makalah sia final

8/17/2019 Makalah SIA Final

1/23

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan

Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada

waktunya

Tidak lupa pula kami u!apkan terima kasih kepada "bu Retn# $ulandari, SE,MS%,%k

selaku d#sen Sistem "nrmasi %kuntansi yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas

makalah ini Kami juga mengu!apkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia

membantu kami dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini

'alam makalah ini kami membahas tentang Eksp#sur dan Pengaendalian "ntern Kami

menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini (leh karena itu

kami mengundang pemba!a untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami

Kritik k#nstrukti& dari pemba!a sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah

selanjutnya

%khir kata sem#ga makalah ini dapat memberikan man&aat bagi kita sekalian

Surabaya, )* +ebruari ).

Penyusun

Makalah Sistem "nrmasi %kuntansi 1


2/23

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 'a&tar "si )

/%/ " PE0'%H121%0

2atar /elakang 3

) Rumusan Masalah 4

3 Tujuan /ab 4

/%/ "" K%5"%0 TE(R"

) Pengertian Eksp#sur *

)) +akt#r yang mempengaruhi eksp#sur 6

)3 Pengeretian Pengendalian "ntern 6

)4 Tujuan Pengendalian dan Siklus siklus transaksi 7

)* Struktur Pengendalian "ntern 8

). Pengendalian 1mum )

)6 Pengendalian %plikasi 4

)7 +akt#r yang mempengaruhi Pengendalian "ntern 6

)8 Teknik-Teknik %nalisa 7

/%/ """ PE01T1P

3 Kesimpulan )

3) Saran )

'a&tar Pustaka ))



3/23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem "nrmasi %kuntansi merupakankumpulan 9integrasi: dari sub-sub

sistem;k#mp#nen baik &isik atupun n#n &isik yangsaling berhubungan dan bekerja sama satusama

lain se!ara harm#nis untuk meng#lah datatransaksi yang berkaitan dengan masalahkeuangan

menjadi inrmasi keuangan 9%


4/23

1.2 Rumusan asala!

/erdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan beberapa ma!am masalah antara lain

adalah sebagai berikut=

Menjelaskan pengertian pengendalian intern

) /agaimana k#nsep pengendalian "ntern

3 %pa yang dimaksud dengan eksp#sur

4 %pa saja teknik teknik yang digunakan untuk melakukan analisa sistem pengendalian

intern

1." Tu#uan Ba$ %

Setelah memba!a makalah ini anda akan memahami =

Mengetahui pengertian pengendalian intern

) Mengetahui perlunya pengendalian intern

3 Mengetahui pengertian dan sebab akibat dari eksp#sur

4 Mengetahui teknik teknik analisa system pengendalian intern



5/23

BAB II

KA&IAN TE'RI

2.1 Pengert(an Eks)*sur

Eksp#sur adalah #bjek yang rentan terhadap resik# dan berdampak pada kinerja

perusahaan apabila resik# yang diprediksikan benar-benar terjadi Eksp#sur yang paling umum

berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan

sebagainya

Eksp#sur merupakan kejadian yang tidak diharapkan Eksp#sur men!akup p#tensi

dampak &inansial dikalikan dengan resik# terjadinya kejadian tersebut Pengendalian dibutuhkan

untuk mengurangi eksp#sur tersebut terhadap resik# Eksp#sur tidak semata-mata terjadi karena

kurang pengendalian

Eks)*sur+Eks)*sur ,alam SIA

Eksp#sur dalam S"% seperti eksp#sur umum yang membuat /iaya yang terlalu tinggi

Harga yang dibayarkan untuk pembelian barang yang digunakan dalam #rganisasi bisa saja

terlalu mahal >ek bisa saja dibayarkan kepada karyawan yang tidak bekerja dengan e&ekti& dan

e&isien %da beberapa &akt#r yang membuat biaya terlalu tinggi antara lain=

Pendapatan yang !a!at /iaya terutang tidak tertagih dari penjualan kredit terlalu banyak

/arang dagangan telah dikirim ke pelanggan tetapi tidak ter!atat sehingga tidak ditagih

