makalah komunitas dm 4 blm di edit

7/23/2019 Makalah Komunitas Dm 4 Blm Di Edit

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-komunitas-dm-4-blm-di-edit 1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Secara anatomis , pankreas adalah kelenjar yang terletak di sistem pencernaan

dan sistem endokrin pada vertebra . Karena kelenjar adalah organ dalam tubuh

yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon-hormon yang diperlukan

pankreas untuk melakukan pekerjaan besar

Ada banyak hormon yang diproduksi pankreas dalam bentuk kelenjar

endokrin Seperti glukagon , insulin , somatostatin . Hal ini juga bertindak sebagai

kelenjar ensokrin melakukan fungsi lain seperti mensekresi cairan pankreas

dengan dengan enim pencernaan yang tepat melalui usus kecil . !nsulin adalah jumlah maksimum hormin yang diproduksi "#$ dari sel-sel pankreas %sel beta& .

'ang lain (($ alpha sel mensekresikan somatostatin yang tersisa %hormon

pertumbuhan hormon menghambat& . Semua alpha ini , beta dan gamma sel

membentuk pulai langerhans , yang tersebar diseluruh pankreas . Hormon-hormon

ini sangat penting dalam perkembangan tubuh kita . )leh karena itu , lihatlah peran

mereka dan ketidakseimbangan hormon pankreas disebutkan dalam paragraf yang

akan datang.

1.2 Rumusan Masalah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defns kelen!ar "ankreas

1



Secara anatomis , pankreas adalah kelenjar yang terletak di sistem pencernaan

dan sistem endokrin pada vertebra . Karena kelenjar adalah organ dalam tubuh yang

bertanggung jawab untuk memproduksi hormon-hormon yang diperlukan pankreas

untuk melakukan pekerjaan besar.

Ada banyak hormon yang diproduksi pankreas dalam bentuk kelenjar endokrin

Seperti glukagon , insulin , somatostatin . Hal ini juga bertindak sebagai kelenjar

ensokrin melakukan fungsi lain seperti mensekresi cairan pankreas dengan dengan

enim pencernaan yang tepat melalui usus kecil . !nsulin adalah jumlah maksimum

hormin yang diproduksi "#$ dari sel-sel pankreas %sel beta& .

'ang lain (($ alpha sel mensekresikan somatostatin yang tersisa %hormon

pertumbuhan hormon menghambat& . Semua alpha ini , beta dan gamma sel

membentuk pulai langerhans , yang tersebar diseluruh pankreas . Hormon-hormon ini

sangat penting dalam perkembangan tubuh kita . )leh karena itu , lihatlah peran

mereka dan ketidakseimbangan hormon pankreas disebutkan dalam paragraf yang

akan datang.

2.2 Anat#m $s#l#g %elen!ar Pankreas

a. Anatomi *ankreas *ankreas terletak melintang dibagian atas abdomen dibelakang

gaster didalam ruang retroperitoneal. +isebelah kiri ekor pankreas mencapai hilus

limpa diarah kronio dorsal dan bagian atas kiri kaput pankreas dihubungkan dengan

corpus pankreas oleh leher pankreas yaitu bagian pankreas yang lebarnya biasanya

tidak lebih dari cm, arteri dan vena mesentrika superior berada dileher pankreas

bagian kiri bawah kaput pankreas ini disebut processus unsinatis pankreas. *ankreas

terdiri dari dua jaringan utama yaitu /& Asinus, yang mengekskresikan pencernaan ke dalam duodenum.

(& *ulau 0angerhans, yang tidak mempunyai alat untuk mengeluarkan getahnya

namun sebaliknya mensekresi insulin dan glukagon langsung kedalam darah. *ankreas

manusia mempunyai / ( juta pulau langerhans, setiap pulau langerhans hanya

berdiameter #,1 mm dan tersusun mengelilingi pembuluh darah kapiler. *ulau

langerhans mengandung tiga jenis sel utama, yakni sel-alfa, beta dan delta. Sel beta

yang mencakup kira-kira 2# $ dari Semua sel terletak terutama ditengah setiap pulau

dan mensekresikan insulin. 3ranula sel 4 merupakan bungkusan insulin dalam

2



sitoplasma sel. 5iap bungkusan bervariasi antara spesies satu dengan yang lain. +alam

sel 4 , molekul insulin membentuk polimer yang juga kompleks dengan seng.

