makalah perkembangan moral anak kelompok 4

21
TUGAS MAKALAH PERKEMBANGAN PESERT DIDIK (PPD) “TEORI PERKEMBANGAN MORAL” DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV : 1. SITTI NURFAIDAH (A1C3 11 039) 2.HASLINDA (A1C3 11 040) 3. NINING SARASWATI (A1C3 11 041) 4. WA ODE ASPINA (A1C3 11 042) 5.DARNIA (A1C3 11 043) 6.SUYONO (A1C3 11 044) 7. MUHAMMAD MAIL (A1C3 11 045) 8.SAMSURI (A1C3 11 048)

Upload: fadhly-thevenphycizzevil

Post on 11-Aug-2015

659 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

TUGAS MAKALAH

PERKEMBANGAN PESERT DIDIK (PPD)

“TEORI PERKEMBANGAN MORAL”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV :

1. SITTI NURFAIDAH (A1C3 11 039)

2. HASLINDA (A1C3 11 040)

3. NINING SARASWATI (A1C3 11 041)

4. WA ODE ASPINA (A1C3 11 042)

5. DARNIA (A1C3 11 043)

6. SUYONO (A1C3 11 044)

7. MUHAMMAD MAIL (A1C3 11 045)

8. SAMSURI (A1C3 11 048)

9. ASTIKA (A1C3 11 049)

Page 2: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1

C. Tujuan ...................................................................................................................... 1

D. Manfaat.................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan Moral............................................................................. 3

B. Teori – teori Perkembangan Moral.......................................................................... 3

C. Proses Perkembangan Moral................................................................................... 6

D. Factor – factor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral.................................... 7

E. Dampak perkembangan moral yang dialami oleh remaja (peserta didik)............... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................

10

B. Saran ......................................................................................................................

11

DAFTAR PUSTAKA

i

Page 3: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

ii

Page 4: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita tahu bahwa salah satu bagian penting dalam pelaksanaan pembelajaran adalah

pemahaman tentang peserta didik. Aspek – aspek yang terkait dengan peserta didik salah satu

diantaranya berkenaan dengan pemahaman perkembangan fisik dan psikis. Dalam teori

perkembangan moral, guru diberi penekanan untuk memahami perkembangan moral anak

sebagai bahan dari karakteristik individual peserta didik. Dengan memahami perkembangan

moral siswa, maka guru dapat mengeksplorasi, memilih dan menentukan bahan belajar,

strategi pembelajaran, model – model pemberian motivasi serta bentuk – bentuk evaluasi

yang tepat untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif.

Mengkaji secara cermat pertimbangan di atas, maka pada makalah ini akan dibahas

perkembangan moral dan implementasinya dalam pembelajaran. Melalui makalah ini, maka

kita seharusnya dapat memahami dan menjelaskan substansi berbagai teori perkembangan

moral serta implementasi keterpaduan teori/pandangan tentang perkembangan moral dalam

pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini ialah :

1. Apa pengertian perkembangan moral

2. Bagaimanakah teori – teori perkembangan moral itu ?

3. Bagaimanakah proses perekmbangan moral terjadi ?

4. Apa sajakah faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan moral ?

5. Apa dampak perkembangan moral yang dialami oleh remaja (peserta didik) ?

C. Tujuan

1. Dapat menjelaskan makna dari “Perkembangan Moral”,

2. Mampu menjelaskan subtansi dari teori – teori perkembangan, khususnya

perkembangan moral, serta hubungannya.

3. Mampu menjelaskan tahap – tahap perkembangan moral,

4. Mampu mengetahui faktor – faktor yang mendorong perkembangan moral,

5. Mampu menjelaskan dampak dari perkembangan moral yang dialami oleh seseorang

(peserta didik).

1

Page 5: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

D. Manfaat

1. Dapat mengetahuui maupun menjelaskan secara gamblang tentang makna dari

perkembangan moral serta teori – teori yang berkaitan dengannya’

2. Mengetahui proses dan faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan moral;

3. Menemukan implementasi dari perkembangan moral dalam kehidupan peserta didik

2

Page 6: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan Moral

Karena kata “Perkembangan” sangat penting sehingga banyak para ahli ikut

berkontribusi dalam mengartikan kata perkembangan, antara lain: 

Seifert & Hoffnung (1994) Perkembangan adalah “long-term changes in a person’s

growth, feelings, pettens of thinking, social relationship, and motor skills”. 

