tugas

mengajar, yaitu membimbing manusia. Apabila dilihat dari ciri-ciri

keprofesian, profesi guru memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Mengutamakan layanan sosial, lebih dari kepentingan pribadi.

b. Mempunyai status yang tinggi.

c. Memiliki pengetahuan yang khusus (dalam hal mengajar dan

mendidik).

d. Memiliki kegiatan intelektual.

e. Memiliki hak untuk memperoleh standard kualifikasi profesional.

f. Mempunyai kode etik yang ditentukan organisasi profesi.

Lebih jauh Roestijah NK dalam Supeno (1995:28-29)

mengemukakan bahwa profesionalisme di bidang pendidikan mendapat

pengakuan karena tiga alasan. Pertama, lapangan pekerjaan keguruan

atau kependidikan bukan merupakan suatu lapangan kerja rutin yang

dapat dilakukan karena pengulangan-pengulangan atau pembinasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

19

Lapangan kerja ini pun tidak dapat dilaksanakan berdasarkan

amatirisme, lebih-lebih dengan coba-coba atau trial an errors. Lapangan

kerja ini memerlukan perencanaan yang mantap, suatu manajemen yang

memperhitungkan komponen-komponen sistemnya. Kedua, lapangan

kerja ini memerlukan dukungan ilmu atau teori yang akan memberi

konsepsi teoritis ilmu kependidikan dengan cabang-cabangnya. Ketiga,

lapangan kerja ini memerlukan waktu pendidikan dan latihan yang lama,

berupa pendidikan dasar (basic education) untuk taraf sarjana ditambah

pendidikan profesional.

3. Profesionalisme Guru

Istilah ”profesional” aslinya adalah kata sifat dari kata pekerjaan

yang berarti sangat mampu melakukan pekerjaan dan sebagai kata benda

yang berarti orang yang melaksanakan sebuah profesi dengan

menggunakan profesiensi sebagai mata pencaharian (McLeod dalam

Muhibbin 1995:231). Dengan kata lain pekerjaan yang bersifat

profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka

yang khusus dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang lain.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:897) mengartikan profesi

sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian

(keterampilan, kejujuran, dsb) tertentu. Artinya pekerja profesional akan

senantiasa menggunakan teknik dan prosedur yang berpijak pada

landasan intelektual yang harus dipelajari secara sengaja, terencana dan

kemudian dipergunakan demi keselamatan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

20

Secara umum profesi diartikan sebagai suatu pekerjaan yang

memerlukan pendidikan lanjut di dalam science dan teknologi yang

digunakan sebagai perangkat dasar untuk diimplementasikan dalam

berbagai kegiatan yang bermanfaat (Sardiman, 1986:131).

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005

tentang Guru dan Dosen Bab I pasal 1 ayat (4) menegaskan bahwa :

”Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.”

Profesionalitas menurut pasal 7 ayat (1) Undang-undang Guru dan

Dosen dinyatakan sebagai bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan

berdasarkan prinsip sebagai berikut :

a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,

keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;

c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan

sesuai dengan bidang tugas;

d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang

tugas;

e. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas

keprofesionalan;

f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi

kerja;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

21

g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan

secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

tugas keprofesionalan; dan

i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan

mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan

guru.

Profesi yang dimaksud adalah profesi keguruan, seharusnya terkait

dengan kecakapan yang dimiliki guru dalam menjalankan tugas

keprofesiannya, dalam hal ini ialah untuk menjalankan fungsi guru

menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran siswa.

Maka secara singkat dapat dikatakan pengertian guru profesional

adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam

bidang keguruan sehingga mampu melakukan tugas dan fungsinya

sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Tiga kemampuan yang

penting yang harus dimiliki seorang guru profesional adalah kompetensi

profesional, kompetensi personal, kompetensi sosial dan kompetensi

pedagogis. Kompetensi tersebut merupakan syarat dalam mengikuti

program sertifikasi guru.

C. Program Sertifikasi Guru

Istilah sertifikasi dalam makna Kamus Besar Bahasa Indonesia

berarti tanda atau surat keterangan (sertif ikat) dari lembaga berwenang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

22

diberikan kepada jenis profesi dan sekaligus pernyataan (lisensi) terhadap

kelayakan profesi untuk melaksanakan tugas.

Sertifikasi guru menurut Undang-Undang Republik Indonesia

tentang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 ialah proses pemberian

sertifikat pendidik, yang menjadi bukti formal sebagai pengakuan yang

diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional. Dalam ketentuan seperti

yang diatur dalam Undang-undang Guru dan Dosen (2006) seperti yang

dicantumkan dalam pasal 11 yang bunyinya seperti berikut:

1. Sertifikasi pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi

persyaratan. (ayat 1)

2. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang

memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi.

(ayat 2)

3. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, transparan dan

akuntabel. (ayat 3) Objektif yaitu mengacu kepada proses perolehan

sertifikat pendidik yang impartial, tidak diskriminatif, dan memenuhi

standar pendidikan nasional. Transparan yaitu mengacu kepada proses

sertifikasi yang memberikan peluang kepada para pemangku

kepentingan pendidikan untuk memperoleh akses informasi tentang

pengelolaan pendidikan, yang sebagai suatu sistem meliputi masukan,

proses, dan hasil sertifikasi. Akuntabel merupakan proses sertifikasi

yang dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan pendidikan

secara administratif, finansial, dan akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

23

Sertifikasi guru mempunyai tujuan yaitu untuk (1) menentukan

kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan

mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2) peningkatan proses dan mutu

hasil pendidikan, dan (3) peningkatan profesionalitas guru.

Adapun manfaat sertifikasi guru yaitu sebagai berikut:

1. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang

dapat merusak citra profesi guru.

2. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak

berkualitas dan tidak profesional.

3. Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan tenaga kependidikan

(LPTK) dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang menyimpang

dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.

4. Meningkatkan kesejahateraan guru.

Guru yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan D4 dan S1 harus

mengikuti ujian sertifikasi. Ujian sertifikasi tersebut berupa empat standar

kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi professional dan kompetensi sosial. Dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

dinyatakan pada ayat (10) kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,

keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh

guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalitasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

24

Ada empat kompetensi, yakni:

1. Kompetensi Pedagogik yang berarti guru harus memahami tentang

peserta didik dari berbagai aspek, seperti perkembangan kognitif,

emosional dan psikomotoriknya. Pemahaman tersebut diterapkan untuk

mengajarkan bidang studi. Guru juga harus mengetahui berbagai teori

tentang belajar dan pembelajaran, karena hal ini merupakan landasan

pada pendekatan dan metodologi mengajar. Artinya kemampuan dalam

pembelajaran ini memuat pemahaman akan sifat, ciri anak didik dan

perkembangannya; mengerti beberapa konsep pendidikan yang berguna

membantu siswa; serta menguasai sistem evaluasi yang tepat.

2. Kompetensi Kepribadian yang menuntut agar guru memiliki kepribadian

yang mantap (berpegang pada norma yang berlaku), kepribadian yang

mantap yang berarti juga taat asas dalam bersikap dan bertindak,

kepribadian dewasa yang berarti memiliki kematangan emosional sesuai

dengan norma yang berlaku, kepribadian yang arif yang berarti

mempunyai pertimbangan yang mendalam dalam bersikap dan bertindak

sebagai pendidik, kepribadian berwibawa, dan akhlak mulia. Dari uraian

itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan kepribadian mencakup

kepribadian yang utuh, berbudi luhur, jujur, dewasa, beriman, bermoral;

kemampuan mengaktualisasikan diri seperti disiplin, tanggung jawab,

peka, objektif, luwes, berwawasan luas, dapat berkomunikasi dengan

orang lain; kemampuan mengembangkan profesi seperti berpikir kreatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

25

kritis, reflektif, mau belajar sepanjang hayat, dan dapat mengambil

keputusan, terbuka akan hal-hal yang baru. (Suparno, 2004:47)

3. Kompetensi Profesional yang berkaitan dengan kemampuan dalam

bidang studi. Kompetensi ini lebih menekankan pada keahlian guru yang

memegang bidang studi tertentu. Artinya guru yang bersangkutan harus

memahami dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik. Guru

tersebut juga harus mampu mengembangkan keprofesionalitasannya.

Dengan kata lain kemampuan dalam bidang studi memuat pemahaman

akan karakteristik dan isi bahan ajar, menguasai konsepnya, mengenal

metodologi ilmu yang bersangkutan, memahami konteks bidang tersebut

dan juga kaitannya dengan masyarakat, lingkungan dan dengan ilmu

lain. Artinya guru tidak cukup hanya mendalami ilmunya sendiri tetapi

termasuk bagaimana dampak dan relasi ilmu itu dalam hidup masyarakat

dan ilmu-ilmu lain. Karena itu guru diharapkan memiliki wawasan yang

luas.

4. Kompetensi Sosial menuntut guru mempunyai kompetensi

berkomunikasi yang efektif dan bergaul secara efektif. Guru berada di

sekolah berkomunikasi di antara murid, guru dengan orang tua murid

juga dituntut harus mampu berkomunikasi. Komunikasi bisa dikatakan

menjadi efektif bila guru mampu mengkomunikasikan suatu ide/gagasan

baik secara lisan maupun tertulis kepada orang lain, sebaliknya guru

tersebut mampu menangkap gagasan dan pendapat orang lain (murid)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

26

yang ditujukan kepadanya. Guru juga diharapkan dapat berkomunikasi

dengan masyarakat sekitar.

Guru yang sudah mengikuti ujian sertifikasi atau program sertifikasi

guru berhak mendapatkan sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik adalah

bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga

profesional.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 18 tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi guru dalam jabatan

dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik.

Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang

merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk

penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi

guru. Komponen penilaian portofolio mencakup:

1. Kualifikasi akademik

Kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai

sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S1, S2

atau S3) maupun non gelar (D4), baik di dalam maupun di luar negeri.

Bukti fisik yang terkait dengan komponen ini dapat berupa ijazah atau

sertifikat diploma.

2. Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan dan pelatihan yaitu pengalaman dalam mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan atau peningkatan

kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

27

tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun

internasional. Bukti fisik komponen ini dapat berupa sertifikat, piagam,

atau surat keterangan dari lembaga penyelenggara diklat.

3. Pengalaman mengajar

Pengalaman mengajar yaitu masa kerja guru dalam melaksanakan tugas

sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat

tugas dari lembaga yang berwenang (dapat dari pemerintah, dan/ atau

kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan). Bukti fisik dari

komponen ini dapat berupa surat keputusan atau surat keterangan yang

sah dari lembaga yang berwenang.

4. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran yaitu persiapan mengelola pembelajaran yang

akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka. Bukti fisik ini

dapat berupa dokumen perencanaan pembelajaran (RP/RPP/SP) yang

diketahui atau disahkan oleh atasan. Pelaksanaan pembelajaran yaitu

kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas dan pembelajaran

individual. Kegiatan ini mencakup tahapan pra pembelajaran

(pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi), kegiatan inti (penguasaan

materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan media atau sumber belajar,

evaluasi, penggunaan bahasa), dan penutup (refleksi, rangkuman, dan

tindak lanjut). Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil

penilaian oleh kepala sekolah atau pengawas tentang pelaksanaan

pembelajaran yang dikelola oleh guru dengan format terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

28

5. Penilaian dari atasan dan pengawas

Penilaian dari atasan dan pengawas yaitu penilaian atasan terhadap

kompetensi kepribadian dan sosial, meliputi aspek-aspek: ketaatan

menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran, kedisiplinan,

keteladanan, etos kerja, inovasi dan kreativitas, kemampuan menerima

kritik dan saran, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan

bekerjasama dengan menggunakan format penilaian atasan terlampir.

6. Prestasi akademik

Prestasi akademik yaitu prestasi yang dicapai guru, utamanya yang

terkait dengan bidang keahliannya yang mendapat pengakuan dari

lembaga atau panitia penyelenggara. Komponen ini meliputi lomba dan

karya akademik, dan pembimbingan teman sejawat dan siswa. Bukti

fisik yang dilampirkan berupa surat penghargaan, surat keterangan atau

sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga atau panitia penyelenggara.

7. Karya pengembangan profesi

Karya pengambangan profesi yaitu suatu karya yang menunjukkan

adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan guru.

Komponen ini meliputi buku yang diplublikasikan, artikel yang dimuat

dalam media jurnal atau majalah, menjadi reviewer buku, penulis soal

EBTANAS/UN, modul atau buku cetak lokal yang minimal mencakup

materi pembelajaran selama satu semester, media atau alat pembelajaran

dalam bidangnya, laporan penelitian tindakan kelas dan karya seni. Bukti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

29

fisik yang dilampirkan berupa surat keterangan dari pejabat yang

berwenang tentang hasil karya tersebut.

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

Keikutsertaan dalam forum ilmiah yaitu partisipasi dalam kegiatan

ilmiah yang relevan dengan bidang tugasnya pada tingkat kecamatan,

kabupaten atau kota, provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai

pemakalah maupun sebagai peserta. Bukti fisik yang dilampirkan berupa

makalah dan sertifikat atau piagam bagi nara sumber, dan sertifikat atau

piagam bagi peserta.