*erbedaan dalam bentuk bungkusan ini mungkin karena perbedaan dalam ukuran

polimer atau agregat seng dari insulin. !nsulin disintesis di dalam retikulum endoplasma

sel 4, kemudian diangkut ke aparatus golgi, tempat ia dibungkus didalam granula yang

diikat membran. 3ranula ini bergerak ke dinding sel oleh suatu proses yang tampaknya

sel ini yang mengeluarkan insulin ke daerah luar dengan eksositosis. Kemudian insulin

melintasi membran basalis sel 4 serta kapiler berdekatan dan endotel fenestrata kapiler

untuk mencapai aliran darah %3anong, /667&.

Sel alfa yang mencakup kira-kira (7 $ dari seluruh sel mensekresikan glukagon.

Sel delta yang merupakan /# $ dari seluruh sel mensekresikan somatostatin %*earce,

(###& .

b. 8isiologi *ankreas Kelenjar pankreas dalam mengatur metabolisme glukosa

dalam tubuh berupa hormon-hormon yang disekresikan oleh sel sel dipulau

langerhans. Hormon-hormon ini dapat diklasifikasikan sebagai hormon yang

merendahkan kadar glukosa darah yaitu insulin dan hormon yang dapat meningkatkan

glukosa darah yaitu glukagon.

8isiologi !nsulin

Hubungan yang erat antara berbagai jenis sel dipulau langerhans menyebabkan

timbulnya pengaturan secara langsung sekresi beberapa jenis hormone lainnya,

contohnya insulin menghambat sekresi glukagon, somatostatin menghambat sekresi

glukagon dan insulin.

!nsulin dilepaskan pada suatu kadar batas oleh sel-sel beta pulau langerhans.

9angsangan utama pelepasan insulin diatas kadar basal adalah peningkatan kadar

glukosa darah. Kadar glukosa darah puasa dalam keadaan normal adalah :#-6# mg;dl.

!nsulin bekerja dengan cara berkaitan dengan reseptor insulin dan setelah berikatan,

insulin bekerja melalui perantara kedua untuk menyebabkan peningkatan transportasi

glukosa kedalam sel dan dapat segera digunakan untuk menghasilkan energi atau dapat

disimpan didalam hati %3uyton < Hall, /666&

2.& $ungs kelen!ar "ankreas

3



Kelenjar pankeas terdapat dekat dengan perut dan memiliki ( fungsi

utama.seiring dngan produksi hormon,ia memiliki peran lain untuk bermain.

+ua fungsi utama kelenjar ini adalah untuk mengatur kadar glukosa darah dalam

aliran darah dengan hormon insulin dan glukagon,dan membantu dalam pencernaan

makanan oleh enim pencernaan fungsi pertama mengatur 4S0 dalam tubuh dilakukan

dengan bantuan alpha dan sel yang mensekresi glukagon dan insulin masing-masing .

Ketika 4S0 naik , insulin melakukan pekerjaan mengkonversi glukosa darah ekstra

menjadi glikogen yang digunakan sebagai cadangan energi . +emikian pula fungsi lain

dari pankreas ketika 4SK menurunkan dibawah normal , sel sel alfa yang membentuk

glukagon , kembali mengubah glikogen menjadi glukosa dari cadangan dalam hati dan

ini dilepaskan dalam aliran darah . )leh karena itu diabetes dan masalah kesehatan

lainnya diatur dengan cara ini . =emahami seperti pankreas menghasilkan enin

pencernaan yang makanan untuk lulus dari usus kecil ke besar , membuat pencernaan

lancar dan mengubah makanan menjadi bahan yang bermanfaat

2.' (angguan "a)a "ankreas

Hormon adalah bagian yang sangat penting dari tubuh kita dan semua fungsi

utama dari itu,tergantung pada produksi hormon ini.ketika ada ketidakseimbangan

dalam prokduksi hormon karena beberapa kelainan kelenjar , ada gangguan diseluruh

tubuh . 4eberapa masalah pankreas tersebut diamati karena ketidakseimbangan hormon

tersebut , pankreatitis , kanker pankreas , >ystic fibrosis , dan diabetes .

