makalah ukuran pemusatan data

Upload: jovan-bimaa-pramana

Post on 10-Feb-2018

2.397 views

Category:

Documents


362 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    1/17

    UKURAN PEMUSATAN

    MAKALAH

    UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAHDasar-dasar Biostatistik Deskriptif

    Yang dibina oleh

    Bapak Dr. Saichudin, M.Kes

    Ibu dr. Anindya, S.Ked

    Oleh :

    Derada Imanadani 130612607847/2013

    Dwi Rakhmatun Laili 130612607849/2013

    Lia Kurniawati 130612607898/2013

    M. Dwi Hidayatullah 130612607888/2013

    Salsabila A Putri 130612607/2013

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

    JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    2/17

    SEPTEMBER 2013

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa mengumpulkan data statistic untuk

    mendapatkan informasi deskriptif mengenai banyak hal, misalnya pajak, perang, hasil pertanian,

    dan bahkan pertandingan atletik. Pada masa kini, dengan berkembangnya teori peluang, kita

    dapat menggunakan berbagai metode statistic yang memungkinkan kita meneropong jauh di luar

    data yang kita kumpulkan dan masuk ke dalam wilayah pengambilan keputusan melalui

    generalisasi dan peramalan.

    Sering kali kita menghadapi masalah menyajikan sejumlah besar data statistic dalam

    bentuk yang ringkas dan kompak. Ukuran-ukuran tersebut tidak dapat mengidentifikasi semua

    ciri yang penting. Sejumlah informasi dapat diperoleh kembali bila data asal yang banyak

    tersebut diringkaskan dan disajikan delam bentuk tabel, diagram, dan grafik yang layak.

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    3/17

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. PENGERTIAN UKURAN PEMUSATAN DATA

    Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data,

    yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar

    sampai yang terkecil. Salah satu kegunaan dari ukuran pemusatan data adalah untuk

    membandingkan dua (populasi ) atau contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-

    masing anggota dari masing-masing anggota populasi. Nilai ukuran pemusatan ini dibuat

    sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.

    B. MACAM-MACAM UKURAN PEMUSATAN DATA

    1. Mean

    Mean (Rata-rata)adalah jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan banyaknya data.

    Mean Data Tunggal

    Dapat dicari dengan menggunakan rumus :

    RUMUS BIASA

    x

    x = simbol rata-rata (mean)

    n = banyaknya observasi

    x i = nilai observasi ke-isampai ke- n

    contoh :

    Data berat badan (kg) dari 10 orang ibu hamil adalah sebagai berikut 65,61,54,53,62,40,54,63,

    dan 60. Mean dari data tersebut adalah :

    x

    x

    RUMUS GUESS MEAN

    x x

    d= beda x dengan x (mean dugaan atau guess mean dengan nilai observasi ke-i)

    contoh

    http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28statistika%29http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28statistika%29
  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    4/17

    dengan menggunakan data yang sama seperti pada contoh diatas . Dalam mencari mean dengan

    rumus guess mean harus dibuat tabel data sebagai berikut.

    Contoh soal mencari nilai mean dengan rumus guess mean

    Berat Badan (kg) Guess Mean d (selisih xi dan x )

    6561

    54

    5353

    62

    40

    5463

    60

    6140

    -7

    -8-8

    1

    -20

    -72

    -1

    -45

    Pada contoh soal di atas digunakan guess mean pada nilai observasi berat badan 61 kg. Nilai

    Mean adalah :

    x x

    = 61+1/10(-45)

    =56,5 kg

    Mean Data Berkelompok

    Cara menghitung nilai mean untuk data berkelompok dapat menggunakan rumus metode

    biasa (cara panjang) dan metode sederhana (cara pendek) :

    1. Cara Panjang

    x

    x Fmp =frekuensi x mid point (nilai tengah)

    n =jumlah observasi

    2. Cara Pendek

    Mencari nilai mean data berkelompok dengan cara pendek. Cara ini terbagi dalam dua

    rumus, yaitu rumus guess mean dan guess mean dengan working unit.

    2. Median

    Median adalah ukuran nilai tengah dari sejumlah nilai-nilai pengamatan yang diatur dan

    disusun berdasarkan urutan data.

