makalah adrenal

8/10/2019 Makalah Adrenal

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-adrenal 1/71

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang dengan izinnya maka

makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan makalah mengenai kasus

kedua yaitu tentang kelenjar adrenal.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dr.Ni uh !ka atas segala

pengarahan" bimbingan" dan kasih sayang yang telah dicurahkan selama pr#ses

tut#rial. Terima kasih juga kepada kel#mp#k tut#rial A$% atas kerjasamanya mulai dari

pr#ses pembahasan hingga pembuatan makalah ini.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai lap#ran dan kesimpulan dari

diskusi yang telah kami lakukan dalam pembahasan kasus keempat ini serta untuk

menambah pengetahuan penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Kami menyadari bah&a makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan"

maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

pembaca agar kami dapat lebih baik lagi untuk ke depannya.

Terimakasih atas segala perhatiannya dan sem#ga makalah ini dapat

berman'aat.

(akarta" (uli )*++

Penulis

1



LEMBAR PENGESAHAN

MAKALAH KASUS

Adrenal

,iajukan untuk memenuhi tugas tut#rial di

-akultas Ked#kteran

PN /0eteran1 (akarta

Pada tanggal 2 ........................................

Telah ditandatangani dan disetujui

,i (akarta

Pembimbing Tut#rial

dr.Ni uh !ka

2



DAFTAR ISI

KATA P!N3ANTA4....................................................................................................+

!M5A4 P!N3!SA6AN.................................................................................................)

,A-TA4 7S7......................................................................................................................8

5A5 7 KASS

A. KASS...............................................................................................................%5. !A4N7N3 P4934!SS....................................................................................:

5A5 77 P!M5A6ASAN

A. K!!N(A4 A,4!NA........................................................................................+*5. 694M9N A,4!NA;;;;;...................................................................+<=. T!S -N3S7 694M9N A,4!NA.................................................................%*,. 3AN33AN K!!N(A4 A,4!NA.................................................................%>!. S7N,49M =S67N3..........................................................................................><

,A-TA4PSTAKA...................................................................................................>>

3



Kasus

Part +

Ny =humaer#h berumur >8 tahun" dira&at di ruang ra&at inap penyakit dalam rumah

sakit 3at#t S#ebr#t# dengan keluhan sakit kepala dan mual$muntah.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

8 hari SM4S penderita merasakan bah&a pusing kumat$kumatan dan mual terus

menerus. Makan sedikit$sedikit karena setiap kali makan langsung muntah tapi tidak

ada darah. Selain itu penderita juga merasa nyeri ulu hati" badan lemah dan sulit tidur.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

Sejak > tahun yang lalu penderita mengeluhkan nyeri lutut terutama pagi hari dan untukmengatasinya ) tahun terakhir penderita minum jamu pegal linu sebanyak %$> bungkus.

(amu tersebut dihentikan t#tal sejak + minggu sebelum M4S. ,alam + tahun terakhir

penderita tampak bertambah gemuk ?55 tidak pernah ditimbang@" muka seperti

bengkak" kemerahan dan banyak jera&at" leher bagian belakang tampak lebih besar"

sering sulit tidur" kulit mudah luka bila digaruk" 5A5 dan 5AK n#rmal. 4i&ayat tekanan

darah sejak + tahun lalu tapi tidak pernah minum #bat dan c#ntr#l" penyakit ,M

disangkal dan ri&ayat minum alc#h#l dan sedang dalam peng#batan disangkal serta

sudah men#pause.

Part ) 2

Pemeriksaan isik 2

Keadaan umum 2 tampak lemah" kesadaran c#mp#s mentis

Tanda ital 2 T, +%*BC* mm6g" Nadi CCDBmenit"-rekuensi na'as )*DBmenit"suhu

8<">#=

Status gizi 2 55 2 <* kg"T5 2 +>> cm

Kepala dan eher 2 k#njungtia pucat ?$@"sclera ikterik ?$@"edema &ajah ?'ullm##n'ace@" muka kemerahan ?'acial pleth#ra@"akne ?E@"pembesaran pada

leher dan bagian belakang ?bu''al# hump@" sian#sis ?$@" dan

pembesaran K35 ?$@

Th#raD 2

- Paru$paru

4



7nspeksi 2 bentuk dada n#rmal" pergerakan dada simetrisPalpasi 2 tidak ada pelebaran 7=S"'remitus #cal sinistra F dekstraPerkusi 2 s#n#r di seluruh lapang paru

Auskultasi 2 esikular" &heezing ?$@" r#nkhi ?$@

-

(antung7nspeksi 2 7ktus k#rdis tidak terabaPalpasi 2 iktus k#rdis tidak terabaPerkusi 2 batas jantung kanan 2 parasternal line 7=S 777 dekstra

batas jantung kiri 2 midklaikula line 7=S 0 sinistra Auskultasi 2 S+BS) tunggal regular" tidak ada gall#p dan murmur

Abd#men 2

7nspeksi 2 striae &arna keunguan dengan kulit tampak menipisPalpasi 2 supel" heparBlien tidak teraba" nyeri tekan ?$@

Perkusi 2 timpani di seluruh lapang abd#men Auskultasi 2 bising usus ? @" mete#rismus

!kstremitas 2!dema pada kedua kaki ?$@" sendi lutut tidak ada pembengkakan" tidak ada

kemerahan" tidak nyeri tekan" nyeri gerak ?E@"genu sinistra

Kulit 2Seluruh badan hiperpigmentasi ?$@

Pemeriksaan Penunjang 2

,arah lengkap 2- 6b +8"+ grBd- euk#sit G.<**Bmm8

- Tr#mb#sit 8*:.***B mm8

- !, )C mmBjam

Kadar natrium serum +8: m!HB ?N2 +8>$)%> m!HB@" kalium serum 8"C m!HB ?N 2 8":

I >") m!HB@

Kadar gula darah puasa +%) mgBd ?N 2 :*$++* mgBd@

Kadar gula darah )jpp +:< mgBd ?N 2 J+%* mgBd@

-ungsi hati 2

S39T %+ B ?N2 :$>< B@

S3PT 8> B ?N2>$%* B@

-ungsi ginjal 2

5



5N 8C mgBd ?N2 +>$>* mgBd@

Serum kreatinin +"* mgBd ?N2 *"<$+") mgBd@

Kadar lipid 2

K#lester#l t#tal ))8 mgBd ?N2 J)**mgBd@

Trigliserida +>> mgBd ?N2 J>* mgBd@

rinalisa 2

K#rtis#l pagi *"G ugBd ?N2 %")$8C"% ugBd@

S#re +"+ ugBd ?N2 +": I +<"< ugBd@

p6 2 >">" ket#n ?$@"pr#tein ?$@" gluk#sa ?$@"bilirubin ?$@" nitrit ?$@"dara samar ?$@"ur#bilin#gen

?$@

Penderita telah melakukan pemeriksaan =T scan d#uble k#ntras kepala tidak

ditemukan tum#r di hip#'isis

Page 8

Akhirnya dr SpP, mendiagn#sis Ny =humaer#h menderita Sindr#m =ushing

iatr#genic E insu'iensi adrenal sekunder E suspect 9ste#artritis genu sinistra E

hipertensi. Kemudian #leh d#kter diberikan deDamethas#n inj" ranitidine inj" mel#Dicamkapsul. Segera timbul perbaikan nyata" dilanjutkan dengan metilprednis#l#n +D% mg.

Setelah pasien pulang disarankan tetap c#ntr#l dan d#sis k#rtik#ster#id dikurangi

hingga d#sis metilprednis#l#n setengah tablet ?)mg@ satu minggu tiga kali.

6



!A4N7N3 P4934!SS

Page + 2

Pr#blem 2

+. Mengapa Ny =humaer#h mengeluhkan 2a. Sakit kepalab. Mual" muntah tidak ada darahc. Nyeri ulu hatid. 5adannya lemahe. Sulit tidur '. Nyeri lutut di pagi hari

). Apa hubungannya minum jamu dengan keluhan$keluhan Ny =humaer#hL8. Apa saja k#mp#sisi jamu tersebutL

%. Apa saja pengaruh minum jamu terhadap keluhan$keluhan Ny =humaer#h2a. Kegemukanb. Muka seperti bengkakc. Kemerahan dan berjera&atd. Pada leher bagian belakang tampak lebih besar e. Sering sulit tidur '. Mudah luka apabila digaruk

>. Apa yang menyebabkan ri&ayat tekanan darah L<. Mengapa penyakit ,M" ri&ayat minum alc#h#l dan peng#batan perlu

ditanyakanL:. Apakah hubungan men#pause dengan keluhan$keluhan L

6ip#tesis 2

+. 3angguan sistem pencernaan). Sindr#m =ushing8. 3angguan ginjal%. 3angguan Sendi

M#re 7n'# 2

+. Anamnesis 2 apakah pasien sering haus L

). Pemeriksaan 'isik 2a. 0ital signb. Status gizic. Pemeriksaan kepala 2 k#njungtia" sclera"kulit mukad. Pemeriksaan leher 2 bagian p#steri#r e. Th#raD 2 paru$paru dan jantung'. Abd#meng. !kstremitas

7



h. Kulit

Page ) 2

+. Mengapa 2a. tampak lemahb. T, +%*BC* mm6gc. !dema pada &ajah" muka kemerahan ?'acial pleth#ra@"acne"pembesaran

pada leher bagian belakangd. Pada abd#men 2 striae &arna ungu serta bising usus meningkat

). Mengapa diperiksa 2a. Natriumb. Kaliumc. Kadar gula puasa

d. Kadar gula darah ) jppe. ipid'. K#rtis#l pada pagi hari dan s#re hariLg. =T scan d#uble k#ntras L

8. Mengapa p6 turun menjadi >"> L

7,K 2

+. Kelenjar adrenal 2a. ,e'inisib. Anat#mi

c. 6ist#l#gid. !mbri#l#gie. -isi#l#gi

). 6#rm#n adrenal 2a. Sintesisb. Metab#lismec. Transp#rtasid. Mekanisme kerjae. -ungsiBe'ek h#rm#ne'. !kskresig. 4egulasi

8. Tes 'ungsi h#rm#n adrenal%. 3angguan kelenjar adrenal 2

a. ,e'inisib. !pidemi#l#gic. -akt#r resik#d. 3ejala klinise. K#mplikasi'. Pat#'isi#l#gi

8



g. Pat#genesish. ,iagn#sisi. Pemeriksaan

j. Tatalaksanak. Pr#gn#sis

>. Sindr#m =ushing<. Tappering #'' k#rtik#ster#id

9



A! K!!N(A4 A,4!NA

+. ANAT9M7 K!!N(A4 A,4!NA

Kelenjar adrenal terletak di retr#perit#neum di puncak ginjal" satu di setiap sisi.

,ikelilingi #leh kapsul adip#se dan 'ascia renal. Setiap kelenjar adrenal dipisahkan

menjadi dua struktur beda" adrenal k#rteks dan medulla. K#rteks terutama

menghasilkan k#rtis#l" ald#ster#n" dan andr#gen. Medula menghasilkan epine'rin dan

n#repine'rin. Kelenjar yang kanan terletak di belakang l#bus kanan hepar dan tepat di

sebelah p#ster#lateral 70= . Adrenal kiri anteri#r dibatasi #leh kantung min#r dan

lambung.

im'atik pembuluh ena kelenjar suprarenalis suprarenalis biasanya menyertai"

dan berakhir pada kelenjar a#rta lateral" kadang$kadang beberapa dari mereka

menusuk krura dari dia'ragma dan berakhir pada kelenjar mediastinum p#steri#r.