*ankreatitis adalah penyakit dimana peradangan pada pankreas . Hal ini biasanya

terjadi gangguan perbaikan fungsi enim pencernaan dan mereka mulai mencerna

pankreas itu sendiri . Kanker pankreas merupakan penyakit yang menakutkan lainnya ,

dimana sel-sel ganas tumbuh diluar kendali dan menyebabkan kematian pada akhirnya ,

jika tidak diagnosis tepat waktu .

4iasanya , pasien diabetes menderita pankreas sangat . =enyebabkan mereka gagal

berfungsi dengan baik . +iabetes adalah gangguan lain juga disebabkan karena hormon

dari kegagalan pankreas , yang merupakan kondisi yang mematikan dan undangan bagi

banyak penyakit lainnya .

4



(. Dabetes Mlletus

+iabetes milletus adalah sindrom yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara

tuntutan dan suplai insulin . Sindrom ini ditandai oleh hiperglikemia dan berkaitandengan abnormalitas metabolisme karbohidrat , lemak , dan protein . Abnormalitas

metabolik ini mengarah pada perkembangan bentuk spesifik komplikasi ginjal , okular ,

neurologik da kardiovaskular .

+iabetes =elitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetic dan klinis

termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat %*rice

dan ?ilson, /667&.

+iabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai keluhan

metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik

pada berbagai organ dan system tubuh seperti mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah,

dan lain-lain %=ansjoer, /666&.

+iabetes melitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh

kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia %4runner dan Suddarth, (##(&.

+iabetes mellitus adalah sindrom yang disebabkan oleh ketidaseimbangan antara

tuntutan dan suplai insulin %H. 9umahorbo, /666&.

2.* E")em#l#g

*ada tahun (### menurut ?H) diperkirakan sedikitnya /"/ juta orang di seluruh

dunia menderita +iabetes =ellitus, atau sekitar (,:$ dari total populasi. !nsidensnyaterus meningkat dengan cepat, dan diperkirakan pada tahun (#1#, angka ini akan

bertambah menjadi 122 juta atau sekitar ,$ dari populasi dunia. += terdapat di

seluruh dunia, namun lebih sering %terutama tipe (& terjadi di negara berkembang.

*eningkatan prevalens terbesar terjadi di Asia dan Afrika, sebagai akibat dari tren

urbanisasi dan perubahan gaya hidup, seperti pola makan @?estern-style yang tidak

sehat.

+i !ndonesia sendiri, berdasarkan hasil 9iset Kesehatan +asar %9iskesdas& tahun

(##", dari (/" responden berusia B/7 tahun, /#,($ mengalami 5oleransi 3lukosa

5



5erganggu %kadar glukosa /#-(## mg;dl setelah puasa selama / jam dan diberi

glukosa oral "7 gram&. Sebanyak /,7$ mengalami +iabetes =elitus yang terdiagnosis

dan ,($ mengalami +iabetes =elitus yang tidak terdiagnosis. 4aik += maupun 535

lebih banyak ditemukan pada wanita dibandingkan pria, dan lebih sering pada golongan

dengan tingkat pendidikan dan status sosial rendah. +aerah dengan angka penderita

+= paling tinggi yaitu Kalimantan 4arat dan =aluku Ctara yaitu //,/ $, sedangkan

kelompok usia penderita += terbanyak adalah 77-2 tahun yaitu /1,7$. 4eberapa hal

yang dihubungkan dengan risiko terkena += adalah obesitas %sentral&, hipertensi,

kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi sayur-buah kurang dari 7 porsi perhari.

