makalah moral

Upload: pae-tholle

Post on 07-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    1/23

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada dasarnya manusia itu sendiri ingin berbuat yang terbaik, tetapi dalam kehidupannya yang

    serba maju dimana anakanak kita sudah banyak terpengaruh budaya luar, sehingga banyak anak 

    usia sek!lah yang mengalami perubahan akhlak. "elain itu akhirakhir ini terutama remaja

    menjadi #en!menal untuk dikaji dan diteliti !leh banyak kalangan khususnya dalam pers!alan

    m!ral dan perilakunya, ada perbedaan m!ral dan sikap yang dimiliki !leh remaja pada masa

    sekarang dengan remaja pada masa dahulu. $emaja pada masa dahulu lebih mengedepankan

    m!ral dan sikapnya dibandingkan dengan eg! %na#su&, sehingga mun'ul dalam p!la tindaknya

    kes!panan dalam bergaul, mengh!rmati !rang yang lebih tua, memiliki tutur kata yang lembut

    dan lain sebagainnya. (etapi sebaliknya, remaja pada masa sekarang lebih mengedepankan

    eg!nya dari pada nilai m!ral dan sikap, sehingga yang mun'ul adalah sikap mau menang sendiri,

    tidak mau disalahkan meskipun dalam keadaan yang bersalah dan tidak mau mengh!rmati !rang

    lain.

    (erjadinya perbedaan p!la sikap dan p!la tindak remaja masa sekarang dengan remaja masa

    dahulu tidak terlepas dari pengaruh gl!balisasi. Dalam kehidupan bermasyarakat arti sebuah

    m!ral sangat penting. Dalam kehidupan seharihari se!rang anak dapat dikatakan berm!ral

    apabila dalam menjalani kehidupannya ia mengenal yang disebut dengan adat istiadat, kebiasaan,

     peraturan) n!rman!rma, nilainilai atau tata 'ara dalam kehidupan bermasyarakat. *rang tua

    memegang peranan penting dalam melaksanakan pendidikan agama dirumah. Namun yang lebih

     penting !rang tua diharapkan dapat menjadi teladan dalam segala hal. +arena kita tahu baha

    anakanak adalah harapan kita semua sebagai generasi penerus Bangsa. Apabila akhlak anak

    anak kita rusak, apa yang kita harapkan dari mereka melainkan kehan'uran. *leh sebab itulah

    untuk menghindarkan halhal yang tidak kita inginkan, maka mulai usia dini perlu kita tanamkan

     pengisian akhlak kepada anakanak agar mereka menjadi pemimpin Bangsa yang beriman.

    Akhlak tidak akan tumbuh tanpa diajarkan dan dibiasakan !leh karena itu ajaran agama diajarkan

    se'ara bertahap, juga harus diikuti se'ara terus menerus bentuk pengalamannya, baik disek!lah

    maupun diluar sek!lah.

    Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan p!tensi spiritual dan membentuk peserta

    didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaka kepada (uhan -ang aha Esa dan

     berakhlak mulia. Akhlak mulia menyangkut etika, budi pekerti, dan m!ral sebagai mani#estasi

    dari pendidikan Agama. +eberhasilan pendidikan agama tidak hanya menjadi tanggung jaab

    guru agama, tetapi semuanya menjadi tanggung jaab kita bersama. Agar akhlak anak sebagai

     pemimpin bangsa nantinya akan berhasil membangun tanah airnya untuk meujudkan suatu

    masyarakat yang adil dan makmur.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    2/23

    B. Batasan asalah

    Batasan masalah dalam penulisan makalah ini lebih ditekankan pada melihat dan mengukur 

    seberapa pentingnya pendidikan agama bagi anak usia dini dalam mengembangkan m!ralitasanak tersebut.

    /. (ujuan Penulisan

    Adapun tujuan penulisan +arya (ulis ini adalah sebagai berikut 0

    "ebagai suatu keharusan bagi mahasisa pr!gram " P2"D guna memenuhi sebagian dari

    tugas d!sen.

    Untuk menyadarkan kita para !rang tua dan masyarakat baha pendidikan agama itusangat penting bagi anak usia sek!lah dasar agar mereka menjadi anak yang memiliki akhlakul

    karimah.

    enambah aasan kami dalam hal pendidikan, khususnya mengenai perkembangan

    nilai, m!ral, dan sikap remaja. Hal ini sangat penting khususnya bagi 'al!n pendidik yang

    nantinya akan terjun ke dalam dunia pendidikan guna memahami berbagai permasalahan yang

     berkaitan dengan peserta didik.

    D. an#aat

    Dalam kaitan dengan betapa pentingnya peranan pendidikan agama penyusun men'!ba untuk 

    mendiskripsikan dalam bentuk tulisan tentang pemahaman pendidikan agama ini dan

     perkembangan m!ral. "e'ara lebih spesi#ik, tulisan ini berman#aat0

    1. Bagi pemerintah nd!nesia

    akalah ini berman#aat untuk memberikan in!3asi baru dalam dunia pendidikan khususnya

    lembaga pendidikan sek!lah mengenai dijadikannya pendidikan agama sebagai salah satu mata

     pelajaran pengembangan m!ral di sek!lah.

    4. Bagi mahasisa 'al!n guru sek!lah dasar 

    akalah ini berman#aat menambah aasan mengenai pembentukan m!ral anak usia dini.

    5. Bagi pemba'a

    akalah ini berman#aat menambah pengetahuan bagi pemba'a.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    3/23

    BAB

    LANDA"AN (E*$

    A. Pendidikan Agama

    1. De#inisi Pendidikan Agama

    enurut bahasa, pendidikan berasal dari kata 6didik7 yang artinya melatih atau mengajar dan

    mendapat aalan pen dan akhiranan. Dalam bahasa -unani dikenal dengan istilah Paedag!die

    yang berarti pergaulan dengan anakanak sedangkan menurut stilah Pendidikan adalah usaha

    manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilainilai di dalam masyarakat dan

    kebudayaan.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    4/23

    "edangkan menurut termin!l!gi agama adalah suatu tata keper'ayaan atas adanya yang Agung

    diluar manusia, dan suatu tata penyembahan kepada yang Agung tersebut, serta suatu tata kaidah

    yang mengatur hubungan manusia dengan yang Agung, hubungan manusia dengan manusia dan

    hubungan manusia dengan Alam yang lain, sesuai dengan tata keper'ayaan dan tata

     penyembahan tersebut. "elain itu Pendidikan Agama seperti yang dijelaskan pada undang

    undang "isdiknas N!m!r 48 tahun 4885 pasal 58 BAB 9 menjelaskan baha pendidikan

    keagamaan ber#ungsi mempersiapkan peserta didik menajdi angg!ta masyarakat yang

    memahami dan mengamalkan nilainilai ajaran agamanya dan menjadi ahli ilmu agama.

