makalah konsep belajar

8/17/2019 makalah konsep belajar

1/29

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya yang begitu besar, sehingga kami dapat menyelesaikan “makalah” Pancasila dan

Pendidikan Kearganegaraan” yang berjudul “K!nsep "asar #elajar dan Pembelajaran“ inidapat diselesaikan tepat pada aktu yang telah ditentukan$

Shalaat serta salam sem!ga tetap terlimpahkan kepada %unjungan kita &asulullah SAW

yang mana telah membaa kita semua dari 'aman jahiliyah menuju 'aman yang terang

benderang seperti saat ini$

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini$ Kami menyadari baha dalam makalah ini masih terdapat kekurangan$

(leh karena itu, kepada para pembaca kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan

makalah yang kami buat selanjutnya$Sem!ga makalah ini benar-benar berman)aat bagi para

pembaca dan khususnya kami$

Kami berharap sem!ga makalah ini dapat berman)aat bagi kita semua yang membacanya

dan dapat sedikit meujudkan pengetahuan didalam lembaran ini

Serang, *+ (kt!ber **

DAFTAR ISI

KATA P.N/ANTA& $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i

"A0TA& 1S1 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii

BAB I PENDAHULUAN

A$ 2ATA& #.2AKAN/ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$


2/29

#$ &343SAN 4ASA2A5 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

6$ T3%3AN $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

BAB II PEMBAHASAN

A$ K(NS.P "ASA& #.2A%A& $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ *

#$ K(NS.P P.4#.2A%A&AN $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 7

$ K!nsep #elajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 7

*$ K!nsep 4engajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 8

7$ Prinsip 4engajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 9

8$ Syarat 4engajar .)ekti) $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ :

9$ Pr!ses #elajar 4engajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ :

:$ Peran /uru $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ;

;$ Pr!ses #elajar 4engajar Sebagai Pr!ses K!munikasi $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ <

BAB III PENUTUP

$ Kesimpulan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

*$ "a)tar Pustaka $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ *

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu pr!ses k!munikasi$ Pr!ses

k!munikasi harus diciptakan atau diujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar

pesan atau in)!rmasi antara pendidik dengan peserta didik$ Satu kesatuan dari pr!ses k!munikasi

belajar mengajar yang bertumpu pada tujuan pendidikan di sek!lah adalah media pembelajaran$


3/29

Peranan media pembelajaran pun menjadi penting karena memiliki nilai praktis dan )ungsi yang

besar dalam pelaksanaan pembelajaran$

Pr!ses pembelajaran merupakan tahapan-tahapan yang dilalui dalam mengembangkankemampuan k!gniti), a)ekti), dan psik!m!t!rik sese!rang, dalam hal ini adalah kemampuan

yang harus dimiliki !leh sisa atau peserta didik$ Salah satu peran yang dimiliki !leh se!rang

guru untuk melalui tahap-tahap ini adalah sebagai )asilitat!r$ 3ntuk menjadi )asilitat!r yang baik

guru harus berupaya dengan !ptimal mempersiapkan rancangan pembelajaran yang sesuai

dengan karakteristik anak didik, demi mencapai tujuan pembelajaran$

4aka dari itu dalam makalah ini, akan di bahas tentang pengertian, klasi)ikasi dan

kriteria pemilihan media pembelajaran yang bertujuan memberikan gambaran secara lebih detail

tentang media pembelajaran$

B. RUMUSAN MASALAH

$ Apa itu K!nsep=

*$ Apa itu #elajar=

7$ dan apa itu Pembelajaran=

C. TUJUAN

$ 4emahami pengertian K!nsep$

*$ 4emahami Arti #elajar$

7$ 4emahai arti pembelajaran

BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR BELAJAR

3ntuk pertama yang akan dibahas adalah pengertian k!nsep terlebih dahulu$

Setelah beberapa kali mencari bahan untuk mengartikan tentang pengertian k!nsep, akhirnya

dapat disimpulkan baha k!nsep itu>


4/29

$ K!nsep dapat dide)inisikan sebagai suatu gagasan?ide yang relati) sempurna dan bermakna,

*$ K!nsep merupakan suatu pengertian tentang suatu !bjek,

#elajar merupakan suatu pr!ses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi

indi@idu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya$ Santr!ck dan ussen

mende)inisikan belajar sebagai perubahan yang relati@e permanen karena adanya pengalaman$

Sedangkan &eber mende)inisikan belajar dalam dua pengertian, yaitu >

aB #elajar merupakan pr!ses memper!leh pengetahuan

bB #elajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relati@e langgeng sebagai hasil latihan

yang diperkuat$

"apat disimpulkan baha belajar merupakan suatu pr!ses memper!leh pengetahuan dan

pengalaman dalam ujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relati@e

permanen atau menetap karena adanya interaksi indi@idu dengan lingkungannya$

3ntuk yang selanjutnya akan dibahas mengenai pengertian belajar >

$ #eha@i!risme, belajar adalah sebuah perubahan perilaku yang dapat diamati C!bser@ableB

dan dapat diukur,

*$ K!gniti@isme, dalam belajar pr!ses ber)ikir bergantung pada suatu kemampuan untuk

mencipta, memper!leh dan mengubah gambaran internal tentang segala sesuatu yang dialami di

lingkungan$ "alam hal ini anak menjadi pr!blem s!l@er dan pemr!ses in)!rmasi$

7$ K!nstrukti@isme, anak adalah pembangun akti) pengetahuannya sendiri$ Pendekatan ini

menekankan keterlibatan anak dalam pr!ses belajar$ Pr!ses belajar harus menyenangkan dan

mendukung anak untuk belajar$

8$ Pr!gresi@isme, belajar adalah perubahan dalam p!la berpikir melalui pengalaman memecahkan

masalah$ Ketika anak memecahkan masalah yang dihadapinya, ketika itu pula terjadi perubahan

p!la berpikir mereka$


5/29

B. KONSEP PEMBELAJARAN

1. Konsep Belaja

K!nsep belajar menurut guru sangat menentukan keberhasilan pr!ses pembelajaran$

#elajar sisa yang dita)sirkan guru hanya sebagai mengha)al atau mendengarkan keterangan