0amanya seseorang menderita penyakit dapat memberikan gambaran mengenai

tingkat patogenesitas penyakit tersebut. *eningkatan angka kesakitan +iabetes =ellitus

dari waktu ke waktu lebih benyak disebabkan oleh faktor herediter, life style %kebiasaan

hidup& dan faktor lingkungannya. Komplikasi +iabetes =ellitus dengan penyakit lain

terkait dengan lamanya seseorang menderita +iabetes =ellitus, semakin lama

seseorang menderita +iabetes =ellitus maka komplikasi penyakit +iabetes =ellitus

juga akan lebih mudah terjadi.

2.+ Et#l#g

*enyebab diabetes mellitus sampai sekarang belum diketahui dengan pasti tetapi

umumnya diketahui karena kekurangan insulin adalah penyebab utama dan faktor

herediter memegang peranan penting. +iabetes miletus di bagi beberapa tipe yaitu

a. !nsulin +ependent +iabetes =ellitus %!++=& Sering terjadi pada usia sebelum

1# tahun. 4iasanya juga disebut Duvenille +iabetes, yang gangguan ini ditandai

dengan adanya hiperglikemia %meningkatnya kadar gula darah&.

8aktor genetik dan lingkungan merupakan faktor pencetus !++=. )leh karena

itu insiden lebih tinggi atau adanya infeksi virus %dari lingkungan& misalnya

coEsackievirus 4 dan streptococcus sehingga pengaruh lingkungan dipercaya

mempunyai peranan dalam terjadinya +=. Firus atau mikroorganisme akan menyerang

pulau pulau langerhans pankreas, yang membuat kehilangan produksi insulin. +apat

pula akibat respon autoimmune, dimana antibody sendiri akan menyerang sel bata

pankreas. 8aktor herediter, juga dipercaya memainkan peran munculnya penyakit ini

%4runner < Suddart, (##(&

6



b. Gon !nsulin +ependent +iabetes =ellitus %G!++=& Firus dan kuman leukosit

antigen tidak nampak memainkan peran terjadinya G!++=. 8aktor herediter

memainkan peran yang sangat besar. 9iset melaporkan bahwa obesitas salah satu

faktor determinan terjadinya G!++= sekitar :#$ klien G!++= adalah kegemukan.

)verweight membutuhkan banyak insulin untuk metabolisme. 5erjadinya

hiperglikemia disaat pankreas tidak cukup menghasilkan insulin sesuai kebutuhan .

tubuh atau saat jumlah reseptor insulin menurun atau mengalami gangguan. 8aktor

resiko dapat dijumpai pada klien dengan riwayat keluarga menderita += adalah

resiko yang besar. *encegahan utama G!++= adalah mempertahankan berat badan

ideal. *encegahan sekunder berupa program penurunan berat badan, olah raga dan

diet. )leh karena += tidak selalu dapat dicegah maka sebaiknya sudah dideteksi pada

tahap awal tanda-tanda;gejala yang ditemukan adalah kegemukan, perasaan haus yang

berlebihan, lapar, diuresis dan kehilangan berat badan, bayi lahir lebih dari berat

badan normal, memiliki riwayat keluarga +=, usia diatas # tahun, bila ditemukan

peningkatan gula darah %4runner < Suddart, (##(&

7



2., PA-HA/

-

8

- Faktor genetik- Infeksi virus

Pengrusakan

Kerusakan sel betaKetidakseimbangan

roduksi insulin

!ula dalam dara"

tidak daat diba#a

$%ok "ierglikemik&ikositas dara" 'nabolisme roteinmenurun

(ierglikemia

Kerusakan adaKoma diabetik'liran dara" lambat)atas melebi"i

ambang gin*al

Kekebalan tubu"Iskemik *arigan!lukosuria

Ketidakefektifan

erfusi *aringan

+ieresis ,smotikeuroati sensori.esiko Infeksi

Ke"ilangan kaloriPoliuri --/ .etensiKlien tidak merasaekrosis uka

$el kekurangan ba"an

untuk metabolisme

Ke"ilangan elektrolit

dalam sel Kerusakan!angrene

+e"idrasi

Protein dan lemak



1

)) menurunResiko syok

erangsang

Kelema"anPusat laar dan "aus

Pemea"an ProteinKatabolisme lemakPolidisia

Poliagia

Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

0reumKeton'sam lemak

Keteadidosis



2.0 PA-$ISIL(I

a. += 5ipe !