    Berdasarkan pengertian umum tersebut, dalam bukunya lmu Pendidikan slam, :akiyah Darajat

    dan kaankaan %4888& menjelaskan baha yang dimaksud dengan Pendidikan Agama slam

    adalah 0 6"uatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai

    dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung di dalam ajaran agama se'ara

    keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta tujuannya dan pada akhirnya dapat

    mengamalkannya serta menjadikan ajaranajaran agama yang telah dianutnya itu sebagai

     pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia dan akhirat kelak.

    +emudian dalam edaran Dirjen Pembinaan +elembagaan Agama slam Departemen Agama $,

    sebagaimana dikutip !leh Alisu# "abri %1;;;& mengartikan baha 6Pendidikan Agama adalah

    usaha sadar untuk menyiapkan sisa dalam meyakini, memahami, menghayati dan

    mengamalakan agama melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan dengan

    memperhatikan tuntutan adalah mengh!rmati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat

     beragama dalam masyarakat untuk meujudkan persatuan nasi!nal7.

    4. emahami Pentingnya Pendidikan Agama

    Pelaksanaan pendidikan agama yang diberikan bukan hanya menjadikan manusia yang pintar 

    dan trampil, akan tetapi jauh daripada itu adalah untuk menjadikan manusia yang memiliki m!ral

    dan akhlakul karimah. Dengan m!ral dan akhlakul karimah yang dimilikinya akan mampu

    mengarahkan minatnya untuk terus belajar men'ari ilmu.

    Pada akhirnya tujuan pendidikan itu tidak terlepas dari tujuan nasi!nal yang men'iptakan

    manusia nd!nesia seutuhnya, seimbang kehidupan duniai dan ukhrai. Dalam al

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    5/23

    *leh karena itu, hendaknya pendidikan yang pertama kali diberikan kepada sang anak adalah

    mendidiknya untuk mengenal tentang a>idah yang benar, karena a>idah ini merupakan p!ndasi

     bagi amalanamalan yang akan dikerjakannya.

    Pendidikan agama mempunyai peranan dalam perkembangan m!ral dan mental anak 

    diantaranya0

    Peranan Pendidikan Agama dalam empengaruhi +esehatan ental Anak.

    "ebagai sebuah disiplin ilmu semakin hari semakin dirasakan pentingnya pendidikan agama bagi

    anak, dan harus dipahami dan dimengerti se'ara tepat dasar dan tujuan psik!l!gi agama tersebut.

    +arena dapat terlihat betapa l!nggarnya !rang berpegangan kepada agama, sehingga banyak 

    !rang hidup menderita batin disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan agama yang mereka

    miliki.

    Dengan demikian, jelas kita harus mendidik anak dengan pendidikan agama, sejak anak tumbuh

    dalam kandungan sampai bayi lahir hingga deasa, masih perlu kita bimbing.

    Perkembangan pendidikan agama bagi anak, pada masa anak terjadi melalui pengalaman

    hidupnya sejak ke'il dalam keluarga, disek!lah dan dalam masyarakat. Lingkungan banyak 

    membentuk pengalaman yang bersi#at religius, %sesuai dengan ajaran agama& karena semakin

     banyak unsur agama maka sikap, tindakan dan kelakuan dan 'aranya menghadapi hidup akan

    sesuai dengan ajarana agama.

    "etiap !rang tua dan semua guru ingin membina anak agar menjadi !rang yang baik, mempunyai

    kepribadian yang kuat dan sikap mental yang sehat dan yang terpuji. "emua itu dapat diusahakan

    melalui pendidikan, baik yang #!rmal maupun yang n!n #!rmal. "etiap pengalaman yang dilaluianak baik melalui penglihatan, pendengaran, maupun prilaku yang diterimanya akan ikut

    menentukan pembinaan pribadinya.

    asa pendidikan di usia dini merupakan kesempatan pertama yang sangat baik, untuk membina

     pribadi anak setelah !rang tua, pendidikan merupakan dasar pembinaan pribadi dan mental anak.

    Apabila pembinaan pribadi dan mental anak terlaksana dengan baik, maka si anak anak 

    memasuki masa remaja dengan mudah dan pembinaan pribadi dimasa remaja itu tidak akan

    mengalami kesulitan.

    Anakanak akan bersi#at sama s!pan dan h!rmatnya kepada !rang lain seperti kita kepada

    mereka, jika dibesarkan dilingkungan rumah dimana mereka diperlakukan dengan penuh

    keibaaan, kebaikan hati dan rasa h!rmat, akan besar pengaruhnya terhadap 'ara mereka

    memperlakukan !rang lain. ereka akan sampai kepada keyakinan baha begitulah 'ara mereka

    harus memperlakukan !rang lain. ereka juga 'enderung memperlakukan kita dengan 'ara

    melihat kita memperlakukan !rang lain diluar keluarga.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    6/23

    Pendidikan agama memberikan hari dan mensu'ikan jia serta mendidik hati nurani dan mental

    anakanak dengan kelakuan yang baikbaik dan mend!r!ng mereka untuk melakukan pekerjaan

    yang mulia. +arena pendidikan agama islam memelihara anakanak supaya melalui jalan yang

    lurus dan tidak menuruti haa na#su yang menyebabkan nantinya jatuh ke lembah kehinaan dan

    kerusakan serta merusak kesehatan mental anak. Pendidikan agama mempunyai kedudukan

    tinggi dan paling utama, karena pendidikan agama menjamin untuk memperbaiki akhlak dan

    kesehatan mental anak serta mengangkat mereka ke derajat yang lebih tinggi serta berbahagia di

    dunia dan tenang kehidupannya.

    5. Peran *rang (ua %+eluarga& dalam Pendidikan Anak 

    *rang tua dan anakanak pada umumnya memiliki hubungan yang sangat erat baik se'ara #isik 

    dan em!si!nal. Hubungan sema'am ini membuat anakanak merasa aman dan di'intai. Peran

    !rang tua dalam mendidik anakanaknya di lingkungan keluarga tidaklah semudah membalikkantelapak tangan. +arena keluarga merupakan tempat pertumbughan anak yang pertama di mana

    dia mendapatkan pengaruh dari angg!taangg!tanya pada masa yang amat penting dan paling

    kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahuntahun pertama dalam kehidupanya %usia prasek!lah&.

    "ebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas,

    sehingga tak mudah hilang atau berubah sudahnya.

    Pendidikan dan bimbingan dimulai sejak usia dini tujuannya adalah membuat anak memiliki

    kepribadian yang slami, dengan karakter dan m!ral yang baik, prinsipprinsip slam yang kuat,

    memiliki sarana untuk menghadapi tuntutan hidup dengan 'ara yang matang dan bertanggung

     jaab.

    "alah satu dasar pentingnya peran !rang tua dalam mendidik anak adalah sabda $asulullah "a.

    -ang menyatakan baha setiap anak dilahirkan dalam keadaan #itrah. +edua !rang tuanya lah

    yang menjadikannya nasrani, yahudi atau majusi. Berdasarkan Hadits ini, jelas sekali baha

    anak dilahirkan dalam keadaan su'i seperti kertas putih yang belum terkena n!da. Anak adalah

    karunia Allah yang tidak dapat dinilai dengan apa pun. a menjadi tempat 'urahan kasih sayang

    !rang tua. a akan berkembang sesuai dengan pendidikan yang diper!leh dari kedua !rang tuanya

    dan juga lingkungan disekitarnya.

