metabolisme mikroflora rm

Upload: faiza-lailiyah

Post on 09-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Metabolisme Oral Mikroflora

TRANSCRIPT

Metabolisme mikroorganisme

Metabolisme mikroflora rongga mulut

Blok StomatognatieDwi Warna Aju Fatmawati/Maret/2013FKG Universitas Jemberkeberadaan populasi mikroflora rongga mulut tergantung pada kemampuan mereka untuk mendapatkan nutrisi dan tumbuh di mulut.

Nutrisi terutama berasal dari metabolisme substrat endogen yang ada di dalam SALIVA dan GCF (GINGIVAL CREVICULER FLUID).

Komponen ini merupakan nutrisi eksogen yang diperoleh secara intermiten melalui diet, yang paling penting untuk mikroflora oral adalah diet karbohidrat dan kasein.NUTRISISemua mikroorganisme memerlukan nutrien (bahan makanan) untuk kehidupannya. Nutrien dapat berupa bahan organik maupun bahan anorganik yang diambil dari lingkungannya. Nutrien yang diperlukan oleh mikroorganisme mengandung : sumber karbon (karbohidrat),sumber nitrogen (protein, amoniak), ion-ion anorganik tertentu (Fe, K), metabolit penting (vitamin, asam amino), air.Nutrien yang telah diserap ke dalam sel mikroorganisme digunakan oleh sel melalui proses metabolisme. Metabolisme merupakan semua proses kimia yang terjadi di dalam sel organisme untuk menghasilkan maupun menggunakan energi untuk sintesis komponen sel, analisis komponen sel dan kegiatan seluler lainnya. Ada dua macam proses metabolisme yaitu: katabolisme atau dissimilasi atau bioenergi, anabolisme atau assimilasi atau biosintesis. Katabolisme merupakan kegiatan metabolisme sel yang membebaskan energi melalui perobakan nutrien.

Anabolisme merupakan kegiatan metabolisme sel yang menggunakan energi untuk sintesis dan fungsi sel lainnya.

Proses katabolisme dan anabolisme berlawanan, tetapi keduanya berlangsung serempak.

EnsimSemua proses biologis, misalnya : nutrisi, bioenergi dan biosintesis selalu memerlukan biokatalisator yang disebut ensim. Reaksi yang terjadi di dalam sel hanya mungkin berlangsung dengan pertolongan ensim yang dihasilkan oleh sel. Seperti halnya katalisator-anorganik, ensim dapat mempercepat reaksi kimia dan ensim tidak mengalami perubahan (jumlah ensim sebelum dan sesudah reaksi akan tetap).

Aktivitas ensim dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : konsentrasi ensim, kandungan substrat, keasaman (pH), dan suhu. TERIMA KASIH