manajemen keselamatan dan kesehatan.docx
TRANSCRIPT
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 1/33
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT
RSUDZA BANDA ACEH
Diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
disusun oleh:albar !gus Kanda "IM #$%&#%#%'%%('
)oura "ingsih "IM #$%&#%#%'%#''
Maulida "IM #$%&#%#%'%##*
Mir+a ,iska "IM #$%&#%#%'%##-
"oni .usmaan "IM #$%&#%#%'%
0embimbing:
dr. Liza Salawati, M. Kes
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASARAKAT!
ILMU KED"KTERAN K"MUNITAS
#AKULTAS KED"KTERANUNI$ERSITAS SIAH KUALA
BANDA ACEH
%&'(
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 2/33
KATA )ENGANTAR
0uji syukur penulis panjatkan ke hadirat !llah S123 karena rahmat dan
hidayah4"ya3 penulis telah menyelesaikan penulisan laporan studi lapangan ini5
Shalaat dan salam penulis panjatkan kepangkuan "abi Muhammad S!1 yang telah
membimbing umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan5 !dapun laporan dengan judul *Ma+ae-e+ Kesela-ata+ da+
Keseata+ Kera di )ediatri/ Intensive Care Unit RSUDZA Ba+da A/e* ini
diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior pada
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda !6eh5U6apan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada dr.Liza
Salawati, M.Kes yang telah bersedia meluangkan aktu membimbing penulis dalam
penulisan laporan ini5 0enulis juga mengu6apkan terima kasih kepada para sahabat
dan rekan4rekan yang telah memberikan dorongan moril dan materil sehingga tugas
ini dapat selesai5
0enulis menyadari sepenuhnya laporan ini masih jauh dari kata sempurna3
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini dapat menjadi lebih
baik di kemudian hari5 Semoga laporan kasus ini memberikan man7aat bagi kita
semua5
Banda !6eh3 Mei -%#*
0enulis
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 3/33
DA#TAR ISI
C"$ER
DA#TAR ISI
KATA )ENGANTAR iB!B I08"D!U)U!"5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#
B!B II 2I"9!U!" 0US2!K!55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555-
-5- 0ediatri6 intensi7 are Unit ;0IU<555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555=
-5-5- Kriteria 0asien 0IU5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555=
B!B III 08MB!!S!"55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555##
B!B I> D?KUM8"2!SI555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#'
B!B > K8SIM0U)!" D!" S!,!"5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#=
=5# Kesimpulan55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#=
=5- Saran5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#=
DA#TAR )USTAKA5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555#*
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 4/33
BAB I
)ENDAHULUAN
,umah sakit merupakan tempat kerja yang unik dan kompleks ;mixed
inputmultiple product)3 karena tidak saja menyediakan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat berupa raat jalan3 raat inap dan beberapa pemeriksaan penunjang3
tetapi juga merupakan tempat pendidikan3 penelitian kedokteran dan kesehatan5
Semakin luas pelayanan kesehatan dan 7ungsi suatu rumah sakit3 maka semakin
kompleks peralatan dan 7asilitas yang dibutuhkan5 Dalam rangka mendukung tujuan
rumah sakit yang memiliki kualitas pelayanan kesehatan yang juga memenuhi
kebutuhan keselamatan pasien ; patient safety<3 maka dibutuhkan 7aktor47aktor
pendukung seperti sumber daya yang menunjang3 baik dari alat4alat kesehatan yang
digunakan ;harus 6anggih dan modern< maupun dari sumber daya manusia yang
memadai dalam hal keterampilan3 keahlian dalam pengoperasian alat3 maupun dilihat
dari 7asilitas 7isik ;sarana dan prasarana< rumah sakit itu sendiri5;#<
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di ,umah Sakit perlu mendapat perhatian
serius dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negati7 yang ditimbulkan oleh
proses pelayanan kesehatan3 maupun keberadaan sarana3 prasarana3 obat4obatan dan
