manajemen keselamatan dan kesehatan.docx

33
MANAJEMEN KESELAMAT AN DAN KESEHAT AN KERJA DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT RSUDZA BANDA ACEH Diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior  pada Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala disusun oleh: albar !gus Kanda "IM #$%&#%#%'%%(' )oura "ingsih "IM #$%&#%#%'%#'' Maulida "IM #$%&#%#%'%##* Mir+a ,iska "IM #$%&#%#%'%##-  "oni .usmaan "IM #$%&#%#%'%  0embimbing: dr. Liza Salawati, M. Kes BAGIAN ILMU KESEHATA N MAS A RAKAT! ILMU KED"KTERAN K"MUNITAS #AKULTAS KED"KTERAN UNI$ERSITAS SIAH KUALA BANDA ACEH %&'(

Upload: halbar-august-kanda

Post on 05-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 1/33

MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT 

RSUDZA BANDA ACEH

Diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior 

 pada Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

disusun oleh:albar !gus Kanda "IM #$%&#%#%'%%('

)oura "ingsih "IM #$%&#%#%'%#''

Maulida "IM #$%&#%#%'%##*

Mir+a ,iska "IM #$%&#%#%'%##-

 "oni .usmaan "IM #$%&#%#%'% 

0embimbing:

dr. Liza Salawati, M. Kes

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASARAKAT!

ILMU KED"KTERAN K"MUNITAS

#AKULTAS KED"KTERANUNI$ERSITAS SIAH KUALA

BANDA ACEH

%&'(

Page 2: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 2/33

KATA )ENGANTAR 

0uji syukur penulis panjatkan ke hadirat !llah S123 karena rahmat dan

hidayah4"ya3 penulis telah menyelesaikan penulisan laporan studi lapangan ini5

Shalaat dan salam penulis panjatkan kepangkuan "abi Muhammad S!1 yang telah

membimbing umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang penuh dengan ilmu

 pengetahuan5 !dapun laporan dengan judul *Ma+ae-e+ Kesela-ata+ da+

Keseata+ Kera di )ediatri/  Intensive Care Unit   RSUDZA Ba+da A/e* ini

diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior pada

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas

Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda !6eh5U6apan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada dr.Liza

Salawati, M.Kes yang telah bersedia meluangkan aktu membimbing penulis dalam

 penulisan laporan ini5 0enulis juga mengu6apkan terima kasih kepada para sahabat

dan rekan4rekan yang telah memberikan dorongan moril dan materil sehingga tugas

ini dapat selesai5

0enulis menyadari sepenuhnya laporan ini masih jauh dari kata sempurna3

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini dapat menjadi lebih

 baik di kemudian hari5 Semoga laporan kasus ini memberikan man7aat bagi kita

semua5

Banda !6eh3 Mei -%#*

  0enulis

Page 3: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 3/33

DA#TAR ISI

C"$ER 

DA#TAR ISI

KATA )ENGANTAR iB!B I08"D!U)U!"5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#

B!B II 2I"9!U!" 0US2!K!55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555-

-5- 0ediatri6 intensi7 are Unit ;0IU<555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555=

-5-5- Kriteria 0asien 0IU5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555=

B!B III 08MB!!S!"55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555##

B!B I> D?KUM8"2!SI555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#'

B!B > K8SIM0U)!" D!" S!,!"5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#=

=5# Kesimpulan55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#=

=5- Saran5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#=

DA#TAR )USTAKA5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#*

Page 4: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 4/33

BAB I

)ENDAHULUAN

,umah sakit merupakan tempat kerja yang unik dan kompleks ;mixed 

inputmultiple product)3 karena tidak saja menyediakan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat berupa raat jalan3 raat inap dan beberapa pemeriksaan penunjang3

tetapi juga merupakan tempat pendidikan3 penelitian kedokteran dan kesehatan5

Semakin luas pelayanan kesehatan dan 7ungsi suatu rumah sakit3 maka semakin

kompleks peralatan dan 7asilitas yang dibutuhkan5 Dalam rangka mendukung tujuan

rumah sakit yang memiliki kualitas pelayanan kesehatan yang juga memenuhi

kebutuhan keselamatan pasien ; patient safety<3 maka dibutuhkan 7aktor47aktor 

 pendukung seperti sumber daya yang menunjang3 baik dari alat4alat kesehatan yang

digunakan ;harus 6anggih dan modern< maupun dari sumber daya manusia yang

memadai dalam hal keterampilan3 keahlian dalam pengoperasian alat3 maupun dilihat

