makalah limbah kaca

25
MAKALAH PENGENDAL IAN POLUSI KENDARAAN PENGELOLAAN LIMBAH KACA KENDARAAN OLEH: kelas A1 KELOMPOK 2  NURUL I HSAN 1150 4241002 PUTU DESNA ANDY P 11504241008 DWI TRI SANTOSO 11504244013 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF F AKULT AS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

Upload: putu-desna-andy

Post on 13-Oct-2015

2.708 views

Category:

Documents


246 download

DESCRIPTION

pengolahan limbah kaca

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    1/25

    MAKALAH

    PENGENDALIAN POLUSI KENDARAAN

    PENGELOLAAN LIMBAH KACA KENDARAAN

    OLEH: kelas A1

    KELOMPOK 2

    NURUL IHSAN 11504241002

    PUTU DESNA ANDY P 11504241008

    DWI TRI SANTOSO 11504244013

    PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2013

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    2/25

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

    Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan

    penyusunan Makalah Pengelolaan limbah kaca kendaraan ini dalam bentuk

    maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan

    sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam

    pendidikan dalam otomotif.

    Harapan kami semoga Makalah Pengelolaan limbah kaca kendaraan ini

    membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga

    saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi Makalah Pengelolaan limbah kaca

    kendaraan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

    Makalah Pengelolaan limbah kaca kendaraan ini kami akui masih banyak

    kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu

    kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat

    membangun untuk kesempurnaan Makalah Pengelolaan limbah kaca kendaraan.

    Yogyakarta, 11 November 2013

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    3/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANGLimbah merupakan suatu masalah besar yang sedang dihadapi semua umat

    manusia. Berbagai upaya pengelolaan sudah dilakukan manusia untuk melakukan

    pencegahan bahkan penanganan agar lingkungan ini aman dari limbah. Sebagian

    besar limbah disumbangkan melalui pabrik, rumah tangga, dan industriindustri

    kecil lainnya. Tidak adanya penampungan akan sisa hasil produksi ini yang

    kemudian akan menjadi limbah kemudian mencemari tanah, air, udara dan suara.

    Masyarakat juga terlalu berikiran cuek terhadap pencemaran yang terjadi, selama

    itu tidak berdampak secara langsung maka mereka tidak akan bertindak.

    Pemerintah juga seakan buta dan tuli melihat kejadian yang semakin hari semakin

    parah.

    Seperti yang kita ketahui penduduk Indonesia semakin padat, dan

    kebutuhan akan barang barang produksi dan transportasi semakin

    banyak.Peningkatan produksi barang tersebut mengakibatkan semakin

    meningkatnya penggunaan barang. Hal itu sangat berdampak bagi lingkungan.

    Misalnya meningkatnya volume-volume sampah/barang bekas. Akibat

    meningkatnya barang-barang bekas yang akan menjadi sampah. Maka untuk

    menanggulanginya kami akan membuat sesuatu dengan barang-barang bekas itu

    agar tidak menjadi sampah yang tidak berguna. Kaca adalah sampah non-organik

    yang tidak bisa terurai dan sampah kaca akan berdampak negatif bagi lingkungan.

    Penggunaan kaca yang yang sangat banyak di berbagai keperluan manusia

    menuntut produksi bahan ini dalam jumlah yang sangat besar. Jumlah produksi

    yang sanngat besar tersebut menimbulkan dampak pada lingkungan sebab kaca

    tidak bersifat korosif (Malla\wany, 2002). Kaca-kaca bekas (disebut cult) yang

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    4/25

    sudah tidak terpakai lagi merupakan limbah yang tidak akan terurai secara alami

    oleh zat organik. Dengan demikian diperlukan berbagai penanganan alternatif

    untuk menjadikan limbah kaca dapat dikembalikan ke alam secara aman atau

    mengolahnya kembali menjadi produk yang berdaya guna.