guru saja merupakan pr!blem yang harus diatasi$ 5al ini karena jika guru menganggap baha

belajar hanyalah mengha)al atau hanya untuk mendengarkan keterangan guru maka selama itu

pula pembelajaran masih terpusat pada guru dan tidak pada sisa yang seharusnya mengalami

belajar$ 3ntuk itulah guru harus mengubah pandangan tentang belajar dan mengetahui

bagaimana sebenarnya belajar itu$

#elajar pada dasarnya adalah sebuah pr!ses yang dilakukan sese!rang yang

menghasilan perubahan pada dirinya akibat dari interaksi dengan lingkungannya$ #elajar adalah

suatu perbuatan yang k!mpleks yang mencakup beberapa segi$ "engan demikian dalam praktik

pengajaran diperlukan keputusan yang bijaksana dalam menerapkan te!ri belajar karena tidak

ada suatu te!ri yang sesuai untuk segala situasi$

!. Konsep Men"aja

Seperti halnya belajar, mengajar merupakan pr!ses yang k!mpleks karena banyak

kegiatan yang harus dilakukan agar hasil belajar sisa lebih baik$ (leh sebab itu rumusan

pengertian mengajar tidak dapat dirumuskan begitu saja secara sederhana yang tidak meliputi

seluruh kegiatan dan tindakan dalam perbuatan mengajar itu sendiri$ Setiap rumusan akan

berimplikasi pada akti@itas yang terjadi dalam pembelajaran$ 4isalnya, se!rang guru?d!sen yang

berpandangan baha mengajar sekedar menyampaikan pelajaran?materi, tentu pembelajaran

yang dilakukan hanya upaya menyampaikan bahan pengajaran kepada sisa secara sederhana$

/uru menyampaikan materi dan sisa menerima materi$ /uru berlaku akti) mend!minasi

akti@itas kelas, sebaliknya sisa banyak mendengar secara pasi)$ Padahal, Pembelajaran adalah

segala upaya untuk menciptakan k!ndisi dengan sengaja agar tujuan pembelajaran dapat


6/29

dipermudah (facilitated) yang dilakukan !leh pendidik agar terjadi pr!ses belajar pada diri

peserta didik$

#erdasarkan ilustrasi di atas, k!nsep mengajar yang relati) k!mprehensi) harus dipahami!leh guru$ #erikut beberapa pengertian yang representati) menggambarkan apa sebenarnya

mengajar itu$

aB William 5 #urt!n memberi pengertian, mengajar adalah upaya dalam memberi

perangsang, bimbingan, pengarahan dan d!r!ngan kepada sisa agar terjadi pr!ses belajar$

bB 4!hamad Ali mende)inisikan, mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka

memberi kemungkinan bagi sisa untuk terjadinya pr!ses belajar sesuai dengan tujuan yangtelah dirumuskan$

cB Nana Sudjana menyatakan, mengajar pada hakikatnya suatu pr!ses, pr!ses mengatur,

meng!rganisasi lingkungan yang ada di sekitar sisa sehingga dapat menumbuhkan dan

mend!r!ng sisa melakukan pr!ses belajar$ Pada tahap berikutnya mengajar adalah pr!ses

memberikan bimbingan? bantuan kepada sisa dalam melakukan pr!ses belajar$

%ika dicermati, pendapat yang dikemukakan para pakar tersebut menunjukkan baha

mengajar bukan hanya kegiatan guru menuangkan materi kepada sisa dengan p!la datang,

duduk, diam, dan catat$ 2ebih dari itu, mengajar merupakan suatu pr!ses yang melibatkan

sejumlah kegiatan yang direncanakan dalam upaya menciptakan k!ndisi agar sisa mengalami

perbuatan belajar secara akti) sehingga terjadi perubahan tingkah laku$

#. P$ns$p Men"aja

4engajar bukanlah pekerjaan atau tugas yang ringan bagi se!rang guru$ Agar hasil atau

tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan

dilakukan guru baik sebelum, sedang, dan selesai melakukan kegiatan mengajar$ Agar tidak

sekedar mengajar di depan kelas, guru perlu menerapkan prinsip-prinsip mengajar$ Ada beberapa


7/29

pendapat tentang prinsip mengajar secara e)ekti)$ Tanpa mengurangi makna secara

k!mprehensi), berikut adalah prinsip mengajar yang dapat diped!mani pengajar agar dapat

mengajar dengan e)ekti)$

aB Perhatian. Pengajar harus dapat membangkitkan perhatian peserta belajar kepada t!pik dan

pengalaman belajar yang sedang dipelajari$

bB Aktivitas. Pengajar harus melibatkan peserta belajar berpartisipasi akti) dalam pr!ses belajar

mengajar$

cB Appersepsi. Pengajar perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan

pengetahuan yang telah dimiliki peserta belajar$

dB Peragaan$ Pengajar hendaknya berusaha menggunakan media untuk menunjukkan benda atau

hal-hal yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan dalam kelas$

eB Repetisi$ 4engingat ingatan itu tidak setia CterbatasB, guru perlu mengulang penjelasannya jika

diperlukan$

)B Korelasi$ Pengajar hendaknya selalu menghubungkan materi yang diajarkan dengan pelajaran

lain sehingga cakraala peserta belajar bertambah luas$

gB Sosialisasi$ Pengajar hendaknya dapat menciptakan k!ndisi kelas yang k!ndusi) yang

mengakibatkan terjadinya pr!ses s!sial$

hB Individualisasi. 4anusia adalah makhluk yang unik, masing-masing memiliki perbedaan

kemampuan belajar$ (leh sebab itu pengajar harus bisa menghargai setiap perbedaan dan

melayani secara !ptimal$

iB Sequence$ Pengajar harus memikirkan e)ekti@itas dari serangkaian pelajaran yang disusun

secara tepat menurut aktunya Csesuai dengan urutan atau tahapanB$

jB Evaluasi. Pengajar harus mengadakan e@aluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta belajar dan e)ekti)itas mengajarnya$