logistik lainnya yang ada di lingkungan rumah sakit sehingga tidak menimbulkan
ke6elakaan kerja3 penyakit akibat kerja dan kedaruratan termasuk kebakaran dan
ben6ana yang berdampak pada pekerja ,umah Sakit3 pasien3 pengunjung dan
masyarakat di sekitarnya5;-<
Se6ara global menurut 1? Dari '= juta pekerja kesehatan ' juta terpajan
patogen darah ;- juta terpajan virus B>3 %3( juta terpajan virus B dan #&%3%%%
terpajan virus I>/!IDS<5Dapat terjadi : #=3%%% B3 &%3%%% BB @ #%%% kasus
I>5 )ebih dari (%A terjadi di negara berkembang5 C#-A pekerja ,umahSakit3
sensiti7 terhadap lateks5 Kematian akibat penyakit menular yang berhubungan dengan
pekerjaan :)aki4laki #%3 -=* dan perempuan =#&3 $%$5;-<
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 5/33
BAB II
TINJAUAN )USTAKA-5# ,umah Sakit
,umah sakit merupakan salah satu tempat pasien berobat/diraat3 di tempat
ini pasien mendapatkan terapi dan peraatan sampai sembuh5 ,umah sakit juga
merupakan depot dari berbagai ma6am penyakit yang berasal dari pasien3 peraat3
dokter3 pengunjung yang berstatus karier5 ,umah sakit harus melakukan seleksi
rekanan berdasarkan barang yang diperlukan5 ,ekanan yang akan diseleksi diminta
memberikan proposal berikut pro7il perusahaan (company profile)5 In7ormasi yang
diperlukan menyangkut spesi7ikasi lengkap dari material atau produk3 kapabilitas
rekanan3 harga3 pelayanan3 persyaratan K' dan lingkungan serta in7ormasi lain yang
dibutuhkan oleh ,umah Sakit5 ;'<
,umah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan3 kemajuan teknologi3 dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terujud derajat kesehatan yang setinggi4tingginya5 Selain dituntut
mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu3 rumah sakit juga
dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program K' di rumah sakit;K',S< seperti yang ter6antum dalam buku Standar 0elayanan ,umah Sakit dan
terdapat dalam instrumen akreditasi ,umah Sakit5;-<
Dalam Undang4Undang "o5 '* tahun -%%( tentang Kesehatan3 khususnya
pasal #*= : 0engelola tempat kerja ajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan
melalui upaya pen6egahan3 peningkatan3 pengobatan dan pemulihan bagi tenaga
kerja5 Berdasarkan pasal di atas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit
mempunyai keajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya5 Salah satunya
adalah melalui upaya kesehatan kerja disamping keselamatan kerja5 ,umah Sakit
harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien3 penyedia layanan
atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya di ,umah
Sakit5 ?leh karena itu3 ,umah Sakit dituntut untuk melaksanakan Upaya Kesehatan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 6/33
dan Keselamatan Kerja ;K'< yang dilaksanakan se6ara terintegrasi dan menyeluruh
sehingga risiko terjadinya 0enyakit !kibat Kerja ;0!K< dan Ke6elakaan !kibat Kerja
;K!K< di ,umah Sakit dapat dihindari5;-<
Dalam UU "o5 #/#(&% tentang keselamatan kerja dan UU "o5 '*/-%%(
tentang kesehatan yang se6ara eksplisit mengatur kesehatan kerja3 ditegaskan baha
tempat kerja ajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja apabila tempat kerja
tersebut memiliki risiko bahaya kesehatan yaitu mudah terjangkitnya penyakit5
,umah sakit sebagai industri jasa termasuk dalam katagori tersebut sehingga ajib
menyelenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit5;-<
Dengan meningkatnya peman7aatan 7asilitas pelayanan kesehatan oleh
masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di,umah Sakit ;K',S< semakin tinggi karena Sumber Daya Manusia ;SDM< rumah
sakit3 pengunjung/pengantar pasien3 pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin
mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan ke6elakaan kerja3 baik
sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana
dan prasarana yang ada di ,umah Sakit yang tidak memenuhi standar5 ;-<
In7eksi nosokomial merupakan salah satu penyakit akibat kerja di sarana