) Kerugian akibat kehilangan %kti&a %kti?a dapat hilang sebagai akibat pen!urian,

tindakan kekerasan, atau ben!ana alam Kas, bahan baku, atau peralatan dapat rusak atau

salah penempatan

3 %kuntansi yang tidak %kurat Kebijakan dan pr#sedur akuntansi dapat salah, tidak tepat,

atau se!ara signi&ikan berbeda dari yang diterima umum Kesalahan ini dapat men!akup

kesalahan penilaian transaksi, kesalahan waktu pen!atatan, atau kesalahan klasi&ikasi

transaksi

4 "nterupsi bisnis men!akup penghentian sementara suatu #perasi bisnis, penghentian

permanen atas #perasi suatu bisnis, atau penutupan suatu usaha



6/23

* Sanksi Hukum Penghentian kegiatan bisnis bisa saja terjadi sebagai hukuman dari

lembaga pemerintah jika perusahaan melakukan perbuatan yang melanggar hukum

. Ketidakmampuan untuk bersaing Ketidakmampuan ini dapat terjadi sebagai akibat

k#mbinasi berbagai eksp#sur yang telah dibahas sebelumnya dan bisa juga sebagai akibat

ketidake&ekti&an keputusan manajemen

6 Ke!urangan dan pen!urian dapat dilakukan #leh pihak eksternal di luar perusahaan

ataupun pihak internal di dalam perusahaan /iaya yang terlalu tinggi, pendapatan yang

!a!at, kehilangan akti?a, ketidakakuratan !atatan akuntansi, interupsi bisnis,sanksi

hukum, dan ketidakmampuan untuk bersaing, semuanya bisa saja merupakan dampak

dari ke!urangan dan pen!urian

Ke-urangan ,an Ke#a!atan Kera! Put(!

Kejahatan kerah putih menggambarkan serangkaian akti?itas illegal yang terjadi sebagai

bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan Kejahatan kerah putih terjadi pada saat kekayaan

perusahaan digunakan menyimpang dari man&aat akti?a yang sesungguhnya

%da beberapa ma!am kejahatan dan ke!urangan kerah putih sebagai berikut=

a Ke!urangan manajemen Meliputi penyalahgunaan atau kesalahan interpretasiterhadap

aset baik #leh karyawan atau pihak ketiga di luar perusahaan, atau keduanya

b Pelap#ran keuangan yang menyesatkan Tindakan sengaja atau tidak sengaja, sebagai

akibat niat hati atau kekhila&an, yang menyebabkan inrmasi dalam lap#ran keuangan

se!ara material mengganggu pengambil keputusan

! Kejahatan K#rp#rat Merupakan kejahatan kerah putih yang menguntungkan suatu

perusahaan atau #rganisasi, dan bukan hanya menguntungkan indi?idu tertentu yang

melakukan Ke!urangan

Pemr*sesanK*m)uter

/anyak aspek dari pemr#sesan k#mputer yang !enderung meningkatkan eksp#sur

#rganisasi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan Pemr#sesan data se!ara mekanis,

penyimpanan data se!ara mekanis, dan k#mpleksitas pemr#sesan merupakan aspek pemr#sesan

k#mputer yang dapat meningkatkan risik# atau p#tensi kerugian akibat eksp#sur yang dihadapi

#rganisasi, tidak peduli apakah pemr#sesan k#mputer digunakan di perusahaan ataupun tidak



7/23

2.2 Fakt*r yang mem)engaru!( ukuran suatu res(k* eks)*sur/

%da beberapa +akt#r yang mempengaruhi ukuran suatu resik#, antara lain=

Frekwensi yaitu semakin sering suatu kejadian dilakukan maka semakin banyak risik#

yang akan terjadi

Misalnya = perusahaan yang banyak melakukan transaksi penjualan akan berisik# salah

memasukkan data transaksi penjualan

) Kerentanan yaitu Makin rentan suatu aset, semakin besar risik# yang akan terjadi pada

aset itu

Misalnya = kas sangat rentan di!uri daripada akti?a lainnya

3 Ukuran Yaitu Semakin besar nilai m#neter dari kerugian p#tensial , semakin besar

eksp#sur risik#nya

Misalnya = suatu arsip piutang usaha menunjukkan eksp#sur risik# yang tinggi karena

mengandung inrmasi penting tentang jumlah yang akan ditagih ke pelanggan dan

kejadian lainnya yang memengaruh pelanggan kredit

2." Pengert(an Pengen,al(an Intern

Pengendalian internal adalah ren!ana #rganisasi dan met#de bisnis yang dipergunakan

untuk menjaga aset , memberikan inrmasi yang akurat dan andal, mend#r#ng dan memperbaiki