dari 7asilitas 7isik ;sarana dan prasarana< rumah sakit itu sendiri5;#<

Kesehatan dan Keselamatan Kerja di ,umah Sakit perlu mendapat perhatian

serius dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negati7 yang ditimbulkan oleh

 proses pelayanan kesehatan3 maupun keberadaan sarana3 prasarana3 obat4obatan dan

logistik lainnya yang ada di lingkungan rumah sakit sehingga tidak menimbulkan

ke6elakaan kerja3 penyakit akibat kerja dan kedaruratan termasuk kebakaran dan

 ben6ana yang berdampak pada pekerja ,umah Sakit3 pasien3 pengunjung dan

masyarakat di sekitarnya5;-<

Se6ara global menurut 1? Dari '= juta pekerja kesehatan ' juta terpajan

 patogen darah ;- juta terpajan virus B>3 %3( juta terpajan virus B dan #&%3%%%

terpajan virus I>/!IDS<5Dapat terjadi : #=3%%% B3 &%3%%% BB @ #%%% kasus

I>5 )ebih dari (%A terjadi di negara berkembang5 C#-A pekerja ,umahSakit3

sensiti7 terhadap lateks5 Kematian akibat penyakit menular yang berhubungan dengan

 pekerjaan :)aki4laki #%3 -=* dan perempuan =#&3 $%$5;-<

Page 5: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 5/33

BAB II

TINJAUAN )USTAKA-5# ,umah Sakit

,umah sakit merupakan salah satu tempat pasien berobat/diraat3 di tempat

ini pasien mendapatkan terapi dan peraatan sampai sembuh5 ,umah sakit juga

merupakan depot dari berbagai ma6am penyakit yang berasal dari pasien3 peraat3

dokter3 pengunjung yang berstatus karier5 ,umah sakit harus melakukan seleksi

rekanan berdasarkan barang yang diperlukan5 ,ekanan yang akan diseleksi diminta

memberikan proposal berikut pro7il perusahaan (company profile)5 In7ormasi yang

diperlukan menyangkut spesi7ikasi lengkap dari material atau produk3 kapabilitas

rekanan3 harga3 pelayanan3 persyaratan K' dan lingkungan serta in7ormasi lain yang

dibutuhkan oleh ,umah Sakit5 ;'<

,umah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan

kesehatan3 kemajuan teknologi3 dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus

tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh

masyarakat agar terujud derajat kesehatan yang setinggi4tingginya5 Selain dituntut

mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu3 rumah sakit juga

dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program K' di rumah sakit;K',S< seperti yang ter6antum dalam buku Standar 0elayanan ,umah Sakit dan

terdapat dalam instrumen akreditasi ,umah Sakit5;-<

Dalam Undang4Undang "o5 '* tahun -%%( tentang Kesehatan3 khususnya

 pasal #*= : 0engelola tempat kerja ajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan

melalui upaya pen6egahan3 peningkatan3 pengobatan dan pemulihan bagi tenaga

kerja5 Berdasarkan pasal di atas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit

mempunyai keajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya5 Salah satunya

adalah melalui upaya kesehatan kerja disamping keselamatan kerja5 ,umah Sakit

harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien3 penyedia layanan

atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya di ,umah

Sakit5 ?leh karena itu3 ,umah Sakit dituntut untuk melaksanakan Upaya Kesehatan

Page 6: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 6/33

dan Keselamatan Kerja ;K'< yang dilaksanakan se6ara terintegrasi dan menyeluruh

sehingga risiko terjadinya 0enyakit !kibat Kerja ;0!K< dan Ke6elakaan !kibat Kerja

;K!K< di ,umah Sakit dapat dihindari5;-<

Dalam UU "o5 #/#(&% tentang keselamatan kerja dan UU "o5 '*/-%%(

tentang kesehatan yang se6ara eksplisit mengatur kesehatan kerja3 ditegaskan baha

tempat kerja ajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja apabila tempat kerja

tersebut memiliki risiko bahaya kesehatan yaitu mudah terjangkitnya penyakit5

,umah sakit sebagai industri jasa termasuk dalam katagori tersebut sehingga ajib

menyelenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit5;-<

Dengan meningkatnya peman7aatan 7asilitas pelayanan kesehatan oleh

masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di,umah Sakit ;K',S< semakin tinggi karena Sumber Daya Manusia ;SDM< rumah

sakit3 pengunjung/pengantar pasien3 pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin

mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan ke6elakaan kerja3 baik 

sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana

dan prasarana yang ada di ,umah Sakit yang tidak memenuhi standar5 ;-<

In7eksi nosokomial merupakan salah satu penyakit akibat kerja di sarana

kesehatan5 Menurut World Health Organization ;1?< pada tahun -%%- prevalensi

in7eksi nosokomial di 8ropa &3&A3 2imur 2engah (3%A3 !sia 2enggara #%A dan

 pasi7ik barat ##3A5- Surveilans yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan ,I