kesehatan5 Menurut World Health Organization ;1?< pada tahun -%%- prevalensi
in7eksi nosokomial di 8ropa &3&A3 2imur 2engah (3%A3 !sia 2enggara #%A dan
pasi7ik barat ##3A5- Surveilans yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan ,I
;Depkes ,I< pada tahun #((& di #% ,SU 0endidikan3 baha kejadian in7eksi
nosokomial 6ukup tinggi yaitu *4#*A dengan rata4rata (3A5 Surveilans yang
dilakukan di ,SM 9akarta pada tahun #((# ditemukan insiden in7eksi nosokomial
sebesar '3--A dan tahun #((* sebesar $3*A5 asil survey dari ## rumah sakit di DKI
9akarta yang dilakukan oleh 0erdalin ;-%%'< dan rumah sakit in7eksi 0ro75 Dr5 Sulianti
Saroso 9akarta didapatkan angka in7eksi nosokomial untuk in7eksi luka operasi
sebesar #3(A3 in7eksi saluran kemih sebesar #=3#A3 in7eksi aliran darah primer
Sebesar -*3$A3 pneumonia sebesar -$3=A dan in7eksi saluran na7as lain
sebesar#=3#A3 serta in7eksi lain sebesar '-3#A5;'<
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 7/33
Sta+dar 0eralata+ R1-a Sa2it 3
#5 Memiliki peri+inan5
-5 Diuji dan dikalibrasi se6ara berkala oleh Balai 0engujian Fasilitas Kesehatan
dan/atau institusi pengujian 7asilitas kesehatan yang berenang5'5 2erserti7ikasi badan atau lembaga terkait5
$5 0eralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan
harus diaasi oleh lembaga yang berenang5
=5 0enggunaan peralatan medis dan nonmedis di ,umah Sakit harus dilakukan
sesuai dengan indikasi medis pasien5*5 0engoperasian dan pemeliharaan peralatan ,umah Sakit harus dilakukan oleh petugas
yang mempunyai kompetensi di bidangnya5
&5 0emeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi se6ara berkala dan
berkesinambungan5
-5- Pediatric Intensif Care Unit ;0IU<
Pediatric intensif care unit ;0IU< merupakan ruang peraatan dengan tingkat
resiko kematian pasien yang tinggi5 2indakan keperaatan yang 6epat dan tepat
sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien5 0engambilan keputusan yang 6epat
ditunjang data yang merupakan hasil observasi dan monitoring yang kontinu oleh
peraat5 2ingkat kesibukan dan standar peraatan yang tinggi membutuhkan
peralatan tehnologi tinggi yang menunjang5 0eralatan yang ditemukandi 0IU antara
lain bed side monitor 3 oksimetri3 ventilator3 dll yang jarang ditemukan di ruangan
lain dan peralatan tersebut ditunjang oleh tehnologi tinggi50IU mampu
menggabungkan tekhnologi tinggi dan keahlian khusus dalam bidang kedokterandan
keperaatan gaat darurat5 0elayanan 0IU diperuntukkan dan ditentukan oleh
kebutuhan pasien dengan sakit kritis5 ;$<
-5-5# 2ujuan dari pelayanan 0IU ;$<
2ujuan dari pelayanan 0IU adalah memberikan pelayanan medikteritrasi dan
berkelanjutan serta men6egah 7ragmentasi pengelolaan pasien4pasien kritis
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 8/33
meliputi :
#5 0asien yang se6ara 7isiologis tidak stabil memerlukan dokter3 peraat3
pro7essional lain yangterkait se6ara koordinasi dan berkelanjutan5 Serta
memelukan perhatian yang teliti agar dapatdilakukan pengaasan ketat dan
terus menerus serta terapi titrasi
-5 0asien4pasien dalam bahaya mengalami dekompensasi 7isiologis sehingga
memerlukan pemantauan ketat dan terus menerus serta dilakukan intervensi
segera untuk men6egahtimbulnya penyulit yang merugikan
-5-5- Kriteria 0asien 0IU
Kriteria 0asien masuk 0IU;$<
#5 0rioritas # adalah pasien kritikal3 tidak stabil3 perlu terapi intensi7 dan
monitor yang tidak dapat dilakukan di luar IU3 termasuk ventilator3 obat
vasoakti7 se6ara in7us kontinyu3 dll5 ontoh: 0asien dengan gagal na7as
akut yang perlu ventilator dan syok atau pasien dengan hemodinamik
tidak stabil yang perlu monitorinvasi7
-5 0rioritas - adalah pasien yang memerlukan monitor invasi7 dan se6ara
potensial memerlukan intervensi segera3 tidak ada persyaratan umum utk
membatasi terapi5 ontoh: pasien kondisi kronik menjadi berat se6ara
akut5'5 0rioritas ' adalah pasien yang tidak stabil dalam kondisi kritis3
kemungkinan pulih ke6il atau berkurang karena penyakit
primernya/kondisi akutnya5 Batasan upaya terapi harus ada3 misal: tidak