*ada +iabetes tipe ! terdapat ketidak mampuan pankreas menghasilkan insulin

karena hancurnya sel-sel beta pulau langerhans. +alam hal ini menimbulkan

hiperglikemia puasa dan hiperglikemia post prandial. +engan tingginya

konsentrasi glukosa dalam darah, maka akan muncul glukosuria %glukosa dalam

darah& dan ekskresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang

berlebihan %diuresis osmotic& sehingga pasien akan mengalami peningkatan dalam

berkemih %poliurra& dan rasa haus %polidipsia&. +efesiensi insulin juga

mengganggu metabolisme protein dan lemak sehingga terjadi penurunan berat

badan akan muncul

gejala peningkatan selera makan %polifagia&. Akibat yang lain yaitu

terjadinya proses glikogenolisis %pemecahan glukosa yang disimpan& dan

glukogeonesis tanpa hambatan sehingga efeknya berupa pemecahan lemak dan

terjadi peningkatan keton yangdapat mengganggu keseimbangan asam basa dan

mangarah terjadinya ketoasidosis %>orwin, (###&

b. += 5ipe !!

5erdapat dua masalah utama pada += 5ipe !! yaitu resistensi insulin dan

gangguan sekresi insulin. Gormalnya insulin akan berkaitan pada reseptor kurang dan

meskipun kadar insulin tinggi dalam darah tetap saja glukosa tidak dapat masuk

kedalam sel sehingga sel akan kekurangan glukosa. =ekanisme inilah yang dikatakan

sebagai resistensi insulin. Cntuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah

terbentuknya glukosa dalam darah yang berlebihan maka harus terdapat peningkatan

jumlah insulin yang disekresikan. Gamun demikian jika sel-sel beta tidak mampumengimbanginya maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadilah += tipe !!

%>orwin, (###& 2. =anifestasi Klinik a. *oliuria Kekurangan insulin untuk

mengangkut glukosa melalui membrane dalam sel menyebabkan hiperglikemia

sehingga serum plasma meningkat atau hiperosmolariti menyebabkan

12



2., MANI$ES-ASI %LINI%

a. *oliuria Kekurangan insulin untuk mengangkut glukosa melalui membrane

dalam sel menyebabkan hiperglikemia sehingga serum plasma meningkat atau

hiperosmolariti menyebabkan cairan intrasel berdifusi kedalam sirkulasi atau cairan

intravaskuler, aliran darah ke ginjal meningkat sebagai akibat dari hiperosmolariti dan

akibatnya akan terjadi diuresis osmotic %poliuria&.

b. *olidipsia Akibat meningkatnya difusi cairan dari intrasel kedalam

vaskuler menyebabkan penurunan volume intrasel sehingga efeknya adalah dehidrasi

sel. Akibat dari dehidrasi sel mulut menjadi kering dan sensor haus teraktivasi

menyebabkan seseorang haus terus dan ingin selalu minum %polidipsia&.

c. *oliphagia Karena glukosa tidak dapat masuk ke sel akibat dari menurunnya kadar

insulin maka produksi energi menurun, penurunan energi akan menstimulasi rasa

lapar. =aka reaksi yang terjadi adalah seseorang akan lebih banyak makan

%poliphagia&. d. *enurunan berat badan Karena glukosa tidak dapat di transport

kedalam sel maka sel kekurangan cairan dan tidak mampu mengadakan metabolisme,

akibat dari itu maka sel akan menciut, sehingga seluruh jaringan terutama otot

mengalami atrofidan penurunan secara otomatis. e. =alaise atau kelemahan %4runner