%. S&aa' Men"aja E(e)'$(


8/29

%ika disepakati baha mengajar adalah pr!ses menciptakan k!ndisi agar sisa?mahasisa

mengalami pr!ses belajar, maka guru?d!sen harus mampu mengajar secara e)ekti)$ 5al itu berarti

mengajar secara e)ekti) adalah mengajar yang dapat membaa belajar sisa?mahasisa yang

e)ekti)$

3ntuk melaksanakan mengajar yang e)ekti) diperlukan syarat-syarat sebagai berikut>

aB /uru harus menguasai materi?bahan pengajaran$

bB /uru harus cinta kepada apa yang diajarkan$

cB /uru harus mampu menciptakan k!ndisi agar sisa bisa belajar dan mengalami akti@itas

mental dan )isik$

dB /uru harus mampu menggunakan met!de yang ber@ariasi saat mengajar$

eB /uru harus mampu merencanakan, membuat, dan menggunakan media pengajaran secara

tepat$

)B /uru hendaknya mem!ti@asi sisa sesuai sasaran dalam belajar$

gB /uru harus mampu dan mau membuat perencanaan sebelum mengajar dan

mengimplementasikan dalam kelas$

hB /uru harus mampu memberikan masalah yang merangsang berpikir sisa$

iB /uru harus menyadari baha dirinya tidak mungkin menguasai dan mendalami semua bahan

pengajaran$

jB /uru harus mampu mengadakan e@aluasi secara tepat sesuai dengan tujuan$

*. Poses Belaja Men"aja

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar C33 N!$ * tahun *7 tentang sisdiknasB$ Pr!ses belajar

mengajar merupakan implementasi dari serangkaian perencanaan yang telah dilakukan !leh guru


9/29

dalam bentuk pr!ses interaksi dengan sisa di dalam maupun di luar kelas untuk mencapai

tujuan$ "alam k!ndisi ini terdapat serangkaian perbuatan guru dan sisa atas dasar hubungan

timbal balik dan terpadu yang berlangsung dalam situasi edukati)$ Artinya, dalam pr!ses belajar

mengajar ini tidak sekedar guru menyampaikan pesan berupa materi pelajaran, melainkan

penanaman sikap dan nilai serta keterampilan pada diri sisa yang sedang belajar$

Pr!ses belajar mengajar dapat dikatakan sebagai pr!ses “ pengaturan” lingkungan dan

sumber daya yang ada agar terjadi kegiatan belajar Cperubahan tingkah lakuB pada sisa$ Pr!ses

belajar mengajar merupakan suatu sistem, dibangun !leh k!mp!nen-k!mp!nen yang saling

berkaitan untuk mencapai tujuan$ 1ni berarti, pr!ses belajar mengajar bisa berlangsung secara

!ptimal jika seluruh k!mp!nennya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya$ K!mp!nen

pr!ses belajar mengajar tersebut adalah tujuan, manusia, bahan, kegiatan belajar mengajar,

met!de, alat, sumber pelajaran, e@aluasi$ 4enurut T$ &aka %!ni, k!mp!nen-k!mp!nen tersebut

adalah tujuan, sisa, isi dan struktur bahan pengajaran, pengajar, ek!n!mi dan administrasi$

+. Pean G,,

Pr!ses pendidikan tampak pada pelaksanaan pr!ses belajar mengajar$ "alam pelaksanaan

tersebut guru merupakan ujung t!mbak pelaksana di lapangan$ 5al ini berarti guru memiliki

peranan yang penting dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan$ Peran guru dalam pr!ses

belajar mengajar adalah>

aB /uru sebagai pendidik$ /uru harus menanamkan n!rma-n!rma dan nilai kepada anak

didiknya$

bB /uru sebagai pengajar$ /uru harus meng!rganisasikan dan mengel!la semua k!mp!nen dan

k!mpetensi belajar mengajar$

cB /uru sebagai pembimbing$ /uru harus memberikan bimbingan Cakademik, s!sial, indi@idu, pekerjaan, aktu senggangB kepada sisa$

dB /uru sebagai dem!nstrat!r$ /uru hendaknya senantiasa menguasai bahan yang diajarkan dan

mampu memperagakan apa yang diajarkan secara didaktis$


10/29

eB /uru sebagai pelatih$ /uru harus mampu mengembangkan keterampilan-keterampilan pada

diri sisa$

)B /uru sebagai administrat!r$ /uru hendaknya “mengadministrasikan” secara baik k!mp!nen

yang ada di kelas Cmengetahui dan membuat pr!gram pengajaran, mengel!la kelas, dansebagainyaB

gB /uru sebagai mediat!r$ Sebagai mediat!r guru hendaknya memiliki pengetahuan, pemahaman,

dan keterampilan yang cukup tentang media pendidikan serta menjadi perantara dalam hubungan

antar manusia$

hB /uru sebagai )asilitat!r$ /uru hendaknya memberikan )asilitas yang maksimal agar tujuan

pengajaran tercapai$

iB /uru sebagai e@aluat!r$ /uru harus mampu menguasai dan terampil melaksanakan kegiatan

e@aluasi pendidikan$

-. Poses Belaja Men"aja sea"a$ Poses Ko/,n$)as$

Pr!ses belajar mengajar pada hakikatnya adalah sebuah k!munikasi yang dibangun dan

dilakukan !leh guru sebagai k!munikat!r dengan sisa sebagai k!munikan$ K!munikasi ini

merupakan kegiatan manusia, sesuai dengan nalurinya yang selalu ingin berhubungan satu sama

lain, saling interaksi dan saling membutuhkan$ Keinginan untuk berhubungan di antara

sesamanya sesungguhnya merupakan naluri manusia yang ingin hidup berkel!mp!k atau

bermasyarakat$ "engan adanya naluri tersebut k!munikasi dapat dikatakan merupakan bagian

hakikat dari kehidupannya yang senantiasa hidup bermasyarakat$ "engan kata lain, manusia

akan kehilangan hakikatnya sebagai manusia bila ia tidak melakukan kegiatan k!munikasi

dengan sesamanya$

K!munikasi juga dipandang sebagai suatu pr!ses peng!peran dan penerimaan lambang-

lambang yang mengandung makna$ Wilbur Schramm menjabarkan pengertian k!munikasi dalam

tiga k!mp!nen utama, yaitu encoder, sign!signal, dan decoder. Encoder Cpembuat sandiB adalah

k!munikat!r yang mempunyai in)!rmasi tertentu dan benar serta mampu mengirimkan in)!rmasi