boleh intubasi/resusitasi kardiopulmoner5 ontoh: pasien keganasan3
metatasis3 komplikasi in7eksi3 tamponade jantung3 sumbatan jalan na7as5
$5 0rioritas $ adalah kondisi tidak sesuai untuk dimasukkan 0IU3 pada
keadaan yang tidak biasa3 dan atas kebijaksanaan Kepala 0IU5
Kriteria pasien keluar dari 0IU adalah apabila pasien meninggal dunia3 tidak
ada kegaatan yang mengan6am jia sehingga dapat diraat di ruang biasa atau
dapat pulang3 atau dipulangkan melalui permintaan keluarga5 !tas permintaan sendiri
melalui persetujuan dokter4dokter peraatan pasien yang terkait
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 9/33
-5' Kesehatan3Keselamatan kerja dirumah sakit
Di dalam ,umah sakit tenaga medis dan para medis3 karyaan serta masyarakat
kemungkinan terjadinya penyakit dan ke6elakaan akibat kerja5 2erjadinya in7eksi
nosokomial paling besar oleh karena 7aktor manusia karena kurangnya pengetahuan3
Keterampilan dan kurangnya kesadaran dari direksi untuk melaksanakan peraturan
perundangan K' serta masih banyak pihak direksi menganggap upaya K',S sebagai
pengeluaran yang muba+ir3 demikian juga dikalangan medis dan para medis banyak
yang menganggap remeh atau a6uh tak a6uh dalam memenuhi !tandard Oprational
Prosedure ;S?0< kerja5 0enyebab lain adalah dari peralatan5;-<
Dalam undang C undang no -' tahun #((- tentang kesehatan pasal -'
dinyatakan baha upaya kesehatan dan keselamatan kerja ;K'< harus
diselenggarakan disemua tempat kerja kusus nya tempat kerja yang mempunyai
resiko bahaya kerja kesehatan3 mudah terjangkit penyakit atau memiliki karyan
paling sedikit sepuluh orang5 9ika memperhatikan isi dari pasal diatas jelaslah baha
rumah sakit termasuk kedalam kriteria tempat kerja dengan berbagai an6aman bahaya
yang dapat menimbulkan dampak kesehatan3 tidak hanya terhadap para pelaku
langsung yang berkerja di ,S3 tetapi juga terhadap pasien dan juga pengunjung ,S5
Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola ,S menerapkan upaya C upaya K' di,S5;-<
Kesehatan dan Keselamatan Kerja ;K'< adalah upaya untuk memberikan
jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan 6ara
pen6egahan ke6elakaan dan 0enyakit !kibat Kerja ;0!K<3 pengendalian bahaya di
tempat kerja3 promosi kesehatan3 pengobatan dan rehabilitasi5Kesehatan Kerja
Menurut 1?/I)? ;#((=<3 Kesehatan Kerja bertujuan untuk peningkatan dan
pemeliharaan derajat kesehatan 7isik3 mental dan sosial yang setinggi4tingginya bagi
pekerja di semua jenis pekerjaan3 pen6egahan terhadap gangguan kesehatan pekerja
yang disebabkan oleh kondisi pekerjaanE perlindungan bagi pekerja dalam
pekerjaannya dari risiko akibat 7aktor yang merugikan kesehatanE dan penempatan
serta pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 10/33
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 11/33
Dalam Undang4Undang "o5 '* tahun -%%( tentang Kesehatan3 baha rumah
sakit mempunyai keajiban untuk menjamin upaya kesehatan dan keselamatan kerja
petugas3 pasien ; patient safety< pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit5
0rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja ;K'< dilaksanakan se6ara terintegrasi dan
menyeluruh sehingga risiko terjadinya 0enyakit !kibat Kerja ;0!K< dan Ke6elakaan
!kibat Kerja ;K!K< di rumah sakit dapat dihindari oleh petugas kesehatan sebagai
pemberi pelayanan maupun pasien sebagai penerima pelayanan kesehatan
pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit5;=<
Disamping itu3 keselamatan pasien (patient safety) merupakan tanggung
jaab petugas kesehatan baik dokter maupun peraat yang ada di rumah sakit5
0engetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diharapkan mampumemberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pasien (patient safety) yaitu
men6egah terjadinya in7eksi nosokomial5;*<
Bahaya Di ,umah Sakit
Gang termasuk dalam bahaya potensial yang ada di rumah sakit yang dapat
mengakibatkan penyakit dan ke6elakaan akibat kerja dapat disebabkan oleh beberapa
7aktor yaitu:;=<