    B. RUMUSAN MASALAH1. Apa pengertian limbah kaca?2. Apa dampak dari lembah kaca?3. Bagaimana menangani limbah kaca?

    C. TUJUAN1. Untuk mengetahui pengertian limbah kaca secara umum dan dari mana

    saja limbah tersebut berasal

    2. Untuk mengetahui dampak-dampak yang di timbulkan limbah kaca3. Untuk mengetahui cara menangani dan mengelola masalah yang

    ditimbulkan dari limbah kaca.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    5/25

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. PENGERTIAN LIMBAH ATAU SAMPAHLimbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena

    pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga

    merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak

    mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan

    bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa

    berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka

    menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu

    lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah

    secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.

    B. JENIS-JENIS LIMBAHJika didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

    1. Limbah Organik

    Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari

    kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah

    diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau

    penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula

    dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang

    setabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau,serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya.

    Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan

    lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain.

    Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa

    obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan

    berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    6/25

    mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur,

    virus dan sebagainya.

    2. Limbah Anorganik

    Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah

    anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak

    dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan

    anorganik, zat-zat tersebut adalah :

    a) Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yangberasal dari kegiatan pertambangan dan industri.

    b) Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industripengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.

    c) Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tanggaseperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.

    C. SUMBER LIMBAHJika berdasarkan sumbernya limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

    1. Limbah PabrikLimbah ini bisa dikategorikan sebagai limbah yang berbahaya

    karena limbah ini mempunyai kadar gasyang beracun, pada umumnya

    limbah ini dibuang di sungai-sungai disekitar tempat tinggal masyarakat

    dan tidak jarang warga masyarakat mempergunakan sungai untuk kegiatan

    sehari-hari, misalnya MCK(Mandi, Cuci, Kakus) dan secara langsung gas

    yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut dikonsumsi dan dipakai oleh

    masyarakat.

    2. Limbah Rumah TanggaLimbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan

    rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol,

    bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa kertas, kardus atau karton.

    Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan

    aki.

    3. Limbah Industri

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    7/25

    Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik

    atau perusahaan tertentu. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya

    diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik, zat-zat tersebut jika

    masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran yang dapat

    membahayakan makluk hidup pengguna air tersebut misalnya, ikan, bebek

    dan makluk hidup lainnya termasuk juga manusia

    D. PENANGANAN LIMBAHCara menangani limbah:

    1. Pertama dengan cara didaur ulang.Dijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan

    rumah rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang

    semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomisdan

    bisa menghasilkan uang. Dapat juga dijual kepada tetangga kita yang

    menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-barang yang dapat dijual

    antara lain kertas-kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas,

    ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda yang usang.

    2. Dengan cara pembakaranCara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak

    membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara membakar

    limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak

    tanah lalu dinyalakan apinya.

    Kelebihan cara membakar ini adalah :

    a. Mudah dan tidak membutuhkan usaha keras.b. Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil.c. Dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap

    air panas, listrik dan pencairan logam.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    8/25

    E. KARAKTERISTIK LIMBAHBerdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 4 macam, yaitu :

    1. Limbah cair2. Limbah padat3. Limbah gas dan partikel4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

    1) Limbah cairLimbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan

    air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air

    sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses

    pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu

    bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian

    diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan

    buangan air.

    Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang

    limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti

    industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya

    mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang.

    Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan

    limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk

    memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.

    Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara

    kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah

    domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara

    oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai

    dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    9/25

    Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan

    polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini. Teknik-teknik

    pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut secara umum terbagi

    menjadi 3 metode pengolahan:

    1. pengolahan secara fisika

    2. pengolahan secara kimia

    3. pengolahan secara biologi

    Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut

    dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.

    Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yangberwujud cair (PP 82 thn 2001). Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan

    berdasarkan pada :

    a) Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifatlimbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik

    b) Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA.c) Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru

    Indofenol.

    d) Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD).e) Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN.f) Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda

    Titrimetrik.

    g) Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA

    2) Limbah padatLimbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah

    domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat

    kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-

    tempat umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan,

    plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    10/25

    Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur,

    bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan

    menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik,

    tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.

    Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani

    dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali

    kemudian dibuang dan dibakar.

    3) Limbah gas dan partikelPolusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat

    (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur

    dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan

    timah. Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap

    yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara. Secara alamiah udara

    mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain.

    Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatanmanusia akan menurunkan kualitas udara. Zat pencemar melalui udara

    diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah

    butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air,

    debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas tanya aapat

    dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-

    gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.