;Depkes ,I< pada tahun #((& di #% ,SU 0endidikan3 baha kejadian in7eksi

nosokomial 6ukup tinggi yaitu *4#*A dengan rata4rata (3A5 Surveilans yang

dilakukan di ,SM 9akarta pada tahun #((# ditemukan insiden in7eksi nosokomial

sebesar '3--A dan tahun #((* sebesar $3*A5 asil survey dari ## rumah sakit di DKI

9akarta yang dilakukan oleh 0erdalin ;-%%'< dan rumah sakit in7eksi 0ro75 Dr5 Sulianti

Saroso 9akarta didapatkan angka in7eksi nosokomial untuk in7eksi luka operasi

sebesar #3(A3 in7eksi saluran kemih sebesar #=3#A3 in7eksi aliran darah primer 

Sebesar -*3$A3 pneumonia sebesar -$3=A dan in7eksi saluran na7as lain

sebesar#=3#A3 serta in7eksi lain sebesar '-3#A5;'<

Page 7: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 7/33

Sta+dar 0eralata+ R1-a Sa2it 3

#5 Memiliki peri+inan5

-5 Diuji dan dikalibrasi se6ara berkala oleh Balai 0engujian Fasilitas Kesehatan

dan/atau institusi pengujian 7asilitas kesehatan yang berenang5'5 2erserti7ikasi badan atau lembaga terkait5

$5 0eralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan

harus diaasi oleh lembaga yang berenang5

=5 0enggunaan peralatan medis dan nonmedis di ,umah Sakit harus dilakukan

sesuai dengan indikasi medis pasien5*5 0engoperasian dan pemeliharaan peralatan ,umah Sakit harus dilakukan oleh petugas

yang mempunyai kompetensi di bidangnya5

&5 0emeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi se6ara berkala dan

 berkesinambungan5

-5-  Pediatric Intensif Care Unit  ;0IU<

 Pediatric intensif care unit  ;0IU< merupakan ruang peraatan dengan tingkat

resiko kematian pasien yang tinggi5 2indakan keperaatan yang 6epat dan tepat

sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien5 0engambilan keputusan yang 6epat

ditunjang data yang merupakan hasil observasi dan monitoring yang kontinu oleh

 peraat5 2ingkat kesibukan dan standar peraatan yang tinggi membutuhkan

 peralatan tehnologi tinggi yang menunjang5 0eralatan yang ditemukandi 0IU antara

lain bed side monitor 3 oksimetri3 ventilator3 dll yang jarang ditemukan di ruangan

lain dan peralatan tersebut ditunjang oleh tehnologi tinggi50IU mampu

menggabungkan tekhnologi tinggi dan keahlian khusus dalam bidang kedokterandan

keperaatan gaat darurat5 0elayanan 0IU diperuntukkan dan ditentukan oleh

kebutuhan pasien dengan sakit kritis5 ;$<

-5-5# 2ujuan dari pelayanan 0IU ;$<

2ujuan dari pelayanan 0IU adalah memberikan pelayanan medikteritrasi dan

 berkelanjutan serta men6egah 7ragmentasi pengelolaan pasien4pasien kritis

Page 8: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 8/33

meliputi :