#5 Faktor biologi ;virus3 bakteri dan jamur<
-5 Faktor kimia ;antiseptik dan gas anastesi<'5 Faktor ergonomi ;6ara kerja yang salah<
$5 Faktor 7isika ;suhu3 6ahaya3 bising5 listrik3 getaran dan radiasi<
=5 Faktor psikososial ;kerja bergilir3 hubungan sesama karyaan3 dan atasan<Bahaya potensial yang dimungkinkan ada di rumah sakit antara lain adalah:;-<
a5 Mikrobiologi
b5 Desain/ 7isik 65 Kebakaran
d5 Mekanik e5 Kimia/ gas/ karsinogen
75 ,adiasig5 ,esiko hukum dan keaamanan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 12/33
0enyakit akibat kerja ;0!K< di ,S3 umumnya berkaitan dengan 7aktor biologi
;kuman patogen yang umumnya berasal dari pasien<3 7aktor kima ;pemaparan
dalam dosis ke6il namun terus menerus seperti antiseptik pada kulit dan gas
anastesi pada hati<3 7aktor ergonomi ; 6ara duduk salah3 6ara mengangkat pasien
salah< 7aktor 7isik dalam dosis ke6il yang terus menerus ;panas pada kulit3
tegangan tinggi pada sistem reprosuksi3 dan radiasi pada sistem pemroduksi
darah<3 7aktor psikologis ;ketegangan di kamar bedah3 penerimaan pasien3 gaat
darurat dan bangsal penyakit jia5<;=<
Sistem Manajemen K' ,umah Sakit
Untuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K',S3 perlu disusun beberapa
strategi lain:;=<
#5 !dvokasi sosialisasi program K',S-5 Menetapkan tujuan yang jelas
'5 ?rganisasi dan penugasan yang jelas
$5 Meningkatkan SDM pro7esional dibidang K',S di setiap unit kerja di
lingkungan ,S
=5 Sumber daya yang harus di dukung oleh manajemen pun6ak
*5 Kajian resiko se6ara kualitati7 dan kuantitati7
&5 Membuat program kerja K',S yang mengutamakan upaya peningkatandan pen6egahan
5 Monitoring dan evaluasi se6ara internal dan eksternal se6ara berkala5
BAB III
)EMBAHASAN
,umah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan3 kemajuan teknologi3 dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terujud derajat kesehatan yang setinggi4tingginya5 Selain dituntut
mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu3 rumah sakit juga
dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program K' di rumah sakit
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 13/33
;K',S< seperti yang ter6antum dalam buku Standar 0elayanan ,umah Sakit dan
terdapat dalam instrumen akreditasi rumah sakit5;-<
Dalam Undang4Undang "o5 '* tahun -%%( tentang Kesehatan3 khususnya pasal
#*=: 0engelola tempat kerja ajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan
melalui upaya pen6egahan3 peningkatan3 pengobatan dan pemulihan bagi tenaga
kerja5 Dalam UU "o5 #/#(&% tentang keselamatan kerja dan UU "o5 '*/-%%(
tentang kesehatan yang se6ara eksplisit mengatur kesehatan kerja3 ditegaskan baha
tempat kerja ajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja apabila tempat kerja
tersebut memiliki risiko bahaya kesehatan yaitu mudah terjangkitnya penyakit5
,umah sakit sebagai industri jasa termasuk dalam katagori tersebut sehingga ajib
menyelenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit5
;-<
Dengan meningkatnya peman7aatan 7asilitas pelayanan kesehatan oleh
masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
,umah Sakit ;K',S< semakin tinggi karena Sumber Daya Manusia ;SDM< ,umah
Sakit3 pengunjung/pengantar pasien3 pasien dan masyarakat sekitar ,umah Sakit
ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan ke6elakaan kerja3 baik
sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana
dan prasarana yang ada di ,umah Sakit yang tidak memenuhi standar5 ;-<
Sasaran Keselamatan 0asien adalah mendorong perbaikan spesi7ik dalam
keselamatan pasien5 Sasaran menyoroti bagian4bagian yangbermasalah dalam
pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusidari konsensus berbasis bukti
dan keahlian atas permasalahan ini5 0ada 0IU di ,SUDH! sudah memenuhi kriteria
yang perlu diperhatikan dalam keselamatan pasien5 8nam sasaran keselamatan pasien
adalah ter6apainya hal4hal sebagai berikut:;&<
#5 Ketepatan identi7ikasi pasien
Kesalahan identi7ikasi pasien bisa terjadi pada pasien yang dalam keadaan