    "e'ara umum, dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan !leh para !rangtua dalam

    mendidik anak0

    C *rang tua perlu memahami tentang apa yang dimaksud dengan pendidikan anak dan tujuannya.

    C Banyak menggali in#!rmasi tentang pendidikan anak.

    C emahami kiat mendidik anak se'ara praktis. Dengan demikian setiap gejala dalam tahap

    tahap pertumbuhan pertumbuhan anak dapat ditanggapi dengan 'epat.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    7/23

    C "ebelum mentrans#er nilai, kedua !rang tua harus melaksanakan lebih dulu dalam kehidupan

    seharihari. +arena di usia ke'il, anakanak 'erdas 'enderung meniru dan merekam segala

     perbuatan !rang terdekat. Bersegera mengajarkan dan mem!ti3asi anak untuk mengha#al Al

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    8/23

    d. Dengan Latihan dan Pengamalan Anak shalih bukan hanya anak yang berd!a untuk !rang

    tuanya.

    Anak shalih adalah anak yang berusaha se'ara maksimal melaksanakan ajaran agama dalam

    kehidupan seharihari. Untuk melaksanakan ajaran agama, se!rang anak harus dilatih sejak dini

    dalam praktik pelaksanaan ajaran agama seperti agama islam dengan shalat, puasa, berjilbab bagiyang puteri, dan sebagainya. (anpa latihan yang dibiasakan, se!rang anak akan sulit

    mengamalkan ajaran agama, meskipun ia telah memahaminya. *leh karena itu se!rang ibu harus

    menanamkan kebiasaan yang baik pada anakanaknya dan melakukan k!ntr!l agar sang anak 

    disiplin dalam melaksanakan agama tersebut.

    Dalam mendidik anak setidaknya ada dua ma'am kendala atau tantangan0 yakni tantangan yang

     bersi#at internal dan yang bersi#at eksternal. "umber tantangan internal yang utama adalah

    !rangtua itu sendiri, misalnya ketidak'akapan !rangtua dalam mendidik anak atau ketidak 

    harm!nisan rumah tangga. (uhan telah menggariskan, baha pengembangan kepribadian anak 

    haruslah berimbang antara #ikriyah %pikiran&, ruhiyah %ruh&, dan jasadiyahnya %jasad&. (antanganeksternal mungkin bersumber dari lingkungan rumah tangga, misalnya interaksi dengan teman

     bermain dan kaan sebayanya. Di samping itu peranan media massa sangat pula berpengaruh

    dalam perkembangan tingkah laku atau kepribadian anak. n#!rmasi yang disebarluaskan media

    massa baik 'etak maupun elektr!nik memiliki daya tarik yang sangat kuat. aka dari itu, peran

     pendidikan agama penting agar se!rang anak tidak se'ara langsung menerima pengaruh

     pengaruh yang buruk dari luar yang menyebabkan sikap dan tingkah lakunya menjadi buruk 

     pula. Disinilah peran !rang tua juga penting agar mereka dapat membatasi anakanaknya dalam

    memilih teman pergaulan sehingga sang anak tidak menjadi anak yang nakal.

    Dalam pembelajaran m!ral pada anak p!la asuh dan perlakuan !rang!rang tua dalam rangkamemenuhi kebutuhan, memberikan perlindungan dan mendidik anak dalam kehidupan sehari

    hari menjadi ujung t!mbak untuk menjadikan anak memiliki m!ral yang baik dalam

    kehidupannya. +arena peranan !rang tua dianggap paling besar pengaruhnya terhadap

     perkembangan m!ral se!rang anak dalam hal ini dapat dilihat dari perbedaan perkembangan

    se!rang anak. Dalam hal ini dapat dilihat dari perbedaan perkembangan m!ral anak ditinjau dari

     persepsi p!la asuh !rang tua.

    Dalam hal ini anak mulai menginternalisir m!ralm!ral sebagaimana yang !rang deasa

    tunjukkan. "elama @ tahun pertama dalam kehidupannya, ia telah mengamati bagaimana 'ara

    hidup !rang deasa menangani berbagai situasi. Perkembangan m!ral pada anak akhirakhir ini bisa dikatakan menurun, hal ini bisa jadi disebabkan !leh p!la asuh !rang tua yang pr!#ekti# 

    yang justru akan membuat anak deasa sebelum aktunya.

    Pembelajaran m!ral anak yang sesungguhnya dapat dilihat dari 4 aspek yaitu pembelajaran

    m!ral dan pembelajaran perilaku pada diri indi3idu anak. Akan tetapi pembelajaran k!nsep

    m!ral tidak menjamin timbulnya tingkah laku m!ral yang baik pada diri anak, karena tingkah

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    9/23

    laku m!ral tidak hanya sematamata dipengaruhi !leh pengetahuan tentang k!nsep m!ral, tetapi

     juga ditentukan !leh banyak #akt!r, seperti tuntutan s!sial, k!nsep pada diri anak itu sendiri,

    kaluarga, lingkungan disekitar tempat tinggalnya dan sebagainya. "alah satu #akt!r yang penting

    dalam menentunya dan sebagainya. "alah satu #akt!r yang penting dalam menentukan perilaku

    m!ral pada diri anak adalah kemampuan meng!ntr!l perilakunya sendiri tanpa harus diaasi

    atau diingatkan !leh !rang lain. Dengan adanya pengaturan ini, anak akan mampu menunjukkan

     baha dia mampu menahan perilaku tertentu se'ara tepat sesuai dengan situasi dan k!ndisi yang

    dihadapi dan hal itu hanya dapat di'apai pada diri anak yang mempunyai !rang tua yang

    dem!kratis dan lingkungan keluarga yang harm!nis.

    Pendidikan agama merupakan dasar pembentukan pribadi anak. *leh karena itu pembelaran

    nilainilai agama harus diterapkan sendiri mungkin bahkan saat anak masih dalam kandungan

    sang ibu, karena menurut pengamatan saya pada saat ibu yang sedang mengandung itu rajin

    sh!lat, memba'a Ala kepada (uhan -ang aha Esa

    4. "ikap s!pan santun dan berkepribadian

    5. $asa 'inta terhadap sesama

    . enumbuhkan jia dem!krasi.

    @. emiliki rasa, keadilan, kejujuran, kebenaran dan suka men!l!ng !rang lain.

    . Pembiasaan Pendidikan Agama Pada Anak 

    "ebagai !rang tua atau se!rang guru maka ia harus menyadari baha dalam pembinaan pribadi

    anak sangat diperlukan pembiasaanpembiasaan dan latihan yang sesuai dengan kemampuan,

    kepribadian dan perkembangan jia anak tersebut, karena adanya latihan dan pembiasaan anak akan terbiasa sehingga akan terbentuk seikap tertentu pada anak yang makin lama sikap ini

    makin kuat dan tak tergiyahkan karena telah menjadi bagian dari dalam diri pribadi anak 

    tersebut.