#5 0asien yang se6ara 7isiologis tidak stabil memerlukan dokter3 peraat3

 pro7essional lain yangterkait se6ara koordinasi dan berkelanjutan5 Serta

memelukan perhatian yang teliti agar dapatdilakukan pengaasan ketat dan

terus menerus serta terapi titrasi

-5 0asien4pasien dalam bahaya mengalami dekompensasi 7isiologis sehingga

memerlukan pemantauan ketat dan terus menerus serta dilakukan intervensi

segera untuk men6egahtimbulnya penyulit yang merugikan

-5-5- Kriteria 0asien 0IU

Kriteria 0asien masuk 0IU;$<

#5 0rioritas # adalah pasien kritikal3 tidak stabil3 perlu terapi intensi7 dan

monitor yang tidak dapat dilakukan di luar IU3 termasuk ventilator3 obat

vasoakti7 se6ara in7us kontinyu3 dll5 ontoh: 0asien dengan gagal na7as

akut yang perlu ventilator dan syok atau pasien dengan hemodinamik 

tidak stabil yang perlu monitorinvasi7 

-5 0rioritas - adalah pasien yang memerlukan monitor invasi7 dan se6ara

 potensial memerlukan intervensi segera3 tidak ada persyaratan umum utk 

membatasi terapi5 ontoh: pasien kondisi kronik menjadi berat se6ara

akut5'5 0rioritas ' adalah pasien yang tidak stabil dalam kondisi kritis3

kemungkinan pulih ke6il atau berkurang karena penyakit

 primernya/kondisi akutnya5 Batasan upaya terapi harus ada3 misal: tidak 

 boleh intubasi/resusitasi kardiopulmoner5 ontoh: pasien keganasan3

metatasis3 komplikasi in7eksi3 tamponade jantung3 sumbatan jalan na7as5

$5 0rioritas $ adalah kondisi tidak sesuai untuk dimasukkan 0IU3 pada

keadaan yang tidak biasa3 dan atas kebijaksanaan Kepala 0IU5

Kriteria pasien keluar dari 0IU adalah apabila pasien meninggal dunia3 tidak 

ada kegaatan yang mengan6am jia sehingga dapat diraat di ruang biasa atau

dapat pulang3 atau dipulangkan melalui permintaan keluarga5 !tas permintaan sendiri

melalui persetujuan dokter4dokter peraatan pasien yang terkait

Page 9: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 9/33

-5' Kesehatan3Keselamatan kerja dirumah sakit

Di dalam ,umah sakit tenaga medis dan para medis3 karyaan serta masyarakat

kemungkinan terjadinya penyakit dan ke6elakaan akibat kerja5 2erjadinya in7eksi

nosokomial paling besar oleh karena 7aktor manusia karena kurangnya pengetahuan3

Keterampilan dan kurangnya kesadaran dari direksi untuk melaksanakan peraturan

 perundangan K' serta masih banyak pihak direksi menganggap upaya K',S sebagai

 pengeluaran yang muba+ir3 demikian juga dikalangan medis dan para medis banyak 

yang menganggap remeh atau a6uh tak a6uh dalam memenuhi !tandard Oprational 

 Prosedure ;S?0< kerja5 0enyebab lain adalah dari peralatan5;-<

Dalam undang C undang no -' tahun #((- tentang kesehatan pasal -'

dinyatakan baha upaya kesehatan dan keselamatan kerja ;K'< harus

diselenggarakan disemua tempat kerja kusus nya tempat kerja yang mempunyai

resiko bahaya kerja kesehatan3 mudah terjangkit penyakit atau memiliki karyan

 paling sedikit sepuluh orang5 9ika memperhatikan isi dari pasal diatas jelaslah baha

rumah sakit termasuk kedalam kriteria tempat kerja dengan berbagai an6aman bahaya

yang dapat menimbulkan dampak kesehatan3 tidak hanya terhadap para pelaku

langsung yang berkerja di ,S3 tetapi juga terhadap pasien dan juga pengunjung ,S5

Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola ,S menerapkan upaya C upaya K' di,S5;-<

Kesehatan dan Keselamatan Kerja ;K'< adalah upaya untuk memberikan

 jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan 6ara

 pen6egahan ke6elakaan dan 0enyakit !kibat Kerja ;0!K<3 pengendalian bahaya di

tempat kerja3 promosi kesehatan3 pengobatan dan rehabilitasi5Kesehatan Kerja

Menurut 1?/I)? ;#((=<3 Kesehatan Kerja bertujuan untuk peningkatan dan

 pemeliharaan derajat kesehatan 7isik3 mental dan sosial yang setinggi4tingginya bagi

 pekerja di semua jenis pekerjaan3 pen6egahan terhadap gangguan kesehatan pekerja

yang disebabkan oleh kondisi pekerjaanE perlindungan bagi pekerja dalam

 pekerjaannya dari risiko akibat 7aktor yang merugikan kesehatanE dan penempatan

serta pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan

Page 10: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 10/33

Page 11: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 11/33

Dalam Undang4Undang "o5 '* tahun -%%( tentang Kesehatan3 baha rumah

sakit mempunyai keajiban untuk menjamin upaya kesehatan dan keselamatan kerja

 petugas3 pasien ; patient safety< pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit5

0rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja ;K'< dilaksanakan se6ara terintegrasi dan

menyeluruh sehingga risiko terjadinya 0enyakit !kibat Kerja ;0!K< dan Ke6elakaan

!kibat Kerja ;K!K< di rumah sakit dapat dihindari oleh petugas kesehatan sebagai

 pemberi pelayanan maupun pasien sebagai penerima pelayanan kesehatan

 pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit5;=<

Disamping itu3 keselamatan pasien (patient safety) merupakan tanggung

 jaab petugas kesehatan baik dokter maupun peraat yang ada di rumah sakit5

0engetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diharapkan mampumemberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pasien (patient safety) yaitu

men6egah terjadinya in7eksi nosokomial5;*<

Bahaya Di ,umah Sakit

Gang termasuk dalam bahaya potensial yang ada di rumah sakit yang dapat

mengakibatkan penyakit dan ke6elakaan akibat kerja dapat disebabkan oleh beberapa