e&isiensi jalannya #rganisasi, serta mend#r#ng kesesuaian dengan kebijakan yang telah

ditetapkan dan meyakinkan bahwa hukum serta peraturan telah diikuti Pengendalian "ntern itu

meliputi struktur #rganisasi dan semua !ara-!ara serta alat-alat yang dik##rdinasikan yang

digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan,

memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, memajukan e&isiensi di dalam usaha, dan

membantu mend#r#ng dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu



8/23

'e&inisi di atas menunjukkan bahwa suatu system pengendalian intern yang baik itu akan

berguna untuk =

Menjaga keamanan harta milik suatu #rganisasi

) Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi

3 Memajukan e&isieni dalam #perasi

4 Membantu menjaga agar tidak ada yang menyimpang dari kebijakan manajemen yang telah

ditetapkan lebih dahulu

Pengen,al(an (ntern melaksanakan t(ga 0ungs( )ent(ng %

Pre?enti?e !#ntr#l, pengendalian untuk pen!egahan, men!egah timbulnya suatu masalah

sebelum masalah mun!ul

) 'ete!ti?e !#ntr#l, pengendalian untuk pemeriksaan, dibutuhkan untuk mengungkap masalah

begitu masalah tersebut mun!ul

3 >#rre!ti?e !#ntr#l, pengendalian k#rekti& Meme!ahkan masalah yang ditemukan #leh

pengendalian untuk pemeriksaan

2. Pengen,al(an (ntern ,an s(klus+s(klus transaks(

Setiap siklus transaksi akan memiliki eksp#sur kerugian Manajemen harus mengembangkan

tujuan-tujuan pengendalian rin!i untuk setiap siklust ransaksi Tujuan-tujuan pengendalian ini

memberikan dasar untuk analisis

sk(lus transaks(%

1. S(klus Pen,a)atan Reenue 3y-le/kejadian-kejadian yang berkaitan dengan

pendistribusian barang dan jasa kepada pihak lain dan penagihan pembayaran yang

berkaitan

Pelanggan di#t#risasi sesuai dengan kriteria manajemen

Harga dan syarat barang dan jasa yang dilakukan harus di#t#risasi sesuai dengan kriteria

manajemen

Seluruh pengiriman barang dan jasa yang dilakukan harus ter!ermin dalam penagihan

kepada pelanggan



9/23

Penagihan kepelanggan harus diklasi&ikasikan, diikhtisarkan dan dilap#rkan se!ara

akurat

2. S(klus Pr*,uks( Pr*,u-t(*n 3y-le/kejadian-kejadian yang berkaitan dengan

transrmasi sumberdaya menjadi barang dan jasa

Ren!ana pr#duksi harus di#t#risasi sesuai kriteria manajemen

Harga p#k#k pr#duksi harus diklasi&ikasikan, diikhtisarkan se!ara akurat

". S(klus Keuangan F(nan-e 3y-le/kejadian-kejadian yang berkaitan dengan

per#lehan dan manajemen dana m#dal, termasuk kas

5umlah dan waktu transaksi utang harus di#t#risasi sesuai kriteria manajemen

%kses kas dan e&ek hanya diperb#lehkan sesuai kriteria manajemen

. S(klus Pengeluaran E4)en,(ture 3y-le/kejadian-kejadian yang berkaitan

dengan per#lehan barang dan jasa dari pihak lain dan penetapan kewajiban yang berkaitan

Pemas#k harus di#t#risasi sesuai kriteria manajemen

Karyawan yang dipekerjakan sesuai kriteria manajamen

%kses ke!atatan kepegawaian, penggajian dan pengeluaran hanya diperb#lehkan sesuai

dengan kriteria manajemen

Tarip k#mpensasi dan pengurangan gaji harus di#t#risasi #leh manajemen

5umlah yang disampaikan kepada pemas#k harus diklasi&ikasikan, diikhtisarkan dan

dilap#rkan se!ara akurat

2.5 Struktur)engen,al(an (ntern

Struktur pengendalian intern perusahaan terdiri dari kebijakan dan pr#sedur-pr#sedur untuk menyediakan jaminan yang memadai bahwa tujuan-tujuan perusahaan dapat di!apai Pr#ses

pengendalian internal suatu #rganisasi terdiri dari 2ima k#mp#nen M#del Pr#ses Pengendalian

"nternal yang Saling berhubungan.