    Median data tunggal :

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    5/17

    Urutkan data, tentukan titik tengahnya ( jika data ganjil maka median tepat pada satu

    data, jika data genap maka median terletak antara dua data dan untuk menentukannya

    jumlahkan kedua data tersebut dan bagi dua)

    Contoh:

    Diketahui data sbb: 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 9, 11 ( n= 14)

    Titik tengah terletak antara data ke7 dan data ke 8 (angka 6 dan 7) maka:

    Me =

    Data : 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9,11, 12 ( n = 15) median terletak pada data ke 8

    sehingga Me = 7

    Median data berkelompok:

    b = batas bawah kelas median

    p = panjang kelas median

    n = banyaknya data

    F = jumlah seluruh frekuensi sebelum kelas median

    f = frekuensi kelas median

    Contoh tabel distribusi ( n = 40)

    Nilai Fi

    3140 2

    4150 4

    5160 10

    6170 15

    7180 6

    8190 3

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    6/17

    Karena n = 40 maka kelas median terletak antara data ke 20 dan data ke 21 atau terletak

    pada kelas dengan interval 6170, sehingga diperoleh komponen-komponen:

    b = 60.5; p = 10; n = 40; F = 16 dan f = 15

    3. Modus

    Modusmerupakan nilai yang memiliki frekuensi terbesar dari suatu himpunan data dan juga

    merupakan ukuran yang digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi

    ataupaling sering muncul.

    a. Modus data tunggalUntuk data kualitatif (data dengan tingkat pengukuran sekurang-kurangnya nominal)

    modus sering dipakai sebagai pengganti rata-rata. Sedangkan untuk data kuantitatif,modus diperoleh dengan jalan menentukanfrekuensi terbesardi antara serangkaian data.Serangkaian data mungkin memiliki satu modus (unimodal), dua modus (bimodal) atau

    lebih dari dua (multimodal).

    - Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar (optional)

    - Tentukan nilai yang paling banyak muncul

    - Nilai modus mungkin lebih dari satu.

    Contoh :

    Berapa modus dari data berikut : 2,3,5,3,6,9,3,9,5,6,5,1,5 ?

    Jawab :

    Modus dari data tersebut adalah 3 dan 5

    b. Modus data berkelompok:

    b = batas bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi terbesar)

    p = panjang kelas interval

    b1= frekuensi kelas modusfrekuensi kelas interval sebelum kelas modus

    b2= frekuensi kelas modusfrekuensi kelas interval setelah kelas modus

    Contoh tabel distribusi sbb:

    Nilai Fi

    3140 2

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    7/17

    4150 4

    5160 10

    6170 15

    7180 6

    81 - 90 3

    b = 60.5; p = 10; b1= 1510 = 5 dan b2 = 156 = 9 maka

    mo = 60.5 + 10(

    = 61,6

    C. HUBUNGAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS

    Nilai rata-rata, modus, dan median memiliki hubungan keterkaitan erat dari suatu

    distribusi frekuensi data. Ketiga nilai ini dapat membantu menafsirkan kesimetrisan data dan

    kemencengan data. Hubungan mean, median, dan modus adalah sebagai berikut :

    Pada distribusi simetris, ketiga nilai(mean, median, dan modus)

    Nilai median selalu terletak antara mean dan modus pada distribusi yang menceng

    Jika nilai mean lebih besar daripada nilai median dan modus, maka dikatakan distribusi

    menceng kanan.

    Bila nilai mean lebih kecil daripada nilai median dan modus, maka distribusi menceng ke

    kiri.

    Adapun ukuran penyebaran data yang biasa dihitung adalah range (rentang), standar

    deviasi (simpangan baku), kurtosis (keruncingan), skewness (kemiringan).

    1. Rentang data menunjukkan selisih antara nilai terbesar dengan nilai terkecil dalam suatu

    himpunan data.

    2. Simpanganbakuadalah jumlah mutlak selisih setiap nilai pengamatan terhadap nilai rata-rata

    dibagi dengan banyaknya pengamatan.

    3. Kurtosis merupakan ukuran untuk menentukan bentuk distribusi yang biasanya dibandingan

    dengan kurva distribusi normal. Bentuk kurtosis bisa berupa leptokurtik (berpuncak tinggi dan

    ekor landai), platikurtik (berpuncak rendah dan berekor pendek), dan mesokurtik (disebut juga

    distribusi normal, berpuncak tidak begitu tinggi dan tidak terlalu landai).

    4. Skewnessadalah ukuran untuk menentukan kemiringan dari suatu kurva distribusi. Penafsiran

    skewness dapat dilakukan secara visual, melalui koefisien kemencengan, atau koefisien moment

    ketiga.