    Untuk membina anak agar memiliki si#at terpuji, tidak 'ukup hanya dengan penjelasan dan

     pengertian saja sulitnya bagi !rang tua atau pendidik untuk menanamkan nilainilai terkandung

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    10/23

    dalam agama maka dengan melakukan pembiasaan dan latihanlatihan dan men!l!ng para !rang

    tua untuk menanamkan nilainilai agama pada anak karena dengan latihan dan pembiasaan anak 

    'enderung untuk menerima segala apa yang baik dan meninggalkan segala yang buruk.

    Demikian pula dengan pendidikan agama, dari sejak ke'il hendaknya semakin banyak latihan

    dan pembiasaan yang bersi#at agama diberikan kepada anak. Dalam melaksanakan pendidikan

    agama disek!lah guru agama haruslah melaksanakan pendidikan agama sesuai dengan umur 

    anak masingmasing, karena kesanggupan untuk mendengarkan penjelasan guru dan !rang tua

    maupun !rang deasa bagi anak terbatas, baha apa yang diberikan !leh !rang deasa tidak 

    '!'!k untuk diberikan kepada anak. Agar agama mempunyai arti bagi anak maka hendaklah

    disajikan dengan 'ara yang sesuai atau lebih dekat dengan kehidupan anak itu seharihari.

    Pengalaman dan pendidikan agama yang anak dapat dari !rang tuanya dirumah kemudian

    disempurnakan atau diperbaiki !leh guru agama disek!lah, karena dirumahlah untuk pertama

    kali terbentuk unsur penting sikap atau tingkah laku anak terhadap agama.

    Pembiasaan pendidikan agama terhadap anak harus dilakukan terus menerus sampai anak menjadi !rang yang berta>a kepada (uhan -ang aha Esa dan berbakti kepada kedua !rang

    tua, selain itu diajarkan mengha#al d!=ad!=a memba'a Al

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    11/23

    B. Perkembangan !ral

    1. Perkembangan !ral Anak Usia Dini

    anusia merupakan makhluk etis atau makhluk yang mampu memahami kaidahkaidah m!ral

    dan mampu menjadikannya sebagai ped!man dalam bertutur kata, bersikap, dan berperilaku.

    +emampuan seperti di atas bukan merupakan kemampuan baaan melainkan harus diper!leh

    melalui pr!ses belajar. Anak dapat mengalami perkembangan m!ral jika dirinya mendapatkan

     pengalamanan bekenaan dengan m!ralitas. Perkembangan m!ral anak ditandai dengan

    kemampuan anak untuk memahami aturan, n!rma, dan etika yang berlaku %"lamet "uyant!,

    488@0 &. engingat m!ralitas merupakan #a't!r penting dalam kehidupan manusia maka

    manusia sejak dini harus mendapatkan pengaruh yang p!siti# untuk menstimulasi perkembangan

    m!ralnya.

    4. +!ndisi !ral Anak Usia "ek!lah Dasar "aat ni

     Negara nd!nesia sekarang ini sedang mengalami krisis m!ral. !ral anakanak yang n!tabene

    adalah 'al!n para penerus bangsa kini malah mulai tergerus !leh arus jaman, maka memang

    tidak salah bila ada pepatah !rang tua yang mengatakan 6aman siki jamane !ng edan7 yang

    artinya jaman sekarang memang jaman !rang yang tidak n!rmal,betapa tidak kini dengan mudah

    dijumpai anak J anak yang sangat tidak men'erminkan perilaku m!ral yang baik dan terpuji.

    (erdapat beberapa '!nt!h 'iri J 'iri anak usia sek!lah dasar yang memiliki m!ral rendah antara

    lain 0

    a. (idak patuh terhadap !rang tuanya

    "alah satu 'iri anak yang tingkat m!ralitasnya menurun yaitu anak tersebut tidak patuh pada

    !rang tuanya. (idak patuh disini berarti tidak mau menerima perintah !rang tua untuk 

    menjalankan perilaku terpuji. /!nt!hnya anak yang diperintah untuk mengetuk pintu dan

    mengu'apkan salam bila memasuki rumah, namun anak tersebut tetap teguh pendirian untuk 

    tidak mau melaksanakannya .

     b. Berperilaku kasar 

     Namun saat sekarang ini banyak sekali anak yang hyperakti# sehingga anak tersebut kurang

    dapat mengendalikan em!sinya, hyperakti# disini dimaksudkan anak J anak bertindak pada

     perilaku J perilaku negati3e yang biasanya mereka terima dari pengaruh lingkungannya karena

    sistem pikiran anak usia J 14 tahun masih pada tahapan imitasi.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    12/23

    Perilaku negati3e anak dapat ditujukan '!nt!hnya saat ini terdapat anak yang sering terlibat

     perkelahian dan adu mulut dengan teman sebayanya, berani membentak !rang tua, berbi'ara

    dengan kata J kata kasar.

    '. A'uh tak a'uh pada pelajaran

    "alah satu '!nt!h 'iri J 'iri anak yang memiliki keterbelakangan m!ral rendah yaitu a'uh tak 

    a'uh pada pelajaran yang mereka terima. Biasanya guru J guru sek!lah dasar menyebut mereka

    sebagai anak yang sulit diatur. Untuk dapat mengatasinya diperlukan suatu m!ti3asi yang

    memberikan mereka kesadaran akan pentingnya pendidikan dan para pendidik harus mampu

    mengk!ndisikan pelajaran yang menyenangan bagi anak agar anak dapat mengikuti dengan baik 

    alaupun anak tersebut sulit diatur sekalipun.

    d..Bersikap seperti !rang deasa

    "aat ini banyak sekali kasus J kasus pada anak usia sek!lah menyangkut perilaku seks yang

    seharusnya belum mereka ketahui saat masih dini. +ebr!b!kan m!ral yang menyangkut

    seksualitas anak usia dini ini merupakan dampak negati3e dari media J media yang tersebar 

    dilingkungan anak.

    /!nt!h media tersebut antaralain tele3isi yang menampilkan adegan J adegan per'intaan yang

    seharusnya tidak perlu dieksp!s se'ara gamblang, media tele#!n genggam yang seringkali

    terdapat 3ide! atau gambar J gambar p!rn!

