makalah struktur hewan

29
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara yang memiliki keragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna. Kekayaan keragaman hayati ini membiarkan keuntungan yang besar bagi masyarakat. Di antaranya dapat memenuhi kebutuhan manusia juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Protein sebagai salah satu sumber pembangun tubuh dapat berasal dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani). Protein yang berasal dari hewan mempunyai kandungan yang sempurna dibandingkan dengan protein nabati. Oleh karena itu pengadaan sumber protein hewani harus diupayakan. Sehubungan dengan itu penulis terusik untuk memilih karya tulis yang berjudul “Keragaman Hewani Vertebrata dan Invertebrata” B. Batasan Masalah Adapun batasan Masalah dalam karya tulis ini adalah: 1. Pengertian dan perbedaan hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata. 2. Filum : yang termasuk hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata. 3. Sistem pencernaan pada hewan Vertebrata dan Invertebrata C. Tujuan Yang Ingin Dicapai Adapun Tujuan penulis dalam penulisan karya tulis ini adalah 1. Sebagai salah satu syarat mengikuti UN/UAM 2. Untuk mengetahui berbagai macam hewan vertebrata dan hewan invertebrata 3. Untuk menambah wawasan tentang keanekaragaman hewan vertebrata dan invertebrata D. Metode Yang Digunakan Metode deskriftif dengan teknik study kepustakaan atau literature, yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis baik berupa buku, litelatur dan media lainnya yang tentu

Upload: elsa-hikari-manullang

Post on 30-Dec-2014

348 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah struktur hewan

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahIndonesia merupakan Negara yang memiliki keragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna.Kekayaan keragaman hayati ini membiarkan keuntungan yang besar bagi masyarakat. Di antaranya dapat memenuhi kebutuhan manusia juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Protein sebagai salah satu sumber pembangun tubuh dapat berasal dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani). Protein yang berasal dari hewan mempunyai kandungan yang sempurna dibandingkan dengan protein nabati. Oleh karena itu pengadaan sumber protein hewani harus diupayakan.Sehubungan dengan itu penulis terusik untuk memilih karya tulis yang berjudul “Keragaman Hewani Vertebrata dan Invertebrata”

B. Batasan MasalahAdapun batasan Masalah dalam karya tulis ini adalah:1. Pengertian dan perbedaan hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata.2. Filum : yang termasuk hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata.3. Sistem pencernaan pada hewan Vertebrata dan Invertebrata

C. Tujuan Yang Ingin DicapaiAdapun Tujuan penulis dalam penulisan karya tulis ini adalah1. Sebagai salah satu syarat mengikuti UN/UAM2. Untuk mengetahui berbagai macam hewan vertebrata dan hewan invertebrata3. Untuk menambah wawasan tentang keanekaragaman hewan vertebrata dan invertebrata

D. Metode Yang DigunakanMetode deskriftif dengan teknik study kepustakaan atau literature, yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis baik berupa buku, litelatur dan media lainnya yang tentu ada kaitannya masalah-masalah yang di bahas di dalam Karya tulis ini.

BAB IIKERAGAMAN HEWAN VERTEBRATA DAN HEWAN INVETEBRATA

A. Hewan Vertebrata1. PengertianHewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam

Page 2: makalah struktur hewan

memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang:1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak.Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut:1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel spermaHewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu:1. Kelas Pisces (Ikan)2. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)3. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)4. Kelas Aves (Burung)5. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan menyusui)

2. Filum-Filum Hewan Vertebrataa. Kelas Pisces (Ikan)Ciri utama Pisces sebagai berikut:- Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air- Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit- Tubuh terdiri atas Kepala- Rangka tersusun atas tulang sejati- Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik- Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenangPisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain:2. Ordo ApodesFamilia (1) : AngulidaeSpecies : Ikan panjang (Arguilia vulgaria)Familia (2) : Muruenidae3. Ordo ActhopterygiFamilia (1) : ParsidaeSpecies : Kakap (Lataes carca lifer)Familia (2) : Muruenidae