    D. NILAI PEMUSATAN DATA YANG SERING DIGUNAKAN

    1. Mean (Rataan)

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    8/17

    Mean atau rataan merupakan salah satu ukuran untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan

    singkat tentang sekumpulan data. Rataan merupakan wakil dari sekumpulan data atau dianggap

    suatu nilai yang paling dekat dengan hasil pengukuran yang sebenarnya. Jenis rataan antara lain:

    a. Rataan hitung

    Tunggal

    Jika nilai n banyak data yang terdiri dari x1, x2, x3, xn, rata-rata hitung data tersebut dapat

    didefinisikan sebagai berikut :

    n = banyak data

    x = nilai data ke-i

    n = jumlah data (jumlah data ke-1 sampai dengan data ke-n)

    Contoh Soal :

    Nilai ulangan matematika 5 siswa kelas X Akuntansi adalah 8, 5, 7, 10, dan 5. Rata-rata hitung

    nilai siswa tersebut adalah .

    Pembahasan Soal :

    Diket :

    Data = 8, 5, 7,10, 5

    n (banyak data) = 5

    jumlah data = 8 + 5 + 7 + 10 + 5 = 35

    Ditanya : rata-rata

    Jawab :

    35:5 = 7

    Berbobot

    Jika nilai n buah data adalah x1, x2, x3, xn, dan masing-masing frekuensinya adalah f1, f2, f3,

    fn, nilai rata-rata hitung sekumpulan data tersebut didefinisikan sebagai berikut :

    = Jumlah hasil perkalian setiap data dan frekuensinya

    fi = Frekuensi data ke-i

    x i = Data ke-i

    fi = n = banyak data

    Contoh Soal :

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    9/17

    Tabel

    penju

    alan

    10

    buah

    kios

    pakaia

    n

    pada

    mingg

    u

    perta

    ma

    bulan

    Desember

    2008

    rata-

    rata

    pakaia

    n

    yang

    terjual

    pada

    tabeldi

    bawah

    adalah

    Ditan

    ya :

    Rumu

    s rata-

    rata

    Jawab:

    =

    =

    84

    Pembahasan :

    Pakaian terjual

    (xi)

    Banyak Kios

    (fi)

    fi . xi

    Pakaian terjual

    (xi)

    Banyak Kios

    (fi)

    70 2

    80 3

    90 4

    100 1

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    10/17

    70 2 140

    80 3 240

    90 4 360

    100 1 100

    10 840

    Kelompok

    Berikut ini adalah rumus-rumus untuk menentukan Rata-rata hitung data berkelompok.

    1.

    Ket.

    , xi = Titik tengah

    = . (batas bawah + batas atas)

    ci = Kode titik tengah

    I = Interval kelas = Panjang kelas

    =

    x0 = Titik tengah pada frekuensi

    terbesar

    di= xix0

    dengan rumus sigma

    2. dengan rumus coding

    3. dengan rata-rata duga

    Contoh Soal :

    Rata-rata pendapatan harian pedagang kaki lima pada tabel di samping adalah Rp

    Tabel pendapatan 50 Pedagang kaki lima pada tanggal 1

    Januari 2009

    NO Pendapatan (dalam puluhan

    ribu rupiah)

    fi

    1 15 6

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    11/17

    2 610 20

    3 1115 10

    4 16 - 20 9

    5 21 - 25 5

    b. Rataan ukur

    Misalkan diberikan sekumpulan data x1, x2, x3, , xn. Rataan ukur yang disimbolkan dengan U

    didefinisikan dengan:

    Dengan,

    U= rataan ukur

    n = banyaknya data

    x1= data ke-i

    c. Rataan harmonis

    Misalkan diberikan sekumpulan data X1, X2, X3, , Xn. Rataan harmonis yang disimbolkan

    dengan H didefinisikan dengan:

    Dengan:

    H = rataan harmonis

    n = banyaknya data

    x1= data ke-i

    2. Median

    Median adalah salah satu ukuran pemusatan data,yaitu, jika segugus data diurutkan dari yang

    terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya, nilai pengamatan yang tepat di tengah-tengah bila

    jumlah datanya ganjil, ataurata-rata kedua pengamatan yang di tengah bila datanya genap.

    Rumus Median:

    a) Data yang belum dikelompokkan

    Untuk mencari nilai median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai

    yang terbesar.