    5. +!nsepk!nsep Pengembangan !ral Anak Usia Dini

    enurut egaangi, dalam "iti Aisyah dkk. %4880 G.5&, anakanak akan tumbuh menjadi

     pribadi yang berkarakter apabila mereka berada di lingkungan yang berkarakter pula. Usaha

    mengembangkan anakanak agar menjadi pribadipribadi yang berm!ral atau berkarakter baik 

    merupakan tanggung jaab keluarga, sek!lah, dan seluruh k!mp!nen masyarakat. Usaha

    tersebut harus dilakukan se'ara teren'ana, ter#!kus, dan k!mprehensi#. Pengembangan m!ral

    anak usia dini melalui pengembangan pembiasaan berperilaku dalam keluarga dan sek!lah.

    a. Pengembangan berperilaku yang baik dimulai dari dalam keluarga

    +eluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan anak. +eluarga

    merupakan lingkungan pendidikan pertama dan paling e#ekti# untuk melatih berbagai kebiasaan

    yang baik pada anak.

    enurut (h!mas Li'k!na, sebagimana pendapatnya dikutip !leh "iti Aisyah dkk. %4880 G.5G J 

    G.1&, ada 18 hal penting yang harus diperhatikan dan dijadikan prinsip dalam mengembangkan

    karakter anak dalam keluarga, yaitu sebagai berikut.

    1& !ralitas pengh!rmatan

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    13/23

    H!rmat merupakan ku'i utama untuk dapar hidup harm!nis dengan masyarakat. !ralitas

     pengh!rmatan men'akup0

    a& Pengh!rmatan kepada diri sendiri untuk men'egah agar diri sendiri tidak terlibat dalam

     perilaku yang merugikan diri sendiri.

     b& Pengh!rmatan kepada sesame manusia meskipun berbeda suku, agama, kemampuan

    ek!n!mi, dst.

    '& Pengh!rmatan kepada lingkungan #isik yang merupakan 'iptaan (uhan.

    4& Perkembangan m!ralitas keh!rmatan berjalan se'ara bertahap

    Anakanak tidak bisa langsung berkembang menjadi manusia yang berm!ral, tetapi memerlukan

    aktu dan pr!ses yang terus menerus, dan memerlukan kesabaran !rang tua untuk melakukan

     pendidikan tersebut.

    5& engajarkan prinsip mengh!rmati

    Anakanak akan belajar mengh!rmati !rang lain jika dirinya merasa baha pihak lain

    mengh!rmatinya. *leh karena itu !rang tua hendaknya mengh!rmati anaknya. Pengh!rmatan

    !rang tua kepada anak dapat dilakukan misalnya dengan menghargai pendapat anak,

    menjelaskan kenapa suatu aturan dibuat untuk anak, dst.

    & engajarkan dengan '!nt!h

    Pembentukan perilaku pada anak mudah dilakukan melalui '!nt!h. *leh karena itu '!nt!h nyata

    dari !rang tua bagaimana seharusnya anak berperilaku harus diberikan. "elain itu, !rang tua juga bisa memba'akan bukubuku yang di dalamnya terdapat pesanpesan m!ral. *rang tua

    hendaknya meng!ntr!l a'araa'ara tele3isi yang sering dit!nt!n anaknya, jangan sampai a'ara

    yang disukai anak adalah a'ara yang berpengaruh buruk pada perkembangan m!ralnya.

    @& engajarkan dengan katakata

    "elain mengajar dengan '!nt!h, !rang tua hendaknya menjelaskan dengan katakata apa yang ia

    '!nt!hkan. isalnya anak dijelaskan mengapa berdusta dikatakan sebagai tindakan yang buruk,

    karena !rang lain tidak akan per'aya kepadanya.

    & end!r!ng anak unruk mere#leksikan tindakannya

    +etika anak telah melakukan tindakan yang salah, misalnya merebut mainan adiknya sehingga

    adiknya menangis, anak disuruh untuk berpikir jika ada anak lain yang merebut mainannya, apa

    reaksinya.

    & engajarkan anak untuk mengemban tanggung jaab

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    14/23

    Anakanak harus dididik untuk menjadi pribadipribadi yang altruistik, yaitu peduli pada

    sesamana. Untuk itu sejak dini anak harus dilatih melalui pemberian tanggung jaab.

    G& engajarkan keseimbangan antara kebebasan dan k!ntr!l

    +eseimbangan antara kebebasan dan k!ntr!l diperlukan pengembangan m!ral anak. Anak diberi pilihan untuk menentukn apa yang akan dilakukannya namun aturanaturan yang berlaku harus

    ditaati.

    ;& /intailah anak, karena 'inta merupakan dasar dari pembentukan m!ral

    Perhatian dan 'inta !rang tua kepada anak merupakan k!ntribusi penting dalam pembentukan

    karakter yang baik pada anak. ika anakanak diperhatikan dan disayangi maka mereka juga

     belajar memperhatikan dan menyayangi !rang lain.

    18& en'iptakan keluarga bahagia

    Pendidikan m!ral kepada anak tidak terlepas dari k!nteks keluarga. Usaha menjadikan anak 

    menjadi pribadi yang berm!ral akan lebih mudah jika jika anak mendapatkan pendidikan dari

    lingkungan keluarga yang bahagia. Untuk itu usaha meujudkan keluarga yang bahagia

    merupakan syarat yang harus dipenuhi !leh !rang tua sehubungan dengan erkembangan m!ral

    anaknya.

     b. Pengembangan kebiasaan berperilaku yang baik di sek!lah

    Perkembangan m!ral anak tidak terlepas dari lingkungan di luar rumah. enurut 2!leman

    %1;;& dan egaangi 488& dalam "iti Aisyah dkk. %4880 G.1 J G.4&, baha lingkungan

    sek!lah berperan dalam pengembangan m!ral anak usia dini. Pendidikan m!ral pada lembaga pendidikan #!rmal dimulai ketika anakanak mengikuti pendidikan pada taman kanakkanak.

    enurut "'heinhart %"iti Aisyah dkk., 4880 G.4&, pengalaman yang diper!leh anakanak dari

    taman kanakkanak memberikan pengaruh p!siti# pada pada perkembangan anak selanjutnya.

    Di lembaga pendidikan #!rmal anak usia dini, peran pendidik dalam pengembangan m!ral anak 

    sangat penting. *leh karena itu, menurut egaangi %"iti Aisyah, 4880 G.@&, pendidik harus

    memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

    1& emperlakukan anak didik dengan kasih sayang, adil, dan h!rmat.

    4& emberikan perhatian khusus se'ara indi3idual agar pendidik dapat mengenal se'ara baik 

    anak didiknya.

    5& enjadikan dirinya sebagai '!nt!h atau t!k!h panutan.

    & embetulkan perilaku yang salah pada anak didik.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    15/23

    . "trategi dan (eknik Pengembangan !ral Anak Usia Dini

    Pengembangan m!ral anak usia dini dilakukan agar terbentuk perilaku m!ral. Pembentukan

     perilaku m!ral pada anak, khususnya pada anak usia dini memerlukan perhatian serta

     pemahaman terhadap dasardasar serta berbagai k!ndisi yang mempengaruhi dan menenytukan

     perilaku m!ral. Ada 5 strategi dalam pembentukan perilaku m!ral pada anak usia dini, yaitu0strategi latihan dan pembiasaan, 4. "trategi akti3itas dan bermain, dan 5. "trategi pembelajaran

    %Kantah, 488@0 18;&.