9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial

Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial yaitu

pengalaman guru menjadi pengurus, dan bukan hanya sebagai anggota di

suatu organisasi kependidikan dan sosial. Bukti fisik yang dilampirkan

adalah surat keputusan atau surat keterangan dari pihak yang berwenang.

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan yaitu penghargaan

yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik dalam

melaksanakan tugas dan memenuhi kriteria kuantitatif, kualitatif, dan

relevansi. Bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi sertifikat,

piagam, atau surat keterangan.

Portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang menggambarkan

pengalaman berkarya atau prestasi yang dicapai dalam menjalankan tugas

profesi sebagai guru dalam interval waktu tertentu. Dokumen ini terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

30

dengan unsur pengalaman, karya, dan prestasi selama guru yang

bersangkutan menjalankan peran sebagai agen pembelajaran (kompetensi

kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial).

Fungsi portofolio dalam sertifikasi guru untuk menilai kompetensi

guru dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai agen pembelajaran.

Kompetensi pedagogik dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi

akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan

dan pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi kepribadian dan kompetensi

sosial dinilai antara lain melalui dokumen penilaian dari atasan dan

pengawas. Kompetensi profesional dinilai antara lain melalui dokumen

kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar,

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi akademik.

Dari 10 komponen portofolio dalam program sertifikasi guru sesuai

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

18 tahun 2007, maka dapat dilihat di bawah ini tabel pemetaan komponen

portofolio yang berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

31

Tabel 2.1 Pemetaan Komponen Portofolio ke Dalam Kompetensi Guru

Kompetensi Guru Componen Portafolio (Sesuai Permendiknas No 18 tahun 2007) PED KEPRI SOS PROF

1. Kualifikasi Akademik v v 2. Pendidikan dan Pelatihan v v 3. Pengalaman Mengajar v v v

4. Perencanaan & Pelaksanaan Pembelajaran v v 5. Penilaian Atasan dan Pengawas v v v v 6. Prestasi Akademik v v v

7. Karya Pengembangan Profesi v 8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah v v 9. Pengalaman orang dalam bidang kependidikan dan sosial

v v

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

v v v v

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap Guru

Sikap seseorang terbentuk dengan berbagai macam faktor yang

mempengaruhinya. Dalam penelitian ini, hal-hal yang diduga kuat

mempengaruhi sikap guru terhadap program sertifikasi guru adalah sebagai

berikut :

1. Masa Kerja

Masa kerja berasal dari kata masa dan kerja. W.J.S.

Poerwadarminta menyatakan bahwa masa berarti waktu dan kerja berarti

perbuatan melakukan sesuatu atau sesuatu yang dilakukan (diperbuat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

32

Masa kerja diartikan sebagai satu kesatuan waktu yang telah dilalui

oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru hingga sekarang.

Masa kerja guru dinyatakan dalam bilangan tahun.

Selama melaksanakan tugasnya, guru banyak memperoleh

pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai serta sikap yang berguna untuk

meningkatkan kemampuannya sebagai guru. Semakin banyak masa kerja

guru maka semakin banyak pula pengetahuan, keterampilan, dan

kemampuan-kemampuan yang dapat diperoleh oleh guru dalam

melaksanakan tugasnya itu. Dalam kenaikan pangkat, guru

menggunakan sistem karier, salah satu yang menjadi bahan

pertimbangan adalah masa kerja guru.

Masa kerja mempunyai pengaruh yang penting dalam kenaikan

pangkat seorang guru. Apabila seorang guru dipromosikan untuk naik

jabatan dalam posisi yang lebih tinggi, maka guru yang mempunyai

masa kerja lebih tinggi mendapat perhatian yang lebih. Di sini dipandang

bahwa seseorang yang mempunyai masa kerja yang lebih itu mempunyai

kemampuan sedikit lebih baik dari pada guru yang lain.

Masa kerja berkaitan dengan pengalaman kerja. Masa kerja yang

tinggi maka sudah tentu mempunyai pengalaman yang banyak pula.

2. Kondisi Sosial Ekonomi

Menurut Mahmud (1990:87-95) status sosial ekonomi keluarga

antara lain meliputi tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang

tua, dan tingkat penghasilan orang tua serta kualitas lingkungan keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

33

yang mencakup fasilitas khusus dan barang-barang berharga yang ada di

rumah.

a. Tingkat Pendapatan

Pengertian pendapatan yaitu jumlah imbalan atau keuntungan atas

barang atau jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang. Jika kita

memperthatikan lingkungan sekitar kita maka akan terlihat betapa

sibuknya orang-orang bekerja, ini dilakukan untuk memperoleh

keuntungan atau imbalan.

b. Pemilikan Barang Berharga

Kekayaan yang diperoleh selama seseorang bekerja atau merupakan

hasil jerih payah orang tersebut dalam mencukupi kebutuhannya

seperti kebutuhan akan tempat tinggal, kendaraan, televisi, mesin

cuci, lemari es dan sebagainya.

Menurut pendapat Lindgen dalam B. Musidi (1991:136), perbedaan

pengalaman yang berkaitan dengan kemampuan finansial dan perlengkapan

material akan mempengaruhi perbedaan nilai, sikap, keyakinan, kepribadian

serta cara memandang sesuatu disekitarnya.

E. Kerangka Berpikir

1. Perbedaan sikap guru terhadap program sertifikasi guru berdasarkan

masa kerja.

Guru yang telah mempunyai pengalaman mengajar lama maka

akan mempunyai sikap yang positif terhadap program sertifikasi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

34

Dengan pengalaman mengajar yang lama guru akan memiliki

keterampilan dan wawasan yang luas, baik dalam hal bersikap dan

bertindak terhadap program sertifikasi guru.

Semakin tinggi masa kerja guru maka semakin banyak pula

pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dapat diperoleh guru

dalam melaksanakan tugasnya. Jadi semakin tinggi masa kerja guru

maka sikap guru akan positif terhadap program sertifikasi guru.

2. Perbedaan sikap guru terhadap program sertifikasi guru berdasarkan

kondisi sosial ekonomi.

Dalam kehidupan bermasyarakat tidak dapat dipungkiri adanya

perbedaan kondisi sosial ekonomi, misalnya tampak dari sikap orang

kaya terhadap orang miskin, majikan terhadap pembantu, serta atasan

terhadap bawahan. Perbedaan ini nyata dalam simbol kondisi sosial

seperti mobil mewah, rumah mewah, perabot rumah tangga dan

sebagainya.

Kondisi sosial ekonomi guru di sini menunjukkan pada

kemampuan finansial dan perlengkapan material yang dimiliki guru.

Kondisi sosial ekonomi tinggi berarti guru memiliki penghasilan tinggi

serta fasilitas pendukung yang ada dalam rumah memadai sehingga akan

terbiasa hidup dengan mewah cenderung bersikap semaunya dan

bersikap kurang termotivasi untuk mengikuti program sertifikasi guru.

Sedangkan pada keluarga yang kondisi sosial ekonomi rendah

biasanya guru memiliki penghasilan rendah dan fasilitas kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

35

sehingga terbiasa hidup bekerja keras atau mencari penghasilan

tambahan. Hal ini akan mendorong guru dengan kondisi sosial ekonomi

rendah untuk mengikuti program sertifikasi guru agar mendapatkan

kesejahteraan. Perbedaan kondisi sosial ekonomi guru akan

mempengaruhi nilai hidup, kepribadian, serta sikap seseorang sehingga

mempengaruhi pula perbedaan sikap guru terhadap program sertifikasi

guru.

F. Hipotesis

Hipotesis adalah anggapan atau pendapat yang diterima secara

tentatif untuk menjelaskan suatu fakta dan dipakai sebagai dasar suatu

penelitian. Berdasarkan pada landasan teoritik di atas, peneliti mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan sikap guru terhadap program sertifikasi guru berdasarkan

masa kerja.

2. Ada perbedaan sikap guru terhadap program sertifikasi guru berdasarkan

kondisi sosial ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu penelitian hanya

terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan

sebagaimana adanya sehingga hanya sekedar mengungkapkan fakta (Wasito,

1986:8). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru dengan menyebarkan kuesioner di wilayah

Kotamadya Yogyakarta.

Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yaitu penelitian tentang

subjek tertentu, di mana subjek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang

diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diteliti (Amirin, 1986:123).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMA baik negeri maupun swasta di

Kota Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan bulan

September 2008.

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

37

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak atau lembaga yang memberikan

informasi. Dalam hal ini penelitian yang akan diteliti adalah guru

ekonomi dan akuntansi SMA di Kota Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang ingin diteliti

(Amirin, 1986:92). Dalam penelitian ini, objeknya adalah masa kerja

dan kondisi sosial ekonomi yang terdiri dari tingkat pendapatan dan

fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi,

2002:108). Populasi dalam penelitian ini adalah guru ekonomi dan

akuntansi SMA di Kota Yogyakarta baik sekolah negeri maupun

swasta. Berdasarkan data dari BPS Yogyakarta ada 11 SMA negeri

dan 38 SMA swasta di Kota Yogyakarta.

Sampel yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang akan

diteliti (Suharsimi, 2002:109). Dalam penelitian ini sampel akan

diambil dengan menggunakan Proporsional Random Sampling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

38

2. Teknik Penarikan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dibuat berdasarkan

perwakilan populasi yang ada. Cara penarikan subjek yang dilakukan

adalah Proporsional Random Sampling, yaitu pengambilan sampel

secara proporsional dari tiap kelompok dan sampel diambil secara

acak, sehingga tiap-tiap subjek memiliki kesempatan yang sama untuk

diambil sebagai anggota sampel.

Untuk studi deskriptif, sampel 10% dari populasi merupakan

syarat minimal agar dapat dikatakan representatif. Agar representatif

jumlah sampel setidaknya 20% dari populasi (Kuncoro, 2003:111).

Dalam hal ini, populasi berjumlah 49 SMA dan sampelnya adalah 40%

dari 49 SMA, yaitu 20 SMA, baik sekolah negeri maupun swasta.

Jumlah sekolah ditentukan berdasarkan proporsi, sedangkan sekolah

sampel dipilih dengan cara random atau undi. Jadi jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian Dengan Menggunakan

Teknik Proporsional

Sekolah Jumlah Sekolah Jumlah Sampel

Negeri 11 420

4911

Swasta 38 1620

4938

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

39

Tabel 3.2 Sekolah Sampel Secara Random

Sekolah Nama Sekolah

Negeri 1. SMA N 7

2. SMA N 8

3. SMA N 10

4. SMA N 11

Swasta 1. SMA Stella Duce 1

2. SMA Stella Duce 2

3. SMA Santa Maria

4. SMA BOPKRI 2

5. SMA BOPKRI 3

6. SMA Pembangunan

7. SMA Bhinneka Tunggal Ika

8. SMA Sang Timur

9. SMA Institut Indonesia

10. SMA Budya Wacana

11. SMA Taman Madya Jetis

12. SMA Perak

13. SMA Marsudi Luhur

14. SMA Santo Thomas

15. SMA PIRI 1

16. SMA 17’1

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 2002:96). Dalam

hal ini variabel yang akan diteliti adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

40

a. Variabel bebas

1) Masa kerja

2) Kondisi sosial ekonomi

b. Variabel terikat

Yaitu sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru.

2. Pengukuran Variabel

Definisi dan pengukuran dari variabel yang akan diteliti adalah:

a. Sikap Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru

Seperti yang diungkapkan oleh Saifuddin Azwar (1997:8)

bahwa sikap mengandung tiga komponen sikap yaitu kognitif,

afektif, konatif. Komponen kognitif berupa apa yang dipercayai

oleh subyek pemilik sikap, komponen afektif merupakan

komponen perasaan yang menyangkut aspek emosional, dan

komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku

tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh subyek.

Sikap guru terhadap program sertifikasi guru dibatasi oleh

dua nilai yaitu sikap positif dan sikap negatif. Pengukuran yang

digunakan penulis untuk mengukur variabel sikap guru terhadap

program sertifikasi guru adalah berupa pernyataan-pernyataan

dengan menggunakan skala pengukuran dari model Likert dengan

alternatif jawaban sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

41

Tabel 3.3 Skala Pengukuran Model Likert

Skor Pernyataan Skala Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

b. Masa Kerja

Masa kerja guru adalah satu kesatuan waktu yang telah

dilalui oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru

hingga sekarang. Masa kerja guru dinyatakan dalam bilangan

tahun. Masa kerja dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga

yaitu

1) Lebih dari 10 tahun ( > 10 tahun) skor 3

2) 5 - 10 tahun skor 2

3) Kurang dari 5 tahun ( < 5 tahun) skor 1

c. Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi guru adalah kemampuan finansial

dan fasilitas atau perlengkapan material yang dimiliki dalam

keluarga.

Kondisi sosial ekonomi yang akan diteliti oleh penulis

adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

42

1) Tingkat Pendapatan Guru

Variabel ini di ukur dengan cara memberi bobot pada masing-

masing tingkatan. Semakin tinggi tingkat pendapatan maka

semakin tinggi pula bobot yang diberikan. Pembobotan dilihat

di bawah ini yaitu sebagai berikut:

a) Di bawah Rp 750.000,00 skor 1

b) Antara Rp 750.000,00-Rp 1.500.000,00 skor 2

c) Antara Rp 1.500.000,00-Rp 3.000.000,00 skor 3

d) Antara Rp 3.000.000,00-Rp 4.500.000,00 skor 4

e) Di atas Rp 4.500.000,00 atau lebih skor 5

2) Tingkat Penghasilan Tambahan Guru

Variabel ini di ukur dengan cara memberi bobot pada masing-

masing tingkatan. Semakin tinggi tingkat penghasilan

tambahan maka semakin tinggi pula bobot yang diberikan.