Page 3: makalah struktur hewan

4. Ordo HeterostonataSpecies : Ikan lidah

5. Ordo LabysinthiciFamili : AnalamtidalSpecies : ikan bandeng (lates carca lifer)Familia : scombridaeSpecies : tongkol (enthymus palamys)6. Ordo Masacop TerygiiFamili (1) : chipeidaeSpecies : ikan bandeng (chonos-chonos)Famili (2) : ikan salam (salmosalor)7. Ordo OstariophysiFamilia (1) : analamtidalSpecies : kakap (lates carca lifer)Famili : scmbridaeb. Kelas AmphibiaCiri-ciri amphibia sebagai berikut:- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat, berudu berbentuk seperti ikan yang bernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan dan akhirnya ekor menghilang sementara itu insang berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak menjadi dewasa.- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal).Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo:1. Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor)Species : ular, cacing (ichtyo phisgentmosus)2. Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki)Famili : RanidaeSpecies : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras)Familia : hyhidaeSpecies : katak pohon (hyla SP)3. Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki)Familia : pretidaeSpecies : aning lumpru (necturus onaculanu)Familia : crypto bran chidaeSpecies : solomonder air (ripto bronchus akeganiesis)c. Kelas reftilia (hewan melata)Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut:- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin- Bernafas dengan paru-paru- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan

Page 4: makalah struktur hewan

- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna.Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain:1) Ordo crocodiliaFamilia : crocodylidaeSpecies : buaya sedang (crocodyeus bifocatus), buaya besar (crocodyes porosus)2) Ordo cheloniaFamilia (1) : crocodylidaeSpecies : penyu (chelaina nydas)Familia (2) : tryony chidaeSpecies : kuya (try ony x cartilaginews)Familia (3) : testudinidaeSpecies : kura-kura (euora ambirinesis)3) Ordo caceriliaFamilia (1) : cacertidaeSpecies : cicak (hemidacty frenatus)Familia (2) : geckonocdaeSpecies : tokek (gecko monarchis)Familia (3) : henoermatidaeSpecies : kadal (heloderma SP)Familia : varanidaeSpecies : komodo (voronus komodensis)biawak (voronus salvator4) Ordo AphidiaContoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainyad. Kelas aves (burung)Ciri utama aves sebagai berikut:- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik- Berdarah panas (homoioteral)- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri.Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain:1) Ordo colombiforinesFamilia : columbidalSpecies : perkutut (geopilia striata)2) Ordo coraciiformesFamilia : arcedinadaeSpecies : telengket (harcy concholm)3) Ordo grana caresFamilia (1) : ardidaeSpecies : bangau (reptotilas javanicus)Familia (2) : rassidalSpecies : mordar (parphyrio albus)4) Ordo nato tores

Page 5: makalah struktur hewan

Familia (1) : laridaeSpecies : dara lautFamilia (2) : pamilirostrosSpecies : bebek / itik (anus koshos)Familia (3) : sphe niscidaeSpecies : pinguin (aptenodytes SP)5) Ordo rapacesFamilia (1) : fontanidaSpecies : alap-alap (falco papuanus)Familia (2) : strigi daeSpecies : burung hantu (suba kukua)

e. Kelas MamaliaCiri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma- Berdarah panas- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak- Otak berkembang dengan baik- Fertilisasi internal- Bernafas dengan paru-paru- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurnaMacam-macam ordo hewan mamalia antara lain:1) Ordo dactylaSpecies : Topis (clocidura marina)Badak Jawa (rhino cerassoondaicus)

2) Ordo insectivoraSpecies : cecurut (cocidura mosina)Tupai (tupaja javarita)3) Ordo phalidataSpecies : trenggiling (tubuh bersisik)4) Ordo chiropteraSpecies : kelelawar (micro chiroptera SP)Kalong (megachiroptera SP)5) Ordo marsupialaSpecies : kucing (fell is catus)Singa (fell is lion)Harimau (fell is tigris)Serigala (canislupus)6) Ordo marsopialiaSpecies : kanguru (macropus)Kuskus (plalanger)7) Ordo prosboscidaeSpecies : gajah (elephan indicus)Gajah Africa (loxoder africanus)

Ordo artidactyea

Page 6: makalah struktur hewan

Species : kerbau (bubalus-bubalus)Banteng (basssonduicus)Kambing (capra faleoheri)

3. Sistem Pencernaan Pada Hewan VertebrataProses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan mekanik adalah proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang kecil. Sedangkan pencernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan.1. Sistem Pencernaan pada ikanMisalnya, ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan2. Sistem pencernaan pada amphibiaSebagai contohnya adalah katak mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kloaka.Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut dicampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan berlangsung di dalam lambung katak mempunyai kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas.3. Sistem pencernaan pada reptiliaSeperti dicontohkan kadal yang mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. Kadal mempunyai hati dan pancreas sebagai kelenjar pencernaan.Lambung pada reptilia bentuknya sesuai dengan bentuk badannya, misalnya lambung kura-kura berbentuk agak bulat.