10/23

L(ngkungan )engen,al(an ,inti dari bisnis apapun adalah #rang-#rangnya !iri per#rangan,

termasuk integritas, nilai-nilai etika, dan k#mpentensi, serta lingkungan tempat ber#perasi

Mereka adalah mesin yang mengemudikan #rganisasi dan dasar tempat segala hal terletak

+akt#r yang ter!akup dalam lingkungan pengendalian adalah =

• 0ilai-nilai integritas dan etika

• K#mitmen terhadap k#mpetensi

• +il#s#&i manajemen dan gaya #perasi

• Struktur #rganisasi

• Perhatian dan pengarahan yang diberikan #leh dewan direksi dan k#mitenya

• >ara pembagian #t#ritas dan tanggung jawab

• Kebijakan sumber daya manusia dan pr#sedur

) Akt((tas )engen,al(an, Kebijakan dan pr#sedur pengendalian harus dibuat dan dilaksanakan

untuk membantu memastikan bahwa tindakan yang diidenti&ikasi #leh pihak manajemen untuk

mengatasi risik# pen!apaian tujuan #rgansasi, se!ara e&ekti& dijalankan

Tujuan pengendalian =

• Ren!ana #rganisasi men!akup pemisahan tugas untuk mengurangi peluang sese#rang dalam

suatu p#sisi pekerjaan tertentu untuk melakukan ke!urangan atau kesalahan menjalankantugas sehari-hari mereka

• Pr#sedur men!akup peran!angan dan penggunaan d#kumentasi dan !atatan yang berguna

untuk memastikan pen!atatan transaksi dan kejadian yang tepat

• %kses terhadap akti?a hanya diberikan sesuai dengan #t#risasi manajemen

• >ek independen dan peninjauan dilakukan sebagai wujud akuntabilitas kekayaan perusahaan

dan kinerja

• Pengendalian pr#ses inrmasi diterapkan untuk menge!ek kelayakan #t#risasi, keakuratan,

dan kelengkapan setiap transaksi



11/23

3 Pen(la(an r(s(k*, (rganisasi harus sadar akan dan berurusan dengan risik# yang dihadapinya

(rganisasi harus menempatkan tujuan, yang terintegrasi dengan penjualan, pr#duksi, pemasaran,

keuangan, dan kegiatan lainnya, agar #rganisasi ber#perasi se!ara harm#nis (rganisasi juga

harus membuat mekanisme unuk mengidenti&ikasi, menganalisis, dan mengel#la risik# yang

terkait

• I,ent(0(kas( An-aman . Perusahaan menghadapi jenis-jenis an!aman berikut ini =

o Strategis 9!#nt#h = melalukan hal yang salah:

o (perasi#nal 9!#nt#h = melakukan hal yang benar, tetapi dengan !ara yang salah:

o Keuangan 9!#nt#h=adanya kerugian sumber daya keuangan, pemb#r#san,

pen!urian: @ "nrmasi 9!#nt#h= menerima inrmasi yangsalah atau tidak rele?an,

system yang tidak andal, dan lap#ran yang tidak benar atau menyesatkan:

• Perk(raan R(s(k* /eberapa an!aman menunjukan risik# yang lebih besar karena

pr#babilitas kemun!ulannya lebih besar Misalnya , perusahaan lebih mungkin menjadi

k#rban penipuan !#mputer daripada serangan ter#ris, dan pegawai lebih mungkin

melakukan kesalahan yang tidak disengaja daripada melakukan tindakan penipuan se!ara

sengaja

• Perk(raan Pa#anan E4)*sure/6 kerug(an )*tens(al. Risik# kebakaran mungkin ke!il,

tetapi pajanannya dapat sangat besar, gempa dapat menghan!urkan perusahaan dan

menyebabkan kebangkrutan Risik# dan pajanan harus diperhitungkan bersama-sama,

karena apabila salah satu meningkat, maka baik materi an!aman maupun kebutuhan

untuk melindunginya akan meningkat

• I,ent(0(kas( Pengen,al(an. Manajemen harus mengidenti&ikasi salah satu atau beberapa pengendalian yang akan melindungi perusahaan dari setiap an!aman 'alam

menge?aluasi keuntungan pr#sedur pengendalian internal tertentu, manajemen perlu

mempertimbangkan ke e&ekti&an dan waktunya



12/23

%pabila semua &a!t#r yang lainnya sama, maka pengendalian untuk pen!egahan akan

lebih baik daripada pengendalian untuk pemeriksaan %kan tetapi apabila pengendalian

untuk pen!egahan gagal, maka pengendalian untuk pemeriksaan penting untuk

menemukan masalah, dan pengendalian k#rekti& membantu mengatasi masalah tersebut

5adi, pengendalian untuk pen!egahnan, untuk pemeriksaan, dan k#rekti& saling

melengkapi, dan system pengendalian internal yang baik perlu menggunakan ketiga-

tiganya

. In0*rmas( ,an k*mun(kas(, disekitar akti?itas pengendalian terdapat system inrmasi dan

k#munikasi Mereka memungkinkan #rang-#rang dalam #rganisasi untuk mendapat dan bertukar

inrmasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan, mengel#la, dan mengendalikan #perasinya