Pembobotan dilihat di bawah ini yaitu sebagai berikut:

a) Di bawah Rp 750.000,00 skor 1

b) Antara Rp 750.000,00-Rp 1.500.000,00 skor 2

c) Antara Rp 1.500.000,00-Rp 3.000.000,00 skor 3

d) Antara Rp 3.000.000,00-Rp 4.500.000,00 skor 4

e) Di atas Rp 4.500.000,00 atau lebih skor 5

3) Fasilitas Yang Dimiliki Oleh Keluarga

a) Alat Transportasi

(1) Mobil Pribadi skor 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

43

(2) Mobil Dinas skor 4

(3) Sepeda Motor skor 3

(4) Sepeda skor 2

(5) Angkutan Umum skor 1

b) Peralatan Elektronik

(1) TV Berwarna, CD, dan Tape Recorder skor 5

(2) TV Berwarna, dan tape Recorder skor 4

(3) TV Berwarna skor 3

(4) Tape Recorder skor 2

(5) Lain-lain… skor 1

c) Perkakas RumahTangga

(1) Kulkas, Mesin Cuci, dan Kompor Gas skor 4

(2) Kulkas, dan Mesin Cuci skor 3

(3) Kulkas skor 2

(4) Lain-lain… skor 1

d) Daya Listrik

(1) >1300 Watt skor 4

(2) 1300 Watt skor 3

(3) 900 Watt skor 2

(4) 450 Watt skor 1

e) Tempat tinggal

(1) Rumah Sendiri skor 4

(2) Menumpang Rumah Saudara skor 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

44

(3) Mengontrak skor 2

(4) Lain-lain… skor 1

f) Dinding Rumah

(1) Bambu skor 1

(2) Papan skor 2

(3) Setengah Tembok skor 3

(4) Semua Tembok skor 4

(5) Lain-lain… skor 5

g) Lantai Rumah

(1) Tanah skor 1

(2) Semen skor 2

(3) Tegel skor 3

(4) Keramik skor 4

(5) Lain-lain… skor 5

Selanjutnya untuk menentukan pengelompokkan kondisi

sosial ekonomi secara keseluruhan, dengan kategori tinggi rendah

digunakan langkah-langkah sebagi berikut:

1) Menjumlahkan skor yang dicapai responden dari masing-

masing indikator penelitian.

2) Data yang diperoleh dari pengukuran disusun dari skor

terendah hingga skor tertinggi.

3) Skor yang dicapai responden selanjutnya di golongkan dalam

kategori tinggi rendah dan diberi skor serta pengukurannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

45

Tabel 3.4 Kategori dan Syarat Pengukuran

Kategori Syarat Pengukuran

Tinggi M > Mean

Rendah M < atau sama dengan Mean

Setelah mencari rata-rata pengelompokkan kondisi sosial

ekonomi, bisa dikatakan tinggi/rendah jika:

1) Kondisi sosial ekonomi tinggi, jika berkecukupan, mampu,

kaya, penghasilan lebih dari cukup, sehingga fasilitas yang

dimiliki keluarga terpenuhi bahkan berlebihan.

2) Kondisi sosial ekonomi rendah, jika tidak berkecukupan,

kurang mampu, penghasilan kurang memenuhi kebutuhan,

maka fasilitas yang dimiliki kurang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk

memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam

penelitian ini teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah

kuesioner atau angket yang disusun untuk mengungkap sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru.

Kuesioner yang disusun memuat sejumlah daftar pernyataan yang

akan diberikan kepada responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai

dengan responden yang sebenarnya. Bentuk dari kuesioner ini adalah skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

46

likert dan instrumen skala sikap yang telah dimodifikasi dengan empat

alternatif pilihan yang kemudian diberikan kepada responden untuk dijawab.

Untuk membuat kuesioner perlu ditentukan terlebih dahulu

menentukan indikator dari komponen portofolio dalam program sertifikasi

guru. Adapun indikator dalam rancangan skala sikap terhadap program

sertifikasi guru sebagai berikut:

1. Pendidikan dan pelatihan

2. Pengalaman mengajar

3. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

4. Penilaian dari atasan dan pengawas

5. Prestasi akademik

6. Karya pengembangan profesi

7. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

8. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sos ial

9. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

Untuk mengintegrasikan batasan komponen perilaku dan

komponen objek sikap, biasanya digunakan semacam tabel spesifikasi.

Suatu tabel spesifikasi pada umumnya mempunyai dua sisi. Dalam hal

ini, berisikan komponen objek sikap dan komponen sikap. Dalam

penelitian ini, model tabel spesifikasi digunakan dalam perancangan

skala sikap guru terhadap program sertifikasi guru sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

47

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner

Komponen Sikap No Komponen Objek Sikap Kognitif Afektif Konatif Total

01 Pendidikan dan Pelatihan 3 2,4 1 4 02 Pengalaman Mengajar 5 - - 1 03 Perencanaan dan

Pelaksanaan Pembelajaran 7 - 6 2

04 Penilaian Atasan dan Pengawas

12 9 8,10,11 5

05 Prestasi Akademik 15 13 14,16 4 06 Karya Pengembangan

Profesi 21 18,19 17,20,22,

23 7

07 Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

24 25 26 3

08 Pengalaman orang dalam bidang Kependidikan dan Sosial

27 28,29 30 4

09 Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

34,35 33 31,32 5

Total 10 10 15 35

Tabel 3.5 ini mengilustrasikan rancangan kisi-kisi dalam

penyusunan kuesioner yang terbagi dalam sembilan komponen obyek

sikap guru terhadap program sertifikasi guru.

Dalam penelitian ini pernyataan positif dan pernyataan negatif

responden sebagai berikut:

Tabel 3.6 Pernyataan Positif dan Pernyataan Negatif Komponen Sikap

Komponen Sikap Pernyataan Kognitif Afektif Konatif Total

Positif 5, 7, 21, 27, 34, 35 2, 13, 19,

1, 8, 10, 14, 17, 22, 23, 26, 30, 32,

19

Negatif 3, 12, 15, 24,

4, 9, 18, 25, 28, 29, 33,

6, 11, 16, 20, 31, 16

Total 10 10 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

48

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Instrumen dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Suharsimi, 2002:144-

145). Menurut Suharsimi, dalam penelitian ini pengujian validitas

menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut:

rxy = ( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan :

xyr = Koefisien Korelasi

X∑ = Jumlah Skor Butir

Y∑ = Jumlah Skor Total

n = Jumlah Kasus atau Responden

XY∑ = Jumlah Perkalian Skor Butir dengan Skor Total

2X∑ = Jumlah Kuadrat Skor Butir

2Y∑ = Jumlah Kuadrat Skor Total

Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan

menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang

diukur. Kemudian harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan

harga r korelasi product moment pada tabel. Jika harga r hitung lebih

besar dari r tabel (r hitung > r tabel) maka butir soal tersebut dapat

dikatakan valid, begitu juga sebaliknya jika harga r hitung lebih kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

49

dari r tabel (r hitung < r tabel) maka butir soal tersebut tidak valid,

pada taraf signifikansi 5 %.

Berdasarkan data yang terkumpul dari 30 responden, maka

didapatkan hasil dari perhitungan sebagai berikut:

a. Pengujian Validitas Sikap Guru terhadap Program Sertifikasi Guru

Untuk menguji validitas instrumen, penulis menggunakan

korelasi product moment dengan bantuan program SPSS versi 15.0

for Windows. Kuesioner disebarkan kepada 12 Sekolah Menengah

Atas (SMA) pada guru ekonomi dan akuntansi yang seluruhnya

didapatkan 30 responden. Kriteria pengujian adalah apabila r

hitung > r tabel maka butir instrumen valid. Sebaliknya apabila r

hitung < r tabel maka butir instrumen tidak valid. Berdasarkan uji

validitas tersebut 7 butir dari 35 butir yang tidak valid, dan butir

lainya dinyatakan valid. Butir instrumen yang tidak valid dapat

diperbaiki atau dibuang (Sugiyono 2001:116). Dalam hal ini

tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah membuang butir yang

tidak valid. Hasil dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.7

sebagai berikut:

Tabel 3.7 Sikap Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru

No. r hitung r tabel Keterangan Item1 0,547 0.239 Valid Item2 0,564 0.239 Valid Item3 0,613 0.239 Valid Item5 0,688 0.239 Valid Item6 0,408 0.239 Valid Item7 0,526 0.239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

50

Item8 0,649 0.239 Valid Item9 0,524 0.239 Valid Item10 0,480 0.239 Valid Item11 0,373 0.239 Valid Item12 0,524 0.239 Valid Item13 0,407 0.239 Valid Item14 0,759 0.239 Valid Item15 0,709 0.239 Valid Item16 0,610 0.239 Valid Item18 0,427 0.239 Valid Item19 0,533 0.239 Valid Item20 0,529 0.239 Valid Item21 0,608 0.239 Valid Item23 0,415 0.239 Valid Item24 0,409 0.239 Valid Item25 0,716 0.239 Valid Item27 0,717 0.239 Valid Item28 0,726 0.239 Valid Item29 0,834 0.239 Valid Item31 0,241 0.239 Valid Item34 0,735 0.239 Valid Item35 0,611 0.239 Valid

Sumber : Data Primer Penelitian (lampiran II, hal 94)

Untuk mengetahui nilai r tabel menggunakan rumus dk = n - 2

dengan taraf nyata 5%, sehingga diperoleh r tabel (dk = 30-2 = 28,

signifikansi 5%) sebesar 0.239. Dengan demikian item yang digunakan

untuk penelitian adalah item nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 31, 34 dan 35.

b. Pengujian Kondisi Sosial Ekonomi

Kriteria pengujian adalah apabila r hitung > r tabel maka butir

instrumen valid. Sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka butir

instrumen tidak valid. Berdasarkan uji validitas tersebut 2 butir yang

tidak valid, dan butir lainnya dinyatakan valid. Butir instrumen yang

tidak valid dapat diperbaiki atau dibuang (Sugiyono 2001:116). Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

51

hal ini tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah membuang butir

yang tidak valid. Hasil dari uji validitas dapat dilihat dalam Tabel 3.8

di bawah ini:

Tabel 3.8 Kondisi Sosial Ekonomi

No. r hitung r tabel Keterangan Item1 0,306 0.239 Valid Item3 0,295 0.239 Valid Item4 0,668 0.239 Valid Item5 0,792 0.239 Valid Item6 0,536 0.239 Valid Item7 0,429 0.239 Valid Item9 0,251 0.239 Valid

Sumber : Data Primer Penelitian (lampiran II, hal 96)

Untuk mengetahui nilai r tabel menggunakan rumus dk=n-2

dengan taraf nyata 5%, sehingga diperoleh r tabel (dk=30-2=28,

signifikansi 5%) sebesar 0.239. Dengan demikian item yang digunakan

untuk penelitian adalah item nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7 dan 9.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen

yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk

memilih jawaban-jawaban tertentu (Suharsimi, 2002:154). Untuk

menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan

teknik alpha dengan rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

52

r11 = ( )

−∑

2

2

11 t

i

nn

σ

σ

Keterangan :

r11 = Reliabilitas Instrumen

n = Banyaknya butir pertanyaan

Ss i2 = Jumlah varian butir

s t2 = Varian total

Setelah r11 diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan r tabel

dan jumlah n sampel pada taraf signifikansi 5%. Instrumen dikatakan

handal jika r11 lebih besar dari r tabel (r11 > r tabel).

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

koefisien alpha (α) dari Cronbach dengan program SPSS versi 15.0 for

Windows. Kriteria pengujian reliabilitas adalah apabila r hitung > r

tabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen dikatakan reliabel

dan handal. Sebaliknnya apabila r hitung < r tabel maka instrumen

dikatakan tidak reliabel dan tidak handal.

Dari hasil pengujian reliabilitas diketahui setiap masing-masing

variabel menunjukkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil

pengujian tersebut disajikan dalam tabel 3.9 di bawah ini:

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Masing-Masing Variabel

r hitung

r tabel keterangan Sikap guru 0,748 0.239 Reliabel Kondisi Sosial Ekonomi

0,732 0.239 Reliabel

Sumber : Data Primer Penelitian (lampiran II, hal 94 & 96)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

53

H. Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

sebaran variabel sikap mengikuti distribusi normal. Pengambilan

keputusan didasarkan pada kriteria sebaga i berikut, jika probabilitas

>0,05 sebaran skor dinyatakan normal, sebaliknya jika probabilitas

<0,05 sebaran skor dinyatakan tidak normal.

Uji normalitas dengan One Sampel Kolmogorov Smirnov dengan

SPSS versi 15.0 for Windows.

Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji

normalitas suatu data adalah sebagai berikut :

D = Maksimum |Fa (X) – Fe (X)|

Keterangan :

D = Angka selisih maksimal / deviasi maksimal

Fa (X) = Distribusi Frekuensi Kumulatif relatif

Fe (X 1) = Distribusi Frekuensi Kumulatif teoritis (berdasarkan area

kurve normal) (Djarwanto, 2007).