11/29

tersebut secara tepat pada kecepatan yang !ptimal$ Sign!signal adalah pesan, berita, atau

pernyataan tertentu yang ditujukan kepada dan diterima !leh sese!rang atau kel!mp!k$ "ecoder

Cpemecah sandiB adalah k!munikan yang menerima pesan dan mampu memahami pesan yang

diterimanya$

2ebih lanjut, 6laude Shann!n membuat m!del k!munikasi yang menunjukkan

peristia k!munikasi secara lebih rinci$ Shann!n melengkapai pr!ses k!munikasi dengan adanya

gangguan yang terjadi saat berk!munikasi$ /angguan ini juga akan berimplikasi pada hasil

sebuah k!munikasi$

#erdasarkan pemahaman k!mp!nen utama k!munikasi tersebut, k!munikasi adalah

pr!ses penyampaian pesan, gagasan, )akta, k!nsep, dan data dari sumber pesan melalui

media?saluran yang sengaja dirancang sehingga dapat diterima !leh penerima pesan atau

k!munikan$ "alam k!nteks pr!ses belajar mengajar, pesan yang disampaikan adalah isi pelajaran

atau didikan yang ada dalam kurikulum$ Sumber pesan bisa berupa guru, sisa, !rang lain atau

penulis buku dan pr!duser media$ Salurannya adalah media pembelajaran dan penerima

pesannya adalah sisa atau guru$

Keberhasilan k!munikasi dalam pr!ses belajar mengajar akan mempengaruhi pencapaian

tujuan pembelajaran$ Semakin lancar CberhasilB k!munikasi dalam pr!ses belajar mengajar

semakin mudah pencapaian tujuan$ Sebaliknya, semakin tidak lancar CgagalB k!munikasi dalam

pr!ses belajar mengajar semakin sulit pencapaian tujuan$ 1ni berarti guru?d!sen harus dapat

meminimalkan gangguan k!munikasi yang selalu terjadi dalam setiap kesempatan

berk!munikasi dengan tara) yang tidak sama$ /angguan tersebut dapat dirinci menjadi hambatan

psik!l!gis, )isik, kultural, ge!gra)is, dan lingkungan$

BAB III


12/29

PENUTUP

Kes$/p,lan

"ari makalah yang telah kami sampaikan di atas, dapat di tarik kesimpulan baha

mengajar adalah pr!ses menciptakan k!ndisi agar sisa?mahasisa mengalami pr!ses belajar,

maka guru?d!sen harus mampu mengajar secara e)ekti)$ 5al itu berarti mengajar secara e)ekti)

adalah mengajar yang dapat membaa belajar sisa?mahasisa yang e)ekti), dan dapat

menghasilkan perubahan tingkah laku setelah pr!ses pembelajaran tersebut$ "an pr!ses

pembelajaran merupakan tahapan-tahapan yang dilalui dalam mengembangkan kemampuan

k!gniti), a)ekti), dan psik!m!t!rik sese!rang, dalam hal ini adalah kemampuan yang harus

dimiliki !leh sisa atau peserta didik$ Salah satu peran yang dimiliki !leh se!rang guru untuk

melalui tahap-tahap ini adalah sebagai )asilitat!r$ 3ntuk menjadi )asilitat!r yang baik guru harus

berupaya dengan !ptimal mempersiapkan rancangan pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik anak didik, demi mencapai tujuan pembelajaran$ 3ntuk mampu melakukan pr!ses

pembelajaran ini guru harus mampu menyiapkan pr!ses pembelajarannya$ Pr!ses pembelajaran

yang akan disiapkan !leh se!rang guru hendaknya terlebih dahulu harus memperhatikan te!ri-

te!ri yang melandasinya, dan bagaimana implikasinya dalam pr!ses pembelajaran$

DAFTAR PUSTAKA

Sadiman$ Arie) S$, 4$Sc ,Seri Pustaka Tekn!l!gi Pendidikan N!m!r$ : 4edia Pendidikan

“Pengertian, Pengembangan dan Peman)aatannya”, PT$ &aja/ra)ind! Persada, %akarta,*;$

Alma, #uchari$ #uru Profesional $ #andung> Al)abeta$ *+$

Sudarant!. profesionalisme #uru. Artikel> !gyakarta$ $%%&.

"jamarah, Syai)ul #ahri , Psikologi 'elaar D &ineka 6iptaD +++

4ulyati, Andi Psik!l!gi #elajar, > %akarta$$ *


13/29

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

4elalui berbagai strategi pembelajaran dan pengembangan p!tensi diri, peserta didik

memper!leh bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami dan

menyesuaikan diri terhadap )en!mena dan perubahan-perubahan di lingkungan sekitar dirinya,

disamping memenuhi keperluan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi$

Pembelajaran dan pengembangan p!tensi ini merupakan salah satu kunci keberhasilan

peningkatan k!mpetensi sumber daya manusia dalam memasuki dunia tekn!l!gi, termasuk

tekn!l!gi in)!rmasi pada era gl!balisasi$

Pembelajaran, baik dalam k!nteks pendidikan di sek!lah maupun pendidikan luar

sek!lah, pada jenjang dan dengan menggunakan pendekatan, strategi serta m!del apa pun harus

benar-benar e)ekti)$ Pembelajaran yang e)ekti) dicirikan antara lain !leh tingginya kemampuan

pembelajaran tersebut dalam menyajikan secara !ptimal tiga dimensi pembelajaran sebagai

pr!ses, pr!duk dan sikap$ "imensi pr!ses pembelajaran menuntut guru untuk melibatkan peserta

didik secara akti) kedalam kegiatan-kegiatan dalam upaya memper!leh hasil belajar$