0askularisasi 2

Arteri suprarenal superi#r dicabangkan #leh arteri in'eri#r 'renikus

Arteri Suprarenal media dicabangkan #leh a#rta abd#minalis

Arteri suprarenal #leh arteri renalis

0ena kelenjar adrenal2

0ena suprarenal kanan mengalir ke ena kaa in'eri#r melalui ena suprarenal kiri

mengalir ena ginjal atau sebelah kiri ena in'eri#r 'renikus

10Gambar 1.1



11

Gambar 1.2 Sumber



12

Gambar 1.3 pembuluh limfe . Pembuluh limfe akan berkumpul i nou!

limfe lumbar

$



13

Gambar 1.4 %er&e! 'elia' ple(u! memper!ara)

kelen*ar arenal. Sumber " +re#$! anatom#



14

Gambar " 1.5 %er&e! !plan'hni'i thora'i'i ,11

an 12 .

$



). 67ST9937 2

,i dalam kapsul setiap kelenjar adrenal terdapat k#rteks adrenal" terbentuk dari

sel mes#dermal embri#" yang sepenuhnya mengelilingi medula adrenal dalamembri#l#gis berasal dari sel pial neural. Kedua daerah ini sangat baik ascularized

dengan 'enestrated kapiler sinus#idal. Sel k#rtikal terstruktur sebagai tiga lapisan2 z#na

dekat gl#merul#sa kapsul" z#na 'asciculata ?lapisan tebal@" dan z#na reticularis.

/SG % %

umlahn#a !epa!an+

a!in+2 beratn#a : 4 +ram

15

Gambar 1.6 ;i!tolo+i



etakn#a i kutub !uperior keua +in*al

eriri ari 2 ba+ian "

medula an korteks

↓ ↓

20 % 80 %

A. Medula Adrenal

en+eluarkan= men!ekre!i katekolamin. eriri ari neuron-neuron !impati!

pa!'a+an+lion #an+ men+alami moi)ka!i. %euron-neuron #+ aa i meula

arenal tk memiliki !erat-!erat ak!on #+ berakhir ke or+an efektor. >aan

!el +an+lion i lm meula arenal men+eluarkan ?at perantara mereka

lan+!un+ ke lm arah !etelah menapat ran+!an+an ari !erat

para+an+lion.

ari katekolamin total meula arenal #+ iha!ilkan@ 80 A berbetuk epinefrin

an 20 A norepinefrin.

fek epinefrin an norepinefrin "

- memperkuat !araf !impati!

- efek metabolik , +lukoneo an +liko+enoli!i! i hati.

16



- mempen+aruhi !u!unan !araf pu!at untuk menoron+ keaaan

ter*a+a an penin+katan keBa!paaan SSP.

- men#ebabkan pen+eluaran kerin+at

- beker*a p otot polo! mata untuk membe!arkan pupil an

menatarkan len!a.

B. Korteks

en!ekre!i kortikosteroid. ortiko!teroi i!inte!i! ari kole!trol !teroi@

an !emuan#a mempun#ai rumu! kimia #+ !ama. Steroi arenal ibeakan

men*ai 3 kate+ori "

1. mineralokortikoid C alo!teron

D mempen+aruhi elektrolit EmineralF S terutama natrium H

kalium.

2. glukokortikoid C korti!ol

D berperan lm penin+katan kaar +luko!a arah.

3. hormon !e(= anro+en C ehiroepianro!teron , ;

D menimbulkan efek ma!kulini!a!i= femini!a!i.

17



/%S "

SherBoo an +u#ton

18



B! 694M9N A,4!NA+. Kelenjar Adrenal

Secara anat#mis kelanjar adrenal dibedakan atas2

a. Adrenal k#rteks yang tersusun atas2+@ #na gl#mer#lusa)@ #na 'asikulata8@ #na retikularis

b. Adrenal medulla yang menghasilkan2+@ !pine'rin)@ N#r$epine'rin

Adrenal Medulla

N#r$epine'rin ?)*O@ yang ada dalam sirkulasi darah menyebabkan k#nstriksiseluruh pembuluh darah tubuh. 6al ini menyebabkan peningkatan aktiitas

jantung" penghambatan saluran gastr#intestinal" dan pelebaran pupil mata.

!pine'rin ?C*O@ menimbulkan e'ek yang kurang lebih sama dengan n#r$

epine'rin. Perbedaan yang bisa dicatat adalah2

!pine'rin mempunyai e'ek metab#lik > I +* kali lebih besar daripada n#r$

epine'rin. Akibatnya" perangsangan terhadap jantung juga menjadi lebih

besar.

!'ek epine'rin dalam mengk#ntriksikan pembuluh darah dalam #t#t lebih

lemah dibanding n#r$epine'rin.

Adrenal K#rteks

+. #na 3l#mer#lusa

- #na ini secara eksklusi' mempr#duksi mineral#k#rtik#id" terutama

ald#ster#n.

). #na -asikulata

◦ #na ini mensintesis gluk#k#rtik#id" terutama k#rtis#l.

8. #na 4etikularis

◦ #na ini menghasilkan h#rm#n seks adrenal ?andr#gen dan estr#gen@

yang identik dengan yang dihasilkan g#nad. Namun andr#gen dan

19



estr#gen adrenal ini tidak cukup kuat untuk menimbulkan e'ek

maskulinitas dan 'eminitas.

6#rm#n 3luk#k#rtik#id

3luk#k#rtik#id merupakan ster#id )+$karb#n yang kerjanya banyak dan salat

satu diantaranya yang paling penting adalah gluk#ne#genesis.

K#rtis#l merupakan gluk#k#rtik#id yang d#minan pada manusia.

6#rm#n ster#id adrenal disintesis dari k#lester#l yang terutama berasal dari

plasma.

Semua h#rm#n ster#id mamalia dibentuk dari k#lester#l le&at pregnen#l#n

melalui serangkaian reaksi yang terjadi di dalam mit#k#ndria atau di dalam

retikulum end#plasma sel adrenal.

Sintesis

Sintesis k#rtis#l memerlukan tiga enzim hidr#ksilase yang bekerja secara

berurutan pada p#sisi =+:" = )+ dan =++.

6arper pg.>>+ pict.%C$8

4egulasi

Reg"#asi k#rtis#l dipengaruhi #leh h#rm#n A=T6 yang disekresi #leh hip#'isis.

A=T6 ini merangsang sekresi k#rtis#l.

Sekresi A=T6 sendiri diatur #leh =4-B=46 ?Corticotropin Releasing

Factor/Hormone@ dari hip#talamus.

A=T6 ini mengakti'kan sel adren#k#rtikal untuk mempr#duksi ster#id melalui

peningkatan siklik aden#sin m#n#'#s'at ?cAMP@.

-akt#r utama yang meng#ntr#l A=T6 dan =46 adalah 2

a. Kadar k#rtis#l dalam plasma

20



K#rtis#l mempunyai e'ek umpan balik negatie terhadap ?+@ hip#talamus untuk

menurunkan pembentukan =4- dan ?)@ kelenjar hip#'isis anteri#r untuk menurunkan

pembentukan A=T6. Kedua umpan balik ini membantu mengatur k#nsentrasi k#rtis#l

dalam plasma. (adi" bila k#nsentrasi k#rtis#l menjadi sangat tinggi" maka umpan balik

ini secara #t#matis akan mengurangi jumlah A=T6 sehingga kembali ke keadaan

n#rmal

b. Stress

Stress baik 'isik" em#si#nal menyebabkan terjadinya sekresi =46 dan arginin

as#pressin dan aktiasi dari system sara' simpatis. 6al ini akan meningkatkan sekresi

A=T6.

Transp#rtasi

K#rtis#l beredar dalam plasma dalam bentuk terikat pr#tein dan bentuk bebas.

K#rtis#l bebas merupakan bentuk h#rm#n yang akti' dan tidak terikat dengan

pr#tein dan mereka dapat secara lagsung bereaksi ke #rgan target. N#rmalnya

>O

K#rtis#l terikat pr#tein

Plasma mempunyai dua macam pengikat k#rtis#l. Yang pertama mempunyai

a'initas yang tinggi yaitu k#rtis#l binding gl#bulin ?=53@ dan yang lainya

mempunyai a'initas yang rendah" kadar pr#tein yang tinggi yaitu albumin.

Pr#tein pengikat yang utama di dalam plasma adalah $gl#bulin yang dinamakan

transk$rtin atau g#$%"#in &engikat'k$rtik$ster$i( ?)BGQ corticosteroid-

binding globulin@. =53 dipr#duksi di hati.

=53 mengikat sebagian besar h#rm#n tersebut kalau kadar k#rtis#l plasma

berada dalam kisaran n#rmalQ k#rtis#l dalam jumlah yang lebih kecil terikat ke

albumin.

Metab#lisme

Sekresi k#rtis#l tiap harinya berkisar antara %*$C* Rm#l" yang disekresi dengan

irama circardian.

21



Kadar k#rtis#l dalam plasma ditentukan #leh sekresinya" inaktiasinya dan

eksresinya. 6ati adalah #rgan utama untuk penginaktian ster#id.

!nzim utama yang meregulasi metab#lism k#rtis#l adalah ++$hydr#Dyster#id

dehydr#genase ?++$6S,@.

Ada dua is#'#rms 2 ++$6S, + diekspresikan terutama di hati dan bertindak

sebagai reductase" mengk#nersi inactie k#rtis#n ke dalam bentuk

gluk#k#rtik#id yang akti' yaitu k#rtis#l. ++$6S, ) diekspresikan di sejumlah

jaringan dan mengk#nersi k#rtis#l dalam bentuk yang tidak akti'" k#rtis#n.

Mekanisme kerja

+@ h#rm#n masuk ke dalam sel melalui membran selQ

)@ h#rm#n berikatan dengan resept#r pr#tein di dalam sit#plasmaQ

8@ k#mpleks h#rm#n$resept#r kemudian berinteraksi dengna urutan ,NA

pengatur spesi'ik" yang disebut elemen resp#ns gluk#k#rtik#id" untuk

membangkitkan atau menekan transkripsi genQ

%@ gluk#k#rtik#id akan meningkatkan atau menurunkan transkripsi banyak gen

untuk mempengaruhi sintesis m4NA untuk pr#tein yang memperantarai berbagai

pengaruh 'isi#l#gis.

6arper pg.>++ pict.%%$+

!kskresi

K#rtis#l dalam jumlah kecil di ekskresikan melalui urin.

Nilai n#rmalnya )*$G* RgB)%jam

K#nersi dan !kskresi

K#rtis#l mengalami banyak m#di'ikasi sebelum diekskresikan dalam urin" kurang

dari +O dari sekresi k#rtis#l terdapat dalam urin tanpa mengalami perubahan

K#nersi dalam hepar

22



Tetrahidr#k#rtis#n tetrahidr#k#rtis#l diubah menjadi asam k#rt#at

K#rtis#n k#rtis#l juga di metab#lisme menjadi k#rt#l dan k#rt#l#n

K#rtis#l <U$hidr#ksik#rtis#l" yang larut dalam air dan disekresi le&at urin tanpa

mengalami perubahan

K#njugasi dalam hepar

VG>O k#rtis#l dan k#rtis#n mengalami k#njugasi metab#lisme dalam hepar dan

kemudian masuk kembali ke dalam sirkulasi untuk diekskresikan dalam urin.

K#njugasi terutama dengan asam gluk#r#nat pada p#sisi 8$hidr#ksil dan dalam

jumlah yang sedikit #leh sul'at pada gugusan )+$hidr#ksil.

23

3 hirok!i!teroi

I4

11 hirok!i!teroi

3 hirok!i!teroi



-ungsi h#rm#n

Eek k$rtis$# ter*a(a& meta%$#isme kar%$*i(rat

$ ntuk merangsang pr#ses gluk#ne#genesis #leh hati dan meningkatkan jumlah

penyimpanan glik#gen dalam sel I sel hati dengan cara meningkatkan enzim terkait

dan pengangkutan asam amin# dari jaringan ekstrahepatik" terutama dari #t#t.