4. Sistem pencernaan pada burungSebagai contoh burung merpati mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka. Burung mempunyai hati dan pancreas, keduanya merupakan kelenjar pencernaan yang berada di luar saluran pencernaan.5. Sistem pencernaan pada mamaliaHewan mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum) perut kilab (omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumput dan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelah dimumah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam.

B. Hewan Invertebrata1. PengertianHewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata.

Page 7: makalah struktur hewan

2. Filum-filum hewan invertebrataa. Filum frotozoaFrotozoa merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam air, protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif konjugasi.Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:1) Kelas hewan berambut getar (cikata)2) Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)3) Kelas hewan berspora (sporozoa)4) Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)b. Filum forifera (hewan berfori)Forifera merupakan hewan air dan hidup di laut bentuk tubuh seperti tumbuhan yang melekat pada suatu dasar laut, jadi forifera dapat berpindah tempat dengan bebas, tubuh forifera seperti tabung yang memiliki banyak pori (lubang kecil pada sisinya dan mempunyai rongga di bagian dalam) forifera dapat berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif.Forifera terdiri dari tiga kelas:1) Kelas corcoreaTerdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang dangkal, contoh; seghpha SP, charsarina SP2) Kelas hexactinelidaTerdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya pnerorepa SP3) Kelas demospangiaTubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh spongia SPc. Filum coelentrata (hewan berongga)Coelentrata berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus) coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah.Coelentrata terdiri dari 3 kelas;1) Kelas anthozoa2) Kelas hydrozoa3) Kelas scyphozoad. Filum platyhelminthes (cacing pipih)Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays (pipih) dan hemlines (cacing). Platyhelminthes adalah yang mempunyai pipih. Hewan golongan ini mempunyai tubuh simetris bilateral, (kedua sisi sama), tubuh lunak dan tidak bersegmen (ruas) tetapi tidak mempunyai peredaran darah.Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu:1) Kelas turbellaria (cacing berambut getar)2) Kelas trematoda (cacing isap)3) Kelas cestroda (cacing pita)e. Filum Mollusca (hewan lunak)Sesuai dengan namanya, hewan lunak mempunyai tubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang dari bahan kalsium (kapur) mollusca bersifat hermoporit, mempunyai sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem pengeluaranMollusca dibedakan menjadi 4 kelas;1) Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram)2) Kelas gastropoda (golongan siput)

Page 8: makalah struktur hewan

3) Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi)4) Kelas amphineuraf. Filum enchinodermata (hewan berkulit duri)Kata di atas berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya generasinya amat besar.Filum enchinodermata terdiri dari 5 kelas yaitu:1) Kelas bintang laut (asteroidal)2) Kelas landak laut (echinoidal)3) Kelas bintang laut (opiuroidal)4) Kelas lilin laut (crinoidal)5) Kelas teripong (holothuroidae)g. Filum antropodaFilum ini mempunyai Jumlah species yang paling besar dibandingkan filum-filum lain. Tubuh dan kaki beruasa-ruas dan simetris bilateral, rangka luar mengandung zat kimia. Antropoda mempunyai peredaran darah, tetapi darahnya tidak berwarna, pertumbuhannya lama mengalami metamorfosis (perubahan bentuk).Filum antropoda terdiri atas:1) Kelas serangga (insecta)2) Kelas laba-laba (arachoidae)3) Kelas udang-udangan (erustacea)4) Kelas lipan (mynapoda)

3. Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrataa. Sistem pencernaan pada hewan protozoaMisalnya pada amoeba merupakan hewan bersel satu segala aktivitas hidupnya terjadi di dalam sel itu sendiri. Demikian juga pencernaan makanan terjadi di dalam sel, disebut pencernaan indra sel.Pada waktu amoeba mendapatkan makanan segera amoeba membentuk kaki semu yang mengarah kepada makanan selanjutnya dikelilingi kaki semu kemudian makanan tersebut dibawa ke protoplasma. Dalam protoplasma yang mengandung makanan yang menghasilkan enzim pencernaan. Dalam rongga makanan tersebut terjadi pencernaan makanan. Makanan yang telah dicerna yang berupa sari makanan diserap dari sisa-sisa makanan dan dikeluarkan dari dalam tubuh.b. Sistem pencernaan pada golongan hermesMisalnya pada cacing tanah mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus.Bagian depan kerongkongan agak membesar disebut paring yang berfungsi untuk mengisap makanan dari mulut dan membasahinya dengan lendir. Makanan cacing tanah berupa humus yang terdapat di tanah yang bersifat asam, dikelilingi kerongkongan terhadap tiga pasang kelenjar yang menghasilkan zat kapur yang dapat menetralkan sifat asam makanannya.c. Sistem pencernaan pada hewan insectaSerangga misalnya belalang mempunyai tembolok berfungsi untuk menyimpan makanan sementara di sebelah bawah tembolok terdapat kelenjar ludah yang menghasilkan ludah. Ludah tersebut dialirkan melalui saluran induk ke dalam rongga mulut. Dari tembolok makanan masuk