< Suddart, (##(&

2.0 %MPLI%ASI

/.Koma hipoglikemia

(.=ikroangipati

1.Ketoasidosis

+iabetes =ellitus bila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan

komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung, pembuluh darah

kaki, saraf, dan lain-lain %corwin, (###&

2. PEMERI%SAAN DIA(NS-I%

a. Adanya glukosa dalam urine. +apat diperiksa dengan cara benedict

%reduksi& yang tidak khasuntuk glukosa, karena dapat positif pada diabetes.

14



b. +iagnostik lebih pasti adalah dengan memeriksa kadar glukosa dalam darah

dengan cara Hegedroton Densen %reduksi&.

/& 3ula darah puasa tinggi /# mg;dl.

(& 5est toleransi glukosa %553& ( jam pertama (## mg;dl.

1& )smolitas serum 1## m osm;kg.

& Crine I glukosa positif, keton positif, aseton positif atau negative %4are <

suanne, (##(&

2.13 PENA-ALA%SANAAN MEDIS

a. *erencanaan =akanan.

Standar yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang seimbang

dalam hal karbohidrat, protein dan lemak yang sesuai dengan kecukupan gii baik

yaitu /& Karbohidrat sebanyak 2# "# $ (& *rotein sebanyak /# /7 $ 1& 0emak

sebanyak (# (7 $ Dumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gii,

umur, stress akut dan kegiatan jasmani. Cntuk kepentingan klinik praktis, penentuan

jumlah kalori dipakai rumus 4roca yaitu 4arat

4adan !deal I %54-/##&-/#$, sehingga didapatkan I

/& 4erat badan kurang I 6#$ dari 44 !deal

(& 4erat badan normal I 6#-//#$ dari 44 !deal

1& 4erat badan lebih I //#-/(#$ dari 44 !deal

& 3emuk I B /(#$ dari 44 !deal.

Dumlah kalori yang diperlukan dihitung dari 44 !deal dikali kelebihan kalori basal

yaitu untuk laki-laki 1# kkal;kg 44, dan wanita (7 kkal;kg 44, kemudian ditambah

untuk kebutuhan kalori aktivitas %/#-1#$ untuk pekerja berat&. Koreksi status gii

%gemuk dikurangi, kurus ditambah& dan kalori untuk menghadapi stress akut sesuai

dengan kebutuhan. =akanan sejumlah kalori terhitung dengan komposisi tersebut

diatas dibagi dalam beberapa porsi yaitu

/& =akanan pagi sebanyak (#$ (& =akanan siang sebanyak 1#$ 1& =akanan sore

sebanyak (7$ & (-1 porsi makanan ringan sebanyak /#-/7 $ diantaranya.

16



b. 0atihan Dasmani

+ianjurkan latihan jasmani secara teratur %1- kali seminggu& selama kurang

lebih 1# menit yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi penyakit penyerta.

Sebagai contoh olah raga ringan adalah berjalan kaki biasa selama 1# menit, olehraga

sedang berjalan cepat selama (# menit dan olah raga berat jogging.

c. )bat Hipoglikemik

/& Sulfonilurea )bat golongan sulfonylurea bekerja dengan cara

/& =enstimulasi penglepasan insulin yang tersimpan.

(& =enurunkan ambang sekresi insulin.

1& =eningkatkan sekresi insulin sebagai akibat rangsangan glukosa. )bat

golongan ini biasanya diberikan pada pasien dengan 44 normal dan masih bisa

dipakai pada pasien yang beratnya sedikit lebih. Klorpropamid kurang dianjurkan

pada keadaan insufisiensi renal dan orangtua karena resiko hipoglikema yang

berkepanjangan, demikian juga gibenklamid. 3lukuidon juga dipakai untuk pasien

dengan gangguan fungsi hati atau ginjal. (& 4iguanid *reparat yang ada dan aman

dipakai yaitu metformin. Sebagai obat tunggal dianjurkan pada pasien gemuk %imt 1#&

untuk pasien yang berat lebih %imt ("-1#& dapat juga dikombinasikan dengan

golongan sulfonylurea 1& !nsulin !ndikasi pengobatan dengan insulin adalah

a& Semua penderita += dari setiap umur %baik !++= maupun G!++=& dalam

keadaan ketoasidosis atau pernah masuk kedalam ketoasidosis.