    1. "trategi Latihan dan Pembiasaan

    Latihan dan pembiasaan merupakan strategi yang e#ekti# untuk membentuk perilaku tertentu

     pada anakanak, termasuk perilaku m!ral. Dengan latihan dan pembiasaan terbentuklah perilaku

    yang bersi#at relati# menetap. isalnya, jika anak dibiasakan untuk mengh!rmati anak yang

    lebih tua atau !rang deasa lainnya, maka anak memiliki kebiasaan yang baik, yaitu selalu

    mengh!rmati kakaknya atau !rang tuanya.

    4. "trategi Akti3itas Bermain

    Bermain merupakan akti3itas yang dilakukan !leh setiap anak dapat digunakan dan dikel!la

    untuk pengembangan perilaku m!ral pada anak. enurut hasil penelitian Piaget %dalam Kantah,

    488@0 11&, menunjukkan baha perkembangan perilaku m!ral anak usia dini terjadi melalui

    kegiatan bermain. Pada mulanya anak bermain sendiri tanpa dengan menggunakan mainan.

    "etelah itu anak bermain menggunakan mainan namun dilakukan sendiri. +emudian anak 

     bermain bersama temannya bersama temannya namun belum mengikuti aturanaturan yang

     berlaku. "elanjutnya anak bermain bersama dengan temantemannya berdasarkan aturan yang

     berlaku.

    5. "trategi Pembelajaran

    Usaha pengembangan m!ral anak usia dini dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran m!ral.

    Pendidikan m!ral dapat disamakan dengan pembelajaran nilainilai dan pengembangan atak 

    yang diharapkan dapat dimani#estasikan dalam diri dan perilaku sese!rang seperti kejujuran,

    keberanian, persahabatan, dan penghargaan %Kantah, 488@0 145&.

    Pembelajaran m!ral dalam k!nteks ini tidak sematamata sebagai suatu situasi seperti yang

    terjadi dalam kelaskelas belajar #!rmal di sek!lah, apalagi pembelajaran ini ditujukan pada

    anakanak usia dini dengan 'irri utamanya senang bermain. Dari segi tahapan perkembangan

    m!ral, strategi pembelajaran m!ral berbeda !rientasinya antara tahapan yang satu dengan

    lainnya. Pada anak usia 8 J 4 tahun pembelajaran lebih banyak ber!rientasi pada latihan akti3itas

    m!t!rik dan pemenuhan kebutuhan anak se'ara pr!p!rsi!nal. Pada anak usia antara 4 J tahun

     pembelajaran m!ral lebih diarahkan pada pembentukan rasa kemandirian anak dalam memasuki

    dan menghadapi lingkungan. Untuk anak usia J tahun strategi pembelajaran m!ral diarahkan

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    16/23

     pada pembentukan inisiati# anak untuk meme'ahkan masalah yang berhubungan dengan perilaku

     baik dan buruk.

    "e'ara umum ada berbagai teknik yang dapat diterapkan untuk mengembangkan m!ral anak usia

    dini. enurut Kantah %488@0 14;& teknikteknik dimaksud adalah0 1. membiarkan, 4. tidak 

    menghiraukan, 5. memberikan '!nt!h %m!delling&, . mengalihkan arah %redire'ting&, @. memuji,. mengajak, dan . menantang %'hallanging&.

    BAB

    PEBAHA"AN

    A. Deskripsi Data

    embahas masalah m!ral, disini kami mempunyai beberapa berita yang kami unduh dari

     beberapa media 'etak !nline, diantaranya0

    1. Atasi (auran, enag (ingkatkan Pendidikan Agama

    NLAH./*, akarta enteri Agama "uryadharma Ali menilai maraknya aksi tauran

    dikarenakan kurangnya pendidikan Agama. *leh sebab itu, +ementerian Agama beren'ana akan

    meningkatkan pendidikan agama masyarakat.

    (auran itukan karena ada eg!isme kampung, gang. Ada satu anak gang di'!lek terasa seperti

    seluruhnya. angan sampai seperti itu, ujar "uryadharma di +ant!r Presiden, "enin %4@))4811&.

    Untuk men'egah aksi tauran itu, sambung "uryadharma Ali, perlu pelajaran agama yang baik.

    +arenanya enag beren'ana akan kembali meningkatkan pendidikan agama masyarakat. "alah

    satu s!lusinya adalah pelajaran agama yang lebih baik. +arena agama itu mengajarkan akhlak,

    s!pan santun, t!leransi, dan lainlain, ujar "uryadharma.

     +etua Umum PPP ini juga mengatakan masyarakat sekarang ini banyak yang tidak memiliki

     pemahaman keagamaan. +ita lihat di masjidmasjid, mush!la, rumahrumah kebiasaan masa

    lalu, mengaji sudah jarang lagi, ujarnya. *leh karenanya, kata "uryadharma Ali, pemerintah

    dalam hal ini enag akan menggalangkan kembali masyarakat magrib mengaji. "elain itu,

    dalam rangka menanamkan pengetahuan agama lebih baik, enag akan melaksanakan pr!gram

    nasi!nal pesantren kilat.

    adrasah yang tidak memiliki p!nd!k pesantren bisa mengadakan pesantren kilat di bulan

    $amadan. udahmudahan pengetahuan agama lebih dalam, tidak mudah dimasuki paham

    agama yang keras untuk menangkal radikalisme, ujarnya......................

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    17/23

    Berita Lengkap0 http0))metr!p!litan.inilah.'!m)read)detail)15554)atasitauranmenag

    tingkatkanpendidikanagama

    4. Agama dan Pemberantasan +!rupsi

     Negeri ini tidak pernah sepi dari kasuskasus k!rupsi, bahkan k!rupsi nyaris tidak bisa

    dimusnahkan. +asus k!rupsi paling mutakhir adalah kasus Na?aruddin dengan k!leganya. +asus

    mantan bendahara umum Partai Dem!krat %PD& ini tidak hanya men'engangkan, tetapi juga

    memuakkan. a merendahkan akal sehat dan martabat kita sebagai bangsa yang bermartabat.

    asalah k!rupsi di negeri ini memang tidak pernah surut. +!rupsi merupakan #en!mena

    k!mpleks dan sering kali mun'ul dalam banyak ajah %multi#a'eted phen!men!n& dengan sebab

    dan akibat yang juga beragam. Dari k!mpleksitas tersebut, k!rupsi dapat dipahami bukan lagimerupakan pers!alan yang terkait dengan pr!blem struktural, baik p!litik maupun ek!n!mi,

    melainkan juga terkait erat dengan pr!blem m!ral, indi3idu, dan agama.

     Namun demikian, alaupun k!rupsi di negeri ini sudah meabah, masyarakat kita tidak melihat

     baha k!rupsi tersebut merupakan permasalahan yang krusial dan urgen untuk ditanggulangi.

    alahan sebagian masyarakat mulai menyerap ideide tindakan k!rupsi. Pintu t!leransi

    masyarakat terhadap tindakan k!rupsi semakin hari semakin meningkat. Padahal, semestinya

    sebagai masyarakat yang beragama tentunya bisa menyadari hal itu, baha tindakan k!rupsi

    adalah perbuatan yang dilarang !leh agama dan perlu dilaan.