Page 9: makalah struktur hewan

ke dalam empedal dan dalam empedal makanan dihancurkan, selanjutnya makanan diteruskan ke dalam lambung. Di bagian depan lambung terdapat enam pasang usus buntu yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan. Makanan yang tidak dicerna diserap di dalam lambung. Sisa-sisa makanan dari usus melalui peletum dikeluarkan melalui anus.BAB III

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:- Hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang struktur tubuh yang lebih sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata memiliki tali yang mirip sum-sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf dan menjadi perpanjangan kumpulan saraf dari otak- Hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang belakang/pinggang.

B. Saran- Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara menjaga dan melestarikan kenanekaragaman hewan yang terdapat di Negara kita dan khususnya di lingkungan kita.- Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang keanekaragaman hewan

DAFTAR PUSTAKA

Soedjono, dkk. 1996. Biologi SMU II. PT. Multi Adiwitata, BandingWahono, Lili, dkk., 1994. Biologi SLTP I. Banding; PT. Sarana Panca KaryaRustam, Nuryani dan Otang Hidayat, 1994, Biologi SLTP II. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Pada VertebrataPernapasan pada vertebrata menggunakan alat yang berbeda-beda.Vertebrata darat menggunakan paru-paru,sedangkan vertebrata airmenggunakan insang.Kelompok hewan tertentu menggunakan alat pernapasan tambahan,seperti gelembung renangdan kulit.Pada hewan,pernapasan (respirasi) berlangsung karena peranan berbagai organ dalam sistem pernapasan,seperti kulit,insang(branchia),paru-paru(pulmo)atau trakea.Pada dasarnya,struktur ini berbeda bentuknya,akan tetapi sama fungsinya.Masing-masing bentuk alat respirasi ini mempunyai suatu membran permeabel yang lembab atau basah,yang dilewati oleh molekul oksigen maupun karbondioksida dengan cara difusi

Hewan dapat memperoleh oksigen melalui salah satu dari lima macam mekanisme pokok berikut ini:1. Difusi sederhana (difusi seluler) dari luar air atau udara melalui permukaan tubuhnya yang lembab atau basah,misalnya pada amoeba.2. Difusi (difusi epidermal) dari udara atau air melalui jaringan tubuhnya yang tipis kedalam

Page 10: makalah struktur hewan

pembuluh darah,misalnya pada lumbricus.3. Dari udara (melalui spirakulum) atau dari air (melalui insang trakea) ke dalam suatu sistem saluran udara(trakea) ke dalam jaringa tubuh,misalnya pada insekta.4. Dari udara melalui permukaan insang(branchia) ke dalam pembuluh darah.misalnya pada ikan dan amphibia.5. Dari udara melalui permukaan paru-paru(pulmo) yang lembab atau basah ke dalam pembuluh darah,misalnya pada vertebrata terestrial.