    Contoh 1:

    Nilai Tengah

    Dari lima kali kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82, 93, 86, 92, dan 79.Tentukan median populasi ini.

    Jawab:

    Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh 79 82 86 92 93 Oleh

    karena itu mediannya adalah 86

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ukuran_pemusatan_datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rata-ratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rata-ratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ukuran_pemusatan_data
  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    12/17

    Contoh 2:

    Kadar nikotin yang berasal dari sebuah contoh acak enam batang rokok cap tertentu adalah 2.3 ,

    2.7 , 2.5 , 2.9 , 3.1 , dan 1.9 miligram. Tentukan mediannya.

    Jawab:

    Bila kadar nikotin itu diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar, maka diperoleh 1.9 2.3 2.5

    2.7 2.9 3.1

    Maka mediannya adalah rata-rata dari 2.5 dan 2.7 yaitu

    b) Rumus Data yang Dikelompokkan

    Ket.: = Kuartil ke-j

    j = 1, 2, 3

    i = Interval kelas

    = Tepi bawah kelas

    fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas

    f = Frekuensi kelas

    n = Banyak data

    3. Modus

    Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi, jumlah dari

    suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan modus. Modus sangat baik bila

    digunakan untuk data yang memiliki sekala kategorik yaitu nominal atau ordinal.

    Sedangkan data ordinal adalah data kategorik yang bisa diurutkan.

    Misalnya,

    Kita menanyakan kepada 100 orang tentang kebiasaan untuk mencuci kaki sebelum tidur,

    Dengan pilihan jawaban:

    a. Selalu

    b. Sering

    c. Kadang-kadang

    d. Jarang

    e. Tidak pernah

    Apabila kita ingin melihat ukuran pemusatannya lebih baik menggunakan modus yaitu jawaban

    yang paling banyak dipilih, misalnya sering (2). Berarti sebagian besar orang dari 100 orang

    yang ditanyakan, menjawab sering mencuci kaki sebelum tidur.

    Rumus Modus:

    1. Data yang belum dikelompokkan

    Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi.

    Modus dilambangkan

    Contoh:

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    13/17

    Sumbangan dari warga Weleri pada hari Palang Merah Nasional tercatat sebagai berikut: Rp

    9.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 9.000, Rp 9.000, Rp 7.000, Rp 8.000, Rp 6.000, Rp 10.000, Rp

    11.000. Berapakah nilai Modusnya?

    Jawab:

    Modus yaitu nilai yang terjadi dengan frekuensi paling sering muncul, adalah Rp 9.000.

    2. Data yang telah dikelompokkan

    Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:

    Ket. : = Modus

    L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus)

    i = Interval kelas

    b1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

    b2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya.

    Contoh:

    Nilai Titik tengah

    xi

    Frekuensi

    fi

    5559 57 6

    6064 62 8

    6569 67 16

    7074 72 10

    7579 77 6

    8084 82 4

    Dari Tabel diatas, tentukan nilai Modusnya.

    Jawab:

    Dari Tabel diatas dapat ditetapkan:

    Kelas modusnya 6569 (karena memiliki frekuensi terbesar, yaitu 16), tepi bawahnya

    L= 64,5 dan tepi atasnya U=69,5 sehingga panjang kelas,

    i = U

    L

    i = 69,564,5

    i= 5

    Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya,

  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    14/17

    b1 = 168

    b1 = 8

    Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya,

    b2= 1610

    b2 = 6

    Jadi modusnya adalah

    = 64,5 + 5 (

    )

    =67,35 (teliti sampai dua tempat desimal).

    E. RUMUS

    1. Rumus Modus

    a. Rumus Modus Untuk Data Tunggal

    Rumus statistika modus. untuk mencari modus dari data tunggal cukup dengan mencari nilai

    yang banyak keluar.

    Contoh:

    Ada sebuah data tunggal sebagai berikut 2,3,5,7,3,4,7,8,4,6,4,5,4 dari data tunggal di atas maka

    modusnya adalah 4 (keluar 4 kali)

    b. Rumus Modus Untuk data Kelompok

    keterangan

    Mo =modus

    c = panjang kelas (interval kelas)

    Lo = batas bawah dari kelas modus,

    fo = frekuensi kelas modus,

    f1 = frekuensi dari kelas sebelum kelas modus,

    f2 = frekuensi dari kelas setelah kelas modus

    contoh sederhana

    Berapa modus dari data kelompok berikut dan bagaimana cara menghitung modusnya?