$ Penurunan pemakaian gluk#sa #leh sel dengan menekan pr#ses #ksidasi

NA,6 untuk membentuk NA,E

$ K#rtis#l menurunkan kecepatan pemakaian gluk#sa #leh sel I sel tubuh.

- Peningkatan kadar gluk#sa darah dan ,iabetes AdrenalX dengan menurunkan

sensitiitas jaringan terhadap insulin.

Eek k$rtis$# ter*a(a& meta%$#isme &r$tein

$K#rtis#l mempunyai kemampuan untuk mengurangi penyimpanan pr#tein di

seluruh sel tubuh kecuali pr#tein dalam hati

$6al diatas dikarenakan #leh berkurangnya sintesis pr#tein dan meningkatnya

katab#lisme pr#tein yang sudah ada di dalam sel.

$ K#rtis#l menyebabkan peningkatan pr#tein hati dan pr#tein plasma.

Eek k$rtis$# ter*a(a& meta%$#isme #emak

$ K#rtis#l meningkatkan lip#lisis simpanan lemak di jaringan adip#sa" sehingga

terjadi pembebasan asam asam lemak ke dalam darah.

$ Asam$asam lemak yang dim#bilisasi ini dapat digunakan sebagai bahan bakar

metab#lik alternati' bagi jaringan yang dapat meman'aatkan sumber energi ini sebagai

pengganti gluk#sa.

Eek &ermisi

K#rtis#l sangat penting karena si'at permisi'nya. Sebagai c#nt#h" k#rtis#l harus

ada dalam jumlah yang adekuat agar katek#lamin dapat memicu as#k#ntriksi.

Sese#rang yang tidak memiliki k#rtis#l" jika tidak di#bati" dapat mengalami sy#k

sirkulasi pada situasi$situasi stres yang memerlukan as#k#ntriksi luas yang segera.

+aringan Ikat

24



,alam jumlah berlebihan menghambat 'ungsi 'ibr#blas kehilangan jaringan

k#lagen dan jaringan ikat penipisan kulit" mudah mengelupas" pembentukan striae"

kesulitan penyembuhan luka

T"#ang

,alam jumlah berlebihan menghambat pembentukan tulang dengan menurunkan

pr#li'erasi sel dan sintesis 4NA" pr#tein" k#lagen dan hialur#nat.

Secara langsung menstimulasi sel$sel yang meres#rbsi tulang " menyebabkan #ste#lisis

dan meningkatkan ekskresi hidr#ksipr#lin di urin.

Memperkuat e'ek PT6 dan +")>$dihidr#ksik#lekalsi'er#l ?+")> 96Z ),8@ pada tulang

res#rpsi akhir tulang

Meta%$#isme Ka#si"m

3luk#k#rtik#id menghambat abs#rpsi kalsium dari usus sehingga menurunkan kadar

kalsium serum dan terjadi peningkatan sekunder sekresi PT6 yang menstimulasi

res#rpsi tulang.

Meningkatkan ekskresi kalsium di urin

Penurunan reas#rpsi '#s'#r di tubulus mengakibatkan '#s'aturia dan penurunan kadar

'#s'#r dalam serum.

Penurunan pembentukan tulang dan peningkatan res#rpsi menyebabkan #ste#penia.

Pert"m%"*an (an Perkem%angan

Mempercepat perkembangan sejumlah sistem dan #rgan$#rgan pada 'etus dan

jaringan$jaringannya yang berdi'erensiasi.

,alam jumlah yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan pada anak$anak.

F"ngsi Kar(i$,ask"#ar

Meningkatkan curah jantung dan t#nus askular di peri'erQ mungkin dengan

meningkatkan e'ek as#k#nstrikt#r$as#k#nstrikt#r lain misalnya2 katek#lamin.

Mengatur ekspresi resept#r adrenergik.

Kelebihan gluk#k#rtik#id dapat menyebabkan hipertensi.

F"ngsi Gin-a#

25



Ster#id mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektr#lit dengan bekerja melalui

resept#r$resept#r mineral#k#rtik#id ?retensi Na$air" hip#kalimea dan hipertensi@

F"ngsi S"s"nan Sara P"sat

5erlebihan

◦ Mula mula eu'#ria" kemudian mencakup iritabilitas" labilitas" em#si dan

depresi

◦ 5anyak pasien yang mengalami kegagalan 'ungsi k#gniti'Q ingatan dan

k#nsentrasi

◦ Peningkatan na'su makan" penurunan libid#" ins#mnia" penurunan tidur

'ase 4!M dan peningkatan tidur stadium 77

•,e'isiensi

◦ Pasien dengan penyakit Addis#n bersi'at apatis dan depresi" cenderung

mudah terangsang" negatiistik dan reklusi'.

◦ Mengalami penurunan selera makan tapi peningkatan sensitiitas

pengecapan dan mekanisme penciuman.

Peranan ter*a(a& in#amasi

Pemberian k#rtis#l dalam jumlah besar biasanya dapat menghambat pr#ses in'lamasi

atau malah dapat membalikkan sebagian besar e'eknya segera ketika pr#ses in'lamasimulai terjadi.

K#rtis#l mempunyai e'ek berikut ini dalam mencegah pr#ses in'lamasi2

$ K#rtis#l menybabkan stabilisasi membran lis#s#m

$ K#rtis#l menurunkan permeabilitas kapiler

$ K#rtis#l menurunkan migrasi sel darah putih ke dalam daerah in'lamasi dan

'ag#sit#sis sel

yang rusak

$ K#rtis#l menekan sistem imun sehingga menekan pr#duksi lim'#sit

$ K#rtis#l menurunkan demam terutama karena k#rtis#l mengurangi pelepasan

interleukin$+

dari sel darah putih

26



Eek ter*a(a& a#ergi

K#rtis#l menghambat reaksi in'lamasi akibat alergi

Eek ter*a(a& se# (ara* (an im"nitas &a(a &en.akit ineksi

$ K#rtis#l mengurangi jumlah e#sin#'il dan lim'isit di dalam darah

$ K#rtis#l [ menyebabkan atr#'i jaringan lim'#id [ kurangi keluanya sel I sel T

dan antib#di dari jaringan lim'#id [ tingkat kekebalan terhadap benda asing berkurang [

kadang menyebabkan in'eksi 'ulminan dan kematian

Eek Ter*a(a& H$rm$n Lainn.a

-ungsi Tir#id

◦ ,alam jumlah berlebihan dapat menyebabkan resp#ns TS6 terhadap

T46 subn#rmal" T53 menurun" T% bebas n#rmal" T8 t#tal dan bebasrendah. Karena gluk#k#rtik#id menurunkan k#nersi T% menjadi T8 dan

meningkatkan k#nersi menjadi T8 reverse.

-ungsi 3#nad

◦ Pria2 3luk#k#rtik#id hambat sekresi g#nad#tr#pin

◦ Wanita2 3luk#k#rtik#id menekan resp#ns 6 terhadap 3n46 sehingga

mengakibatkan amen#re

Eek'Eek Lainn.a

lkus Peptikum

◦ ,apat meningkatkan resik#

!'ek$e'ek #'talm#l#gis

◦ Tekanan intra#kuler berariasi sesuai kadar gluk#k#rtik#id yang beredar

dan paralel dengan ariasi sirkadian kadar k#rtis#l plasma.

◦ Kadar berlebihan mengakibatkan peningkatan tekanan intra#kuler padapasien glauk#ma sudut terbuka

◦ Terapi gluk#k#rtik#id dapat menyebabkan timbulnya resik# terkena

katarak

27



Minera#$k$rtik$i(

Mineral#k#rtik#id yang utama adalah ald#ster#n. Ald#ster#n dipr#duksi di z#na

gl#merul#sa terutama dik#ntr#l #leh sistem rennin$angi#tensin. Ald#ter#n juga

dipengaruhi #leh A=T6" keseimbangan k#nsentrasi =a.

Sintesis

Se$sel adrenal pada z#na gl#merul#sa mensintesis dan mensekresikanald#ster#n mineralk#rtik#id. Sel$sel pada z#na gl#merul#sa tidak mempunyai aktiitasdari +:$hidr#ksilase. ntuk itu" pregnen#l#n dapat dik#nersikan hanya untukpr#gester#ne. Sel$sel dari z#na gl#merul#sa juga kekurangan aktiitas dari ++$hidr#ksilase" jadi ++$de#ksik#rtik#ster#n tidak dapat dik#nersikan menjadik#rtik#ster#n. Namun" di z#na ini terdapat aktiitas dari sintesis ald#ster#n" dan enzimini mengk#nersikan ++$de#ksik#rtik#ster#n menjadi k#rtik#ster#n" k#rtik#ster#nmenjadi +C$hidr#ksik#rtik#ster#n" dan +C$hidr#k#rtik#ster#n menjadi ald#ster#n"prinsipnya mineral#k#rtik#id dipr#duksi #leh kelenjar adrenal.

Sintesis (an Pe#e&asan

28

Gambar 2.1 >io!inte!i!



Sintesis ald#ster#n dan pelepasannya di adrenal z#na gl#mer#lusa pred#minan

diregulasi #leh angi#tensin 77 dan ekstraseluler KE dan dik#ntr#l #leh A=T6. Ald#ster#n

merupakan bagian dari rennin$angi#tensin$ald#ster#n sistem" yang bertanggung ja&ab

terhadap sirkulasi h#me#stasis yang beresp#n terhadap kehilangannya garam dan

cairan. K#mp#nen dari sistem ini beresp#n cepat untuk mereduksi pada #lume

intraaskular dan ginjal per'usi. Angi#tensin 77 merupakan stim#lat#r utama dari

pr#duksi ald#ster#n ketika #lume intraaskular direduksi.

Angi#tensin 77 dan KE menstimulasi pelepasan ald#ster#n dengan peningkatan

k#nsentrasi intraseluler =a)E" keduanya menghasilkan hasil yang sama dengan

mekanisme yang berbeda. Angi#tensin 77 berikatan dengan pr#tein 3. ,ua tipe dari

resept#r AT+ dan AT)" dapat diidenti'ikasi yang berinteraksi dengan arian heter#trimerik

pr#tein 3" termasuk 3HB++" 3p" 3+) dan 3+8. 4esept#r AT+ sudah ditunjukkan untuk yang

paling mediet kerja 'isi#l#gis dari angi#tensin 77" khususnya 'ungsi askular.

5agaimanapun" resept#r AT) diekspresikan dibeberapa jaringan" termasuk kelenjar

adrenal" dan mungkin berk#ntribusi untuk induksi angi#stensin pelepasan ald#ster#n.

Perbedaan pr#tein 3 pasangan is#'#rm untuk sinyal kaskade berbeda" menghasilkan

aktiasi dari '#s'#lipase =" yang mana dihasilkan pelepasan diasilgliser#l dan in#sit#l

+"%">$tri'#s'#tase dari '#s'atidilin#sit#l$%">$bi'#s'at. ,iasilgliser#l menstimulasi pr#tein

kinase =" dimana in#sit#l +"%">$tri'#s'at menaikkan kadar inraseluler kalsium ?=a)E@"

dengan menstimulasi pelepasan dari =a)E dari penyimpanan internal. Angi#tensin 77 juga

mediasi in'luD dari eksternal =a)E diba&a dihidr#piridin$insensiti' channel =a)Epada

membrane plasma. KE" di sisi lain" mediasi in'luD dari ekstraseluler =a)E melalui voltage-

gate $ dan T$tipe jalur =a)E.