b& += dengan kehamilan; += gestasional yang tidak terkendali dengan diet%perencanaan makanan&.

c& += yang tidak berhasil dikelola dengan obat hipoglikemik oral dosif

maksimal. +osis insulin oral atau suntikan dimulai dengan dosis rendah dan dinaikkan

perlahan lahan sesuai dengan hasil glukosa darah pasien. 4ila sulfonylurea atau

metformin telah diterima sampai dosis maksimal tetapi tidak tercapai sasaran glukosa

darah maka dianjurkan penggunaan kombinasi sulfonylurea dan insulin.

d& *enyuluhan untuk merancanakan pengelolaan sangat penting untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Jdukator bagi pasien diabetes yaitu pendidikan

dan pelatihan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan menunjang

18



perubahan perilaku untuk meningkatkan pemahaman pasien akan penyakitnya, yang

diperlukan untuk mencapai keadaan sehat yang optimal. *enyesuaian keadaan

psikologik kualifas hidup yang lebih baik. Jdukasi merupakan bagian integral dari

asuhan keperawatan diabetes %4are < Suanne, (##(

4A4 !!!

2



ASCHAG KJ*J9A?A5AG

1. Pengka!an

a. 9iwayat Kesehatan Sekarang4iasanya klien masuk ke 9S dengan keluhan utama gatal-gatal pada kulit yang disertai

bisul;lalu tidak sembuh-sembuh, kesemutan;rasa berat, mata kabur, kelemahan tubuh.

+isamping itu klien juga mengeluh poli urea, polidipsi, anoreEia, mual dan muntah, 44

menurun, diare kadang-kadang disertai nyeri perut, kramotot, gangguan tidur;istirahat, haus-

haus, pusing-pusing;sakit kepala, kesulitan orgasme pada wanita dan masalah impoten pada

pria.

b. 9iwayat Kesehatan +ahulu

-9iwayat hipertensi;infark miocard akut dan diabetes gestasional

-9iwayat !SK berulang

-*enggunaan obat-obat seperti steroid, dimetik %tiaid&, dilantin dan penoborbital.

-9iwayat mengkonsumsi glukosa;karbohidrat berlebihan

c. 9iwayat Kesehatan Keluarga

Adanya riwayat anggota keluarga yang menderita +=.

d. *emeriksaan 8isik

-Geuro sensori

+isorientasi, mengantuk, stupor;koma, gangguan memori, kekacauan mental, reflek tendon

menurun, aktifitas kejang.

-Kardiovaskuler

5akikardia ; nadi menurun atau tidak ada, perubahan 5+ postural, hipertensi dysritmia,

krekel, +FD %3DK&

-*ernafasan

5akipnoe pada keadaan istirahat;dengan aktifitas, sesak nafas, batuk dengan tanpa sputum

purulent dan tergantung ada;tidaknya infeksi, panastesia;paralise otot pernafasan %jika kadar

kalium menurun tajam&, 99 B ( E;menit, nafas berbau aseton.

o 3astro intestinal

=untah, penurunan 44, kekakuan;distensi abdomen, aseitas, wajah meringis pada palpitasi,

bising usus lemah;menurun.

-Jliminasi

Crine encer, pucat, kuning, poliuria, urine berkabut, bau busuk, diare %bising usus hiper

22



aktif&.

-9eproduksi;seEualitas

9abbas vagina %jika terjadi infeksi&, keputihan, impotensi pada pria, dan sulit orgasme pada

wanita

- =uskulo skeletal

5onus otot menurun, penurunan kekuatan otot, ulkus pada kaki, reflek tendon menurun

kesemuatan;rasa berat pada tungkai.