Reni Akbar Hawadi (2001) Perkembanga secara luas menunjuk pada keseluruhan proses

perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan,

sifat dan ciri-ciri yang baru. 

Secara etimologi istilah “Moral” berasal dari bahasa Latin mos, moris (adat, istiadat,

kebiasaan, cara, tingkah laku, kelakuan) mores (adat istiadat, kelakuan, tabiat, watak, akhlak)

Banyak ahli menyumbangkan pemikirannya untuk mengartikan kata moral secara

terminologi. Dagobert D. Runes Moral adalah hal yang mendorong manusia untuk

melakukan tindakan-tindakan yang baik sebagai “kewajiban” atau “norma”. Helden (1977)

dan Richards (1971) Moral adalah suatu kepekaan dalam pikiran, perasaan, dan tindakan

dibandingkan dengan tindakan-tindakan lain yang tidak hanya berupa kepekaan terhadap

prinsip-prinsip dan aturan-aturan. Atkinson (1969) Moral merupakan pandangan tentang baik

dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan Perilaku tak bermoral

ialah perilaku yang tidak sesuai dengan harapan yang sesuai dengan harapan sosial yang

disebabkan dengan ketidaksetujuan dengan standar sosial atau kurang adanya perasaan wajib

menyesuaikan diri

Jadi Perkembangan Moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan

mengenai apa yang harus dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.

Perkembangan mmoral juga dapat diartikan lain yaitu perubahan-perubahan perilaku yang

terjadi dalam kehidupan anak berkenan dengan tata cara, kebiasaan, adat, atau standar nilai

yang berlaku dalam kelompok sosial.

B. Teori – teori Perkembangan Moral Menurut Para Ahli

1. Menurut Nouman J. Bull

Pada dasarnya anak lahir tanpa satu bentuk kesadaran. Perasaan moral yang

dimiliki kemudian sebenarnya datang dari masyarakat, dimulai dari lingkungan

keluarga sampai pada lingkungan yang luas.

3

Page 7: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

Tahapan perkembangan moral Nouman J. Bull menyimpukan 4 tahapan

perkembangan moral yaitu :

1) Anomi (without law), anak belum memiliki perasaan moral dan belum ada

perasaan untuk nenaati peraturan-peraturan yang ada.

2) Heteronomi (law imposed by others), moralitas terbentuk karena pengaruh luar,

peraturan-peraturan dipaksakan oleh orang lain, dengan pengawasan kekuatan

atau paksaan.

3) Sosionomi (law driving from society) suatu kenyataan adanya kerjasama antar

individu, menjadi individu sadar (kemajuan moral) sebab adanya tanggung

jawab dan kewajiban.

4) Autonomi (law driving from self), pembentukan moral dari individu bersumber

pada diri individu sendiri, termaksud didalamnya pengawasan tingkah laku

moral.

2. Menurut Jean Piaget

Dalam teorinya, Piaget mengemukakan bahwa secara umum semua ank

berkembang melalui urutan yang sama, meskipun jenis dan tingkat pengalaman

mereka berbeda satu sama lainnya. Prkembangan mental anak terjadi secara bertahap

dari tahap yang satu ke tahap yang lain yang lebih tinggi. Semua perubahan yang

terjadi pada setiap tahap tersebut merupakan kondisi yang diperlukan untuk mengubah

atau meningkatkan tahap perkembangan moral berikutnya.

Berkatian dengan perkembangna moral, Piaget mengemukakan dua tahap

perkembangan yang dialami oleh setiap individu.

a. Tahap Pertama, disebut “Heternomous” atau tahap “Ralisme Moral”.

Dalam tahap ini seorang ank cenderung menerima begitu saja aturan – aturan

yang diberikan oleh orang – orang yang berkompeten untu itu.

b. Tahap Kedua, disebut “Autonomos Morality” atau “Independensi Moral”.