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians

dari sampel tersebut homogen atau tidak. Dalam uji homogenitas ini

digunakan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2001:198) :

F = terkecil

terbesar

VarianVarian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

54

Harga F hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel

dengan dk pembilang n a - 1 dan dk penyebut n c - 1 pada taraf

signifikansi 5 %. Jika harga F hitung < F tabel maka dapat dinyatakan

bahwa varians dari sampel tersebut homogen dan apabila harga F

hitung > F tabel maka dapat dinyatakan bahwa varians dari sampel

tersebut tidak homogen.

Untuk mengetahui apakah varians dari sampel tersebut homogen,

maka dilakukan analisis dengan bantuan SPSS versi 15.0 for Windows.

Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka varians sampel adalah identik

atau homogen.

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini akan mempergunakan teknik analisis data

sebagai berikut:

1. Analisis Data Kualitatif

Analisis kualitatif merupakan deskriptif analisis untuk menjawab

rumusan masalah, yaitu tentang sikap guru SMA bidang studi ekonomi

dan akuntansi terhadap program sertifikasi guru serta untuk melihat

sejauh mana sikap yang ditunjukkan responden tersebut. Data

kualitatif berupa skor skala sikap guru SMA bidang studi ekonomi dan

akuntansi terhadap program sertifikasi guru dikelompokkan untuk

membedakan antara sikap positif dengan sikap negatif. Langkah-

langkah adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

55

a. Mengalikan jumlah item dalam koesioner sebanyak 28 item dengan

skor tertinggi yang dapat dicapai responden yaitu 4.

b. Mengalikan jumlah item dalam koesioner sebanyak 28 item dengan

skor terendah yang ingin dicapai responden yaitu 1.

c. Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi

yaitu 112 dan skor terendah 28 lalu dibagi dua. Berdasarkan

perhitungan di atas, responden dapat dikelompokkan menjadi dua

kelas:

Tabel 3.10 Skor Penilaian Sikap

Kelas Skor Penilaian Sikap I 71 – 112 Positif II 28 – 70 Negatif

Maka penilaian sikap terbagi dalam dua kelas sebagai berikut:

a. Kelas pertama adalah sikap guru terhadap program sertifikasi guru

dikatakan positif, apabila responden masuk dalam kategori skor

yang diperoleh antara 71 sampai dengan 112. Ini berarti bahwa

responden yang bersangkutan mempunyai sikap yang sungguh-

sungguh terhadap program sertifikasi guru.

b. Kelas kedua adalah sikap guru terhadap program sertifikasi guru

dikatakan negatif, apabila responden masuk dalam kategori skor

yang diperoleh antara 28 sampai dengan 70. Ini berarti responden

yang bersangkutan tidak memiliki sikap yang sungguh-sungguh

terhadap program sertifikasi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

56

2. Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif yaitu analisis data dengan menggunakan

analisis statistika. Analisis yang dipergunakan adalah teknik Analysis

of Variance atau ANOVA dan Independent Sample t-test. Penggunaan

teknik ANOVA untuk pengujian sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja dan penggunaan teknik t-test

untuk pengujian sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan kondisi sosial ekonomi. Penelitian ini menguji perbedaan

rata-rata dengan jumlah sampel besar, yaitu lebih dari 30 orang dan

menggunakan uji prasyarat analisis yang memenuhi asumsi

penggunaan analisis varians yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis yang sudah

dirumuskan dalam BAB II yakni perbedaan sikap guru SMA terhadap

program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja dan kondisi sosial

ekonomi.

a. Untuk menjawab masalah pertama dilakukan pengujian hipotesis

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Merumuskan Ho dan Ha

Ho : µ1 = µ2

Tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

57

Ha : µ1 ? µ2

Ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

2) Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan

Nilai signifikansi pengujian ditentukan sebesar a = 0,05.

3) Menentukan uji statistik

Untuk menguji masalah ini digunakan analisis varian satu jalan

(One Way ANOVA), dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(Sugiyono, 2001:201-202)

a) Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) Total

JKtotal = ( )

N

XX total

total

22 ∑∑ −

b) Menghitung JKantar

JKantar ( ) ( ) ( ) ( )

N

X

n

X

n

X

n

X total2

3

23

2

22

1

21 ∑∑∑∑ −++=

c) Menghitung JKdalam

JKdalam = JKtotal – JKantar

d) Menghitung Mean Kuadrat (MK) antara

MKantar = 1−m

JKantar

e) Menghitung MKdalam

MKdalam = mN

JKdalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

58

f) Menghitung Nilai F hitung

Fhitung =dalam

antar

MKMK

Keterangan :

SX1 = Jumlah skor sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru dengan masa kerja kurang dari 5

tahun (rendah).

SX2 = Jumlah skor sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru dengan masa kerja 5 sampai 10

tahun (sedang).

SX3 = Jumlah skor sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru dengan masa kerja lebih dari 10

tahun (tinggi).

SXtotal = Jumlah seluruh skor sikap guru SMA terhadap

program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

n1 = Jumlah guru yang masa kerjanya rendah.

n2 = Jumlah guru yang masa kerjanya sedang.

n3 = Jumlah guru yang masa kerjanya tinggi.

N = Jumlah seluruh sampel.

m = Jumlah kelompok sampel.

4) Menentukan daerah penolakan dan penerimaan

Ho diterima jika Fhitung = Ftabel

Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

59

b. Maka agar dapat menjawab permasalahan kedua peneliti

menentukan Ho dan Ha sebagai berikut:

1) Merumuskan Ho dan Ha

Ho : µ1 = µ2

Tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Ha : µ1 ? µ2

Ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

2) Menentukan uji statistik

Untuk menguji masalah ini digunakan Independent Sample t-

test dengan SPSS versi 15.0 for Windows untuk

membandingkan nilai rata-rata dua kelompok subjek (Ghozali,

2005:56). Jika probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho

ditolak atau terdapat perbedaan di antara dua kelompok subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

60

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Responden dalam penelitian ini adalah 42 guru-guru bidang studi

ekonomi dan akuntansi SMA. Subjek penelitian tersebar di 20 SMA

kotamadya di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari 4 SMA negeri

dan 16 SMA swasta. Dalam penelitian ini telah dikumpulkan data dari 42

responden yang dapat dijadikan data untuk menganalisis sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru. Untuk mengetahui bagaimana sikap guru

SMA terhadap program sertifikasi guru maka dilakukan pengolahan data kasar

melalui perhitungan statistik deskriptif dengan bantuan komputer program

SPSS versi 15.0 for Windows.

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Laki-laki 19 45,2

Perempuan 23 54,8 Total 42 100

Sumber: Data Primer Penelitian (Lampiran IV, hal 99)

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 19 orang (45,2%), sedangkan responden berjenis

kelamin perempuan berjumlah 23 orang (54,8%). Hal ini menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

61

bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah

perempuan.

b. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%) D3 3 7,1 D4 2 4,8 S1 37 88,1

Total 42 100 Sumber: Data Primer Penelitian (Lampiran IV, hal 99)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan D1, D2,

S2 dan S3 tidak ada responden. Responden dengan tingkat pendidikan

D3 sebanyak 3 orang (7,1%), pada tingkat pendidikan D4 sebanyak 2

orang responden sedangkan pada tingkat pendidikan S1 sebanyak 37

orang.

c. Berdasarkan Masa Kerja Responden

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja (tahun) Jumlah Persentase (%) < 5 th 3 7,1

5-10 th 8 19,1 > 10 th 31 73,8 Total 42 100

Sumber: Data Primer Penelitian (Lampiran IV, hal 100)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang memiliki masa

kerja kurang dari 5 tahun sebanyak 3 orang (7,1%), responden yang

memiliki masa kerja antara 5 tahun sampai dengan 10 tahun sebanyak

8 orang (19,1%) dan responden yang memiliki masa kerja lebih dari 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

62

tahun sebanyak 31 orang (73,8%). Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki masa kerja

atau pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun.

d. Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi Responden

Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi tinggi atau rendah

pada guru ekonomi dan akuntansi maka sebelumnya harus

menggunakan pengukuran sebagai berikut:

Mean = 22,17

Penilaian skor adalah:

Tinggi = > Mean

= > 22,17

= > 22

Rendah = < Mean

= < 22,17

= = 22

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

No Kondisi sosial ekonomi Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

1 Tinggi (> 22) 26 61,9 2 Rendah (= 22) 16 38,1

Total 42 100 Sumber: Data Primer Penelitian (Lampiran IV, hal 101)

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden dengan kondisi sosial

ekonomi tinggi sebanyak 26 orang (61,9%) dan responden dengan

kondisi sosial ekonomi rendah sebanyak 16 orang (38,1%). Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

63

menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini memiliki

kondisi sosial ekonomi tinggi.

2. Deskripsi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru dapat

dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok yang memiliki sikap positif dan

kelompok yang memiliki sikap negatif. Untuk membedakan antara sikap

positif dengan negatif dari tiap responden, terlebih dahulu ditentukan nilai

tengahnya yaitu jumlah item dalam kuesioner sebanyak 28 dikalikan

dengan skor tertinggi yang dicapai responden (4) ditambah jumlah item

koesioner sebanyak 28 dikalikan skor terendah yang dicapai responden (1)

lalu dibagi dua. Atau dengan rumus sebagai berikut:

Nilai tengah = ( ) ( )

2128428 ×+×

= 2

28112 +

= 70

Setelah mengetahui nilai tengahnya, maka dibuat kategori sebagai

berikut:

1. Kelompok yang memiliki sikap positif terhadap program sertifikasi

guru apabila skor yang diperoleh responden lebih besar dari nilai

tengah (skor > 70).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

64

2. Kelompok yang memiliki sikap negatif terhadap program sertifikasi

guru apabila skor yang diperoleh responden sama atau lebih kecil dari

nilai tengah (skor = 70).

Di bawah ini akan diperlihatkan interpretasi sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru.

Tabel 4.5 Interpretasi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Sikap Frekuensi Frekuensi (%) Positif 42 100 Negatif 0 0 Total 42 100

Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran IV, hal 101)

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tidak ada yang bersikap negatif

terhadap program sertifikasi guru sedangkan sebanyak 42 orang bersikap

positif terhadap program sertifikasi guru. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sikap guru SMA terhadap program sertifikasi adalah

positif, karena seluruh responden yaitu sebanyak 100% masuk dalam

kelompok positif.

a. Karakteristik Sikap Positif dan Negatif terhadap Program Sertifikasi

Guru Berdasarkan Jenis Kelamin:

Tabel 4.5 .1 Interpretasi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Sikap

Laki-laki % Perempuan % Positif 19 100 23 100 Negatif 0 0 0 0 Total 19 100 23 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

65

Berdasarkan tabel 4.5.1 menunjukkan bahwa 19 orang

responden berjenis kelamin laki-laki bersikap positif terhadap program

sertifikasi guru atau sebanyak 100% responden laki-laki bersikap

positif. Sebanyak 23 orang atau 100% responden berjenis kelamin

perempuan bersikap positif terhadap program sertifikasi guru.

b. Karakteristik Sikap Positif dan Negatif terhadap Program Sertifikasi

Guru Berdasarkan Tingkat Pendidikan:

Tabel 4.5 .2 Interpretasi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Sikap

D3 % D4 % S1 % Positif 3 100 2 100 37 100 Negatif 0 0 0 0 0 0 Total 3 100 2 100 37 100

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa semua responden

memiliki sikap yang positif terhadap program sertifikasi guru. Dilihat

dari tingkat pendidikannya ada 100% dari D3 dengan jumlah

responden 3 orang, D4 dengan jumlah responden 2 orang dan dari S1

dengan jumlah responden sebanyak 37 orang. Tidak ada responden

yang memiliki sikap negatif terhadap program sertifikasi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

66

c. Karakteristik Sikap Positif dan Negatif terhadap Program Sertifikasi

Guru Berdasarkan Masa Kerja :

Tabel 4.5 .3 Interpretasi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Sikap

< 5 th % 5–10 th % > 10 th % Positif 3 100 8 100 31 100 Negatif 0 0 0 0 0 0 Total 3 100 8 100 31 100

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa semua responden

memiliki sikap yang positif terhadap program sertifikasi guru dilihat

dari masa kerjanya guru.

d. Karakteristik Sikap Positif dan Negatif terhadap Program Sertifikasi

Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi:

Tabel 4.5 .4 Interpretasi Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi Sosial Ekonomi Sikap Tinggi % Rendah %

Positif 26 100 16 100 Negatif 0 0 0 0 Total 26 100 16 100

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 26 responden

dengan kondisi sosial ekonomi yang tinggi memiliki sikap positif

terhadap program sertifikasi guru atau sebanyak 100% dan sebanyak

16 orang (100% responden) dengan kondisi sosial ekonomi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

67

rendah memiliki sikap yang positif juga terhadap program sertifikasi

guru.