Stimulus 'isi#l#gis untuk pelepasan ald#ster#n adalah menurunkan #lume darah

intraaskular e'ekti'. Penurunan pada #lume disebabkan penurunan tekanan per'usi

ginjal" yang mana dirasakan #leh apparatus juDtagl#melular ?bar#resept#r@ dan triger$

triger pelepasan rennin dari sel$sel macula densa pada tubulus distal. Pelepasan rennin

juga diregulasi #leh k#nsentrasi Na=l pada macula densa" k#nsentrasi plasma elektr#lit"

kadar angi#tensin 77" dan nada simpatetik. Katalis rennin dik#nersi dari

angi#tensin#gen" pr#tein deriate hati" menjadi angi#tensin 7. sirkulasi angi#tensin 7

dik#nersi menjadi angi#tensin 77 #leh sel$sel end#thelial" utamanya di paru$paru.

Peningkatan sirkulasi angi#tensin 77 dipr#duksi langsung dari as#k#nstriksi arteri#lar"

tapi hal ini juga terjadi karena pengikatan ke resept#r angi#tensin 77 pada sel$seladren#k#rtikal pada z#na gl#merul#sa" menstimulasi '#s'#lipase =. yang menghasilkan

peningkatan intraselular =a)E" menyebabkan stimulasi dari sintesis dan pelepasan

ald#ste r#n.P#tassium juga stimulasi 'isi#l#gis utama untuk pr#duksi ald#ster#n.

29



Meta%$#isme

T#tal pengeluaran dari ald#ster#n lebih sedikit dari gluk#k#rtik#id. Kadar plasma

ald#ster#n rata$rata *"**<$*"*+ \gBd ?k#ntras dengan kada k#rtis#l +8"> \gBd@.

Sekresinya dapat dinaikkan )$< kali dari deplesi s#dium atau dengan menurunkannya

dalam #lume darah e'ekti'" seperti yang terjadi dengan ascites. 7katan ald#ster#n ke

plasma pr#tein yang minimal" menghasilkan &aktuparuh dalam plasma kira$kira +>$)*

menit. Ald#ster#n dimetab#isme di hati menjadi deriate tetrahidr#gluk#rinid dan

diekskresi di urin. -raksi dari ald#ster#n dimetab#lisme menjadi ald#ster#n +C$

gluk#r#nid" yang akan dihidr#lisis kembali menjadi ald#ster#n bebas jika dalam k#ndisi

p6 yang rendahQ sehingga hal ini disebut k#njugasi asam labil. Kira$kira >O dari

ald#ster#n diekskresikan menjadi k#njugasi asam labilQ yang ada pada urin +O dan

lebih dari %* diekskresi sebagai tetragluk#r#nid.

Eek K*"s"s H$rm$n

7katan ald#ster#n dengan mineral#k#rtik#id resept#r pada sel$sel utama dari

tubulus distal dan duktus pengumpul pada ne'r#n" mempr#duksi peningkatan

reabs#rpsi ekskresi dari s#dium dan p#tassium. Ald#ster#n juga menyebar mele&atimembrane plasma dan berikatan ke resept#r sit#s#lik. 4esept#r h#rm#ne k#mpleks

ditransl#kasikan ke nucleus" dimana interaksi dengan bagian pr#m#ter dari target gen"

mengaktiasi atau menekan aktiitas dari transkripsi. Ald#ster#n meningkatkan

pemasukan s#dium pada membrane apikal dari sel$sel di distal ne'r#n pada amil#rid

sensiti' jalur epitel Na. NaEBKE$ aden#sine tri'#s'atase ?ATP$ase@" berl#kasi di membrane

bas#lateral" mengatur k#nsentrasi s#dium intraseluler dengan mereabs#rpsi s#dium ke

30

Gambar 2.2

ekani!me ;ormon



ekstraseluler dan k#mpartemen darah. Peningkatan pada reabs#rpsi Na E menyebabkan

peningkatan reabs#rpsi air" menciptakan gradient elektr#kimia yang di'asilitasi trans'er

dari intraseluler KE dari sel$sel tubular kedalam urin. Ketika kebanyakan 'iltrasi NaE

direabs#rpsi di tubulus pr#ksimal" hanya sedikitdari s#dium yang dapat dijangkau

tubulus distal. -aktanya" hanya )O dari 'iltrasi s#dium diba&ah regulasi dari ald#ster#n.

Spesi'ik e'ek dari ald#ster#n adalah untuk meningkatkan sintesis dari channel

NaE pada apikal membran" meningkatkan sintesis dan aktiitas dari NaEBKE $ ATP$ase

pada membrane bas#lateral ?yang menarik sit#s#lik NaE ke interstitium untuk pertukaran

dengan KE@" dan meningkatkan ekspresi dari 6E$ATP$ase pada membrane apical dan

=l$B6=98 penukar pada membrane bas#lateral dari sel$sel interkalad. Sel$sel ini ekspres

karb#nik anhidrase dan berk#ntribusi untuk asi'ikasi dari urin dan alkalisasi dari

plasma..

Kerja mineral#k#rtik#id pada lebih sedikit tipe$tipe sel daripada gluk#k#rtik#id.

(aringan ald#ster#n sensiti' termasuk epitel dengan resistensi tinggi elektrikal" sepertibagian distal dari ne'r#n" permukaan epitel dari distal k#l#n" dan saliar dan duktus

kelenjar keringat. Sel$sel lain yang mengekspresikan minerealk#rtik#id resept#r sudah

diidenti'ikasi" sepeti keratin#sit epidermal" sara'$sara' dari sistem pusat sara'" mi#sit

kardiak" dan end#thelial serta sel$sel #t#t halus dari askulata ?pembuluh besar@. nutk

itu" e'ek tambahan dari ald#ster#n termasuk peningkatan reabs#rpsi s#dium pda

saliary dan kelenjar keringat." peningkatan ekskresi dari KE dari k#l#n dan e'ek

in#tr#pik dari jantung. #kasi e'ek dari ald#ster#n tidak ada hubungnannya denga

hem#dinamik e'ek dan mempunyai implikasi pada pembentukkan dari 'ibr#sis

mi#kardial pada hipertr#'i entricular. ,i #tak" e'ek ald#ster#n regulasi neural dari

tekanan darah" garam appetite" regulasi #lum" dan keluaran simpatetik.

Walaupun deriate ald#ster#n hanya ada pada z#na gl#merul#sa dari kelenjar

adrenal" sekarang terlihat ald#ster#n mungkin disintesis di jaringan lain" termasuk

jantung" sehingga mempunyai e'ek parakrin. -isi#l#gi penting dari pr#duksi l#kal

ald#ster#n belum jelas" tetapi beberapa studi mengatakan kemungkinan berk#ntribusi

pada perbaikan jaringan setelah mi#kardial in'ark. 5agian ekstra adrenalQ dari pr#duksi

ald#ster#n" pelepasa" dan kerjanya mungkin menajdi daerah pencegahan dari

manipulasi 'armak#l#gi dalam &aktu dekat.

Peran dari ald#ster#n pada regulasi dari tekanan darah adalah penting. ,enganmengatur transp#rtasi s#dium melintasi epitel" dari reabs#rpsi jaringan Na)E seperti

ne'r#n distal dan k#l#n" ald#ster#n adalah 'akt#r utama menentukan t#tal$tubuh kadar

Na)E dan sehingga jangka panjang dari tekanan darah regulasi.

Katek$#amin

Struktur kimia dan 5i#sintesis

31



Katek#lamin adalah m#lekul yang mempunyai katek#l nucleus yang tersusun

dari benzene dengan dua gugus hidr#ksil ditambah dengan satu rantai amin

Pada mamalia" epine'rin disintesis di medula adrenal" sedangkan n#repine'rin

tidak hanya di medulla melainkan di system sara' pusat. ,#pamine merupakan

prekurs#r dari epine'rin yang ditemukan di medulla adrenal dan pada sara' n#redrenergik. ,#pamine juga menunjukan k#nsentrasi yang tinggi pada #tak" terutama

pada sara'$sara' pada simpatik ganglia dan di dalam badan car#tid" dimana d#pamine

digunakan sebagai neur#transmitter. ,#pamine juga ditemukan terutama di mast sel

dan sel$sel enter#kr#ma'tin. Pada manusia" adrenal mengandung +>$)*O n#repine'rin.

Pr#duksi utama dari medula adrenal adalah katek#lamin epine'rin dan n#repine'rin.

Pr#duk tambahannya termasuk kr#m#granin" ATP" peptide #pi#id end#gen" dan

adren#medulin. Katek#lamin disintesis dari asam amin# tir#sin. Tir#sin ditransp#rt

dengan akti' di dalam sel" dimana terdapat reaksi % enzim sit#s#lik untuk dik#nersikan

menjadi epine'rin.

a. 6idr#ksilasi dari tir#sin menjadi $dihidri'enilalanil ?$,#pa@ #leh enzim tir#sin

hidr#ksilase. !nzim ini ditemukan disit#s#l dari sel$sel pr#duksi katek#lamin dan

menjadi c#ntr#l utama untuk sintesis katek#lamin. Aktiitas dari enzim ini

dihambat #leh n#radrenalin" menyebabkan c#ntr#l 'eedback dari sintesis

katek#lamin.b. ,ekarb#ksilasi dari $,#pa menjadi d#pamine #leh enzim d#pa dekarb#ksilase

pada reaksi yang termasuk pir#d#ksal '#s'at sebagai k#'akt#r. Akhir dari pr#duksi

dikemas dalam esikel sekret#ri.

c. 6idr#ksilase dari d#pamine menjadi n#repine'rin #leh enzim d#pamine $hidr#ksilase" enzim terikat membrane ditemukan di pembuluh sinaptik yang

digunakan sebagai k#'akt#r itamin = reaksi ini terjadi didalam sekresi esikel.d. Metilasi dari n#repine'rin menjadi epine'rin #leh enzim 'eniletan#lamin N$

metiltrans'erase. Aktiitas dari enzim medulla adrenal adalah dim#dulasi #leh

pr#duksi ster#id adrenal" menyebabkan peningkatan dari aliran arteri dari k#rteks

ke medulla.

Pen.im&ananKatek#lamin disimpan dalam granula$granula yang pada elektr#lit dengan

diameter sekitar +\m yang mengandung katek#lamin lipid" ATP dengan rasi#

m#lar %2+" beberapa neur#peptida" =a" Mg" pr#tein$pr#tein yang larut air à

kr#m#granin$kr#m#granin.

SekresiSekresi dari katek#lamin dapat meningkatkan aktiitas 'isik" angina pekt#ris"

in'ark mi#kardium" perdarahan" anestesia dengan eter" pembedahan

hip#glikemia berat" an#ksia" as'iksia dan stimulasi stress lainnya. Angka sekresi

32



dari epine'rin meningkat lebih tinggi daripada n#repine'rin saat hip#glikemia dan

stimulus lainnya.Sekresi dari medula diperantarai #leh pelepasan asetil k#lin dari serat$serat

termina pregangli#nik. Akibat dep#larisasi membran aks#nal akan menyebabkan

aliran masuk i#n =a.

Trans&$rtPada &aktu dilepaskan" amin$amin berikatan dengan albumin atau pr#tein yang

a'initasnya rendah

Trans&$rt (an Meta%$#ismeWaktu paruh dari sirkulasi katek#lamin pendek dan rata$rata +*$+: menit.

Kebanyakan pelepasan katek#lamin ?>*$<*O@ pengikatan sirkulasi ke albumin

dengan a'initas rendah. Kadar eliminasi tergantung bagian dari pelepasan.

