masalah psikososial phjkhukgkicu gangguan jiwahjh

6
Selain perkembangan psikososial, terdapat juga kebutuhan p yang sulit untuk dilepaskan oleh seorang individu, di mana serang in selalu mempertahankan keseimbangan dalam berperilakudengan memperhatikan lingkungan sekitar, sehingga timbul rasa kepuasa seorang individu, dan tidak adanya rasa takut untuk berhubun lingkungan sekitar. Dalam psikososial terdapat rentang respon emosional yang digunakan u menunjukan kewaspadaan terhadap suatu hal yang tidak diinginkan, sep waspada terhadap individu yang sudah memasuki rentang supresi emosi, sehingga depresi pun dapat dihindari. Dalam Psikososial, terdapat 5 rentang responemosional, yaitu kepekaan emosional, dimana seorang individu akan terbuka terhadap pera sadar akan perasaannya; Reaksi berduka tak terkomplikasi, dim individu akan terbenamdalam rasa dukanya karena seseorang tersebut menyadari kan suatu hal mengenai kehilangan; supresi emosi, dimana s individu akan mengeluarkan suatu penolakan akan perasaannya sendiri; penundaan reaksi berkabung; dan depresi/melankolis, dimana seorang i akan mengalami suatu perasaan berduka dalam jangka waktu yang lama. asalah psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan indi baik yang bersi!at psikologis atau sosial yang memberikan pe balik dan dianggap berpotensi "ukup besar sebagai !aktor penyebab te gangguan jiwa atau gangguan kesehatan se"ara nyata atau sebaliknya m

Upload: mira-nuraeni

Post on 06-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjgjhju

TRANSCRIPT

Selain perkembangan psikososial, terdapat juga kebutuhan psikososial yang sulit untuk dilepaskan oleh seorang individu, di mana serang individu selalu mempertahankan keseimbangan dalam berperilaku dengan memperhatikan lingkungan sekitar, sehingga timbul rasa kepuasan dari diri seorang individu, dan tidak adanya rasa takut untuk berhubungan dengan lingkungan sekitar.Dalam psikososial terdapat rentang respon emosional yang digunakan unuk menunjukan kewaspadaan terhadap suatu hal yang tidak diinginkan, seperti waspada terhadap individu yang sudah memasuki rentang supresi emosi, sehingga depresi pun dapat dihindari. Dalam Psikososial, terdapat 5 rentang respon emosional, yaitu kepekaan emosional, dimana seorang individu akan terbuka terhadap perasaanya dan sadar akan perasaannya; Reaksi berduka tak terkomplikasi, dimana seorng individu akan terbenam dalam rasa dukanya karena seseorang tersebut menyadari kan suatu hal mengenai kehilangan; supresi emosi, dimana seorng individu akan mengeluarkan suatu penolakan akan perasaannya sendiri; penundaan reaksi berkabung; dan depresi/melankolis, dimana seorang individu akan mengalami suatu perasaan berduka dalam jangka waktu yang lama.