14/29

RUMUSAN MASALAH

4elalui pembahasan dalam makalah ini penyusun menc!ba untuk lebih mendalami

mengenai apakah yang dimaksud dengan belajar serta hakikat yang terkandung didalamnya, serta

apakah yang dimaksud dengan te!ri belajar$

BAB II

PEMBAHASAN

KONSEP DASAR BELAJAR

A. Pen"e'$an Belaja

#elajar merupakan suatu pr!ses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi indi@idu

dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya$ Santr!ck dan ussen

mende)inisikan belajar sebagai perubahan yang relati@e permanen karena adanya pengalaman$

Sedangkan &eber mende)inisikan belajar dalam dua pengertian, yaitu >

E #elajar merupakan pr!ses memper!leh pengetahuan

E #elajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relati@e langgeng sebagai hasil latihan

yang diperkuat$

"apat disimpulkan baha belajar merupakan suatu pr!ses memper!leh pengetahuan dan

pengalaman dalam ujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relati@e

permanen atau menetap karena adanya interaksi indi@idu dengan lingkungannya$

B. C$$0$$ Pe$la), Belaja


15/29

Tingkah laku yang dikateg!rikan sebagai akti@itas belajar memiliki ciri-ciri sebagai

berikut>

$ Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar

*$ Perubahan bersi)at k!ntinyu dan )ungsi!nal

7$ Perubahan bersi)at p!siti) dan akti)

8$ Perubahan bersi)at permanent

9$ Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

:$ Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

"ari beberapa pengertian belajar tersebut diatas, kata kunci dari belajar adalah perubahan

perilaku$ "alam hal ini, 4!h Surya C++;B mengemukakan ciri-ciri dari perubahan perilaku,

yaitu >

$ Perubahan yang disadari dan disengaja Cintensi!nalB$

*$ Perubahan yang berkesinambungan Ck!ntinyuB$

7$ Perubahan yang )ungsi!nal$

8$ Perubahan yang bersi)at p!siti)$

9$ Perubahan yang bersi)at akti)$

:$ Perubahan yang bersi)at pemanen$

;$ Perubahan yang bertujuan dan terarah$


16/29

$ Informasi veral D yaitu penguasaan in)!rmasi dalam bentuk @erbal, baik secara tertulis

maupun tulisan, misalnya pemberian nama-nama terhadap suatu benda, de)inisi, dan

sebagainya$

*$ Kecakapan intelektual D yaitu keterampilan indi@idu dalam melakukan interaksi dengan

lingkungannya dengan menggunakan simb!l-simb!l, misalnya> penggunaan simb!l

matematika$ Termasuk dalam keterampilan intelektual adalah kecakapan dalam

membedakan CdiscriminationB, memahami k!nsep k!nkrit, k!nsep abstrak, aturan dan

hukum$ Ketrampilan ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi pemecahan masalah$

7$ Strategi kognitif D kecakapan indi@idu untuk melakukan pengendalian dan pengel!laan

keseluruhan akti@itasnya$ "alam k!nteks pr!ses pembelajaran, strategi k!gniti) yaitu

kemampuan mengendalikan ingatan dan cara F cara ber)ikir agar terjadi akti@itas yang

e)ekti)$ Kecakapan intelektual menitikberatkan pada hasil pembelajaran, sedangkan

strategi k!gniti) lebih menekankan pada pada pr!ses pemikiran$

8$ SikapD yaitu hasil pembelajaran yang berupa kecakapan indi@idu untuk memilih macam

tindakan yang akan dilakukan$ "engan kata lain$ Sikap adalah keadaan dalam diri

indi@idu yang akan memberikan kecenderungan @ertindak dalam menghadapi suatu

!byek atau peristia, didalamnya terdapat unsur pemikiran, perasaan yang menyertai

pemikiran dan kesiapan untuk bertindak$

9$ Kecakapan motorik D ialah hasil belajar yang berupa kecakapan pergerakan yang dik!ntr!l

!leh !t!t dan )isik$


17/29

Sementara itu, 4!h$ Surya C++;B mengemukakan baha hasil belajar akan tampak

dalam >

$ KebiasaanD seperti > peserta didik belajar bahasa berkali-kali menghindari kecenderungan

penggunaan kata atau struktur yang keliru, sehingga akhirnya ia terbiasa dengan

penggunaan bahasa secara baik dan benar$

*$ KeterampilanD seperti > menulis dan ber!lah raga yang meskipun si)atnya m!t!rik,

keterampilan-keterampilan itu memerlukan k!!rdinasi gerak yang teliti dan kesadaran

yang tinggi$

7$ PengamatanD yakni pr!ses menerima, mena)sirkan, dan memberi arti rangsangan yang

masuk melalui indera-indera secara !byekti) sehingga peserta didik mampu mencapai

pengertian yang benar$

8$ #er)ikir as!siati)D yakni ber)ikir dengan cara mengas!siasikan sesuatu dengan lainnya

dengan menggunakan daya ingat$

9$ #er)ikir rasi!nal dan kritis yakni menggunakan prinsip-prinsip dan dasar-dasar pengertian

dalam menjaab pertanyaan kritis seperti “bagaimana” Cho*B dan “mengapa” C*h+B$

:$ Sikap yakni kecenderungan yang relati) menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau

buruk terhadap !rang atau barang tertentu sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan$

;$ 1nhibisi Cmenghindari hal yang muba'irB$


18/29

+$ Perilaku a)ekti) yakni perilaku yang bersangkutan dengan perasaan takut, marah, sedih,

gembira, kecea, senang, benci, as-as dan sebagainya$

Sedangkan menurut #l!!m, perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil belajar

meliputi perubahan dalam kaasan Cd!mainB k!gniti), a)ekti) dan psik!m!t!r, beserta tingkatan

aspek-aspeknya$

C. TEORI0TEORI BELAJAR

%ika menelaah literatur psik!l!gi, kita akan menemukan banyak te!ri belajar yang

bersumber dari aliran-aliran psik!l!gi$ "alam tautan di baah ini akan dikemukakan empat jenis

te!ri belajar, yaitu>

1. Teo$ Be2a3$o$s/e

#eha@i!risme merupakan salah aliran psik!l!gi yang memandang indi@idu hanya dari sisi