- !ntegumen

Kulit panas, kering dan kemerahan, bola mata cekung, turgor jelek, pembesaran tiroid,

demam, diaforesis %keringat banyak&, kulit rusak, lesi;ulserasi;ulkus.

- . Aspek psikososial

- Stress, anEientas, depresi

- *eka rangsangan

- 5ergantung pada orang lain

f. *emeriksaan diagnostik

- 3ula darah meningkat B (## mg;dl

- Aseton plasma %aseton& positif secara mencolok

- )smolaritas serum meningkat tapi 11# m osm;lt

- 3as darah arteri pH rendah dan penurunan H>)1 %asidosis metabolik&

- Alkalosis respiratorik

- 5rombosit darah mungkin meningkat %dehidrasi&, leukositosis, hemokonsentrasi,

menunjukkan respon terhadap stress;infeksi.

- Creum;kreatinin mungkin meningkat;normal lochidrasi;penurunan fungsi ginjal.

- Amilase darah mungkin meningkat B pankacatitis akut.

- !nsulin darah mungkin menurun sampai tidak ada %pada tipe !&, normal sampai

meningkat pada tipe !! yang mengindikasikan insufisiensi insulin.

- *emeriksaan fungsi tiroid peningkatan aktivitas hormon tiroid dapat meningkatkan

glukosa darah dan kebutuhan akan insulin.

- Crine gula dan aseton positif, 4D dan osmolaritas mungkin meningkat.

- Kultur dan sensitivitas kemungkinan adanya infeksi pada saluran kemih, infeksi pada

luka.

24



2.DIA(NSA %EPERAA-AN

/.Ketidakseimbangan nurtisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan keseimbangan

insulin , makanan dan aktivitas jasmani

(.Ketidakefektifan perfusi jaringan perfier berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah ke

perifer

1.Kerusakan !ntegritas jaringan b.d kerusakan dari neuropati sansori sensori perifer

.9esiko infeksi b.d Ketidakseimbangan produksi insulin

&. IN-ER4ENSI %EPERAA-AN.

1. 5Kurangin konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat

-5imbang dan catat berat badan pasien pada jam yang sama setiap hari nya

-*antau Asupan nutrisi pasien setiap hari dan pengeluarannya

-5imbang dan catat berat badan pasien pada jam yang sama setiap harinya

(. Hindari konsumsisi makanan yang tinggi lemak dan mengandung banyak

kolesterol1. Dangan mengurangi jadwal makan atau menunda waktu makan karena hal ini

akan menyebabkan fluktuasi %ketidaksabilatan& kadar gula darah

. Ajarkan pencegahan infeksi

'. IMPLEMEN-ASI %EPERAA-AN

./54erikan sejumlah makanan yang dianjurkan melalui slang waktu untuk

menyuplai kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh

-=ulai dengan sejumlah makanan kecil dalam kontrentrasi yang diencerkan

26



-4erikan air dan jus bila diperlukan

-=onitor berat badan pasien setiap hari , minimal sehari (E penimbangan nya

.

(. - Hindari pemberian makanan atau konsumsi makanan berupa daging merah ,

produk susu , kuning telur , mentega , saus salad , dan makanan pencuci mulut

berlemak lainnya

1. Anjurkan kepada pasien untuk mengontrol makanan

. Ajarkan kebersihan kaki , dan hindari kontaminasi perlukaan dengan

mikroorganisme

DA$-AR PUS-A%A

28



Gurarif, A.H < Kusuma, hardhi, (#/1. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan +iagnosis

=edis < GAG+A%G)C95 A=J9!>AG GC9S!G3 +!A3G)S!S ASS)>!A5!)G& G!>-

G)> Dilid /.'ogyakarta =ediaction

9umahorbo, hotma, (#/(. Klien dengan 3angguan Sistem Jndokrin. Jgc Dakarta

3

makalah komunitas dm 4 blm di edit

Documents