Katek#lamin dari neural atau glandular didegradasi #leh katek#l$9$

metiltran'erase ?=9MT@ pada sel$sel targetnya. Sirkulasi dari katek#lamin dapat

diambil #leh bagian ekstraneural dan didegradasi #leh =9MT atau m#n#amine

#ksidase" terutama di hati" memepr#duksi" metab#lit metane'rin dan

n#rmetane'rin. Aksi penggabungan m#n#amine #ksidase dan =9MT pada

pr#duksi n#repine'rin dan epine'rin metab#lit asam 'enilmandelit" yang mana

diekskresi di urinQ dimetab#lisme d#pamine pada jalur asam h#m#anilik. Karena

metab#litnya dalah air s#luble dan kadar tinggi dari urin ekskresi" merekan

memegang peranan penting pada deteksi klinik dari tum#r yang mempr#duksi

katek#lamin berlebihan. Sirkulasi katek#lamin dapat juga langsung di'iltrasi diurin.

Eek Se#"#er /rgan Target!'ek sistemik dari katek#lami dimediasi #leh pengikatan ke sel membrane

pr#tein 3. pr#tein 3 mempunyai e'ek yang berbeda tergantung subtipe dari

pr#tein 3. hal ini penting karena e'ek 'isi#l#gi tergantung dari spesi'ik resept#r

yang mana katek#lamin terikat. Katek#lamin dilepaskan dari medula adrenal

e'eknya hampr eksklusi' pada jaringan peri'er dan tidak pada #tak. Katek#lamin

tidak dapat menembus sa&ar #tak dengan mudah.

Eek Fisi$#$gis katek$#amin

Sistem Kar(i$,ask"#arKatek#lamin meningkatkan kecapatan dan 'rekuensi k#ntraksi serta

meningkatkan iritabilitas mi#kardium dengan cara mengakti'kan resept#r pada

mi#kardium

33



Eek &a(a /t$t P$#$s Ekstrase#"#er!'ek tersebut mencakup relaksasi k#ntraksi mi#metrium uterus" relaksasi #t#t

p#l#s esika urinaria" k#ntraksi #t#t p#l#s di esika urinaria dan spingter$

spingters intestinal relaksasi #t#t p#l#s trakea dilatasi pupilEek Meta%$#ik

Katek#lamin meningkatkan k#nsumsi #ksigen pr#duksi panas" emngatur m#bilisasi gluk#sa ?glik#genplisis@ dan lemak ?lip#lisis@ melalui resept#r Reg"#asi Sekresi H$rm$nN#repine'rin d#pamin penting untuk mengatur sekresi hip#talamus anteri#r.

,#pamin menghambat pr#laktin.!'ek d#minan dari n#repine'rin atau epine'rin adalaha menginhibisi sekresi

insulin yang terjadi melalui resept#r Meingkatkan pelepasan T%" kalsit#nin" paratir#id" gastrin melalui mekanisme

perantara resept#r

4e'erensiange" -isi#l#gi end#krin!nd#krin#l#gi" 3reenspan

34



6#rm#n Andr#gen

- Sintesis-

o ,isebut dengan ST!497,93!N!S7S

o Sintesis andr#gen terjadi di z#na 'asikulata dan retikularis

o Mekanisme

+.Pr#duk a&al merupakan k#lester#l

• K#lester#l pada adrenal sebagian besar didapat dari

lip#pr#tein plasma" dan sebagian berasal dari sintesis

asetat.

• K#lam kecil dalam adrenal tersedia untuk sintesis cepat

ster#id saat adrenal distimulasi• Ketika terjadi stimulasi" terjadi peningkatan hidr#lisis ester

k#lestr#l yang tersimpan untuk membebaskan k#lester#l"

meningkatkan uptake k#lester#l dari lip#pr#tein plasma" dan

sintesis k#lester#l dalam adrenal.

• 4esp#n terhadap stimulus ster#id#genik dimediasi #leh

StA4 ?Ster#id#genic acute regulat#ry pr#tein@. !nzim ini

35

Gambar 2.4

>io!inte!i!



- Transp#rt

o Andr#gen" yaitu andr#stenedi#n beserta ,6!A dan ,6!A sul'at"

bersirkulasi secara lemah karena sangat bergantung dengan albumin- Metab#lisme

o Andr#gen adrenal akan diubah menjadi andr#stenedi#n lalu menjadi

andr#gen atau estr#gen p#ten dalam jaringan peri'er

,ihidr#test#ster#n ?Andr#gen@ dan +:beta$estradi#l ?!str#gen@merupakan turunan dari ,6!A.

o Metab#lisme andr#gen dilakukan dengan cara 2 ?+@ degradasi" ?)@

inaktiasi" ?8@ k#nersi peri'er andr#gen lemah menjadi deriat lebih p#ten

yakni test#ster#n dan dihidr#test#ster#no ,i dalam adrenal" ,6!A siap diubah menjadi ,6!A sul'at.

o ,alam hati dan ginjal" ,6!A dapat diubah menjadi ,6!A sul'at atau

menjadi delta%$andr#stenedi#n. ,6!A sul'at dapat diekskresi tanpa metab#lisme lebih lanjut" tetapi

sebagian ,6!A sul'at dan ,6!A dimetab#lisme menjadi

andr#stenedi#l dan sul'at.o Andr#stenedi#n diubah menjadi test#ster#n atau dengan reduksi menjadi

eti#k#lan#l#n atau andr#ster#n. !ti#k#lan#l#n dan andr#ster#n dapat di reduksi lebih lanjut menjadi

eti#k#lanedi#l dan andr#stanedi#l.

37



o Test#ster#n akan diubah menjadi dihidr#test#ster#n dalam jaringan

andr#gen$sensiti' dengan cara reduksi >beta" setelah itu dimetab#lisme

#leh reduksi 8alpha menjadi andr#stanedi#l.o Metab#lit andr#gen diatas akan dik#njugasikan sebagai gluk#r#nida atau

sul'at dan diekskresi dalam urin

- !'ek Andr#geno Sebagai h#rm#n prekurs#r untuk pr#duksi h#rm#n ster#id seks. 6al ini

dapat dilihat dari jumlah t#tal andr#gen dalam tubuh" dimana >*O nya

berada di dalam pr#stat pria de&asa.o !'ek bi#l#gis dari h#rm#n andr#gen berada dalam kadar minimal" karena

'ungsi mereka sebagai prekurs#r untuk perubahan peri'er menjadi h#rm#n

andr#genik akti' yakni test#ster#n dan dihidr#test#ster#no ,6!A sul'at yang disekresi #leh adrenal menjalani k#nersi terbatas

menjadi ,6!A. ,6!A yang dihasilkan dari k#nersi peri'er tadi dan ,6!A

yang disekresi #leh k#rteks adrenal dapat diubah dalam jaringan peri'er

menjadi andr#stenedi#n ?prekurs#r andr#gen akti'@o !'ek terhadap pria

Pada pria dengan 'ungsi g#nad n#rmal" k#nersi andr#stenedi#n

menjadi test#ster#n Sekresi andr#gen berlebih dari adrenal tidak memiliki e'ek klinis

terhadap pria de&asa" tetapi terhadap anak laki$laki dapat

menyebabkan pembesaran penis dan perkembangan a&al

karakteristik seks sekunder o !'ek terhadap &anita

6#rm#n andr#gen yang berlebihan dapat menyebabkan keluarnya

akne" hirsutisme" dan irilisasi- Pemeriksaan

o ab

,ilakukan dengan assay plasma spesi'ik

Pengukuran dilakukan dengan melihat leel basal h#rm#n

andr#gen Assay dapat digunakan untuk melihat leel plasma t#tal dari ,6!A"

,6!A sul'at" andr#stenedi#n" test#ster#n" dan dihidr#test#ster#n Pengukuran kadar test#ster#n bebas pada plasma ?test#ster#n

yang tidak berikatan dengan S653?pr#tein pengikat h#rm#n seks@@

dapat dilakukan dengan assay dan merupakan cara langsung

dalam mengukur kadar test#ster#n sirkulasi yang akti' dibanding

t#tal leel plasma

4esept#r Adrenergik

38



- Terdapat 8 kelas resept#r" yaitu resept#r alpha" beta" dan d#pamine

- 4esept#r Alphao Macam resept#r alpha 2 alpha +A" +5" +=" )A" )5" )=

Alpha +• Merupakan resept#r p#stsinaptik ?#rgan target@ yang

biasanya memediasi as#k#nstriksi" k#ntraksi #t#t halus"

dan dilatasi pupil

39



• N#repine'rin memiliki a'initas lebih kuat dibanding epine'rin

pada resept#r ini

• Ketika ag#nis menempel pada resept#r" subunit alpha dari

pr#tein 3 dilepas dan mengakti'kan '#s'#lipase =

• !nzim akan mengkatalis perubahan '#s'atidilin#sit#l '#s'at

menjadi 7P8 dan diasilgliser#lo 7P8 melepaskan kalsium dari penyimpanan

intraselular untuk menstimulasi resp#n 'isi#l#giso ,iasil gliser#l mengakti'kan kinase =" yang

mem'#s'#rilasi pr#tein sehingga menginisiasi atau

mempertahankan e'ek yang distimulai #leh pelepasan

7P8 dan i#n kalsiumo Antag#nist 2 praz#sin dan phen#Dybenzamine

Alpha )

• Merupakan resept#r dalam sistem sara' simpatis peri'er.

• #kasi resept#r ini berada pada ujung sara' simpatis

presinaptik

• N#repine'rin dan epine'rin mengakti'kan resept#r alpha )"

menyebabkan inhibisi terhadap pelepasan h#rm#n tersebut

• 4esept#r alpha ) ditemukan pada juga pada platelet"

p#stsinaptik pada jaringan adip#sa" #t#t halus" dan sistem

sara' pusat• Ag#nis yang berikatan dengan resept#r melepaskan subunit

3i alpha" yang memiliki 'ungsi menginhibisi enzim adenilil

siklase dan menurunkan pembentukan cAMP

• Antag#nis 2 Y#himbine

• Ag#nis 2 Phent#lamine

40



- 4esept#r beta

o Merupakan resept#r glik#pr#tein permukaan$sel p#stsinaptik ?#rgan

target@o Ag#nis berikatan dengan resept#r ini mengakti'kan adenilil siklase melalui

subunit 3s Alpha untuk meningkatkan pr#duksi cAMP sehingga terjadi

pengakti'an pr#tein Kinase A. Pr#tein Kinase A akan mem'#s'#rilasi

berbagai pr#tein" termasuk enzim" kanal i#n" dan resept#r o Macam resept#r beta 2 beta +" beta )" beta 8" beta %

5eta +• Terletak banyak di hati dan ginjal

• ,istimulasi #leh n#repine'rin" epine'rin" dan d#pamin yang

menghasilkan kenaikan heart rate dan cardiac #utput

• T8 menyebabkan kenaikan jumlah resept#r ini di jantung"

sehingga dapat terjadi k#ntraksi jantung terpaksa dan

takiarithmia yang merupakan karakteristik hipertir#idisme 5eta )

• ,itemukan di br#nchi" uterus" hati" #t#t rangka" arteri#l pada

jantung" paru$paru" dan #t#t rangkat

• Stimulasi resept#r menyebabkan glik#gen#lisis dan relaksasi

#t#t p#l#s" mengakibatkan dilatasi br#nkial" as#dilatas" dan

relaksasi uterin

• !pine'rin lebih p#ten dibanding n#repine'rin dalam

mengakti'kan resept#r ini

41



• P#lim#r'isme resept#r ini dihubungkan dengan perbedaan

sensiti'itas terhadap alubter#l dalam asthma dan #besitas

pada perempuan 5eta 8

• ,iekspresikan pada jaringan adip#sa" k#l#n" SPP" dan

jantung

• Aktiasi resept#r meningkatkan penggunaan energi" lip#lisis"

dan m#tilitas usus

• Stimulasi resept#r menyebabkan penurunan k#ntraksi

entrikular dengan meningkatkan N9 5eta %

• ,itemukan pada jaringan yang memiliki resept#r beta

• Merupakan penanda status k#n'#rmasi#nal resept#r beta

- 4esept#r d#pamineo ,itemukan pada SPP" terminal sara' adrenergik presinaptik" pituitari"

jantung" ginjal" dan situs la#no Terdapat > subtipe" yaitu ,+ sampai ,>

4esept#r ,+ lebih kuat a'initasnya terhadap d#pamin dibanding

hal#perid#l 4esept#r ,) lebih kuat a'initasnya terhadap hal#perid#l dibanding

d#pamino !'ek resept#r ,+ dimediasi #leh sistem adenilil siklase dan ditemukan

p#stsinaptik dalam #tako !'ek resept#r ,) menginhibisi pembentukan cAMP" pembukaan kanal

p#tassium" dan penurunan in'luD kalsium

42



)! T!S -N3S7 694M9N

TES FUNGSI H/RM/N ADRENAL

!aluasi ab#rat#rium

K#rtis#l dan andr#gen) adrenal diukur dengan assay spesi'ik plasma berhasil

menyederhanakan cara ealuasi dis'ungsi adrenal.