7aktor yaitu:;=<

#5 Faktor biologi ;virus3 bakteri dan jamur<

-5 Faktor kimia ;antiseptik dan gas anastesi<'5 Faktor ergonomi ;6ara kerja yang salah<

$5 Faktor 7isika ;suhu3 6ahaya3 bising5 listrik3 getaran dan radiasi<

=5 Faktor psikososial ;kerja bergilir3 hubungan sesama karyaan3 dan atasan<Bahaya potensial yang dimungkinkan ada di rumah sakit antara lain adalah:;-<

a5 Mikrobiologi

 b5 Desain/ 7isik 65 Kebakaran

d5 Mekanik e5 Kimia/ gas/ karsinogen

75 ,adiasig5 ,esiko hukum dan keaamanan

Page 12: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 12/33

0enyakit akibat kerja ;0!K< di ,S3 umumnya berkaitan dengan 7aktor biologi

;kuman patogen yang umumnya berasal dari pasien<3 7aktor kima ;pemaparan

dalam dosis ke6il namun terus menerus seperti antiseptik pada kulit dan gas

anastesi pada hati<3 7aktor ergonomi ; 6ara duduk salah3 6ara mengangkat pasien

salah< 7aktor 7isik dalam dosis ke6il yang terus menerus ;panas pada kulit3

tegangan tinggi pada sistem reprosuksi3 dan radiasi pada sistem pemroduksi

darah<3 7aktor psikologis ;ketegangan di kamar bedah3 penerimaan pasien3 gaat

darurat dan bangsal penyakit jia5<;=<

Sistem Manajemen K' ,umah Sakit

Untuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K',S3 perlu disusun beberapa

strategi lain:;=<

#5 !dvokasi sosialisasi program K',S-5 Menetapkan tujuan yang jelas

'5 ?rganisasi dan penugasan yang jelas

$5 Meningkatkan SDM pro7esional dibidang K',S di setiap unit kerja di

lingkungan ,S

=5 Sumber daya yang harus di dukung oleh manajemen pun6ak 

*5 Kajian resiko se6ara kualitati7 dan kuantitati7 

&5 Membuat program kerja K',S yang mengutamakan upaya peningkatandan pen6egahan

5 Monitoring dan evaluasi se6ara internal dan eksternal se6ara berkala5

BAB III

)EMBAHASAN

,umah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan

kesehatan3 kemajuan teknologi3 dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus

tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh

masyarakat agar terujud derajat kesehatan yang setinggi4tingginya5 Selain dituntut

mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu3 rumah sakit juga

dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program K' di rumah sakit

Page 13: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 13/33

;K',S< seperti yang ter6antum dalam buku Standar 0elayanan ,umah Sakit dan

terdapat dalam instrumen akreditasi rumah sakit5;-<

Dalam Undang4Undang "o5 '* tahun -%%( tentang Kesehatan3 khususnya pasal

#*=: 0engelola tempat kerja ajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan

melalui upaya pen6egahan3 peningkatan3 pengobatan dan pemulihan bagi tenaga

kerja5 Dalam UU "o5 #/#(&% tentang keselamatan kerja dan UU "o5 '*/-%%(

tentang kesehatan yang se6ara eksplisit mengatur kesehatan kerja3 ditegaskan baha

tempat kerja ajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja apabila tempat kerja

tersebut memiliki risiko bahaya kesehatan yaitu mudah terjangkitnya penyakit5

,umah sakit sebagai industri jasa termasuk dalam katagori tersebut sehingga ajib

menyelenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit5

;-<

Dengan meningkatnya peman7aatan 7asilitas pelayanan kesehatan oleh

masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di

,umah Sakit ;K',S< semakin tinggi karena Sumber Daya Manusia ;SDM< ,umah

Sakit3 pengunjung/pengantar pasien3 pasien dan masyarakat sekitar ,umah Sakit

ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan ke6elakaan kerja3 baik 

sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana

dan prasarana yang ada di ,umah Sakit yang tidak memenuhi standar5 ;-<

Sasaran Keselamatan 0asien adalah mendorong perbaikan spesi7ik dalam

keselamatan pasien5 Sasaran menyoroti bagian4bagian yangbermasalah dalam

 pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusidari konsensus berbasis bukti

dan keahlian atas permasalahan ini5 0ada 0IU di ,SUDH! sudah memenuhi kriteria

yang perlu diperhatikan dalam keselamatan pasien5 8nam sasaran keselamatan pasien

