makalah kurikulum 1968

7/21/2019 makalah kurikulum 1968

1/17


2/17

B. Rumusan Masalah

!. "agaimana konsep kurikulum tahun !#$%&

'. "agaimana implementasi kurikulum tahun !#$%&

(. )pa ciri*ciri kurikulum !#$%&

+. "agaimana Karakteristik kurikulum !#$%&

. )pa Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum !#$%&

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. -ahasisa memahami konsep kurikulum tahun !#$%.

. -ahasisa memahami implementasi kurikulum tahun !#$%.

!. -ahasisa memahami ciri*ciri kurikulum !#$%.

". -ahasisa memahami #arakteristik kurikulum 1$%&.

'. -ahasisa mengetahui )pa Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum !#$%.

2


3/17

BAB II

PEMBAHA(AN

A. Pengertian #urikulum

Kurikulum adalah bagian penting pendidikan dimana kualitas suatu negara

ditentukan oleh kualitas pendidikan. /alam hal ini, pendidik adalah suatu media

penting untuk mengatur dan mengembangkan potensi sisa didalam sekolah untuk

lebih aktif dan kreatif dalam menumbuhkan bakat dan minat peserta didik didalam

perkembangan kurikulum. 0ehingga peserta didik mampu menjadi arga negara yang

produktif yang ikut berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan negaranya,

khususnya didalam dunia pendidikan.

B. #urikulum 1$%& )an se*elumn+a

Kurikulum pertama diberi nama Rentjana Pelajaran 1947. 1ada saat itu,

kurikulum pendidikan Indonesia dipengaruhi sistem pendidikan "elanda dan 2epang.

3entjana 1elajaran !#+4 disusun sebagai pengganti sistem pendidikan "elanda.

Kurikulum dikembangkan sebagai developmentconformism, yang menekankan pada

pembentukan karakter manusia Indonesia. 1ada tahun !#' kurikulum Indonesia

mengalami penyempurnaan. 1ada tahun !#' ini diberi nama Rentjana Pelajaran

Terurai 1952. Kurikulum ini mengarah pada sistem pendidikan nasional. 5iri

3


4/17

kurikulum !#' adalah baha setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi

pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari*hari.

Tahun !#$+, dengan nama Rentjana Pendidikan 1964 kurikulum Indonesia

kembali disempurnakan. Kurikulum !#$+ ditekankan pada penguasaan ilmu

pengetahuan, sehingga pembelajaran dipusatkan pada program 1ancaardhana

6Hamalik, '77+8, yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional9artistik,

keterampilan, dan jasmani.

1erubahan struktur kurikulum pendidikan dari 1ancaardhana menjadi

pembinaan jia 1ancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus, dituangkan

dalam Kurikulum !#$%. /ari segi tujuan pendidikan, Kurikulum !#$% bertujuan

baha pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia 1ancasila sejati,

kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral,

budi pekerti, dan keyakinan beragama.

Kurikulum !#$% merupakan pembaharuan dari Kurikulum !#$+, yaitu

dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari 1ancaardhana menjadi

pembinaan jia pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Isi pendidikan

diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta

mengembangkan fisik yang sehat dan kuat. Kelahiran Kurikulum !#$% bersifat

politis: mengganti 3encana 1endidikan !#$+ yang dicitrakan sebagai produk rde

;ama. Tujuannya pada pembentukan manusia 1ancasila sejati.

4


5/17

Kurikulum !#$% ditandai dengan pendekatan peng*organisasian materi pelajaran

dengan pengelompokan suatu pelajaran yang berbeda, yang dilakukan secara

korelasional 6correlated subject curriculum8, yaitu mata pelajaran yang satu

dikorelasikan dengan mata pelajaran yang lain, alaupun batas demarkasi antar mata

pelajaran masih terlihat jelas. -uatan materi masing*masing mata pelajaran masih

bersifat teoritis dan belum terikat erat dengan keadaan nyata dalam lingkungan

sekitar. 1engorganisasian mata pelajaran secara korelasional itu berangsur*angsur

mengarah kepada pendekatan pelajaran yang sudah terpisah*pisah berdasarkan

disiplin ilmu pada sekolah*sekolah yang lebih tinggi.

C. Ciri,-iri kurikulum 1$%&

a. sifat kurikulum correlated subject,

b. jumlah mata pelajaran 0/*!7 bidang studi, 0-1*!% bidang studi

6"ahasaIndonesia dibedakan atas "ahasa Indonesia I dan II8, 0-) jurusan )*

!% bidang studi,

c. penjurusan di 0-) dilakukan di kelas II, dan disederhanakan menjadi dua

jurusan, yaitu 0astra 0osial "udaya dan Ilmu 1asti 1engetahuan )lam

61)01);8, dan

d. -enteri 1endidikan dan Kebudayaan -ashuri, 0H 6!#$% < !#4(8.

5


6/17

Kurikulum !#$% bersifat correlated subject curriculum, artinya materi pelajaran

pada tingkat baah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah lanjutan. "idang

studi pada kurikum ini dikelompokkan pada tiga kelompok besar: pembinaan

pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. 2umlah mata pelajarannya !7,

yang memuat hanya mata pelajaran pokok saja. -uatan materi pelajarannya sendiri

hanya teoritis, tak lagi mengkaitkannya dengan permasalahan faktual di lingkungan

sekitar.

D. #arakteristik kurikulum 1$%&

!. Kurikulum !#$% merupakan pembaharuan dari Kurikulum !#$+, yaitu

dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari 1ancaardhana

menjadi pembinaan jia pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.

Kurikulum !#$% merupakan perujudan dari perubahan orientasi pada

pelaksanaan ==/ !#+ secara murni dan konsekuen.

'. -ata pelajaran dikelompokkan menjadi # pokok.

6


7/17

E. (truktur kurikulum 1$%& +aitu

I. Pem*inaan /i0a Pan-asila

!. 1endidikan agama

'. 1endidi kan kearganegaraan

(. "ahasa Indonesia

+. "ahasa /aerah

. 1endidikan olahraga

II. Pengem*angan engetahuan )asar

$. "erhitung

4. I1)

%. 1endidikan kesenian

#. 1endidikan kesejahteraan keluarga

III Pem*inaan ke-akaan khusus

!7. 1endidikan kejuruan

2. #urikulum (MP 1$%&

7


8/17

1erubahan politik yang mendasar terjadi pada tahun !#$ terutama

diakibatkan oleh peristia yang dikenal dengan nama 1emberontakan >(7091KI.

1eralihan kekuasaan dari pemerintah 1residen 0oekarno kepada mandataris 0urat

1erintah !! -aret 60upersemar8 kepada -ajor 2enderal 0oeharto dan kemudian

pengangkatan beliau sebagai presiden 3epublik Indonesia oleh -130 mengubah

banyak kebijakan pendidikan masa sebelumnya. )jaran -anipol dan ajaran

komunis dilarang, dan dengan demikian kurikulum sekolah harus bebas dari upaya

memperkenalkan dan menyebarkan ajaran*ajaran tersebut. 1ada tahun !#$$,

-130 mengeluarkan ketetapan T)1 ??@II9-1309!#$$. /alam T)1 tersebut

dinyatakan baha tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan manusia

1ancasila sejati berdasarkan ketentuan*ketentuan seperti yang dikehendaki

oleh 1embukaan =ndang*=ndang /asar !#+ dan isi =ndang*=ndang /asar

!#+.

/engan adanya T)1 tersebut maka arah dan tujuan pendidikan Indonesia

berubah dari menghasilkan manusia susila yang cakap dan arganegara yang

demokratis menjadi manusia 1ancasila sejati. 1erubahan ini sangat fundamental

dilihat dari pandangan pendidikan karena tujuan pendidikan sebelumnya adalah

untuk menghasilkan manusia reAolusioner berdasarkan ajaran -)BI1;*=0/CK

sedangkan tujuan yang ditetapkan oleh -130 adalah untuk mengikis tujuan tersebut.

T)1 -130 ini memang merupakan manifestasi adanya pengaruh politik yang kuat

sebagai reaksi pengaruh politik rde ;ama. -eski pun demikian, haruslah diingat

baha pengaruh politik terhadap pendidikan bukan merupakan sesuatu yang unik dan

8


9/17

ekslusif Indonesia tetapi sesuatu yang terjadi di berbagai negara di dunia lagipula

perubahan politik yang terjadi sangat fundamental dan dapat dianggap sebagai suatu

tuntutan kebutuhan masyarakat 6politik8 yang baru. leh karena itu perubahan

kurikulum adalah sesuatu yang tak terhindarkan.

1erkembangan kehidupan politik dan ketatanegaraan Indonesia pada tahun

!#$% sudah mulai membaik, pemerintahan sudah mulai stabil alau pun bahaya

komunis masih dianggap pemerintah dan rakyat masih sebagai bahaya latent .

=paya penumpasan gerakan yang secara resmi dikenal dengan nama >.(7.091KI

dianggap sudah dianggap mencapai titik yang dapat memberikan peluang bagi

bangsa untuk memikirkan berbagai hal yang terkait dengan berbagai aspek

kehidupan lain di luar keamanan. /alam penataan kehidupan kebangsaan

pendidikan dianggap menjadi ujung tombak untuk mengikis pengaruh dan

penyebaran paham komunisme. >enerasi muda harus mendapatkan perlindungan dari

ancaman bahaya latent komunisme. =ntuk itu, 1emerintah mengeluarkan

kurikulum baru untuk 0-1 yang dikenal dengan nama Kurikulum 0-1 !#$% sebagai

pengganti Kurikulum 0-1 !#$+. Kurikulum 0-1 !#$% dikeluarkan oleh /irektorat

2enderal 1endidikan -enengah, /epartemen 1endidikan dan Kebudayaan.

0truktur Kurikulum 0-1 !#$% berbeda dari Kurikulum 0-1 >aya "aru

6!#$'8 atau pun dari Kurikulum 0-1 !#+. 0truktur Kurikulum 0-1 !#$% lebih

sederhana dibandingkan kedua kurikulum yang mendahuluinya. 0truktur

Kurikulum 0-1 !#$% terdiri atas Kelompok 1embinaan 2ia 1ancasila,

9


10/17

Kelompok 1embinaan 1engetahuan /asar, dan Kelompok 1embinaan Kecakapan

Khusus.

0ebagaimana dengan Kurikulum 0-1 >aya "aru, Kurikulum 0-1 !#$% tidak

mengenal adanya penjurusan pada kelas III 0-1. 1endidikan 0-1 adalah

pendidikan umum dan oleh karenanya kurikulum 0-1 tidak perlu menyiapkan

peserta didik dalam spesialisasi pendidikan keilmuan 6disiplin ilmu8 yang khusus.

1andangan baha pendidikan di jenjang 0-1 ini merupakan bagian dari pendidikan

umum bagi banga Indonesia dianut sampai sekarang bahkan diperkuat posisinya

dalam program Dajib "elajar # Tahun 6D)2)3 # Tahun8 yang dicanangkan

1emerintah sejak !#%+.

Tabel di baah ini menggambarkan keseluruhan struktur kurikulum, mata

pelajaran, beban belajar serta distribusinya untuk setiap kelas. 0ebagaimana

kurikulum sebelumnya masa belajar belajar satu tahun akademik dibagi dalam

kuartal dan beban belajar untuk setiap kuartal sama. /istribusi beban belajar nantinya

berbeda ketika sistem semester digunakan menggantikan sistem kuartal.

Tabel (. 0truktur Kurikulum 0-1 !#$%

#el3m3k Mata Pelajaran

/umlah /am Pelajaran

)alam (eminggu

I II III

#el A

Pem*inaan /i0a!. 1endidikan )gama ( ( (

'. 1end. Keargaan Begara ( ( (

(. "ahasa Indonesia1 ( ( (

10


11/17

Pan-asila

+. lahraga ' ' '

Su !umla" 11 11 11

#el B

Pem*inaan

Pengetahuan

Dasar

"ahasa Indonesia ' ' '

'. "ahasa /aerah ' ' '

#$ "ahasa Inggris ( ( (

+. Ilmu )ljabar ( ( (

. Ilmu =kur ( ( (

$. Ilmu )lam ( ( (

7$ Ilmu Hayat ' ' '

%. Ilmu "umi ' ' '

#. 0ejarah ' ' '

!7. -enggambar ' ' 'Su !umla" 24 24 24

#el C

Pem*inaan

#e-akaan

#husus

)dministrasi ! ! !

'. Kesenian ' ' '

(. 1rakarya ' ' '

+. 1end. Kesejah. Keluarga ! ! !

Su !umla" 6 6 6

/umlah "1 "1 "1

1enilaian hasil belajar dilakukan dua kali dalam satu tahun dalam bentuk

satuan semester. /alam setiap semester sisa akan memperoleh hasil belajar dalam

bentuk raport. =ntuk memberi nilai pada hasil belajar sisa, kurikulum !#$%

menggunakan tiga prinsip.Pertama, prinsip keselurutan, obyek penilaian pendidikan

yang utama adalah anak sebagai keseluruhan bukan hanya dari sisi kecerdasan dan

ingatan saja. %edua, prinsip kontinuitas artinya penilaian tidak boleh dilakukan

sacara insidental, karena pendidikan adalah proses yang berkelanjutan, penilaian pun

harus dilakukan secara. "erkelanjutan9kontinu. %eti&a, prinsip o'ektivitas artinya

11


12/17

penilaian harus dilakukan seobyektif mungkin dan dinyatakan berdasarkan keadaan

sebenamya.

1enilaian dalam Kurikulum !#$% dilakukan dalam ulangan harian, ujian

semester, dan ujian sekolah. =langan harian dan ujian semester dilakukan oleh guru

dan dijadikan sebagai dasar untuk pemberian nilai dalam rapor dan kenaikan kelas,

sedangkan ujian sekolah dikoordinasikan dalam rayon 6tingkat kabupaten atau

proAinsi8 untuk menentukan kelulusan. "entuk soal yang digunakan adalah esai

6uraian8. 1enentuan kenaikan kelas dan kelulusan dilakukan oleh sekolah. -ulai

tahun !#$# secara berangsur*angsur mata pelajaran untuk =jian Begara semakin

berkurang, sebaliknya mata pelajaran =jian sekolah semakin bertambah.

4. #ele*ihan )an #ekurangan #urikulum 1$%&

a. #ele*ihan

!. Kurikulum !#$% dibuat untuk menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan

secara nasional, namun penerapannya di daerah 6di sekolah8 diberi kebebasan

menurut situasi dan kondisi daerah atau sekolah yang bersangkutan.

'. Kurikulum !#$% telah dikembangkan dalam nuansa otonomi dimana semua

komponen kurikulum dilaksanakan oleh sekolah.

(. 0istem pembelajaran di ruangan kelas diserahkan kepada masing*masing

guru, yang penting tujuan pendidikan dapat tercapai.

12


13/17

+. Kurikulum ini berupaya mendorong pengembangan kreatiAitas dan persaingan

kompetitif diantara daerah, sekolah, dan guru untuk mengembangkan

kurikulum.

. Kurikulum ini memberikan peluang bagi tamatan sekolah untuk melanjutkan

pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi.

*. #ekurangan

!. Dalaupun sudah ada pembelajaran keterampilan namun pada prakteknya

kurikulum ini masih kurang memperhatikan pembelajaran praktek.

'. Kurikulum ini tidak mengadopsi kebutuhan masyarakat, sehingga

pembelajaran di sekolah tidak dapat memenuhi kebutuhan riil dalam

kehidupan anak.

(. Kurikulum ini yang masih di pengaruhi unsur politis sehingga tidak mengakar

pada kebutuhan hidup anak secara indiAidual.E

13


14/17

BAB III

PENUTUP

A. (imulan

Kurikulum adalah bagian penting pendidikan dimana kualitas suatu negara ditentukan

oleh kualitas pendidikan. /alam hal ini, pendidik adalah suatu media penting untuk

mengatur dan mengembangkan potensi sisa didalam sekolah untuk lebih aktif dan

kreatif dalam menumbuhkan bakat dan minat peserta didik didalam perkembangan

kurikulum. 0ehingga peserta didik mampu menjadi arga negara yang produktif yang

ikut berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan negaranya, khususnya didalam

dunia pendidikan. Karena, generasi muda adalah aset bangsa yang tak ternilai.

14


15/17

Bamun, didalamnya juga butuh kerjasama dalam penerapan pola kurikulum yang

juga tak terlepas dari memanajemen pendidikan itu sendiri untuk memperoleh hasil

yang optimal.

B. (aran

/iharapkan agar kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang tentu saja memiliki

keinginan untuk memajukan bangsa dan negaranya akan terus berusaha sebaik

mungkin untuk meujudkannya. /lam hal ini, salah satu contohnya adalah

pendidikan yang menjadikan tolak ukur suatu bangsa yang memiliki identitas kualitas

bangsanya. 1enerapan kurikulum pendidikan ini diharapkan pula menjadi semangat

generasi penerus untuk terus meningkatkan kualitas dan mamapu bersaing di dunia

pendidikan yang semakin lama semakin banyak persaingan. leh karena itu, jangan

jadikan perubahan kurikulum tersebuk menjadi momok yang menakutkan dan beban

menjadi beban untuk kita. Tetapi, kita harus menjadikan hal tersebut menjadi suatu

cambukan kita untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Hal tersebut akan terujud

dengan mengimplementasikan kurikulum pendidikan yang baik dan merata secara

keseluruhan.

15


16/17

DA2TAR PU(TA#A

Hendyat 0oetopo. Dasty 0oemanto. !#%$. 1embinaan dan 1engembangan

Kurikulum. 2akarta: "ina )ksara

)hmad, dkk, 1engembangan Kurikulum, 1ustaka 0etia, "andung !##%

http:99salimpsa(.blogspot.com9'7!(9!79perubahan*perkembangan*kurikulum*

dan.html

http:99taFimislamy.com9indeG.php9en94*kurikulum9'#4*sejarah*

perkembangan*kurikulum*di*indonesia

16
http://salimpsa3.blogspot.com/2013/10/perubahan-perkembangan-kurikulum-dan.htmlhttp://salimpsa3.blogspot.com/2013/10/perubahan-perkembangan-kurikulum-dan.htmlhttp://salimpsa3.blogspot.com/2013/10/perubahan-perkembangan-kurikulum-dan.htmlhttp://salimpsa3.blogspot.com/2013/10/perubahan-perkembangan-kurikulum-dan.html


17/17

17

makalah kurikulum 1968

Documents