    4) Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan BeracunSuatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan

    berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun

    tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau

    membahayakan kesehatan manusia.Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah

    bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak,

    sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    11/25

    penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila

    memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah

    terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan

    lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.

    F. PEMANFAATAN LIMBAH1. Pemanfaatan ulang dan daur ulang limbah

    a. Langkah pemanfaatan ulang1) Pemilahan2) Pengumpulan3) Pemilahan4) Pendistribusian

    b. Langkah daur ulang limbah1) Pemilahan2) Pengumpulan3) Pemrosesan4) Pendistribusian5) Pembuatan produk dan penjualan.

    c. Limbah yang dapat di daur ulang dan dimanfaatkan ulangJenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan memlalui proses daur

    ulang antara lain sebagai berikut:

    1) Limbah Bahan bangunanMaterial bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan

    denganmesinpenghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu

    bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis

    jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk

    membuat bahan bangunan baru semacam bata.

    2) Limbah Baterai

    http://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin
  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    12/25

    Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang

    bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis

    memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis

    lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara

    lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan

    manusia.Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk

    didaur ulang.

    3) Limbah Barang ElektronikMaterial yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya

    adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi,baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai

    (microchip,processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama

    dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat

    menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski

    manfaat ekonominya masih belum jelas.

    4) Limbah LogamBesi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang

    di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat

    dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi

    proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil

    yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.Contoh lainnya

    adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di

    dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa

    mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan

    yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.

    5) Limbah KacaKaca dapat juga di daur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan

    lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan

    bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai

    bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan

    dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.

    6) Limbah Kertas

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    13/25

    Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas

    yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan

    selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini

    menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan

    material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas

    lebih rendah.Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang

    logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di

    berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang

    membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur

    ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kodeangka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu

    menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan

    singkatan, misalnya LDPE untukLow Density Poly Etilene, PS untuk

    Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang

    7) Limbah Daun KeringSampah daun kering dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos

    dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk pupuk tanaman.

    8) Limbah PlastikLimbah plastik dapat di daur ulang dengan jalan dilarutkan dan

    diproses lagi menjadi bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai

    keperluan, misalnya tas, botol minyak pelumas,botol minuman dan botol

    sampo. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang

    logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di

    berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang

    membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur

    ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode

    angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu

    menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan

    singkatan, misalnya LDPE untukLow Density Poly Etilene, PS untuk

    Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    14/25

    9) AluminiumKaleng bekas makanan atau minuman dapat didaur ulang untuk

    dibuat kaleng pengemas.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    15/25

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian KacaKaca merupakan materi bening dan transparan (tembus pandang) yang

    biasanya di hasilkan dari campuran silikon atau bahan silikon dioksida(SiO2),

    yang secara kimia sama dengan kuarsa (bahasa Inggris: kwarts). Biasanya dibuat

    dari pasir. Suhu lelehnya adalah 2000 Derajat Celcius.Jenis kaca yang paling

    umum di kenal dan yang telah digunakan sejak berabad-abad silam sebagaijendela dan gelas minum adalah kaca soda kapur, yang terbuat dari 75% silica

    (SiO2) ditambah Na2O, CaO, dan sedikit aditif lain.

    Di dalam ilmu pengetahuan, istilah kaca didefinisikan dalam arti yang

    luas, kaca dapat dibuat dari paduan bahan yang berbeda: paduan logam, ion-ion

    yang di cairkan, molekul cair, dan polimer. Untuk banyak aplikasi seperti; botol,

    kaca mata, gelas dll.Kaca memainkan peran penting dalam ilmu pengetahuan dan

    industri. Karena struktur kimianya, fisik, dan khususnya sifat optik kaca cocok

    untuk aplikasi optik dan bahan Optoelektronik, peralatan laboratorium, isolator

    termal, bahan penguat, dan seni kaca (seni, kaca studio).

    Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan

    kehidupan kita sehari-hari. Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair

    yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel

    penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri

    berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat

    cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara

    teratur.

    Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik

    yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan

    senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca

    memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya.

    Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2)

    dan proses pembentukannya.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    16/25

    B. Sejarah Perkembangan KacaKaca pertama kali ditemukan secara tidak sengaja di daerah Syria pada

    5000 SM, dengan melelehnya batuan yang digunakan untauk memasak dan

    kemudian mengeras menjadi opaque (tidak transparan).Sekitar 3500 SM, bahan

    dasar kaca mulai digunakan sebagai bahan yang memberi efek kilau pada vas dan

    pot. Para pedagang yang mengetahui ini mulai menyebarkan informasi ini

    sepanjang perjalanan mereka.

    Pada 1600 SM mulai dibuat vas yang terbuat dari kaca. Juga ditemukan

    bukti-bukti pembuatan kaca di daereah Yunani dan Cina. Pada tahun 1500 SM,

    pengrajin Mesir menmukan caara untuk membuat pot kaca dengan cetakan.Terbukti dengan ditemukannya 3 buah vas dengan ukiran nama Pharoh

    Thoutmosis III (1504-1450SM), yang membawa pengrajin kaca dari misi

    militernya di Cina.

    Sampai abad 9 SM kerajinan kaca mulai berkembang didaerah

    Mesopotamia dan sampai ke Italia. Cara pembuatan kaca yang tertulis pertama

    dibuat pada tahun 650 SM dengan ukiran diatas lempengan batu yang tersimpan

    di perpustakaan raja Assyria Ashurbanipal (669-626 SM).Antara 27 SM samapi

    14 SM, ditemukan caara baru dalam mengolah kaca yaitu disebut glassblowing.

    Alat yang digunakan berupa pipa logam sempit sebagai alat untuk

    meniup. Lalu bangsa Roma mulai menggunakan alat cetakan untuk membuat

    kaca. Pada tahun 100 M, bansa Roma menjadi yang pertama menggunakan kaca

    dalam arsitektur, dengan ditemukannya clear glass yang digunakan pada

    bangunan-bangunan penting dan vila-vila mewah. Sekitar tahun 1000 M, bangsa

    Eropa yang mulai kesulitan mencari bahan dasar kaca mulai memakai bahan

    dasar lain, yaitu potash.

    Pada abad 11, Jerman menciptakan metode membuat kaca lembaran

    .(glass sheet). Pada abad 13, bangsa Venezia mulai memproduksi kaca dalam

    bentuk lembaran. Pada akhir abad19, mulai berdiri bangunan yang menggunakan

    kaca sebagai bungkus luar bangunan dan menjadi hal yang sangat baru karena

    pada zaman itu bangunan masih menggunakan batu bata untuk dindingnya.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    17/25

    C. Macam-macam KacaSecara umum, kaca komersial dapat dikelompokkan menjadi beberapa

    golongan:

    1. Silika lebur.Silika lebur atau silika vitreo dibuat melalui pirolisis silikon tetraklorida

    pada suhu tinggi, atau dari peleburan kuarsa atau pasir murni. Kaca ini

    sering disebut kaca kuarsa (quartz glass). Kaca ini mempunyai ciri-ciri

    nilai ekspansi rendah dan titik pelunakan tinggi. Karena itu, kaca ini

    mempunyai ketahanan termal lebih tinggi daripada kaca lain. Kaca ini

    juga sangat transparan terhadap radiasi ultraviolet. Kaca jenis inilahyang sering digunakan sebagai kuvet untuk spektrometer UV-Visible

    yang harganya sekitar dua jutaan per kuvet.

    2. Alkali silikatAlkali silikat adalah satu-satunya kaca yang mengandung dua

    komponen yang di publikasikan secara komersial. Pada proses

    pembuatannya pasir dan soda dilebur bersama-sama, dan hasilnya

    disebut Natrium silikat. Larutan silikat soda juga dikenal sebagai kaca

    larut air (water soluble glass) dan banyak dipakai sebagai adhesif dalam

    pembuatan kotak-kotak karton gelombang yang memiliki sifat tahan

    api.

    3. Kaca soda gampingKaca soda gamping (soda-lime glass) merupakan 95 persen dari semua

    kaca yang dihasilkan. Kaca ini digunakan untuk membuat segala

    macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil dan barang pecah belah.