Alat pernapasan vertebrata diantaranya,yaitu:1.InsangInsang (Branchia)merupaka alat pernapasan yang terdapat pada vertebrata akuatik murni(kelompok fisces dan larva amphibia).Insang ini ada 2 macam,yaitu:insang externa dan insang interna,Insang externa umumnya bersifat sementara dan nantinya akan menghilang untuk di ganti paru-paru(pada amphibia),atau di ganti insang interna(pada petromyzon,polypterus,dan beberapa teleostei).Struktur insang luar ini,seperti filamen atau bulu dan bercabang-cabang seperti pohon,berjumlah sepasang dan umumnya terletak di kanan-kiri pangkal kepala.Pada katak insang externa ini akan m enghilang pada saat metamorfosis.Pda saat yang bersamaan paru-paru dikembangkan secara sempurna untuk segera dapat di fungsikan.Pada saat metamorfosis kulit berperanan sekali dalam membantu pernapasa.Oleh karena itu,kulit katak banyak mengandung kapiler-kapiler darah dan kelekjar musoca untuk membasahi permukaan kulit insang dalam,lazim di sebut insang saja terletak di dalam tubuh di daerah pangkal kepala dekat jantung.Insang pada ikan umumnya berjumlah sepasang,masing-masing terdiri atas 5 lembar lamella branchialisSeperti telah disebutkan di muka setiap lamella terdiri atas arcus visceronlis(branchialis)yang kedua sisinya berceret filamen branchia,dan keduanya disebut holobranchia.Arcus branchialis tersusun dari bahan tulang oleh karenanya berfungsi sebagai penyokong insang.Beberapa ikan jenis tertentu pada insangnya terbentuk bangunan yang merupakan modifikasi orcus branchialis dan di sebut labirin(misalnya pada ikan lele)labirin ini berbentuk seperti pohon dan banyak mengandung pembuluh darah.Ikan bertulang rawan,chondrichtyes(misalnya;ikan hiu,ikan pori) mempunyai septum branchiale(yaitu sekat antara 2 hemibranchia)yang sangat pajang hingga melebihi panjang hemibranchia.2. Paru-paru (Pulmo)Pulmo Vertebrata pertama kali berkembang pada Amphibia dewasa dan srtukturnya masih sangat sederhana,yaitu berupa kantong tipis dengan sedikit lipatan-lipatan pada dinding dalamnya,tidak ada saluran paru-paru (trakea) seperti halnya Vertebrata yang lebih tinggi sebab hewan ini belum mempunyai leher yang nyata sehingga pulmo terletak dekat engan dunia luar.Pulmo dengan luar tubuh berhubungan melalui celah yang di sebut rima glottidis,merupakan bagian dari laring dan terletak di dalam rongga mulut dekat faring.Kesederhanaan srtuktur pulmo inilah yang menyebabkan katak masih menggunakan kulit sebagai alat bantu respirasi.Pada reptilia,keadaan sudah lebih naju yaitu dengan terbentuknya sekat-sekat pemisah yang tumbuh sebagai lipatan-lipatan pada dinding dalam yang di maksudkan untuk memperluas permukaan respirasi.Pada ular pulmo kiri lebih kecil dari pada pulmo kanan dan bahkan kadang –kadang tidak ada sama sekali.Hal ini barang kali di sesuaikan dengan bentuk tubuh ular yang sempit memanjang.Pada Aves,pulmo relatif kecil penuh pembuluh darah dan melekat pada costa dan vertebra thoracalis sehingga hanya mampu mengembang sedikit.Srtuktur alat pernapasan burung berbeda dengan Vertebrata lainya karena burung adalah kelompok vertebrata yang mampu terbang.Untuk

Page 11: makalah struktur hewan

keperluan fungsi terbang ini bronchus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terbentuk kantong-kantong udara atau succus pneumaticus.Mula-mula bronchus primer memasuki permukaan ventral pulmo menjadi mesobronchus.Dari mesobronchus terbentuk sejumlah bronchi sekunder yang tidak mengandung cincin-cincin cartilago lagi.Percabangan bronchus sekunder membentuk parabronchi dan masing-masing parabronchi membentuk kapiler-kapiler udara yang saling beranyaman.Dinding kapiler udara mengandung banyak pembuluh darah dan bagian inilah yang merupakan membrana respiratorik.Mesobronchus dan bronchus sekunder setelsh melalui pulmo akan meluas membentuk kantong-kantong udara atau saccus pneumaticus dan terletak di antara alat-alat viscera.Dengan menambah atau mengurangi atau mengurangi volume udara dalam kantong-kantong udara maka burung dapat mengatur tinggi rendahnya terbangnya.Pada Mamalia,pulmo lebih kompleks terdiri atas beberapa lobi.Bronchus memasuki pulmo,kemudian bercabang-cabang menjadi saluran-saluran yang lebih kecil manuju ke rongga yang di sebut kantong udara.Pada dinding kantong udara ini terbentuk rongga-rongga yang berbentuk mangkok berdinding tipis di sebut alveoli yang selalu basah dan kaya pembuluh darah,di sinilah terjadi pertukaran gas O2 dan CO2..Pada mamalia akuatik(misal ikan paus,ikan lumba-lumba)alat respirasinya tetap menggunakan pulmo,namun di sini trakeanya bersekat-sekat untuk mencegah kemungkinan masuknya air ke dalam paru-paru.Biasanya sewaktu menarik napas,air ikut mengalir masuk tetapi akan terhenti sampai sekat pertama yang kemudian air tersebut akan di semprotkan ke luar lagi.Kadar O2 Dalam air memang lebih kecil dari pada di udara.Untuk menambah kebutuhan oksigen mamalia akuatik ini menyimpan oksigen di otot dalam bentuk ikatan mioglobin.Mioglobin ini akan membebaskan oksigennya bila lingkungan kekurangan oksigen,misalnya bila menyelam jauh dari permukaan air.Mamalia akuatik yang masih muda biasanya berada dekat permukaan air supaya lebih mudah memperoleh oksigen dari udara dan di samping itu kandungan mioglobin dalam otot masih sedikit.