B. Analisis Data

1. Pengujian Normalitas dan Homogenitas

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Dengan bantuan SPSS versi

15.0 for Windows diperoleh hasil kolmogorov hitung sebesar 0,601

dengan nilai probabilitas (p) 0,863 (dapat dilihat pada lampiran V, hal

103). Karena nilai probabilitas = 0,863 > 0,05 dapat diartikan bahwa

variabel perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan masa kerja dan kondisi sosial ekonomi adalah

berdistribusi normal.

b. Pengujian Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui seragam tidaknya varians sampel-sampel yang diambil

dari populasi. Untuk mempermudah dalam menghitung, maka peneliti

menggunakan bantuan SPSS versi 15.0 for Windows. Dari perhitungan

tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

68

Tabel 4.6 Test of Homogeneity of Variances

Perbedaan Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru Berdasarkan Masa Kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig

0,671 2 39 0,517 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran VI, hal 104)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai probabilitas =

0,517. Karena nilai probabilitas = 0,517 > 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa varians perbedaan sikap guru SMA terhadap

program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja adalah homogen.

Tabel 4.7 Test of Homogeneity of Variances

Perbedaan Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

Levene Statistic df1 df2 Sig

0,269 1 40 0,607 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran VI, hal 105)

Dari tabe l di atas diketahui bahwa nilai probabilitas = 0,607.

Karena nilai probabilitas = 0,607 > 0,05 maka dapat diambil

kesimpulan bahwa varians perbedaan sikap guru SMA terhadap

program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi adalah

homogen.

2. Analisis Data Kuantitatif

Di bawah ini akan dikemukakan hasil uji beda antara dua variabel,

yaitu masa kerja dan kondisi sos ial ekonomi. Uji beda ini dilakukan

dengan teknik ANOVA dan hasil pengujian yang dimaksud dikemukakan

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

69

a). Perbedaan Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Masa Kerja.

Rumusan Hipotesis:

Ho = Tidak ada perbedaan sikap guru terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

Ha = Adanya perbedaan sikap guru terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

Untuk menguji hipotesis di atas maka digunakan uji F. Dengan

menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 15.0 for

Windows diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8 Pengujian Hipotesis

Sikap Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Berdasarkan Masa Kerja

(One-Way ANOVA)

Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig

Between Groups 179,714 2 89,857 1,797 0,179 Within Groups 1949,929 39 49,998

Total 2129,643 41 Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran VI, hal 104)

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa jumlah

kuadrat antara groups sebesar 179,714 dengan rata-rata kuadrat 89,857.

Jumlah kuadrat diantara groups 1949,929 dan rata-rata kuadrat 49,998.

Besarnya Fhitung adalah 1,797 dan Ftabel sebesar 3,24. Ftabel dapat di cari

dengan cara menghitung dk pembilang dan dk penyebut. Dimana dk

pembilang = m-1 = 3-1 = 2, dan dk penyebut = N-m = 42-3 = 39, atau

dapat dicari dengan cara melihat tabel ANOVA di atas, pada kolom df.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

70

Pada bagian Between Groups (dk pembilang) = 2, dan Within Groups

(dk penyebut) = 39. Karena Fhitung = 1,797 < Ftabel = 3,24, maka Ho

diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan sikap

guru terhadap program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja.

Dengan kata lain sikap antara responden yang masa kerjanya rendah (<

5 th), sedang (5 – 10 th), dan tinggi ( > 10 th) sama saja. Perbedaan

masa kerja tidak berpengaruh atau tidak menentukan sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru.

Selain menggunakan bantuan komputer, untuk menguji hipotesis

juga dapat digunakan perhitungan secara manual sebagai berikut:

Diketahui (dapat dilihat pada lampiran VII hal 107):

SX1 = 247 SX2 = 695 SX3 = 2781

SX12 = 20385 SX2

2 = 60627 SX32 = 251135

SXtotal = 3723 SXtotal2 = 537719

1) Menghitung JK total

JKtotal = ( )

N

XX total

total

22 ∑∑ −

= ( )

64,701.20742

3723537719

2

=−

2) Menghitung JK antar

JKantar ( ) ( ) ( ) ( )

N

X

n

X

n

X

n

X total2

3

23

2

22

1

21 ∑∑∑∑ −++=

= 42

372331

27818

6953

247 2222

−++

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

71

= 42

729.860.1331

961.733.78025.483

3009.61

−++

= 20.336,33 + 60.378,12 + 249.482,61 – 330.017,36

= 179,7

3) Menghitung JK dalam

JKdalam = JKtotal – JKantar

= 207.701,64 – 179,7 = 207.521,94

4) Menghitung MK antar

MKantar = 85,89137,179

1=

−=

−mJKantar

5) Menghitung MK dalam

MKdalam = 07,321.534294,521.207

=−

=− mN

JKdalam

6) F hitung = 016886,007,321.5

85,89==

dalam

antar

MKMK

7) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

Harga Fhitung tersebut dibandingkan dengan Ftabel, dk pembilang

= m – 1 (3 - 1 = 2) dan dk penyebut N – m (42 – 3 = 39). Jadi dk

pembilang 2 dan dk penyebut 39 diketahui bahwa harga Ftabel

dengan taraf signifikansi 5% adalah 3,24. Kriteria pengambilan

keputusan hipotesis yaitu apabila Fhitung < Ftabel maka Ho diterima

dan Ha diterima apabila Fhitung > Ftabel.

Dari hasil perhitungan di atas ternyata nilai Fhitung (0,016886) <

Ftabel (3,24) sehingga Ho diterima yang berarti tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

72

perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan masa kerja.

b). Perbedaan Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi.

Rumusan Hipotesis:

Ho = Tidak ada perbedaan sikap guru terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Ha = Adanya perbedaan sikap guru terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Untuk menguji hipotesis di atas maka digunakan uji t-test.

Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 15.0 for

Windows diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.9 Pengujian Hipotesis

Sikap Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

(Independent Sample t-test)

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df Sig.

(2-tailed)

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Sikap Equal

variances assumed

0,269 0,607 -1,073 40 0,290 -7,072 2,168

Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran VI, hal 106)

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, nilai thitung sebesar

1,073 dengan probabilitas signifikansi 0,290 (two tail). Oleh karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

73

probabilitas signifikansi > 0,05 maka Ho tidak dapat ditolak.

Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa sikap guru SMA terhadap

program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi tidak

memiliki perbedaan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan sikap guru

terhadap program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Dengan kata lain sikap antara responden yang kondisi sosial

ekonominya rendah ( = 26) dan responden yang kondisi sosial

ekonominya tinggi ( > 26) sama saja. Perbedaan pada kondisi sosial

ekonomi tidak berpengaruh atau tidak menentukan sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru.

C. Pembahasan

1. Tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan masa kerja.

Hipotesis pertama menyatakan bahwa ada perbedaan sikap guru

SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja. Setelah

dilakukan pengujian hipotesis, ternyata hasilnya menyatakan bahwa tidak

ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan masa kerja.

Pernyataan ini berdasarkan pada hasil analisis data yang diperoleh

yang menunjukkan Fhitung sebesar 1,797 lebih kecil dari Ftabel yaitu sebesar

3,24. Jadi hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada perbedaan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

74

guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja

ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa baik responden yang

masa kerjanya rendah (< 5 th), sedang ( 5 – 10 th) maupun tinggi ( >10 th)

memiliki sikap yang sama terhadap program sertifikasi guru. Hal ini dapat

diketahui dari deskripsi responden bahwa semua responden baik masa

kerjanya rendah, sedang dan tinggi memiliki sikap yang positif terhadap

program sertifikasi guru. (dapat dilihat pada Tabel 4.5.3, hal 66)

Selain dari hasil di atas, hal ini juga dapat kita ketahui dari deskripsi

responden bahwa sebesar 100% atau 42 orang mempunyai sikap yang

positif terhadap program sertifikasi guru. (dapat dilihat pada Tabel 4.5, hal

64)

Tidak adanya perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan masa kerja karena guru memiliki wawasan

yang luas baik dalam hal bersikap maupun bertindak terhadap program

sertifikasi guru. Guru yang masa kerjanya rendah, sedang maupun tinggi

dapat mencari dengan mudah informasi tentang persyaratan dalam

program sertifikasi guru.

Menurut peneliti, arti dari sikap positif guru adalah sikap yang

senang, mau menerima dan melaksanakan program sertifikasi guru. Hal

tersebut sesuai dengan pendapat di dalam Azwar, melihat sikap sebagai

kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu obyek dengan cara tertentu.

Kesiapan yang dimaksud adalah guru mau untuk mempersiapkan diri

dalam mengikuti program sertifikasi guru dengan cara mengumpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

75

dokumen-dokumen atau menyusun portofolio dan mencari informasi

tentang program sertifikasi guru. Baik guru yang masa kerjanya rendah,

sedang maupun tinggi sama-sama mau untuk mengikuti dan menjalankan

program sertifikasi guru.

2. Tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Hipotesis kedua menyatakan bahwa ada perbedaan sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Setelah dilakukan pengujian hipotesis, ternyata hasilnya menyatakan

bahwa tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi

guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Pernyataan ini berdasarkan pada hasil analisis data yang diperoleh

yang menunjukkan thitung sebesar 1,073 dengan probabilitas signifikansi

0,290 > 0,05. Jadi hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ada perbedaan

sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru berdasarkan kondisi

sosial ekonomi ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa baik

responden yang kondisi sosial ekonomi rendah maupun tinggi memiliki

sikap yang sama terhadap program sertifikasi guru. Hal ini dapat diketahui

dari deskripsi responden yang menunjukkan bahwa semua responden baik

kondisi sosial ekonominya rendah maupun tinggi memiliki sikap yang

positif terhadap program sertifikasi guru. (dapat dilihat pada Tabel 4.5.4,

hal 66)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

76

Tidak adanya perbedaan sikap guru SMA terhadap program

sertifikasi guru berdasarkan kondisi sosial ekonomi karena guru sama-

sama menginginkan peningkatan kualitas guru yang kemudian akan diikuti

dengan meningkatnya kesejahteraan. Guru yang kondisi sosial ekonomi

rendah maupun tinggi ingin meningkatkan kualitas atau kompetensinya

agar dapat lolos dari program sertifikasi guru dan mendapatkan

kesejahteraan berupa tunjangan profesi.

Lindgen (B. Musidi, 1991:136), menyatakan bahwa perbedaan

pengalaman yang berkaitan dengan kemampuan finansial dan

perlengkapan material akan mempengaruhi perbedaan nilai, sikap,

keyakinan, kepribadian, serta cara memandang sesuatu di sekitarnya.

Dalam hal ini, perbedaan pengalaman yang berkaitan dengan kondisi

sosial ekonomi tidak mempengaruhi perbedaan sikap guru dalam

mengikuti program sertifikasi guru.

Menurut peneliti, arti dari sikap positif guru adalah termotivasinya

guru untuk mengikuti program sertifikasi guru. Baik guru yang kondisi

sosial ekonominya rendah maupun tinggi sama-sama mau untuk

mendapatkan sertifikat dalam program sertifikasi guru sebagai pengakuan

pendidik yang profesional dan akan mendapatkan kesejahteraan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian di atas,

disajikan sebagai berikut:

1. Tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan masa kerja. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan

data yang menunjukan nilai Fhitung = 1,797 < Ftabel = 3,24. Hal ini berarti

Fhitung < Ftabel, sehingga hipotesis yang telah diajukan ditolak.

2. Tidak ada perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan kondisi sosial ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan hasil

perhitungan data yang menunjukan nilai probabilitas = 0,290 > 0,05. Hal

ini berarti nilai p > 0,05 sehingga hipotesis yang telah diajukan ditolak.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan,

penulis memberi saran sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian untuk masalah pertama bahwa tidak ada

perbedaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi guru

berdasarkan masa kerja dan kondisi sosial ekonomi, maka penulis

menyarankan agar perlu dilakukan penelitian lebih luas lagi dengan

meninjau dari faktor-faktor lain yang mungkin akan lebih menghasilkan

kesimpulan yang berbeda, sehingga dapat menjadikan bahan

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

78

perbandingan dan dapat lebih menyempurnakan penelitian-penelitian

yang relevan dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

2. Karena terdapat persamaan sikap guru SMA terhadap program sertifikasi

guru berdasarkan masa kerja dan kondisi sosial ekonomi, maka penulis

menyarankan bagi para guru agar secara rutin mengikuti pertemuan,

pelatihan, penataran, studi banding, seminar dan kegiatan lainnya yang

berhubungan dengan penyusunan portofolio untuk program sertifikasi

guru. Selain guru mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan

dengan persyaratan dalam sertifikasi guru, penulis juga menyarankan

agar guru benar-benar menerapkan dan melaksanakan hal-hal yang

berkaitan dalam meningkatkan profesionalisme guru.

3. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak ada perbedaan sikap guru SMA

terhadap program sertifikasi guru berdasarkan masa kerja dan kondisi

sosial ekonomi, maka guru diharapkan mulai mempersiapkan diri baik

yang belum mengikut i maupun yang sedang mengikuti program

sertifikasi guru dalam menyusun portofolio.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sangat menyadari bahwa penelitian yang dilakukan dan

penyajiannya masih banyak keterbatasan dan kelemahan. Beberapa

kelemahan dan keterbatasan penulis adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

79

1. Kejujuran responden dalam mengisi kuesioner tidak dapat diketahui

pasti oleh peneliti, sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu

kebenaran yang mutlak.