terbius/tersedasi3 mengalami disorientasi3 tidak sadar3 bertukar tempat tidur/kamar/
lokasi di rumah sakit3 adanya kelainan sensori3 atau akibat situasi lain5 Maksud
sasaran ini adalah untuk melakukan dua kali penge6ekan yaitu: pertama3 untuk
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 14/33
identi7ikasi pasien sebagai individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatanE
dan kedua3 untuk kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut5
.ambar '5# 0asien menggunakan gelang identitas
0ada gambar diatas dapat disimpulkan baha di 0IU ,SUDH! sudah
menerapkan ketepatan identi7ikasi pasien3 hal ini dapat dilihat dari pemakaian gelang
identitas pada pasien5 Sehingga sebelum dokter atau petugas kesehatan lain ingin
memeriksa atau memberi obat kepada pasien3 mereka dapat memastikan identitas
pasien dengan melihat gelang nama pada pasien5 al ini berguna untuk men6egah
kesalahan pasien5 .elang ini dapat dilepas oleh pasien ketika pasien keluar dari
rumah sakit5
Untuk pemakaian arna gelang identitas pada pasien disesuaikan dengan
kondisi pasien5
a5 .elang Kuning
.elang kuning menandakan baha pasien mempunyai risiko jatuh tinggi5
!rtinya pasien tersebut perlu diaasi lebih ketat5 Misalnya pasien pas6a
operasi3 pasien dengan penurunan kesadaran3 atau pasien dengan alat bantu54. .elang Merah
.elang merah menandakan pasien mempunyai riayat alergi obat5 .unanya
agar dokter atau peraat aspada baha si pasien punya riayat alergi
terhadap obat tertentu5
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 15/33
65 .elang Ungu
.elang arna ungu menandakan baha si pasien harapan hidupnya rendah
atau dikenal dengan istilah #o "ot .esuscitation ;D",<5
d5 .elang Merah Muda.elang berarna merah muda untuk pasien perempuan3 dengan 6ontoh
kasus seperti anita yang baru saja melahirkan atau menderita penyakit
tertentu5
e5 .elang Biru
.elang berarna merah muda untuk pasien perempuan575 .elang 0utih
.elang putih dikenakan pada pasien bayi baru lahir5
-5 0eningkatan komunikasi yang e7ekti7
Komunikasi e7ekti73 yang tepat aktu3 akurat3 lengkap3 jelas3 dan yang
dipahami oleh pasien3 akan mengurangi kesalahan3 dan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien5 Komunikasi dapat berbentuk elektronik3 lisan3 atau tertulis5
Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan kebanyakan terjadi pada saat perintah
diberikan se6ara lisan atau melalui telepon5 Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan yang lain adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis3 seperti
melaporkan hasil laboratorium klinik cito melalui telepon ke unit pelayanan5
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 16/33
.ambar '5- !danya interaksi peraat 7armasi dan peraat ruangan 0IU dengan
sa7ety terhadap obat4obatan
0ada gambar diatas dapat dijelaskan baha di 0IU ,SUDH! sudah
menerapkan komunikasi yang e7ekti73 yaitu antara petugas apotik dan peraat5
Komunikasi yang e7ekti7 juga terjadi apabila pergantian peraat jaga5 Sebelum
pergantian peraat jaga adanya kegiatan amprahan mengenai kondisi pasien dan
obat4obat diharus diberikan kepada pasien saat jam jaga berikutnya5 !pabila ada hasil
laboratorium yang selesai saat jam jaga atau kondisi pasien bertambah buruk peraat
langsung menghubungi dokter melalui telepon untuk melaporkan hasil tersebut5
'5 0eningkatan keaamanan obat yang perlu di aspadai
Bila obat4obatan menjadi bagian dari ren6ana pengobatan pasien3 manajemen
harus berperan se6ara kritis untuk memastikan keselamatan pasien5 ?bat4obatan yang
perlu diaspadai ;high/alert medications< adalah obat yang sering menyebabkan
terjadi kesalahan/kesalahan serius ; sentinele'ent <3 obat yang berisiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan ;ad'erse outcome) seperti obat4obat
yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip ;"ama ?bat ,upa dan U6apan
Mirip/"?,UM3 atau 0oo1 %li1e !oun %li1e20%!%
.ambar '5' ?bat4obat emergensi
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 17/33
