makalah isd (masalah sosial sebagai efek an

17
MAKALAH MASALAH SOSIAL SEBAGAI EFEK PERUBAHAN (KASUS LINGKUNGAN HIDUP) DAN UPAYA PENCEGAHANNYA Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin, Ssos, MMSI Topik Tugas : Masalah sosial sebagai efek perubahan

Upload: dani-grapowski

Post on 25-Jun-2015

1.944 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

MAKALAH

MASALAH SOSIAL SEBAGAI EFEK PERUBAHAN

(KASUS LINGKUNGAN HIDUP) DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin, Ssos, MMSI

Topik Tugas : Masalah sosial sebagai efek perubahan

Kelas : 1 KA 34

Page 2: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru

atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata

kuliah ini.

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

16110566 Sintong Parulian Umardani Hasiholan

Penyusun

Program Sarjana S1 Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 3: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

KATA PENGANTAR

 

            Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, petunjuk dan

kekuatan kepada saya untuk dapat menyelesaikan makalah ini.

            Terselesaikannya makalah ini dengan judul “Masalah sosial sebagai efek perubahan (kasus

lingkungan hidup) dan upaya pencegahannya” merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari

dukungan, doa, semangat  maupun sumbangan-sumbangan ide dari semua pihak yang turut membantu

terselesaikannya makalah ini. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada :

(Bpk. Muhammad Burhan Amin, Ssos, MMSI) selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Sosial Dasar,

yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi untuk membuat makalah ini.

Orang tua tercinta, yang senantiasa memberikan kasih sayang dan doa serta senantiasa memberi

dukungan moril, sehingga saya mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini.

Sahabat-sahabat yang juga selalu memeberi dukungan, dan semoga apa yang kita inginkan dapat tercapai.

Serta semua pihak yang tak bisa saya sebutkan yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Saya menyadari penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya

harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita

semua dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan baru bagi kita semua.

 

Bekasi, November 2010

Penyusun

i

Page 4: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Intensitas dan kompleksitas masalah

Masalah sosial merupakan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penanganan yang

serius untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, karena sesungguhnya masalah sosial dapat menjadi

penghalang dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pesan-pesan moral selama ini yang

didengungkan seperti jangan membuang sampah sembarang tempat, hindari gas dan limbah beracun,

jagalah kelestarian alam dan sebagainya, ataupun penggunaan produk yang berlabelkan ramah

lingkungan, hanya sebatas himbauan dan wacana tapi implementasi sesungguhnya tidak pernah

dilaksanakan. Selama ini banyak kasus terhadap kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh orang yang

tidak bertanggungjawab baik berbentuk perseorangan, lembaga maupun perusahaan industri, tidak

terkena sanksi baik melalui UU itu sendiri maupun secara pidana karena pada akhirnya tidak cukup bukti

untuk dijadikan alasan untuk menjerat sipelaku Masalahnya adalah lemahnya pelaksanaan baik

pengawasan secara operasional maupun berbagai kepentingan yang menyangkut ekonomi, politik dan

pribadi.

Pemanasan Global atau Global Warming, naiknya ketinggian permukaan air laut merupakan

fenomena alam yang telah terjadi setiap tahunnya dan semua itu terjadi karena adanya efek perubahan

dari lingkungan hidup yang dapat menimbulkan sebuah kehancuran (bencana alam), contohnya:

pemanasan global dapat mengakibatkan mencairnya es di kutub, letusan gunung berapi yang dapat

mengakibatkan kehancuran disekitar gunung, tanah longsor. Dan dari semua masalah yang telah terjadi

ini akan langsung berdampak negatif terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang meliputi:

a. Gangguan terhadap fungsi sarana dan prasarana

b. Berkurangnya produktivitas lahan pertanian

c. Gangguan terhadap permukiman penduduk

d. Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir

Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa kita harus kembali memaknai Filosofi dan nilai budaya

luhur bangsa yang merupakan kearifan lokal sejak dulu sampai sekarang, dimana menekankan pentingnya