)en!mena jasmaniah, dan mengabaikan aspek F aspek mental$ "engan kata lain, beha@i!risme

tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan indi@idu dalam suatu belajar$

Peristia belajar semata-mata melatih re)leks-re)leks sedemikian rupa sehingga menjadi

kebiasaan yang dikuasai indi@idu$

#eberapa hukum belajar yang dihasilkan dari pendekatan beha@i!risme ini, diantaranya >

$ onnectionism ( S-R 'ond) menurut Th!rndike$

*$ lassical onditioning menurut 1@an Pa@l!@

7$ perant onditioning menurut #$0$ Skinner

8$ Social /earning menurut Albert #andura

!. Teo$ Belaja Ko"n$'$( /en,,' P$a"e'

Piaget merupakan salah se!rang t!k!h yang disebut-sebut sebagai pel!p!r aliran

k!nstrukti@isme$ Salah satu sumbangan pemikirannya yang banyak digunakan sebagai rujukan


19/29

untuk memahami perkembangan k!gniti) indi@idu yaitu te!ri tentang tahapan perkembangan

indi@idu$1mplikasi te!ri perkembangan k!gniti) Piaget dalam pembelajaran adalah >

$ #ahasa dan cara ber)ikir anak berbeda dengan !rang deasa

*$ Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik$

7$ #ahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing$

8$ #erikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya$

9$ "i dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan

teman-temanya$

#. Teo$ Pe/osesan In(o/as$ 4a$ Roe' Ga"ne

4enurut /agne baha dalam pembelajaran terjadi pr!ses penerimaan in)!rmasi, untuk

kemudian di!lah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar$ "alam pemr!sesan

in)!rmasi terjadi adanya interaksi antara k!ndisi-k!ndisi internal dan k!ndisi-k!ndisi eksternal

indi@idu$ K!ndisi internal yaitu keadaan dalam diri indi@idu yang diperlukan untuk mencapai

hasil belajar dan pr!ses k!gniti) yang terjadi dalam indi@idu$ Sedangkan k!ndisi eksternal adalah

rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi indi@idu dalam pr!ses pembelajaran$

%. Teo$ Belaja Ges'al'

/estalt berasal dari bahasa %erman yang mempunyai padanan arti sebagai “bentuk atau

k!n)igurasi”$ P!k!k pandangan /estalt adalah baha !byek atau peristia tertentu akan

dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang ter!rganisasikan$

D. JENIS0JENIS BELAJAR

Walaupun belajar dikatakan berubah, namun untuk mendapatkan perubahan itu

bermacam-macam caranya$ Setiap perbuatan belajar mempunyai cirri-ciri masing-masing$ Para


20/29

ahli dengan melihat ciri-ciri yang ada di dalamnya, menc!ba membagi jenis-jenis belajar antara

lain >

$ Belaja a'$ )a'a0)a'a

#elajar arti kata-kata maksudnya adalah !rang mulai menangkap arti yang terkandung

dalam kata-kata yang digunakan$

*$ Belaja Ko"n$'$(

Tak dapat disangkal baha belajar k!gniti) bersentuhan dengan masalah mental$ (bjek-

!bjek yang diamati dihadirkan dalam diri sese!rang melalui tanggapan, gagasan, atau lambang

yang merupakan sesuatu bersi)at mental$

7$ Belaja Men"2a(al

4engha)al adalah suatu akti@itas menanamkan suatu materi @erbal dalam ingatan,

sehingga nantinya dapat dipr!duksikan GdiingatH kembali secara har)iah, sesuai dengan materi

yang asli, dan menyimpan kesan-kesan yang nantinya suatu aktu bila diperlukan dapat diingat

kembali kealam dasar$

8$ Belaja Teo$'$s

#entuk belajar ini bertujuan untuk menempatkan semua data dan )akta GpengetahuanH

dalam suatu kerangka !rganisasi mental, sehingga dapat di)ahami dan digunakan untuk

memecahkan pr!blem, seperti terjadi dalam bidang-bidang studi ilmiah$ 4aka, diciptakan

k!nsep-k!nse), relasi-relasi di antara k!nsep-k!nsep dan struktur-struktur hubungan$

9$ Belaja Konsep


21/29

K!nsep atau pengertian adalah satuan arti yang meakili sejumlah !bjek yang

mempunyai ciri-ciri yang sama, !rang yang memiliki k!nsep mampu mengadakan abstraksi

terhadap !bjek-!bjek yang dihadapinya, sehingga !bjek ditempatkan dalam g!l!ngan tertentu$

:$ Belaja Ka$4a2

#elajar kaidah GruleH termasuk dari jenis belajar kemahiran intelektual Gintellectual

skillH, yang dikemukakan !leh /agne$ #elajar kaidah adalah bila dua k!nsep atau lebih

dihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu ketentuan yang mereprensikan suatu keteraturan$

;$ Belaja Bep$)$

"alam belajar ini, !rang dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan, tetapi

tanpa melalui pengamatan dan re!rganisasi dalam pengamatan$masalah harus dipecahkan

melalui !perasi mental, khususnya menggunakan k!nsep dan kaidah serta met!de-met!de

bekerja tertentu$


22/29

BAB III

PENUTUP

Kes$/p,lan

4elalui pemaparan makalah yang telah disampaikan dimuka, maka dapat ditarik suatu

kesimpulan, antara lain >

$ #elajar merupakan suatu pr!ses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi indi@idu dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang relati@e permanen karena adanya

pengalaman

*$ Perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil belajar meliputi perubahan dalam kaasan