Di 0IU ,SUDH! obat4obatan sudah tertata rapi5 ?bat yang harus diberikan kepada
pasien setiap hari diletakkan di loker obat dan setiap loker diberi label dengan nama
pasien3 namun di laporan ini tidak ada dokumentasi mengenai loker obat5 Sedangkan
untuk obat4obat emergensi diletakkan di kit emergensi seperti yang terlihat di gambar
'5' sehingga saat kondisi pasien gaat kit ini dapat didorong di dekat bed pasien5
0ada laporan ini tidak ada dokumentasi mengenai pengamanan obat high alert di
0IU ,SUDH!5 Seharusnya ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan3 karena
obat4obatan ini mempunyai tempat penyimpanan khusus yang harus dipisahkan
dengan obat lainnya3 akses terbatas3 diberi label high alert dikarenakan obat ini
mempunyai resiko yang membahayakan apabila digunakan atau dikelola dengan tidak
tepat5 Berikut ini adalah 6ontoh penyimpanan obat high alert dan penempelan labelhigh alert yang tepat5
.ambar '5$ penyimpanan obat high alert dan penempelan label
$5 Kepastian tepat lokasi3 tepat prosedur3 dan tepat sasaran operasi
Salah lokasi3 salah4prosedur3 pasien4salah pada operasi3 adalah sesuatu yang
menkhaatirkan dan tidak jarang terjadi di rumah sakit5 Kesalahan ini adalah akibat
dari komunikasi yang tidak e7ekti7 atau yang tidak adekuat antara anggota tim bedah3
kurang/tidak melibatkan pasien di dalam penandaan lokasi (site mar1ing)3 dan tidak
ada prosedur untuk veri7ikasi lokasi operasi5
=5 0engurangan risko in7eksi terkait pelayanan kesehatan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 18/33
0en6egahan dan pengendalian in7eksi merupakan tantangan terbesar dalam
tatanan pelayanan kesehatan3 dan peningkatan biaya untuk mengatasiin7eksi yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan merupakan keprihatinan besar bagi pasien
maupun para pro7esional pelayanan kesehatan5 In7eksi biasanya dijumpai dalam
semua bentuk pelayanan kesehatan termasuk in7eksi saluran kemih3 in7eksi pada
aliran darah ;bloodstream infections) dan pneumonia ;sering kali dihubungkan
dengan ventilasi mekanis<5
*5 0engurangan resiko pasien jatuh
9umlah kasus jatuh 6ukup bermakna sebagai penyebab 6edera bagi pasien raat
inap5 Dalam konteks populasi/masyarakat yang dilayani3 pelayanan yang disediakan3
dan 7asilitasnya3 rumah sakit perlu mengevaluasi risikopasien jatuh dan mengambiltindakan untuk mengurangi risiko 6edera bilasampai jatuh5 8valuasi bisa termasuk
riayat jatuh3 obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol3 gaya jalan dan
keseimbangan3 serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien5
Adanya perlindungan terhadap pasien dengan Bed
dilengkapi pengaman kiri dan kanan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 19/33
Diruang raat Pediatric Intensi'e Care Unit ;0IU< ,umah Sakit Daerah dr5
Hainoel !bidin dapat kita lihat3 pengurangan risiko jatuh pada pasien4pasien yang
diraat sudah memenuhi standar5 al ini dapat kita lihat pada bed4bed pasien sudah
dilengkapi dengan penyangga pasien yang ada di sisi bed pasien5 Untuk tranportasi
pasien untuk keperluaan pemeriksaan penunjang seperti radiologi dan tindakan lain
yang memerlukan perpindahan pasien3 biasanya para petugas yang akan melakukan
pemeriksaan langsung datang ke ruang 0IU 6ontohnya para petugas radiologi
datang langsung ke ruang 0IU untuk melakukan 7oto 4ray pada pasien5 al
tersebut akan mengurangi risiko jatuh pada pasien55 Segi lingkungan 7isik seperti :
;-<
#5 0enerangan
0enerangan pada siang hari beberapa jendela tampak memberi pen6ahayaan
yang 6ukup ke dalam ruangan tersebut3 bila malam hari pen6ahayaan ini didapat dari
beberapa lampu yang terpasang3 pen6ayahaan ini sudah 6ukup memberi penglihatan
yang jelas pada semua barang dan alat yang ada di ruang tersebut5
-5 Sirkulasi udara
Sirkulasi udara semua ruangan dilengkapi dengan ventilasi berupa jendela dan
pintu3 namun tidak semua ruangan terpasang air conditioner ;!5< "amun3 karena
tidak semua ruangan terpasang !3 dari segi suhu ruangan ini terasa sedikit panas3