5eberapa assay urin" terutama yang berupa pengukuran kadar k#rtis#l bebas

dalam urin )% jam" juga dapat membantu. Sebagai tambahan" kadar A=T6 dalam

plasma juga dapat ditentukan.

Met#de pengukuran ster#id plasma biasanya mengukur kadar h#rm#n t#tal

sehingga angka yang dihasilkan dipengaruhi #leh perubahan) pada pr#tein terikat pada

plasma.

0! A)TH P#asma

A. Met#de PengukuranPengukuran A=T6 plasma sangat berguna berguna untuk mendiagn#sa

adanya dis'ungsi hip#'isis$adrenal. 5atas n#rmal A=T6 plasma" menggunakan

immunoradiometric assay sensiti'" adalah +*$>* pgBm ?)")$++"+ pm#lB@

5. 7nterpretasi

$ Pada 7nsu'isiensi adrenal yang disebabkan #leh penyakit primer di adrenal"kadar A=T6 plasma meningkat"biasanya lebih dari )>* pgBm" sebaliknya pada

de'isiensi A=T6 hip#'isis dan hip#adrenalisme sekunder" kadar A=T6 plasma

kurang dari >* pgBm.

$ Pada sindr#m =ushing yang disebabkan #leh tum#r) adrenal primer yang

mensekresikan gluk#k#rtik#id" kadar A=T6 plasma kurang dari +pgBm ?)")

pm#lB@ adalah diagn#stik.

$ Pada pasien penyakit cushing ?hipersekresi A=T6 hip#'isis@" A=T6 plasma

n#rmal atau meningkat sedang ?)*$)**pgBm@

$ Kadar A=T6 juga meningkat nyata pada pasien dengan hiperplasia adrenal

k#ngenital bentuk umum dan berguna dalam diagn#sis dan penanganan

kelainan).

1! 2'Li&$tr$&in P#asma (an 2'En($rin

43



$ip#pr#tein ?$P6@ disekresikan dalam jumlah yang ekuim#lar dengan

A=T6 dan diukur dengan radioimmunoassay. Karena stabilitasnya yang lebih

besar dan memudahkan pengukuran" pD ini mempunyai beberapa keunggulan

dibanding pengukuran A=T6. Perubahan dalam kadar 5$P6 pada keadaan

penyakit sama dengan A=T6 yang telah dijelaskan tadi.

3! K$rtis$# P#asma

A. Met#de PengukuranMet#de pengukuran k#rtis#l plasma yang paling sering dipakai adalah

radioimmunoassay . Met#de yang lainnya ialah high performance liquid

chromatography, competitive protein-binding assay, dan flourimetric assay.Semua met#de ini mengukur k#rtis#l t#tal ?baik terikat mau#un bebas@ dalam

plasma.5. 7nterpretasi

Man'aat dari pD tunggal kadar k#rtis#l plasma untuk diagn#sis terbatas

karena adanya sekresi alamiah k#rtis#l yang berlangsung epis#dik dan terjadi

pengikatan selama adanya stress.

+. Nilai) N#rmalKadar k#rtis#l plasma tergantung met#de yang digunakan.

,engan radi#immun#assay dan c#mpetitie pr#tein$binding assay" kadar jamC pagi berkisar dari 8 I )* \gBd ?*"*C$*">> \m#lB@. Nilai yang diper#leh

pada siang hari lebih rendah dan pada jam % s#re sekitar ] dari nilainya di

pagi hari. Pada jam +* malam sampai jam ) pagi" kadar k#rtis#l kurang dari 8

\gBd ?*"*C \m#lB@.

). Kadar selama stress Sekresi k#rtis#l meningkat pada pasien) yang mengalami pasien$

pasien penyakit akut" selama pembedahan" dan setelah trauma. K#nsentrasi

plasma dapat mencapai %*$<* \Bd ?+"+$+": \m#lB@

8. Keadaan tinggi estr#gen

K#nsentrasi plasma t#tal juga meningkat dengan meningkatnya kapasitas

=53" yang paling sering terjadi pada keadaan estr#gen tinggi pada

sirkulasi"misal pada kehamilan dan pemberian estr#gen atau k#ntrasepti' #ral.

Pada keadaan ini k#rtis#l dapat mencapi )B 8 D lebih tinggi dari n#rmal.

44



%. K#ndisi$k#ndisi lain)

Kadar menigkat pada anDietas berat" depresi end#gen" kelaparan"

an#reksia" ner#sa" alk#h#lisme" dan gagal ginjal kr#nis.

4! K$rtik$ster$i( (a#am Urin

A. K#rtis#l 5ebas 21. Met#de) pengukuran" Assay untuk ekskresi k#rtis#l yang terikat dalam urin

merupakan met#de yang sangat baik untuk diagn#sis Sindr#m =ushing.

N#rmalnya" kurang dari +O k#rtis#l yang diekskresikan tanpa banyak perubahan.

K#rtis#l bebas urin diukur dari urin )% jam dengan radioimmunoassay atau high-

performance liquid chromatography.

. Nilai N#rmalKisaran n#rmal dari assay ini ialah )>$G> \gBg kreatinin ?C$8* \m#l

kreatinin@" dan peningkatan k#nsentrasi dijumpai pada G*O pasien dengan

Sindr#ma =ushing sp#ntan

5. +:$6idr#ksik#rtik#ster#id+. Met#de Pengukuran

+:$6idr#ksik#rtik#ster#id diukur dengan reaksi k#l#rimetrik !orter "ilber "

yang mendeteksi k#rtis#l dan metab#lit$metab#lit k#rtis#n.). Nilai N#rmal

Nilai N#rmal adalah 8$+> mgB)% jam ?C"8$%+"% \m#lB)% jam@ atau 8$: mgBg

?*"G$)") mm#lBm#l@ kreatinin urin.

5! U-i S"&resi (engan Deksametas$n

A! U-i (engan ($sis ren(a*,eksametas#n" suatu gluk#k#rtik#id p#ten" n#rmal akan mensupresi

pelepasan A=T6 hip#'isis dengan akibat penurunan k#rtik#ster#id dalam urindan plasma" jadi akan mengakibatkan inhibisi umpan balik terhadap aksis

hip#talamus$hip#'isis$adrenal.Pada sindr#m =ushing" mekanisme ini sudah abn#rmal" dan sekresi

ster#id gagal disupresi melalui cara yang n#rmal.

45



U-i (engan ($sis ren(a*

+. ji Supresi dengan deksametas#n + mg semalamanji ini dengan skiring yang sesuai dgn sindr#m cushing. ,eksamets#n

+mg per #ral diberikan sbg d#sis tunggal pada jam ++ malam" dan pada pagi

harinya diambi c#nt#h plasma untuk ditentukan kadar k#rtis#lnya.Sindr#m cushing disingkirkan bila kadar k#rtis#l plasma kurang dari >

\gBd ?*"+8: \m#lB@. Pada kadarny lebih dari +* \Bd ?*"):< \m#lB@ tanpa ada

tanda) p#siti' palsu sudah dapat dipastikan karena sindr#m cushing. ). ji d#sis rendah ) hari

ji ini dilakukan dgn memberikan deks#metas#n *">mg setiap < jam

selama ) hari. rin )% jam diambil sebelum dan pada hari kedua pemberian

deksametas#n.Sebagai resp#n dari pr#sedur ini pasien dgn sindr#m cushing mensupresi

+:$hidr#k#rtik#ster#id urin menjadi kurang dari % mgB)% jam ?+*"+ \B)% jam@ atau

kurang dari +mgBg ?*"8 mm#lBm#l@ kreatinin urin pada hari kedua pemberiandeksametas#n.

B! U-i ($sis tinggi

ji deksametas#n d#sis tinggi membedakan penyakit =ushing

?hipersekresi A=T6 ekt#pik@ dari sindr#m A=T6 ekt#pik dan tium#r Adrenal"

karena aksis hip#talamus$hip#'isis pada penyakit =ushing dapat ditekan dengan

d#sis supra'isi#l#gis gluk#k#rtik#id" sementara sekresi k#rtis#l bersi'at #t#n#mpada pasien$pasien dengan tum#r$tum#r adrenal atau sindr#ma A=T6 ekt#pik

sehingga tidak dapat tersupresi.

+. ji supresi dengan deksametas#n d#sis tinggi semalaman

Setelah spesimen dasar untuk pemeriksaan k#rtis#l pagi hari diambil"

diberikan deksametas#n d#sis tunggal Cmg per #ral yang diberikan pada jam ++

malam" dan k#rtis#l plasma diukur pada jam C pagi hari berikutnya. Pada

penyakit cushing" kadar k#rtis#l plasma akan berkurang sampai kurang >*O nilai

dasar pada G>O pasien

). ji d#sis tingi selama ) hari

ji ini dilakukan dengan memberikan deksametas#n )mg per#ral setiap < jam

selama ) hari. Pengumpulan c#nt#h urin )% jam sebelum dan pada hari ke$)

pemberian deksametas#n. Pasien) penyakit cushing mengalami penurunan

ekskresi +:$hidr#k#rtik#ster#id dalam urin sampai kurang dari >*O nilai dasar.

46



REFERENSI : GREENSPAN END/KRIN/L/GI

47



D! 3AN33AN K!!N(A4 A,4!NA

Hi&ersekresi a(ren$me("#a

-e#kr#m#sit#ma

+. ,e'inisi 2tum#r yg berasal dari sel) kr#ma'in yg ada di medula adrenal dpt

menghasilkan melepaskan katek#laminh#rm#n pepetida lainnya

). !pidemi#l#gi

Menyerang antara usia 8*$>* thn dgn perbandingan yg sama pd pria &anita

5iasanya memenuhi hukum +*

$ +*O 'e#kr#m#sit#ma berkaitan dengan satu dari beberapa sindr#m 'amilial

.Sindr#m ini mencakup sindr#m M!N )a )b"neur#'ibr#mat#sis tipe +"penyakit

#n 6ipple indau "Sindr#m Sturge$Weber

48



$ +*O 'e#kr#m#sit#ma terletak di luar adrenalàada di #rgan zukerkandl k#rpus

kar#tis ?paragangli#ma@$ +* O 'e#kr#m#sit#ma adrenal bersi'at bilateral àtapi bias >*O pada kasus yang

berkaitan dengan sindr#m 'amilial$ +*O 'e#kr#m#sit#ma adrenal secara bi#l#gis bersi'at ganas àapabila tum#r

terletak di luar adrenal

8. !ti#l#gi

Pada kebanyakan kasus "yang paling berperan adalah 'act#r genetic lingkungan .)>O

dari 'e#kr#m#sit#ma karena 'act#r genetic "Yaitu akibat mutasi gen

06"4!T"N-7"S,65S,6,. Pada penderita penyakit sindr#m end#krin multipletipe )a

)b ?M!N 77AM!N 775@"yang menyebabkan peka terhadap tum#r dari berbagai

kelenjar end#krin. Penderita penyakit #n 67PP!$indau àpembuluh darah tumbuh

secara abn#rmal membentuk tum#r jinak ?hemangi#ma@. Penderita penyakit #n

4echling hausenàneur#'ibr#mat#sis"pertumbuhan tum#r berdaging pada sara'.

