makalah pence mar an tanah_a

Upload: aris-hartono

Post on 13-Jul-2015

164 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

2011Sekolah Tinggi Teknik Mandala

Tugas Pengetahuan Lingkungan Dosen Mahasiswa NPM : Tutty Sussy Nelly, S.ST, MT : Aris Hartono : 1131009

[PENCEMARANTANAHDIBANDUNG]Makalahinibertujuanuntukmengkajilebihdalambagaimanamengenali,menggunakan danmengolahtanahyangada.Denganbegitulingkunganhidupiniakanselarasdanserasi tanpamenimbulkanbencanauntukkitadanuntukmakhlukhiduplainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang masih aktif dan mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara. Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak yang digunakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut.

Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan di Tanah Air tidak bisa disangkal lagi telah menimbulkan berbagai dampak positif bagi masyarakat luas, seperti pembangunan industri dan pertambangan telah menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun keberhasilan itu seringkali diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan.

Beberapa media cetak seperti Kompas memberitakan tentang permasalahan sampah di Kota Bandung yang belum dapat di atasi. Tahu 2005 lalu, kasus longsor TPA Leuwigajah. Musibah di TPA yang terletak di perbatasan Cimah dan Bandung itu merenggut nyawa lebih dari 100 orang. Dan akibatnya yang lebih parah adalah semenjak TPA Leuwigajah ditutup, sampah-sampah menumpuk di TPS dan pinggir-pinggir jalan. Dari data-data yang diperoleh untuk tugas Pengetahuan Lingkungan, tiap harinya warga kota Bandung memproduksi sekitar 7500 m3 sampah. Sampah-sampah itu terdiri dari sampah rumah tangga, sampah industri,

Page2of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

sampah pasar, dan sampah jalanan. Belum lagi untuk Kabupaten Bandung dan kota Cimahi. Banyaknya sampah-sampah dari ketiga kota tersebut sebagian besar di bawa ke TPA Leuwigajah yang memang menjadi tumpuan utama pembuangan sampah di Bandung. Berdasarkan fakta tersebut, sangat diperlukan pengkajian khusus yang membahas mengenai pencemaran tanah beserta dampaknya terhadap lingkungan di sekitarnya. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu: 1. sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai dampak pencemaran terhadap lingkungan, 2. sebagai cara untuk mencari berbagai cara untuk menanggulangi dampak pencemaran yang sedang dikaji, 3. sebagai metode pengumpulan data tentang pencemaran lingkungan

C. RUANG LINGKUP Makalah ini membahas mengenai pencemaran tanah, mulai dari gambaran, dampak, dan cara menanggulangi pencemaran tanah tersebut. BAB II KASUS A. OBJEK PENULISAN Objek penulisan mencakup gambaran/ penjelasan, dampak yang ditimbulkan, dan cara penanggulangan pencemaran tanah.

B. DASAR PEMILIHAN OBJEK Objek yang penulis pilih adalah mengenai pencemaran tanah, karena tanah merupakan salah satu komponen kehidupan yang sangat penting. Semua manusia pasti sangat tergantung akan keberadaan tanah tersebut. Namun,

Page3of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara pengolahan tanah yang tepat tanpa banyak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan.

C. METODE PENGUMPULAN DATA Dalam penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan tulisan dari berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa sumber media internet yang terkait dengan pencemaran lingkungan.

D. METODE ANALISIS Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analisis, yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yang ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah. BAB III PEMBAHASAN I. Gambaran dari Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena : kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Page4of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

Berikut gambar pencemaran tanah akibat tumpukan sampah

(http://muhdiya.files.wordpress.com/2010/01/2mcjc5d.jpg)

(http://2.bp.blogspot.com/_vMCzvuWYmHU/Sg_QocynMMI/AAAAAAAAAG4/EF9gVVcm86c/s1600h/gambar+PT+01+Sampah+Plastik.jpg)

Page5of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

Berikut gambar pencemaran tanah akibat limbah oli bekas

(http://muhdiya.files.wordpress.com/2010/01/2nb6e5v.jpg)