adalah ter6apainya hal4hal sebagai berikut:;&<

#5 Ketepatan identi7ikasi pasien

Kesalahan identi7ikasi pasien bisa terjadi pada pasien yang dalam keadaan

terbius/tersedasi3 mengalami disorientasi3 tidak sadar3 bertukar tempat tidur/kamar/

lokasi di rumah sakit3 adanya kelainan sensori3 atau akibat situasi lain5 Maksud

sasaran ini adalah untuk melakukan dua kali penge6ekan yaitu: pertama3 untuk 

Page 14: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 14/33

identi7ikasi pasien sebagai individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatanE

dan kedua3 untuk kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut5

.ambar '5# 0asien menggunakan gelang identitas

0ada gambar diatas dapat disimpulkan baha di 0IU ,SUDH! sudah

menerapkan ketepatan identi7ikasi pasien3 hal ini dapat dilihat dari pemakaian gelang

identitas pada pasien5 Sehingga sebelum dokter atau petugas kesehatan lain ingin

memeriksa atau memberi obat kepada pasien3 mereka dapat memastikan identitas

 pasien dengan melihat gelang nama pada pasien5 al ini berguna untuk men6egah

kesalahan pasien5 .elang ini dapat dilepas oleh pasien ketika pasien keluar dari

rumah sakit5

Untuk pemakaian arna gelang identitas pada pasien disesuaikan dengan

kondisi pasien5

a5  .elang Kuning

.elang kuning menandakan baha pasien mempunyai risiko jatuh tinggi5

!rtinya pasien tersebut perlu diaasi lebih ketat5 Misalnya pasien pas6a

operasi3 pasien dengan penurunan kesadaran3 atau pasien dengan alat bantu54. .elang Merah

.elang merah menandakan pasien mempunyai riayat alergi obat5 .unanya

agar dokter atau peraat aspada baha si pasien punya riayat alergi

terhadap obat tertentu5

Page 15: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 15/33

65 .elang Ungu

.elang arna ungu menandakan baha si pasien harapan hidupnya rendah

atau dikenal dengan istilah #o "ot .esuscitation ;D",<5

d5 .elang Merah Muda.elang berarna merah muda untuk pasien perempuan3 dengan 6ontoh

kasus seperti anita yang baru saja melahirkan atau menderita penyakit

tertentu5

e5 .elang Biru

.elang berarna merah muda untuk pasien perempuan575 .elang 0utih

  .elang putih dikenakan pada pasien bayi baru lahir5

-5 0eningkatan komunikasi yang e7ekti7 

Komunikasi e7ekti73 yang tepat aktu3 akurat3 lengkap3 jelas3 dan yang

dipahami oleh pasien3 akan mengurangi kesalahan3 dan menghasilkan peningkatan

keselamatan pasien5 Komunikasi dapat berbentuk elektronik3 lisan3 atau tertulis5

Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan kebanyakan terjadi pada saat perintah

diberikan se6ara lisan atau melalui telepon5 Komunikasi yang mudah terjadi

kesalahan yang lain adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis3 seperti

melaporkan hasil laboratorium klinik cito melalui telepon ke unit pelayanan5

Page 16: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 16/33

.ambar '5- !danya interaksi peraat 7armasi dan peraat ruangan 0IU dengan

sa7ety terhadap obat4obatan

0ada gambar diatas dapat dijelaskan baha di 0IU ,SUDH! sudah

menerapkan komunikasi yang e7ekti73 yaitu antara petugas apotik dan peraat5

Komunikasi yang e7ekti7 juga terjadi apabila pergantian peraat jaga5 Sebelum

 pergantian peraat jaga adanya kegiatan amprahan mengenai kondisi pasien dan

obat4obat diharus diberikan kepada pasien saat jam jaga berikutnya5 !pabila ada hasil

laboratorium yang selesai saat jam jaga atau kondisi pasien bertambah buruk peraat

langsung menghubungi dokter melalui telepon untuk melaporkan hasil tersebut5

'5 0eningkatan keaamanan obat yang perlu di aspadai

Bila obat4obatan menjadi bagian dari ren6ana pengobatan pasien3 manajemen

harus berperan se6ara kritis untuk memastikan keselamatan pasien5 ?bat4obatan yang

 perlu diaspadai ;high/alert medications< adalah obat yang sering menyebabkan

terjadi kesalahan/kesalahan serius ; sentinele'ent <3 obat yang berisiko tinggi

menyebabkan dampak yang tidak diinginkan ;ad'erse outcome) seperti obat4obat

yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip ;"ama ?bat ,upa dan U6apan