%. -akt#r resik#

Salah satu dari berikut dpt menimbulkan krisis hipertensi 2

$induksi anestesi

$#piat

$antag#nis d#pamin

$dek#ngestan seperti pseud#e'erin

$D ray k#ntras media

$partus

9bat yang mengurangi katek#lamin"termasuk antidepresan trisiklik k#kain

>. Pat#'isi#l#gi

Mutasi gen àtum#r medula adrenalBtum#r rantai simpatis melepaskan

katek#lamin dlm jml besar scr terus menerusBdgn jangka &aktuàpeningkatankerja sistem sara' simpatik

<.3ejala klinis

Takikardi àkarena sekresi epine'rin yang berlebih bekerja di resept#r beta+

dijantung sehingga menyebabkan denyut jantung meningkat

49



Sakit kepala àakibat dentuman jantung yang kuat tersebut akan menyebar ke

bagian dada kepala"menyebabkan sakit kepalaBsensasi memukul di kepala

55 menurun "lemas"lelah mudah mengantuk àkareba pelepasan katek#lamin

secara terus menerusàterjadi peningkatan akti'itas metab#licà55 menurun

darah menjadi kental àaliran darah ke #tak jadi lambatàlemasmengantuk

6ipertensiàpelepasan katek#lamin berlebih àas#k#ntriksi pembuluh darah

meningkatkan denyut jantung

5erkeringat banyak àakibat dari metab#lism yang meningkat

Nyeri abd#men dada

3angguan isual

K#nstipasi àkatek#lamin merangsang system sara' simpatis yaitu menurunkanm#tilitas usus

:. K#mplikasi

7n'ark mi#kardium

Peny. Serebr#askular

Aritmia

Sy#k ireersible

3agal ginjal

,iseksi aneurisma a#rta

C. ,iagn#sis

Anamnesis

àada palpitasi" 5M7 menurun"mudah lelah

4P,2ada ri&ayat hipertensi

4PK2ada peny.'e#kr#m#sit#ma pd keluarga sebelumnya

PD. -isik

àhipertensi

50



à5M7 turun

à&ajah pucat

àtangan kaki terasa dingin

PD .penunjang

àpD. ab darah

$gluk#sa darah meningkat

$6b meningkat krn haem#c#ncentrasi yg disebbkan penurunan #lume sirkulasi

$kadar katek#lamin dlm plasma menigkat

àpD. ab urin

,gn urin )% jam uB melihat kadar katek#lamin "as.anillylmadelic?0MA@"metanephrines

51



àpD. 7magine

uBmenentukan l#kasi ukuran tum#r .dengan teknik 2

$M47 àdpt mencari semua tum#r dlm adrenal

$=T Scan

$scan dgn meta$i#d#$benzyguanidine ?M753@+8+ B7 +)8 jk scr M47 =T scan tidak

e'ekti'

G.Tatalaksana

5ergantung pd k#ndisi pasien "yaitu 2

$umur "kesehatan umum"ri&ayat kesehatan

$tingkat penyakit

$jenis penyakit

$t#leransi thdp #bat) "pr#sedur terapi tertentu

52



+@ #perasi ?laparask#pi adrenalect#my@

$pertama$tama harus memperhatikan adanya hipertensi dengan diberi bl#ckade alpha

dengan phen#Dybezamine :sBd +* hari sebelum #perasi

$pasca#perasià

pD.kadar katek#lamin "as.anillylmandelic ?0MA@ setelah ) minggupD.urin )% jam tekanan darah selama O tahun

)@M753 radi#terapi

(ika 'e#kr#m#sit#ma telah metastasis "zat kimia radi#akti' yang digunakan adlah 7 +8+

"karena tir#id bias menyerap zat ini maka akan menimbulkan e'ek pada tir#idnya jadi

pasien diberi #bat le#thyr#Dine ?h#rm#ne pengganti tir#id @

8@kem#terapi

Menggunakan antikanker unutk menghancurkan sel) kanker "tetapi e'ekti' bila belum

bermetastasis

%@radi#terapi

Apabila sel) kanker telah menyebar ke tulang "dapat membunuh sel) di tulang

"mengurangi rasa nyeri menurunkan resik# 'raktur

+*. Pr#gn#sis

Tingkat ketahan hidup > tahun jk 'ekr#m#sit#ma jinak VG> O

(k ganas J>*O

Hi&$sekresi a(ren$me("#a

Terjadi pd indiidu yg menerima terapi ster#id adren#k#rtikal setelah dilakukan

adrenalect#my

5elum ada e'ek yg dikaikan dgn de'isiensi epine'rin "bukan krn de'isiensi tdk

pernah terjd ttp sebagian besar 'ungsi epine'rin dpt dilaksanakan dgn

mengakti'kan sist.sara' simpatis

Reerensi

$ 3reenspan hal2%G% $>*<$ 5uku ajar Pat#l#gi r#bin kumar hal2C8C$C%*

53



Ke#ainan K$rteks A(rena#

Kelainan 2

6ipersekresi k#rtis#l 6ipersekresi ald#ster#n

6ip#sekresi

Eti$#$gi se6ara "m"m

54



Hi&ersekresi k$rtis$# 7*i&erk$rtis$#isme8

,isebut dengan Sindr#m =husing !ti#l#gi 2 tum#r jinakBganas pada k#rteks adrenal.aden#ma hip#'isis. 3ejala klinis 2 9besitas" moonface, perubahan pada kulit" hirsutisme" hipetensi"

dis'ungsi g#nad" gangguan psik#l#gis" kelemahan #t#t" #ste#p#r#sis.

Hi&era#($ster$nisme !rimer -# "indrom Conn

!ti#l#gi 2+. Aden#ma adrenal s#liter"kecil" dg penampang ber&arna kuning"). 6iperplasia adren#k#rtikal mikr# atau makr#n#duler.

3ejala klinis 2+. 6ipertensi). Sakit kepala8. 6ip#kalemia ?KJ8"* mM#lB@

,iagn#sis 2+. ,itegakkan dengan kadar ald#ster#n yang tinggi dan renin yang rendah.). Pemeriksaan kadar kalium plasma rendah

Peng#batan 2

55



− Spir#n#lakt#n

Suatu antag#nis ald#ster#n yang dapat menghilangkan gejalahiperald#ster#nisme.

"e$under,e'inisi 2

− Terjadi perangsangan renin persisten− !ti#l#gi 2

+. 6iperplasia sel juDtagl#merulus di ginjal.

Ins"isiensi A(ren$k$rtika#

,ibagi menjadi 2 7nsu'isiensi primer $V penyakit addis#n

!enya$it %ddison,e'inisi 2

o 6ip#'ungsi kr#nik k#rteks adrenal primer akibat dari kerusakan padak#rtes adrenal.

!ti#l#gi 2o Aut#imun

o Tuberkul#sis

o 7n'eksi lain

o Pendarahan

o 5ahan kimia

o 7skemia

o 7n'iltrasi

3ejala Klinis 2o 6iperpigmentasi

o Sistem kardi#askular ? hip#tensi jantung@

o Kelemahan badan

o 55 turun

o Kelainan gastr#intestinal

o 3angguan elektr#lit air

o

3angguan neur#l#gi psikiatri

,iagn#sis 2

o Kadar k#rtis#l

o Kadar h#rm#n adren#k#rtik#tr#pik

o 4asi# natrium serum dibanding kalium

56



o Kadar +: hidr#ksik#rtik#id dalam urin

o Kadar+: hidr#ksik#rtik#id plasma

Peng#batan 2Mula$mula à k#rtis#n d#sis tinggi

pd terapi jangka panjang à )>mg pagi hari +)"> s#re hari ?per#ral@perlu tambahan àmineral#k#rtik#id ? 'ludr#k#rtis#n@ *"+ mg setiap

hari

Pr#gn#sis 2Kesehatan usia hidup pasien biasanya n#rmal" kecuali bila terjadikrisis adrenal biasanya pr#gn#sanya akan menjadi lebih buruk.Sedangkan pigmentasi bisa pigmentasi.

&nsufisiensi se$under

!ti#l#gi 2 ,e'isiensi A=T6

3ejala klinis 2Sekresi mineral#k#rtik#id biasanya n#rmal. (adi" gambaran klinisde'isiensi A=T6 dan gluk#k#rtik#id tidak spesi'ik.Kelemahan" letargi" mudah lelah"an#reksia" nausea dan kadang$kadang muntah

,iagn#sis 2Kadar A=T6 plasmaPada penderita$penderita insu'isiensi adrenal primer" kadarA=T6

plasma V )%* pgBm ?%%"% pm#lB@ dan biasanya berkisar antara %** $)*** pgBm ?CC"C$%%% pm#[email protected] keadaan de'isiensi A=T6 hip#'isis" kadar A=T6 plasmabiasanya J )* pgBm ?%"% pm#lB@.

57



Terapi 2+. 6idr#k#rtis#nàparenteralQ +**mg i diberikan setiap < jam selama )% jam pertama.

). =airan iàSalin dan gluk#sa intraena diberikan untuk meng#reksi deplesi #lume"

hip#tensi dan hip#glikemia8. Terapi rumatan

S#urce2

4#bbin kumar pat#l#gi #l.) edisi : 3reenspan end#krin#l#gi edisi % Silbernagl atlas pat#'isi#l#gi

58



GANGGUAN FUNGSI ADRENAL

S7N,49M =S67N3

Cushing syndrome adalah kumpulan gejala yang disebabkan #leh

hiperadren#k#rtisisme akibat ne#plasma k#rteks adrenal atau aden#hip#'isis" atau

asupan gluk#k#rtik#id yang berlebihan.

- 5ila terdapat sekresi sekunder h#rm#n adren#k#rtik#id yang berlebihan akibat

aden#ma hip#'isis dikenal sebagai Cushing 'isease

?kamus ked#kteran d#rland@

KAS7-7KAS7

+.Tergantung ?dependen@ A=T62

$ 6iper'ungsi k#rteks adrenal n#ntum#r

- Sindr#m A=T6 ekt#pik ?paru@

- Tum#r di hip#'isis anteri#r

). Tidak tergantung ?independen@ A=T62

$ 6iperplasia k#rteks adrenal #t#n#m

-Tum#r dengan hiper'ungsi k#rteks adrenal

- Atr#'i adrenal à ster#id

!T79937

Stimulasi berlebihan k#rteks adrenal #leh =46 A=T6 yang berlebihan

Tum#r adrenal yang secara tidak terk#ntr#l mengeluarkan k#rtis#l yg tidak

bergantung pd A=T6

Tum#r penghasil A=T6 yg terletak di luar hip#'isis$paru

Pemberian gluk#k#rtik#id eks#gen jangka pjg ?iatr#gen@à gluk#k#rtik#id ^

!P7,!M79937

:> O ditemukan hiperplasia adrenal. ,an >*O berat adrenalnya J Cgr.

59



6iperplasia pada sindr#m cushing berbeda dengan hiperplasia pada sindr#m

Adren#genital.