lingkungan alam serta kelestariannya dan lingkungan harus menjadi bagian yang tidak boleh terpisahkan

dari kehidupan manusia. Rusaknya lingkungan maka rusakpulah kehidupan manusia bahkan akan

menjadi bencana dari generasi kegenerasi selanjutnya. Harus ada pendidikan sejak dini tentang

pentingnya kelestarian lingkungan hidup yang dimulai dari kehidupan anak dirumah sampai terbiasa

memahami

Page 5: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

1

lingkungan hidupnya (harus ada pola dan perubahan perilaku menjadi budaya ). Mulailah menerapkan

teknologi yang ramah lingkungan dan sistem informasi yang akurat dalam menangkal setiap isu global.

1.2 Latar belakang

Lingkungan hidup merupakan persoalan sangat penting dan strategis bagi kelangsungan

kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Mengapa hal tersebut sangat vital bagi kehidupan manusia?

Karena dengan adanya faktor pengganggu terhadap lingkungan hidup menyebabkan terganggunya

kelestarian fungsi lingkungan hidup seperti menurunnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta

meningkatnya kejadian bencana alam yang pada akhirnya bermuara pada menurunnya kualitas kehidupan

manusia baik generasi masa kini maupun masa depan. Lingkungan hidup tidak akan pernah bisa lepas

dari masalah-masalah yang dapat menimbulkan efek perubahan karena Lingkungan adalah kombinasi

antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,

serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Ada dua faktor penyebab

terjadinya degradasi lingkungan hidup (LH), pertama penyebab yang bersifat tidak langsung dan kedua

penyebab yang bersifat langsung. Faktor penyebab tidak langsung merupakan penyebab yang sangat

dominan terhadap kerusakan lingkungan, sedangkan yang bersifat langsung, terbatas pada ulah penduduk

setempat yang terpaksa mengeksploitasi hutan / lingkungan demi alasan kepentingan ekonomi, sosial,

serta kependudukan.

Eitzen mengemukakan ada lima variasi perilaku individu yang menyimpang bila dilihat dari sumber masalahnya.

Terjadi pelanggaran norma dan nilai sosial oleh individu Presepsi individu yang didasrkan pada proses sosialisasi Masyarakat yang  memberikan label seseorang sebagai deviant Peranan dari kekuatan dominant dalam proses kehidupan masyarakat Struktur masyarakat sendiri yang menyebabkan seseorang warganegaranya melakukan deviasi.

Beberapa aspek kependudukan yang masih menjadi penyebab kerusakan lingkungan adalah

tingginya pertumbuhan penduduk, ketidakseimbangan penyebaran penduduk, rendahnya kualitas sumber

daya manusia dan perubahan gaya hidup suatu wilayah. Disamping hal tersebut diatas yang menjadi

penyebab utama kerusakan lingkungan, faktor lemahnya penegakan hukum tampaknya juga ikut

memberikan kontribusi yang sangat besar mempercepat berkurangnya fungsi lingkungan hidup.

Page 6: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

2

Walaupun usaha penindakan pelanggaran terhadap perusak lingkungan hidup dan usaha preventif

yang telah dilakukan. Akan tetapi usaha yang bersifat preventif dan represif masih tetap relevan

dilakukan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran manusia menjadi sangat strategis untuk untuk tidak

hanya mengeksploitasi lingkungan bagi kepentingan sesaat semata, namun juga diimbangi dengan upaya

pemulihan dan pelestarian lingkungan bagi kepentingan masa depan karena lingkungan hidup merupakan

warisan berharga bagi anak cucu kita.

BAB II

PENANGANAN MASALAH BERBASIS MASYARAKAT

2.1        Mengembangkan sistem sosial yang responsif

Dibutuhkan peranan penting dari pemerintah, pihak swasta, dan seluruh masyarakat dalam upaya mengelola lingkungan. Dewasa ini pengelolaan lingkungan secara terpadu disinyallir terbukti memberikan peluang pengelolaan yang cukup efektif dalam rangka menyeimbangkan antara pelestarian lingkungan dan pemanfaatan ekonomi. Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri. Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya, seperti:

1. manusia mampu berpikir serta meramalkan keadaan yang akan datang2. manusia memiliki ilmu dan teknologi3. manusia memiliki akal dan budi sehingga dapat memilih hal-hal yang baik.