2. Kuesioner yang disebarkan tidak semuanya kembali dan yang kembali

ada beberapa yang pengisiannya kurang lengkap, sehingga data yang

diperoleh untuk dianalisis lebih kecil dari yang disebarkan. Hal ini

menyebabkan kesimpulan yang diperoleh belum maksimal.

3. Ada beberapa responden yang mengalami kejenuhan dalam mengisi

kuesioner.

4. Pada penelitian ini, penghasilan guru yang berasal dari jabatan guru

dengan penghasilan yang lain tidak dapat diketahui secara jelas dalam

mengukur kondisi sosial ekonomi guru, sehingga hasil pengukuran

mengenai variabel kondisi sosial ekonomi guru menjadi kurang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

80

DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M. 1986. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali. Azwar, Saifuddin. 1997. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. Bimo, Walgito. 1991. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi

Offset. Djarwanto, Ps. 2007. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta: BPFE. Effendy, Onong Uchjana. 1983. Psikologi Manajemen. Bandung: Alumni. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multvariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. Hadi, S. 1995. Potret Guru. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. http://re-searchengines.com/iwanhermawan 2.html. http://www.jawapos.co.id?index.php?act= detail_c&id=242767. http://www2.kompas. com/kompas-cetak/0710/22/jogja/1043726.htm. Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Mahmud, D. 1990. Psikologi Pendidikan Sebagai Suatu Pendekatan Terapan.

Yogyakarta: BPFE. Maister, DH. 1997. True Professionalism. New York: The Free Press. Musidi, B. 1991. Pengaruh Pemberian Tugas dan Status Sosial Ekonomi

Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Sejarah. Tesis: Fak. Pasca Sarjana IKIP Jakarta di Surakarta.

Ngalim Purwanto, M. 1996. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Paul, Suparno. dkk (Tim Penyusun). 2004. Guru Demokratis. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2007 tentang Sertifikasi Bagu Guru Dalam Jabatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

81

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Poerwadarminto, W.J.S. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka Sahertian, Piet A. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Sardiman, A.M. 1986. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada. Sinurat, R.H.Dj. 2002. Konsep Diri Dan Pengembangannya, Makalah,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek .

Jakarta: PT Rineka Cipta. Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara Guru No. 3-

4. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Jakarta:

Gramedia. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Guru dan Dosen.

Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas. Usman.,Moh. Uzer. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Karya. Wasito, Hermawan dkk. 1986. Pengantar Metodologi Penelitian. UAJY.

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN I

INSTRUMEN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

82

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI KODE UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Mrican, Tromol Pos 29 (515352,513301) Yogyakarta

KUESIONER PENELITIAN

SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU

STUDI KASUS PADA GURU EKONOMI DAN AKUNTANSI

SMA DI KOTA YOGYAKARTA

Oleh

Astri Tumanggor

Mahasiswa Semester VIII

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

83

Hal: Pengisian Kuesioner

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Responden

Di tempat

Dengan Hormat,

Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan

judul ”Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru” dalam rangka

menempuh skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi

responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk

menjawab keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban

Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata

untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu

aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, saya

mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 06 Agustus 2008

Mengetahui, Hormat Saya,

Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si. Astri Tumanggor

Dosen Pembimbing Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

84

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

A. Nama Guru :

B. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *

C. Tanggal/Bulan/Tahun Lahir : ______/_____ / 19___

D. Nama Sekolah :

E. Mata Pelajaran yang diampu :

F. Pendidikan Terakhir : D1 / D2 / D3 / D4 / S1 / S2 / S3 *

G. Pekerjaan di luar mengajar : Ada/Tidak *

(jika memiliki pekerjaan sampingan, berapa penghasilan tambahan anda):

a. Di bawah Rp 750.000,00 ( )

b. Antara Rp 750.000,00-Rp 1.500.000,00 ( )

c. Antara Rp 1.500.000,00-Rp 3.000.000,00 ( )

d. Antara Rp 3.000.000,00-Rp 4.500.000,00 ( )

e. Di atas Rp 4.500.000,00 atau lebih ( )

H. Lama Bekerja (Mengajar) :

(* Coret yang tidak perlu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

85

I. Kondisi Sosial Ekonomi :

(Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang

(X) pada jawaban yang sesuai)

1. Pendapatan Guru

a. Di bawah Rp 750.000,00 ( )

b. Antara Rp 750.000,00-Rp 1.500.000,00 ( )

c. Antara Rp 1.500.000,00-Rp 3.000.000,00 ( )

d. Antara Rp 3.000.000,00-Rp 4.500.000,00 ( )

e. Di atas Rp 4.500.000,00 atau lebih ( )

2. Fasilitas yang dipakai oleh keluarga yaitu alat transportasi

a. Mobil Pribadi ( )

b. Mobil Dinas ( )

c. Sepeda Motor ( )

d. Sepeda ( )

e. Angkutan Umum ( )

3. Fasilitas yang dimiliki oleh keluarga yaitu peralatan elektronik

a. TV Berwarna, CD, dan Tape Recorder ( )

b. TV Berwarna, dan tape Recorder ( )

c. TV Berwarna ( )

d. Tape Recorder ( )

e. Lain-lain… ( )

4. Fasilitas yang dimiliki oleh keluarga yaitu perkakas rumah tangga

a. Kulkas, Mesin Cuci, dan Kompor Gas ( )

b. Kulkas dan Mesin Cuci ( )

c. Kulkas ( )

d. Lain-lain… ( )

5. Daya Listrik

a. >1300 Watt ( )

b. 1300 Watt ( )

c. 900 Watt ( )

d. 450 Watt ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

86

6. Tempat Tinggal

a. Rumah Sendiri ( )

b. Menumpang Rumah Saudara ( )

c. Mengontrak ( )

d. Lain-lain… ( )

7. Kondisi Lantai Rumah

a. Tanah ( )

b. Semen ( )

c. Tegel ( )

d. Keramik ( )

e. Lain-lain… ( )

II. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan cara membubuhkan

tanda silang ( X ) pada lembar jawaban yang telah disediakan sesuai

dengan pendapat anda.

Keterangan : SS : Sangat setuju

: S : Setuju

: TS : Tidak Setuju

: STS : Sangat Tidak Setuju

Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

No PERNYATAAN SS S TS STS

1 Mengikuti pelatihan adalah untuk

mengembangkan dan meningkatkan

kompetensi saya sebagai pendidik

2 Senang dalam mengikuti pelatihan yang

sesuai dengan bidang studi saya dalam

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

87

3 Tidak yakin bahwa pelatihan akan

membantu dalam mengembangkan dan

meningkatkan kompetensi saya

4 Percaya bahwa pengalaman selama

mengikuti kegiatan pendidikan akan

membantu saya dalam mengikuti program

seritifikasi guru

5 Membuat perencanaan pembelajaran akan

mempersulit saya dalam mengajar

6 Membuat perencanaan pembelajaran akan

membantu saya dalam mengikuti program

sertifikasi guru

7 Rajin menjalankan ajaran agama yang saya

anut/percaya

8 Tidak senang menerima kritik dan saran

dari teman sejawat dan atasan saya

9 Bertanggung jawab dalam menjalankan

tugas saya sebagai pendidik

10 Tidak pernah membuat media atau alat

dalam pembelajaran

11 Tidak yakin kejujuran sebagai seorang

pendidik akan membantu saya dalam

mengikuti program sertifikasi guru

12 Senang mengikuti lomba akademik sejak

saya menjadi guru

13 Pernah menjadi pembimbing siswa dalam

mengikuti lomba.

14 Tidak yakin dengan membuat karya

akademik akan membantu saya dalam

mengikuti program sertifikasi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

88

15 Tidak pernah menjadi pembimbing teman

sejawat saya

16 Tidak senang menyusun artikel/jurnal yang

tidak sesuai dengan bidang studi saya.

17 Senang menyusun buku sebagai karya

pengembangan profesi yang sesuai dengan

bidang studi saya.

18 Tidak pernah menyusun buku sebagai

karya pengembangan profesi yang tidak

sesuai dengan bidang studi saya.

19 Yakin dengan membuat modul/buku

sebagai karya pengembangan profesi akan

membantu saya dalam mengikuti program

sertifikasi guru

20 Pernah membuat modul atau diktat untuk

materi pembelajaran saya

21 Tidak yakin forum ilmiah akan berguna

dalam meningkatkan kualitas pendidikan

22 Tidak senang mengikuti forum ilmiah pada

tingkat kecamatan

23 Yakin menjadi pengurus organisasi dalam

bidang pendidikan akan membantu saya

dalam mengikuti program sertifikasi guru

24 Tidak senang menjadi pengurus organisasi

dalam bidang sosial

25 Tidak senang mendapat tugas tambahan

dalam organisasi bidang pendidikan

26 Tidak pernah mendapatkan penghargaan

atas dedikasi dalam menjalankan tugas

sebagai pendidik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

89

27 Yakin dengan adanya penghargaan atas

dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai

pendidik akan membantu dalam mengikuti

program sertifikasi guru

28 Percaya etos kerja yang tinggi sebagai

seorang pendidik akan membantu dalam

mengikuti program sertifikasi guru

- Terima Kasih -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN II

VALIDITAS

DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

90

Data Responden Uji Validitas dan Reliabilitas

Nama Sekolah

Nama Guru Pendidikan Masa Kerja

Bidang Studi

SMA Kolombo

Dr. Bambang S Widiastuti

Retno L, S.Pd

S1 S1 S1

26 tahun 14 tahun 5 tahun

Ekonomi/Akuntansi Akuntansi Ekonomi

SMA Bina Harapan

Sri Yuniarti Drs. Suhartono

D3 S1

6 tahun 27 tahun

Ekonomi Ekonomi

SMA Mandala Bhakti

Suyut Jadmiko Dwi Gandini

S1 S1

13 tahun 8 tahun

Ekonomi Akuntansi

SMA Binatama Sleman

Pujiningsih P Djati Pamulatsih

D3 S1

22 tahun 23 tahun

Ekonomi Akuntansi

SMAN I Gamping

Endang S Suhardjo

S1 S1

20 tahun 33 tahun

Akuntansi Ekonomi

SMA Mikael Sleman

Anastasia Kristini

S1

10 tahun Ekonomi/Akuntansi

SMAN I MLATI

Suryanto, S.Pd Sri Yatini

Ari Susatya

S1 S1 S1

5 tahun 14 tahun 6 tahun

Ekonomi/Akuntansi Ekonomi/Akuntansi

Ekonomi SMAN I Kalasan

Tri Puji Astuti, S.Pd Dra. Lilik S

Melania Irene S

S1 S1 S1 S1

5 tahun 25 tahun 33 tahun 25 tahun

Akuntansi Ekonomi Ekonomi Ekonomi

SMA Immanuel

Dra. V.Wiwik L Bernadeta D. E

Dra. Sri T

S1 S1 S1

8 tahun 4 tahun

27 tahun

Ekonomi Akuntansi

Ekonomi/Akuntansi SMA

Angkasa Adisutjipto

Galuh Cinderela, S.Pd N. Rumiyantini, S.Pd

Ahmad Yuni.P.M

S1 S1 S1

3 tahun 7 tahun 5 tahun

Ekonomi Akuntansi Ekonomi

SMA Kolose De Brito

Agus K Y. Iwan P

H. Franky Ari

S1 S1 S1

13 tahun 8 tahun 3 tahun

Ekonomi/Akuntansi Akuntansi Ekonomi

SMA GAMA Monika S.H.A Tri. Pudji H

S1 S1

11 tahun 26 tahun

Ekonomi/Akuntansi Ekonomi

SN = 30 v Mohon maaf bila ada penulisan nama yang salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

91

SKOR SIKAP

No 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 01 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 02 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 03 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 04 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 05 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 06 4 4 3 2 4 1 4 4 3 4 3 1 3 3 3 3 2 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 07 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 08 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 09 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 10 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 4 2 4 4 4 2 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 1 4 2 4 4 14 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 15 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 16 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 2 4 2 2 4 4 2 4 3 17 4 4 3 2 3 3 3 3 1 4 3 1 2 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 18 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 19 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 20 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 22 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 23 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 24 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 25 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 4 4 2 2 3 3 26 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 28 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 1 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 29 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 30 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

92

SKOR SIKAP

No 29 30 31 32 33 34 35 Total 01 3 3 3 3 3 3 3 108 02 3 2 2 2 3 3 3 101 03 4 1 4 1 4 4 4 127 04 3 4 3 3 3 3 3 109 05 3 3 3 2 2 3 3 101 06 3 2 2 2 3 4 4 105 07 4 3 2 2 2 4 4 118 08 3 3 3 2 3 3 3 97 09 2 2 2 2 3 3 3 101 10 3 3 2 2 2 3 3 97 11 3 2 3 3 3 3 3 105 12 4 2 1 1 1 4 4 111 13 4 4 4 1 4 4 4 125 14 3 3 3 2 2 3 4 106 15 4 3 3 2 3 4 4 122 16 4 4 3 2 3 4 4 117 17 3 2 2 2 2 4 4 100 18 3 2 3 3 3 4 4 114 19 3 3 3 1 2 4 3 106 20 3 2 3 2 3 3 4 100 21 3 2 2 2 3 3 3 96 22 3 3 3 2 3 3 4 102 23 4 2 3 2 2 4 4 125 24 3 2 2 2 3 3 3 103 25 3 2 3 2 2 4 4 106 26 4 4 3 2 3 4 4 129 27 4 2 2 2 2 4 4 123 28 3 2 3 2 3 3 4 106 29 3 3 3 2 2 3 3 103 30 3 4 2 1 3 3 4 113