5 Penga7asan, Pengawasan di!apai melalui akti?itas yang terus-menerus, atau e?aluasi

terpisah, atau k#mbinasi keduanya Tujuan &ungsi audit internal adalah untuk melayani

manajemen dengan menyediakan bagi manajemen hasil analisis dan hasil penilaian akti?itas dan

sistem seperti =

Sistem inrmasi #rganisasi

) Struktur pengendalian internal #rganisasi

3 Sejauh mana ketaatan terhadap kebijakan #perasi, pr#sedur, dan ren!ana

4 Kualitas kinerja pers#nel #rganisasi

2.8 Pengen,al(an Umum

Pengendalian umum pada perusahaan dilakukan terhadap aspek &isikal maupun l#gikal

%spek &isikal dilakukan terhadap aset-aset &isik perusahaan, sedangkan aspek l#gikal terhadap

sistem inrmasi di le?el manajemen 9misal= sistem #perasi: Pengendalian umum sendiri

dig#l#ngkan menjadi beberapa, diantaranya=

A. Pengen,al(an *rgan(sas( ,an *t*r(sas(



13/23

Yang dimaksud dengan pengendalian #rganisasi adalah se!ara umum terdapat pemisahan

tugas dan jabatan antara pengguna sistem 9#perasi: dan administrat#r sistem 9#perasi:

'an juga dapat dilihat bahwa pengguna hanya dapat mengakses sistem apabila memang

telah di#t#risasi #leh administrat#r

B. Pengen,al(an D*kumentas(

'#kumentasi yang baik berguna untuk e&isiensi dalam perbaikan bug sistem, untuk

e&isiensi dalam pengembangan tambahan aplikasi baru, serta untuk pelatihan karyawan

dalam mengenalkan sistem aplikasi '#kumentasi yang diperlukan meliputi

Kebijakan terkait dengan sistem, seperti kebijakan pengembangan sistem, kebijakan

pengujian sistem, kebijakan #perasi !#mputer, dan kebijakan penanganan ben!ana dan

keamanan sistem

'#kumentasi aplikasi sistem, seperti &l#w!hart, data &l#w diagram, k#de rekening,

deskripsi pr#sedur, pr#sedur k#reksi kesalahan, pr#sedur pengendalian, deskripsi &ile

9termasuk kamus data:, rmat #utput sistem, dan deskripsi input #utput system

5. '#kumentasi pr#gram

8. '#kumentasi data

9. '#kumentasi #perasi

:. '#kumentasi untuk pengguna

3. Pengen,al(an *)eras(.

(perasi sistem inrmasi dalam perusahaan juga perlu pengendalian untuk memastikan

sistem inrmasi tersebut dapat ber#perasi dengan baik selayaknya sesuai yang

diharapkan

D. Pengen,al(an )eru$a!an

Perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem inrmasi harus dikendalikan,

termasuk pengendalian ?ersi dari sistem inrmasi tersebut, !atatan perubahan ?ersi, serta

manajemen perubahan atas diimplementasikannya sebuah sistem inrmasi

E. Pengen,al(an akses 0(s(kal ,an l*g(kal



14/23

Pengendalian akses &isikal berkaitan dengan akses se!ara &isik terhadap &asilitas-&asilitas

sistem inrmasi suatu perusahaan, sedangkan akses l#gikal berkaitan dengan

pengel#laan akses terhadap sistem #perasi sistem tersebut 9misal= wind#ws:

Tujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data yang terdapat di dalam sistem

k#mputer dan sekaligus meyakinkan integritas pr#gram atau aplikasi yang digunakan

untuk melakukan pemr#sesan data Pengendalian umum meliputi sebagai berikut=

Praktik manajemen yang sehat, meliputi peren!anaan, penganggaran

) Pemilihan karyawan dan super?isi terhadap karyawan

3 Pengendalian #perasi#nal, pengendalian yang menekankan pada aspek

teknis,sehingga dilimpahkan kepada manajer #perasi#nal

4 Pengendalian #rganisasi#nal, diran!ang untuk memberikan pembagian tugas dan

tanggung jawab yang jelas untuk tiap bagian perusahaan

* Pengendalian d#kumentasi, memastikan bahwa semua k#mp#nen sisteminrmasi

did#kumentasi dengan jelas '#kumentasi akan memudahkan

karyawanmemahami kebijakan yg ditetapkan, memahami hubungan antar

bagian,menjamin bahwa semua pr#sedur

. Pengendalian #t#risasi, memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan

#t#risasi manajemen baik umummaupun khusus

6 Pengendalian akti?a, memastikan bahwa akti?a di!atat dan dilap#rkan dengan

benar

7 Pengamanan akti?a, untuk menjaga keaman akti?a, seperti pengamanan akses dan

penggunaan, pengamanan dari ke!urian dan ke!er#b#han

2.9 Pengen,al(an A)l(kas(

Pengendalian aplikasi adalah pr#sedur-pr#sedur pengendalian yang didisain #leh manajemen

#rganisasi untuk meminimalkan resik# terhadap aplikasi yang diterapkan perusahaan agar pr#ses

bisnisnya dapat berjalan dengan baik

a-am A)l(kas(



15/23

%plikasi berwujud perangkat lunak, yang dapat dibagi menjadi dua tipe dalam perusahaan untuk

kepentingan audit P'E 9Peng#lahan 'ata Elektr#nik:

Perangkat lunak $er,(r( sen,(r(

Terdapat pada #rganisasi yang belum menerapkan S"% 9Sistem "nrmasi %kuntansi: dan sistem

ERP 9Enterprise Res#ur!e Planning:, sehingga masih banyak aplikasi yang berdiri sendiri pada

masing-masing unitnya >#nt#h= aplikasi 9s#&tware: MY(/ pada &ungsi akuntansi dan

keuangan

Perangkat lunak ,( serer

Tedapat pada #rganisasi yang telah menerapkan S"% dan sistem ERP %plikasi terinstall pada

ser?er sehingga tipe struktur sistemnya memakai sistem !lient-ser?er >lient hanya dipakai

sebagai antar-muka 9inter&a!e: untuk mengakses aplikasi pada ser?er

Ma!am Pengendalian %plikasi

Pengen,al(an Akses A)l(kas(

Pada pengendalian %kses %plikasi, hampir sama dengan pengendalian umum #rganisasi, namun

lebih terkus pada aplikasi yang diterapkan perusahaan Siapa pemilik aplikasi, tugas

administrat#r, pengguna, hingga pengembangan aplikasi tersebut

1ntuk pengendalian akses, terpusat hanya pada pengendalian l#gika saja untuk menghindari

akses tidak ter#t#risasi Selain itu juga terdapat pengendalian r#le based menu dibalik

pengendalian akses l#gika, dimana hanya pengguna tertentu saja yang mampu mengakses menu

yang telah ditunjuk #leh administrat#r Hal ini berkaitan erat dengan kebijakan T" dan pr#sedur

perusahaan berkaitan dengan nama pengguna dan sandi nya

Pengen,al(an In)ut

Pengendalian input memastikan data-data yang dimasukkan ke dalam sistem telah ter?alidasi,

akurat, dan ter?eri&ikasi yang meliputi=

A Pemeriksaan ?isual

A (t#risasi; persetujuan

A Passw#rd



16/23

Pengen,al(an Pr*ses

Pengendalian pr#ses biasanya terbagi menjadi dua tahapan, yaitu=

a tahapan transaksi, dimana pr#ses terjadi pada berkas-berkas transaksi

b tahapan database, pr#ses yang dilakukan pada berkas-berkas master

Memastikan bahwa pemr#sesan telah terjadi sesuai dengan spesi&ikasi yang ditentukan dan tidak

ada transaksi yang hilang atau tidak tepat yang dimasukkan ke jalur pemr#sesan Pengendalian

ini meliputi =

A Mekanisasi, k#nsistensi pemr#sesan mekanis atau elektr#nis

A Standardisasi, pr#sedur yg seragam, terstruktur dan k#nsisten

A K#reksi #t#matis

Pengen,al(an 'ut)ut

Pada pengendalian ini dilakukan beberapa penge!ekan baik se!ara #t#matis maupun manual

9kasat mata: jika #utput yang dihasilkan juga kasat mata

memastikan bahwa input dan pemr#sesan telah berpengaruh terhadap keluaran se!ara sah dan

keluaran telah didistribusi se!ara memadai Pengendalian ini meliputi=

A Rek#nsiliasiA %udit peri#di!

