makalah limbah bner

11
 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan pemuas / pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu muncul pabrik-pabrik industri sebagai pengolah bahan mentah untuk kemudian diolah dengan sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun barang siap pakai, untuk selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Produk yang dihasilkan oleh industri tersebut umumnya dikemas secara praktis menggunakan plastik. Kemudian, masyarakat sebagai pelaku konsumsi pun akan “mengeluarkan” limbah -limbah sebagai hasil penggunaan hasil barang produksi tersebut. Limbah ini dinamakan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti plastic, kertas, dan lain- lain. Plastik merupakan hal yang begitu erat kaitannya dengan kehidupan kita. Setiap hari kita menggunakan plastik dan hampir setiap hari pula kita membuang plastik ke lingkungan dalam jumlah y ang tidak sedikit. Di era modern ini, ha l-hal yang bersifat pra ktis memang sangat dibutuhkan untuk membantu mempermudah aktivitas manusia, begitu halnya dengan penggunaa n pastik yang sulit dihindari oleh masyarakat modern. Bahaya Sampah Plastik Dari semua jenis sampah yang ada saat ini, sampah yang berasal dari bekas kantong plastik ternyata jumlahnya cukup besar . Karena dianggap lebih praktis dan ekonomis, hampir semua aktifitas baik rumah tangga maupun perdagangan selalu menggunakan kantong plastik sebagai pengganti tas barang. Padahal dibalik besarnya fungsi dan manfaatnya juga terdapat bahaya yang sangat besar pula. Pada situs gogreenindonesia.blogspot.com dijelaskan berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh sampah plastik yang antara lain adalah sbb :

Upload: ayu-sekar

Post on 11-Jul-2015

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 1/11

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan pemuas / 

pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu muncul pabrik-pabrik industri sebagai pengolah

bahan mentah untuk kemudian diolah dengan sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi

maupun barang siap pakai, untuk selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Produk yang

dihasilkan oleh industri tersebut umumnya dikemas secara praktis menggunakan plastik.

Kemudian, masyarakat sebagai pelaku konsumsi pun akan “mengeluarkan” limbah-limbah

sebagai hasil penggunaan hasil barang produksi tersebut. Limbah ini dinamakan limbah

rumah tangga. Limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti plastic, kertas, dan lain-

lain.

Plastik merupakan hal yang begitu erat kaitannya dengan kehidupan kita. Setiap hari kita

menggunakan plastik dan hampir setiap hari pula kita membuang plastik ke lingkungan

dalam jumlah yang tidak sedikit. Di era modern ini, hal-hal yang bersifat praktis memang

sangat dibutuhkan untuk membantu mempermudah aktivitas manusia, begitu halnya dengan

penggunaan pastik yang sulit dihindari oleh masyarakat modern.

Bahaya Sampah Plastik

Dari semua jenis sampah yang ada saat ini, sampah yang berasal dari bekas kantong plastik 

ternyata jumlahnya cukup besar . Karena dianggap lebih praktis dan ekonomis, hampir semua

aktifitas baik rumah tangga maupun perdagangan selalu menggunakan kantong plastik 

sebagai pengganti tas barang. Padahal dibalik besarnya fungsi dan manfaatnya juga terdapat

bahaya yang sangat besar pula.

Pada situs gogreenindonesia.blogspot.com dijelaskan berbagai dampak negatif yang bisaditimbulkan oleh sampah plastik yang antara lain adalah sbb :

Page 2: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 2/11

 

2

  Plastik sangat sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang, sehingga

timbunan sampah plastik dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius seperti

tumpukan sampah yang kian meninggi, terganggunya sistem aerasi tanah, terganggunya

penyerapan air oleh tanah, dan tercemarnya perairan bila sampah ini sampai ke perairan.

  Sampah plastik baru akan terurai oleh tanah dalam waktu 200-400 tahun. Bahkan agar

sampah plastik tersebut bisa terurai secara sempurna maka dibutuhkan waktu hingga

1.000 tahun (kapanlagi.com). Sekarang bisa kita bayangkan berapa tahun yang

dibutuhkan agar sampah plastik yang ada dilingkungan kita saat ini bisa terurai secara

sempurna.