Cd!mainB k!gniti), a)ekti) dan psik!m!t!r, beserta tingkatan aspek-aspeknya

7$ 0eori elaar adalah cara-cara yang digunakan untuk memahami tingkah laku indi@idu yang

relati@e menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan$


23/29

DAFTAR PUSTAKA

"jamarah, Syai)ul #ahri , Psikologi 'elaar D &ineka 6iptaD +++

4ulyati, Psik!l!gi #elajar, * %akarta$Sudjana,Nana$++,0eori 10eori 'elaar 2ntuk Pengaar $%akarta>2embaga Penerbitan 0alkultas

.k!n!mi 3ni@$1nd!nesia$

Sudjana, Nana$+


24/29

KONSEP BELAJAR

DAN PEMBELAJARAN1. MAKNA BELAJAR DAN MENGAJAR

Belajar dan mengajar adalah dua aktivitas yang hamir tidak daat diisahkan

satu dari yang lainnya! terutama dalam rakteknya di sek"lah#sek"lah. Bahkan

aa$ila keduanya telah digerakkan se%ara sadar dan $ertujuan! maka rangkaian

interaksi $elajar#mengajar akan segera terjadi. &ehu$ungan dengan hal ini ada

$aiknya kedua istilah terse$ut untuk di$ahas.

A. Belajar

Kita masih ingat $ah'a ($elajar) ernah diandang se$agai r"ses

enam$ahan engetahuan. Bahkan andangan ini mungkin hingga sekarang

masih $erlaku $agi se$agian "rang di negeri ini. Aki$atnya! (mengajar) un

diandang se$agai r"ses enyamaian engetahuan atau keteramilan dari

se"rang guru keada sis'anya.

*andangan sema%am itu tidak terlalu salah! akan tetai masih sangat arsial!

terlalu semit! dan menjadikan sis'a se$agai individu#individu yang asi+. ,leh

se$a$ itu! andangan terse$ut erlu diletakkan ada ersekti+ yang le$ih 'ajar

sehingga ruang lingku su$stansi $elajar tidak hanya men%aku engetahuan!

tetai juga keteramilan! nilai dan sika.

&e$agai landasan em$ahasan mengenai aa yang dimaksud dengan $elajar!

$erikut ini kami kemukakan $e$eraa de-nisi $elajar yang dikemukakan "leh


25/29

Drs.M.Ngalim*ur'ant".M* 1//0.

a 2ilgard dan B"'er! dalam $uku 3he"ries "+ Learning 1/45. (Belajar

$erhu$ungan dengan eru$ahan tingkah laku sese"rang terhada sesuatu

situasi tertentu yang dise$a$kan "leh engalamannya yang $erulang#ulang

dalam situasi itu! dimana eru$ahan tingkah laku itu tidak daat dijelaskan atas

dasar ke%enderungan res"n em$a'aan! kematangan! atau keadaan#keadaan

sesaat sese"rang misalnya kelelahan! engaruh "$at! dan se$againya .)

$ Gagne! dalam $uku 3he %"nditi"ns "+ Learning 1/44. ( Belajar terjadi

aa$ila suatu situasi stimulus $ersama dengan isi ingatan memengaruhi sis'a

sedemikian rua sehingga er$uatannya er+"rman%e#nya $eru$ah dari

'aktu se$elum ia mengalami situasi itu ke 'aktu sesudah ia mengalami situasi

tadi.)

% M"rgan! dalam $uku 6ntr"du%ti"n t" *sy%h"l"gy 1/47. ( Belajar adalahsetia eru$ahan yang relati+ meneta dalam tingkah laku yang terjadi se$agai

suatu hasil dari latihan atau engalaman.)

d 8itheringt"n!dalam $uku Edu%ati"nal *sy%h"l"gy. ( Belajar adalah suatu

eru$ahan didalam keri$adian yan menyatakan diri se$agai suatu "la $aru

dariada reaksi yang $erua ke%akaan! sika! ke$iasaan! keandaian! atau

suatu engertian.)

Dari de-nsi#de-nisi yang dikemukakan diatas! daat dikemukakan adanya

$e$eraa elemen yang enting yang merin%ikan engertian tentang $elajar!

yaitu $ah'a 9

aBelajar meruakan suatu eru$ahan dalam tingkah laku dimana eru$ahan itu

daat mengarah keada tingkah laku yang le$ih $aik! tetai juga ada

kemungkinan mengarah keada tingkah laku yang le$ih $uruk.

$Belajar meruakan suatu eru$ahan yang terjadi melalui latihan dan

engalaman 9 dalam arti eru$ahan#eru$ahan yang dise$a$kan "leh

ertum$uhan atau kematangan tidak diangga se$agai hasil $elajar: seerti

eru$ahan#eru$ahan yang terjadi ada diri se"rang $ayi.

%;ntuk daat dise$ut $elajar! maka eru$ahan itu harus relati+ manta: harus

meruakan akhir dariada suatu eri"de 'aktu yang %uku anjang. Beraa

lam eri"de 'aktu itu $erlangsung sulit dtentukan dengan asti! tetai

eru$ahan itu hendaknya meruakan akhir dari suatu eri"de yang mungkin

$erlangsung $erhari#hari! $er$ulan#$ulan atauun $ertahun#tahun. 6ni $erarti

kita harus mengenyamingkan eru$ahan#eru$ahan tingkah laku yang


26/29

dise$a$kan "leh m"tivasi! kelelahan! adatasi! ketajaman erhatian atau

keekaan sese"rang! yang $iasanya hanya $erlangsung sementara.

d3ingkah laku yang mengalami eru$ahan karena $elajar menyangkut $er$agai

asek keri$adian! $aik -sik mauun sikis! seerti9 *eru$ahan dalam

engertian! eme%ahan suatu masalah < $er-kir! keteramilan! ke%akaan!

ke$iasaan! atauun sika.