Mirip/"?,UM3 atau 0oo1 %li1e !oun %li1e20%!%

.ambar '5' ?bat4obat emergensi

Page 17: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 17/33

Di 0IU ,SUDH! obat4obatan sudah tertata rapi5 ?bat yang harus diberikan kepada

 pasien setiap hari diletakkan di loker obat dan setiap loker diberi label dengan nama

 pasien3 namun di laporan ini tidak ada dokumentasi mengenai loker obat5 Sedangkan

untuk obat4obat emergensi diletakkan di kit emergensi seperti yang terlihat di gambar 

'5' sehingga saat kondisi pasien gaat kit ini dapat didorong di dekat bed pasien5

0ada laporan ini tidak ada dokumentasi mengenai pengamanan obat high alert   di

0IU ,SUDH!5 Seharusnya ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan3 karena

obat4obatan ini mempunyai tempat penyimpanan khusus yang harus dipisahkan

dengan obat lainnya3  akses terbatas3 diberi label high alert   dikarenakan obat ini

mempunyai resiko yang membahayakan apabila digunakan atau dikelola dengan tidak 

tepat5 Berikut ini adalah 6ontoh penyimpanan obat high alert dan penempelan labelhigh alert  yang tepat5

.ambar '5$ penyimpanan obat high alert dan penempelan label

$5 Kepastian tepat lokasi3 tepat prosedur3 dan tepat sasaran operasi

Salah lokasi3 salah4prosedur3 pasien4salah pada operasi3 adalah sesuatu yang

menkhaatirkan dan tidak jarang terjadi di rumah sakit5 Kesalahan ini adalah akibat

dari komunikasi yang tidak e7ekti7 atau yang tidak adekuat antara anggota tim bedah3

kurang/tidak melibatkan pasien di dalam penandaan lokasi (site mar1ing)3 dan tidak 

ada prosedur untuk veri7ikasi lokasi operasi5

=5 0engurangan risko in7eksi terkait pelayanan kesehatan

Page 18: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 18/33

0en6egahan dan pengendalian in7eksi merupakan tantangan terbesar dalam

tatanan pelayanan kesehatan3 dan peningkatan biaya untuk mengatasiin7eksi yang

 berhubungan dengan pelayanan kesehatan merupakan keprihatinan besar bagi pasien

maupun para pro7esional pelayanan kesehatan5 In7eksi biasanya dijumpai dalam

semua bentuk pelayanan kesehatan termasuk in7eksi saluran kemih3 in7eksi pada

aliran darah ;bloodstream infections) dan pneumonia ;sering kali dihubungkan

dengan ventilasi mekanis<5

*5 0engurangan resiko pasien jatuh

9umlah kasus jatuh 6ukup bermakna sebagai penyebab 6edera bagi pasien raat

inap5 Dalam konteks populasi/masyarakat yang dilayani3 pelayanan yang disediakan3

dan 7asilitasnya3 rumah sakit perlu mengevaluasi risikopasien jatuh dan mengambiltindakan untuk mengurangi risiko 6edera bilasampai jatuh5 8valuasi bisa termasuk 

riayat jatuh3 obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol3 gaya jalan dan

keseimbangan3 serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien5

Adanya perlindungan terhadap pasien dengan Bed

dilengkapi pengaman kiri dan kanan

Page 19: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 19/33

Diruang raat Pediatric Intensi'e Care Unit  ;0IU< ,umah Sakit Daerah dr5

Hainoel !bidin dapat kita lihat3  pengurangan risiko jatuh pada pasien4pasien yang

diraat sudah memenuhi standar5 al ini dapat kita lihat pada bed4bed pasien sudah

dilengkapi dengan penyangga pasien yang ada di sisi bed pasien5 Untuk tranportasi

 pasien untuk keperluaan pemeriksaan penunjang seperti radiologi dan tindakan lain

yang memerlukan perpindahan pasien3 biasanya para petugas yang akan melakukan

 pemeriksaan langsung datang ke ruang 0IU 6ontohnya para petugas radiologi

datang langsung ke ruang 0IU untuk melakukan 7oto 4ray pada pasien5 al

tersebut akan mengurangi risiko jatuh pada pasien55 Segi lingkungan 7isik seperti :