    4. Kaca timbaleDengan menggunakan oksida timbal sebagai pengganti kalsium dalam

    campuran kaca cair, didapatlah kaca timbal (lead glass). Kaca ini sangat

    penting dalam bidang optik, karena mempunyai indeks refraksi dan

    dispersi yang tinggi. Kandungan timbalnya bisa mencapai 82%

    (densitas 8,0, indeks bias 2,2). Kandungan timbal inilah yang

    memberikan kecemerlangan pada kaca potong (cut glass). Kaca ini

    juga digunakan dalam jumlah besar untuk membuat bola lampu, lampu

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    18/25

    reklame neon, radiotron, terutama karena kaca ini mempunyai tahanan

    (resistance) listrik tinggi. Kaca ini juga cocok dipakai sebagai perisai

    radiasi nuklir.

    5. Kaca borosilikatKaca borosilikat biasanya mengandung 10 sampai 20% B2O3, 80%

    sampai 87% silika, dan kurang dari 10% Na2O. Kaca jenis ini

    mempunyai koefisien ekspansi termal rendah, lebih tahan terhadap

    kejutan dan mempunyai stabilitas kimia tinggi, serta tahanan listrik

    tinggi. Kaca borosilikat juga digunakan sebagai isolator tegangan

    tinggi, dan digunakan juga untuk lensa teleskop seperti misalnya lensa500 cm di Mt. Palomer (AS).

    6. Kaca khususKaca berwarna , bersalut, opal, translusen, kaca keselamatan, fitokrom,

    kaca optik dan kaca keramik semuanya termasuk kaca khusus.

    Komposisinya berbeda-beda tergantung pada produk akhir yang

    diinginkan.

    7. Serat kaca (fiber glass)Serat kaca dibuat dari komposisi kaca khusus, yang tahan terhadap

    kondisi cuaca. Kaca ini biasanya mempunyai kandungan silika sekitar

    55%, dan alkali lebih rendah.

    Selain itu, ada juga kaca silika yang digunakan di dalam keteknikan yang

    mempunyai berbagai substansi yang ditambahkan ke SiO2, sehingga

    membuatnya lebih mudah direkayasa, tetapi titik fusinya menjadi lebih rendah.

    Kaca-silika di dalam keteknikan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :1. Kaca alkali tanpa oksida berat. Kaca ini mempunyai titik lebur yang agak

    rendah. Pemakaiannya antara lain untuk botol dan kacajendela.

    2. Kaca alkali yang mengandung oksida berat. Kaca ini mempunyai sifatkelistrikan yang tinggi dibandingkan dengan kaca alkali kelompok 1. Kaca

    flint ditambah dengan PbO atau kaca crown ditambah dengan BaO

    digunakan sebagai kaca optik. Kaca khusus untuk bahan dielektrik

    kapasitor adalah kaca flint yang disebut minos. Di antara kaca-kaca crown

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    19/25

    terdapat jenis yang disebut pireks. Pireks mempunyai koefisien thermal

    33. 10-7 per oC dan mampu menahan perubahan suhu yang mendadak.

    3. Kaca non alkali.Penggunaan kaca ini adalah sebagai kaca optik dan bahanisolasi listrik. Beberapa jenis kaca dari kelompok ini mempunyai titik

    pelunakan yang sangat tinggi.

    D. Sifat-Sifat Kaca1. Massa jenis kaca berkisar antara 2 hingga 8,1 g/cm3.2. Kekuatan tekannya 6000 hingga 21000 kg/cm2.3. Kekuatan tariknya 1 hingga 300 kg/cm2. Karena kekuatan tariknya relatif

    kecil, maka kaca adalah bahan yang regas. Walaupun kaca adalahsubstansi berongga, tetapi tidak mempunyai titik leleh yang tegas, karena

    pelelehannya adalah perlahan-lahan ketika suhu pemanasan dinaikkan.

    4. Titik pelembekan kaca berkisar antara 500 hingga 1700 C. Makin sedikitkandungan SiO2 makin rendah titik pelembekan kaca. Demikian pula

    halnya dengan muai panjang (), makin banyak kadar SiO2 yang

    dikandungnya akan makin kecil nya.