(http://4.bp.blogspot.com/_vMCzvuWYmHU/Sg_QSiwMkpI/AAAAAAAAAGw/0u5xqxNeLcs/s1600h/gambar+PT+02+Pencemaran+Tanah+oleh+Oli.JPG)

Page6of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

Berikut gambar tumpukan sampah disudut kota bandung

Berikut gambar penggunaan insekstisida

(http://2.bp.blogspot.com/_vMCzvuWYmHU/Sg_Jr1JRuLI/AAAAAAAAAFg/Om9xfv6WGXc/s1600h/gambar+PA+03+Penggunaan+Insektisida.jpg)

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai

Page7of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah Berbagai diantaranya: 1. Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian. 2. Pada Ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah,

Page8of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. II. PENANGANAN

1. PENGOLAHAN SAMPAH Sampah dapat dibagi menjadi dampah Organik (yang dapat terurai) dan sampah non organic (tidak dapat terurai oleh mikroba). Contoh sampah organik adalah berbagai sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup baik itu tanaman, bangkai hewan ataupun mayat manusia. Sedangkan hewan non organik contohnya adalah plastik, logam, dan masih banyak lainnya.

Adapun cara penanggulangan yang bisa kita lakukan adalah memilih membuang

Page9of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

sampah sesuai dengan tempatnya. Misalnya sampah organik di buang ke tempat sampah organik. Karena sampah ini dapat dijadikan sebagai pupuk jika di olah. Sdangkan sampah plastic dapat di pilih dan digunakan kembali (reuse). Penggunaan plastic ini juga seudah seharusnya kta menguranginya. Perhatikan gambar berikut yang merupakan pemisahan sampah organik dan non organik.

(gambar PT 03 Pemisahan tempat sampah) Berikut ini merupakan Proses pengelolaan Sampah

Page10of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

(gambar PT 04 Skema Pengelolaan Sampah)

2. REMEDIASI

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau offsite). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

3. BIOREMEDIASI

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

4. REBOISASI

Reboisasi merupakan penanaman kembali hutan yang gundul. Dalam hal ini termasuk pula tanah yang sudah rusak. Ada beberapa tanaman yang dapat menyerap radiasi / bahkan polusi dari suatu ekosistem yang rusak. Pada saat tanah masih rusak kita dapat mengusahakan untuk menetralisir tanah terlebih dahulu

Page11of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

sebelum di Tanami. Kemudian berikan pupuk alami agar tanah lebih subur, setelah tanah mulai netral dan subur maka baru bisa ditanami lagi.

BAB IV HIPOTESIS PENCEMARAN TANAH

-Semakin tinggi suatu polutan tersebar di dalam tanah, semakin sulit tanah untuk ditangani. -Jika kita membuang sampah sembarangan, maka kemungkinan bencana alam berupa banjir semakin tinggi -Jika pencemaran tanah ini terus menerus terjadi, maka kehidupan berbagai macam makhluk hidup akan terancam punah

Page12of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung

DAFTAR PUSTAKA Website http://muhdiya.wordpress.com/page/4/, Tanggal 20 Oktober 2011, Pukul 21.00 WIB Website http://hilmiakmal.multiply.com/journal, Tanggal 28 Oktober 2011, Pukul 13.00 WIB Website http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-know/lingkungan/304pencemaran-tanah. Tanggal 28 Oktober 2011, Pukul 13.00 WIB Website http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah, Tanggal 28 Oktober 2011, Pukul 13.15 WIB Website http://google.com Website http://shendiary.wordpress.com/2008/09/12/bandung-lautan-sampah/, Tanggal 29 Oktober 2011, Pukul 11.00 WIB

Webiste http://muhdiya.files.wordpress.com/2010/01/2mcjc5d.jpg) Website http://4.bp.blogspot.com/_vMCzvuWYmHU/Sg_QSiwMkpI/AAAAAAAAAGw/ 0u5xqxNeLcs/s1600-h/gambar+PT+02+Pencemaran+Tanah+oleh+Oli.JPG)

Page13of13TugasPengetahuanLingkungan SekolahTinggiTeknikMandalaBandung