;-<

#5 0enerangan

0enerangan pada siang hari beberapa jendela tampak memberi pen6ahayaan

yang 6ukup ke dalam ruangan tersebut3 bila malam hari pen6ahayaan ini didapat dari

 beberapa lampu yang terpasang3 pen6ayahaan ini sudah 6ukup memberi penglihatan

yang jelas pada semua barang dan alat yang ada di ruang tersebut5

-5 Sirkulasi udara

Sirkulasi udara semua ruangan dilengkapi dengan ventilasi berupa jendela dan

 pintu3 namun tidak semua ruangan terpasang air conditioner ;!5< "amun3 karena

tidak semua ruangan terpasang !3 dari segi suhu ruangan ini terasa sedikit panas3

 jika dibandingkan dengan sebagian ruang raat dalam satu kamar berukuran = J * m

ditempati = orang pasien beserta satu pendamping pasien5 Seharusnya luas bangunan

disesuaikan dengan jumlah tempat tidur dan klasi7ikasi rumahsakit5 Bangunan

minimal adalah =% m-  per tempa ttidur5 0emasangan ventilasi alamiah dapat

memberikan sirkulasi udara yang 6ukup3 luas minimum #=A dari luas lantai5

>entilasi mekanik disesuaikan dengan peruntukan ruangan3 untuk ruang operasi

kombinasi antara 7an3 eJhauster dan ! harus dapat memberikan sirkulasi udara

dengan tekanan positi75 >entilasi ! dilengkapi dengan 7ilter bakteri5

'5 Kebisingan

Page 20: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 20/33

Page 21: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 21/33

Page 22: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 22/33

Pasien menggunakan alat kesehatan dalam hal ini nasalnebuilizer

sekali pakai, dan tidak boleh digunakan secara bergantian dengan

Page 23: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 23/33

 Tersedianya safety box, tong

sampahmedisdan non medis

Page 24: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 24/33

 Tersedianya 1 buah APAR yang mudah dijangkau dan

omando siaga telah di persiapkan apabila terjadi bencana!

Page 25: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 25/33

 Tersedianya "bat#obatan dan Alat#Alat

$mergency di Ruang P%&'

Adanya interaksi pera(at farmasi dan pera(at

ruanagan P%&' dengan safety terhadap obat#

 

Page 26: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 26/33

Page 27: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 27/33

Page 28: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 28/33

Page 29: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 29/33

 Tersedianya alat

kebersihan di ruang Tersedianya alat

penghirup debu yang

Page 30: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 30/33

 Tersedianya pamplet ke(aspadaan

penularan

Page 31: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 31/33

 Tersedianya Prosedur#prosedur Penggunaan Alat

Perlindung +iri

Page 32: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 32/33

BAB $

KESIM)ULAN DAN SARAN=5# Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan3 manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja di  Pediatric Intensi'e Care Unit   ,SUDH! Banda !6eh dapat

disimpulkan sebagai berikut :

#5 0emeliharaan kesehatan3 pemakaian alat pelindung diri serta pen6egahan

 bahaya dan ke6elakaan kerja sudah dilaksanakan dengan baik oleh petugas

0IU ,SUDH! Banda !6eh5

-5 0elatihan mengenai kesehatan keselamatan kerja sudah dilakukan se6ara

 berkala oleh petugas 0IU ,SUDH! Banda !6eh

=5- Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penerapan manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja di  Pediatric Intensi'e Care Unit  ,SUDH! Banda !6eh3 maka saran

yang dapat diberikan adalah :

#5 2etap melakukan tindakan sesuai dengan peraturan dalam kesehatan

keselamatan kerja yang telah ditentukan5

-5 Seluruh petugas  Pediatric Intensi'e CareUnit   ,SUDH! Banda !6eh

hendaknya tetap melakukan pemeriksaan kesehatan berkala guna

men6egah terjadinya penyakit yang diakibat kan oleh kerja

Page 33: MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 33/33

DA#TAR )USTAKA

1

!

Suardi ,5 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja5 00M5 -%%=5

!

Indonesia KMK,5 Kesehatan dan keselamatan Kerja Dirumah Sakit5 9akarta:E

-%#%5

-!)i+a Salaati "2d!05 !nalisa 2indakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja0eraat dalam pengendalian In7eksi "osokomial di ,uang IU ,SUD

D,5Hainoel !bidin Banda !6eh Banda !6eh: 9urnal Kedokteran Syiah KualaE

-%#$5

.

!

Droenska5 ,uang IU/IU/0IU/"IU5 Maret -%#-5

/

!

Indonesia MK,5 Keputusan Menteri Kesehatan ,epublik Indonesia 2entang

0endoman Managemen Kesehatan dan Keselamatan Kerj;K'< di ,umah Sakit5

-%%&5

0

!

 9oanna ,5 Fuller S20a0S5 -%#%5

!

Indonesia K,5 0eraturan Mentri Kesehatan ,epublik Indonesia "omor 

#*(#/M8"K8S/08,/>III/-%## tentang Keselamatan 0asien ,umah Sakit5 3

Mentri KesehatanE -%##5