    5. Muai panjang untuk kaca berkisar antara 5,5. 10-7 hingga 150. 10-7 perderajat celcius. Nilai dari angka muai panjang adalah sangat penting bagi

    suatu kaca dalam hubungannya dengan kemampuan kaca menahan

    perubahan suhu. Piranti dari kaca yang dipanaskan atau didinginkan secara

    tiba-tiba akan meregang. Hal ini disebabkan distribusi suhu yang tidak

    merata pada lapisan luarnya dan keadaan tersebut menyebabkan piranti

    retak.

    Jika kekuatan tarik piranti kaca lebih rendah dari kekuatan tekannya,

    maka pendinginan yang mendadak pada permukaannya akan lebih

    memungkinkan terjadinya keretakan dibandingakan dengan pemanasan yang

    tiba-tiba. Kaca silika jenis Red-Hot akan lebih aman dalam hal pendinginan atau

    pemanasan tiba-tiba karena kaca jenis ini mempunyai yang sangat rendah.

    Piranti kaca yang dindingnya tipis, ketahanannya terhadap perubahan panas

    mendadak lebih baik dibandingkan dengan piranti kaca yang dindingnya tebal.

    Hal ini karena dipengaruhi faktor kerataan pemuaian permukaan kaca bagian luar

    dan dalam dinding piranti adalah tidak sama.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    20/25

    Kaca yang digunakan untuk suatu perangkat dan pada perangkat tersebut

    terdapat juga logam, misalnya : lampu pijar dan tabung sinar katode, maka nilai

    nya harus disesuaikan, yaitu harus rendah karena selalu bekerja pada suhu yang

    cukup tinggi. Dengan demikian, maka tidak terjadi keretakan di bagian kacanya

    pada waktu perangkat tersebut digunakan.

    Kemampuan larut kaca terhadap bahan lain akan bertambah sesuai

    dengan kenaikkan suhunya. Kaca yang mempunyai kekuatan hidrolik rendah

    ketahanan permukaannya pada media yang lembab adalah kecil. Kaca silika

    mempunyai ketahanan hidrolik paling tinggi. Kekuatan hidrolik akan sangat

    berkurang jika kaca diberi alkali. Pada kenyataannya, kaca silika adalah tidakpeka terhadap asam kecuali asam fluorida. Pada pabrikasi kaca, asam fluorida

    digunakan untuk membuat kaca embun.

    Pada umumnya kaca tidak stabil terhadap pengaruh alkali. Sifat-sifat

    elektris dari kaca dipengaruhi oleh komposisi dari kaca itu sendiri. Kaca yang

    digunakan untuk teknik listrik pada suhu normal diperlukan syarat-syarat antara

    lain : resitifitas berkisar antara 108 hingga 1017 -cm, permitivitas relatif r

    berkisar antara 3,8 hingga 16,2, kerugian sudut dielektriknya 0,003 hingga 0,01,

    tegangan break-down 25 hingga 50 kV/mm.Kaca silika mempunyai sifat

    kelistrikan yang paling baik. Pada suhu kamar, besarnya resitivitas adalah 107 -

    cm, r 3,8 dan sudut dielektriknya pada 1 MHZ adalah 0,0003. Jika kaca silika

    ditambahkan natrium atau kalium, maka resitivitasnya akan turun, sudut

    dielektriknya naik sedikit.

    Sering kali oksida logam alkali ditambahkan pada pembuatan kaca

    dengan maksud agar sifat-sifat kaca menjadi lebih baik. Oksida-oksida tersebut

    dimasukkan ke dalam kaca sebagai pemurnian bahan-bahan mentah. Keberadaan

    natrium dalam kaca adalah lebih tidak menguntungkan dari kalium. Karena ion

    Na adalah sangat kecil ukurannya dan sangat mudah bergerak di dalam medan

    listrik. Itulah sebabnya mengapa Na dapat menambah konduktifitas kaca. Kaca

    yang mengandung oksida-oksida dua logam alkali yang berbeda dimungkinkan

    mempunyai sifat isolasi yang lebih tinggi dibandingkan jika kuantitas oksidanya

    hanya mengandung 1 bagian dari kuantitas oksida dua logam (efek netralisasi

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    21/25

    atau polialkalin). Kemampuan isolasi kaca juga dapat lebih baik jika ditambah

    PbO atau BaO.

