makalah ke-pgri-an

7
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang organisasi PGRI Lahirnya organisasi PGRI menjadi kekuatan bagi kelompok guru dan tenaga kependidikan dalam negeri untuk berperan serta dalam pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan pendidikan nasional pada khususnya. Para guru menyadari bahwa dengan keikutsertaannya dalam kiprah pembangunan bangsa ke depan menuju bangsa yang cerdas dan bermartabat sehingga kemajuan yang diinginkan negeri ini adalah duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan Negara-negara lain di dunia. Guru akan memfasilitasi, memotivasi dan mengarahan serta melatih pengembangan diri bangsa ini agar menjadi generasi yang diinginkan oleh masyarakat negeri ini dalam wawasan bersikap dan berilmu pengetahuan dan keterampilan yang berarti bagi dirinya, masyarakatnya, agamanya dan bangsanya menuju Negara yang adil dan makmur. Untuk itu perlu dikaji latar belakang berdirinya organisasi PGRI ditinjau dari sisi legalitas berorganisasi di negeri ini serta dari sisi keilmuan, yaitu tinjauan filosofis, sosiologis dan psikologis. Berorganisasi tanpa dipahami latar belakang berdirinya organisasi itu akan menimbulkan perbedaan persepsi diantara anggotanya secara interen maupun aktifitas keluar atau eksteren organisasi tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk mengungkapkan bagaimana latar belakang kePGRIan secara lebih jelas dengan judul ”KELAHIRAN PGRI” B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah yang akan penulis buat adalah sebagai berikut : 1. Apa arti dari nama PGRI tersebut? 2. Bagaimana latar belakang berdirinya PGRI? 3. Bagaimana hubungan PGRI dan proklamasi RI? 4. Kapan lahirnya PGRI tersebut

Upload: cici-cweety

Post on 02-Jul-2015

25.761 views

Category:

Education


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah ke-PGRI-an

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang organisasi PGRI

Lahirnya organisasi PGRI menjadi kekuatan bagi kelompok guru dan tenaga

kependidikan dalam negeri untuk berperan serta dalam pembangunan nasional pada

umumnya dan pembangunan pendidikan nasional pada khususnya. Para guru menyadari

bahwa dengan keikutsertaannya dalam kiprah pembangunan bangsa ke depan menuju

bangsa yang cerdas dan bermartabat sehingga kemajuan yang diinginkan negeri ini

adalah duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan Negara-negara lain di dunia.

Guru akan memfasilitasi, memotivasi dan mengarahan serta melatih

pengembangan diri bangsa ini agar menjadi generasi yang diinginkan oleh masyarakat

negeri ini dalam wawasan bersikap dan berilmu pengetahuan dan keterampilan yang

berarti bagi dirinya, masyarakatnya, agamanya dan bangsanya menuju Negara yang adil

dan makmur.

Untuk itu perlu dikaji latar belakang berdirinya organisasi PGRI ditinjau dari sisi

legalitas berorganisasi di negeri ini serta dari sisi keilmuan, yaitu tinjauan filosofis,

sosiologis dan psikologis. Berorganisasi tanpa dipahami latar belakang berdirinya

organisasi itu akan menimbulkan perbedaan persepsi diantara anggotanya secara interen

maupun aktifitas keluar atau eksteren organisasi tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk

mengungkapkan bagaimana latar belakang kePGRIan secara lebih jelas dengan judul

”KELAHIRAN PGRI”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah yang akan penulis buat adalah sebagai berikut :

1. Apa arti dari nama PGRI tersebut?

2. Bagaimana latar belakang berdirinya PGRI?

3. Bagaimana hubungan PGRI dan proklamasi RI?

4. Kapan lahirnya PGRI tersebut

Page 2: makalah ke-PGRI-an

2

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata

kuliah kePGRIan dan juga sebagai salah satu alternative atau referensi pembaca dalam

mendapatkan informasi mengenai kePGRIan.

Page 3: makalah ke-PGRI-an

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Arti Nama PGRI

Kepanjangan dari PGRI yaitu :

P : Persatuan, menunjukkan kebersamaan

G : Guru, menunjukkan profesi

R : Republik, menunjukkan rakyat

I : Indonesia, menunjukkan wilayah

Jadi, PGRI adalah suatu organisasi tempat berkumpulnya guru-guru dan tenaga

kependidikan yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang mencapai jati diri

sebagai organisasi perjuangan, profesi dan ketenaga kerjaan dan bersifat unitaristik,

independent dan non partai politik.

Unitaristik adalah suatu kesatuan yang tidak memandang ijazah, suku, agama dan

lain-lain. Independent adalah mandiri atau tidak bergantung kepada orang lain dan non

partai politik artinya tidak ada kerjasama dengan partai politik.

Dengan demikian organisasi PGRI tersebar di seluruh pelosok negeri di Indonesia

ini. Berarti di mana ada sekolah ada guru dan di mana ada guru ada PGRI.

B. Latar Belakang Berdirinya PGRI

a. Dari sisi legalitas

1) Terdaftar Pada Departemen Kehakiman

Secara hokum organisasi PGRI telah terdaftar sebagai organisasi

profesi pada departemen kehakiman RI sesuai dengan penetapan mentri

kehakiman RI dengan surat penetapannya No. 1. A. 5/82/12 tangal 20

september 1954, bahwa PGRI merupakan organisasi profesi, perjuangan

dan ketenagakerjaan berskala nasional.