    Batas Kelas Frekuensi

    19,5-24,5 100

    24,5-30,5 120

    http://en.wikipedia.org/wiki/Modushttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-modus-data-kelompok.gifhttp://en.wikipedia.org/wiki/Modushttp://blog.ub.ac.id/adiarsa/2012/03/14/mean-median-modus-dan-standar-deviasi/attachment/141/
  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    15/17

    30,5-35,5 70

    35,5-40,5 150

    40,5-45,5 90

    45,5-50,5 80

    50,5-55,5 30

    Interval Kelas (c) = 5

    Batas Bawah Kelas modus = 35,5

    fo = 150

    f1 = 70

    f2 = 90

    jadi modusnya = 35,5 + 5 (80/(80+60)) = 35,5 + 5 (80/140) = 35,5 + 2,86 = 38,36

    2. Rumus Rata-rata/Rataan/Mean

    a. Rumus Rataan Data Tunggal

    contoh sederhana : kita punya data tunggal 4,5,6 maka ratanya = (4+5+6)/3 =5,

    b. Rumus Rata-rata/Rataan/Mead Data Kelompok

    fi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian

    xi= rata-rata kelas

    3. Rumus Median /Nilai Tengah

    a. Rumus Median Data Tunggal

    b. Rumus Median Data Kelompok

    http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-median-data-tunggal.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-rata-rata-data-kelompok.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-mencari-rata-rata-data-tunggal.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-median-data-tunggal.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-rata-rata-data-kelompok.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-mencari-rata-rata-data-tunggal.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-median-data-tunggal.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-rata-rata-data-kelompok.jpghttp://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-mencari-rata-rata-data-tunggal.jpg
  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    16/17

    Lo = tepi bawah dari kelas limit yang mengandung medianMe = nilai median

    n= banyaknya data

    Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat median

    f0= frekuensi kelas yang memuat median

    c = panjang intreval kelas

    Contoh Soal

    Kelas FrekuensiF

    Kumulatif

    15-19 5 5

    20-24 7 12

    25-29 10 22

    30-34 15 37

    35-39 13 50

    40-44 8 58

    45-49 3 60

    Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa median adalah suku antaran suku ke 29 dan suku ke 30

    dan kelas letak median ada di kelas 30-34. Jadi

    Median = 29,5 +[(30-37)/15] 5 = 27,16

    Jadi median dari data kelompok di atas adalah 27,16

    F. PENGGUNAAN UKURAN PEMUSATAN

    Ukuran pemusatan digunakan untuk memudahkan penyajian atau penjelasan data. Data

    yang terdiri dari banyak observasi dapat dinyatakan dengan satu nilai. Data berat badan dari

    ratusan orang bahkan ribuan orang dapat dinyatakan dengan satuan nilai saja yaitu nilai rata-rata.

    Kadar gula darah pasien di suatu rumah sakit yang jumlahnya ratusan dapat dikemukakan

    dengan satu nilai rata-rata hitung atau mean.

    Ketika melakukan observasi kepada seseorang kepala puskesmas dan ditanyakan rata-rata

    jumlah kunjungan dalam satu hari, jika ia dapat menjawab segera tanpa melihat catatan jumlah

    kunjungan, maka ada dua kemungkinan dari jawaban itu. Pertama, ia akan mengemukakan rata-rata tengah, dan kedua, mungkin juga ia akan mengemukakan jumlah kunjungan yang sering

    terjadi. Nilai yang terakhir ini disebut dengan rata-rata terbanyak atau modus. Dalam kehidupan

    sehari-hari sering kita dengar orang mengatakan bahwa rata-rata penduduk Indonesia beragama

    Islam, artinya paling banyak penduduk Indonesia beragama Islam.

    http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2013/01/rumus-median-data-kelompok1.gif
  • 7/22/2019 Makalah Ukuran Pemusatan Data

    17/17

    BAB III

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    a. Salah satu aspek yang paling penting untuk menggambarkan distribusi data adalah nilai

    pusat data pengamatan.

    b. Terdapat tiga ukuran tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu:

    Mean (Rata-rata hitung/rata-rata aritmetika)

    Median

    Modus

    c. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian dibagi

    dengan banyaknya data.

    d. Median dari npengukuran atau pengamatan x1, x2,, xnadalah nilai pengamatan yang

    terletak di tengah gugus data setelah data tersebut diurutkan.

    e. Modus adalah data yang paling sering muncul/terjadi.