Dalam tahap ini seorang anak akan memandang perlu untuk memodifikasi

aturan – aturan untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Menurut Piaget tahap – tahap kognitif mempunyai kaitan yang angat erat dengan empat karakteristik berikut :

1. Setiap anak pada usia yang berbeda akan menempatkan cara – cara yang

berbeda secara kualitatif, utamanya dalam cara berfikir atau memecahkan

permasalahan yang sama;

4

Page 8: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

2. Perbedaan cara berfikir antara anak yang satu dengan yag lain seringkali dapat

dilihat dari cara mereka menyusun kerangka berpikir yang saling berbeda.

3. Masing – masing cara berpikir akan membentuk satu kesatuan yang terstruktur

4. Tiap – tiap urutan dari tahap kognitif pada dasarnya merupakan suatu

integrasi hirarkis dari apa yang telah dialami sebelumnya.

3. Menurut John Dewey dan Lawrence Kohlberg

Teori perkembangan moral menurut John Dewey didasarkan pada

perkembangan kognitif. Menurutnya pendidikan moral seperti pendidikan intelektual

mempunyai basis pada berfikir aktif mengenai masalah moral dan keputusan

selanjutnya. Ia mengatakan tujuan pendidikan adalah pertumbuhan atau

perkembangan moral dan intelektual.

John Dewey menarik 3 tingkatan perkembangan moral yaitu :

1). Tingkat Pra-moral atau Pra-konvesional. Tahap ini, tingkah laku atau perbuatan

seseorang dimotivasi oleh dorongan social dan biologis.

2). Tingkat tingkah laku konvensional. Individu menerima ukuran-ukuran yang

tedapat dalam kelompoknya dengan berefleksi secara kritis pada tingkat yang

rendah.

3). Autonomi tingkah laku atau perbutan dibimbing oleh pikiran atau pertimbangan

individu sendiri.

Hasil penelitian mengenai pentahapan perkembangan moral (moral judgement),

mengikuti teori piaget tentang perkembang kognitif yaitu:

1. Pra-konvensional

Anak peka terhadap aturan-aturan yang mempunyai latar belakang budaya

dan tehadap penilaian baik atau buruk. Tingkatannya terbagi atas :

a) Tahap orientasi kepada hukuman dan kepatuhan.

b) Tahap orientasi minat pribadi.

2. Konvesional

Orang di tahapan ini menilai moralitas dari suatu tindakan dengan

membandingkannya dengan pandangan dan harapan masyarakat. Tingkatannya

terbagi atas :

a) Orientasi keserasian interpersonal dan konformitas ( Sikap anak baik).

5

Page 9: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

b) Orientasi otoritas dan pemeliharaan aturan sosial ( Moralitas hukum dan

aturan).

c) Pasca-konvesional atau berprinsip.

d) Orientasi kontrak sosial

e) Prinsip etika universal

4. Perkembangan Psikologi Sosial Erik H. Erikson

Mengenai thapan perkembangan psikososial ini Erikson mengemukakan adanya delapan tahap perkembangan, yaitu :

a. Trust vs Mistrust (Percaya vs Tidak Percaya)

b. Autonomy vs Doubt (Sifat – sifat positif vs negative)

c. Initiative vs Guilt (Inisiatif vs rasa bersalah)

d. Industry vs Inferiority (Rasa percaya diri vs kurang percaya diri)

e. Identity vs Confusion

f. Intimacy vs Isolation

g. Generativity vs Self-absorption (Kebutuhan orang lain vs diri sendiri)

h. Integrity vs Despair

Teori – teori perkembangan dan pertimbangan moral, baik yang diungkapkan oleh

Piaget, Kohleberg maupun Erikson sebagaimana dipaparkan di atas dapat dijaidkan sebagai

pengetahuan dalam membuka pemahaman awal terhadap perkembangan moral. Pada

prinsipnya mereka telah membuka peluang untuk pengkajian – pengkajian lebih lanjut ke

arah pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam dari setiap tahap perkembangan

tersebut. Satu hal yang paling Nampak kesamaan dari beberapa pandangan ini adalah bahwa

tiap – tiap perkembangan lebih lanjut dari setiap tahap perkembangan, ditentukan oleh tahap

perkembangan sebelumnya. Di samping itu kesamaan pandangan yang paling Nampak adalah

pengakuan terhadap adanya tahap – tahap perkembangan moral anak dari satu tahap yang

paling sederhana dan sangat realistic dalam memandang sesuatu sampai pada struktur yang

lebih kompleks dan semakin abstrak, walaupun jumlah dan sebutan masing – masing tahap

berbeda menurut hasil penelitian dan kajian mereka masing – masing.