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.

Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut:1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya. 2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk

kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Melalui penerapan pengelolaan lingkungan hidup akan terwujud kedinamisan dan harmonisasi antara manusia dengan lingkungannya. Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat kontradiksi dari hal-hal tersebut di atas, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-undang Lingkungan Hidup yang berorientasi kepada perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup itu sendiri.

Page 7: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

3Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh

Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal. Undang-undang lingkungan hidup bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Undang-undang lingkungan hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang dan ketentuan pidana yang meliputi berikut ini.

1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang balk dan sehat.2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah

serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka

pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan perundang-undangan.

4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau tercemamya lingkungan hidup diancam pidana penjara atau denda.

Upaya pengelolaan yang telah digalakkan dan undang-undang yang telah dikeluarkan belumlah berarti tanpa didukung adanya kesadaran manusia akan arti pentingnya lingkungan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesadaran bahwa lingkungan yang ada saat ini merupakan titipan dari generasi yang akan datang. Upaya pengelolaan limbah yang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling. Dengan daur ulang dimungkinkan pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertas menjadi barang-barang yang bermanfaat. Usaha lain dalam mengurangi polusi adalah memanfaatkan tenaga surya. Tenaga panas matahari disimpan dalam sel-sel solar untuk kemudian dimanfaatkan dalam keperluan memasak, memanaskan ruangan, dan tenaga gerak. Tenaga surya ini tidak menimbulkan polusi. Selain tenaga surya, tenaga angin dapat pula digunakan sebagai sumber energi dengan menggunakan kincir-kincir angin. Di beberapa negara maju telah banyak dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik untuk keperluan daur ulang. Dalam tiap rumah tangga terdapat tempat sampah yang berwarna-warni sesuai peruntukkannya.

2.2 Pemanfaatan Modal Sosial

Modal sosial adalah suatu konsep dengan berbagai definisi yang saling terkait, yang didasarkan pada nilai jaringan sosial. Pendanaan merupakan bagian terpenting dalam proses implementasi upaya penanggulangan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, peran pemerintah selaku penyedia pelayanan diharapkan dapat memberikan alternatif pembiayaan sebagai dana awal perencanaan dan implementasi upaya penanggulangan. Namun demikian, modal terpenting dalam upaya ini adanya kesadaran masyarakat untuk melanjutkan upaya penanggulangan dengan dana swadaya masyarakat setempat.

Dewasa ini kita sering dihadapkan kepada masalah-masalah yang menyangkut proses pengelolaan lingkungan dimana didalam prosesnya perlu memperhatikan masyarakat dan kebudayaannya. Proses

Page 8: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

pengelolaan lingkungan ada baiknya dilakukan dengan lebih memandang situasi dan kondisi lokal agar pendekatan pengelolaannya dapat disesuaikan dengan kondisi lokal daerah yang akan dikelola.

4

Pandangan ini tampaknya relevan untuk dilaksanakan di Indonesia dengan cara memperhatikan kondisi masyarakat dan kebudayaan serta unsur-unsur fisik masing-masing wilayah yang mungkin memiliki perbedaan disamping kesamaan. Dengan demikian, strategi pengelolaan pada masing-masing wilayah akan bervariasi sesuai dengan situasi setempat. Yang perlu diperhatikan adalah nilai-nilai dan norma-norma yang dianut oleh suatu masyarakat yang merupakan kearifan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Segenap gambaran wacana tersebut di atas secara umum memberikan cermin bagaimana sebuah pengelolaan yang melibatkan unsur masyarakat cukup penting untuk dikaji dan diujicobakan. Memanfaatkan modal sosial juga merupakan salah satu faktor penting dalam menanggulangi masalah kerusakan sosial. Seperti kasus bencana banjir yang melanda Jakarta tahun anggaran 2008, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan banjir sebesar Rp 813,971 miliar. Itu berupa pengerukan kali, pekerjaan perbaikan pintu-pintu air, dan percepatan pembebasan lahan BKT. Selain itu pemerintah telah menyiapkan anggaran dari APBN / APBD untuk pembebasan tanah bangunan dan mempercepat proses pembayaran ganti rugi.