DAFTAR PUSTAKASalman,Akyar.1999.Biologi Umum Smu Kelas II.Http//asyikipa.blogspot.com.n.pernapasan,kimia.bowobiologi.blogspot.com

Tag : Sistem Pernapasan Hewan Vertebrata, Alat Pernapasan Hewan Vertebrata, Kegunaan alat pernapasan pada hewan vertebrata, struktur hewan vertebrata

Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata.Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :> Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.> Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.> Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.> Memiliki celah faring

Page 12: makalah struktur hewan

Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata.Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata.Berikut bagan dari subfilum Chordata.

Ciri tubuhCiri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Ukuran dan bentuk tubuhSemua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord.Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf.Selain adanya tulang punggung, kesamaan ciri lain pada vertebrata adalah :- Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian vertebrata.- Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn- Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan- Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio- Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak- Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas- Jantung beruang 2 hingga 4- Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin- Rongga tubuh mengandung sistem viseral- Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa- Gonad sepasang pada betina dan jantan

HabitatVertebrata hidup diberbagai habitat baik darat dan laut.

KlasifikasiVertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada dan tidak adanya rahang.Vertebrata dengan mulut tidak berahang dikelompokkan dalam superkelas Agnatha, sedangkan yang memiliki rahang termasuk dalam superkelas Gnathostomata.

Superkelas AgnathaHewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak memiliki rahang.Contoh di kelas ini adalah Cephalospidomorphi (lamprey) dan Kelas Mycini (hagfish).Lamprey hidup diperairan tawar dan laut.Hewan ini mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan dan menghisap darahnya.Larvanya memakan partikel di air.Larva lamprey hidup di perairan tawar.Hagfish hanya hidup di air laut.Hewan ini tidak memiliki tahapan larva.Mulut hagfish tidak bergigi, namun memiliki tentakel peraba.Makanannya adalah ikan mati yang kemudian di hisap darahnya dan cacing laut.

Page 13: makalah struktur hewan

Superkelas GnathostomataHewan ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.Hewan ini di golongkan  menjadi enam kelas yaitu :

Kelas ChonrichthyesHewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Pada sebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran berkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah :- mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh- celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang- kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid- adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka betina- usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama- hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan- fertilisasi terjadi secara internal- bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetasIkan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan di antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.Hiu bertubuh langsing.Bagian atas sirip ekornya lebih panjang daripada bagian bawah.Hiu tidak memiliki kantung udara.Ikan pari berbadan pipih atas bawah.Tubuh pipihnya berperan untuk menyembunyikan diri di dasar perairan dan untuk menggali pasir guna mencari makanan berupa hewan lunak dan udang-udangan.Beberapa jenis ikan pari memiliki duri pada ekornya yang seperti pecut dan berfungsi untuk melindungi dari serangan musuh.Jenis lainnya juga ada yang memiliki sengatan listrik.

Kelas OsteichthyesKelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat.Ciri-ciri lainya adalah :- mulut terdapat di bagian depan tubuh- celah insang satu di masing-masing sisi kepala- sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah- kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit- adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak- sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh- usus panjang dan ramping menggulung- fertilisasi terjadi di luar- mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

Page 14: makalah struktur hewan

ikan-gurami

Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.Osteichthyes mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip) dan subkelas Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).Actinopterygii memiliki sirip yang ditunjang oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri.Contoh ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan cupang (Betta splendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp.).Sarcopterygii memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot.Sirip ini digunakan untuk berjalan d dasar perairan atau darat.Ikan yang termasuk kelompok ini adalah ikan bersirip lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh ikan bersirip lobus adalah coelancanth dengan nama spesies Latimeria chalumnae.Ikan paru-paru hidup di rawa dan kolam.Ikan paru-paru akan naik kepermukaan untuk bernapas.JIka perairan mengering saat musim kemarau, ikan paru-paru bersarang dalam lumpur.