    Adapun beberapa sifat-sifat lain dari kaca secara umum. Sifat-sifat tersebut

    adalah:

    a. Padatan amorf (short range order).b. Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair.c. Tidak memiliki titik lebur yang pasti (ada range tertentu)d. Mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012Pa.s)e. Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida.

    Karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium.f. Efektif sebagai isolator.g. Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.

    Reaksi yang terjadi dalam pembuatan kaca secara ringkas adalah sebagai

    berikut:

    Na2CO3+ aSiO2? Na2O.aSiO2+ CO2

    CaCO3+ bSiO2? CaO.bSiO2+ CO2

    Na2SO4+ cSiO2+ C ? Na2O.cSiO2+ SO2+ SO2+ CO

    Walaupun saat ini terdapat ribuan macam formulasi kaca yang

    dikembangkan dalam 30 tahun terakhir ini namun gamping, silika dan soda masih

    merupakan bahan baku dari 90 persen kaca yang diproduksi di dunia.

    E. Aplikasi Daur UlangPemakaian kaca antara lain :

    1. Pembuatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filament. Titikpelunakan kaca ini tidak terlalu tinggi, muai panjangnya hendaknya dibuat

    mendekati muai panjang logam maupun paduannya yang disangga. Logam

    yang dimaksud adalah wolfram, molibdenum.

    2. Untuk bahan dielektrik pada kapasitor. Minos adalah salah satu jenis kacapermeabilitas relatif tinggi yaitu 7,5, sudut kerugian dielektrik (tan ) kecil

    pada frekuensi 1MHz, suhu 20oC, tan = 0.0009 pada frekuensi 1MHz,

    suhu 200oC, tan = 0,0012. Kaca minos mempunyai = 8,2 . 107 per oC.

    massa jenis 3,6 g/cm3.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    22/25

    3. Untuk membuat berbagai isolator. Misalnya isolator penyangga, isolatorantena, isolator len, dan isolator bushing. Untuk penggunaan ini, selain

    sifat kelistrikan yang baik juga dituntut mempunyai kekuatan mekanis

    yang tinggi, tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak, dan tahan

    terhadap pengaruh kimia. Jenis kaca yang digunakan untuk keperluan ini

    antara lain kaca silika, pireks kalium-natrium.

    4. Pelapisan logam. Salah satu jenis kaca adalah enamel (bukan enamelvernis). Enamel dalam hal ini dapat digunakan untuk pelapisan logam atau

    benda lain sejenisnya, misalnya dudukan lampu, reflektor, barang-barang

    dekoratif yang tujuannya untuk mendapatkan permukaan yang lebihbagus. Enamel juga dapat digunakan sebagai isolasi listrik, yaitu untuk

    melapisi resistor tabung (kawat yang dililitkan pada tabung tersebut adalah

    resistor, antara lain : nikrom, konstantan).

    Dalam hal ini, enamel dileburkan dan kemudian tabung keramik

    yang sudah dililiti kawat tersebut dicelupkan sehingga sela-sela di antara

    lilitan diisi enamel. Tujuannya di samping untuk mengisolasi lilitan, juga

    melindungi lilitan terhadap uap, debu, dan oksidasi udara pada suhu kerja

    yang tinggi. Enamel dipabrikasi dengan meleburkan komponen-

    komponennya yang halus, kemudian dituangkan sedikit demi sedikit

    dalam keadaan meleleh ke dalam air yang dingin hingga membentuk

    seperti bola, selanjutnya dihaluskan menjadi bubuk.

    Pemakaian enamel untuk pelapisan dapat dilakukan dengan cara

    kering maupun basah. Pada pelapisan kering, perangkat yang akan dilapisi

    dipanasi hingga suhu tertentu kemudian dimasukkan ke dalam bubuk

    enamel. Dengan demikian maka bubuk di sekelilingnya akan meleleh dan

    melapisi perangkat tersebut. Proses ini diulang berkali-kali hingga

    diperoleh ketebalan lapisan yang diinginkan. Pada pelapisan basah, mula-

    mula enamel diaduk dengan air sehingga menjadi bubur enamel yang

    digunakan untuk melapisi perangkat yang dimaksud. Selanjutnya

    perangkat yang sudah dilapis tersebut dikeringkan, lalu dipanaskan dengan

    oven sehingga enamel meleleh dan dengan demikian melapisi perangkat.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    23/25

    Untuk keperluan pelapisan ini, koefisien muai panjang enamel

    harus diusahakan sama dengan muai panjang perangkat yang dilapisi.

    Komponen elamen untuk pelapisan resistor tabung (kaca boron-timah

    hitam dengan mangan peroksida) adalah sangat sederhana yaitu : 27%

    PbO, 70% H3BO3 dan 3% MnO2. Titik lebur enamel 600oC. Enamel

    akan hilang warnanya dan sebagian akan melarut jika direndam dalam air

    dalam waktu yang lama. Untuk menambah ketahanan enamel terhadap air

    dan panas biasanya ditambahkan pasir kuarsa. Sedangkan untuk

    menambahkan kemampuan lekatnya, enamel yang digunakan untuk

    melapisi baja atau besi tulang, ditambah Ni dan Co.5. Fiber Optic (Serat optik) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca

    atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari

    suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit

    keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari

    udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser

    mempunyai spektrum yang sangat sempit. Serat optik terdiri dari 2 bagian,

    yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding

    mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan

    kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core

    lagi.

    6. Bahan Kerajinan tangan merupakan olahan kaca yang dipanaskan dengantingkat suhu tertentu. Biasanya kaca kaca pada kendaraan atau pada

    mebel bisa diolah menjadi kerajinan kaca ini. Misalkan kerajinan lampu,

    aquarium, vas bunga, asbak, dll. Tahap pembuatannya adalah dengan cara

    mengumpulkan beberapa pecahan kaca yang sudah di tampung, kemudian

    dipanaskan dalam suhu lebih dari 200oC kemudian dibentuk dengan alat

    khusus atau di cetak sesuai keinginan.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    24/25

    BAB IV

    PENUTUP

    A. KESIMPULANDari makalah yang kami buat, kami menyimpulkan bahwa:

    1. Kaca merupakan bahan yang tidak mudah untuk korosif ataumelebur.

    2. Limbah kaca dapat didaur ulang menjadi:a. Bahan Kerajinan tanganb. Fiber Optic (Serat optik)c. Pelapisan logam.d. Untuk membuat berbagai isolator.e. Untuk bahan dielektrik pada kapasitor.f. Pembuatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filament.

    B. SARANLimbah merupakan hal yang sangat berbahaya, tapi jika kita

    mampu mengolahnya. Limbah bisa menjadi peluang usaha untuk

    mengurangi pengaguran dan menimbulkan kreatifitas dari masyarakat.

    Selain itu pencemaran lingkungan juga jadi terkurangi oleh karena semua

    orang mengelola limbah menjadi lebih bermanfaat.

  • 5/23/2018 MAKALAH LIMBAH KACA

    25/25

    DAFTAR PUSTAKA

    http://galau-bro.blogspot.com/2013/04/pengertian-limbah-dan-polusi-dampak.html diakses tanggal 11 November 2013

    http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-

    pemanfaatan-ulang-limbah/diakses tanggal 11 November 2013

    http://sulaimantap.wordpress.com/2011/03/04/jenis-jenis-limbah/

    diakses tanggal 11 November 2013

    http://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-

    kaca.html diakses tanggal 11 November 2013

    http://galau-bro.blogspot.com/2013/04/pengertian-limbah-dan-polusi-dampak.htmlhttp://galau-bro.blogspot.com/2013/04/pengertian-limbah-dan-polusi-dampak.htmlhttp://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/http://sulaimantap.wordpress.com/2011/03/04/jenis-jenis-limbah/http://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-kaca.htmlhttp://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-kaca.htmlhttp://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-kaca.htmlhttp://prada-na.blogspot.com/2013/01/makalah-pengertian-dan-aplikasi-kaca.htmlhttp://sulaimantap.wordpress.com/2011/03/04/jenis-jenis-limbah/http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/http://galau-bro.blogspot.com/2013/04/pengertian-limbah-dan-polusi-dampak.htmlhttp://galau-bro.blogspot.com/2013/04/pengertian-limbah-dan-polusi-dampak.html