jika dibandingkan dengan sebagian ruang raat dalam satu kamar berukuran = J * m
ditempati = orang pasien beserta satu pendamping pasien5 Seharusnya luas bangunan
disesuaikan dengan jumlah tempat tidur dan klasi7ikasi rumahsakit5 Bangunan
minimal adalah =% m- per tempa ttidur5 0emasangan ventilasi alamiah dapat
memberikan sirkulasi udara yang 6ukup3 luas minimum #=A dari luas lantai5
>entilasi mekanik disesuaikan dengan peruntukan ruangan3 untuk ruang operasi
kombinasi antara 7an3 eJhauster dan ! harus dapat memberikan sirkulasi udara
dengan tekanan positi75 >entilasi ! dilengkapi dengan 7ilter bakteri5
'5 Kebisingan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 20/33
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 21/33
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 22/33
Pasien menggunakan alat kesehatan dalam hal ini nasalnebuilizer
sekali pakai, dan tidak boleh digunakan secara bergantian dengan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 23/33
Tersedianya safety box, tong
sampahmedisdan non medis
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 24/33
Tersedianya 1 buah APAR yang mudah dijangkau dan
omando siaga telah di persiapkan apabila terjadi bencana!
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 25/33
Tersedianya "bat#obatan dan Alat#Alat
$mergency di Ruang P%&'
Adanya interaksi pera(at farmasi dan pera(at
ruanagan P%&' dengan safety terhadap obat#
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 26/33
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 27/33
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 28/33
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 29/33
Tersedianya alat
kebersihan di ruang Tersedianya alat
penghirup debu yang
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 30/33
Tersedianya pamplet ke(aspadaan
penularan
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 31/33
Tersedianya Prosedur#prosedur Penggunaan Alat
Perlindung +iri
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 32/33
BAB $
KESIM)ULAN DAN SARAN=5# Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan3 manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja di Pediatric Intensi'e Care Unit ,SUDH! Banda !6eh dapat
disimpulkan sebagai berikut :
#5 0emeliharaan kesehatan3 pemakaian alat pelindung diri serta pen6egahan
bahaya dan ke6elakaan kerja sudah dilaksanakan dengan baik oleh petugas
0IU ,SUDH! Banda !6eh5
-5 0elatihan mengenai kesehatan keselamatan kerja sudah dilakukan se6ara
berkala oleh petugas 0IU ,SUDH! Banda !6eh
=5- Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penerapan manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja di Pediatric Intensi'e Care Unit ,SUDH! Banda !6eh3 maka saran
yang dapat diberikan adalah :
#5 2etap melakukan tindakan sesuai dengan peraturan dalam kesehatan
keselamatan kerja yang telah ditentukan5
-5 Seluruh petugas Pediatric Intensi'e CareUnit ,SUDH! Banda !6eh
hendaknya tetap melakukan pemeriksaan kesehatan berkala guna
men6egah terjadinya penyakit yang diakibat kan oleh kerja
8/15/2019 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-keselamatan-dan-kesehatandocx 33/33
DA#TAR )USTAKA
1
!
Suardi ,5 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja5 00M5 -%%=5
!
Indonesia KMK,5 Kesehatan dan keselamatan Kerja Dirumah Sakit5 9akarta:E
-%#%5
-!)i+a Salaati "2d!05 !nalisa 2indakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja0eraat dalam pengendalian In7eksi "osokomial di ,uang IU ,SUD
D,5Hainoel !bidin Banda !6eh Banda !6eh: 9urnal Kedokteran Syiah KualaE
-%#$5
.
!
Droenska5 ,uang IU/IU/0IU/"IU5 Maret -%#-5
/
!
Indonesia MK,5 Keputusan Menteri Kesehatan ,epublik Indonesia 2entang
0endoman Managemen Kesehatan dan Keselamatan Kerj;K'< di ,umah Sakit5
-%%&5
0
!
9oanna ,5 Fuller S20a0S5 -%#%5
!
Indonesia K,5 0eraturan Mentri Kesehatan ,epublik Indonesia "omor
#*(#/M8"K8S/08,/>III/-%## tentang Keselamatan 0asien ,umah Sakit5 3
Mentri KesehatanE -%##5