lp trakoma

7
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi 1 Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan pembengkakan kelenjar getah bening (edema), fotofobia dan inflamasia. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3×24 jam diharapkan nyeri hilang/berkur ang, ketidaknyaman an berkurang Kriteria hasil: klien menyatakan nyeri berkurang TTV dalam batas 1. Kaji skala nyeri 2. Beri kompres hangat 3. Anjurkan klien menggunakan kacamata hitam pada cahaya kuat 1. Untuk mengetahui kemajuan / terjadinya komplikasi. 2. untuk mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan dan membersihka n mata 3. cahaya yang kuat dapat menyebabkan rasa tak nyaman. 1. Mengkaji skala nyeri 2. Memberi kompres hangat 3. Menganjurka n klien menggunakan kacamata hitam pada cahaya kuat

Upload: desifebriyani

Post on 25-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NoDiagnosa Tujuan dan Kriteria HasilIntervensi Rasional Implementasi Evaluasi

1Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan pembengkakan kelenjar getah bening (edema), fotofobia dan inflamasia.Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 324 jam diharapkan nyeri hilang/berkurang, ketidaknyamanan berkurangKriteria hasil: klien menyatakan nyeri berkurang TTV dalam batas normal Melaporkan nyeri / ketidaknyamanan tulang terkontrol Pasien tampak rileks dan tenang1. Kaji skala nyeri

2. Beri kompres hangat

3. Anjurkan klien menggunakan kacamata hitam pada cahaya kuat

4. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada klien.

5. Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi1. Untuk mengetahui kemajuan / terjadinya komplikasi.

2. untuk mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan dan membersihkan mata

3. cahaya yang kuat dapat menyebabkan rasa tak nyaman.

4. mengurangi nyeri dengan manipulasi psikologis.

5. untuk mengurangi rasa nyeri.1. Mengkaji skala nyeri

2. Memberi kompres hangat

3. Menganjurkan klien menggunakan kacamata hitam pada cahaya kuat

4. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi pada klien

5. Berkolaborasi memberikan analgesik sesuai indikasi

2Gangguan penglihatan / persepsi sensori visual berhubungan dengan kerusakan korneaTujuan :3x24 jam Penggunaan penglihatan yang optimalKriteria hasil:Pasien mempertahankan lapang ketajaman labih lanjut1. Kaji derajat / tipe kehilangan penglihatan

2. Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan tentang kehilangan / kemungkinan kehilangan penglihatan.

3. Tunjukkan pemberian tetes mata, contoh menghitung tetesan, mengikuti jadwal, tidak salah dosis.

1. mengetahui harapan masa depan klien dan pilihan intervensi.

2. intervensi dini untuk mencegah kebutaan, klien menghadapi kemungkinan / mengalami kehilangan penglihatan sebagian atau total.

3. Mengontrol TIO, mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut4. Mengkaji derajat / tipe kehilangan penglihatan

2. Mendorong klien untuk mengekspresikan perasaan tentang kehilangan / kemungkinan kehilangan penglihatan.

3. Menunjukkan pemberian tetes mata, contoh menghitung tetesan, mengikuti jadwal, tidak salah dosis.

3Resiko tinggi cidera berhubungan dengan penurunan lapang pandang dan kebutaan.Tujuan:Dalam 3x24 jam peningkatan lapang pandang optimalKriteria hasil:Tidak terjadi cedera.1. Bersihkan sekret mata dengan cara benar.

2. Kaji ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata yang terlibat.

3. Perhatikan keluhan penglihatan kabur yang dapat terjadi setelah penggunaan tetes mata dan salep mata1. sekret mata akan membuat pandangan kabur.

2. terjadi penurunan tajam penglihatan akibat sekret mata.

3. membersihkan informasi pada klien agar tidak melakukan aktivitas berbahaya sesaat setelah penggunaan obat mata.1. Membersihkan sekret mata dengan cara benar.

2. Mengkaji ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata yang terlibat.

3. Memperhatikan keluhan penglihatan kabur yang dapat terjadi setelah penggunaan tetes mata dan salep mata

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien: Alamat :Kamar :No CM :

TanggalNo DxWaktu Implementasi dan HasilEvaluasi Paraf

6 Maret 2014108.001. Mengkaji skala nyeri pasien (PQRST)P = Provoking atau pemicu yaitu factor yang memicu timbulnya nyeriQ = Quality atau kualitas nyeriR = Region atau daerah perjalanan ke daerah lainS = Severity atau keganasan, yaitu intensitasnyaT = Time atau waktu, yaitu serangan, lamanya, kekerapan, dan sebabHasil : skala nyeri turun menjadi 4 dan pasien merasa lebih nyaman1. Nyeri berkurang pasien merasa lebih nyaman

08.102. Memberikan kompres hangat pada pasien untuk membersihkan mataHasil: sekret pada mata berkurang

2. Pasien merasa nyaman untuk menggerakan kelopak mata

80.303. Memberikan penyuluhan kepada pasien tentang perlindungan mata menggunakan kaca mata hitam pada saat terkena cahaya kuatHasil: pasien memahami dan mau menggunakan pelindung mata yaitu kacamata hitam saat terkena cahaya kuat3. Rasa sakit dapat diminimalisir saat menggunakan kacamata hitam ketika terkena cahaya kuat

80.404. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman aman dan tenangHasil : klien berada pada posisi yang nyaman, 4. Pasien merasa tenang

5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgesik5.