perkembangan psikososial dan moral

26
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DAN MORAL KELOMPOK TIGA

Upload: rini-madhawati

Post on 04-Aug-2015

285 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Psikososial Dan Moral

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DAN MORAL

KELOMPOK TIGA

Page 2: Perkembangan Psikososial Dan Moral

RINI MADHAWATI4401411010

Disusun oleh:

Page 3: Perkembangan Psikososial Dan Moral

PERKEMBANGAN PERSONAL DAN SOSIAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL

PERKEMBANGAN PERASAAN DAN EMOSI

PERKEMBANGAN MORAL

Page 4: Perkembangan Psikososial Dan Moral

TAHAP PERKEMBANGAN PERSONAL DAN SOSIAL MENURUT ERIKSON

No Tahap Perkembangan Periode Perkembangan

1. Kepercayaan vs ketidakpercayaan

Bayi (tahun pertama)

2. Otonomi vs ragu dan malu

Masa bayi (tahun kedua)

3. Inisiatif vs rasa bersalah Kanak-kanak awal (3-5 tahun)

4. Upaya vs inferioritas Kanak-kanak pertengahan-akhir (6 tahun sampai puber)

5. Identitas vs kebingungan Remaja (10-20 tahun)

6. Imitasi vs isolasi Dewasa awal (20-30 tahun)

7. Generativitas vs stagnasi

Dewasa pertengahan (40-50 tahun)

8. Integritas vs putus asa Dewasa akhir (60 tahun ke atas)

Page 5: Perkembangan Psikososial Dan Moral

PERKEMBANGAN SOSIAL PADA REMAJA DIWARNAI DENGAN DUA AKTIVITAS KONTRADIKTIF YAITU:

OTONOMI

KETERIKATAN

Mengatur diri sendiri dan mencapai kebebasan

Keterhubungan pada orang tua

dlm perkembangan

remaja

Page 6: Perkembangan Psikososial Dan Moral

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL

• KELUARGA

• SEKOLAH

• MASYARAKAT

Page 7: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Hubungan pribadi di lingkungan keluarga

mempunyai pengaruh yang sangat kuat

terhadap perkembangan sosial

anak.Cara pendidikan anak

yang digunakan oleh orang tua sangat

berpengaruh terhadap sikap dan perilaku

anak.

• KELUARGA

Page 8: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Guru mulai memasukan pengaruh terhadap anak, meskipun pengaruh teman sebaya lebih kuat.

Pengaruh yang kuat dari kelompok teman sebaya sebagian berasal dari keinginan anak untuk dapat diterima oleh kelompok, dan sebagian lagi dari kenyataan bahwa anak menggunakan waktu lebih banyak dengan teman sebaya. • SEKOLA

H

Page 9: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Masyarakat turut mempengaruhi

perkembangan berbagai macam perilaku sosial.

Di samping membantu anak menjadi pribadi

yang mampu bersosialisasi, juga

menopang perkembangan perilaku

tertentu yang kurang baik.

• MASYARAKA

T

Page 10: Perkembangan Psikososial Dan Moral

PERKEMBANGAN PERASAAN DAN EMOSI

PENGERTIAN PERASAAN DAN EMOSI

HUBUNGAN ANTARA EMOSI DAN TINGKAH LAKU

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN EMOSI

PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM PERKEMBANGAN EMOSI

Page 11: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Max Scheber (1990:79) membagi perasaan ke dalam empat kelompok.

PENGERTIAN PERASAAN DAN EMOSI

Perasaan

Pengindraan

Perasaan

Vital

Perasaan Psikis

Perasaan Pribadi

Page 12: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Chaplin (1989:163) menyatakan pengertian emosi.

PENGERTIAN PERASAAN DAN EMOSI

Suatu keadaan terangsang dari

organisme, mencakup pengalaman yang disadari yang bersifat mendalam,

dan memungkinkan terjadinya perubahan

perilaku

Lanjutan

Page 13: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Menurut Poerbakawatja (1982:92), emosi adalah

PENGERTIAN PERASAAN DAN EMOSI

Suatu respon thd suatu perangsang yg dpt

menyebabkan perubahan fisiologis, disertai dg

perasaan yg kuat, biasanya mengandung

kemungkinan untuk meletus.

Lanjutan

Page 14: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Teori yang membahas hubungan emosi dengan tingkah laku:

HUBUNGAN ANTARA EMOSI DAN TINGKAH LAKU

Teori Sentral

Teori Perifir

Teori Kedaruratan Emosi

Kejasmanian timbul akibat

emosi

Emosi akibat situasi darurat

Emosi terjadi akibat

perubahan fisiologis

Page 15: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Emosi dominan

•Kondisi kesehatan•Suasana rumah•Cara mendidik anak•Hubungan dg keluarga•Hubungan dg teman•Perlindungan•Aspirasi orang tua•Bimbingan

Emosi menguat

•Kondisi Fisik•Kondisi Psikologis•Kondisi Lingkungan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN EMOSI

Page 16: Perkembangan Psikososial Dan Moral

a. Kondisi dasar individu.

b. Kondisi psikis individu pada suatu waktu.

c. Kondisi jasmani individu.

PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM PERKEMBANGAN EMOSI

Faktor penyebab terjadinya

perbedaan

Page 17: Perkembangan Psikososial Dan Moral

PERKEMBANGAN MORAL

PANDANGAN PIAGET

PANDANGAN KOHLBERG

Page 18: Perkembangan Psikososial Dan Moral

1. Moralitas heteronomous (tahap realisme moral/moral ralism)

2. Moralitas otonomous.

TAHAPAN PERKEMBANGA

N MORAL

MENURUT PANDANGAN

PIAGET

Page 19: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Tahapan perkembangan moral yang dikembangkan Piaget

Heteronomous Otonomous

Penalaran moral didasarkan pada hubungan keterpaksaan.

Penalaran moral didasarkan pada hubungan kerjasama, pengakuan bersama antar

individu, dan setiap individu dianggap sama.

Penalaran moral didasarkan pada realisme moral. Aturan dipandang sebagai sesuatu yang kaku, berasal dari luar dirinya dan dipegang oleh orang yang memiliki kekuasaan, tidak terbuka untuk bernegosiasi, dan kebenaran itu berkaitan dengan ketaatan pada orang dewasa dan aturan.

Penalaran moral direfleksikan pada sikap

moral yang rasional. Aturan dipandang sebagai produk dari kesepakatan bersama, terbuka untuk bernegosiasi

ulang, dilegitimasi oleh setiap orang, dan

kebenaran itu berkaitan dengan kegiatan yang

sesuai dengan persyaratan kerjasama dan saling

menghormati.

Page 20: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Tahapan perkembangan moral yang dikembangkan Piaget

Heteronomous Otonomous

Kejahatan dinilai dari konsekuensi atas tindakan, keadilan disamakan dengan isi keputusan orang dewasa, kesewenang-wenangan dan hukuman dipandang sebagai keadilan. Hukuman dipandang sebagai konsekuensi dari pertahanan.

Kejahatan dipandang sebagai perilaku yang

bersifat relatif, keadilan diperlakukan secara

sama, atau memperhitungkan

kebutuhan individu, dan kewajaran hukuman

dimaknai melalui kelayakan terhadap

pertahanan

Lanjutan

Page 21: Perkembangan Psikososial Dan Moral

1. Preconventional reasoning (penalaran prakonvensional).

2. Conventional reasoning (penalaran konvensional)

3. Pascaconventional reasoning (Penalaran pascakonvensional)

TAHAPAN PERKEMBANGA

N MORAL

MENURUT PANDANGAN KOHLBERG

Page 22: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Tahapan perkembangan moral yang dikembangkan Kohlber

LEVEL 1PRAKONVENSIONALTidak ada internalisasi

Tahap 1 Heteronomous morality

Tahap 2 Individualisme, tujuan, dan pertukaran

Anak patuh karena orang dewasa menyuruuh mereka untuk patuh. Orang mendasarkan pada keputusan hukumannya karena takut akan hukuman.

Individu mengejar kepentingannya sendiri, tetapi membiarkan orang lain melakukan hal yang sama. Apa yang benar mengakibatkan pertukaran yang seimbang.

Page 23: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Tahapan perkembangan moral yang dikembangkan Kohlber

LEVEL 2KONVENSIONALInternalisasi pertengahan

Tahap 3 Ekspektasi interpersonal mutual, hubungan, dan konformitas interpersonal.

Tahap 4 Moralitas sistem sosial

Individu menggunakan rasa percaya, perhatian, dan loyalitas kepada orang lain sebagai basis untuk penilaian moral.

Penilaian moral didasarkan pada pemahaman dan aturan sosial, hukum, keadilan, dan kewajiban.

Lanjutan

Page 24: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Tahapan perkembangan moral yang dikembangkan Kohlber

LEVEL 3PASKAKONVENSIONALInternalisasi penuh

Tahap 5 Kontrak sosial/utilitas dan hak individu

Tahap 6 Prinsip etika universal

Individu memahami bahwa nilai, hak, danprinsip mendasari atau mengatasi hukum.

Orang telah mengembangkan penilaian moral berdasarkan hak asasi manusia yang universal ketika berhadapan dengan dilema antara hukum dan kesadaran individual seseorang.

Lanjutan

Page 25: Perkembangan Psikososial Dan Moral

Referensi

Rifa’i, Ahmad, Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU & MKDK LP3 Universitas Negeri Semarang

Page 26: Perkembangan Psikososial Dan Moral

THE END