B.Mengajar

*ada uraian di atas telah dikemukakan $ah'a istilah $elajar ernah diandang

se$agai r"ses enam$ahan engetahuan. &enada dengan nuansa ena+siran

terhada $elajar seerti itu! maka (mengajar ( un ernah diangga se$agai

r"ses em$erian atau enyamaian engetahuan. *andangan demikian

mem$a'a k"nsekuensi l"gis terhada situasi $elajar =mengajar yang

di'ujudkan "leh guru! yakni r"ses $elajar#mengajar *BM yang terjadi didalamnya $ersi+at tea%her#%entered. *engajaran menjadi $erusat ada guru

mengajar le$ih d"minan dariada $elajar. Guru $ereran se$agai em$eri

in+"rmasi se$anyak#$anyaknya keada ara sis'a in+"rmati"n givers atau

dengan nama lain se$agai instru%t"r. ,leh se$a$ itu! sum$er $elajar yang

digunakan! maksimal hanya se$atas aa yang ada diantara dua kulit $uku dan

emat dinding kelas. Bahkan! $anyak diantara mereka yang menjadikan dirinya

se$agai satu#satunya sum$er $elajar. Aki$atnya! sis'a#sis'a menjadi individu#

individu yang asi+! kedaulatan merekaun ada akhirnya harus tunduk ada

kekuasaan guru. Mereka tidak dididik untuk $er-kir kritis! $erlatih menemukan

k"nse atau rinsi! atauun untuk mengem$angkan kreati-tasnya. Mereka

tidak diersiakan untuk menghadai kehiduan yang eru$ahan#

eru$ahannya sangat %eat! $ahkan daat terjadi dalam hitungan detik seerti

sekarang ini. 2al ini $isa terjadi ada masa mendatang! karena dengan

eneraan k"nse mengajar sema%am itu! sis'a#sis'a tidak dididik untuk

$elajar se$agai manusia seutuhnya! sementara kita $erhara agar kelak sis'a#

sis'a menjadi "rang#"rang yang terdidik! tidak sekedar tersek"lah atau $elajar.

&ehu$ungan dengan hal terse$ut di atas! maka mengajar seantasnya

diandang se$agai uaya atau r"ses yang dilakukan "leh se"rang guru untuk

mem$uat sis'a#sis'anya $elajar. Dalam hal ini guru $eruaya untuk

mem$elajarkan sis'a#sis'anya! dan se$aliknya ara sis'a menjadi em$elajar#

em$elajar yang akti+! kritis dan kreati+. Dengan %ara ini interaksi $elajar

mengajar daat terjadi! dan engajaran tidak lagi $ersi+at tea%her#%entered!


27/29

karena telah $ergeser ada k"ntinum engajaran yang le$ih $ersi+at student#

%entered. *ertanyaan selanjutnya! yang menggelitik kita selaku guru yang

$ertugas ada era in+"rmasi ini yaitu 9 Aakah diantara kita yang terlanjur telah

menerakan engajaran $ersi+at tea%her#%entered akan segera $eru$ah kearah

student#%entered >

?. MAKNA *EMBELAJARAN

6stilah em$elajaran mengundang $er$agai k"ntr"versi di$er$agai kalangan

akar endidikan! terutama di antara guru#guru di sek"lah. 2al ini dise$a$kan

"leh demikian luasnya ruang lingku em$elajaran! sehingga yang menjadi

su$yek $elajar atau em$elajarun $ukan hanya sis'a dan mahasis'a! tetai

juga eserta enataran


28/29

me"de#met"de em$elajaran yang telah diilih dan diran%ang eneraannya!

serta -l"s"- kerja dan k"mitmen guru yang $ersangkutan! ersesi! dan

sikanya terhada sis'a. Jadi semuanya itu akan menentukan terhada struktur

em$elajaran.

*engem$angan Met"de dan 3eknik *em$elajaran

Dalam erkem$angan di dunia endidikan *engem$angan Met"de dan 3eknik

*em$elajaran sangat esat dan ara akar endidikan un le$ih giat

memikirkan met"de aa yang akan di gunakan dalam em$elajaran

&esuai dengan %ara enggunaannya! met"de em$elajaran dikalangan

endidikan diantaranya9

1.Met"de %eramah! inti kegiatannya adalah mem$erikan "rientasi atau

enjelasan mengenai suatu de-nisi! engertian! k"nse! hukum! dan sejenisnya.Met"de %eramah akan e+ekti+ aa$ila diga$ungkan dengan met"de lainnya.

?.Met"de dem"nstrasi! yaitu engajar melakukan eragaan suatu r"ses! suatu

kerja! keteramilan tertentu! atau suatu enamilan! dihadaan

em$elajar.Met"de dem"nstrasi! terdiri atas met"de dem"nstrasi asi+

em$elajar hanya mengamati dan met"de dem"nstrasi akti+ se$agian

em$elajar men%"$a mendem"nstrasikan kem$ali. *enggunaan met"de

dem"nstrasi akti+ daat memertinggi retensi dan met"de ini sangat sesuai

untuk mengajarkan ketreramilan r"ses! enamilan! dan kerja.

@.Met"de diskusi! daat diterakan se$agai diskusi kelas atau kel"m"k. Diskusi

akan le$ih $aik aa$ila dilakukan dalam kel"m"k. Dalam kegiatan diskusi

menghasilkan interaksi antara sis'a dengan sis'a dan gguru dengan sis'a

.Met"de tut"rial! le$ih %enderung se$agai kegiatan melajar mandirii. Bahan

ajar di$erikan keada em$elajar untuk dikem$angkan. &elama melaksanakan

engem$angan $ahan ajar! em$elajar di$eri kesematan untuk k"nsultasi

dengan engajar.

5.Met"de simulasi! me'aji$kan keada em$elajar untuk melakukan simulasi

tentang suatu eran! kegiatan khusus atau !menggunakan simulat"r.

C.Met"de raktikum! menitik$eratkan ada kegiatan untuk melakukan

engamatan! er%"$aan! engumulan data! yang dilakukan di la$"rat"rium

atau ditemat lain yang disamakan dengan la$"rat"rium atau '"rksh".

4.Met"de r"yek! ada umumnya sama dengan met"de raktikum! akan tetai


29/29

elaksanaannya memerlukan eren%anaan r""sal yang men%aku

ran%angan! enjad'alan! ke$utuhan $ahan! dan se$againya

makalah konsep belajar

Documents