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure Tahap I :

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

0,737 0,913 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

93

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

sikap1 214,7000 374,976 0,540 0,731 sikap2 214,6667 375,540 0,527 0,731 sikap3 215,0000 372,000 0,660 0,728 sikap4 215,5667 382,116 0,085 0,737 sikap5 214,8000 372,303 0,644 0,729 sikap6 215,0000 373,862 0,407 0,730 sikap7 214,8333 373,730 0,495 0,730 sikap8 214,8000 372,028 0,659 0,728 sikap9 215,1333 371,085 0,545 0,728 sikap10 214,7667 376,185 0,448 0,732 sikap11 215,3667 375,895 0,405 0,732 sikap12 215,1333 368,395 0,529 0,726 sikap13 215,4333 375,151 0,440 0,731 sikap14 215,0333 369,137 0,725 0,726 sikap15 215,2667 368,409 0,739 0,726 sikap16 215,4000 368,593 0,595 0,726 sikap17 215,9667 382,240 0,124 0,736 sikap18 215,3333 376,299 0,414 0,732 sikap19 215,4000 371,628 0,573 0,728 sikap20 215,7333 368,271 0,553 0,726 sikap21 214,9333 374,133 0,537 0,730 sikap22 215,8000 376,993 0,230 0,733 sikap23 215,5000 373,500 0,348 0,731 sikap24 215,1667 375,799 0,330 0,732 sikap25 215,3000 367,390 0,674 0,725 sikap26 215,8667 382,533 0,093 0,737 sikap27 215,1667 368,144 0,683 0,726 sikap28 215,2000 374,372 0,661 0,730 sikap29 215,1333 368,326 0,817 0,725 sikap30 215,7667 379,495 0,152 0,735 sikap31 215,7333 376,409 0,316 0,732 sikap32 216,4333 390,323 -0,259 0,743 sikap33 215,7333 380,271 0,164 0,735 sikap34 214,9333 371,513 0,673 0,728 sikap35 214,8000 373,683 0,571 0,730 total 109,2000 96,234 1,000 0,892

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

94

Tahap II :

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items 0,748 29

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

sikap1 179,37 344,723 0,547 0,742 sikap2 179,33 344,782 0,564 0,742 sikap3 179,67 342,851 0,613 0,740 sikap5 179,47 341,499 0,688 0,739 sikap6 179,67 343,747 0,408 0,742 sikap7 179,50 343,017 0,526 0,741 sikap8 179,47 342,189 0,649 0,740 sikap9 179,80 341,614 0,524 0,740 sikap10 179,43 345,426 0,480 0,743 sikap11 180,03 346,378 0,373 0,744 sikap12 179,80 338,648 0,524 0,738 sikap13 180,10 345,679 0,407 0,743 sikap14 179,70 338,562 0,759 0,737 sikap15 179,93 339,168 0,709 0,737 sikap16 180,07 338,340 0,610 0,737 sikap18 180,00 345,862 0,427 0,743 sikap19 180,07 342,478 0,533 0,740 sikap20 180,40 339,076 0,529 0,738 sikap21 179,60 342,731 0,608 0,740 sikap23 180,17 341,454 0,415 0,740 sikap24 179,83 343,661 0,409 0,742 sikap25 179,97 336,585 0,716 0,735 sikap27 179,83 337,523 0,717 0,736 sikap28 179,87 343,292 0,726 0,741 sikap29 179,80 338,166 0,834 0,736 sikap31 180,40 348,041 0,241 0,745 sikap34 179,60 340,386 0,735 0,738 sikap35 179,47 342,878 0,611 0,740 Total 91,53 88,602 1,000 0,923

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

95

SKOR KONDISI SOSIAL EKONOMI

No 01 02 03 04 05 06 07 08 09 Total 01 3 0 3 5 4 4 4 4 3 30 02 2 0 3 5 4 4 4 4 3 29 03 3 0 3 3 1 2 4 4 2 22 04 1 0 5 5 4 2 4 4 4 29 05 1 1 3 1 1 1 4 4 2 18 06 3 0 4 5 4 3 4 4 4 31 07 1 1 3 4 4 2 1 4 4 24 08 3 0 5 4 4 2 4 4 2 28 09 3 0 3 3 2 2 4 4 2 23 10 3 0 4 3 4 4 4 4 2 28 11 3 0 3 5 4 3 4 4 4 30 12 2 0 3 5 4 2 1 4 4 25 13 3 1 3 5 1 1 1 4 2 21 14 3 0 3 5 4 2 4 4 3 28 15 2 1 3 5 4 2 4 4 4 29 16 2 1 3 4 4 1 4 4 2 25 17 3 0 3 5 4 3 3 4 4 29 18 3 0 3 5 4 2 4 4 4 29 19 3 0 1 5 2 2 4 4 3 24 20 1 0 5 5 4 3 4 4 4 30 21 1 1 3 5 4 2 4 4 3 27 22 3 0 3 5 4 2 4 4 4 29 23 1 1 3 4 1 2 1 4 3 20 24 1 0 3 4 2 2 4 4 4 24 25 1 1 3 3 3 1 3 4 4 23 26 3 1 3 5 4 2 4 4 4 30 27 2 1 3 5 4 2 2 4 4 27 28 1 0 3 1 1 2 1 4 4 17 29 3 0 3 3 1 2 4 4 3 23 30 2 0 5 5 4 2 4 4 3 29

Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Tahap I :

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items 0,698 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

96

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 49,83 53,661 0,265 0,690 item2 51,70 60,355 -0,361 0,728 item3 48,77 53,909 0,272 0,690 item4 47,80 45,545 0,699 0,627 item5 48,87 42,740 0,822 0,600 item6 49,83 51,730 0,476 0,671 item7 48,67 49,954 0,403 0,670 item8 48,03 57,895 0,000 0,707 item9 48,77 54,116 0,254 0,692 total 26,03 14,792 0,997 0,568

Tahap II :

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items 0,732 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 41,20 59,614 0,306 0,727 item3 40,13 60,120 0,295 0,729 item4 39,17 52,006 0,668 0,676 item5 40,23 49,013 0,792 0,651 item6 41,20 57,407 0,536 0,707 item7 40,03 55,826 0,429 0,709 item9 40,13 60,671 0,251 0,733 total 21,70 16,148 1,000 0,654

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN III

DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

97

Data Induk

Status Sekolah

Nama Sekolah Nama Guru Bidang Studi

A. Negeri 1. SMA N 7 1. Emy Roch D Ekonomi/Akuntansi 2. Farida Ekonomi/Akuntansi 3. NN Ekonomi 2. SMA N 8 1. C. Margino Ekonomi 2. - (tidak kembali) 3. SMA N 10 1. Sariman Ekonomi 2. Nunung A Akuntansi 3. Dra. Suwanti Ekonomi 4. SMA N 11 1. Ruswidaryanto,S.Pd Ekonomi/Akuntansi 2. Drs. Murduono Ekonomi/Akuntansi 3.Sitti N Ekonomi

N = 10 B. Swasta 1. SMA Bhinneka Tunggal Ika 1. Dra. Wiwik S Ekonomi

2. Retno H Ekonomi/Akuntansi 2. SMA BOPKRI 2 1. L.S Darmawan Akuntansi 2. NN Ekonomi 3. Arina Rahayu Ekonomi/Akuntansi 4. Nanto F.A Ekonomi 3. SMA BOPKRI 3 1. P. Jiman Akuntansi 2. Rina D.A Ekonomi 4. SMA Budya Wacana 1. Mrs X Akuntansi 5. SMA Institut Indonesia 1. Drs. AW. Aji. P Ekonomi/Akuntansi 6. SMA Marsudi Luhur 1. Yb. Jeau S Ekonomi 2. Mrs. XT Akuntansi 7. SMA Pembangunan 1. Maruli Taufiq, S.E Akuntansi 2. Lupi Banda Ekonomi 3. Drs. Tawar R Ekonomi/Akuntansi 8. SMA Perak 1. Budhi. S Ekonomi/Akuntansi 2. Sugino Ekonomi/Akuntansi 9. SMA PIRI 1 1. Sri Rejeki, S.Pd Ekonomi/Akuntansi 2. Ahmad Y.P.M Ekonomi 3. Dra. Wening Y Akuntansi 10. SMA Sang Timur 1. Tri Harnadi Ekonomi/Akuntansi 2. Eria Budiati Ekonomi/Akuntansi 11. SMA Santa Maria 1. Yb. Subagyo,S.Pd Ekonomi/Akuntansi 2. Rina Ekonomi/Akuntansi 12. SMA Santo Thomas 1. Suryantomo,S.Pd Akuntansi 2. Endang. S Ekonomi 13. SMA Stella Duce 1 1. Ag. Vista Ekonomi/Akuntansi 14. SMA Stella Duce 2 1. Y. Himawan I Akuntansi 2. R. Tuti R Ekonomi 15. SMA Taman Madya Jetis 1. NN Ekonomi/Akuntansi 2. Dra. Isnuwiyat Ekonomi 3. - (tidak kembali) 16. SMA 17’1 1. Retno S Eko & Akuntansi N = 32 SN = 42 v Mohon maaf bila ada penulisan nama yang salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

98

Masa Kerja No Responden

Jenis Kelamin

Jenis Pendidikan Tahun Kategori

Kondisi Sos-Eko Sikap

01 Laki-laki S1 28 Tinggi Rendah Positif 02 Perempuan S1 15 Tinggi Tinggi Positif 03 Laki-laki S1 11 Tinggi Tinggi Positif 04 Laki-laki D4 30 Tinggi Tinggi Positif 05 Perempuan S1 17 Tinggi Tinggi Positif 06 Perempuan S1 17 Tinggi Rendah Positif 07 Laki-laki S1 6 Sedang Rendah Positif 08 Perempuan S1 2 Rendah Rendah Positif 09 Perempuan S1 15 Tinggi Rendah Positif 10 Laki-laki S1 26 Tinggi Tinggi Positif 11 Perempuan S1 20 Tinggi Tinggi Positif 12 Perempuan S1 11 Tinggi Rendah Positif 13 Perempuan D3 26 Tinggi Rendah Positif 14 Laki-laki S1 18 Tinggi Tinggi Positif 15 Perempuan S1 10 Sedang Tinggi Positif 16 Perempuan S1 20 Tinggi Tinggi Positif 17 Perempuan S1 22 Tinggi Tinggi Positif 18 Perempuan S1 15 Tinggi Tinggi Positif 19 Laki-laki S1 5 Sedang Rendah Positif 20 Laki-laki S1 5 Sedang Tinggi Positif 21 Perempuan S1 20 Tinggi Rendah Positif 22 Laki-laki S1 12 Tinggi Tinggi Positif 23 Perempuan S1 19 Tinggi Tinggi Positif 24 Laki-laki S1 4 Rendah Tinggi Positif 25 Perempuan S1 4 Rendah Rendah Positif 26 Laki-laki S1 16 Tinggi Rendah Positif 27 Laki-laki S1 6 Sedang Rendah Positif 28 Laki-laki S1 28 Tinggi Tinggi Positif 29 Perempuan S1 15 Tinggi Tinggi Positif 30 Laki-laki S1 23 Tinggi Tinggi Positif 31 Perempuan D3 22 Tinggi Tinggi Positif 32 Perempuan S1 18 Tinggi Rendah Positif 33 Laki-laki D3 32 Tinggi Tinggi Positif 34 Perempuan S1 8 Sedang Rendah Positif 35 Laki-laki D4 13 Tinggi Rendah Positif 36 Laki-laki S1 6 Sedang Rendah Positif 37 Perempuan S1 23 Tinggi Tinggi Positif 38 Laki-laki S1 25 Tinggi Tinggi Positif 39 Perempuan S1 11 Tinggi Tinggi Positif 40 Perempuan S1 20 Tinggi Tinggi Positif 41 Laki-laki S1 5 Sedang Tinggi Positif 42 Perempuan S1 19 Tinggi Tinggi Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN IV

DESKRIPSI STATISTIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

99

Statistics Jenis Kelamin

Valid 42 N Missing 0

Frequency

Jenis Kelamin

Statistics

Pendidikan

Valid 42 N Missing 0

Mean 4,81 Median 5,00 Std. Deviation 0,552 Variance 0,304 Range 2

Frequency

Pendidikan

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid D3 3 7,1 7,1 7,1 D4 2 4,8 4,8 11,9 S1 37 88,1 88,1 100,0 Total 42 100,0 100,0

Statistics

Masa Kerja

Valid 42 N Missing 0

Mean 15,90 Std. Deviation 8,015

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid laki-laki 19 45,2 45,2 45,2 perempuan 23 54,8 54,8 100,0 Total 42 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