Kelas Amphibia

Page 15: makalah struktur hewan

katak hijau

Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya.Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :- berkulit licin tidak bersisik- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang

Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela, dan Apoda.

AnuraAnura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya yang lebih panjang daripada kaki depan digunakan untuk melompat.Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap mangsanya.Bagi yang jantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suara untuk menarik betina saat musim kawin.Contoh hewan ini adalah katak hijau (Rana signata), katak pohon (Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo sp.)

UrodelaUrodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva, muda dan dewasa.Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki depat yang sama ukurannya dengan kaki belakang.Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di darat.Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.

ApodaApoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.Bentuk tubuhnya seperti cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat menyerupai sesilian dewasa.Sesilian hidup terutama bersarang dalam lubang di tanah.

Kelas reptilia

Page 16: makalah struktur hewan

buaya

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :- anggota tubuh berjari lima- bernapas dengan paru-paru- jantung beruang tiga tau empat- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm- fertilisasi secara internal- menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang

Reptil hidup hidup di air dan darat.Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atau Testudines, Squamata atau Lepidosauria, dan Crocodilia.Chelonia adalah reptilia yang memiliki cangkang.Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian bawahnya disebut plastron.Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi tulang rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.Chelonia yang hidup di laut adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.Cangkang chelonia lebih tipis dibandingkan Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua (Chelodina novaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga mencapai 200 tahun.Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.Reptil yang termasuk golongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang licin dan berbentuk membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memiliki ekor.Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata), cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hingga kadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis).Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.Tulang rahang ular

Page 17: makalah struktur hewan

bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa yang lebih daripada tubuhnya.Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan untuk memegang mangsanya agar tidak mudah lepas.Ular berbisa memiliki sepasang gigi berlubang dan tajam untuk menyuntikkan bisa ke mangsanya.Lidahnya dapat dijulurkan untuk mengipas bau ke arah organ penciumannya.Ular memiliki kepekaan terhadap getaran yang berperan untuk mencari mangsanya.Ular tertentu memiliki kepekaan terhadap suhu mangsanya.Sebagian jenis ulat bersifat ovovivipar, yaitu telur menetas di dalam tubuh induk.Contohnya adalah ular sendok (Naja sumatrana), ular kobra (Ophiophagus hannah), dan ular sanca (Phyton sp.).Crocodilia memiliki sisik tebal dari keratin dan diperkuat dengan lempengan tulang ysng disebut skuta sebgai pelindung.Sisik rontok satu persatu tidak seperti ular.Buaya memiliki ekor tebal berotot.Kaki depannya berjari lima, sedangkan kaki belakang berjari emapat sebagian berselaput untuk berenang.Lubang hidung terletak di ujung moncongnya yang memungkinkan untuk bernapas saat di dalam air.jantungnya beruang empat namun memiliki pori di antara bilik kiri dan kanan.Contoh spesies buaya adalah buaya muara ( Crocodylus porosus ).

Kelas Aves

burung-pipit

Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang membentuk sayap berperan untuk terbang.selain bulu, ciri-ciri lainnya pada burung adalah :- berparuh dari bahan keratin- tidak bergigi- struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan- memiliki empedal untuk menghacurkan makanan- lambung berotot besar- bernapas dengan paru-paru- jantung beruang empat- memiliki kantung udara- indera penglihatan sangat tajam- fertilisasi terjadi secara internal- bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar- mengerami telurnya dan merawat anaknya

Aves hidup di darat.Kelompok ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan terbangnya, yaitu karinata dan ratita.

Page 18: makalah struktur hewan

Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina).Taju dada berfungsi menyokong otot dadanya yang besar.Otot dada memberikan kekuatan terbang.Pada pinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan karinata yang tidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang  di laut mencari makanan.Hampir 60% spesies burung karinata tercakup dalam ordo passeriformes atau burung bertengger.Brung bertengger memiliki jari kaki yang dapat mencengkeram dahan pohon.Contoh burung ini adalah burng layang-layang besar (Hirundapus giganteus), burung merpati (Columbia livia), burung pipit (Anthus sp.), burung dara, dan berbagai burung pengicau.Burung layang-layang adalah burung yang paling cepat terbangnya yakni terbangnya mencapai 170 km/jam.Ayam (gallus gallus domesticus) juga tergolong karinata.burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya.Otot dadanya juga tidak sebesar burung karinata.Burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis), dan emu (Dromaius novaehollandiae) adalah contoh burung ratita.