A K#reksi #t#matis

Hu$ungan Pengen,al(an Umum ,an A)l(kas(

Hubungan antara pengendalian umum dan aplikasi bersi&at per?asi& %rtinya apabila

pengendalian umum terbukti jelek, maka pengendalian aplikasinya diasumsikan jelek juga,

sedangkan bila pengendalian umum terbukti baik, maka diasumsikan pengendalian aplikasinya

juga baik



17/23

2.: Fak*r+0akt*r la(n yang mem)engaru!( )engen,al(an (ntern

%da beberapa &a!t#r yang mempengaruhi se!ara langsung maupun tidak langsung terhadap

pengendalian intern

(. Et(ka

P#tensi pelanggaran etika memungkinkan mun!ulnya eksp#sur bagi #rganisasi Eksp#sur-

eksp#sur tersebut termasuk denda pelanggaran dan tindak kriminal terhadap perusahaan dan para

eksekuti&nya Sebagai!#nt#h, E+ Hutt#n didenda ) jutad#lar %S pada saat ia dinyatakan

bersalah sehubungan dengan pelanggaran masalah hubungan dan pengiriman 'alam kasus lain,

&ilm re!#?ery system, yang menggunakan sianida untuk mengambil perak dari &ilm, dituduh

bersalah karena men!iptakan lingkungan yang bisa menyebabkan kematian karyawannya, 3

eksekuti& perusahaan dipersalahkan atas pembunuhan

((. Bu,aya

(rganisasi dapat ditingkatkan denganbudaya yang kuat, yang dapat digunakan

untukmen!apai tujuan #rganisasi Menurut R#bbins988.:, #rganisasi yang berbudaya kuat

akanmempengaruhi !iri khas tertentu sehingga dapatmemberikan daya tarik bagi indi?idu

untukbergabung Setelah itu, indi?idu itu dapatber&ikir, bertindak dan berperilaku sesuai

dengannilai-nilai #rganisasi Kesesuaian antara budaya #rganisasi dengan nilai-nilai yang

dimiliki #lehangg#ta #rganisasi akan menimbulkankepuasan kerja, sehingga mend#r#ng

indi?iduuntuk bertahan pada satu perusahaan danberkarir dalam jangka panjang 9K#tter

danHeskett, 88): Sehingga budaya #rganisasimerupakan nilai-nilai, asumsi-asumsi dann#rma-

n#rma yang diyakini kebenarannyadipakai sebagai sarana untuk lebihmeningkatkan kualitas dari

pegawai agar dapatmen!apai tujuan dari perusahaan 9Kreitner danKini!ki, )3:

M#ti?asi kerja pada pegawai dapatdipengaruhi beberapa &akt#r diantaranya

budaya#rganisasi dan r#tasi pekerjaan Setiap#rganisasi memiliki budaya #rganisasi

yangber&ungsi untuk membentuk aturan atau ped#man dalam ber&ikir dan bertindak

dalammen!apai tujuan yang ditetapkan "ndi?idu yangmemiliki k#mitmen #rganisasi rendah

dapatmenyebabkan psy!h#l#gi!al withdrawal, sepertiabsensi tidak tertib, !epat pulang kant#r,

seringistirahat, dan bekerja lambat 90ewstr#m B'a?is, )8 = ).:



18/23

/udaya #rganisasi merupakan sisteminrmasi akuntansi yang meliputi

penyebarankeper!ayaan dan nilai-nilai yang berkembangdalam suatu #rganisasi dan

mengarahkanperilaku angg#ta-angg#tanya /udaya#rganisasi juga dapat menjadi

instrumenkeunggulan k#mpetiti& yang utama, yaitu bilabudaya #rganisasi mendukung

strategi#rganisasi, dan bila budaya #rganisasi dapatmenjawab atau mengatasi tantangan

lingkungandengan !epat dan tepat 9S#edj#n#,)*:

Memahami budaya #rganisasimerupakan hal penting untuk mengkaji sisteminrmasi

92eidner dan Kayw#rth, ).: /udaya#rganisasi merupakan sebuah sistem maknabersama yang

dianut para angg#tanya yangmembedakan suatu #rganisasi dengan#rganisasi lainnya 9R#bbins

dan 5udge,)6=)*.: 2ebih lanjut budaya #rganisasimenurut >la?er et al 9): merupakan

suatukumpulan nilai-nilai, simb#l dan ritual bersamapara angg#ta dari perusahaan,

yangmenggambarkan !ara suatu hal dilakukan dalam#rganisasi untuk meme!ahkan masalah

internaldan masalah eksternal Pada gilirannya budaya#rganisasi berperan penting

membentukperilaku manajerial karena merupakan ndasilingkungan internal #rganisasi

9Cri&&in,)3=.3:

2.;Tekn(k+Tekn(kAnal(s(s

%nalis struktur pengendalian intern mengharuskan adanya pemahaman atas struktur yang

diran!ang maupun yang di#perasikan se!ara a!tual Strukur a!tual dapat atau tidak sesuai dengan

yang diharapkan '#kumentasinya barangkali sudah kadaluarsa, diubah se!ara inrmal untuk

mengadapatasi situasi yang tidak terlihat sebelumnya manakala system baku sedang diran!ang

dan di d#kumentasikan

Terdapat beberapa alasan mengapa tugas-tugas pengendalian intern tidak diatur pegawai

baru, atau barangkali bahkan pegawai yang telah berpengalaman, tidak memahami tugas-tugas

mereka Yang lebih umum adalah adanya penghilangan tugas pengendalian intern 9seperti

perhitungand#kumen: dalam rangka meningkatkan pr#dukti?itas %da beberapa teknik teknikanalistis=

A. Kues(*ner

Teknik analitis umum yang digunakan dalam analisis pengendalian intern adalah kuesi#ner

pengendalian intern Kuesi#ner pengendalian intern se!ara tradisi#nal merupakan elemen penting



19/23

dalam suatu pr#gram audit Kuesi#ner pada hakikatnya merupakan da&tar periksa untuk

meyakinkan bahwa penelaahan tidak menghilangkan hal hal yang penting

>#nt#hKuesi#ner =

%pakah #rder penjualan telah dikendalikan se!ara memadaiD

) %pakah seluruh #rder disetujui #leh manajer kredit atau departemen kredit sebelum

pengiriman dilakukanD

3 %pakah departemen kredit benar-benar independen terhadap departemen penjualanD

4 %pakah harga-harga jual dan persyaratan-persyaratan kredit didasarkan pada da&tar

harga standar yang disetujuiD

* %pakah terdapat penyimpangan dari standar yang disetujuiD(leh petugasD(leh yang

lainnyaD 5elaskan 5ika tidak apakah seluruh harga jual dan persyaratan kreditdisetujui #leh manajer penjualan atau di dalam departemen penjualanD

B. atr(ks

1ntuk menggunakan matriks,analis mengidenti&ikasi akti&itas atau p#s-p#s data yang

berkaitan dengan pengendalian dan mengurutkannya sesuai k#l#m k#l#m matriks%nalis dapat

memasukkan symb#l F√G atau lainnya didalam setiap k#tak baris;k#l#m dimana terdapat

pengendalian dan membiarkannya k#s#ng jika tidak ada Teknik lainnya dengan memberikan

angka yang mengindikasikan kelayakan atau tidak



20/23

>#nt#hMatriks =



21/23

/%/ """



22/23

PE01T1P

;. Kes(m)ulan

Eksp#sur merupakan kejadian yang tidak diharapakan Eksp#sur men!akup p#tensi

kerugian berupa reputasi,waktu dan materi Cuna mengurangi eksp#sur diperlukan

system pengendalian intern yang baik

Pengendalian "ntern meliputi struktur #rganisasi dan semua !ara-!ara serta alat-alat

yang dik##rdinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga

keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,

memajukan e&isiensi di dalam usaha, dan membantu mend#r#ng dipatuhinya kebijakan

manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu 1ntuk teknik analisa yang di gunakan

dalam sistem pengendalian intern tersebut adalah menggunakan teknik kuesi#ner dan

matrik yang masing-masing memiliki &ungsi tersendiri

1


23/23

George H. Bordnar – William S. Hopwood, Si!em "n#ormai $%&n!ani, edii 1

'!!p())ariariman.wordpre.*om)2014)10)29)i!em+in#ormai+a%&n!ani+ia)


makalah sia final

Documents