100

Frequency Masa Kerja

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2 1 2,4 2,4 2,4 4 2 4,8 4,8 7,1 5 3 7,1 7,1 14,3 6 3 7,1 7,1 21,4 8 1 2,4 2,4 23,8 10 1 2,4 2,4 26,2 11 3 7,1 7,1 33,3 12 1 2,4 2,4 35,7 13 1 2,4 2,4 38,1 15 4 9,5 9,5 47,6 16 1 2,4 2,4 50,0 17 2 4,8 4,8 54,8 18 2 4,8 4,8 59,5 19 2 4,8 4,8 64,3 20 4 9,5 9,5 73,8 22 2 4,8 4,8 78,6 23 2 4,8 4,8 83,3 25 1 2,4 2,4 85,7 26 2 4,8 4,8 90,5 28 2 4,8 4,8 95,2 30 1 2,4 2,4 97,6 32 1 2,4 2,4 100,0 Total 42 100,0 100,0

Penggolongan Masa Kerja

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid < 5 th 3 7,1 7,1 7,1 5 – 10 th 8 19,0 19,0 26,2 > 10 th 31 73,8 73,8 100,0 Total 42 100,0 100,0

Statistics

Kondisi Sosial Ekonomi

Valid 42 N Missing 0

Mean 22,17 Median 23,00 Std. Deviation 4,114 Variance 16,923

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

101

Frequency Kondisi Sosial Ekonomi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 13 1 2,4 2,4 2,4 14 1 2,4 2,4 4,8 15 2 4,8 4,8 9,5 16 2 4,8 4,8 14,3 18 4 9,5 9,5 23,8 20 4 9,5 9,5 33,3 22 2 4,8 4,8 38,1 23 8 19,0 19,0 57,1 24 6 14,3 14,3 71,4 25 4 9,5 9,5 81,0 26 3 7,1 7,1 88,1 27 2 4,8 4,8 92,9 28 1 2,4 2,4 95,2 29 2 4,8 4,8 100,0 Total 42 100,0 100,0

Kondisi Sosial Ekonomi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Rendah 16 38,1 38,1 38,1 Tinggi 26 61,9 61,9 100,0 Total 42 100,0 100,0

Statistics

Sikap Guru

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Positif 42 100,0 100,0 100,0 Negatif 0 0,0 0,0 0,0 Total 42 100,0 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN V

UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

102

Res X1 Masa Kerja

X2 Kondisi Sosial

Ekonomi

Y Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

01 28 18 102 02 15 23 82 03 11 25 86 04 30 24 84 05 17 23 79 06 17 22 79 07 6 13 80 08 2 20 80 09 15 20 97 10 26 24 83 11 20 23 89 12 11 16 90 13 26 18 76 14 18 24 89 15 10 23 81 16 20 24 83 17 22 23 106 18 15 23 96 19 5 18 88 20 5 26 88 21 20 14 81 22 12 26 88 23 19 29 91 24 4 24 88 25 4 15 79 26 16 16 88 27 6 20 87 28 28 27 90 29 15 28 97 30 23 27 90 31 22 23 95 32 18 20 86 33 32 29 95 34 8 22 91 35 13 18 92 36 6 15 98 37 23 25 96 38 25 24 103 39 11 23 97 40 20 25 88 41 5 25 82 42 19 26 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

103

NPar Tests

Descriptive Statistics Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum Masa Kerja 42 15,90 8,015 2 32 Kondisi Sosial Ekonomi

42 26,17 4,114 17 33

Sikap Guru SMA terhadap Program Sertifikasi Guru

42 88,64 7,207 76 106

One -Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap Guru SMA Terhadap Program Sertifikasi Guru

Masa Kerja

Kondisi Sosial

Ekonomi

Sikap Guru SMA terhadap

Program Sertifikasi Guru

N 42 42 42 Normal Parameters(a,b)

Mean 15,90 26,17 88,64

Std. Deviation 8,015 4,114 7,207 Most Extreme Differences

Absolute 0,106 0,199 0,093

Positive 0,106 0,083 0,093 Negative -0,074 -0,199 -0,073 Kolmogorov-Smirnov Z 0,687 1,292 0,601 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,733 0,071 0,863

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Case Processing Summary

Cases Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent X1 Masa Kerja 42 100% 0 0,0% 42 100% X2 Kondisi Sosial Ekonomi 42 100% 0 0,0% 42 100%

Y Sikap Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru

42 100% 0 0,0% 42 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN VI

HOMOGENITAS

DAN

ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

104

Descriptives Perbedaan Sikap Guru Berdasarkan Masa Kerja

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Std.

Deviation Std. Error Lower

Bound Upper Bound

Minimum Maximum

1 3 82,33 4,933 2,848 70,08 94,59 79 88 2 8 86,88 5,963 2,108 81,89 91,86 80 98 3 31 89,71 7,422 1,333 86,99 92,43 76 106

Total 42 88,64 7,207 1,112 86,40 90,89 76 106

Test of Homogeneity of Variances Perbedaan Sikap Guru Berdasarkan Masa Kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig.

0,671 2 39 0,517

ANOVA Perbedaan Sikap Guru Berdasarkan Masa Kerja

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 179,714 2 89,857 1,797 0,179 Within Groups 1949,929 39 49,998 Total 2129,643 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

105

Descriptives Perbedaan Sikap Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Std.

Deviation Std. Error Lower

Bound Upper Bound

Minimum Maximum

1 16 87,13 7,667 1,917 83,04 91,21 76 102 2 26 89,58 6,894 1,352 86,79 92,36 79 106

Total 42 88,64 7,207 1,112 86,40 90,89 76 106

Test of Homogeneity of Variances Perbedaan Sikap Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

0,269 1 40 0,607

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

106

Independent Samples Test Perbedaan Sikap Guru Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Sikap Equal

variances assumed

0,269 0,607 -1,073 40 0,290 -2,452 2,286 -7,072 2,168

Equal variances not assumed

-1,045 29,291 0,304 -2,452 2,346 -7,247 2,343

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN VII

TABEL UNTUK

PERHITUNGAN ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

107

Sikap Guru Terhadap Program Sertifikasi Guru Berdasarkan Masa Kerja

Rendah Sedang Tinggi Total No X1 X1

2 X2 X22 X3 X3

2 X X2

01 80 6400 80 6400 102 10404 262 68644 02 88 7744 81 6561 82 6724 251 63001 03 79 6241 88 7744 86 7396 253 64009 04 88 7744 84 7056 172 29584 05 87 7569 79 6241 166 27556 06 91 8281 79 6241 170 28900 07 98 9604 97 9409 195 38025 08 82 6724 83 6889 165 27225 09 89 7921 89 7921 10 90 8100 90 8100 11 76 5776 76 5776 12 89 7921 89 7921 13 83 6889 83 6889 14 106 11236 106 11236 15 96 9216 96 9216 16 81 6561 81 6561 17 88 7744 88 7744 18 91 8281 91 8281 19 88 7744 88 7744 20 90 8100 90 8100 21 97 9409 97 9409 22 90 8100 90 8100 23 95 9025 95 9025 24 86 7396 86 7396 25 95 9025 95 9025 26 92 8464 92 8464 27 96 9216 96 9216 28 103 10609 103 10609 29 97 9409 97 9409 30 88 7744 88 7744 31 83 6889 83 6889

Total (S) 247 20385 695 60627 2781 251135 3723 537719

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN VIII

DAFTAR TABEL STATISTIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

108

TABEL r

tail 0,01 0,05 tail 0,01 0,05 1 0,985 0,929 29 0,280 0,235 2 0,881 0,770 30 0,275 0,231 3 0,776 0,663 31 0,271 0,228 4 0,695 0,590 32 0,268 0,225 5 0,634 0,536 33 0,264 0,222 6 0,586 0,495 34 0,261 0,219 7 0,548 0,462 35 0,257 0,216 8 0,516 0,434 36 0,253 0,213 9 0,489 0,411 37 0,250 0,210 10 0,465 0,392 38 0,246 0,207 11 0,445 0,375 39 0,243 0,204 12 0,427 0,360 40 0,239 0,201 13 0,411 0,346 41 0,237 0,119 14 0,397 0,334 42 0,235 0,197 15 0,384 0,323 43 0,233 0,196 16 0,373 0,310 44 0,230 0,194 17 0,362 0,305 45 0,228 0,192 18 0,352 0,296 46 0,226 0,190 19 0,343 0,289 47 0,224 0,188 20 0,335 0,282 48 0,222 0,187 21 0,327 0,275 49 0,220 0,185 22 0,320 0,269 50 0,218 0,183 23 0,313 0,263 24 0,307 0,258 25 0,301 0,253 26 0,295 0,248 27 0,290 0,244 28 0,285 0,239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

109

TABEL NILAI-NILAI UNTUK DISTRIBUSI F

Baris Atas Untuk 5 % atau 0,05 dan Baris Bawah Untuk 1 % atau 0,01

dk pembilang dk penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500 8

28 4,20

7,64

3,34

5,45

2,95

4,57

2,71

4,07

2,58

3,76

2,44

3,53

2,38

3,36

2,29

3,23

2,24

3,11

2,19

3,03

2,15

2,95

2,12

2,90

2,06

2,80

2,02

2,71

1,96

2,60

1,91

2,52

1,87

2,44

1,81

2,35

1,78

2,30

1,75

2,22

1,72

2,18

1,69

2,13

1,67

2,09

1,65

2,06

29 4,18

7,60

3,33

5,52

2,93

4,54

2,70

4,04

2,54

3,73

2,43

3,50

2,35

3,33

2,28

3,20

2,22

3,08

2,18

3,00

2,14

2,92

2,10

2,87

2,05

2,77

2,00

2,68

1,94

2,57

1,90

2,49

1,85

2,41

1,80

2,32

1,77

2,27

1,73

2,19

1,71

2,15

1,68

2,10

1,65

2,06

1,64

2,03

30 4,17

7,56

3,32

5,39

2,92

4,51

2,69

4,02

2,53

3,70

2,42

3,47

2,34

3,30

2,27

3,17

2,21

3,06

2,16

2,98

2,12

2,90

2,09

2,84

2,04

2,74

1,99

2,66

1,93

2,55

1,89

2,47

1,84

2,38

1,79

2,29

1,76

2,24

1,72

2,16

1,69

2,13

1,66

2,07

1,64

2,03

1,62

2,01

32 4,15

7,50

3,30

5,34

2,90

4,46

2,67

3,97

2,51

3,66

2,40

3,42

2,32

3,25

2,25

3,12

2,19

3,01

2,14

2,94

2,10

2,86

2,07

2,80

2,02

2,70

1,97

2,62

1,91

2,51

1,86

2,42

1,82

2,34

1,76

2,25

1,74

2,20

1,69

2,12

1,67

2,08

1,64

2,02

1,61

1,98

1,59

1,96

34 4,13

7,44

3,28

5,29

2,88

4,42

2,65

3,93

2,49

3,61

2,38

3,38

2,30

3,21

2,23

3,08

2,17

2,97

2,12

2,89

2,08

2,82

2,05

2,76

2,00

2,66

1,95

2,58

1,89

2,47

1,84

2,38

1,80

2,30

1,74

2,21

1,71

2,15

1,67

2,08

1,64

2,04

1,61

1,98

1,59

1,94

1,57

1,91

36 4,11

7,39

3,26

5,25

2,86

4,38

2,63

3,89

2,48

3,58

2,36

3,35

2,28

3,18

2,21

3,04

2,15

2,94

2,10

2,86

2,06

2,78

2,03

2,72

1,98

2,62

1,93

2,54

1,87

2,43

1,82

2,35

1,78

2,26

1,72

2,17

1,69

2,12

1,65

2,04

1,62

2,00

1,59

1,94

1,56

1,90

1,55

1,87

38 4,10

7,35

3,25

5,21

2,85

4,34

2,62

3,86

2,46

3,54

2,35

3,32

2,26

3,15

2,19

3,02

2,14

2,91

2,09

2,82

2,05

2,75

2,02

2,69

1,96

2,59

1,92

2,51

1,85

2,40

1,80

2,32

1,76

2,22

1,71

2,14

1,67

2,08

1,63

2,00

1,60

1,97

1,57

1,90

1,54

1,86

1,53

1,84

40 4,08

7,31

3,23

5,18

2,84

4,31

2,61

3,83

2,45

3,51

2,34

3,29

2,25

3,12

2,18

2,99

2,12

2,88

2,07

2,80

2,04

2,73

2,00

2,66

1,95

2,56

1,90

2,49

1,84

2,37

1,79

2,29

1,74

2,20

1,69

2,11

1,66

2,05

1,61

1,97

1,59

1,94

1,55

1,88

1,53

1,84

1,51

1,81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

110

dk pembilang dk

penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500 8

42 4,07

7,27

3,22

5,15

2,83

4,29

2,59

3,80

2,44

3,49

2,32

3.26

2,24

3,10

2,17

2,96

2,11

2,86

2,06

2,77

2,02

2,70

1,99

2,64

1,94

2,54

1,89

2,46

1,82

2,35

1,78

2,26

1,73

2,17

1,68

2,08

1,64

2,02

1,60

1,94

1,57

1,91

1,54

1,85

1,51

1,80

1,49

1,78

Nilai F tabel dengan derajat kebebasan 2, 39

38 = 3,25

39 = ?

40 = 3,23

01,0202,0

384023,325,3

==−−

=

= 0,01 x (39 – 38) = 0,01

= 3,25 – 0,01 = 3,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

LAMPIRAN IX

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SIKAP GURU SMA TERHADAP PROGRA M SERTIFIKASI GURU · Maria, SMA Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, SMA Stella Duce 2, SMA Taman Madya Jetis dan SMA 17 1 yang telah memberikan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI