makalah konsep dasar kesehatan.docx

Upload: annisa-wahyuningsih

Post on 09-Oct-2015

288 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    1/14

    ILMU KEPER W T N D S R II

    Konsep Dasar Kesehatan

    (MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ILMU KEPERAWATAN DASAR II)

    DISUSUN OLEH :

    (Kelompok 6)

    Widia Wati Siolimbona

    Ikang Fauzi

    Annisa Wahyuningsih

    Sulton

    Ria Paramita Jarwo

    Anselmus Ananius Lako

    JURUSAN S1 KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA

    2013

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    2/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Di dunia, kesehatan merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki oleh setiap manusia.

    Oleh sebab itu maka didirikanlah sebuah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health

    Organization atau WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator

    kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. Menurut WHO (1947) Sehat

    itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan

    sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947). Definisi WHO

    tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang

    positif (Edelman dan Mandle. 1994): memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang

    menyeluruh, memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal,

    dan penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup. Tidak hanya organisasi

    kesehatan saja didirikan untuk memajukan kesehatan maka butuhlah tenaga atau profesi

    keperawatan sehingga profesi keperawatan berkembang karena tuntutan masyarakat serta

    kebutuhan keperawatan kesehatan dan kebijakan. Keperawatan berespons dan beradaptasi

    terhadap perubahan, memenuhi tantangan baru yang timbul.

    Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan

    mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya

    mendominasi tenaga kesehatan yang ada, di mana keperawatan memberikan konstribusi yang

    unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan,

    koordinatif, dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk

    pelayanan professional yang sesuai dengan standart dengan memperhatikan kaidah etik dan

    moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

    Menurut Watson (1979), tujuan keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehatan,

    mengembangkan klien pada kondisi sehatnya, dan mencegah kesakitan (Marriner-Torney,

    1994)

    1.2 Rumusan Masalah

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    3/14

    Bagaimanakah konsep dasar kesehatan?

    Bagaimanakah peran perawat dalam konsep kesehatan?

    1.3 Tujuan

    Mengetahui mengenai konsep dasar kesehatan dan peran perawat dalam konsep kesehatan.

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    4/14

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Konsep Dasar Kesehatan

    2.1.1 Pengertian Kesehatan

    Menurut Undang-Undang RI. No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Kesehatan

    adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap orang hidup

    secara produktif secara social dan ekonomi. Menurut WHO, kesehatan adalah kondisi

    dinamis meliputi kesehatan jasmani, rohani, social, dan tidak hanya terbebas dari penyakit,

    cacat, dan kelemahan.

    Dikatakan sehat secara fisik adalah orang tersebut tidak memiliki gangguan apapun

    secara klinis. Fungsi organ tubuhnya berfungsi secara baik, dan dia memang tidak sakit.

    Sehat secara mental/psikis adalah sehatnya pikiran, emosional, maupun spiritual dari

    seseorang. Ada suatu kasus seseorang yang memeriksakan kondisi badannya serba tidak

    enak, akan tetapi secara klinis/hasil pemeriksaan dokter menunjukan bahwa orang tersebut

    tidak sakit, hal ini bisa disebabkan karena orang tersebut mengalami gangguan secara

    mental/psikis yang mempengaruhi keadaan fisiknya. Contoh orang yang sehat secara mental

    adalah tidak autis, tidak stress, tidak mengalami gangguan jiwa akut, tidak mempunyai

    masalah yang berhubungan dengan kejiwaan, misalnya kleptomania, psikopat, dan lain-lain.

    Penderita penyakit hati juga merupakan contoh dari orang yang tidak sehat mentalnya, karena

    tidak ada seorang dokter bedah jantung sekalipun yang bisa menghilangkan penyakit ini

    dengan peralatan bedahnya.

    Sedangkan dikatakan sehat secara social adalah kemampuan seseorang untuk

    berinteraksi dengan lingkungan di mana ia tinggal. Contoh orang yang tidak sehat social

    diantaranya adalah seorang Wanita Tuna Susila (WTS). Kemudaian orang dengan katagori

    sehat secara ekonomi adalah orang yang produktif, produktifitasnya mengantarkan ia untuk

    bekerja dan dengan bekerja ia akan dapat menunjang kehidupan keluarganya.

    2.1.2 Aspek-Aspek Kesehatan

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    5/14

    Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :

    1. Kesehatan fisik, terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau

    tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ

    tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.

    2. Kesehatan mental (jiwa), mencakup 3 komponen yakni pikiran, emosional, dan

    spiritual.

    Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.

    Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya,

    misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.

    Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian,

    kepercayaan, dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang

    Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.

    Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah

    dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

    3.

    Kesehatan sosial, terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain

    atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan,

    status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

    4.

    Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti

    mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap

    hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa

    (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini

    tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif

    secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti,

    misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau

    pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.

    2.1.3. Hubungan Faktor Fisiologi, Psikologi, Sosiokultural, dan Spiritual dalam

    Penentu Kesehatan

    Keempat faktor yang telah dijelaskan di atas adalah saling berkaitan. Ketika salah satu

    sakit maka yang lainnya akan sakit atau terganggu. Misalnya, seseorang sedang menderita

    sakit gigi, ia akan cenderung mudah marah karena rasa sakit yang ditahannya. Kemarahan

    yang timbul itu kemudian berimbas kepada orang-orang yang ada di sekitarnya sehingga

    mudah marah kepada siapa saja yang dilihatnya. Efek dari sakit gigi itu juga jadi

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    6/14

    terganggunya aktifitas sehari-hari baik itu bekerja di rumah atau di kantor, sehingga

    produktifitas kerjanya terganggu.

    2.1.4 Upaya Untuk Kesehatan.

    Upaya-upaya tersebut diantaranya adalah:

    a. Upaya Pemeliharaan Kesehatan

    Kuratif: tindakan pengobatan

    Rehabilitatif: upaya pemeliharaan atau pemulihan kesehatan agar penyakitnya tidak

    semakin terpuruk dengan mengkonsumsi makanan yang menunjang utnuk

    kesembuahan penyakitnya.

    b. Upaya Peningkatan Kesehatan

    Preventif: upaya pencegahan terhadap suatu penyakit

    Promotif: upaya peningkatn kesehatan

    Sarana kesehatan yang mendukung upaya kesehatan berdasarkan UU RI No 23 Tahun 1992

    tentang Kesehatan:

    Puskesmas

    Dokter praktek

    Toko obat

    Praktek bidan

    Rumah sakit

    Apotek

    Pedagang besar farmasi

    Laboratorium

    Sekolah dan akademi kesehatan

    Balai pelatihan kesehatan

    Sarana kesehatan laiannya

    2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    7/14

    Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan

    masyarakat, yaitu:

    1.

    Perilaku

    2. Lingkungan

    3. Keturunan

    4.

    Pelayanan Kesehatan.

    Dari keempat faktor di atas ternyata pengaruh perilaku cukup besar diikuti oleh

    pengaruh faktor lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan. Keempat faktor di atas

    sangat berkaitan dan saling mempengaruhi.

    Perilaku sehat akan menunjang meningkatnya derajat kesehatan, hal ini dapat dilihatdari banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan yang sehat

    dapat menghindarkan diri kita dari banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah

    tinggi, stroke, kegemukan, diabetes mellitus dan lain lain. Perilaku atau kebiasaan mencuci

    tangan sebelum makan juga dapat menghindarkan kita dari penyakit saluran cerna seperti

    diare dan lainnya.

    Saat ini pemerintah telah berusaha memenuhi 3 aspek yang sangat terkait dengan

    upaya pelayanan kesehatan, yaitu upaya memenuhi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan

    dengan membangun Puskesmas, Pustu, Bidan Desa, Pos Obat Desa, dan jejaring lainnya.

    Pelayanan rujukan juga ditingkatkan dengan munculnya rumah sakit-rumah sakit baru di

    setiap kabupaten atau kota.

    Upaya meningkatkan akses ke fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat secara

    langsung juga dipermudah dengan adanya program jaminan kesehatan masyarakat

    (Jamkesmas) bagi masyarakat kurang mampu. Program ini berjalan secara sinergi dengan

    program pemerintah lainnya seperti Program bantuan langsung tunai (BLT), Wajib Belajar,

    dan lain lain.

    Untuk menjamin agar fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberi pelayanan yang

    efektif bagi masyarakat, maka pemerintah melaksanakan program jaga mutu. Untuk

    pelayanan di rumah sakit program jaga mutu dilakukan dengan melaksanakan akreditasi

    rumah sakit.

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    8/14

    Keempat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di atas tidak

    berdiri sendiri, namun saling berpengaruh.Oleh karena itu, upaya pembangunan harus

    dilaksanakan secara simultan dan saling mendukung. Upaya kesehatan yang dilaksanakan

    harus bersifat komprehensif, hal ini berarti bahwa upaya kesehatan harus mencakup upaya

    preventif atau promotif, kuratif, dan rehabilitatif.

    Dengan berbagai upaya di atas, diharapkan peran pemerintah sebagai pembuat

    regulasi, dan pelaksana pembangunan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan Derajat

    Kesehatan Masyarakat.

    2.1.6 Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan

    Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan

    dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula pemecahan

    masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri tetapi harus

    dilihat dari seluruh segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah "sehat-sakit" atau kesehatan

    tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menurut Hendrik L.Blum ada empat

    faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan

    masyarakat. Keempat faktor tersebut (keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayankesehatan) disamping berpengaruh langsung kepada kesehatan, juga saling berpengaruh satu

    sama lainnya. Status kesehatan akan tercapai secara optimal bilamana keempat faktor tersebut

    secara bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal pula. Berikut ini faktor-faktor yang

    mempengaruhi status kesehatan, yaitu:

    a. Status perkembangan

    Status kesehatan dapat di pengaruhi oleh factor perkembangan yang mempunyai arti bahwa

    perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh factor usia dalam hal ini adalah

    pertumbuhan dan perkembangan, mengingat proses perkembangan itu dimulai dari usia bayi

    sampai usia lanjut yang memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan yang

    berbeda-beda. Contoh perubahan status kesehatan yang dapat dipengaruhi oleh

    perkembangan adalah pada bayi atau anaak-anak yng tahap perkembangannya belum

    mencapai kematangan, maka status kesehatannya sangat rentan terhadap berbagai peenyakit.

    Bayi dan anak-anak mudah sekali terkena penyakit apabila di bandingkan dengan orang

    dewasa yang sudah memiliki perkembangan yang matang. Demikian juga pada usia lanjut di

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    9/14

    mana semua daya imunitas akan menurun, maka akan mempengaruhi status kesehatan

    sehingga orang yang lanjut usia akan rentang sekali terhadap penyakit dan mudah tejadi

    perubahan status kesehatan.

    b. Pengaruh sosial dan kultural

    Sosial dan cultural juga dapat proses perubahan status keehatan seseorang karena akan

    mempengaruhi pemikiran atau keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam

    status kesehatan. Contohnya seseorang yang memiliki lingkungan tempat tinggal yang kotor

    namun jarang terjadi penyakit pada lingkungan itu, maka akan timbul anggapan bahwa

    mereka dalam keadaan sehat, demikian juga seseorang yang memiliki social ekonomi rendah

    akan berespons baik ketika mengalami penyakit flu dan menganggap hal tersebut tidak

    menjadi masalah, akan tetapi apabila penyakit flu tersebut terjadi pada seseorang dengan

    social ekonomi tinggi, maka hal tersebut akan mempengaruhi proses kesehatannya sehingga

    dianggap sebagai masalah kesehatan yang dapat mengganggu dirinya dalam kehidupan.

    c. Pengalaman masa lalu

    Pengalaman masa lalu dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan. Hal ini dapat

    diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau penagalaman kesehatan

    yang buruk sehingga berdampak besar dalam status kesehatan selanjutnya. Contoh seseorang

    yang pernah mengalami diare, karena pengalaman masa lalu yang salah dalam mengatasi

    diare yang menyebabkan dirinya masuk rumah sakit, maka dalam kehidupannya sehari-hari

    seoraang tersebut akan selalu berupaya untuk tidak mengulangi pengalaman masa lalunya

    dengan mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan diare.

    d. Harapan sesorang tentang dirinya

    Harapan merupakan salah satu bagian yang penting dalam menetapkan perubahan status

    kesehatan kearah yang optimal. Harapan dapat menghasilkan status kesehatan ketingkat yang

    lebih baik secara fisik maupun psikologis, karena melalui harapan akan timbul motifasi

    bergaya hidup sehat dan selalu menghindari hal-hak yang yang dapat mempengaruhi status

    kesehatan dirinya.

    e. Keturunan

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    10/14

    Keturunan juga memberikan pengaruh terhadap status kesehatan seseorang mengingat

    potensi perubahan status kesehatan telah dimiliki melalui factor genetic, walaupun tidak

    terlalu besar tetapi akan mempengaruhi respon terhadap berbagai penyakit.

    f. Lingkungan

    Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan, kebersihan

    diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah yang kurang memenuhi

    persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi prilaku hidup sehat yang dapat merubah

    status kesehatan.

    g. Pelayanan

    Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau system pelayanan yang dapat

    mempengaruhi status kesehatan. Hal ini dapat dijumpai apabila tempat pelayanan kesehatan

    terlalu jauh atau kualitas dalam memberikan pelayanan kurang baik, maka dapat

    mempengaruhi seseorang dalam berperilaku hidup sehat.

    Faktor lain yang berhubungan dengan diri sendiri, yaitu :

    1. Bagaimana individu menerima dirinya dengan baik/secara utuh.

    2. Self Esleem (harga diri), Body Image (gambaran diri), kebutuhan, peran dan

    kemampuan.

    2.2 Perawat Dalam Penentu Kesehatan

    Perawat merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada

    individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara

    komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif

    dengan melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama

    tim kesahatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta

    memecahkan masalah tersebut. Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu,

    keluarga/ kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder, dan

    tersier.

    Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik maupun mental,

    keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan

    kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    11/14

    kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan

    dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health care) untuk

    memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. Kegiatan ini

    dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab serta etika profesi keperawatan (Riyadi,

    2007).

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    12/14

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera sempurna yang lengkap, meliputi

    kesejahteraan fisik, mental, dan social bukan semata-mata bebas dari penyakit/kelemahan,

    disamping itu juga mampu produktif.

    Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :

    Kesehatan fisik

    Kesehatan mental (jiwa), mencakup 3 komponen yakni pikiran, emosional, dan

    spiritual.

    Kesehatan sosial

    Kesehatan dari aspek ekonomi

    Sedangkan upaya-upaya dalam kesehatan diantaranya adalah:

    a. Upaya Pemeliharaan Kesehatan: Kuratif dan Rehabilitatif

    b. Upaya Peningkatan Kesehatan: Preventif dan Promotif

    Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan

    masyarakat, yaitu perilaku, lingkungan, keturunan, dan pelayanan kesehatan. Keempat faktor

    yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di atas tidak berdiri sendiri, namun saling

    berpengaruh. Oleh karena itu, upaya pembangunan harus dilaksanakan secara simultan dan

    saling mendukung. Upaya kesehatan yang dilaksanakan harus bersifat komprehensif, hal ini

    berarti bahwa upaya kesehatan harus mencakup upaya preventif atau promotif, kuratif, dan

    rehabilitatif.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah:

    Status perkembangan

    Pengaruh sosial dan kultural

    Pengalaman masa lalu

    Harapan sesorang tentang dirinya

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    13/14

    Keturunan

    Lingkungan

    Pelayanan

    3.2 Saran

    Kita sebagai calon perawat masa depan yang profesioanal hendaklah kita

    mempraktikkan konsep dasar kesehatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga kita dapat

    memahami pasien atau klien kita dengan benar dan tepat. Selain itu, melalui makalah ini

    penulis mengharapkan agar kedepannya materi ini semakin dikembangkan untuk dipelajarilebih dalam.

  • 5/19/2018 Makalah Konsep Dasar Kesehatan.docx

    14/14

    Daftar Pustaka

    Rati, Haris. 2013. Makalah Teori Dasar dalam Keperawatan.

    http://haris715.blogspot.com/2013/01/teori-dasar-dalam-keperawatan.html. 12 April

    2013.

    Hariyanto. 2012. Pengertian Kesehatan.http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/.10

    April 2013.

    http://haris715.blogspot.com/2013/01/teori-dasar-dalam-keperawatan.html.%2012%20April%202013http://haris715.blogspot.com/2013/01/teori-dasar-dalam-keperawatan.html.%2012%20April%202013http://haris715.blogspot.com/2013/01/teori-dasar-dalam-keperawatan.html.%2012%20April%202013http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://haris715.blogspot.com/2013/01/teori-dasar-dalam-keperawatan.html.%2012%20April%202013http://haris715.blogspot.com/2013/01/teori-dasar-dalam-keperawatan.html.%2012%20April%202013