Inti dasar pemikiran modal sosial adalah bahwa hubungan atau jaringan sosial mempunyai nilai.  Modal sosial menunjuk pada nilai kolektif dari semua hubungan atau jaringan sosial dan kecenderungan yang timbul dari hubungan atau jaringan ini untuk saling berbuat sesuatu (ada simbiosis mutualisme).

2.3 Pemanfaatan Institusi Sosial

Banyak Organisasi-organisasi yang terjun langsung dalam penanganan kasus lingkungan hidup baik itu dari mancanegara ataupun dari dalam negeri, sebagai contoh: Greenpeace dan WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia). Keduanya merupakan organisasi pencinta lingkungan yang bergerak dalam penanganan masalah-masalah yang menyangkut dengan lingkungan hidup. Banyak kasus yang telah mereka tangani sebagai contoh: Greenpeace berhasil mengubah cara pandang masyarakat dunia tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup.

Organisasi SwastaPeranan masyarakat melalui organisasi swasta seperti ini merupakan inisiatif dari pihak perseorangan atau sekelompok masyarakat yang membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang secara sukarela memberikan perananannya dalam pelayanan kepada masyarakat umum. Adapun peranan mereka sebagai berikut:

1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

2. Turut membantu dalam penanganan masalah lingkungan.3. Berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam hal ini masyarakat diberikan kesempatan dan tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan terhadap sumberdaya dan lingkungan yang dimilikinya, dimana masyarakat sendiri yang mendefinisikan kebutuhan, tujuan dan aspirasinya serta masyarakat itu pula yang membuat keputusan demi kesejahteraannya.

Page 9: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

5

2.4 Optimalisasi Kontribusi Dalam Pelayanan Sosial

Dalam hal perbaikan lingkungan hidup, ada tantangan besar yang dihadapi setiap daerah, yaitu semakin meluasnya kerusakan lingkungan , semakin langkanya partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah lingkungan.  Pengendalian polusi perairan dan udara, penyediaan air bersih dan upaya pengelolaan sanitasi lingkungan lainnya harus lebih banyak mendapatkan perhatian. Apabila masalah ini tidak ditangani secara serius dan berkesinambungan dicemaskan akan berakibat buruk terhadap kualitas hidup dari masyarakat itu sendiri.

Mekanisme kerja dalam pelayanan sosial seharusnya berbasis kepada norma-norma kemanusiaan yang didasari dengan rasa tanggung jawab. Sehingga pelayanan yang diberikan akan lebih berdampak positif dan dapat memberikan sebuah pengembangan penyelesaian terhadap sebuah masalah lingkungan yang kompleks. Peningkatan pelayanan harus terus ditingkatkan, khususnya bagi golongan masyarakat yang rentan terhadap penyakit akibat rusaknya lingkungan hidup. Hal tersebut harus ditanggulangi dan pelayanan kesehatan masyarakat harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan masyarakat itu sendiri.

2.5 Kerjasama Dan Jaringan

Indonesia dikenal dengan hutannya yang luas dan merupakan salah satu paru-paru dunia. Namun apa yang terjadi banyak hutan-hutan di Indonesia yang terbakar dan seakan menjadi masalah yang amat rumit untuk dicarikan jalan keluarnya. Untuk memajukan kesejahteraan hidup masyarakat banyak dan untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan lingkungan tentulah dibutuhkan sebuah kerjasama yang berkesinambungan. Dalam hal ini diperlukan adanya kerjasama antara pihak pemerintah dengan pihak lain serta masyarakat dalam upaya menanggulangi masalah lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup sebagai salah satu lembaga yang mengatur hal ini sedang berupaya agar Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dapat berjalan dengan efektif di daerah-daerah yang baru diberdayakan. Namun memperbaiki pendekatan pengelolaan lingkungan di Indonesia tidak akan mudah. Kerjasama lainnya yaitu kerjasama antara negara-negara berkembang yang membicarakan tentang perubahan iklim. Dua tahun lalu, negara-negara berkembang mengajukan pertanyaan ini dalam pembicaraan mengenai perubahan iklim. Sekitar 30 negara berkembang dari Afrika, Amerika Latin dan Kawasan Asia Pasifik ingin memanfaatkan mekanisme finansial tahap awal untuk membayar negara-negara yang telah menyelamatkan hutan tropisnya.