  Walaupun murah bahkan sering diberikan gratis di toko-toko dan super market, plastik 

dibuat dengan menggunakan minyak bumi yang saat ini mulai langka dan sangat

dibutuhkan manusia. Di Inggris saja, diperlukan 2 milyar barel minyak bumi untuk

industri kantong plastik. Selain menambah polusi hal ini juga menciptakan pemborosantingkat tinggi.

  Sampah plastik sangat berbahaya untuk beberapa jenis hewan. Di Australia tercatat lebih

dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura,

mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik . Parahnya lagi,

setelah badan hewan yang mati telah terurai, sampah plastiknya akan terbebas lagi ke

alam.

  Apabila sampah plastik kita bakar, maka akan menyebabkan zat-zat beracun dari sampah

tersebut terlepas ke udara dan akan terhirup oleh kita. Polusi udara seperti ini dapat

melemahkan kekebalan tubuh dan memicu kanker.

  Plastik tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya, ikut dimasukkan

sejenis bahan pelembut ( plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang

dibentuk. Tapi kalau plastik ini dipakai untuk membungkus makanan, plasticizers tadi

dapat mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas,

maka plasticizers dan monomer-monomernya makin cepat k;eluar dan pindah ke

makanan lalu masuk dalam tubuh.

  Kantong plastik kresek yang biasa kita pakai sehari-hari ternyata mengandung zat

karsinogen berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang diragukan

kebersihannya. Zat pewarnanya juga bisa meresap ke dalam makanan yang dibungkusnya

dan menjadi racun.

  Sampah plastik dari sektor pertanian di dunia setiap tahunnya mencapai 100 juta

ton. Kalau sampah plastik ini dibentangkan, panjangnya bisa membungkus bumi sampai

sepuluh kali. Kita sendiri seringkali tidak menyadari akan hal ini sehingga dengan

mudahnya pakai kantong plastik lalu dibuang begitu saja lalu beli lagi, buang lagi dan

seterusnya

Page 3: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 3/11

 

3

1.2 Rumusan Masalah

  Apakah solusi untuk mengatasi masalah sampah kantong plastik ini?

  Bagaimana cara mengolah limbah plastik menjadi benda bermanfaat?

  Barang apa sajakah yang dapat dihasilkan dari penelitian ini?

1.3 Tujuan dan Manfaat 

Tujuan Pengembangan Produk:

1. Mengurangi kerusakan lingkungan oleh limbah-limbah rumah tangga.

2. Memberikan salah satu solusi cerdas pengolahan limbah rumah tangga secara tegas.

3. Mengolah limbah rumah tangga, khususnya sampah plastik menjadi barang yang berdaya

guna bahkan untuk produk untuk gaya (fashion).

Manfaat Pengembangan Produk:

1. Dapat memberikan gambaran serta dukungan terhadap perbaikan lingkungan.

2. Dapat menggunakan barang-barang yang sekiranya tidak bernilai ekonomis bahkan sia-sia

karena kurangnya pemanfaatan.

3. Memberikan alternatif hasil produksi dari limbah yang bermanfaat bagi masyarakat.

1.4 Metode Penulisan

Karya tulis ilmiah ini dibuat berdasarkan metode:

1. Pengamatan : terhadap kondisi lingkungan saat ini.

2. Dokumentasi : saat proses pembuatan produk.

1.5 Hipotesis

1. Pengembangan produk dari limbah ini dapat mengurangi sampah plastik. 2. Produk ini dapat dengan mudah dikembangkan oleh masyarakat. 

3. Produk tas berbahan plastik ini memiliki tingkat kekuatan yang baik dan dapat menjadialternatif tas berbahan kulit . 

Page 4: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 4/11

 

4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Pengertian Limbah

Menurut  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, limbah adalah buangan yang

dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).

 Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada

sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik 

lainnya (grey water).[1]

 

(sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Limbah#cite_note_Bergerak_Bersama_dengan_St

rategi_Sanitasi_Kota-0) 

 Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik 

 pada skala rumah tangga, industry, pertambangan, dll. Kehadiran limbah pada suatu saat 

dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. [2]

 

(sumber : pengelolaan limbah industry – Prof. Tjandra Setiadi, Wikipedia ) 

 Limbah adalah bahan buangan aktivitas manusia (cair ataupun padat ). [3]

 

(Arif Priadi,”Biologi Senior High School Year X” (Jakarta:Yudhistira,2009), hlm.278.) 

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya

karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari

bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas

tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi

kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya

keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Karakteristik Limbah1.  Berukuran mikro

2.  Dinamis3.  Berdampak luas (penyebarannya)

4.  Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah1.  Volume limbah

2.  kandungan bahan pencemar

3.  Frekuensi pembuangan limbah

Jenis-jenis limbah 

 A . Berdasarkan karakteristiknya, limbah industry digolongkan menjadi 4 jenis:

1.  limbah cair

Page 5: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 5/11

 

5

2.  limbah padat

3.  limbah gas & partikel

4.  limbah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun )

Limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa

cairan seperti air cucian, minyak goreng bekas, dan lain-lain. Limbah tersebut ada yangmempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah

tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian,

limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti

bakteri, jamur, virus dan sebagainya.

Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari

pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini

mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah,

dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup

didalamnya.

Diantara berbagai limbah diatas, jenis limbah B3 adalah limbah yang bersifat beracun atau

berbahaya dimana mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya,

baik langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup

atau membahayakan kesehatan manusia. Bahan limbah B3 diantaranya adalah bahan baku

yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan,

tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan

khusus.

Limbah beracun dapat digolongkan menjadi :

1. 

Limbah mudah meledak 2.  limbah mudah terbakar

3.  limbah reaktif ( menyebabkan kebakaran )

4.  limbah yang menyebabkan infeksi karena mengandung kuman

5.  limbah yang bersifat korosif ( menyebakan iritasi )

B.  Berdasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Limbah Organik 

Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik sepertidari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa

dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah rumah

tangga terdiri dari limbah organic dan anorganik. Limbah organik 

lebih mudah terurai oleh bakteri pengurai dan decomposer,

sehingga penanganannya cukup mudah. Pemanfaatannya pun cukup

banyak, diantaranya pembuatan kompos dari sisa kulit pisang,

pembuatan eskrim dari ekstrak ikan, daur ulang kertas, dsb. 

2. Limbah Anorganik 

Page 6: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 6/11

 

6

Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan.

Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat

di uraikan dan tidak dapat diperbaharui.

Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan

anorganik, zat-zat tersebut adalah :

  Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan

pertambangan dan industri.

  Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam danbahan bakar fosil.

  Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik,

botol kaca, tas plastik, kaleng dan alumunium.

Limbah anorganik sangat susah untuk diuraikan seperti plastic membutuhkan waktu >100tahun untuk terurai. Limbah anorganik mengandung senyawa-senyawa kimia berbahaya yang

 justru dapat member kehidupan bagi kuman-kuman penyebab disentri, tipus, kolera, dll. Oleh

karenanya jika tidak ditangani dengan serius, dapat mengganggu stabilitas ekosistem. Untuk 

itulah limbah ini harus di olah dengan berbagai cara. Misalnya dengan mendaur ulang plastic

dan kaleng bekas. Dapat juga dengan cara kreaif dengan metode TGS untuk masyarakat yang

ingin memperoleh nilai tambah ekonomis dari limbah. [4]

 

(sumber:http://www.g-excess.com/id/pengertian-dan-macam-macam-limbah-atau-

sampah.html) 

Pengolahan Limbah dengan Metode TGS 

Pemakaian ulang Limbah RT ( reuse house waste ) 

 Daur ulang limbah adalah pemrosesan kembali bahan yang pernah digunakan untuk 

mendapatkan produk baru. Atau, dapat dikatakan sebagai suatu proses penggunaan bahan

secara berulang-ulang. [3]

 

(Arif Priadi,”Biologi Senior High School Year X” (Jakarta:Yudhistira,2009), hlm.286.) 