    Lemahnya pengaasan

    "etidaknya berbagai kasus k!rupsi yang terus men'uat di negeri ini dapat diba'a dari beberapa

    #akt!r yang menjadi penyebab timbulnya tindakan k!rupsi itu terus berlanjut. Pertama,

     pengaasan pembangunan yang tidak e#ekti#. "elain tidak seimbangnya gaji dan keperluan,

     pengaasan pembangunan praktis nyaris tidak berjalan padahal pengaasan itulah yang

    menentukan berlaku atau tidaknya k!rupsi. +ita sering mendengarkan k!rupsi di berbagai

     pr!yek pembangunan yang merugikan negara sampai miliaran rupiah. +asus pembangunan

    isma atlet "EA 2ames, misalnya, merupakan bukti ke'il betapa lemahnya sistem pengaasan

     pembangunan kita sehingga merugikan bangsa dan negara dalam jangka yang 'ukup lama.

    +edua, lemahnya resistensi masyarakat terhadap pelbagai stimulus yang memberi andil tehadap

    tindak k!rupsi. Para pemimpin agama 6lemah7 dalam mengampanyekan gerakan antik!rupsi

    se'ara intensi#.

    Dan yang ketiga, dalam kaitannya dengan keberagaman, telah terjadi spilt !# religi!sity di

    kalangan para pemeluk agama akibat dari m!del pendidikan agama yang telalu menekankan segi

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    18/23

    simb!lis dan #!rmalisme. +eberagaman indi3idu dalam masyarakatpun tampaknya mengalami

    keterbelahan. Banyak pelaku k!rupsi adalah !rang!rang yang rajin berd!a dan taat dalam

    memenuhi aturan agama.

    +eempat, masyarakat kurang mempunyai daya tahan dan daya laan terhadap situasi dan

    k!ndisi yang menyuburkan k!rupsi, seperti bir!krasi yang berbelit dan tidak transparan. (idak sedikit serah terima uang tanpa kuitansi terkait dengan urusan bir!krasi dalam kemasyarakatan

    dan tidak ada pula yang menyerukan serta berani melaan hal itu.

    Bila keempat penyebab timbulnya tindakan k!rupsi tersebut tidak segera ditemukan langkah

    langkah pr!gresi# pemberantasan yang sistematis, pr!blem ini tentunya akan sangat

    membahayakan. engingat tingkat t!leransi masyarakat terhadap k!rupsi kian meningkat,

    seiring dengan tidak adanya kesadaran yang tertanam dalam diri kehidupannya masyarakat.

    Peran agama

      Lalu yang menjadi pertanyaan kemudian, dimanakan peran agama dalam menjalankan

    #ungsinya sebagai k!ntr!l dan petunjuk bagi kehidupan masyarakat "ehubungan dengan ini,

    kalangan umat beragama di negeri ini membangun k!alisi untuk menggemakan kembali peran

     pr!#etik agama, khususnya masalah yang terkait dengan k!rupsi. -akni dengan mengembangkan

    kembali sikap antik!rupsi se'ara k!mprehensi#, strategis, sistematis, dan masi#.

    "elain di luar agenda penegakan hukum, k!rupsi semestinya ditempatkan sebagai salah satu

    agenda m!ral masyarakat. Dalam hal ini pemberantasan k!rupsi tidak saja bersi#at kurati#,

    dengan 'ara memberikan hukuman setimpal kepada para pelaku tindakan kejahatan k!rupsi.

    Lebih jauh dari itu, langkahlangkah pemberantasan k!rupsi mesti men'akup upayaupaya

     pre3enti# dan preser3ati#.

    Upaya pre3enti# yang dimaksudkan di sini adalah upaya mem!t!ng jalur s!sialisasi nilainilai

    k!rupsi ke baah sadar masyarakat. Artinya, nilainilai yang memberikan t!leransi kepada

    tindak k!rupsi harus dipangkas habis, dengan 'ara memasukkan a'ana tandingan. "edangkan

    upaya preser3ati# dimaksudkan untuk memberikan serangkaian perlindungan dan kemampuan

    resistensi bagi indi3idu ataupun elemenelemen s!sial yang lebih besar yang telah menyerap

    nilainilai antik!rupsi.

    Di sini, salah satu institusi s!sial yang diharapkan dapat memberikan peran e#ekti# bagi

     pemberantasan k!rupsi adalah agama. Harapan ini dilatarbelakangi !leh beberapa alasan.Pertama, se'ara hist!ris agama telah menunjukkan kemampuannya dalam mem!bilitas arganya

    untuk men'apai tujuantujuan p!siti#. Agama, antara lain telah menunjukkan kekuatannya

    terutama dalam pembebasan bangsa dari belenggu k!l!nialisme dan 6penjajahan7 !rde baru.

    +edua, se'ara n!rmati# seluruh agama mengutuk segala tindakan k!rupsi. Agama merupakan

    kekuatan m!ral yang !leh para pemeluknya diyakini bersumber dari the Ultimate (ruth.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    19/23

    +ekuatan m!ral ini memberikan batas yang dasarnya bukan sekadar kekuatan m!ral namun juga

    kekuatan s!sial dalam pengertiannya sebagai lembaga.

    Dalam k!nteks yang demikian, p!sisi agama mestinya memiliki daya taar yang 'ukup kuat

    terhadap kekuasaan yang k!rup. Baha kesetiaan umat beragama terhadap negara harus

    dikembangkan. Apakah penyelenggaraan negara sesuai dengan prinsipprinsip dasar m!ral,sebagian ditegaskan dalam ajaran agama. Peran agama inilah yang perlu diintegrasikan dalam

    kehidupan masyarakat dalam rangka mendukung pemberantasan k!rupsi.

    "umber0 Harian !gl! "emar 

    Berita Lengkap0 http0))harianj!gl!semar.'!m)berita)agamadanpemberantasank!rupsi

    @144;.html

    4. Pembahasan

      Dari beberapai berita diatas terdapat p!int penting mengenai pendidikan agama dan

     perkembangan m!ral. elaslah baha pendidikan agama merupakan pendidikan yang harus

    diberikan kepada anak pertama kali. elalui pendidikan ini di mungkinkan anak dapat

    membentengi segala tindakan negati3e yang akan dilakukan !leh anak.

    "eperti yang dapat saya kutip dari berita tentang tauran di atas yakni 6 Untuk men'egah aksi

    tauran itu, sambung "uryadharma Ali, perlu pelajaran agama yang baik. +arenanya enag

     beren'ana akan kembali meningkatkan pendidikan agama masyarakat. "alah satu s!lusinya

    adalah pelajaran agama yang lebih baik. +arena agama itu mengajarkan akhlak, s!pan santun,

    t!leransi, dan lainlain, ujar "uryadharma.7 entri agama pun mendukung penuh agar 

     pendidikan agama bisa dijadikan pendidikan utama baik di sek!lah maupun masyarakat.

