lp ibu hamil fisiologis-ante natal care

Upload: widya-sulasmi

Post on 17-Oct-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Ante Natal Care

Pemeriksaan Fisik Antenatal PSIK A Angkatan 2011

LAPORAN PENDAHULUAN

ANTE NATAL CARE1. PengertianANC (Antenatal care) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan.Antenatal care adalah perawatan selama masa kehamilan sebagai suatu manajemen kehamilan dimana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik.2. Pemeriksaan Antenatal (Langkah Klinik) Ketika melakukan anamnesa, tanyakan dengan sopan keluhan-keluham, seperti:a. Keluhan-keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi, dsb.

b. Riwayat kehamilanc. Riwayat haid, kapan mendapat haid terakhir (HPHT) bila HPHT diketahui dimana daat dijabarkan tafsiran tanggal persalinan memakai rumus :a. Hari + 7, bulan - 3, tahun + 1b. Hari + 7, bulan + 9d. Riwayat kehamilan, persalinan, keguguran dan kehamilan ektopik atau kehamilan mola sebelumnya.e. Riwayat penyakit ibu dan keluarga (yang berkaitan dengan masalah kehamilan).f. Kebiasaan merokok, obat dan jamu-jamuan, hewan peliharaan.

Pemeriksaana. Umum1. Keadaan umum2. Tipe badan ( asthenikus, altekkus, piknikkus).3. Tinggi badan.4. Berat badan.5. Warna konjungtiva : ikterus, edema ( cloasma gravidarum).6. Mulut, tenggorokan : kertas dentis, tonsil dan faring.7. Tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan.8. Kondisi jantung dan paru.9. Palpasi hati dan limfa.

b. Khusus

Bila kehamilan diatas 20 minggu langsung ke langkah 5:1) Inspeksi

a) Tinggi fundus (penonjolan supra)

b) Hiperpigmentasi (areola mamae)

2) Palpasi

Ibu hamil dianjurkan berbaring terlentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggi. Dengan memakai pemeriksaan berdiri di sebelah kanan ibu hamil dengan sikap, lakukanlah palpasi bimanual terutama pada pemeriksaan perut dan payudara. Palpasi perut untuk menentukan :a) Besar dan konsistensi rahim

b) Bagian-bagian janin, letak dan presentasi

c) Gerakan janin

d) Kontraksi rahim

3) Auskultasi

Pada kehamilan 16-18 minggu, mula-mula dilakukan pemeriksaan auskultasi karena pada usia tersebut untuk menentukan denyut jantung. Dengar bunyi dan hitung frekuensi bunyi jantung bayi. Untuk membandingkan dengan bising aorta: pegang nadi ibu saat memeriksa denyut jantung janin, kemudian c. Status Lokalis1. Inspeksi

a Labium dan perineum

b Muara uretra

c Flour albus atau sekret dalam lumen vagina

2. Inspekulo

a Dinding vagina dan forniks

b Warna dan besar portio

c Flour albus atau secret dalam lumen vagina

3. Pemeriksaan dalam (VT dan PT)

a Vagina

b Besar dan konsistensi portio

c Besar dan arah korpus uteri

d. Khusus obstetrik1. Inspeksi

a Tinggi fundus uteri, diukur dalam kehamilan 20 minggu

b Hiperpigmentasi dan striae

c Perut bekas operasi2. Palpasi

a. Leopold 1

1) Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu hamil

2) Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin di fundus

3) Konsistensi fundus

b. Leopold 2

1) Menentukan batas samping janin kanan dan kiri

2) Menentukan letak punggung janin

3) Pada letak lintang, tentukan dimana letak kepada janin

c. Leopold 3

1) Menentukan bagian terbawah janin, normalnya kepala. Jika bokong ( letak sungsang/ melintang)

d. Leopold 4

1) Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu hamil

2) Mengetahui sudah seberapa jauh bagian terbawah janin masuk PAP

3. Auskultasi

Pemeriksaan bayi dan frekuensi jantung janin, bila kehamilan telah memasuki usia 38 minggu. Pada primigravida dan multigravida yang kepala bayi belum masuk PAP lakukan pemeriksaan panggul.5. Pemeriksaan KehamilanBila HPHT tidak diketahui, usia kehamilan tentukan dg cara :1) TFU ( Cm x 7/8 = Usia dl mgg)

2) Terabanya ballotement di simfisis ( 12 mgg

3) DJJ (+) dg Dopller ( 10-12 mgg

4) DJJ (+) dg fetoscop ( 20 mgg

5) Quickening ( 20 mgg

6) USG

PERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS

( NAGELE) :

H + 7

B (1-3) + 9, bila tanggal > 24 + B 1

B (4-12) 3

T (1-3) + 0

T (4-12) + 1PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANIN

TFU (12 belum masuk PAP) X 155 = .gr

TFU (11 sudah masuk PAP) X 155 = .gr

FREKUENSI KEHAMILAN Kunjungan I (12-24 mgg)

Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan lab., Antopometri, penilaian risiko kehamilan, KIE

Kunjungan II ( 28 32 mgg )

Anamnesis, USG, Penilaian risiko kehamilan, Nasehat perawatan payudara & Senam hamil, TT I

Kunjungan III ( 34 mgg)

Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II

Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)

Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan

DAFTAR PUSTAKAHamilton, P. (1995). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6. Jakarta : EGCMochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri: Obstetri fisiologis dan Patologis. Jakarta : EGCFauziah, Siti dan Sutejo.( 2012). Keperawatan Maternitas Kehamilan Vol 1. Jakarta: KencanaPAGE 1