)>O disebabkan aden#ma atau karsin#ma

- !'ek gluk#k#rtik#id berlebihan à as amin# banyak diubah jadi gluk#sa

?gluk#ne#genesis@ à gluk#sa VV " pr#tein JJ à hiperglikemia ?,M@ gluk#suria

?diabetes adrenal@

-

sebagian gluk#sa yg berlebihan diendapkan sebagai lemak di abd#men" &ajah?m##n 'ace@" punggung leher p#steri#r ?punuk kerbauBbu''al# hump@

- 6ilangnya pr#tein di #t#t menyebabkan #t#t melemah à lelah

- Kulit yang kekurangan k#lagen ?e'ek katab#lik pd pr#tein@ dan menipis akan

mengalami peregangan berlebihan #leh endapan lemak diba&ahnya à jaringan

ba&ah kulit ?subdermis@ r#bek dan menimbulkan garis$garis linear ireguler

ber&arna ungu kemerahan à striae

- k#rtis#l menekan in'lamasi dengan menghambat pr#li'erasi jaringan" dan juga

menghambat sintesis perbaikan jaringan à luka sulit sembuh

- 4angka pr#tein k#lagen pada tulang hilangà tulang rapuh à #ste#p#r#sis

- k#rtis#l merangsang sensitisasi katek#lamin pada pembuluh darah dan

jantung "dalam kadar tinggi k#rtis#l dapat berperan sebagai mineral#k#rtik#id à

hipertensi

60



- A=T6 ^à m#lekul prekurs#r A=T6 merangsang melan#sit à hiperpigmentasi

- 3luk#k#rtik#id menekan resp#ns imun à mudah terkena in'eksi

Striae pada sindr#m cushing

?sumber 2 g##gle@

M##n 'ace

61



?sumber 2 g##gle@

?sumber 2 g##gle@

-AKT94 4!S7K9

sia %* I >* tahun terutam &anita

9besitas dan ,M ) disertai dg hipertensi dan gluk#sa darah yb tidak terk#ntr#l

K9MP7KAS7

Sindr#m cushing jika tidak di#bati menghasilkan m#rbiditas serius bahkan

kematian.

- 6ipertensi

- ,iabetes

-Kerentanan terhadap in'eksi meningkat

- 9ste#p#r#sis

,7A3N9S7S

,iagn#sis lab sindr#m cushing didasarkan pada2

62



+. Kadar k#rtis#l bebas urine )% jam yg selalu meningkat

). 6ilangnya p#la diurnal n#rmal sekresi k#rtis#l

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk skrining adalah pengukuran kadar

k#rtis#l plasma. alu dilanjutkan dengan tes supresi deksametas#n untuk menilai

resp#n k#rtis#l" baru dilanjutkan dengan mengukur kadar A=T6 plasma.

Pemeriksaan pencitraan seperti =T scan juga dapat dilakukan dan terbukti dapat

membantu ealuasi massa di kelenjar adrenal yang tidak menimbulkan gejala.

A5 3AM5A4AN S7N,49M =S67N3

PD lab t.hip#'isis t.ekt#pik t.adrenal

- K#rtis#l plasma ^ ^ ^

- 6#rm#n adren# ^ ^ _

k#rtik#tr#pik plasma

- Ster#id urine stlah pmberian ` ` `

deksametas#n d#sis rendah

- K#rtik#ster#id urine stelah _ ` `

pemberian deksametas#n d#sis tinggi

T!4AP7

Peng#batan bergantung pada apakah masalah pada kelenjar adrenal" kelenjar

pituitary" atau daerah lain.

9perasi atau terapi radiasi kemungkinan dibutuhkan untuk mengangkat atau

menghancurkan t"m$r &it"itar..

Tum#r pada kelenjar adrenalin bisa seringkali bisa diangkat dengan cara #perasi.

Kedua kelenjar adrenalin bisa diangkat jika peng#batan ini tidak e'ekti' atau jika

tidak terdapat tum#r.

9rang yang kedua kelenjar adrenalinnya diangkat" dan banyak #rang yang

memiliki bagian pada kelenjar adrenalinnya diangkat" harus menggunakan

k#rtik#ster#id untuk hidup.

63



Tum#r diluar pituitary dan kelenjar adrenalin yang mengeluarkan h#rm#n

berlebihan biasanya diangkat dengan cara #perasi.

9bat$#batan tertentu" seperti met.ra&$ne ata" ket$6$na9$#e" bisa menurunkan

kadar k#rtis#l dan bisa digunakan ketika menunggu peng#batan yang lebih pasti

seperti #perasi

,A-TA4 PSTAKA

- Pat#l#gi anat#mi r#bin Humar - -isi#l#gi sher&##d

64



65



nterpreta!i a!u! !inrom u!hin+

PG 1

1. %#.humaeroh berumur 53 tahun@ iraBat i ruan+ raBat inap pen#akit

alam !akit Gatot Soebroto en+an keluhan !akit kepala an mual muntah"

Interpretasinya adalah dikarenakan adanya hormone glukokortikoid

sekresi asam lambung dan pepsin meningkat sehingga memperlambat

pembentukan mucus dan terdapat ulkus di lambung dan duodenum

2.iBa#at pen#akit !ekaran+

Pa!ien mera!akan pu!in+ kumat kumatan an mual teru! meneru!@makan

!eikit !eikit karena !etiap kali makan lan+!un+ muntah tapi tiak aa arah.S

elain itu penerita *u+a mera!a n#eri ulu hati@ baan lemah@ an !ulit tiur."

Interpretasinya adalah pusing kumat kumatan biasanya teradi akibat dari

hipertensi !nyeri ulu hati dikarenaka peningkatan "#$ ! sekresi mucus

lambung! badan lemah biasanya adalah cirri dari insusiensi dari adrenal

kortikoid sekunder

3. iBa#at pen#akit ahulu

Se*ak 5 tahun #an+ lalu penerita men+eluhkan n#eri lutut terutama a+i hari

an untuk men+ta!in#a 2 tahun terakhir penerita minum *amu pe+al linu !eban#ak

4-5 bun+ku!. amu ter!ebut ihentikan total !e*ak 1 min++u !ebelum S. alam 1

tahun terakhir penerita tampak bertambah +emuk,>> tiak pernah timban+@

muka !eperti ben+kak@ kemerahan an ban#ak *eraBat @ leher ba+ian belakan+

tampak lebih be!ar@ !erin+ !ulit tiu@ kulit muah luka bila i+aruk@ >> an >

normal. iBa#at tekanan arah !e*ak 1 tahun #an+ lalu tapi tiak pernah minum

obat an 'ontrol@ pen#akit i!an+kal an riBa#at minum al'ohol an !ean+

alam pen+obatan i!an+kal !erta !uah menopau!e."

Interpetasinya adalah nyeri pada lutut merupakan ciri dari sindrom

cushing dimana dapat menyebabkan osteoporosis dimana menurunkan

kadar kalsium dan &os&at didalam plasma! bertambah gemuk! muka

bengkak kemerahan dan banyak era'at ! leher bagian belakang tampak

lebih besar ! sering sulit tidur! kulit mudah luka ika digaruk biasanya

adanya kurangnya sintesis glikogen dan perbaikan dan perbaikannya! ika

66



teradi luka dia menghambat e&ek in(amasi! menekan proli&erasi aringan

ikat! amu uga biasanya mengandung kortikosteroid banyak ! sementara

korteks adrenal sudah mencukupi produksi kortikosteroid ! sehingga

produksi A#)" dihambat ! ika terkena *M adanya hiperglikemia

dikarenakan adanay glukortikoid merangsang glukoneogenesis.

PG 2

Pemerik!aan )!ik

a. ompo! menti! an tampak lemah" iakibatkan +an++uan ari

neurop!ikolo+i! ,Pen+aruh ari ulku! lambun+

b. ekanan arah 140=80 mm;+

-Sen!itifa!i !irkula!i terhaap katekolamin iantaran#a men#ebabkan

penin+katan kontraktilita! *antun+ an &a!okon!trik!i perifer imana

menin+katkan koa+ualita! arah akan memuahkan atero!klero!i!@

thrombo!i! an pen#umbatan &a!kuler

'. Statu! +i?i

>>"60@ >"155 'm

> "24@ 97J25

i!ebabkan oleh lipoli!i! ari hati an menin+katkan pembentukan protein

pla!ma

.epala an leher

1.oon fa'e

2. uka kemerahan

3. Pemb!aran paa leher ba+ian belakan+ ,>uKalo hump

erapat pen#ebaran a!am lemak imana men+akibatkan perbeaan

!enti&ita! ari *arin+an lemak perifer terhaap +lukokortikoi an

in!ulin. ;al ini men#ebabkan pen#impanan lemak #an+ ber!ifat

67



!entripetal@ Ba*ah bulat@ penimbunan lemak ileher@!ean+kan

ek!tremita! tetap kuru!

Gluko!a #an+ berlebihan ienapkan !eba+ai lemak

e. antun+

en+alami hipo&olemia ari !en!iti!a!i terhaap katekolamin ter*ai

&a!okon!trik!i@ kemuian tekanan arah tin++i an ateri!klero!i!

f. bomen

Striae Barna keun+uan an kulit tampak menipi! akibat ari

peme'ahan protein ,arin+an ikat !ubkutan@ Striae kekuran+an kola+en an

menipi! kemuian men+alami pere+an+an

G. k!tremita!

ema paa keua kaki@n#eri +erak @ek!tremita! kera! akibat ari

!en!iti!a!i +lukortikoi an in!ulin

h. ulit

;iperpi+menta!i,-

Part 3

P( penun*an+ "

arah len+kap "

- ;b 13@1 +r=l

- eko!it 9600=mm- rombo!it 307.000=mm- 28 mm=*am

aar natrium !erum 137 m<= ,% " 135 L 145 m<=@alium !erum 3@8 m<=

, % " 3@7-5@2 m<=

68



aar +ula arah pua!a 142 m+=l , % " 70-110 m+=l @ mun+kin +luko!a tiak

ma!uk ke alam !el atau i lakukan peme'ahan teru! karena !el membutuhkan

makanan

aar +ula arah 2*pp 176 m+=l , % " M140 m+=l @!eperti +ula arah pua!a

*u+a@!eln#a membutuhkan +luko!a untuk ener+#@tetapi +luko!an#a tiak ma!uk kealam !el

/un+!i hati "

SG 41 N= , % " 15-50 N=

SGP 35 N= , % " 5 L 40 N=

/un+!i +in*al "

>N% 38 m+=l , % " 15 L 50 m+=l

Serum kreatinin 1@0 m+=l,% " 0@6-1@2 m+=l

aar lipi "

ole!terol total 223 m+=l , % " M200 m+=l @mun+kin karena !el

membutuhkan ener+# tetapi tiak aa +luko!an#a@maka ter*ailah lipoli!i!.

ri+li!eri 155 m+=l , % " M150 m+=l@mun+kin karena !el

membutuhkan enr+i tetapi tiak aa +luko!an#a@maka ter*ailah lipoli!i!

Nrinali!a "

orti!ol pa+i 0@9 u+=l , % " 4@2-38@4 u+=l

orti!ol !ore 1@1 u+=l , % " 1@7-16@6 u+=l

P; " 5@5@keton ,-@protein ,-@+luko!a ,-@bilirubin ,-@nitrit ,-@arah !amar

,-@urobilino+en ,-

Penerita telah ilakukan p( S% ouble kontra! kepala tiak itemukan tumor

hipo)!e.

Part 4

iia+no!a !inrom 'u!hin+ iatro+eni' O in!u)en!i arenal !ekuner O !u!pe't

o!teoarthriti! +enu !ini!tra O hiperten!i

69



,A-TA4 PSTAKA 2

70



$

makalah adrenal

Documents