C. Proses Pembentukan Moral dan Sikap Anak

1. Imitation

Imitasi berarti peniruan sikap, cara pandang serta tingkah laku orang lain yang

dilakukan secara sengaja oleh anak.

6

Page 10: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

2. Internalisasi

Internalisasi adalah suatu proses yang merasuk pada diri seseorang karena pengaruh

social yang paling mendalam dan kekal dalam kehidupan orang tersebut.

3. Introvert dan ekstrovert

Introvert Adalah kecenderungan seorang anak untuk menarik diri dari lingkungan

sosialnya, minat, suikap atau keputusan-keputusan yang diambil selalu berdasarkan pada

perasaan, pemikiran dan pengalamannya sendiri. Sebaliknya ekstrovert adalah kecenderungan

untuk mengarahkan perhatian keluar dirinya, sehinnga segala minat, sikap dan keputusan-

keputusan yang diambil lebih banyak ditentukan oleh orang lain atau berbagai peristiwa yang

terjadi di luar dirinya.

4. Kemandirian

Kemandirian adalah kemmpuan seseorang untuk berdiri sendiri tanpa bantuan orang

lain dalam bentuk material ataupun moral. Sedangkan pada anak, istilah kemandirian sering

kali dikaitkan dengan kemampuan anak untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan

kekuatan sendiri tanpa bantuan orang dewasa. Pada umumnya, kemandirian tidakk hanya

dikaitkan dengan tindakan atau perbuatan yang bersifat fisik, akan tetapi juga berkaitan

dengan psikologis.

5. Ketergantungan

Ketergantungan atau overdependency ditandai dengan perilaku anak yang bersifat

kekanak-kanakkan, dalam hal ini perilakunya tidak sesuai dengan anak yang sebaya

dengannya.

6. Bakat atau aptitude

Bakat merupakan potensi dalam diri seseorang dengan adanya rangsangan tertentu

memungkinkan orang tersebut dapat mencapai suatu tingkat kecakapan, pengetahuan dan

keterampilan khusus yang sering kali melebihi orang lain.

D. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral

Perilaku moral adalah perilaku yang sesuai standar moral dari kelompok social

tertentu dan dikendalikan oleh konsep-konsep moral. Perkembangan moral dapat berlangsung

dari :

1. pendidikan langsung, melalui penanaman pengertian tingkah laku

2. identifikasi, meniru penampilan atau tingkah laku oral idolannya.

7

Page 11: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

Anak mulai mengenal konsep moral (mengenal baik buruk atau benar salah) pertama

kali dari lingkungan keluarga dan harus ditanamkan sejak usia dini, karena semua ini akan

menjadi pedoman tingkah lakunya dikemudian hari.

Beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan moral anak (peserta didik):

1. self regulation ( pengaturan diri), yaitu kemampuan mengontrol perilaku-perilaku sendiri

tanpa harus diawasi atau diingatkan oleh orang lain.

2. pola asuh orang tua, yaitu perlakuan orang tua dalam rangka menuhi kebutuhan, memberi

perlindungan, dan mendidik anak.

3. pemahaman agama, yaitu sejauh mana pemngatahuan anak dan sejauh mana anak

menjalankan kehidupannya sesuai dengan aturan dan tuntunan agama yang dianutnya.

4. keadaan dan lingkungan masyarakat, yaitu keadaan lingkungan sekitar dimana anak

bersosialisasi.