Masalah psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan individu baik yang bersifat psikologis atau sosial yang memberikan pengaruh timbal balik dan dianggap berpotensi cukup besar sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa atau gangguan kesehatan secara nyata atau sebaliknya masalah kesehatan jiwa yang berdampak pada lingkungan sosial.Berdasarkan definisi diatas terdapat ciri-ciri masalah psikososial,sebagai berikut :a. Cemas,kawatir berlebihan,takut, mudah tersinggung, merasa kecewab. Sulit berkonsentrasi.c. Bersikap ragu-ragu dan merasa rendah diri, pemarah dan agresifd. Reaksi fisik seperti jantung berdebar dan otot tegang.e. Sakit kepala (Keliat,dkk,2005) Menurut Yosep (2007) masalah psikososial timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial seperti :a. Psikotik gelandangan yang berkeliaran ditempat umum dan mengganggu ketertibanb. Pemasungan pasien gangguan jiwa.c. Masalah anak jalanan.d. Masalah anak remaja (tawuran dan kenakalan).e. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.f. Masalah seksual seperti penyimpangan,pelecehan.g. Tindak kekerasan sosial seperti kemiskinan,penelantaran,korban kekerasan pada anak).h. Stres pasca trauma seperti kecemasan,gangguan emosional,berulangkali mengalami trauma,bencana alam,kekerasan dan penganiayaan fisik,pemerkosaan dan terorisme.i. Masalah pengungsi seperti cemas,depresi,stres pasca trauma.j. Masalah lanjut usia yang terisoler : penelantaran,kekerasan fisik,gangguan psikologis dan penyesuaian diri,perubahan minat,gangguan tidur,kecemasan, depresi dan pikun.k. Masalah tenaga kerja :penurunan produktivitas,stres dan pemutusan hubungan kerja.Masalah psikososial seperti halnya di atas merupakan faktr utama penyebab gangguan kejiwaanGangguan Kejiwaan atau Gangguan mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia.Gangguan jiwa mewakili suatu keadaan tidak beres yang berhakikatkan penyimpangan dari suatu konsep normatif. Setiap jenis ketidakberesan kesehatan itu memiliki tanda-tanda dan gejala-gejala yang khas, begitu pula dengan gangguan jiwa. Selain itu, Gangguan Jiwa memiliki tahapan-tahapan, yaitu: 1. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan4. Krisis ekonomi yang berkepanjangan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.5. Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam

memecahkan masalah. Konflik-konflik di masa kecil yang tidak terselesaikan, perkembangan yang terhambat serta tiap fase perkembangan yang tidak mampu dicapai secara optimal dapat memicu gangguan jiwa yang lebih parah.6. Faktor sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa, misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan. Jika lingkungan sosial baik, sehat tidak mendukung untuk mengalami gangguan jiwa maka seorang anak tidak akan terkena gangguan jiwa. Demikian pula sebaliknya. Gangguan jiwa tidak dapat menular, tetapi mempunyai kemungkinan dapat menurun dari orang tuanya. Namun hal ini tidak berlaku secara absolut.

Karena gangguan jiwa memiliki tahapan-tahapan di atas, maka gangguan jiwa dapat menyerang siapa saja tanpa memedulikan usia. laki-laki ataupun perempuan memiliki kecenderungan yang sama dalam hal sikap dan perilaku gangguan kejiwaan. Namun, laki-laki cenderung agresif dibandingkan perempuan.Untuk proses pemulihan penderita gangguan jiwa bergantung berat atau ringannya gangguan jiwa yang dialami penderita. Langkah-langkah intensif harus segera dilakukan jika sudah diketahui kondisi penyakitnya. Selain itu, peranan keluarga juga sangat vital dalam membantu proses pemulihan pasien. Sebab itu, keluarga perlu sabar dan serius dalam menindaklanjuti anjuran dokter sehingga penderita dapat berbuat sesuai dengan prosedur pemulihan kesehatan.

Hambatan yang sering terjadi dalam proses pemulihan pasien adalah kurangnya dukungan dari keluarga. Karena itu, pasien yang setelah mendapat perawatan dan pemeriksaan laboratorium dinyatakan sehat pun, ada kemungkinan kembali mengalami gangguan jiwa jika keluarga tidak berupaya maksimal, seperti memberikan motivasi.

25 Januari 2010 Masalah Psikososial Picu Gangguan Jiwa- See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/kesehatan/masalah-psikososial-picu-gangguan-jiwa.html#sthash.VsWGHI9F.dpufhttp://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/kesehatan/masalah-psikososial-picu-gangguan-jiwa.htmlSelasa, 12 April 2011DATA PSIKOSOSIAL DALAM ASKEP Ananghttp://hedymencobasukses.blogspot.com/2011/04/data-psikososial-dalam-askep.html

Teori Tentang PsikososialPosted on January 14, 2012 by Kadek Bintaranny in Psikologi with 8 Comments

http://informasitips.com/teori-tentang-psikososial

Selasa, 28 Juni 2011TAHAP-TAHAP GANGGUAN KEJIWAAN Diposkan oleh Nur Muhamad Iskandar di 05.10http://nandarfiles.blogspot.com/2011/06/tahap-tahap-gangguan-kejiwaan.html