makalah garis pengaruh

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum setiap konstruksi sipil selalu dibebani oleh beban mati (muatan tetap) dan beban hidup (muatan bergerak). Beban mati (muatan tetap) adalah suatu beban yang tetap dan selalu bekerja pada konstruksi tersebut seperti berat sendiri konstruksi. Sedangkan beban hidup (muatan bergerak) adalah suatu beban yang bekerja pada saat tertentu saja seperti beban angin, beban gempa, beban manusia dan peralatan pada saat pengerjaan konstruksi dan juga beban kenderaan pada konstruksi jembatan dan pembahasan garis pengaruh itu umumnya pada konstruksi jembatan yang dilewati oleh beban kenderaan. Garis pengaruh ini adalah suatu grafik yang menunjukkan besarnya pengaruh dari suatu satuan muatan untuk setiap perubahan kedudukan beban hidup (muatan bergerak). 1

Upload: hidetaki-hazbullah

Post on 12-Aug-2015

924 views

Category:

Documents


155 download

DESCRIPTION

Teknik Sipil - Mekanika Teknik Statis Tertentu

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Garis Pengaruh

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum setiap konstruksi sipil selalu dibebani oleh

beban mati (muatan tetap) dan beban hidup (muatan

bergerak). Beban mati (muatan tetap) adalah suatu beban

yang tetap dan selalu bekerja pada konstruksi tersebut seperti

berat sendiri konstruksi.

Sedangkan beban hidup (muatan bergerak) adalah suatu

beban yang bekerja pada saat tertentu saja seperti beban

angin, beban gempa, beban manusia dan peralatan pada saat

pengerjaan konstruksi dan juga beban kenderaan pada

konstruksi jembatan dan pembahasan garis pengaruh itu

umumnya pada konstruksi jembatan yang dilewati oleh beban

kenderaan.

Garis pengaruh ini adalah suatu grafik yang

menunjukkan besarnya pengaruh dari suatu satuan muatan

untuk setiap perubahan kedudukan beban hidup (muatan

bergerak).

C. Tujuan Penulisan

1

Page 2: Makalah Garis Pengaruh

Tujuan penulisan dalam penyusunan rumusan masalah tersebut adalah

untuk mengetahui beberapa hal berikut ini yaitu:

1. Mengetahui definisi dari garis pengaruh

BAB II

PEMBAHASAN

Pada bagian garis pengaruh ini adalah penyelesaian reaksi

tumpuan, momen dan gaya lintang. Untuk konstruksi yang

dibebani muatan bergerak maka penyelesaian tersebut dapat

dilakukan dengan cara Garis Pengaruh.

A. Garis Pengaruh Reaksi Tumpuan

Untuk menyelesaikan masalah reaksi tumpuan pada

balok dengan cara garis pengaruh dapat dilakukan seperti

diperlihatkan pada:

2

Page 3: Makalah Garis Pengaruh

Beban bergerak bekerja sejarak x dari tumpuan A maka

reaksi tumpuan dapat dihitung sebesar beban dikalikan

dengan ordinatnya, dapat dirumuskan sebagi berikut :

R = P . y ................................................ (3.1)

di mana :

R = reaksi tumpuan

P = beban

y = ordinat grafik

Garis Pengaruh A

Muatan bergerak P biasanya diasumsikan dengan P = 1 t

Bila beban P terletak di tumpuan B maka :

Garis Pengaruh B

3

Page 4: Makalah Garis Pengaruh

Muatan bergerak P biasanya diasumsikan dengan P = 1 t

Bila beban P terletak di tumpuan A maka :

B. Garis Pengaruh Momen dan Gaya Lintang

Dalam penyelesaian masalah momen dan gaya lintang

pada balok dengan cara garis pengaruh dapat dilakukan

seperti diperlihatkan pada:

4

Page 5: Makalah Garis Pengaruh

Untuk melukis garis pengaruh momen dilakukan

dengan membuat busur dengan menggunakan jangka dengan

pusat titik A dengan jari-jari AC dari titik C ke titik A’

kemudian tarik garis dari titik A’ ke titik B sehingga didapat

titik C’ selanjutnya tarik garis dari titik A ke C’ maka diperoleh

∆ ABC’ yang disebut dengan garis pengaruh MC dengan

ordinat Y berupa C-C’

Beban sebesar P diletakkan pada balok AB sejarak X

dari tumpuan B, maka reaksi tumpuan di A sebesar :

Tinjauan terhadap titik A maka

Momen pada titik C merupakan garis lurus karena fungsi X berpangkat satu. Untuk x = (L-c) maka:

5

Page 6: Makalah Garis Pengaruh

6

Page 7: Makalah Garis Pengaruh

Ordinat y dapat diselesaikan dengan perbandingan segitiga pada Δ ABC’ sehingga diperoleh persamaan :

Pada garis pengaruh Gaya Lintang di titik C dilukiskan

dengan cara membuat garis netral di atas titik A dengan

menarik garis 1 ton atau 1 meter pada bagian atas garis

netral kemudian pada bagian titik B dilukiskan hal yang

sama 1 ton atau 1 meter di bawah garis netral dan dari

masing-masing titik tersebut di tarik garis ke arah titik A

atau titik B.

Apabila perletakan beban P berada pada bagian CB

dari balok AB maka gaya lintang DC sebesar RA maka garis

pengaruh RA diambil sampai batas BC. Garis pengaruh RA

dan RB sampai batas titik C. Dalam penyelesaian garis

pengaruh gaya lintang maka ordinat ac dan bc dapat

diselesaikan dengan cara perbandingan segitiga. Dari

7

Page 8: Makalah Garis Pengaruh

Gambar 3.2 dapat dicari ordinat ab berdasarkan segitiga

bagian bawah

C. Contoh Soal

8

Page 9: Makalah Garis Pengaruh

9

Page 10: Makalah Garis Pengaruh

BAB III

PENUTUP

Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan sebagai berikut:

1. Garis pengaruh ini adalah suatu grafik yang menunjukkan

besarnya pengaruh dari suatu satuan muatan untuk setiap

perubahan kedudukan beban hidup (muatan bergerak).

10

Page 11: Makalah Garis Pengaruh

DAFTAR PUSTAKA

http://kuliah-ft.umm.ac.id/pluginfile.php/171/mod_folder/content/1/Mekanika%

20Statis%20Tertentu/mektek%20book.part01.rar?forcedownload=1

Diakses pada tanggal 4 Desember 2012

11