Page 10: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

6

BAB III

Upaya Penanganan Masalah Lingkungan Hidup

3.1 Upaya yang dilakukan pemerintah

Kelestarian lingkungan merupakan cerminan dari pola hidup, dan merupakan tolak ukur dalam hal penilaian akan kemajuan hidup dan pola berpikir masyarakat. Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap mahkluk hidup di bumi. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Beragam cara dilakukan pemerintah dalam menangani masalah lingkungan hidup dan banyak pula program yang telah dibuat seperti:

Pencanangan gerakan menanam sejuta pohon Melestarikan hutan dan membuat hutan buatan di dalam kota Melestarikan udara dengan cara menutup jalan-jalan protokol pada hari-hari tertentu

3.2 Upaya Masyarakat Bersama Pemerintah

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sebuah upaya pemerintah dalam hal kerjasama dengan rakyatnya dalam hal penanganan masalah lingkungan dimana dalam hal ini masyarakat diikutsertakan dan diberikan peranan secara langsung oleh pemerintah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, dimana proses pelaksanaannya dibawah naungan langsung pihak pemerintah. Adapun bentuk kerjasamanya adalah sebagai berikut:

Pelestarian flora dan fauna (mendirikan cagar alam dan suaka marga satwa) Melestarikan dan memberdayakan laut dan pantai serta biota-biota laut Pelestarian hutan kembali (mereboisasi atau penanaman ulang terhadap hutan gundul) Melarang penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan (ditujukan kepada setiap

nelayan) Melarang perburuan liar

Page 11: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

7

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan latar belakang dan uraian dari makalah ini diperoleh beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Faktor utama dari kerusakan lingkungan disebabkan oleh kelalaian manusia (kesengajaan) dalam hal mengeksploitasi alam sekitarnya yang dilakukan secara berlebihan.

2. Pentingnya peranan aktif dari institusi sosial maupun organisasi swasta dalam hal penyuluhan akan akibat dari kerusakan lingkungan.

3. Diperlukannya pendanaan modal sebagai penggerak proses dari penanganan masalah lingkungan4. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah-pihak swasta-masyarakat untuk melestarikan dan

menjaga lingkungan alam 5. Pengembangan sistem sosial yang responsif meliputi : penanggulangan kerusakan lingkungan

berbasis masyarakat, undang-undang lingkungan hidup, pendidikan lingkungan hidup.6. Masyarakat adalah pelaku penting untuk mengurangi kerentanan dengan meningkatkan

kemampuan diri dalam menangani bencana

4.2 SARAN

Dalam hal menangani masalah-masalah sosial seperti masalah perubahan lingkungan diperlukan pendekatan-pendekatan yang responsif terhadap para pelaku-pelaku yang merusak kelestarian alam yang ada, dan sudah barang tentu harus dikenakan sanksi hukum sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang.

Perlunya peningakatan perhatian pemerintah terhadap kasus lingkungan hidup, dan sebaiknya masyarakat dan pemerintah bersatu dalam menjaga kelestarian lingkungan agar tercipta kehidupan yang stabil dan harmonis.

Page 12: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

8

DAFTAR PUSTAKA

http://www.mediaindonesia.com/webtorial/klh/?ar_id=Njg3Ng

http://www.gatra.com/2008-02-18/artikel.php?id=112333

http://www.walhi.or.id/in/tentang-kami/siapa-walhi

http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0039%20Bio%201-8d.htm

Page 13: Makalah Isd (Masalah Sosial Sebagai Efek an

9