    Begitupun yang dapat kami kutip dari berita ke dua yang di tulis !leh mam Naai %Peneliti

     pada Ethi' !# /!uns'i!usness /!mmunity, UN "unan +alijaga -!gyakarta & baha 6Di sini,

    salah satu institusi s!sial yang diharapkan dapat memberikan peran e#ekti# bagi pemberantasan

    k!rupsi adalah agama. Harapan ini dilatarbelakangi !leh beberapa alasan. Pertama, se'ara

    hist!ris agama telah menunjukkan kemampuannya dalam mem!bilitas arganya untuk men'apai

    tujuantujuan p!siti#.7

    Berdasarkan dua kutipan berita tersebut Di sini terlihat pendidikan begitu penting dalammembentuk kepribadian termasuk m!ral. Hal tersebut akan semakin nyata jika sek!lah sebagai

    lembaga pendidikan berupaya menanamkan dan mengembangkan m!ral anak dengan melalui

     pendidikan agama.

    A. "!lusi

    Bagi !rang tua

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    20/23

    Begitu besar #ungsi dan peran !rang tua sehingga ia mampu membentuk m!ral anakanak 

    mereka. "etiap bayi yang dilahirkan membaa membaa p!tensi beragam, namun bentuk 

     perilaku yang akan mun'ul tergantung dari bimbingan, pemeliharaan dan pengaruh !rang tua

    mereka. "ehingga tepatlah kalau dikatakan pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar 

     bagi pembentukan m!ral anak. Pendidikan tersebut kemudian ditambah dan disempurnakan di

    sek!lah.

    "ek!lah sebagai lembaga pendidikan adalah pelanjut dari pendidikan keluarga. aka dalam hal

    ini pengetahuan dan penentuan sek!lah yang tepat bagi anak dalam rangka membentuk dan

    mengembangkan m!ral anak adalah sangat penting. ungkin saja yang berasal dari keluarga

    yang taat beragama akan menyek!lahkan anaknya pada sek!lahsek!lah agama. -ang jelas

    lembaga pendidikan tersebut akan memberi pengaruh dalam membentuk m!ral anak tersebut.

    "elain itu didalam memberikan latihanlatihan dan pembiasaan agama pada anak maka !rang tua

    atau se!rang pendidik hendaklah terlebih dahulu men'iptakan suasana yang disenangi anak 

    sehingga dengan demikian akan memudahkan pertumbuhan dan perkembangan agama padaanak.

    Bagi lembaga pendidikan #!rmal

    engingat pentingnya penanaman m!ral bagi peserta didik, ada beberapa usulan agenda

     pendidikan bermuatan m!ral yang harus segera direalisasikan0 Pendidikan harus berdasarkan

    nilainilai agama, budaya, dan adat istiadat bangsa yang bernilai luhur. Nilainilai ini ditanamkan

    %diinternalisasikan& ke dalam diri peserta didik harus se'ara k!mprehensi# dan melekat dalam

    setiap mata pelajaran. Dalam setiap mata pelajaran seharusnya ada pesan nilai dan m!ral tersebut

    untuk kemudian dihayati dan dipraktekan dalam kehidupan seharihari.

     Namun pendidikan agama yang diajarkan di sek!lah hendaknya tidak hanya berupa pemberian

     pengetahuan agama. Akan tetapi lebih luas daripada itu yaitu menggugah perasaan)em!si anak,

    sehingga nilainilai agama akan lebih tertanam dan dihayati !leh anak didik.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    21/23

    BAB 9

    +E"PULAN DAN "A$AN

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    22/23

    A. +esimpulan

    "ekarang merupakan saat yang tepat untuk memulai mem#!rmat kembali p!la pendidikan yang

    sudah berjalan. $en'ana dan realisasinya bukan sematamata ber!ritentasi pada materi pelajarandan k!gnisi, melainkan juga perhatian dan stimulasi terhadap as#ek n!n k!ngnisi antara lain

     berupa, ke'erdasan m!ral, em!si dan spiritual.

    Pendidikan agama yang diberikan kepada anak hendaklah se'ara keseluruhan atau seutuhnya,

    mulai dari pemberian pengetahuan, pembinaan, sikap, dan kepribadiannya sampai kepada

     pembinaan tingkah laku %akhlak& sesuai dengan ajaran agama. Dengan pendidikan agama ini

    diharapkan ter'ipta suatu meni#estasi riil yang ter'ermin dalam perilaku berm!ral. Agama

    menjadi kepribadian anak dimana segala sikap, tindakan, perbuatan, dan perkataannya akan

    dikendalikan !leh pribadi yang terbina didalamnya nilai agama, yang akan menjadi pengendali

     perbuatannya. nilah yang dinamakan insan yang berta>a.

    B. "aran

    Penyusun berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi pemba'a mengenai

     pendidikan m!ral. Dan demi penyempurnaan makalah, penulis membuka kritik yang k!nstrukti# 

    dari pemba'a.

    DAI(A$ PU"(A+A

    .Ngalim. 1;G@. .lmu Pendidikan(e!ritis dan Praktis. Bandung0 $emaja $!sdakarya.

  • 8/19/2019 Makalah Moral

    23/23

    "jarkai. 488. Pembentukan +epribadian Anak. akarta 0 Bumi Aksara Hasyim, Umar. 1;;1.

    /ara endidik Anak Dalam slam. "urabaya0 Bina lmu.Purant!,

    -usu#, "yamsu. 488. Psik!l!gi Perkembangan Anak dan $emaja. Bandung0 $!sda +arya.

    http0))armina3en.bl!gsp!t.'!m)4811)8)pendidikanagamadalamkeluarga.html

    http0))binham.!rdpress.'!m)4814)8)41)pengertianpendidikanagamaislam)

    http0))dunianetter.bl!gsp!t.'!m)4811)8)perananpendidikanagamaterhadap.html

    http0))#ur>!nart.!rdpress.'!m)488)8;)15)'intam!nyet)

    http0))harianj!gl!semar.'!m)berita)agamadanpemberantasank!rupsi@144;.html

    http0))ikhtiar!nline.!rdpress.'!m)'ateg!ry)pentingnyapendidikanm!raldanagamapada

     balita)

    http0))ind!nesian.irib.ir)keluarga1))assetMpublisher)5H!)'!ntent)agamadankeluargayang

    sehataktualkanp!tensispiritualanakanda

    http0))metr!p!litan.inilah.'!m)read)detail)15554)atasitauranmenagtingkatkanpendidikan

    agama

    http0))ri?>[email protected].#kip.uns.a'.id)4814)8@)8G)pentingnyapendidikanm!ralsebagaisalah

    satubidangstudidisek!lahdasarsd)

    http0))umayaika.!rdpress.'!m)4814)8@)8)pendidikanagamauntukpendidikanusiadini)

    http0))bumuad?.!rdpress.'!m)488)8@)8@)pendidikananakdalamislam)

    http0)).k!smaeOt4818.'!m)makalahperkembanganm!raldankeagamaanremaja.php.