5. lingkungan pendidikan, baik lingkungan pendidikan formal maupun pendidikan informal

6. media massa

E. Upaya Pengembangan Moral dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan

Pendidikan

Suatu system social yang paling awal berusaha menumbuhkembangkan system nilai,

moral dan sikap kepada anak-anak adalah keluarga. Ini didorang oleh keinginan dan harapan

yasg kuat pada orang tua agar anaknya tumbuh dan berkembang menjadi individu yang

menjunjung tinggi nilai-nilai yang luhur, mampu membedakan antara yang baik dan buruk

dan para orang tua menanamkan nilai-niali luhur, moral dan sikap yang baik bagi anak-

anaknya agar dapat berkembang menjadi generasi penerus yang diidamkan. Ada 5 pokok

utama yang perlu dilakukan dalam upaya mengembangkan moral anak, yaitu:

1. Mengajarkan anak apa yang diharapkan kelompok sosial dari anggotanya sebagaimana

dicantumkan dalam hukum.

2. Membiasakan anak mengembangkan perasaan bersalah dan rasa malu.

3. Mencontohkan.

4. Pelatihan dan pembiasaan

5. Memberikan kesempatan melakukan interaksi dengan anngota kelompok social.

Upaya pengembangan nilai, moral dan sikap dapat dikembangkan secara efektif di

lingkungan sekolah. Hal ini tentu berimplikasi di bidang pendidikan, yakni di sekolah ada

8

Page 12: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

bidang studi Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Agama, Etika dan Budi Pekerti yang

mengajarkan anak untuk berperilaku sesuai dengan kaidah moral yang berlaku.

Jadi, guru harus secara serius membantu para siswa untuk mempertimbangkan

berbagai konflik moral yang sesungguhnya, memikirkan cara pertimbangan yang digunakan

dalam menyelesaikan konflik moral, melihat ketidakkonsistenan dalam cara berfikirnya, dan

menemukan jalan untuk mengatasinya.

9

Page 13: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1). Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan

tidak dapat dilakukan.

2). Teori – teori perkembangan moral banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya Jean

Piaget, Kohleberg dan Erickson. Dan masing – masing memiliki hubungan.

3). Proses pembentukan moral dan sikap anak yaitu :

Imitation

Internalisasi

Introvert dan ekstrovert

Kemandirian

Ketergantungan

Bakat atau aptitude

4). Beberapa factor yang mempengaruhi perkembangan moral anak (peserta didik), antara

lain :

self regulation ( pengaturan diri),

pola asuh orang tua,

pemahaman agama

keadaan dan lingkungan masyarakat,

lingkungan pendidikan, baik lingkungan pendidikan formal maupun pendidikan

informal

media massa

5). Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan moral anak, yaitu:

Mengajarkan anak apa yang diharapkan kelompok sosial dari anggotanya

sebagaimana dicantumkan dalam hukum.

Membiasakan anak mengembangkan perasaan bersalah dan rasa malu.

Mencontohkan

Pelatihan dan pembiasaan

Memberikan kesempatan melakukan interaksi dengan anngota kelompok social.

10

Page 14: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

B. Saran

Sebagai seorang calon guru, kita wajib menyiapkan bekal mengajar. Focus utama dari

pembelajaran ialah peserta didik diman kita berusaha membuat mereka paham tentang apa

yang telah kita ajarkan pada mereka. Oleh karena itu diperlukan strategi maupun model

pembelajaran yang tepat, dan untuk menentukan hal tersebut diperlukan pemahaman tentng

perkembangan moral dan sosiologi anak. Jadi, saran kami melalui makalah ini ialah agar

setiap guru dan calon gur untuk membangun pemahaman mereka tentang karakteristik

peserta didik secara komprehensif baik dari segi fisik maupun psikis.

11

Page 15: Makalah Perkembangan Moral Anak Kelompok 4

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Daereso, Bambang. 1986. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang. Aneka

Ilmu.

http://abyfarhan7.blogspot.com/2012/01/perkembangan-moral.html

http://bukunnq.wordpress.com/2011/04/23/perkembangan-moral-sepanjang-rentang-kehidupan/

http://teori-perkembangan-anak.

http://pengertian-konsep-nilai-moral-norma.html

Santo, Jonde. 1995. Tahap-Tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta. Kanisius.

Sumantri, Mulyani, dkk. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. Universitas Terbuka.