Telah disebutkan pada subbab sebelumnya mengenai pemanfaatan limbah RT bahwa limbah

RT dari jenis limbah anorganic, bila diolah dengan kreatif dengan metode TGS akan

menghasilkan limbah yang bernilai guna. Limbah ini seperti kaleng bekas, kotak kayu bekas,

hingga pipa bekas bangunan dapat digunakan sebagai bahan kerajinan. Bila pengolahan

limbah tersebut menerapkan metode TGS, yaitu metode Tepat, Guna, Sederhana mampumemperoleh barang baru dengan tepat, berguna dan bermanfaat meskipun barang tersebut

sangat sederhana. Dengan adanya pemakaian kembali limbah anorganik RT, dapat

mengurangi efek sampingan dari limbah.

Penggunaan limbah anorganik sangat dianjurkan sebagai salah satu penanganan terhadap

masalah pencemaran limbah. Karena limbah harus diolah agar tidak mencemari dan

membahayakan lingkungan. Dalam karya ilmiah inilah, pemakaian kembali akan dilakukan

terhadap kemasan plastik bekas untuk dijadikan tas, dompet, dll. Pengolahan menggunakan

metode TGS.

Page 7: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 7/11

 

7

2.2. Deskripsi Produk Limbah

Pemanfaatan kemasan plastik bekas sebagai reuse House Waste 

A. Bahan dan Metode

1.  Alat dan bahan

  4 kemasan plastik 450 ml dengan

corak dan warna yang senada (2 buah

untuk sisi depan dan belakang, 2 buah

lagi untuk sisi kiri dan kanan). 

  50cm bisban dengan ukuran lebar 3cm

untuk tali tas. 

  1m bisban dengan ukuran lebar 2cm. 

  4cm perekat 

  30cm renda katun sebagai pemanis. 

  Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada. 

2.  Metode Pengerjaan

Produksi tas limbah plastic ini dilakukan secara manual dengan berbagai bantuan dari pihak 

lain termasuk dalam proses penjahitan.

B. Prosedur kerja paket produk 

1.  Prinsip kerja

Produk ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan (wadah) layaknya fungsi utama tas

lainnya, hanya saja paket produk ini terbuat dari limbah plastik. Produk ini sangat ekonomis

baik dalam hal pembiayaan, serta didukung dengan tingkat keramahan terhadap lingkungan. 

2.  Langkah pengerjaan: 

  Bersihkan kemasan plastik dari segala noda dan kotoran. Untuk membersihkannya

Anda bisa menggunakan kertas tisu. Jika noda sulit dibersihkan, Anda bisa merendam

plastik di dalam air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas, karena akan

merusak tekstur plastik.

  Gunting dua buah kemasan dengan ukuran yang diinginkan. Usahakan potongan

kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.

 Gunting dua kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian lebarnya(7cm).

Page 8: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 8/11

 

8

  Pasang dan jahit perekat, dengan

menggunakan mesin jahit, pada bagian

dalam masing sisi depan dan belakang.

  Pasang dan jahit bisban lebar 3cm pada

bagian permukaan plastik (sisi depan danbelakang), sebagai tali tas.

  Kemudian pasang dan jahit renda katun

sekaligus bisban pada sisi atas lembar

kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada

kemasan plastik untuk sisi depan dan

belakang.

  Sambungkan kedua kemasan plastik yang

sudah dipotong berukuran 7cm (untuk sisi

kiri dan kanan tas). Sehingga membentuk 

lembaran panjang.

  Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian tadi (no.7) dengan lembaran

plastik untuk sisi depan dan belakang.

  Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Jadilah sebuah tas mungil nan cantik,

berbahan kemasan plastik.

3.  Gambar Produk

C. Keunggulan dan Kelemahan Paket Produk 

1.  Keunggulan

  Biaya konsumsi akan produk ini sangat terjangkau karena didukung oleh biaya produksi

yang murah.

  Produk tas limbah plastic ini akan berkuantitas tinggi dikarenakan pemerolehan bahan

yang mudah.

  Sebagai solusi untuk mengurangi limbah plastik.