2) Terdaftar Pada Departemen Tenaga Keja RI

Sebagai organisasi ketenagakerjaan atau serikat pekerja, PGRI telah

terdaftar pada departemen Tenaga Kerja RI sesuai dengan surat keputusan

Mentri Tenaga Kerja RI No. 370/M/BW/1999 tanggal 10 agustus 1999.

Page 4: makalah ke-PGRI-an

4

Berarti PGRI memiliki keleluasaan dalam aktifitas ketenagakerjaan bagi

anggotanya sebagai pegawai atau tenaga kerja, baik PNS maupun non

PNS. Dengan demikian PGRI beserta anggotanya menyadari resolusi

ketenagakerjaan secara umum sebagaimana telah dideklarasikan dunia

secara universal tentang Hak Azasi Manusia, yaitu resolusi 217 A (III)

tanggal 10 Desember 1948 bahwa :

a) Semua orang mempunyai hak untuk bekerja, untuk memilih tempat

kerja secara bebas untuk memperoleh lingkungan kerja yang

pantas dan aman dan untuk dilindungi dari pengangguran

b) Semua orang mempunyai hak untuk mendapatkan upah dan

pekerjaan secara adil tanpa diskriminasi

c) Semua orang yang bekerja berhak mendapatkan upah yang

memadai yang dapat mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan

keluarganya di dalam batas-batas yang sesuai dengan kelayakan

hidup manusia serta jika perlu juga mendapatkan tunjangan-

tunjangan social

d) Semua orang mempunyai hak untuk membentuk dan bergabung

dalam serikat pekerja untuk melindungi kebutuhan-kebutuhannya.

b. Dari sisi keilmuan

Dari sisi keimuan di bagi 3 yaitu :

1) Filosofis

PGRI merupakan organisasi yang benar karena sesuai dengan pandangan

bahasa Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

2) Sosiologis

PGRI adalah organisasi yang mengurus kehidupan social yaitu sosial

guru-guru se Indonesia

3) Psikologis

PGRI dapat menyatukan perbedaan jiwa anggotanya sehingga dapat

terwujud persatuan dalam organisasi

Page 5: makalah ke-PGRI-an

5

C. Hubungan PGRI dan Proklamasi RI

Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru

Indonesia, terbukti dengan adanya organisasi guru pribumi yang berdiri sejak 1912

dengan nama PGHB. Kemudian berkembang dan lahir lagi organisasi guru lainnya yaitu :

PGB, PGD, PGAS, dan PHS.

Tahun 1932 pada masa penjajahan belanda, PGHB diubah menjadi PGI. Namun

organisasi ini tidak boleh lagi beraktivitas pada zaman penjajahan jepang. Dan setelah

100 hari kemerdekaan barulah lahir PGRI

Semangat berdirinya pgri waktu itu murni untuk kepentingan bersama antara

guru, tenaga kependidikan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dari

kapitalisme.kemerdekaan dimaksudkan selain bebas dari belenggu penjajahan, juga

keterbelakangan, kebodohan, keterpurukan perekonomian bangsa ini, kemiskinan yang

diderita oleh negri ini yang sangat nyata dapat dirasakan pada kehidupan rakyat jelata

yang belum mengecap pendidikan terutamadi desa-desa pelosok negeri ini.

D. Lahirnya PGRI

PGRI lahir 25 November 1945 di Surakarta (solo) Provinsi Jawa Tengah.

Organisasi ini lahir setelah seratus hari kemerdekaan. Lahirnya organisasi PGRI ini

menjadi kekuatan bagi kelompok guru dan tenaga kependidikan dalam negeri untuk

berperan serta dalam pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan

pendidikan nasional pada khususnya.

E. Komentar

1. Dari penjelasan nama PGRI, penulis menanggapi bahwa PGRI adalah organisasi yang

sangat besar mencakup keseluruhan Indonesia.

2. Rupanya kelahiran PGRI memiliki hubungan dengan proklamasi, yaitu PGRI dapat

mewujudkan cita-cita proklamasi

3. Untuk membebaskan bangsa ini dari kebodohan, peran guru sangat besar. Karena

guru memiliki 7 tugas menurut UU no 14 tahun 1945

4. Sebagai tanda asalnya PGRI telah dibangun monumen guru

Page 6: makalah ke-PGRI-an

6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas yang dapat penulis ambil yaitu :

1. PGRI adalah kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia

2. PGRI adalah suatu organisasi tempat berkumpulnya guru-guru dan tenaga

kependidikan yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang mencapai

jati diri sebagai organisasi perjuangan, profesi dan ketenaga kerjaan dan bersifat

unitaristik, independent dan non partai politik.

3. Hubungan PGRI dengan kemerdekaan adalah adanya PGRI karena wujud

kepedulian para guru untuk mempertahankan kemerdekaan serta membuat rakyat

Indonesia dapat sejahtera dan terbebas dai kebodohan

4. PGRI lahir 25 November 1945 di Surakarta (solo) Provinsi Jawa Tengah.

Organisasi ini lahir setelah seratus hari kemerdekaan.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah kita sebagai calon guru dapat

meneruskan cita-cita PGRI yaitu sepenuhnya dapat mengabdikan diri untuk masyarakat

agar masyarakat dapat terbebas dari kebodohan sehingga dapat hidup tenang dan

sejahtera serta dengan adanya PGRI selalu mengingatkan kita tentang semangat

kemerdekaan dan perjuangan mendapatkan kemerdekaan tersebut.

Page 7: makalah ke-PGRI-an

7

DAFTAR PUSTAKA

Hosen, hasan basri. 2010. KePGRIan. Secretariat PGRI Provinsi Sumatera Barat :

Padang.