Kelas mammalia

kangguru

kelompok mammalia semuanya menghasilkan susu sebagai makanan anaknya.Susu dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat  di daerah perut atau dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.Selain memiliki kelenjar susu, Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telinga tengah.Ketiga ciri ini tidak dimiliki oleh vertebrata lainnya.Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulang landasan,

Page 19: makalah struktur hewan

dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam.Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia adalah :- geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk- rahang bawah tersusun dari satu tulang- bernapas dengan paru-paru- jantung beruang empat- diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan- otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain- menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm- fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar

Mammalia hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga mammalia yang hidup di daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan digurun.Beberapa jenis ada yang menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia tertentu ada yang merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam hutan.Meskipun ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia terkecil antara lain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris thonglongyai yang beratnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah paus biru (Balaenoptera musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190 ton.Struktur tubuh mammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali.Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu Mammalia bertelur (prototheria), mammalia berkantung (metatheria), dan mammalia berplasenta (eutheria).

Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya.Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting susu.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.

Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat.Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium.Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan selanjutunya.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus).

Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.Sebagian besar ordo dalam mammalia tergolong Mammalia berplasenta.Berikut Ordo-ordo utama Mammalia Eutheria :

Page 20: makalah struktur hewan

- Ordo Insectivora adalah kelompok mammalia pemakan serangga.Tikus mondok dan landak adalah contoh hewan pemakan serangga.- Ordo Chiroptera adalah kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari.Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari.Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata kecil seperti katak, tikus, dan burung.Jenis lain yaitu kelelawar vampir menghisap darah mammalia lain- Ordo Lagomorpha mencakup mammalia yang memiliki gigi seri seperti pahat, misalnya kelinci.Kaki belakang hewan ini lebih panjang daripada kaki depan.Struktur kaki ini berfungsi untuk melompat.- Ordo Perissodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah ganjil pada kakinya.Jika jari kakinya lebih dari satu jari tengahnya lebih besar daripada jari lain.Hewan ini merupakan pemakan tumbuhan atau herbivora.Contoh hewan ini adalah kuda (Equus caballus) yang berkuku satu, tapir (Tapirus indicus) dan badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) yang berkuku tiga.- Ordo Artiodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah genap masing-masing kakinya.Hewan ini juga herbivora.Contohnya adalah kambing, domba (Ovis aries), babi (Sus sp.), rusa sambar (Cervus unicolor), dan jerapah (Giraffa camelopardalis).- Ordo Sirenia adalah mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip sirip.Kelompok mammalia ini tidak memiliki kaki belakang.Ekor besar dan pipih horizontal yang juga berperan seperti dayung untuk berenang.Sirenia merupakan mammalia bertubuh besar tidak berambut.Rambut kasar hanya terdapat di bibirnya.Contoh sirenia adalah duyung atau dugong (Dugong dugong).- Ordo Proboscidea memiliki tubuh besar berotot serta belalai berotot.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus).Belalai gajah berfungsi seperti anggota badan kelima untuk mengambil makanan dan minum.Kulitnya longgar dan tebal.Gajah jantan memiliki gigi seri atas memanjang sebagai gading.- Ordo Cetacea hidup di laut dengan tubuh berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung dan tidak ada kaki belakang.Tubuhnya tidak berambut dan memiliki lapisan tebal lemak sebagai insulasi.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan paus pembunuh (Orcinus orca) adalah mammalia yang termasuk Cetacea.- Ordo Cornivora adalah kelompok mammalia yang memiliki dan kuku yang tajam dan runcing untuk menangkap dan memakan mangsanya.Kelompok ini disebut juga pemakan daging.Mammalia yang termasuk carnivora adalah anjing (Canislupus familiaris), Kucing (Felis silvestris), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), singa (Panthera leo) dan anjing laut (Caniformia pinniped).- Ordo Rodentia memiliki gigi seri seperti pahat.Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di bawah.Ggi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus.Contoh rodentia adalah tupai, berang-berang, tikus,landak, dan mencit.- Ordo Primata memiliki ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain, mata menghadap ke depan, korteks serebal berkembang baik.Kelompok primata adalah beruk (Macaca sp.), orang utan (pongo pygmaeus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).Manuasi (homo sapiens) digolongkan dalam primata.

Page 21: makalah struktur hewan

Peran Vertebrata bagi manusiaVertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut :- Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi- Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol- Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia- Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.Namum, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.