Page 9: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 9/11

 

9

2.  Kelemahan

  Produk ini belum banyak diproduksi dan dipasarkan.

  Kelayakan dan kekuatan bahan masih perlu dikaji ulang

  Masih kurangnya minat masyarakat dalam membantu mengatasi masalah limbah plastic

  Selera masyarakat akan produk ini masih kurang.

2.3 Penerapan Produk Limbah

1.  Prospek Produk limbah

Menurut penulis, produk ini memiliki prospek yang cerah karena produk ini dapat membantu

meringankan biaya produksi bagi para produsen tas karena bahan baku produk ini merupakan

limbah yang sudah tak terpakai.

2.  Kelompok Sasaran Penggunaaan

Sasaran penggunaan paket produk ini adalah seluruh rumah tangga di Indonesia yang biasa

menggunakan tas sebagai sarana penyimpanan, terutama untuk para ibu rumah tangga yang

meginginkan barang murah namun berkualitas dan bernilai seni tinggi.

3. 

Dampak bagi masyarakat dari berbagai segi

Kita semua tahu bahwa sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh

tanah. Jika Anda membuang sampah plastik hari ini, hingga 80 tahun mendatang pun sampah

plastik ini pun belum bisa teruraikan. Padahal, hampir semua produk kebutuhan rumah

tangga menggunakan pembungkus plastik. Jadi, terbayang kan berapa banyak sampah plastik 

terbuang setiap harinya?

Dengan membuat tas berbahan kemasan plastik ini, Anda bisa mendapat dua manfaat. Selain

mendapat tas cantik, Anda pun sudah turut berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari

ancaman sampah plastik.

4.  Analisis dari Segi Ekonomi

Dilihat dari sisi ekonomi, produk limbah ini dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat

karena biaya pembuatannya cukup murah, Biaya yang digunakan untuk proses pembuatan tas

limbah plastic ini sekitar ± Rp15.000/bh.

Dengan biaya yang sedemikian, maka produk ini dapat digunakan oleh semua lapisan

masyarakat dengan manfaat yang cukup besar. Tidak hanya itu saja, mungkin saja ini dapat

diproduksi oleh orang banyak sehingga akan membuka lowongan pekerjaan baru.

Page 10: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 10/11

 

10

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan 

Pada dasarnya polusi dan limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan

dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan

cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh polusi dan limbah,

meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut belum terlihat hasil yang

signifikan karena masih banyak asap-asap polusi dan masih banyak pula kita jumpai limbahatau sampah di sungai dan darat yang dapat pula menimbulkan banjir. 

3.2  Saran

Penulis menyarankan agar produk ini dapat dikembangkan lagi dan disosialisasikan kepada

masyarakat luas agar dapat digunakan di masyarakat sehingga dapat membantu menjaga

bumi dan menggerakkan perekonomian masyarakat terutama masyarakat menengah ke

bawah.

Demikian karya tulis ini kami buat, Kami sadar akan kekurangan dalam isi maupun

penulisan karya tulis ini. Semoga Karya tulis ini dapat memberi inspirasi bagi para pembaca.

Amin

Wassalam,

Page 11: makalah limbah BNER

5/11/2018 makalah limbah BNER - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-limbah-bner 11/11

 

11

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A. J.B. Reece. 2004. Biology. Seventh Edition. California: The Benjamin

 /Cummings Publishing.

Kimball, J.W.1994. Biologi. Jilid 3. Cetakan ke-3.Jakarta: Erlangga.

Lum, H.K. 2001. Biology.The Living Science. Singapura: Longman.

Mader, S.S. 2001.Biology. Seventh Edition. New York: McGrew-Hill.

Myrold, D.D. G.E, Nason. 1992. Effect of Acid Rain on Soil Microbial Processes Cit

Environmental Microbiology. Brisbane: Willey Liss.

Priadi, Arif. 2009. Biologi Senior High School Year X. Jakarta: Yudhistira.

Situs web dan sumber lain:

www.google.com

www.sciencephoto.com

gogreenindonesia.blogspot.com 

id.wikipedia.org

www.g-excess.com